BAB I PENDAHULUANetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/72310/potongan/S1...diupayakan untuk diolah...

6
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salak Pondoh merupakan tanaman buah-buahan tropis yang banyak terdapat di daerah utara provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, lebih tepatnya di lereng gunung Merapi kawasan Turi, Cangkringan, Sleman. Didukung dengan ketersediaan lahan dan juga potensi keunggulan demografis membuat salak pondok khas Turi menjadi primadona tingkat nasional dan sebagian juga telah diekspor keluar negeri. Hal tersebut tentu memberikan pemasukan finansial dan sekaligus mencirikan wilayah tersebut sebagai tempat penghasil salak yang khas di Indonesia. Tanaman salak merupakan tanaman yang berbuah sepanjang musim dan tahan terhadap hama penyakit. Menurut data yang diperoleh dari Dinas Pertanian DIY, Sleman merupakan sentra penghasil dan penelitian buah serta bibit salak pondoh. Terdapat 4.067.975 rumpun dengan produksi 266.938 kw/tahun. Sleman saat ini juga sedang mengembangkan salak varietas baru. Selain buah dan bibit, diproduksi pula olahan salak dalam bentuk keripik, sirup, dan dodol (Anonim, 2009). Walaupun begitu, salak pondoh Turi beberapa waktu ini mengalami pasang surut penjualan yang diakibatkan semakin banyaknya salak-salak serupa seperti salak grobogan, salak malang dan salak dari daerah Kebumen yang mulanya berasal dari daerah Turi namun kini varietas tersebut dinilai lebih baik dari segi fisik dan rasanya. Selain itu, terdapat permasalahan klasik PERANCANGAN STRATEGI PEMASARAN CARAMEL SALAK MENJADI PRODUK UNGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT (Studi Kasus Cristal Salak, KWT Sri Rejeki Turi Sleman) HENDY DHARMAWAN Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Transcript of BAB I PENDAHULUANetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/72310/potongan/S1...diupayakan untuk diolah...

Page 1: BAB I PENDAHULUANetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/72310/potongan/S1...diupayakan untuk diolah lebih lanjut menjadi keripik salak, manisan salak, selai salak, sirup salak, maupun

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salak Pondoh merupakan tanaman buah-buahan tropis yang banyak

terdapat di daerah utara provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, lebih tepatnya

di lereng gunung Merapi kawasan Turi, Cangkringan, Sleman. Didukung

dengan ketersediaan lahan dan juga potensi keunggulan demografis membuat

salak pondok khas Turi menjadi primadona tingkat nasional dan sebagian

juga telah diekspor keluar negeri. Hal tersebut tentu memberikan pemasukan

finansial dan sekaligus mencirikan wilayah tersebut sebagai tempat penghasil

salak yang khas di Indonesia.

Tanaman salak merupakan tanaman yang berbuah sepanjang musim

dan tahan terhadap hama penyakit. Menurut data yang diperoleh dari Dinas

Pertanian DIY, Sleman merupakan sentra penghasil dan penelitian buah serta

bibit salak pondoh. Terdapat 4.067.975 rumpun dengan produksi 266.938

kw/tahun. Sleman saat ini juga sedang mengembangkan salak varietas baru.

Selain buah dan bibit, diproduksi pula olahan salak dalam bentuk keripik,

sirup, dan dodol (Anonim, 2009).

Walaupun begitu, salak pondoh Turi beberapa waktu ini mengalami

pasang surut penjualan yang diakibatkan semakin banyaknya salak-salak

serupa seperti salak grobogan, salak malang dan salak dari daerah Kebumen

yang mulanya berasal dari daerah Turi namun kini varietas tersebut dinilai

lebih baik dari segi fisik dan rasanya. Selain itu, terdapat permasalahan klasik

PERANCANGAN STRATEGI PEMASARAN CARAMEL SALAK MENJADIPRODUK UNGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT(Studi Kasus Cristal Salak, KWT Sri Rejeki Turi Sleman)HENDY DHARMAWANUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 2: BAB I PENDAHULUANetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/72310/potongan/S1...diupayakan untuk diolah lebih lanjut menjadi keripik salak, manisan salak, selai salak, sirup salak, maupun

2

di mana salak merupakan produk hortikultura dengan sifat biologis mudah

rusak dan tidak tahan lama sehingga memunculkan masalah ketika terjadi

panen massal di mana jumlah salak yang tersedia di pasaran melimpah namun

tidak disertai dengan pengolahan pasca panen yang tepat sehingga berdampak

pada anjloknya (turunnya) harga. Akibatnya, tidak jarang dijumpai sebagian

petani salak terkesan membiarkan salak yang telah matang optimal tidak

dipanen dan dibiarkan membusuk di kebun dikarenakan biaya yang akan

dihasilkan dari penjualan lebih kecil dibandingkan dengan usaha yang

dilakukan dari proses penanaman hingga menuju pemanenan salak.

Pola produksi salak pondoh dalam satu tahun turut mempengaruhi

harga rata-rata yang diberlakukan di pasaran sekitar wilayah Turi, Sleman.

Gambar 1.1 menunjukkan pola produksi salak pondoh di Kabupaten

Magelang, di mana pola produksi tersebut hampir sama dengan pola produksi

yang terdapat di Turi, Sleman (Wibawa, 2009).

Gambar 1.1 Karakteristik Pola Produksi di Kabupaten Magelang DalamPeriode Satu Tahun

PERANCANGAN STRATEGI PEMASARAN CARAMEL SALAK MENJADIPRODUK UNGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT(Studi Kasus Cristal Salak, KWT Sri Rejeki Turi Sleman)HENDY DHARMAWANUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 3: BAB I PENDAHULUANetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/72310/potongan/S1...diupayakan untuk diolah lebih lanjut menjadi keripik salak, manisan salak, selai salak, sirup salak, maupun

3

Gambar 1.1 menunjukkan pola produksi dalam satu tahun secara

umum. Panen besar terjadi pada triwulan IV atau bulan November – Januari,

panen kecil pada triwulan II atau bulan Februari – April. Pada Triwulan III

atau Mei – Juli produksi mulai menurun. Produksi yang sangat rendah terjadi

pada triwulan IV atau bulan Agustus – Oktober. Fluktuasi produksi ini diduga

karena tidak tercukupinya kebutuhan air sepanjang tahun, terutama pada

musim kemarau.

Dengan tren produksi tersebut, harga salak mengikuti hukum ekonomi

(supply and demand). Harga tertinggi ialah sekitar Rp 5.000,-/kg terjadi pada

triwulan III saat produksi salak sangat rendah, sedangkan harga terendah

sekitar Rp 1.000,-/kg saat panen raya atau pada triwulan IV yang disebabkan

tersedianya stok yang sangat banyak di pasaran. Pola produksi salak dan

harga dalam rentang satu tahun ini lebih detail digambarkan melalui hasil

produksi salak di wilayah Sleman yang ditunjukkan dalam Gambar 1.2

(Wibawa, 2009):

Gambar 1.2 Pola Produksi Salak dan Harga Salak di SlemanDalam Periode Satu Tahun

PERANCANGAN STRATEGI PEMASARAN CARAMEL SALAK MENJADIPRODUK UNGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT(Studi Kasus Cristal Salak, KWT Sri Rejeki Turi Sleman)HENDY DHARMAWANUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 4: BAB I PENDAHULUANetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/72310/potongan/S1...diupayakan untuk diolah lebih lanjut menjadi keripik salak, manisan salak, selai salak, sirup salak, maupun

4

Seiring dengan majunya teknologi dan perkembangan zaman,

semakin banyak masyarakat yang memperkaya variasi produk olahan dari

tanaman salak sehingga inovasi produk berbahan baku salak meningkat.

Pengolahan pasca panen yang menggunakan bahan baku salak dapat

diupayakan untuk diolah lebih lanjut menjadi keripik salak, manisan salak,

selai salak, sirup salak, maupun berupa caramel salak, sedangkan sisa produk

maupun limbah salak dapat diupayakan dengan menghasilkan produk

samping yang berasal dari kulit salak dan biji salak yang dapat diolah

menjadi tas kulit salak, gantungan kunci, lukisan canvas dan barang

sejenisnya.

Tantangan yang dihadapi selanjutnya adalah bagaimana caranya agar

produk olahan salak tersebut dapat laris di pasaran. Salah satu upaya yang

dapat dilakukan adalah dengan melakukan perancangan strategi pemasaran

untuk membentuk produk olahan salak yang unggul dan kompetitif dengan

melakukan pendekatan internal dan eksternal melalui analisis Strength,

Weakness, Oppurtinity dan Threat (SWOT) terhadap produk caramel salak

yang dihasilkan oleh Cristal Salak. Perancangan strategi pemasaran ini

sekaligus guna mendukung olahan salak pondoh khas Turi, Sleman menjadi

produk unggulan di Desa Wisata Kembang Arum hingga menjadi produk

khas DIY. Diharapkan dengan strategi pemasaran yang tepat melalui

penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk melakukan kegiatan

usaha pada umumnya.

PERANCANGAN STRATEGI PEMASARAN CARAMEL SALAK MENJADIPRODUK UNGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT(Studi Kasus Cristal Salak, KWT Sri Rejeki Turi Sleman)HENDY DHARMAWANUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 5: BAB I PENDAHULUANetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/72310/potongan/S1...diupayakan untuk diolah lebih lanjut menjadi keripik salak, manisan salak, selai salak, sirup salak, maupun

5

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat dirumuskan

permasalahan yang utama yaitu bagaimana upaya meningkatkan nilai

ekonomi produk caramel salak pondoh yang dapat menjanjikan keuntungan

lebih dibandingkan dengan menjual buah salak pondoh secara langsung

(tanpa diolah). Untuk itu dibutuhkan cara dan formula yang tepat dalam

memasarkan caramel salak sebagai olahan salak pondoh yang unggul dan

khas. Selain itu perlu dirumuskan pula cara mendekatkan produk caramel

salak pondoh kepada konsumen. Selanjutnya ditentukan faktor internal dan

faktor eksternal dari lingkungan industri, sehingga pada akhirnya dapat dibuat

strategi pemasaran yang tepat untuk membentuk produk caramel salak

sebagai produk yang unggul.

1.3 Batasan Masalah

Batasan-batasan dalam penelitian ini adalah :

a. Penelitian dilakukan pada industri Caramel Salak, Cristal Salak KWT Sri

Rejeki, Desa Kembang Arum.

b. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2013 sampai Maret 2014.

c. Penelitian hanya menghasilkan strategi yang mencakup rancangan

pemasaran caramel salak pondoh yang mencakup wilayah yogyakarta dan

sekitarnya.

1.4 Tujuan Penelitian

a. Mengetahui perilaku pasar terkini terhadap produk caramel salak.

PERANCANGAN STRATEGI PEMASARAN CARAMEL SALAK MENJADIPRODUK UNGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT(Studi Kasus Cristal Salak, KWT Sri Rejeki Turi Sleman)HENDY DHARMAWANUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 6: BAB I PENDAHULUANetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/72310/potongan/S1...diupayakan untuk diolah lebih lanjut menjadi keripik salak, manisan salak, selai salak, sirup salak, maupun

6

b. Menentukan faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi

perusahaan.

c. Mencari alternatif strategi yang tepat untuk memasarkan produk serta

untuk menjalankan bisnis perusahaan yang lebih baik.

1.5 Manfaat Penelitian

a. Perusahaan dapat mengetahui perilaku pasar terkini terhadap produk

caramel salak.

b. Perusahaan dapat memperoleh metode pemasaran yang tepat terhadap

produk caramel salak.

c. Perusahaan dapat mengetahui strategi bisnis yang tepat untuk membentuk

produk yang unggul.

PERANCANGAN STRATEGI PEMASARAN CARAMEL SALAK MENJADIPRODUK UNGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT(Studi Kasus Cristal Salak, KWT Sri Rejeki Turi Sleman)HENDY DHARMAWANUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/