BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang...

90
11 BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul Pengertian Judul perencanaan dan perancangan Pusat Pengembangan Taekwondo Jawa Tengah di Surakarta dengan Konsep Korea Modern adalah sebagai berikut : Desain : Desain adalah garis besar, sketsa; rencana, seperti dalam kegiatan seni, bangunan, gagasan tentang mesin yang akan diwujudkan (The American Collage Dictionary) Interior : 1. bagian dalam gedung (ruang dan sebagainya); 2. tatanan perabot (hiasan dan sebagainya) di dalam ruang dalam gedung dan sebagainya (Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)) Pusat : Pokok pangkal atau yg menjadi pumpunan (berbagai- bagai urusan, hal, dsb (Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)) Pengembangan : Nomina (kata benda) proses, cara, perbuatan mengembangkan: pemerintah selalu berusaha dalam pengembangan pembangunan secara bertahap dan teratur yang menjurus ke sasaran yang dikehendaki (Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI))

Transcript of BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang...

Page 1: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

11

BAB II

KAJIAN LITERATUR

A. Pengertian Judul

Pengertian Judul perencanaan dan perancangan Pusat Pengembangan

Taekwondo Jawa Tengah di Surakarta dengan Konsep Korea Modern adalah

sebagai berikut :

Desain : Desain adalah garis besar, sketsa; rencana, seperti

dalam kegiatan seni, bangunan, gagasan tentang mesin

yang akan diwujudkan (The American Collage

Dictionary)

Interior : 1. bagian dalam gedung (ruang dan sebagainya); 2.

tatanan perabot (hiasan dan sebagainya) di dalam ruang

dalam gedung dan sebagainya (Kamus Besar Bahasa

Indonesia (KBBI))

Pusat : Pokok pangkal atau yg menjadi pumpunan (berbagai-

bagai urusan, hal, dsb (Kamus Besar Bahasa Indonesia

(KBBI))

Pengembangan : Nomina (kata benda) proses, cara, perbuatan

mengembangkan: pemerintah selalu berusaha dalam

pengembangan pembangunan secara bertahap dan

teratur yang menjurus ke sasaran yang dikehendaki

(Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI))

Page 2: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

12

Taekwondo : Suatu seni taekwon. Seni Taekwon mengacu pada

beladiri yang banyak memanfaatkan pemahaman

filosofis dan penerapannya melalui gerakan tubuh dari

telakan tangan dan kaki. (The Book of WTF Poomsae

Competition)

Jawa Tengah : Jawa Tengah adalah sebuah provinsi di Indonesia yang

terletak di bagian tengah Pulau Jawa. Ibu kotanya

adalah Semarang. Provinsi ini berbatasan dengan

Provinsi Jawa Barat di sebelah barat, Samudra Hindia

dan Daerah Istimewa Yogyakarta di sebelah selatan,

Jawa Timur di sebelah timur, dan Laut Jawa di sebelah

utara. (Wikipedia Bahasa Indonesia)

Surakarta : Juga disebut Solo atau Sala, adalah wilayah otonom

dengan status kota di bawah Provinsi Jawa Tengah,

Indonesia, dengan penduduk 503.421 jiwa (2010) dan

kepadatan 13.636/km2. Kota dengan luas 44 km2, ini

berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan

Kabupaten Boyolali di sebelah utara, Kabupaten

Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo di sebelah timur

dan barat, dan Kabupaten Sukoharjo di sebelah selatan.

Sisi timur kota ini dilewati sungai yang terabadikan

dalam salah satu lagu keroncong, Bengawan Solo.

Bersama dengan Yogyakarta, Surakarta merupakan

Page 3: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

13

pewaris Kesultanan Mataram yang dipecah melalui

Perjanjian Giyanti, pada tahun 1755. (Wikipedia Bahasa

Indonesia)

Korea Modern : a. Hanok adalah sebutan untuk rumah tradisional

Korea yang dipakai untuk membedakannya dengan

rumah gaya Barat. Arsitektur Korea memperhitungkan

lokasi rumah dari lingkungan sekelilingnya, khususnya

mempertimbangkan keadaan geografi dan kontur.

(http://id.wikipedia.org/wiki/Hanok)

b. Gaya modern adalah gaya yang simple, fungsional,

bersih, dan up to date. Kemajuan teknologi berpengaruh

besar dalam menopang gaya hidup ini. Konsep-konsep

baru terus dilahirkan.Gejala ini tentunya berimbas pula

pada kondisi arsitektur. Arsitektur modern cukup

mendapat perhatian di hati masyarakat. (30 Inspirasi

Desain Rumah Tropis Modern).

Jadi pengertian Desain Interior Pusat Pengembangan Taekwondo di

Jawa Tengah di Surakarta dengan Konsep Korea Modern adalah suatu badan

resmi yang ditetapkan sebagai penyedia fasilitas bagi masyarakat umum,

dengan tujuan untuk menyediakan sarana pelatihan, pertandingan dan edukasi

yang dikemas secara simple, fungsional dan menarik bagi para penggunanya.

Page 4: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

14

B. Tinjauan Umum

1. Taekwondo

a. Pengertian Taekwondo

Taekwondo adalah olahraga bela diri modern yang berakar

pada bela diri tradisional Korea. Taekwondo mempunyai banyak

kelebihan, tidak hanya mengajarkan aspek fisik semata, seperti

keahlian dalam bertarung, melainkan juga sangat menekankan

pengajaran aspek disiplin mental. Dengan demikian, Taekwondo akan

membentuk sikap mental yang kuat dan etika yang baik bagi orang

yang secara sungguh-sungguh mempelajarinya dengan benar.

Taekwondo mengandung aspek filosofi yang mendalam sehingga

mempelajari Taekwondo, pikiran, jiwa, dan raga kita secara

menyeluruh akan tumbuh dan dikembangkan.

Taekwondo yang terdiri dari 3 kata: tae berarti

kaki/menghancurkan dengan teknik tendangan, kwon berarti

tangan/menghantam dan mempertahankan diri dengan teknik tangan,

serta do yang berarti seni/cara mendisiplinkan diri.

Maka jika diartikan secara sederhana, Taekwondo berarti seni

atau cara mendisiplinkan diri/ seni bela diri yang menggunakan teknik

kaki dan tangan kosong.

Tiga materi terpenting dalam berlatih Taekwondo adalah

Poomsae, Kyukpa, dan Kyorugi.

Page 5: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

15

i. Poomsae atau rangkaian jurus adalah rangkaian teknik gerakan

dasar serangan dan pertahanan diri, yang dilakukan melawan lawan

yang imajiner, dengan mengikuti diagram tertentu. Setiap diagram

rangkaian gerakan poomsae didasari oleh filosofi timur yang

menggambarkan semangat dan cara pandang bangsa Korea.

ii. Kyukpa atau teknik pemecahan benda keras adalah latihan teknik

dengan memakai sasaran/objek benda mati, untuk mengukur

kemampuan dan kecepatan tekniknya. Objek sasaran yang

biasanya dipakai antara lain papan kayu, batu bata, genting, dan

lain-lain. Teknik tersebut dilakukan dengan tendangan, pukulan,

sabetan, bahkan tusukan jari tangan.

iii. Kyoruki atau pertarungan adalah latihan yang mengaplikasikan

teknik gerakan dasar atau poomsae, di mana dua orang yang

bertarung saling mempraktekkan teknik serangan dan teknik

pertahanan diri.

Mempelajjari Taekwondo tidak dapat hanya menyentuh aspek

keterampilan teknik bela dirinya saja, namun harus meliputi aspek

fisik, mental, dan spiritualnya. Untuk itu, seseorang yang berlatih atau

mempelajari Taekwondo sudah seharusnya menunjukkan kondisi fisik

yang baik, mental yang kuat dan semangat yang tinggi.Namun, hal itu

harus mampu ditunjukkan dalam sikap dan tindakan sehari-hari yang

baik dan didasari jiwa yang luhur. Dengan begitu barulah seseorang

dapat dikatakan berhasil dalam berlatih Taekwondo.

Page 6: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

16

Taekwondo dapat dipelajari siapa saja tanpa tergantung jenis

kelamin, umur, dan status sosial. Sekarang ini, Taekwondo telah

tersebar dan dipraktekkan oleh lebih dari 40 juta orang di seluruh

penjuru dunia. Kepopuleran Taekwondo mencapai puncaknya saat

Taekwondo dipertandingkan sebagai cabang olahraga resmi di

Olimpiade Sidney 2000.

Di Indonesia diperkirakan lebih dari 200.000 anggota aktif

mempraktekkan olahraga bela diri ini, di berbagai dojang (sebutan

untuk tempat berlatih) yang tersebar luas di seluruh propinsi di

Indonesia, dan terutama diminati oleh kaum muda.Taekwondo telah

dipertandingkan sebagai cabang olahraga resmi dalam PON (Pekan

Olahraga Nasional). Taekwondo Indonesia sendiri telah mencatat

prestasi yang cukup membanggakan, di arena multi-sport event seperti

SEA GAMES, ASIAN GAMES, bahkan OLYMPIC GAMES 1992 di

Barcelona, selain pada kejuaraan tingkat internasional di lingkungan

Taekwondo sendiri.

Taekwondo seharusnya tidak hanya dikembangkan sebagai

olahraga prestasi saja, melainkan sebagai seni bela diri yang dapat

dibentuk dan mendidik manusia-manusia yang sehat dan berkarakter

kuat, guna membangun nusa bangsa Indonesia tercinta.

Beladiri Taekwondo merupakan suatu beladiri asal Korea yang

pada perkembangannya sudah mendunia hingga saat ini. Format

pertandingan taekwondo dalam perkembangannya meliputi 8 kelas

Page 7: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

17

berdasarkan berat badan untuk masing-masing kategori baik putra dan

putri. Format yang digunakan adalah sistem gugur untuk menentukan

pemenang medali emas dan perak. Di SEA Games biasanya

mempertandingan kelas sparing, patterns dan self defense.

Peraturan penilaian yang ditentukan oleh World Taekwondo

Federation (WTF) dan Federasi Taekwondo Internasional (ITF kurang

lebih adalah sama. contoh, serangan dari tangan hingga kepala

diperbolehkan. Dalam Pertandingan taekwondo dihitung dengan sistem

pemberian poin untuk setiap serangan yang sah dan menguranginya

untuk setiap penalti. Penilaian yang umum adalah 5 hingga 7 poin dan

1 poin pengurangan per penalti. Terakhir adalah penggunaan area

kompetisi yang beragam, namun lazim dipakai untuk ukuran matras

taekwondo 9x9 meter atau 8x8 meter.

b. Sejarah Taekwondo

Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang

sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa Korea, di

mana bela diri ini berasal.Sebutan Taekwondo sendiri baru dikenal

sejak 1954, yang merupakan modifikasi dan penyempurnaan berbagai

bela diri tradisional Korea.

Latar belakang sejarah perkembangan Taekwondo dapat dibagi

dalam 4 kurun waktu, yaitu : zaman kuno, masa pertengahan, masa

modern, zaman sekarang.

Page 8: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

18

i. Zaman Kuno

a) Asal Mula Taekwondo

Pada dasarnya manusia mempunyai insting untuk selalu

melindungi diri dan hidupnya. Hal ini sengaja atau tidak akan

memacu aktivitas fisiknya sepanjang waktu. Dalam tumbuh dan

berkembang, manusia tidak dapat lepas dari kegiatan atau gerak

fisiknya, kapanpun dan di mana pun. Pada zaman kuno, manusia

tidak memikirkan cara lain untuk mempertahankan dirinya kecuali

dengan tangan kosong. Hal itu secara alamiah mengembangkan

teknik-teknik bertarung dengan tangan kosong. Pada saat itu,

kemampuan bertarung dengan tangan kosong dikembangkan

sebagai cara untuk menyerang dan bertahan, kemudian digunakan

untuk membangun kekuatan fisik seseorang, bahkan kemudian

dijadikan pertunjukan publik dalam acara-acara ritual. Manusia

mempelajari teknik-teknik bertarung dari pengalaman melawan

musuh-musuhnya. Inilah yang diyakini menjadi dasar seni bela diri

Taekwondo yang kita kenal sekarang. Pada masa lampau seni bela

diri ini dikenal sebagai “subak”, “taekkyon”, “takkyon”, maupun

beberapa nama lainnya. Pada awal sejarah Semenanjung Korea,

ada tiga suku bangsa atau kerajaan yang mempertunjukan kontes

seni bela diri pada acara ritual mereka. Ketiga kerajaan ini saling

bersaing satu sama lain, ketiganya adalah Koguryo, Paekje, dan

Silla. Semuanya melatih para ksatria untuk dijadikan salah satu

Page 9: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

19

kekuatan negara, bahkan para ksatria, yang tergabung dalam

kekuatan militer, saat itu menjadi warga negara dengan kedudukan

yang sangat terpandang. Menurut catatan, kelompok ksatria muda

terorganisir seperti Hwarangdo di Silla dan Chouisonin di

Koguryo, menjadikan latihan seni bela diri sebagai salah satu

subyek penting yang harus dipelajari. Sebuah buku tentang seni

bela diri yang disebut Muye Dobo Tongji menyebutkan : “Seni

pertarungan tangan kosog (Taekwondo) adalah dasar seni bela diri,

yang membangun kekuatan dengan melatih tangan dan kaki hingga

menyatu dengan tubuh agar dapat bergerak bebas leluasa, sehingga

dapat digunakan saat menghadapi situasi yang kritis, berarti

Taekwondo dapat digunakan setiap saat.”

b) ‘Seonbae’ Koguryo dan Taekkyon

Koguryo yang berdiri 57 tahun sebelum Masehi di

Semenanjung Korea bagian utara, membentuk kesatuan para

ksatria tangguh yang disebut Sonbae, yang artinya laki-laki yang

bersifat baik dan tidak pernah takut dalam bertarung dan

berperang. Dalam buku sejarah, disebutkan bahwa saat Dinasti

Chosun Kuno memerintah, tanggal 10 Maret setiap tahunnya, pada

hari raya Koguryo, masyarakat merayakannya dengan acara kontes

tarian pedang, memanah, subak (taekkyon) dan sebagainya. Kontes

subak (taekyon), sebutan untuk seni bela diri Taekwondo pada saat

itu merupakan salah satu kegiatan yang sangat populer. Penemuan

Page 10: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

20

beberapa lukisan dinding makam pada masa Koguryo, yang

menggambarkan dua orang yang saling bertarung dalam sikap

taekkyon (Taekwondo), hal ini membuktikan bahwa seni bela diri

yang sekarang kita kenal sebagai Taekwondo telah dipraktekkan

sejak 2000 tahun yang lalu di Semenanjung Korea.

c) ‘Hwarang’ Shilla dan Taekkyon

Kerajaan Shilla berdiri sejak pada tahun 57 sebelum Masehi

di tenggara Semenanjung Korea. Secara geografis kerajaan ini

tidak terancam dari luar, tetapi dengan berdirinya Kerajaan Pakje

di sisi barat dan serbuan awal Koguryo dari utara, Kerajaan Shilla

mempersenjatai diri dengan meningkatkan kemampuan seni bela

diri yang berkembang saat itu. Hwarangdo adalah tipe bela diri

dari Shilla yang merupakan asimilasi system bela diri sonbae dari

Koguryo. Anggota-anggota hwarang berlatih keras dengan

semboyannya yang terkenal, yaitu bakti kepada orang tua, setia

pada kerajaan/negara, serta berkorban bagi bangsa dan masyarakat.

Pada zaman itu hidup dua orang yang bernama Kim Yu Sin dan

Kim Chun Cu. Mereka adalah orang-orang yang memberikan

sumbangan besar bagi penyatuan tiga kerajaan di Semenanjung

Korea. Dalam sebuah catatan peristiwa, Chosun melukiskan

kehidupan para hwarang, sebutan bagi para ksatria yang

mempelajari hwarangdo. Para hwarang diseleksi oleh kerajaan dan

setelah itu mereka hidup dan berkumpul dalam kelompok menurut

Page 11: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

21

apa yang mereka pelajari, seperti berlatih subak (bentuk bela diri

Taekwondo kuno), bermain pedang, berkuda dan bermain sirum

(gulat gaya Korea). Di waktu damai, hwarang bekerja melayani

masyarakat, membantu dalam keadaan darurat, dan membangun

jalan serta benteng, sementara saat berperang mereka selalu siap

mengorbankan hidup mereka. Hwarang sangat dipengaruhi oleh

disiplin agama Buddha. Di Kyonju Museum sangat jelas

ditunjukkan bahwa seni bela diri ini dipraktekkan di kuil-kuil. Hal

itu digambarkan dengan adegan laki-laki yang tampak kuat dalam

sikap-sikap menyerang dan bertahan dengan tangan kosong. Sikap

yang ditampilkan sangat menarik adalah sikap kumgag yoksa yang

sama dengan sikap dalam bela diri Taekwondo sekarang.

Ini membuktikan bahwa pada masa Kerajaan Shilla, subak

dan taekkyon muncul bersamaan, dan kedua teknik bertarung

dengan tangan dan kaki tersebut dipakai dalam Taekwondo

sekarang ini.

d) Taekkyon dari Koguryo ke Shilla

Seni bela diri taekkyon yang populer di Koguryo, ternyata

terdapat juga di Shilla. Hal itu dibuktikan dengan :

1) Hwarang (sonrang) di Shilla mempunyai arti kata yang

sama dengan sonbae di Koguryo jika ditinjau dari sudut

etimologi.

Page 12: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

22

2) Keduanya memiliki sistem organisasi dan hierarki yang

sama.

3) Menurut catatan sejarah, sonbae di Koguryo digunakan

dalam kompetisi taekkyon pada perayaan nasional.

Sementara itu, hwarang di Shilla juga memainkan taekkyon

(subak, dokkyoni, atau taekkoni) dalam perayaan seperti

palkwanhoe dan hankawi. Ini menunjukkan perkembangan

sistematis teknik bela diri dari yang kuno ke

taekkyon/seonbae yang menjadi dasar seni bela diri di

Korea sekitar 200 tahun sesudah masehi.

Mulai abad keempat sesudah masehi, seni bela diri ini

makin memasyarakat dan berkembang melalui sekolah/ perguruan

seni bela diri dengan berbagai kelompok teknik tangan kosong dan

kaki.

i. Masa Pertengahan

Pada zaman Dinasti Koryo (918 sampai 1392 Masehi),

ketika penyatuan Semenanjung Korea dan Shilla, taekkyon

berkembang sangat sistematis dan merupakan mata ujian penting

untuk seleksi ketentaraan.Teknik taekkyon tumbuh menjadi senjata

yang efektif untuk membunuh. Pada permulaan Dinasti Koguryo

tersebut, kemampuan bela diri menjadi kualifikasi untuk merekrut

personel ketentaraan sebab kerajaan membutuhkan pertahanan kuat

Page 13: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

23

setelah penaklukan seluruh Semenanjung Korea. Kemampuan

dalam bela diri taekkyon juga sangat menentukan pangkat

seseorang dalam ketentaraan. Raja-raja pada Dinasti Koryo sangat

tertarik pada kontes taekkyon yang disebut subakhui, yang populer

juga di masyarakat dan dijadikan ajang perekrutan tentara. Namun

pada akhir pemerintahan Dinasti Koryo, ketika penggunaan senjata

api mulai dikenal, dukungan terhadap kemajuan bela diri berkurang

jauh.

ii. Masa Modern

Pada masa Korea modern, saat Dinasti Chosun (Yi) berkuasa

pada tahun 1392 sampai 1910 dan zaman penjajahan Jepang

sampai tahun 1945, subakhui dan taekkyon (sebutan untuk

Taekwondo pada saat itu) mengalami kemunduran dan tidak

mendapat dukungan dari pemerintah yang memodernisasi

tentaranya dengan senjata api. Dinasti Yi yang didirikan

berdasarkan ideologi Konfusius, lebih mementingkan kegiatan

kebudayaan daripada seni bela diri. Kemudian, saat Raja Jungjo

memerintah setelah invasi Jepang pada tahun 1952, pemerintah

kerajaan membangun kembali pertahanan yang kuat dengan

memperkuat latihan ketentaraan dan praktek seni bela diri.

Seputar periode ini, terbit sebuah buku tentang ilustrasi seni

bela diri yang diberi judul Muyedobo-Tonji, yang memuat gambar-

Page 14: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

24

gambar dan ilustrasi yang menyerupai bentuk atau sikap (poomsae)

dan gerakan dasar (basic movement) Taekwondo sekarang, namun

tentunya hal ini tak dapat diperbandingkan begitu saja dengan

Taekwondo saat ini yang telah dimodernisasi dengan penelitian

yang berdasarkan ilmu pengetahuan modern (scientific studies).

Akan tetapi, saat penjajahan Jepang semua kesenian rakyat

dilarang, termasuk taekkyon, untuk menekan rakyat Korea. Seni

bela diri taekkyon hanya diajarkan secara sembunyi oleh para

master bela diri sampai masa kemerdekaan pada tahun 1945.

iii. Waktu Sekarang

Seiring dengan kemerdekaan Korea dari penjajahan Jepang,

konsep baru tentang kebudayaan dan tradisi mulai bangkit. Banyak

para ahli seni bela diri mendirikan sekolah atau perguruan bela diri.

Dengan meningkatnya populasi dan hubungan kerja samaa yang

baik antarperguruan bela diri, akhirnya diputuskan menyatukan

berbagai nama seni bela diri mereka dengan sebutan Taekwondo

pada tahun 1954.

Pada 16 September 1961, Taekwondo sempat berubah

menjadi taesoodo, namun kembali menjadi Taekwondo dengan

organisasi nasionalnya yang bernama Korea Taekwondo

Association (KTA) pada tanggal 5 Agustus 1965. Organisasi ini

menjadi anggota Korean Sport Council. Pada era 1965 sampai

Page 15: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

25

1970 an, KTA banyak menyelenggarakan berbagai acara

pertandingan dan demonstrasi untuk berbagai kalangan pada skala

nasional. Taekwondo berkembang dan menyebar ke pelbagai

kalangan, hingga diakui sebagai disiplin dan program resmi oleh

Pemerintah Nasional Korea dan menjadi olahraga wajib bagi

tentara dan polisi. Tentara Korea yang berpartisipasi dalam perang

Vietnam dibekali keahlian Taekwondo. Pada saat itulah

Taekwondo mendapatkan perhatian besar dari dunia. Nilai lebih

inilah yang membuat Taekwondo dinyatakan sebagai olahraga

nasional Korea.

Pada tahun 1972, Kuk Ki Won didirikan sebagai markas

besar Taekwondo, hal ini menjadi penting bagi pengembangan

Taekwondo ke seluruh dunia. Kejuaraan dunia Taekwondo yang

pertama diadakan pada tahun 1973 di Kuk Ki Won, Seoul, Korea

Selatan.Sampai saat ini kejuaraan dunia rutin dilaksanakan setiap 2

tahun sekali.

Pada 28 Mei 1973, The World Taekwondo Federation

(WTF) didirikan dan sekarang telah mempunyai lebih dari 160

negara anggota. Saat ini Taekwondo telah dipraktekkan oleh lebih

dari 40 juta orang di seluruh penjuru dunia, angka ini masih terus

bertambah seiring perkembangan Taekwondo yang makin maju

dan populer.

Page 16: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

26

Di samping itu, untuk meningkatkan kualitas instruktur

Taekwondo di seluruh dunia, Kuk Ki Won membuka Taekwondo

Academy yang mulai tahun 1998, telah membuka program

pelatihannya bagi instruktur Taekwondo dari seluruh dunia.

Taekwondo telah dipertandingkan di berbagai pertandingan

multi event di seluruh dunia. Pada Olympic Games 1988 di Seoul,

Taekwondo telah dipertandingkan sebagai pertandingan sebagai

pertandingan eksibisi, dan pada Olympic Games 2000 di Sidney

telah dipertandingkan sebagai cabang olahraga resmi.

iv. Sejarah Singkat Taekwondo Indonesia

Taekwondo mulai berkembang di Indonesia pada 1970-an,

dimulai oleh aliran Taekwondo yang berafiliasi ke ITF

(International Taekwondo Federation) yang pada waktu itu

bermarkas besar di Toronto Kanada. Aliran ini dipimpin dan

dipelopori oleh Gen.Choi Hong Hi. Kemudian berkembang juga

aliran Taekwondo yang berafiliasi ke WTF (The World Taekwondo

Federation) yang berpusat di Kuk Ki Won, Seoul, Korea Selatan

dengan Presiden Dr. Un Yong Kim.

Pada waktu itu, kedua aliran ini masing-masing mempunyai

organisasi di tingkat nasional, yaitu Persatuan Taekwondo

Indonesia (PTI) yang berafiliasi ke ITF dipimpin oleh Letjen.Leo

Page 17: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

27

Lopolisa dan Federasi Taekwondo Indonesia (FTI) yang berafiliasi

ke WTF dipimpin oleh Marsekal Muda Sugiri.

Atas kesepakatan bersama dan melihat prospek

perkembangan dunia olahraga di tingkat internasioanal dan

nasional, Musyawarah Nasional Taekwondo pada tanggal 28 maret

1981 berhasil menyatukan kedua organisasi Taekwondo tersebut

menjadi organisasi baru yang disebut Taekwondo Indonesia yang

berkiblat ke WTF. Organisasi ini dipimpin oleh Leo Lopolisa

sebagai ketua umumnya, sedangkan struktur organisasi di tingkat

nasionalnya disebut PBTI ( Pengurus Besar Taekwondo Indonesia)

dan berpusat di Jakarta. Munas Taekwondo Indonesia I pada

tanggal 17-18 September 1984 menetapkan Letjen Sarwo Edhie

Wibowo (Alm.) sebagai Ketua Umum Taekwondo Indonesia

periode 1984-1988, maka era baru Taekwondo Indonesia yang

bersatu dan kuat dimulai.

Selanjutnya, Taekwondo Indonesia sempat dipimpin oleh

Soeweno, Harsudiyono Hartas, dan sekarang oleh Letjen (Mar)

Suharto.

Kini Taekwondo Indonesia telah berkembang di seluruh

propinsi Indonesia dan diikuti aktif oleh lebih dari 200.000

anggota, angka ini belum termasuk yang tidak secara aktif berlatih.

Taekwondo juga telah dipertandingkan sebagai cabang

olahraga resmi di arena PON. Beberapa atlet yang pernah berjaya

Page 18: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

28

membela negara di event internasional antara lain adalah Budi

Setiawan, Rahmi Kurnia, Siauw Lung, Yefi Triaji, Lamting, Yeni

Latif, Dirk Richard, di masa 1986 sampai 1993. Pada generasi

berikutnya antara lain adalah Yuana Wangsa Putri yang mewakili

Indonesia di Olympic Games 200 di Sidney dan Ika Dian Fitria

yang berhasil meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Yunior pada

November 2000, dan munculnya calon bintang-bintang baru seperti

Satrio Rahadani, Neta dan lain-lain.

c. Dasar-dasar Taekwondo

Dalam penguasaan materi Taekwondo, orang perlu mengetahui

dan menguasai dulu dasar teknik bela diri Taekwondo, yaitu gerakan

dasar Taekwondo (Ki Bon Do Jak), dan berbagai hal yang berkaitan

dengan teknik gerakan itu sendiri.

Dasar-dasar Taekwondo terbentuk dari kombinasi berbagai

teknik gerakan menyerang dan bertahan yang menggunakan bagian

tubuh kita untuk menghadapi lawan. Dasar-dasar Taekwondo terdiri

dari 5 komponen dasar yaitu :

1. Bagian tubuh yang menjadi sasaran (Keup So).

2. Bagian tubuh yang digunakan untuk menyerang atau bertahan.

3. Sikap kuda-kuda (Seogi).

4. Teknik bertahan/menangkis (Makki).

Page 19: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

29

5. Teknik serangan (Kongkyok Kisul) yang terdiri dari :

a. Pukulan/Jireugi (Punching)

b. Sabetan/Chigi (Striking)

c. Tusukan/Chireugi (Thrusting)

d. Tendangan/Chagi (Kicking)

i. BAGIAN TUBUH YANG MENJADI SASARAN (KEUP SO)

Bagian tubuh yang menjadi sasaran dapat dibagi menjadi

tiga bagian pokok:

1. Eolgol (Bagian atas/kepala/muka)

Termasuk bagian ini adalah tulang belikat ke atas dan

seluruh bagian wajah, titik kelemahan yang pokok terletak pada

alur garis tegak lurus tepat simetris pada wajah seperti antara lain

dagu, jakun, tulang di antara mata, bagian atas dan bawah bibir.

2. Momtong (Bagian tengah/badan)

Yang termasuk bagian ini adalah daerah batas pusar ke atas

hingga tulang belikat, dan titik pokok kelemahan pada bagian ini

adaah pada ulu hati, rusuk/tulang iga, serta bawah tulang rusuk di

mana ginjal terletak di dalamnya.

3. Arae (Bagian bawah tubuh)

Yang termasuk bagian ini adalah daripusar ke bawah

meliputi selangkangan, titik-titik pokok kelemahannya terletak

antara lain pada rongga bawah perut dan kemaluan.

Page 20: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

30

ii. BAGIAN TUBUH YANG DIGUNAKAN UNTUK

MENYERANG DAN BERTAHAN

Di dalam Taekwondo, tubuh manusia dianggap terpisah dan

terbagi sesuai fungsinya masing-masing, namun saat melakukan

gerakan/gaya, semuangya harus bergerak secara terkoordinasi

dengan baik.

Pada dasarnya, teknik serangan dan pertahanan dalam seni

bela diri Taekwondo hampir seluruhnya memakai bagian-bagian

dari tangan dan kaki, namun perlu diingat bahwa arus tenaga yang

dihasilkan berasal dari badan, terutama perputaran pinggang

ditambah dengan sentakan dari lipatan siku atau lutut.

Adapun bagian tubuh yang dipergunakan adalah :

a. Kepalan (Jumeok)

b. Tangan (Son)

c. Lengan (Pal)

d. Siku tangan (Palkup)

e. Kaki bagian atas (Dari) termasuk lutut (Murup)

f. Kaki bagian bawah (Bal)

a) KEPALAN (JUMEOK)

Kepalan tangan merupakan alat penyerang yang penting

dalam seni bela diri Taekwondo. Definisi dan nama kepalan tangan

(Jumeok) adalah sesuai dengan cara kita mengepalkan jari-jari

Page 21: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

31

tangan dan bagian mana yang dipergunakan pada waktu

menyerang.

A. Metode mengepalkan tangan

1. Tangan terenggang dan semua jari terbuka

2. Melipat keempat jari tangan kecuali ibu jari

mulai dari ruas terluar, dilanjutkan melipat

secara kuat keempat jari tangan tersebut sampai

ruas terdalam, hingga ruas terluar rapat erat

terlipat pada telapak tangan.

3. Lipat ibu jari menekan pada ruas tengah jari

telunjuk dan jari tengah.

B. Titik alat serang

1. Bagian muka dari dua bonggol jari telunjuk dari

jari tengah.

2. Bagian atas dari dua bonggol jari telunjuk dan

jari tengah disebut Deung-Jumok.

3. Tepi luar telapak tangan yang dikepal pada sisi

jari kelingking disebut Me-Jumeok.

Berbagai bagian lain dari kepalan tangan, dengan berbagai

cara mengepalnya, dipergunakan pula untuk menyerang dengan

gaya dan teknik yang bervariasi, antara lain Pyon-Jumeok (alat

serang dengan memakai ujung sendi tengah jari-jari), Bam- Jumeok

(mengepal dengan menonjolkan sendi tengah jari tengah), Jipke-

Page 22: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

32

Jumeok (mengepal dengan menonjolkan sendi tengah jari

telunjuk).

b) TANGAN (SON)

Son atau tangan yang dimaksud dalam Taekwondo adalah

tangan terbuka, hanya ketiga jari di tengah sedikit membengkok

pada ruas ujungnya serta mungkin dan ibu jari rapat pada sisi

telapak tangan yang terbuka tersebut.

Sonnal/ Pisau Tangan

A. Metode pembentukannya:

1. Buka telapak tangan dan rapatkan semua jari

tangan, bengkokkan ruas jari-jari sehingga ujung

jari tengah, jari manis, dan telunjuk hampir rata.

2. Rapat dan tekan ibu jari dengan kuat ke sisi ruas

jari telunjuk dan ujung ibu jari lipat kea rah

telapak tangan.

B. Titik alat serang

1. Bantalan tepi luar telapak tangan/sisi ruas

kelingking, inilah yang disebut pisau tangan

(Sonnal)

2. Dengan ibu jari lebih ditekan masuk ke dalam

dan menggunakan ruas pangkal jari telunjuk dan

Page 23: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

33

ruas pertama ibu jari sebagai alat disebut

Sonnal-Deung.

3. Dengan menggunakan bantalan telapak tangan

sebagai alat disebut Batang-Son, dalam hal ini

ada 2 variasi yaitu dengan membengkokkan

ruas-ruas jari tetapi telapak masih terbuka, dan

menekuk ujung-ujung ruas jari seperti Pyon-

Jumeok.

4. Dengan menggunakan ujung-ujung jari tangan

untuk menusuk disebut Pyonson-Keut, dalam

hal ini terdapat beberapa variasi posisi telapak

tangan yaitu :

a. Pyonson-Keut Sewo Chireugi jika posisinya

tegak dengan ibu jari di atas.

b. Pyonson-Keut Upeo Chireugi jika posisi

telapak tangan telungkup.

c. Jechin-Pyonson-Keut jika posisi telapak

tangan terlentang.

Beberapa variasi lain yang mempunyai bentuk khusus

antara lain adalah Gawison Keut (menusuk dengan jari tangan baik

satu atau dua jari), Ageum Son (posisi mencekik).

Page 24: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

34

c) PALMOK (LENGAN)

Keempat sisi lengan dipergunakan dalam melakukan

gerakan pertahanan, namun yang paling sering adalah sisi luar

(Bakkat) dan sisi dalam (An):

1. An-Palmok

Adalah sisi segaris dengan ibu jari /sisi dalam lengan.

2. Bakkat-Palmok

Adalah sisi yang sefaris dengan ruas kelingking/sisi luar

lengan.

3. Deung Palmok

Adalah sisi yang segaris dengan punggung telapak tangan.

4. Mit Palmok

Adalah sisi yang segaris dengan bantalan telapak tangan.

d) PALKUP (SIKU TANGAN)

Salah satu senjata yang sangat efektif untuk jarak dekat

adalah Palkup/siku tangan

1. Palkup dalah titik pertemuan sendi ketika lengan dilipat ke

arah dada/ke dalam.

2. Serangan dengan siku tangan dapat dilakukan dengan

menggunakan sisi sebelah atas atau bawah dan diarahkan

ke atas, bawah, ke luar, ke dalam, dan ke belakang.

Page 25: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

35

e) DARI (KAKI BAGIAN ATAS)

Terdapat dua bagian kaki bagian atas yang dipakai sebagai

alat menyerang yaitu:

1. Mureup (Lutut)

2. Jeonggang Wi (Tulang kering)

f) BAL (KAKI BAGIAN BAWAH)

Bal/Kaki di bagian bawah mata kaki, merupakan senjata

yang sangat penting dank has dari seni bela diri Taekwondo.

Walaupun tak setangkas tangan, kaki mempunyai kelebihan dalam

hal jangkauan jarak dan kekuatan yang lebih besar. Kaki yang

terlatih dengan baik akan menjadi senjata yang sangat andal bagi

seorang Taekwondo-in.

Bagian bawah mata kaki (Bal) yang dipakai untuk

menyerang adalah bagian:

1. Apchuk (ujung bantalan kaki)

Saat melakukan tendangan dengan Apchuk, jari-jari

kaki ditekuk sedalam-dalamnya.

2. Dwichuk (tumit bagian dasar)

3. Dwikkumchi (tumit bagian belakang)

Page 26: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

36

4. Balnal (pisau kaki)

Pisau kaki adalah tepi sisi sebelah luar telapak kaki.

5. Baldeung (punggung telapak kaki)

6. Balnal Deung (pisau kaki bagian belakang)

Adalah tepi sisi sebelah dalam telapak kaki

7. Balbadak (telapak kaki sebelah dalam keseluruhan)

8. Balkkeut (ujung jari kaki)

Sering digunakan untuk melakukan tendangan ke arah

kemaluan (Nangsim Chagi)

iii. TUBUH BAGIAN DEPAN YANG MENJADI SASARAN

SERANGAN (KEUP SO)

Dalam tubuh manusia terdapat 750 titik yang sensitive yang

disebut Hyoll atau Gyonghyoll, atau yang lebih kita kenal dengan

titik akupuntur dalam pengobatan timur. Dalam Taekwondo ada

sekitar 50 titik saja yang merupakan titik sasaran serangan yang

penting dan dapat berakibat fatal jika terkena serangan yang telak.

Di bawah ini adalah sebagian dari titik kelemahan dalam

tubuh manusia yang terdapat pada bagian depan :

1. SEOGI (SIKAP KUDA-KUDA)

Seogi atau sikap kuda-kuda dapat disebut juga sikap awal karena

setiap gerakan dalam Taekwondo selalu dimulai dari sikap kuda-kuda

Page 27: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

37

(seogi). Untuk melakukan dan mengembangkan teknik Taekwondo, kita

harus memahami dengan baik sikap kuda-kuda. Letak kaki, jarak antara

kaki depan dan belakang, jarak antara kedua sisi kaki ke kaki dan tekuknya

lutut berpengaruh besar terhadap keseimbangan tubuh.

Seogi yang baikharus dilakukan dengan:

- Berdiri dengan punggung tegak dan menjaga tubuh tetap rileks.

- Menempatkan dengan tepat titik berat badan dan titik pusat keseimbangan.

- Jaga pandangan mata agar tetap fokus pada lawan dengan posisi tubuh

yang tepat.

- Jaga otot perut (abdomen) agar tetep kencang saat menyerang atau

bertahan.

- Selalu menjaga keseimbangan, ketangkasan, kemantapan, dan keluwesan

saat melakukan gerakan.

Sikap kuda-kuda secara pokok dibagi tiga yaitu:

- Neolpyo-seogi (sikap kuda-kuda terbuka)

- Moa Seogi (sikap kuda-kuda tertutup)

- Teuksu Poom Seogi (sikap kuda-kuda specsal/khusus); disebut khusus

karena terpadu dengan poom Taekwondo, jadi merupakan perpaduan sikap

kaki dan tangan atau berdiri dengan satu kaki.

Sikap kuda-kuda terpenting dalam tae geuk poomsae adalah:

Page 28: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

38

a. SIKAP KUDA-KUDA TERBUKA

1. Naranhi Seogi (Sikap Sejajar)

- Kedua kaki dibuka selebar kurang lebih panjan satu telapak kaki,

dengan posisi kedua telapak kaki sejajar/parallel.

- Kedua lutut lurus dan titik pusat keseimbangan tepat berada di tengah,

di antara kedua kaki.

2. Juchum Seogi (Sikap Duduk)

- Kedua kaki dibuka selebar kurang lebih panjang dua telapak kaki,

dengan posisi kedua telapak kaki sejajar/parallel.

- Rendahkan badan dengan membengkokkan kedua lutut dan titik

keseimbangan tepat di tengah, di antara kedua kaki.

- Juchum seogi dengan kaki terbuka lebar disebut Nachuwo Seogi.

3. Ap Seogi (Sikap Jalan Pendek)

- Terbentuk seperti saat anda berjalan dan berhenti tepat satu langkah,

demikian juga titik letak berat badannya.

- Jarak kaki sesuai langkah masing-masing, demikian juga sudut telapak

kakinya (± 22,5°).

4. Ap Kubi Seogi (Sikap Jalan Panjang)

- Kaki depan, lutut bengkok membentuk sudut ± 120°, dan kaki

belakang lurus.

- Jarak antara kedua kaki, kurang lebih satu setengah langkah biasa

dengan lebar di antara kedua kaki sebesar satu telapak kaki.

Page 29: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

39

- Telapak kaki belakang membuka sedikit, antara 22,5o sampai 30

o.

- Titik berat badan terletak sedikit di depan.

5. Dwit Kubi Seogi (Sikap Kuda-kuda L)

- Jarak antara kaki depan dan belakang selebar satu langkah.

- Telapak kaki depan tepat lurus ke depan dan telapak kaki belakang

membentuk sudut 90o/ tegak lurus dengan telapak kaki depan.

- Badan merendah dengan menekuk kedua lutut dan berat badan terletak

2/3 di belakang, posisi badan tetap tegak.

6. Beom Seogi (Sikap Kuda-Kuda Harimau)

- Dari sikap rapat (Moa Seogi), majukan kaki satu langkah ke depan dan

angkat tumit kaki depan, hingga bantal kaki (Ap Chuk) yang menempel

di lantai.

- Tubuh direndahkan dengan menekuk kaki belakang dan tumpuan berat

badan sebagian besar pada kaki belakang punggung tetap tegak.

- Kedua lutut yang ditekuk mengarah sedikit ke dalam.

b. SIKAP KUDA-KUDA TERTUTUP

1. Moa Seogi (Sikap Kuda-Kuda Tertutup)

- Sikap berdiri dengan sisi dalam kedua telapak kaki rapat.

- Beberapa bentuk Moa Seogi adalah : Dwi Chuk Moa Seogi (rapat pada

kedua sisi tumit bagian dalam) dapat disebut juga Charyeot Seogi, Ap

Chuk Moa Seogi (rapat pada kedua ibu jari kaki)

Page 30: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

40

2. Koa Seogi (Sikap Kuda-Kuda Kaki Menyilang)

- Tulang kering bawah dan cekung sebelah dalam betis kaki yang lain

saling menyilang.

- Tumit kaki belakang diangkat dan kedua lutut ditekuk (Dw Koa Seogi)

- Tumpuan pada kaki depan.

c. SIKAP KUDA-KUDA KHUSUS

1. Kibon Junbi Seogi (Sikap Kuda-Kuda Siap)

- Sering disebut juga Junbi Seogi, kuda-kuda ini dibentuk dari sikap

kuda-kuda sejajar (Naranhi Seogi), dipadu dengan sikap kedua tangan

mengepal terletak di depan perut bagian bawah, sedikit dibawah pusar

(Tan Jon = titik kira-kira tiga jari di bawah pusar)

- Kepalan tangan tidak menempel badan, berjarak kurang lebih setebal

pergelangan tangan.

- Mata menatap lurus ke depan, atur pernapasan dan konsentrasikan

pikiran serta siap untuk bergerak.

- Teknik meletakkan posisi kedua tangan adalah pertama-tama buka

kaki kiri, ambil napas melalui hidung, angkat kedua tangan posisi

terbuka sampai di uluhati, kemudian kepalkan kedua tangan, putar

balik dan turunkan kedua tangan sampai sedikit di bawah pusar, sambil

keluarkan napas pelan-pelan melalui mulut.

Page 31: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

41

2. Bojumeok Junbi Seogi (Sikap Kuda-Kuda Siap dengan Menutup

Kepalan)

- Sikap kuda-kuda ini dibentuk dari sikap kuda-kuda rapat (Moa Seogi),

dipadu dengan sikap di mana tangan kanan mengepal dan ditutup oleh

telapak tangan kiri, kedua tangan tidak rapat namun terpisah setipis

mungkin, telapak tangan kiri dan ibu jari membentuk huruf C.

- Kedua tangan berada di depan badan dengan tinggi kepalan pada tiga

pilihan/posisi, yaitu bisa terletak di depan perut, leher atau dahi.

- Mata menatap lurus ke depan, atur pernapasan dan konsentrasikan

pikiran pada kedua pertemuan tangan, serta siap untuk bergerak.

- Teknik meletakkan posisi kedua tangan setinggi leher pada tae geuk 7,

adalah pertama-tama kedua tangan bertemu di depan tanjon, kemudian

dari bawah pada posisi tangan kiri masih terlentangsiku diputar,

diangkat ke atas sampai setinggi leher, sambil mengeluarkan napas

lembut lewat mulut, dengan tetap berkonsentrasi menjaga jarak kedua

tangan setipis mungkin, mata tetap menatap lurus ke depan.

2. JIREUGI (PUKULAN)

Definisi pukulan adalah serangan yang menggunakan kepalan

tangan (jumeok) dengan perkenaan pada bagian depan kepalan, kedua

bonggol, pangkal ruas jari telunjuk dan jari tengah, atau pyon jumeok.

Pada prinsipnya, gerak serangan dilkukan dari pinggang Taekwondo

mengenal berbagai macam tipe pukulan, yang dibedakan berdasarkan arah

Page 32: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

42

lintasan serangannya, target sasarannya, maupun posisi sikap kuda-kuda

(seogi) saat melakukan pukulan.

Pukulan dapat dilakukan dari beberapa arah lintasan, seperti: lurus

langsung ke depan, samping (Yeop Jireugi), ke belakang (Dwi Jireugi)

atau memutar (Dollyo Jireugi), ke atas (Chi maupun Jecho Jireugi), dan ke

bawah (Naeryo Jireugi). Pukulan yang dilakukan dengan posisi sikap

kuda-kuda (Seogi) yang berlawanan disebut Baro Jireugi, sedangkan jika

pukulan selaras dengan posisi sikap kuda-kuda disebut Bandae Jireugi.

Ada banyak variasi pukulan dalam Taekwondo, di antaranya yang

dikombinasikan dengan tangkisan, atau dilakukan dengan kedua tangan

sekaligus. Dalam aplikasinya di lapagan atau dalam pertandingan,

pukualan tidak harus berawal dari pinggang, namun putaran pinggang

untuk mendukung tenaga harus tetap dilakukan.

Beberapa pedoman dalam melakukan pukulan :

a. Semua pkulan berawal dari kepalan di pinggang dan

dilakukan dengan putaran pinggang.

b. Kepalan harus kencang, lakukan pukulan sepenuhnya

dengan lengan dan bahu tetap rileks.

c. Seperti halnya dalam melakukan tendangan, setiap kali

pukuluan dilepaskan, tariklah kembali tangan segera seelah

mengenai sasaran.

Page 33: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

43

d. Saat melakukan pukulan konsentrasikan pikiran pada

sasaran dan akselerasi pukulan.

iv. BERBAGAI MACAM VARIASI PUKULAN YANG ADA

DALAM POOMSAE TAE GEUK:

1. Momtong Jireugi (Pukulan lurus ke depan, sasaran tengah)

- Pukulan lurus ke depan dari pinggang dengan sasaran ke

tengah.

- Pukulan ini dapat dilakukan dengan 2 posisi sikap kuda-

kuda, yaitu Bandae Jireugi atau Baro Jireugi.

- Sasaran dapat ditujukan ke arah, eolgol (atas) atau arae

(bawah).

2. Yeop Jireugi (Pukulan lurus ke samping)

- Pukulan lurus ini berawal dari pinggang dengan sasaran ke

samping sisi badan.

- Arah pandangan mengikuti arah pukulan.

3. Dangkyo Teok-Jireugi (Pukulan ke rahang sambil menarik)

- Pukulan khusus ini didahului dengan menarik naju lawan,

kemudian melakukan pukulan kait ke atas kea rah rahang

lawan.

4. Du Jumeok Jecho Jireugi (Pukulan Ganda Mengait ke

Atas)

Page 34: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

44

- Pukulan dengan dua kepalan tangan yang dilakukan

bersamaan ini tetap berawal dari pinggang, dengan arah

sasaran kedua rusuk lawan.

- Pukulan mengait ke atas dengan posisi sisi lengan bawah

(mit palmok) di atas.

3. MAKKI (TANGKISAN)

Tangkisan adalah suatu teknik gerakan yang dipergunakan untuk

menahan atau mematahkan serangan lawan. Dari berbagai teknik

tangkisan, yang terbanyak adalah menggunakan lengan dan tangan.

Tangkisan harus dilatih secara terus-menerus dengan benar, sehingga

dapat dipergunakan secara efisien dan efektif, serta mampu mengimbangi

serangan yang datang.

Dalam Taekwondo, teknik tangkisan sangatlah penting karena

setiap gerakan Taekwondoselalu dimulai dengan tangkisan. Hal ini

menunjukkan bahwa Taekwondo tidak pernah mengajarkan untuk

mendahulukan teknik menyerang.

Teknik tangkisan selain dilakukan dengan tangkisan tunggal yang

menggunakan satu tangan atau lengan, dapat pula menggunakan kedua

tangan sekaligus, maupun menggunakan kaki. Saat melakukan tangkisan

diperlukan posisi badan yang kuat dan seimbang untuk mendukung

kekuatan tangkisan tersebut.

Page 35: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

45

Arah tangkisan dibagi menjadi tiga bagian yaitu bagian atas

(eolgol) tengah (momtong) dan bagian bawah (arae).

Berbagai tangkisan penting yang sering digunakan dalam tae geuk

poomsae adalah:

1. Arae Makki (Tangkisan ke bawah)

- Bagian lengan sisi luar (bakkat palmok) dipergunakan

untuk menangkis serangan lawan.

- Tangkisan dilakukan dari samping bahu dengan putaran

pinggang.

- Ayunan bahu dan lengan keluar hingga siku tangan lurus

dan samping ke sisi luar tubuh, sedangkan satu tangan yang

lain ditarik ke pinggang.

- Jarak tangkisan dengan perut kurang lebih dua kepalan

tangan.

2. Eolgol Makki (Tangkisan ke atas)

- Bagian lengan sisi luar (bakkat palmok) dipergunakan

untuk menangkis serangan lawan.

- Tangkisan atas dilakukan di atas dahi untuk melindungi

kepala dengan jarak kurang lebih satu kepalan.

- Lakukan tangkisan dari samping sisi badan, dimulai dari

sebelah luar tangan satunya. Ayunkan lengan keluar dan

naik hingga di atas kepala, sedangkan satu tangan yang lain

ditarik ke pinggang.

Page 36: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

46

- Sudut dalam siku tangan membentuk sudut ± 120°.

3. Momtong An Makki (Tangkisan ke tengah dari luar ke dalam)

- Bagian lengan sisi luar (bakkat palmok) yang dipergunakan

untuk menangkis serangan lawan.

- Tangkisan dilakukan di depan dada dan masuk sedikit ke

dalam sisi tubuh, dengan siku membentuk sudut dalam ±

90°, dan tinggi kepalan kira-kira setinggi dagu.

- Tangkisan ini dilakukan dari sisi luar tubuh dengan kepalan

setinggi bahu dan digerakkan dari luar ke dalam, disertai

putaran pinggang dan lengan serta bahu. Sementara itu, satu

tangan yang lain ditarik kea rah pinggang.

4. Momtong Bakkat Makki (Tangkisan ke tengah dari dalam ke luar)

- Tangkisan ini bisa dilakukan dengan menggunakan bagian

lengan sisi dalam (an palmok) atau dengan lengan sisi luar

(bakkat palmok) untuk menangkis serangan lawan.

- Tangkisan dilakukan di depan dada dan masuk sedikit ke

dalam sisi tubuh, dengan siku membentuk sudut dalam ±

90°, dan tinggi kepalan tangan kira-kira setinggi dagu.

Tangkisan ini juga dapat dilakukan ke arah atas.

- Tangkisan ini dilakukan dari sisi luar tubuh lengan

menyilang dengan tangan satunya dan digerakkan

menyilang dari dalam ke luar, disertai putaran pinggang dan

Page 37: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

47

lengan serta bahu, sedangkan satu tangan yang lain ditarik

kea rah pinggang.

5. Sonnal Momtong Makki (Tangkisan ke tengah dengan pisau

tangan)

- Bagian lengan sisi luar (bakkat palmok) dipergunakan

untuk menangkis serangan lawan dengan telapak tangan

terbuka membentuk pisau tangan.

- Tangan depan membentuk sudut +- 90o dengan posisi pisau

tangan telungkup setinggi bahu dan pisau tangan yang lain

terlentang diletakkan di depan dada/ ulu hati, namun tidak

menempel.

- Tangkisan ini dilakukan serentak oleh kedua tangan,

diambil dari samping belakang tubuh dan dengan memutar

lengan membentuk elips.

- Jika dilakukan dengan satu tangan disebut han sonnal

momtong bakkat makki.

- Tangkisan ini juga dapat dilakukan ke arah bawah, baik

dengan dua tangan maupun satu tangan.

6. Batang Son Momtong An Makki (Tangkisan ke tengah dari luar

dengan bantalan telapak tangan)

- Tangkisan ini menggunakan bantalan telapak tangan untuk

menahan atau menghalau serangan lawan.

Page 38: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

48

- Tagkisan dilakukan dari luar ke dalam. Masuk hingga ke

tengah tubuh, pergelangan tangan jangan dibengkokkan.

7. Kawi Makki (Tangkisan menggunting)

- Tangkisan khusus yang merupakan kombinasi dari dua

tangkisan yaitu Momtong Bakkat makki dan Arae Makki,

yang dilakukan secara bersamaan untuk menangkis

serangan lawan pada dua arah sekaligus.

8. Sonnal Bitureo Makki (Tangkisan melintir dengan satu pisau

tangan)

- Dengan cara yang sama ketika melakukan Bakkat Palmok

Momtong Bakkat Makki, hanya posisi telapak tangan

terbuka digunakan untuk menangkap tangan lawan.

- Dilakukan dengan sedikit gerakan melintir/ memutar

pergelangan tangan.

9. Hecho Makki (Tangkisan ganda ke luar)

- Tangkisan dengan menggunakan dua tangan untuk

menghalau tangan lawan yang memegang kedua bahu kita.

- Tangkisan ini dapat menggunakan bakkat palmok atau an

palmok.

10. Eotgoreo Arae Makki (Tangkisan silang ke arah bawah)

- Tangkisan ke arah bawah ini menggunakan dua tangan,

dengan posisi menyilang, satu lengan mendukung lengan

yang lain.

Page 39: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

49

- Tangkisan ini dapat menggunakan bakkat palmok dan

diambil dari samping pinggang.

11. Wesanteul Makki (Tangkisan ganda memotong arah bawah dan ke

luar)

- Tangkisan ini digunakan untuk menghalau serangan dari

dua arah samping, yang merupakan kombinasi dari Arae

Makki dan An Palmok Eolgool Bakkat Makki.

- Arah pandangan ke arah sisi tangkisan Arae Makki.

4. CHIGI (SABETAN)

Sabetan merupakan serangan yang dilakukan dengan ayunan

lengan tangan atau kaki, yaitu dengan kepalan tangan, telapak tangan,

siku, lutut, maupun kaki. Kekuatan yang dihasilkan dan arah gerak ayunan

lengan/kaki dan putaran pinggang berbeda dengan pukulan (jireugi).

Kekuatannya dihasilkan dari putaran pinggang yang disalurkan dengan

hentakan lurus.

Berbagai sabetan yang ada dalam tae geuk poomsae:

1. Han Sonnal Mok Chigi (Sabetan Tunggal dengan satu tangan)

- Sabetan ini bisa disebut juga Hanssonnal Eolgul An Chigi

karena bergerak dari luar ke dalam, dengan leher lawan

sebagai arah sasaran.

- Siku tangan lurus pada akhir gerakan.

Page 40: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

50

2. Jebipoom Mok Chigi (Sabetan dari luar ke dalam dibarengi

tangkisan pisau tangan kea rah atas)

- Sabetan ini termasuk khusus (Teuksu Chigi), karena

dilakukan dengan kombinasi tangkisan ke atas dengan pisau

tangan.

- Sabetan ini harus dilakukan dengan putaran pinggang dan

hentakan tangkisan yang kuat dan timing yang tepat (pada

saat yang tepat).

3. Me Jumeok Naeryo Chigi (Sabetan dari atas ke bawah dengan

bantalan kepalan bagian ruas kelingking)

- Sabetan ini mengandalkan putaran lengan dan tekanan

tubuh untuk menambah kekuatannya.

- Pandangan dan badan mengikuti arah sabetan, banyak

orang melakukan kesalahan dengan melakukan sabetan ke

samping.

4. Dung Jumeok Eolgul Ap Chigi (Sabetan depan menggunakan

bonggol atas kepalan dengan sasaran ke atas)

- Putaran lengan bergerak dari dalam ke luar, sasaran antara

bibir atas dan lubang hidung.

5. Palkup Dollyo Chigi (Sabetan memutar dengan siku tangan)

- Sabetan ini dilakukan dengan putaran pinggang, diikuti

ayunan/ putaran siku tangan.

Page 41: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

51

- Sabetan siku dapat dilakukan dengan berbagai cara dan

arah.

6. Palkup Pyojeok Chigi (Sabetan siku tangan dengan sasaran/ target

terpegang)

- Gunakan satu tangan yang lainuntuk menarik/ memegang

sasaran, sabetan diarahkan ke telapak tangan yang

diasumsikan memegang/ menarik sasaran.

7. Mureup Chigi (Sabetan yang menggunakan lutut)

- Didukung tenaga pemindahan berat badan untuk

menumbuk sasarannya.

- Sabetan dapat ditujukkan ke tengah dan ke atas, dengan

gerakan dari bawah ke atas atau dari luar ke dalam.

8. Deung Jumeok Bakkat Chigi (Sabetan dari dalam ke luar dengan

menggunakan bonggol atas kepalan)

- Sabetan diarahkan ke tengah/ ke atas, yaitu atas bibir,

pelipis, ulu hati, dan perut.

5. CHIREUGI (TUSUKAN)

Tusukan adalah suatu teknik seraangan menusuk yang

menggunakan ujung-ujung jari tangan. Tusukan dapat dilakukan dengan

satu, dua, atau tiga ujung jari tangan, metode serangannya ssama dengan

teknik pukulan (jireugi), yaitu berawal dari pinggang.

Page 42: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

52

Tusukan selalu diarahkan ke sasaran tubuh yang lemah, seperti ulu

hati, mata, kemaluan, dan bagian lemah lainnya, berhubung kekuatan jari-

jari tangan tidaklah besar.

Beberapa teknik tussukan antara lain adalah:

1. Pyeonsonkeut Sewo Chireugi (Tusukan dengan telapak

tangan tegak)

- Tusukan ini diambil dari pinggang, menusuk lurus ke

depan, jika telapak tangan dengan posisi mendatar maka

disebut Pyeonsonkeut Upeo Chireugi.

2. Kawison Keut Chireugi (Tusukan dengan 2 ujung jari kea

rah mata)

- Tusukan ini menggunakan jari telunjuk dan jari tengah, jika

tusukan dilakukan dengan satu jari tengah saja maka

dinamakan Hansonkeut Chireugi.

6. CHAGI (TENDANGAN)

Teknik tendangan sangat dominan dalam seni bela diri taekwondo,

bahkan harus diakui bahwa taekwondo sangat dikenal karena kelebihannya

dalam teknik tendangan. Banyak sekali bentuk dan tipe teknik tendangan

di dalam Taekwondo, walaupun di dalam mempelajari Poomse Tae Geuk,

tidak banyak teknik tendangan yang terdapat dalam jurus-jurusnya.

Teknik tendangan menjadi sangat penting karena kekuatannya

yang jauh lebih besar daripada tangan, walaupun teknik tendangan secara

Page 43: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

53

umum lebih sukar dilakukan ketimbang teknik tangan. Namun, dengan

latihan-latihan yang benar, baik, dan terarah, teknik tendangan akan

menjadi senjata yang dahsyat untuk melumpuhkan lawan.

Untuk melakukan teknik tendangan diperlukan kecepatan,

kekuatan, dan terutama keseimbangan yang prima. Selain itu, diperlukan

juga penguasaan jarak dan timing yang tepat agar tendangan tersebut

menjadi efektif. Teknik tendangan yang dasar yang terpenting adalah Ap

Chagi, Doolyo Chagi, dan Yeop Chagi, namun ada banyak variasi dari

ketiga tendangan terssebut.

Beberapa pedoman penting dalam melakukan teknik tendangan

adalah sebagai berikut:

a. Maksimalkan kekuatan tendangan dengan kekuatan dan

kelenturan lecutan lutut.

b. Jaga kosentrasi dan pandangan pada sasaran serta aturlah

jarak dan timing.

c. Setelah melakukan tendangan, kaki harus secepatnya ditarik

dan kembali siap untuk melakukan tendangan atau gerakan

selanjutnya.

d. Aturlah keseimbangan sebaik-baiknya, karena untuk

melakukan tendangan yang cepat butuh keseimbangan yang

baik dan untuk menjaga keseimbangan yang baik butuh

kecepatan tendangan.

Page 44: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

54

e. Koordinasikan seluruh gerak tubuh terutama dengan

putaran pinggang, agar menghasilkan tenaga yang

maksimal.

Berbagai Tendangan Dasar yang Terpenting dalam Taekwondo :

1. Ap Chagi (Tendangan depan)

- Tendangan ini mengandalkan sentakan lutut kea rah depan

dengan menggunakan bantalan telapak kaki bagian depan

(ap chuk)

- Tendangan diarahkan ke tengah, yaitu ulu hati atau perut,

maupun ke sasaran atas (dagu lawan). Tendangan ini dapat

pula dilakukan untuk menyerang kemaluan dengan ujung

jari-jari kaki atau punggung kaki.

- Variasi tendangan ini dapat dilakukan dengan berbagai

posisi (sikap kuda-kuda), dan dapat dilakukan dengan kakai

depan atau kaki belakang, maupun sambil melompat.

2. Dollyo Chagi (Tendangan Serong/memutar)

- Kekuatan tendangan ini selain dari lecutan lutut juga sangat

didukung oleh putaran pinggang yang sebenarnya

merupakan penyaluran tenaga dari massa badan.

- Tendangan ini pada dasarnya menggunakan pula bantalan

telapak kaki (ap chuk), namun sangat sering pula

menggunakan baldeung (punggung kaki), terutama jika

digunakan jika digunakan dalam pertandingan.

Page 45: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

55

- Variasi teknik tendangan ini diantara lain, seperti: I dan

Dollyo Chagi (tendangan serong dengan meluncur) dan

Dolke Chagi (tendangan serong dengan putaran tubuh

360°)

3. Yeop Chagi (Tendangan samping)

- Tendangan samping yang memerlukan kontraksi badan saat

memindahkan tenaga ke sasaran, sehingga diperoleh tenaga

hentak atau dorong yang maksimal.

- Tendangan ini menggunakan pisau kaki (bal nal) ataupun

tumit (dwi chuk).

- Tendangan ini dapat dilakukan ddengan meluncur (I Dan

Yeop Chagi) dan melompat (Twieo Yeop Chagi).

4. Dwi Chagi (Tendangan belakang)

- Tendangan belakang dilakukan dengan langsung

menendang ke belakang untuk lawan yang berada di

belakang kita. Untuk lawan yang berada di hadpan kita,

tendangan ini dilakukan dengan lebih dulu memutar tubuh

360°.

- Dwi Chuk (tumit) sebagai alat untuk melakukan tendangan

ini, baik ke arah perut, dada, maupun kepala.

- Saat melakukan Dwi Chagi, lutut kaki jangan sampai keluar

dari garis sisi tubuh, karena tenaga yang dihentakan

Page 46: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

56

menjadi tidak maksimal dan keseimbangan tubuh menjadi

goyah.

5. Naeryo Chagi (Tendangan menurun/ mencangkul)

- Tendangan ini dapat dilakukan dengan mengangkat kaki

setinggi mungkin lewat luar, dalam, atau belakang ke atas

(depan), dan dijatuhkan sekuat mungkin ke arah sasaran.

- Sasaran tendangan adalah kepala, tulang belikat, dan dada.

- Saat melakukan hentakan ke bawah, pandangan tetap ke

depan dan jagalah badan tetap seimbang.

6. Twio Yeop Chagi

- Tendangan ini adalah variasi dari tendangan samping (Yeop

Chagi), yang dilakukan dengan loncatan.

7. Dwi Huryeo Chagi

- Sering juga disebut secara singkat Dwi Hurigi, tendangan

ini merupakan perpaduan atau kombinasi antara Dwi Chagi

dan Mom Dollyo Chagi (kebalikan tendangan serong).

- Bagian kaki yang dipakai untuk mengenai sasaran adalah

Dwi Kumchi (tumit bagian belakang) atau untuk kompetisi

sering dipakai balbadak (telapak kaki).

- Tendangan ini membutuhkan keseimbangan yang baik,

putaran penuh pinggang yang diikuti tubuh dan lecutan

lutut yang mengait sasaran.

8. Dubal Dangsang Chagi

Page 47: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

57

- Tendangan ini adalah tendangan dengan dua target sasaran

yang dilakukan secara beruntun ke depan. Biasanya, tinggi

sasaran pertama lebih rendah dibandingkan sasaran kedua.

- Teknik tendangan ini terdapat dalam Poomse Tae Geuk 8.

9. Twio Ap Chagi

- Tendangan ini adalah variasi dari tendangan depaan hanya

didahului dengan loncatan.

10. Twio Dwi Chagi

- Tendangan ini adalah variasi dari tendangan belakang (Dwi

Chagi), yang dilakukan sambil meloncat dan memutar

tubuh 360°.

d. POOMSE TAE GEUK

1. Pengertian Poomsae

Poomse berasal dari dua kata, yaitu poom dan se, yang berarti

rangkaian bentuk gerakan.Poomse adalah sistem metode latihan

taekwondo dalam praktek menyerang dan bertahan menghadapi lawan

yang imajiner. Poomse terdiri dari variasi berbagai bentuk sikap kuda-

kuda, tendangan, pukulan, tangkisan, dan sebagainya yang didasari

oleh prinsip-prinsip filosofi timur,yang mendalam. Poomse merupakan

pelajaran pokok dalam taekwondo yang dibagi dua, yaitu poomse yang

diperuntukkan bagi yang belum mencapai tingkatan sabuk hitam (Tae

Geuk I s.d. VIII) dan poomse bagi tingkatan sabuk hitam (Koryo

s.d.Ilyo).

Page 48: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

58

2. Garis Diagram dan Gerakan Poomse Tae Geuk

Dalam mempelajari dan mempraktekkan poomse, kita harus

mengetahui diagram dan arah gerakannya. Garis diagram dan arah

gerakan Poomse Tae Geuk berasal dari simbol-simbol filosofi timur

yang disebut Pal Gwe (diagram segi delapan atau Pat Kwa atau

Octagon), sehingga Poomse Tae Geuk berjumlah delapan, mewakili

setiap sisi dari Pal Gwe.

3. Tujuan dan Manfaat Mempelajari Poomse

Pal Gwe yang menjadi dasar diagram dan arah gerakan

mempunyai perbedaaan arti pada setiap sisinya. Demikian pula halnya

dengan poomse. Setiap poomse mengandung perbedaan teknik gerakan

serangan dan pertahanan serta menggambarkan filosofi kehidupan

yang berbeda-beda. Saat mempraktekkan poomse, kita mempelajari

bagaimana mengontrol pernapasan, keseimbangan, keluwesan dan

kelenturan, ketangkasan serta pengaturan tenaga. Selain itu, kita harus

mampu memusatkan pikiran dan kosentrasi pada setiap gerakan.

Poomse, jika dipelajari dengan baik dan benar, akan sangat bermanfaat

untuk meningkatkan kemampuan gerak dan otot, kondisi tubuh, juga

menimbulkan semangat serta rasa percaya diri yang kuat.

4. Pedoman Untuk Mempelajari dan Mempraktekkan Poomse

a. Gerakan dimulai dan berakhir pada titik atau posisi yang

sama. Untuk itu diperlukan ketepatan posisi badan,

Page 49: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

59

langkah, arah, dan gerakan agar dapat kembali ke posisi

awal.

b. Kontrol ditujukan pada penyaluran dan pengerahan tenaga

secara benar karena ada berbagai perbedaan pengerahan

tenaga.

c. Perhatikan perbedaan kecepatan pada setiap gerakan, tidak

semua gerakan dilakukan dengaan cepat.

d. Setiap langkah harus dilakukan dengan konstan (tetap),

baik keseimbangan, lebar dan panjang langkah.

e. Pelajari dengan benar pengaturan napas dan teriakan

(kihap).

f. Lakukan setiap teknik gerakan setepat mungkin dan

bayangkan seperti menghadapi lawan yang sesungguhnya.

g. Pelajari dulu satu poomse dengan baik, barulah

mempelajari poomse yang lain. Lihatlah setiap poomse

setiap hari, sehingga anda semakin mahir.

5. Poomse Tae Geuk

Poomse Tae Geuk adalah poomse dasar dalam taekwondo. Tae

Geuk mewakili filsafat timur yang mendalam pandangannya terhadap

alam semesta dan kehidupan.

Tae berarti “keagungan” dan geuk berarti “keabadian”. Dengan

demikian, tae geuk tidak berbentuk, tanpa permulaan dan akhir.

Sekalipun demikian, segala sesuatu berawal dari keagungan dan

Page 50: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

60

keabadian (tae geuk). Poomse Tae Geuk terdiri dari delapan poomse,

yang masing-masing mewakili watak atau karakter manusia, unsur-

unsur yang ada di dunia, dan prinsip-prinsip filosofi timur yang

terdapat dalam Buku Perubahan. Kedelapan unsure (Pal Gwe) tersebut

adalah Keon, tae, ri, jin, seon, gam, gan, dan gon, yang mewakili

berbagai unsur yang ada di alam semesta, yaitu surga atau langit, air

yang tenang seperti telaga, air yang mengalir, api, matahari, cahaya,

Guntur dan kilat, angin, kayu, gunung dan bukit, serta bumi. Pal Gwe

juga mewakili delapan penjuru mata angin serta pengaruh lima elemen,

yaitu logam, air, kayu, api, dan tanah (bumi). Diyakini bahwa setiap

unsur tersebut berkaitan dengan proses pembentukan dan

penghancuran muka bumi. Tae guk mengikuti hokum alam yang

disebut Teori Ying-Yang (Im-Yang), atau di Koreaa dikenal dengan

nama Um-Yang.

6. Arti Pada Setiap Tae Geuk Poomse

Tae Geuk I: Serangkaian aksi yang menerapkan prinsip KEON dari

Pal Gwe.

Keon melambangkan sesuatu yang besar dan maha agung, yang

menjadi asal dari segala sesuatu. Keon merupakan permulaan segala

sesuatu yang ada di bumi dan menjadi sumber penciptaan serta

kekuatan yang berasal dari langit. Langit pula yang memberikan

cahaya matahari dan hujan, yang membuat segala sesuatu tetap tumbuh

Page 51: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

61

dan hidup. Tae Geuk I bersifat sederhana namun dilakukan dengan

penuh kekuatan dan menampakkan keperkasaan sesuai wataknya.

Tae Geuk 2: Serangkaian aksi yang menerapkan prinsip TAE dari

Pal Gwe.

Tae menggambarkan keteguhan hati dan kelemahlembutan.

Dalam tae, batin seseorang tetap teguh namun gayanya tampak lemah

lembut, mengatasi keadaan dengan senyuman dan kebajikan.Untuk itu,

tae geuk ini harus dilaksanakan dengan lemah lembut namun penuh

kekuatan.

Tae Geuk 3: Serangkaian aksi yang menerapkan prinsip RI dari

Pal Gwe.

Ri menggambarkan matahari dan api, yang memberikan

cahaya, kehangatan dan harapan. Dengan demikian, Tae Geuk 3 harus

dilaksanakan dengan penuh semangat dan daya yang variatif.

Tae Geuk 4: Serangkaian aksi yang mengharapkan prinsip JIN dari

Pal Gwe.

Jin menggambarkan guntur dan kilat, yang menimbulkan panik

dan ketakutan, namun langit yang biru dan sinar matahari yang cerah

akan muncul kembali. Prinsip ini menyarankan pada kita bahwa dalam

menghadapi bahaya dan ketakutan, seharusnya kita bersikap tenang

dan berani, karena kita yakin bahwa setelah bahaya lewat kita akan

mengalami masa yang cerah kembali. Begitu pula dalam Tae Geuk 4,

Page 52: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

62

ada beberapa gerakan yang sulit dan memerlukan ketenangan serta

keseimbangan yang baik saat melaksanakannya.

Tae Geuk 5: Serangkaian aksi yang menerpakan prinsip SEON dari

Pal Gwe.

Prinsip ini menggambarkan angin, yang pembawaan aslinya

halus dan menghembus sepoi-sepoi, namun dapat menjadi dahsyat

seperti badai. Hal ini melambangkan sifat kerendahan dan kebaikan

hati, perbuatan ini, harus dilakukan terus-menerus, seperti angin yang

selalu meniup pepohonan. Di dalam Tae Geuk ini terlihat gerakan-

gerakan yang berulang-ulang, dan ada gerakan yang terlihat monoton

maupun yang sesekali menyentak dan kuat.

Tae Geuk 6: Serangkaian aksi yang menerapkan prinsip GAM dari

Pal Gwe.

Prinsip ini menggambarkan air, yang merupakan elemen yang

paling fleksibel: hal ini memberikan pengertian bahwa berbagai

kesulitan dan penderitaan yang kita alami dapat diatasi jika kita tetap

maju dan berbekal rasa percaya diri yang kuat.

Tae Geuk 7: Serangkaian aksi yang menerapkan prinsip GAN dari

Pal Gwe.

Gan melambangkan gunung, yang menjadi simbol kestabilan

karena dianggap tidak pernah bergerak, dan puncaknya mengingatkan

kita untuk tau kapan kita harus bertindak dan kapan saatnya kita harus

berhenti (top stop). Hal ini mengajari kita agar dalam setiap tindakan

Page 53: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

63

kita tidak gegabah. Tae Geuk ini dilakukan dengan penuh ketenangan,

namun tetap terlihat kokoh dan mantap.

Tae Geuk 8: Serangkaian aksi yang menerapkan prinsip GON dari

Pal Gwe.

Gon melambangkan bumi, yang kokoh, kuat dan bertenaga.

Bumi merupakan sumber kehidupan, dimana segala makhluk hidup

dan tumbuh. Bumi dianggap sebagai ciptaan kekuatan dari langit. Hal

ini diharapkan dengan penuh ketenangan, namun kita tetap dapat

menjadi tempat tumbuhnya kekuatan dan pemikiran yang positif. Tae

Geuk 8, merupakan Tae Geuk yang terakhir, disini kita diharapkan

dapat memperbaiki dan memperkokoh dasar kita sebelum mencapai

tingkatan DAN.

7. Lambang dan Bentuk Diagram Pal Gwe

Simbol keselarasan alam semesta.Keselarasan tercipta karena

keseimbangan antara dua kekuatan yang berlawanan, yaitu Um-Yang.

Page 54: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

64

Gambar II.1 Um-Yang

Sumber : Buku Taekwondo Poomsae Tae Geuk karya V. Yoyok Suryadi

8. Gambar Garis Diagram dan Gerakan Poomse Tae Guk

Gambar II.2 Diagram Gerakan Poomsae Tae Geuk

Sumber : Buku Taekwondo Poomsae Tae Geuk karya V. Yoyok Suryadi

M : Titik mulai atau posisi awal dan pandangan ke arah depan

(D)

D : Titik depan atau titik arah pandangan

Kr : Posisi yang terletak di sebelah kiri dari posisi awal (mulai)

Kn: Posisi yang terletak di sebelah kanan dari posisi awal

(mulai)

: Arah pandangan awal

e. PerlengkapanTaekwondo

Dalam berlatih taekwondo diperlukan berbagai macam alat untuk

pelindung diri kita juga menunjang kemampuan dalam berlatih, macam-

macam alat di taekwondo sendiri dibedakan 2 macam:

Page 55: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

65

1. Peralatan dalam latian.

2. Peralatan yang digunakan dalam pertandingan.

Pertama adalah Peralatan yang digunakan dalam latian antara lain

yang wajib dimiliki adalah tarjet kicking/pyongyo (alat bantu sasaran

tendangan) digunakan untuk melatih tendangan serta akurasi tendangan,

berikutnya adalah sandsack, alat ini sama fungsinya seperti tarjet kicking

cuma disini ukurannya lebih besar, biasa tiap dojang menyediakan

peralatan ini sama untuk melatih tendangan. Ketiga adalah alat bantu

pukulan (Punching-pad) selain alat dalam latian ada juga

peralatan/perlengkapan yang harus dimiliki dalam pertandingan, antara

lain:

Gambar II.3 Perlengkapan Pertandingan Taekwondo

Sumber : (http://taekwondo.mdp.ac.id/?page_id=2)

Page 56: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

66

Keterangan gambar :

1. Protector merupakan alat pelindung yang diharuskan untuk

digunakan pada saat pertandingan. Protector yang digunakan

dalam Taekwondo ada beberapa jenis, diantaranya:

a. Head-Guard merupakan pelindung kepala dan juga terdiri atas

2 (dua) warna. Nilai yang diperoleh dengan sasaran ini adalah 3

(tiga) dan 4 (empat).

b. Forearm-Guard merupakan pelindung tangan (lengan) atau

tulang Hasta (Arm-guard).

c. Body Protector (HOOGO) atau pelindung bagian badan terdiri

atas 2 (dua) warna, Biru dan Merah untuk menandakan sudut

tanding. Nilai yang diperoleh dengan sasaran ini adalah 1 (satu)

dan 2 (dua).

d. Shin-Guard merupakan pelindung kaki (tulang kering).

e. Groin Protector merupakan pelindung kelamin (Nangsimcha).

f. Gum Shield merupakan pelindung bagian mulut (gigi).

Page 57: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

67

Gambar II.4 Gum Shield

Sumber : (http://taekwondo.mdp.ac.id/?page_id=2)

Perlengkapan diatas disarankan dimiliki oleh taekwondoin

terutama para atlet untuk menunjang dalam berlatih, akan tetapi banyak

dojang yang sekarang sudah menyediakan peralatan diatas untuk

menunjang peningkatan kemampuan dalam berlatih taekwondo. Adapun

fasilitas lain pendukung Taekwondo antara lain:

2. Dojang

Hal pertama yang perlu dan harus ada adalah tempat latihan, yang

disebut Do-Jang. Selain sebagai tempat untuk berlatih, Dojang juga

merupakan rumah bagi pelaku Taekwondo. Pelaku Taekwondo harus

merawat Dojang agar nyaman saat ditempati, karena Dojang adalah yang

melambangkan komunitas Taekwondo itu sendiri.

Gambar II.5 Dojang Taekwondo

Sumber : (http://www.esmoonsmartialarts.com/easley/facilities-easley/)

Page 58: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

68

Gambar II.6 Dojang dan Atlet Taekwondo

Sumber :

(Taekwondohttp://www.taekwondomanawatu.co.nz/gallery/Uncategorised/taekwond

o-manawatu-dojang-bounty-pl/410912)

3. Dobok & Ti

Dobok adalah seragam latihan dan Ti adalah sabuk.Jika dikatakan

Dobok berarti sudah merupakan seragam lengkap. Untuk pemula

diperkenankan memakai training outfit tapi dalam jangka waktu yang

singkat.

Dobok menandakan bahwa olahraga yang digeluti adalah beladiri

Taekwondo, jadi semua individu yang mempelajari Taekwondo harus

mengenakan Dobok.

Page 59: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

69

Gambar II.7 Dobok & Ti Taekwondo

Sumber : (http://www.tao-

distribution.com/contents/fr/d38_dobok_taekwondo_adidas.html)

4. Pyongyo / Target

Pyongyo merupakan alat yang digunakan selama latihan. Pyongyo

berfungsi sebagai alat aplikasi untuk tendangan maupun pukulan. Dalam

menggunakan Pyongyo juga memiliki tekhnik, baik yang menendang

maupun yang memegang.

Gambar II.8 Target Taekwondo

Sumber : (http://matthcocah.blogspot.co.id/2015/03/perlengkapan-taekwondo.html)

Page 60: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

70

5. Kicking/Punching-Pad

Kicking-Pad atau bantalan tendangan. Ini sama fungsinya dengan

Pyongyo, tapi permukaannya lebih besar dan lebih tebal. Digunakan untuk

melatih power serangan. Biasanya digunakan untuk melatih kekuatan

tendangan.

Gambar II.9 Punching-Pad Taekwondo

Sumber : (http://matthcocah.blogspot.co.id/2015/03/perlengkapan-taekwondo.html)

6. Sand-Sack

Sand-Sack jika diartikan adalah kantung pasir karena bentuknya

yang melingkar dan panjang.Tapi isinya bukan pasir, lain cerita kalau pada

zaman dahulu. Ini juga sama fungsinya dengan Pyongyo dan Kicking-

Pad adalah untuk melatih pukulan dan tendangan.

Page 61: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

71

Gambar II.10 Sandsack Taekwondo

Sumber : (http://taekwondo.mdp.ac.id/?page_id=2)

7. Matras

Matras adalah alas untuk latihan dan bertanding.Matras terbuat dari

bahan yang empuk untuk mengurangi tingkat kecelakaan

yang urgen apabila terjatuh.

Gambar II.11Matras Taekwondo

Sumber : (http://olx.co.id/iklan/matras-untuk-taekwondo-karate-kempo-

IDg0W6w.html)

Page 62: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

72

Pada saat pertandingan, ada 2 (dua) metode yang digunakan untuk

perhitungan skor yaitu:

1. Manual yaitu menggunakan kertas nilai dan papan nilai

(whiteboard).

2. DSS (Digital Scooring System) yaitu menggunakan Sistem

Elektronik seperti: alat sensor, perlengkapan monitor dan stik

nilai.

f. Peralatan Wasit

Alat bantu perwasitan pada pertandingan Taekwondo merupakan

alat yang membantu perwasitan untuk mengatasimasalah penilaian, yaitu

real time. Sehingga penilaian yangjujur dapat dipertahankan dan para

Taekwondoin tidak merasa dirugikan.

Scoring Machine merupakan alat untuk membantu penilaian wasit

pada pertandingan Taekwondo, alat tersebut menampilkan nilai pada

Scoring Board secara real time. Penggambaran diagram blok dapat dilihat

pada Gambar 1.Scoring Machine disesuaikan dengan peraturan

Taekwondo dari WTF (World Taekwondo Federation). Pada pertandingan

Taekwondo, untuk membedakan atlet yangbertanding maka digunakan 2

pelindung dengan 2 warna yang berbeda, yaitu warna merah dan biru.

Scoring Machine ini terdiri dari beberapa modul, yaitu modul masukan,

modul mikrokontroler, program perwasitan untuk pertandingan

Page 63: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

73

Taekwondo. Modul masukan berupadata dari tiga wasit sudut (judges),

yaitu 12 buah pushbutton. Wasit sudut mem-berikan nilai menggunakan

pushbutton yang disediakan untuk tiap-tiap wasit sudut. Pushbutton akan

dihubungkan dengan mikrokontroler. Jika dua atau lebih wasit menekan

tombol yang sama dalam jangka waktu 2 detik maka nilai akan keluar.

Nilai yang didapatakan disimpan dan dapat dicetak sebagai laporan.

Nilai dibagi menjadi dua, yaitu daerah badan yang dilindungi body

protector kecuali daerah sepanjang tulang belakang bernilai satu dan

daerah muka kecuali bagian belakang kepala bernilai dua.

Modul mikrokontroler digunakan untuk memberikan alamat pada

push button agar dikenali oleh komputer. Selainitu, mikrokontroler

digunakan untuk mengatur antrian datayang masuk dari ketiga wasit.USB

to Serial Port digunakan untuk menghubungkan mikrokontroler (Serial

Port) dan komputer/laptop (USB Port). Komputer akan mengolah data

yang diterima dan memunculkan hasil penilaian pada scoring board.

Scoring board dapat berupa laptop, computer

Page 64: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

74

Gambar II.12 Diagram Blok Sistem

Sumber :Hadian S.U, Harlianto.T, Yori Yanto

Keterangan Gambar II.12 :

PB merupakan Push Button

Gambar II.13Implementasi Modul Masukan

Sumber :Hadian S.U, Harlianto.T, Yori Yanto

Keterangan Gambar II.13:

• Push Button (a) :push button untuk nilai muka yang bernilai dua

• Push Button (b) :push button untuk nilai badan yang bernilai satu

1. PUSH BUTTON

Push button yang digunakan adalah push button normally

open. Pemilihan tipe komponen ini disebabkanpada sistem ini

diperlukan push button yang dapat memutuskan dan menghubung-

singkatkan rangkaian dengan cepat. Modul masukan yang

Page 65: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

75

digunakan sebanyak tiga modul, yang terdiri dari empat push

button untuk masing masing modul, dimana setiap masing-masing

wasit memegang satu modul. Gambar 2 menunjukkan Modul

pushbutton yang digunakan. Modul masukan menggunakan

pushbutton dengan prinsip kerja normally open dan aktif low. Bila

push button ditekan maka akan mengeluarkan nilai ‟0‟.

2. MIKROKONTROLER

Mikrokontroler yang digunakan pada Scoring Machine

adalah produk mikrokontroler AT89S51 dari Atmel. Pemilihan

mikrokontroler AT89S51 karena fitur yang dimiliki mikrokontroler

AT89S51 mencukupi dalam pembuatan scoring machine. Bahasa

pemrograman yang digunakan adalah bahasa Assembly. Bahasa

Assembly adalah kumpulan instruksi yang digunakan untuk

menulis program Assembly. Secara umum perintah dalam bahasa

Assembly disusun sebagai berikut: [label:]

a. mnemonic [operand1] [,operand2] [,operand3][;komentar] a.

Label, sifatnya opsional. Label dapatdigunakan sebagai pengganti

alamat mutlak atau bilangan-bilangan lain. Label yang digunakan

adalahkata apa saja. Label selalu diikuti oleh titik dua (:) dan tidak

boleh diawali dengan angka.

Contoh :

• Loop

Page 66: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

76

• Delay

b. Mnemonic, yaitu singkatan-singkatan dari bahasa Inggris yang

digunakan untuk menentukan instruksi atau menunjukkan arti

perintah tertentu (terdiri dari tiga huruf). Sifatnya sudah ditetapkan.

Contoh :

• Mov = Move

• Add = Adder

c. Operand adalah parameter tambahan yang mengikuti mnemonic.

Jumlahnya tergantung mnemonicnya.

Contoh:

• a, #7FH

• c, 50AH

d. Komentar, sifatnya juga opsional. Bagian ini tidak akan diproses

oleh Assembler, tetapi berguna untuk keperluan dokumentasi agar

program menjadi lebih mudah

dimengerti.

Contoh :

• ; kembalikan nilai register

• ; simpan nilai register

Page 67: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

77

Gambar II.14 Foto Alat

Alat Bantu Perwasitan pada Pertandingan Taekwondo

Sumber :Hadian S.U, Harlianto.T, Yori Yanto

Gambar II.4

TESLA| VOL. 10 | NO. 1 | MARET 2008 | 3

Mikrokontroler AT89S51 memiliki 4 buah port paralel,yaitu

port 0, port 1, port 2, port 3, port 4 yang digunakansebagai

masukan atau keluaran. Data dari modul masukan (push button)

akan diterima oleh mikrokontroler untuk diproses. Push button

yang digunakan adalah 12 buah,sehingga port yang akan digunakan

adalah dua port, dimana satu port terdiri dari 8 pin. Port 1

dihubungkan dengan 6 push button berwarna biru. P1.0 sampai

dengan P1.2 dihubungkan dengan 3 pushbutton berwarna biru yang

dimaksudkan untuk member nilai 2 dan P1.5 sampai dengan P1.7

dihubungkan dengan 3push button berwarna biru yang

Page 68: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

78

dimaksudkan untuk memberi nilai 1. Port 2 dihubungkan dengan 6

push button berwarna merah. P2.0 sampai dengan P2.2

dihubungkan dengan 3 push button berwarna merah yang

dimaksudkan untuk memberi nilai 2 dan P2.5 sampai dengan P2.7

dihubungkan dengan 3 push button berwarna merah yang

dimaksudkan untuk memberi nilai 1. Port 3 digunakan sebagai

antar muka serial.P3.0 (RXD) dan P3.1 (TXD) terhubung dengan

ICMAX 232.

Crystal oscillator digunakan sebagai sumber detak untuk

mikrokontroler. Crystal oscillator yang digunakan 11,059MHz

dengan tambahan dua buah kapasitor 30 pF pada pin18 dan 19.

Untuk mengaktifkan tombol reset, mikrokontroler perlu diberikan

logika „1‟ atau high, sehingga diperlukan suatu rangkaian untuk

tombol reset.

Pembuatan scoring machine menggunakan komunikasi

serial karena kabel komunikasi serial lebih panjang daripada

komunikasi paralel dan jumlah kabel serial lebih sedikit

dibandingkan kabel paralel. Antarmuka yang digunakan adalah

MAX 232 buatan MAXIM Corporation. Pada scoring machine

diperlukan tegangan sebesar 5 Volt untuk mengaktifkan

mikrokontroler. RS 232, dan push button yang terhubung dengan

mikrokontroler. Sehingga IC Regulatoryang diperlukan adalah IC

yang dapat meregulasi tegangan5 Volt, yaitu IC 7805. Scoring

Page 69: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

79

machine menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 untuk membuat

program utama. Selain itu, digunakan Microsoft Access sebagai

penyimpan data hasil pertandingan. Sumber tegangan yang

digunakan adalah adaptor. Gambar 3 menunjukkan gambar alat

scoring machine.

3. PENGUJIAN SISTEM

Pengujian sub sistem dan keseluruhan sistem Scoring

Machine dilakukan untuk menguji apakah sub sistem dan ke

seluruhan sistem berjalan dengan baik. Pengujian push button dan

power supply dilakukan dengan menggunakan multimeter.

Pengujian IC Regulator dilakukan dengan memberikan tegangan

sebesar 9 Volt padamasukan, menggunakan resistor variabel

dengan berbagai besar tahanan dan diukur multimeter (20V DC)

pada keluaran untuk melihat besar tegangan yang keluar. Pengujian

mikrokontroler dilakukan dengan menggunakan program

sederhana. Pengujian mikrokontroler juga digunakan untuk

menguji kabel konektor serial danMAX 232. Hasil pengujian dapat

dilihat pada hyperterminal. Pengujian keseluruhan sistem

dilakukan dengan menjalankan seluruh sub sistem dan hasil

pengujian dapat dilihat pada kerja dari perangkat keras dan

perangkat lunak (Microsoft Visual Basic 6.0) sistem perwasitan.

Page 70: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

80

2. Surakarta

Kota Surakarta juga disebut Solo atau Sala adalah wilayah otonom

dengan status kota di bawah Provinsi Jawa Tengah, Indonesia, dengan

penduduk 503.421 jiwa (2010) dan kepadatan 13.636/km2.

Kota dengan luas 44 km2, ini berbatasan dengan Kabupaten

Karanganyar dan Kabupaten Boyolali di sebelah utara, Kabupaten

Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo di sebelah timur dan barat,

dan Kabupaten Sukoharjo di sebelah selatan. Sisi timur kota ini dilewati

sungai yang terabadikan dalam salah satu lagu keroncong, Bengawan Solo.

Bersama dengan Yogyakarta, Surakarta merupakan pewaris Kesultanan

Mataram yang dipecah melalui Perjanjian Giyanti, pada tahun 1755.

Salah satu sensus paling awal yang dilakukan di

wilayah Karesidenan Surakarta (Residentie Soerakarta) pada

tahun 1885 mencatat terdapat 1.053.985 penduduk, termasuk 2.694 orang

Eropa dan 7.543 orang Tionghoa. Wilayah seluas 5.677 km² tersebut

memiliki kepadatan 186 penduduk/km².Ibukota karesidenan tersebut

sendiri pada tahun 1880 memiliki 124.041 penduduk.

Jumlah penduduk kota Surakarta pada tahun 2010 adalah 503.421

jiwa, terdiri dari 270.721 laki-laki dan 281.821 wanita, yang tersebar di

lima kecamatan yang meliputi 51 kelurahan dengan daerah seluas

44,1 km2. Perbandingan kelaminnya 96,06% yang berarti setiap 100 orang

wanita terdapat 96 orang laki-laki. Angka ketergantungan penduduknya

Page 71: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

81

sebesar 66%. Catatan dari tahun 1880 memberikan cacah penduduk

124.041 jiwa. Pertumbuhan penduduk dalam kurung 10 tahun terakhir

berkisar 0,565 % per tahun. Tingkat kepadatan penduduk di Surakarta

adalah 11.370 jiwa/km2, yang merupakan kepadatan tertinggi di Jawa

Tengah (kepadatan Jawa Tengah hanya 992 jiwa/km2).

Jika dibandingkan dengan kota lain di Indonesia, kota Surakarta

merupakan kota terpadat di Jawa Tengah dan ke-8 terpadat di Indonesia,

dengan luas wilayah ke-13 terkecil, dan populasi terbanyak ke-22 dari 93

kota otonom dan 5 kota administratif di Indonesia.

Berhubungan dengan penududuk, Kota Surakarta memiliki sejarah

olahraga yang cukup lama. Tahun 1923 di Surakarta telah terbentuk klub

sepak bola, salah satu klub yang pertama di Indonesia yang kala itu masih

bernama Hindia Belanda, yang bernama Persis Solo. Persis Solo adalah

raksasa sepak bola di Hindia Belanda yang masih eksis hingga saat ini,

Persis pernah menjuarai kompetisi Perserikatan sebanyak 7 kali dan saat

ini bermain di Divisi Utama Liga Indonesia. Selain Persis Solo, tercatat

beberapa klub sepak bola lain pernah hadir di Surakarta, antara lain Arseto

Solo, Pelita Solo, Persijatim Solo FC, dan terakhir adalah kontestan Liga

Primer Indonesia, Solo FC yang baru terbentuk pada tahun 2010. Kedua

tim sepak bola yang masih eksis saat ini, yaitu Persis Solo dan Solo FC,

bermarkas di Stadion Manahan, sebuah stadion tipe Stadion Madya

Olimpiade kategori B+ dan salah satu stadion terbaik di Jawa Tengah yang

pernah beberapa kali menjadi tempat penyelenggaraan even olahraga

Page 72: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

82

tingkat nasional dan internasional. Di stadion yang memiliki kapasitas

25.000 penonton ini antara lain pernah menjadi tempat pertandingan Liga

Champions AFC 2007 karena Persik tidak punya stadion kandang

memadai, final Piala Indonesia 2010, pembukaan Liga Primer Indonesia

musim pertama pada 15 Januari 2011, dan menjadi penyelenggara ASEAN

Paragames 2011. Jika awalnya Manahan merupakan tanah lapang tempat

olahraga memanah, stadion ini beberapa kali berubah fungsinya, mulai

dari tempat balapan kuda (dengan kandang-kandang kuda di

kampung Kestalan dan Setabelan, serta di kompleks keraton), hingga saat

ini difungsikan sebagai lapangan sepak bola dan ketika malam hari dan

hari Minggu berubah menjadi kawasan sosial bagi warga kota Surakarta.

Kebudayaan serta olahraga memanah dan pacuan kuda sendiri saat ini

sudah sangat jarang ditemukan di kota Surakarta.

Pada tahun 1948, Surakarta juga dipercaya untuk

menyelenggarakan kejuaraan pertama, yang tanggal pembukaannya masih

diperingati sebagai Hari Olahraga Nasional. Pada kejuaraan itu, Surakarta

yang berlaga mewakili Karesidenan Surakarta berhasil merebut gelar juara

umum.

Sedangkan hingga tahun 2009, Surakarta juga memiliki satu-

satunya klub basket profesional di Jawa Tengah, yaitu Bhinneka Solo.

Beberapa gelanggang olahraga di kota Surakarta antara lain Stadion

Manahan dan Stadion Sriwedari untuk olahraga sepak bola dan GOR

Bhinneka, yang kini berganti nama menjadi Stadion Sritex.

Page 73: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

83

Dengan berbagai fasilitas olahraga yang ada di kotanya, Surakarta

merupakan salah satu kota dengan perhatian terhadap bidang olahraga

yang cukup tinggi. Tidak hanya sepak bola, berkuda, bulu tangkis, maupun

basket, salah satu cabang olahraga bela diri dari Korea yaitu Taekwondo

pun banyak diminati oleh masyarakat Surakarta pada khususnya. Seperti

salah satu organisasi masyarakat yang ada di Solo, organisasi ini bernama

Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS). PMS adalah organisasi sosial

kemasyarakatan yang berdiri sejak 1932 dimana kegiatan utamanya adalah

kegiatan sosial dan kegiatan lain yang dibutuhkan sesuai dengan

kebutuhan masyarakat. Saat ini selain sosial kemasyarakatan, ada kegiatan

di bidang seni, budaya, olah raga dan kepemudaan.

Dalam bidang olahraga, PMS sendiri telah sukses mendirikan

sebuah pusat pelatihan bela diri Taekwondo yang diberi nama PMS

Dragon Taekwondo. Dojang atau sebutan untuk tempat berlatih bela diri

Taekwondo ini beralamat di jalan Ir. Juanda, Surakarta, Jawa Tengah.

Tidak hanya mempelajari teknik dalam permainan Taekwondo, Dibawah

pimpinan Master Tanu Kismanto, PMS Dragon juga sukses mengangkat

nama Taekwondo dengan membentuk sebuah tim demonstrasi Taekwondo

yang menyuguhkan seni bela diri Taekwondo melalui gerakan-gerakan

yang lebih atraktif, dengan diselingi musik-musik yang mengiringi para

pemainnya mempresentasikan gerakan Taekwondo kepada masyarakat

yang dikemas secara lebih menarik.

Page 74: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

84

Selain PMS Dragon Taekwondo, kota Solo juga memiliki pusat

pelatihan bela diri Taekwondo yang terletak di daerah pusat olahraga Kota

Solo ini yaitu Dojang Koguryo Manahan. Dojang Koguryo Manahan

berdiri pada tahun 1997 didirikan oleh pelatih Taekwondo Solo Sabeum

Pungky Kusuma Wardana dan Sabeum Bimo Hernowo. Sebelumnya

kedua pelatih tersebut bergabung dalam berlatih pada Club Bengawan

Sport Center (BSC) kemudian pindah lokasi Golden Sport Center (1993),

Jebres, serta SMKI (1995) , dan seterusnya dojang SOLO TIMUR (1996)

yang dilatih oleh Sabeum Try Prasetyo.

Pertengahan tahun 1996 Dojang Koguryo membuka tempat latihan

di Kratonan serta di Panularan. Hingga akhirnya kolaborasi dengan

Dojang SMA N 4 Surakarta, mendirikan Dojang Koguryo Manahan pada

tahun 1997, yang berlokasi di Gedung serba guna Kelurahan Mahanan.

Sekarang ini Dojang Koguryo mempunyai dua tempat latihan utama yaitu

di Gedung serba guna Kelurahan manahan dan Stadion Manahan serta

beberapa unit latihan yg tersebar di sekolah-sekolah.

Di awal berdiri sampai saat ini, banyak memberikan kontribusi

Atlet bagi Tim Jawa Tengah dan Surakarta baik di event kejuaran daerah

maupun nasional, peran serta Dojang Koguryo antara lain :

Membangun Tae Kwon do surakarta pada masa-masa sulit Tae

kwon do di Solo (1996-1997).

Page 75: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

85

Ikut terlibat dalam mengembalikan mental dan semangat warga

solo dengan program bela diri paska kerusuhan mei 1998

(1998-1999).

Konsep Goresan Emas dan Kaki Emas, dimana Dojang

koguryo memikirkan bagaimana Tae Kwon Doin koguryo

mampu berprestasi Fomal/sekolah dan olah raga serta

mengutamakan sisi peran sosial untuk bisa memajukan dunia

olah raga (1997-sekarang)

Banyak mengirimkan atlet-atlet Tae Kwon Do berprestasi

tingkat lokal dan nasional (1997-sekarang)

Pelatih Koguryo Sabum Nim Pungki Kusuma W. menjadi

Ketua Tae Kwon Do Cabang Surakarta saat ini.

Menghasilkan pelatih-pelatih profesional yang tersebar di

berbagai Dojang.

Ikut beperan aktif dalam proyek pembibitan atlet- atlet Tae

Kwon Do Solo,

Dojang Koguryo selain sebagai Club Beladiri juga mendidik

Taekwondoin dalam pengembangan diri / Self Development sehingga

dapat menciptakan insan beladiri yang cakap baik secara mental, spiritual,

emotional dan berprestasi disegala hal dan pada akhirnya akan membawa

insan Indonesia yang tangguh, disiplin, berjiwa besar, mencintai dan

bangga dengan Negara dan Bangsa Indonesia.

Page 76: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

86

Metode Pelatihan di Dojang Koguryo diberikan sesuai dengan

Minat dan Bakat Peserta, dimana nantinya akan di tempatkan pada class

yang sesuai dengan kemampuan Peserta. Dojang Koguryo membuka

beberapa Class yakni Seni / Poomse, Pertarungan / Kyorugi, dan juga

masing - masing Class dibekali dengan Beladiri Praktis. Class dibuka

untuk semua lapisan umur dari anak - anak sampai dewasa serta

dikelompokkan Sendiri sesuai Umur masing - masing Peserta.

C. Tinjauan Khusus

1. Hanok

Hanok merupakan rumah tradisional Korea selatan dengan interior

dan eskterior saling berkaitan dengan konsep bangunan rumah yang

dibuatnya. Pada masyarakat korea, mereka cenderung memperhitungkan

kontur dan struktur geografis sekelilingnya. Hanok biasa dibangun

membelakangi gunung dan menghadap ke sungai. Beasanimsu memiliki

arti secara harifah merupakan konsep rumah ideal dengan gunung di

bagian belakang dan sungai di depan, serta memiliki ondol atau gudeul,

sebuah sistem penghangat ruangan bawah lantai.

Page 77: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

87

Gambar II.15 Hanok Village

Sumber : (http://ireallylikethis.website/Hyun/subpages1/page6.html)

Gambar II.16 Interior Hanok

Sumber : (http://rjkoehler.tumblr.com/post/51284907575/pleasant-hanok-

interior-of-coco-bruni)

Desain hanok berbeda pada masing-masing daerah, untuk daerah

yang terletak di daerah utara yang lebih dingin, rumah dibangun berbentuk

segi empat tertutup agar lebih baik dalam menyimpan panas. Sementara di

Page 78: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

88

daerah tengah, rumah berbentuk “L” sedangkan di selatan, rumah

berbentuk “I”.

Hanok dibangun menghadap ketimur ataupun keselatan, hal ini

bertujuan untuk memperoleh pencahayaan matahari yang cukup. Pada

umumnya rumah hanok dibangun dari bahan-bahan alam seperti kayu,

tanah, batu, jerami, genting dan kertas. Tiang dan juga kerangka hanok

terbuat dari kayu seedangkan temboknya dibangun dengan bata yang di

buat dari campuran tanah dan rumput. Kertas tradisional

Korea/Hanji dipasang dirangka jendela konstruksi hanok, lantainya terbuat

dari tanah yang dikeraskan atau juga bisa menggunakan batu. Desain

rumah ini terlihat menarik lantaran bentuk atapnya yang cekung ke atas,

seolah hendak menantang langit. Sebutan untuk pingiran atap hanok yang

melengkung keatas dinamakan Cheoma.

Hanok di bedakan menjadi dua yang pertama Giwajib (rumah

beratap genting) dan yang kedua adalah Chogajip (rumah beratap

jerami) yang dihuni oleh petani. Bedanya Giwajib dibangun dengan

menggunakan genting giwa sehingga biayanya cukup mahal Sedangkan

Chogajip dibuat dari jerami sehingga biayanya cukup terjangkau. Hanok

yang beratap genting hingga kini masih dipakai sebagai tempat tinggal

warga Korea, namun untuk hanok jerami terbilang langka untuk saat ini.

Meskipun telah banyak mengalami perubahan akan tetapi gaya

tradisional Korea masih dipertahankan melalui bangunan hanok tersebut.

Page 79: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

89

Sebagai pelengkap isi rumah terdapat beberapa Furnitur lama, kertas

disisipkan pada jendela, dan alat peraga seperti guci kedelai menambah

suasana tradisional yang semakin kental. Kebanyakan rumah tinggal

Hanok memiliki barang elektronik, termasuk satu set TV, dan gaya Barat

toilet, tetapi beberapa masih memiliki toilet tradisional. Rumah Hanok

tetap bervariasi dalam ukuran, beberapa terlihat besar untuk ruang tamu

dan sebuah bangunan utama, sementara yang lain kecil dengan kamar tidur

saja dan ruang tamu.

a. Atap Genting dan Jerami

Seperti pada masyarakat tradisional lainnya, jerami biasa

dimanfaatkan sebagai atap bangunan. Harga jerami yang jauh lebih murah

dibandingkan genteng menyebabkan rakyat biasa lebih memilih

menggunakannya. Berbanding terbalik dengan hal di atas, masyarakat

yang berasal dari kalangan bangsawan lebih memilih genteng karena

dinilai mampu melindung penghuninya dari perubahan cuaca yang

ekstrim.Bentuk atap dibuat melengkung ke atas agar sinar matahari bisa

masuk lebih leluasa ke dalam rumah melalui sela-selanya.

b. Partisi dari Kertas

Masyarakat dari Dataran China sering memakai hanji (kertas

tradisional) sebagai partisi rumah. Begitupun pada masyarakat korea yang

menggunakan kertas hanji ini sebagai pelapis dinding, rangka jendela, dan

Page 80: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

90

rangka pintu. Sedangkan untuk kerangka rumah terbuat dari tiang-tiang

kayu yang kuat dan disusun sedemikian rupa.

c. Lantai Tanah dan Pemanas Api Tradisional

Hal unik lainnya yang bisa kita dapatkan dari rumah ala Korea ini

adalah pemanas api. Masyarakat korea telah lama mengenal pemanas api

yang bisa digunakan untuk menghangatkan badan saat musim salju tiba.

Panas dari api ini akan menyebar ke seluruh ruangan melalui media lantai

rumah yang terbuat dari tanah atau batu. Pada lantai berbahan kayu,

bentuk bangunannya dibuat mirip rumah panggung, sehingga

memungkinkan pemanas api bisa diletakkan di bawah lantai.

d. Desain Interior Gaya Sederhana

Ciri khas rumah yang berasal dari Asia Timur adalah penataan

interior yang minimalis dan terkesan sederhana.Pada ruangan utama

terdapat sebuah meja berukuran pendek. Masyarakat tradisional korea

biasanya duduk “lesehan” saat menikmati hidangan, minum teh dan

ginseng, maupun sekedar bersenda gurau. Pada kamar tidurnya, terdapat

kasur lipat yang digunakan sebagai alas tidur. Seringkali pada bagian

dinding-dindingnya dihiasi dengan seni kaligrafi yang terbuat dari aksara

hangeul.

e. Bahan Bangunan

Page 81: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

91

Hanok dibangun dari bahan – bahan alami dan ramah lingkungan.

Tiang-tiang dan kerangkanya terbuat dari kayu. Sedangkan tembok

pengisi kerangka rumah dibangun denga bata yang terbuat dari campuran

tanah dan rumput. Kertas Tradisional Korea ( hanji ) dipasang pada

rangka jendela, rangka pintu, dan pelapis dinding. Lantainya terbuat dari

tanah yang dikeraskan hingga menjadi batu. Sementara pinggiran atap

yang melengkung ( cheoma ) merupakan unsur terpenting dari rumah ini

karena panjangnya menentukan jumlah sinar matahari yang masuk ke

dalam rumah

f. Atap Rumah

Atap Hanok adalah salah satu bagian yang beratap jerami yang

biasanya duhuni oleh kalngan petani. Giwajib dibangun memakai genting

( giwa ) sehingga biaya pembangunan rumah menjadi mahal dan tidak

terjangkau oleh rakya biasa. Memiliki arti penting bagi kelas sosial sebuah

keluarga. Secara garis besar, Hanok dibagi menjadi dua jenis, yaitu

giwajib atau rumah dengan atap genting yang dihuni oleh kalangan atas

( yangban ) dan chogaji.

g. Bentuk Hanok

Bentuk-bentuk Hanok berbeda-beda menurut daerahnya. Di Korea

bagian utara yang beriklim lebih dingin, bangunan hanok di susun

menyerupai persegi tertutup yang bertujuan menahan angin dan menjaga

Page 82: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

92

rumah tetap hangat. Sementara untuk daerah tengah Korea, ruangan-

ruangan disusun membentuk huruf L. Kemudian di Korea bagian selatan,

Hanok dibangun memanjang menyerupai huruf I agar angin dapat mudah

untuk keluar masuk

h. Ruangan

Ruangan tempat tinggal pria dan wanita dibuat secar terpisah.

Selain itu, ada beberapa bagian ruangan pelengkap, seperti

haengrangchae, sarangchae, anchae, dan sadang. Haengrangshae adalah

ruangan untuk tempat tinggal pelayan yang berapa di dekat pintu masuk.

Sarangchae adalah ruangan untuk pria atau kepala keluarga, termasuk

untuk makan dan tidur yang berada di bangian depan. Anchae adalah

bangunan utama sekaligus ruangan tidur untuk perempuan dan anak-anak

kecil yang terletak di bagian dalam yang jauh dari pintu masuk.

Sedangkan sadang diperuntukan untuk altar leluhur.

i. Kelebihan Hanok

Hanok sempat tidak diminati oleh warga Korea karena dinilai kuno

dan kurang nyaman. Namun setelah terjadinya perang, Korea menjadi

negara yang sangat miskin sehingga perekonomian menjadi aspek yang

paling diperhatikan. Akhirnya Hanok kembali dihidupkan dengan

mempertimbangkan berbagai manfaat yaitu baik untuk kesehatan kita,

keindahan tradisional, dan banyak faktor struktural baiklainnya.

Page 83: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

93

Pertama, Hanok baik untuk kesehatan. Kayu yang merupakan

bahan utama konstruksi hanok memiliki kemampuan mengontrol

kelembaban sehingga membuat bagian dalam rumah selalu segar. Jika di

dalam rumah terlalu lembab, kayu menyerap mampu menyerapnya. Dan

jika rumah terlalu kering, kayu memberikan kelembaban yang sebelumnya

telah disimpan. Kertas Hanji memungkinkan udara dapat masuk dan

keluar sehingga sirkulasinya lancar tidak seperti jendela kaca. Lantai dan

genteng yang terbuat dari Loess alami mampu menghilangkan bakteri dan

melindungi kita dari racun.

Kedua, Hanok menciptakan keindahan tradisional Korea. Elemen

pertama dari keindahan Hanok yaitu karena banyaknya garis dan wajah

secara rapi teratur pada pintu, jendela, dan dinding. Elemen kedua adalah

keselarasan Hanok dengan alam. Secara tradisional warga Korea percaya

dengan teori ramalan berdasarkan topografi.

Hanok memiliki banyak keuntungan. Arsitektur Korea membangun

Hanok memang dengan banyak perhitungan, tak hanya dari segi kesehatan

dan keindahan, Hanok pun telah diperhitungkan dari segi cuaca yang

dialami oleh Korea. Struktur bangunan, atap, serta Daechong (beranda)

yang lebar rmembuat Hanok tetap teduh dan segar pada musim panas.

Namun Hanok juga menjadi rumah yang hangat saat musim dingin karena

dilengkapi dengan sistem ondol (pemanas lantai) yang memanfaatkan

pembakaran kayu di dapur.

Page 84: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

94

Ruangan tempat tinggal pria dan wanita dipisahkan sesuai dengan

pemikiran Konfusius. Adapun pembagian ruangan Hanok terdiri dari

beberapa bagian, yaitu:

1. Haengrangchae adalah bangunan untuk tempat tinggal

pelayan, berada di dekat pintu masuk.

2. Sarangchae adalah bangunan untuk pria atau kepala keluarga,

termasuk untuk makan, tidur dan menerima tamu, dan berada

di bagian depan.

3. Anchae adalah bangunan utama sekaligus ruang tidur untuk

wanita berikut anak-anak kecil, dan terletak di bagian dalam

yang jauh dari pintu masuk.

4. Sadang adalah ruangan untuk altar leluhur.

5. Madang adalah halaman di tengah-tengah bangunan rumah

6. Gwangchae yaitu gudang.

7. Munganchae yaitu pintu gerbang

Sekarang Hanok memang sudah jarang ditemui di Korea, namun

masih bisa diketahui secara langsung keberadaan kompleks perumahan

beberapa tempat Hanok Village yang masih banyak menerapkan konsep

rumah tradisional Korea ini, antara lain, yaitu :

1. Jeonju Hanok Village

2. Bukchon Hanok Village

3. Namsan Hanok Village

Page 85: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

95

2. Arsitektur Modern

Arsitektur modern adalah sebuah sesi dalam perkembangan

arsitektur dimana ruang menjadi objek utama untuk diolah. Jika pada masa

sebelumnya arsitektur lebih memikirkan bagaimana cara mengolah façade,

ornamen, dan aspek-aspek lain yang sifatnya kualitas fisik, maka pada

masa arsitektur modern kualitas non- fisik lah yang lebih dipentingkan.

Fokus dalam arsitektur modern adalah bagaimana memunculkan sebuah

gagasan ruang, kemudian mengolah dan mengelaborasinya sedemikian

rupa, hingga akhirnya diartikulasikan dalam penyusunan elemen-elemen

ruang secara nyata.

Menurut Rayner Banham pada bukunya yang berjudul “Age of The

Master : A Personal View of Modern Architecture”, 1978, perkembanagan

arsitektur modern menekankan pada kesederhanaan suatu desain. Para

arsitek pada masa itu menginginkan bangunan rancangannya bersih dari

ornamen dan sesuai dengan fungsinya dengan menghilangkan paham

eclecticism pada tiap rancangannya.Arsitektur modern merupakan

Internasional Style yang menganut Form Follows Function (bentuk

mengikuti fungsi). Bentukan platonic solid yang serba kotak, tak

berdekorasi, perulangan yang monoton, merupakan ciri arsitektur modern.

Menurut Peter Gossel dan Gabriele Leu Thauser dalam bukunya

yang berjudul, “Achitecture in the 20th century”, 1991.

Ciri – ciri dari arsitektur modern adalah:

Page 86: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

96

- Satu gaya Internasional atau tanpa gaya (seragam), Merupakan

suatu arsitektur yang dapat menembus budaya dan geografis.

- Berupa khayalan, idealis

- Bentuk tertentu, fungsional, bentuk mengikuti fungsi, sehingga

bentuk menjadi monoton karena tidak diolah.

- Less is more ,Semakin sederhana merupakan suatu nilai tambah

terhadap arsitektur tersebut.

- Ornamen adalah suatu kejahatan sehingga perlu ditolak,

Penambahan ornamen dianggap suatu hal yang tidak efisien.

Karena dianggap tidak memiliki fungsi, hal ini disebabkan karena

dibutuhkan kecepatan dalam membangun setelah berakhirnya

perang dunia II.

- Singular(tunggal), Arsitektur modern tidak memiliki suatu ciri

individu dari arsitek, sehingga tidak dapat dibedakan antara arsitek

yang satu dengan yang lainnya (seragam).

- Nihilism, Penekanan perancangan pada space, maka desain

menjadi polos, simple, bidang-bidang kaca lebar. Tidak ada apa–

apanya kecuali geometri dan bahan aslinya.

- Kejujuran bahan, jenis bahan/material yang digunakan diekspos

secara polos, ditampilkan apa adanya. Tidak ditutup-tutupi atau

dikamuflase sedemikian rupa hingga hilang karakter aslinya.

Terutama bahan yang digunakan adalah beton, baja dan kaca.

Material-material tersebut dimunculkan apa adanya untuk

Page 87: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

97

merefleksikan karakternya yang murni, karakter tertentu yang khas

yang memang menjadi kekuatan dari jenis material tersebut.

Memberi sentuhan plastis seperti membungkus bahan dengan

bahan lain adalah upaya yang tidak dibenarkan karena dinilai

mengaburkan, menghancurkan kekuatan asli yang dimiliki oleh

bahan tersebut. Misal :

- Beton untuk menampilkan kesan berat, massif, dingin.

- Baja untuk kesan kokoh, kuat, industrialis.

- Kaca untuk kesan ringan, transparan, melayang.

a. Pemahaman Bentuk dan Ruang dalam Arsitektur Modern

Perkembangan Arsitektur Modern meliputi perkembangan

pemikiran mengenai konsep fungsi, bentuk, konstruksi dan ruang.

Namun dalam pembahasan ini penekanan lebih pada pembahasan

bentuk dan ruang, ciri pokok dari bentuk adalah ”ada dan nyata

atau terlihat atau teraba”, sedangkan ruang memiliki ciri khas “ada

dan tak terlihat atau tidak nyata”. Ditinjau dari segi bentuk,

bangunan arsitektur modern memungkinkan untuk menghasilkan

bentuk-bentuk yang tidak biasa karena perkembangan teknologi

struktur dan konstruksi serta perkembangan teknologi bahan pada

masa itu. Sedangkan dilihat dari segi ruang bangunan arsitektur

modern bersifat lebih mengalir dan hirarki berdasarkan proses

sirkulasi dan berkegiatan (step to step). Sekedar untuk melengkapi

Page 88: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

98

dari segi konstruksi, perkembangan arsitektur modern ditandai oleh

penggunaan konstruksi beton bertulang, baja dan bahan-bahan

bangunan yang ringan dan dilihat dari segi fungsi, Bentuk

bangunan arsitektur modern menggunakan modul manusia (Le

Corbusier) karena bangunan ditekankan pada fungsinya.

Berdasarkan pada Slogan Le Corbusier “ rumah sebagai

mesin untuk tempat tinggal”. Le Corbusier sebenarnya

menginginkan dua hal. Yang pertama adalah sebuah rumah yang

menyerupai mesin yang murah, standar, mudah digunakan dan

mudah dalam perawatan. Tapi ia juga mengartikan sebuah rumah

yang didesain dengan kejujuran. Oleh karena itu slogan tersebut

menjadi terkenal pada masa perkembangan arsitektur modern dan

menjadi konsep dasar suatu rancangan bangunan yang modern.

Merujuk pada buku Rayner Banham “Guide to Modern

Architecture”, Chapter 2,3,4 and 5. Tentang bentuk dan ruang.

b. Bentuk

Bentuk dalam arsitektur modern adalah merupakan periode

yang membingungkan bagi para praktisi, karena tidak ditentukan

dan dibentuk dari fungsi maupun bahan bangunan yang dipakai.

Tidak satupun dari fungsi maupun konstruksi tanpa pengaruhnya,

dan pelaku yang antusias pada pemecahan fungsional yang baru

Page 89: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

99

dan metode baru struktur seperti terlibat juga pada ekspresi yang

baru.

Dalam arsitektur modern bentuk, fungsi dan konstruksi

harus tampak satu kesatuan dan muncul menjadi bentuk yang

khusus dan kita selalu mengharapkan solusi yang tepat agar

menghasilkan bentuk yang spesifik antara gabungan ketiganya.

Solusi-solusi yang unik umumnya layak karena teknik-teknik

konstruksi modern menjadikan semua bentuk mungkin untuk

dibangun. Bentuk yang diinginkan adalah bentuk-bentuk

sederhana, karena semua style lama amat kompleks dan dipenuhi

oleh ornamen. Bentuk dasar pada arsitektur modern adalah bentuk–

bentuk geometri (platonic solid) yang ditampilkan apa adanya.

Arsitektur modern pada dasarnya masih melakukan

pengulangan bentuk-bentuk rasional pada awal abad 20 dimana

fungsi masih menjadi inspirasi utama, dan pada masa kini bebas

dalam mengembangkannya. Selanjutnya mereka memanfaatkan

material dan teknik konstruksi yang baru, Jika material baru tidak

dapat ditentukan dengan tegas dalam menetapkan bentuk-bentuk

arsitektur modern. Muncul pemikiran baru tentang struktur yang

tergantung pada tempat dimana bangunan itu dibangun.

Page 90: BAB II KAJIAN LITERATUR A. Pengertian Judul · Sejarah Taekwondo Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa

100

c. Ruang

Satu hal yang tak dapat disangkal tentang arsitektur modern

adalah kesadaran dalam memanipulasi ruang. Dalam sejarah, ruang

telah ada hanya didalam struktur (diluar hanyalah alam,

ketidakaturan dan tidak dapat diukur). Renesan telah mengulangi

proses dan dapat melihat tampak luar dari bangunan ( seperti yang

dilakukan bangsa Yunani) dan terpisah dari seni. Ciri bangunan

bangunan dari mereka : kecil, kotak, mempunyai pusat dan

tertutup.

Konsep ruang pada arsitektur modern yaitu ruang tidak terbatas

meluas kesegala arah, ruang terukur/terbatasi/terlihat bayangan

strukturnya (segi empat) arsitektur dipahami dalam tiga dimensi,

ruang dari arsitektur modern memiliki hubungan dengan pengamat.

Ruang yang didalam merupakan eksperimen ruang tak terbatas

dengan partisi yang dapat diterusuri melalui ruang-ruang yang

dilalui. Pola perletakan ruang lebih mengalir dan berurutan

berdasarkan proses kegiatan.

Pada perkembangannya arsitektur modern memiliki bentuk dan

struktur yang tetap. Bagian fisik dari arsitektur modern sebagai

pemecahan yang radikal dari sebuah masalah yang fungsional yang

tidak dapat hilang sebagai bagian dari estetika yang merupakan

manipulasi dari ruang yang tidak terbatas dan terukur.