BAB I.docxa

7/26/2019 BAB I.docxa

1/9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut data yang diperoleh dari Dinas Penanggulangan kebakaran dan

Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta (www.jakartafire.net) sepanjang tahun !1"

terdapat 1.#$% kasus kebakaran di seluruh &ilayah DKI Jakarta. 'erdasarkan data

tersebut dapat disimpulkan kasus kebakaran yang terjadi di &ilayah Indonesia

khususnya di &ilayah DKI Jakarta masih sangat tinggi. Kebakaran yang terjadi bisa

disebabkan oleh berbagai hal misalnya hubungan arus pendek listrik kompor meledak

rokok perikan api dan lain sebagainya.

'ahaya kebakaran merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan dalam

merenanakan sebuah konstruksi terutama bangunan gedung bertingkat tinggi

khususnya dari sudut pandang ketahanan struktur. 'angunan gedung ber*ungsi sebagai

tempat manusia melakukan kegiatannya baik untuk hunian atau tempat tinggal

pekantoran kegiatan keagamaan kegiatan usaha kegiatan sosial budaya maupun

kegiatan khusus sehingga bangunan ini akan menjadi salah aset penting bagi pemilik

ataupengelolanya (Permen P+ ,o. # !!-). 'erdasarkan hal tersebut keamanan

dan kenyamanan gedung merupakan hal yang utama dalam desain dan pelaksanaan

pembuatan suatu gedung.

'eton merupakan bahan bangunan yang paling banyak digunakan pada

konstruksi sebuah bangunan khususnya bangunan gedung( karena konstruksi beton

mempunyai beberapa kelebihan diantaranya mudah diperoleh( tahan terhadap berbagai

uaa( lebih mudah dan murah dalam pelaksanaan( serta pera&atannya ukup mudah.

alah satu kelebihan lain yang sangat penting bila dibandingkan dengan bahan struktur

kayu ataupun baja adalah karena nilai fire resistance yang lebih baik pada tingkat

temperatur yang relati* tinggi.

alah satu kegagalan pada struktur konstruksi beton adalah saat terjadi kebakaran

pada konstruksi tersebut( hal ini mengakibatkan terjadinya peningkatan suhu tinggi

seara signi*ikan yang akan mengakibatkan perubahan mendasar dari si*at/si*at beton.

Pada kondisi ini struktur konstruksi mengalami penurunan kemampuan untuk

mendukung beban yang ada bahkan pada kondisi tertentu konstruksi beton tidakmampu lagi mendukung beban yang bekerja dan dipastikan konstruksi tidak dapat lagi

Mutiara 0l*ianti valuasi truktur 'eton Pasa Kebakaran ...... 1
http://www.jakartafire.net/http://www.jakartafire.net/http://www.jakartafire.net/http://www.jakartafire.net/


2/9

digunakan atau diman*aatkan sebagaimana *ungsi a&al konstruksi beton tersebut.

Kebakaran pada suatu bangunan gedung beton bertulang dapat menyebabkan kerusakan

pada beton bagian luar. elain dari pada itu baja tulangan yang terdapat di struktur beton

akan terpengaruh paparan panas yang terjadi. alah satu kerusakan yang mungkin

terjadi akibat paparan panas yaitu kegagalan lekatan.

alah satu kasus kebakaran pada gedung bertingkat yang tersusun atas beton

bertulang adalah kasus kebakaran basement lantai/1 pada proyek pembangunan 2edung

2allery 3est yang berlokasi di Kebon Jeruk Jakarta 'arat. Penyebab kebakaran tidak

diketahui seara jelas dan pasti namun pada basement tersebut terdapat tanki minyak

yang diduga sebagai penyebab terjadinya kebakaran. Kebakaran terjadi lebih dari tiga

jam yang menyebabkan kerusakan berat pada struktur terutama pada struktur balok dan

pelat lantai. Kerusakan yang terjadi pada struktur balok dan pelat lantai tersebut yakni

terjadi retak dan spalling pada bagian ba&ahnya dapat dilihat pada 2ambar 1.1 dan

2ambar 1. dengan perkiraan tingkat kerusakan seperti pada 2ambar 1.% di ba&ah ini.

Mutiara 0l*ianti valuasi truktur 'eton Pasa Kebakaran ......


3/9

2ambar 1.1. 4ingkat kerusakan pada struktur balok yang terjadi pada lokasi 'asement 5antai/1 'angunan

2edung 2allery 3est

2ambar 1.. 4ingkat kerusakan pada struktur pelat lantai yang terjadi pada lokasi 'asement 5antai/1

'angunan 2edung 2allery 3est

Komponen struktur seperti balok pelat lantai dan kolom akan mengalami

penurunan kekuatan pada saat terjadi kebakaran. Dikarenakan gedung ini masih dalam

tahap konstruksi maka dari itu sangatlah penting untuk mengetahui seara pasti kondisi

bangunan pasa kebakaran dikha&atirkan bangunan sudah tidak aman sesuai dengan

*ungsinya sebagai bangunan pada umumnya.

+ntuk mengetahui apakah bangunan tersebut laik *ungsi maka diperlukan analisis

bagaimana suhu tinggi dapat mempengaruhi keandalan dan kelayakan suatu strutur

bangunan gedung dan perlu dievaluasi keamanan strukturnya. Jika tidak laik6amanharus segera dilakukan tindakan rehabilitas terhadap struktur bangunan agar bangunan

Mutiara 0l*ianti valuasi truktur 'eton Pasa Kebakaran ...... %


4/9

tersebut masih bisa diteruskan penggunaannya. Penanganan masalah dilakukan seara

ilmiah dan tepat menggunakan berbagai metode baik seara non/destrukti* maupun

destrukti*. 0dapun analisis kekuatan yang akan dilakukan yaitu meliputi analisis

struktur eksisting dari bangunan 2edung 2allery 3est prabakar dan pasa bakar

adapun untuk pemodelan struktur menggunakansoftware 40'.

Keterangan 7

2ambar 1.%. Perkiraan tingkat kerusakan pada lokasi 'asement 5antai/1 'angunan 2edung 2allery 3est

8al ini ukup menarik untuk dibahas dan dianalisis bagaimana merenanakan dan

menghitung analisis struktur eksisting dari bangunan 2edung 2allery 3est pasa

kebakaran berdasarkan peraturan pembebanan gempa terbaru yaitu ,I 1$97!1.

Penulis menoba mengerjakan analisis struktur eksisting dari bangunan 2edung 2allery

3est pasa kebakaran ini untuk memperdalam ilmu mengenai struktur beton analisisgempa dan termasuk metode pelaksanaan perkuatan dan perbaikan pada bangunan ini.

Mutiara 0l*ianti valuasi truktur 'eton Pasa Kebakaran ...... #


5/9

Maka dari itu pada 4ugas 0khir ini kami beri judul Analisis Kehandalan Struktur

Bangunan Akibat Degradasi Mutu Beton Pasca Kebakaran dan Metode Perkuatan

Berdasakan SNI e!"a #$%&'%(#%)*

1. Lokasi Penga!atan

5okasi pengamatan dilakukan pada proyek 2allery 3est yang bertempat di Jalan

Panjang ,o." Kebon Jeruk Daerah Khusus Ibukota Jakarta seperti pada 2ambar 1.# di

ba&ah ini.

2ambar 1.#. 5okasi Proyek 'angunan 2edung 2allery 3est

Mutiara 0l*ianti valuasi truktur 'eton Pasa Kebakaran ...... "


6/9

2ambar 1.". :enana 'angunan 2edung 2allery 3est

#*+ ,u!usan Masalah

:umusan masalah yang ditinjau dalam 4ugas 0khir ini adalah sebagai berikut7

1. 4erdapat kerusakan berupa retakan dan betonspallingpada struktur balok dan

pelat lantai pada 'asement 5antai/1 'angunan 2edung 2allery 3est pasa

kebakaran.

. 'agaimana menginterpretasikan data hasil pengujian aktual di lapangan

menjadi data yang dapat diolah untuk analisis kehandalan struktur.

%. 'agaimana tingkat karbonasi pada struktur khususnya balok dan pelat lantai

'asement 5antai/1 'angunan 2edung 2allery 3est pasa kebakaran.

#. 'erapa kuat tekan sisa beton aktual akibat temperatur tinggi dan kuat tarik

baja pasa kebakaran.". 'agaimana kemampuan6kekuatan elemen struktur kolom balok dan pelat

lantai pada 'angunan 2edung 2allery 3est pasa kebakaran.

9. 'agaimana metode perbaikan dan perkuatan struktur yang diperlukan pasa

kebakaran setelah analisis ulang kehandalan strukur dilakukan.

#*- .u/uan

4ujuan dari penelitian ini antara lain7

Mutiara 0l*ianti valuasi truktur 'eton Pasa Kebakaran ...... 9

Gedung

Gallery

West


7/9

1. Menganalisis tingkat kerusakan dan kekuatan sisa struktur akibat kebakaran

pada 'angunan 2edung 2allery 3est.

. Mengetahui bagaimana perilaku beton bertulang sebagai bahan utama

penyusun struktur terhadap suhu tinggi.%. Menganalisis kelayakan 'angunan 2edung 2allery 3est.

#. Merekomendasikan alternati* perkuatan6perbaikan struktur pasa kebakaran.

#*0 ,uang Lingku" Pe!bahasan

:uang lingkup penelitian meliputi7

1. Data untuk keperluan analisis merupakan hasil pengolahan Destructive Test

(D4) danNon-Destructive Test (,D4) di lapangan.

. Melakukan pemodelan dengan menggunakan sofware 40' v.;.$ untukmengetahui gaya/gaya dalam yang bekerja sebelum dan sesudah kebakaran

berdasarkan data aktual hasil investigasi lapangan.

%. Perhitungan gempa dilakukan dengan analisis statik ekuivalen berdasarkan

,I 1$97!1 4ata


8/9

#*$ Metode Penelitian

Metodologi penyelesaian masalah dalam penyusunan ini adalah sebagai berikut7

1. tudi literatur dan surver lokasi yaitu tahapan menambah &a&asan dari buku

artikel dan sumber/sumber lainnya yang dapat dijadikan sumber rujukan

kemudian datang ke lokasi untuk memperole h data yang diperlukan.

. Melakukan dan menyaksikan seara langsung pengujian6audit *orensik struktur

eksisting pasa kebakaran untuk memperoleh data sebagai bahan analisis yang

merupakan hasil pengolahan dari Destructive Test (D4) danNon-Destructive

Test (,D4) di lapangan.

%. Perumusan masalah yaitu tahap mengenali masalah yang dikaji sebagai hasil

dari studi literatur dan hasil pengujian struktur yang didapat dari kondisi aktual

di lapangan.

#. Pengumpulan data/data yang akan digunakan dalam menunjang perenanaan

dan metoda pelaksanaan perbaikan bangunan baja ini=

". Menterjemahakan sumber/sumber yang didapat untuk diaplikasikan pada

perangkat lunak perenanaan dan pelaksanaanya.

9. 'imbingan langsung kepada Dosen Pembimbing serta kepada pihak/pihak

yang berkaitan dengan penulisan laporan 4ugas 0khir.

#*1 Siste!atika Penulisan

eara garis besar sistematika penyusunan studi ini adalah sebagai berikut7

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dipaparkan mengenai latar belakang dilakukan

analisis terhadap struktur bangunan eksisting lokasi pengamatan

yang ditinjau rumusan masalah tujuan penelitian ruang lingkup

pembahasan hipotesis metode penelitian serta sistematika

penulisan laporan.

BAB II S.UDI PUS.AKA

Pada bab ini akan dipaparkan uraian/uraian yang disajikan

berdasarkan studi pustaka berupa teori/teori yang diangkat dari

beberapa re*erensi studi pustaka buku media massa tulisan

ilmiah maupun standar yang berlaku yang digunakan sebagai

dasar teori dalam rangka penyusunan laporan ini.

Mutiara 0l*ianti valuasi truktur 'eton Pasa Kebakaran ...... -


9/9

BAB III ME.2D2L2I

Pada bab ini akan dipaparkan tahapan analisis kehandalan struktur

eksisting bangunan gedung sebelum dan sesudah kebakaran

BAB I3 ANALISA S,UK.U,

Pada bab ini akan dipaparkan analisis yang dilakukan pada

struktur eksisting untuk mengetahui apakah struktur masih ukup

kuat untuk menahan beban yang bekerja sebelum dan sesudah

kebakaran dengan data yang digunakan merupakan data aktual

terpasang di lapangan.

BAB 3 PE,BAIKAN DAN PE,KUA.AN S,UK.U,

Pada bab ini akan dipaparkan analisis perhitungan dan metode

perbaikan dan perkuatan struktur sehingga struktur dapat kembali

memiliki kekuatan layan seperti semula.

BAB 3I SIMPULAN DAN SA,AN

Pada bab ini akan dipaparkan kesimpulan dari analisis kehandalan

struktur prabakar dan pasa bakar serta analisis perbaikan dan

perkuatan yang telah dilakukan.

Mutiara 0l*ianti valuasi truktur 'eton Pasa Kebakaran ...... ;

BAB I.docxa

Documents

Transcript of BAB I.docxa