BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat bermain ...eprints.uny.ac.id/8858/2/bab 2...

15
6 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori. 1. Hakikat bermain Tenis Meja Tenis meja adalah suatu cabang olahraga permainan yang sulit menentukan kapan, bagaimana dan dari mana asal mula permainan tersebut. Tenis meja merupakan sebuah permainan yang sederhana. Gerakan-gerakan yang dilakukan dalam olah raga ini adalah konsisten memukul, mengarahkan dan menempatkan bola ke meja lawan dan diharapkan pihak lawan tidak dapat mengembalikan bola, Agus Salim dalam skripsi Suyatno(2010:9). Permainan tenis meja adalah permainan yang menggunakan meja sebagai tempat untuk memantulkan bola dan menggunakan bet untuk alat pemukul bola ( Akros Abidin, 2003.:110). Permainan tenis meja merupakan suatu permainan yang menggunakan meja sebagai tempat untuk memantulkan bola yang dipukul oleh pemain dan harus mampu menyeberangkan bola serta mengembalikan bola ke daerah lawan setelah bola memantul di daerah permainan sendiri. Permainan tenis meja ini dapat dimainkan diatas meja di mana bola dibolak-balikan sesegera mungkin dengan menggunakan pemukul. Permainan tenis meja boleh dimainkan dengan ide menghidupkan bola selama mungkin dan boleh dimaikan secepat mungkin untuk mematikan lawan,tergantung dari tujuan permainan itu sendiri.

Transcript of BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat bermain ...eprints.uny.ac.id/8858/2/bab 2...

Page 1: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat bermain ...eprints.uny.ac.id/8858/2/bab 2 -NIM.10604227002.pdf · Permainan tenis meja merupakan suatu permainan yang menggunakan

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori.

1. Hakikat bermain Tenis Meja

Tenis meja adalah suatu cabang olahraga permainan yang sulit

menentukan kapan, bagaimana dan dari mana asal mula permainan tersebut.

Tenis meja merupakan sebuah permainan yang sederhana. Gerakan-gerakan

yang dilakukan dalam olah raga ini adalah konsisten memukul, mengarahkan

dan menempatkan bola ke meja lawan dan diharapkan pihak lawan tidak

dapat mengembalikan bola, Agus Salim dalam skripsi Suyatno(2010:9).

Permainan tenis meja adalah permainan yang menggunakan meja sebagai

tempat untuk memantulkan bola dan menggunakan bet untuk alat pemukul

bola ( Akros Abidin, 2003.:110).

Permainan tenis meja merupakan suatu permainan yang menggunakan

meja sebagai tempat untuk memantulkan bola yang dipukul oleh pemain dan

harus mampu menyeberangkan bola serta mengembalikan bola ke daerah

lawan setelah bola memantul di daerah permainan sendiri.

Permainan tenis meja ini dapat dimainkan diatas meja di mana bola

dibolak-balikan sesegera mungkin dengan menggunakan pemukul.

Permainan tenis meja boleh dimainkan dengan ide menghidupkan bola

selama mungkin dan boleh dimaikan secepat mungkin untuk mematikan

lawan,tergantung dari tujuan permainan itu sendiri.

Page 2: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat bermain ...eprints.uny.ac.id/8858/2/bab 2 -NIM.10604227002.pdf · Permainan tenis meja merupakan suatu permainan yang menggunakan

7

Permainan ini diawali dengan pukulan pembuka (sevice) yaitui, bola

dipantulkan di meja sendiri lalu melewati atas net dan memantul di meja

lawan, sampai lawan tidak dapat mengembalikan bola. Pada permainan ini

pemain berusaha untuk mematikan pukulan lawan agar memperoleh angka

dari pukulannya.

Seorang pemain tenis meja akan dinyatakan memenangkan

pertandingan apabila terlebih dahulu mengumpulkan angka 21. Apabila suatu

saat masing-masing mendapat nilai 20 maka yang menjadi pemenang adalah

pemain yang terlebih dahulu mengumpulkan 2 angka lebih banyak,(Akros

Abidin 2003: 113).Pendapat lain menyatakan bahwa suatu permainan terjadi

apabila seorang pemain yang pertama kali mendapatkan poin 11, kecuali

kedua pemain sama-sama mendapatkan nilai 10. Kalau terjadi seperti ini

maka salah satu pemain harus mendapatkan selisih 2 angka

diatasnya,(PB.PTMSI,2008/2009: 7). Permainan tenis meja dapat di mainkan

baik orang tua, remaja, maupun anak-anak.Olahraga ini mudah dimainkan,

sarana dan alat seperti raket, bet, bola, net

2. Teknik bermain tenis meja

Agar dapat bermain tenis meja dengan baik dan berprestasi secara

optimal, pemain diwajibkan menguasai semua tehnik pukulan dasar. Ada

beberapa macam tehnik pukulan dasar tenis meja yang semua tehnik tersebut

sangat mendukung dalam permainan. Sehubungan hal itu diperlukan ketrampilan

dasar yang baik dan benar selain didukung pula oleh fakor-faktor lainnya.

Menurut Ahmad Damiri dan Nurlan Kusmaedi (1991: 45) pada pokoknya tehnik

Page 3: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat bermain ...eprints.uny.ac.id/8858/2/bab 2 -NIM.10604227002.pdf · Permainan tenis meja merupakan suatu permainan yang menggunakan

8

dasar Permainan Tenis Meja dapat dibedakan menjadi: (a) pegangan(Grip), (b)

sikap atau posisi bermain(stance), (c) jenis-jenis pukulan(strok),(d) kerja kaki

(Footwook).

a. Pegangan (Grip)

Tehnik memegang bad merupakan langkah awal paling penting

dalam belajar olah raga tenis meja. Jika sejak awal memegang bad sudah

salah,kemungkinan seorang pemain tersebut akan menghadapi kesulitan

dalam latihan tehnik bermain selanjutnya. Menurut Ahmad Damiri dan

Nurlan kusmaedi (1991: 46-47), dua pegangan yang sering digunakan dalam

permainan tenis meja, yaitu: (1) Shakehand grip (2) Penhol grip.

Adapun cara memegang shakenhand grip jari-jari tangan tersusun

seperti sedang berjabat tangan. Ibu jari dan telunjuk terletak paralel menjepit

daun raket, sedang jari lainnya secara bersamaam memegang tangkai bed.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat cara memegang shakehand grip dalam

bentuk gambar dibawah ini

Gambar 1 Shakehand Grip (Pegangan Jabat Tangan)

Page 4: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat bermain ...eprints.uny.ac.id/8858/2/bab 2 -NIM.10604227002.pdf · Permainan tenis meja merupakan suatu permainan yang menggunakan

9

Sedangkan cara memegang penhold grip jari-jari tangan disusun

sedemikian rupa sehingga seperti jari-jari memegang pensil. Ibu jari dan

telunjuk secara bersamaan memegang tangkai bad bagian muka serta ketiga

jari lainnya menompang pada daun bed bagian belakang.Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat cara memegang penhold grip dalam bentuk gambar dibawah ini:

Gambar 2 Penhold Grip (Peganggan Pena)

Kedua cara memegang bed tersebut mempunyai kelebihan dan

kekurangan, sehingga sulit untuk memastikan cara memegang raket mana

yang lebih baik.

Page 5: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat bermain ...eprints.uny.ac.id/8858/2/bab 2 -NIM.10604227002.pdf · Permainan tenis meja merupakan suatu permainan yang menggunakan

10

b. Sikap atau posisi bermain(stance).

Stance disini berarti posisi kaki, badan dan tangan, pada saat siap

menunggu bola atau saat memukul bola. Menurut Achmad Damiri dan

Nurlan Kusmaedi(1992:40-43), ada beberapa stance yang biasa digunakan

dalam permainan Tenis Meja, yaitu:

1) Adalah posisi badan menghadap penuh ke meja, biasannya posisi ini

digunakan untuk siap menerima service dari lawan atau siap kembali

setelah mengembalikan pukulan dari lawan. Pada waktu melakukan square

stance, berat badan seimbang, berada pada kedua telapak kaki, kedua lutut

bengkok, kedua lengan bawah posisinnya horisontal, sedangkan lengan

atas vertikal. Badan sedikit dicondongkan kedepan. Dari stance ini

diharapkan dapat memungkinkan pemain bergerak cepat kesegala arah,

kemudian dapat mengembalikan bola lawan dengan baik, dengan forehand

ataupun backhand.

Gambar 3 a. Square stance dilihat dari depan. Gambar 3 b. Square stance

dilihat dari samping.

Page 6: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat bermain ...eprints.uny.ac.id/8858/2/bab 2 -NIM.10604227002.pdf · Permainan tenis meja merupakan suatu permainan yang menggunakan

11

2) Side stance

Side stance berarti posisi badan menyamping, baik kesamping kiri

maupun kesamping kanan.

3) Open stance

Adalah modifikasi dari side stance. Stance ini hanya digunakan untuk

backhand block, kaki kiri agak terbuka keluar dan agak kedepan (untuk

pemain tangan kanan).

c. Jenis-jenis pukulan (stoke).

Tehnik pukulan merupakan salah satu tehnik dasar dalam tenis meja

disamping tehnik dasar yang lain yang harus dikuasai oleh pemain tenis

meja. Pada pemain tenis meja terdapat beberapa tehnik pukulan, antara lain:

1.Push, 2.Blok, 3.Chop,4. Servis,5. Flat,6. Counter Hiting, 7. Topspin,

8 Drop Shot, 9. Chopped Smash, 10. Looped Drive, 11. Drive, 12. Flick

(Achmad Damiri dan Nurlan Kumaedi).

Menurut Alex Kertamanah (1993: 26), mengatakan bahwa dalam

permainan tenis meja ada beberapa jenis pukulan yang dapat digunakan oleh

pemain tenis meja antara lain: (1) Drive merupakan dasar dari semua jenis

pukulan dan serangan. Pukulan ini merupakan pukulan yang paling kecil

tenaga geseknya, (2) Push merupakan pukulan untuk jarak dekat. Teknik ini

merupakan teknik bertahan, (3)Blok merupakan taktik untuk bermain jarak

dekat. Teknik ini merupakan tehnik pukulan bertahan, (4) Smash disebut pula

membunuh bola, artinya tenaga bola yang paling besar digunakan dalam

serangan, (5) Service berfungsi untuk dijadikan serangan pertama, dan

Page 7: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat bermain ...eprints.uny.ac.id/8858/2/bab 2 -NIM.10604227002.pdf · Permainan tenis meja merupakan suatu permainan yang menggunakan

12

sebagai bola umpan, (6) Servis return tehnik ini digunakan sebagai serangan

bola pertama atau penerima servis, (7) Half volley (serangan kilat). Sifat dari

half volley ini adalah menyerang bola yang baru naik, (8) Side Slip Shot

serangan yang bertujuan untuk menggelincirkan bola kearah pinggir garis

meja maupun kesudut yang melebar, (9) Loop jenis pukulan ini menghasilkan

bola berputaran atas atau topspin, (10) Flick digunakan untuk menyerang

bola-bola rendah diatas permukaan meja, (11) Dtop Shoot yang efektif ialah

drop shoot yang digerakan hanya menggunakan tenaga yang sangat kecil dan

penempatan jatuhnya bola dekat dengan net, (12) Short Cut merupakan

teknik yang melahirkan bola berputar ke bawah(backspin) dan merupakan

teknik dalam pertahanan jarak dekat, (13) Long Cut merupakan teknik yang

penting untuk permainan jarak jauh. (14) Lobbing merupakan taktik untuk

permainan jarak jauh dan jarak menengah dalam tehnik bertahan.

Dari beberapa pendapat diatas penulis menyimpulkan bahwa dalam

permainan tenis meja dimulai dari service yaitu memukul bola pertama dalam

permainan, bola tersebut sebelum melambungkan harus berada di telapak

tangan dengan posisi telapak tangan terbuka.Setelah bola melewati atas net

bola tersebut dipukul bola-balik diatas net, baik dengan pukulan pendek,

putaran bola, maupun dengan pukulan smesh agar dalam permainan bola

selalu berada diatas meja.Tetapi berbeda dengan permainan tenis meja

sesungguhnya yaitu pemain harus mematikan lawan yang saling berhadapan

baik pukulan servis, bola putar, bola pendek sampai bola keras/smash. Agar

bisa memenangkan suatu permainan.

Page 8: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat bermain ...eprints.uny.ac.id/8858/2/bab 2 -NIM.10604227002.pdf · Permainan tenis meja merupakan suatu permainan yang menggunakan

13

d. Olah kaki (footwork)

Menurut Ahmat Damiri dan Nurlan Kusnaidi (1991: 110) Footwork

adalah kemampuan bergerak untuk melakukan pukulan. Footwork dalam olah

raga tenis meja pada garis besarnnya dapat dibedakan untuk nomor tunggal

dan nomor ganda.

1) Footwork untuk tunggal

Jika dilihat dari banyaknya langkah footwork untuk tunggal dapat di bedakan

Untuk nomor tunggal:

a) Footwork 1 langkah

b) Footwork 2 langkah

c) Footwork 3 langkah

2) Footwork untuk Ganda

Untuk bermain dengan baik maka footwork pun harus dilatih.Pada

permainan ganda kedua pemain dapat mengikuti pala gerak samping kiri,

kanan atau depan belakang, dapat menggunakan kombinasi kedua macam

gerak tersebut. Kombinasi mana yang akan digunakan tergantung dari tipe

kedua pemain, Hodges (2002: 70). Latihan ini juga meningkatkan kontrol

bola.

3. Kontrol bola dalam permainan tenis meja

Berbagai pendapat yang menyatakan maksud kontrol bola diantaranya

pendapat dari Hodges (2002: 23), bahwa kontrol bola adalah latihan memantulkan

bola yang gerakannya lebih cepat diberikan dari pada reli biasa. Hal ini

Page 9: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat bermain ...eprints.uny.ac.id/8858/2/bab 2 -NIM.10604227002.pdf · Permainan tenis meja merupakan suatu permainan yang menggunakan

14

memungkinkan untuk mempelajari pantulan bola naik turun atau kelantai maupun

ke tembok secara berturut – turut.Apabila gagal memukul bola pada latihan ini,

maka akan kesulitan mempertahankan reli dalam permainan tenis meja tersebut.

Tujuan dari latihan ini untuk mempelajari cara memukul bola net dari tengah

raket secara tepat, dan untuk mempelajari cara mengontrol bet dengan

pergelangan tangan. Apabila seorang pemain tenis meja karena pada dasarnya

kemampuan mengontrol bola bukan hanya untuk pemula tetapi juga manfaat bagi

pemain yang sudah terampil.

Menurut Sutarmin (2007: 12), mengontrol bola dapat dilakukan

denganberbagaimacam bentuk latihan yaitu: (1)Melambungkan bola, yaitu posisi

awal berdiri tegak rileks kemudian melambungkan bola dengan permukaan bet.

Ini dapat dilakukan dengan sisi bet back hand dan fore hand maupun kombinasi

keduannya, (2) Memantulkan bola ke tembok, dilakukan dengan posisi awal

berdiri dengan sikap kuda- kuda. Tangan kanan memegang bet kemudian

kemudian bola di pantul kekan ke dinding dengan bet, (3)Memantulkan bola

kelantai, posisi awal berdiri dengan rileks, tangan kanan memegang bet dan

tangan kiri memegang bola,kemudian bola dipukul ke lantai dan dipukul-pukul

dengan bet secara terus menerus, (4)Memukul bola berpasangan tanpa memantul

di lantai. Cara ini dilakukan berpasangan dengan posisi berhadap-hadapan dengan

jarak sekitar 2 m dilanjutkan dengan memukul bola secara bergantian.

Cara yang baik untuk mempelajari mengontrol bola adalah dengan

memantul-mantul bola. Latihan memantul bola melatih seseorang mampu

memukul bola yang gerakannya lebih dapat diperkirakan dari reli yang biasa.

Page 10: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat bermain ...eprints.uny.ac.id/8858/2/bab 2 -NIM.10604227002.pdf · Permainan tenis meja merupakan suatu permainan yang menggunakan

15

Mengontrol bet kebanyakan dilakukan oleh pergelangan tangan. Cara memegang

yang baik adalah tidak terlalu kuat agar pergelangan tangan tidak terkunci, tenaga

tidak terkunci sehingga mengurangi kemampuan untuk mengubah sudut bet. Cara

berlatih mengontrol bola menurut Sutarmin, (2007: 11-13) ada beberapa cara

mengontrol bola:

a) Melambungkan bola keatas dan kebawah

Tujuan dari latihan ini adalah untuk mempelajari cara memukul bola

dari tenggah bet secara tepat.Latihan ini akan membangkitkan kesadaran akan

pentingnya pukulan sweet spot (bola ditengah-tngah bat), kemudian akan

digunakan pada reli sebenarnya.Dengan menggunakan grip normal, pantulan

bola di sisi fore hand bat sebanyak mungkin

b) Melambungkan bola berganti-ganti

Latihan ini dilakukan dengan cara melambungkan bola dengan bet,

tetapi dipukul dengan sisi forehand dan backhand berganti-ganti. Latihan ini

membantu dalam mempelajari cara memukul bola di tengah-tengah bat sambil

menggerakkan bat.

c) Memantulkan bola ke dinding

Alat bantu yang di gunakan adalah dinding. Sisi backhand digunakan

kemudian bola dipantulkan ke dinding sebanyak mungkin secara terus

menerus. Pemain berdiri sekitar 2-5 kaki dari dinding dan bola dipantulkan ke

lantai. Bola dipukul dengan pukulan backhand menghadap ke dinding dan

diusahakan agar hasil pantulan bola ditempat yang sama kemudian latihan

disisi forehand.

Page 11: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat bermain ...eprints.uny.ac.id/8858/2/bab 2 -NIM.10604227002.pdf · Permainan tenis meja merupakan suatu permainan yang menggunakan

16

d) Pukulan beruntun

Latihan ini hampir sama dengan latihan pada base ball (papper).

Bentuk latihanya yaitu seorang pemain mengumpan bola kepada lawan main

secara berkala. Pemain lain harus mmukul bola setiap bola kembali pada

pengumpan. Bola harus tetap berada dalam jangkauan pemukul. Pemain

memukul bola setelah bola memantul di lantai. Tujuan dari latihan ini adalah

untuk meningkatkan bola kontrol agar dapat dikembalikan dengan baik.Oleh

sebab itu keberhasilan dalam permainan tenis meja tidak terlepas dari

kemampuan kontrol bola

4. Karakteristik Siswa Sekolah Dasar

Pembelajaran merupakan proses yang kompleks dan melibatkan

bermacam-macam unsur. Pada pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani

Sekolah Dasar, pendidik seyogyanya memahami tentang karakteristik

pertumbuhan dan perkembangan anak. Masa usia Sekolah Dasar sering

dipandang sebagai masa kanak-kanak akhir, yang berlangsung dari usia enam

tahun hingga kira-kira sebelas atau dua belas tahun. Usia ini ditandai dengan

mulainya anak-anak masuk Sekolah Dasar,dan mulainya sejarah baru dalam

kehidupannya yang kelak akan mengubah sikap-sikap dan tingkah lakunya.

Menurut IG.A.K Wardani(2006:1.2) masa usia sekolah disebut masa matang

untuk belajar, karenapada usia tersebut anak sudah berusaha untuk mencapai

sesuatu tetapi melalui aktifitas bermain, yang hanya bertujuan untuk mendapatkan

kesenangan pada waktu melakukan aktifitas.

Page 12: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat bermain ...eprints.uny.ac.id/8858/2/bab 2 -NIM.10604227002.pdf · Permainan tenis meja merupakan suatu permainan yang menggunakan

17

Ada beberapa karakteristik anak di usia Sekolah Dasar yang perlu

diketahui oleh para guru, agar lebih mengtahui keadaan peserta didik khususnya

di tingkat Sekolah Dasar. Sebagai guru harus dapat menerapakan metode

pengajaran yang sesuai dengan keadaan siswanya, maka sangatlah penting bagi

seorangpendidik mengetahui karakteristik siswanya.

Salah satu tugas guru pendidikan jasmani ialah mengembangkan

kemampuan motorik anak, untuk kemudian memberikan bimbingan dalam

penguasaan dasar ketrampilan gerak atau teknik-tekink dasar cabang-cabang olah

raga. Di Sekolah Dasar Negeri Kalipucang siswa-siswinya juga memiliki

karakteristik seperti siswa SD pada umumnya, mereka tidak bisa tinggal diam dan

selalu bergerak hampir setiap stimulus atau rangsang yang datang dari

sekelilingnya selalu dijawab dengan gerakan., mereka selalu ingin mengetahui dan

mencoba sesuatu yang dilihatnya.. Menurut I G.A.K. Wardani (2006:2.27)

menyatakan: Dikelas-kelas yang lebih tinggi, kegiatan bermain masih merupakan

karakteristik pembelajaran anak SD. Oleh sebab itu guru harus menciptakan

suasana bermain dalam belajar dan suasana belajar dalam bermain, sehingga anak

akan memperoleh banyak manfaat dalam proses belajarnya.

5. Ekstrakurikuler tenis meja

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan program sekolah, berupa kegiatan

siswa di luar jam pelajaran yang bertujuan untuk menyalurkan dan

mengembangkan bakat dan minat siswa. Kegiatan ekstrakurikuler bertujuan

menumbuh kembangkan pribadi peserta didik yang sehat jasmani dan rohani,

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki kepedulian dan tanggung

Page 13: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat bermain ...eprints.uny.ac.id/8858/2/bab 2 -NIM.10604227002.pdf · Permainan tenis meja merupakan suatu permainan yang menggunakan

18

jawab terhadap lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar, serta menanamkan

sikap warga negara yang baik dan bertanggung jawab di sekolah.. Upaya-upaya

untuk menarik perhatian guru agar memanfaatkan kegiatan ekstrakurikuler

sebagai sarana pengayaan, pengembangan bakat, memperluas pengetahuan

ketrampilan dan pemantapan kepribadian perlu terus dikembangkan dan

ditingkatkan.

Menurut Suryobroto, (1997: 271) bahwa kegiatan ekstrakurikuler adalah

kegiatan yang dilakukan siswa sekolah, diluar jam belajar kurikulum standar.

Kegiatan-kegiatan ini pada setiap jenjang pendidikan dari sekolah dasar sampai

universitas. Kegiatan ekstrakurikuler di tujukan agar siswa dapat mengembangkan

kepribadian, bakat dan kemampuannya di luar bidang akademik. Kegiatan ini

diadakan secara swadaya dari pihak sekolah maupun siswa-siswi itu sendiri untuk

merintis kegiatan di luar jam pelajaran sekolah.

B. Penelitian yang relevan

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini sangat diperlukan

guna mendukung kajian teori yang telah dikemukakan sehingga dapatdigunakan

landasan pada penyusunan kerangka berfikir.Adapun hasil penelitian yang relevan

ini adalah:

1. Hasil penelitian Suyatno (2010) yang berjudul “Kemampuan push troke

peserta ekstrakulikuler tenis meja di SD Negeri Kretek Bantul ”. Hasil analisis

data tes kemempuan push stroke siswa yang mengikuti ekstrakulikuler tenis

meja di SD Negeri Kretek Bantul Yogyakarta menghasilkan nilai minimum

14,00 maksimum sebesar 41,00, rerata 26,00 median 26,00 modus sebesar

Page 14: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat bermain ...eprints.uny.ac.id/8858/2/bab 2 -NIM.10604227002.pdf · Permainan tenis meja merupakan suatu permainan yang menggunakan

19

16,00 dan standar defiasi sebesar 8.884. Hasil penelitian di SD Negeri Kretek

menunjukan bahwa kemampuan push stroke peserta ekstrakulikuler tenis

mejadengan rata- rata 26,25 dan dapat dikategorikan cukup dengan presentase

35 persen

2. Hasil penelitian Kumala Effendi (2008) dengan judul “sumbangan

kemampuan bouncing ball terhadap kemampuan pukulan dalam tenis meja”.

Hasil tes bouncing ball. Data hasil pengukuran menghasilkan skor minimum

:9,00 = 26,00, rerata 21,27, medium = 21,70, modus = 22,50,

standardeviasi=3,07. Distribusi frekuensi data bounching ball dapat dilihat

keeratan korelasi antara bounching ball dan kemampuan pukulan tenis meja

dapat diketahui dengan melihat koefesien korelasi determinasi (r2) perhitungan

menghasilkan nilai r2 = 0,263, berarti kemampuan pukulan tenis meja dapat

dijelaskan oleh kemampuan bounching ball sebesar 26,3%. Sisannya yaitu

sebesar 100% - 26,3% =73,7%.

3. Hasil penelitian A.M. Bandi Utama (2009),”Bagaimana menyusun alat

penilaian kemampuan ball control dan norma penilaiannya dalam permainan

tenis meja untuk mahasiswa PGSD FIK UNY?” Hasil pengukuran melalui tes

bounching ball adalah sebagai berikut skor minimal 12,skor maksimal 27,

rerata 20,25, dan simpangan baku 3,300, perhitungan uji reliabilitas tes

sebesar 0,426 melalui harga kritik r pada taraf sinifikansi 5%

diterima/signifikan.

Page 15: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat bermain ...eprints.uny.ac.id/8858/2/bab 2 -NIM.10604227002.pdf · Permainan tenis meja merupakan suatu permainan yang menggunakan

20

C. Kerangka Berpikir

Dalam permainan tenis meja yang begitu kompleks kemampuan

geraknya dan ketrampilannya, maka perlu didukung oleh faktor teknik, fisik, dan

psikis yang baik. Kemampuan tehnik yang baik, dilandasi oleh kemampuan

kontrol bola pula.Maka dapat diduga seorang pemain yang mempunyai kontrol

yang baik, akan dapat bermain tenis meja dengan baik pula. Permainan tenis meja

sendiri bagi siswa SD di Kecamatan Kasihan merupakan hal yang baru sehingga

mereka bermain betul- betul masih bermain tenis meja dari dasar. Oleh karena itu

kontrol bola disini sangatlah penting sebagai dasar pengenalan terhadap bola dan

betnya, agar nanti siswa-siswa ini agar dapat bermain tenis meja dengan baik.

Dengan meningkatnya kemampuan kontrol bola maka memudahkan seseorang

pemain tenis meja untuk mencoba tehnik-tehnik baru, serta dapat membantu

dalam mempelajari tiap langkah dengan lebih cepat.