BAB II DESKRIPSI OBJEK A. GUNUNG MERAPIeprints.mercubuana-yogya.ac.id/5375/3/BAB II.pdf · Mereka...
Transcript of BAB II DESKRIPSI OBJEK A. GUNUNG MERAPIeprints.mercubuana-yogya.ac.id/5375/3/BAB II.pdf · Mereka...
38
BAB II
DESKRIPSI OBJEK
A. GUNUNG MERAPI
Gunung Merapi merupakan gunung aktiv yang terletak di beberapa
kawasan daerah yakni, Boyolali, Sleman,Klaten dan Magelang. Gunung
Merapi ini terkenal dengan gunung yang sangat aktif dan selalu
menimbulkan permasalahannya setiap bencananya dan juga menimbulkan
keistimewaan semenjak letusannya terjadi. Gunung aktif ini juga memiliki
ketinggian sekitar 2.930 meter diatas permukaan laut yang juga sebagai
bentuk gunung api kerucut yang memiliki lancipan diatasnya (Strato).
Gambar 1. Gunung Merapi menggunakan drone (Dokumentasi Penulis)
Gunung ini sangat berbahaya karena memiliki catatan berbahaya
selama masa modern mengalami erupsi (puncak keaktifan) setiap dua sam
pai lima tahun sekali dan dikeliling oleh pemukiman yang sangat padat.
Tercatat sejak tahu 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. Dan
kota Magelang dan Yogyakarta adalah kota besar terdekat, yang berjarak
dibawah 30km dari puncaknya. Dilereng masih terdapat
39
pemukiman tinggi antara 1700 m dan hanya berjarak empat-lima kilometer
dari puncak. Oleh karena tingkatan kepentingannya ini, Gunung Merapi
menjadi salah satu dari enam belas gunung api dunia yang termasuk
kedalam proyeksi gunung api dekade ini. Gunung api ini juga memiliki
penunggunya yang biasa memantau dan mengetahui dari sikap gunung
merapi, penunggu dari gunung merapi ini adalah seorang kuncen atau juru
kunci yang setiap saat selalu siap siaga dalam menjaga dan mengetahui
gimana keadaan gunung api aktif ini.
B. JURU KUNCI GUNUNG MERAPI
Juru Kunci merupakan penjaga tempat-tempat keramat di Pulau
Jawa. Jika sebuah makam adalah makam kerajaan (di Yogyakarta atau
Surakarta), maka sang juru kunci diberi nama, status, dan gelar. Juru
Kunci juga adalah seseorang yang diberi atau mengemban tugas untuk
menjaga tempat-tempat yang dianggap keramat atau wingit.
40
Gambar 2. Bapak Asih atau Juru Kunci Gunung Merapi (Dokumentasi
Penulis)
Mereka biasanya diangkat oleh penguasa daerah setempat seperti raja di
Yogyakarta atau sesepuh dari desa jika di daerah lainnya. Mereka biasanya
ditugasi untuk menjaga kawasan ini dari pagi hingga sore atau tinggal di sana.
Juru Kunci biasanya menerima gaji dari penguasa setempat setiap bulannya
dan mendapatkan sumbangan dari masyarakat. Namun, Juru Kunci di tempat
keramat atau kuburan hanya mengandalkan kotak amal dari tamu yang
nantinya datang. Dengan uang diberikan itu, juru kunci bisa hidup dan
membiayai keluarganya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat,
juru kunci adalah penjaga dan pengurus tempat keramat, makam, dan
sebagainya. Dalam entri KBBI, kuncen diartikan ‟juru kunci‟. Juru kunci
dalam KBBI diadopsi dari Baoesastra Djawa WJS Poerwadarminta, djoeroe
koentji’wong sing pinatah ngrekso pakoeboeran oetawa papan sing kramat‟11
.
11 https://rubrikbahasa.wordpress.com/tentang juru kunci gunung merapi dan sejarahnya (diakses pada tanggal 29 Juni 2018, pukul 19.15)
41
Dalam Baoesastra Djawa, entri Koentjèn malahan tidak ada. Yang
ada Pakoentjèn, yang diartikan sebagai rumah Juru Kunci. Belakangan
kata Pakuncèn dalam kosakata bahasa Jawa berkembang hingga hilang
awalannya menjadi Kuncèn. Maknanya juga berubah dari tempat tinggal
menjadi jabatan, profesi. Istilah Kuncèn umum digunakan dalam bahasa lisan,
sedangkan Juru Kunci digunakan dalam bahasa tulis.
Awalnya istilah Juru Kunci hanya digunakan menyebut penjaga makam
tokoh keramat. Makam mereka biasanya berada dalam bangunan berpintu dan
pintu tersebut ditutup serta dikunci. Ketika ada yang datang, Juru Kunci akan
melepas kunci, membuka pintu, dan menyilakan pengunjung masuk.
Pengertian Juru Kunci kemudian berkembang.
Frasa Juru Kunci juga diperuntukkan bagi para penjaga makam dan tempat
keramat yang tak berada dalam bangunan. Bahkan, akhirnya gunung sebesar
Merapi dan berada di ruang terbuka pun perlu dijaga Juru Kunci. Gunung di
Jawa juga saat memang selalu dikeramatkan masyarakat sekitar. Bahkan,
masyarakat Jawa berkecenderungan aneh. Juru Kunci Gunung Merapi itu
sendiri ialah seorang yang bertugas yang melaksanakan perintah dari Kraton
Yogyakarta untuk menjaga dan memelihara apa yang telah ada sejak dulu.
Juru Kunci Gunung Merapi juga sebagai salah satu tokoh yang diharuskan
untuk memberikan contoh kepada masyarakat tentang apa yang dia punyai
sebagai panutan masyarakarat sekitar desa.
4Wawancara Narasumber : KPH. Yudha Hadingrat, Tentang biografi Juru Kunci Merapi
beserta labuhan pada tanggal 15 Mei 2018
42
Sejak dahulu juga sebelum masa pergantian Juru Kunci yang lama atau
terdahulu, keberadaan akan nilai-nilai tersebut dan pesan yang diberikan oleh
Kraton masih tetap sama sampai sekarang, yaitu Juru Kunci Gunung Merapi
yang baru dan sebelumnya menggantikan peran ayahnya yang bernama Mbah
Maridjan dan saat ini adalah Bapak Asih atau nama Kraton Yogyakarta yang
diberikan kepadanya ialah Mas Kliwon Suraksohargo.
C. Sejarah dan Keberadaan Pengirit
Eksistensinya gunung merapi bagi masyarakat Yogyakarta tidak lepas dari
adanya mitos terdapat hubungan khusus antara “Penunggu” Merapi dengan
lingkungan Kraton Yogyakarta. Kondisi ini diperkuat dengan adanya utusan
Kraton Yogyakarta untuk menjadi Pengirit atau Juru Kunci (kuncen) Merapi
yang berbeda berbeda dan kemungkinan turun-temurun. Eksistensi dan
keberadaan Pengirit ini terus ada dan tidak akan hilang dan berlanjut hingga
saat ini, namun saja berbeda-beda orang atau generasi yang menggunakan tahta
Juru Kunci Gunung Merapi ini
Pengirit atau Juru Kunci yang dimaksud adalah Mas Lurah Suraksohargo
atau yang dikenal dengan Pak Asih. Pentingnya Pengirit atau Juru Kunci
Gunung Merapi adalah sebagai pemimpin atau pemuka dalam ritual-ritual
seputar Gunung Merapi, ritual yang ditujukan untuk membuat keseimbangan
antara kerajaan jawa dan kekuatan besar kerajaan gaib gunung merapi, sebagai
rasa syukur juga terhadap Tuhan Yang Esa kepada Kraton Yogyakarta, dalam
hal ini adalah pak Asih yang notabennya sebagai Juru kunci, Pak Asih juga
sebagai mediator kerajaan Jawa. Ritual yang dimaksud adalah Upacara
43
Selamatan Labuhan yang diadakan rutin pada setiap setahun dan delapan tahun
sekali (Labuhan Ageng), serta juga disebut pada tanggal kelahiran Sri Sultan
Hamengkubuwono X yakni tanggal 30 Rajab. Upacara di pusatkan didusun
Kinahrejo desa Umbulharjo sebelum dilabuh ke Srimanganti, yaitu tempat
acara labuhan itu berlangsung dan benda-benda yang dilabuh juga dilabuh di
Srimanganti.
Selain itu Juru Kunci memberi arti yang sangat penting bagi para pendaki
Gunung Merapi. Kuncen biasanya memberitahukan apa saja yang menjadi
pantangan selama mendaki serta memberi informasi kepada penduduk sekitar
jika aktivitas Gunung Merapi dirasa membahayakan. Keberadaan Juru Kunci
Gunung Merapi penting bagi Kraton Yogyakarta, karena Kraton Yogyakarta
dibangun atas dua makhluk astral yaitu Gunung Merapi (Kyai Sapujagad) dan
Pantai Laut Selatan (Kanjeng Ratu Kidul). Juru Kunci saat ini tidak terlalu
berpegang teguh pada mitos yang telah ada, akan tetapi Juru Kunci Merapi
juga mempunyai tugas untuk menjaga, menjalankan dan mempertahankan
budaya serta juga tradisi-tradisi yang telah ada hingga saat ini.
D. Film Dokumenter
1. Pengertian Film Dokumenter
“Documentary” pada mulanya dipergunakan oleh John Grierson,
seorang sutradara yang berasal dari Inggris untuk menggambarkan suatu
film jenis khusus yang dipelopori oleh Robert Flaherty asal Amerika. Titik
berat pada film ini adalah fakta, peristiwa yang terjadi dan sejarah. Dalam
44
kamus besar bahasa indonesia, film dokumenter berarti ialah
mendokumentasikan yang dibuat dalam bentuk film mengenai suatu
peristiwa bersejarah atau aspek- aspek seni budaya yang mempunyai
makna khusus agar dapat menjadi alat penerangan dan alat pendidikan.
Pembuatan film dokumenter ini memerlukan pemikiran dan
perencanaan yang matang12
. Berdasarkan katageri umum mengenai
definisi dokumenter, yakni sebagai film nonfiksi yang dibedakan dengan
silm cerita fiksi. Secara logika, film dokumenter ini juga bercerita atau
naratif, selain juga memiliki aspek dramatik, namun film dokumenter
bukanlah cerita fiktif melainkan fakta. Menurut Mc Quail memberitahukan
bahwa film dokumenter pertama kali diciptakan oleh John Gierson yang
mendefinisikan bahwa film dokumenter adalah “Karya cipta mengarah
kanyataan ( Creative treatment of actuality) yang merupakan kenyataan-
kenyataan yang menginterprestasikan kenyataan13
. Titik fokus dari film
dokumenter adalah fakta atau peristiwa yang terjadi, bedanya dengan film
berita adalah film berita harus mengenai sesuatu yang mempunyai nilai
berita atau newsvalue. Dalam buku Gerzon R Ayawalia yang berjudul
“Dokumenter dari ide sampai produksi”.14
menyebutkan, ada empat
kriteria yang menerangkan bahwa dokumenter ialah film nonfiksi, yaitu :
12 Onong Uchjana Effendy, 2000. Buku Dinamika Komunikasi-tentang perencanaan pembuatan film dokumenter Hal 210-216
13 McQuail Denis,1997. Teori Komunikasi Massa. Sejarah Film Dokumenter. Jakarta: Erlangga. Hal
110 14
Gerzon R Ayawalia (2008-FFTV IKJ PRESS) berjudul “Dokumenter dari ide sampai produksi”. Hal
30
45
a. Pertama, setiap adegan dalam film dokumenter merupakan
rekaman kejadian sebenarnya, tanpa interpretasi imajinatif seperti
halnya dalam film fiksi. Bila pada film fiksi mempunyai latar
belakang (setting) adegan dirancang, pada dokumenter latar
belakang harus spontan otentik dengan situasi dan kondisi asli (apa
adanya).
b. Kedua, yang dituturkan dalam film dokumenter berdasarkan
peristiwa nyata (reality, sedangkan pada film fiksi isi cerita
berdasarkan karangan (imajinatif). Bila film dokumenter memiliki
interpretasi kreatif, maka dalam film fiksi yang dimiliki adalah
interpretasi imajinatif.
c. Ketiga, sebagai sebuah film nonfiksi, sutradara melakukan
observasi pada suatu peristiwa nyata, lalu melakukan perekaman
gambar sesuai dengan apa yang ada.
d. Keempat, apabila struktur cerita pada film fiksi mengacu pada alur
cerita atau plot, dalam dokumenter konsentrasinya lebih pada isi
pemaparan.
2. Gaya dan Bentuk Bertutur Film Dokumenter
Ada banyak tipe, kategori, dan bentuk penuturan dalam film dokumenter.
Ada beberapa hal yang terlihat mirip, dan yang membedakan adalah
spesifikasi. Beberapa contoh yang berdasarkan gaya dan bentuk bertutur
itu antara lain :
46
a. Dokumenter Sejarah
Pada umumnya, film dokumenter sejarah ialah berdurasi panjang. Dan
awalnya, produksi film sejarah dimaksudkan untuk propaganda.
Diawali saat meletusya perang dunia 1 pada sekitar tahun 1914 hingga
1918 , kemudian dilanjutkan dengan perang dunia ke 2 sekitar tahun
1935 hingga 1950. Kala itu film lebih diposisikan sebagai kebutuhan
propaganda. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
memahami dokumenter sejarah, salah satunya adalah periode (waktu
sejarah peristiwa), tempat (lokasi peristiwa sejarah, dan pelaku
sejarah). Mengingat bahwasanya dokumenter sejarah berdurasi
panjang, maka pembuat film harus berpegang teguh pada saat pra
produksinya. Hal tersebut perlu ditekankan agar tidak terjadi
pembengkakan atau biaya yang lebih saat produksi. Dan yang lebih
fatal adalah karena terlalu banyak gambar yang direkam, kemampuan
menyusun struktur kesinambungan sejarah yang menarik bisa saja
gagal. Faktor riset yang relevan dan akurat menjadi tuntunan utama.
Selain itu, dalam melakukan riset, dokumenter juga dapat bekerjasama
dengan pakar sejarah untuk memperkuat informasi tentang akurasi
kronologis sejarah dan peristiwa yang berdasarkan fakta dan realita.
b. Potret/Biografi
Jenis film ini merupakan representasi kisah pengalaman hidup seorang
tokoh yang riwayat hidupnya dianggap benar, hebat, menarik, unik,
atau menyedihkan. Bentuk potret pada umumnya berkaitan dengan
47
aspek human interest, sementara isi tuturan merupakan kritik,
penghormatan, atau simpatik. Dari potret tentang pengalaman atau
kisah hidup seorang tokoh, dapat diberikan sketsa yang
menginformasikan waktu, tempat, dan situasi/kondisi saat itu.
c. Kontradiksi
Dari isi maupun bentuk isi, tipe kontradiktif memiliki kemiripan
dengan tipe perbandingan, hanya saja tipe kontradiksi cendrung lebih
kritis dan radikal dalam mengupas permasalahan. Jenis film
dokumenter ini lebih menggunakan wawancara untuk dapat
menginformasikan secara lengkap mengenai opini publik.
d. Ilmu Pengetahuan
Dokumenter ini berisi penyampaian informasi megenai suatu teori,
sistem, berdasarkan disiplin ilmu tertentu. Dokumenter jenis ini terbagi
dalam dua bentuk kemasan dengan tujuan publik berbeda. Bila
ditujujak untuk publik khusus biasa disebut edukasi, sedangkan jika
ditujukan untuk publik umum dan luas biasanya disebut film
intruksional.
e. Perbandingan
Dokumenter ini dapat dikemas dengan bentuk dan tema yang
bervariasi, selain dapat menggabungkan dengan bentuk penuturan
lainnya, untuk mengetengahkan sebuah perbandingan. Dalam bentuk
perbandingan umumny dikategorikan serta di ketengahkan perbedaan
suatu situasi atau kondisi, dari satu objek/subjek dengan lainnya.
48
Misalnya, perbandingan teknologi industri dinegara berkembang
dibandingkan dengan negara maju.
f. Nostalgia
Bentuk film dokumenter nostalgia terkadang dikemas dengan
menggunakan penuturan perbandingan, yang mengetengahkan
perbandingan mengenai kondisi atau situasi masa lampau dengan masa
kini. Kisah yang kerap kali diangkat dalam film dokumenter nostalgia
adalah kisah kilas balik dan napak tilas para veteran perang amerika
yang kembali mengunjungi vietnam atau kamboja.
g. Rekontruksi
Pada umumnya dokumenter ini dapat ditemui pada dokumenter
investigasi dan sejarah, termasuk pula pada film etnografi dan
antropologi visual. Dalam tipe ini, pecahan-pecahan atau bagian-
bagian peristiwa masa lampau maupun masa kini disusun dengan
berdasarkan fakta sejarah. Konsep penuturan rekonstruksi terkadang
tidak mementingkan unsur dramatik, tetapi lebih terkonsentrasi pada
pemaparan isi sesuai dengan kronilogi peristiwanya.
h. Investigasi
Pada dokumenter investigasi mencoba mengungkapkan suatu misteri
yang dianggap perlu dipecahkan oleh sebuah peristiwa yang belum
atau tidak pernah terungkap jelas.
49
i. Buku Harian
Dokumenter ini bisa dikatakan sebagai diary film. Bentuk
penuturannya sama seperti catatan pengalaman hidup sehari-hari dalam
buku harian pribadi. Dalam dokumenter bentuk ini sering dicantumkan
secara lengkap dan jelas kejadiaannya. Pendekatannya memanglah
sangat konvensional, termasuk dalam penggunaan kosa kata pada
narasi.
j. Dokudrama
Dokumenter ini merupakan bentuk dan gaya bertutur yang memiliki
motivasi komersial. Karena itu subjek yang berperan pada film
dokumenter ini ialah artis film. Cerita yang disampaikan merupakan
rekonstruksi suatu peristiwa atau potret mengenai sosok seseorang.
k. Dokumenter Laporan Perjalanan
Pada awalnya adalah dokumentasi antropologi dari para ahli etnolog
atau etnografi. Namun dalam perkembangannya bisa membahas
banyak hal dari yang paling penting hingga hal yang kecil sesuai
dengan pesan dan gaya yang dibuat.istilah lain adalah yang sering
digunakan untuk jenis dokumenter ini ialah travelogue, travel film,
travel documentry dan adventures film.
Dari beberapa jenis film dokumenter, saya sebagai penulis
menggunakan jenis dokumenter seperti dokumenter laporan
perjalanan, dokumenter rekontruksi, dokumenter kontradiksi,
dokumenter biografi dan juga dokumenter sejarah, atau bisa dibilang
50
dokumeter gabungan. Namun dari cerita dokumenter saya, dokumenter
saya lebih banyak bercerita pada dokumenter laporan perjalanan dan
dokumenter sejarah, karena kedua ini lebih dianggap sangat lah cocok
dan pas berdasarkan film yang saya buat.