BAB 7 PENGUKURAN WAKTU KERJA DENGAN METODE PENGUKURAN TIDAK LANGSUNG
BAB I Pengukuran Waktu Kerja
-
Upload
givaro-igfar -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of BAB I Pengukuran Waktu Kerja
-
8/16/2019 BAB I Pengukuran Waktu Kerja
1/4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada dasarnya pengukuran waktu (motion study) adalah
suatu teknik untuk mencatat, mempelajari dan menganalisa
tentang beberapa gerakan bagian badan dari pekerja (operator )
pada saat menyelesaikan pekerjaan (Sutalaksana,I.Z,dkk,199).
!alam dunia industri, waktu kerja merupakan salah satu "akt#rpenting yang perlu diperhatikan dalam suatu sistem pr#duksi.
$aktu kerja berperan penting dalam penentuan pr#dukti%itas
kerja serta dapat menjadi t#lak ukur untuk menentukan met#de
kerja yang lebih baik dalam penyelesaian suatu pekerjaan. &ntuk
mengk#munikasikan hasil dari pengukuran tersebut dibutuhkan
Peta 'erja. Peta 'erja adalah salah satu alat yang sistematis dan
jelas untuk mengk#munikasikan lantai pr#duksi secara luas gunamenganalisa pr#ses kerja dari tahap awal sampai tahap yang
terakhir. elalui petapeta kerja ini juga kita bisa mendapatkan
in"#rmasiin"#rmasi yang diperlukan untuk memperbaiki suatu
met#de kerja seperti, jumlah benda yang harus dibuat, waktu
#perasi mesin, kapasitas mesin, bahanbahan khusus yang harus
disediakan dan alatalat khusus yang harus disediakan.
Penelitian pengukuran waktu kerja ini dilakukan untuk
mengetahui atau menganalisa gerakangerakan pada saat pr#ses
perakitan, sehingga didapatkan waktu tertentu dalam pr#ses
perakitan dari awal hingga akhir. !ari waktu yang telah
didapatkan maka kita bisa menganalisa seberapa
berpengaruhnya gerakangerakan pada pr#ses perakitan
terhadap waktu yang telah didapatkan. Sehingga gerakan
-
8/16/2019 BAB I Pengukuran Waktu Kerja
2/4
I-2
gerakan yang kurang e*sien bisa diminimalisir dan kita bisa
dapatkan waktu #ptimal untuk merakit benda tersebut.
Peneliti melakukan penelitian di +ab#raturium ekayasa
Sistem 'erja - rg#n#mi (S'-) dengan melakukan perakitan
st#p k#ntak lengkap dengan steker dan kabel. Peneliti melakukan
penelitian terhadap waktu baku menggunakan / met#de
pengukuran waktu kerja langsung yaitu jam henti (Stopwatch)
maupun pengukuran waktu kerja tidak langsung yaitu 0
(Method Time easurement) yang kemudian data tersebut di#lah
dengan menggunakan 2 ( Assembly 2hart), P0'0' (Pengukuran
0angan 'anan dan 0angan 'iri), PP (Peta Pekerja dan esin).
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang praktikum yang telah dipaparkan sebelumnya,
maka dalam praktikum terdapat rumusan masalah yang merupakan titik tolak
penting dalam praktikum ini, yaitu sebagai berikut:
1. Apa saja gerakan dan elemen-elemen gerakan efektif dan tidak efektif yangdilakukan pada proses perakitan stop kontak?
2. Bagaimana urutan proses kerja dan perbaikan yang perlu dilakukan pada
proses perakitan stop kontak?
. !etode apa saja yang digunakan untuk menentukan "aktu baku?
1.3 Tujuan Peneltan
Berdasarkan perumusan masalah yang dibahas, maka dalam laporan ini
memiliki beberapa tujuan praktikum yang merupakan hal yang ingin di#apai dari
pelaksanaan praktikum ini, yaitu sebagai berikut:
1. !enganalisa gerakan dan mengidentifikasi elemen-elemen gerakan efektif
dan tidak efektif yang terjadi pada proses perakitan stop kontak$
2. !enentukan urutan proses kerja yang dilakukan pada proses perakitan stop
kontak dan yang informasinya didapatkan dari peta kerja$
. !enentukan "aktu baku dengan menggunakan metode jam henti %Stopwatch&
dan !'! % Method Time Measurement &.
-
8/16/2019 BAB I Pengukuran Waktu Kerja
3/4
I-
1.! Batasan Masalah
(ada laporan ini terdapat batasan masalah sebagai ruang lingkup masalah
atau membatasi ruang lingkup masalah agar tidak terlalu luas sehingga penelitian
lebih bisa fokus untuk dilakukan, adapun batasan-batasan masalah pada praktikum
ini yaitu:
1. (roduk perakitan yang dilakukan menggunakan komponen utama stop kontak
lubang %tiga&.
2. 'erdiri dari ) %tujuh& komponen dan 2 %dua& jenis komponen pendukung
yaitu, fitting , kepala fitting 1, kepala fitting 2, kabel, badan atas steker, badan
ba"ah steker, penjepit, ) baut * 1 mur.3. +tudi kasus di aboratorium ekayasa +istem erja dan /rgonomi
0niersitas +ultan Ageng 'irtayasa.
!. Tools yang digunakan pada saat praktikum diantaranya adalah obeng dan
gunting.
". Alat bantu yang digunakan pada praktikum adalah stopwatch, kamera
perekam, meteranmistar dan alat tulis.
1." #stematka Penulsan
3alam penulisan laporan peta kerja dan pengukuran "aktu kerja ini, terdapat
sistematika penulisan yang bertujuan untuk mempermudah penulis dalam
menyelesaikan penulisan laporan, maka dari itu, sistematika laporan yang
digunakan pada laporan ini merupakan sistematika laporan kualitatif, yang terdiri
dari:
BAB I (/43A500A4
Bab I menjelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah,tujuan, batasan masalah, dan sistematika penulisan.
BAB II 'I46A0A4 (0+'AA
Bab II berisi mengenai teori - teori yang berhubungan dengan penelitian.
BAB III !/'73778I (/4/I'IA4
Bab III berisikan mengenai mengenai urutan langkah-langkah
penelitian dari a"al hingga penelitian selesai dan deskripsinya. !emaparkan
gambar urutan perakitan atau flow chart yang dilakukan pada saat praktikum.
BAB I9 (/480!(0A4 3A4 (/487A5A4 3A'A
-
8/16/2019 BAB I Pengukuran Waktu Kerja
4/4
I-
Bab I9 berisikan mengenai pengumpulan data yang berupa assembly
drawing stop kontak, layout meja perakitan dan data "aktu perakitan. Adapun
mengenai pengolahan data seperti peta kerja keseluruhan %assembly chart &, peta
kerja setempat %peta pekerja dan mesin dan peta tangan kanan dan tangan kiri&,
dan pengukuran "aktu kerja baik dengan metode jam henti maupun dengan
metode !'! % Method Time Measurement &.
BAB 9 A4AI+A
Bab 9 berisikan mengenai analisa assembly chart, analisa peta pekerja
dan mesin, analisa peta tangan kanan dan tangan kiri, analisa metode jam henti,analisa metode !'! % Method Time Measurement &.
BAB 9I /+I!(0A4 3A4 +AA4
Bab 9 berisi kesimpulan ; kesimpulan dari praktikum ini. esimpulan
diperoleh dari ja"aban tujuan praktikum. Bab ini juga berisi saran yang
merupakan anjuran ataupun arahan terhadap praktikum selanjutnya agar lebih
baik.