BAB I Penyaliran

download BAB I Penyaliran

of 15

description

kuhkjhkjnj

Transcript of BAB I Penyaliran

BAB IPENDAHULUANI.1 Latar BelakangDalam dunia pertambangan kita dituntut untuk menggunakan berbagai jenis alat, dalam pertambangan kita mengklasifikasikan peralatan tambang menjadi dua macam alat, yaitu ATU atau alat tambang utama, dalam berbagai jenis pertambangan biasanya ATU ini sangatlah jarang yang menggunakan listrik, karena kebanyakan adalah suatu alat berat sehingga sering menggunakan mesin. Lalu selanjutnya adalah alat tambang penunjang, alat ini biasanya digunakan dalam sistem drainase, penerangan (jika menggunakan tambang bawah tanah), ventilasi, maupun hal hal lain yang bersifat penunjang. Alat alat inilah yang sering menggunakan listrik. Dalam memasangkan instalasi listrik pada pertambangan haruslah ditangani dengan para ahli agar keselamatan kerja dapat tercapai, namun disamping kita harus memperhatikan keselamatan kerja dari para penambang, kita juga harus mengedepankan efisiensi dan hemat energi, sehingga dengan memakai instalasi listrik yang baik dan benar maka kita tidak perlu menggunakan banyak sekali energi. Oleh karena itulah kita perlu memperhatikan hal ini, karena ini cukuplah vital dalam sebuah kegiatan penambangan.Seluruh instalasi listrik haruslah diperhatikan mulai dari perencanaan awal tambang, proses penambangan, hingga sampai kegiatan penambangan selesai, hal ini bertujuan agar kita dapat menjamin keselamatan kerja, efisiensi energi, dan hasil yang ekonomis tanpa menghabiskan banyak biaya.I. 2 Rumusan MasalahBerikut masalah yang dibahas dalam makalah kali ini adalah :1. Berapa besarnya total daya yang dibutuhkan alat alat utama pada kegiatan penambangan timah?2. Berapa besarnya total daya yang dibutuhkan alat alat penunjang pada kegiatan penambangan timah?3. Berapa total seluruh daya yang dibutuhkan, serta bagaimana instalasi listrik yang paling baik untuk digunakan pada kegiatan penambangan timah?I.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan penulisan makalah ini adalah :1. Untuk mengetahui besarnya voltase minimal yang dibutuhkan alat tambang utama, serta seluruh alat penunjangnya.2. Untuk mengetahui besarnya voltase minimal untuk menjalankan penambangan batu bara. Serta memberikn penjelasan bagaimana membentuk instalasi listrik yang baik, agar efisien, hemat energi, bernilai ekonomis (menguntungkan), serta aman bagi para penambang.

BAB IIPEMBAHASANII.1 Alat Tambang Utama Crusher MachineCrusher merupakan mesin yang dirancang untuk mengurangi batu besar ke batu yang lebih kecil seperti kerikil atau debu batu. Crusher dapat digunakan untuk mengurangi ukuran atau mengubah bentuk bahan tambang sehingga dapat diolah lebih lanjut. Crusher merupakan alat yang digunakan dalam proses crushing, Crushing merupakan proses yang bertujuan untuk meliberasi mineral yang diinginkan dari mineral pengotornya. Crushing biasanya dilakukan dengan proses kering, dan dibagi menjadi tiga tahap, yaitu Prymary crushing, secondary crushing, dan fine crushing.

Prymari crushing merupakan Merupakan peremukan tahap pertama, alat peremuk yang biasanya digunakan pada tahap ini adalah Jaw Crusher dan Gyratory Crusher. Umpan yang digunakan biasanya berasal dari hasil penambangan dengan ukuran berkisar 1500 mm, dengan ukuran setting antara 30 mm sampai 100 mm. Ukuran terbesar dari produk peremukan tahap pertama biasanya kurang dari 200 mm.

Secondary Cruher merupakan peremukan tahap kedua, alat peremuk yang digunakan adalah Jaw Crusher ukuran kecil, Gyratory Crusher ukuran kecil, Cone Crusher, Hammer Mill dan Rolls. Umpan yang digunakan berkisar 150 mm, dengan ukuran antara 12,5 mm sampai 25,4 mm. Produk terbesar yang dihasilkan adalah 75 m.

Disini kita akan menjelaskan berapa daya total penggunaan crusher tersebut, kita ambil contohnya adalah jaw crusher, Jaw Crusher bekerja mengandalkan kekuatan motor. Melalui roda motor, poros eksentrik digerakkan oleh sabuk segitiga dan slot wheel untuk membuat jaw plate bergerak seirama. Oleh karena itu, material dalam rongga penghancuran yang terdiri dari jaw plate, jaw plate yang bergerak dan side-lee board dapat dihancurkan dan diberhentikan melalui pembukaan pemakaian. Namun tetap saja kita membutuhkan daya listrik untuk menggerakkan tenaga motor.Spesifikasi:ModelUkuran inlet material(mm)Ukuran Max inlet(mm)Kapasitas(t/h)Kekuatan listrik(kw)Ukuran keseluruhan PxLxT (mm) Berat(t)

PE1502501502501251-55.58757588500.81

PE2504002504002105-20151450131512962.8

PE40060040060034025-65301565173215866.5

PE50075050075042545-805518922054185310.1

PE60090060090050070-15055-7525201840230315.5

PE75010607501060630130-26080-9026202302311028

PE90012009001200750220-500110-13237892826302550

PE1000120010001200850250-70013238892826302557

PE1200x1500120015001020400-1000160-220420037503820100.9

Grinding MachineOperasi penggerusan merupakan tahap akhir dari operasi pengecilan ukuran bijih, atau kominusi. Pada tahap ini bijih dikecilkan ukurannya sampai pada ukuran pemisahan. Mekanisme pengecilannya melibatkan gaya-gaya seperti impact, kompresi, attrition/abrasi dan shear.Bijih mempunyai ukuran optimum yang ekonomis agar dapat dipisah secara mekanik dengan memanfaatkan sifat-sifat fisiknya. Ukuran optimumnya tergantung pada ukuran liberasi dari mineral berharga atau gangue dan ukuran pemisahan yang diperlukan pada proses berikutnya.Bijih yang kurang tergerus, akan menghasilkan bijih berukuran kasar dan mineral berharga tidak terbebaskan dari ikatannya dengan gangue. Hasil konsentrasi tidak optimum, yang direpresentasikan oleh recovery yang rendah atau kadar yang rendah. Kurang tergerusnya bijih dapat dilihat dari pemakaian energi yang rendah. Sebaliknya bila bijih tergerus berlebihan, maka penggerusan akan menghasilkan ukuran bijih yang terlalu halus. Hal ini dapat menghasilkan bijih dengan liberasi yang tinggi. Hasil pemisahan dapat meningkatkan kadar mineral berharga dalam konsentrat, namun ukuran yang terlalu halus dapat menurunkan recovery. Bijih yang tergerus berlebihan menyebabkan pemakaian energi yang besar.Operasi penggerusan, grinding dapat dilakukan secara kering atau basah. Beberapa kriteria yang digunakan untuk penentuan grinding dilakukan secara kering atau basah adalah:1. Pengolahan berikutnya dilakukan secara basah atau kering. Pengolahan mineral/bijih pada umumnya dilakukan secara basah. Pada umumnya operasi konsentrasi atau pemisahan mineral dilakukan dengan cara basah. Namun penggerusan klingker untuk menghasilkan semen selalu cara kering.2. Penggerusan cara basah memerlukan energi lebih kecil dibanding cara kering.3. Klasifikasi/sizing lebih mudah dan memerlukan ruang yang lebih kecil dibandingkan cara kering.4. Lingkungan pada penggerusan cara basah relatife lebih bersih dan tidak memerlukan peralatan untuk menangkap debu.5. Penggerusan cara kering mensyaratkan bijih yang betul-betul kering. Sehingga memerlukan operasi pengeringan terlebih dahulu.6. Pada penggerusan cara basah, konsumsi media gerus dan bahan pelapis relative lebih banyak, karena terjadi korosi.Sama halnya dengan crushing machine, grinding machine juga bertenagakan motor namun juga berasal dari listrik. Kita ambil contoh salah satu mesin grinding, yaitu ball mill.Mesin Ball Mill sangat effektif digunakan untuk penggilingan berbagai macam material menjadi bubuk halus. Masin ini biasa digunakan pada industri pertambangan, bangunan, industri kimia, dan sebagainya. Mesin ini memiliki dua cara pengolahan yaitu pengolahan secara kering dan pengolahan secara basah. Mesin Ball Mill adalah produk utama dalam industri penggilingan. Secara luas digunakan untuk pengolahan semen, produk silikat, bahan bangunan, bahan tahan api, pupuk kimia, logam hitam yang tidak mengantung besi, gelas, keramik, dan lain-lain. Mesin Ball Mill Shibang dapat menggiling bijih besi atau bahan lain yang dapat digiling baik dengan proses basah atau dengan proses kering.Mesin Ball Mill ini memilikit tipe horisontal,berbentuk tabung, dan dua tempat penyimpanan. Bagian luar mesin berjalan sepanjang roda gigi. Material masuk secara spriral dan merata dalam tempat penyimpanan pertama. Dalam tempat penampungan ini ada ladder scaleboard atau ripple scaleboard, dan steelball dengan berbagai macam spesifikasi yang dipasang pada scaleboard.Seiring dengan perputaran tubuh barel yang kemudian menghasilkan gaya sentrifugal, steel ball akan terbawa pada ketinggian tertentu dan jatuh untuk membuat material tergiling. Setelah proses penggilingan dalam tempat penyimpanan pertama, material akan masuk dalam tempat penampungan kedua untuk kembali digiling dengan steel ball dan scaleboard. Akhirnya, bubuk akan dibawa ke papan penampungan produk akhir dan proses kerja sepenuhnya lengkap.

Spesifikasi:ModelKecepatan bucket(r/min)Berat dari bola besiUkuran material awal(mm)Ukuran material akhir(mm)Produksi(t/h)listrik(kw)Berat(T)

183030002411250.075-0.44-1018028

183064002423250.075-0.46.5-1521034

183070002425250.075-0.47.5-1724536

220055002130250.075-0.410-2237048.5

220065002130250.075-0.414-2628052.8

220075002133250.075-0.416-2947556

Washing MachineSand Washing Machine (Mesin Pencuci Pasir) merupakan mesin pembersih tingkat internasional untuk membersihkan Pasir dan kotoran dalam bijih besi. Mesin ini dikembangkan berdasarkan teknologi internasional dari produk sejenis.Sand Washer digunakan untuk membersihkan debu dalam pasir. Ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pasir. Selain itu, mesin ini juga dapat digunakan untuk membersihkan batu kerikil dalam pembangunan, industri batu kerikil, stasiun tenaga air dan bendungan beton, industri post dan electric pole, pasir casting-70, pabrik kaca pasir kuarsa, dan pengisian tekanan pasir.Mesin ini secara luas digunakan sebagai pembersih dalam industri berikut: tambang, mineral, bahan bangunan, transportasi, industri kimia, air pemeliharaan dan tenaga air, stasiun campuran semen dan seterusnya.

Prinsip Kerja Mesin Sand Washing:Mesin Sand Washing mendorong impeller di dalam alur air untuk bergerak seperti lingkaran yang disalurkan oleh motor listrik dan decelerator, dan kemudian mencampur, menjungkirbalikkan, membersihkan dan membuang pasir atau kotoran bijih besi kedalam air.1. Ini adalah struktur sederhana. Bearing device impeller bekerja terpisah dari air dan material yang mengandung air, untuk menghindari bearing rusak karena terendam air, pasir atau beberapa material yang tercemar.2. Bila digunakan untuk membersihkan pasir di pertambangan,Mesin ini memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan mesin tradisional yang berbentuk spiral.3. Ada sedikit kekurangan bagi pasir berukuran sedang, pasir halus dan bubuk batu. Kelas dan kehalusan pasir untuk konstruksi setelah dicuci dapat mencapai standar nasional, seperti "pasir untuk pembangunan" dan "batu kerikil dan batu pecah untuk konstruksi".4. Tidak ada wearing part lain selain screen mesh.

Mesin pencuci ini juga memakai tenaga listrik, berikut adalah penjelasan spesifiknya ;

Spesifikasi mesin Sand Washing:ModelsXSD2610XSD3016

Spesifikasi Impeller (mm) (DW)2600100030001600

Kecepatan Impeller (mm)1.1781.179

Kapasitas (t/jam)20~5050~120

Ukuran Feed (mm)1010

Konsumsi air (mm)20~6070~120

Electric Motor Power (KW)7.515

Decelerator ModelsZQ50-50-I-ZZQ65-50-I-Z

Dimensi keseluruhan(PLT)332021252670381026863085

Belt ConveyerBelt Conveyor adalah peralatan yang cukup sederhana yang digunakan untuk mengangkut unti atau curah dengan kapasitas besar. Alat tersebut terdiri dari sabuk yang tahan terhadap pengangkutan benda padat. Sabuk yang digunakan pada belt conveyor ini dapat dibuat dari berbagai jenis bahan. Misalnya dari karet, plastik, kulit ataupun logam yang tergantung dari jenis dan sifat bahan yang akan diangkut. Untuk mengangkut bahan -bahan yang panas, sabuk yang digunakan terbuat dari logam yang tahan terhadap panas.Fungsi belt conveyor adalah untuk mengangkut berupa unti atau curah dengan kapasitas yang cukup besar, dan sesuai dengan namanya maka media yang digunakan berupa ban.Konstruksi dari belt conveyor adalah :1. Konstruksi arah pangangkutan horizontal2. Konstruksi arah pengangkutan diagonal atau miring3. Konstruksi arah pengangkutan horizontal dan diagonalKarakteristik dan performance dari belt conveyor yaitu : Dapat beroperasi secara mendatar maupun miring dengan sudut maksimum Sampai dengan 18. Sabuk disanggah oleh plat roller untuk membawa bahan. Kapasitas tinggi Serba guna Dapat beroperasi secara continiue Kapasitas dapat diatur Kecepatannya sampai dengan 600 ft/m Dapat naik turun Perawatan mudah

Kelemahan - kelemahan dari belt conveyor antara lain : Jaraknya telah tertentu Biaya relatif mahal Sudut inklinasi terbatas

Bagian bagian Belt ConveyorKalau belt panjang, perlu dipakai training roller, kalau belt pendek tanpa training roller tidak masalah. Pada training roller sering dipasang pemutus arus, untuk menjaga kalau belt menerima beban maksimum, sehingga belt dapat menyentuh training dan akibatnya arusnya terputus. Feed hopperberfungsi untuk menjaga agar bahan dapat dibatasi untuk melebihi kapasitas pada waktu inlet. Outlet chuterberfungsi untuk pengeluaran material Idle drum berfungsi mengikuti putaran drum yang lain Take upberfungsi untuk mengatur tegangan ban agar selalu melekat pada drum, karena semakin lama ban dipakai akan bertambah panjang, kalau tidak diatur ketegangannya ban akan menjadi kendor. Belt cleanerberfungsi untuk membersikan belt agar belt selalu dalam keadaan bersih. Skrapper depan berfungsi agar jangan sampai ada material masuk pada idle drum dengan belt Kegunaan Belt ConveyorConveyor terdiri dari bagian-bagain standard dengan teknologi maju, sederhana dan mudah dalam pemeliharaan. Mesin Vibration SBM dapat digunakan pada crushing plant tetap maupun mobile crushing plant. Mesin ini secara luas digunakan dalam industri pertambangan, metalurgi dan batu bara, mentransfer pasiran, material besar, atau material dalam kemasan. Berdasarkan perbedaan barang yang akan ditransfer, sistem transfer dapat berdiri sendiri ataupun multi conveyor atau digabungkan dengan alat transfer lainnya. Belt conveyor dapat dipasang secara horisontal atau tertidur untuk memenuhi kebutuhan transfer yang berbeda.Berikut ini adalah tabel jenis jenis belt conveyer, tiap jenis berbeda besar daya listrik yang diperlukannya.

Technical DataModelWidthmmInclinationSpeedm/sCapacityt/hPowerL30mkw

B5005000-171.0-2.0100-2004-7.5

B6506500-171.0-2.0190-3804-11

B8008000-171.0-2.0300-6005.5-18.5

B100010000-171.0-2.0490-9007.5-22

B120012000-171.0-2.0730-140011-30

IV. 1. KesimpulanBerdasarkan hasil analisa perhitungan yang dilakukan maka didapatkan : Besar daridebit air tanah setelah dilakukan perhitungan secara matematis dengan rumus yang sudah dilampirkan, maka didapatlah besar debit air tanah sebesar 54,97 m3/jam. Besarnya evaporasi yang terjadi adalah 14,7647 mm/jam. Besar Q total, yaitu Q limpasan + Q air tanah Q evaporasi adalah sebesar 678,916m3/jam.

IV. 2. SaranDalam perhitungan mengenai data air tanah serta data proses evaporasi dan evapotranspirasi masih harus dilakukan lebih teliti lagi untuk menghindari kesalahan dalam hasilnya.

DAFTAR PUSTAKA

Syukriadi. 2005. Skripsi : Rencana Teknis dan Ekonomis Sistem Penirisan Tambang Pada Blok III PT. Batubara Bukit Kendi Sumatera Selatan. Palembang : Universitas Sriwijaya.

LAMPIRAN1