BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang...

90
i

Transcript of BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang...

Page 1: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

i

Page 2: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

PENGANTAR

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017 UPT Akademi Gizi

Surabaya dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas kinerja

pencapaian visi dan misi yang diemban UPT Akademi Gizi Surabaya pada Tahun

Anggaran 2017 . LKj IP disusun sesuai dengan ketentuan dalam Instruksi Presiden

Nomor 7 Tahun 1999 serta mengacu pada pedoman yang ditetapkan Kepala Lembaga

Administrasi Negara dalam Keputusan Nomor 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003

tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan PeLaporan Kinerja Instansi Pemerintah dan

secara teknis penyusunannya berpedoman pada Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014.

Secara eksternal, LKj IP merupakan alat kendali, alat penilai kinerja secara

kuantitatif dan sebagai wujud transparansi pelaksanaan tugas dan fungsi UPT Akademi

Gizi Surabaya dalam rangka menuju terwujudnya good governance. Sedang secara

internal, LKj IP merupakan salah satu alat evaluasi untuk memacu peningkatan kinerja

setiap unit yang ada di UPT Akademi Gizi Surabaya

Kami ucapkan terima kasih kepada tim LKj IP yang telah menyelesaikan

penyusunan LKj IP. Kami menyadari dalam penyusunan LKj IP ini masih banyak

kekurangan dan kelemahan, untuk itu saran perbaikan dari berbagai pihak terkait sangat

kami harapkan.

Surabaya, Pebruari 2017

ii

Page 3: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

DAFTAR ISI

Halaman

PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

RINGKASAN EKSEKUTIF iv

BAB I PENDAHULUAN 1

A. LATAR BELAKANG 1

B. MAKSUD DAN TUJUAN 2

C. GAMBARAN UMUM UPT AKADEMI GIZI SURABAYA 3

D. DASAR HUKUM 8

E. SISTEMATIKA 9

BAB II PERENCANAAN KINERJA 11

A.RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN,

SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM

11

1. VISI 11

2. MISI 11

3. TUJUAN DAN SASARAN 11

B. RENCANA KINERJA 2017 14

C. PERJANJIAN KINERJA 2017 19

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 21

A. CAPAIAN KINERJA

B. REALISASI ANGGARAN

21

35

BAB IV PENUTUP 48

A. KESIMPULAN 48

B. SARAN 48

LAMPIRAN-LAMPIRAN : 50

A. MATRIK RENSTRA 51

B. KOLOM 16 55

iii

Page 4: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

RINGKASAN EKSEKUTIF (Executive Summary)

Tujuan pembangunan pendidikan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup

sehat bagi setiap penduduknya serta dapat mewujudkan derajat pendidikan yang

optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu didukung oleh tersedianya tenaga

pendidikan yang bermutu, terampil, memadai dalam jumlah dan jenisnya.

Tenaga gizi sebagai salah satu tenaga kesehatan, diperlukan untuk menunjang

upaya pelayanan kesehatan dan upaya perbaikan gizi yang mampu bersaing, baik dalam

taraf nasional, maupun internasional. Untuk memenuhi kebutuhan tenaga gizi tersebut

diselenggarakan pendidikan tenaga gizi profesional berkualifikasi D-III.

Akademi Gizi Surabaya adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Provinsi

Jawa Timur yang berada di Jln. Bendul Merisi No. 126 Surabaya, berdasarkan Perda

No. 9 Tahun 2008, sedangkan Organisai dan Tata Kerja diatur sesuai dengan Pergub

Nomor 118 Tahun 2008. Akademi Gizi Surabaya menyelenggarakan pendidikan D-III

Gizi sesuai dengan SK. Menkes RI No. HK 00.06.1.2.02636 tanggal 31 Juli 2001 dan

selanjutnya telah diperpanjang dengan SK Menkes RI No. HK.03.01/I/II/4/01564/2012

tanggal 28 Maret 2012 tentang Perpanjangan Ijin Penyelenggaraan Pendidikan D-III

Gizi.

Berdasarkan SK Mendikbud No. 354/E/O/2013, tanggal 10 Oktober 2013,

tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi Akademi yang diselenggarakan oleh

Pemda kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, maka Akademi Gizi

Surabaya wajib menyelaraskan pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan sesuai

dengan peraturan Mendikbud. Konsekuensi dari alih bina ini, maka Akademi Gizi

Surabaya wajib melaporkan hasil penyelenggaraan program studi ke Direktorat Jendral

Pendidikan Tinggi Kemendikbud dan Akreditasi ke BAN-PT. Sejak 1 Januari 2014

iv

Page 5: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

berlaku Keputusan Gubernur Jatim No. 188/765/KPTS/013/2013, tanggal 12 Desember

2013, Bahwa Akademi Gizi Surabaya ditetapkan sebagai BLUD Unit Kerja, kemudian

ditetapkan sebagai BLUD Unit kerja dengan status penuh berdasarkan Keputusan

Gubernur Nomor 188/985/KPTS/013/2016 tanggal 29 Desember 2016 tentang

Penetapan UPT pada Dinas Kesehatan Jawa Timur sebagai BLUD Unit Kerja dengan

status penuh.

Berdasarkan SK LAM-PTKes Nomor: 0953/LAM-PTKes/Akr/Dip/X/2016,

pada tanggal 30 Oktober 2016, Program Studi Diploma III Gizi, Akademi Gizi

Surabaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Terakreditasi B dengan Nilai 306,

sedangkan penilaian SAKIP Tahun 2016 mendapatkan Predikat B.

Seiring dengan perkembangan dunia pendidikan, jumlah peminat Akademi Gizi

Surabaya mengalami fluktuatif. Berdasarkan hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru

tahun 2016 diketahui bahwa jumlah pendaftar mahasiswa baru Akademi Gizi Surabaya

tahun 2016 sejumlah 165 orang. Sampai dengan tahun 2016, Akademi Gizi Surabaya

telah meluluskan Tenaga D-III Gizi sebanyak 660 orang dan sudah 90 % terserap di

dunia kerja. Jumlah mahasiswa yang sedang mengikuti pendidikan saat ini sebanyak

311 mahasiswa, dengan jumlah Dosen sebanyak 26 orang serta didukung oleh fasilitas

dan sarana belajar antara lain : 3 mobil operasional, 7 ruang kelas yang telah dilengkapi

dengan multimedia, dan 7 laboratorium yang cukup memadai.

Total pendapatan Akademi Gizi Surabaya tahun 2017 ditargetkan sebesar Rp.

2.253.048.400,- terdiri dari jasa layanan BLUD sebesar Rp 2.081.493.400, Jasa

pemanfaatan aset BLUD sebesar Rp 163.155.400,- dan jasa giro sebesar Rp.

8.400.000,-. Sedangkan total belanja tahun 2017 dialokasikan sebesar Rp.

9.546.958.664,- terdiri atas biaya operasional sebesar Rp. 9.476.897.000,- dan

pengeluaran investasi sebesar Rp. 428.160.000,-

v

Page 6: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

Perkembangan Kondisi keuangan cost recovery dengan pertumbuhan keuangan

tahun 2017 terjadi penurunan pendapatan yang cukup besar dikarenakan tidak adanya

penerimaan mahasiswa baru sejak tahun 2017 sebagai tindak lanjut dari berlakunya

Undang-Undang No 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah. Rata-rata pertumbuhan

pendapatan turun 16,45%/tahun. Berdasarkan analisa proyeksi Keuangan Pada Tahun

2017 diharapkan biaya operasional akan semakin efisien sehingga mampu

menghasilkan kinerja yang diharapkan. Proyeksi tingkat kemandirian Akademi Gizi

tahun 2017 sebesar 21,8%, menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai

48,56%. Untuk itu Akademi Gizi Surabaya sangat memerlukan dukungan anggaran

subsidi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur selaku pemilik, dikarenakan penerimaan

dari fungsional yang semakin menurun, sedangkan biaya operasional yang relatif tetap.

Pencapaian kinerja UPT Akademi Gizi Surabaya Tahun 2017 terdiri atas 7

program dengan capaian Kinerja 100 % dan capaian realisasi keuangan 92,6 %.

Upaya pengembangan manajemen dititikberatkan kepada peningkatan kualitas

SDM, meningkatkan sistem pelayanan pendidikan, memperkuat proses bisnis internal

dan efektifitas pengelolaan keuangan yang dilandasi oleh budaya kerja dengan Motto

CAKAP (Cerdas – Amanah – Kreatif – Peduli),

vi

Page 7: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Ketetapan MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang

Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme merupakan pernyataan kehendak

rakyat untuk mewujudkan perubahan di segala bidang Pembangunan Nasional sesuai

dengan iklim reformasi yang menyentuh seluruh aspek kehidupan berbangsa dan

bernegara. Sebagai tindak lanjut dari Tap MPR tersebut adalah Undang-Undang Nomor

28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan bebas Korupsi, Kolusi

dan Nepotisme. Dalam pasal 3 Undang-Undang tersebut dinyatakan bahwa azas-azas

umum penyelenggaraan Negara meliputi asas kepastian hukum, asas tertib

penyelenggaraan Negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas

proporsionalitas, asas profesionalitas dan asas akuntabilitas.

Mengenai asas akuntabilitas, Undang-Undang tersebut menyebutkan bahwa asas

akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari

kegiatan penyelenggaraan Negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada

masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi Negara sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

LKj IP atau Laporan Akuntabilitas Kinerja UPT Akademi Gizi Surabaya Tahun

2017 merupakan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Kepala UPT Akademi

Gizi Surabaya selama tahun 2017 kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa

Timur . Laporan Akuntabilitas ini disusun dalam rangka pelaksanaan Tap MPR Nomor :

XI/MPR/1998 dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tersebut di atas.

1

Page 8: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

Penyusunan LKj IP mengacu pada Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah. Instansi sebagai unsur penyelenggara pemerintahan Negara

mulai eselon II wajib memberikan laporan Akuntabilitas Kinerjanya.

Adapun secara teknis penyusunannya berpedoman pada Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan LKj IP UPT Akademi Gizi Surabaya Jawa Timur ini dimaksudkan

sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi selama tahun

2017 . Adapun tujuannya adalah :

a. Memberikan informasi mengenai Kinerja UPT Akademi Gizi Surabaya selama

tahun anggaran 2017 .

b. Sebagai bahan evaluasi kinerja serta masukan dalam perencanaan program di UPT

Akademi Gizi Surabaya untuk kemudian diharapkan adanya perbaikan kinerja UPT

Akademi Gizi Surabaya yang lebih baik di masa mendatang.

c. Menjadikan UPT Akademi Gizi Surabaya yang akuntabel sehingga dapat bekerja

secara efisien, efektif dan representative, serta dapat mengakomodir aspirasi

masyarakat dan lingkungan.

d. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah khususnya UPT

Akademi Gizi Surabaya

2

Page 9: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

C. GAMBARAN UMUM UPT AKADEMI GIZI SURABAYA

Institusi Akademi Gizi Surabaya merupakan konversi dari Sekolah Pembantu

Ahli Gizi (SPAG) Surabaya Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. SPAG Surabaya

berdiri sejak tahun 1985 berdasarkan SK. Menteri Kesehatan No. HK. 00.06.1.1.3593,

tentang Izin Penyelenggaraan Sekolah Pembantu Ahli Gizi (SPAG) Pemerintah Daerah

Tingkat I Jawa Timur. Untuk memenuhi kebutuhan tenaga yang dapat menunjang upaya

pelayanan kesehatan dan perbaikan gizi bertaraf nasional, professional dan etis serta

menyikapi perkembangan situasi yang ada, maka perlu diselenggarakan pendidikan

tenaga gizi yang berjenjang dan berlanjut dengan kualifikasi DIII Gizi.

Akademi Gizi Surabaya adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan

Provinsi Jawa Timur yang berada di Jln. Bendul Merisi No. 126 Surabaya, berdasarkan

Perda No. 9 Tahun 2008 , sedangkan Organisai dan Tata Kerja diatur sesuai dengan

Pergub Nomor 32 Tahun 2016, Tanggal 12 Mei 2016. Berdasarkan penilaian akreditasi

oleh LAM-PTKes Nomor : 0953/LAM-PTKes/Akr/Dip/X/2017, tanggal 30 Oktober

2017 dengan Predikat B (Baik) dengan Nilai 306.

UPT Akademi Gizi Surabaya menyelenggarakan pendidikan D-III Gizi sesuai

dengan SK. Menkes RI No. HK 00.06.1.2.02636 tanggal 31 Juli 2001 dan selanjutnya

telah diperpanjang dengan SK Menkes RI No. HK.03.01/I/II/4/01564/2011 tanggal 28

Maret 2011 tentang Perpanjangan Ijin Penyelenggaraan Pendidikan D-III Gizi. Sejak 1

Januari 2013 berlaku - Desember 2012, Bahwa UPT Akademi Gizi Surabaya ditetapkan

sebagai BLUD Unit Kerja.

Dasar hukum dari penyelenggaraan pendidikan Akademi Gizi Surabaya

adalah:

3

Page 10: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

a. Undang-Undang No 2 tahun 1989 tentang Sistim Pendidikan Nasional

b. PP no 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan di Propinsi Jawa Timur

c. SK. Menteri Kesehatan No. HK. 00.06.1.1.3593, tentang Izin Penyelenggaraan

Sekolah Pembantu Ahli Gizi (SPAG) Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Timur

Tahun 1985

d. SK Menkes RI No. HK 00.06.1.2.02636 tanggal 31 Juli 2001 Tentang Ijin

Penyelenggaraan Pendidikan D-III Gizi

e. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2016, tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

f. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 104 Tahun 2016 tentang Susunan

Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis

Dinas Kesehatan provinsi Jawa Timur

g. SK Mendikbud No. 354/E/O/2012, tanggal 10 Oktober 2012, tentang Alih Bina

Penyelenggaraan Program Studi Pada Akademi yang diselenggarakan oleh

Pemerintah Daerah dari Kementerian Kesehatan kepada Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan RI.

h. Keputusan Gubernur Jawa Timur No. 188/765/KPTS/013/2012, tanggal 12

Desember 2012, Tentang UPT Akademi Gizi Surabaya ditetapkan sebagai

BLUD Unit Kerja.

i. DPA UPT Akademi Gizi Surabaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun

Anggaran 2017 , No. 914/13/213.2/2017 , Tanggal 28 September 2017

j. SK LAMPT Kes Nomor : 0953/LAM-PTKes/Akr/Dip/X/2016, tanggal 30

Oktober 2016 dengan Predikat B (Baik) dengan Nilai 306.

4

Page 11: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

Tugas Pokok dan Fungsi :

Sesuai dengan Perda No. 9 Tahun 2008 dan Pergub No. 32 Tahun 2015, tentang

Organisasi dan tata kerja UPT Dinas Kesehatan Provinsi Jatim , maka Akademi Gizi

Surabaya mempunyai fungsi :

1. Penyusunan rencana dan Program UPT

2. Pengawasan dan pengendalian operasional UPT Akademi Gizi Surabaya

3. Pelaksanaan pendidikan dan pengajaran tenaga kesehatan di bidang gizi

4. Pelaksanaan penelitian di bidang gizi

5. Pelaksanaan pengembangan dan pengabdian masyarakat

6. Pelaksanaan pembinaan kemahasiswaan

7. Pembinaan, monitoring dan evaluasi program

8. Penyelenggaraan kegiatan penjaminan mutu dan menyiapkan bahan akreditasi

pendidikan tinggi

9. Penyelenggaraan administrasi umum, keuangan, kehumasan dan protokol, dan

kebijakan internal, dan

10. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Dinas

Bahwa dalam rangka kelancaran penyelenggaraan tugas-tugas pada Akademi

Gizi Surabaya sebagai tindak lanjut dari Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 9 Tahun

2008 dan Peraturan Gubernur Nomor 32 Tahun 2015, maka struktur organisasi

Akademi Gizi Surabaya, dengan uraian tugas dan fungsi sebagai berikut ini :

2.1 Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas:

1. menyusun perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan surat

menyurat, urusan rumah tangga, kehumasan, dan protokol, kearsipan serta

perpustakaan

5

Page 12: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

2. menyusun perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi administrasi

kepegawaian serta pengembangan SDM

3. menyusun perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi administrasi

dan penatausahaan dan pengelolaan keuangan

4. menyusun perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi perlengkapan

peralatan kantor dan aset

5. menyusun perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi pengelolaan,

tata laksana dan tata kelola organisasi

6. menyusun perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi pengelolaan

Instalasi Pemeliharaan Sarana, gudang, penanggulangan kebakaran, teknik

dan pemeliharaan fasilitas serta pengelolaan air bersih

7. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT

2.2 Kepala Seksi Akademik dan Kemahasiswaan mempunyai tugas :

1. menyusun perencanaan operasional dan pelaporan seksi akademik dan

kemahasiswaan

2. melaksanakan pengembangan kurikulum pendidikan

3. melaksanakan pengelolaan proses belajar mengajar

4. melaksanakan pengelolaan praktek klinik dan lapangan

5. melaksanakan pembinaan kemahasiswaan

6. melaksanakan penelitian di bidang gizi

7. melaksanakan pengembangan bidang gizi dan pengabdian masyarakat

8. melaksanakan pengembangan kerjasama untuk pemberdayaan lulusan

9. melaksanakan pembinaan alumni

6

Page 13: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

10. melaksanakan evaluasi pembelajaran

11. melaksanakan pelayanan administrasi akademik

12. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT

2.3 Pelaksana Penelitian Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat

mempunyai tugas :

1. Merencanakan dan melaksanakan penelitian guna pengembangan

pendidikan.

2. Merencanakan dan mengkoordinasikan serta pelaksanaan penelitian

dibidang gizi

3. Merencanakan peningkatan pendidikan bagi tenaga SDM guna

pengembangan pendidikan.

4. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat bagi civitas

akademika dalam rangka bina lingkungan

5. Merencanakan dan menyelenggarakan kegiatan kemitraan dengan

instansi pemerintah dan swasta

6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur

2.4 Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas :

Kelompok Jabatan fungsional adalah pelaksana operasional dari tugas

dan fungsi UPT Akademi Gizi Surabaya yang dalam melaksanakan tugasnya

dikoordinasikan oleh pejabat fungsional yang ditetapkan oleh Kepala Dinas atas

usul Kepala UPT

7

Page 14: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

D. DASAR HUKUM

Sebagai Dasar Hukum penyusunan LKj IP adalah :

a. Pasal 4 ayat (i) Undang-Undang Dasar 1945.

b. Ketetapan Majelis Pernusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor

XI/MPR/1998 Tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi,

Kolusi dan Nepotisme.

c. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

d. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Lembaga

Administrasi Negara.

e. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1999 Tentang

Pengangkatan Ketua Lembaga Administrasi Negara.

f. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1998 Tentang

Penyelenggaraan Pendayagunaan Aparatur Negara.

g. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 Tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

h. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sesuai Perpres No 29

Tahun 2014

i. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

No. 53 tahun 2014

8

Page 15: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

E. SISTEMATIKA

Sistematika penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah didasarkan atas

ketentuan yang termuat dalam Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara

Nomor : 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan Teknis Penyusunan Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Reviu Atas Laporan Kinerja sesuai Permenpan No 53

Tahun 2014 dengan susunan sebagai berikut :

IKHTISAR EKSEKUTIF

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Maksud dan Tujuan

C. Gambaran Umum

D. Dasar Hukum

E. Sistematika

BAB II : PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis : Visi, Misi, Tujuan. Sasaran, Kebijakan dan

Program

B. Rencana Kinerja : Rencana Kinerja Tahunan

C. Perjanjian Kinerja : Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja

Utama (IKU)

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

9

Page 16: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

B. Realisasi Anggaran

BAB IV : PENUTUP

LAMPIRAN – LAMPIRAN

A. Matrik Renstra

B. Perjanjian Kinerja

C. Ringkasan Pengukuran Kinerja

D. Penghargaan, dll.

10

Page 17: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

BAB IIBAB II

PERENCANAAN KINERJAPERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM

1. VISI dan MISI

Dalam rangka mewujudkan cita-cita idealnya Akademi Gizi Surabaya

telah menetapkan visi dan misi, yaitu :

VISI

Akademi Gizi Surabaya memiliki gambaran dan cita-cita ideal yang ingin

diwujudkan di masa yang akan datang, melalui Visi ” Menjadi Institusi

Pendidikan Gizi yang Menghasilkan Ahli Madya Gizi Professional dan

Kompetitif tahun 2019”

MISI

Berdasarkan Visi yang telah ditetapkan, maka Akademi Gizi Surabaya

mengembang misi sebagai berikut :

1. Mewujudkan pengembangan proses pembelajaran yang berkualitas dan

inovatif berorientasi pada kebutuhan pengguna

2. Mewujudkan sumberdaya manusia yang kompeten melalui pendidikan dan

pelatihan yang relevan

3. Menciptakan tata kelola institusi pendidikan tinggi yang efektif, efisien dan

akuntabel

4. Mewujudkan kegiatan penelitian baik mandiri maupun kerjasama dan

pengabdian masyarakat dengan lintas sektor nasional dan internasional

untuk pendayagunaan lulusan.

11

Page 18: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

2. TUJUAN dan SASARAN

TUJUAN

Akademi Gizi Surabaya dalam mewujudkan misinya menetapkan tujuan

sebagai berikut:

1) Meningkatkan proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan

standar yang ditetapkan

2) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan

pelatihan yang relevan.

3) Meningkatkan tata kelola institusi pendidikan tinggi yang efektif, efisien

dan akuntabel melalui penyediaan fasilitas prasarana,sarana , teknologi

sesuai standar dan suasana akademik yang kondusif

4) Meningkatkan kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat untuk

pendayagunaan lulusan

SASARAN

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan

menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan

dilakukan secara operasional. Rumusan sasaran yang ditetapkan diharapkan

dapat memberikan fokus pada penyusunan program operasional dan kegiatan

pokok organisasi yang bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai.

Berdasarkan makna penetapan sasaran tersebut maka sampai dengan

akhir tahun 2019, Akademi Gizi Surabaya menetapkan sasaran dengan rincian

sebagai berikut:

12

Page 19: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

1. Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu dan inovatif

sesuai dengan standar yang ditetapkan

2. Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Manusia Melalui Pendidikan dan

Pelatihan Yang Relevan untuk mendukung proses belajar dan mengajar

3. Meningkatnya tata kelola institusi pendidikan tinggi yang efektif, efisien

dan akuntabel melalui penyediaan fasilitas prasarana,sarana , teknologi

sesuai standar .

4. Meningkatnya Kerjasama Penelitian dan Pengabdian Masyarakat untuk

pendayagunaan lulusan

3. STRATEGI

STRATEGI

Strategi pencapaian tujuan dan sasaran adalah merupakan strategi

organisasi, yakni Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berisi rencana

menyeluruh dan terpadu mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan secara

operasional dengan memperhatikan ketersediaan sumber daya organisasi.

Sebagai satu cara untuk mewujudkan tujuan dan sasaran, maka strategi yang

ditetapkan terdiri atas :

1) Peningkatan Kualitas tenaga pendidik dan kependidikan sesuai dengan

kompetensi yang diperlukan

2) Peningkatan proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan

standar yang ditetapkan

3) Peningkatan soft skill dan daya saing mahasiswa.

13

Page 20: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

4) Peningkatan sarana dan prasarana sesuai dengan standar BAN PT

5) Peningkatan sistem informasi manajemen dan tata kelola pendidikan tinggi

yang baik

6) Peningkatan keterlibatan jumlah dosen dalam penelitian

7) Peningkatan jumlah publikasi hasil penelitian di jurnal nasional atau

internasional

8) Peningkatan partisipasi dosen dalam pelaksanaan pegabdian kepada

masyarakat

9) Peningkatan kerjasama saling menguntungkan untuk memecahkan

persoalan yang dihadapi masyarakat.

10) Peningkatan jumlah kontrak kerjasama untuk pengembangan AKZI dan

pemberdayaan lulusan

B. RENCANA KINERJA

Rencana Penetapan Kinerja (PK) Tahun 2017 , berdasarkan Dokumen

Perencanaan Anggaran (DPA) tahun 2017 mendapatkan anggaran sebesar Rp

5.738.192.664,- dalam rangka mencapai 10 sasaran strategis, dengan 7 program, 7

kegiatan dan puluhan rincian sub kegiatan.

Untuk mengetahui indikator kinerja dan rencana tingkat capaian (target)

masing-masing kegiatan di atas dapat dilihat pada Rencana Kinerja 2017 , berikut ini:

14

Page 21: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017

NOPROGRAM / KEGIATAN

LOKASI INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL ANGGARAN KET

KODE NAMA

1 2 3 4 5 6 7 8  1.02.01 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran    Persentase kepuasan aparatur

terhadap pelayanan administrasi dan kenyaman kantor sebesar 75% Meningkatnya sistem informasi manajemen dan tata kelola pendidikan tinggi yang baik

572.461.843

1 1.02.01.019 Pelaksanaan Administrasi Perkantoran

Kota Surabaya Jumlah kegiatan yang mendukung pelayanan administrasi perkantoran - (6 kegiatan)

persentase pegawai yang puas terhadap pelayanan perkantoran - (75 )

  1.02.02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

    Persentase sarana dan prasarana aparatur yang layak fungsi sebesar 85% Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur yang layak fungsi

951.040.000

2 1.02.02.012 Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

Kota Surabaya Jumlah penyediaan peralatan dan perlengkapan sarana dan prasarana aparatur - (7 paket)

Prosentase penyediaan peralatan dan kelengkapan sarana dan prasarana aparatur layak fungsi - (85 )

755.840.000

3 1.02.02.031 Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

Kota Surabaya Jumlah pemeliharaan peralatan dan perlengkapan sarana dan prasarana aparatur - (5 paket)

Prosentase pemeliharaan peralatan dan perlengkapan sarana dan prasarana aparatur yang layak fungsi - (85 )

195.200.000

  1.02.07 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah

    Persentase dokumen penyelenggaraan pemerintahan yang disusun tepat waktu

1.049.927.000

15

Page 22: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

sebesar 80% Meningkatnya kualitas perencanaan dan penganggaran serta penilaian hasil laporan kinerja

4 1.02.07.001 Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah

Kota Surabaya Jumlah koordinasi dan konsultasi kelembagaan struktur organisasi - (6 kegiatan)

Prosentase kelembagaan dan struktur organisasi sesuai dengan aturan yang berlaku - (80 )

711.837.000

5 1.02.07.002 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Kota Surabaya Jumlah kegiatan pendidikan dan pelatihan untuk peningkatan SDM - (4 kagiatan)

Prosentase pegawai yang mengikuti pendidikan formal/non-formal sesuai dengan jabatannya - (80 )

338.090.000

  1.02.08 Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan

    Persentase dokumen penyelenggaraan pemerintahan yang disusun tepat waktu sebesar 80% Meningkatnya kualitas perencanaan dan penganggaran serta penilaian hasil laporan kinerja

164.285.000

6 1.02.08.001 Penyusunan Dokumen Perencanaan

Kota Surabaya Jumlah dokumen perencanaan SKPD yang tersusun sesuai ketentuan - (5 dokumen)

Prosentase dokumen perencanaan SKPD yang tersusun sesuai ketentuan - (80 )

42.470.000

7 1.02.08.002 Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan Anggaran

Kota Surabaya Jumlah dokumen laporan hasil pelaksanaan rencana program dan anggaran yang tersusun - (5 dokumen)

Prosentase dokumen pelaporan yang tersusun sesuai ketentuan - (80 )

47.235.000

8 1.02.08.003 Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pelaksanaan Sistem Informasi Data

Kota Surabaya jumlah tersusunnya sistem informasi data - (2 paket)

Prosentase tersusunnya sistem informasi data - (80 )

74.580.000

  1.02.16 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

    60% Persentase kegiatan penelitian dan pengabdian

273.309.211

16

Page 23: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

masyarakat yang dipublikasikan9 1.02.16.011 Pembinaan Pelayanan dan

penanggulangan masalah kesehatan

Kota Surabaya Jumlah kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat - (5 kegiatan)

Prosentase kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dipublikasikan - (60 )

273.309.211

  1.02.47 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

    Persentase sarana prasarana untuk pelayanan sesuai standar BAN PT sebesar 80% Meningkatnya sarana dan prasarana pelayanan sesuai dengan standar BAN P

189.317.500

10 1.02.47.009 Rehabilitasi Bangunan RS/RSK/Balai/Akper/Latkesmas

Kota Surabaya Jumlah terlaksananya rehabilitasi bangunan laboratorium dan sarana penunjang pendidikan sesuai standar - (2 kegiatan)

Prosentase terlaksananya rehabilitasi bangunan laboratorium dan sarana penunjang pendidikan yang sesuai standar - (80 )

93.157.500

11 1.02.47.010 Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga (Dapur, Ruang Pasien, Laundry, Ruang Tunggu dll) RS/RSK/Balai/Akper/Latkesmas

Kota Surabaya Jumlah tersedianya perlengkapan rumah tangga (laboratorium, ruang konseling gizi, perpustakaan dan ruang tunggu) - (3 paket)

Persentase tersedianya perlengkapan rumah tangga yang sesuai dengan standar - (80 )

49.000.000

12 1.02.47.011 Pengadaan Alat Kesehatan/Lab RS/RSK/Balai/Akper/Latkesmas

Kota Surabaya Jumlah tersedianya alat-alat laboratorium dan penunjang pendidikan - (2 paket)

Persentase tersedianya alat-alat laboratorium dan penunjang pendidikan sesuai standar - (80 )

47.160.000

  1.02.48 Program Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

    1. Persentase Pencapaian SPM Pendidikan sebesar 80% 2. Persentase Penilaian sesuai Akreditasi BAN PT sebesar 80% Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan

2.537.852.110

13 1.02.48.002 Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan

Jawa Timur Jumlah kegiatan pelayanan pendidikan -

Prosentase terlaksananya kegiatan pelayanan pendidikan sesuai

2.537.852.110

17

Page 24: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

(3 kegiatan) dengan SPM - (80 )TOTAL 5.738.192.664

18

Page 25: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

C. PERJANJIAN KINERJA

Setiap sasaran (10 sasaran pada Renstra) telah ditetapkan sejumlah indikator,

dan untuk memudahkannya disusunlah Indikator Kinerja Utama dan beberapa

indikator untuk program prioritas/Icon Gubernur bidang kesehatan. Rumusan

tersebut tertuang dalam perjanjian kinerja tahun 2017 , sebagai berikut ini :

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017UPT AKADEMI GIZI SURABAYA

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

     1 Meningkatnya proses belajar dan

mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan

1 Persentase lulusan dengan IPK > 3,5

10%

2 Persentase pencapaian SPM sesuai Standar Nasional Pendidikan Tinggi

75%

2 Meningkatnya kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan yang relevan untuk mendukung proses belajar mengajar

Persentase sumber daya manusia yang memiliki kompetensi sesuai dengan Standar

80%

3 Meningkatnya tata kelola institusi pendidikan tinggi yang efektif, efisien dan akuntabel

Persentase kepuasan masyarakat terhadap manajemen pelayanan pendidikan

75%

4 Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur yang sesuai dengan SNPT

Persentase sarana dan prasarana aparatur yang sesuai dengan SNPT

85%

5 Meningkatnya sarana dan prasarana pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

Persentase sarana dan prasarana pelayanan BLUD sesuai SNPT

80%

19

Page 26: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

6 Meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran serta penilaian hasil laporan kerja

Persentase dokumen pelaporan yang tersusun sesuai ketentuan

90%

7 Meningkatkannya kegiatan kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat untuk pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan bidang gizi

Persentase kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat bidang gizi yang dipublikasikan

65%

PROGRAM DAN ANGGARAN TAHUN 2017

No Program Anggaran Keterangan

1 Program pelayanan administrasi perkantoran Rp. 442.375.250 APBD

2 Program peningkatan sarana dan prasarana Rp. 854.445.750 APBD

3 Program peningkatan kapasitas kelembagaan Pemerintah Daerah Rp. 718.476.000 APBD

4Program penyusunan, pengendalian dan evaluasi dokumen penyelenggaraan Pemerintahan

Rp. 164.285.000 APBD

5 Program Upaya Kesehatan Masyarakat Rp. 207.209.500 APBD

6Program peningkatan sarana dan prasarana pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

Rp. 189.317.500 APBD

7Program peningkatan pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

Rp. 3.078.474.000 FUNGSIONAL

Jumlah Rp. 5.654.583.000

20

Page 27: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja dalam format Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKj IP) UPT Akademi Gizi Surabaya tidak terlepas dari Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP), fungsi perencanaan (Planning) yang

sudah berjalan mulai dari Rencana Strategis (renstra) yang mengacu pada

RPJMD, RKPD maupun Rencana Kinerja Tahunan, Rencana Kerja dan

Anggaran (RKA), Penetapan Kinerja hingga pelaksanaan pembangunan

kesehatan itu sendiri sebagai fungsi actuating dan kemudian

pertanggungjawaban atas pelaksanaan pembangunan sebagai fungsi

controlling.

Pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan pembangunan sifatnya

terukur, terdapat standar pengukuran antara yang diukur dengan piranti

pengukurannya. Didalam prosesnya pengukuran dilakukan pada aspek

kegiatan, program dan sasaran. Pada prinsipnya pengukuran dilakukan untuk

melihat/mengevaluasi sejauh mana kegiatan, program, dan sasaran

dilaksanakan sesuai dengan arah yang diinginkan; dengan berbagai piranti

perencanaan yang telah dibuat. Piranti pengukurannya berupa Pengukuran

Pencapaian Sasaran (PPS) untuk mengukur sasaran.

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI TAHUN 2017 .

1. Pengukuran Kinerja

Adapun pengukuran Kinerja dilakukan dengan cara membandingkan target

setiap Indokator Kinerja Sasaran dengan realisasinya. Setelah dilakukan penghitungan

21

Page 28: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

akan diketahui selisih atau celah Kinerja (peformanca gap). Selanjutnya berdasarkan

selisih Kinerja tersebut dilakukan evaluasi guna mendapatkan strategi yang tepat untuk

peningkatan Kinerja dimasa yang akan datang (performance improvement).

Dalam memberikan penilaian tingkat capaian Kinerja setiap sasaran,

menggunakan skala pengukuran 4 (empat) katagori sebagai berikut :

Tabel 3. Pencapaian Kinerja Tahun 2017

SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI (%)CAPAIAN

1. Meningkatnya kegiatan kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat untuk penanggulangan masalah kesehatan dan gizi

Persentase dosen dalam kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat untuk pendayagunaan lulusan

60% 60% 100

2. Meningkatnya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana untuk meningkatkan pelayanan BLUD

Prosentase penyediaan sarana dan prasarana untuk peningkatan pelayanan BLUD sesuai standar BAN PT

80% 80% 100

3. Meningkatnya pelayanan pendidikan dan pelatihan kesehatan sesuai dengan standar

Persentase pencapaian SPM bidang pendidikan

80% 80% 100

Tabel 4. Perbandingan Realisasi Kinerja tahun 2016 dan 2017

22

Page 29: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET2017

REALISASI

2016 20171. Meningkatnya

kegiatan kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat untuk penanggulangan masalah kesehatan dan gizi

Persentase dosen dalam kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat untuk pendayagunaan lulusan

60% 60% 60%

2. Meningkatnya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana untuk meningkatkan pelayanan BLUD

Prosentase penyediaan sarana dan prasarana untuk peningkatan pelayanan BLUD sesuai standar BAN PT

80% 82% 80%

3. Meningkatnya pelayanan pendidikan dan pelatihan kesehatan sesuai dengan standar

Persentase pencapaian SPM bidang pendidikan

80% 83% 80%

Tabel 5. Perbandingan Realisasi Kinerja s.d. Akhir Periode RENSTRA

SASARAN INDIKATOR KINERJATARGET

RENSTRA2019

REALISASI TINGKAT KEMAJUAN

1. Meningkatnya kegiatan kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat untuk penanggulangan masalah kesehatan dan gizi

Persentase dosen dalam kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat untuk pendayagunaan lulusan

75% 60% 80%

2. Meningkatnya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana untuk

Prosentase penyediaan sarana dan prasarana untuk peningkatan pelayanan BLUD sesuai

85% 80% 94%

23

Page 30: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

meningkatkan pelayanan BLUD

standar BAN PT

3. Meningkatnya pelayanan pendidikan dan pelatihan kesehatan sesuai dengan standar

Persentase pencapaian SPM bidang pendidikan

85% 80% 94%

Tabel 6. Alokasi Per Sasaran Pembangunan

SASARAN INDIKATOR KINERJA ANGGARAN % ANGGARAN

1. Meningkatnya kegiatan kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat untuk penanggulangan masalah kesehatan dan gizi

Persentase dosen dalam kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat untuk pendayagunaan lulusan

263.718.922 5

2. Meningkatnya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana untuk meningkatkan pelayanan BLUD

Prosentase penyediaan sarana dan prasarana untuk peningkatan pelayanan BLUD sesuai standar BAN PT

344.160.000 6

3. Meningkatnya pelayanan pendidikan dan pelatihan kesehatan sesuai dengan standar

Persentase pencapaian SPM bidang pendidikan

2.537.852.110,84 45

Jumlah 3.145.731.032,84 56

24

Page 31: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

TABEL 7. PENCAPAIAN KINERJA DAN ANGGARAN TAHUN 2017

Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan/Program Prioritas Pembangunan

Indikator Kinerja Program (outcome)

TARGET REALISASI SKPDPENANGGUNG JAWAB

KINERJA Rp KINERJA

K % Rp Rp %

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 02 01   Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

      612.322.350       599.276.405

97,87 Akademi Gizi Surabaya (AKZI SURABAYA)

1 02 01 10201001   Indeks kepuasan masyarakat/aparatur terhadap pelayanan adm perkantoran dan kenyamanan kantor

75 %   75 % 100     Akademi Gizi Surabaya (AKZI SURABAYA)

1 02 02   Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

      807.195.750

      755.346.038 93,58

Akademi Gizi Surabaya (AKZI SURABAYA)

1 02 02 10202001   Prosentase sarana dan prasarana aparatur yang layak fungsi

85 %   85 % 100     Akademi Gizi Surabaya (AKZI SURABAYA)

1 02 07   Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah

      971.753.531       875.409.624

90,09 Akademi Gizi Surabaya (AKZI SURABAYA)

1 02 07 10207001   Prosentase kelembagaan yang tepat fungsi

100 %   100

%  100     Akademi Gizi Surabaya (AKZI SURABAYA)

25

Page 32: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

1 02 11   Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan

      201.260.200       184.066.819 91.49

Akademi Gizi Surabaya (AKZI SURABAYA)

1 02 11 10211001   Persentase tersedianya dokumen pengendalian, evaluasi dan manajemen Tata Kelola, Keuangan serta Aset yang transparansi , efektif dan akuntabilitas

80 %   80 % 100     Akademi Gizi Surabaya (AKZI SURABAYA)

1 02 0112.16

 011216011

Program Upaya Kesehatan Masyaraakat

    263.718.922       245.446.859

93.07 Akademi Gizi Surabaya (AKZI SURABAYA)

1 02 0112.16

011216011

   Prosentase dosen dalam kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat untuk pendayagunaan lulusan

60 %   60 % 100     Akademi Gizi Surabaya (AKZI SURABAYA)

1 02 47   Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

      344.160.000       333.300.500 96.84

Akademi Gizi Surabaya (AKZI SURABAYA)

1 02 47 10247001   Prosentase penyediaan sarana dan prasarana untuk peningkatan pelayanan BLUD

80 %   80 % 100     Akademi Gizi Surabaya (AKZI SURABAYA)

26

Page 33: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

1 02 48   Program Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

      2.537.852.110,84

      2.317.988.083 91.34

Akademi Gizi Surabaya (AKZI SURABAYA)

1 02 48 10248001   Prosentase pencapaian Stnadar Pelayanan Minimal Bidang pendidikan

80 %   80 % 100     Akademi Gizi Surabaya (AKZI SURABAYA)

JUMLAH 5.738.192.663,84 100 5.310.844.328 92,60

27

Page 34: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

Tabel 8. EFESIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA

SASARAN INDIKATOR SASARAN % CAPAIAN KINERJA

% CAPAIAN ANGGARAN

TINGKAT EFESIENSI

1. Meningkatnya kegiatan kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat untuk penanggulangan masalah kesehatan dan gizi

Persentase dosen dalam kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat untuk pendayagunaan lulusan

100 93,07 6,93

2. Meningkatnya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana untuk meningkatkan pelayanan BLUD

Prosentase penyediaan sarana dan prasarana untuk peningkatan pelayanan BLUD sesuai standar BAN PT

100 96,84 3,16

3. Meningkatnya pelayanan pendidikan dan pelatihan kesehatan sesuai dengan standar

Persentase pencapaian SPM bidang pendidikan

100 91,34 8,66

Terdapat dua jenis skala penilaian pengukuran : maka skala yang digunakan sebagai berikut :

Skor Rentang Capaian Kategori Capaian

4 Lebih dari 100 % Sangat baik

3 75 % sampai 100 % Baik

2 55 % sampai 75 % Cukup

1 Kurang dari 55 % Kurang

a. Sebaliknya bilamana Indikator Sasaran mempunyai makna progres negatif, maka skala

yang digunakan sebagai berikut :

Skor Rentang Capaian Kategori Capaian

1 Lebih dari 100 % Kurang

28

Page 35: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

2 75 % sampai 100 % Cukup

3 55 % sampai 75 % Baik

4 Kurang dari 55 % Sangat Baik

Persentase dari hasil bagi antara capaian dengan target yang dimasukkan

ke dalam skala penilaian tersebut menghasilkan besaran Skor Indikator.

Penjumlahan beberapa besaran Skor Indikator dan dibagi dengan jumlah

Indikator dalam satu Sasaran, menghasilkan besaran Skor Sasaran ; seterusnya

penjumlahan beberapa besaran Skor Sasaran dan dibagi dengan jumlah Sasaran

dalam satu Tujuan, menghasilkan besaran Skor Tujuan.

Berdasarkan capaian kinerja tahun 2017 , maka katagori pencapaian

kinerja UPT Akademi Gizi Surabaya termasuk Katagori “BAIK”

2. EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA

Pengukuran kinerja UPT Akademi Gizi Surabaya tahun 2017 menggunakan

metode yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor : 53 tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan

Kinerja dan peLaporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Hasil pengukuran kinerja beserta evaluasi setiap tujuan dan sasaran UPT Akademi

Gizi Surabaya tahun 2017 disajikan sebagai berikut :

a. Tujuan

1) Meningkatkan proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan

standar yang ditetapkan

2) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan

pelatihan yang relevan.

29

Page 36: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

3) Meningkatkan tata kelola institusi pendidikan tinggi yang efektif, efisien

dan akuntabel melalui penyediaan fasilitas prasarana,sarana , teknologi

sesuai standar dan suasana akademik yang kondusif

4) Meningkatkan kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat untuk

pendayagunaan lulusan

b. Sasaran

Sasaran 1 : Meningkatnya kegiatan kerjasama penelitian dan pengabdian

masyarakat untuk pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan

ditetapkan dengan indikator Prosentase Masyarakat yang mendapatkan

pelayanan edukasi dengan media informasi sadar hidup sehat di

wilayah binaan ditargetkan sebesar 60% dan telah terealisasi sebesar

60% atau mencapai target sebesar 100%.

Keadaan tersebut terjadi karena semakin meningkatnya tingkat

kesedaran masyarakat untuk berperilaku hidup sehat, ditambah dengan

semakin bervariasinya metode dan materi atau pesannya yang

disesuaikan dengan keadaan sasaran, serta semakin meningkatnya

kemampuan pendidik atau petugas dalam memberikan pelayanan gizi

dan kesehatan

Sasaran 2 : Meningkatnya sarana dan prasarana pelayanan BLUD sesuai standar

BAN-PT ditetapkan dengan indikator prosentase penyediaan sarana dan

prasarana untuk peningkatan pelayanan BLUD dengan target 80,0%

dan dan telah terealisasi sebesar 80% atau mencapai target sebesar

100%.

Keadaan tersebut terjadi karena pelaksanaan program kegiatan

peningkatan sarana dan prasarana didasarkan atas skala prioritas yang

dibutuhkan oleh mahasiswa Akademi Gizi Surabaya dan masyarakat

sesuai dengan standar Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi

30

Page 37: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

Sasaran 3 : Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai

dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase

pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan yang ditargetkan

sebesar 80% dan telah terealisasi sebesar 80% atau mencapai 100%

dari target yang ditetapkan.

Keadaan tersebut terjadi karena dalam masa transisi terkait dengan

kewenangan pengelolaan pendidikan tinggi dari pemerintah provinsi

kepada pemerintah pusat, Akademi Gizi Surabaya masih mendapatkan

dukungan dana dan sumberdaya yang diperlukan, sehingga tidak

mengalami kendala dalam proses pembelajaran kepada mahasiswa

c. Program dan Kegiatan

c.1. Program Upaya Kesehatan Masyarakat didukung dengan anggaran

sebesar Rp 263.718.922,00 Realisasi Rp 245.446.859,00 atau 93,07%.

Dengan target indikator kinerja prosentase masyarakat yang

mendapatkan pelayanan edukasi dengan media informasi sadar hidup

sehat di wilayah binaan sebesar 60% dan telah terealisasi sebesar 60%

atau 100 %. Program ini didukung dengan 1 kegiatan yaitu :

c.1.1 Kegiatan Peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah

kesehatan dengan anggaran sebesar Rp 263.718.922,00 Realisasi Rp

245.446.859,00 atau 93,07%. Dengan jumlah kegiatan sebanyak 5

kegiatan dan terealisasi sebanyak 5 kegiatan atau 100%.

c.2. Program peningkatan sarana dan prasarana pelayanan badan layanan

umum daerah (BLUD) dengan anggaran sebesar Rp 344.160.000,00

Realisasi Rp 333.300.500,00 atau 96,84%, terdiri dari 3 kegiatan yaitu :

c.2.1 Kegiatan Rehabilitasi bangunan RS/ RSK/ Balai/ Akper/

Latkesmas dengan anggaran Rp. 248.000.000 Realisasi sebesar

Rp. 239.350.000 atau 96,51%. Dengan target kinerja Jumlah

terlaksananya rehabilitasi bangunan laboratorium dan sarana

penunjang pendidikan sesuai standar sebanyak 2 paket dan

terealisasi sebanyak 2 paket atau 100%.

31

Page 38: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

c.2.2 Kegiatan Pengadaan perlengkapan rumah tangga (Dapur, Ruang

Pasien, Laundry, Ruang Tunggu dll) RS/ RSK/ Balai/ Akper/

Latkesmas dengan anggaran Rp. 49.000.000 Realisasi sebesar

Rp. 48.790.500 atau 99,57%. Dengan target kinerja Jumlah

tersedianya perlengkapan rumah tangga (laboratorium, ruang

konseling gizi, perpustakaan dan ruang tunggu) sebanyak 3 paket

dan terealisasi sebanyak 3 paket atau 100%.

c.2.3 Kegiatan Pengadaan alat kesehatan/ Lab RS/ RSK/ Balai/ Akper/

Latkesmas dengan anggaran Rp. 47.160.000 Realisasi sebesar

Rp. 45.160.000 atau 95,76%. Dengan target kinerja Jumlah

tersedianya alat-alat laboratorium dan penunjang pendidikan

sebanyak 2 paket dan terealisasi sebanyak 2 paket atau 100%.

c.3. Program peningkatan pelayanan badan layanan umum daerah (BLUD)

didukung dengan anggaran sebesar Rp 2.537.852.110.84 Realisasi Rp

2.317.998.083,00 atau 91,34%. Dengan target indikator kinerja

Prosentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan sebesar

80% dan telah terealisasi sebesar 80% atau 100,00%. Program ini

terdiri dari 1 kegiatan yaitu :

c.3.1 Kegiatan Peningkatan pelayanan pendidikan dan pelatihan

kesehatan dengan anggaran sebesar Rp 2.537.852.110.84

Realisasi Rp 2.317.998.083,00 atau 91,34%, Dengan target

kinerja jumlah kegiatan pelayanan pendidikan, penelitian dan

pengabdian masyarakat sebanyak 3 kegiatan dan terealisasi

sebanyak 3 kegiatan atau 100%.

d. Permasalahan dan Solusi

1). Program Upaya Kesehatan Masyarakat

32

Page 39: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

Permasalahan dan Solusi

Permasalahan:

Meningkatnya masalah-masalah yang timbul akibat transisi epidemiologi di

bidang gizi, pesatnya pertumbuhan industri pangan, jumlah dan tuntutan

mutu institusi pelayanan gizi dan makanan disamping peningkatan

prevalensi  penyakit baik infeksi maupun degeneratif yang berakar pada

kurang gizi sejak masa kehamilan, dan timbulnya masalah obesitas sejak

usia dini  dan masih tingginya angka balita stunting akan meningkatkan

beragam problematika gizi kini dan akan datang sehingga memerlukan

penanganan yang professional kurang dibarengi dengan jumlah anggaran

yang cukup.

Solusi:

o Akademi Gizi Surabaya dapat mengembangkan diri menjadi

Penyelenggara Pelatihan dan Konseling Penanganan berbagai Masalah

Gizi baik bagi praktisi di bidang kesehatan maupun masyarakat umum.

o Akademi Gizi Surabaya dapat melakukan pengembangan dengan

menghasilkan berbagai produk gizi untuk peningkatan derajat kesehatan

masyarakat.

2). Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Badan Layanan

Umum Daerah (BLUD)

Permasalahan dan Solusi

Permasalahan:

Sarana dan prasarana yang dimiliki Akademi Gizi Surabaya (Laboratorium,

dll) dibandingkan dengan standar BAN-PT sudah mencapai 80% dan belum

dapat diberdayakan dengan baik untuk meningkatkan kegiatan kerjasama

dengan lintas sektor untuk kepentingan penelitian maupun pengabdian

masyarakat.

Solusi:

33

Page 40: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

o Sarana dan rasarana yang dimiliki Akademi Gizi Surabaya (Laboratorium,

dll) dapat diberdayakan melalui kerjasama dengan lintas sektor untuk

kepentingan penelitian maupun pengabdian masyarakat.

o SDM yang dimiliki Akademi Gizi Surabaya dapat berperan dalam

kerjasama dengan lintas sektor untuk berbagai kegiatan, antara lain :

pelatihan, seminar, workshop, dll.

3). Program Peningkatan Pelayanan BLUD

Permasalahan dan Solusi

Permasalahan:

Berdasarkan Undang-undang 23 tahun 2014 yang isinya salah satunya

menyatakan bahwa pendidikan tinggi merupakan kewenangan pemerintah

pusat yang ditindaklanjuti dengan adanya Surat Gubernur Jawa Timur

Tanggal 15 Mei 2017 Nomor 061/9085/031.1/2017, yang isinya antara lain

tentang penutupan AKZI Surabaya dan AKPER Madiun milik Prov,

dukungan dana selama masa transisi dan mengalihkan fungsi UPT

Pendidikan tinggi kesehatan menjadi UPT yang berkaitan dengan fungsi

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Berdasarkan keadaan tersebut maka

sejak tahun 2017 Akademi Gizi Surabaya sudah tidak menerima mahasiswa

baru, sehingga berdampak pada penurunan PAD sejak tahun 2017

Solusi:

o Diharapkan dukungan dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa

Timur, Bappeda, BPKAD, dan seluruh instansi Pemerintah Provinsi

Jawa Timur untuk dapat memperhatikan keberlangsungan Akademi

Gizi Surabaya sampai dengan tahun 2019, dan selanjutnya diharapkan

keterlibatnya dalam rangka menyusun UPT baru yang dapat membantu

peran Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dalam memberikan

pelayanan gizi dan meningkatkan kualitas masyarakat Jawa Timur

e. Penghargaan yang diperoleh

34

Page 41: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

o Penilaian Akreditasi oleh LAM PTKes dengan Predikat B pada Tahun

2016

o Penilaian SAKIP Tahun 2017 dengan Predikat B, SK Gubernur Jawa

Timur No. 065/21510/031.2/2017

B. REALISASI ANGGARAN

Sejak diterapkannya Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang

Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah keduakalinya dengan Undang-undang

Nomor 12 Tahun 2008 dan Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah sebagaimana telah diubah

dengan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004, dijelaskan bahwa hak, wewenang dan

kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan

dan kepentingan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Untuk mendukung pelaksanaan desentralisasi dan otonomi tersebut,

sesuai Pasal 156 ayat (1) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Kepala

Daerah sebagai pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan daerah diberikan

wewenang untuk mengelola keuangan daerah dan mewakili pemerintah daerah

dalam kepemilikan kekayaan daerah yang dipisahkan. Berdasarkan ketentuan

tersebut, untuk menunjang penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan

pelayanan kepada masyarakat, diperlukan adanya sumber daya dan dana yang

cukup serta memadai diantaranya berasal dari Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah (APBD) yang dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) UPT Akademi Gizi Surabaya

Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Untuk laporan realisasi keuangan tahun 2017

bisa dilihat di lampiran.

35

Page 42: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMURLAPORAN REALISASI ANGGARAN, PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

TAHUN ANGGARAN 2017

URUSAN PEMERINTAHAN : ( 102 ) KesehatanORGANISASI : ( 0112 ) Akademi Gizi Surabaya

Kode Rekening UraianAnggaran Setelah P.APBD

Jumlah Bulan

DesemberJumlah S.d Bulan Lalu

Jumlah S.d Bulan

Desember% Lebih/

(Kurang)1 2 3 4 5 6=(4+5) 7 8=(6-3)

1 02 0112 00 000 4 PENDAPATAN DAERAH 2.253.048.400,00 243.295.584,75 2.119.129.173,91 2.362.424.758,66 104,85 109.376.358,66

1 02 0112 00 000 4 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 2.253.048.400,00 243.295.584,75 2.119.129.173,91 2.362.424.758,66 104,85 109.376.358,66

1 02 0112 00 000 4 1 4 LAIN-LAIN PENDAPATAN ASLI DAERAH YANG SAH 2.253.048.400,00 243.295.584,75 2.119.129.173,91 2.362.424.758,66 104,85 109.376.358,66

1 02 0112 00 000 4 1 4 10 Pendapatan dari Pengembalian 0,00 0,00 145,00 145,00 0,00 145,00

1 02 0112 00 000 4 1 4 10 03 Pendapatan Dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran Gaji dan Tunjangan 0,00 0,00 145,00 145,00 0,00 145,00

1 02 0112 00 000 4 1 4 14 Pendapatan Sewa 0,00 0,00 200.000.000,00 200.000.000,00 0,00 200.000.000,00

1 02 0112 00 000 4 1 4 14 01 Pendapatan Sewa Tanah 0,00 0,00 200.000.000,00 200.000.000,00 0,00 200.000.000,00

1 02 0112 00 000 4 1 4 18 Pendapatan BLUD 2.253.048.400,00 243.295.584,75 1.919.129.028,91 2.162.424.613,66 95,98 (90.623.786,34)

1 02 0112 00 000 4 1 4 18 01 Jasa Layanan BLUD 2.081.493.400,00 218.770.120,00 1.744.282.018,00 1.963.052.138,00 94,31 (118.441.262,00)

1 02 0112 00 000 4 1 4 18 05 Hasil Pemanfaatan Aset BLUD 163.155.000,00 24.452.500,00 169.012.500,00 193.465.000,00 118,58 30.310.000,00

1 02 0112 00 000 4 1 4 18 06 Jasa Giro BLUD 8.400.000,00 72.964,75 5.834.510,91 5.907.475,66 70,33 (2.492.524,34)

36

Page 43: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

JUMLAH PENDAPATAN DAERAH 2.253.048.400,00 243.295.584,75 2.119.129.173,91 2.362.424.758,66 104,85 109.376.358,66

1 02 0112 00 000 5 BELANJA DAERAH 9.546.958.663,84 1.230.370.312,00 7.648.278.387,00 8.878.648.699,00 93,00 (668.309.964,84)

1 02 0112 00 000 5 1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 3.808.766.000,00 467.684.881,00 3.100.119.490,00 3.567.804.371,00 93,67 (240.961.629,00)

1 02 0112 00 000 5 1 1 BELANJA PEGAWAI 3.808.766.000,00 467.684.881,00 3.100.119.490,00 3.567.804.371,00 93,67 (240.961.629,00)

1 02 0112 00 000 5 1 1 01 Gaji dan Tunjangan 2.613.804.000,00 172.729.481,00 2.298.873.490,00 2.471.602.971,00 94,56 (142.201.029,00)

1 02 0112 00 000 5 1 1 01 01 Gaji Pokok PNS/Uang Representasi 2.166.266.000,00 142.405.100,00 1.937.208.000,00 2.079.613.100,00 96,00 (86.652.900,00)

1 02 0112 00 000 5 1 1 01 02 Tunjangan Keluarga 161.081.000,00 11.298.646,00 135.366.798,00 146.665.444,00 91,05 (14.415.556,00)

1 02 0112 00 000 5 1 1 01 03 Tunjangan Jabatan 33.579.000,00 2.060.000,00 24.980.000,00 27.040.000,00 80,53 (6.539.000,00)

1 02 0112 00 000 5 1 1 01 04 Tunjangan Fungsional 50.225.000,00 3.500.000,00 42.000.000,00 45.500.000,00 90,59 (4.725.000,00)

1 02 0112 00 000 5 1 1 01 05 Tunjangan Umum 90.190.000,00 6.100.000,00 73.570.000,00 79.670.000,00 88,34 (10.520.000,00)

1 02 0112 00 000 5 1 1 01 06 Tunjangan Beras 107.041.000,00 7.242.000,00 80.820.720,00 88.062.720,00 82,27 (18.978.280,00)

1 02 0112 00 000 5 1 1 01 07 Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus 5.363.000,00 121.807,00 4.904.515,00 5.026.322,00 93,72 (336.678,00)

1 02 0112 00 000 5 1 1 01 08 Pembulatan Gaji 59.000,00 1.928,00 23.457,00 25.385,00 43,03 (33.615,00)

1 02 0112 00 000 5 1 1 02 Tambahan Penghasilan PNS 1.194.962.000,00 294.955.400,00 801.246.000,00 1.096.201.400,00 91,74 (98.760.600,00)

1 02 0112 00 000 5 1 1 02 06 Tambahan Penghasilan Berdasarkan Pertimbangan Obyektif Lainnya 1.194.962.000,00 294.955.400,00 801.246.000,00 1.096.201.400,00 91,74 (98.760.600,00)

1 02 0112 00 000 5 2 BELANJA LANGSUNG 5.738.192.663,84 762.685.431,00 4.548.158.897,00 5.310.844.328,00 92,55 (427.348.335,84)

1 02 0112 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 612.322.350,00 145.204.550,00 454.071.855,00 599.276.405,00 97,87 (13.045.945,00)

1 02 0112 01 019 Pelaksanaan Administrasi Perkantoran 612.322.350,00 145.204.550,00 454.071.855,00 599.276.405,00 97,87 (13.045.945,00)

1 02 0112 01 019 5 2 1 BELANJA PEGAWAI 258.600.000,00 83.250.000,00 167.850.000,00 251.100.000,00 97,10 (7.500.000,00)

1 02 0112 01 019 5 2 1 01 01 Honorarium Kegiatan PNS 6.600.000,00 550.000,00 6.050.000,00 6.600.000,00 100,00 0,00

1 02 0112 01 019 5 2 1 01 02 Honorarium Tim Pengadaan/Penerima Hasil Pekerjaan Barang/Jasa PNS 12.600.000,00 1.050.000,00 11.550.000,00 12.600.000,00 100,00 0,00

37

Page 44: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

1 02 0112 01 019 5 2 1 01 03 Honorarium Pengelola Keuangan, Barang Daerah, dan Sistem Informasi PNS 85.800.000,00 6.600.000,00 77.550.000,00 84.150.000,00 98,08 (1.650.000,00)

1 02 0112 01 019 5 2 1 02 02Honorarium pembantu pelaksana Pengelola Keuangan, Barang Daerah, dan Sistem Informasi Non PNS

40.200.000,00 3.350.000,00 36.850.000,00 40.200.000,00 100,00 0,00

1 02 0112 01 019 5 2 1 02 04 Honorarium Pegawai Tidak Tetap BLUD 113.400.000,00 71.700.000,00 35.850.000,00 107.550.000,00 94,84 (5.850.000,00)

1 02 0112 01 019 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 353.722.350,00 61.954.550,00 286.221.855,00 348.176.405,00 98,43 (5.545.945,00)

1 02 0112 01 019 5 2 2 01 01 Belanja Alat Tulis Kantor 66.873.500,00 0,00 66.689.755,00 66.689.755,00 99,73 (183.745,00)

1 02 0112 01 019 5 2 2 03 10 Belanja Jasa Perijinan dan Administrasi 2.600.000,00 0,00 2.600.000,00 2.600.000,00 100,00 0,00

1 02 0112 01 019 5 2 2 03 20 Belanja Jasa Cleaning Service 192.000.000,00 47.575.000,00 142.725.000,00 190.300.000,00 99,11 (1.700.000,00)

1 02 0112 01 019 5 2 2 03 27 Belanja Jasa Narasumber/Tenaga Ahli 51.600.000,00 7.500.000,00 42.825.000,00 50.325.000,00 97,53 (1.275.000,00)

1 02 0112 01 019 5 2 2 04 01 Belanja Iuran Jaminan Kesehatan 4.658.850,00 2.151.000,00 1.075.500,00 3.226.500,00 69,26 (1.432.350,00)

1 02 0112 01 019 5 2 2 06 01 Belanja Cetak dan/atau Penggandaan 19.250.000,00 4.008.550,00 14.364.600,00 18.373.150,00 95,44 (876.850,00)

1 02 0112 01 019 5 2 2 11 01 Belanja makanan dan minuman rapat/kegiatan 16.740.000,00 720.000,00 15.942.000,00 16.662.000,00 99,53 (78.000,00)

1 02 0112 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 807.195.750,00 56.427.464,00 698.918.574,00 755.346.038,00 93,58 (51.849.712,00)

1 02 0112 02 012 Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana 616.995.750,00 48.083.914,00 518.800.956,00 566.884.870,00 91,88 (50.110.880,00)

1 02 0112 02 012 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 379.995.750,00 36.533.914,00 295.923.356,00 332.457.270,00 87,49 (47.538.480,00)

1 02 0112 02 012 5 2 2 01 02 Belanja Alat Listrik dan Elektronik 11.630.000,00 0,00 11.591.250,00 11.591.250,00 99,67 (38.750,00)

1 02 0112 02 012 5 2 2 01 04 Belanja Pengisian Tabung Gas/Tabung Pemadam Kebakaran 4.500.000,00 0,00 1.904.375,00 1.904.375,00 42,32 (2.595.625,00)

1 02 0112 02 012 5 2 2 01 05 Belanja Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga Pakai Habis 12.775.000,00 0,00 12.773.200,00 12.773.200,00 99,99 (1.800,00)

1 02 0112 02 012 5 2 2 01 08 Belanja Peralatan dan Perlengkapan Olahraga Pakai Habis 2.050.000,00 0,00 1.815.000,00 1.815.000,00 88,54 (235.000,00)

1 02 0112 02 012 5 2 2 02 01 Belanja Bahan Baku Bangunan 62.840.750,00 15.018.850,00 47.189.450,00 62.208.300,00 98,99 (632.450,00)

1 02 0112 02 012 5 2 2 03 01 Belanja Telepon/Faksimili 3.600.000,00 326.514,00 2.702.181,00 3.028.695,00 84,13 (571.305,00)

38

Page 45: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

1 02 0112 02 012 5 2 2 03 02 Belanja Air 84.000.000,00 5.550.300,00 54.840.500,00 60.390.800,00 71,89 (23.609.200,00)

1 02 0112 02 012 5 2 2 03 03 Belanja Listrik 125.000.000,00 10.198.300,00 103.712.300,00 113.910.600,00 91,13 (11.089.400,00)

1 02 0112 02 012 5 2 2 03 04 Belanja Surat Kabar/Majalah 5.100.000,00 1.800.000,00 1.981.000,00 3.781.000,00 74,14 (1.319.000,00)

1 02 0112 02 012 5 2 2 03 05 Belanja Langganan Multimedia 24.000.000,00 1.439.950,00 15.714.100,00 17.154.050,00 71,48 (6.845.950,00)

1 02 0112 02 012 5 2 2 03 28 Belanja Jasa Tenaga Kasar 32.500.000,00 1.250.000,00 31.250.000,00 32.500.000,00 100,00 0,00

1 02 0112 02 012 5 2 2 10 07 Belanja Sewa Peralatan dan Mesin 12.000.000,00 950.000,00 10.450.000,00 11.400.000,00 95,00 (600.000,00)

1 02 0112 02 012 5 2 3 BELANJA MODAL 237.000.000,00 11.550.000,00 222.877.600,00 234.427.600,00 98,91 (2.572.400,00)

1 02 0112 02 012 5 2 3 02 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Berat 207.000.000,00 11.550.000,00 194.480.000,00 206.030.000,00 99,53 (970.000,00)

1 02 0112 02 012 5 2 3 02 01 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Berat 207.000.000,00 11.550.000,00 194.480.000,00 206.030.000,00 99,53 (970.000,00)

1 02 0112 02 012 5 2 3 10 Belanja Modal Pengadaan Peralatan dan/Perlengkapan kantor 15.000.000,00 0,00 14.872.000,00 14.872.000,00 99,15 (128.000,00)

1 02 0112 02 012 5 2 3 10 01 Belanja Modal Pengadaan Peralatan dan/Perlengkapan kantor 15.000.000,00 0,00 14.872.000,00 14.872.000,00 99,15 (128.000,00)

1 02 0112 02 012 5 2 3 21 Belanja Modal Pengadaan Instalasi Listrik, Telepon dan Gas 15.000.000,00 0,00 13.525.600,00 13.525.600,00 90,17 (1.474.400,00)

1 02 0112 02 012 5 2 3 21 01 Belanja modal pengadaan instalasi listrik 15.000.000,00 0,00 13.525.600,00 13.525.600,00 90,17 (1.474.400,00)

1 02 0112 02 031 Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana 190.200.000,00 8.343.550,00 180.117.618,00 188.461.168,00 99,09 (1.738.832,00)

1 02 0112 02 031 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 190.200.000,00 8.343.550,00 180.117.618,00 188.461.168,00 99,09 (1.738.832,00)

1 02 0112 02 031 5 2 2 01 03 Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas/Pelumas Alat Operasional 47.000.000,00 8.193.550,00 37.236.418,00 45.429.968,00 96,66 (1.570.032,00)

1 02 0112 02 031 5 2 2 01 05 Belanja Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga Pakai Habis 3.000.000,00 0,00 2.948.000,00 2.948.000,00 98,27 (52.000,00)

1 02 0112 02 031 5 2 2 02 03 Belanja Bahan/Bibit Tanaman/Tanaman 8.250.000,00 0,00 8.178.500,00 8.178.500,00 99,13 (71.500,00)

1 02 0112 02 031 5 2 2 03 28 Belanja Jasa Tenaga Kasar 1.800.000,00 150.000,00 1.650.000,00 1.800.000,00 100,00 0,00

1 02 0112 02 031 5 2 2 05 01 Belanja Service Kendaraan Bermotor 54.100.000,00 0,00 54.061.700,00 54.061.700,00 99,93 (38.300,00)

1 02 0112 02 031 5 2 2 20 02 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 76.050.000,00 0,00 76.043.000,00 76.043.000,00 99,99 (7.000,00)

39

Page 46: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

1 02 0112 07 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah 971.758.531,00 87.689.875,00 787.719.749,00 875.409.624,00 90,09 (96.348.907,00)

1 02 0112 07 001 Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah 569.298.531,00 77.855.675,00 419.449.843,00 497.305.518,00 87,35 (71.993.013,00)

1 02 0112 07 001 5 2 1 BELANJA PEGAWAI 80.610.000,00 12.587.000,00 43.868.000,00 56.455.000,00 70,03 (24.155.000,00)

1 02 0112 07 001 5 2 1 01 01 Honorarium Kegiatan PNS 3.000.000,00 0,00 3.000.000,00 3.000.000,00 100,00 0,00

1 02 0112 07 001 5 2 1 03 01 Uang Lembur 77.610.000,00 12.587.000,00 40.868.000,00 53.455.000,00 68,88 (24.155.000,00)

1 02 0112 07 001 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 488.688.531,00 65.268.675,00 375.581.843,00 440.850.518,00 90,21 (47.838.013,00)

1 02 0112 07 001 5 2 2 01 07 Belanja Cenderamata/ Souvenir 500.000,00 0,00 500.000,00 500.000,00 100,00 0,00

1 02 0112 07 001 5 2 2 03 11 Belanja Akomodasi dan Konsumsi 79.650.000,00 0,00 79.650.000,00 79.650.000,00 100,00 0,00

1 02 0112 07 001 5 2 2 03 17 Belanja Jasa Dokumentasi dan Publikasi 1.500.000,00 0,00 1.500.000,00 1.500.000,00 100,00 0,00

1 02 0112 07 001 5 2 2 03 27 Belanja Jasa Narasumber/Tenaga Ahli 47.800.000,00 5.800.000,00 26.800.000,00 32.600.000,00 68,20 (15.200.000,00)

1 02 0112 07 001 5 2 2 06 01 Belanja Cetak dan/atau Penggandaan 7.138.531,00 780.000,00 4.129.950,00 4.909.950,00 68,78 (2.228.581,00)

1 02 0112 07 001 5 2 2 11 01 Belanja makanan dan minuman rapat/kegiatan 27.000.000,00 16.780.000,00 9.120.000,00 25.900.000,00 95,93 (1.100.000,00)

1 02 0112 07 001 5 2 2 15 01 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah 183.080.000,00 28.395.000,00 140.314.855,00 168.709.855,00 92,15 (14.370.145,00)

1 02 0112 07 001 5 2 2 15 02 Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah 142.020.000,00 13.513.675,00 113.567.038,00 127.080.713,00 89,48 (14.939.287,00)

1 02 0112 07 002 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 402.460.000,00 9.834.200,00 368.269.906,00 378.104.106,00 93,95 (24.355.894,00)

1 02 0112 07 002 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 402.460.000,00 9.834.200,00 368.269.906,00 378.104.106,00 93,95 (24.355.894,00)

1 02 0112 07 002 5 2 2 03 11 Belanja Akomodasi dan Konsumsi 28.500.000,00 0,00 28.500.000,00 28.500.000,00 100,00 0,00

1 02 0112 07 002 5 2 2 03 17 Belanja Jasa Dokumentasi dan Publikasi 750.000,00 0,00 750.000,00 750.000,00 100,00 0,00

1 02 0112 07 002 5 2 2 03 24 Belanja Jasa Event Organizer 81.000.000,00 0,00 80.784.000,00 80.784.000,00 99,73 (216.000,00)

1 02 0112 07 002 5 2 2 03 27 Belanja Jasa Narasumber/Tenaga Ahli 27.600.000,00 1.200.000,00 23.900.000,00 25.100.000,00 90,94 (2.500.000,00)

1 02 0112 07 002 5 2 2 06 01 Belanja Cetak dan/atau Penggandaan 800.000,00 0,00 800.000,00 800.000,00 100,00 0,00

1 02 0112 07 002 5 2 2 11 01 Belanja makanan dan minuman rapat/kegiatan 26.400.000,00 1.800.000,00 21.360.000,00 23.160.000,00 87,73 (3.240.000,00)

40

Page 47: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

1 02 0112 07 002 5 2 2 12 01 Belanja Pakaian Dinas Harian 36.700.000,00 0,00 34.294.870,00 34.294.870,00 93,45 (2.405.130,00)

1 02 0112 07 002 5 2 2 15 01 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah 127.650.000,00 4.334.200,00 110.853.869,00 115.188.069,00 90,24 (12.461.931,00)

1 02 0112 07 002 5 2 2 15 02 Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah 33.060.000,00 0,00 32.927.167,00 32.927.167,00 99,60 (132.833,00)

1 02 0112 07 002 5 2 2 17 01 Belanja Kursus Singkat/Pelatihan/Bimbingan Teknis 40.000.000,00 2.500.000,00 34.100.000,00 36.600.000,00 91,50 (3.400.000,00)

1 02 0112 08 Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan

201.185.000,00 33.124.300,00 150.942.519,00 184.066.819,00 91,49 (17.118.181,00)

1 02 0112 08 001 Penyusunan Dokumen Perencanaan 63.170.000,00 12.825.100,00 38.514.225,00 51.339.325,00 81,27 (11.830.675,00)

1 02 0112 08 001 5 2 1 BELANJA PEGAWAI 26.670.000,00 0,00 20.785.000,00 20.785.000,00 77,93 (5.885.000,00)

1 02 0112 08 001 5 2 1 01 01 Honorarium Kegiatan PNS 16.500.000,00 0,00 16.500.000,00 16.500.000,00 100,00 0,00

1 02 0112 08 001 5 2 1 02 01 Honorarium Kegiatan Non PNS 3.000.000,00 0,00 3.000.000,00 3.000.000,00 100,00 0,00

1 02 0112 08 001 5 2 1 03 01 Uang Lembur 7.170.000,00 0,00 1.285.000,00 1.285.000,00 17,92 (5.885.000,00)

1 02 0112 08 001 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 36.500.000,00 12.825.100,00 17.729.225,00 30.554.325,00 83,71 (5.945.675,00)

1 02 0112 08 001 5 2 2 06 01 Belanja Cetak dan/atau Penggandaan 4.800.000,00 2.988.700,00 1.714.025,00 4.702.725,00 97,97 (97.275,00)

1 02 0112 08 001 5 2 2 11 01 Belanja makanan dan minuman rapat/kegiatan 7.200.000,00 0,00 6.680.000,00 6.680.000,00 92,78 (520.000,00)

1 02 0112 08 001 5 2 2 15 01 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah 24.500.000,00 9.836.400,00 9.335.200,00 19.171.600,00 78,25 (5.328.400,00)

1 02 0112 08 002 Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan Anggaran

63.435.000,00 19.299.200,00 42.083.294,00 61.382.494,00 96,76 (2.052.506,00)

1 02 0112 08 002 5 2 1 BELANJA PEGAWAI 19.500.000,00 6.300.000,00 12.600.000,00 18.900.000,00 96,92 (600.000,00)

1 02 0112 08 002 5 2 1 01 01 Honorarium Kegiatan PNS 16.500.000,00 5.500.000,00 11.000.000,00 16.500.000,00 100,00 0,00

1 02 0112 08 002 5 2 1 02 01 Honorarium Kegiatan Non PNS 3.000.000,00 800.000,00 1.600.000,00 2.400.000,00 80,00 (600.000,00)

1 02 0112 08 002 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 43.935.000,00 12.999.200,00 29.483.294,00 42.482.494,00 96,69 (1.452.506,00)

1 02 0112 08 002 5 2 2 01 01 Belanja Alat Tulis Kantor 325.000,00 124.000,00 198.194,00 322.194,00 99,14 (2.806,00)

1 02 0112 08 002 5 2 2 03 17 Belanja Jasa Dokumentasi dan Publikasi 250.000,00 0,00 250.000,00 250.000,00 100,00 0,00

41

Page 48: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

1 02 0112 08 002 5 2 2 03 27 Belanja Jasa Narasumber/Tenaga Ahli 6.600.000,00 3.200.000,00 3.300.000,00 6.500.000,00 98,48 (100.000,00)

1 02 0112 08 002 5 2 2 06 01 Belanja Cetak dan/atau Penggandaan 4.120.000,00 1.461.200,00 2.041.100,00 3.502.300,00 85,01 (617.700,00)

1 02 0112 08 002 5 2 2 11 01 Belanja makanan dan minuman rapat/kegiatan 14.640.000,00 5.814.000,00 8.094.000,00 13.908.000,00 95,00 (732.000,00)

1 02 0112 08 002 5 2 2 15 01 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah 18.000.000,00 2.400.000,00 15.600.000,00 18.000.000,00 100,00 0,00

1 02 0112 08 003 Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pelaksanaan Sistem Informasi Data

74.580.000,00 1.000.000,00 70.345.000,00 71.345.000,00 95,66 (3.235.000,00)

1 02 0112 08 003 5 2 1 BELANJA PEGAWAI 2.580.000,00 0,00 1.265.000,00 1.265.000,00 49,03 (1.315.000,00)

1 02 0112 08 003 5 2 1 03 01 Uang Lembur 2.580.000,00 0,00 1.265.000,00 1.265.000,00 49,03 (1.315.000,00)

1 02 0112 08 003 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 12.000.000,00 1.000.000,00 11.000.000,00 12.000.000,00 100,00 0,00

1 02 0112 08 003 5 2 2 03 27 Belanja Jasa Narasumber/Tenaga Ahli 12.000.000,00 1.000.000,00 11.000.000,00 12.000.000,00 100,00 0,00

1 02 0112 08 003 5 2 3 BELANJA MODAL 60.000.000,00 0,00 58.080.000,00 58.080.000,00 96,80 (1.920.000,00)

1 02 0112 08 003 5 2 3 10 Belanja Modal Pengadaan Peralatan dan/Perlengkapan kantor 12.000.000,00 0,00 11.880.000,00 11.880.000,00 99,00 (120.000,00)

1 02 0112 08 003 5 2 3 10 01 Belanja Modal Pengadaan Peralatan dan/Perlengkapan kantor 12.000.000,00 0,00 11.880.000,00 11.880.000,00 99,00 (120.000,00)

1 02 0112 08 003 5 2 3 27 Belanja Modal Tidak Berwujud 48.000.000,00 0,00 46.200.000,00 46.200.000,00 96,25 (1.800.000,00)

1 02 0112 08 003 5 2 3 27 01 Belanja Modal Software 48.000.000,00 0,00 46.200.000,00 46.200.000,00 96,25 (1.800.000,00)

1 02 0112 16 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 263.718.922,00 40.610.300,00 204.836.559,00 245.446.859,00 93,07 (18.272.063,00)

1 02 0112 16 011 Pembinaan Pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan 263.718.922,00 40.610.300,00 204.836.559,00 245.446.859,00 93,07 (18.272.063,00)

1 02 0112 16 011 5 2 1 BELANJA PEGAWAI 17.580.000,00 0,00 16.680.000,00 16.680.000,00 94,88 (900.000,00)

1 02 0112 16 011 5 2 1 01 01 Honorarium Kegiatan PNS 17.580.000,00 0,00 16.680.000,00 16.680.000,00 94,88 (900.000,00)

1 02 0112 16 011 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 246.138.922,00 40.610.300,00 188.156.559,00 228.766.859,00 92,94 (17.372.063,00)

1 02 0112 16 011 5 2 2 01 01 Belanja Alat Tulis Kantor 773.750,00 0,00 740.000,00 740.000,00 95,64 (33.750,00)

1 02 0112 16 011 5 2 2 01 07 Belanja Cenderamata/ Souvenir 2.300.000,00 0,00 2.297.350,00 2.297.350,00 99,88 (2.650,00)

42

Page 49: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

1 02 0112 16 011 5 2 2 02 05 Belanja Bahan Obat-obatan/Obat-obatan 2.309.711,00 0,00 2.291.300,00 2.291.300,00 99,20 (18.411,00)

1 02 0112 16 011 5 2 2 02 07 Belanja Barang Praktek dan Percontohan 18.500.000,00 250.000,00 17.872.700,00 18.122.700,00 97,96 (377.300,00)

1 02 0112 16 011 5 2 2 03 13 Belanja Jasa Pengujian Laboratorium 2.500.000,00 0,00 2.250.000,00 2.250.000,00 90,00 (250.000,00)

1 02 0112 16 011 5 2 2 03 17 Belanja Jasa Dokumentasi dan Publikasi 2.150.000,00 400.000,00 1.732.500,00 2.132.500,00 99,19 (17.500,00)

1 02 0112 16 011 5 2 2 03 27 Belanja Jasa Narasumber/Tenaga Ahli 77.700.000,00 1.650.000,00 74.400.000,00 76.050.000,00 97,88 (1.650.000,00)

1 02 0112 16 011 5 2 2 06 01 Belanja Cetak dan/atau Penggandaan 9.755.461,00 3.959.300,00 3.409.000,00 7.368.300,00 75,53 (2.387.161,00)

1 02 0112 16 011 5 2 2 07 02 Belanja sewa gedung/ kantor/tempat 24.000.000,00 23.925.000,00 0,00 23.925.000,00 99,69 (75.000,00)

1 02 0112 16 011 5 2 2 11 01 Belanja makanan dan minuman rapat/kegiatan 16.550.000,00 1.680.000,00 10.964.000,00 12.644.000,00 76,40 (3.906.000,00)

1 02 0112 16 011 5 2 2 15 01 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah 60.300.000,00 6.766.000,00 52.222.005,00 58.988.005,00 97,82 (1.311.995,00)

1 02 0112 16 011 5 2 2 15 02 Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah 21.300.000,00 0,00 14.577.704,00 14.577.704,00 68,44 (6.722.296,00)

1 02 0112 16 011 5 2 2 17 01 Belanja Kursus Singkat/Pelatihan/Bimbingan Teknis 6.000.000,00 0,00 5.400.000,00 5.400.000,00 90,00 (600.000,00)

1 02 0112 16 011 5 2 2 23 02Barang untuk diberikan kepada pihak ketiga/masyarakat Pemenang Perlombaan /Kompetisi/Kejuaraan

2.000.000,00 1.980.000,00 0,00 1.980.000,00 99,00 (20.000,00)

1 02 0112 47 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

344.160.000,00 190.525.000,00 142.775.500,00 333.300.500,00 96,84 (10.859.500,00)

1 02 0112 47 009 Rehabilitasi Bangunan RS/RSK/Balai/Akper/Latkesmas 248.000.000,00 190.525.000,00 48.825.000,00 239.350.000,00 96,51 (8.650.000,00)

1 02 0112 47 009 5 2 1 BELANJA PEGAWAI 10.285.000,00 0,00 9.005.000,00 9.005.000,00 87,55 (1.280.000,00)

1 02 0112 47 009 5 2 1 01 01 Honorarium Kegiatan PNS 10.285.000,00 0,00 9.005.000,00 9.005.000,00 87,55 (1.280.000,00)

1 02 0112 47 009 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 197.715.000,00 190.525.000,00 0,00 190.525.000,00 96,36 (7.190.000,00)

1 02 0112 47 009 5 2 2 03 17 Belanja Jasa Dokumentasi dan Publikasi 400.000,00 250.000,00 0,00 250.000,00 62,50 (150.000,00)

1 02 0112 47 009 5 2 2 06 01 Belanja Cetak dan/atau Penggandaan 275.000,00 225.000,00 0,00 225.000,00 81,82 (50.000,00)

1 02 0112 47 009 5 2 2 11 01 Belanja makanan dan minuman rapat/kegiatan 1.800.000,00 1.800.000,00 0,00 1.800.000,00 100,00 0,00

1 02 0112 47 009 5 2 2 15 01 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah 1.800.000,00 1.350.000,00 0,00 1.350.000,00 75,00 (450.000,00)

43

Page 50: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

1 02 0112 47 009 5 2 2 20 03 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 193.440.000,00 186.900.000,00 0,00 186.900.000,00 96,62 (6.540.000,00)

1 02 0112 47 009 5 2 3 BELANJA MODAL 40.000.000,00 0,00 39.820.000,00 39.820.000,00 99,55 (180.000,00)

1 02 0112 47 009 5 2 3 10 Belanja Modal Pengadaan Peralatan dan/Perlengkapan kantor 40.000.000,00 0,00 39.820.000,00 39.820.000,00 99,55 (180.000,00)

1 02 0112 47 009 5 2 3 10 01 Belanja Modal Pengadaan Peralatan dan/Perlengkapan kantor 40.000.000,00 0,00 39.820.000,00 39.820.000,00 99,55 (180.000,00)

1 02 0112 47 010 Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga (Dapur, Ruang Pasien, Laundry, Ruang Tunggu dll) RS/RSK/Balai/Akper/Latkesmas

49.000.000,00 0,00 48.790.500,00 48.790.500,00 99,57 (209.500,00)

1 02 0112 47 010 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 5.000.000,00 0,00 4.950.000,00 4.950.000,00 99,00 (50.000,00)

1 02 0112 47 010 5 2 2 03 17 Belanja Jasa Dokumentasi dan Publikasi 5.000.000,00 0,00 4.950.000,00 4.950.000,00 99,00 (50.000,00)

1 02 0112 47 010 5 2 3 BELANJA MODAL 44.000.000,00 0,00 43.840.500,00 43.840.500,00 99,64 (159.500,00)

1 02 0112 47 010 5 2 3 10 Belanja Modal Pengadaan Peralatan dan/Perlengkapan kantor 4.000.000,00 0,00 3.993.000,00 3.993.000,00 99,83 (7.000,00)

1 02 0112 47 010 5 2 3 10 01 Belanja Modal Pengadaan Peralatan dan/Perlengkapan kantor 4.000.000,00 0,00 3.993.000,00 3.993.000,00 99,83 (7.000,00)

1 02 0112 47 010 5 2 3 12 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Studio 40.000.000,00 0,00 39.847.500,00 39.847.500,00 99,62 (152.500,00)

1 02 0112 47 010 5 2 3 12 01 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Studio 40.000.000,00 0,00 39.847.500,00 39.847.500,00 99,62 (152.500,00)

1 02 0112 47 011 Pengadaan Alat Kesehatan/Lab RS/RSK/Balai/Akper/Latkesmas 47.160.000,00 0,00 45.160.000,00 45.160.000,00 95,76 (2.000.000,00)

1 02 0112 47 011 5 2 3 BELANJA MODAL 47.160.000,00 0,00 45.160.000,00 45.160.000,00 95,76 (2.000.000,00)

1 02 0112 47 011 5 2 3 14 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Ukur 37.000.000,00 0,00 35.530.000,00 35.530.000,00 96,03 (1.470.000,00)

1 02 0112 47 011 5 2 3 14 01 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Ukur 37.000.000,00 0,00 35.530.000,00 35.530.000,00 96,03 (1.470.000,00)

1 02 0112 47 011 5 2 3 23 Belanja Modal Pengadaan Buku/Kepustakaan 10.160.000,00 0,00 9.630.000,00 9.630.000,00 94,78 (530.000,00)

1 02 0112 47 011 5 2 3 23 01 Belanja Modal Pengadaan Buku/Kepustakaan 10.160.000,00 0,00 9.630.000,00 9.630.000,00 94,78 (530.000,00)

1 02 0112 48 Program Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) 2.537.852.110,84 209.103.942,00 2.108.894.141,00 2.317.998.083,00 91,34 (219.854.027,84)

44

Page 51: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

1 02 0112 48 002 Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan 2.537.852.110,84 209.103.942,00 2.108.894.141,00 2.317.998.083,00 91,34 (219.854.027,84)

1 02 0112 48 002 5 2 1 BELANJA PEGAWAI 453.418.000,00 2.200.000,00 412.674.000,00 414.874.000,00 91,50 (38.544.000,00)

1 02 0112 48 002 5 2 1 01 01 Honorarium Kegiatan PNS 57.300.000,00 1.600.000,00 33.800.000,00 35.400.000,00 61,78 (21.900.000,00)

1 02 0112 48 002 5 2 1 02 01 Honorarium Kegiatan Non PNS 11.400.000,00 600.000,00 7.500.000,00 8.100.000,00 71,05 (3.300.000,00)

1 02 0112 48 002 5 2 1 02 04 Honorarium Pegawai Tidak Tetap BLUD 380.900.000,00 0,00 368.600.000,00 368.600.000,00 96,77 (12.300.000,00)

1 02 0112 48 002 5 2 1 03 01 Uang Lembur 3.818.000,00 0,00 2.774.000,00 2.774.000,00 72,66 (1.044.000,00)

1 02 0112 48 002 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 2.084.434.110,84 206.903.942,00 1.696.220.141,00 1.903.124.083,00 91,30 (181.310.027,84)

1 02 0112 48 002 5 2 2 01 01 Belanja Alat Tulis Kantor 19.160.000,00 0,00 18.661.800,00 18.661.800,00 97,40 (498.200,00)

1 02 0112 48 002 5 2 2 01 04 Belanja Pengisian Tabung Gas/Tabung Pemadam Kebakaran 6.300.000,00 1.885.000,00 4.050.000,00 5.935.000,00 94,21 (365.000,00)

1 02 0112 48 002 5 2 2 01 05 Belanja Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga Pakai Habis 2.400.000,00 0,00 2.244.000,00 2.244.000,00 93,50 (156.000,00)

1 02 0112 48 002 5 2 2 01 07 Belanja Cenderamata/ Souvenir 52.282.000,00 0,00 47.528.140,00 47.528.140,00 90,91 (4.753.860,00)

1 02 0112 48 002 5 2 2 02 06 Belanja Bahan Kimia 5.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 (5.000.000,00)

1 02 0112 48 002 5 2 2 02 07 Belanja Barang Praktek dan Percontohan 143.375.000,00 20.984.220,00 119.143.050,00 140.127.270,00 97,73 (3.247.730,00)

1 02 0112 48 002 5 2 2 03 10 Belanja Jasa Perijinan dan Administrasi 56.675.000,00 0,00 52.173.500,00 52.173.500,00 92,06 (4.501.500,00)

1 02 0112 48 002 5 2 2 03 11 Belanja Akomodasi dan Konsumsi 122.250.000,00 0,00 122.250.000,00 122.250.000,00 100,00 0,00

1 02 0112 48 002 5 2 2 03 13 Belanja Jasa Pengujian Laboratorium 21.750.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 (21.750.000,00)

1 02 0112 48 002 5 2 2 03 17 Belanja Jasa Dokumentasi dan Publikasi 9.550.000,00 0,00 7.930.000,00 7.930.000,00 83,04 (1.620.000,00)

1 02 0112 48 002 5 2 2 03 18 Belanja Jasa Dekorasi 3.000.000,00 0,00 2.750.000,00 2.750.000,00 91,67 (250.000,00)

1 02 0112 48 002 5 2 2 03 22 Belanja Jasa Laundry 2.600.000,00 604.000,00 1.986.500,00 2.590.500,00 99,63 (9.500,00)

1 02 0112 48 002 5 2 2 03 23 Jasa Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah 761.264.310,84 116.206.722,00 621.586.793,00 737.793.515,00 96,92 (23.470.795,84)

1 02 0112 48 002 5 2 2 03 26 Biaya Pengelolaan Sampah 9.000.000,00 750.000,00 8.250.000,00 9.000.000,00 100,00 0,00

1 02 0112 48 002 5 2 2 03 27 Belanja Jasa Narasumber/Tenaga Ahli 335.650.000,00 46.120.000,00 280.125.000,00 326.245.000,00 97,20 (9.405.000,00)

45

Page 52: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

1 02 0112 48 002 5 2 2 03 28 Belanja Jasa Tenaga Kasar 26.200.000,00 4.900.000,00 15.850.000,00 20.750.000,00 79,20 (5.450.000,00)

1 02 0112 48 002 5 2 2 04 01 Belanja Iuran Jaminan Kesehatan 9.000.000,00 0,00 8.133.000,00 8.133.000,00 90,37 (867.000,00)

1 02 0112 48 002 5 2 2 06 01 Belanja Cetak dan/atau Penggandaan 59.897.800,00 2.992.000,00 45.699.210,00 48.691.210,00 81,29 (11.206.590,00)

1 02 0112 48 002 5 2 2 07 02 Belanja sewa gedung/ kantor/tempat 22.400.000,00 0,00 19.000.000,00 19.000.000,00 84,82 (3.400.000,00)

1 02 0112 48 002 5 2 2 08 01 Belanja sewa Sarana Mobilitas Darat 29.000.000,00 0,00 28.710.000,00 28.710.000,00 99,00 (290.000,00)

1 02 0112 48 002 5 2 2 11 01 Belanja makanan dan minuman rapat/kegiatan 189.060.000,00 8.462.000,00 122.638.000,00 131.100.000,00 69,34 (57.960.000,00)

1 02 0112 48 002 5 2 2 14 03 Belanja Pakaian khusus 26.100.000,00 0,00 25.422.000,00 25.422.000,00 97,40 (678.000,00)

1 02 0112 48 002 5 2 2 15 01 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah 148.320.000,00 4.000.000,00 119.258.738,00 123.258.738,00 83,10 (25.061.262,00)

1 02 0112 48 002 5 2 2 17 01 Belanja Kursus Singkat/Pelatihan/Bimbingan Teknis 9.700.000,00 0,00 9.600.000,00 9.600.000,00 98,97 (100.000,00)

1 02 0112 48 002 5 2 2 20 02 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 2.300.000,00 0,00 1.030.410,00 1.030.410,00 44,80 (1.269.590,00)

1 02 0112 48 002 5 2 2 23 01Uang untuk diberikan kepada pihak ketiga/masyarakat Pemenang Perlombaan /Kompetisi/Kejuaraan

11.700.000,00 0,00 11.700.000,00 11.700.000,00 100,00 0,00

1 02 0112 48 002 5 2 2 23 02Barang untuk diberikan kepada pihak ketiga/masyarakat Pemenang Perlombaan /Kompetisi/Kejuaraan

500.000,00 0,00 500.000,00 500.000,00 100,00 0,00

JUMLAH BELANJA DAERAH 9.546.958.663,84 1.230.370.312,00 7.648.278.387,00 8.878.648.699,00 93,00 (668.309.964,84)

SURPLUS / (DEFISIT) (7.293.910.263,84) (987.074.727,25) (5.529.149.213,09) (6.516.223.940,34) 89,34 777.686.323,50

1 02

0112

00

000 6 PEMBIAYAAN DAERAH 284.803.710,84 0,00 284.803.710,84 284.803.710,84 100,00 0,00

1 02

0112

00

000 6 1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 284.803.710,84 0,00 284.803.710,84 284.803.710,84 100,00 0,00

1 02

0112

00

000 6 1 1

SISA LEBIH PERHITUNGAN ANGGARAN TAHUN ANGGARAN SEBELUMNYA

284.803.710,84 0,00 284.803.710,84 284.803.710,84 100,00 0,00

1 02

0112

00

000 6 1 1 0

1 Pelampauan Penerimaan PAD 91.287.727,25 0,00 91.287.727,25 91.287.727,25 100,00 0,00

1 02

0112

00

000 6 1 1 0

1 04 Lain-Lain PAD yang sah 91.287.727,25 0,00 91.287.727,25 91.287.727,25 100,00 0,00

46

Page 53: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

1 02

0112

00

000 6 1 1 0

4 Sisa Penghematan Belanja atau akibat lainnya 193.515.983,59 0,00 193.515.983,59 193.515.983,59 100,00 0,00

1 02

0112

00

000 6 1 1 0

4 02 Belanja Pegawai dari Belanja Langsung 1.930.000,00 0,00 1.930.000,00 1.930.000,00 100,00 0,00

1 02

0112

00

000 6 1 1 0

4 03 Belanja Barang dan Jasa 191.366.983,59 0,00 191.366.983,59 191.366.983,59 100,00 0,00

1 02

0112

00

000 6 1 1 0

4 04 Belanja Modal 219.000,00 0,00 219.000,00 219.000,00 100,00 0,00

JUMLAH PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 284.803.710,84 0,00 284.803.710,84 284.803.710,84 0,00 0,00

PEMBIAYAAN NETTO 284.803.710,84 0,00 284.803.710,84 284.803.710,84 100,00 0,00

Surabaya , Tgl. 11-01-2018

DR. ANDRIYANTO, SH, M.Kes. NIP. 19660609 199001 1 001

47

Page 54: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

BAB IVBAB IV

PENUTUPPENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan dari hasil capaian kinerja dan anggaran Akademi Gizi

Surabaya masih ditemukan beberapa permasalahan antara lain:

1. Terjadinya pergantian personal pengelola keuangan di lingkungan

Akademi Gizi Surabaya dan terjadinya mutasi karyawan Akademi Gizi

Surabaya ke instansi lain di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur

2. Adanya surat edaran dari kemendagri No 440/820/Bangda, tanggal 17

Pebruari 2017 tentang percepatan proses peralihan perguruan tinggi

kesehatan milik Pemda dan ditindaklanjuti dengan Surat Gubernur Jawa

Timur Tanggal 15 Mei 2017 Nomor 061/9085/031.1/2017, tentang

penutupan AKZI Surabaya dan AKPER Madiun milik Prov. Jatim

berdampak pada penurunan PAD tahun 2017

3. Adanya perbedaan pandangan terkait dengan perubahan antar rekening

dalam suatu kegiatan yang bersumber dari pendapatan fungsional antara

bagian perbendaharaan, bagian anggaran dan bagian akuntansi, yang

menyebabkan kebingungan bagi pengelola di Akademi Gizi Surabaya

4. Masih relatif rendahnya pemahaman pelaksana kegiatan tentang

pedoman penatausahaan keuangan

5. Masih lemahnya dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang

berkompeten;

B. Saran

Beberapa langkah kedepan yang akan dilaksanakan oleh Akademi

Gizi Surabaya dalam mengatasi hambatan dan kendala tersebut di atas antara

lain adalah :

48

Page 55: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

1. Peningkatan upaya koordinasi dengan berbagai bidang di BPKAD

Jawa Timur akan dilakukan lebih intensif;

2. Penyempurnaan mekanisme dan meningkatkan pelayanan administrasi

baik tingkat kualitas maupun kuantitas;

3. Koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait dengan status kelembagaan

Akademi Gizi Surabaya dimasa yang akan datang

4. Sosialisasi Pedoman penatausahaan keuangan pada seluruh stakeholder

di lingkungan Akademi Gizi Surabaya

5. Mengoptimalkan SDM yang ada melalui pelatihan dan Bimbingan

Tehnis.

Demikian Laporan Kinerja Akademi Gizi Surabaya pada Tahun Anggaran 2017

dalam mendukung pencapaian Visi dan Misi Akademi Gizi Surabaya.

Surabaya, Februari 2018

DIREKTUR AKADEMI GIZI SURABAYA

Dr. ANDRIYANTO , SH, M.Kes Pembina Tk. I

NIP. 19660609 199001 1 001

49

Page 56: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

50

Page 57: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

MATRIK RENSTRA PER JULI 2017

Dalam rangka mewujudkan sasaran organisasi dengan indikator sasaran sebagai tolok ukur keberhasilannya, Akademi Gizi Surabaya menetapkan program operasional dan kegiatan pokok organisasi. Secara garis besar program-program operasional tersebut dapat diuraikan berdasarkan orientasi misi sebagai berikut :

Tabel. T-III. C.74Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja dan

Pendanaan IndikatifPemerintah Provinsi Jawa Timur

SKPD : UPT AKADEMI GIZI SURABAYA BAB VIII

Kode No Prog

Bidang Urusan Pemerintahan

Prioritas Pembangunan(Program dan

Kegiatan)

IndikatorKinerja Program(outcome)

dan Kegiatan (output)

Kondisi kinerja pada Awal

RPJMD (tahun 2014)

(Tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SKPD Penanggung Jawab

Tahun ke-1 (2015) Tahun ke-2 (2016) Tahun ke-3 (2017) Tahun ke-4 (2018) Tahun ke-5 (2019)Kondisi Kinerja pada

akhir periode RPJMD

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)1 02 Kesehatan 1 02 0112 UPT AKADEMI

GIZI SURABAYA

1.02.0112.01 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Indeks kepuasan masyarakat /aparatur terhadap pelayanan administrasi perkantoran dan kenyamanan kantor

75% 75% 591,408,000 75% 6,09,150,240 75% 627,424,747 75% 1,575,426,000 75% 1,807,961,000 75% AKZI SBY

1.02.0112.01.019

Kegiatan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran

Jumlah kegiatan yang mendukung pelayanan administrasi perkantoran

6 6 6 6 6 6

1.02.0112.02 2 Program Peningkatan

Prosentase sarana dan prasarana aparatur yang layak fungsi

80% 80% 1,534,083,700 85% 1,580,106,211 85% 1,627,509,398 80% 192,183,000 80% 250,000,000 80% AKZI SBY

51

BAB VRENCANA PROGRAM DAN

KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Page 58: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

Sarana dan Prasarana Aparatur

1.02.0112.02.012

Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

Jumlah penyediaan peralatan dan perlengkapan sarana dan prasarana aparatur

3 pkt 3 pkt 7 pkt 3 pkt 3 pkt 3 pkt

1.02.0112.02.031

Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

Jumlah pemeliharaan peralatan dan perlengkapan sarana dan prasarana aparatur

2 pkt 2 pkt 5 pkt 2 pkt 2 pkt 2 pkt

1.02.0112.07 3 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah

Prosentase kelembagaan yang tepat fungsi

80% 80% 498,732,000 80% 513,693,600 80% 529,104,778 80% 150,000,000 80% 150,000,000 80% AKZI SBY

1.02.0112.07.001

Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah

Jumlah paket koordinasi dan konsultasi kelembagaan struktur organisasi

2 pkt 2 pkt 2 pkt 2 pkt 2 pkt 2 pkt

1.02.0112.07.002

Peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur

Jumlah paket pendidikan dan pelatihan untuk peningkatan SDM

2 pkt 2 pkt 2 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt

1.02.0112.08 4 Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintah

Persentase tersedianya dokumen perencanaan, pengendalian, evaluasi dan manajemen Tata Kelola, Keuangan serta Aset yang transparansi , efektif dan akuntabilitas

80% 80% 100,000,000 80% 404,647,723 80% 164,285,000 80% 100,000,000 80% 100,000,000 80% AKZI SBY

1.02.0112.08.001

Penyusunan Dokumen Perencanaan

Jumlah dokumen perencanaan yang dihasilkan

5 bh 5 bh 5 bh 5 bh 5 bh 5 bh

1.02.0112.08.002

Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan Anggaran

Jumlah dokumen laporan hasil pelaksanaan rencana program dan anggaran

5 bh 5 bh 5 bh 5 bh 5 bh 5 bh

1.02.0112.08.003

Penyusunan, Pengembangan,

Jumlah paket kegiatan penyusunan, pemeliharaan dan

1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt

52

Page 59: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

Pemeliharaan dan Pelaksanaan Sistem Informasi Data

pelaksanaan sistem informasi data

1.02.0112.10247

5 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan BLUD

Prosentase penyediaan sarana dan prasarana untuk peningkatan pelayanan BLUD sesuai standar

80% 80% 400,000.000 80% 400,000.000 80% 400,000.000 80% AKZI SBY

1.02.0112.10247.009

Rehabilitasi Bangunan RS/RSK/Balai/Akper/Akzi/Latkesmas

Jumlah pembangunan rehabilitasi bangunan lab dan sarana penunjang pendidikan

1 pkt 1 pkt 1 pkt 3pkt

1.02.0112.10247.010

Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga (Dapur, Ruang Pasien, Laundry, Ruang Tunggu dll) RS/RSK/Balai/Akper/Akzi/Latkesmas

Jumlah penyediaan perlengkapan rumah tangga untuk peningkatan BLUD

2 pkt 2 pkt 3 pkt 7 pkt

1.02.0112.10247.011

Pengadaan Alat Kesehatan/Lab RS/RSK/Balai/Akper/Akzi/Latkesmas

Jumlah penyediaan peralatan lab dan penunjang pendidikan

4 pkt 4 pkt 2 pkt 10 pkt

1.02.0112.10247.020

Pelayanan Kesehatan(Pajak Rokok)

Jumlah pelayanan kesehatan bidang promotif dan preventif

20 keg 15.000.000.000 25 keg 20.000.000.000 45 keg

35.000.000.000

1.02.0112.10248

6 Program Peningkatan Pelayanan Badan Layanan

70% 70% 2,466,420,000 75% 2,663,733,600 80% 2,876,832,288 80% 1,755,498,000 80% 1,130,723,000 80% AKZI SBY

53

Page 60: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

Umum Daerah (BLUD)

1.02.0112.10248.002

Capaian UPT yang terakreditasi C B B B B B

Prosentase Pencapaian SPM bidang pendidikan

70% 70% 75% 80% 80% 80% 80%

Cost Recovery Rate (%)28% 33% 35% 30% 25% 25%

Peningkatan Pelayanan Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan

Kegiatan :Jumlah Lulusan dengan IPK >3,5Jumlah penelitianJumlah pengabdian Masyarakat

2035

2035

1.02.0112.10216

7 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Prosentase dosen dalam penelitian pengabdian masyarakat dan kerjasama untuk pendayagunaan lulusan

60% 500.000.000 60% 207,209,500 60% 707,209,500

1.02.0112.10216.011

Peningkatan Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan

Jumlah kegiatan penelitian pengabdian masyarakat dan kerjasama untuk pendayagunaan lulusan

9 keg 9 keg 18 keg

JUMLAH TOTAL 5,590,643,700 6,366,683,651 5,654,583,000 18,773,107,000 23,438,684,000 AKZI SBY

Surabaya, 27 September 2017Kepala UPT Akademi Gizi Surabaya

Dr. ANDRIYANTO, SH, M.KesNIP. 19660609 199001 1 001

KOLOM 16

54

Page 61: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

55

Page 62: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

56

Page 63: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

57

Page 64: BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan

58