Bab I - STTM Muhammadiyah · Web viewPendidikan Tinggi Muhammadiyah adalah pendidikan pada jenjang...

37
STATUTA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MUTU MUHAMMADIYAH TANGERANG TAHUN 2017

Transcript of Bab I - STTM Muhammadiyah · Web viewPendidikan Tinggi Muhammadiyah adalah pendidikan pada jenjang...

Page 1: Bab I - STTM Muhammadiyah · Web viewPendidikan Tinggi Muhammadiyah adalah pendidikan pada jenjang lebih tinggi dari pada pendidikan menengah di jalur pendidikan sekolah di lingkungan

STATUTA

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MUTU MUHAMMADIYAH

TANGERANG

TAHUN 2017

KATA PENGANTAR

Page 2: Bab I - STTM Muhammadiyah · Web viewPendidikan Tinggi Muhammadiyah adalah pendidikan pada jenjang lebih tinggi dari pada pendidikan menengah di jalur pendidikan sekolah di lingkungan

Bismillahirrahmanirrahim

Statuta Sekolah Tinggi Teknologi Mutu Muhammadiyah (STTM) Tangerang ini

merupakan revisi yang dilakukan dalam rangka menyesuaikan dengan Undang-Undang

Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang – Undang Nomor 12

Tahun 2012 Tentang Perguruan Tinggi , Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014

Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi dan

Qoidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah maupun dengan perkembangan / perubahan

yang terjadi dan pengembangan masa depan Sekolah Tinggi.

Revisi tahun 2017 ini terutama berkaitan dengan diberlakukannya Peraturan

Pemerintah No. 4 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan

Pengelolaan Perguruan Tinggi dan Penmen Ristek Dikti No. 44 Tahun 2016 Tentang

Standar Nasional Perguruan Tinggi.

Dengan revisi ini maka Statuta yang lama dinyatakan tidak berlaku.

Tangerang, 14 Juli 2017Ketua,

Ir. Djoko Agustono, Ah, T. M.Sc

ii

Page 3: Bab I - STTM Muhammadiyah · Web viewPendidikan Tinggi Muhammadiyah adalah pendidikan pada jenjang lebih tinggi dari pada pendidikan menengah di jalur pendidikan sekolah di lingkungan

DAFTAR ISI

HalKATA PENGANTAR …………………………………………………..…………… ii

DAFTAR ISI…………….……………………………………….……………....…...iii

MUKADIMAH………………………………………………………………….……iv

BAB I KETENTUAN UMUM………………………………………………… 1

BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN…………………………………………….. 2

BAB III IDENTITAS…………………………………………………………… 3

BAB IV PENYELENGGARAAN CATUR DARMA

PERGURUAN TINGGI…………………………………………………6

BAB V KEBEBASAN AKADEMIK, KEBEBASAN

MIMBAR AKADEMIK DAN OTONOMI KEILMUAN……………...8

BAB VI GELAR,SEBUTAN,LULUSAN DAN PENGHARGAAN........……….8

BAB VII TATA KELOLA PERGURUAN TINGGI….………………………….9

BABVIII DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN…………………….…....16

BAB IX MAHASISWA DAN ALUMNI………………………………………. 17

BAB X KERJASAMA………………………………………………………….19

BAB XI SARANA DAN PRASARANA..……………………………………...19

BAB XII KEUANGAN DAN KEKAYAAN…………………………………….19

BAB XIII SISTEM PENJAMIN MUTU INTERNAL..................……………....19

BAB XIV BENTUK DAN TATA CARA

PENETAPAN PERATURAN…………………….……………………20

BAB XV KETENTUAN PERALIHAN………………………………………….20

BAB XVI PENUTUP………………...…………………………….………………21

iii

Page 4: Bab I - STTM Muhammadiyah · Web viewPendidikan Tinggi Muhammadiyah adalah pendidikan pada jenjang lebih tinggi dari pada pendidikan menengah di jalur pendidikan sekolah di lingkungan

STATUTA

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MUTU MUHAMMADIYAH TANGERANG

MUKADIMAH

Sekolah Tinggi Teknologi Mutu Muhammadiyah Tangerang adalah amal usaha Muhammadiyah dibidang Perguruan Tinggi yang dijiwai dan dilandasi nilai nilai islam dan kemuhammadiyahan pada tatanan ideologis – filosofis maupun praktis-aplikatif serta menjadi salah satu kekuatan untuk kelangsungan dan kesinambungan Muhammadiyah dalam mencapai tujuannya sebagai gerakan dakwah dan tajdid yang melintasi zaman.

Bahwa Sekolah Tinggi Teknologi Mutu Muhammadiyah Tangerang keberadaanya selain memenuhi kebutuhan Persyarikatan Muhammadiyah sebagaimana tersebut dimuka, juga dalam rangka sumbangsih Muhammadiyah memenuhi amanah konstitusi UU 1945 mengemban tugas dan fungsi Perguruan Tinggi dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya dalam bidang teknologi industri. Dengan demikian Sekolah Tinggi Teknologi Mutu Muhammadiyah Tangerang merupakan bagian dari sistem pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan UU 1945 bertujuan menyiapkan peserta-peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan kecakapan dan keterampilan dalam pengembangan/ penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian khususnya bidang teknologi industri serta mengupayakan penggunaannya bagi masyarakat, bangsa dan negara.

Bahwa Sekolah Tinggi Teknologi Mutu Muhammadiyah Tangerang sebagai perguruan tinggi yang berkedudukan di Tangerang Provinsi Banten, memiliki tugas tanggung jawab untuk mengembangkan sumberdaya manusia sesuai kebutuhan pembangunan, baik di wilayah Banten maupun kawasan nusantara, dengan mengingat pula kedudukannya sebagai bagian dari masyarakat ilmiah yang bersifat universal.

Bahwa Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Tangerang sebagai perguruan tinggi yang mandiri, dalam menyelenggarakan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya berpedoman pada STATUTA Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Tangerang.

Karena itu, disusunlah STATUTA Sekolah Tinggi Teknologi Mutu Muhammadiyah Tangerang yang berfungsi sebagai pedoman dasar untuk merencanakan, mengembangkan program dan penyelenggaraan kegiatan Catur Dharma Perguruan Tinggi serta rujukan pengembangan peraturan umum, peraturan akademik dan prosedur operasional yang berlaku.

iv

Page 5: Bab I - STTM Muhammadiyah · Web viewPendidikan Tinggi Muhammadiyah adalah pendidikan pada jenjang lebih tinggi dari pada pendidikan menengah di jalur pendidikan sekolah di lingkungan

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Statuta ini yang dimaksud dengan :(1) Statuta adalah pedoman dasar penyelenggaraan kegiatan yang dipakai sebagai acuan

untuk merencanakan, mengembangkan program dan penyelenggaraan kegiatan fungsional sesuai dengan tujuan Sekolah Tinggi Teknologi Mutu Muhammadiyah Tangerang, yang berisi dasar yang dipakai sebagai rujukan pengembangan peraturan umum, peraturan akademik dan prosedur oprasional yang berlaku di Sekolah Tinggi Teknologi Mutu Muhammadiyah Tangerang.

(2) Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai Agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.

(3) Pendidikan Tinggi Muhammadiyah adalah pendidikan pada jenjang lebih tinggi dari pada pendidikan menengah di jalur pendidikan sekolah di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah.

(4) Sekolah Tinggi adalah Sekolah Tinggi Teknologi Mutu Muhammadiyah Tangerang merupakan Lembaga pendidikan tinggi untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) terdidik, berahlak mulia, cerdas dan profesional. berkedudukan di Kampus Tigaraksa

(5) Prodi adalah pelaksana kegiatan akademik program Studi Strata Satu (S1)(6) Pendidikan akademik adalah program pendidikan yang diarahkan untuk penguasaan

ilmu pengetahuan dan pengembangannya.(7) Penyelenggara adalah Pimpinan Pusat Muhammadiyah merupakan pendiri, pemilik,

dan penyelenggara STTM Muhammadiyah Tangerang.(8) Badan Pelaksana Harian (BPH) adalah badan yang dibentuk oleh PP Muhammadiyah

untuk melaksanakan tugas memberi arahan dan pertimbangan dalam pengelolaan Sekolah Tinggi Teknologi Mutu Muhammadiyah Tangerang.

(9) Pimpinan STTM Muhammadiyah Tangerang adalah Ketua STTM Muhammadiyah Tangerang dibantu bantu Wakil I, Wakil II dan Wakil III.

(10) Senat akademik adalah badan normatif dan perwakilan tertinggi dibidang akademik tingkat Sekolah Tinggi pada lingkungan STTM Muhammadiyah Tangerang .

(11) Sivitas Akademika adalah satuan yang terdiri atas dosen dan mahasiswa. (12) Pegawai STTM Muhammadiyah Tangerang adalah pegawai yang diangkat dan atau

dipekerjakan di STTM Muhammadiyah Tangerang berdasarkan peraturan dan persyaratan yang berlaku.

(13) Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada STTM Muhammadiyah Tangerang.

(14) Alumni adalah lulusan program studi yang diselenggarakan oleh STTM Muhammadiyah Tangerang.

(15) Kurikulum adalah seperangkat sarana dan peraturan yang memuat isi dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman kegiatan belajar mengajar, baik di dalam maupun di luar STTM Muhammadiyah Tangerang.

(16) LPM-PT STTM Muhammadiyah Tangerang adalah Lembaga Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi. yang bertugas menyiapkan dan mengelola perangkat atau instrumen evaluasi dan akreditasi STTM Muhammadiyah Tangerang.

1

Page 6: Bab I - STTM Muhammadiyah · Web viewPendidikan Tinggi Muhammadiyah adalah pendidikan pada jenjang lebih tinggi dari pada pendidikan menengah di jalur pendidikan sekolah di lingkungan

BAB IIVISI, MISI DAN TUJUAN

Visi Pasal 2

Menjadi Perguruan Tinggi yang unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang jaminan mutu dan instrumentasi yang bernilai islami.

MisiPasal 3

(1) Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang memiliki keunggulan dalam bidang teknologi mutu dan instrumentasi yang bernilai islami.

(2) Menyelenggarakan penelitian dan publikasi, penelitian, pengajaran serta pengabdian kepada masyarakat.

(3) Menyelenggarakan pengelolaan Perguruan Tinggi yang sehat.

(4) Menyelenggarakan civitas akademika dalam kehidupan yang islami.

(5) Menyelenggarakan kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan.

TujuanPasal 4

Tujuan penyelenggaraan pendidikan di STTM Muhammadiyah Tangerang adalah :

(1) Menghasilkan lulusan yang berintegritas yang mampu bersaing dalam lingkup regional, nasioanl, dan internasional.

(2) Menghasilkan produk riset yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan bidang teknologi mutu dan instrumentasi.

(3) Memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

(4) Mewujudkan pengelolaan yang terencana, terorganisir, produktif, efektif, efisien dan terpercaya untuk menjamin keberlanjutan STTM Muhammadiyah Tangerang.

(5) Menjalin kerjasama dengan pihak lain dalam lingkup regional, nasional dan internasional untuk pengembangan pendidikan dan penelitian.

(6) Mewujudkan sivitas akademika yang mampu menjadi teladan bagi kehidupan masyarakat dalam pelaksanaan kehidupan yang islami.

2

Page 7: Bab I - STTM Muhammadiyah · Web viewPendidikan Tinggi Muhammadiyah adalah pendidikan pada jenjang lebih tinggi dari pada pendidikan menengah di jalur pendidikan sekolah di lingkungan

BAB IIIIDENTITAS

Landasan DasarPasal 5

STTM Muhammadiyah Tangerang diselenggarakan atas dasar : Pancasila, Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 dan Qa’idah Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

Kedudukan Azas Pasal 6

STTM Muhammadiyah Tangerang adalah Perguruan Tinggi Swasta di bawah Persyarikatan Muhammadiyah yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor A/2/SKD/139/95 , tanggal 20 Mei 1996 dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.62/D/0/1996 tanggal 22 Agustus 1996 dan dengan status terakreditasi berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor 952/SK/BAN-PT/Akred/PT/VIII/2015.

Pasal 7

STTM Muhammadiyah Tangerang berazaskan Islam.

Pasal 8

STTM Muhammadiyah Tangerang memiliki lambang berbentuk lingkaran, warna dasar putih di dalamnya tertera tulisan Sekolah Tinggi Teknologi Mutu Muhammadiyah Tangerang berwarna putih, gambar padi dan kapas dengan simbol “Muhammadiyah” yang mempunyai arti sebagai berikut :

a. Lingkaran = Kecerdasanb. Warna dasar putih = Lambang kedamaianc. Padi dan Kapas = Memperjuangkan kesejahteraan Bangsa dan Negara.d. Lambang Muhammadiyah = Matahari bersinar utama dua belas, ditengah

tertuliskan (Muhammadiyah) dan lingkaran kalimat (Asyhadu an-laa ilaaha illallaah Wa asyhadu anna Muhammadan rasuulullaah)

3

Page 8: Bab I - STTM Muhammadiyah · Web viewPendidikan Tinggi Muhammadiyah adalah pendidikan pada jenjang lebih tinggi dari pada pendidikan menengah di jalur pendidikan sekolah di lingkungan

Pasal 9

Bendera STTM Muhammadiyah yang terdiri dari bidang persegi panjang berwarna ungu dengan lambing STTM Muhammadiyah Tangerang.

Pasal 10

Mars STTM Muhammadiyah Tangerang adalah Mars Sekolah Tinggi Teknologi Mutu Muhammadiyah Tangerang.

Pasal 12

Pasal 11

(1) Busana akademik STTM Muhammadiyah Tangerang adalah sebagai berikut :

4

MarsSekolah Tinggi Teknologi Mutu Muhammadiyah

Cipt. Alm. Prof. Dr. Farid Ruskanda,M.Sc.APU

Sekolah Tinggi Teknologi MutuMuhammadiyahPengembang Misi PersyarikatanPembentuk Insan Berakhlak Mulia

Sekolah Tinggi Teknologi MutuMuhammadiyahTurut Membangun Kekuatan UmatSbagai Da’wah ‘ tuk Kebesaran Islam

Reff : Mari Kembangkan Amal UsahaDemi Gerakan IslamMari Besarkan PerguruanUntuk Kegiatan Bangsa

Sekolah Tinggi Teknologi MutuMuhammadiyahPencetak Sarjana TeknologiBekerja Untuk Kemakmuran Umat

Reff : Sekolah Tinggi Teknologi MutuMu Ham Ma Di YahPencetak Sarjana TeknologiBekerja Untuk Kemakmuran Umat

Bekerja Untuk Kemakmuran Umat

Page 9: Bab I - STTM Muhammadiyah · Web viewPendidikan Tinggi Muhammadiyah adalah pendidikan pada jenjang lebih tinggi dari pada pendidikan menengah di jalur pendidikan sekolah di lingkungan

a. Prodi S1 toga warna hitam, kerah dan lengan berwarna ungu dengan strip kuning, topi warna hitam dan pita warna kuning dengan kalung simbol STTM Muhammadiyah terbuat dari tembaga warna kuning emas.

(2) Jas almamater STTM Muhammadiyah Tangerang berwarna dasar Ungu berlambang STTM Muhammadiyah Tangerang di dada sebelah kiri.

BAB IVPENYELENGGARAAN CATUR DARMA DAN PERGURUAN TINGGI

PendidikanPasal 12

(1) STTM Muhammadiyah menyelenggarakan pendidikan akademik.(2) Pelaksanaan program pendidikan sarjana dilakukan oleh program studi.(3) Pelaksanaan kegiatan akademik bagi mahasiswa program pendidikan sarjana pada

tahun pertama di koordinasikan oleh Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru.

Pasal 13

(1) Penerimaan Mahasiswa Baru program pendidikan sarjana diselenggarakan melalui pola seleksi mandiri atau pola penerimaan lainnya.

5

Page 10: Bab I - STTM Muhammadiyah · Web viewPendidikan Tinggi Muhammadiyah adalah pendidikan pada jenjang lebih tinggi dari pada pendidikan menengah di jalur pendidikan sekolah di lingkungan

(2) Penerimaan Mahasiswa Baru dapat dilakukan melalui pindahan dari perguruan tinggi yang sejenisnya.

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai pola Penerimaan Mahasiswa Baru serta pindahan dan tata cara untuk menjadi mahasiswa baru diatur dengan peraturan Ketua.

Pasal 14

(1) Kurikulum yang dikembangkan di STTM Muhammadiyah diarahkan untuk penguatan kompetensi utama dan membangun karakter lulusan.

(2) Kurikulum dikembangkan berdasarkan kompetensi lulusan dengan mangacu kepada Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

(3) Selain mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi sebagaimana di maksud pada ayat (2).

(4) Kurikulum di evaluasi secara berkala dan komperhensif sesuai dengan perkembbangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni, serta kebutuhan pembangunan Nasional dan/atau masyarakat.

(5) Kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ayat (2) dan ayat (3) disusun berbasis program studi yanng dibahas melalui lokakarya akademik dengan berpedoman pada ketentuan perundang-undang.

Pasal 15

(1) Bahasa Indonesia merupakan bahasa pengantar resmi yang digunakan dalam kegiatan akademik dan administrasi pendidikan.

(2) Bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya dapat digunakan sebagai bahasa pengantar dalam kegiatan akademik.

Pasal 16

(1) Tahun akademik penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan dengan satuan waktu semester selama 2 (dua) semester.

(2) Selain satuan waktu penyelenggaraan pendidikan sebagaimana dimaksud ayat (1) penyelenggaraan pendidikan dapat dilaksanakan berupa tri semester atau kuartil.

(3) Sistim penyelenggaraan pendidikan merupakan sistim kredit semester atay sistim lain yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(4) Penetapan jadwal tahunan kegiatan akademik ditetapkan dengan keputusan Ketua.

Pasal 17

Penilaian hasil belajar dilakukan secara berkala baik tertulis maupun lisan dengan prinsip sohih, objektif dan akuntable.

Bagian KeduaPenelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Pasal 18

(1) Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dapat dilakukan oleh perorangan atau kelompok yang dikoordinasikan dengan lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) sebagai unsur pelaksana akademik di STTM Muhammadiyah.

6

Page 11: Bab I - STTM Muhammadiyah · Web viewPendidikan Tinggi Muhammadiyah adalah pendidikan pada jenjang lebih tinggi dari pada pendidikan menengah di jalur pendidikan sekolah di lingkungan

(2) LPPM seperti tersebut dalam ayat (1) di bentuk oleh Ketua STTM Muhammadiyah.(3) LPPM terdiri atas Ketua, koordinator bidang penelitian dan koordinator bidang

pengabdian kepada masyarakat.

Pasal 19

(1) Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bersifat inter disiplin ilmu atau multi disiplin ilmu dapat diselenggarakan oleh LPPM yang berkoordinasi dengan program studi terkait.

(2) Penelitian menghasilkan produk yang bersifat kekayaan intelektual, hak atas kekayaan intelektual artikel ilmiah, teknologi tepat guna, model dan/atau bahan ajar yang dapat di terapkan dan di kembangkan di masyarakat.

(3) Perencanaan dan penyelenggaraan penelitian di laksanakan secara terpadu dan sinergis dengan kegiatan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.

(4) Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat berbasis pada hasil kajian dan penelitian yang selaras dengan kedudukan masyarakat.

Pasal 20

(1) STTM Muhammadiyah mendorong, memfasilitasi dan mengembangkan kemitraan dalam penyelenggaraan penelitian dalam pengabdian kepada masyarakat secara efektif, efisien, dan akuntabile.

(2) STTM Muhammadiyah membangun system manajemen LPPM dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

(3) Sumber dana untuk kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dapat berasal dari STTM Muhammadiyah, dana usaha masyarakat dan bantuan lainnya yang tidak mengikat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai manajemen LPPM sebagaimana dimaksud ayat (2) diatur dengan Peraturan Ketua.

Bagian KetigaLembaga Al Islam dan Kemuhammadiyahan

Pasal 21

(1) Lembaga Al Islam dan Kemuhammadiyahan (LPAIK) merupakan unsur pelaksana akademik di STTM Muhammadiyah yang bertugas mengkoordinasikan menilai pelaksanaan kegiatan pembelajaran Al Islam dan Kemuhammadiyah yang dilaksanak berdasarkan Majelis Pendidikan Tinggi dan Litbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

(2) Lembaga Al Islam dan Kemuhammadiyahan STTM Muhammadiyah seperti tersebut dalam ayat (1) dibentuk oleh Ketua STTM Muhammadiyah.

(3) Lembaga Al Islam dan Kemuhammadiyahan terdiri dari Ketua, dan Sekretaris dan bertanggung jawab kepada Ketua STTM Muhammadiyah.

(4) Masa jabatan Ketua dan Sekretaris Lembaga Al Islam dan Kemuhammadiyahan 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali paling lama 2 (dua) kali masa jabatan secara berturut-turut.

(5) Ketentuan lain lebih lanjut tentang struktur, tugas, wewenang, hak, dan kewajiban Lembaga Al Islam dan Kemuhammadiyahan diatur dalam peraturan STTM Muhammadiyah.

7

Page 12: Bab I - STTM Muhammadiyah · Web viewPendidikan Tinggi Muhammadiyah adalah pendidikan pada jenjang lebih tinggi dari pada pendidikan menengah di jalur pendidikan sekolah di lingkungan

BAB VKEBEBASAN AKADEMIK, KEBEBASAN MIMBAR AKADEMIK DAN

OTONOMI KEILMUAN

Pasal 22

(1) Kebebasan akademik merupakan kebebasan yang dimiliki sivitas akademika untuk melaksanakan kegiatan yang terkait dengan pendidikan, pengembangan ilmu pengetahuan, kesenian, dan teknologi secara mandiri dan bertanggung jawab sesuai dengan norma dan kaidah keilmuan.

(2) Pimpinan STTM Muhammadiyah menjamin agar setiap sivitas akademika untuk melaksanakan kebebasan akademik.

(3) Pimpinan STTM Muhammadiyah dapat mengijinkan penggunaan sumberdaya Perguruan Tinggi, dengan syarat kegiatan tersebut tidak merugikan STTM Muhammadiyah dan pihak lain.

Pasal 23

(1) Kebebasan mimbar akademik berlaku sebagai bagian dari kebebasan akademik yang memungkinkan sivitas akademika menyampaikan pikiran dan pendapat secara bebas di STTM Muhammadiyah sesuai dengan norma dan kaidah keilmuan.

(2) STTM Muhammadiyah dapat mengundang tenaga ahli dari luar STTM Muhammadiyah untuk menyampaikan pikiran dan pendapat sesuai dengan norma dan kaidah keilmuan dalam rangka pelaksanaan kebebasan akademik.

(3) Pelaksanaan kebebasan mimbar diarahkan untuk pengembangan diri sivitas akademika, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan peradaban.

Pasal 24

(1) Dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, STTM Muhammadiyah dan sivitas akademika berpedoman pada otonomi keilmuan.

(2) Perwujudan otonomi keilmuan pada STTM Muhammadiyah diatur dengan Surat Keputusan Ketua Sekolah Tinggi.

BAB VIGELAR, SEBUTAN DAN PENGHARGAAN

Pasal 25

Lulusan STTM Muhammadiyah berhak menggunakan gelar akademik bagi peserta program sarjana (S1).

Pasal 26

(1) Gelar akademik sarjana dan magister ditempatkan di belakang nama pemilik hak atas penggunaan gelar yang bersangkutan dengan mencantumkan huruf S untuk Sarjana.

(2) Jenis sebutan, singkatan, dan penggunaan gelar, diberikan pada lulusan STTM Muhammadiyah, sesuai ketentuan yang berlaku.

8

Page 13: Bab I - STTM Muhammadiyah · Web viewPendidikan Tinggi Muhammadiyah adalah pendidikan pada jenjang lebih tinggi dari pada pendidikan menengah di jalur pendidikan sekolah di lingkungan

Pasal 27

Syarat pemberian gelar akademik meliputi: a. Kewajiban pendidikan akademik pada suatu program studi harus terpenuhi. b. Kewajiban administrasi dan keuangan selama mengikuti program studi telah

terselesaikan.

Pasal 28

Gelar akademik yang diperoleh secara sah tidak dapat dicabut.

BAB VIITATA KELOLA PERGURUAN TINGGI

Susunan OrganisasiPasal 29

Susunan organisasi terdiri dari :1. Penyelenggara 2. Badan Pelaksana Harian3. Pimpinan STTM Muhammadiyah Tangerang 4. Senat STTM Muhammadiyah Tangerang5. Pelaksana Akademik6. Unsur Pelaksana Akademik7. Unsur Administrasi8. Unsur Penunjang Akademik9. Unit Usaha

Bagian PertamaPenyelenggara

Pasal 30

Penyelenggara STTM Muhammadiyah Tangerang adalah Pimpinan Pusat Muhammadiyah merupakan pendiri, pemilik STTM Muhammadiyah Tangerang.

Bagian KeduaBadan Pelaksana Harian

Pasal 31

(1) Badan Pelaksana Harian (BPH) STTM Muhammadiyah Tangerang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

(2) Badan Pelaksana Harian (BPH) STTM Muhammadiyah Tangerang bertugas mewakili Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk melaksanakan tugas :a. Memberi arahan dan pertimbangan pengelolaan STTM Muhammadiyah Tangerangb. Bersama Pimpinan STTM Muhammadiyah Tangerang menyusun Rencana

Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahunan.

9

Page 14: Bab I - STTM Muhammadiyah · Web viewPendidikan Tinggi Muhammadiyah adalah pendidikan pada jenjang lebih tinggi dari pada pendidikan menengah di jalur pendidikan sekolah di lingkungan

c. Bersama Pimpinan STTM Muhammadiyah Tangerang dan Senat menyusun Rencana Induk Pengembangan (RIP) dan Statuta.

d. Membuat laporan kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

(3) BPH STTM Muhammadiyah Tangerang Berwenang :a. Mengangkat, memberhentikan Dosen dan Tenaga Pendidikan Tetap Persyarikatan

atas usul pimpinan STTM Muhammadiyah Tangerangb. Melaksakan pembinanaan dan Pengawasan penyelenggaraan STTM

Muhammadiyah Tangerangc. Melakukan Pembinaan dan pengembangan Al – Islam dan Kemuhammadiyahan.

(4) Badan Pembina Harian terdiri dari :a. Unsur Pimpinan Persyarikatan sebagai wakil Persyarikatan.b. Unsur tokoh Persyarikatan yang berpengalaman dalam dunia pendidikan.c. Unsur tokoh masyarakat yang berpengalaman dalam dunia pendidikan dan

memahami Persyarikatan. (5) Susunan Badan Pembina Harian sekurang kurangnya lima orang sebanyak banyaknya

sembilan orang terdiri dari unsur Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Anggota.(6) Pengangkatan, pemberhentian dan perubahan anggota BPH STTM Muhammadiyah

Tangerang ditetapkan oleh PP Muhammadiyah atas usul Pimpinan STTM Muhammadiyah Tangerang bersama PWM Banten melalui MAJELIS DIKTILITBANG.

(7) Ketentuan jabatan BPH STTM Muhammadiyah Tangerang diatur sebagai berikut :a. Masa jabatan BPH STTM Muhammadiyah Tangerang empat tahunb. Ketua BPH dapat dijabat oleh orang yang sama maksimal dua kali masa jabatan.c. Ketua, Sekertaris, Bendahara dan anggota BPH tidak boleh merangkap unsur

Pimpinan PTM atau BPH amal usaha Muhammadiyah lainnya.

Bagian KetigaPimpinan STTM Muhammadiyah Tangerang

Pasal 32

(1) Pimpinan STTM Muhammadiyah Tangerang adalah Ketua dan Wakil Ketua.(2) Pimpinan STTM Muhammadiyah Tangerang sebagai penanggung jawab utama,

disamping melakukan arahan kebijakan umum, juga menetapkan peraturan, norma dan tolak ukur penyelenggara pendidikan tinggi atas dasar persetujuan senat STTM Muhammadiyah Tangerang.

(3) Masa jabatan Ketua dan Wakil Ketua adalah 4 (empat) tahun. (4) Ketua dan Wakil Ketua yang telah menyelesaikan masa jabatannya dapat diangkat

kembali dengan ketentuan sebanyak-banyaknya 2 (dua) kali masa jabatan berturut turut.

(5) Untuk kemaslahatan persyarikatan Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan/atau Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah dapat mengambil kebijaksanaan khusus tentang masa jabatan Pimpinan STTM Muhammadiyah Tangerang.

(6) Dalam melaksanakan tugasnya pimpinan STTM Muhammadiyah Tangerang bertanggungjawab :a. Di bidang akademik, pimpinan STTM Muhammadiyah Tangerang

bertanggungjawab kepada Majelis Dikti Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan atau unsur pemerintah terkait.

10

Page 15: Bab I - STTM Muhammadiyah · Web viewPendidikan Tinggi Muhammadiyah adalah pendidikan pada jenjang lebih tinggi dari pada pendidikan menengah di jalur pendidikan sekolah di lingkungan

b. Di bidang administrasi dan keuangan pimpinan STTM Muhammadiyah Tangerang bertanggung jawab kepada PP Muhammadiyah.

(7) Pimpinan mewakili STTM Muhammadiyah Tangerang di dalam dan di luar pengadilan untuk kepentingan dan tujuan STTM Muhammadiyah Tangerang

(8) Unsur pimpinan tidak boleh mewakili STTM Muhammadiyah Tangerang apabila :a. Terjadi perkara di depan Pengadilan antara STTM Muhammadiyah Tangerang

dengan unsur pimpinan bersangkutanb. Anggota pimpinan yang bersangkutan mempunyai kepentingan bertentangan

dengan kepentingan STTM Muhammadiyah Tangerang.

Pasal 33

Pimpinan dilarang memangku jabatan rangkap sebagaimana tersebut di bawah ini :a. Pimpinan dan jabatan struktural lainnya pada lembaga pendidikan tinggi lain.b. Jabatan struktural dan fungsional lainnya dalam instansi/lembaga pemerintahan Pusat

dan Daerah.c. Jabatan lainnya yang dapat menimbulkan pertentangan kepentingan dengan

kepentingan STTM Muhammadiyah Tangerang.

Pasal 34

(1) Calon pimpinan STTM Muhammadiyah Tangerang diajukan oleh Senat kepada Badan penyelenggara melalui BPH- STTM Muhammadiyah Tangerang untuk dilakukan proses pemilihan.

(2) Proses pemilihan pimpinan STTM Muhammadiyah Tangerang oleh Senat dilakukan dengan cara :a. Dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 anggota Senat.b. Dipilih secara Musyawarah untuk mufakat.c. Apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka diadakan pemungutan

suara dan dipilih dari suara yang terbanyak.(3) Calon pimpinan STTM Muhammadiyah Tangerang terpilih dapat ditetapkan oleh PP

Muhammadiyah sebagai pimpinan STTM Muhammadiyah Tangerang.

KetuaPasal 35

(1) Ketua bertugas untuk :a. Melaksanakan penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat.b. Mengelola seluruh kekayaan STTM Muhammadiyah Tangerang secara optimal. c. Membina tenaga edukatif, mahasiswa dan tenaga administrasi.d. Membina hubungan kerjasama dengan lingkungan STTM Muhammadiyah

Tangerang, masyarakat, dan lembaga terkait baik dalam maupun luar negeri.e. Menyelenggarakan pembukuan STTM Muhammadiyah Tangerang.f. Menyusun Rencana Strategis yang memuat sasaran dan tujuan STTM

Muhammadiyah Tangerang yang hendak dicapai dalam jangka waktu 4 (empat) tahun.

g. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran tahunan STTM Muhammadiyah Tangerang.

11

Page 16: Bab I - STTM Muhammadiyah · Web viewPendidikan Tinggi Muhammadiyah adalah pendidikan pada jenjang lebih tinggi dari pada pendidikan menengah di jalur pendidikan sekolah di lingkungan

h. Melaporkan secara berkala kepada PP Muhammadiyah tentang kemajuan STTM Muhammadiyah Tangerang.

i. Melakukan pembinaan di Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dalam ayat (1), Ketua berwenang :

a. Dengan pertimbangan Senat menetapkan Peraturan STTM Muhammadiyah Tangerang.

b. Dalam keadaan memaksa, membuat peraturan Ketua pengganti Peraturan STTM Muhammadiyah Tangerang.

c. Membuat Keputusan Ketua.(3) Apabila Ketua berhalangan, Wakil Ketua 1 bertindak sebagai pelaksana harian.(4) Apabila Ketua berhalangan tetap, PP Muhammadiyah mengangkat pejabat sementara

Ketua diantara Wakil Ketua.

Wakil KetuaPasal 36

(1) Wakil Ketua terdiri atas : a. Wakil Ketua bidang akademik dan kurikulum yang selanjutnya disebut Wakil

Ketua 1.b. Wakil Ketua bidang keuangan dan sumber daya manusia , yang selanjutnya disebut

Wakil Ketua 2.c. Wakil Ketua bidang Kemahasiswaan dan Kemuhammadiyahan yang selanjuntnya

disebut Wakil Ketua 3.(2) Wakil Ketua 1 mempunyai tugas membantu Ketua dalam pelaksanaan kegiatan

pendidikan, penelitian serta membantu membina Dosen.(3) Wakil Ketua 2 mempunyai tugas membantu Ketua dalam pelaksanaan kegiatan di

bidang administrasi umum, keuangan dan kepegawaian.(4) Wakil Ketua 3 mempunyai tugas membantu Ketua dalam pelaksanaan di bidang

pembinaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa, alumni dan pengabdian kepada masyarakat.

(5) Wakil Ketua bertanggung jawab langsung kepada Ketua.

Bagian KeempatSenat STTM Muhammadiyah Tangerang

Pasal 37

(1) Senat merupakan badan normatif dan perwakilan di STTM Muhammadiyah Tangerang.

(2) Senat terdiri dari :a. Ketua, Wakil Ketua, Kaprodi, LPPM, LPM-PT dan 1 orang dosen.b. Unsur lain yang ditetapkan senat sebanyak-banyaknya 2 orang.

(3) Ketua STTM Muhammadiyah dilarang merangkap jabatan Ketua Senat.(4) Senat disahkan oleh Ketua.(5) Senat diketuai Ketua dan didampingi oleh seorang sekretaris yang dipilih oleh

anggota lain untuk masa jabatan 4 (empat) tahun dan dapat dipilih kembali.(6) Senat mempunyai tugas pokok :

a. Merumuskan kebijakan akademik dan pengembangan STTM Muhammadiyah Tangerang.

12

Page 17: Bab I - STTM Muhammadiyah · Web viewPendidikan Tinggi Muhammadiyah adalah pendidikan pada jenjang lebih tinggi dari pada pendidikan menengah di jalur pendidikan sekolah di lingkungan

b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta kepribadian sivitas akademik.

c. Bersama-sama Ketua merumuskan norma penyelenggaraan STTM Muhammadiyah Tangerang.

d. Memberikan persetujuan atas Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja STTM Muhammadiyah Tangerang yang diajukan oleh pimpinan STTM Muhammadiyah Tangerang.

e. Menilai pertanggungjawaban pimpinan STTM Muhammadiyah Tangerang atas pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan.

f.Memberikan pertimbangan kepada PP Muhammadiyah berkenaan dengan calon-calon yang diusulkan untuk diangkat menjadi Ketua dan Wakil Ketua.

g. Memberikan pertimbangan kepada ketua STTM Muhammadiyah Tangerang tentang kenaikan jabatan akademik dosen.

h. Menegakkan norma-norma yang berlaku di STTM Muhammadiyah Tangerang.i.Senat dapat melakukan pengawasan pelaksaan anggaran pendapatan dan belanja

STTM Muhammadiyah Tangerang.(7) Tata cara penyelengaraan rapat senat :

a. Rapat senat diselenggarakan atas usulan sekurang-kurangnya 5 (lima) orang anggota senat.

b. Rapat Senat bisa diselenggarakan jika dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah seluruh anggota ;

c. Apabila jumlah yang hadir tidak mencapai 2/3 dari jumlah seluruh anggota ditunda 2 kali 15 menit.

d. Apabila setelah ditunda 2 kali 15 menit belum memenuhi quorum rapat dapat dilanjutkan dan dinyatakan sah.

e. Rapat Senat dipimpin oleh Ketua Senat dan atau Sekretaris ;f. Keputusan rapat dilakukan dengan melalui musyawarah untuk mufakat ;g. Jika musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka dilakukan dengan

pengambilan keputusan atas dasar suara terbanyak.

Pelaksana AkademikPasal 38

Pelaksana akademik di bidang pendidikan dan pengajaran adalah Program Studi.

Program StudiPasal 39

(1) Program Studi melaksanakan pendidikan akademik dan/atau profesi dalam satu atau seperangkat cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni.

(2) Program Studi terdiri atas Ketua, Sekretaris Program Studi dan para dosen.(3) Ketua Program Studi bertanggung jawab kepada Ketua STTM Muhammadiyah

Tangerang.(4) Ketua dan Sekretaris Program Studi yang telah menyelesaikan masa jabatannya dapat

diangkat kembali dengan ketentuan sebanyak-banyaknya 2 (dua) kali masa jabatan berturut turut.

(5) Calon Ketua Program Studi dan Sekretaris dipilih dan ditetapkan oleh Ketua STTM Muhammadiyah Tangerang.

13

Page 18: Bab I - STTM Muhammadiyah · Web viewPendidikan Tinggi Muhammadiyah adalah pendidikan pada jenjang lebih tinggi dari pada pendidikan menengah di jalur pendidikan sekolah di lingkungan

Unsur Pelaksana Akademik

LaboratoriumPasal 40

(1) Laboratorium merupakan perangkat penunjang pelaksanaan pendidikan pada program studi dalam pendidikan akademik atau profesi.

(2) Laboratorium dikelola oleh seorang kepala berasal dari dosen yang keahliannya telah memenuhi persyaratan sesuai dengan kompetensinya.

(3) Kepala laboratorium diangkat dan diberhentikan oleh Ketua STTM Muhammadiyah Tangerang.

(4) Kepala Laboratarium bertanggung jawab kepada Ketua STTM Muhammadiyah Tangerang.

(5) Dalam menjalankan tugasnya kepala laboratorium dibantu oleh asisten laboran.(6) Fungsi, tata kerja dan rincian tugas kepala laboratorium diatur dalam Peraturan

STTM Muhammadiyah Tangerang.

Bagian KetujuhUnsur Administrasi

Pasal 41

(1) Satuan pelaksana administrasi merupakan penyelenggara pelayanan teknis dan administratif yang meliputi :a. administrasi akademik dan kemahasiswaan,b. administrasi umum dan keuangan,

(2) Satuan Pelaksana Administrasi seperti tersebut dalam ayat (1) dilaksanakan oleh Bagian.

(3) Bagian dipimpin oleh Kepala Bagian bertanggung jawab langsung kepada Ketua STTM Muhammadiyah Tangerang.

(4) Masa jabatan Kepala Bagian adalah 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak lebih dari dua kali masa jabatan berturut-turut.

(5) Masing-masing Bagian terdiri dari Unit kerja bertanggung jawab kepada kepala Bagian.

(6) Kepala Bagian dan staff Unit Kerja diangkat dan diberhentikan oleh Ketua STTM Muhammadiyah Tangerang.

(7) Bagian dapat diadakan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni sesuai dengan kebutuhan dan peraturan STTM Muhammadiyah Tangerang.

Pasal 42

(1) Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan adalah unsur pembantu pimpinan di bidang administrasi akademik yang mempunyai tugas memberikan pelayanan administratif di bidang akademik dan kemahasiswaan di lingkungan STTM Muhammadiyah Tangerang.

(2) Bagian Administrasi umum dan Keuangan adalah unsur pembantu pimpinan di bidang administrasi umum dan Keuangan yang mempunyai tugas memberikan pelayanan administratif di bidang umum dan Keuangan di lingkungan STTM Muhammadiyah Tangerang.

14

Page 19: Bab I - STTM Muhammadiyah · Web viewPendidikan Tinggi Muhammadiyah adalah pendidikan pada jenjang lebih tinggi dari pada pendidikan menengah di jalur pendidikan sekolah di lingkungan

Bagian KedelapanUnit Usaha

Pasal 43

(1) Unit usaha merupakan usaha yang diselenggarakan dalam rangka menunjang kebutuhan operasional Catur Dharma STTM Muhammadiyah Tangerang.

(2) Unit Usaha mempunyai tugas mengembangkan dan menciptakan usaha yang bisa memberikan kontribusi kepada STTM Muhammadiyah Tangerang.

(3) Masing-masing Unit Usaha terdiri atas Direktur dan tenaga administrasi.(4) Direktur Unit Usaha sebagaimana dimaksud ayat (1) diangkat oleh dan bertanggung

jawab langsung kepada Ketua STTM Muhammadiyah Tangerang.(5) Masa jabatan Direktur Unit Usaha sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah 4 (empat)

tahun dan dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak lebih dari 2 (dua) kali masa jabatan berturut-turut.

(6) Unit Usaha bergerak dalam ruang lingkup bidang Teknologi Mutu dan Instrumentasi.(7) Tugas dan fungsi Direktur dan tenaga ahli masing-masing Unit Usaha diatur lebih

lanjut dalam Peraturan STTM Muhammadiyah Tangerang.

Urutan peraturanPasal 44

Urutan peraturan STTM Muhammadiyah Tangerang adalah :a. Statuta STTM Muhammadiyah Tangerangb. Peraturan STTM Muhammadiyah Tangerangc. Keputusan Ketua STTM Muhammadiyah Tangerangd. Peraturan Pelaksana yang lain.

Pasal 45

(1) Statuta merupakan peraturan tertinggi yang ditetapkan oleh Ketua selaku ketua senat STTM Muhammadiyah Tangerang dan disahkan oleh Badan Penyelenggara.

(2) Peraturan STTM Muhammadiyah Tangerang merupakan peraturan di bawah Statuta yang dibuat oleh Ketua bersama dengan Senat.

(3) Keputusan Ketua adalah keputusan yang dibuat oleh Ketua dalam bidang-bidang tertentu.

(4) Peraturan pelaksana yang lain adalah peraturan yang dibuat oleh pejabat struktural di bawah pimpinan STTM Muhammadiyah Tangerang sebagai peraturan pelaksana diatasnya.

(5) Dalam hal ketentuan peraturan sebagaimana ayat (3) pasal ini telah dibuat, dalam waktu selambat-lambatnya 3 bulan sejak diberlakukan harus dimintakan pertimbangan dari Senat.

15

Page 20: Bab I - STTM Muhammadiyah · Web viewPendidikan Tinggi Muhammadiyah adalah pendidikan pada jenjang lebih tinggi dari pada pendidikan menengah di jalur pendidikan sekolah di lingkungan

BAB VIIIDOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

KepegawaianPasal 46

(1) Pegawai STTM Muhammadiyah Tangerang terdiri dari Pegawai Edukatif dan Pegawai Administratif.

(2) Pegawai Edukatif terdiri dari Dosen dan tenaga Penunjang Akademik tetap dan tidak tetap.

(3) Pegawai Edukatif tetap terdiri dari dosen tetap Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dan dosen tetap DPK.

(4) Pegawai Edukatif tidak tetap terdiri dari dosen yang mendapatkan tugas mengajar dari ketua STTM Muhammadiyah Tangerang.

(5) Pegawai Administratif terdiri dari karyawan tetap dan tidak tetap.

Pasal 47

(1) Syarat untuk menjadi pegawai tetap adalah :a. Beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT;b. Berwawasan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 ;c. Memiliki kualifikasi sebagai tenaga pengajar atau tenaga administrasi ;d. Mempunyai moral dan integritas yang tinggi ;e. Memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara ;f. Memiliki visi dan misi yang sesuai dengan visi dan misi persyarikatan;

(2) Penerimaan, pengangkatan dan pemberhentian dosen tetap Persarikatan dilakukan oleh BPH atas usul Ketua STTM Muhammadiyah Tangerang dengan pertimbangan Senat dengan ketentuan bahwa yang bersangkutan sudah memenuhi semua ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

(3) Penerimaan, pengangkatan dan pemberhentian dosen DPK ditetapkan oleh pejabat pemerintah yang berwenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(4) Penerimaan, pengangkatan dan pemberhentian Pegawai Edukatif Tidak Tetap dosen atau tenaga penunjang akademik ditetapkan oleh Ketua STTM Muhammadiyah Tangerang yang dipekerjakan secara tidak tetap sebagai tenaga kependidikan berdasarkan perjanjian kerja.

(5) Penerimaan dan pengangkatan Pegawai administrasi dilakukan oleh Ketua STTM Muhammadiyah Tangerang.

Hak dan Kewajiban Pegawai TetapPasal 48

(1) Setiap pegawai tetap berhak :a. Mendapatkan penghasilan yang layak sesuai dengan peraturan yang berlaku;b. Mendapatkan bimbingan dan pembinaan karier;c. Mendapatkan promosi sesuai dengan prestasi kerja;d. Memperoleh penghargaan dan/atau dukungan dalam melaksanakan tugas;e. Mendapatkan tunjangan kesejahteraan sesuai dengan peraturan yang berlaku;f. Mendapatkan bantuan hukum dalam melaksanakan Catur Dharma Perguruan

Tinggi;16

Page 21: Bab I - STTM Muhammadiyah · Web viewPendidikan Tinggi Muhammadiyah adalah pendidikan pada jenjang lebih tinggi dari pada pendidikan menengah di jalur pendidikan sekolah di lingkungan

(2) Setiap pegawai tetap wajib mentaati peraturan yang berlaku di STTM Muhammadiyah Tangerang.

Hak dan Kewajiban Pegawai Tidak TetapPasal 49

(1) Setiap pegawai tidak tetap berhak :a. Mendapatkan penghasilan yang layak sesuai dengan peraturan yang berlaku.b. Mendapatkan tunjangan kesejahteraan sesuai dengan peraturan yang berlaku.c. Mendapatkan bantuan hukum dalam melaksanakan Catur Dharma STTM

Muhammadiyah Tangerang. (2) Setiap pegawai tidak tetap wajib mentaati peraturan yang berlaku di STTM

Muhammadiyah Tangerang.

BAB IXMAHASISWA DAN ALUMNI

Pasal 50

Mahasiswa STTM Muhammadiyah adalah peserta didik yang terdaftar di STTM Muhammadiyah sesuai dengan Surat Keputusan Ketua dan merupakan bagian dari sivitas akademika STTM Muhammadiyah.

Pasal 51

Persyaratan untuk menjadi mahasiswa STTM Muhammadiyah sebagai berikut: a. Untuk menjadi mahasiswa di STTM Muhammadiyah harus memiliki ijazah Sekolah

Menengah Atas atau sederajat dan memiliki kemampuan yang disyaratkan. b. Warga Negara Asing dapat menjadi mahasiswa STTM Muhammadiyah setelah

memenuhi per-syaratan tambahan dan melalui prosedur tertentu. c. Syarat sebagaimana di atas dan prosedur untuk menjadi mahasiswa diatur oleh Ketua. d. Persyaratan tambahan dan prosedur sebagaimana dikemukakan di atas diatur dalam

peraturan perundangan yang berlaku.

Pasal 52

(1) Mahasiswa mempunyai hak: a. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk mengkaji ilmu

sesuai dengan norma dan susila yang berlaku di lingkungan akademik. b. Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik sesuai dengan

minat, bakat, kegemaran, dan kemampuan. c. Memanfaatkan fasilitas Sekolah Tinggi dalam rangka kelancaran proses belajar.d. Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas Program Studi yang

diikuti dalam penyelesaian studi. e. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan Program Studi yang diikutinya

serta hasil belajar. f. Menyelesaikan studi lebih awal dari jadwal yang ditetapkan sesuai dengan persyaratan

yang berlaku. g. Pindah ke Perguruan Tinggi lain atau Program Studi lain, bilamana memenuhi

persyaratan penerimaan Mahasiswa pada Perguruan Tinggi atau Program Studi yang 17

Page 22: Bab I - STTM Muhammadiyah · Web viewPendidikan Tinggi Muhammadiyah adalah pendidikan pada jenjang lebih tinggi dari pada pendidikan menengah di jalur pendidikan sekolah di lingkungan

hendak dimasuki dan bilamana daya tampung Perguruan Tinggi atau program yang bersangkutan memungkinkan.

h. Ikut serta dalam kegiatan organisasi Mahasiswa STTM Muhammadiyah. i. Memperoleh pelayanan khusus bilamana menyandang difabel.

(2) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur oleh Ketua.

Pasal 53

(1) Setiap Mahasiswa berkewajiban untuk:a. Mematuhi semua peraturan/ketentuan yang berlaku di STTM Muhammadiyah.b. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban, dan keamanan di

lingkungan STTM Muhammadiyah.c. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan kecuali bagi Mahasiswa yang

dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku.d. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau kesenian.e. Menjaga kewibawaan dan nama baik STTM Muhammadiyah dan persyarikatan

Muhammadiyah.f. Menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dan Kebudayaan Nasional. (2) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur oleh Ketua.

Pasal 54

(1) Organisasi kemahasiswaan STTM Muhammadiyah adalah wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan meningkatkan integritas serta kepribadian muslim, cerdas, dan terampil berdasarkan prinsip hakikat manusia.

(2) Organisasi kemahasiswaan STTM Muhammadiyah diselenggarakan dari dan oleh mahasiswa.

(3) Organisasi kemahasiswaan di tingkat sekolah tinggi merupakan perwakilan tertinggi mahasiswa di STTM Muhammadiyah.

(4) Pengurus organisasi kemahasiswaan di STTM Muhammadiyah bertanggung jawab kepada Wakil Ketua III.

(5) Organisasi kemahasiswaan STTM Muhammadiyah terdiri atas Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi), dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

(6) Pembinaan kegiatan organisasi kemahasiswaan STTM Muhammadiyah dalam ayat (3) dan ayat (5) di atas menjadi tanggung jawab Wakil Ketua bidang kemahasiswaan, alumni dan kerja sama.

(7) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat (4) dan ayat (5) diatur melalui keputusan Ketua.

Pasal 55

(1) Alumni STTM Muhammadiyah adalah mereka yang telah menyelesaikan pendidikannya di STTM Muhammadiyah.

(2) Para alumni dihimpun dalam bentuk organisasi keluarga alumni STTM Muhammadiyah yang bertujuan menjalin hubungan dengan STTM Muhammadiyah dalam upaya mengembangkan dan menunjang pencapaian tujuan STTM Muhammadiyah.

(3) STTM Muhammadiyah dapat membantu para alumni dalam mendapatkan pekerjaan melalui pemberian informasi dan bentuk-bentuk lain.

18

Page 23: Bab I - STTM Muhammadiyah · Web viewPendidikan Tinggi Muhammadiyah adalah pendidikan pada jenjang lebih tinggi dari pada pendidikan menengah di jalur pendidikan sekolah di lingkungan

BAB XKERJASAMA

Pasal 56

(1) STTM Muhammadiyah dapat melakukan kerja sama dengan pihak lain di dalam maupun di luar persyarikatan baik dari dalam maupun dari luar negeri.

(2) Kerja sama pendidikan dapat berbentuk tukar menukar dosen, mahasiswa, pengadaan sarana dan prasarana, penyelenggaraan kegiatan akademik, dan bentuk-bentuk lain yang dianggap bermanfaat.

(3) Kerja sama penelitian dan pengabdian dapat dilakukan dengan prinsip saling menguntungkan seperti pertukaran penelitian, penerbitan karya ilmiah, pelatihan penelitian, dan pemanfaatan sumberdaya penelitian dan atau pengabdian kepada masyarakat.

(4) Kerja sama dengan lembaga lain dari dalam dan luar negeri diatur oleh Ketua setelah mendapat pertimbangan dari BPH.

BAB XISARANA DAN PRASARANA

Pengadaian, Pengelolaan dan Pengawasan

Pasal 57

(1) Pengadaian sarana dan prasaran di lakukan oleh Badan Pembina Harian dan Pimpinan STTM Muhammadiyah berdasarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja.

(2) Penggunaa, inventarisasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana menjadi tanggung jawab STTM Muhammadiyah.

(3) Penghapusan sarana dan prasarana dilakukan oleh Badan Pembina Harian dan Pimpinan STTM Muhammadiyah sesuai dengan peraturan persyarikatan.

BAB XIIKEUANGAN DAN KEKAYAAN

Pasal 58

(1) Pembiayaan STTM Muhammadiyah diperoleh dari: a. Sumbangan persyarikatan.b. Hasil usaha BPH.c. Bantuan Pemerintah. d. Bantuan luar negeri.e. Pemasukan dari mahasiswa.f. Usaha-usaha lain yang halal, sah, dan tidak mengikat.

(2) Rencana anggaran pendapatan dan belanja (RAPB) STTM Muhammadiyah disusun oleh pimpinan sekolah tinggi bersama BPH disahkan menjadi anggaran pendapatan dan belanja (APB) oleh Majelis Dikti.

(3) Laporan realisasi APB STTM Muhammadiyah disampaikan kepada BPH setiap tahun.

19

Page 24: Bab I - STTM Muhammadiyah · Web viewPendidikan Tinggi Muhammadiyah adalah pendidikan pada jenjang lebih tinggi dari pada pendidikan menengah di jalur pendidikan sekolah di lingkungan

BAB XIIISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Pasal 59(1) Sistem penjaminan mutu internal merupakan penetapan dan pemenuhan standar

mutu di bidang akademik secara konsisten dalam rangka meningkatkan mutu secara berkelanjutan.

(2) Penjaminan mutu internal meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdia kepada masyarakat.

(3) Penjaminan mutu internal dilaksanakan melalui tahap perencanaan mutu, pemenuhan standar mutu, monotrip dan evaluasi mutu, pelaporan dan tindak lanjut.

(4) Penjaminan mutu di STTM Muhammadiyah dilaksanakan di tingkat Sekolah Tinggi, dan program studi.

(5) Ketentuan mengenai system penjaminan mutu internal sebagaimana dimaksud ayat (1) sampai dengan ayat (4) diatur dalam Peraturan Ketua.

BAB XIVBENTUK DAN TATA CARA PENETAPAN PERATURAN

Pasal 60

(1) Tata cara penetapan Statuta STTM Muhammadiyah dilakukan dalam suatu rapat yang dihadiri oleh wakil dari unsur STTM Muhammadiyah, BPH, dan Senat STTM Muhammadiyah.

(2) Wakil dari organ STTM Muhammadiyah sebagaimana dimaksud ayat (1) paling sedikit terdiri atas :a. Pengurus BPH STTM Muhammadiyahb. Pengurus Senat STTM Muhammadiyahc. Ketua dan Wakil Ketua STTM Muhammadiyahd. Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah

(3) Pengambilan keputusan penetapan Statuta STTM Muhammadiyah, perubahan Statuta STTM Muhammadiyah yang sudah disetujui dalam rapat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaiakan kepada Majelis Dikti PP Muhammadiyah untuk di syahkan.

BAB XVKETENTUAN PERALIHAN

Pasal 61

(1) Hal hal yang belum tercantum dalam statuta ini akan diatur dalam peraturan tersendiri yang ditetapkan oleh Ketua.

(2) Penambahan statuta dilakukan oleh Badan Pembina Harian atas usul Ketua melalui pertimbangan Senat Sekolah Tinggi.

(3) Dalam hal-hal tertentu, untuk kemaslahatan STTM Muhammadiyah, Ketua dapat mengambil kebijakan khusus.

(4) Dengan ditetapkan statuta ini maka statuta yang lama dan ketentuan-ketentuan lain yang bertentangan dengan statuta ini dinyatakan tidak berlaku.

20

Page 25: Bab I - STTM Muhammadiyah · Web viewPendidikan Tinggi Muhammadiyah adalah pendidikan pada jenjang lebih tinggi dari pada pendidikan menengah di jalur pendidikan sekolah di lingkungan

BAB XIVKETENTUAN PENUTUP

Pasal 62

Statuta ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan didalamnya akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : TangerangPada Tanggal :

BADAN PEMBINA HARIANSEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MUTU MUHAMMADIYAH

Ketua, Sekretaris,

Dr.H.M.Ali Taher Parasong,SH,MH. Drs. Asep Warullah.

Disahkan oleh,Majelis Pendidikan TinggiPimpinan Pusat MuhammadiyahKetua,

Prof. H. Lincolin Arsyad, M.Sc Ph.D

21

Page 26: Bab I - STTM Muhammadiyah · Web viewPendidikan Tinggi Muhammadiyah adalah pendidikan pada jenjang lebih tinggi dari pada pendidikan menengah di jalur pendidikan sekolah di lingkungan