BAB II-2.4

10
10 2.4. Program CSR Dalam melakukan tanggung jawab sosial, Medco Energi telah menerapkan langkah-langkah seperti social assessment hingga monitoring dan evaluation. Hal ini dapat dilihat dari tujuan pembangunan berkelanjutannya sebagai berikut: Membangun kompetensi dan kapabilitas organisasi yang tepat dan aplikatif dalam hal lingkungan, sosial, kesehatan dan keselamatan di setiap aset untuk memfasilitasi keberlanjutan operasi dan bisnis Perseroan. Menyusun program keberlanjutan lingkungan, sosial, kesehatan dan keselamatan di Perseroan sejalan dengan peraturan pemerintah, international best practices dan kebijakan Perseroan dalam rangka mencapai operationsexcellence. Memantau program-program keberlanjutan lingkungan, sosial, kesehatan dan keselamatan di Perseroan selaras dengan standar industri,

description

Laporan Bab II bagian ketiga CSR medco energy

Transcript of BAB II-2.4

13

1. 2. 2.1. 2.2. 2.3. 2.4. Program CSRDalam melakukan tanggung jawab sosial, Medco Energi telah menerapkan langkah-langkah seperti social assessment hingga monitoring dan evaluation. Hal ini dapat dilihat dari tujuan pembangunan berkelanjutannya sebagai berikut: Membangun kompetensi dan kapabilitas organisasi yang tepat dan aplikatif dalam hal lingkungan, sosial, kesehatan dan keselamatan di setiap aset untuk memfasilitasi keberlanjutan operasi dan bisnis Perseroan. Menyusun program keberlanjutan lingkungan, sosial, kesehatan dan keselamatan di Perseroan sejalan dengan peraturan pemerintah, international best practices dan kebijakan Perseroan dalam rangka mencapai operationsexcellence. Memantau program-program keberlanjutan lingkungan, sosial, kesehatan dan keselamatan di Perseroan selaras dengan standar industri, international best practices dan peraturan pemerintah sehingga terbangun citra positif perusahaan yang sejalan dengan Visi, Misi, Nilai- Nilai dan Strategi Perseroan. Melakukan evaluasi dan pelaporan atas efektivitas program mulai dari perencanaan, implementasi sampai pada akhir rentang waktu investasi, baik dari sisi pemerintah serta pemangku kepentingan (local community dan Perseroan sebagai investor). Menyediakan dan mengelola dengan baik saluran keluhan (grievance) untuk memfasilitasi keluhan masyarakat dan pemangku kepentingan terhadap aspek lingkungan,Selain itu, Medco Energi telah melakukan berbagai program-program yang sesuai dengan konsep Triple Bottom Line yakni sosial, ekonomi, dan lingkungan sebagai berikut:

2.4.1. Investasi SosialSejak tahun 2009, Perseroan merancang ulang (redesign) model pemberdayaan manusia dengan berbasis pada investasi sosial untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas yang memiliki kemandirian untuk mengelola sumber daya yang dimilikinya secara berkelanjutan. Oleh sebab itu, kebijakan investasi sosial yang dikembangkan lebih dari sekedar pemenuhan kebutuhan dan pelayanan dasar, namun juga diorientasikan pada pemulihan kepercayaan diri masyarakat sehingga mampu memberdayakan dirinya dalam menghadapi gejolak dan tekanan eksternal, mempertahankan produktivitas sumber daya alam secara berkelanjutan, menjaga stabilitas penghidupan dan mengatasi permasalahan yang dihadapi serta dapat berkompromi terhadap tantangan globalisasi sehingga dapat mendukung keberlanjutan pembangunan wilayah sebagai upaya membangun keberlanjutan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasi.Selama tahun 2013, investasi sosial Perseroan diarahkan pada programpeningkatan keterampilan, teknologi, pendidikan seumur hidup, kesehatan dan pengembangan komunitas. Investasi tersebut diharapkan dapat menjadi basis modal sosial dalam mempersiapkan sumber daya manusia di sekitar wilayah operasi yang berkualitas di masa mendatang. Penguatan kohesi sosial melalui pengembangan komunitas diharapkan juga dapat memperkuat solidaritas sosial yang berfungsi sebagai daya rekat bagi stabilitas sosial yang lebih baik.Investasi sosial Perseroan tahun 2013 berupa :a. Pengembangan rumah, mobil dan motor pintar di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, serta Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan.b. Pelatihan peningkatan kualitas guru, pengenalan tumbuh kembang dan komunikasi anak serta pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu, Provinsi Riau, serta Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan.c. Mendukung program Indonesia Mengajar, dengan membiayai pengiriman dua orang pengajar muda ke daerah pelosok di Indonesia selama 12 bulan.d. Pemberian beasiswa bekerja sama dengan Yayasan Rumah Zakat Indonesia kepada 70 siswa-siswi sekolah dasar yang berada di sekitar wilayah Blok Rimau di Kabupaten Musi Banyuasin serta enam siswa Madrasah Aliyah Pertanian Pesantren Darul Fallah di wilayah Blok SCS di Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatra Selatan.e. MedcoEnergi bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia memberikan bantuan kepada 26 mahasiswa Indonesia yang sebelumnya menuntut ilmu di Libya dan saat ini melanjutkan pendidikan di Tunisia. Mahasiswa tersebut sempat terhenti melaksanakan kegiatan belajar mengajar karena adanya konflik politik di Libya dan Perseroan telah membantu mahasiswa tersebut untuk tetap meneruskan pendidikan di Tunisia.f. Pelatihan kader kesehatan masyarakat, penyuluhan budaya hidup sehat dan pelatihan budidaya serta pemanfaatan tanaman obat keluarga di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan dan Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.g. Pengenalan dan pelatihan teknologi budidaya padi dengan metode SRI Organik yang dikembangkan sejak tahun 2009 oleh 315 orang petani di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, Kabupaten Indragiri Hulu dan Pelelawan, Provinsi Riau, Kabupaten Musi Rawas, Muara Enim, dan Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan, Kota Tarakan dan Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.h. Pengenalan dan pelatihan teknologi budidaya karet organik yang dikembangkan sejak tahun 2011 bekerjasama dengan Balai Penelitian Sembawa (BPS) dan Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas kepada 147 orang petani karet di Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatra Selatan.i. Penguatan kohesi sosial melalui pelatihan dasar organisasi dan memfasilitasi pembentukan kelompok jaringan petani pembudidaya karet organik di Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatra Selatan, kelompok pembudidaya ikan di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, Koperasi Keluarga Sejahtera sebagai wadah petani pembudidaya padi dengan metode SRI organik dan Koperasi Budidaya Tanaman Herbal di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan.

2.4.2. Memfasilitasi Keterkaitan EkonomiSesuai dengan komitmen Perseroan untuk mendorong pengembangan ekonomi local berkelanjutan, selama tahun 2013 Perseroan melanjutkan program pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah khususnya bagi kelompok perempuan di Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Musi Rawas dan Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan. Pengembangan usaha tersebut dilaksanakan dengan memberikan:a. Pelatihan kewirausahaan meliputi keterampilan mata pencaharian dan peralatan, akses modal, serta peningkatan mutu dan akses pasar. b. Bantuan modal bagi usaha mikro ibu rumah tangga yang dikemas dalam bentuk Microfinance bekerja sama dengan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-Pedesaan) Kabupaten Musi Rawa, Provinsi Sumatra Selatan melalui program Simpan Pinjam Perempuan (SPP).

2. 2.1. 2.2. 2.3. 2.4. 2.4.1. 2.4.2. 2.4.3. Program Sosial LingkunganSebagai upaya menjaga keberlanjutan, pada tahun 2013 Perseroan gencar mengenalkan dan mengembangkan energi terbarukan serta penghijauan lingkungan kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi di antaranya dengan pengenalan dan pengembangan:a. Biogas dengan memanfaatkan limbah kotoran sapi di sekitar wilayah operasi Blok Kampar di Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau. Sejak tahun 2012, Perseroan telah melakukan instalasi biogas di lima desa di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau. Program biogas ini terintegrasi dengan program budidaya sayuran organik dengan memanfaatkan lahan pekarangan.b. Pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya sayuran organik dengan melibatkan ibu-ibu rumah tangga merupakan upaya Perseroan untuk mempromosikan penghijauan lingkungan yang memiliki nilai tambah secara ekonomi. Kegiatan budidaya ini pertama kali dikenalkan di sekitar wilayah operasi Blok Kampar dan telah mampu membantu pemenuhan kebutuhan dasar keluarga serta pengembangan mata pencaharian baru bagi 22 kelompok ibu-ibu di di Kabupaten Indragiri Hulu dan Pelalawan, Provinsi Riau.c. Di bulan Juni 2013, Perseroan dan karyawan MedcoEnergi serta Entitas Anaknya melakukan penanaman 1.000 pohon di Taman Nasional Gudung Gede Pangrango (TNGGP), Cipanas, Jawa Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki ekosistem di kawasan TNGGP, menurunkan emisi karbon dan mendukung upaya pemerintah menghijaukan lingkungan.