BAB I PENDAHULUAN · yaitu pengiklanan sebuah produk juga merambah ke dunia digital dengan...
Transcript of BAB I PENDAHULUAN · yaitu pengiklanan sebuah produk juga merambah ke dunia digital dengan...
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Gambaran Objek Penelitian
PIXY merupakan salah satu produk kecantikan dari PT.Mandom Indonesia Tbk yang
namanya sudah sangat familiar bagi pecinta make up di Indonesia. PT.Mandom dalam
memproduksi PIXY menyesuaikan kebutuhan pasar wanita Asia untuk menjangkau
seluruh segmen pasar mulai dari wanita dewasa hingga remaja dengan style make up dan
fashion Tokyo terkini.
Seperti yang disebutkan dalam web resmi PIXY, PIXY menyediakan berbagai macam
kebutuhan make up seperti base make up, cleanser, decorative, dan mosturize dengan
harga yang ditawarkan kisaran Rp13.000 – Rp125.000. Produk yang di hasilkan pun
dijamin halal karena secara internal PT.Mandom Indonesia telah menerapkan kebijakan
jaminan halal dan sudah disertifikasi halal oleh LPPOM MUI sehingga aman untuk
digunakan konsumen di Indonesia yang mayoritas beragama Islam.
Gambar 1.1
Logo PIXY
(Sumber : www.pixy.co.id , diakses tanggal 8 Agustus 2019)
2
1.2 Latar Belakang Penelitian
Pertumbuhan teknologi kian pesat. Informasi lebih mudah diakses dengan adanya
internet yang semakin banyak penggunanya. Peningkatan yang terjadi di Indonesia
sebesar 10,12% dimana total penduduk Indonesia yang sudah teehubung ke internet
sebesar 64,8% atau sebanyak 171,17 juta jiwa dari total penduduk Indonesia 264 juta jiwa.
Angka ini terus meningkat dari tahun 2017 yang hanya 54,86 pengguna (Sumber :
www.kompas.com , diakses tanggal 18 September2019). Peningkatan yang terjadi
menjadikan gaya hidup masyarakat berubah menjadi serba digital termasuk dalam
memenuhi beberapa kebutuhan dengan memanfaatkan platform yang disediakan melalui
internet. Salah satu platform media internet yang dapat dimanfaatkan untuk menemukan
informasi adalah Youtube.
Lebih dari sepertiga pengguna internet di Indonesia memanfaatkan Youtube
sebagai sarana untuk menemukan informasi. Data Google menyebutkan bahwa pengguna
aktif Youtube di Indonesia per bulan sebanyak 50 juta jiwa dari total pengaksese internet
146 juta jiwa, itulah sebabnya Youtube menjadi media online paling populer di Indonesia
(Sumber : www.cnnindonesia.com , diakses tanggal 18 September 2019). Youtube
menjadi salah satu media internet yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam
pencarian informasi dan juga untuk memenuhi hiburan bagi masyarakat di era digital ini.
Hal ini banyak dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk menjadikan Youtube sebagai
media yang memberikan keuntungan salah satunya sebagai wadah bagi content creator
untuk menghasilkan rupiah. Menjadi content creator merupakan bisnis yang menjanjikan
mengingat fenomena perubahan zaman yang menjadikan Youtube sebagai media online
paling populer di Indonesia.
3
Gambar 1.2
Grafik Pengguna Platform Media Sosial di Indonesia
(Sumber : www.websindo.com , diakses tanggal 18 September 2019)
Terdapat banyak ragam video yang di tampilkan pada platform Youtube yang
disebut juga vlog. Menurut Enterprise (2018:2) video blog atau sering disingkat menjadi
vlog sering disebut juga dengan nama video catatan harian si pembuat. Vlog berisi
rekaman kegiatan sehari-hari dari seseorang yang mungkin penting, misalnya seorang
presiden, atau bahkan masyarakat biasa yang dianggap gaya hidupnya menarik. Maka dari
itu dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk menjadikan dirinya sebagai vlogger dengan
mengunggah konten-konten menarik yang dapat dinikmati oleh pengguna internet di
Indonesia. Vlogger semakin booming karena masyarakat sekarang lebih sering menatap
layar handphone dari pada layar televisi sehingga salah satu kegiatan dalam pemasaran
yaitu pengiklanan sebuah produk juga merambah ke dunia digital dengan memanfaatkan
konten vlog yang diunggah melalui Youtube karena lebih efektif mengingat Youtube
menjadi platform internet paling populer di Indonesia.
Vlogger juga dapat berperan sebagai influencer, menurut Sugiharto (2019)
merupakan seseorang yang perkataanya dapat mempengaruhi orang lain. Seorang
influencer tidak hanya harus selebrity, tetapi orang biasa pun dapat dikatakan sebagai
4
influencer jika orang tersebut memiliki pengikut yang banyak dan perkatannya dapat
mempengaruhi orang lain. Sepertinya halnya yang dilakukan oleh Tasya Farasya yang
mereview produk PIXY dan membuat subscribers Tasya Farasya memiliki keinginan dan
keyakinan untuk membeli produk PIXY tersebut. Sehingga minat beli terhadap produk
PIXY pun meningkat karena adanya pengaruh yang dilakukan oleh Tasya Farasya
melalui video ulasan produk PIXY.
Influencer menjadi media baru untuk mengiklankan sebuah produk melalui
platform Youtube yang bergerak dalam berbagai bidang termasuk kecantikan. Influencer
adalah seorang yang mengunggah video tentang kecantikan.
Tabel 1.1
Daftar Beauty Influencer Paling Populer di Indonesia
Nama Subscribe Youtube Followers Instagram
Tasya Farasya 2.710.000 2.400.000
Rachel Goddrad 2.000.000 868.000
Suhay Salim 1.120.000 591.000
Abel Cantika 468.000 803.000
Cindercella 343.000 699.000
Sarah Ayu 296.000 642.000
(Sumber : youtube.com & instagram.com)
Dari tabel 1.1 Tasya Farasya menempati urutan pertama beauty influencer paling
populer dengan jumlah subscriber 2.71 juta dan 2.4 juta followers. Tasya Farasya sering
mengunggah konten kecantikan di Youtube channel nya. Konten yang dibuat adalah
tutorial make up dan mereview produk kecantikan seperti skincare, alat kecantikan dan
make up. Tasya Farasya biasanya mengulas produk kecantikan mulai dari packaging,
harga dan juga kualitas yang didapatkan setelah mengaplikasikan produk. Dalam
ulasannya, Tasya Farasya membagikan tips bagaimana produk dapat digunakan secara
maksimal, menjelaskan kelebihan dan kekurangan produk dan pengalaman yang
dirasakan.
5
Konsumen ketika akan membeli produk setelah melihat vlog dari Tasya Farasya
bergantung pada Source Characteristics nya yang menurut Anderson (1970) dala
penelitian Sallam (2017) dapat dikonseptualisasikan sebagai “bobot” yang bisa
meningkatkan nilai informasi dalam pesan. Menurut Kelman (1961) dalam penelitian
Widodo (2017) Source Characteristics menjadi penyebab komunikasi yang efektif dari
komunikator yang terdiri dari tiga faktor, yaitu Source Credibility yaitu dapat tercipta
apabila sumber tersebut memiliki pengetahuan, keahilian, dan pengalaman yang relevan
terhadap suatu bidang yang berhubungan dengan pesan yang diinformasikan, Source
Attractiveness yaitu daya tari seorang komunikator dikaitkan dengan tingkah laku
seseorang, Source Power yaitu sumber atau komunikator memiliki kekuatan atau
kekuasaan dalam hal mempengaruhi penerima. Ketiga indikator tersebut merupakan nilai
diri seseorang yang dapat di perlihatkan kepada orang lain sehingga mereka pun dapat
menerima dan yakin dengan opini yang diucapakan oleh orang tersebut.
Source characteristics sudah melekat pada diri Tasya Farasya sebagai influencer
sehingga dapat mempengaruhi persepsi konsumen dan dapat menimbulkan minat beli
konsumen. Ketika Tasya Farasya mereview sebuah produk, maka konsumen akan melihat
bagaimana pengetahuan, penyampaian yang diberikan, serta keyakinan yang dimiliki oleh
Tasya Farasya sehingga menimbulkan persepsi dan mempengaruhi konsumen untuk dapat
menerima ulasan produk yang dilakukan oleh Tasya Farasya. Hal ini menunjukan bahwa
untuk menarik perhatian konsumen, maka seorang influencer membutuhkan source
characteristics yang baik. Kesuksesannya sebagai influencer dan influencer, membuat
Tasya Farasya mendapat banyak kesempatan bagus untuk meningkatkan kredibilitas
dirinya diantaranya kesempatan perjalanan untuk menghadiri acara New York Fashion
Week oleh Maybelline dan kerja sama kolaborasi dengan berbagai merek make up seperti
M.A.C, Mineral Botanical, dan Elsheskin.
Cara penyampaian Tasya Farasya sangat yakin dan penuh dengan percaya diri
sehingga membuat dirinya dijuluki racun oleh para followers nya ketika mereview produk.
Pada channel Youtube nya Tasya sudah mengunggah banyak sekali vlog tentang
kecantikan dan membuat followers nya tidak ketinggalan informasi tentang update an
terbaru dunia kecantikan dan produk-produk yang recomended. Tasya Farasya tak pernah
6
ketinggalan untuk mengulas produk make up keluaran terbaru. Hal itu yang membuat
Tasya Farasya mendapatkan penghargaan Break Out Creator of The Year 2018 pada acara
BeautyFest Asia 2018. Tasya Farasya juga sering melakukan kolaborasi dengan beberapa
MUA ternama di Indonesia seperti Barry Ritonga, Nabelle Thalib, Bennu Sorumba, dan
Dean MUA (Sumber : www.idntimes.com , diakses tanggal 18 September 2019). Konten
yang disajikan Tasya Farasya membuatnya menjadi influencer yang berkualitas dan
memiliki tempat tersendiri pada dunia influencer di Indonesia. Kecakapannya dalam
memoles wajah tidak diragukan lagi. Tasya Farasya memiliki ciri khas tersendiri dalam
hal ber make up yaitu kesan bold dan glamour. Gaya hidup Tasya Farasya juga turut
menjadi sorotan. Pernikahan yang digelar pada tahun 2018 bersama Ahmad Assegaf
suaminya terbilang sangat mewah dan menjadi perbincangan netizen sehingga menjadi
penasaran dengan sosoknya lalu membuat nama Tasya Farasya menjadi lebih terkenal.
Salah satu produk yang direview oleh Tasya Farasya adalah produk kosmetik
PIXY. PIXY adalah merek kosmetik yang diproduksi oleh PT Mandom Indonesia Tbk
yang merupakan bagian dari Mandom Coorporation Japan. Produk PIXY ini memiliki
standarisasi kualitas serta teknologi terkini dari Jepang dan sudah tersertifikasi Halal oleh
LPPOM MUI (Sumber : www.pixy.com , diakses tanggal 19 September 2019). Fenomena
beauty influencer membuat tingkat penjualan produk kecantikan semakin meningkat
termasuk produk PIXY. Dalam unggahan video review produk PIXY, banyak subscribers
Tasya Farasya yang memberikan komentar ingin segera membeli produk PIXY dan juga
menjadi yakin untuk membeli produk PIXY setelah melihat video review Tasya Farasya.
PIXY dalam mengembangkan produknya menyesuaikan dengan kebutuhan wanita
Asia guna menjangkau seluruh segmen pasar mulai dari wanita dewasa hingga remaja
dengan style make up dan fashion Tokyo terkini. PIXY meluncurkan produk 4 Beauty
Benefits Series dengan menggabungkan 4 manfaat dalam satu kemasan yaitu whitening,
protecting, moisturizing, dan beautyfying yang ditujukan untuk pangsa pasar generasi usia
muda yang menginginkan produk base make up yang halus dan menutup sempurna. Selain
itu PIXY juga meluncurkan PIXY Make It Glow Series yang ditujukan untuk pangsa pasar
menengah atas dengan menyajikan produk base makeup yang lebih advance dan
berkualitas. Pada tahun 2018, PIXY melakukan strategi repositionig dengan merubah
7
logo, tagline, tone dan manner yang baru dengan memperkuat image modern and high
quality. PIXY berharap bahwa dengan strategi repositioning yang dilakukan akan
memperluas pangsa pasar PIXY dari menengah hingga menengah keatas.
Menurut survei market places Bukalapak, PIXY menjadi salah satu brand make
up yang berkualitas dan memiliki harga yang terjangkau. Dengan adanya fenomena
influencer, saat ini para generasi muda kisaran usia 17 – 25 tahun menjadikan make up
sebagai kebutuhan penting untuk menunjang gaya hidup. Dengan ber make up, mereka
merasa lebih percaya diri. Hal ini membuat produsen make up di Indonesia berlomba-
lomba untuk menghasilkan produk make up berkualitas dan diminati oleh kebutuhan
wanita di Indonesia. Salah satunya adalah PIXY yang terus menerus melakukan inovasi
produk yang dapat diterima oleh pasar Indonesia. Selain melakukan inovasi produk, PT.
Mandom Indonesia Tbk juga melakukan promosi untuk memasarkan produknya.
Menurut Annual Report PT.Mandom Indonesia tahun 2016, PT.Mandom
mengalami penurunan laba bersih dari tahun sebelumnya dikarenakan masalah internal
dan juga penjualan ekspor ke negara Afrika yang mengalami hambatan karena situasi
plitik dinegara tersebut sedang tidak stabil.. Lalu disebutkan pada Annual Report
PT.Mandom Indonesia tahun 2017, PT.Mandom mengalami peningkatan laba, hal ini
bersamaan dengan fenomena beauty influencer yang tengah berkembang dan membuat
PT.Mandom dalam mengadakan acara produk PIXY turut mengundang beauty influencer
untuk menarik kosnumen. Hal ini terus dilakukan oleh PT.Mandom hingga tahun 2018
sehingga PIXY dapat memenangkan penghargaan Female Daily Best of Beauty Awards
2018 karena popularitasnya yang semakin meningkat di Indonesia.
8
Gambar 1.3
Grafik Laba Bersih PT.Mandom Indonesia Tbk
Sumber : Annual Report PT.Mandom Indonesia Tbk 2018
Pada Gambar 1.3 ditahun 2017 ke 2018 terjadi penurunan laba PT.Mandom
Indonesia Tbk, namun pada data annual report PT.Mandom Indonesia Tbk 2018
mengatakan, PIXY berkontribusi besar terhadap pertumbuhan penjualan sebesar 7,1%
dari tahun 2017 Rp 906,98 miliar menjadi Rp 971,26 miliar ditahun 2018.
PT.Mandom Indonesia Tbk juga mengadakan event kecantikan yang diadakan di
beberapa kampus di Indonesia dengan tema “PIXY Beauty Inspiring Talk” yang diadakan
pada periode bulan Februari hingga November 2019. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu
beauty demo dan workshop bersama beauty influencer. Dengan mengadakan event di
kampus, PIXY memperjelas bahwa produk yang dihasilkan disesuaikan dengan pangsa
pasar generasi muda. PIXY merupakan brand yang akrab dengan mahasiswa karena
memiliki harga yang terjangkau serta kualitas produk yang tidak kalah. Selain
mengadakan event di kampus, PIXY mengikuti acara Jakarta X Beauty pada tanggal 27
Juli 2019 di Pippo Senayang Restaurant City dengan menghadirkan influencer sebagai
guest star Tasya Farasya (Sumber : www.pixy.com 2019).
Tasya Farasya juga ikut meramaikan event PIXY yang lain yaitu “PIXY Glow is
New You Medan” di Tiara Convention Center Medan 27 April 2019. PIXY
memanfaatkan fenomena influencer ini sebagai media promosi yang efektif dengan
menghadirkan Tasya Farasya. Hal ini membuktikan bahwa Tasya Farasya dianggap dapat
9
meningkatkan minat beli para konsumen dengan cara menghadirkan Tasya Farasya
sebagai guest star acara PIXY.
Tabel 1.2
Tabel Pra Survey
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah anda mengenal Tasya
Farasya?
(Screening Question)
30 0
100% 0%
2. Apakah anda menyukai dan
menggunakan produk PIXY?
(Screening Question)
22 8
73,3% 26,7%
3. Apakah anda mendapatkan
informasi PIXY dengan baik
dari ulasan Tasya Farasya?
(Variabel Source
Charactersitics)
26 4
86,7% 13,3%
4. Apakah penyampaian Tasya
Farasya menarik dan mudah
dipahami?
(Variabel Source
Charactersitics)
28 2
93,3% 6,7%
5. Apakah ulasan Tasya Farasya
meyakinkan anda untuk
membeli produk PIXY?
(Variabel Influencer)
23 7
76,7% 23,3%
6. Apakah anda berniat untuk
membeli produk PIXY yang
telah direview oleh Tasya
Farasya?
(Variabel Purchase Intention)
22 8
73,3% 26,7%
(Sumber : Hasil Olahan Peneliti)
Berdasarkan hasil survey pada tabel 1.2 terhadap 30 responden secara keseluruhan
mengenal Tasya Farasya yang memberikan informasi dengan baik tentang ulasan produk
PIXY. Responden juga berpendapat bahwa cara penyampaian informasi yang dilakukan
oleh Tasya Farasya menarik dan mudah dipahami sehingga meyakinkan responden untuk
membeli produk PIXY.
Produk PIXY merupakan brand make up dari PT. Mandom Indonesia Tbk yang
menjual berbagai macam jenis make up mulai dari bedak, lipstick, eyeliner, dan lain-lain.
10
Menurut Sugiharto (2019) influencer merupakan salah satu bentuk dari public
speaking. Public speaking adalah proses mendesain dan menyampaikan pesan (beriklan)
kepada audiens secara langsung. Berbicara/komunikasi di depan umum, umumnya
dipahami sebagai pembicaraan formal dan tatap muka kepada satu atau sekelompok
pendengar. Menurut Attwood (2009) dalam penelitian Sugiharto (2019) pengklasifikasian
public speaking adalah to inform, to persuade, dan to entertain.
Dalam source characterstics terdapat source credibility dimana menurut Egan
(2014) dalam penelitian Widodo (2017) source credibility dapat tercipta apabila sumber
tersebut memiliki pengetahuan, keahlian, dan pengalaman yang berhubungan dengan
pesan yang diinformasikan.
Menurut Priansa ( 2017:168-169) minat pembelian konsumen dapat diukur dengan
berbagai dimensi salah satunya minat eksploratif, merupakan minat yang menggambarkan
perilaku konsumen yang selalu encari informasi untuk mendukung sifat-sifat positif dari
produk tersebut.
Tasya Farasya sudah berhasil untuk mempengaruhi dalam minat beli konsumen
setelah mengunggah vlog review terhadap produk PIXY. Namun berdasarkan source
characteristics Tasya Farasya, penulis ingin mengetahui sejauh mana hal tersebut
mempengaruhi konsumen terhadap minat beli produk PIXY
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis memutuskan untuk mengambil
penelitian yang berjudul “PENGARUH INFLUENCER TERHADAP PURCHASE
INTENTION PRODUK PIXY MELALUI SOURCE CHARACTERISTICS (Studi
pada Beauty Vloggerr Tasya Farasya)”
11
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan dengan uraian yang telah dijelaskan pada latar belakang, maka penulis
akan meneliti permasalahan yaitu sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaruh influencerpada produk PIXY?
2. Bagaimana purchase intention pada produk PIXY?
3. Bagaimana pengaruh source characteristics pada produk PIXY?
4. Seberapa besar pengaruh influencerterhadap source characteristics?
5. Seberapa besar pengaruh source characteristics terhadap purchase intention?
6. Seberapa besar pengaruh influencerterhadap purchase intention?
7. Seberapa besar pengaruh influencerterhadap purchase intention melalui source
characteristics?
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dilakukannya penelitian adalah
untuk :
1. Untuk mengetahui pengaruh influencerpada produk PIXY.
2. Untuk mengetahui purchase intention pada produk PIXY.
3. Untuk mengetahui pengaruh source characteristics pada produk PIXY.
4. Untuk mengetahui besarnya pengaruh influencerterhadap source characteristics.
5. Untuk mengetahui besarnya pengaruh source characteristics terhadap purchase
intention.
6. Untuk mengetahui besarnya pengaruh influencerterhadap purchase intention.
7. Untuk mengetahu besarnya pengaruh influencerterhadap purchase intention melalui
source characteristics.
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik secata praktis, teoritis dan
juga akademis. Berikut merupakan manfaat penelitian:
12
1.5.1 Manfaat Praktis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi yang bermanfaat
tentang seberapa besar pengaruh influencer pada source characteristics yang memberikan
dampak pada purchase intention produk kosmetik.
1.5.2 Manfaat Teoritis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat membantu perkembangan ilmu pada bisang
pemasaran dan dapat digunakan sebagai referensi untuk menguatkan teori influencer pada
source characteristics dan dampaknya pada purchase intention.
1.6 Sistematis Penulisan
Untuk memberikan gambaran yang jelas dan memudahkan pembaca dalam
memahami isi pada skripsi, maka dibuatlah sistematika penulisan yang mengacu pada
pedoman penulisan skripsi Fakultas Komunikasi dan Bisnis Telkom University sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini membahas tentang gambaran umum objek penelitian, latar belakang
penelitian, perumusan masalah, tujuam penelitian, manfaat penelitian, dan sistematis
penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini membahas tentang landasan teori yang menjadi dasar pemikiran
terkait tentang penelitian, penelitian terdahulu dan jurnal-jurnal yang mendukung
penelitian ini, kerangka pemikiran, hipotesisi dan ruang lingkup penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab ini membahas tentang metode penelitian yang berisikan jenis penelitian,
variabel operasional, tahapan penelitian, populasi dan sampel penelitian, teknik
pengumpulan data, dan teknik analisis data.
13
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini membahas tentang pengumpulan data, karakteristik responden,
pengujian validitas dan reliabilitas, analisis deskriptif, pengujian asumsi klasik, analisis
data, pengujian hipotesis, analisis hasil pengolahna data dan pembahasannya.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran sebagai hasil akhir pada
penelitian ini.