BAB-II

14
BAB II GAMBARAN UMUM DAN DASAR TEORI 2.1. Sejarah PT. WAHANA SENTANA BAJA PT. Wahana Sentana Baja (selanjutnya disebut perusahaan) berkedudukan di Cilegon, didirikan berdasarkan akta No. 31 tanggal 26 Juni 1984 oleh Nany Werdiningsih Sutopo, Sarjana Hukum, Notaris di Cilegon. Akta pendirian Perusahaan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-5060.HT.01.01.TH.84, tanggal 8 September 1984, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 56 tanggal 12 Juli 1985 Tambahan No. 933. Anggaran dasar perusahaan telah berulang kali diantaranya untuk penggabungan antara PT. Purana Sentana Wahana dengan Perusahaan. Perubahan anggaran dasar tersebut tertuang dalam akta No. 11 tanggal 3 Juli 2008 oleh Indrajati Tanjung,SH Notaris di Cilegon. Perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan surat keputusan No. AHU-46314.A.H.01.02. Tahun 2008 tanggal 31 Juli 2008. 4

description

rerrf

Transcript of BAB-II

Page 1: BAB-II

BAB II

GAMBARAN UMUM DAN DASAR TEORI

2.1. Sejarah PT. WAHANA SENTANA BAJA

PT. Wahana Sentana Baja (selanjutnya disebut perusahaan) berkedudukan

di Cilegon, didirikan berdasarkan akta No. 31 tanggal 26 Juni 1984 oleh Nany

Werdiningsih Sutopo, Sarjana Hukum, Notaris di Cilegon. Akta pendirian

Perusahaan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik

Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-5060.HT.01.01.TH.84, tanggal 8

September 1984, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia

No. 56 tanggal 12 Juli 1985 Tambahan No. 933.

Anggaran dasar perusahaan telah berulang kali diantaranya untuk

penggabungan antara PT. Purana Sentana Wahana dengan Perusahaan. Perubahan

anggaran dasar tersebut tertuang dalam akta No. 11 tanggal 3 Juli 2008 oleh

Indrajati Tanjung,SH Notaris di Cilegon. Perubahan anggaran dasar tersebut telah

mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia sesuai dengan surat keputusan No. AHU-46314.A.H.01.02. Tahun 2008

tanggal 31 Juli 2008.

Selanjutnya anggaran dasar Perusahaan terakhir diubah sebagaimana

tertuang dalam akta No. 29 tanggal 29 Februari 2012 oleh Indrajati Tanjung,SH

Notaris di Cilegon. Perubahan tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-28446.AH.01.02

tanggal 28 Mei 2012.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan ruang lingkup kegiatan

Perusahaan adalah dalam bidang pembangunan perdagangan, perindustrian,

pertambangan, pengangkutan darat, perbengkelan dan jasa. Perusahaan bergerak

dalam bidang jasa pengangkutan dan pelayanan terutama untuk kepentingan PT.

Krakatau Steel (Persero) Tbk. Perusahaan beralamat di Perawatan CM I PT.

Krakatau Steel (Persero) Cilegon.

4

Page 2: BAB-II

2.1.1. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan suatu bentuk pola hubungan antara

komponen-komponen atau bagian-bagian organisasi dan juga sebagai kerangka

yang mewujudkan suatu pola yang tetap dari hubungan dan peran dari suatu

lingkungan kerjasama.

Berdasarkan surat keputusan Direksi PT. Wahana Sentana Baja Nomor :

003/DU-WSB/KPT.s/V/2010 tanggal 31 Mei tentang perubahan struktur

organisasi PT. Wahana Sentana Baja, adalah sebagai berikut:

5

Page 3: BAB-II

STRUKTUR ORGANISASI

Divisi Keuangan, SDM, dan Logistik

PT. WAHANA SENTANA BAJA

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Divisi Keuangan

PT. Wahana Sentana Baja

6

KABAG.KEUANGANDudu Abdullah

KABID.PERBENDAHARAAN Rahmat Sujana

KABID.AKUNTANSIDedi Kurniawan

KASIE.OTONOMSukono

KASIE. INVOICING/PENAGIHAN

Sutoyo

KASIRSiti Yenti Rostiati

KASIE.LAPORAN/ PAJAK DLL

Desandi

KASIE.ADM KEUANGAN

Asep Syaifullah

Page 4: BAB-II

2.1.2. Fungsi dan Tugas

a. Kabag Keuangan

Tugas kabag keuangan adalah mendatangani aplikasi transfer, Cek / Giro

atas permintaan Uang muka besar Kasubdiv keuangan untuk nilai s/d

5.000.000,- dan Memberikan persetujuan pada Journal Voucher (JV) atas

pertangggungjawaban / Uang muka.

b. Kabid Perbendaharaan

Tugas kabid perbendaharaan adalah Mempersiapkan Anggaran & jadawal

pembayaran serta membuat Aplikasi transfer / Cek sesuai permintaan

Uang muka kepada Pemohon.

c. Kabid Akuntansi

Tugas kabid Akuntansi adalah Verifikasi kebenaran & kelengkapan

Dokumen APV permintaan & pertangggungjawaban Uang muka. Serta

Verifikasi kebenaran & kelengkapan Dokument JV.

d. Kasie Otonom

Tugas kasie Otonom adalah Melakukan input data permintaan Uang jalan

dalam bentuk CDV (Cash Disbursement Voucher).

e. Kasie Invoice / Penagihan

Tugas kasie invoice adalah Mendistribusikan invoice kepada Customer &

memonitor umur piutang serta pembayaran.

f. Kasir

Tugas kasir adalah Mencatatat Penerimaan kas dari pembayaran invoice

dari customer dalam bentuk CRV ( Cash Reciept Voucher).

g. Kasie Laporan / Pajak dll

Tugas kasie laporan / pajak adalah Verifikasi kelengkapan dan kebeneran

dokumen invoice dan faktur pajak.

h. Kasie Adm. Akuntansi

Tugas kasie adm. Akuntansi adalah Melakukan input data untuk

mencatatat akrued piutang & akrued pendapatan,serta serta pelapran pajak

bulanan dan tahunan.

7

Page 5: BAB-II

2.1.3. Visi dan Misi PT. Wahana Sentana Baja

VISI :

Menjadi perusahaan logistik yang handal melalui sistem multimedia

transportasi dan terintegrasi.

MISI:

Memberikan jasa logistik secara terintegrasi dengan biaya yang

komputitif, tepat waktu dan aman untuk kepuasan pelanggan.

2.1.4. Kebijakan PT. Wahana Sentana Baja

a. Memberikan keuntungan untuk pemegang saham dan meningkatkan

kesejahteraan karyawan.

b. Meningkatkan kinerja sistem manajemen mutu secara

berkesinambungan untuk mencapai kepuasan pelanggan.

c. Memenuhi dan mematuhi semua peraturan pemerintah terkait bisnis

perusahaan dan persyaratan pelanggan sesuai dengan kesepakatan

yang saling menguntungkan.

2.2. Transportasi PT. Wahana Sentana Baja

PT. Wahana Sentana Baja memiliki 3 (tiga) jenis transportasi untuk

memenuhi kebutuhan pelanggan yang sangat beragam, yaitu transportasi darat,

transportasi laut, dan transportasi udara yang siap mengantarkan hampir ke

seluruh dunia.

2.2.1. Transportasi Udara

Transportasi udara ini merupakan jalan alternatif ke laut dan darat, sarana

transportasi yang terus meningkat secara signifikan. PT. Wahana Sentana Baja

menawarkan pelanggan untuk menjaga waktu pengiriman yang tepat dan cepat

untuk kargo pelanggan dengan menunggunakan transportasi udara.

Pilihan dari PT. Wahana Sentana Baja menyediakan layanan seperti:

Langsung serta konsolidasi, pengumpulan, pengiriman, dan distribusi pengiriman

8

Page 6: BAB-II

kargo udara di seluruh kepulauan Indonesia, layanan gudang ke gudang dan

angkutan udara.

2.2.2. Transportasi Darat

Sebagai upaya untuk memberikan pelayanan terpadu kepada pelanggan

PT. Wahana Sentana Baja menyelesaikan kegiatannya dengan menggunakan

transportasi darat, dimana dan apapun yang pelanggan butuhkan transportasi PT.

Wahana Sentana Baja selalu siap untuk memberikan kargo pelanggan ke sudut

kepulauan Indonesia dan luar negeri dengan menggunakan peralatan yang sangat

baik.

PT. Wahana Sentana Baja memberikan layanan seperti: transportasi

pengangkut, transportasi antar pulau, pengiriman konsolidasi dari pelabuhan udara

atau laut ke pabrik (mill) atau samping proyek, transportasi kereta api, penanganan

dan layanan di pabrik situs, sewa untuk transportasi dan alat berat.

PT. Wahana Sentana Baja bekerja sama dengan PT. KBS (Krakatau

Bandar Samudra) memiliki proyek dalam menangani transportasi coil dengan

kereta api dari PT. Krakatau Steel ke stasiun akhir Surabaya, dimana kemudian

dapat diintegrasikan layanan yang diselesaikan untuk pelanggan dengan

transportasi darat (servis gudang ke gudang), PT. Wahana Sentana Baja juga

menyediakan kereta api gerobak seperti flatbed bisa diambil untuk setiap anak

kargo pelanggan dengan kemas kapasitas maksimum 30 per ton masing-masing

kereta api.

2.2.3. Transportasi Laut

Selain transportasi udara dan darat, PT. Wahana Sentana Baja juga

menyediakan transportasi laut untuk semua pelanggan, layanan ini didasarkan

pada:

- Jenis kargo seperti : Kargo umum, Kargo curah, Kargo homogen

- Kargo Karakteristik : Kargo cair dan Kargo tidak cair

- Penanganan Kargo : Kargo berbahaya, pendingin kargo, angkat berat

9

Page 7: BAB-II

Salah satu metode dalam penggunaan kargo PT. Wahana Sentana Baja

bisa menawarkan pengiriman kargo pelanggan dengan menggunakan segala jenis

kemas seperti: Kontainer Umum, Kontainer termal, Tangki kontainer, Kontainer

curah kering, plat dari Kontainer, Kubus tinggi, Rak datar.

2.3. Dasar Teori

2.3.1 Pengertian Prosedur

Prosedur adalah aturan bermain, aturan bekerja sama, aturan

berkoordinasi, sehingga unit-unit dalam sistem, subsistem, subsubsistem, dan

seterusnya dapat berinteraksi satu sama lain secara efisien dan efektif.

Sedangkan, menurut The Macquarie Dictionary, prosedur adalah

perbuatan atau cara kerja dalam segala tindakan atau proses. Dalam bidang

manajemen, prosedur dapat didefinisikan sebagai langkah-langkah pentahapan

dan urutan-urutan pekerjaan dalam rangka mencapai tujuan secara efisien dan

efektif. Prosedur adalah bagian dari struktur teknis dari sebuah organisasi.

Prosedur berisi cara yang dispesifikasikan untuk untuk melaksanakan suatu

aktivitas atau suatu proses.

2.3.2 Pengertian Pencatatan

Pencatatan dalam akuntansi adalah sebuah proses analisis atas suatu

transaksi atau peristiwa keuangan yang terjadi dalam entitas dengan cara

menempatkan transaksi di sisi debet dan sisi kredit. Pencatatan terhadap suatu

transaksi keuangan menggunakan sistem tata buku berpasangan (double entry),

yaitu pencatatan secara berpasangan atau sering disebut dengan istilah menjurnal.

Dalam pencatatan tersebut ada sisi debet dan sisi kredit. Setiap pencatatan harus

menjaga keseimbangan persamaan dasar akuntansi, yaitu:

2.3.3 Pengertian Penerimaan Kas

Penerimaan kas merupakan kegiatan yang terkait dengan penerimaan

sejumlah uang dari penjualan suatu barang atay produk/jasa. Kegiatan ini meliputi

10

ASET = KEWAJIBAN + EKUITAS

Page 8: BAB-II

penerimaan atau penjualan barang/jasa secara tunai, pelunasan piutang atas

penjualan barang/jasa secara kredit, dan penerimaan kas dari aktivitas yang lain.

Apabila perusahaan menjual aset produtif atau barang/jasa lainnya, maka

akun yang dikredit sesuai nama aset atau barang/jasa tersebut.

Penerimaan kas juga terkait dengan transaksi pelunasan piutang sebagai

akibat penjualan secara kredit. Dalam pelunasan piutang tersebut, perusahaan

menerima kas sebesar yang diakui pada saat penjualan. Namun, terkadang

perusahaan memberikan potongan penjualan karena pembeli membayar utangnya

lebih cepat dari waktu yang ditentukan, sehingga jumlah kas yang diterima tidak

sebesar pengakuan piutang pada saat penjualan.

2.3.4 Pengertian Flowchart

Flowchart adalah reperensi grafikal dari sebuah system yang menjelaskan

relasi fisik diantara entitas-entitas kuncinya. Flowchart dapat digunakan untuk

menyajikan kegiatan manual, kegiatan pemprosesan komputer atau keduanya.

Sebuah flowchart dokumen digunakan untuk menggambarkan elemen-elemen dari

sebuah system manual, termasuk record-record akuntansi (dokumen, jurnal, buku

besar dan file). Departemen organisasional yang terlihat dalam proses dan

kegiatan-kegiatan (baik kretikal maupun fisikal) yang dilakukan dalam

departemen tersebut).

Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah

kedalam segmen-segmen lain dalam pengoprasian. Flowchart biasanya

mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu

dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

BAGAN NAMA FUNGSI

11

Page 9: BAB-II

Terminator Symbol

simbol untuk permulaan

(start) atau akhir (stop) dari

suatu kegiatan

Processing Symbol

Simbol yang menunjukkan

pengolahan yang dilakukan

oleh komputer

Symbol dokumensymbol yang menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau output dicetak ke kertas

Symbol Off-line Storage

Simbol yang

menunjukkan bahwa data

di dalam symbol ini akan

disimpan

Simbol Manual Operation

Simbol yang menunjukkan

pengolahan yang tidak

dilakukan oleh komputer

Simbol Decision

Simbol pemilihan proses

berdasarkan kondisi yang

ada.

Flow Direction symbol

simbol yang digunakan

untuk menghubungkan

antara simbol yang satu

dengan simbol yang lain.

Simbol ini disebut juga

connecting line.

Gambar 2.3 Simbol-simbol Flowchart

12