Bab II Landasan Teori II-1 II. BAB II LANDASAN TEORI Dalam ...
BAB-II
-
Upload
akbarrikudo -
Category
Documents
-
view
24 -
download
4
description
Transcript of BAB-II
BAB II
GAMBARAN UMUM DAN DASAR TEORI
2.1. Sejarah PT. WAHANA SENTANA BAJA
PT. Wahana Sentana Baja (selanjutnya disebut perusahaan) berkedudukan
di Cilegon, didirikan berdasarkan akta No. 31 tanggal 26 Juni 1984 oleh Nany
Werdiningsih Sutopo, Sarjana Hukum, Notaris di Cilegon. Akta pendirian
Perusahaan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik
Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-5060.HT.01.01.TH.84, tanggal 8
September 1984, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia
No. 56 tanggal 12 Juli 1985 Tambahan No. 933.
Anggaran dasar perusahaan telah berulang kali diantaranya untuk
penggabungan antara PT. Purana Sentana Wahana dengan Perusahaan. Perubahan
anggaran dasar tersebut tertuang dalam akta No. 11 tanggal 3 Juli 2008 oleh
Indrajati Tanjung,SH Notaris di Cilegon. Perubahan anggaran dasar tersebut telah
mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia sesuai dengan surat keputusan No. AHU-46314.A.H.01.02. Tahun 2008
tanggal 31 Juli 2008.
Selanjutnya anggaran dasar Perusahaan terakhir diubah sebagaimana
tertuang dalam akta No. 29 tanggal 29 Februari 2012 oleh Indrajati Tanjung,SH
Notaris di Cilegon. Perubahan tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-28446.AH.01.02
tanggal 28 Mei 2012.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan ruang lingkup kegiatan
Perusahaan adalah dalam bidang pembangunan perdagangan, perindustrian,
pertambangan, pengangkutan darat, perbengkelan dan jasa. Perusahaan bergerak
dalam bidang jasa pengangkutan dan pelayanan terutama untuk kepentingan PT.
Krakatau Steel (Persero) Tbk. Perusahaan beralamat di Perawatan CM I PT.
Krakatau Steel (Persero) Cilegon.
4
2.1.1. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan suatu bentuk pola hubungan antara
komponen-komponen atau bagian-bagian organisasi dan juga sebagai kerangka
yang mewujudkan suatu pola yang tetap dari hubungan dan peran dari suatu
lingkungan kerjasama.
Berdasarkan surat keputusan Direksi PT. Wahana Sentana Baja Nomor :
003/DU-WSB/KPT.s/V/2010 tanggal 31 Mei tentang perubahan struktur
organisasi PT. Wahana Sentana Baja, adalah sebagai berikut:
5
STRUKTUR ORGANISASI
Divisi Keuangan, SDM, dan Logistik
PT. WAHANA SENTANA BAJA
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Divisi Keuangan
PT. Wahana Sentana Baja
6
KABAG.KEUANGANDudu Abdullah
KABID.PERBENDAHARAAN Rahmat Sujana
KABID.AKUNTANSIDedi Kurniawan
KASIE.OTONOMSukono
KASIE. INVOICING/PENAGIHAN
Sutoyo
KASIRSiti Yenti Rostiati
KASIE.LAPORAN/ PAJAK DLL
Desandi
KASIE.ADM KEUANGAN
Asep Syaifullah
2.1.2. Fungsi dan Tugas
a. Kabag Keuangan
Tugas kabag keuangan adalah mendatangani aplikasi transfer, Cek / Giro
atas permintaan Uang muka besar Kasubdiv keuangan untuk nilai s/d
5.000.000,- dan Memberikan persetujuan pada Journal Voucher (JV) atas
pertangggungjawaban / Uang muka.
b. Kabid Perbendaharaan
Tugas kabid perbendaharaan adalah Mempersiapkan Anggaran & jadawal
pembayaran serta membuat Aplikasi transfer / Cek sesuai permintaan
Uang muka kepada Pemohon.
c. Kabid Akuntansi
Tugas kabid Akuntansi adalah Verifikasi kebenaran & kelengkapan
Dokumen APV permintaan & pertangggungjawaban Uang muka. Serta
Verifikasi kebenaran & kelengkapan Dokument JV.
d. Kasie Otonom
Tugas kasie Otonom adalah Melakukan input data permintaan Uang jalan
dalam bentuk CDV (Cash Disbursement Voucher).
e. Kasie Invoice / Penagihan
Tugas kasie invoice adalah Mendistribusikan invoice kepada Customer &
memonitor umur piutang serta pembayaran.
f. Kasir
Tugas kasir adalah Mencatatat Penerimaan kas dari pembayaran invoice
dari customer dalam bentuk CRV ( Cash Reciept Voucher).
g. Kasie Laporan / Pajak dll
Tugas kasie laporan / pajak adalah Verifikasi kelengkapan dan kebeneran
dokumen invoice dan faktur pajak.
h. Kasie Adm. Akuntansi
Tugas kasie adm. Akuntansi adalah Melakukan input data untuk
mencatatat akrued piutang & akrued pendapatan,serta serta pelapran pajak
bulanan dan tahunan.
7
2.1.3. Visi dan Misi PT. Wahana Sentana Baja
VISI :
Menjadi perusahaan logistik yang handal melalui sistem multimedia
transportasi dan terintegrasi.
MISI:
Memberikan jasa logistik secara terintegrasi dengan biaya yang
komputitif, tepat waktu dan aman untuk kepuasan pelanggan.
2.1.4. Kebijakan PT. Wahana Sentana Baja
a. Memberikan keuntungan untuk pemegang saham dan meningkatkan
kesejahteraan karyawan.
b. Meningkatkan kinerja sistem manajemen mutu secara
berkesinambungan untuk mencapai kepuasan pelanggan.
c. Memenuhi dan mematuhi semua peraturan pemerintah terkait bisnis
perusahaan dan persyaratan pelanggan sesuai dengan kesepakatan
yang saling menguntungkan.
2.2. Transportasi PT. Wahana Sentana Baja
PT. Wahana Sentana Baja memiliki 3 (tiga) jenis transportasi untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan yang sangat beragam, yaitu transportasi darat,
transportasi laut, dan transportasi udara yang siap mengantarkan hampir ke
seluruh dunia.
2.2.1. Transportasi Udara
Transportasi udara ini merupakan jalan alternatif ke laut dan darat, sarana
transportasi yang terus meningkat secara signifikan. PT. Wahana Sentana Baja
menawarkan pelanggan untuk menjaga waktu pengiriman yang tepat dan cepat
untuk kargo pelanggan dengan menunggunakan transportasi udara.
Pilihan dari PT. Wahana Sentana Baja menyediakan layanan seperti:
Langsung serta konsolidasi, pengumpulan, pengiriman, dan distribusi pengiriman
8
kargo udara di seluruh kepulauan Indonesia, layanan gudang ke gudang dan
angkutan udara.
2.2.2. Transportasi Darat
Sebagai upaya untuk memberikan pelayanan terpadu kepada pelanggan
PT. Wahana Sentana Baja menyelesaikan kegiatannya dengan menggunakan
transportasi darat, dimana dan apapun yang pelanggan butuhkan transportasi PT.
Wahana Sentana Baja selalu siap untuk memberikan kargo pelanggan ke sudut
kepulauan Indonesia dan luar negeri dengan menggunakan peralatan yang sangat
baik.
PT. Wahana Sentana Baja memberikan layanan seperti: transportasi
pengangkut, transportasi antar pulau, pengiriman konsolidasi dari pelabuhan udara
atau laut ke pabrik (mill) atau samping proyek, transportasi kereta api, penanganan
dan layanan di pabrik situs, sewa untuk transportasi dan alat berat.
PT. Wahana Sentana Baja bekerja sama dengan PT. KBS (Krakatau
Bandar Samudra) memiliki proyek dalam menangani transportasi coil dengan
kereta api dari PT. Krakatau Steel ke stasiun akhir Surabaya, dimana kemudian
dapat diintegrasikan layanan yang diselesaikan untuk pelanggan dengan
transportasi darat (servis gudang ke gudang), PT. Wahana Sentana Baja juga
menyediakan kereta api gerobak seperti flatbed bisa diambil untuk setiap anak
kargo pelanggan dengan kemas kapasitas maksimum 30 per ton masing-masing
kereta api.
2.2.3. Transportasi Laut
Selain transportasi udara dan darat, PT. Wahana Sentana Baja juga
menyediakan transportasi laut untuk semua pelanggan, layanan ini didasarkan
pada:
- Jenis kargo seperti : Kargo umum, Kargo curah, Kargo homogen
- Kargo Karakteristik : Kargo cair dan Kargo tidak cair
- Penanganan Kargo : Kargo berbahaya, pendingin kargo, angkat berat
9
Salah satu metode dalam penggunaan kargo PT. Wahana Sentana Baja
bisa menawarkan pengiriman kargo pelanggan dengan menggunakan segala jenis
kemas seperti: Kontainer Umum, Kontainer termal, Tangki kontainer, Kontainer
curah kering, plat dari Kontainer, Kubus tinggi, Rak datar.
2.3. Dasar Teori
2.3.1 Pengertian Prosedur
Prosedur adalah aturan bermain, aturan bekerja sama, aturan
berkoordinasi, sehingga unit-unit dalam sistem, subsistem, subsubsistem, dan
seterusnya dapat berinteraksi satu sama lain secara efisien dan efektif.
Sedangkan, menurut The Macquarie Dictionary, prosedur adalah
perbuatan atau cara kerja dalam segala tindakan atau proses. Dalam bidang
manajemen, prosedur dapat didefinisikan sebagai langkah-langkah pentahapan
dan urutan-urutan pekerjaan dalam rangka mencapai tujuan secara efisien dan
efektif. Prosedur adalah bagian dari struktur teknis dari sebuah organisasi.
Prosedur berisi cara yang dispesifikasikan untuk untuk melaksanakan suatu
aktivitas atau suatu proses.
2.3.2 Pengertian Pencatatan
Pencatatan dalam akuntansi adalah sebuah proses analisis atas suatu
transaksi atau peristiwa keuangan yang terjadi dalam entitas dengan cara
menempatkan transaksi di sisi debet dan sisi kredit. Pencatatan terhadap suatu
transaksi keuangan menggunakan sistem tata buku berpasangan (double entry),
yaitu pencatatan secara berpasangan atau sering disebut dengan istilah menjurnal.
Dalam pencatatan tersebut ada sisi debet dan sisi kredit. Setiap pencatatan harus
menjaga keseimbangan persamaan dasar akuntansi, yaitu:
2.3.3 Pengertian Penerimaan Kas
Penerimaan kas merupakan kegiatan yang terkait dengan penerimaan
sejumlah uang dari penjualan suatu barang atay produk/jasa. Kegiatan ini meliputi
10
ASET = KEWAJIBAN + EKUITAS
penerimaan atau penjualan barang/jasa secara tunai, pelunasan piutang atas
penjualan barang/jasa secara kredit, dan penerimaan kas dari aktivitas yang lain.
Apabila perusahaan menjual aset produtif atau barang/jasa lainnya, maka
akun yang dikredit sesuai nama aset atau barang/jasa tersebut.
Penerimaan kas juga terkait dengan transaksi pelunasan piutang sebagai
akibat penjualan secara kredit. Dalam pelunasan piutang tersebut, perusahaan
menerima kas sebesar yang diakui pada saat penjualan. Namun, terkadang
perusahaan memberikan potongan penjualan karena pembeli membayar utangnya
lebih cepat dari waktu yang ditentukan, sehingga jumlah kas yang diterima tidak
sebesar pengakuan piutang pada saat penjualan.
2.3.4 Pengertian Flowchart
Flowchart adalah reperensi grafikal dari sebuah system yang menjelaskan
relasi fisik diantara entitas-entitas kuncinya. Flowchart dapat digunakan untuk
menyajikan kegiatan manual, kegiatan pemprosesan komputer atau keduanya.
Sebuah flowchart dokumen digunakan untuk menggambarkan elemen-elemen dari
sebuah system manual, termasuk record-record akuntansi (dokumen, jurnal, buku
besar dan file). Departemen organisasional yang terlihat dalam proses dan
kegiatan-kegiatan (baik kretikal maupun fisikal) yang dilakukan dalam
departemen tersebut).
Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah
kedalam segmen-segmen lain dalam pengoprasian. Flowchart biasanya
mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu
dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.
BAGAN NAMA FUNGSI
11
Terminator Symbol
simbol untuk permulaan
(start) atau akhir (stop) dari
suatu kegiatan
Processing Symbol
Simbol yang menunjukkan
pengolahan yang dilakukan
oleh komputer
Symbol dokumensymbol yang menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau output dicetak ke kertas
Symbol Off-line Storage
Simbol yang
menunjukkan bahwa data
di dalam symbol ini akan
disimpan
Simbol Manual Operation
Simbol yang menunjukkan
pengolahan yang tidak
dilakukan oleh komputer
Simbol Decision
Simbol pemilihan proses
berdasarkan kondisi yang
ada.
Flow Direction symbol
simbol yang digunakan
untuk menghubungkan
antara simbol yang satu
dengan simbol yang lain.
Simbol ini disebut juga
connecting line.
Gambar 2.3 Simbol-simbol Flowchart
12