BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang...
Transcript of BAB I · Web view: Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang...
i
PENGANTAR
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017 UPT Akademi Gizi
Surabaya dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas kinerja
pencapaian visi dan misi yang diemban UPT Akademi Gizi Surabaya pada Tahun
Anggaran 2017 . LKj IP disusun sesuai dengan ketentuan dalam Instruksi Presiden
Nomor 7 Tahun 1999 serta mengacu pada pedoman yang ditetapkan Kepala Lembaga
Administrasi Negara dalam Keputusan Nomor 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003
tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan PeLaporan Kinerja Instansi Pemerintah dan
secara teknis penyusunannya berpedoman pada Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014.
Secara eksternal, LKj IP merupakan alat kendali, alat penilai kinerja secara
kuantitatif dan sebagai wujud transparansi pelaksanaan tugas dan fungsi UPT Akademi
Gizi Surabaya dalam rangka menuju terwujudnya good governance. Sedang secara
internal, LKj IP merupakan salah satu alat evaluasi untuk memacu peningkatan kinerja
setiap unit yang ada di UPT Akademi Gizi Surabaya
Kami ucapkan terima kasih kepada tim LKj IP yang telah menyelesaikan
penyusunan LKj IP. Kami menyadari dalam penyusunan LKj IP ini masih banyak
kekurangan dan kelemahan, untuk itu saran perbaikan dari berbagai pihak terkait sangat
kami harapkan.
Surabaya, Pebruari 2017
ii
DAFTAR ISI
Halaman
PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
RINGKASAN EKSEKUTIF iv
BAB I PENDAHULUAN 1
A. LATAR BELAKANG 1
B. MAKSUD DAN TUJUAN 2
C. GAMBARAN UMUM UPT AKADEMI GIZI SURABAYA 3
D. DASAR HUKUM 8
E. SISTEMATIKA 9
BAB II PERENCANAAN KINERJA 11
A.RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN,
SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM
11
1. VISI 11
2. MISI 11
3. TUJUAN DAN SASARAN 11
B. RENCANA KINERJA 2017 14
C. PERJANJIAN KINERJA 2017 19
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 21
A. CAPAIAN KINERJA
B. REALISASI ANGGARAN
21
35
BAB IV PENUTUP 48
A. KESIMPULAN 48
B. SARAN 48
LAMPIRAN-LAMPIRAN : 50
A. MATRIK RENSTRA 51
B. KOLOM 16 55
iii
RINGKASAN EKSEKUTIF (Executive Summary)
Tujuan pembangunan pendidikan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup
sehat bagi setiap penduduknya serta dapat mewujudkan derajat pendidikan yang
optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu didukung oleh tersedianya tenaga
pendidikan yang bermutu, terampil, memadai dalam jumlah dan jenisnya.
Tenaga gizi sebagai salah satu tenaga kesehatan, diperlukan untuk menunjang
upaya pelayanan kesehatan dan upaya perbaikan gizi yang mampu bersaing, baik dalam
taraf nasional, maupun internasional. Untuk memenuhi kebutuhan tenaga gizi tersebut
diselenggarakan pendidikan tenaga gizi profesional berkualifikasi D-III.
Akademi Gizi Surabaya adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Timur yang berada di Jln. Bendul Merisi No. 126 Surabaya, berdasarkan Perda
No. 9 Tahun 2008, sedangkan Organisai dan Tata Kerja diatur sesuai dengan Pergub
Nomor 118 Tahun 2008. Akademi Gizi Surabaya menyelenggarakan pendidikan D-III
Gizi sesuai dengan SK. Menkes RI No. HK 00.06.1.2.02636 tanggal 31 Juli 2001 dan
selanjutnya telah diperpanjang dengan SK Menkes RI No. HK.03.01/I/II/4/01564/2012
tanggal 28 Maret 2012 tentang Perpanjangan Ijin Penyelenggaraan Pendidikan D-III
Gizi.
Berdasarkan SK Mendikbud No. 354/E/O/2013, tanggal 10 Oktober 2013,
tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi Akademi yang diselenggarakan oleh
Pemda kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, maka Akademi Gizi
Surabaya wajib menyelaraskan pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan sesuai
dengan peraturan Mendikbud. Konsekuensi dari alih bina ini, maka Akademi Gizi
Surabaya wajib melaporkan hasil penyelenggaraan program studi ke Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi Kemendikbud dan Akreditasi ke BAN-PT. Sejak 1 Januari 2014
iv
berlaku Keputusan Gubernur Jatim No. 188/765/KPTS/013/2013, tanggal 12 Desember
2013, Bahwa Akademi Gizi Surabaya ditetapkan sebagai BLUD Unit Kerja, kemudian
ditetapkan sebagai BLUD Unit kerja dengan status penuh berdasarkan Keputusan
Gubernur Nomor 188/985/KPTS/013/2016 tanggal 29 Desember 2016 tentang
Penetapan UPT pada Dinas Kesehatan Jawa Timur sebagai BLUD Unit Kerja dengan
status penuh.
Berdasarkan SK LAM-PTKes Nomor: 0953/LAM-PTKes/Akr/Dip/X/2016,
pada tanggal 30 Oktober 2016, Program Studi Diploma III Gizi, Akademi Gizi
Surabaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Terakreditasi B dengan Nilai 306,
sedangkan penilaian SAKIP Tahun 2016 mendapatkan Predikat B.
Seiring dengan perkembangan dunia pendidikan, jumlah peminat Akademi Gizi
Surabaya mengalami fluktuatif. Berdasarkan hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru
tahun 2016 diketahui bahwa jumlah pendaftar mahasiswa baru Akademi Gizi Surabaya
tahun 2016 sejumlah 165 orang. Sampai dengan tahun 2016, Akademi Gizi Surabaya
telah meluluskan Tenaga D-III Gizi sebanyak 660 orang dan sudah 90 % terserap di
dunia kerja. Jumlah mahasiswa yang sedang mengikuti pendidikan saat ini sebanyak
311 mahasiswa, dengan jumlah Dosen sebanyak 26 orang serta didukung oleh fasilitas
dan sarana belajar antara lain : 3 mobil operasional, 7 ruang kelas yang telah dilengkapi
dengan multimedia, dan 7 laboratorium yang cukup memadai.
Total pendapatan Akademi Gizi Surabaya tahun 2017 ditargetkan sebesar Rp.
2.253.048.400,- terdiri dari jasa layanan BLUD sebesar Rp 2.081.493.400, Jasa
pemanfaatan aset BLUD sebesar Rp 163.155.400,- dan jasa giro sebesar Rp.
8.400.000,-. Sedangkan total belanja tahun 2017 dialokasikan sebesar Rp.
9.546.958.664,- terdiri atas biaya operasional sebesar Rp. 9.476.897.000,- dan
pengeluaran investasi sebesar Rp. 428.160.000,-
v
Perkembangan Kondisi keuangan cost recovery dengan pertumbuhan keuangan
tahun 2017 terjadi penurunan pendapatan yang cukup besar dikarenakan tidak adanya
penerimaan mahasiswa baru sejak tahun 2017 sebagai tindak lanjut dari berlakunya
Undang-Undang No 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah. Rata-rata pertumbuhan
pendapatan turun 16,45%/tahun. Berdasarkan analisa proyeksi Keuangan Pada Tahun
2017 diharapkan biaya operasional akan semakin efisien sehingga mampu
menghasilkan kinerja yang diharapkan. Proyeksi tingkat kemandirian Akademi Gizi
tahun 2017 sebesar 21,8%, menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai
48,56%. Untuk itu Akademi Gizi Surabaya sangat memerlukan dukungan anggaran
subsidi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur selaku pemilik, dikarenakan penerimaan
dari fungsional yang semakin menurun, sedangkan biaya operasional yang relatif tetap.
Pencapaian kinerja UPT Akademi Gizi Surabaya Tahun 2017 terdiri atas 7
program dengan capaian Kinerja 100 % dan capaian realisasi keuangan 92,6 %.
Upaya pengembangan manajemen dititikberatkan kepada peningkatan kualitas
SDM, meningkatkan sistem pelayanan pendidikan, memperkuat proses bisnis internal
dan efektifitas pengelolaan keuangan yang dilandasi oleh budaya kerja dengan Motto
CAKAP (Cerdas – Amanah – Kreatif – Peduli),
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ketetapan MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang
Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme merupakan pernyataan kehendak
rakyat untuk mewujudkan perubahan di segala bidang Pembangunan Nasional sesuai
dengan iklim reformasi yang menyentuh seluruh aspek kehidupan berbangsa dan
bernegara. Sebagai tindak lanjut dari Tap MPR tersebut adalah Undang-Undang Nomor
28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan bebas Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme. Dalam pasal 3 Undang-Undang tersebut dinyatakan bahwa azas-azas
umum penyelenggaraan Negara meliputi asas kepastian hukum, asas tertib
penyelenggaraan Negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas
proporsionalitas, asas profesionalitas dan asas akuntabilitas.
Mengenai asas akuntabilitas, Undang-Undang tersebut menyebutkan bahwa asas
akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari
kegiatan penyelenggaraan Negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada
masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi Negara sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
LKj IP atau Laporan Akuntabilitas Kinerja UPT Akademi Gizi Surabaya Tahun
2017 merupakan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Kepala UPT Akademi
Gizi Surabaya selama tahun 2017 kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Timur . Laporan Akuntabilitas ini disusun dalam rangka pelaksanaan Tap MPR Nomor :
XI/MPR/1998 dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tersebut di atas.
1
Penyusunan LKj IP mengacu pada Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah. Instansi sebagai unsur penyelenggara pemerintahan Negara
mulai eselon II wajib memberikan laporan Akuntabilitas Kinerjanya.
Adapun secara teknis penyusunannya berpedoman pada Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan LKj IP UPT Akademi Gizi Surabaya Jawa Timur ini dimaksudkan
sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi selama tahun
2017 . Adapun tujuannya adalah :
a. Memberikan informasi mengenai Kinerja UPT Akademi Gizi Surabaya selama
tahun anggaran 2017 .
b. Sebagai bahan evaluasi kinerja serta masukan dalam perencanaan program di UPT
Akademi Gizi Surabaya untuk kemudian diharapkan adanya perbaikan kinerja UPT
Akademi Gizi Surabaya yang lebih baik di masa mendatang.
c. Menjadikan UPT Akademi Gizi Surabaya yang akuntabel sehingga dapat bekerja
secara efisien, efektif dan representative, serta dapat mengakomodir aspirasi
masyarakat dan lingkungan.
d. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah khususnya UPT
Akademi Gizi Surabaya
2
C. GAMBARAN UMUM UPT AKADEMI GIZI SURABAYA
Institusi Akademi Gizi Surabaya merupakan konversi dari Sekolah Pembantu
Ahli Gizi (SPAG) Surabaya Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. SPAG Surabaya
berdiri sejak tahun 1985 berdasarkan SK. Menteri Kesehatan No. HK. 00.06.1.1.3593,
tentang Izin Penyelenggaraan Sekolah Pembantu Ahli Gizi (SPAG) Pemerintah Daerah
Tingkat I Jawa Timur. Untuk memenuhi kebutuhan tenaga yang dapat menunjang upaya
pelayanan kesehatan dan perbaikan gizi bertaraf nasional, professional dan etis serta
menyikapi perkembangan situasi yang ada, maka perlu diselenggarakan pendidikan
tenaga gizi yang berjenjang dan berlanjut dengan kualifikasi DIII Gizi.
Akademi Gizi Surabaya adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur yang berada di Jln. Bendul Merisi No. 126 Surabaya, berdasarkan
Perda No. 9 Tahun 2008 , sedangkan Organisai dan Tata Kerja diatur sesuai dengan
Pergub Nomor 32 Tahun 2016, Tanggal 12 Mei 2016. Berdasarkan penilaian akreditasi
oleh LAM-PTKes Nomor : 0953/LAM-PTKes/Akr/Dip/X/2017, tanggal 30 Oktober
2017 dengan Predikat B (Baik) dengan Nilai 306.
UPT Akademi Gizi Surabaya menyelenggarakan pendidikan D-III Gizi sesuai
dengan SK. Menkes RI No. HK 00.06.1.2.02636 tanggal 31 Juli 2001 dan selanjutnya
telah diperpanjang dengan SK Menkes RI No. HK.03.01/I/II/4/01564/2011 tanggal 28
Maret 2011 tentang Perpanjangan Ijin Penyelenggaraan Pendidikan D-III Gizi. Sejak 1
Januari 2013 berlaku - Desember 2012, Bahwa UPT Akademi Gizi Surabaya ditetapkan
sebagai BLUD Unit Kerja.
Dasar hukum dari penyelenggaraan pendidikan Akademi Gizi Surabaya
adalah:
3
a. Undang-Undang No 2 tahun 1989 tentang Sistim Pendidikan Nasional
b. PP no 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan di Propinsi Jawa Timur
c. SK. Menteri Kesehatan No. HK. 00.06.1.1.3593, tentang Izin Penyelenggaraan
Sekolah Pembantu Ahli Gizi (SPAG) Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Timur
Tahun 1985
d. SK Menkes RI No. HK 00.06.1.2.02636 tanggal 31 Juli 2001 Tentang Ijin
Penyelenggaraan Pendidikan D-III Gizi
e. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2016, tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
f. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 104 Tahun 2016 tentang Susunan
Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Dinas Kesehatan provinsi Jawa Timur
g. SK Mendikbud No. 354/E/O/2012, tanggal 10 Oktober 2012, tentang Alih Bina
Penyelenggaraan Program Studi Pada Akademi yang diselenggarakan oleh
Pemerintah Daerah dari Kementerian Kesehatan kepada Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI.
h. Keputusan Gubernur Jawa Timur No. 188/765/KPTS/013/2012, tanggal 12
Desember 2012, Tentang UPT Akademi Gizi Surabaya ditetapkan sebagai
BLUD Unit Kerja.
i. DPA UPT Akademi Gizi Surabaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun
Anggaran 2017 , No. 914/13/213.2/2017 , Tanggal 28 September 2017
j. SK LAMPT Kes Nomor : 0953/LAM-PTKes/Akr/Dip/X/2016, tanggal 30
Oktober 2016 dengan Predikat B (Baik) dengan Nilai 306.
4
Tugas Pokok dan Fungsi :
Sesuai dengan Perda No. 9 Tahun 2008 dan Pergub No. 32 Tahun 2015, tentang
Organisasi dan tata kerja UPT Dinas Kesehatan Provinsi Jatim , maka Akademi Gizi
Surabaya mempunyai fungsi :
1. Penyusunan rencana dan Program UPT
2. Pengawasan dan pengendalian operasional UPT Akademi Gizi Surabaya
3. Pelaksanaan pendidikan dan pengajaran tenaga kesehatan di bidang gizi
4. Pelaksanaan penelitian di bidang gizi
5. Pelaksanaan pengembangan dan pengabdian masyarakat
6. Pelaksanaan pembinaan kemahasiswaan
7. Pembinaan, monitoring dan evaluasi program
8. Penyelenggaraan kegiatan penjaminan mutu dan menyiapkan bahan akreditasi
pendidikan tinggi
9. Penyelenggaraan administrasi umum, keuangan, kehumasan dan protokol, dan
kebijakan internal, dan
10. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Dinas
Bahwa dalam rangka kelancaran penyelenggaraan tugas-tugas pada Akademi
Gizi Surabaya sebagai tindak lanjut dari Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 9 Tahun
2008 dan Peraturan Gubernur Nomor 32 Tahun 2015, maka struktur organisasi
Akademi Gizi Surabaya, dengan uraian tugas dan fungsi sebagai berikut ini :
2.1 Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas:
1. menyusun perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan surat
menyurat, urusan rumah tangga, kehumasan, dan protokol, kearsipan serta
perpustakaan
5
2. menyusun perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi administrasi
kepegawaian serta pengembangan SDM
3. menyusun perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi administrasi
dan penatausahaan dan pengelolaan keuangan
4. menyusun perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi perlengkapan
peralatan kantor dan aset
5. menyusun perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi pengelolaan,
tata laksana dan tata kelola organisasi
6. menyusun perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi pengelolaan
Instalasi Pemeliharaan Sarana, gudang, penanggulangan kebakaran, teknik
dan pemeliharaan fasilitas serta pengelolaan air bersih
7. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT
2.2 Kepala Seksi Akademik dan Kemahasiswaan mempunyai tugas :
1. menyusun perencanaan operasional dan pelaporan seksi akademik dan
kemahasiswaan
2. melaksanakan pengembangan kurikulum pendidikan
3. melaksanakan pengelolaan proses belajar mengajar
4. melaksanakan pengelolaan praktek klinik dan lapangan
5. melaksanakan pembinaan kemahasiswaan
6. melaksanakan penelitian di bidang gizi
7. melaksanakan pengembangan bidang gizi dan pengabdian masyarakat
8. melaksanakan pengembangan kerjasama untuk pemberdayaan lulusan
9. melaksanakan pembinaan alumni
6
10. melaksanakan evaluasi pembelajaran
11. melaksanakan pelayanan administrasi akademik
12. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT
2.3 Pelaksana Penelitian Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat
mempunyai tugas :
1. Merencanakan dan melaksanakan penelitian guna pengembangan
pendidikan.
2. Merencanakan dan mengkoordinasikan serta pelaksanaan penelitian
dibidang gizi
3. Merencanakan peningkatan pendidikan bagi tenaga SDM guna
pengembangan pendidikan.
4. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat bagi civitas
akademika dalam rangka bina lingkungan
5. Merencanakan dan menyelenggarakan kegiatan kemitraan dengan
instansi pemerintah dan swasta
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur
2.4 Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas :
Kelompok Jabatan fungsional adalah pelaksana operasional dari tugas
dan fungsi UPT Akademi Gizi Surabaya yang dalam melaksanakan tugasnya
dikoordinasikan oleh pejabat fungsional yang ditetapkan oleh Kepala Dinas atas
usul Kepala UPT
7
D. DASAR HUKUM
Sebagai Dasar Hukum penyusunan LKj IP adalah :
a. Pasal 4 ayat (i) Undang-Undang Dasar 1945.
b. Ketetapan Majelis Pernusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
XI/MPR/1998 Tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme.
c. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang
Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
d. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Lembaga
Administrasi Negara.
e. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1999 Tentang
Pengangkatan Ketua Lembaga Administrasi Negara.
f. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1998 Tentang
Penyelenggaraan Pendayagunaan Aparatur Negara.
g. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 Tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
h. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sesuai Perpres No 29
Tahun 2014
i. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
No. 53 tahun 2014
8
E. SISTEMATIKA
Sistematika penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah didasarkan atas
ketentuan yang termuat dalam Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara
Nomor : 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan Teknis Penyusunan Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Reviu Atas Laporan Kinerja sesuai Permenpan No 53
Tahun 2014 dengan susunan sebagai berikut :
IKHTISAR EKSEKUTIF
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Gambaran Umum
D. Dasar Hukum
E. Sistematika
BAB II : PERENCANAAN KINERJA
A. Rencana Strategis : Visi, Misi, Tujuan. Sasaran, Kebijakan dan
Program
B. Rencana Kinerja : Rencana Kinerja Tahunan
C. Perjanjian Kinerja : Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja
Utama (IKU)
BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi
9
B. Realisasi Anggaran
BAB IV : PENUTUP
LAMPIRAN – LAMPIRAN
A. Matrik Renstra
B. Perjanjian Kinerja
C. Ringkasan Pengukuran Kinerja
D. Penghargaan, dll.
10
BAB IIBAB II
PERENCANAAN KINERJAPERENCANAAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM
1. VISI dan MISI
Dalam rangka mewujudkan cita-cita idealnya Akademi Gizi Surabaya
telah menetapkan visi dan misi, yaitu :
VISI
Akademi Gizi Surabaya memiliki gambaran dan cita-cita ideal yang ingin
diwujudkan di masa yang akan datang, melalui Visi ” Menjadi Institusi
Pendidikan Gizi yang Menghasilkan Ahli Madya Gizi Professional dan
Kompetitif tahun 2019”
MISI
Berdasarkan Visi yang telah ditetapkan, maka Akademi Gizi Surabaya
mengembang misi sebagai berikut :
1. Mewujudkan pengembangan proses pembelajaran yang berkualitas dan
inovatif berorientasi pada kebutuhan pengguna
2. Mewujudkan sumberdaya manusia yang kompeten melalui pendidikan dan
pelatihan yang relevan
3. Menciptakan tata kelola institusi pendidikan tinggi yang efektif, efisien dan
akuntabel
4. Mewujudkan kegiatan penelitian baik mandiri maupun kerjasama dan
pengabdian masyarakat dengan lintas sektor nasional dan internasional
untuk pendayagunaan lulusan.
11
2. TUJUAN dan SASARAN
TUJUAN
Akademi Gizi Surabaya dalam mewujudkan misinya menetapkan tujuan
sebagai berikut:
1) Meningkatkan proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan
standar yang ditetapkan
2) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan
pelatihan yang relevan.
3) Meningkatkan tata kelola institusi pendidikan tinggi yang efektif, efisien
dan akuntabel melalui penyediaan fasilitas prasarana,sarana , teknologi
sesuai standar dan suasana akademik yang kondusif
4) Meningkatkan kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat untuk
pendayagunaan lulusan
SASARAN
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan
menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan
dilakukan secara operasional. Rumusan sasaran yang ditetapkan diharapkan
dapat memberikan fokus pada penyusunan program operasional dan kegiatan
pokok organisasi yang bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai.
Berdasarkan makna penetapan sasaran tersebut maka sampai dengan
akhir tahun 2019, Akademi Gizi Surabaya menetapkan sasaran dengan rincian
sebagai berikut:
12
1. Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu dan inovatif
sesuai dengan standar yang ditetapkan
2. Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Manusia Melalui Pendidikan dan
Pelatihan Yang Relevan untuk mendukung proses belajar dan mengajar
3. Meningkatnya tata kelola institusi pendidikan tinggi yang efektif, efisien
dan akuntabel melalui penyediaan fasilitas prasarana,sarana , teknologi
sesuai standar .
4. Meningkatnya Kerjasama Penelitian dan Pengabdian Masyarakat untuk
pendayagunaan lulusan
3. STRATEGI
STRATEGI
Strategi pencapaian tujuan dan sasaran adalah merupakan strategi
organisasi, yakni Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berisi rencana
menyeluruh dan terpadu mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan secara
operasional dengan memperhatikan ketersediaan sumber daya organisasi.
Sebagai satu cara untuk mewujudkan tujuan dan sasaran, maka strategi yang
ditetapkan terdiri atas :
1) Peningkatan Kualitas tenaga pendidik dan kependidikan sesuai dengan
kompetensi yang diperlukan
2) Peningkatan proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan
standar yang ditetapkan
3) Peningkatan soft skill dan daya saing mahasiswa.
13
4) Peningkatan sarana dan prasarana sesuai dengan standar BAN PT
5) Peningkatan sistem informasi manajemen dan tata kelola pendidikan tinggi
yang baik
6) Peningkatan keterlibatan jumlah dosen dalam penelitian
7) Peningkatan jumlah publikasi hasil penelitian di jurnal nasional atau
internasional
8) Peningkatan partisipasi dosen dalam pelaksanaan pegabdian kepada
masyarakat
9) Peningkatan kerjasama saling menguntungkan untuk memecahkan
persoalan yang dihadapi masyarakat.
10) Peningkatan jumlah kontrak kerjasama untuk pengembangan AKZI dan
pemberdayaan lulusan
B. RENCANA KINERJA
Rencana Penetapan Kinerja (PK) Tahun 2017 , berdasarkan Dokumen
Perencanaan Anggaran (DPA) tahun 2017 mendapatkan anggaran sebesar Rp
5.738.192.664,- dalam rangka mencapai 10 sasaran strategis, dengan 7 program, 7
kegiatan dan puluhan rincian sub kegiatan.
Untuk mengetahui indikator kinerja dan rencana tingkat capaian (target)
masing-masing kegiatan di atas dapat dilihat pada Rencana Kinerja 2017 , berikut ini:
14
RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017
NOPROGRAM / KEGIATAN
LOKASI INDIKATOR KELUARAN INDIKATOR HASIL ANGGARAN KET
KODE NAMA
1 2 3 4 5 6 7 8 1.02.01 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran Persentase kepuasan aparatur
terhadap pelayanan administrasi dan kenyaman kantor sebesar 75% Meningkatnya sistem informasi manajemen dan tata kelola pendidikan tinggi yang baik
572.461.843
1 1.02.01.019 Pelaksanaan Administrasi Perkantoran
Kota Surabaya Jumlah kegiatan yang mendukung pelayanan administrasi perkantoran - (6 kegiatan)
persentase pegawai yang puas terhadap pelayanan perkantoran - (75 )
1.02.02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Persentase sarana dan prasarana aparatur yang layak fungsi sebesar 85% Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur yang layak fungsi
951.040.000
2 1.02.02.012 Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana
Kota Surabaya Jumlah penyediaan peralatan dan perlengkapan sarana dan prasarana aparatur - (7 paket)
Prosentase penyediaan peralatan dan kelengkapan sarana dan prasarana aparatur layak fungsi - (85 )
755.840.000
3 1.02.02.031 Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana
Kota Surabaya Jumlah pemeliharaan peralatan dan perlengkapan sarana dan prasarana aparatur - (5 paket)
Prosentase pemeliharaan peralatan dan perlengkapan sarana dan prasarana aparatur yang layak fungsi - (85 )
195.200.000
1.02.07 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
Persentase dokumen penyelenggaraan pemerintahan yang disusun tepat waktu
1.049.927.000
15
sebesar 80% Meningkatnya kualitas perencanaan dan penganggaran serta penilaian hasil laporan kinerja
4 1.02.07.001 Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah
Kota Surabaya Jumlah koordinasi dan konsultasi kelembagaan struktur organisasi - (6 kegiatan)
Prosentase kelembagaan dan struktur organisasi sesuai dengan aturan yang berlaku - (80 )
711.837.000
5 1.02.07.002 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Kota Surabaya Jumlah kegiatan pendidikan dan pelatihan untuk peningkatan SDM - (4 kagiatan)
Prosentase pegawai yang mengikuti pendidikan formal/non-formal sesuai dengan jabatannya - (80 )
338.090.000
1.02.08 Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan
Persentase dokumen penyelenggaraan pemerintahan yang disusun tepat waktu sebesar 80% Meningkatnya kualitas perencanaan dan penganggaran serta penilaian hasil laporan kinerja
164.285.000
6 1.02.08.001 Penyusunan Dokumen Perencanaan
Kota Surabaya Jumlah dokumen perencanaan SKPD yang tersusun sesuai ketentuan - (5 dokumen)
Prosentase dokumen perencanaan SKPD yang tersusun sesuai ketentuan - (80 )
42.470.000
7 1.02.08.002 Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan Anggaran
Kota Surabaya Jumlah dokumen laporan hasil pelaksanaan rencana program dan anggaran yang tersusun - (5 dokumen)
Prosentase dokumen pelaporan yang tersusun sesuai ketentuan - (80 )
47.235.000
8 1.02.08.003 Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pelaksanaan Sistem Informasi Data
Kota Surabaya jumlah tersusunnya sistem informasi data - (2 paket)
Prosentase tersusunnya sistem informasi data - (80 )
74.580.000
1.02.16 Program Upaya Kesehatan Masyarakat
60% Persentase kegiatan penelitian dan pengabdian
273.309.211
16
masyarakat yang dipublikasikan9 1.02.16.011 Pembinaan Pelayanan dan
penanggulangan masalah kesehatan
Kota Surabaya Jumlah kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat - (5 kegiatan)
Prosentase kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dipublikasikan - (60 )
273.309.211
1.02.47 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
Persentase sarana prasarana untuk pelayanan sesuai standar BAN PT sebesar 80% Meningkatnya sarana dan prasarana pelayanan sesuai dengan standar BAN P
189.317.500
10 1.02.47.009 Rehabilitasi Bangunan RS/RSK/Balai/Akper/Latkesmas
Kota Surabaya Jumlah terlaksananya rehabilitasi bangunan laboratorium dan sarana penunjang pendidikan sesuai standar - (2 kegiatan)
Prosentase terlaksananya rehabilitasi bangunan laboratorium dan sarana penunjang pendidikan yang sesuai standar - (80 )
93.157.500
11 1.02.47.010 Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga (Dapur, Ruang Pasien, Laundry, Ruang Tunggu dll) RS/RSK/Balai/Akper/Latkesmas
Kota Surabaya Jumlah tersedianya perlengkapan rumah tangga (laboratorium, ruang konseling gizi, perpustakaan dan ruang tunggu) - (3 paket)
Persentase tersedianya perlengkapan rumah tangga yang sesuai dengan standar - (80 )
49.000.000
12 1.02.47.011 Pengadaan Alat Kesehatan/Lab RS/RSK/Balai/Akper/Latkesmas
Kota Surabaya Jumlah tersedianya alat-alat laboratorium dan penunjang pendidikan - (2 paket)
Persentase tersedianya alat-alat laboratorium dan penunjang pendidikan sesuai standar - (80 )
47.160.000
1.02.48 Program Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
1. Persentase Pencapaian SPM Pendidikan sebesar 80% 2. Persentase Penilaian sesuai Akreditasi BAN PT sebesar 80% Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan
2.537.852.110
13 1.02.48.002 Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan
Jawa Timur Jumlah kegiatan pelayanan pendidikan -
Prosentase terlaksananya kegiatan pelayanan pendidikan sesuai
2.537.852.110
17
(3 kegiatan) dengan SPM - (80 )TOTAL 5.738.192.664
18
C. PERJANJIAN KINERJA
Setiap sasaran (10 sasaran pada Renstra) telah ditetapkan sejumlah indikator,
dan untuk memudahkannya disusunlah Indikator Kinerja Utama dan beberapa
indikator untuk program prioritas/Icon Gubernur bidang kesehatan. Rumusan
tersebut tertuang dalam perjanjian kinerja tahun 2017 , sebagai berikut ini :
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017UPT AKADEMI GIZI SURABAYA
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1 Meningkatnya proses belajar dan
mengajar yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan
1 Persentase lulusan dengan IPK > 3,5
10%
2 Persentase pencapaian SPM sesuai Standar Nasional Pendidikan Tinggi
75%
2 Meningkatnya kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan yang relevan untuk mendukung proses belajar mengajar
Persentase sumber daya manusia yang memiliki kompetensi sesuai dengan Standar
80%
3 Meningkatnya tata kelola institusi pendidikan tinggi yang efektif, efisien dan akuntabel
Persentase kepuasan masyarakat terhadap manajemen pelayanan pendidikan
75%
4 Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur yang sesuai dengan SNPT
Persentase sarana dan prasarana aparatur yang sesuai dengan SNPT
85%
5 Meningkatnya sarana dan prasarana pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
Persentase sarana dan prasarana pelayanan BLUD sesuai SNPT
80%
19
6 Meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran serta penilaian hasil laporan kerja
Persentase dokumen pelaporan yang tersusun sesuai ketentuan
90%
7 Meningkatkannya kegiatan kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat untuk pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan bidang gizi
Persentase kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat bidang gizi yang dipublikasikan
65%
PROGRAM DAN ANGGARAN TAHUN 2017
No Program Anggaran Keterangan
1 Program pelayanan administrasi perkantoran Rp. 442.375.250 APBD
2 Program peningkatan sarana dan prasarana Rp. 854.445.750 APBD
3 Program peningkatan kapasitas kelembagaan Pemerintah Daerah Rp. 718.476.000 APBD
4Program penyusunan, pengendalian dan evaluasi dokumen penyelenggaraan Pemerintahan
Rp. 164.285.000 APBD
5 Program Upaya Kesehatan Masyarakat Rp. 207.209.500 APBD
6Program peningkatan sarana dan prasarana pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
Rp. 189.317.500 APBD
7Program peningkatan pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
Rp. 3.078.474.000 FUNGSIONAL
Jumlah Rp. 5.654.583.000
20
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja dalam format Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKj IP) UPT Akademi Gizi Surabaya tidak terlepas dari Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP), fungsi perencanaan (Planning) yang
sudah berjalan mulai dari Rencana Strategis (renstra) yang mengacu pada
RPJMD, RKPD maupun Rencana Kinerja Tahunan, Rencana Kerja dan
Anggaran (RKA), Penetapan Kinerja hingga pelaksanaan pembangunan
kesehatan itu sendiri sebagai fungsi actuating dan kemudian
pertanggungjawaban atas pelaksanaan pembangunan sebagai fungsi
controlling.
Pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan pembangunan sifatnya
terukur, terdapat standar pengukuran antara yang diukur dengan piranti
pengukurannya. Didalam prosesnya pengukuran dilakukan pada aspek
kegiatan, program dan sasaran. Pada prinsipnya pengukuran dilakukan untuk
melihat/mengevaluasi sejauh mana kegiatan, program, dan sasaran
dilaksanakan sesuai dengan arah yang diinginkan; dengan berbagai piranti
perencanaan yang telah dibuat. Piranti pengukurannya berupa Pengukuran
Pencapaian Sasaran (PPS) untuk mengukur sasaran.
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI TAHUN 2017 .
1. Pengukuran Kinerja
Adapun pengukuran Kinerja dilakukan dengan cara membandingkan target
setiap Indokator Kinerja Sasaran dengan realisasinya. Setelah dilakukan penghitungan
21
akan diketahui selisih atau celah Kinerja (peformanca gap). Selanjutnya berdasarkan
selisih Kinerja tersebut dilakukan evaluasi guna mendapatkan strategi yang tepat untuk
peningkatan Kinerja dimasa yang akan datang (performance improvement).
Dalam memberikan penilaian tingkat capaian Kinerja setiap sasaran,
menggunakan skala pengukuran 4 (empat) katagori sebagai berikut :
Tabel 3. Pencapaian Kinerja Tahun 2017
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI (%)CAPAIAN
1. Meningkatnya kegiatan kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat untuk penanggulangan masalah kesehatan dan gizi
Persentase dosen dalam kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat untuk pendayagunaan lulusan
60% 60% 100
2. Meningkatnya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana untuk meningkatkan pelayanan BLUD
Prosentase penyediaan sarana dan prasarana untuk peningkatan pelayanan BLUD sesuai standar BAN PT
80% 80% 100
3. Meningkatnya pelayanan pendidikan dan pelatihan kesehatan sesuai dengan standar
Persentase pencapaian SPM bidang pendidikan
80% 80% 100
Tabel 4. Perbandingan Realisasi Kinerja tahun 2016 dan 2017
22
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET2017
REALISASI
2016 20171. Meningkatnya
kegiatan kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat untuk penanggulangan masalah kesehatan dan gizi
Persentase dosen dalam kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat untuk pendayagunaan lulusan
60% 60% 60%
2. Meningkatnya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana untuk meningkatkan pelayanan BLUD
Prosentase penyediaan sarana dan prasarana untuk peningkatan pelayanan BLUD sesuai standar BAN PT
80% 82% 80%
3. Meningkatnya pelayanan pendidikan dan pelatihan kesehatan sesuai dengan standar
Persentase pencapaian SPM bidang pendidikan
80% 83% 80%
Tabel 5. Perbandingan Realisasi Kinerja s.d. Akhir Periode RENSTRA
SASARAN INDIKATOR KINERJATARGET
RENSTRA2019
REALISASI TINGKAT KEMAJUAN
1. Meningkatnya kegiatan kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat untuk penanggulangan masalah kesehatan dan gizi
Persentase dosen dalam kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat untuk pendayagunaan lulusan
75% 60% 80%
2. Meningkatnya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana untuk
Prosentase penyediaan sarana dan prasarana untuk peningkatan pelayanan BLUD sesuai
85% 80% 94%
23
meningkatkan pelayanan BLUD
standar BAN PT
3. Meningkatnya pelayanan pendidikan dan pelatihan kesehatan sesuai dengan standar
Persentase pencapaian SPM bidang pendidikan
85% 80% 94%
Tabel 6. Alokasi Per Sasaran Pembangunan
SASARAN INDIKATOR KINERJA ANGGARAN % ANGGARAN
1. Meningkatnya kegiatan kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat untuk penanggulangan masalah kesehatan dan gizi
Persentase dosen dalam kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat untuk pendayagunaan lulusan
263.718.922 5
2. Meningkatnya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana untuk meningkatkan pelayanan BLUD
Prosentase penyediaan sarana dan prasarana untuk peningkatan pelayanan BLUD sesuai standar BAN PT
344.160.000 6
3. Meningkatnya pelayanan pendidikan dan pelatihan kesehatan sesuai dengan standar
Persentase pencapaian SPM bidang pendidikan
2.537.852.110,84 45
Jumlah 3.145.731.032,84 56
24
TABEL 7. PENCAPAIAN KINERJA DAN ANGGARAN TAHUN 2017
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan/Program Prioritas Pembangunan
Indikator Kinerja Program (outcome)
TARGET REALISASI SKPDPENANGGUNG JAWAB
KINERJA Rp KINERJA
K % Rp Rp %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 02 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
612.322.350 599.276.405
97,87 Akademi Gizi Surabaya (AKZI SURABAYA)
1 02 01 10201001 Indeks kepuasan masyarakat/aparatur terhadap pelayanan adm perkantoran dan kenyamanan kantor
75 % 75 % 100 Akademi Gizi Surabaya (AKZI SURABAYA)
1 02 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
807.195.750
755.346.038 93,58
Akademi Gizi Surabaya (AKZI SURABAYA)
1 02 02 10202001 Prosentase sarana dan prasarana aparatur yang layak fungsi
85 % 85 % 100 Akademi Gizi Surabaya (AKZI SURABAYA)
1 02 07 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
971.753.531 875.409.624
90,09 Akademi Gizi Surabaya (AKZI SURABAYA)
1 02 07 10207001 Prosentase kelembagaan yang tepat fungsi
100 % 100
% 100 Akademi Gizi Surabaya (AKZI SURABAYA)
25
1 02 11 Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan
201.260.200 184.066.819 91.49
Akademi Gizi Surabaya (AKZI SURABAYA)
1 02 11 10211001 Persentase tersedianya dokumen pengendalian, evaluasi dan manajemen Tata Kelola, Keuangan serta Aset yang transparansi , efektif dan akuntabilitas
80 % 80 % 100 Akademi Gizi Surabaya (AKZI SURABAYA)
1 02 0112.16
011216011
Program Upaya Kesehatan Masyaraakat
263.718.922 245.446.859
93.07 Akademi Gizi Surabaya (AKZI SURABAYA)
1 02 0112.16
011216011
Prosentase dosen dalam kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat untuk pendayagunaan lulusan
60 % 60 % 100 Akademi Gizi Surabaya (AKZI SURABAYA)
1 02 47 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
344.160.000 333.300.500 96.84
Akademi Gizi Surabaya (AKZI SURABAYA)
1 02 47 10247001 Prosentase penyediaan sarana dan prasarana untuk peningkatan pelayanan BLUD
80 % 80 % 100 Akademi Gizi Surabaya (AKZI SURABAYA)
26
1 02 48 Program Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
2.537.852.110,84
2.317.988.083 91.34
Akademi Gizi Surabaya (AKZI SURABAYA)
1 02 48 10248001 Prosentase pencapaian Stnadar Pelayanan Minimal Bidang pendidikan
80 % 80 % 100 Akademi Gizi Surabaya (AKZI SURABAYA)
JUMLAH 5.738.192.663,84 100 5.310.844.328 92,60
27
Tabel 8. EFESIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA
SASARAN INDIKATOR SASARAN % CAPAIAN KINERJA
% CAPAIAN ANGGARAN
TINGKAT EFESIENSI
1. Meningkatnya kegiatan kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat untuk penanggulangan masalah kesehatan dan gizi
Persentase dosen dalam kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat untuk pendayagunaan lulusan
100 93,07 6,93
2. Meningkatnya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana untuk meningkatkan pelayanan BLUD
Prosentase penyediaan sarana dan prasarana untuk peningkatan pelayanan BLUD sesuai standar BAN PT
100 96,84 3,16
3. Meningkatnya pelayanan pendidikan dan pelatihan kesehatan sesuai dengan standar
Persentase pencapaian SPM bidang pendidikan
100 91,34 8,66
Terdapat dua jenis skala penilaian pengukuran : maka skala yang digunakan sebagai berikut :
Skor Rentang Capaian Kategori Capaian
4 Lebih dari 100 % Sangat baik
3 75 % sampai 100 % Baik
2 55 % sampai 75 % Cukup
1 Kurang dari 55 % Kurang
a. Sebaliknya bilamana Indikator Sasaran mempunyai makna progres negatif, maka skala
yang digunakan sebagai berikut :
Skor Rentang Capaian Kategori Capaian
1 Lebih dari 100 % Kurang
28
2 75 % sampai 100 % Cukup
3 55 % sampai 75 % Baik
4 Kurang dari 55 % Sangat Baik
Persentase dari hasil bagi antara capaian dengan target yang dimasukkan
ke dalam skala penilaian tersebut menghasilkan besaran Skor Indikator.
Penjumlahan beberapa besaran Skor Indikator dan dibagi dengan jumlah
Indikator dalam satu Sasaran, menghasilkan besaran Skor Sasaran ; seterusnya
penjumlahan beberapa besaran Skor Sasaran dan dibagi dengan jumlah Sasaran
dalam satu Tujuan, menghasilkan besaran Skor Tujuan.
Berdasarkan capaian kinerja tahun 2017 , maka katagori pencapaian
kinerja UPT Akademi Gizi Surabaya termasuk Katagori “BAIK”
2. EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA
Pengukuran kinerja UPT Akademi Gizi Surabaya tahun 2017 menggunakan
metode yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor : 53 tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan
Kinerja dan peLaporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Hasil pengukuran kinerja beserta evaluasi setiap tujuan dan sasaran UPT Akademi
Gizi Surabaya tahun 2017 disajikan sebagai berikut :
a. Tujuan
1) Meningkatkan proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai dengan
standar yang ditetapkan
2) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan
pelatihan yang relevan.
29
3) Meningkatkan tata kelola institusi pendidikan tinggi yang efektif, efisien
dan akuntabel melalui penyediaan fasilitas prasarana,sarana , teknologi
sesuai standar dan suasana akademik yang kondusif
4) Meningkatkan kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat untuk
pendayagunaan lulusan
b. Sasaran
Sasaran 1 : Meningkatnya kegiatan kerjasama penelitian dan pengabdian
masyarakat untuk pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan
ditetapkan dengan indikator Prosentase Masyarakat yang mendapatkan
pelayanan edukasi dengan media informasi sadar hidup sehat di
wilayah binaan ditargetkan sebesar 60% dan telah terealisasi sebesar
60% atau mencapai target sebesar 100%.
Keadaan tersebut terjadi karena semakin meningkatnya tingkat
kesedaran masyarakat untuk berperilaku hidup sehat, ditambah dengan
semakin bervariasinya metode dan materi atau pesannya yang
disesuaikan dengan keadaan sasaran, serta semakin meningkatnya
kemampuan pendidik atau petugas dalam memberikan pelayanan gizi
dan kesehatan
Sasaran 2 : Meningkatnya sarana dan prasarana pelayanan BLUD sesuai standar
BAN-PT ditetapkan dengan indikator prosentase penyediaan sarana dan
prasarana untuk peningkatan pelayanan BLUD dengan target 80,0%
dan dan telah terealisasi sebesar 80% atau mencapai target sebesar
100%.
Keadaan tersebut terjadi karena pelaksanaan program kegiatan
peningkatan sarana dan prasarana didasarkan atas skala prioritas yang
dibutuhkan oleh mahasiswa Akademi Gizi Surabaya dan masyarakat
sesuai dengan standar Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
30
Sasaran 3 : Meningkatnya proses belajar dan mengajar yang bermutu sesuai
dengan standar yang ditetapkan, dengan indikator persentase
pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan yang ditargetkan
sebesar 80% dan telah terealisasi sebesar 80% atau mencapai 100%
dari target yang ditetapkan.
Keadaan tersebut terjadi karena dalam masa transisi terkait dengan
kewenangan pengelolaan pendidikan tinggi dari pemerintah provinsi
kepada pemerintah pusat, Akademi Gizi Surabaya masih mendapatkan
dukungan dana dan sumberdaya yang diperlukan, sehingga tidak
mengalami kendala dalam proses pembelajaran kepada mahasiswa
c. Program dan Kegiatan
c.1. Program Upaya Kesehatan Masyarakat didukung dengan anggaran
sebesar Rp 263.718.922,00 Realisasi Rp 245.446.859,00 atau 93,07%.
Dengan target indikator kinerja prosentase masyarakat yang
mendapatkan pelayanan edukasi dengan media informasi sadar hidup
sehat di wilayah binaan sebesar 60% dan telah terealisasi sebesar 60%
atau 100 %. Program ini didukung dengan 1 kegiatan yaitu :
c.1.1 Kegiatan Peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah
kesehatan dengan anggaran sebesar Rp 263.718.922,00 Realisasi Rp
245.446.859,00 atau 93,07%. Dengan jumlah kegiatan sebanyak 5
kegiatan dan terealisasi sebanyak 5 kegiatan atau 100%.
c.2. Program peningkatan sarana dan prasarana pelayanan badan layanan
umum daerah (BLUD) dengan anggaran sebesar Rp 344.160.000,00
Realisasi Rp 333.300.500,00 atau 96,84%, terdiri dari 3 kegiatan yaitu :
c.2.1 Kegiatan Rehabilitasi bangunan RS/ RSK/ Balai/ Akper/
Latkesmas dengan anggaran Rp. 248.000.000 Realisasi sebesar
Rp. 239.350.000 atau 96,51%. Dengan target kinerja Jumlah
terlaksananya rehabilitasi bangunan laboratorium dan sarana
penunjang pendidikan sesuai standar sebanyak 2 paket dan
terealisasi sebanyak 2 paket atau 100%.
31
c.2.2 Kegiatan Pengadaan perlengkapan rumah tangga (Dapur, Ruang
Pasien, Laundry, Ruang Tunggu dll) RS/ RSK/ Balai/ Akper/
Latkesmas dengan anggaran Rp. 49.000.000 Realisasi sebesar
Rp. 48.790.500 atau 99,57%. Dengan target kinerja Jumlah
tersedianya perlengkapan rumah tangga (laboratorium, ruang
konseling gizi, perpustakaan dan ruang tunggu) sebanyak 3 paket
dan terealisasi sebanyak 3 paket atau 100%.
c.2.3 Kegiatan Pengadaan alat kesehatan/ Lab RS/ RSK/ Balai/ Akper/
Latkesmas dengan anggaran Rp. 47.160.000 Realisasi sebesar
Rp. 45.160.000 atau 95,76%. Dengan target kinerja Jumlah
tersedianya alat-alat laboratorium dan penunjang pendidikan
sebanyak 2 paket dan terealisasi sebanyak 2 paket atau 100%.
c.3. Program peningkatan pelayanan badan layanan umum daerah (BLUD)
didukung dengan anggaran sebesar Rp 2.537.852.110.84 Realisasi Rp
2.317.998.083,00 atau 91,34%. Dengan target indikator kinerja
Prosentase pencapaian standar pelayanan minimal pendidikan sebesar
80% dan telah terealisasi sebesar 80% atau 100,00%. Program ini
terdiri dari 1 kegiatan yaitu :
c.3.1 Kegiatan Peningkatan pelayanan pendidikan dan pelatihan
kesehatan dengan anggaran sebesar Rp 2.537.852.110.84
Realisasi Rp 2.317.998.083,00 atau 91,34%, Dengan target
kinerja jumlah kegiatan pelayanan pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat sebanyak 3 kegiatan dan terealisasi
sebanyak 3 kegiatan atau 100%.
d. Permasalahan dan Solusi
1). Program Upaya Kesehatan Masyarakat
32
Permasalahan dan Solusi
Permasalahan:
Meningkatnya masalah-masalah yang timbul akibat transisi epidemiologi di
bidang gizi, pesatnya pertumbuhan industri pangan, jumlah dan tuntutan
mutu institusi pelayanan gizi dan makanan disamping peningkatan
prevalensi penyakit baik infeksi maupun degeneratif yang berakar pada
kurang gizi sejak masa kehamilan, dan timbulnya masalah obesitas sejak
usia dini dan masih tingginya angka balita stunting akan meningkatkan
beragam problematika gizi kini dan akan datang sehingga memerlukan
penanganan yang professional kurang dibarengi dengan jumlah anggaran
yang cukup.
Solusi:
o Akademi Gizi Surabaya dapat mengembangkan diri menjadi
Penyelenggara Pelatihan dan Konseling Penanganan berbagai Masalah
Gizi baik bagi praktisi di bidang kesehatan maupun masyarakat umum.
o Akademi Gizi Surabaya dapat melakukan pengembangan dengan
menghasilkan berbagai produk gizi untuk peningkatan derajat kesehatan
masyarakat.
2). Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD)
Permasalahan dan Solusi
Permasalahan:
Sarana dan prasarana yang dimiliki Akademi Gizi Surabaya (Laboratorium,
dll) dibandingkan dengan standar BAN-PT sudah mencapai 80% dan belum
dapat diberdayakan dengan baik untuk meningkatkan kegiatan kerjasama
dengan lintas sektor untuk kepentingan penelitian maupun pengabdian
masyarakat.
Solusi:
33
o Sarana dan rasarana yang dimiliki Akademi Gizi Surabaya (Laboratorium,
dll) dapat diberdayakan melalui kerjasama dengan lintas sektor untuk
kepentingan penelitian maupun pengabdian masyarakat.
o SDM yang dimiliki Akademi Gizi Surabaya dapat berperan dalam
kerjasama dengan lintas sektor untuk berbagai kegiatan, antara lain :
pelatihan, seminar, workshop, dll.
3). Program Peningkatan Pelayanan BLUD
Permasalahan dan Solusi
Permasalahan:
Berdasarkan Undang-undang 23 tahun 2014 yang isinya salah satunya
menyatakan bahwa pendidikan tinggi merupakan kewenangan pemerintah
pusat yang ditindaklanjuti dengan adanya Surat Gubernur Jawa Timur
Tanggal 15 Mei 2017 Nomor 061/9085/031.1/2017, yang isinya antara lain
tentang penutupan AKZI Surabaya dan AKPER Madiun milik Prov,
dukungan dana selama masa transisi dan mengalihkan fungsi UPT
Pendidikan tinggi kesehatan menjadi UPT yang berkaitan dengan fungsi
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Berdasarkan keadaan tersebut maka
sejak tahun 2017 Akademi Gizi Surabaya sudah tidak menerima mahasiswa
baru, sehingga berdampak pada penurunan PAD sejak tahun 2017
Solusi:
o Diharapkan dukungan dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Timur, Bappeda, BPKAD, dan seluruh instansi Pemerintah Provinsi
Jawa Timur untuk dapat memperhatikan keberlangsungan Akademi
Gizi Surabaya sampai dengan tahun 2019, dan selanjutnya diharapkan
keterlibatnya dalam rangka menyusun UPT baru yang dapat membantu
peran Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dalam memberikan
pelayanan gizi dan meningkatkan kualitas masyarakat Jawa Timur
e. Penghargaan yang diperoleh
34
o Penilaian Akreditasi oleh LAM PTKes dengan Predikat B pada Tahun
2016
o Penilaian SAKIP Tahun 2017 dengan Predikat B, SK Gubernur Jawa
Timur No. 065/21510/031.2/2017
B. REALISASI ANGGARAN
Sejak diterapkannya Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah keduakalinya dengan Undang-undang
Nomor 12 Tahun 2008 dan Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah sebagaimana telah diubah
dengan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004, dijelaskan bahwa hak, wewenang dan
kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan
dan kepentingan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Untuk mendukung pelaksanaan desentralisasi dan otonomi tersebut,
sesuai Pasal 156 ayat (1) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Kepala
Daerah sebagai pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan daerah diberikan
wewenang untuk mengelola keuangan daerah dan mewakili pemerintah daerah
dalam kepemilikan kekayaan daerah yang dipisahkan. Berdasarkan ketentuan
tersebut, untuk menunjang penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan
pelayanan kepada masyarakat, diperlukan adanya sumber daya dan dana yang
cukup serta memadai diantaranya berasal dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) yang dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) UPT Akademi Gizi Surabaya
Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Untuk laporan realisasi keuangan tahun 2017
bisa dilihat di lampiran.
35
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMURLAPORAN REALISASI ANGGARAN, PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
TAHUN ANGGARAN 2017
URUSAN PEMERINTAHAN : ( 102 ) KesehatanORGANISASI : ( 0112 ) Akademi Gizi Surabaya
Kode Rekening UraianAnggaran Setelah P.APBD
Jumlah Bulan
DesemberJumlah S.d Bulan Lalu
Jumlah S.d Bulan
Desember% Lebih/
(Kurang)1 2 3 4 5 6=(4+5) 7 8=(6-3)
1 02 0112 00 000 4 PENDAPATAN DAERAH 2.253.048.400,00 243.295.584,75 2.119.129.173,91 2.362.424.758,66 104,85 109.376.358,66
1 02 0112 00 000 4 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 2.253.048.400,00 243.295.584,75 2.119.129.173,91 2.362.424.758,66 104,85 109.376.358,66
1 02 0112 00 000 4 1 4 LAIN-LAIN PENDAPATAN ASLI DAERAH YANG SAH 2.253.048.400,00 243.295.584,75 2.119.129.173,91 2.362.424.758,66 104,85 109.376.358,66
1 02 0112 00 000 4 1 4 10 Pendapatan dari Pengembalian 0,00 0,00 145,00 145,00 0,00 145,00
1 02 0112 00 000 4 1 4 10 03 Pendapatan Dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran Gaji dan Tunjangan 0,00 0,00 145,00 145,00 0,00 145,00
1 02 0112 00 000 4 1 4 14 Pendapatan Sewa 0,00 0,00 200.000.000,00 200.000.000,00 0,00 200.000.000,00
1 02 0112 00 000 4 1 4 14 01 Pendapatan Sewa Tanah 0,00 0,00 200.000.000,00 200.000.000,00 0,00 200.000.000,00
1 02 0112 00 000 4 1 4 18 Pendapatan BLUD 2.253.048.400,00 243.295.584,75 1.919.129.028,91 2.162.424.613,66 95,98 (90.623.786,34)
1 02 0112 00 000 4 1 4 18 01 Jasa Layanan BLUD 2.081.493.400,00 218.770.120,00 1.744.282.018,00 1.963.052.138,00 94,31 (118.441.262,00)
1 02 0112 00 000 4 1 4 18 05 Hasil Pemanfaatan Aset BLUD 163.155.000,00 24.452.500,00 169.012.500,00 193.465.000,00 118,58 30.310.000,00
1 02 0112 00 000 4 1 4 18 06 Jasa Giro BLUD 8.400.000,00 72.964,75 5.834.510,91 5.907.475,66 70,33 (2.492.524,34)
36
JUMLAH PENDAPATAN DAERAH 2.253.048.400,00 243.295.584,75 2.119.129.173,91 2.362.424.758,66 104,85 109.376.358,66
1 02 0112 00 000 5 BELANJA DAERAH 9.546.958.663,84 1.230.370.312,00 7.648.278.387,00 8.878.648.699,00 93,00 (668.309.964,84)
1 02 0112 00 000 5 1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 3.808.766.000,00 467.684.881,00 3.100.119.490,00 3.567.804.371,00 93,67 (240.961.629,00)
1 02 0112 00 000 5 1 1 BELANJA PEGAWAI 3.808.766.000,00 467.684.881,00 3.100.119.490,00 3.567.804.371,00 93,67 (240.961.629,00)
1 02 0112 00 000 5 1 1 01 Gaji dan Tunjangan 2.613.804.000,00 172.729.481,00 2.298.873.490,00 2.471.602.971,00 94,56 (142.201.029,00)
1 02 0112 00 000 5 1 1 01 01 Gaji Pokok PNS/Uang Representasi 2.166.266.000,00 142.405.100,00 1.937.208.000,00 2.079.613.100,00 96,00 (86.652.900,00)
1 02 0112 00 000 5 1 1 01 02 Tunjangan Keluarga 161.081.000,00 11.298.646,00 135.366.798,00 146.665.444,00 91,05 (14.415.556,00)
1 02 0112 00 000 5 1 1 01 03 Tunjangan Jabatan 33.579.000,00 2.060.000,00 24.980.000,00 27.040.000,00 80,53 (6.539.000,00)
1 02 0112 00 000 5 1 1 01 04 Tunjangan Fungsional 50.225.000,00 3.500.000,00 42.000.000,00 45.500.000,00 90,59 (4.725.000,00)
1 02 0112 00 000 5 1 1 01 05 Tunjangan Umum 90.190.000,00 6.100.000,00 73.570.000,00 79.670.000,00 88,34 (10.520.000,00)
1 02 0112 00 000 5 1 1 01 06 Tunjangan Beras 107.041.000,00 7.242.000,00 80.820.720,00 88.062.720,00 82,27 (18.978.280,00)
1 02 0112 00 000 5 1 1 01 07 Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus 5.363.000,00 121.807,00 4.904.515,00 5.026.322,00 93,72 (336.678,00)
1 02 0112 00 000 5 1 1 01 08 Pembulatan Gaji 59.000,00 1.928,00 23.457,00 25.385,00 43,03 (33.615,00)
1 02 0112 00 000 5 1 1 02 Tambahan Penghasilan PNS 1.194.962.000,00 294.955.400,00 801.246.000,00 1.096.201.400,00 91,74 (98.760.600,00)
1 02 0112 00 000 5 1 1 02 06 Tambahan Penghasilan Berdasarkan Pertimbangan Obyektif Lainnya 1.194.962.000,00 294.955.400,00 801.246.000,00 1.096.201.400,00 91,74 (98.760.600,00)
1 02 0112 00 000 5 2 BELANJA LANGSUNG 5.738.192.663,84 762.685.431,00 4.548.158.897,00 5.310.844.328,00 92,55 (427.348.335,84)
1 02 0112 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 612.322.350,00 145.204.550,00 454.071.855,00 599.276.405,00 97,87 (13.045.945,00)
1 02 0112 01 019 Pelaksanaan Administrasi Perkantoran 612.322.350,00 145.204.550,00 454.071.855,00 599.276.405,00 97,87 (13.045.945,00)
1 02 0112 01 019 5 2 1 BELANJA PEGAWAI 258.600.000,00 83.250.000,00 167.850.000,00 251.100.000,00 97,10 (7.500.000,00)
1 02 0112 01 019 5 2 1 01 01 Honorarium Kegiatan PNS 6.600.000,00 550.000,00 6.050.000,00 6.600.000,00 100,00 0,00
1 02 0112 01 019 5 2 1 01 02 Honorarium Tim Pengadaan/Penerima Hasil Pekerjaan Barang/Jasa PNS 12.600.000,00 1.050.000,00 11.550.000,00 12.600.000,00 100,00 0,00
37
1 02 0112 01 019 5 2 1 01 03 Honorarium Pengelola Keuangan, Barang Daerah, dan Sistem Informasi PNS 85.800.000,00 6.600.000,00 77.550.000,00 84.150.000,00 98,08 (1.650.000,00)
1 02 0112 01 019 5 2 1 02 02Honorarium pembantu pelaksana Pengelola Keuangan, Barang Daerah, dan Sistem Informasi Non PNS
40.200.000,00 3.350.000,00 36.850.000,00 40.200.000,00 100,00 0,00
1 02 0112 01 019 5 2 1 02 04 Honorarium Pegawai Tidak Tetap BLUD 113.400.000,00 71.700.000,00 35.850.000,00 107.550.000,00 94,84 (5.850.000,00)
1 02 0112 01 019 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 353.722.350,00 61.954.550,00 286.221.855,00 348.176.405,00 98,43 (5.545.945,00)
1 02 0112 01 019 5 2 2 01 01 Belanja Alat Tulis Kantor 66.873.500,00 0,00 66.689.755,00 66.689.755,00 99,73 (183.745,00)
1 02 0112 01 019 5 2 2 03 10 Belanja Jasa Perijinan dan Administrasi 2.600.000,00 0,00 2.600.000,00 2.600.000,00 100,00 0,00
1 02 0112 01 019 5 2 2 03 20 Belanja Jasa Cleaning Service 192.000.000,00 47.575.000,00 142.725.000,00 190.300.000,00 99,11 (1.700.000,00)
1 02 0112 01 019 5 2 2 03 27 Belanja Jasa Narasumber/Tenaga Ahli 51.600.000,00 7.500.000,00 42.825.000,00 50.325.000,00 97,53 (1.275.000,00)
1 02 0112 01 019 5 2 2 04 01 Belanja Iuran Jaminan Kesehatan 4.658.850,00 2.151.000,00 1.075.500,00 3.226.500,00 69,26 (1.432.350,00)
1 02 0112 01 019 5 2 2 06 01 Belanja Cetak dan/atau Penggandaan 19.250.000,00 4.008.550,00 14.364.600,00 18.373.150,00 95,44 (876.850,00)
1 02 0112 01 019 5 2 2 11 01 Belanja makanan dan minuman rapat/kegiatan 16.740.000,00 720.000,00 15.942.000,00 16.662.000,00 99,53 (78.000,00)
1 02 0112 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 807.195.750,00 56.427.464,00 698.918.574,00 755.346.038,00 93,58 (51.849.712,00)
1 02 0112 02 012 Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana 616.995.750,00 48.083.914,00 518.800.956,00 566.884.870,00 91,88 (50.110.880,00)
1 02 0112 02 012 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 379.995.750,00 36.533.914,00 295.923.356,00 332.457.270,00 87,49 (47.538.480,00)
1 02 0112 02 012 5 2 2 01 02 Belanja Alat Listrik dan Elektronik 11.630.000,00 0,00 11.591.250,00 11.591.250,00 99,67 (38.750,00)
1 02 0112 02 012 5 2 2 01 04 Belanja Pengisian Tabung Gas/Tabung Pemadam Kebakaran 4.500.000,00 0,00 1.904.375,00 1.904.375,00 42,32 (2.595.625,00)
1 02 0112 02 012 5 2 2 01 05 Belanja Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga Pakai Habis 12.775.000,00 0,00 12.773.200,00 12.773.200,00 99,99 (1.800,00)
1 02 0112 02 012 5 2 2 01 08 Belanja Peralatan dan Perlengkapan Olahraga Pakai Habis 2.050.000,00 0,00 1.815.000,00 1.815.000,00 88,54 (235.000,00)
1 02 0112 02 012 5 2 2 02 01 Belanja Bahan Baku Bangunan 62.840.750,00 15.018.850,00 47.189.450,00 62.208.300,00 98,99 (632.450,00)
1 02 0112 02 012 5 2 2 03 01 Belanja Telepon/Faksimili 3.600.000,00 326.514,00 2.702.181,00 3.028.695,00 84,13 (571.305,00)
38
1 02 0112 02 012 5 2 2 03 02 Belanja Air 84.000.000,00 5.550.300,00 54.840.500,00 60.390.800,00 71,89 (23.609.200,00)
1 02 0112 02 012 5 2 2 03 03 Belanja Listrik 125.000.000,00 10.198.300,00 103.712.300,00 113.910.600,00 91,13 (11.089.400,00)
1 02 0112 02 012 5 2 2 03 04 Belanja Surat Kabar/Majalah 5.100.000,00 1.800.000,00 1.981.000,00 3.781.000,00 74,14 (1.319.000,00)
1 02 0112 02 012 5 2 2 03 05 Belanja Langganan Multimedia 24.000.000,00 1.439.950,00 15.714.100,00 17.154.050,00 71,48 (6.845.950,00)
1 02 0112 02 012 5 2 2 03 28 Belanja Jasa Tenaga Kasar 32.500.000,00 1.250.000,00 31.250.000,00 32.500.000,00 100,00 0,00
1 02 0112 02 012 5 2 2 10 07 Belanja Sewa Peralatan dan Mesin 12.000.000,00 950.000,00 10.450.000,00 11.400.000,00 95,00 (600.000,00)
1 02 0112 02 012 5 2 3 BELANJA MODAL 237.000.000,00 11.550.000,00 222.877.600,00 234.427.600,00 98,91 (2.572.400,00)
1 02 0112 02 012 5 2 3 02 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Berat 207.000.000,00 11.550.000,00 194.480.000,00 206.030.000,00 99,53 (970.000,00)
1 02 0112 02 012 5 2 3 02 01 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Berat 207.000.000,00 11.550.000,00 194.480.000,00 206.030.000,00 99,53 (970.000,00)
1 02 0112 02 012 5 2 3 10 Belanja Modal Pengadaan Peralatan dan/Perlengkapan kantor 15.000.000,00 0,00 14.872.000,00 14.872.000,00 99,15 (128.000,00)
1 02 0112 02 012 5 2 3 10 01 Belanja Modal Pengadaan Peralatan dan/Perlengkapan kantor 15.000.000,00 0,00 14.872.000,00 14.872.000,00 99,15 (128.000,00)
1 02 0112 02 012 5 2 3 21 Belanja Modal Pengadaan Instalasi Listrik, Telepon dan Gas 15.000.000,00 0,00 13.525.600,00 13.525.600,00 90,17 (1.474.400,00)
1 02 0112 02 012 5 2 3 21 01 Belanja modal pengadaan instalasi listrik 15.000.000,00 0,00 13.525.600,00 13.525.600,00 90,17 (1.474.400,00)
1 02 0112 02 031 Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana 190.200.000,00 8.343.550,00 180.117.618,00 188.461.168,00 99,09 (1.738.832,00)
1 02 0112 02 031 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 190.200.000,00 8.343.550,00 180.117.618,00 188.461.168,00 99,09 (1.738.832,00)
1 02 0112 02 031 5 2 2 01 03 Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas/Pelumas Alat Operasional 47.000.000,00 8.193.550,00 37.236.418,00 45.429.968,00 96,66 (1.570.032,00)
1 02 0112 02 031 5 2 2 01 05 Belanja Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga Pakai Habis 3.000.000,00 0,00 2.948.000,00 2.948.000,00 98,27 (52.000,00)
1 02 0112 02 031 5 2 2 02 03 Belanja Bahan/Bibit Tanaman/Tanaman 8.250.000,00 0,00 8.178.500,00 8.178.500,00 99,13 (71.500,00)
1 02 0112 02 031 5 2 2 03 28 Belanja Jasa Tenaga Kasar 1.800.000,00 150.000,00 1.650.000,00 1.800.000,00 100,00 0,00
1 02 0112 02 031 5 2 2 05 01 Belanja Service Kendaraan Bermotor 54.100.000,00 0,00 54.061.700,00 54.061.700,00 99,93 (38.300,00)
1 02 0112 02 031 5 2 2 20 02 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 76.050.000,00 0,00 76.043.000,00 76.043.000,00 99,99 (7.000,00)
39
1 02 0112 07 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah 971.758.531,00 87.689.875,00 787.719.749,00 875.409.624,00 90,09 (96.348.907,00)
1 02 0112 07 001 Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah 569.298.531,00 77.855.675,00 419.449.843,00 497.305.518,00 87,35 (71.993.013,00)
1 02 0112 07 001 5 2 1 BELANJA PEGAWAI 80.610.000,00 12.587.000,00 43.868.000,00 56.455.000,00 70,03 (24.155.000,00)
1 02 0112 07 001 5 2 1 01 01 Honorarium Kegiatan PNS 3.000.000,00 0,00 3.000.000,00 3.000.000,00 100,00 0,00
1 02 0112 07 001 5 2 1 03 01 Uang Lembur 77.610.000,00 12.587.000,00 40.868.000,00 53.455.000,00 68,88 (24.155.000,00)
1 02 0112 07 001 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 488.688.531,00 65.268.675,00 375.581.843,00 440.850.518,00 90,21 (47.838.013,00)
1 02 0112 07 001 5 2 2 01 07 Belanja Cenderamata/ Souvenir 500.000,00 0,00 500.000,00 500.000,00 100,00 0,00
1 02 0112 07 001 5 2 2 03 11 Belanja Akomodasi dan Konsumsi 79.650.000,00 0,00 79.650.000,00 79.650.000,00 100,00 0,00
1 02 0112 07 001 5 2 2 03 17 Belanja Jasa Dokumentasi dan Publikasi 1.500.000,00 0,00 1.500.000,00 1.500.000,00 100,00 0,00
1 02 0112 07 001 5 2 2 03 27 Belanja Jasa Narasumber/Tenaga Ahli 47.800.000,00 5.800.000,00 26.800.000,00 32.600.000,00 68,20 (15.200.000,00)
1 02 0112 07 001 5 2 2 06 01 Belanja Cetak dan/atau Penggandaan 7.138.531,00 780.000,00 4.129.950,00 4.909.950,00 68,78 (2.228.581,00)
1 02 0112 07 001 5 2 2 11 01 Belanja makanan dan minuman rapat/kegiatan 27.000.000,00 16.780.000,00 9.120.000,00 25.900.000,00 95,93 (1.100.000,00)
1 02 0112 07 001 5 2 2 15 01 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah 183.080.000,00 28.395.000,00 140.314.855,00 168.709.855,00 92,15 (14.370.145,00)
1 02 0112 07 001 5 2 2 15 02 Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah 142.020.000,00 13.513.675,00 113.567.038,00 127.080.713,00 89,48 (14.939.287,00)
1 02 0112 07 002 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 402.460.000,00 9.834.200,00 368.269.906,00 378.104.106,00 93,95 (24.355.894,00)
1 02 0112 07 002 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 402.460.000,00 9.834.200,00 368.269.906,00 378.104.106,00 93,95 (24.355.894,00)
1 02 0112 07 002 5 2 2 03 11 Belanja Akomodasi dan Konsumsi 28.500.000,00 0,00 28.500.000,00 28.500.000,00 100,00 0,00
1 02 0112 07 002 5 2 2 03 17 Belanja Jasa Dokumentasi dan Publikasi 750.000,00 0,00 750.000,00 750.000,00 100,00 0,00
1 02 0112 07 002 5 2 2 03 24 Belanja Jasa Event Organizer 81.000.000,00 0,00 80.784.000,00 80.784.000,00 99,73 (216.000,00)
1 02 0112 07 002 5 2 2 03 27 Belanja Jasa Narasumber/Tenaga Ahli 27.600.000,00 1.200.000,00 23.900.000,00 25.100.000,00 90,94 (2.500.000,00)
1 02 0112 07 002 5 2 2 06 01 Belanja Cetak dan/atau Penggandaan 800.000,00 0,00 800.000,00 800.000,00 100,00 0,00
1 02 0112 07 002 5 2 2 11 01 Belanja makanan dan minuman rapat/kegiatan 26.400.000,00 1.800.000,00 21.360.000,00 23.160.000,00 87,73 (3.240.000,00)
40
1 02 0112 07 002 5 2 2 12 01 Belanja Pakaian Dinas Harian 36.700.000,00 0,00 34.294.870,00 34.294.870,00 93,45 (2.405.130,00)
1 02 0112 07 002 5 2 2 15 01 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah 127.650.000,00 4.334.200,00 110.853.869,00 115.188.069,00 90,24 (12.461.931,00)
1 02 0112 07 002 5 2 2 15 02 Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah 33.060.000,00 0,00 32.927.167,00 32.927.167,00 99,60 (132.833,00)
1 02 0112 07 002 5 2 2 17 01 Belanja Kursus Singkat/Pelatihan/Bimbingan Teknis 40.000.000,00 2.500.000,00 34.100.000,00 36.600.000,00 91,50 (3.400.000,00)
1 02 0112 08 Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan
201.185.000,00 33.124.300,00 150.942.519,00 184.066.819,00 91,49 (17.118.181,00)
1 02 0112 08 001 Penyusunan Dokumen Perencanaan 63.170.000,00 12.825.100,00 38.514.225,00 51.339.325,00 81,27 (11.830.675,00)
1 02 0112 08 001 5 2 1 BELANJA PEGAWAI 26.670.000,00 0,00 20.785.000,00 20.785.000,00 77,93 (5.885.000,00)
1 02 0112 08 001 5 2 1 01 01 Honorarium Kegiatan PNS 16.500.000,00 0,00 16.500.000,00 16.500.000,00 100,00 0,00
1 02 0112 08 001 5 2 1 02 01 Honorarium Kegiatan Non PNS 3.000.000,00 0,00 3.000.000,00 3.000.000,00 100,00 0,00
1 02 0112 08 001 5 2 1 03 01 Uang Lembur 7.170.000,00 0,00 1.285.000,00 1.285.000,00 17,92 (5.885.000,00)
1 02 0112 08 001 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 36.500.000,00 12.825.100,00 17.729.225,00 30.554.325,00 83,71 (5.945.675,00)
1 02 0112 08 001 5 2 2 06 01 Belanja Cetak dan/atau Penggandaan 4.800.000,00 2.988.700,00 1.714.025,00 4.702.725,00 97,97 (97.275,00)
1 02 0112 08 001 5 2 2 11 01 Belanja makanan dan minuman rapat/kegiatan 7.200.000,00 0,00 6.680.000,00 6.680.000,00 92,78 (520.000,00)
1 02 0112 08 001 5 2 2 15 01 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah 24.500.000,00 9.836.400,00 9.335.200,00 19.171.600,00 78,25 (5.328.400,00)
1 02 0112 08 002 Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan Anggaran
63.435.000,00 19.299.200,00 42.083.294,00 61.382.494,00 96,76 (2.052.506,00)
1 02 0112 08 002 5 2 1 BELANJA PEGAWAI 19.500.000,00 6.300.000,00 12.600.000,00 18.900.000,00 96,92 (600.000,00)
1 02 0112 08 002 5 2 1 01 01 Honorarium Kegiatan PNS 16.500.000,00 5.500.000,00 11.000.000,00 16.500.000,00 100,00 0,00
1 02 0112 08 002 5 2 1 02 01 Honorarium Kegiatan Non PNS 3.000.000,00 800.000,00 1.600.000,00 2.400.000,00 80,00 (600.000,00)
1 02 0112 08 002 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 43.935.000,00 12.999.200,00 29.483.294,00 42.482.494,00 96,69 (1.452.506,00)
1 02 0112 08 002 5 2 2 01 01 Belanja Alat Tulis Kantor 325.000,00 124.000,00 198.194,00 322.194,00 99,14 (2.806,00)
1 02 0112 08 002 5 2 2 03 17 Belanja Jasa Dokumentasi dan Publikasi 250.000,00 0,00 250.000,00 250.000,00 100,00 0,00
41
1 02 0112 08 002 5 2 2 03 27 Belanja Jasa Narasumber/Tenaga Ahli 6.600.000,00 3.200.000,00 3.300.000,00 6.500.000,00 98,48 (100.000,00)
1 02 0112 08 002 5 2 2 06 01 Belanja Cetak dan/atau Penggandaan 4.120.000,00 1.461.200,00 2.041.100,00 3.502.300,00 85,01 (617.700,00)
1 02 0112 08 002 5 2 2 11 01 Belanja makanan dan minuman rapat/kegiatan 14.640.000,00 5.814.000,00 8.094.000,00 13.908.000,00 95,00 (732.000,00)
1 02 0112 08 002 5 2 2 15 01 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah 18.000.000,00 2.400.000,00 15.600.000,00 18.000.000,00 100,00 0,00
1 02 0112 08 003 Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pelaksanaan Sistem Informasi Data
74.580.000,00 1.000.000,00 70.345.000,00 71.345.000,00 95,66 (3.235.000,00)
1 02 0112 08 003 5 2 1 BELANJA PEGAWAI 2.580.000,00 0,00 1.265.000,00 1.265.000,00 49,03 (1.315.000,00)
1 02 0112 08 003 5 2 1 03 01 Uang Lembur 2.580.000,00 0,00 1.265.000,00 1.265.000,00 49,03 (1.315.000,00)
1 02 0112 08 003 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 12.000.000,00 1.000.000,00 11.000.000,00 12.000.000,00 100,00 0,00
1 02 0112 08 003 5 2 2 03 27 Belanja Jasa Narasumber/Tenaga Ahli 12.000.000,00 1.000.000,00 11.000.000,00 12.000.000,00 100,00 0,00
1 02 0112 08 003 5 2 3 BELANJA MODAL 60.000.000,00 0,00 58.080.000,00 58.080.000,00 96,80 (1.920.000,00)
1 02 0112 08 003 5 2 3 10 Belanja Modal Pengadaan Peralatan dan/Perlengkapan kantor 12.000.000,00 0,00 11.880.000,00 11.880.000,00 99,00 (120.000,00)
1 02 0112 08 003 5 2 3 10 01 Belanja Modal Pengadaan Peralatan dan/Perlengkapan kantor 12.000.000,00 0,00 11.880.000,00 11.880.000,00 99,00 (120.000,00)
1 02 0112 08 003 5 2 3 27 Belanja Modal Tidak Berwujud 48.000.000,00 0,00 46.200.000,00 46.200.000,00 96,25 (1.800.000,00)
1 02 0112 08 003 5 2 3 27 01 Belanja Modal Software 48.000.000,00 0,00 46.200.000,00 46.200.000,00 96,25 (1.800.000,00)
1 02 0112 16 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 263.718.922,00 40.610.300,00 204.836.559,00 245.446.859,00 93,07 (18.272.063,00)
1 02 0112 16 011 Pembinaan Pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan 263.718.922,00 40.610.300,00 204.836.559,00 245.446.859,00 93,07 (18.272.063,00)
1 02 0112 16 011 5 2 1 BELANJA PEGAWAI 17.580.000,00 0,00 16.680.000,00 16.680.000,00 94,88 (900.000,00)
1 02 0112 16 011 5 2 1 01 01 Honorarium Kegiatan PNS 17.580.000,00 0,00 16.680.000,00 16.680.000,00 94,88 (900.000,00)
1 02 0112 16 011 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 246.138.922,00 40.610.300,00 188.156.559,00 228.766.859,00 92,94 (17.372.063,00)
1 02 0112 16 011 5 2 2 01 01 Belanja Alat Tulis Kantor 773.750,00 0,00 740.000,00 740.000,00 95,64 (33.750,00)
1 02 0112 16 011 5 2 2 01 07 Belanja Cenderamata/ Souvenir 2.300.000,00 0,00 2.297.350,00 2.297.350,00 99,88 (2.650,00)
42
1 02 0112 16 011 5 2 2 02 05 Belanja Bahan Obat-obatan/Obat-obatan 2.309.711,00 0,00 2.291.300,00 2.291.300,00 99,20 (18.411,00)
1 02 0112 16 011 5 2 2 02 07 Belanja Barang Praktek dan Percontohan 18.500.000,00 250.000,00 17.872.700,00 18.122.700,00 97,96 (377.300,00)
1 02 0112 16 011 5 2 2 03 13 Belanja Jasa Pengujian Laboratorium 2.500.000,00 0,00 2.250.000,00 2.250.000,00 90,00 (250.000,00)
1 02 0112 16 011 5 2 2 03 17 Belanja Jasa Dokumentasi dan Publikasi 2.150.000,00 400.000,00 1.732.500,00 2.132.500,00 99,19 (17.500,00)
1 02 0112 16 011 5 2 2 03 27 Belanja Jasa Narasumber/Tenaga Ahli 77.700.000,00 1.650.000,00 74.400.000,00 76.050.000,00 97,88 (1.650.000,00)
1 02 0112 16 011 5 2 2 06 01 Belanja Cetak dan/atau Penggandaan 9.755.461,00 3.959.300,00 3.409.000,00 7.368.300,00 75,53 (2.387.161,00)
1 02 0112 16 011 5 2 2 07 02 Belanja sewa gedung/ kantor/tempat 24.000.000,00 23.925.000,00 0,00 23.925.000,00 99,69 (75.000,00)
1 02 0112 16 011 5 2 2 11 01 Belanja makanan dan minuman rapat/kegiatan 16.550.000,00 1.680.000,00 10.964.000,00 12.644.000,00 76,40 (3.906.000,00)
1 02 0112 16 011 5 2 2 15 01 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah 60.300.000,00 6.766.000,00 52.222.005,00 58.988.005,00 97,82 (1.311.995,00)
1 02 0112 16 011 5 2 2 15 02 Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah 21.300.000,00 0,00 14.577.704,00 14.577.704,00 68,44 (6.722.296,00)
1 02 0112 16 011 5 2 2 17 01 Belanja Kursus Singkat/Pelatihan/Bimbingan Teknis 6.000.000,00 0,00 5.400.000,00 5.400.000,00 90,00 (600.000,00)
1 02 0112 16 011 5 2 2 23 02Barang untuk diberikan kepada pihak ketiga/masyarakat Pemenang Perlombaan /Kompetisi/Kejuaraan
2.000.000,00 1.980.000,00 0,00 1.980.000,00 99,00 (20.000,00)
1 02 0112 47 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
344.160.000,00 190.525.000,00 142.775.500,00 333.300.500,00 96,84 (10.859.500,00)
1 02 0112 47 009 Rehabilitasi Bangunan RS/RSK/Balai/Akper/Latkesmas 248.000.000,00 190.525.000,00 48.825.000,00 239.350.000,00 96,51 (8.650.000,00)
1 02 0112 47 009 5 2 1 BELANJA PEGAWAI 10.285.000,00 0,00 9.005.000,00 9.005.000,00 87,55 (1.280.000,00)
1 02 0112 47 009 5 2 1 01 01 Honorarium Kegiatan PNS 10.285.000,00 0,00 9.005.000,00 9.005.000,00 87,55 (1.280.000,00)
1 02 0112 47 009 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 197.715.000,00 190.525.000,00 0,00 190.525.000,00 96,36 (7.190.000,00)
1 02 0112 47 009 5 2 2 03 17 Belanja Jasa Dokumentasi dan Publikasi 400.000,00 250.000,00 0,00 250.000,00 62,50 (150.000,00)
1 02 0112 47 009 5 2 2 06 01 Belanja Cetak dan/atau Penggandaan 275.000,00 225.000,00 0,00 225.000,00 81,82 (50.000,00)
1 02 0112 47 009 5 2 2 11 01 Belanja makanan dan minuman rapat/kegiatan 1.800.000,00 1.800.000,00 0,00 1.800.000,00 100,00 0,00
1 02 0112 47 009 5 2 2 15 01 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah 1.800.000,00 1.350.000,00 0,00 1.350.000,00 75,00 (450.000,00)
43
1 02 0112 47 009 5 2 2 20 03 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 193.440.000,00 186.900.000,00 0,00 186.900.000,00 96,62 (6.540.000,00)
1 02 0112 47 009 5 2 3 BELANJA MODAL 40.000.000,00 0,00 39.820.000,00 39.820.000,00 99,55 (180.000,00)
1 02 0112 47 009 5 2 3 10 Belanja Modal Pengadaan Peralatan dan/Perlengkapan kantor 40.000.000,00 0,00 39.820.000,00 39.820.000,00 99,55 (180.000,00)
1 02 0112 47 009 5 2 3 10 01 Belanja Modal Pengadaan Peralatan dan/Perlengkapan kantor 40.000.000,00 0,00 39.820.000,00 39.820.000,00 99,55 (180.000,00)
1 02 0112 47 010 Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga (Dapur, Ruang Pasien, Laundry, Ruang Tunggu dll) RS/RSK/Balai/Akper/Latkesmas
49.000.000,00 0,00 48.790.500,00 48.790.500,00 99,57 (209.500,00)
1 02 0112 47 010 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 5.000.000,00 0,00 4.950.000,00 4.950.000,00 99,00 (50.000,00)
1 02 0112 47 010 5 2 2 03 17 Belanja Jasa Dokumentasi dan Publikasi 5.000.000,00 0,00 4.950.000,00 4.950.000,00 99,00 (50.000,00)
1 02 0112 47 010 5 2 3 BELANJA MODAL 44.000.000,00 0,00 43.840.500,00 43.840.500,00 99,64 (159.500,00)
1 02 0112 47 010 5 2 3 10 Belanja Modal Pengadaan Peralatan dan/Perlengkapan kantor 4.000.000,00 0,00 3.993.000,00 3.993.000,00 99,83 (7.000,00)
1 02 0112 47 010 5 2 3 10 01 Belanja Modal Pengadaan Peralatan dan/Perlengkapan kantor 4.000.000,00 0,00 3.993.000,00 3.993.000,00 99,83 (7.000,00)
1 02 0112 47 010 5 2 3 12 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Studio 40.000.000,00 0,00 39.847.500,00 39.847.500,00 99,62 (152.500,00)
1 02 0112 47 010 5 2 3 12 01 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Studio 40.000.000,00 0,00 39.847.500,00 39.847.500,00 99,62 (152.500,00)
1 02 0112 47 011 Pengadaan Alat Kesehatan/Lab RS/RSK/Balai/Akper/Latkesmas 47.160.000,00 0,00 45.160.000,00 45.160.000,00 95,76 (2.000.000,00)
1 02 0112 47 011 5 2 3 BELANJA MODAL 47.160.000,00 0,00 45.160.000,00 45.160.000,00 95,76 (2.000.000,00)
1 02 0112 47 011 5 2 3 14 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Ukur 37.000.000,00 0,00 35.530.000,00 35.530.000,00 96,03 (1.470.000,00)
1 02 0112 47 011 5 2 3 14 01 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Ukur 37.000.000,00 0,00 35.530.000,00 35.530.000,00 96,03 (1.470.000,00)
1 02 0112 47 011 5 2 3 23 Belanja Modal Pengadaan Buku/Kepustakaan 10.160.000,00 0,00 9.630.000,00 9.630.000,00 94,78 (530.000,00)
1 02 0112 47 011 5 2 3 23 01 Belanja Modal Pengadaan Buku/Kepustakaan 10.160.000,00 0,00 9.630.000,00 9.630.000,00 94,78 (530.000,00)
1 02 0112 48 Program Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) 2.537.852.110,84 209.103.942,00 2.108.894.141,00 2.317.998.083,00 91,34 (219.854.027,84)
44
1 02 0112 48 002 Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan 2.537.852.110,84 209.103.942,00 2.108.894.141,00 2.317.998.083,00 91,34 (219.854.027,84)
1 02 0112 48 002 5 2 1 BELANJA PEGAWAI 453.418.000,00 2.200.000,00 412.674.000,00 414.874.000,00 91,50 (38.544.000,00)
1 02 0112 48 002 5 2 1 01 01 Honorarium Kegiatan PNS 57.300.000,00 1.600.000,00 33.800.000,00 35.400.000,00 61,78 (21.900.000,00)
1 02 0112 48 002 5 2 1 02 01 Honorarium Kegiatan Non PNS 11.400.000,00 600.000,00 7.500.000,00 8.100.000,00 71,05 (3.300.000,00)
1 02 0112 48 002 5 2 1 02 04 Honorarium Pegawai Tidak Tetap BLUD 380.900.000,00 0,00 368.600.000,00 368.600.000,00 96,77 (12.300.000,00)
1 02 0112 48 002 5 2 1 03 01 Uang Lembur 3.818.000,00 0,00 2.774.000,00 2.774.000,00 72,66 (1.044.000,00)
1 02 0112 48 002 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 2.084.434.110,84 206.903.942,00 1.696.220.141,00 1.903.124.083,00 91,30 (181.310.027,84)
1 02 0112 48 002 5 2 2 01 01 Belanja Alat Tulis Kantor 19.160.000,00 0,00 18.661.800,00 18.661.800,00 97,40 (498.200,00)
1 02 0112 48 002 5 2 2 01 04 Belanja Pengisian Tabung Gas/Tabung Pemadam Kebakaran 6.300.000,00 1.885.000,00 4.050.000,00 5.935.000,00 94,21 (365.000,00)
1 02 0112 48 002 5 2 2 01 05 Belanja Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga Pakai Habis 2.400.000,00 0,00 2.244.000,00 2.244.000,00 93,50 (156.000,00)
1 02 0112 48 002 5 2 2 01 07 Belanja Cenderamata/ Souvenir 52.282.000,00 0,00 47.528.140,00 47.528.140,00 90,91 (4.753.860,00)
1 02 0112 48 002 5 2 2 02 06 Belanja Bahan Kimia 5.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 (5.000.000,00)
1 02 0112 48 002 5 2 2 02 07 Belanja Barang Praktek dan Percontohan 143.375.000,00 20.984.220,00 119.143.050,00 140.127.270,00 97,73 (3.247.730,00)
1 02 0112 48 002 5 2 2 03 10 Belanja Jasa Perijinan dan Administrasi 56.675.000,00 0,00 52.173.500,00 52.173.500,00 92,06 (4.501.500,00)
1 02 0112 48 002 5 2 2 03 11 Belanja Akomodasi dan Konsumsi 122.250.000,00 0,00 122.250.000,00 122.250.000,00 100,00 0,00
1 02 0112 48 002 5 2 2 03 13 Belanja Jasa Pengujian Laboratorium 21.750.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 (21.750.000,00)
1 02 0112 48 002 5 2 2 03 17 Belanja Jasa Dokumentasi dan Publikasi 9.550.000,00 0,00 7.930.000,00 7.930.000,00 83,04 (1.620.000,00)
1 02 0112 48 002 5 2 2 03 18 Belanja Jasa Dekorasi 3.000.000,00 0,00 2.750.000,00 2.750.000,00 91,67 (250.000,00)
1 02 0112 48 002 5 2 2 03 22 Belanja Jasa Laundry 2.600.000,00 604.000,00 1.986.500,00 2.590.500,00 99,63 (9.500,00)
1 02 0112 48 002 5 2 2 03 23 Jasa Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah 761.264.310,84 116.206.722,00 621.586.793,00 737.793.515,00 96,92 (23.470.795,84)
1 02 0112 48 002 5 2 2 03 26 Biaya Pengelolaan Sampah 9.000.000,00 750.000,00 8.250.000,00 9.000.000,00 100,00 0,00
1 02 0112 48 002 5 2 2 03 27 Belanja Jasa Narasumber/Tenaga Ahli 335.650.000,00 46.120.000,00 280.125.000,00 326.245.000,00 97,20 (9.405.000,00)
45
1 02 0112 48 002 5 2 2 03 28 Belanja Jasa Tenaga Kasar 26.200.000,00 4.900.000,00 15.850.000,00 20.750.000,00 79,20 (5.450.000,00)
1 02 0112 48 002 5 2 2 04 01 Belanja Iuran Jaminan Kesehatan 9.000.000,00 0,00 8.133.000,00 8.133.000,00 90,37 (867.000,00)
1 02 0112 48 002 5 2 2 06 01 Belanja Cetak dan/atau Penggandaan 59.897.800,00 2.992.000,00 45.699.210,00 48.691.210,00 81,29 (11.206.590,00)
1 02 0112 48 002 5 2 2 07 02 Belanja sewa gedung/ kantor/tempat 22.400.000,00 0,00 19.000.000,00 19.000.000,00 84,82 (3.400.000,00)
1 02 0112 48 002 5 2 2 08 01 Belanja sewa Sarana Mobilitas Darat 29.000.000,00 0,00 28.710.000,00 28.710.000,00 99,00 (290.000,00)
1 02 0112 48 002 5 2 2 11 01 Belanja makanan dan minuman rapat/kegiatan 189.060.000,00 8.462.000,00 122.638.000,00 131.100.000,00 69,34 (57.960.000,00)
1 02 0112 48 002 5 2 2 14 03 Belanja Pakaian khusus 26.100.000,00 0,00 25.422.000,00 25.422.000,00 97,40 (678.000,00)
1 02 0112 48 002 5 2 2 15 01 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah 148.320.000,00 4.000.000,00 119.258.738,00 123.258.738,00 83,10 (25.061.262,00)
1 02 0112 48 002 5 2 2 17 01 Belanja Kursus Singkat/Pelatihan/Bimbingan Teknis 9.700.000,00 0,00 9.600.000,00 9.600.000,00 98,97 (100.000,00)
1 02 0112 48 002 5 2 2 20 02 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 2.300.000,00 0,00 1.030.410,00 1.030.410,00 44,80 (1.269.590,00)
1 02 0112 48 002 5 2 2 23 01Uang untuk diberikan kepada pihak ketiga/masyarakat Pemenang Perlombaan /Kompetisi/Kejuaraan
11.700.000,00 0,00 11.700.000,00 11.700.000,00 100,00 0,00
1 02 0112 48 002 5 2 2 23 02Barang untuk diberikan kepada pihak ketiga/masyarakat Pemenang Perlombaan /Kompetisi/Kejuaraan
500.000,00 0,00 500.000,00 500.000,00 100,00 0,00
JUMLAH BELANJA DAERAH 9.546.958.663,84 1.230.370.312,00 7.648.278.387,00 8.878.648.699,00 93,00 (668.309.964,84)
SURPLUS / (DEFISIT) (7.293.910.263,84) (987.074.727,25) (5.529.149.213,09) (6.516.223.940,34) 89,34 777.686.323,50
1 02
0112
00
000 6 PEMBIAYAAN DAERAH 284.803.710,84 0,00 284.803.710,84 284.803.710,84 100,00 0,00
1 02
0112
00
000 6 1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 284.803.710,84 0,00 284.803.710,84 284.803.710,84 100,00 0,00
1 02
0112
00
000 6 1 1
SISA LEBIH PERHITUNGAN ANGGARAN TAHUN ANGGARAN SEBELUMNYA
284.803.710,84 0,00 284.803.710,84 284.803.710,84 100,00 0,00
1 02
0112
00
000 6 1 1 0
1 Pelampauan Penerimaan PAD 91.287.727,25 0,00 91.287.727,25 91.287.727,25 100,00 0,00
1 02
0112
00
000 6 1 1 0
1 04 Lain-Lain PAD yang sah 91.287.727,25 0,00 91.287.727,25 91.287.727,25 100,00 0,00
46
1 02
0112
00
000 6 1 1 0
4 Sisa Penghematan Belanja atau akibat lainnya 193.515.983,59 0,00 193.515.983,59 193.515.983,59 100,00 0,00
1 02
0112
00
000 6 1 1 0
4 02 Belanja Pegawai dari Belanja Langsung 1.930.000,00 0,00 1.930.000,00 1.930.000,00 100,00 0,00
1 02
0112
00
000 6 1 1 0
4 03 Belanja Barang dan Jasa 191.366.983,59 0,00 191.366.983,59 191.366.983,59 100,00 0,00
1 02
0112
00
000 6 1 1 0
4 04 Belanja Modal 219.000,00 0,00 219.000,00 219.000,00 100,00 0,00
JUMLAH PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 284.803.710,84 0,00 284.803.710,84 284.803.710,84 0,00 0,00
PEMBIAYAAN NETTO 284.803.710,84 0,00 284.803.710,84 284.803.710,84 100,00 0,00
Surabaya , Tgl. 11-01-2018
DR. ANDRIYANTO, SH, M.Kes. NIP. 19660609 199001 1 001
47
BAB IVBAB IV
PENUTUPPENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan dari hasil capaian kinerja dan anggaran Akademi Gizi
Surabaya masih ditemukan beberapa permasalahan antara lain:
1. Terjadinya pergantian personal pengelola keuangan di lingkungan
Akademi Gizi Surabaya dan terjadinya mutasi karyawan Akademi Gizi
Surabaya ke instansi lain di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur
2. Adanya surat edaran dari kemendagri No 440/820/Bangda, tanggal 17
Pebruari 2017 tentang percepatan proses peralihan perguruan tinggi
kesehatan milik Pemda dan ditindaklanjuti dengan Surat Gubernur Jawa
Timur Tanggal 15 Mei 2017 Nomor 061/9085/031.1/2017, tentang
penutupan AKZI Surabaya dan AKPER Madiun milik Prov. Jatim
berdampak pada penurunan PAD tahun 2017
3. Adanya perbedaan pandangan terkait dengan perubahan antar rekening
dalam suatu kegiatan yang bersumber dari pendapatan fungsional antara
bagian perbendaharaan, bagian anggaran dan bagian akuntansi, yang
menyebabkan kebingungan bagi pengelola di Akademi Gizi Surabaya
4. Masih relatif rendahnya pemahaman pelaksana kegiatan tentang
pedoman penatausahaan keuangan
5. Masih lemahnya dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
berkompeten;
B. Saran
Beberapa langkah kedepan yang akan dilaksanakan oleh Akademi
Gizi Surabaya dalam mengatasi hambatan dan kendala tersebut di atas antara
lain adalah :
48
1. Peningkatan upaya koordinasi dengan berbagai bidang di BPKAD
Jawa Timur akan dilakukan lebih intensif;
2. Penyempurnaan mekanisme dan meningkatkan pelayanan administrasi
baik tingkat kualitas maupun kuantitas;
3. Koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait dengan status kelembagaan
Akademi Gizi Surabaya dimasa yang akan datang
4. Sosialisasi Pedoman penatausahaan keuangan pada seluruh stakeholder
di lingkungan Akademi Gizi Surabaya
5. Mengoptimalkan SDM yang ada melalui pelatihan dan Bimbingan
Tehnis.
Demikian Laporan Kinerja Akademi Gizi Surabaya pada Tahun Anggaran 2017
dalam mendukung pencapaian Visi dan Misi Akademi Gizi Surabaya.
Surabaya, Februari 2018
DIREKTUR AKADEMI GIZI SURABAYA
Dr. ANDRIYANTO , SH, M.Kes Pembina Tk. I
NIP. 19660609 199001 1 001
49
50
MATRIK RENSTRA PER JULI 2017
Dalam rangka mewujudkan sasaran organisasi dengan indikator sasaran sebagai tolok ukur keberhasilannya, Akademi Gizi Surabaya menetapkan program operasional dan kegiatan pokok organisasi. Secara garis besar program-program operasional tersebut dapat diuraikan berdasarkan orientasi misi sebagai berikut :
Tabel. T-III. C.74Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja dan
Pendanaan IndikatifPemerintah Provinsi Jawa Timur
SKPD : UPT AKADEMI GIZI SURABAYA BAB VIII
Kode No Prog
Bidang Urusan Pemerintahan
Prioritas Pembangunan(Program dan
Kegiatan)
IndikatorKinerja Program(outcome)
dan Kegiatan (output)
Kondisi kinerja pada Awal
RPJMD (tahun 2014)
(Tahun 0)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD Penanggung Jawab
Tahun ke-1 (2015) Tahun ke-2 (2016) Tahun ke-3 (2017) Tahun ke-4 (2018) Tahun ke-5 (2019)Kondisi Kinerja pada
akhir periode RPJMD
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)1 02 Kesehatan 1 02 0112 UPT AKADEMI
GIZI SURABAYA
1.02.0112.01 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Indeks kepuasan masyarakat /aparatur terhadap pelayanan administrasi perkantoran dan kenyamanan kantor
75% 75% 591,408,000 75% 6,09,150,240 75% 627,424,747 75% 1,575,426,000 75% 1,807,961,000 75% AKZI SBY
1.02.0112.01.019
Kegiatan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
Jumlah kegiatan yang mendukung pelayanan administrasi perkantoran
6 6 6 6 6 6
1.02.0112.02 2 Program Peningkatan
Prosentase sarana dan prasarana aparatur yang layak fungsi
80% 80% 1,534,083,700 85% 1,580,106,211 85% 1,627,509,398 80% 192,183,000 80% 250,000,000 80% AKZI SBY
51
BAB VRENCANA PROGRAM DAN
KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Sarana dan Prasarana Aparatur
1.02.0112.02.012
Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana
Jumlah penyediaan peralatan dan perlengkapan sarana dan prasarana aparatur
3 pkt 3 pkt 7 pkt 3 pkt 3 pkt 3 pkt
1.02.0112.02.031
Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana
Jumlah pemeliharaan peralatan dan perlengkapan sarana dan prasarana aparatur
2 pkt 2 pkt 5 pkt 2 pkt 2 pkt 2 pkt
1.02.0112.07 3 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
Prosentase kelembagaan yang tepat fungsi
80% 80% 498,732,000 80% 513,693,600 80% 529,104,778 80% 150,000,000 80% 150,000,000 80% AKZI SBY
1.02.0112.07.001
Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah
Jumlah paket koordinasi dan konsultasi kelembagaan struktur organisasi
2 pkt 2 pkt 2 pkt 2 pkt 2 pkt 2 pkt
1.02.0112.07.002
Peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur
Jumlah paket pendidikan dan pelatihan untuk peningkatan SDM
2 pkt 2 pkt 2 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt
1.02.0112.08 4 Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintah
Persentase tersedianya dokumen perencanaan, pengendalian, evaluasi dan manajemen Tata Kelola, Keuangan serta Aset yang transparansi , efektif dan akuntabilitas
80% 80% 100,000,000 80% 404,647,723 80% 164,285,000 80% 100,000,000 80% 100,000,000 80% AKZI SBY
1.02.0112.08.001
Penyusunan Dokumen Perencanaan
Jumlah dokumen perencanaan yang dihasilkan
5 bh 5 bh 5 bh 5 bh 5 bh 5 bh
1.02.0112.08.002
Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan Anggaran
Jumlah dokumen laporan hasil pelaksanaan rencana program dan anggaran
5 bh 5 bh 5 bh 5 bh 5 bh 5 bh
1.02.0112.08.003
Penyusunan, Pengembangan,
Jumlah paket kegiatan penyusunan, pemeliharaan dan
1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt
52
Pemeliharaan dan Pelaksanaan Sistem Informasi Data
pelaksanaan sistem informasi data
1.02.0112.10247
5 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan BLUD
Prosentase penyediaan sarana dan prasarana untuk peningkatan pelayanan BLUD sesuai standar
80% 80% 400,000.000 80% 400,000.000 80% 400,000.000 80% AKZI SBY
1.02.0112.10247.009
Rehabilitasi Bangunan RS/RSK/Balai/Akper/Akzi/Latkesmas
Jumlah pembangunan rehabilitasi bangunan lab dan sarana penunjang pendidikan
1 pkt 1 pkt 1 pkt 3pkt
1.02.0112.10247.010
Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga (Dapur, Ruang Pasien, Laundry, Ruang Tunggu dll) RS/RSK/Balai/Akper/Akzi/Latkesmas
Jumlah penyediaan perlengkapan rumah tangga untuk peningkatan BLUD
2 pkt 2 pkt 3 pkt 7 pkt
1.02.0112.10247.011
Pengadaan Alat Kesehatan/Lab RS/RSK/Balai/Akper/Akzi/Latkesmas
Jumlah penyediaan peralatan lab dan penunjang pendidikan
4 pkt 4 pkt 2 pkt 10 pkt
1.02.0112.10247.020
Pelayanan Kesehatan(Pajak Rokok)
Jumlah pelayanan kesehatan bidang promotif dan preventif
20 keg 15.000.000.000 25 keg 20.000.000.000 45 keg
35.000.000.000
1.02.0112.10248
6 Program Peningkatan Pelayanan Badan Layanan
70% 70% 2,466,420,000 75% 2,663,733,600 80% 2,876,832,288 80% 1,755,498,000 80% 1,130,723,000 80% AKZI SBY
53
Umum Daerah (BLUD)
1.02.0112.10248.002
Capaian UPT yang terakreditasi C B B B B B
Prosentase Pencapaian SPM bidang pendidikan
70% 70% 75% 80% 80% 80% 80%
Cost Recovery Rate (%)28% 33% 35% 30% 25% 25%
Peningkatan Pelayanan Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan
Kegiatan :Jumlah Lulusan dengan IPK >3,5Jumlah penelitianJumlah pengabdian Masyarakat
2035
2035
1.02.0112.10216
7 Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Prosentase dosen dalam penelitian pengabdian masyarakat dan kerjasama untuk pendayagunaan lulusan
60% 500.000.000 60% 207,209,500 60% 707,209,500
1.02.0112.10216.011
Peningkatan Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan
Jumlah kegiatan penelitian pengabdian masyarakat dan kerjasama untuk pendayagunaan lulusan
9 keg 9 keg 18 keg
JUMLAH TOTAL 5,590,643,700 6,366,683,651 5,654,583,000 18,773,107,000 23,438,684,000 AKZI SBY
Surabaya, 27 September 2017Kepala UPT Akademi Gizi Surabaya
Dr. ANDRIYANTO, SH, M.KesNIP. 19660609 199001 1 001
KOLOM 16
54
55
56
57
58