BAB I.docx

download BAB I.docx

of 3

Transcript of BAB I.docx

BAB IPENDAHULUANA. LATAR BELAKANGMenurut Hiraki Maslow kebutuhan manusia mengatur kebutuhan dasar dalam lima tingkat prioritas. Tingkat yang paling mendasar atau pertama mencakup kebutuhan seperti udara, air dan makanan. Tingkat yang kedua kebutuhan keselamatan dan keamanan. Tingkat ketiga kebutuhan kasih sayang. Tingkat keempat dihargai dan harga diri. Tingkat yang terakhir aktualisasi diri (Potter&Perry,2005).

Diare merupakan salah satu masalah gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit yang ditemukan diseluruh dunia. Berdasarkan data WHO, Di Amerika Serikat keluhan diare menempati peringkat ketiga dari daftar keluhan pasien pada ruang praktek dokter.Di negara maju diperkirakan insiden sekitar 0,5-2 episode/orang/tahun sedangkan di negara berkembang lebih dari itu. Di USA dengan penduduk sekitar 200 juta diperkirakan 99 juta episode diare akut pada anak terjadi setiap tahunnya.WHO memperkirakan ada sekitar 4 miliar kasus diare akut setiap tahun dengan mortalitas 3-4 juta pertahun.

Menurut laporan Departemen Kesehatan, di Indonesia setiap anak mengalami diare 1,6 samapi 2 kali setahun. Hasil SKRT (survaey kesahatan rumah tangga) di Indonesia angka kematian diare anak balita dan bayi permil pertahun berturut menunjukan angka sebagai berikut ; 6,6 (balita) 22 (bayi) pertahun 1980; 3,7 (balita) dan 13,3 (bayi) pada tahun1985. 2,1 (balita) 7,3 (bayi) pada tahun 1992. 1 balita dan 8 bayi pada tahun 1995. Sementara itu morbiditas diare tidak menunjukan hal yang sama. Dari hasil studi morbiditas oleh DEPKES di 8 propinsi pada tahun 1989,1990,1995 berturut-turut morbiditas diare menunjukan 78 %, 103 % dan 100 %. Apalagi dengan terjadinya krisis ekonomi yang melanda negara Asia dimana Indonesia yang terparah, angka kejadian diare menunjukan kenaikan. Bahkan gangguan kesehatan maupun yang terkait dengan diare seperti gangguan gizi dan ISPA menunjukan hasil yang nyata (DEPKES RI, 2006).Cairan dan elektrolit sangat diperlukan dalam rangka menjaga kondisi tubuh tetep sehat. Keseimbangan cairan dan elektrolit didalam tubuh merupakan salah satu bagian dari homeostatis. Keseimbangan cairan dan elektrolit melibatkan komposisi dan perpindahan berbagai cairan tubuh,cairan tubuh adalah larutan yang terdiri dari air (pelarut) dan zat tertentu (zat terlarut). Elektrolit adalah zat kimia yang menghasilkan partikel partikel bermuatan listrik yang disebut ion jika berada dalam larutan (Daniel,2013).

Cairan dan elektrolit masuk kedalam tubuh melalui makanan, minuman,dan cairan intravena (IV) dan didistribusi kegaian seluruh tubuh. Keseimbangan cairan dan elektrolit berarti adanya distribusi yang normal dari air tubuh total dan elektrolit kedalam seluruh bagian tubuh.Keseimbangan cairan dan elektrolit saling bergantung satu dengan yang lainnya, jika salah satu terganggu maka akan berpengaruh dengan yang lainnya (Daniel,2013).

Pada anak mempunyai persentase cairan tubuh yang lebih tinggi 75-80% dibanding dengan orang yang lebih tua, dan pria secara proporsional mempunyai lebih banyak cairan tubuh dibanding dengan wanita. Orang yang lebih gemuk mempunyai jumlah cairan yang lebih sedikit dibandingkan dengan orang yang lebih kurus, karena sel lemak mengandung sedikit air (Sodikin,2011).

Gangguan volume cairan dan elektrolit merupakan salah satu masalah kebutuhan dasar manusia fisiologis yang harus dipenuhi,apabila penderita telah banyak mengalami kehilanga air dan elektrolit, maka terjadilah gejala dehidrasi. Terutama diare pada anak perlu mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat sehingga tidak mempengaruhi tumbuh kembang anak (Sodikin,2011).

B. TUJUAN

1. Tujuan UmumAgar mahasiswa mengetahui dan memahami tentang keseimbangan cairan dan elektrolit anak2. Tujuan Khususa. Mahasiswa mampu mengetahui pengertian cairan dan elektrolitb. Mahasiswa mampu mengetahui distribusi cairan tubuhc. Mahasiswa mampu mengetahui pergerakan cairan dan elektrolitd. Mahasiswa mampu mengetahui keseimbangan cairane. Mahasiswa mampu mengetahui gangguan keseimbangan cairanf. Mahasiswa mampu mengetahui gangguan keseimbangan elektrolitg. Mahasiswa mampu mengetahui asuhan keperawatan dengan gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit pada anak

i