Bab II Gambaran Umum-1

3
BAB II GAMBARAN RUMAH SAKIT 2.1 SejarahSingkat RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo yang awalnya berlokasi di Jl. Sultan Botutihe No. 7 Kel.Heledulaa Selatan Kecamatan Kota Timur telah berpindah alamat di JL. Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kel. Wangkaditi Timur Kecamatan Kota Utara Kota Gorontalo dengan luas lahan 5,4 Ha. Pada tanggal 29 Janurai 2009 RSUD Prof. Dr. H. AloeiSaboe Kota Gorontalo ditetapkan sebagai rusakitkelas B berdasarkan SK MENKES Nomor 084/ MENKES/SK/1/2009. Status pengelolaan RSUD Prof. Dr. H. AloeiSaboe Kota Gorontalo sejak bulan Desember 2009 telah ditetapkan sebagai penyelengaraan pola pengelolaan keuangan BLU Daerah (PKK BLUD) melalui surat keputusanWali kota Gorontalo Nomor : 318 Tahun 2009 tanggal 30 Desember 2009. Ruangan G1 Nifas & Gynekologi merupakan salah satu pelayanan rawat inap kelas II yang tersedia di RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Namun G1 Nifas & Gynekologi tersebut belum menggunakan system pemberian pelayanan keperawatan professional (SP2KP) yang merupakan pengembangan dari model praktik keperawatan professional (MPKP) meskipun

description

2.1 SejarahSingkatRSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo yang awalnya berlokasi di Jl. Sultan Botutihe No. 7 Kel.Heledulaa Selatan Kecamatan Kota Timur telah berpindah alamat di JL. Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kel. Wangkaditi Timur Kecamatan Kota Utara Kota Gorontalo dengan luas lahan 5,4 Ha. Pada tanggal 29 Janurai 2009 RSUD Prof. Dr. H. AloeiSaboe Kota Gorontalo ditetapkan sebagai rusakitkelas B berdasarkan SK MENKES Nomor 084/ MENKES/SK/1/2009. Status pengelolaan RSUD Prof. Dr. H. AloeiSaboe Kota Gorontalo sejak bulan Desember 2009 telah ditetapkan sebagai penyelengaraan pola pengelolaan keuangan BLU Daerah (PKK BLUD) melalui surat keputusanWali kota Gorontalo Nomor : 318 Tahun 2009 tanggal 30 Desember 2009. Ruangan G1 Nifas & Gynekologi merupakan salah satu pelayanan rawat inap kelas II yang tersedia di RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Namun G1 Nifas & Gynekologi tersebut belum menggunakan system pemberian pelayanan keperawatan professional (SP2KP) yang merupakan pengembangan dari model praktik keperawatan professional (MPKP) meskipun RSUD Prof. Dr. H. AloeiSaboe Kota Gorontalo sudah menerapkan sejak tahun 2006.G4 Tropik memiliki 14 orang tenaga perawat, 1 orang tenaga non perawat serta 2 orang tenaga evakuasi dan pekerya. Terdapat 1 ruangan kepala, 1 kamar perawat, 2 meja nurse station, 7 kamar klien.

Transcript of Bab II Gambaran Umum-1

Page 1: Bab II Gambaran Umum-1

BAB II

GAMBARAN RUMAH SAKIT

2.1 SejarahSingkat

RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo yang awalnya berlokasi di Jl. Sultan

Botutihe No. 7 Kel.Heledulaa Selatan Kecamatan Kota Timur telah berpindah alamat di JL.

Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kel. Wangkaditi Timur Kecamatan Kota Utara Kota Gorontalo

dengan luas lahan 5,4 Ha.

Pada tanggal 29 Janurai 2009 RSUD Prof. Dr. H. AloeiSaboe Kota Gorontalo

ditetapkan sebagai rusakitkelas B berdasarkan SK MENKES Nomor 084/

MENKES/SK/1/2009. Status pengelolaan RSUD Prof. Dr. H. AloeiSaboe Kota Gorontalo

sejak bulan Desember 2009 telah ditetapkan sebagai penyelengaraan pola pengelolaan

keuangan BLU Daerah (PKK BLUD) melalui surat keputusanWali kota Gorontalo Nomor :

318 Tahun 2009 tanggal 30 Desember 2009.

Ruangan G1 Nifas & Gynekologi merupakan salah satu pelayanan rawat inap kelas

II yang tersedia di RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Namun G1 Nifas &

Gynekologi tersebut belum menggunakan system pemberian pelayanan keperawatan

professional (SP2KP) yang merupakan pengembangan dari model praktik keperawatan

professional (MPKP) meskipun RSUD Prof. Dr. H. AloeiSaboe Kota Gorontalo sudah

menerapkan sejak tahun 2006.G4 Tropik memiliki 14 orang tenaga perawat, 1 orang tenaga

non perawat serta 2 orang tenaga evakuasi dan pekerya. Terdapat 1 ruangan kepala, 1 kamar

perawat, 2 meja nurse station, 7 kamar klien.

2.2 VisidanMisi

Dengan kondisi tingkat pelayanan saat ini dan dibarengi pula oleh berbagai

perubahan yang terjadi, RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo memiliki komitmen

dan keinginan untuk mendambahkan suatu tingkat pelayanan lebih optimal (Prima) yang

diformulasi dalamVisidanMisi, sebagai berikut.

Page 2: Bab II Gambaran Umum-1

1. Visi

“Rumah Sakit Rujukan Dengan Pelayanan Prima”

2. Misi

a. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Secara Komprehensif

b. Mengembangakan Professionalism Karyawan Secara Berkelanjutan

c. Meningkatkan Kesejateraan Keryawan Sesuai Kinerja

2.3 Tujuan

1. Terlaksananya kegiatan pelayanan keperawatan secara berkesinambungan dan

komprehensif

2. Tercapainya peningkatan kinerja dalam uapaya pemenuhan jumlah tenaga

keperawatan serta mengembangkan kualitas / kompetensi tenaga keperawatan

3. Terwujudnya peningkatan kesejahteraan melalui pemberian intensif dan reward

4. Terpenuhnya kelengkapan pengelolaan administrasi dan keuangan unit pelayanan

5. Terwujudnya dokumentasi pelayanan asuhan keperawatan melalui system

informasi

2.4 Falsafah

1. Keperawatan adalah bantuan baiumat manusia yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan secara optimal kepada semua yang membutuhkan dengan tidak membedakan bangsa, suku, agama/kepercayaan danstatusnya disetiap tempat pelayanan kesehatan.

2. Manusia adalah individu yang memiliki Bio, Psiko Dan Spiritual yang unik. Keputusan ini harus selalu dipertimbangkan dalam setiap pemberian asuhan keperawatan.

3. Tujuan asuhan keperawatan dapat dicapai melalui usaha bersama dari semua anggota tim kesehatan dan pasien/keluarga

4. Dalam pemberian asuhan keperawatan, perawat menggunakan proses keperawatan dengan 5 tahap untuk memenuhi kebutuhan kesehatan pasien / kelurga

5. Perawat bertanggung jawab dan bertanggung gugat memiliki wewenang melakukan asuhan keperawatan secara utuh berdasarkan standar asuhan keperawatan

6. Pendidikan keperawatan berkelanjutan harus dilakukan secara terus menerus untuk pertumbuhan dan perkembangan staf dalam pelayanan keperawatan.

2.5 Motto

Page 3: Bab II Gambaran Umum-1

PEDULI, CEPAT, PROFESIONAL