BAB I PROFIL KOTA PANGKALPINANG 1.1. Latar...
Transcript of BAB I PROFIL KOTA PANGKALPINANG 1.1. Latar...
Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Pangkalpinang Tahun 2017 1
BAB I
PROFIL KOTA PANGKALPINANG
1.1. Latar belakang
Urusan investasi atau penanaman modal Kota Pangkalpinang merupakan urusan wajib yang
dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja. Ada
beberapa permasalahan dalam pelaksanaan urusan ini antara lain belum adanya Rencana Umum
Penanaman Modal Kota (RUPMK) yang merupakan arah kebijakan penanaman modal untuk jangka
menengah (lima tahunan). Minimnya data realisasi investasi juga menjadi problem tersendiri yang
perlu ada penanganan serius sebagai data dasar untuk melihat perkembangan investasi. Problem
lain adalah masih rendahnya iklim investasi, belum optimalnya pemberdayaan BUMD serta
persoalan manajemen aset daerah. Hal ini disebakan oleh :
a. Minimnya regulasi atau kebijakan di bidang investasi
Kebijakan di bidang investasi yang baru dapat direalisasikan yaitu :
1) Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2012 tentang Badan Usaha Milik Daerah Kota
Pangkalpinang.
2) Peraturan Walikota Nomor 23 Tahun 2012 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
Daerah Nomor 9 Tahun 2012 dan Peraturan Walikota Nomor 32 Tahun 2012 tentang
Pedoman Peningkatan Kinerja Investasi Daerah.
b. Nilai rating investasi masih belum mencapai target
Pada tahun 2012 nilai rating investasi di Kota Pangkalpinang baru mencapai 73,5 % dan belum
mencapai target 75 %. Pemerintah Kota Pangkalpinang hanya mampu mencapai untuk
perbaikan nilai rating investasi. Hal ini tentunya menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi OPD
terkait mengingat peningkatan rating investasi menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan
peningkatan ekonomi masyarakat di Kota Pangkalpinang.
Investasi merupakan kunci utama untuk mencapai pertumbuhan ekonomi , investasi juga
dapat mendorong perluasan kesempatan kerja serta mendorong kemajuan teknologi yang
diperlukan untuk kemajuan ekonomi daerah. Pembangunan dan kegiatan investasi adalah dua hal
yang sangat sulit dipisahkan, karena pembangunan tanpa kegiatan investasi akan berpengaruh
pada pertumbuhan ekonomi. Dengan berbagai pertimbangan di atas maka dalam dokumen
perencanaan pembangunan Kota Pangkalpinang yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013 – 2018 telah ditetapkan visi Kota Pangkalpinang
yang diarahkan untuk bisa mendorong optimalisasi pertumbuhan ekonomi menuju tercapainya
kesejahteraan masyarakat.
Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Pangkalpinang Tahun 2017 2
Visi Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam RPJMD Tahun 2013 – 2018 yaitu
Untuk mendukung tercapainya visi tersebut salah satu program prioritas pembangunan di Kota
Pangkalpinang tahun 2013 – 2018 adalah peningkatan iklim investasi yang sasarannya adalah
meningkatnya pertumbuhan ekonomi daerah dengan indikator :
a. Pendapatan perkapita per tahun (target tahun 2018 : Rp 60.000.000)
b. Tingkat Pengangguran Terbuka (target tahun 2018 : 5%)
c. Laju Pertumbuhan Ekonomi (target tahun 2018 : 5,10%)
d. Nilai Investasi (target tahun 2018 : Rp 116 milyar)
Adapun faktor yang tidak kalah pentingnya dalam peningkatan iklim investasi adalah
penguatan kelembagaan sebagai pelaksana kegiatan penanaman modal, infrastruktur yang
memadai serta diperlukan juga kegiatan promosi investasi daerah sebagai faktor pendukung yang
harus dilaksanakan sesuai dengan peraturan pemerintah.
1.2. Geografi
Kota Pangkalpinang merupakan ibukota provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Daerah ini
berada pada garis 106°4' sampai dengan 106°7' BT dan garis 2°4' sampai dengan 2°10' LS dengan
luas daerah seluruhnya 118,4 Km². Kota Pangkalpinang terdiri 7 kecamatan dan 42 kelurahan,
yaitu:
Kecamatan Rangkui : Asam, Parit Lalang, Bintang, Melintang, Keramat, Masjid Jamik, Pintu
Air, Gajah Mada.
Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Pangkalpinang Tahun 2017 3
Kecamatan Bukit Intan : Semabung Lama, Bacang, Air Itam, Sinar Bulan, Temberan, Air
Mawar, Pasir Putih.
Kecamatan Girimaya : Sriwijaya, Bukit Besar, Batu Intan, Semabung Baru, Pasar Padi.
Kecamatan Pangkalbalam : Ampui, Lontong Pancur, Pasir Garam, Rejosari, Ketapang.
Kecamatan Gabek : Selindung Baru, Air Salemba, Gabek Satu, Gabek Dua, Selindung,
Jerambah Gantung.
Kecamatan Tamansari : Rawa Bangun, Gedung Nasional, Opas Indah, Batin Tikal, Kejaksaan.
Kecamatan Gerunggang : Kacang Pedang, Tuatunu Indah, Bukit Merapin, Bukit Sari, Taman
Bunga, Air Kepala Tujuh.
Kondisi alam wilayah Kota Pangkalpinang pada umumnya bergelombang dan berbukit
dengan ketinggian 20-50 m dari permukaan laut, dan kemiringan 0-25%. Secara morfologi
daerahnya berbentuk cekung dimana bagian pusat kota berada di daerah rendah. Daerah-daerah
yang berbukit mengelompok di bagian Barat dan Selatan Kota Pangkalpinang. Salah satunya adalah
Bukit Girimaya. Keadaan tanah Kota Pangkalpinang mempunyai pH rata-rata di bawah 5, dengan
jenis tanah Podzolik Merah Kuning, Regosol, Gleisol dan Organosol, yang merupakan pelapukan
dari batuan induk. Sedangkan pada sebagian kecil daerah rawa jenis tanahnya asosiasi Alluvial
Hydromorf dan Glayhumus serta Regosol Kelabu Muda yang berasal dari endapan pasir dan tanah
liat. Keadaan tanah yang demikian kurang cocok untuk ditanami padi, tetapi masih memungkinkan
untuk ditanami palawija. Pada daerah pinggiran, yaitu Kelurahan Tuatunu Indah Kec. Gerunggang
dan Kelurahan Air Itam Kecamatan Bukit Intan cukup potensial menghasilkan lada dan karet.
Kondisi geologi umum di daerah ini formasi yang tertua adalah batu kapur berumur Permo
Karbon, menyusul Slate berumur Trias Atas dan terakhir Intrusi Granit berumur setelah Trias Jura.
Susunan batuan granit bervariasi dari granit sampai dioditik dengan inklusi mineral berwarna
gelap yaitu Biotit, dan ada kalanya Amfibol Hijau. Di wilayah Kota Pangkalpinang terdapat
Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Pangkalpinang Tahun 2017 4
beberapa sungai, pada umumnya sungai-sungai kecil yang ada di wilayah ini bermuara ke Sungai
Rangkui. Di samping Sungai Rangkui terdapat juga Sungai Pedindang di bagian selatan, di mana
kedua sungai ini berfungsi sebagai saluran utama pembuangan air hujan kota yang kemudian
mengalir ke Sungai Baturusa dan berakhir di Laut Cina Selatan. Sungaisungai ini selain berfungsi
sebagai saluran utama pembuangan air hujan kota, juga berfungsi sebagai prasarana transportasi
sungai dari pasar ke Sungai Baturusa dan terus ke laut. Anak Sungai Rangkui merupakan kanal
pengairan dari pintu air kolong Kacang Pedang ke Sungai Rangkui. Sumber air untuk air bersih
pada umumnya dari air tanah di samping Kolong Kacang Pedang dan Kolong Kace.
Pada dasarnya wilayah Kota Pangkalpinang kalau dilihat morfologinya berbentuk cekung,
dimana bagian pusat kota lebih rendah. Keadaan ini memberikan dampak negatif, yaitu rawan
banjir terutama pada musim hujan atau pengaruh pasang surut air laut melalui Sungai Rangkui
yang membelah Kota Pangkalpinang. Adapun daerah yang tidak pernah tergenang terletak di
sebelah Utara, Barat dan Selatan kota. Sedangkan daerah Timur yang berbatasan dengan Sungai
Rangkui dengan Laut Cina Selatan dan bagian tengah kota yang dilalui oleh Sungai Rangkui sering
tergenang oleh air pasang, daerah yang tergenang tersebut terutama Kecamatan Rangkui,
Pangkalbalam dan Tamansari.
Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Pangkalpinang Tahun 2017 5
1.3. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk Kota Pangkalpinang per semester I tahun 2017 sebanyak 207.420 orang
dengan komposisi 105.535 orang laki-laki dan 101.885 orang perempuan, yang tersebar di 7
kecamatan. Kecamatan Rangkui memiliki tingkat kepadatan penduduk tertinggi yaitu sebanyak
39.382 orang dibandingkan dengan kecamatan lain di Pangkalpinang. Sedangkan Kecamatan
Girimaya memiliki tingkat kepadatan penduduk terendah yaitu sebanyak 19.535 orang.
Penduduk Kota Pangkalpinang memiliki tingkat toleransi yang tinggi dan hidup
berdampingan secara damai dengan 7 agama yang ada yaitu agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu,
Budha, Konghucu dan Kepercayaan.
Komposisi penduduk pangkalpinang berdasarkan usia dan jenis kelamin Kota Pangkalpinang
didominasi oleh kelompok penduduk usia muda yaitu usia 30-34 tahun. Penduduk Kota
Pangkalpinang berdasarkan usia dan jenis kelamin per semester I tahun 2017
NO KECAMATAN USIA (TAHUN) JUMLAH
0-9 10-19 20-29 30-39 40-49 50-59 60-69 70-
74 >75
1. BUKIT INTAN
Laki-laki 3343 3355 2866 3621 2445 1594 997 164 192 18.577
Perempuan 3079 3138 2828 3489 2281 1514 919 161 276 17.685
2. TAMANSARI
Laki-laki 1943 1823 1768 2123 1472 971 690 120 158 11.068
Perempuan 1822 1662 1660 1976 1400 1063 711 163 224 10.681
3. PANGKALBALAM
Laki-laki 2072 1993 1891 2274 1470 1070 672 111 120 11.673
Perempuan 1919 1854 1840 2059 1457 1075 632 113 179 11.128
4. RANGKUI
Laki-laki 3400 3225 3249 3823 2635 1887 1168 199 289 19.875
Perempuan 3215 3045 3261 3700 2411 1975 1194 259 447 19.507
5. GERUNGGANG
Laki-laki 3837 3465 3296 3829 2571 1693 935 156 178 19.960
Perempuan 3560 3154 3292 3666 2405 1728 905 176 217 19.103
6. GABEK
Laki-laki 2775 2410 2182 2912 1962 1232 795 117 159 14.544
Perempuan 2531 2252 2248 2874 1802 1256 743 129 249 14.084
7. GIRIMAYA
Laki-laki 1548 1581 1606 1843 1273 955 677 160 195 9.838
Perempuan 1430 1448 1554 1816 1181 1016 794 177 281 9.697
TOTAL 36.474 34.405 33.541 40.005 26.765 19.029 11.832 2.205 3.164 207.420
Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pangkalpinang
Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Pangkalpinang Tahun 2017 6
BAB II
INFRASTRUKTUR
2.1. Jaringan Jalan dan Transportasi
2.1.1 Jaringan Jalan
Transportasi merupakan salah satu faktor penting dalam memperlancar kegiatan
perekonomian. Oleh karena itu, jalan sebagai prasarana utama dalam perhubungan darat harus
diperhatikan kondisi dan penggunaannya. Di kota Pangkalpinang terdapat jalan sepanjang 356,10
km, dimana 93,87 persen dari total jalan sudah dilapisi aspal. Berdasarkan kondisi jalan 70 persen
dikategorikan baik.
2.1.2 Transportasi
Transporasi di kota Pangkalpinang didukung oleh sarana transportasi darat, laut dan udara.
Untuk transportasi darat didukung oleh 7 angkutan kota (angkot) terdiri dari :
No. Warna Angkot Rute Perjalanan
1. Merah Terminal induk- Jl. Jend. Sudirman- Jl. Yos Sudarso- Pelabuhan
Pangkalbalam ( PP)
2. Biru Muda Terminal induk- Jl. Jend. Sudirman- Selindung ( PP)
3. Kuning Terminal induk- Jl.Soekarno Hatta- Bandara - Terminal Girimaya (PP)
4. Hijau Terminal induk- Jl.Depati Amir - Terminal Kampung Keramat (PP)
5. Biru Terminal induk- Jl. A. Yani - JL. Adhyaksa - Bukit Merapin - Kampung
Melayu Tuatunu ( PP)
6. Putih Terminal induk- Jl. A. Yani - JL. Masjid Jamik - JL. Solihin GP-
Terminal Kampung Keramat - JL. Depati Amir ( PP)
7. Hitam Terminal induk- Jl.Depati Hamzah - JL. Air Itam - Kompleks
Perkantoran Gubernur ( PP)
Sedangkan untuk transportasi laut didukung oleh 2 Penyedia/Perusahaan yaitu:
No. Penyedia Alamat
1. PT. Pelni Pangkalpinang Jl. Hamidah Pangkalpinang
2. Express Bahari Jl. Jendral Sudirman No. 35A Pangkalpinang
Jarak tempuh yang relatif singkat antara Kota Pangkalpinang – Jakarta dan didukung dengan
pelayanan penerbangan yang cukup oleh beberapa maskapai, menjadikan Pangkalpinang sebagai
kota tujuan investasi yang potensial, aman dan nyaman. Terdapat 6 maskapai yang melayani
penerbangan dari pangkalpinang yaitu :
Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Pangkalpinang Tahun 2017 7
No. Maskapai Rute Perjalanan
1. Garuda Indonesia
• Pangkalpinang - Jakarta (PP)
• Pangkalpinang - Palembang (PP)
• Pangkalpinang - Belitung (PP)
2. Citilink Pangkalpinang - Jakarta (PP)
3. Sriwijaya Air
• Pangkalpinang - Jakarta (PP)
• Pangkalpinang - Palembang (PP)
• Pangkalpinang - Belitung (PP)
4. NAM Air
• Pangkalpinang - Jakarta (PP)
• Pangkalpinang - Palembang (PP)
• Pangkalpinang - Belitung (PP)
5. Lion Air
• Pangkalpinang - Jakarta (PP)
• Pangkalpinang - Palembang (PP)
• Pangkalpinang - Belitung (PP)
• Pangkalpinang - Batam (PP)
6. Susi Air Pangkalpinang - Dabo Singkep (PP)
2.2. Sarana Perbankan
Perbankan adalah salah satu roda penggerak perekonomian yang sangat efektif. Ketika gairah
pertumbuhan ekonomi sedang meningkat, bank mengambil peran sebagai alternatif pemberi
asupan dana yang likuid bagi dunia usaha. Bank-bank yang ada di Kota Pangkalpinang antara lain :
NO. BANK ALAMAT
1. BANK NEGARA INDONESIA Jl. Jend. Sudirman Pangkalpinang
2. BANK RAKYAT INDONESIA Jl. Diponegoro No. 1 Pangkalpinang
3. BANK MANDIRI Jl. Jend. Sudirman No. 7 Pangkalpinang
4. BANK CENTRAL ASIA Jl. Masjid jamik no. 15 Pangkalpinang
5. BANK DANAMON Jl. Masjid jamik Pangkalpinang
6. BANK PERMATA Jl. Melintas no. 23 Pangkalpinang
7. BANK BTN Jl. Mayor Syafrie Rachman no. 21 Pangkalpinang
8. BANK EKONOMI Jl. Jend. Sudirman no. 32 Pangkalpinang
9. BANK SUMSEL BABEL Jl. Jend. Sudirman Pangkalpinang
10. BANK MUAMALAT Jl. Jend. Sudirman Pangkalpinang
11. BANK SYARIAH BANGKA Jl. Jend. Sudirman Pangkalpinang
12. BANK BTPN Jl. Soekarno hatta Pangkalpinang
13. PANIN BANK Jl. Soekarno hatta Pangkalpinang
14. OCBC NISP Jl. Masjid jamik no. 16 Pangkalpinang
15. BANK SINARMAS Jl. Koba Pangkalan baru
16. BANK KAPITAL MANDIRI Jl. Jend. Sudirman no. 2A Pangkalpinang
17. BANK NATIONAL NOBU Jl. Jend. Sudirman no. 12-28 Pangkalpinang
Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Pangkalpinang Tahun 2017 8
2.3. Pelabuhan Perikanan
Pelabuhan yang ada di Kota Pangkalpinang merupakan pelabuhan pendaratan ikan yang
terletak di batu rusa, dimana perikanan berasal dari perikanan tangkap dan perikanan budidaya.
Dengan produksi perikanan tangkap tahun 2016 sebesar 2.088,50 ton dan perikanan budidaya
sebesar 1.464,92 ton.
Perkembangan Produksi Perikanan dan Kelautan Tahun 2012 s.d 2016 Kota Pangkalpinang
(dalan satuan ton)
Perkembangan Produksi Perikanan Budidaya Tahun 2011 s.d 2016 Kota Pangkalpinang
Komoditas Volume (Ton)
Keterangan 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Nila 150 71,98 29,01 19,13 6,79 1,9 Mujair - 11,38 0,70 2,55 1,18 1,16 Gurami 4 2,5 0,97 5,97 - 0,26 Patin 58,8 84,29 79,42 116,45 16,43 22,2 Lele 286 210,09 133,36 209,11 88,1 50,88 Sepat siam - 2,45 4,9 7,31 0,1 0,45 Tambakan - - - 7,55 1,75 0,15 Lobster Air Tawar
- - - - 0,13 0,02
Vannamei 446,00 774,00 618,7 633,00 750,00 1.387 Kepiting 42,70 40,00 35,00 33,00 5,25 0,9 Emas 15 1,8 1,5 - - - Bawal 20 6,82 5,5 - - - Lainnya - 8,02 7,31 7,31 1,75 -
Jumlah 1.022,5 1.213,33 916,37 1.041,38 871,48 1.464,92 Sumber data : Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang
0,00
5.000,00
10.000,00
15.000,00
20.000,00
25.000,00
30.000,00
35.000,00
1 2 3 4 5
Perikanan Tangkap
Perikanan Budidaya
Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Pangkalpinang Tahun 2017 9
Produksi Perikanan Tangkap Tahun 2016 Kota Pangkalpinang
NO Jenis Ikan Produksi (ton)
1. Selar Hijau 603,4
2. Talang-talang 10,7
3. Ikan Pelagis Kecil Lainnya 391,7
4. Tenggiri 10,7
5. Kuwe 75,9
6. Bawal Hitam 208,5
7. Kakap Merah/bambangan 69,9
8. Kurisi 119,1
9. Biji Nangka 21,7
10. Kambing-kambing/Ayam-ayam 10,7
11. Ikan Demersal lainnya 34,9
12. Ekor kuning 127,2
13. Ikan karang Lainnya 8,9
14. Kerapu Sunu 55,8
15. Udang putih 2,8
16. Udang Dogol 31,6
17. Udang Krosok 28,6
18. Udang Barong/Udang karang 2,7
19. Udang Ketak 45,5
20. Kepiting 197,6
21. Rajungan 18,4
22. Cumi-cumi 12,2
Jumlah 2.088,5
2.4. Tenaga Kerja dan Upah Minimal Kota
2.4.1.Tenaga Kerja
Untuk menunjang aktivitas kegiatan usaha utamanya dalam hal pemenuhan faktor produksi
berupa tenaga kerja, ketersediaan tenaga kerja di Kota Pangkalpinang cukup memadai sesuai
dengan kebutuhan dengan berbagai kriteria yang dibutuhkan.
Jumlah pencari kerja yang terdaftar di tahun 2016 sebanyak 1.705 pencari kerja dengan
rincian laki-laki 889 orang dan perempuan 819 orang. Pencari kerja yang terdaftar menurut
tingkat pendidikan di Kota Pangkalpinang Tahun 2016 sebagai berikut :
NO. KODE JENIS PENDIDIKAN JUMLAH
1. SD SD 4
2. SLTP SLTP 13
3. SLTA SLTA 1.020
4. D1 DIPLOMA 1 0
5. D2 DIPLOMA 2 8
6. D3 SARJANA MUDA 187
7. D4 SARJANA SAINS TERAPAN 33
8. S1 SARJANA 433
9. S2 MAGISTER 7
TOTAL PENCARI KERJA 1.705
Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Pangkalpinang Tahun 2017 10
Sedangkan jumlah pencari kerja yang terdaftar sampai dengan bulan Juli tahun 2017
sebanyak 274 pencari kerja. Dengan rincian laki-laki 159 orang dan perempuan 115 orang. Pencari
kerja yang terdaftar menurut tingkat pendidikan di Kota Pangkalpinang sampai dengan bulan Juli
tahun 2017 sebagai berikut :
NO. KODE JENIS PENDIDIKAN JUMLAH
1. SD SD 1
2. SLTP SLTP 2
3. SLTA SLTA 167
4. D1 DIPLOMA 1 0
5. D2 DIPLOMA 2 1
6. D3 SARJANA MUDA 12
7. D4 SARJANA SAINS TERAPAN 1
8. S1 SARJANA 86
9. S2 MAGISTER 4
TOTAL PENCARI KERJA 274
Sumber : Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Tenaga Kerja
2.4.2.Upah Minimal Kota
Untuk meningkatkan kinerja dan kesejahteraan pekerja/buruh, dimana harga kebutuhan
hidup semakin tinggi, dipandang perlu untuk menyesuaikan besaran upah. Upah minimum provinsi
tahun 2017 diatur dalam Keputusan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor :
188.44/1106/TK.T/2016 tentang Penetapan Upah Minimum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Tahun 2017 berlaku di seluruh Kabupaten/Kota se Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Upah minimum Kota Pangkalpinang setiap tahun mengalami peningkatan sesuai dengan
inflasi nasional dan pertumbuhan ekonomi (pertumbuhan PDB), untuk tahun 2015 upah minimum
Kota Pangkalpinang sebesar Rp. 2.220.000,- perbulan, tahun 2016 sebesar Rp. 2.341.500,- perbulan
dan untuk tahun 2017 sebesar Rp. 2.534.673,53 perbulan.
Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Pangkalpinang Tahun 2017 11
BAB III
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI
KOTA PANGKALPINANG
Saat ini Kota Pangkalpinang mengalami perkembangan yang pesat dalam pemberian fasilitas
dan peningkatan kualitas infrastruktur. Maka dari itu, Pangkalpinang juga terus berbenah diri
untuk mempromosikan diri agar mendapat dukungan masyarakat dalam menjalankan beberapa
program demi kemajuan Kota Pangkalpinang. Agenda prioritas Kota Pangkalpinang Tahun 2013 –
2018, antara lain :
1. Program “Pangkalpinang Sejahtera”
2. Program Satu Milyar Satu Kelurahan
3. Peningkatan RSUD dari Tipe-C ke Tipe-B
Peningkatan tipe rumah sakit milik pemerintah ini diawali dengan kebijakan pembangunan
Rumah Sakit Depati Hamzah dengan konsep “Green Hospital” yang akan diiringi dengan
peningkatan kuantitas dan kualitas sumberdaya manusia dalam rangka memberikan
pelayanan kesehatan kepada masrarakat secara paripurna.
Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Pangkalpinang Tahun 2017 12
4. Pengembangan Kawasan Civic Centre / Kota Pusaka
Pengembangan kawasan civic centre dilakukan dalam rangka mengkondisikan sarana
prasarana umum agar bisa difungsikan sesuai dengan peruntukannya melalui penataan
yang baik dengan tidak meninggalkan estetika dan fungsi sejarah. Saat ini sedang dilakukan
penyusunan DED untuk kawasan civic centre tersebut.
5. Pangkalpinang Public Transportation
6. Pengembangan Kawasan New CBD Teluk Bayur (Bayur Bay)
Pengembangan kawasan new CBD Teluk Bayur dilaksanakan secara bertahap disesuaikan
dengan kemampuan pembiayaan daerah. Tahap awal adalah pembangunan infrastruktur
jalan sebagai sarana utama interkoneksi yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.
Keterbatasan kemampuan keuangan daerah menjadi peluang bagi investor untuk
menanamkan modalnya di sektor pengembangan pusat-pusat bisnis di Kota Pangkalpinang.
Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Pangkalpinang Tahun 2017 13
7. Pengembangan Kawasan Pasir Padi Bay
Sedangkan pengembangan kawasan Pantai Pasir Padi sudah ada investor yang membangun
Pasir Padi Bay sebagai salah satu titik destinasi wisata di kawasan Pantai Pasir Padi. Saat ini
proyek pengembangan Pasir Padi Bay tersebut masih dalam proses pembangunan. Masih
banyak peluang investasi yang bisa kembangkan untuk kawasan Pantai Pasir Padi sebagai
kawasan strategis nasional. Salah satunya adalah pengembangan kawasan wisata yang
sudah siap dengan designnya yakni DED Pengembangan Kawasan Pasir Padi.
8. Normalisasi Dan Penataan Sungai Untuk Penanganan Banjir
Sementara penangan banjir menjadi prioritas Kota Pangkalpinang untuk tahun 2018
melalui normalisasi Sungai Rangkui serta pendalaman dan penataan Kolong Retensi Kacang
Pedang. Dalam penanganan banjir ini sangat diperlukan partisipasi masyarakat baik melalui
gotong royong maupun tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk dapat secara konsisten
menjaga kebersihan di lingkungannya masing-masing.
Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Pangkalpinang Tahun 2017 14
9. Penataan Taman dan City Public Space
Penataan taman dan city public space berjalan secara rutin melalui OPD terkait yang
bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang ada di daerah melalui CSR-nya.
Investasi yang sedang berjalan di Kota Pangkalpinang antara lain :
Pembangunan Papinka Valley seluas 32 ha (Mall, Hotel, Business Park, Perumahan)
Pembangunan Kawasan Wisata Terpadu “Pasir Padi Bay” seluas 21 ha
Pembangunan Pabrik Galangan Kapal di Pelabuhan Pangkalbalam
Pengembangan Perumahan Kawasan Permukiman seluas 518.323 m2 sebanyak 1.733 unit
Pembangunan Condotel oleh Sahid Group
Pembangunan Swissbell Hotel
Pembangunan Apartement Arsani Tower
Pengembangan wisata Bahari Kawasan Wisata Pasir Padi
Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Pangkalpinang Tahun 2017 15
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI KOTA PANGKALPINANG
A. SEKTOR PARIWISATA
1. Pantai Pasir Padi
Pantai Pasir Padi terletak di Kelurahan Temberan Kecamatan Bukit Intan dengan luas
wilayah 5,4 KM. Panorama pantai yang indah, 5 km dari pusat kota Pangkalpinang, pantainya landai
sehingga aman untuk bermain anak. Selain menikmati panorama alam pantai yang indah
wisatawan juga bisa berenang, bermain layang-layang, voli pantai, sepakbola, motor cross atau
sekedar menikmati wisata kuliner di sekitar pantai. Saat ini kawasan Pasir Padi tersedia fasilitas
pendukung berupa gedung pertemuan, tempat ibadah, tempat wisata kuliner, tempat souvenir.
Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Pangkalpinang Tahun 2017 16
Investasi dan pembangunan oleh sektor privat ( swasta dan masyarakat ) juga beragam
seperti :
1. Hotel Serata
Hotel serata merupakan satu-satunya hotel yang ada di kawasan wisata Pantai Pasir Padi.
Sarana yang sangat dibutuhkan oleh para pengunjung baik untuk menginap selama
menikmati wisata alam pantai maupun pihak-pihak lain yang memanfatkan untuk
kegiatan-kegiatan meeting atau seremonial lainnya. Sangat disayangkan hotel ini
sementara tidak beroperasi yang belum diketahui penyebabnya. Oleh karenanya para
investor bisa menggali informasi untuk bisa mengoperasikan kembali hotel yang cukup
strategis ini.
2. Neptune Café & Restaurant, merupakan kerjasama MoU antara Pemerintah Kota
Pangkalpinang dengan owner Sriaya Air dalam kesepakatan jangka panjang.
Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Pangkalpinang Tahun 2017 17
3. Belitong Resort adalah restaurant, café, meeting room, one stop MICE Concept yang baru
dikembangkan saat ini.
4. Pasir Padi Bay, dikembangkan di atas lahan dengan luas mencapai 26 ha dengan konsep
waterfront commercial resort.
Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Pangkalpinang Tahun 2017 18
5. Griya Oriza Permai merupakan perumahan residensial yang terdapat pada akses utama
masuk ke kawasan, gerbang perumahan ini hanya berjarak 50 meter dari simpang tiga
masuk ke kawasan pantai pasir padi.
Saat ini sudah disusun desain dan DED untuk pengembangan kawasan strategis nasional
kawasan pasir padi. Namun untuk mewujudkan perencanaan tersebut, pemerintah membutuhkan
dukungan dan kerjasama dari investor yang mampu menginvestasikan modalnya untuk
pengembangan kawasan tersebut.
Konsep Tematik Pantai Pasir Padi :
1. Water sport
2. Outdoor Gymnasium
3. Event & Exhibition
4. Culinary
5. Family & Relaxation
6. Camping ground
Konsep Pemanfaatan Ruang Publik Tepi Pantai hingga Bangunan Breakwater :
1. Rencana Ruang Terbuka Hijau/ Area Vegetasi
2. Rencana Ruang Tebuka Publik / Area Pelataran Tepi Pantai
- Area Promenade
- Area Signage “PASIR PADI” dan Photography
- Area Berkumpul (Seating Area); berupa gazebo dan bangku
- Bangunan Pos Pantau Menara Pandang (sisi darat)
- Dermaga (deck) tepi pantai
3. Pemanfatan Area Pasang Surut
4. Rencana Pemanfaatan Breakwater
- Dermaga Perahu/ Kapal Boat; Rescue
- Pos Pantau/ Menara Pandang (Breakwater Lighthouse) (sisi perairan)
Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Pangkalpinang Tahun 2017 19
2. Pantai Tanjung Bunga
Pantai Tanjung Bunga terletak di Kelurahan Temberan Kecamatan Bukit Intan. Pantai landai
dan berbatuan yang memiliki karakteristik unik, kawasan berbukit dengan panorama yang indah,
bersebelahan dengan tempat ibadah klenteng Shen Mu Miaw menjadi daya tarik wisatanya.
3. Bangka Botanical Garden
Bangka Botanical Garden (BBG) terletak di Kelurahan Temberan Kec. Bukit Intan, merupakan
lahan pengembangan holtikultura, peternakan, perkebunan , penyediaan bibit dan pakan ternak,
pengolahan susu sapi dengan memanfaatkan lahan eks tambang timah dan lahan kritis berupa
lahan gambut dan berpasir serta merupakan program percontohan yang dilakukan pihak swasta
dalam mengelola dan menciptakan ekosistem baru.
Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Pangkalpinang Tahun 2017 20
4. Kawasan Kolong Retensi Kacang Pedang
Kolam Retensi Kacang Pedang terletak di Jl Pahlawan 12 Kacang Pedang, dengan luas 54 km
Kolam retensi ini merupakan kawasam pengendali banjir dan air genangan, kawasan konservasi
dan budidaya ikan, serta Kawasan Wisata Tirta di Kota Pangkalpinang. Investor bias berinvestasi di
kawasan ini melalui :
1. Pengembangan budidaya ikan air tawar yang berkonsep kepariwisataan
2. Pengembangan wisata air
5. Gang Singapur dan Pasar Mambo
Gang Singapur dan Pasar Mambo terletak di Jl. Kapt. Suraiman Arief . Kawasan kuliner kota
Pangkalpinang yang sudah ada sejak dahulu. Pasar Mambo merupakan pusat makanan khas Bangka
Belitung, khususnya khas Kota Pangkalpinang. Di kawasan yang strategis ini diperlukan pengaturan
Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Pangkalpinang Tahun 2017 21
tata letak yang lebih representatif sehingga memudahkan bagi para pengunjung untuk memilih dan
menikmati berbagai jenis kuliner yang sesuai dengan selera.
6. Tamansari (Wihelmina Park)
Objek wisata sejarah lainnya yang juga menawarkan pesona bagi wisatawan adalah
Wilhelmina Park atau lebih dikenal dengan Tamansari yang terletak dipusat kota. Taman ini
merupakan kawasan hijau dan memiliki nilai sejarah penting bagi perjalanan kemerdekaan
Indonesia. Tamansari atau Wilhelmina Park dirancang oleh arsitek Van Benzenhorn yang dijadikan
sebagai fasilitas pendukung dari Rumah Residen, yang terletak disebelah barat Rumah Residen.
Ditaman rekreasi kota ini, terdapat panggung hiburan rakyat, tempat permainan anak-anak,
lapangan volly, jembatan sehat dan lapangan sehat dan lapangan permainan tradisional gasing.
Taman ini merupakan tempat yang menarik untuk dikunjungi dari berfungsi sebagai tempat
olahraga, kesenian dan konservsi karena banyak ditanami dengan pepohonan langka yang rindang,
sangat cocok untuk olahraga dan rekreasi keluarga.
7. Lapangan Golf Girimaya
Selain memiliki pantai dan hutan, Kota Pangkalpinang juga memiliki panorama perbukitan
yang berada di Kecamatan Girimaya +/-2 km dari pusat kota dinamakan Bukit Girimaya. Dari atas
bukit kita dapat menikmati keindahan panorama Kota Pangkalpinang baik disiang atau malam hari.
Kawasan Bukit Girimaya sering digunakan untuk tempat olahraga berjalan kaki sekedar
mengeluarkan keringat dan menghirup udara segar. Bagi wisatawan yang mencintai olahraga golf,
pada kaki Bukit Girimaya terdapat lapangan golf 18 hole bertaraf nasional yang dikelilingi oleh
Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Pangkalpinang Tahun 2017 22
bukit dan hutan hijau. Wisatawan dapat memanfaatkan fasilitas lapangan golf tersebut atau hanya
menikmati keasrian dan keromantisan Bukit Girimaya bersama pasangan atau keluarga.
B. SEKTOR PERTANIAN DAN PETERNAKAN
Terdapat 6 komoditas yang tercatat di dinas Pertanian Kota Pangkalpinang yaitu kacang
tanah, sayur-sayuran, buah-buahan, jagung, ketela pohon dan ketela rambat.
• Produksi untuk komoditas kacang tanah sebesar 13,4 ton dari luas panen 8 ha.
• Produksi untuk komoditas sayur-sayuran sebesar 439,4 ton dari luas panen 62 ha.
• Produksi untuk komoditas buah-buahan sebesar 3.707,8 ton dari luas panen 261,13 ha.
• Produksi untuk komoditas jagung sebesar 154,10 ton dari luas panen 32.4 ha.
• Produksi untuk komoditas ketela pohon sebesar 105,7 ton dari luas panen 11 ha.
• Produksi untuk komoditas ketela rambat sebesar 16 ton dari luas panen 4 ha.
Kebutuhan daging ternak di Pangkalpinang
No. Ternak Kebutuhan/
Tahun (Ton) Produksi/ Tahun (Ton)
1 Sapi 1.203 872
2 Kambing 36 19
3 Babi 203 145
Sumber data : Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang
Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Pangkalpinang Tahun 2017 23
Kebutuhan daging unggas di Pangkalpinang
No. Ternak Kebutuhan/
Tahun (Ton) Produksi/ Tahun (Ton)
1 Ayam Kampung 270 174
2 Ayam Pedaging 5.056 3.585
3 Ayam Petelur 56 37
Sumber data : Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang
Sumber data : Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang
0
200
400
600
800
1.000
1.200
1.400
Sapi Kambing Babi
Kebutuhan/ Tahun (Ton)
Produksi/ Tahun (Ton)
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
Ayam Kampung Ayam Pedaging Ayam Petelur
Kebutuhan/ Tahun (Ton)
Produksi/ Tahun (Ton)
Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Pangkalpinang Tahun 2017 24
Potensi Ternak di Pangkalpinang
Uraian Sapi Kambing Ayam Babi
Potensi (ekor)
5.344 ekor/th 3.019 ekor/th a. Pembibitan ayam buras
b. pemasukan ayam buras 5.000 ekor/th
c. RPA 1 unit
Babi potong 5.414
ekor/th
Potensi yang diusahakan (ekor)
3.884 ekor/th 1.519 ekor/th a. pembibitan ayam merawang 2 kelompok
b. pemotongan ayam buras 191.140 ekor/th
c. pemasukan 50.000 ekor ayam
Pemotongan babi 3.954
ekor/th
Potensi yang belum diusahakan (ekor)
1.460 ekor/th 1.500 ekor/th a. pembibitan ayam buras kurang
b. RPA belum ada
Pemasukan babi potong
1.460 ekor/th
Produksi (Ton)
872 19 a. Ayam kampung 173.937
b. Ayam pedaging 3.585
c. Ayam petelur 37
145
Lokasi Kel. Sriwijaya, Kel. Paritlalang, Kel. Sellindung baru, Kel. Air Itam
Kel. Selindung baru, Kel. Ampui
Kel. Sriwijaya, Kel. Kerabut
-
Status Kepemilikan
Usaha swasta (peternak), milik pribadi
Usaha swasta (peternak), milik pribadi
Usaha swasta (peternak), milik pribadi
-
Peluang Investasi
a. Penggemukan b. Pemasukan
sapi
Budidaya (penggemukan dan pembibitan)
a. Pembibitan ayam buras
b. Rumah potong ayam pedaging (swasta)
c. Pemasukan ayam buras
Pemasukan babi potong
C. SEKTOR PERIKANAN
Secara geografis, potensi perikanan tangkap di kota Pangkalpinang cukup perspektif. Hal ini
dikarenakan posisi Kota Pangkalpinang yang berada dekat dengan perairan. Kegiatan penangkapan
ikan di kota Pangkalpinang sebagian besar didominasi oleh nelayan usaha kecil. Di tahun 2016
untuk perikanan laut dilakukan dengan menggunakan perahu/kapal penangkapan ikan berupa
tanpa perahu (without ship or boat) sebanyak 107, motor temple (out board motor) sebanyak 248,
perahu tanpa motor (unmotorized) sebanyak 36 dan kapal motor (ship) sebanyak 343. Sedangkan
alat yang digunakan untuk menangkap ikan berupa Jaring Lingkar Bertali Kerut (Purse Seine)
sebanyak 10, Jaring Insang Tetap (Set Gillnets) sebanyak 164, Jari Insang Lingkar sebanyak 10,
Bubu Bersayap sebanyak 2, Bubu sebanyak 82, Pancing Ulur (Handlines) sebanyak 323.
Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Pangkalpinang Tahun 2017 25
Dalam subsektor perikanan, jenis ikan tangkap dengan produksi tertinggi adalah ikan selar
hijau sebanyak 603,40 ton, pelagis kecil lair sebanyak 391,70 ton dan bawal hitam sebanyak 208,50
ton. Jumlah rumah tangga perikanan budidaya pada tahun 2016 adalah 74 dan Kecamatan
Gerunggang memiliki rumah tangga perikanan budidaya terbanyak yaitu 29 rumah tangga
perikanan dengan areal seluas 25.391 ha.
Kecamatan Rumah Tangga
Perikanan Areal (ha)/(m2)
Rangkui 3 252
Bukit Intan 15 3,609
Girimaya 1 79
Pangkalbalam 11 8,076
Gabek 5 897
Tamansari 8 1,552
Gerunggang 29 25,391
Jumlah/Total 74 1269.628
Sumber : Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang
D. SEKTOR PERDAGANGAN, JASA DAN INDUSTRI
Keberadaan dan peran perdagangan di Kota Pangkalpinang sangat penting, transaksi
pertukaran barang dan uang di Kota Pangkalpinang ini cukup tinggi. Sebagai pusat perdagangan
dan lalu lintas barang, kota Pangkalpinang merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli,
baik dari dalam Pangkalpinang maupun dari daerah lain sekitar Kota Pangkalpinang. Pengiriman
komoditas dilakukan melalui pelabuhan laut Pangkalbalam.
Dengan potensi tersebut, kegiatan perdagangan di Kota Pangkalpinang berkembang dengan
pesat dan mempunyai peranan yang cukup besar terhadap struktur ekonomi Kota Pangkalpinang
khususnya. Sektor perdagangan dan jasa di Kota Pangkalpinang mampu memberikan kontribusi
yang besar terhadap roda perekonomian di Provinsi Bangka Belitung.
Sebagai pusat perdagangan barang dan jasa di Provinsi Bangka Belitung, Kota Pangkalpinang
memiliki infrastruktur penunjang bagi kegiatan perdagangan dan jasa yang cukup memadai, antara
lain :
1. Dermaga bongkar / muat pangkal balam;
2. Akses jalan yang memadai dan lancar;
3. Terminal transportasi darat;
4. Dekat dari Bandara Depati Amir, dan
5. Zona perdagangan yang strategis terletak di pusat kota.
Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Pangkalpinang Tahun 2017 26
Zona perdagangan memiliki beberapa pasar, baik pasar tradisional maupun pasar semi
modern dan modern yaitu :
No. Nama Pasar Lokasi Kondisi Status
Kepemilikan
Jumlah Pedagang
1 Pasar Tradisional 1) Pasar Pagi Jl. A. Yani Dalam Baik Pemkot
Pangkalpinang 571
2) Pasar Rumput Jl. Laks. Malahayati Baik Pemkot Pangkalpinang
101
3) Pasar Keranas Jl. Ratu Tunggal Baik Pemkot Pangkalpinang
15
4) Pasar Kemangi Jl. Ratu Tunggal Baik Pemkot Pangkalpinang
15
5) Pasar Burung ( Aneka Buah )
Jl. RE. Martadinata Baik Pemkot Pangkalpinang
51
6) Pasar Surabaya Jl. Ratu Tunggal Baik Pemkot Pangkalpinang
12
7) Pasar Parit Lalang Jl. Veteran Baik Pemkot Pangkalpinang
40
8) Pasar Buah Jl. Ratu Tunggal Kosong Pemkot Pangkalpinang
0
9) Pasar Daging Jl. Ratu Tunggal Baik Pemkot Pangkalpinang
15
10) Rangka Baja Pasar Induk
Jl. Ratu Tunggal Baik Pemkot Pangkalpinang
10
11) Rangka Baja Pasar Induk
Jl. Perniagaan Baik Pemkot Pangkalpinang
30
12) Rangka Baja Pasar Induk
Jl. Atrium Baik Pemkot Pangkalpinang
31
2 Pasar Semi Modern 1) Pasar Basment
Ramayana Jl. Perniagaan Kosong Pemkot
Pangkalpinang 372
2) Pasar Ruko Girimaya
Jl. M.S. Rahman Baik Pemkot Pangkalpinang
7
3 Pasar Modern 1) Grand Bangka City Jl. Batu Kaldera Raya Kosong Swasta - 2) Bangka Trade
Center Jl. Letkol Roesli Ramli
Baik Swasta 756
3) Plaza Ramayana Pangkalpinang
Jl. Perniagaan Baik Swasta -
4) Puncak Mall Jl. Jendral Sudirman Baik Swasta - 5) Asoka Departemen
Store Jl. Ahmad Yani Baik Swasta -
6) Bes Square Jl. Jendral Sudirman Baik Swasta - 7) Teman Jaya Mart Jl. Depati Hamzah Baik Swasta - 8) Teman Jaya Mart Jl. Solihin GP Baik Swasta - 9) Mall Barata Jl. Jendral Sudirman Baik Swasta - 10) Hypermart BTC
Pangkalpinang Jl. Letkol Roesli Ramli
Baik Swasta -
Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Pangkalpinang Tahun 2017 27
Kawasan Peruntukan Industri Ketapang Pangkalpinang adalah salah satu kawasan industri di
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang berlokasi di Kelurahan Bacang DAB Air Itam, Kecamatan
Bukit Intan Pangkalpinang. Jarak tempuh dari Bandara Depati Amir menuju kawasan industri
ketapang +- 6 km, sedangkan jarak tempuh dari pangkalbalam menuju kawasan peruntukan
industry ketapang adalah +- 2 km. Prasarana yang telah disiapkan meliputi air bersih, listrik,
telekomunikasi, penangana air limbah dan persampahan.
Data izin industri tahun 2014 s.d 2017
NO. SUB SEKTOR JUMLAH KETERANGAN
1. Usaha timah 3 izin usaha industri Tahun 2014
2. Aneka roti 1 izin usaha industri Tahun 2014
3. Industri kapal dan perahu, jasa reparasi
kapal, perahu dan bangunan terapung
1 izin usaha industri Tahun 2014
4. Air isi ulang 1 izin usaha industri Tahun 2015
5. Pengolahan semen 1 izin usaha industri Tahun 2015
6. Industri pembekuan ikan 1 izin usaha industri Tahun 2015
7. Industry pengolahan es sejenisnya yang
dapat dimakan (bukan es batu dan es
balok)
1 izin usaha industri Tahun 2016
8. Industri pengolahan garam 1 izin usaha industri Tahun 2016
9. Jasa industri untuk berbagai pengerjaan
khusus logam dan barang dari logam
1 izin usaha industri Tahun 2016
10. Industri mortal atau beton siap pakai 1 izin usaha industri Tahun 2017
Rekapitulasi Pendataan UMKM Tahun 2017
Sumber data : Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Pangkalpinang
-
100
200
300
400
500
600
Mikro
Kecil
Menengah
Besar
Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Pangkalpinang Tahun 2017 28
Data Sebaran UMKM Berdasarkan Kecamatan Menurut Bidang Usaha
Tahun 2017
E. SEKTOR PERUMAHAN
Sebagai salah satu kota yang sedang berkembang, Kota Pangkalpinang memiliki potensi
ekonomi yang cukup menjanjikan. Kebutuhan di sektor perumahan mengalami peningkatan yang
signifikan. Dengan didukung oleh ketersediaan lahan yang masih memadai, potensi pasar
perumahan di Kota Pangkalpinang menjadi sangat prospektif. Hal ini terbukti dengan antusiasnya
respon pasar terhadap pasar perumahan yang ditawarkan pada pengembangan properti.
DATA PEMBANGUNAN PERUMAHAN BERSUBSIDI TAHUN 2016
No. Nama Pemohon /
Perusahaan
Nama Bangunan
Perumahan
Lokasi
1. Zoenarto (PT. Tirta Loka) Perumahan Graha Arta
Jl. Perumahan Graha Arta Kel. Jerambah Gantung Kec. Gabek
2. Prigunardi Tjhia (CV. Permata Agrikultur Rumput laut)
Pearl Residence Jl. Basuki Rachmad Ujung I Kel. Sriwijaya Kec. Girimaya
3. M. Ali Muzakhir - Jl. Rustam Effendi RT.005 RW.02 Kel. Selindung
Baru Kec. Gabek
4. Donny Presly Siregar Perumahan Tunas Ilalang
Jl. Kelompok Kel. Jerambah Gantung Kec. Gabek
5. Fitri Rusli Taman Anggrek residen
Jl. Basuki Rachmad Ujung Kel. Sriwijaya Kec. Girimaya
6. H. Abdul Muis Muhady Perumahan Griya Mulya Residence
Jl. Padat Karya Kel. Selindung Kec. Gabek
7. Doddy Primananda (PT. Cahaya Viatindo Prima)
Perumahan Telaga Timur
Jl. Lingkar Timur Dalam Kel. Selindung Kec. Gabek
8. Steven Wijaya (PT. Karya Putra Bangka Mandiri)
Perumahan Pasir Padi Residence
Jl. Fajar RT.002 RW.01 Kel. Temberan Kec. Bukit Intan
9. Felix S Hasamin (PT. Tiga Kota Semacang)
MID End Residence
Jl. Depati Hamzah Kel. Bacang Kec. Bukit Intan
10. Iin Ekawati (CV. Indo Sejahtera)
Perumahan Indo Griya
Jl. Padat Karya Kel. Jerambah Gantung Kec. Gabek
- 100 200 300 400 500 600 700 800 900
1.000
7 Lainnya
6 Internet
5 Agrobisnis
4 Otomotif
3 Pendidikan
2 Fashion
1 Kuliner
Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Pangkalpinang Tahun 2017 29
11. Zuiyita Perumahan Gandaria Indah Regency
Jl. Gandaria I Kel. Air Kepala Tujuh Kec. Gerunggang
12. Fily - Jl. Lombok Dalam Kel. Pasir Putih Kec. Bukit
Intan
13. Zoenarto (PT. Tirta Loka) Perumahan Graha Arta
Jl. Fatmawati Kel. Jerambah Gantung Kec. Gabek
14. Fitri Rusli (PT. Bumi Bangka Belitung Properti)
Perumahan Tirta Kencana Permai
Jl. Basuki Rachmad Ujung II Kel. Sriwijaya Kec. Girimaya
15. Gunawan (PT. Graha Karunia Perkasa)
Perumahan Paris Residence
Jl. Raya Lingkar Timur Kel. Selindung Kec. Gabek
16. Teddi Kurniawan (CV. Ikhlas)
- Tambak Udang Lingkar Timur Kel. Selindung Kec Gabek
17. Subijadi (CV. Pberly’s) Perumahan Amirah Residence
Jl. Kulan Kel. Jerambah gantung Kec. Gabek
18. Yuswan - Jl. Rustam Effendi Kel. Lontong Pancur Kec.
Pangkalbalam
19. Fily - Jl. Lombok Dalam Kel. Pasir Putih Kec. Bukit
Intan
20. Daniel Surya Putra Perumahan Taman Surya Mas Indah
Jl. Fatmawati Dalam Kel. Tuatunu Indah Kec. Gerunggang
21. Hendra Wijaya (CV. Cahaya Residence)
Perumahan Cahaya Residence
Jl. Air Mawar Kel. Tuatunu Indah Kec. Gerunggang
22.. Heriyanto Perumahan Griya Oriza Permai
Jl Pasir Padi Dalam Kel. Temberan Kec. Bukit Intan
23. Teddi Kurniawan (CV. Ikhlas)
Perumahan Kampoeng Asri 3
Jl. Tambak Udang Lingkar Timur Kel. Selindung Kec. Gabek
24. Rita (PT. Graha Pinang Mas Property)
Perumahan Graha Pinang Mas I
Jl. Fatmawati Gg. H. Bakir Kel. Jerambah Gantung Kec. Gabek
25. Defri Hertanto (PT. Mega Saputra Persada)
Perumahan Viona Village
Jl. Gabus Kel. Gabek Satu Kec. Gabek
26. Welly Abdullah ( PT. Cahaya Indah Abadisakti)
Perumahan Taman Tanjung Bunga Cluster Mawar
Jl. Tanjung Bunga Kel. Sinar Bulan Kec. Bukit Intan
27. Novianti (PT. Bangka Damai Lestari)
Perumahan Damai Lestari
Jl. Tanjung Bunga Kel. Temberan Kec. Bukit Intan
28. Eddy Priyasmono (PT. Metro Bangka City)
- Jl. Alexander Kel. Bacang Kec. Bukit Intan
29. Doddy Primananda (PT. Cahaya Viatindo Prima)
Perumahan Telaga Timur
Jl. Lingkar Timur Kel. Selindung Kec. Gabek
30. Gunawan (PT. Graha Karunia Perkasa)
Perumahan Paris Residence
Jl. Lingkar Timur Kel. Selindung Kec. Gabek
31. Rita (PT. Pinang Mas Dua Property)
Perumahan Graha Pinang Mas
Jl. Air Ketapik Kel. Tuatuna Indah Kec. Gerunggang
32. Andi Burhanudin (PT. Buana Optima Semesta)
- Jl. Kemang Permata Kel. Air Kepala Tujuh Kec. Gerunggang
33. Mario Nugraha (CV. Cahaya Jaya Abadi)
Perumahan Cahaya Residence II
Jl. Kulan Kel. Tuatunu Indah Kec. Gerunggang
34. Samson Nahar, S.Ag. MH - Komp. Perumahan Pengadilan Tinggi Agama
Babel Kel. Air Itam Kec. Bukit Intan 35. Heriyanto Perumahan Jl. Mustika Kel. Semabung Lama Kec. Bukit Intan
Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Pangkalpinang Tahun 2017 30
Semabung Indah I
36. Iin Ekawati (CV. Indo Indah Sejahtera)
Perumahan Indo Graha
Jl. Air Ketapik Dalam Kel. Tuatunu Indah Kec. Gerunggang
37. Munajat (PT. Madina Investama Sejahtera)
Perumahan Grand Gandaria
Jl. Kampung Melayu Kel. Air Kepala Tujuh Kec. Gerunggang
38. Zulkifli - Gg. Seluang III Kel. Gabek Dua Kec. Gabek
39. Lia Tri Wahyuni Perumahan Griya Syafariah
Jl. Hidayatussalikin Dalam Kel. Air Itam Kec. Bukit Intan
40. Subuadi (CV. Pberly’s) Perumahan Amirah I Residence
Jl. Kulan Kel. Jerambah Gantung Kec. Gabek
41. Yanto (PT. Plasma Jaya Perkasa)
Perumahan Nilam Permata Residence II
Jl. Nilam Kel. Bacang Kec. Bukit Intan
42. Defri Hertanto (PT. Mega Saputra Persada)
Perumahan Bukit Baru Residence 3
Jl. Cendrawasih Kec. Taman Bunga Kec. Gerunggang
43. Candra Lie (PT. Marlindo Bangun Persada)
Perumahan Permata Selindung
Jl. Lintas Timur Dalam RT.001 RW.01 Kel. Selindung Kec. Gabek
44. Andi Burhanudin (PT. Buana Optima Semesta)
Perumahan Villa Bukit Asri
Jl. Kemang Permata Kel. Air Kepala Tujuh Kec. Gerunggang
45. Daniel Surya Putra Perumahan Taman Semesta Mas
Jl. Air Ketapik Kel. Tuatunu Indah Kec. Gerunggang
46. Sri Hartati (PT. Pinang Mas Dua Property)
Perumahan Graha Pinang Mas II
Jl. Air Ketapik Kel. Tuatunu Indah Kec. Gerunggang
47. Doddy Primananda (PT. Cahaya Viatindo Prima)
Perumahan Telaga Timur
Jl. Lingkar Timur Dalam Kel. Selindung Kec. Gabek
48. Noviko (PT. Lega Cipta Propertindo)
Perumahan Lega Kenari
Jl. Nuri RT.005 RW.02 Kel. Air Kepala Tujuh Kec. Gerunggang
49. Mulyadi Lie (PT> Stanley Properti Mandiri)
Perumahan Dealova Bahagia
Jl. Jalur II Kel. Air Kepala Tujuh Kec. Gerunggang
50. Edo - Jl. Nilam Kel. Bacang Kec. Bukit Intan
51. Zulkifli Perumahan Genio City Residence
Gg. Seluang III Kel. Gabek Dua Kec. Gabek
52. Rosmin Mulyadi - Jl. Air Ketapik Kel. Tuatunu Indah Kec.
Gerunggang 53. Subuadi (CV. LM Grup) - Jl. Kulan Kel. Tuatunu Indah Kec. Gerunggang 54. Sandra Yunita - Jl. Jebung Kel. Selindung Baru Kec. Gabek
55. Dori Setiawan (CV. Anugerah)
Perumahan Paradise Residence II
Jl. Jalur Dua Dalam Kel. Tuatunu Indah Kec. Gerunggang
56. Mario Nugraha Perumahan Cahaya Residence III
Jl. Kulan Kel. Tuatunu Indah Kec. Gerunggang
57. Eddy Priyasmono (PT. Metro Bangka City)
- Jl. Alexander I Kel. Bacang Kec. Bukit Intan
58. Dedy Purnama (CV. Sinar Purnama)
Perumahan De Purnama
Jl. Air Encep Kel. Air Kepala Tujuh Kec. Gerunggang
59. Adrianus Andree (PT. Citra Konstruksi Prima)
Perumahan Taman Sriwijaya Residence
Jl. Basuki Rachmad Dalam Kel. Sriwijaya Kec. Girimaya
60. Sri Hartati Perumahan Graha Pinang Mas II
Jl. Air Ketapik Kel. Tuatunu Indah Kec. Gerunggang
Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Pangkalpinang Tahun 2017 31
61. Sumardi (CV. Dua Berlian)
Perumahan Griya Papinka
Jl. Kerabut Kel. Jerambah Gantung Kec. Gabek
62. Infakhiyatun Perumahan Farras Residence
Jl. Air Kampak Kel. Tuatunu Indah Kec. Gerunggang
63. Felix s Hasamin (PT. Tiga Kota Semacang)
- Jl Depati Hamzah No.999 Kel. Bacang Kec. Bukit Intan
64. Zulkifli Perumahan Genio City Residence
Gg. Seluang III Kel. Gabek Dua Kec. Gabek
DATA PEMBANGUNAN PERUMAHAN BERSUBSIDI TAHUN 2017
No. Nama Pemohon /
Perusahaan
Nama Bangunan
Perumahan
Lokasi
1. Rinaldi (PT. guna Mitra Prima)
Jl. Kampung melayu, jl. Air geligit rt. 01 rw. 01 Kel. Tua tunu indah Kec. Gerunggang Pangkalpinang
2. Rosmin Mulyadi ( CV. LM Grup)
Jl. Air ketapik kel. Tua tunu indah Kec. Gerunggang Pangkalpinang
3. Esi Janto Taman Anggrek
Residence 2 Jl. Basuki rahmat ujung kel. Sriwijaya kec. Girimaya Pangkalpinang
4. Doddy Primananda Perumahan
Telaga Timur Jl. Lingka rtimur dalam kel. Selindung kec. Gabek pangkalpinang
5. Donny Presly Siregar Perumahan
Tunas Ilalang Jl. Kelompok kel. Jerambah gantung kec. Gabek pangkalpinang
6. Mulyadie Lie Perumahan
dealova Bahagia Jl. Jalur II kel. Air kepala tujuh kec. Gerunggang pangkalpinang
7. Dasuki Perumahan
Grand Papin’k Estate
Jl. Raya pasir padi kel. Air itam kec. Bukit intan pangkalpinang
8. Rinaldi (PT. guna Mitra Prima)
Perumahan Bukit Residence
4
Jl. Air ketapik kel. Tua tunu indah kec. Gerunggang pangkalpinang
9. Esi Janto Jl. Basuki rahmat ujung kel. Sriwijaya kec.
Girimaya pangkalpinang
10. Doddy Primananda Jl. Lingkar timur dalam kel. Selindung kec.
Gabek pangkalpinang
11. Donny Presly Siregar Jl. Kelompok kel. Jerambah gantung kec. Gabek
pangkalpinang
12. Mulyadie Lie Jl. Jalur II kel. Air kepala tujuh kec. Gerunggang
pangkalpinang
13. Dasuki Jl. Raya Pasar padi kel. Air itam kec. Bukit intan
pangkalpinang
14. Dori Setiawan Jl. Warisan budaya kel. Tua tunu indah kec.
Gerunggang pangkalpinang
15. Robiani Jl. Manunggal kel. Air kepala tujuh kec.
Gerunggang pangkalpinang
16. Nafesa Islah Jl. Hidayatussalikin dalam kel. Air itam kec.
Bukit intan pangkalpinang
17. Sindardi Jl. Girimaya kel. Bukit besar kec. Girimaya
pangkalpinang
18. Romitama Purwanto wibowo
Jl. Gerunggang kel. Air kepala tujuh kec. Gerunggang pangkalpinang
19. Daniel Surya Putra Jl. Air ketapik kel. Tua tunu indah kec.
Gerunggang pangkalpinang
20. Dasuki Jl. Raya pasir padi kel. Air itam kec. Bukit intan
pangkalpinang
Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Pangkalpinang Tahun 2017 32
21. Dwi Pramono Permana
Residence Block P4
Jl. Jebung kel. Selindung baru kec. Gabek pangkalpinang
22.. Welly Abdullah CIA (PT. CIA)
Jl. Tanjung Bungan dalam kel. Temberan kec. Bukit intan pangkalpinang
23. Mario Nugraha Jl. Bukit manggis kel. Bukit merapin kec.
Gerunggang pangkalpinang
24. Henry Sujono gg. sembilang 2 kel. Gabek satu kec. Gabek
pangkalpinang
25. Yanto Jl. Nilam (nilam permata residence) blok P4
kel. Bacang kec. Bukit intn pangkalpinang
26. Ahmad Sriyanto Jl. Kelompok kel. Jerambah gantung kec. Gabek
pangkalpinang
27. Ahmad Sriyanto Jl. Kelompok kel. Jerambah gantung kec. Gabek
pangkalpinang
Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Pangkalpinang Tahun 2017 33
BAB IV
PENUTUP
Berdasarkan potensi unggulan yang ada di Kota Pangkalpinang, maka dapat disimpulkan
bahwa Pemerintah Kota Pangkalpinang mempunyai peluang investasi sangat besar yang dapat
dikembangkan oleh para pelaku usaha.
Analisa terhadap peluang investasi perlu dilakukan penelitian lebih lanjut agar memperoleh
akurasi data yang lebih tepat, terutama mengenai luas lahan potensial dan komoditas lain yang
belum terungkap dalam buku Laporan Potensi dan Peluang Investasi Kota Pangkalpinang ini.
Untuk mendukung berbagai sektor investasi, sangat diperlukan percepatan pembangunan sarana
dan prasarana dalam memperlancar pencapaian peningkatan pertumbuhan investasi di Kota
Pangkalpinang.
Untuk meningkatkan pertumbuhan investasi yang berbasis kesejahteraan masyarakat,
diperlukan partisipasi berbagai pihak secara langsung dalam segala bentuk aktivitas investasi di
Kota Pangkalpinang. Pada dasarnya, secara umum masyarakat pelaku usaha sangat membutuhkan
pola kerjasama dengan pihak investor berupa kemitraan, bantuan Kredit Modal Kerja (KMK) dan
pembelian produk dengan harga layak serta peningkatan kualitas pekerja.