BAB I skor poedji rochjati
description
Transcript of BAB I skor poedji rochjati
BAB I
PENDAHULUAN
Alat deteksi dini resiko ibu hamil salah satunya berupa Kartu Skor Poedji
Rochjati. Format kartu skor disusun dengan format kombinasi antara cecklis dan
sistem skor. Cecklis dari 19 faktor resiko dengan skor untuk masing-masing tenaga
kesehatan maupun non kesehatan PKK (termasuk ibu hamil, suami dan keluarganya)
mendapat pelatihan dapat menggunakan dan mengisinya. Kartu Skor Poedji Rochjati
atau yang biasanya disingkat dengan KSPR biasanya digunakan untuk menentukan
tingkat resiko pada ibu hamil. KSPR dibuat oleh Poedji Rochjati dan pertama kali
diguakan pada tahun 1992-1993. KSPR telah disusun dengan format yang sederhana
agar mempermudah kerja tenaga kesehatan untuk melakukan skrining terhadap ibu
hamil dan mengelompokan ibu kedalam kategori sesuai ketetapan sehingga dapat
menentukan intervensi yang tepat terhadap ibu hamil berdasarkan kartu ini.1
Skor Poedji Rochjati adalah suatu cara untuk mendeteksi dini kehamilan yang
memiliki risiko lebih besar dari biasanya (baik bagi ibu maupun bayinya), akan
terjadinya penyakit atau kematian sebelum maupun sesudah persalinan. Ukuran risiko
dapat dituangkan dalam bentuk angka disebut skor. Skor merupakan bobot perkiraan
dari berat atau ringannya risiko atau bahaya. Jumlah skor memberikan pengertian
tingkat risiko yang dihadapi oleh ibu hamil. Berdasarkan jumlah skor kehamilan
dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu:1
1. Kehamilan Risiko Rendah (KRR) dengan jumlah skor 2
1
2. Kehamilan Risiko Tinggi (KRT) dengan jumlah skor 6-10
3. Kehamilan Risiko Sangat Tinggi (KRST) dengan jumlah skor ≥ 12.
Dalam makalah ini akan dibahas tentang skor Poedji Rochjati yang meliputi
hamil kembar, hydramnion, bayi mati dalam kandungan, kehamilan lebih bulan,
perdarahan antepartum. Meunurut Poedji Rochjati, hamil kembar, hydramnion, bayi
mati dalam kandungan, kehamilan lebih bulan,merupakan kategori “Ada Gawat
Obstetri (AGO)”, sedangkan perdarahan antepartum termasuk dalam kategori “Ada
Gawat Darurat Obstetri (AGDO)”.1
2