BAB I. PENDAHULUAN - Sam Ratulangi UniversityTahun 2016, Universitas Sam Ratulangi memiliki 78...
Transcript of BAB I. PENDAHULUAN - Sam Ratulangi UniversityTahun 2016, Universitas Sam Ratulangi memiliki 78...
LAPORAN KINERJA UNIVERSITAS SAM RATULANGI
TAHUN
2016
Universitas Sam Ratulangi 1
BAB I. PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum
Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang ada
di Propinsi Sulawesi Utara. UNSRAT didirikan pada tanggal 1 September 1961 sesuai
Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 22/Tahun 1961 tanggal 4
Juli 1961 jo Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 277 Tahun 1965 tanggal 14
September 1965.
Sejak berstatus sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sesuai Keputusan Menteri Perguruan
Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 22/Tahun 1961 tanggal 4 Juli 1961, perkembangan
UNSRAT hingga saat ini dapat dipetakan dalam beberapa periode pergembangan sebagaimana
terlihat pada gambar 1 berikut.
Catatan:
Periode 2008–2014 merupkan era peningkatan daya saing UNSRAT pada skala Nasional.
Periode 2015 dan seterusnya merupakan era peningkatan dan pemantapan daya saing UNSRAT pada tingkat
Asia Tenggara dan internasional umumnya.
Gambar 1. Periode Pengembangan UNSRAT
Era Perintisan dan Persiapan (1961-1980). Perintisan dan persiapan pengembangan
universitas telah dilakukan pada periode ini dan dibuktikan dengan bertambahnya jumlah
fakultas dari 5 fakultas menjadi 9 fakultas.
Era Konsolidasi (1981-1996). Kampus UNSRAT dideklarasikan sebagai kampus "Si Tou
Timou Tumou Tou” dengan pengembangannya mengacu pada visi, misi, tujuan dan pola
LAPORAN KINERJA UNIVERSITAS SAM RATULANGI
TAHUN
2016
Universitas Sam Ratulangi 2
llmiah pokok UNSRAT yang berwawasan Pasifik. Landasan di bidang akademik,
pengembangan SDM, master plan fisik, kerjasama dalam negeri dan networking mulai
dikembangkan. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan peluang dan bertambahnya tenaga
pengajar yang melanjutkan studi ke jenjang S2 dan S3, terbentuknya program pasca
sarjana, serta adanya kerjasama dengan instansi dalam negeri dan luar negeri.
Era Perkembangan dan Transformasi (1997-2007). Lanjutan pengembangan akademik,
SDM, dan pembangunan fisik mulai dilakukan dalam skala yang masih terbatas, disertai
dengan peningkatan mutu SDM, sarana dan prasarana yang lebih baik.
Era Menuju Excellent University (2008-2014). Pembangunan prasarana dan sarana fisik
untuk layanan proses pendidikan mulai mendapat perhatian khusus, disertai dengan
pengelolaan universitas modern berbasis IT mulai dikembangkan untuk menunjang
peningkatan akses dan kualitas proses pembelajaran, pengembangan IPTEKS melalui
penelitian dan pengabdian pada masyarakat, pengembangan kemitraan dan kewirausahaan,
pencitraan, dan peningkatan status/fungsi kelembagaan. Perubahan status UNSRAT ke
bentuk PTN PK-BLU (Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum) mulai dikaji
dipenghujung tahun 2014 termasuk penegakkan tertib administrasi serta akuntabilitas
pengelolaan lembaga menjadi perhatian besar untuk memetakan UNSRAT membangun
Indonesia dari kawasan Pasifik melalui pemanfaatan potensi kawasan Pasifik serta
pencapaian daya saing regional KTI dan Asia Tenggara menjadi tujuan utama.
Era Pemantapan Universitas Unggul dan Berbudaya (2015-seterusnya). Program
pendidikan unggul dan berbudaya dalam rangka memantapkan daya saing Asia dan
Internasional. UNSRAT dipetakan menjadi institusi pendidikan dengan kepakaran kajian
Pasifik. Untuk itu, UNSRAT terus memacu terpenuhinya fasilitas-fasilitas utama dan
penunjang untuk menjamin terciptanya atmosfir akademik dan suasana kerja yang
kondusif sehubungan dengan peningkatan kualitas, profesionalisme dan pelayanan prima.
Kajian PK-BLU terus dipacu di tahun 2015 dan ditindak lanjuti dengan pembuatan
proposal serta penyediaan dokumen-dokumen penunjangnya. Peralihan status ke PK-BLU
bertujuan untuk memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan dan pembiayaan
yang sekaligus meningkatkan gairah terutama dalam kegiatan kerjasama kemitraan dan
optimalisasi pemanfaatan sumberdaya yang tersedia di UNSRAT. Transparansi dalam
pengelolaan penelitian dan pengabdian pada masyarakat telah merubah status penelitian
dan pengabdian UNSRAT dari Binaan menjadi Utama. Demikian juga dengan kegiatan-
kegiatan kemitraan dan kewirausahaan semakin berkembang dan bervariasi.
LAPORAN KINERJA UNIVERSITAS SAM RATULANGI
TAHUN
2016
Universitas Sam Ratulangi 3
Pada tahun 2016, mahasiswa terdaftar seluruhnya berjumlah 27.684 mahasiswa, yang terdiri dari,
Program Diploma (D3) 14 mahasiswa, Program Sarjana (S1) 24.100 mahasiswa, Program Pasca
Sarjana (S2) 1.308 mahasiswa, Program Spesialis (Sp1) 505 mahasiswa, Program Pasca Sarjana
(S3) 170 mahasiswa, serta Program Profesi 1.587 mahasiswa. Seluruh mahasiswa tersebut dibina
oleh 1.627 dosen tetap, terdiri dari 43 Dosen bergelar Sarjana (S1), 1.023 Dosen bergelar
Magister/Master (S2), 42 Dosen profesi, 40 Dosen bergelar (Sp1), 9 Dosen bergelar (Sp2) dan
470 Dosen bergelar Doktor (S3). Penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan pengajaran didukung
oleh 564 tenaga kependidikan, terdiri dari 30 pustakawan, 22 laboran, 102 tenaga satuan
pengamanan, 309 tenaga honorer, serta 101 tenaga kebersihan.
Perkembangan rasio Mahasiswa dan Dosen tahun 2015 dan tahun 2016 disajikan pada tabel 1
berikut.
Tabel 1. Ratio mahasiswa dosen tahun 2015 dan tahun 2016
No Fakultas 2015 2016
1 Kedokteran 1 : 8,99 1 : 7,06
2 Pertanian 1 : 8,36 1 : 8,36
3 Peternakan 1 : 3,91 1 : 3,91
4 Hukum 1 : 15,55 1 : 15,63
5 Ekonomi dan Bisnis 1 : 32,99 1 : 34,49
6 Ilmu Sosial dan llmu Politik 1 : 20,04 1 : 23,08
7 Teknik 1 : 15,72 1 : 16,46
8 Ilmu Budaya 1 : 9,24 1 : 11,21
9 Perikanan dan Ilmu Kelautan 1 : 3,81 1 : 4,94
10 Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 1 : 10,59 1 : 11,81
11 Kesehatan Masyarakat 1 : 47,25 1 : 46,05
Tahun 2016, Universitas Sam Ratulangi memiliki 78 (tujuh puluh delapan) program studi yang
terdiri dari: 1 (satu) program studi berjenjang D3, 45 (empat puluh lima) program studi berjenjang
sarjana (S1), 9 (sembilan) program spesialis-1 dan 14 (empat belas) program studi berjenjang
pendidikan Magister (S2), 5 (lima) program studi berjenjang Doktor (S3) dan 4 (empat) program
studi berjenjang profesi (tabel 2).
Tabel 2. Program Studi
No. JENJANG PENDIDIKAN JUMLAH
PROGRAM STUDI
1. Program Diploma (D3) 1
2. Program Sarjana (S1) 45
3. Program Spesialis Satu (SP-1) 9
4. Program Magister (S2) 14
5. Program Doktor (S3) 5
6. Program Profesi 4
Jumlah 78
LAPORAN KINERJA UNIVERSITAS SAM RATULANGI
TAHUN
2016
Universitas Sam Ratulangi 4
Tahun 2016, usulan proposal peralihan status UNSRAT ke PK-BLU dimasukkan ke Kementerian
Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia serta Kementerian Keuangan
Republik Indonesia dan saat ini sementara berproses untuk mendapatkan pengesahan status
menjadi PTN PK-BLU dari Menteri Keuangan. Peralihan status ke PTN PK-BLU merupakan batu
loncatan menuju perguruan tinggi yang otonom, yakni, PTN-BH (Badan Hukum).
Pembenahan di bidang Informasi Teknologi terus dikembangkan di semua bidang dengan tujuan
membentuk Sistem Data Base Pendukung Keputusan untuk menjamin tercapainya pelayanan
prima.
B. Dasar Hukum
Dasar hukum penyusunan laporan kinerja Universitas Sam Ratulangi adalah:
Undang-undang RI Nomor 28 Tahun 1999, Tentang Penyelenggaraan Negara yang
bersih dan bebas Korupsi, dan Nepotisme;
Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2008, Tentang Keterbukaan Informasi Publik;
Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2006, Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah;
Peraturan Pemerintah RI Nomor 39 Tahun 2006, Tentang Tatacara Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
Keputusan Presiden RI Nomor 277 Tahun 1965, Tentang Pendirian Universitas Sam
Ratulangi;
Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999, Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
Peraturan MENPAN DAN RB Nomor 29 Tahun 2010, Tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 49/2013 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Universitas Sam Ratulangi;
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 53 tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
LAPORAN KINERJA UNIVERSITAS SAM RATULANGI
TAHUN
2016
Universitas Sam Ratulangi 5
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 51 Tahun 2016
tentang Pelaksanaan Sistim Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Kementerian
Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI;
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 168/MPK.A4/KP/2014 tentang
Pengangkatan Rektor Universitas Sam Ratulangi;
C. Tugas Pokok dan Fungsi Serta Struktur Organisasi
Sebagai perguruan tinggi, Universitas Sam Ratulangi menyelenggarakan pendidikan akademik,
dan/atau profesi untuk sejumlah disiplin ilmu, teknologi, dan/atau seni serta jika memenuhi
syarat dapat menyelenggarakan pendidikan super spesialis.
1. Tugas Pokok
Penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta membina
pendidik, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan hubungannya dengan lingkungan.
2. Fungsi
a. Pelaksanaan dan Pengembangan pendidikan tinggi;
b. Pelaksanaan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni
dan / atau olah raga;
c. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;
d. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika dan hubungannya dengan lingkungan;
e. Pelaksanaan kegiatan pelayanan administratif.
3. Struktur Organisasi
Secara garis besar struktur organisasi UNSRAT dikelompokkan atas tiga tingkat manajemen,
yaitu manajemen puncak, manajemen tengah, dan manajemen bawah (Gambar 2).
LAPORAN KINERJA UNIVERSITAS SAM RATULANGI
TAHUN
2016
Universitas Sam Ratulangi 6
Gambar 2. Struktur Organisasi Universitas Sam Ratulangi
Manajemen puncak yang terdiri atas Rektor, Wakil Rektor, Senat Universitas, dan Dewan
Penyantun merupakan pengambil keputusan tertinggi di lingkungan UNSRAT dengan peran
utamanya antara lain:
menentukan rencana, tujuan, dan kebijakan;
bertanggungjawab atas semua manajemen dibawahnya;
memobilitas sumber daya yang tersedia;
LAPORAN KINERJA UNIVERSITAS SAM RATULANGI
TAHUN
2016
Universitas Sam Ratulangi 7
mempersiapkan rencana jangka panjang;
mempunyai wewenang serta tanggungjawab maksimal.
Manajemen tengah terdiri atas para Dekan Fakultas, Ketua-ketua Lembaga, Direktur
Program Pascasarjana, Biro, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dengan peran utamanya
antara lain:
menjalankan semua perintah, kebijakan, serta rencana yang telah disusun oleh manajemen
puncak;
memberi saran serta rekomendasi kepada manajemen puncak;
mengkoordinasikan seluruh aktivitas dari semua unit/departemen;
berkomunikasi dengan manajemen puncak serta manajemen yang ada dibawahnya;
mempersiapkan rencana jangka pendek;
mempunyai wewenang serta tanggungjawab yang terbatas;
bertanggungjawab langsung pada Rektor.
Manajemen bawah terdiri atas Program Studi, Staf Akademik, dan Staf Administrasi dengan
peran utamanya antara lain meliputi:
mengarahkan karyawan;
mengembangkan moral para karyawan;
menjaga hubungan baik antara manajemen tingkat menengah dan karyawan;
menginformasikan keputusan yang diambil oleh manajemen di atasnya kepada para
karyawan;
lebih banyak menghabiskan waktunya untuk mengendalikan dan mengarahkan karyawan;
menyusun rencana harian, mingguan, bulanan, dan tahunan;
mempunyai wewenang yang sangat terbatas, akan tetapi mempunyai tanggungjawab
penting.
Pada hakikatnya, struktur organisasi UNSRAT senantiasa disesuaikan dengan dinamika
kemajuan perkembangan UNSRAT sebagai institusi maupun perkembangan dalam bidang
pendidikan tinggi lewat penambahan atau pengurangan bagian-bagian organisasi. Pada tahun
1998 (Era Perkembangan dan Transformasi) dirasakan perlu adanya Pembantu Rektor (PR)
yang menangani secara khusus menyangkut kegiatan-kegiatan kerja sama, pengembangan
universitas dan pengawasan maka dibentuklah PR IV membidangi kerjasama, PR V
membidangi kinerja dan pengembangan universitas, dan PR VI membidangi pengawasan
LAPORAN KINERJA UNIVERSITAS SAM RATULANGI
TAHUN
2016
Universitas Sam Ratulangi 8
sehinga jumlah PR menjadi 6 (enam). Tahun 2003 jumlah PR menjadi 5 (lima) dengan
menghilangkan PR VI bidang pengawasan; namun pada tahun 2008, posisi PR VI kembali
diadakan. Perkembangan lainnya adalah perubahan dalam hal jumlah fakultas, nomenklatur,
serta jumlah organ di tingkat jurusan/bagian. Perubahan-perubahan tersebut dimaksudkan
untuk penguatan iklim dan aktivitas akademik di tingkat jurusan/bagian dan/atau program
studi. Secara keseluruhan perubahan-perubahan tersebut dapat dirangkum antara lain sebagai
berikut.
a) Perubahan jumlah Pembantu/Wakil Rektor;
b) Pembentukan lembaga/unit kerja baru yakni Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dan
Satuan Pengawasan Internal (SPI);
c) Perubahan jumlah Pembantu/Wakil Dekan;
d) Pendirian fakultas baru;
e) Pembentukan Pusat-pusat pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat;
f) Pendirian Kantor Urusan Internasional (KUI);
g) Pengembangan lembaga UPT Pusat Komputer menjadi Pusat Teknologi Informasi;
h) Penambahan/pengembangan jurusan/bagian dan atau program studi baik di lingkungan
fakultas untuk program Sarjana, maupun di lingkungan program Pascasarjana untuk
program Magister dan Doktor.
Struktur organisasi UNSRAT saat ini dapat dilihat pada gambar 2. Hubungan internal
organisasi terdiri atas hubungan struktural dan hubungan fungsional membentuk sistem
koordinasi tata kelola sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor
49/2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Sam Ratulangi. Selanjutnya
hubungan eksternal organisasi mencakup hubungan dengan organisasi-organisasi terkait di
luar UNSRAT atau dapat disebut perangkat pendukung eksternal, seperti Dewan Penyantun
dan Organisasi Alumni.
D. PERMASALAHAN UTAMA YANG SEDANG DIHADAPI ORGANISASI
Beberapa masalah utama yang dihadapi organisasi yaitu:
1. Dalam rangka pelaksanaan efisensi anggaran terdapat beberapa jenis pembiayaan yang
mengalami perubahan sehingga harus dilakukan revisi sampai beberapa kali;
2. Beberapa kegiatan bahkan harus ditunda, menunggu pelaksanaan revisi selesai;
3. Kualitas tenaga kependidikan masih perlu ditingkatkan guna kelancaran kegiatan
organisasi dan manajemen;
LAPORAN KINERJA UNIVERSITAS SAM RATULANGI
TAHUN
2016
Universitas Sam Ratulangi 9
4. Status UNSRAT sebagai satker biasa dengan pengelolaan keuangan yang kurang
flexibel sehingga mempengaruhi pelaksanaan program kegiatan/pencairan anggaran;
5. Realisasi kegiatan Peningkatan Layanan Mutu Pendidikan (civil work IDB) dengan
jumlah pagu. Rp. 72.312.066.000 realisasinya rendah Rp. 2.203.601.900 (3,05%)
disebabkan karena :
a. lambatnya proses administrasi yang melibatkan PMU (IDB Jakarta) dan IDB Pusat
(Jeddah,SA);
b. Rumitnya pengurusan berbagai izin antar kementerian serta perubahan financial
rate (dollar-rupiah) yang memerlukan penyesuaian (planning adjustment);
c. Salah satu bentuk penyesuaian yaitu bergesernya tahun pembangunan 2016 menjadi
2017.
LAPORAN KINERJA UNIVERSITAS SAM RATULANGI
TAHUN
2016
Universitas Sam Ratulangi 10
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. Rencana Strategi
Surat Keputusan Rektor Universitas Sam Ratulangi Nomor 2874/UN12/TL/2015 tanggal 9
November 2015 tentang Rencana Strategi Universitas Sam Ratulangi 2015-2019, merupakan
acuan program kegiatan Universitas Sam Ratulangi.
1. Visi dan Misi
Visi Universitas Sam Ratulangi adalah ;
“Bersama menata Universitas Sam Ratulangi menjadi universitas unggul dan
berbudaya”.
Visi ini merupakan visi jangka panjang, dengan pemahaman bahwa ”universitas unggul
dan berbudaya” bersifat relatif terhadap tahapan waktu. Selain itu, universitas unggul dan
berbudaya dapat berlaku pada wilayah lokal, nasional, regional dan selanjutnya
internasional. Visi ini akan terus diperjuangkan selama universitas ini berdiri.
Berdasarkan pada rumusan Visi di atas, maka Universitas Sam Ratulangi menetapkan
Misinya, sebagai berikut:
a. Meningkatkan kualitas Tridarma PT secara berkelanjutan (Misi-1).
Misi meningkatkan kualitas tridharma PT secara berkelanjutan dimaksudkan untuk
peningkatan kualitas program Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian pada masyarakat
mulai dari proses perencanaan, penyelenggaraan/implementasi, pelaporan, monitoring,
dan evaluasi melalui standar terukur terhadap tahap input, process, output dan
outcomes.
b. Mengembangkan Inovasi dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni-Budaya
yang berorientasi Kawasan Pasifik (Misi-2)
Misi ini dimaksudkan untuk peningkatan daya saing melalui penguasaan dan
pemanfaatan ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi yang memiliki relevansi dengan
posisi geografis kawasan dimana UNSRAT berada.
LAPORAN KINERJA UNIVERSITAS SAM RATULANGI
TAHUN
2016
Universitas Sam Ratulangi 11
c. Meningkatkan Akses dan Peran PT bagi peningkatan Taraf dan Kualitas hidup
Masyarakat (Misi-3)
Misi ini dimaksudkan untuk peningkatan akses belajar di perguruan tinggi, dan
pemerataan mengecap pendidikan tinggi, serta meningkatkan peran dalam
perekonomian masyarakat melalui peluang kerjasama dan kemitraan demi peningkatan
taraf dan kualitas hidup masyarakat.
d. Meningkatkan Tatakelola Pendidikan Tinggi (Misi-4).
Misi ini dimaksudkan untuk menata UNSRAT menuju institusi dengan sistem
tatakelola PT yang otonom, akuntabel, efektif dan efisien dalam penyelenggaraan
fungsi-fungsi institusi. Langkah awal dalam rangka menuju tatakelola PT yang otonom
yakni melalui perubahan status UNSRAT ke PTN PK-BLU yang sekarang tengah
berproses di Kementerian Keuangan.
2. Tujuan dan Sasaran
2.1 Tujuan.
a. Tersedianya sistem layanan unggul dan berkualitas yang dievaluasi melalui :
1. Kualitas dan kemampuan lulusan dalam menerapkan ilmu pengetahuan
dan/atau teknologi untuk penciptaan lapangan kerja/pasar baru guna memenuhi
kebutuhan pasar kerja dan industri;
2. Bertumbuh-kembangnya ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi melalui
penelitian yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa, peradaban dan kesejahteraan
umat manusia;
3. Terwujudnya pengabdian masyarakat berbasis penalaran dan karya penelitian
yang bermanfaat dalam memajukan dan mencerdaskan kehidupan masyarakat
(T-1); dan,
4. Tersedianya wadah pendidikan tinggi yang inovatif dan berorientasi pada
kearifan lokal dengan lulusan berdaya saing tinggi melalui penguasaan dan
pemanfaatan ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi (T-2).
b. Terbangunnya interaksi yang harmonis antara perguruan tinggi, pemerintah dan
masyarakat (pemangku kepentingan) melalui kerjasama dan kemitraan dengan
optimalisasi sumberdaya yang ada di UNSRAT untuk peningkatan akses dan
income generating UNSRAT, serta taraf dan kualitas hidup masyarakat (T-3).
LAPORAN KINERJA UNIVERSITAS SAM RATULANGI
TAHUN
2016
Universitas Sam Ratulangi 12
c. Terwujudnya UNSRAT sebagai lembaga pendidikan tinggi yang otonom dan
akuntabel dalam menjalankan fungsi-fungsi institusi yang efektif dan efisien
untuk peningkatan kemandirian UNSRAT (T-4).
2.2 Sasaran.
a. Meningkatnya kualitas dan kuantitas produk layanan pada bidang pengajaran,
penelitian, dan pengabdian dengan standar pelaksanaan terukur, terutama pada
tahapan, masukan, proses, luaran dan dampak (S-1);
b. Meningkatnya citra UNSRAT sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berwibawa
dan mendapatkan kepercayaan besar dari masyarakat dengan kemampuan objektif
yang tinggi, dicirikan dengan pengakuan lembaga akreditasi dan pemeringkat
institusi (S-2);
c. Meningkatnya interaksi antara UNSRAT dengan pemangku kepentingan melalui
kerjasama dan kemitraan untuk peningkatan akses dan incoming generating
UNSRAT melalui berbagai kegiatan penggalangan dan perluasan kegiatan,
sekaligus untuk peningkatan taraf dan kualitas hidup masyarakat yang terlibat
didalamnya (S-3);
d. Terciptanya kemandirian institusi yang otonom dan akuntabel melalui system
pengelolaan good university governance dalam setiap pelaksanaan aktivitas rutin
fungsi-fungsi institusi (S-4).
3. Strategi Pengembangan
Strategi kebijakan umum pengembangan Universitas Sam Ratulangi tahun 2015-2019
sebagai berikut :
1. Peningkatan kualitas dan kuantitas penyelenggaraan program tri-dharma (terkait Misi-
1 dan S-1);
2. Pengembangan wadah pendidikan tinggi yang inovatif dan berorientasi pada kearifan
lokal (terkait Misi-2 dan S-2);
3. Pengembangan kemitraan dan kerjasama untuk meningkatkan akses dan kesejahteraan
pemangku kepentingan (terkait Misi-3 dan S-3);
4. Peningkatan status/fungsi kelembagaan yang otonom dan akuntabel untuk menjadi
institusi mandiri (terkait Misi-4 dan S-4).
LAPORAN KINERJA UNIVERSITAS SAM RATULANGI
TAHUN
2016
Universitas Sam Ratulangi 13
4. Kebijakan dan Program
Kebijakan umum pengembangan UNSRAT dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Peningkatan kualitas dan kuantitas penyelenggaraan program tri-dharma;
2. Pengembangan wadah pendidikan tinggi yang inovatif dan berorientasi pada kearifan
lokal;
3. Pengembangan kemitraan dan kerjasama untuk meningkatkan kesejahteraan;
4. Peningkatan status/fungsi kelembagaan untuk membangun keberlanjutan.
Keterkaitan antara misi, sasaran dan program strategis dipresentasikan oleh tabel 3 berikut.
Tabel 3. Pengembangan program strategi UNSRAT.
Misi Sasaran
Strategis Program Strategis
Meningkatkan
kualitas Tridharma
PT secara
berkelanjutan
Terwujudnya peningkatan
kualitas dan kuantitas produk
layanan pada bidang
pengajaran, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat
1) Pengembangan kemitraan dan kerjasama untuk
meningkatkan akses dan kesejahteraan
pemangku kepentingan;
2) Pencapaian standar kompetensi lulusan (sesuai
KKNI dan SNPT);
3) Pemantapan program pembinaan mahasiswa;
4) Peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat;
5) Peningkatan suasana akademik kondusif
Mengembangkan
Inovasi dalam Ilmu
Pengetahuan
Teknologi dan Seni-
Budaya yang
berorientasi
Kawasan Pasifik
Terwujudnya pencitraan
UNSRAT sebagai lembaga
pendidikan tinggi yang
berwibawa dan mendapatkan
kepercayaan serta pengakuan
masyarakat melalui kemampuan
inovasi dan daya saing yg tinggi
1) Peningkatan inovasi berorientasi kearifan lokal
(local wisdom);
2) Pengembangan laboratorium untuk inovasi
IPTEKS dan Budaya;
3) Penyiapan dokumen untuk peningkatan
akreditasi dan peringkat institusi.
Meningkatkan
Akses dan peran PT
bagi peningkatan
Taraf dan Kualitas
hidup Masyarakat
Terwujudnya peningkatan
kerjasama dan kemitraan
melalui optimalisasi
sumberdaya untuk peningkatan
akses, serta peningkatan taraf
dan kualitas hidup masyarakat
1) Peningkatan keterjangkauan dan pemerataan
pendidikan;
2) Pengembangan kemitraan dan kerjasama;
3) Pemberian insentif berdasarkan sistem
meritokrasi.
Meningkatkan
Tatakelola
Pendidikan Tinggi
Terwujudnya peningkatkan
akuntabilitas kinerja UNSRAT
1) Peningkatan status dan fungsi kelembagaan;
2) Peningkatan kinerja lembaga;
3) Peningkatan akuntabilitas dan kinerja institusi;
4) Pengkajian rencana induk pengembangan
UNSRAT (untuk 50 tahun ke depan).
LAPORAN KINERJA UNIVERSITAS SAM RATULANGI
TAHUN
2016
Universitas Sam Ratulangi 14
5. Indikator Kinerja
Indikator kinerja utama Universitas Sam Ratulangi sebagaimana telah ditetapkan dalam
RENSTRA UNSRAT Tahun 2015-2019 adalah merupakan tolok ukur keberhasilan bagi
Universitas Sam Ratulangi sebagai Institusi pendidikan. Indikator kinerja ini memuat target-
target institusi sebagai institusi pendidikan yang mengemban amanah dari Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Tinggi atau rendahnya capaian dalam indikator kinerja ini
akan berpengaruh pada capaian kinerja Kementerian karena sebagian besar indikator kinerja
Universitas Sam Ratulangi merupakan indikator kinerja utama Kementerian. Target indikator
kinerja Universitas Sam Ratulangi pada tahun 2019 diberikan pada tabel 4.
B. Perjanjian Kinerja
Universitas Sam Ratulangi menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2016 sebagai komitmen
untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam satu tahun. Perjanjian Kinerja
Universitas Sam Ratulangi ditandatangani bersama antara Rektor Universitas Sam Ratulangi
sebagai Penerima Amanah dengan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi sebagai
Pemberi Amanah.
Tujuan khusus ditetapkan Perjanjian Kinerja antara lain : meningkatkan akuntabilitas,
transparansi dan kinerja aparatur; sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah
dengan pemberi amanah; sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan
dan sasaran organisasi; menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja
aparatur; dan sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.
Universitas Sam Ratulangi telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2016 secara
berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsinya berbasis pada Renstra Universitas
Sam Ratulangi 2015-2019 dengan memperhatikan target-target kinerja sesuai dengan target
kinerja Kementerian, Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Perjanjian Kinerja secara
lengkap dapat dilihat pada tabel 5.
LAPORAN KINERJA UNIVERSITAS SAM RATULANGI
TAHUN
2016
Universitas Sam Ratulangi 15
Tabel 4 Indikator Kinerja Utama PT Universitas Sam Ratulangi.
No. Indikator Keadaan
(2009)
Keadaan
(2014)
Target
(2019)
1 Indeks prestasi kumulatif (IPK) S1 2,89 3,17 3,22
2 Indeks prestasi kumulatif (IPK) S2
& S3 3,10 3,20 3,44
3
Lama studi : (tahun)
• S1
• S2
• S3
5,7
3,5
-
4,8
3,00
5,00
4,4
2,75
4,5
4 Lama pembuatan tugas akhir S1 > 12 bulan 8 bulan 6 bulan
5
Produktifitas
Jml lulusan (AEE)
Jml mhs. Terdaftar
14,0 %
18,62 %
22,0 %
6 Nilai Toefl lulusan < 400 430 450
7
Jaringan kerjasama
• Nasional lembaga
• Internasional (lembaga)
8
12
20
15
25
20
8 Waktu tunggu untuk mendapatkan
pekerjaan pertama (bulan) 12,0 7,0 5,0
9 Gaji pertama saat pertama kali
bekerja (Rp)
500.000 -
750.000
1.600.000 -
2.000.000
2.100.000 –
2.500.000
10
Penelitian :
• Standar institusi/daerah
• Standar nasional
• Standar internasional
• Patent
-
-
-
100 judul
100 judul
5 judul
3 buah
200 judul
200 judul
15 judul
15 buah
11
Publikasi ilmiah :
• Nasional/tahun
• Internasional/tahun
• Jumlah sitasi/tahun
Na
Na
-
50
30
1.500
100
50
2.000
12
Akreditasi prodi:
• Kategori A
• Kategori B
• Kategori C
• Dalam proses re-akreditasi
• Ijin operasional belum
terakreditasi
• Akreditasi institusi: UNSRAT
3
13
18
26
-/10
C
4
44
13
10
3/2
B
36
34
-
6
-
A
13
Jumlah mahasiswa terdaftar
• Program S1 dan Dipl.
• Program pascasarjana
• Program pendidikan dokter
spesialis-1 dan professi lainnya
14.477
1.097
226
23.098
1.123
1.344
24.500
1.720
1.150
Jumlah total 15.800 25.565 27.370
14
Komposisi tenaga edukatif :
• Berkualifikasi S2/S3/ Sp1/Sp2
• Berkualifikasi S1
52%
48,0%
94,0 %
6,0 %
98,0%
2,0 %
15
• Komposisi tenaga edukatif
kualifikasi guru besar
• Serdos
5,0 % 4,0 %
61,4%
5,0 %
100,0%
16 Penilaian kualitas pengelolaan
keuangan (akuntabilitas) - -
Wajar Tanpa
Pengecualian
17 Peringkat universitas secara
nasional >100 60 besar 30 besar
LAPORAN KINERJA UNIVERSITAS SAM RATULANGI
TAHUN
2016
Universitas Sam Ratulangi 16
Tabel 5 Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Universitas Sam Ratulangi
Sasaran Indikator Kinerja Kegiatan Target
Terwujudnya peningkatan
kualitas dan kuantitas produk
layanan bidang pengajaran,
penelitian, dan pengabdian
dengan standar pelaksanaan
terukur
1. Layanan Pendidikan 26.057 Mahasiswa
2. Jumlah Penelitian 244 Proposal
3. Sarana/Prasarana pendukung pembelajaran 801 Unit
4. Sarana dan Prasarana pembelajaran
(BOPTN)
100 Unit
5. Buku Pustaka 2.786 Buku
6. Layanan Pembelajaran 12 Bulan
7. Pengabdian kepada Masyarakat 270 Judul
Terwujudnya peningkatan
citra UNSRAT sebagai
lembaga pendidikan tinggi
yang berwibawa dan
mendapatkan kepercayaan dan
pengakuan masyarakat.
1. Sarana/prasarana pendukung perkantoran 1.298 Unit
2. Layanan Mutu Program Studi 1 Dokumen
3. Dosen yang mendapatkan pelatihan mutu
(IDB 7 in 1)
100
Dosen
4. Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan
Tinggi
1400 M2
Terwujudnya peningkatan
interaksi antara UNSRAT
dengan pemangku
kepentingan melalui
kerjasama dan kemitraan
untuk peningkatan taraf dan
kualitas hidup masyarakat
yang terlibat di dalamnya.
1. Laporan kegiatan kemahasiswaan (BOPTN) 28 Laporan
2. Layanan perkantoran (IDB 7 in 1) 12 Bulan
3. Gedung/Bangunan (IDB 7 in 1) 17.600 M2
4. Dokumen pengembangan Sistem tata kelola
kelembagaan, dan SDM (BOPTN)
133 Dokumen
Terciptanya kemandirian
institusi yang otonom dan
akuntabel melalui system
pengelolaan good university
governance dalam setiap
pelaksanaan aktivitas rutin
fungsi-fungsi institusi
1. Dokumen pengembangan Sistem tata kelola
kelembagaan, dan SDM (BOPTN)
133 Dokumen
2. Layanan perkantoran 12 Bulan
3. Layanan perkantoran satker (BOPTN) 12 Bulan
KEGIATAN ANGGARAN 1. Peningkatan layanan Mutu Pendidikan Tinggi (IDB 7 in 1) Rp. 72.312.066.000,-
2. Dukungan manajemen Perguruan Tinggi (PTN) Rp. 267.235.790.000,-
3. Peningkatan Layanan Tridharma Perguruan Tinggi Rp. 179.281.020.000,-
4. Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan Tinggi Rp. 19.956.860.000,-
TOTAL Rp. 538.785.736.000,-
LAPORAN KINERJA UNIVERSITAS SAM RATULANGI
TAHUN
2016
Universitas Sam Ratulangi 17
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja.
1. Capaian Kinerja Organisasi
Capaian kinerja Universitas Sam Ratulangi tahun 2016 merupakan implementasi tahun
kedua dari rencana Jangka panjang Unsrat yang dituangkan di dalam Rencana Strategi
Universitas Sam Ratulangi 2015–2019.
Pengukuran capaian kinerja Universitas Sam Ratulangi selain melalui Perjanjian Kinerja
Universitas Sam Ratulangi juga diukur berdasarkan realisasi Pagu anggaran tahun 2016.
Pagu anggaran tahun 2016 sebesar Rp. 538.785.736.000 yang dibagi dalam belanja
Pegawai 46,44 %, belanja barang 19.93 % dan belanja modal sebesar 33 %, dengan
realisasi sebesar Rp. 430.410.057.187, realisasi per jenis belanja sebagai berikut; belanja
pegawai 56.83 %, belanja barang 20.42 % dan belanja modal 22.75 %.
2. Analisis Capaian Kinerja Organisasi
Berdasarkan hasil analisa capaiakan kinerja yang dilakukan dalam penyusunan laporan
kinerja UNSRAT tahun 2016 ini, ada beberapa capaian indikator kinerja yang
menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan tahun 2015, yang digambarkan dalam
tabel 6 berikut ini.
Tabel 6. Indikator Kinerja Utama Tahun 2016 yang capaiannya melebihi
tahun 2015.
No. INDIKATOR KEADAAN
(2015)
KEADAAN
(2016)
TARGET
(2019)
1 Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) S1 3,17 3,33 3,22
2 Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) S2 &
S3 3,20 3,79 3,44
3 Jaringan kerjasama
• Nasional lembaga
• Internasional (lembaga)
20
15
97
26
25
20
4 Akreditasi Prodi:
• Kategori A
4
9
36
LAPORAN KINERJA UNIVERSITAS SAM RATULANGI
TAHUN
2016
Universitas Sam Ratulangi 18
• Kategori B 44 47 34
5 Jumlah mahasiswa terdaftar
• Program S1 dan Dipl.
23.098
24.114
24.500
• Program Pascasarjana 1.123 1.478 1.720
• Program Pendidikan Dokter
Spesialis –1 dan Profesi lainnya
1.344 2.092 1.150
Jumlah Total 25.565 27.684 27.370
6 Komposisi Tenaga Edukatif :
• Berkualifikasi S2/S3/ Sp1/Sp2
94,0%
96,02%
100%
• Berkualifikasi S1 6,0% 3,78% 0%
7 • Komposisi Tenaga Edukatif
kualifikasi Guru Besar
4,0%
5,84%
8,0%
• Serdos 61,4% 88,08% 100,0%
8 Peringkat Universitas secara nasional 53 Besar 45 (Webometrics) 30 Besar
Capaian Indikator Kinerja di atas menunjukkan kinerja positif institusi yang sekaligus
berpengaruh positif terhadap Indikator Kinerja Utama Kementerian Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi. Faktor-faktor yang mempengaruhi capaian kinerja di atas, antara lain
sebagai berikut.
a. Meningkatnya sarana dan prasarana perkuliahan baik secara kuantitas maupun kualitas.
b. Peningkatan kualifikasi SDM tenaga pengajar.
c. Kualitas jaringan internet yang cukup baik juga turut memberi dampak positif terhadap
capaian indikator tersebut.
Tak dapat disangkal bahwa selain indikator kinerja yang menunjukkan kemajuan (trend
positif), masih terdapat indikator kinerja yang pencapaiannya kurang memuaskan atau
lebih rendah dari capaian tahun 2015 seperti yang tercantum dalam tabel 7 berikut ini :
Tabel 7. Indikator Kinerja Utama yang capaiannya lebih rendah dari tahun 2015.
No. INDIKATOR KEADAAN
2015
KEADAAN
SEKARANG
(2016)
TARGET
(2019)
1
Lama Studi : (Tahun)
• S1
4,8
5,0
4,4
• S2 3,00 3,45 2,75
• S3 5,00 5,02 4,5
2
Produktifitas
Jml Lulusan (AEE)
Jml Mhs. Terdaftar
18,62.0%
14,24%
22,0 %
LAPORAN KINERJA UNIVERSITAS SAM RATULANGI
TAHUN
2016
Universitas Sam Ratulangi 19
Adanya capaian Indikator Kinerja yang belum memuaskan bukan berarti kinerja organisasi
kurang baik. Rendahnya capaian indikator kinerja tersebut lebih disebabkan karena
kecenderungan banyaknya mahasiswa yang belum langsung menyelesaikan tugas akhirnya
walaupun sebenarnya mata kuliah yang harus dikontrak sudah habis.
Capaian Kegiatan penelitian dan publikasi ilmiah tahun 2016 terealisasi 100 %,
selanjutnya dapat dilihat pada tabel 8 berikut ini :
Tabel 8. Penelitian/publikasi ilmiah
No. Kategori Penelitian/Publikasi Ilmiah Jumlah Keterangan
1 Penelitian /Publikasi Ilmiah Nasional (DIKTI) 133 Judul DIPA DIKTI
2 Riset Dosen Pemula 71 Judul DIPA UNSRAT (PNBP)
3 Riset Unggulan UNSRAT 173 Judul DIPA UNSRAT (PNBP)
3. Capaian Kinerja Kegiatan
Capaian Kinerja Kegiatan Universitas Sam Ratulangi merupakan realisasi pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan Perjanjian Kinerja Tahun 2016 yang ditanda tangani oleh Menteri
Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi selaku pemberi amanah dan Rektor Universitas
Sam Ratulangi selaku penerima amanah. Perjanjian Kinerja tahun 2016 memuat
program/kegiatan Universitas Sam Ratulangi yang akan dicapai selama satu tahun
termasuk rencana penggunaan anggaran untuk masing-masing kegiatan sesuai dengan
RKA-KL Tahun 2016. Program/kegiatan dalam perjanjian kinerja ini memiliki keterkaitan
yang erat dengan program kegiatan dalam Renstra UNSRAT tahun 2015-2019.
Tabel 9 berikut ini memberikan gambaran perbandingan antara realisasi dengan rencana
tingkat capaian (target) dari masing-masing indikator kegiatan yang ingin dicapai:
Tabel 9. Realisasi dan Tingkat Capaian Target.
Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %
Terwujudnya peningkatan
kualitas dan kuantitas
produk layanan bidang
pengajaran, penelitian, dan
pengabdian dengan standar
1. Layanan Pendidikan Mahasiswa 26.057 26.057 100
2. Jumlah Penelitian Proposal 244 244 100
3. Sarana/Prasarana
pendukung pembelajaran
Unit 801 1.498 187
4. Sarana dan Prasarana Unit 100 138 138
LAPORAN KINERJA UNIVERSITAS SAM RATULANGI
TAHUN
2016
Universitas Sam Ratulangi 20
pelaksanaan terukur pembelajara (BOPTN)
5. Buku Pustaka Buku 2.786 1.868 68
6. Layanan Pembelajaran Bulan 12 12 100
7. Pengabdian kepada
Masyarakat
Judul 270 269 99
Terwujudnya peningkatan
citra UNSRAT sebagai
lembaga pendidikan tinggi
yang berwibawa dan
mendapatkan kepercayaan
dan pengakuahn
1. Sarana/prasarana
pendukung perkantoran
Unit 1.298 3.555 274
2. Layanan Mutu program
Studi
Dokumen 1 1 100
3. Dosen yang mendapatkan
pelatihan mutu (IDB 7 in 1)
Dosen 100 100 100
Terwujudnya peningkatan
interaksi antara UNSRAT
dengan pemangku
kepentingan melalui
kerjasama dan kemitraan
untuk peningkatan taraf
dan kualitas hidup
masyarakat yang terlibat di
dalamnya.
1. Laporan kegiatan
kemahasiswaan (BOPTN)
Laporan 28 27 96
2. Layanan perkantoran (IDB
7 in 1)
Bulan 12 12 100
3. Gedung/Bangunan (IDB 7
in 1)
M2 17.600 0 0
Terciptanya kemandirian
institusi yang otonom dan
akuntabel melalui sistem
pengelolaan good
university governance
dalam setiap pelaksanaan
aktivitas rutin fungsi-
fungsi institusi
1. Dokumen pengembangan
Sistem tata kelola
kelembagaan, dan SDM
(BOPTN)
Dokumen 133 133 100
2. Layanan perkantoran Bulan 12 12 100
3. Layanan perkantoran satker
(BOPTN)
Bulan 12 12 100
Ada 4 (empat) sasaran strategis dengan 16 indikator kinerja kegiatan merupakan target
kinerja kegiatan UNSRAT yang harus direalisasikan dalam tahun 2016 sebagaimana
tertuang dalam Perjanjian Kinerja 2016.
Sasaran stategis “Terwujudnya peningkatan kualitas dan kuantitas produk layanan bidang
pengajaran, penelitian, dan pengabdian dengan standar pelaksanaan terukur” dengan 7
(tujuh) indikator kinerja secara keseluruh realisasinya adalah 113,14%. Perbedaan capaian
realisasi pada sasaran strategis ini, yaitu:
a. Dua indikator kinerja realisasinya melebihi 100%. Indikator kinerja sarana/prasarana
pendukung pembelajaran realisasinya 187% dan indikator kinerja sarana dan prasarana
pembelajaran (BOPTN) realisasinya 138%. Tingginya realisasi kedua indikator kinerja
ini disebabkan adanya revisi ke-4 DIPA UNSRAT yang memungkin terjadinya
penambahan jumlah volume pada target yang harus dicapai.
b. Dua indikator kinerja realisasinya kurang dari 100%, yaitu indikator kinerja buku
pustaka (68%) dan indikator kinerja pengabdian kepada masyarakat (99%). Rendahnya
tingkat realisasi buku pustaka dipengaruhi oleh ketersediaan judul buku yang ternyata
beberapa di antaranya sudah tidak diterbitkan lagi.
LAPORAN KINERJA UNIVERSITAS SAM RATULANGI
TAHUN
2016
Universitas Sam Ratulangi 21
Sasaran strategis “Terwujudnya peningkatan citra UNSRAT sebagai lembaga pendidikan
tinggi yang berwibawa dan mendapatkan kepercayaan dan pengakuan” yang didukung 3
(tiga) indikator kinerja realisasinya mencapai 158%. Indikator kinerja sarana dan prasarana
pendukung perkantoran realisasinya mencapai 274%, sedangkan dua indikator kinerja
lainnya terealisasi 100%.
Sasaran strategis “Terwujudnya peningkatan interaksi antara UNSRAT dengan pemangku
kepentingan melalui kerjasama dan kemitraan untuk peningkatan taraf dan kualitas hidup
masyarakat yang terlibat di dalamnya” dengan 3 (tiga) indikator kinerjanya terealisasi
65,33%. Rendahnya realisasi pada sasaran strategis ini karena terdapat dua indikator
realisasinya kurang dari 100% bahkan satu indikator tidak terealisasi atau 0%. Layanan-
layanan tersebut adalah layanan perkantoran direalisasikan 100%, kegiatan kemahasiswaan
BOPTN realisasinya 96% dan gedung/bangunan (IDB 7in 1) tidak ada realisasi karena
sedang dalam proses lebih lanjut dengan Bappenas dan penyandang dana Islamic
Development Bank (IDB).
Sasaran strategis “kemandirian institusi yang otonom dan akuntabel melalui sistem
pengelolaan good university governance dalam setiap pelaksanaan aktivitas rutin fungsi-
fungsi institusi” merupakan sasaran strategis yang realisasinya 100%.
4. Analisis Capaian Kinerja Kegiatan
Capaian Kinerja Kegiatan diukur berdasarkan Pengukuran Kinerja yang sesuai Perjanjian
Kinerja tahun 2016. Dari semua Indikator Kinerja Kegiatan Tahun 2016 ada 9 (sembilan)
Indikator Kinerja yang capaiannya sesuai dengan target yaitu 100% (tabel 10).
Tabel 10. Indikator Kinerja Kegiatan yang mencapai target.
Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %
Layanan Pendidikan Mahasiswa 26.057 26.057 100
Jumlah Penelitian Proposal 244 244 100
Layanan Pembelajaran Bulan 12 12 100
Layanan Mutu Program Studi Dokumen 1 1 100
Dosen yang mendapatkan pelatihan mutu
(IDB 7 in 1)
Dosen 100 100 100
Layanan perkantoran (IDB 7 in 1) Bulan 12 12 100
LAPORAN KINERJA UNIVERSITAS SAM RATULANGI
TAHUN
2016
Universitas Sam Ratulangi 22
Dokumen pengembangan sistem tata kelola
kelembagaan, dan SDM (BOPTN)
Dokumen 133 133 100
Layanan perkantoran Bulan 12 12 100
Layanan perkantoran satker (BOPTN) Bulan 12 12 100
Di samping Indikator Kinerja yang mencapai target ada 4 (empat) indikator kinerja yang
tidak mencapai target dan bahkan tidak/belum terlaksana. Indikator kinerja yang
tidak/belum mencapai target seperti tersebut pada tabel 11 dibawah ini.
Tabel 11. Indikator Kinerja yang realisasinya tidak mencapai target.
No. Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %
1 Buku Pustaka
Buku 2.786 1.868 68
2 Pengabdian kepada Masyarakat Judul 270 269 99
3 Laporan kegiatan kemahasiswaan
(BOPTN)
Laporan 28 27 96
4 Gedung/Bangunan (IDB 7 in 1) M2 17.600 0 0
Indikator Kinerja Buku Pustaka tidak tercapai sesuai dengan target disebabkan karena
sebagian buku yang dibutuhkan ternyata tidak lagi diterbitkan. Dari jumlah 2.786 exemplar
yang ditargetkan hanya tercapai 1.868 atau 68%. Sedangkan indikator kinerja
gedung/bangunan (IDB 7in1) tidak terlaksana karena masih adanya negosiasi antara IDB
UNSRAT dengan Bappenas, sehingga kegiatan ini masih ditunda pelaksanaannya.
Disamping indikator kinerja yang mencapai target dan yang tidak mencapai target, ada 3
(tiga) indikator kinerja kegiatan yang realisasinya melampaui target (100%). Realisai
indikator kinerja kegiatan yang melampaui target sangat terkait dengan revisi DIPA. Revisi
DIPA menyebabkan terjadinya perubahan kegiatan sesuai dengan kebutuhan, karena
perjanjian kinerja telah disusun pada awal tahun sebelum revisi DIPA dilakukan sehingga
pelampauan target tidak dapat dihindari. Ketiga indikator kinerja kegiatan yang melebihi
target tersebut dapat dilihat pada tabel 12.
LAPORAN KINERJA UNIVERSITAS SAM RATULANGI
TAHUN
2016
Universitas Sam Ratulangi 23
Tabel 12 Indikator Kinerja Kegiatan yang melebihi target
Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %
1. Sarana/Prasarana pendukung
pembelajaran Unit 801 1.498 187,2
2. Sarana dan Prasarana pembelajaran
(BOPTN) Unit 100 138 138
3. Sarana/prasarana pendukung
perkantoran Unit 1.298 3.555 273,88
B. Realisasi Anggaran
DIPA UNSRAT Tahun 2016 untuk menunjang pelaksanaan kegiatan yang diprogramkan
dalam RKA-KL adalah sebesar Rp. 538.785.736.000 dan realisasi anggaran sebesar 79,89 %
yang terbagi dalam empat kegiatan sesuai tabel 13 dan tabel 14.
Tabel 13. Realisasi Anggaran
No. Kegiatan Pagu Anggaran
1 Peningkatan Layanan Mutu Pendidikan Tinggi Rp. 72.312.066.000
2 Dukungan Manajemen PTN/Kopertis Rp. 267.235.790.000
3 Peningkatan Layanan Tridharma Perguruan Tinggi Rp 179.281.020.000
4 Pengembangan sarana dan prasarana PT Rp. 19.956.860.000
Jumlah Rp. 538.785.736.000
Tabel 14. Realisasi anggaran masing-masing kegiatan.
No Kegiatan Pagu (Rp) Realisasi (Rp) %
1 Peningkatan Layanan Mutu
Pendidikan Tinggi 72.312.066.666 2.759.678.783 3,82
2 Dukungan manajemen PTN/ Kopertis 267.235.790.000 261.069.372.926 97,69
3 Peningkatan Layanan Tridharma
Perguruan Tinggi
179.281.020.000 146.669.032.771 81,81
4 Pengembangan Sarana dan Prasarana
Perguruan Tinggi
19.956.860.000 19.911.972.707 99,78
LAPORAN KINERJA UNIVERSITAS SAM RATULANGI
TAHUN
2016
Universitas Sam Ratulangi 24
Realisasi anggaran untuk kegiatan nomor 2, 3 dan 4 sangat baik kecuali kegiatan nomor 1
yaitu Peningkatan layanan Mutu Pendidikan Tinggi hanya mencapai 3.82%. Tabel 15
menyajikan persentasi anggaran yang tidak terealisasi pada setiap kegiatan.
Tabel 15. Anggaran yang tidak terealisasi dari masing-masing kegiatan.
No Kegiatan Pagu (Rp) Tidak Teralisasi
(Rp) %
1 Peningkatan Layanan Mutu
Pendidikan Tinggi 72.312.066.000 69.552.387.217 96,18
2 Dukungan Manajemen PTN/
Kopertis
267.235.790.000 6.166.417.074 2,31
3 Peningkatan Layanan Tridharma
Perguruan Tinggi
179.281.020.000 32.611.987.229 18,19
4 Pengembangan Sarana dan Prasarana
Perguruan Tinggi
19.956.860.000 44.887.293 0,22
Jumlah 538.785.736.000 108,375,678,813 20,11
Peningkatan layanan mutu pendidikan tinggi mengalami masalah kurangnya realisasi
disebabkan :
a. Lambatnya proses administrasi yang melibatkan PMU (IDB Jakarta) dan IDB Pusat
(Jeddah, SA);
b. Rumitnya pengurusan berbagai izin antar kementerian serta perubahan financial rate
(dollar-rupiah) yang memerlukan penyesuaian (planning Adjaustment);
c. Salah satu bentuk penyesuaian yaitu bergesernya tahun pembangunan 2016 menjadi 2017.
LAPORAN KINERJA UNIVERSITAS SAM RATULANGI
TAHUN
2016
Universitas Sam Ratulangi 25
Gambaran nilai capaian kinerja Universitas Sam Ratulangi dalam memenuhi target kinerja atau
realisasi program, kegiatan dan anggaran dapat dilihat dari berbagai tampilan kurva, grafik, tabel,
dokumentasi lainnya yang menunjukan nilai capaian target kinerja secara keseluruhan selama
tahun anggaran 2016, selain juga menampilkan rencana target capaian kinerja tahun 2017,
sebagaimana dibawah ini :
Kurva 1. Distribusi Pagu dan Realisasi Per Jenis Belanja
LAPORAN KINERJA UNIVERSITAS SAM RATULANGI
TAHUN
2016
Universitas Sam Ratulangi 26
Kurva 2. Target dan Realisasi Penyerapan Anggaran
LAPORAN KINERJA UNIVERSITAS SAM RATULANGI
TAHUN
2016
Universitas Sam Ratulangi 27
Grafik 1. Distribusi Realisasi dari Anggaran dan Total Realisasi Anggaran.
Tabel 16. Hasil Evaluasi Universitas Sam Ratulangi
LAPORAN KINERJA UNIVERSITAS SAM RATULANGI
TAHUN
2016
Universitas Sam Ratulangi 28
LAPORAN KINERJA UNIVERSITAS SAM RATULANGI
TAHUN
2016
Universitas Sam Ratulangi 29
Gambar 3. Blok Plan Universitas Sam Ratulangi
Gambar 4. Peresmian Gedung Poliklinik UNSRAT oleh Menristekdikti
Gambar 5. Perspektif Rencana Penyelesaian Pembangunan Gedung Rumah Sakit
Perguruan Tinggi Negeri
LAPORAN KINERJA UNIVERSITAS SAM RATULANGI
TAHUN
2016
Universitas Sam Ratulangi 30
BAB IV
P E N U T U P
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar program kegiatan telah
dilaksanakan dengan baik walaupun serapan dari segi penganggaran belum mencapai 100%. Hal
ini antara lain disebabkan karena realisasi kegiatan Peningkatan Layanan Mutu Pendidikan (Civil
Work IDB) sangat rendah karena lambatnya proses administrasi yang melibatkan PMU (IDB
Jakarta) dan IDB Pusat (Jeddah, SA), rumitnya pengurusan berbagai izin antar kementerian serta
perubahan financial rate (dollar-rupiah) yang memerlukan penyesuaian (planning adjustment) dan
bergesernya tahun pembangunan 2016 menjadi 2017 serta berbagai hal lainnya menyangkut aspek
upaya penghematan, pengaruh faktor at-cost, penawaran harga terendah oleh rekanan pengadaan
barang dan jasa, dan lain-lain. Berbagai permasalahan juga muncul pada proses pelaksanaan
program kegiatan yang mengakibatkan belum terlaksananya beberapa kegiatan, antara lain karena
beberapa unit kerja belum maksimal memiliki rencana strategis yang diperbaharui. Hasil analisa
dalam laporan ini menjadi bahan pelajaran berharga bagi Universitas Sam Ratulangi agar pada
tahun-tahun anggaran yang akan datang perencanaan, dan pelaksanaan program kegiatan akan
semakin baik.
LAPORAN KINERJA UNIVERSITAS SAM RATULANGI
TAHUN
2016
Universitas Sam Ratulangi 31
LAMPIRAN :
Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2017
LAPORAN KINERJA UNIVERSITAS SAM RATULANGI
TAHUN
2016
Universitas Sam Ratulangi 32
LAPORAN KINERJA UNIVERSITAS SAM RATULANGI
TAHUN
2016
Universitas Sam Ratulangi 33
Lampiran 2. Rapor Universitas Sam Ratulangi
LAPORAN KINERJA UNIVERSITAS SAM RATULANGI
TAHUN
2016
Universitas Sam Ratulangi 34