Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

85
PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) KIMIA YANG DISUSUN OLEH UMI LATIFAH MATERI POKOK SIFAT KOLIGATIF LARUTAN BERDASARKAN STANDAR ISI (SI) TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XII MAN MAGUWOHARJO YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Kimia Diajukan oleh: Istianah 08670050 Kepada PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

description

daftras pustaka

Transcript of Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

Page 1: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) KIMIA YANG DISUSUN OLEH UMI LATIFAH MATERI POKOK SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

BERDASARKAN STANDAR ISI (SI) TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XII MAN MAGUWOHARJO YOGYAKARTA

TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan

mencapai derajat sarjana S-1

Program Studi Pendidikan Kimia

Diajukan oleh:

Istianah

08670050

Kepada

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

 

Page 2: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)
Page 3: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

 

Page 4: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

 

Page 5: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

 

Page 6: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

 

Page 7: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

vi  

MOTTO

“ KEGAGALAN MERUPAKAN AWAL DARI KEBERHASILAN “

Page 8: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

vii  

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan untuk :

BAPAK & IBU ATAS SEGALA DOA DAN

CURAHAN HIDUP

YUNE & MASE ATAS SEGALA KERJASAMA DAN

SUPPORTNYA

SEGENAP KELUARGA ATAS DUKUNGAN &

DOANYA

ALMAMATER PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

KIMIA FAKULTAS SAIN DAN TEKNOLOGI UIN

SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

SAHABAT & TEMAN-TEMAN P.KIM ’08 DAN PP.

AL-MUNAWWIR KOMPLEK Q KRAPYAK YK

Page 9: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

viii  

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Rabb semesta alam, atas nafas

hidup, cinta dan segalanya yang senantiasa menyertai sehingga penulis mampu

menyelesaikan penyusunan tugas akhir ini. Untaian shalawat serta salam tercurah

kepada beliau Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi dengan judul

“Pengaruh Penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) Kimia yang Disusun oleh

Umi Latifah Materi Pokok Sifat Koligatif Larutan Berdasarkan Standar Isi

(SI) Terhadap Peningkatkan Prestasi dan Motivasi Belajar Siswa Kelas XII

MAN Maguwoharjo Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013”. ini tidak lepas

dari bantuan beberapa pihak, baik tenaga, kritik saran dan pemikiran. Oleh karena

itu, penulis menghaturkan terima kasih kepada :

1. Prof. Drs. H. Akh. Minhaji, M.A., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah

memberi izin penulis menulis skripsi ini.

2. Ibu Liana Aisyah, S.Si., MA selaku ketua Program Studi Pendidikan

Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan

Kalijaga Yogyakarta yang telah membimbing selama studi.

3. Bapak Khamidinal, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang dengan

keikhlasannya telah meluangkan waktu untuk membantu, membimbing

serta mengarahkan selama masa penelitian, sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

4. Bapak Shidiq Premono, M.Pd, selaku validator instrumen penilaian yang

Page 10: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

ix  

telah banyak membantu dan memberi masukan yang sangat bermanfaat.

5. Bapak Drs. H. Bukhori Muslim, M.Pd.I., selaku kepala sekolah MAN

Maguwoharjo yang telah bersedia memberi ijin penelitian.

6. Ibu Siwi Hidayati, selaku guru pembimbing lapangan yang telah bersedia

membantu penulis dalam pelaksanaan penelitian.

7. Siswa kelas XII IPA MAN Mguwoharjo Yogyakarta, yang mau

bekerjasama dengan baik selama penelitian.

8. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta yang senantiasa memberikan ilmu pengetahuan yang

bermanfaat, sehingga menjadikan penulis insan yang berilmu serta

9. KH. Ahmad Warson Munawwir beserta keluarga, terima kasih atas do’a

restunya selama penulis menimba ilmu di PP Putri Al-Munawwir

Komplek Q Krapyak Yogyakarta.

10. Kedua orang tua (Bpk. H. M. Husni Thamrin dan Ibu Hj. Munaroh), yune,

mase, yang senantiasa memberikan doa, nasihat, harapan, kasih sayang

dan semangat yang tidak akan pernah tergantikan sampai kapanpun.

Terima kasih yang tak terhingga atas semuanya.

11. Seluruh keluarga tercinta, yang selalu memberikan semangat, kasih saying

dan do’a kepada penulis.

12. Sahabat-sahabat terbaiku (Napis, Elis, Arumi, Ameng, Chici, Nujul, & my

family lovely 3e), terimakasih atas kerjasama dan kebersamaannya selama

ini, aku pasti merindukan saat-saat kita bersama. Semoga tali silaturrahmi

kita tetap selalu terjaga sampai kapanpun.

Page 11: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

x  

13. Seluruh teman-teman Pendidikan Kimia angkatan 2008 & seluruh teman-

teman seperjuangan Komplek Q, terimakasih atas dukungan dan semangat

yang selalu kalian berikan.

14. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Semoga Allah akan menyadari atas semua kebaikan mereka semua.

Dan pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak

kelemahan dan kekurangan, karena itu kritik serta saran yang membangun

sangat penulis harapkan. Dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

penulis khususnya dan bagi semua pihak yang memerlukan. Amin.

Yogyakarta, 13 Januari 2013

Penulis,

Istianah

Page 12: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

SURAT PENGESAHAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR ................................ ii

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR .............................. iii

NOTA DINAS KONSULTAN .................................................................. iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ....................................... v

HALAMAN MOTTO ............................................................................... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................ vii

KATA PENGANTAR ............................................................................... viii

DAFTAR ISI .............................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xx

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xxi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xxii

ABSTRAKSI ............................................................................................ xxiv

BAB I : PENDAHULUAN .................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah................................ ....................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................ 4

C. Tujuan Penelitian ................................................................. 4

D. Manfaat Penelitian ............................................................. 5

BAB II : KAJIAN PUSTAKA .............................................................. 7

A. Deskripsi Teori .................................................................... 7

1. Standar Isi ..................................................................... 7

2. Pembelajaran Kimia ..................................................... 7

3. Prestasi Belajar Kimia .................................................. 9

4. Motivasi Belajar .......................................................... 10

5. Media Pembelajaran .................................................... 13

6. Lembar Kerja Siswa (LKS) ......................................... 16

7. Materi Pokok ............................................................... 18

Page 13: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

xii

a. Satuan Konsentrasi Larutan .................................... 18

1). Persen Berdasar Massa ...................................... 18

2). Molaritas (M) .................................................... 18

3). Molalitas (m) ...................................................... 19

4). Fraksi Mol (X) ................................................... 19

b. Sifat Koligatif Larutan ............................................ 20

1). Penurunan Tekanan Uap (ΔP) ........................... 20

2). Kenaikan Titik Didih (ΔTb) ............................... 22

3). Penurunan Titik Beku (ΔTf) .............................. 24

4). Tekanan Osmotik (π) ......................................... 24

c. Sifat Koligatif Larutan Elektrolit ............................ 26

B. Penelitian yang Relevan ..................................................... 26

C. Kerangka Pikir ................................................................... 27

D. Hipotesis ............................................................................. 27

BAB III : METODE PENELITIAN ...................................................... 29

A. Jenis Penelitian ................................................................... 29

B. Desain Penelitian ................................................................ 29

C. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................. 30

1. Tempat Penelitian .......................................................... 30

2. Waktu Penelitian ............................................................ 30

D. Populasi dan Sampel Penelitian ......................................... 30

1. Populasi Penelitian ......................................................... 30

2. Sampel Penelitian .......................................................... 31

E. Variabel Penelitian ............................................................. 32

1. Variabel Bebas ............................................................... 32

2. Variabel Terikat ............................................................. 32

F. Definisi Operasional Variabel Penelitian ........................... 32

G. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ......................... 33

1. Teknik Pengumpulan Data ............................................ 33

2. Instrumen Penelitian ...................................................... 34

Page 14: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

xiii

H. Uji Instrumen Penelitian .................................................... 36

1. Uji Validitas ................................................................... 36

2. Uji Reliabilitas ............................................................... 38

3. Uji Daya Pembeda (D) ................................................... 40

4. Uji Tingkat Kesukaran (F) ............................................. 41

I. Teknik Analisis Data .......................................................... 42

1. Analisis Inferensial ........................................................ 42

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................... 47

A. Deskripsi Data .................................................................. 47

1. Deskripsi Prestasi Belajar Siswa Sebelum

dan Sesudah Menggunakan LKS Kimia

berdasarkan Standar Isi ................................................. 47

2. Deskripsi Motivasi Belajar Siswa Sebelum

dan Sesudah Menggunakan LKS Kimia

berdasarkan Standar Isi ................................................. 48

3. Deskripsi Data Perbandingan Rata-rata

Prestasi dan Motivasi Belajar Siswa

Sebelum dan Sesudah Menggunakan LKS Kimia

berdasarkan Standar Isi ................................................. 49

B. Analisis Data .................................................................... 50

1. Analisis Statistik Inferensial .......................................... 50

a. Uji Normalitas ........................................................... 50

b. Uji Homogenitas ....................................................... 51

c. Uji Hipotesis ............................................................. 52

C. Pembahasan ...................................................................... 54

BAB V : SIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 57

A. Simpulan .......................................................................... 57

Page 15: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

xiiii

B. Implikasi ........................................................................... 57

C. Keterbatasan Penelitian .................................................... 58

D. Saran ................................................................................. 58

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 59

LAMPIRAN ............................................................................................ 61

CURRICULUM VITAE ........................................................................... 119

Page 16: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

xx

 

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel .................................................... 33

Tabel 3.2 Interpretasi Validitas Nilai rxy .................................................... 37

Tabel 3.3 Interpretasi Reliabilitas .......................................................................... 39

Tabel 3.4 Interpretasi Indeks Daya Pembeda Soal .................................... 41

Tabel 3.5 Interpretasi Indeks Tingkat Kesukaran soal ................................... 42

Tabel 4.1 Perbandingan Rata-rata Prestasi dan Motivasi

Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah

Menggunakan LKS Kimia berdasarkan Standar Isi .................. 49

Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas .................................................................. 51

Tabel 4.3 Hasil Uji Homogenitas ............................................................... 51 Tabel 4.4 Perhitungan uji-F data pretest dan posttest ................................ 52

Tabel 4.5 Hasil uji F prestasi belajar .......................................................... 53

Table 4.6 Perhitungan uji-F data motivasi pre dan motivasi post .............. 53

Tabel 4.7 Hasil uji F motivasi belajar ........................................................ 54

Page 17: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

xxi

 

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir Penelitian ........................................... 24

Gambar 3.1 Pola One Group Pre-test-Post-test Design ............................ 27

 

Page 18: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

xxii  

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Instrumen Penelitian Soal Pretest & Posttest ........................ 61

Lampiran 2. Instrumen Penelitian Skala Motivasi Belajar ........................ 66

Lampiran 3. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Soal Pretest & Posttest ......... 68

Lampiran 4. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

Skala Motivasi Pre & Post .................................................... 79

Lampiran 5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ........................... 80

Lampiran 6. Hasil Pretest & Posttest Siswa Kelas XII

IPA MAN Maguwoharjo Yogyakarta ................................... 93

Lampiran 7. Hasil Motivasi Pre & Post Siswa Kelas XII

IPA MAN Maguwoharjo Yogyakarta ................................... 97

Lampiran 8. Hasil Uji Validitas Soal Pre-tes dan Post-Test ...................... 101

Lampiran 9. Hasil Uji Validitas Skala Motivasi Belajar Siswa .................. 102

Lampiran 10. Hasil Uji Daya Pembeda Soal Pre-test dan Post-test ........... 103

Lampiran 11. Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Pre-tes dan Post-tes ....... 104

Lampiran 12. Hasil Pretest dan Posttest Prestasi Belajar Siswa ................ 105

Lampiran 13. Hasil Motivasi Siswa sebelum dan sesudah

menggunakan LKS Kimia berdasarkan Standar Isi . ............. 107

Lampiran 14. Hasil Uji Statistik ................................................................ 108

Lampiran 15. Foto Pelaksanaan Penelitian ................................................ 110

Page 19: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

xxii  

Lampiran 16.Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ............... 117

Lampiran 17. Surat Keterangan Telah Melakukan Validasi ...................... 118

Page 20: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

xvii

 

INTISARI

PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) KIMIA YANG DISUSUN OLEH UMI LATIFAH MATERI POKOK SIFAT

KOLIGATIF LARUTAN BERDASARKAN STANDAR ISI (SI) TERHADAP PENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XII MAN MAGUWOHARJO YOGYAKARTA TAHUN

AJARAN 2012/2013

Oleh : Istianah

NIM. 08670050

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) Kimia yang disusun oleh Umi Latifah materi pokok Sifat Koligatif Larutan berdasarkan Standar Isi (SI) terhadap peningkatkan prestasi dan motivasi belajar siswa kelas XII MAN Maguwoharjo Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013. Dengan melihat perbedaan hasil rata-rata nilai pretest dan posttest untuk prestasi, hasil rata-rata nilai angket sebelum dan sesudah diberikan LKS Kimia.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian pre-eksperimental dengan pendekatan one-group pre-test-post-test design. Sampel dalam penelitian ini seluruh siswa kelas XII IPA MAN Maguwoharjo sebanyak 44. Data dikumpulkan melalui pembagian soal pre-test-post-test untuk mengukur prestasi dan angket untuk mengukur motivasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan rumus paired sample t-test.

Hasil penelitian menunjukkan perolehan rata-rata skor nilai prestasi belajar dan motivasi dengan menggunakan media LKS Kimia yang disusun oleh Umi Latifah lebih tinggi dari pada sebelum menggunakan LKS Kimia. Nilai rata-rata pada saat post-test didapatkan 55,85, sedangkan nilai rata-rata pada saat pre-test didapatkan 36,04. Skor rata-rata untuk angket motivasi post-test didapatkan 39,43, sedangkan skor rata-rata untuk angket motivasi pre-test didapatkan 37,23. Berdasarkan analisis uji hipotesis menggunakan paired sample t-test, didapatkan kesimpulan bahwa penggunaan media Lembar Kerja Siswa (LKS) Kimia yang disusun oleh Umi Latifah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa dengan thitung lebih kecil dari ttabel atau 0,000 < 0,05 dan tidak adanya pengaruh yang signifikan terhadap motivasi belajar siswa walaupun secara persentase ada sedikit pengaruh, tapi karena terlalu kecilnya persentase sehingga tidak terlihat dalam uji analisis dengan thitung lebih besar dari ttabel atau 0,088 > 0,05 sehingga H2 ditolak, yang berarti tidak adanya pengaruh penggunaan LKS Kimia terhadap motivasi belajar siswa.

Kata Kunci: Media Pembelajaran, Lembar Kerja Siswa (LKS), Sifat Koligatif Larutan

Page 21: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

1  

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Proses pembelajaran yang berpusat pada siswa memerlukan media pembelajaran

yang dapat digunakan oleh siswa secara mandiri. Media pembelajaran dapat digunakan

untuk menjembatani antara materi pelajaran dan siswa. Keberadaan media pembelajaran

sangat diperlukan untuk menunjang tugas-tugas guru guna memotivasi dan meningkatkan

pemahaman siswa. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan adalah

Lembar Kerja Siswa (LKS).

LKS merupakan media pembelajaran berupa media cetak yang bertujuan

mengaktifkan siswa dan memungkinkan siswa dapat belajar mandiri sesuai dengan

kemampuan dan minatnya dalam belajar. LKS mempunyai fungsi untuk

memperdalam pemahaman bahan materi pokok dalam buku rujukan atau buku

pegangan dan mengetahui seberapa besar kemampuan siswa dalam memahami

materi, dengan melihat hasil pekerjaan siswa dalam mengerjakan soal-soal yang ada

di LKS.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara langsung dengan salah satu guru

kimia di MAN Maguwoharjo, menyatakan bahwa masih banyak permasalahan yang

dialami oleh siswa khususnya dipelajaran-pelajaran eksak seperti kimia. Adapun

permasalahan yang terjadi diantaranya masih adanya siswa yang belum

memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), faktor utamanya adalah masih

kurangnya motivasi belajar siswa. Faktor lainnya adalah masih belum memadainya

ketersediaan media pembelajaran untuk meningkatkan minat siswa dalam belajar,

Page 22: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

  

sehingga motivasi dan prestasinya juga belum meningkat. Ketersediaan buku sebagai

penunjang pokok dalam pembelajaran saja dirasa masih belum cukup memadai.

Guru-guru di MAN Maguwoharjo hanya mengandalkan LKS reguler sebagai alat

bantu belajar siswa baik di sekolah maupun di rumah (belajar mandiri). Namun,

walaupun siswa sudah dibekali LKS sebagai panduan dan alat bantu belajar siswa,

tetap saja siswa masih membutuhkan guru sebagai sumber belajar yang paling utama.

Jadi, bila tidak ada komando atau penjelasan dari guru, siswa tetap saja tidak bisa

memahami dengan baik materi-materi yang harus dipelajarinya.1

Menggunakan LKS sebagai media belajar sebenarnya sangat menguntungkan

guru, sebab guru tidak harus bersusah-susah untuk mengumpulkan soal-soal atau

pertanyaan. Dengan demikian, guru hanya dituntut fokus memberikan pemahaman

materi ajar yang telah ditentukan secara maksimal, sedangkan untuk evaluasi

maupun tes hasil belajar, guru cukup menginformasikan dan mengarahkan terhadap

soal-soal yang telah tersedia di dalam LKS. Kurang lebihnya LKS berperan sebagai

pemandu siswa dalam melaksanakan tugas belajar baik secara individu maupun

kelompok (Nana Sujana: 2010,134).

Kenyataannya, kebanyakan sekolah yang sudah menggunakan LKS sebagai

media, masih membutuhkan guru sebagai sumber utama belajar. Siswa masih belum

mampu untuk menguasai sendiri atau memahami sendiri apa-apa yang tertulis di

LKS. Baik dari materi, soal, tugas mandiri atau kelompok, serta lembar praktikum.

Kebanyakan bahasa yang digunakan di LKS masih sama seperti buku paket, soal-                                                            1 wawancara dengan Ibu Nuning Setianingsih pada tanggal 2 April 2012 

Page 23: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

  

soalnya pun kurang bervariasi. Isinya juga masih seputar materi, soal-soal, dan kadang

lembar praktikum dalam satu semester hanya satu kali praktikum, dan itu masih

menggunakan kertas buram tanpa gambar. Hal tersebut akan semakin membuat siswa

malas untuk menggunakan LKS. Berdasarkan pengamatan peneliti selama ini, LKS

yang menyajikan topik sekitar kehidupan sehari-hari ataupun permainan edukatif

yang dapat meningkatkan minat belajar siswa masih langka, apalagi dengan

menggunakan desain yang imajinatif dengan berbagai gambar yang berwarna sehingga

dapat membangun daya ingat dan pemahaman siswa.

Melihat keterbatasan tersebut, penulis tertarik untuk menggunakan LKS

Kimia yang dibuat oleh Umi Latifah materi Sifat Koligatif Larutan untuk kelas XII

berdasarkan standar isi dengan desain dan isi yang sekiranya dapat menarik minat

siswa dalam belajar. Isinya tidak hanya ringkasan materi yang dibuat agar siswa paham

tanpa dibantu dengan guru, juga contoh soal dan soal-soal yang bervariatif. Ditambah

lagi dengan permainan edukatif berupa TTS, tanya jawab kimia melalui web, english

question. Dilengkapi pula dengan topik kimia sekitar kehidupan sehari-hari, dan yang

paling unik adalah adanya jinggel mengenai sifat koligatif larutan. Tidak hanya dari

segi isi ataupun karakter fisik dari LKS saja, kualitas LKS Kimia yang telah

dikembangkan oleh Umi Latifah berdasarkan penilaian 3 pendidik kimia SMA/MA

sudah bernilai sangat baik, dengan skor rata-rata 96,99 dan persentase keidealan

sebesar 84,34%.

Dengan bahan bantu LKS Kimia yang dibuat oleh Umi Latifah sebagai media

pembelajaran, diharapkan mampu meningkatkan prestasi belajar siswa dan

Page 24: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

  

meningkatkan motivasi belajar siswa khususnya siswa kelas XII di MAN

Maguwoharjo yang dijadikan penulis sebagai tempat penelitian. Melihat uraian

latar belakang dan ketertarikan penulis dalam produk LKS yang dibuat oleh Umi

Latifah, mendorong penulis untuk mengangkat permasalahan tersebut menjadi

skripsi dengan judul: “Pengaruh Penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) Kimia

Yang Disusun Oleh Umi Latifah Materi Pokok Sifat Koligatif Larutan

Berdasarkan Standar Isi (SI) Terhadap Peningkatkan Prestasi Dan Motivasi

Belajar Siswa Kelas XII MAN Maguwoharjo Yogyakarta Tahun Ajaran

2012/2013”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah dalam penelitian ini maka

dapat dirumuskan masalah yaitu:

1. Adakah pengaruh penggunaan LKS Kimia materi pokok Sifat Koligatif Larutan

berdasarkan Standar Isi terhadap prestasi belajar kimia siswa kelas XII

semester 1 MAN Maguwoharjo tahun ajaran 2012/2013?

2. Adakah pengaruh penggunaan LKS Kimia materi pokok Sifat Koligatif Larutan

berdasarkan Standar Isi terhadap motivasi belajar siswa kelas XII semester 1

MAN Maguwoharjo TA 2012/2013?

Page 25: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

  

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan LKS Kimia materi pokok

Sifat Koligatif Larutan berdasarkan Standar Isi terhadap prestasi belajar kimia

kelas XII semester 1 MAN Maguwoharjo TA 2012/2013.

2. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan LKS Kimia materi

pokok Sifat Koligatif Larutan berdasarkan Standar Isi terhadap motivasi belajar

kimia kelas XII semester 1 MAN Maguwoharjo TA 2012/2013.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan akan bermanfaat bagi pihak-pihak terkait baik secara

teorites maupun praktis. Secara teorites penelitian ini akan bermanfaat sebagai

media informasi tentang penerapan LKS Kimia materi pokok Sifat Koligatif

Larutan berdasarkan Standar Isi untuk meningkatkan prestasi belajar kimia siswa

kelas XII semester 1 MAN Maguwoharjo. Adapun secara praktis penelitian ini

dapat digunakan oleh praktisi pendidikan kimia dan insan pembelajaran sebagai

berikut:

1. Peneliti

Penelitian ini menjadi tahap belajar yang mendalam tentang penelitian pendidikan

kimia, serta berbagai metodologi dan penggunaan media pembelajaran.

2. Guru

Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi guru sebagai bahan pertimbangan

Page 26: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

  

penggunaan media ajar berupa LKS Kimia materi pokok Sifat Koligatif Larutan

berdasarkan Standar Isi.

3. Siswa

Selain bagi peneliti dan guru, hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memotivasi

siswa untuk meningkatkan prestasi belajar dan memberikan alternatif bagi siswa

dalam penggunaan media belajar yang murah dan berkualitas.

4. Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam meningkatkan

efektivitas dan efisiensi pembelajaran kimia di sekolah.

5. Umum

Untuk masyarakat secara umum penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai

bahan rujukan berbagai kebutuhan serta sebagai pengembangan metodologi

pembelajaran maupun penelitian-penelitian selanjutnya.

Page 27: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

57

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut:

1. Prestasi belajar siswa dengan menggunakan LKS Kimia berdasarkan

Standar Isi mengalami peningkatan. Hal ini dapat terlihat dari perbedaan

rata-rata pretest dan posttest yaitu 36,21 untuk rata-rata pretest dan 55,82

untuk rata-rata posttest. Hasil uji hipotesis diperoleh nilai sig sebesar

2,208x10-10 (< 0,05), sehingga dapat dikatakan bahwa ada pengaruh

penggunaan LKS Kimi berdasarkan Standar Isi terhadap prestasi belajar

siswa kelas XII IPA MAN Maguwoharjo.

2. Motivasi belajar siswa dengan menggunakan LKS Kimia berdasarkan

Standar Isi mengalami sedikit peningkatan. Hal ini dapat terlihat dari

perbedaan motivasi rata-rata sebelum dan sesudah yaitu 37,21 untuk rata-

rata sebelum dan 39,42 untuk rata-rata sesudah. Hasil uji hipotesis

diperoleh nilai sig sebesar 0,131975 (> 0,05), dengan demikian dapat

dikatakan bahwa tidak ada pengaruh penggunaan LKS Kimia berdasarkan

Standar Isi terhadap motivasi belajar siswa kelas XII IPA MAN

Maguwoharjo.

B. Implikasi

Penggunaan LKS Kimia berdasarkan Standar Isi yang disusun oleh

Umi Latifah dapat meningkatkan prestasi belajar siswa serta dapat

Page 28: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

58

memberikan solusi kepada pendidik dalam mengembangkan media

pembelajaran yang bervariasi agar tercipta proses pembelajaran yang efektif

sehingga dari proses tersebut didapat peningkatan dalam hasil belajar siswa

baik dari segi kognitif, afektif maupun psikomotor.

C. Keterbatasan Penelitian

Prestasi belajar kimia dalam penelitian ini hanya ditentukan oleh

pengetahuan kognitif semata, tanpa disertai pengukuran aspek afektif dan

psikomotornya.

D. Saran

1. Bagi Peneliti

Perlu dilakukannya penelitian lebih lanjut dengan materi yang lebih luas,

sehingga mampu memberikan kontribusi untuk peningkatan prestasi dan

motivasi belajar siswa.

2. Bagi Guru

Diharapkan dapat menerapkan LKS Kimia berdasarkan Standar Isi yang

disusun oleh Umi Latifah sebagai media pembelajaran kimia untuk lebih

meningkatkan prestasi belajar kimia siswa.

3. Bagi Siswa

Hendaknya dengan adanya penelitian ini siswa lebih termotivasi dan lebih

tertarik untuk belajar kimia, tidak hanya pada materi pokok sifat koligatif

larutan saja.

Tidak ada kesempurnaan pada diri seorang manusia, sehingga masih

banyak kekurangan yang masih penulis lakukan dalam menyusun skripsi

Page 29: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

58

ini. Oleh karena itu, bagi peneliti lain yang ingin menjadikan penelitian ini

sebagai acuan dalam pembuatan skripsinya nanti, diharapkan

konfirmasinya dengan penulis. Bisa dengan menghubungi penulis dinomor

: 087739285599, atas partisipasinya diucapakan terima kasih.

Page 30: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

59  

DAFTAR PUSTAKA

Amalia. (2011). Efektivitas Penggunaan Lembar Kegiatan Siswa Pada Pembelajaran Matematika Materi Keliling dan Luas Lingkaran Ditinjau dari Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP N 3 Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta : FMIPA UNY

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi

Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. (2009). Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo

Asnawir & Basyiruddin Usman. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta : Ciputat Press

Azwar, Saifudin. (2007). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Chang, Raymond. (2003). Kimia Dasar : Konsep Inti-inti. Jakarta : Erlangga

Depdiknas. (2005). Standar Nasional Pendidikan. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Solo : Kharisma

Depdiknas. (2008). Panduan Analisis Butir Soal. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.

Dimyati, Mujiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta

Mulyasa. (2005). Implementasi Kurikulum 2004; Panduan Pembelajaran KBK. Bandung : Remaja Rosdakarya

--------. (2008). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya

Hartono. (2008). SPSS 16.0. Analisis Data Statistika dan Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Brady, James. (1999). Kimia Universitas. Jakarta : Binarupa Aksara

Khasanah, Elen Uswatun. (2011). “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer dengan Peta Konsep Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa”. http:/repository.upi.edu/operator /upload/s_mtk_0609084_chafter3.pdf.html. Diakses Tanggal 27 Desember 2012.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Page 31: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

60

  

Sadiman , Arief. (2003). Media Pendidikan : Pengertian Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta : Raya Grafindo Persada.

Soewandi, Slamet. (2005). Perspektif Pembelajaran Berbagai Bidang Studi. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma

Srinugraheni, Aninditya, dkk. (2011). Mahir Menulis Karya Ilmiah Bahasa Indonesia. Yogyakarta : Metamorfosa Press

Sudjana, Nana. (2004). CBSA Cara Belajar Siswa Aktif Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algensindo

Sudjana, Nana. (2010). Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru

Algensindo

Sudjana, Nana & Rivai, Ahmad. (2007). Teknologi Pengajaran. Bandung : Sinar Baru Algensindo

Sugihartono, dkk. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Sugiyono. (2010). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta Sutresna, Nana. (2007). Cerdas Belajar Kimia Untuk Kelas XI SMA/MA. Bandung

: Grafindo Media Pratama

Syah, Muhibbin. (2003). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Prenada Media Group.

Uno, Hamzah B. (2007). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : Bumi Aksara

Page 32: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 33: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

61  

SOAL PRESTASI BELAJAR KIMIA KELAS XII SEMESTER I

MATERI POKOK SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

Petunjuk Soal

1. Berdoa’lah sebelum mengerjakan soal

2. Tuliskan nama, Kelas, no.Urut pada lembar jawaban yang tersedia

3. Bacalah semua soal dengan teliti dan kerjakan sesuai petunjuk yang tersedia

4. Waktu mengerjakan soal : 60 menit

Petunjuk Khusus:

Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf

yang anda anggap benar. Kerjakan pada lembar jawaban yang tersedia.

Ketetapan yang berlaku :

- Titik Beku (Kf) = 1,86°C mol-1

- Titik Didih (Kb) = 0, 52 °C mol-1

- Tekanan Osmotik (R) = 0,082 L atm/mol K

1. Ria sedang mencampur 10 gram KOH dalam 200 gram air, molalitas yang

diperoleh adalah …. (Mr KOH = 56)

a. 0,089 m d. 890 m

b. 0,890 m e. 8900 m

c. 89 m

2. Ali mempunyai dua macam larutan yang masing-masing memiliki 0,02 mol untuk

larutan a dan 0,06 mol untuk larutan b. Fraksi mol untuk zat b adalah

a. 0,200 d. 0,750

b. 0,400 e. 0,800

c. 0,600

Page 34: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

62  

3. Ibu Siska akan membuat larutan gula pasir (sukrosa) sebagai campuran adonan

kue 34,2 gram sukrosa dilarutkan ke dalam 64 gram air. Fraksi mol larutan sukrosa

tersebut adalah …. (Mr sukrosa = 342 dan Mr air = 18)

a. 0,027 d. 27

b. 0,270 e. 270

c. 2,700

4. Perhatikan tabel berikut!

Sifat Koligatif Air Murni Air Murni + Zat Terlarut

Tekanan uap jenuh (pada T = 25°C) 33 – 76 mmHg < 23, 76 mmHg

Titik beku 0°C < 0°C

Titik didih 100°C > 100°C

Tekanan osmotik 0 > 0

Dari data diatas menunjukkan bahwa sifat koligatif larutan merupakan sifat larutan

yang hanya ditentukan oleh jumlah zat terlarut dan tidak ditentukan oleh macam

zat terlarut. Di bawah ini yang tidak termasuk sifat koligatif larutan adalah….

a. Derajat ionisasi d. Penurunan tekanan uap

b. Tekanan osmotik e. Penurunan titik beku

c. Kenaikan titik didih

5. Sinta melarutkan MgSO4 sebanyak 5,4 gram dalam 180 gram air. Larutan MgSO4

ini memilki tekanan uap jenuh 117, 657 mmHg, sedangkan pada suhu yang sama

air murni memiliki tekanan uap jenuh 118 mmHg. Tentukan massa molekul relatif

MgSO4 yang dilarutkan tersebut....

a. 120 d. 160

b. 125 e. 185

Page 35: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

63  

c. 128

6. Seorang praktikan menimbang gliserol sebanyak 72 gram (Mr = 92), kemudian

dicampur dengan 32 gram air (Mr =18). Jika tekanan uap air pada suhu tersebut

sama dengan 30 mmHg, tekanan uap larutan adalah ....

a. 7,500 mmHg d. 32,500 mmHg

b. 20,700 mmHg e. 37,500 mmHg

c. 30 mmHg

7. Galih mengambil gula (glukosa) dalam toples sebanyak 18 gram (C6H12O6), lalu

digunakannya untuk bermain dengan mencampurkannya ke dalam 500 gram air.

Jika kalor beku molal air (Kf) = 1,8°C mol-1 (Ar C = 12, H = 1, O = 16) Titik beku

larutan tersebut adalah ....

a. -7,200°C d. -0,360°C

b. -3,600°C e. -0,180°C

c. -1,800°C

8. Ibu Ani bermaksud menurunkan titik beku 500 ml air (massa jenis 1 g/cm³)

menjadi -0,38°C pada tekanan 1 atm (Kf = 1,86), jumlah gula (Mr = 342) yang

harus dilarutkan oleh Ibu Ani sebanyak ....

a. 17,000 gram d. 40,800 gram

b. 20,400 gram e. 51,000 gram

c. 34,930 gram

9. Perhatikan gambar diagram P-T di bawah ini :

Page 36: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

64  

Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan data pada grafik ialah ....

a. Makin tinggi P maka titik didih pelarut makin tinggi.

b. Makin rendah P maka titik beku pelarut makin rendah.

c. Makin rendah P maka titik beku larutan makin tinggi.

d. Makin rendah P maka titik didih larutan makin rendah.

e. Makin tinggi P maka titik didih larutan makin tinggi.

10. Ibu Tika baru saja membeli garam dapur sebanyak 20 gram yang dilarutkan

dalam 1 liter air (massa jenis air 1 g/ml) mendidih pada suhu 100,052 °C. Jika Kb

air 0,52 °C, maka Mr garam dapur tersebut adalah ....

a. 20 d. 150

b. 40 e. 200

c. 100

11. Dari diagram P-T fasa H2O di bawah ini, yang merupakan daerah perubahan

titik didih adalah ....

a. A – B d. G - H

b. B – C e. I - J

c. D – E

12. Senyawa AlCl3 yang baru saja dibeli Ika dilarutkan ke dalam 250 gram air

dengan masa 26,7 gram. Jika Kb air = 0,52°C/mol harga derajat ionisasi = 0,8,

kenaikan titik didih larutan tersebut adalah .... (Mr AlCl3 = 133,5)

Page 37: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

65  

a. 0,163°C d. 0,659°C

b. 0,354°C e. 1,414°C

c. 0,496°C

13. Pada suhu 27°C, ibu Andi melarutkan glukosa C6H12O6 (Mr = 180) sebanyak

36 gram dalam air sampai volumenya 500 mL, R = 0,082 L atm mol-1K-1. Tekanan

osmotika larutan yang terjadi sebesar .........

a. 0,390 atm d. 9,840 atm

b. 2,460 atm e. 30,000 atm

c. 3,900 atm

14. Seorang praktikan melakukan praktikum dengan melarutkan 40 gram senyawa

Fe2(SO4)3 ke dalam 500 gram air. Jika Kd air = 0,52°C/mol, derajat ionisasi 0,8,

maka kenaikan titik didih larutan tersebut adalah ....(Ar : Fe = 56, S = 32, O = 16)

a. 0,333 °C d. 0,437 °C

b. 0,354 °C e. 0,496 °C

c. 0,416 °C

Page 38: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

66

 

SKALA MOTIVASI BELAJAR KIMIA

Nama :

Kelas/ No. Absen :

Petunjuk Pengisian Angket

Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang anda pilih, dari kelima alternatif jawaban

pernyataan di bawah ini.

Keterangan :

SL : Selalu ; jika dilakukan dalam jumlah persentase 75-100%

SR : Sering ; jika dilakukan dalam jumah persentase 50-74%

KD : Kadang-kadang ; jika dilakukan dalam jumlah persentase 25-49%

J : Jarang ; jika dilakukan dalam jumlah persentase 1-24%

TP : Tidak Pernah ; jika dilakukan dalam jumlah persentase 0%

No. Pernyataan SL SR KD J TP

1 Pada bab sifat koligatif larutan, saya suka dengan

materi kenaikan titik didih dan penurunan titik

beku

2 Saya senang belajar materi sifat koligatif larutan

saat di laboratorium

3 Soal-soal hitungan pada materi sifat koligatif

larutan itu sangat saya sukai, karena membuat

saya merasa tertantang

4 Materi sifat koligatif larutan mudah dipelajari,

jika disertai dengan contoh soal

Page 39: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

67

 

5 Saya senang belajar materi sifat koligatif larutan

menggunakan LKS berdasarkan standar isi ini

6 Soal-soal dalam LKS berdasarkan standar isi ini

banyak variasinya, membuat saya tertantang untuk

belajar

7 Saya senang berdiskusi dengan teman tentang

materi sifat koligatif larutan

8 Saya selalu berperan aktif dalam pembelajaran

kimia, apalagi materi sifat koligatif larutan

9 Saya suka bertanya saat guru menjelaskan materi

sifat koligatif larutan

10 Saya senang belajar kimia materi sifat koligatif

larutan menggunakan LKS yang digunakan ini,

karena banyak contoh yang menggambarkan

dalam kehidupan sehari-hari

11 Soal-soal materi sifat koligatif larutan sangat sulit

dikerjakan

 

 

 

 

Page 40: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

68

 

KISI-KISI SOAL PRETES DAN POSTES

No Kompetensi

Dasar Uraian Materi Indikator Soal

Aspek Kognitif Tingkat

Kesukaran

Jumlah

C1 C2 C3

1

Menjelaskan

penurunan

tekanan uap,

kenaikan titik

didih,

penurunan titik

beku larutan,

dan tekanan

osmosis

termasuk sifat

koligatif larutan

a. Menghitung konsentrasi

suatu larutan

(kemolalan dan fraksi

mol).

Diberikan soal dengan diketahui masa

NaOH, Mr senyawa dan volumenya,

siswa dapat menentukan molaritasnya

Diberikan soal dengan diketahui masa

KOH, Mr senyawa dan masa pelarut,

siswa dapat menentukan molalitasnya

Siswa dapat menentukan kemolalan

larutan C2H5OH dengan diketahui

persentasi berat zat

Diberikan soal dengan diketahui mol

tiap-tiap larutan, siswa dapat

menentukan fraksi mol larutan

Disajikan soal cerita tentang seorang

ibu yang akan membuat kue dengan

mencampur 34,2 gram sukrosa ke

1

2

3

4

5

Mudah

Mudah

Mudah

Sedang

Mudah

Sedang

1

1

1

1

1

1

Page 41: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

69

 

b. Menjelaskan pengertian

sifat koligatif larutan

Nonelektrolit (hukum

Raoult) dan larutan

elektrolit.

c. Menganalisis diagram

P-T untuk menafsirkan

penurunan tekanan uap,

penurunan titik beku,

dan kenaikan titik didih

dalam 64 gram air, diketahui pula Mr

masing-masing senyawa, siswa dapat

menentukan fraksi molnya

Diberikan data tentang penambahan

zat terlarut dalam pelarutnya, siswa

dapat menganalisisnya

Diberikan sebuah data tentang zat

terlarut dan pelarutnya, siswa dapat

menganalisisnya berdasarkan

pengertian sifat koligatif larutan

Diberikan sebuah pernyataan tentang

sifat koligatif larutan, siswa dapat

menganalisisnya berdasarkan

pengetahuan siswa

Diberikan sebuah grafik antara air

(pelarut) dan (terlarut), siswa dapat

menganalisisnya sesuai dengan sifat

koligatif larutan

Diberikan sebuah diagram fasa

6

9

13

18

Sedang

Sedang

Mudah

Sukar

1

1

1

1

Page 42: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

70

 

larutan.

d. Menghitung penurunan

tekanan uap

perubahan wujud H2O, siswa dapat

menganalisis diagram tersebut

berdasarkan perubahan titik didihnya

Diberikan soal penurunan tekanan

uap dengan diketahui masa methanol

dalam persen, Ar masing-masing

atom, dan tekanan uap jenuh airnya,

siswa dapat menentukan penurunan

tekanan uap metanolnya

Diberikan soal cerita tentang petani

yang mempunyai pupuk urea, dengan

diketahui masa urea, masa air,

tekanan uap jenuh air, dan Ar masing-

masing atom, siswa dapat

menentukan tekanan uap jenuh urea

Diberikan soal dengan diketahui masa

suatu zat X, masa air, tekanan uap

jenuh larutan X, dan tekanan uap

jenuh air, siswa dapat menentukan

7

8

10

26

Sukar

Sedang

Sedang

Sukar

1

1

1

1

Page 43: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

71

 

massa molekul reatif zat X

Disajikan soal dengan diketahui

tekanan uap jenuh air, fraksi mol

suatu zat terlarut, siswa dapat

menentukan tekanan uap larutan

Diberikan soal cerita ibu Rika

membeli gula (glukosa) yang

kemudian dibuat larutan gula dengan

diketahui masa gula, masa air, Mr

masing-masing senyawa, dan tekanan

uap jenuh air, siswa dapat

menentukan penurunan tekanan

uapnya

Diberikan soal cerita tentang seorang

praktikan yang melakukan praktikum

melarutkan gliserol dengan diketahui

masa gliserol, masa air, Mr masing-

masing senyawa, dan tekanan uap

jenuh air, siswa dapat menentukan

11

12

14

Sukar

Sedang

Sedang

1

1

1

Page 44: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

72

 

e. Menghitung penurunan

titik beku larutan

tekanan uap jenuh larutan

Disajikan soal cerita seorang yang

bermain dengan mencampurkan gula

(glukosa) dalam air, dengan diketahui

masa gula, masa air, kalor beku molal

air, dan Ar tiap-tiap atomnya, siswa

dapat menentukan titik beku larutan

Diberikan soal dengan diketahui masa

suatu zat non elektrolit yang

dilarutkan dalam air yang telah

diketahui masanya, dengan titik beku

larutan diketahui pula, siswa dapat

menentukan massa moleku relatif zat

Diberikan soal cerita tentang dengan

diketahui penurunan titik beku, dalam

masa air yang telah diketahui pula,

dan Mr senyawa, siswa dapat

menentukan masa zat yang harus

dilarutkan

15

16

17

Sukar

Sukar

Sukar

1

1

1

Page 45: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

73

 

f. Menghitung kenaikan

Diberikan soal tentang bagaimana

siswa dapat mencari masa zat yang

memiliki setengah dari penurunan

titik beku awalnya, dengan diketahui

masa zat non elektrolit, masa air awal

dan akhir, penurunan titik beku awal

Diberikan beberapa larutan yang

homogen, siswa dapat menentukan

titk beku paling tinggi

Diberikan soal dengan diketahui masa

propanol dalam persen, Mr propanol

dan Kf air, siswa dapat menentukan

penurunan titik beku propanol

Disajikan soal cerita seorang petani

yang mempunyai pupuk urea dengan

diketahui masa urea, masa air, Kf dan

Ar masing-masing atom, siswa dapat

menentukan titik beku larutan

Diberikan soal dengan diketahui masa

19

21

27

23

20

Sukar

Sukar

Sukar

Sedang

Sedang

1

1

1

1

1

Page 46: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

74

 

titik didih larutan

suatu zat non elektrolit dalam 1 liter

air, yang mendidih pada suhu 100,052

°C, dan Kb yang telah diketahui pula,

siswa dapat menentukan Mr senyawa

tersebut

Disajikan soal cerita seorang petani

yang mempunyai pupuk urea dengan

diketahui masa urea, masa air, Kb dan

Ar masing-masing atom, siswa dapat

menentukan titik didih larutan

Diberikan soal dengan diketahui masa

air, masa suatu zat non elektrolit, titik

didih larutan, dan Kb , siswa dapat

menentukan Mr senyawa

Disajikan soal dengan diketahui titik

didih larutan, masa air, Kb, dan Mr

gula (glukosa), sisiwa dapat

menentukan masa gula (glukosa)

Diberikan soal cerita tentang seorang

27

32

34

39

Sedang

Sedang

Sukar

Sedang

1

1

1

1

Page 47: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

75

 

g. Menghitung tekanan

osmotik

petani jagung yang mempunyai

pupuk urea dengan diketahui masa

urea, masa air, Ar masing-masing

atom, siswa dapat menentukan titik

didih larutannya

Disajikan soal dengan diketahui masa

suatu zat non elektrolit, volume air,

tekanan osmotik larutan, dan

suhunya, siswa dapat menentukan Mr

dari senyawanya

Diberikan soal cerita tentang seorang

praktikan yang telah selesai

praktikum kemudian mencoba

melarutkan gula yang masanya telah

diketahui, begitu juga dengan volume

air, Mr senyawa, dan suhu telah

diketahui, siswa dapat menentukan

tekanan osmotik larutan

Diberikan soal dengan diketahui

24

25

28

Sedang

Mudah

Sedang

1

1

1

Page 48: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

76

 

volume air, masa suatu zat X, tekanan

osmotik, dan suhunya, siswa dapat

menentukan Mr senyawa tersebut

Disajikan soal cerita tentang seorang

ibu yang melarutkan gula (glukosa)

dengan diketahui masa gula

(glukosa), volume air, Mr gula

(glukosa), dan suhu ruangan, siswa

dapat menentukan tekanan osmotik

larutan

Diberikan soal dengan diketahui masa

suatu zat non elektrolit, volume air,

tekanan osmotic larutan, dan suhunya,

siswa dapat menentukan Mr senyawa

tersebut

Disajikan soal dengan diketahui masa

gula (glukosa), volume air, Mr gula

(glukosa), dan suhu ruangan, siswa

dapat menentukan tekanan

30

31

35

Mudah

Sedang

Mudah

1

1

1

Page 49: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

77

 

osmotiknya

Diberikan soal cerita seorang ibu

membeli gula pasir (sukrosa) untuk

dilarutkan dalam air dengan diketahui

masa sukrosa, volume air, suhu

ruangan dan Mr sukrosa, siswa dapat

menentukan tekanan osmotik larutan

Diberikan soal dengan diketahui masa

suatu zat non elektrolit, volume air,

tekanan osmotik larutan dan suhu

ruangan, siswa dapat menentukan Mr

senyawanya

Disajikan soal cerita seorang anak

yang dibelikan gula oleh ibunya,

dengan diketahui masa gula (glukosa)

volume air, suhu ruangan dan Mr

glukosa, siswa dapat menentukan

tekanan osmotik larutan

37

38

40

Mudah

Sedang

Mudah

1

1

1

Page 50: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

78

 

2 Membandingka

n antara sifat

koligatif larutan

non elektrolit

dengan sifat

koligatif larutan

elektrolit yang

konsentrasinya

sama

berdasarkan

data percobaan

a. Menghitung penurunan

titik beku larutan

elektrolit

b. Menghitung kenaikan

titik didih larutan

elektrolit

c. Menghitung tekanan

osmotik elektrolit

Diberikan soal dengan diketahui

molalitas larutan NH4Br, titik beku

larutan, dan Kf air, siswa dapat

menentukan derajat ionisasinya

Diberikan soal dengan diketahui masa

senyawa AlCl3 , masa air, Kb air,

derajat ionisasi, dan Mr senyawa,

siswa dapat mennetukan kenaikan

titik didihnya

Disajikan soal dengan diketahui masa

air, masa senyawa Fe2(SO4)3, Kd air,

derajat ionisasi, dan Ar masing-

masing atom, siswa dapat

menentukan kenaikan titik didih

larutannya

Diberikan soal dengan diketahui masa

garam dapur (NaCl), volume air, dan

suhu ruangan, siswa dapat

menentukan tekanan osmotiknya

22

29

33

36

Sukar

Sukar

Sukar

Sukar

1

1

1

1

Page 51: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

79

 

 

Page 52: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

79

 

KISI-KISI INSTRUMEN MOTIVASI PESERTA DIDIK

No

Tujuan Angket

Indikator

Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrument

Penilaian

Instrument

Jumlah

Butir

No. Butir

1 Untuk mengetahui motivasi

belajar dari dalam diri peserta

didik. Sikap ini bisa positif

atau negatif.

• Ketertarikan dan semangat

dalam belajar kimia maupun

materi kimia

Non ujian Lembar angket 22 .2, 3, 4, 5, 6, 7,

8, 9, 10, 11, 12,

13, 14, 15, 16,

17, 21, 25, 26,

27, 29, 30

• Ketekunan dalam belajar Non ujian Lembar angket 2 1, 24

• Mengerjakan soal dan tugas

dari guru

Non ujian Lembar angket 4 18, 19, 20, 28

• Partisipasi aktif dalam

belajar

Non ujian Lembar angket 2 22, 23

 

 

Page 53: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

80

 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MAN Maguwoharjo

Kelas : XII/3

Semester : Gasal

Mata pelajaran : Kimia

Jumlah Pertemuan : 1 Pertemuan (1 x 30 menit )

A. Standar Kompetensi

1. Menjelaskan sifat- sifat koligatif larutan non-elektrolit dan elektrolit

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku larutan, dan tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan

C. Indikator

1. Menjelaskan konsentrasi larutan (molalitas dan molaritas) D. Tujuan

Setelah mempelajari materi ini peserta didik diharapkan mampu untuk :

1. Menjelaskan dan menghitung konsentrasi larutan (molalitas dan molaritas) E. Materi Pembelajaran

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

1. Konsentrasi Larutan

Ada beberapa cara untuk menyatakan secara kuantitatif perbandingan zat terlarut dalam pelarut,

yaitu molaritas/kemolaran (M) dan molalitas/kemolalan (m).

a. Molaritas/ Kemolaran (M)

Menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam setiap liter larutan. Dinyatakan dengan rumus:

M= atau M =

Page 54: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

81

 

dimana: M = molaritas (M atau mol.L-1)

n = mol zat terlarut (mol)

V = volume larutan dalam liter (L)

gram = massa zat terlarut (gram)

Mr = massa molekul relatif

mL = volum larutan (mL)

b. Molalitas/ Kemolalan (m)

Menyatakan jumlah mol (n) zat terlarut dalam setiap 1000 gram pelarut, dinyatakan dengan

rumus:

M =

dimana: m = molalitas/kemolalan (mol/kg atau m)

gram = massa zat terlarut (gram)

P = massa zat pelarut (kg)

Mr = massa relatif zat terlarut

F. Model, Pendekatan, Metode Pembelajaran

Pendekatan : Pendekatan Konseptual Metode: Diskusi ,Ceramah, Tanya jawab

Model : Game Instruction

G. Alokasi Waktu : 2 x 30 menit

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

No. Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendidikan Karakter

1. Kegiatan awal : Pendahuluan (7 menit)

Page 55: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

82

 

a. Guru mengucapkan salam

b. Apersepsi :

- Guru menanyakan pada siswa, adakah yang tau

tentang pembuatan es krim? Apa kaitannya dengan

sifat koligatif larutan?

c. Motivasi :

- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau

kompetensi dasar yang harus dicapai.

- Guru menyampaikan cakupan materi yang akan

dipelajari.

1’

4’

2’

Ketaqwaan

Kedisiplinan

Rasa ingin tahu

2. Kegiatan inti : (38 menit)

a. Eksplorasi :

a. Guru menjelaskan tentang materi konsentrasi larutan

dengan interaksi aktif dari siswa serta menggunakan

media LKS Kimia

b. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya

b. Elaborasi :

a. Guru membuat soal di papan tulis untuk dikerjakan

oleh peserta didik

b. Guru mempesilahkan salah satu peserta didik untuk

maju ke depan mengerjakannya

c. Konfirmasi :

a. Guru bersama-sama dengan peserta didik membahas

soal dan jawaban yang telah dituliskan di papan tulis.

25’

10’

3’

Komunikatif

Kreatif

Komunikatif

Kretif

Kerjasama

Kreatif

Page 56: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

83

 

b. Guru mempersilahkan peserta didik untuk bertanya

apabila ada yang belum paham tentang penjelasannya. 

Komunikatif

3. Penutup : (15 menit)

a. Guru menyimpulkan materi konsentrasi larutan

b. Guru memberikan tugas untuk mempelajari materi

selanjutnya

c. Guru mengucapkan salam penutup

13’

2’

Kerjasama

Reflektif, antisipatif

Ketaqwaan

H. Alat dan Sumber Belajar

Sumber Pembelajaran :

Permana, Irvan.2009. Kimia:SMA/MA kelas XII,semester 1 dan 2.BSE.Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Purba,Michael.2007.Kimia untuk SMA Kelas XII Semester 1.Jakarta:Erlangga

Alat pembelajaran :

a. Papan tulis

b. Spidol

c. LKS Kimia materi sifat koligatif larutan

I. Penilaian

Page 57: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

84

 

a. Kognitif

1. Teknik Penilaian : Tugas Individu 2. Bentuk Instrumen : Soal Uraian (terlampir) 3. Instrumen Penilaian : Soal

Nama : Nomor Absen : Kelas : Materi Pokok : Sifat Koligatif Larutan Indikator : Menjelaskan dan menghitung konsentrasi larutan.

I. Pilihan Ganda

 1. Berapakah molaritas larutan yang dibuat dengan mencampur 5 gram NaOH dalam 50 ml larutan?

a. 0,25 M d. 0,0025 M

b. 2,5 M e. 0,025 M

c. 25 M

2. Berapakah molalitas larutan yang dibuat dengan mencampur 10 gram KOH dalam 200 gram air?

a. 89 m d. 0,089 m

b. 890 m e. 0,89 m

c. 8900 m

3. Kemolalan suatu larutan 20 % berat C2H5OH (Mr=46) adalah…

a. 6,4 b. 5,4 c. 4,4 d. 3,4 e. 0,4

Kunci jawaban dan pedoman penskoran

No soal

Kunci Jawaban skor

1. B 2 2. B 2 3. A 2

Skor tertinggi : 6 (masing-masing soal bernilai 2)

Contoh : nilai = 6 : 1

Page 58: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

85

 

Sleman, 28 Juli 2012

Mengetahui :

Guru Pamong

Siwi Hidayati

NIP: 150271408

Mahasiswa Praktikan

Istianah

NIM : 08670050

Nilai maksimal = 6

b. Afektif

No Nama Partisipasi Skor

Bertanya Menjawab Berdiskusi Kerjasama Mengerjak

an tugas

Mendengar

kan dengan

baik

Pedoman Pensekoran : 5 = sangat baik 2 = kurang 4 = baik 1 = sangat kurang 3 = cukup Nilai : A : 25 - 30 B : 19 - 24 C : 13 - 18 D : 7 - 12 E : 0 – 6

Page 59: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

86

 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MAN Maguwoharjo

Kelas : XII/3

Semester : Gasal

Mata pelajaran : Kimia

Jumlah Pertemuan : 2 Pertemuan (2 x 30 menit )

A. Standar Kompetensi

1. Menjelaskan sifat- sifat koligatif larutan non-elektrolit dan elektrolit

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku larutan, dan tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan

C. Indikator

1. Menjelaskan konsentrasi larutan (molalitas, molaritas, dan fraksi mol) D. Tujuan

Setelah mempelajari materi ini peserta didik diharapkan mampu untuk :

1. Menjelaskan dan menghitung konsentrasi larutan (molalitas dan molaritas) E. Materi Pembelajaran

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

1. Konsentrasi Larutan

Ada beberapa cara untuk menyatakan secara kuantitatif perbandingan zat terlarut dalam pelarut,

yaitu molaritas/kemolaran (M) dan molalitas/kemolalan (m).

a. Molaritas/ Kemolaran (M)

Menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam setiap liter larutan. Dinyatakan dengan rumus:

M= atau M =

Page 60: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

87

 

dimana: M = molaritas (M atau mol.L-1)

n = mol zat terlarut (mol)

V = volume larutan dalam liter (L)

gram = massa zat terlarut (gram)

Mr = massa molekul relatif

mL = volum larutan (mL)

b. Molalitas/ Kemolalan (m)

Menyatakan jumlah mol (n) zat terlarut dalam setiap 1000 gram pelarut, dinyatakan dengan

rumus:

M =

dimana: m = molalitas/kemolalan (mol/kg atau m)

gram = massa zat terlarut (gram)

P = massa zat pelarut (kg)

Mr = massa relatif zat terlarut

c. Fraksi Mol

Menyatakan perbandingan antara jumlah mol salah satu komponen larutan dengan jumlah mol

total, dapat dinyatakan dengan rumus:

XA = dan XB =

Page 61: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

88

 

Jumlah fraksi mol zat terlarut dan pelarut adalah 1, maka :

XA + XB = 1

dimana: nA = mol zat pelarut

nB = mol zat terlarut

XA = fraksi mol pelarut

XB = fraksi mol zat terlarut

F. Model, Pendekatan, Metode Pembelajaran

Pendekatan : Pendekatan Konseptual Metode: Diskusi ,Ceramah, Tanya jawab

Model : Game Instruction

G. Alokasi Waktu : 2 x 30 menit

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

No. Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendidikan Karakter

1. Kegiatan awal : Pendahuluan (7 menit)

a. Guru mengucapkan salam

b. Apersepsi :

- Guru menanyakan pada siswa, adakah yang mau

ditanyakan tentang materi yang lalu

c. Motivasi :

- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau

kompetensi dasar yang harus dicapai.

- Guru menyampaikan cakupan materi yang akan

1’

4’

2’

Ketaqwaan

Kedisiplinan

Rasa ingin tahu

Page 62: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

89

 

dipelajari.

2. Kegiatan inti : (38 menit)

a. Eksplorasi :

a. Guru menjelaskan kembali tentang materi konsentrasi

larutan dengan interaksi aktif dari siswa serta

menggunakan media LKS Kimia

b. Guru menambahkan penjelasan tentang fraksi mol

larutan

c. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya

b. Elaborasi :

a. Guru membuat soal di papan tulis untuk dikerjakan

oleh peserta didik

b. Guru mempesilahkan salah satu peserta didik untuk

maju ke depan mengerjakannya

c. Konfirmasi :

a. Guru bersama-sama dengan peserta didik membahas

soal dan jawaban yang telah dituliskan di papan tulis.

b. Guru mempersilahkan peserta didik untuk bertanya

apabila ada yang belum paham tentang penjelasannya. 

25’

10’

3’

Komunikatif

Kreatif

Komunikatif

Kretif

Kerjasama

Kreatif

Komunikatif

3. Penutup : (15 menit)

a. Guru menyimpulkan materi konsentrasi larutan

b. Guru memberikan tugas untuk mempelajari materi

selanjutnya

13’

Kerjasama

Reflektif, antisipatif

Page 63: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

90

 

c. Guru mengucapkan salam penutup 2’ Ketaqwaan

H. Alat dan Sumber Belajar

Sumber Pembelajaran :

Permana, Irvan.2009. Kimia:SMA/MA kelas XII,semester 1 dan 2.BSE.Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Purba,Michael.2007.Kimia untuk SMA Kelas XII Semester 1.Jakarta:Erlangga

Alat pembelajaran :

a. Papan tulis

b. Spidol

c. LKS Kimia materi sifat koligatif larutan

I. Penilaian

a. Kognitif

1. Teknik Penilaian : Tugas Individu 2. Bentuk Instrumen : Soal Uraian (terlampir) 3. Instrumen Penilaian : Soal

Nama : Nomor Absen : Kelas : Materi Pokok : Sifat Koligatif Larutan Indikator : Menjelaskan dan menghitung konsentrasi larutan.

I. Pilihan Ganda

 1. Berapakah molaritas larutan yang dibuat dengan mencampur 5 gram NaOH dalam 50 ml larutan?

a. 0,25 M d. 0,0025 M

b. 2,5 M e. 0,025 M

c. 25 M

2. Berapakah molalitas larutan yang dibuat dengan mencampur 10 gram KOH dalam 200 gram air?

Page 64: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

91

 

a. 89 m d. 0,089 m

b. 890 m e. 0,89 m

c. 8900 m

3. Kemolalan suatu larutan 20 % berat C2H5OH (Mr=46) adalah…

a. 6,4 b. 5,4 c. 4,4 d. 3,4 e. 0,4

Suatu larutan terdiri dari 0,02 mol a dan 0,06 mol b. Fraksi mol untuk zat b adalah

a. 0,4 d. 0,75

b. 0,6 e. 0,8

c. 0,2

5. Ibu akan membuat larutan gula pasir (sukrosa) sebagai campuran adonan kue 34,2 gram sukrosa dilarutkan ke dalam 64 gram air. Hitunglah fraksi mol larutan sukrosa tersebut! (Mr sukrosa = 342 dan Mr air = 18)

a. 0,027 d. 27

b. 0,27 e. 270

c. 2,7

Kunci jawaban dan pedoman penskoran

No soal

Kunci Jawaban skor

1. B 2 2. B 2 3. A 2 4. B 2 5. B 2

Skor tertinggi : 10 (masing-masing soal bernilai 2)

Contoh : nilai = 10 : 1

Nilai maksimal = 10

Page 65: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

92

 

Sleman, 3 Agustus 2012

Mengetahui :

Guru Pamong

Siwi Hidayati

NIP: 150271408

Mahasiswa Praktikan

Istianah

NIM : 08670050

b. Afektif

No Nama Partisipasi Skor

Bertanya Menjawab Berdiskusi Kerjasama Mengerjak

an tugas

Mendengar

kan dengan

baik

Pedoman Pensekoran : 5 = sangat baik 2 = kurang 4 = baik 1 = sangat kurang 3 = cukup Nilai : A : 25 - 30 B : 19 - 24 C : 13 - 18 D : 7 - 12 E : 0 – 6

Page 66: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

 

Page 67: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

 

Page 68: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

 

Page 69: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

 

Page 70: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

101  

Hasil Uji Validitas Soal Pre-tes dan Post-Test

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 71: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

102  

Hasil Uji Validitas Skala Motivasi Belajar Siswa

No. Pertanyaan rhitung rtabel α Keterangan

1 0,391 0,413 0,05 Tidak Valid

2 0,122 0,413 0,05 Tidak Valid

3 -0,471 0,413 0,05 Tidak Valid

4 0,268 0,413 0,05 Tidak Valid

5 0,330 0,413 0,05 Tidak Valid

6 0,489 0,413 0,05 Valid

7 0,785 0,413 0,05 Valid

8 -0,085 0,413 0,05 Tidak Valid

9 0,461 0,413 0,05 Valid

10 0,380 0,413 0,05 Tidak Valid

11 0,510 0,413 0,05 Valid

12 0,323 0,413 0,05 Tidak Valid

13 0,685 0,413 0,05 Valid

14 -0,230 0,413 0,05 Tidak Valid

15 0,567 0,413 0,05 Valid

16 0,579 0,413 0,05 Valid

17 -0,227 0,413 0,05 Tidak Valid

18 0,349 0,413 0,05 Tidak Valid

19 0,515 0,413 0,05 Valid

20 0,508 0,413 0,05 Valid

21 0,302 0,413 0,05 Tidak Valid

22 0,516 0,413 0,05 Valid

23 -0,076 0,413 0,05 Tidak Valid

24 0,294 0,413 0,05 Tidak Valid

25 0,571 0,413 0,05 Valid

26 0,000 0,413 0,05 Tidak Valid

27 0,322 0,413 0,05 Tidak Valid

 

Page 72: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

103  

Hasil Uji Daya Pembeda Soal Pre-test dan Post-test

 

Page 73: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

104  

Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Pre-tes dan Post-tes

 

Page 74: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

105  

Hasil Pretest dan Posttest Prestasi Belajar Siswa

Siswa Pretest Posttest

Nilai Skor Nilai Skor

1 28,572 4 57,144 8

2 35,715 5 57,144 8

3 42,858 6 50,001 7

4 42,858 6 57,144 8

5 42,858 6 57,144 8

6 28,572 4 50,001 7

7 28,572 4 57,144 8

8 28,572 4 50,001 7

9 35,715 5 50,001 7

10 50,001 7 42,858 6

11 35,715 5 50,001 7

12 28,572 4 50,001 7

13 28,572 4 50,001 7

14 28,572 4 57,144 8

15 35,715 5 57,144 8

16 28,572 4 57,144 8

17 35,715 5 42,858 6

18 35,715 5 42,858 6

19 28,572 4 57,144 8

20 28,572 4 50,001 7

21 42,858 6 50,001 7

22 28,572 4 57,144 8

23 42,858 6 64,287 9

24 21,429 3 64,287 9

25 7,143 1 57,144 8

26 42,858 6 57,144 8

27 42,858 6 64,287 9

28 21,429 3 50,001 7

29 42,858 6 64,287 9

30 21,429 3 64,287 9

31 57,144 8 57,144 8

32 28,572 4 50,001 7

Page 75: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

106  

Siswa Pretest Posttest

Nilai Skor Nilai Skor

33 71,43 10 64,287 9

34 28,572 4 71,43 10

35 14,286 2 57,144 8

36 21,429 3 57,144 8

37 50,001 7 64,287 9

38 85,716 12 57,144 8

39 14,286 2 57,144 8

40 42,858 6 64,287 9

41 71,43 10 57,144 8

42 14,286 2 50,001 7

43 71,43 10 64,287 9

44 21,429 3 50,001 7

 

Page 76: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

107  

Hasil Motivasi Siswa sebelum dan sesudah menggunakan LKS Kimia berdasarkan Standar Isi

Siswa Sebelum Sesudah

1 38 40 2 27 43 3 43 37 4 39 29 5 29 34 6 33 37 7 37 36 8 40 39 9 45 50 10 33 35 11 45 50 12 36 34 13 37 32 14 36 36 15 35 19 16 34 36 17 32 44 18 40 38 19 43 38 20 39 36 21 34 40 22 30 36 23 39 36 24 39 55 25 42 38 26 25 38 27 39 37

Page 77: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

108  

28 49 45 29 44 46 30 44 55 31 30 36 32 44 38 33 37 42 34 34 55 35 45 42 36 43 36 37 20 32 38 27 55 39 36 38 40 39 44 41 40 38 42 42 36 43 41 39 44 34 35

 

Page 78: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

108  

HASIL UJI STATISTIK

1. Analisis Inferensial

a. Uji Normalitas

1) Prestasi

2) Motivasi

b. Uji Homogenitas

1) Prestasi Pretest

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

44 4435,87734 55,68293

16,338634 6,640166,176 ,201,176 ,190

-,123 -,2011,164 1,331,133 ,058

NMeanStd. Deviation

Normal Parameters a,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

prestasipretest

prestasiposttest

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

44 4437,23 39,436,103 7,167

,114 ,193,079 ,193

-,114 -,134,758 1,279,614 ,076

NMeanStd. Deviation

Normal Parametersa,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

motivasipretest

motivasiposttest

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Test of Homogeneity of Variances

ipa

,766 1 42 ,312

LeveneStatistic df1 df2 Sig.

Page 79: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

109  

2) Prestasi Posttest

3) Motivasi Sebelum

4) Motivasi Sesudah

c. Uji Hipotesis

1) Prestasi

Sumber Fhitung Ftabel Signifikansi

Data prestasi antar

kelompok 52,0477 3,954568256 2,208x10-10

2) Motivasi

Sumber Fhitung Ftabel Signifikansi

Data motivasi

antar kelompok

2,313933 3,954568 0,131975

Test of Homogeneity of Variances

motivasi pretest

1,751 1 42 ,193

LeveneStatistic df1 df2 Sig.

Test of Homogeneity of Variances

motivasi posttest

1,358 1 42 ,250

LeveneStatistic df1 df2 Sig.

Test of Homogeneity of Variances

ipa

,205 1 42 ,653

LeveneStatistic df1 df2 Sig.

Page 80: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

110

 

 

Gambar 1. Suasana Kelas Saat Pretest

 

 

Gambar 2. Suasana Kelas Saat Pembelajaran Pertemuan I

Page 81: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

111

 

Gambar 2. Suasana Kelas Saat Pembelajaran Pertemuan I

Gambar 2. Suasana Kelas Saat Pembelajaran Pertemuan II

Page 82: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

112

 

Gambar 2. Suasana Kelas Saat Pembelajaran Pertemuan II

Gambar 2. Suasana Kelas Saat Pembelajaran Pertemuan II

Page 83: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

113

 

Gambar 2. Suasana Kelas Saat Pembelajaran Pertemuan III

Gambar 2. Suasana Kelas Saat Pembelajaran Pertemuan III

Page 84: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

 

Page 85: Bab i%2c v%2c Daftar Pustaka (1)

119

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama : Istianah

Alamat : PP. Al-Munawwir Komplek Q Krapyak

Yogyakarta

Nomor Telepon : 087739385338

Email : [email protected]

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat,tanggal lahir : Tegal, 02 Maret 1989

Status : Belum menikah

Agama : Islam

Warga Negara : Indonesia

Riwayat Pendidikan :

1. Pendidikan Formal :

a) SDN I Sidapurna Dukuhturi Tegal

b) MTsN Model Babakan Lebaksiu Tegal

c) MAN Yogyakarta I

d) UIN SUKA, Fakultas Sain & Teknologi, Prodi Pendidikan Kimia

2. Pendidikan Non Formal :

a) PP. Al- Munawwir Krapyak Yogyakarta (2004-sekarang)

Riwayat Organisasi :

1. Anggota kepengurusan Madrasah Salafiyah III, PP. Al-Munawwir Komplek Q

Krapyak Yogyakarta

2. Pengajar Madrasah Diniyah dan TPA Plus Ali Maksum

3. Pengajar TPA Al-Falah Minggiran