BAB I.docx

23
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan kita tak pernah terlepas dari orang lain, yang mana kita membutuhkan mereka sebagai pelengkap dalam hidup kita, akan tetapi sebelum kita mengenal siapa merekadan bagaimana mereka kita harus bisa beradaptasi dengan mereka terlebih dahulu. Individu merupakan organisme tunggal, tanpa bantuan dari orang lain kita tidak bisa hidup sempurna. Jika diperhatikan hewan- hewan yang ada di sekitar kita, kita akan melihat bahwa setiap hewan diciptakan Tuhan dengan unik. Makhluk hidup (manusia, hewan dan tumbuhan selalu berkembang selama berjuta-juta tahun. Menunjukkan bahwa, perkembangan makhluk hidup dari nenek moyang terdahulu terus berkesinambungan hingga sekarang dengan berbagai proses yang dilewati. Bisa jadi makhluk hidup tersebut merupakan perkembangan menuju bentuk yang kompleks atau sebaliknya. Baik mamalia besar seperti gajah, kerbau, kuda, hingga serangga kecil seperti lebah, kupu-kupu dan belalang diberi tuhan kemampuan dan bentuk tubuh yang paling sesuai dengan tempat dan cara hidupnya. Adaptasi merupakan bentuk penyuasaian yang dilakukan makhluk hidup agar bisa betahan hidup dalam lingkungannya, terlebih lingkungan yang baru, bukan hanya pada manusia saja tetapi juga pada hewan dan juga tumbuhan, mereka harus bisa beradaptasi dengan lingkungan dimana mereka berada, demi mempertahankan 1

Transcript of BAB I.docx

Page 1: BAB I.docx

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan kita tak pernah terlepas dari orang lain, yang mana kita membutuhkan

mereka sebagai pelengkap dalam hidup kita, akan tetapi sebelum kita mengenal siapa merekadan

bagaimana mereka kita harus bisa beradaptasi dengan mereka terlebih dahulu. Individu

merupakan organisme tunggal, tanpa bantuan dari orang lain kita tidak bisa hidup sempurna. Jika

diperhatikan hewan-hewan yang ada di sekitar kita, kita akan melihat bahwa setiap hewan

diciptakan Tuhan dengan unik. Makhluk hidup (manusia, hewan dan tumbuhan selalu

berkembang selama berjuta-juta tahun. Menunjukkan bahwa, perkembangan makhluk hidup dari

nenek moyang terdahulu terus berkesinambungan hingga sekarang dengan berbagai proses yang

dilewati. Bisa jadi makhluk hidup tersebut merupakan perkembangan menuju bentuk yang

kompleks atau sebaliknya. Baik mamalia besar seperti gajah, kerbau, kuda, hingga serangga kecil

seperti lebah, kupu-kupu dan belalang diberi tuhan kemampuan dan bentuk tubuh yang paling

sesuai dengan tempat dan cara hidupnya. Adaptasi merupakan bentuk penyuasaian yang

dilakukan makhluk hidup agar bisa betahan hidup dalam lingkungannya, terlebih lingkungan

yang baru, bukan hanya pada manusia saja tetapi juga pada hewan dan juga tumbuhan, mereka

harus bisa beradaptasi dengan lingkungan dimana mereka berada, demi mempertahankan

kelangsungan hidup atau dalam mempertahankan hidupnya. Salah satu penyebab kepunahan

makhluk hidup adalah ketidakmampuan makhluk hidup untuk beradaptasi dengan

lingkungan.Misalnya, ketika memindahkan seekor ikan yang diambil dari habitat aslinya ke

dalam kolamikan buatan sendiri. beberapa hari kemudian ikan yang dipelihara mati. Kematian

ikan ini disebabkan ikan tersebut tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan barunya. Maka

jelaslah bahwa makhluk hidup yang tidak beradaptasi dengan lingkungannya akan mengalami

kepunahan.

selama kehidupan masih tetap berlangsung, kejadian-kejadian alam akan terus menyertai

aktivitas kehidupan setiap organisme yang ada didunia. setiap saat berlangsung peristiwa-

peristiwa alam yang erat hubungannya dengan kelangsungan hidup organisme yang ada di

1

Page 2: BAB I.docx

dalamnya, seperti banjir, gunung meletus, wabah penyakit, tanah longsor, badai, angin topan,

gempa bumi dan sebagainya. keadaan ini dapat diartikan bahwa alam telah melakukan seleksi

terhadap organisme yang ada di dalamnya. apabila organisme tersebut mampu beradaptasi, maka

organisme tersebut akan dapat bertahan hidup, tetapi bagi organisme yang tidak mampu

beradaptasi akan mati dan akhirnya punah. Peristiwa inilah yang disebut dengan seleksi alam

yang erat kaitannya dengan jenis (spesies), macam (varian), rantai makanan, perkembangbiakan

secara kawin, genetika dan adaptasi.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari adaptasi ?

2. Apa saja macam-macam seleksi alam ?

3. Bagaimana hukum-hukum yang melatar belakangi seleksi alam?

4. Apa pengertian dari seleksi alam?

5. Apa saja macam-macam seleksi alam?

6. apa saja contoh dari seleksi alam?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian adaptasi.

2. Untuk mengetahui sejarah seleksi alam.

3. Untuk mengetahui hukum-hukum yang melatar belakangi seleksi alam.

4. Untuk mengetahui pengertian dari seleksi alam.

5. Untuk mengetahui macam-macam seleksi alam.

6. Untuk mengetahui contoh dari seleksi alam.

2

Page 3: BAB I.docx

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Adaptasi

Salah satu ciri makhluk hidup adalah mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya disebut

adaptasi. Adaptasi ini bertujuan untuk mempertahankan hidupnya. Tiap jenis makhluk

hidup memiliki cara-cara adaptasi yang berbeda terhadap lingkungannya. Organisme yang

mampu beradaptasi terhadap lingkungannya mampu untuk :

Memperoleh air, udara dan nutrisi (makanan)

Mengatasi kondisi fisik lingkungan seperti temperatur, cahaya dan panas.

Mempertahankan hidup dari musuh alaminya. bereproduksi.

Merespon perubahan yang terjadi di sekitarnya .

2.2 Jenis Adaptasi Pada Hewan

a. Adaptasi Morfologi

Penyesuaian makhluk hidup melalui perubahan bentuk organ tubuh, struktur tubuh

atau alat-alat tubuh organisme untuk kelangsungan hidupnya. Contoh dari adaptasi

morfologi :

bentuk paruh,

1) Burung pipit mempunyai paruh pendek dan kuat. Bentuk paruh ini sesuai

untuk memakan jenis biji-bijian. paruh ini berfungsi untuk menghancurkan

biji tersebut.

2) Burung elang mempunyai paruh yang kuat, tajam dan melengkung pada

bagian ujungnya. paruh seperti ini sesuai untuk mencabik mangsanya.

3) Bebek mempunyai paruh yang berbentuk seperti sudu. Bentuk paruh ini

sesuai untuk mencari makanan di tempat becek, berlupur atau di air.

4) Burung kolibri mempunyai paruh berbentuk panjang dan runcing. bentuk

paruh seperti ini memudahkan untuk menghisap nectar.

5) Burung pelikan mempunyai paruh berkantong. Paruh yang demikian

memudahkannya untuk menangkap ikan dalam air.

3

Page 4: BAB I.docx

Bentuk kaki

1) Bentuk kaki burung kakatua untuk memanjat, selain itu juga untuk

memegang makanan.

2) Kaki ayam untuk mengais tanah saat mencari makanan.

3) Burung elang mempunyai kaki kuat dan kuku yang tajam, kaki ini untuk

mencengkeram mangsanya.

4) Burung pipit mempunyai kaki yang langsing yaitu untuk bertengger.

5) Kaki itik dan pelikan berselaput sehingga cocok untuk berenang di air.

Jenis mulut

1) Mulut penghisap, serangga mempunyai cara khusus untuk memperoleh

makanan.

2) Mulut penusuk, nyamuk mempunyai bentuk mulut penusuk dan penghisap.

Mulutnyadapat menghisap makanan berupa darah manusia atau hewan.

3) Mulut penggigit dan pengunyah, Jangkrik mempunyai bentuk mulut

penggigit dan pengunyah. Mulut ini mempunyai gigi-gigi kecil untuk

menguyah makanan yang berupa daun.

4) Mulut penyerap, lalat rumah mempunyai alat penyerap pada mulutnya. alat

penyerap ini seperti spons (gabus), alat ini untuk menyerap makanan

terutama yang berupa cairan.

Bentuk gigi pada hewan

Misalnya seperti gigi singa, harimau, citah, macan, yang runcing dan tajam

untuk makan daging, sedangkan pada gigi sapi, kambing, kerbau, biri-biri,

domba tidak runcing dan tajam karena giginya lebih banyak dipakai untuk

memotong rumput atau daun dan untuk mengunyah makanan.

b. Adaptasi Fisiologi

Adalah penyesuaian yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang menyebabkan

adanya penyesuaian pada alat-alat tubuh untuk mempertahankan hidup dengan

baik.contoh adaptasi dan fisiologi pada hewan

1) Unta

4

Page 5: BAB I.docx

Unta hidup di daerah padang pasir yang kering, gersang, dan panas. bentuk dan

susunan tubuh unta sesuai dengan keadaan alam di padang pasir. ada saat minum

unta mampu meneguk air dalam jumlah yang banyak. air tersebut disimpan sebagai

cairan tubuh.

2) Beruang Kutub Dan Anjing Laut

Beruang kutub dan anjing laut mempunyai lapisan lemak yang tebal untuk bertahan

hidup di daerah yang dingin. beruang kutub hidup di daerah kutub yang dingin.

Hewan yang hidup di daerah dingin mempunyai bentuk kaki yang besar dan lebar

untuk berjalan di salju. bulunya tebal dan telinganya kecil untuk mengurangi

kehilangan panas.

3) Pinguin

Pinguin merupakan hewan yang hidup di daerah kutub yang bersuhu dingin. Sejak

lahir pinguin memiliki bulu yang tebal. bulu yang tebal ini membuatnya merasa

hangat walaupun berada di daerah yang dingin. hal ini merupakan bentuk

penyesuaian diri pinguin terhadap lingkungannya

c. Adaptasi Tingkah Laku

daptasi tingkah laku adalah penyesuaian tingkah laku makhluk hidup terhadap

lingkungan tempat hidupnya. contoh dari adaptasi tingkah laku pada hewan adalah

sebagai berikut :

1) Cumi-cumi, dan Gurita

Cumi-cumi dan gurita hidup di laut, ketika diserang musuh hewan-hewan ini

mengeluarkan cairan hitam seperti tinta. Akibatnya air menjadi keruh. saat itulah

hewan-hewan ini melarikan diri. cumi-cumi dapat berenang dengan cepat untuk

menghindari musuhnya tersebut.

2) Cicak dan Kadal

Cicak dan kadal memutuskan ekornya jika diserang oleh musuh, tindakan hewan

memutuskan bagian tubuhnya disebut dengan autotomi.h al ini dilakukan untuk

mengelabuhi musuhnya.

3) Paus

Paus merupakan hewan mamalia yang hidup di air. Mereka bernapas dengan

paru- paru. Untuk menghirup udara yang mengandung oksigen, hewan tersebut

5

Page 6: BAB I.docx

muncul ke permukaan air. Setiap paus muncul ke permukaan air untuk menghirup

udara sebanyak- banyaknya sampai paru-parunya penuh sekali, yaitu sekitar 3.350

liter. Setelah itu, paus akan menyelam kembali ke dalam air. Dengan udara

sebanyak itu, paus mampu bertahan selama kira-kira setengah jam di dalam air.

pada saat muncul kembali di permukaan air,hasil oksidasi biologi dihembuskan

melalui lubang hidung, seperti pancaran air mancur. sisa oksidasi ini berupa karbon

dioksida yang jenuh dengan uap air yang telah mengalami pengembunan

(kondensasi).

4) Kura-kura

Beberapa hewan melewati musim dingin dengan tetap giat mencari

makan.Sementara itu hewan yang lain bertahan hidup dengan terlelap dalam suatu

tidur khusus yang dinamakan hibernasi.ciri-ciri hewan yang melakukan hibernasi,

yaitu suhu tubuh rendah serta detak jantung dan pernapasan sangat lambat.

Tujuannya untuk menghindari cuaca yang sangat dingin, kekurangan makanan, dan

menghemat energy.

5) Bunglon

Bunglon dapat megubah warna kulit sesuai dengan warna

lingkungannya.Misalnya di daun yang berwarna hijau bunglon berwarna hijau.

Tindakan hewan mengubah warna kulitnya saat melindungi diri dinamakan mimikri.

6) Belalang daun

Belalang daun biasanya hinggap di dedaunan untuk mencari makanan. Tubuh

belalang daun berwarna hijau mirip warna daun sehingga tersamarkan. Hal ini

menyulitkan musuhnya untuk mengetahui keberadaan belalang tersebut.

2.3 Sejarah Seleksi Alam

Charles Darwin (1809-1882) memiliki nama panjang Charles Robert Darwin

adalah ilmuwan asal negara Inggris yang menemukan hasil penelitian di pulau galapagos

untuk menunjang teori evolusi. Charles Darwin disebut sebagai bapak evolusi karena

memiliki data yang lebih lengkap untuk menguatkan teori evolusi. Charles Darwin

mengeluarkan dua buah buku yang memberikan andil yang cukup penting bagi

perkembangan teori evolusi, yakni

6

Page 7: BAB I.docx

1. On the origin of species by means of natural selections tahun 1859. Darwin

menelusuri asal-usul manusia berdasarkan bukti sisa-sisa kehidupan masa lalu.

Sayangnya, ia tidak menemukan !awabannya, karena saat itu belum ditemukan fosil

hominid yang menunjukkan evolusi ke arah manusia. Ia hanya menyimpulkan

makhluk hidup saat ini merupakan hasil proses evolusi yang sangat panjang, dari

makhluk bersel satu yang membelah menjadi makhluk bersel banyak. Ia pun yakin

bahwa umur bumi sangat tua dan manusia sudah sangat panjang riwayatnya. Namun,

baginya, asal-usul manusia tetap masih menjadi tanda

2. The descent of man – tahun 1857

Dua inti pokok dari teori darwin :

a. Spesies yang hidup di masa sekarang berasal dari makhluk hidup yang berasal

darimasa lampau.

b. Evolusi terjadi karena adanya proses seleksi alam (natural selectio)

Persamaan teori lamack dengan tori darwin adalah evolisi sama-sama terjadi karena

pengaruh faktor lingkungan. sedangkan perbedaannya adalah pada yang menyebabkan

perubahan makhluk hidup, di mana lamarck disebabkan oleh kuantitas penggunaan organ

tubuh,sedangkan darwin pada seleksi alam.

2.4 Hukum-Hukum yang Melatar Belakangi Seleksi Alam

Pemikiran Darwin menyatakan bahwa bentuk mahluk hidup dengan struktur baru

yang disebutnya sebagai bentuk modern, adalah diperoleh dari makhluk hidup dari

warisan makhluk hidup yang telah ada sebelumnya tetapi dengan suatu modifikasi.

Modifikasi makhluk individu merupakan adaptasi terhadap lingkungannya. Individu yang

mempunyai kecocokan yang lebih besar dengan lingkungannya lah yang mampu

bertahan, karena itu lingkungannya berperan sebagai penyeleksi terhadap kelestarian

makhluk hidup dari generasi kegenerasi, sehingga kemudian disebut dengan istilah

seleksi alam. Seleksi alam menyatakan bahwa makhluk-makhluk hidup yang lebih

mampu menyesuaikan diri dengan kondisi alam habitatnya akan mendominasi dengan

cara memiliki keturunan yang mampu bertahan hidup, sebaliknya yang tidak mampu

akan punah. Sebagai contoh, dalam sekelompok rusa yang hidup di bawah ancaman

7

Page 8: BAB I.docx

hewan pemangsa,secara alamiah rusa-rusa yang mampu berlari lebih kencang akan

bertahan hidup. Itu memang benar. akan tetapi, hingga kapan pun proses ini berlangsung,

tidak akan membuat rusa-rusa tersebut menjadi spesies lain. Rusa akan tetap menjadi

rusa.Maka pengertian seleksi alam menurut Darwin dapat dideskripsikan sebagai barikut:

1. Di alam, individu-individu berbeda dengan sesamanya.

2. Perbedaan ini meskipun hanya sebagian kecil saja, ditentukan oleh faktor yang

diteruskan melalui pewarisan sifat.

3. Apanpun perbedaan-perbedaan ini menyangkut ketahanan, yaitu keberhasilan

bertahansampai usia reproduksi, sehingga makhluk hidup mampu memberikan

keturunan.

Contoh peristiwa seleksi alam adalah pada kupu-kupu biston betularia di inggris.

Kupu-kupu biston betularia terdapat dua jenis, yaitu yang bersayap terang cerah dengan

yang bersayap gelap. Awal mulanya lingkungan inggris yang bersih sangat baik untuk

adaptasi kupu-kupu yang bersayap cerah. Namun karena limbah jelaga industri di

inggris yang semakin banyak dan mengotori pepohonan sehingga pohon menjadi gelap

yang akhirnya menjadi lebih adaptif untuk kupu-kupu yang bersayap gelap dari pada

yang terang. Hasilnya perkembangan kupu-kupu bersayap gelap meningkat tajam dan

sayap cerah berkurang drastis.

8

Page 9: BAB I.docx

 

Seleksi alam berperan sebagai mekanisme pengeliminasi individu-individu lemah

dalamsuatu spesies. Ini adalah kekuatan konservasi yang men!aga spesies yang ada dari

kepunahan. Namun mekanisme ini tidak memiliki kemampuan mengubah satu spesies

ke spesies lain.Seleksi alam hanya mengeliminir individu-individu suatu spesies yang

cacat, lemah atau tidak mampu beradaptasi dengan habitatnya. Mekanisme ini tidak

9

Page 10: BAB I.docx

dapat menghasilkan spesies baru,informasi genetis baru, atau organ-organ baru. Dengan

demikian, seleksi alam tidak mampumenyebabkan apa pun berevolusi. Darwin

menerima kenyataan ini dengan mengatakan:"Seleksi alam tidak dapat melakukan apa

pun sampai variasi-variasi menguntungkan terejadi”.karena itulah neo-Darwinisme

harus mengangkat mutasi sejajar dengan seleksi alam sebagai “penyebab perubahan-

perubahan menguntungkan”. akan tetapi, seperti yang akan kita lihat, mutasi hanya

dapat menjadi penyebab perubahan-perubahan merugikan.Teori Darwin tentang evolusi

melalui seleksi alam didasarkan pada dua fakta sederhana yaitu :

a. adanya variabilitas

b. Kesamaan antara induk dan keturunannya, dan satu kesimpulan bahwa variasi-

variasiyang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kemungkinan makhluk

hidup untuk tertahan dan berproduksi.darwin percaya bahwa perubahan kondisi akan

menghasilkan variasi baru. Ini merupakan hasil yang segera tampak sebagai akibat

adanya seleksi dan akhirnya menghasilkan perubahan evolutif yang tetap.

Tidak dipungkiri lagi ide Darwin tentang seleksi alam merupakan konsep biologi

yangsangat penting. Ide seleksi alam sebagai mekanisme evolusi didasarkan pada

beberapa ide yaitu : Mahluk hidup yang dilahirkan jauh lebih banyak daripada mahluk

hidup yang dapat bertahan pada keadaan lingkungan dengan makanan terbatas.

ketersediaan kebutuhan hidup yang terbatas mengakibatkan terjadinya kompetisi di

antara mahluk hidup. kompetisi terjadi sangat hebat diantara individu-individu yang sama

jenisnya, karena mereka memiliki keperluan atau kebutuhan hidup yang sama.

2.5 Pengertian Seleksi Alam

Seleksi alam yang dimaksud dalam teori evolusi adalah teori bahwa makhluk hidup

yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya lama kelamaan akan punah. Yang

tertinggal hanyalah mereka yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Dan sesama

makhluk hidup akan saling bersaing untuk mempertahankan hidupnya.Teori seleksi alam

bersandar pada tiga prinsip utama :

1. Pada setiap generasi dihasilkan keturunan yang jumlahnya banyak, lebih banyak dari

pada yang dapat didukung oleh sumber-sumber terbatas (makanan, air, tempat teduh

dan pasangan kawin).

10

Page 11: BAB I.docx

2. Terdapat variasi yang dapat diwariskan dalam populasi keturunan yang terlalu besar.

3. Terjadi kompetisi demi kesintasan, yang menyebabkan varian-varian yang teradaptasi

dengan lebih baik terhadap lingkungan tertentulah yang akan berhasil dan

menghasilkan keturunan yang mewarisi sifat-sifat adaptif tersebut.

2.6 Macam-Macam Seleksi Alam

Di alam ini terjadi 3 macam seleksi, yaitu seleksi terarah, seleksi stabilisasi, dan

seleksidisruktif.

a. Seleksi terarah jika kondisi lingkungan berubah, terjadi tekanan seleksi terhadap

suatu jenis yang menyebabkan spesies tersebut beradaptasi pada kondisi baru.

Didalam populasi, akan adarange atau rentang individu yang berdasarkan dengan

salah satu karakter.Suatu populasi mungkin dapat berada dalam keadaan dimana

individu-individu yang menempati satu ekstrim dari kisaran Fenotip lebih disukai

daripada yang lain-lain.Hal ini terjadi akibat perubahan pada lingkungan fisiknya.

solusi udara yang disebabkan oleh revolusi industri di Britania Raya berakibat evolusi

populasi berwarna lebih gelap pada banyak sekali spesies ngengat-melanisme

industri. Pergeseran fenotip ini biasa disebut penggantian ciri. Ini adalah akibat dari

seleksi berarah. Jadi seleksi berarah adalah kekuatan dinamis yang menyebabkan

perubahan progressif dalam genotip dan oleh karena itu perubahan evolusioner. 

11

Page 12: BAB I.docx

Grafik sebelah kiri menunjukkan seleksi penstabilan bekerja melawan individu

yang ekstrim dari sifat yang terseleksi. Polimorfisme berimbang merupakan salah

satu contoh seleksi penstabilan. Grafik tengah menunjukkan seleksi berarah

menguntungkan fenotipe pada satu ujung kisaran tersebut, sehingga menimbulkan

pergeseran bertahap dalam distribusi fenotipe pada populasi tadi. Grafik kanan

menunjukkan seleksi distruptif menguntungkan tipe ekstrim di atas tipe intermediate.

hal ini dapat menyebabkan pemisahan populasi itu menjadi dua subpopulasi.

b. Seleksi Stabilisasi

Seleksi ini terjadi pada semua populasi dan cenderung memperkecil keekstriman

atau penonjolan di dalam kelompok. Dalam hal ini, hal tersebut mengurangi

kemampuan menghasilkan variasi dalam suatu populasi, dengan demikian

mengurangi pula kesempatan mengalami perubahan evolusi. Seleksi alamiah sering

bekerja untuk menyingkirkan individu dari kedua fenotip ekstrim tersebut,di samping

meningkatkan keberhasilan reproduksi fenotip yang mendekati nilai rata-rata. Dalam

hal yang demikian, seleksi alamiah merupakan kekuatan yang bekerja untuk

memelihara suatu keadaan tetap pada saat tertentu. Misalnya, ekor panjang dan ekor

pendek itu keduanya tidak menguntungkan bagi tikus. Faktor-faktor yang mungkin

melibatkan seperti halnya daya tarik pada lawan jenis, kemudahan gerak,kerugian

karena pemangsa. 'ada manusia misalnya, insiden mortalitas bayi itu lebihtinggi baik

pada bayi dengan bobot sangat berat maupun dengan bobot yang sangatringan. Jadi

bayi dengan bobot rata-rata pada waktu lahir terseleksi,dan yang bobotnya pada

kedua ekstrim itu tersingkir. polimorfisme berimbang yang terjadi karena kemampuan

superior heterozigot merupakan contoh yang lain

c. Seleksi disruktif

Meskipun jenis seleksi ini kurang umum, namun bentuk seleksi ini penting dalam

mencapai perubahan evolusi. Seleksi distruktif dapat terjadi jika faktor-faktor

lingkungan mengambil sejumlah bentuk yang terpisah. Tampaknya ada keadaan

tertentu dimana individu pada kedua ekstrim dar kisaran fenotipnya lebih sesuai dari

pada yang terdapat di tengah-tengah. Hal ini dinamakan seleksi disruptif atau seleksi

terganggu. arti penting evulisionermya terdapat padakenyataan bahwa seleksi

12

Page 13: BAB I.docx

disruptif itu dapat menimbulkan terpecahnya lungkang (poo) gen tungal menjadi dua

lungkang gen yang berbeda. hal ini dapat merupakan suatu cara pembentukan spesies

baru.

Residu dari operasi pertambahan sering kali mengandung ion metal toksik dalam

konsentrasi sangat tinggi, sehingga sebagian besar tumbuhan tak dapat tumbuhan

ditempat tersebut. Akan tetapi, beberapa spesies yang kuat, misalnya rumput

tertentu,mampu mentebar dari tanah sekitarnya yang tak terkontaminasi sampai diatas

timbunan limbah tersebut. Pemeriksaan pada tumbuhan ini memperlihatkan bahwa

mereka telah mengembangkan daya tahan yang tinggi terhadap ion-ion toksik,

disamping itu pada saat yang sama mengembangkan pula kekurang mampuan tumbuh

pada tanah yang tak terkontaminasi. Karena penyerbukan pada rumput terjadi oleh

angin, maka terjadi persilangan antara populasi yang resisten dan tak resisten, namun

akhirnya terjadi seleksi disruptif. laju kematian yang lebih tinggi pada tumbuhan yang

kurang resisten yang tumbuh pada tanah yang terkontaminasi, dibandingkan dengan

laju kematian yang lebih tinggi pada tumbuhan yang lebih resisten yang tumbuh pada

tanah yang tak terkontaminasi, menyebabkan divergensi meningkat dan populasinya

terbagi menjadi dua sub populasi dengan perwujudan ekstrim sifat ini.

2.7 Contoh-Contoh Seleksi Alam

Contoh organisme yang punah karena seleksi alam adalah dinosaurus. Beberapa teori

berusaha menjelaskan punahnya dinosaurus. Salah satunya menyebutkan bahwa

dinosaurus punah karena jutaan tahun yang lalu sebuah meteor menabrak bumi.

Tabrakan itu menimbulkan ledakan hebat yang mengakibatkan terlepasnya sejumlah

besar debu keatmoster. Debu tersebut menghalangi sinar matahari sehingga tumbuhan

hijau tidak dapat melakukan fotosintesis.Akibatnya, banyak tumbuhan mati. Dinosaurus

yang herbivore tidak mendapatkan makanan dan mati. Dinosaurus pemakan daging yang

tidak mendapat mangsa akhirnya punah.

Contoh seleksi alam lain misalnya yang terjadi pada ngengat biston betularia.

Ngengat biston betularia putih sebelum terjadinya revolusi industri jumlahnya lebih

13

Page 14: BAB I.docx

banyak daripada ngengat biston betularia hitam. Namun setelah terjadinya

revolusiindustri, jumlah ngengat biston betularia putih lebih sedikitdaripada ngengat

biston betularia hitam. Ini terjadi karena ketidakmampuan ngengat biston betularia putih

untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Pada saatsebelum terjadinya revolusi di

Inggris, udara di Inggris masihbebas dari asap industri, sehingga populasi ngengat

bistonbetularia hitam menurun karena tidak dapat beradaptsidengan lingkungannya.

namun setelah revolusi industri,udara di Inggris menjadi gelap oleh asap dan debu

industri,sehingga populasi ngengat biston betularia putih menurunkarena tidak dapat

beradaptasi dengan lingkungan,akibatnya mudah ditangkap oleh pemangsanya.

Kasus khusus seleksi alam adalah seleksi seksual, yang merupakanseleksi untuk

sifat-sifat yang meningkatkan keberhasilanperkawinan dengan meningkatkan daya tarik

suatuorganisme. Sifat-sifat yang berevolusi melalui seleksi seksualutamanya terdapat

pada pejantan beberapa spesies hewan.Walaupun sifat ini dapat menurunkan

keberlangsungan hidupindividu jantan tersebut (misalnya pada tanduk rusa yangbesar

dan warna yang cerah dapat menarik predator).Ketidakuntungan keberlangsungan hidup

ini diseimbangkanoleh keberhasilan reproduksi yang lebih tinggi pada pejantan.

14

Page 15: BAB I.docx

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Adaptasi merupakan kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan

lingkungannya, adaptasi ini bertujuan untuk mempertahankan hidupnya.

2. Jenis-!enis adaptasi antara lain : adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, adaptasi

tingkah laku.

3. sejarah seleksi alam berasal dari teori Darwin dan teori Lamarck. persamaan dari

keduanya yakni evolusi sama-sama terjadi karena pengaruh faktor lingkungan.

Sedangkan perbedaannya adalah pada yang menyebabkan perubahan makhluk hidup,

di mana Lamarck disebabkan oleh kuantitas penggunaan organ tubuh, sedangkan

darwin pada seleksi alam.

4. Hukum seleksi alam menyatakan bahwa makhluk-makhluk hidup yang lebih mampu

menyesuaikan diri dengan kondisi alam habitatnya akan mendominasi dengan cara

memiliki keturunan yang mampu bertahan hidup, sebaliknya yang tidak mampu akan

punah.

5. Pengertian seleksi alam yang dimaksud dalam teori evolusi adalah teori bahwa

makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya lama kelamaan

akan punah.Yang tertinggal hanyalah mereka yang mampu beradaptasi dengan

lingkungannya. Dan sesama makhluk hidup akan saling bersaing untuk

mempertahankan hidupnya.

6. Jenis-jenis dari seleksi alam antara lain : Seleksi terarah, seleksi stabilisasi, Dan

seleksi disruktif.

7. Contoh peristiwa seleksi alam adalah pada kupu-kupu biston betularia di inggris.

Dinasorus yang punah karena sebuah meteor menabrak bumi.

3.2 saran

Kami menyadari bahwa makalah ini masih Jauh dari kesempurnaan baik secara

penulisan maupun secara materi. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan

sarandari semua pihak yang bersifat membangun agar makalah ini bisa berguna bagi

mereka yang memerlukan dan untuk masa depan.

15

Page 16: BAB I.docx

DAFTAR PUSTAKA

Ariyantini. 2008. Adaptasi Dalam Anthropologi. http://etnobudaya.net/2008/01/28/adaptasi-

dalam-anthropologi/. Diakses pada tanggal 19 September 2015.

Endah, Faqiyah. 2011. Pengertian Adaptasi.

https://www.academia.edu/11694418/makalah_adaptasi_dan_seleksi_alam. Diakses

pada tanggal 18 september 2015.

Iskandar T , Djoko. 2001. Evolusi. Bandung : ITB Departemen Biologi.

Lidya, Hicha.2014. Adaptasi dan Seleksi Alam.

https://www.academia.edu/11694418/makalah_adaptasi_dan_seleksi_alam. Diakses

pada tanggal 19 september 2015.

.

16