BAB I PENDAHULUAN - makassar.lan.go.id · Revisi Renstra 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum...

35
Revisi Renstra 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yang mengemban amanat melaksanakan tugas pemerintahan di bidang administrasi negara memegang peran strategis dalam pelaksanaan reformasi birokrasi yang merupakan arah kebijakan pendayagunaan aparatur negara sebagaimana disebutkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025. Seiring terbitnya Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN), peran LAN semakin nyata dengan tanggung jawab LAN atas pengaturan, koordinasi, dan penyelenggaraan pengembangan kompetensi ASN (Pasal 219 PP 11/2017). Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai lembaga pemerintah non kementerian (LPNK) yang bertanggung jawab menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang administrasi negara tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan menjadi salah satu instansi yang berperan penting dalam perbaikan situasi tersebut. Terkait dengan ASN, sebagaimana diatur dalam Pasal 43 UU ASN, LAN memiliki fungsi: 1) Pengembangan standard kualitas pendidikan dan pelatihan pegawai ASN; 2) Pembinaan pendidikan dan pelatihan kompetensi manajerial pegawai ASN; 3) Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kompetensi manajerial pegawai ASN baik secara sendiri maupun bersama-sama lembaga pendidikan dan pelatihan lainnya; 4) Pengkajian terkait dengan kebijakan dan manajemen ASN; dan 5) Melakukan akreditasi lembaga pendidikan dan pelatihan pegawai ASN, baik sendiri maupun bersama lembaga pemerintah lainnya. Lebih lanjut dalam bidang ASN, LAN sebagaimana diatur dalam Pasal 44 UU ASN bertugas: 1) Meneliti, mengkaji, dan melakukan inovasi manajemen ASN sesuai dengan kebutuhan kebijakan; 2) Membina dan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan pegawai ASN berbasis kompetensi;

Transcript of BAB I PENDAHULUAN - makassar.lan.go.id · Revisi Renstra 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - makassar.lan.go.id · Revisi Renstra 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)

Revisi Renstra 2019

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Kondisi Umum

Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai Lembaga Pemerintah Non

Kementerian (LPNK) yang mengemban amanat melaksanakan tugas

pemerintahan di bidang administrasi negara memegang peran strategis dalam

pelaksanaan reformasi birokrasi yang merupakan arah kebijakan

pendayagunaan aparatur negara sebagaimana disebutkan dalam Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025. Seiring terbitnya

Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN),

peran LAN semakin nyata dengan tanggung jawab LAN atas pengaturan,

koordinasi, dan penyelenggaraan pengembangan kompetensi ASN (Pasal 219 PP

11/2017).

Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai lembaga pemerintah non

kementerian (LPNK) yang bertanggung jawab menyelenggarakan tugas

pemerintahan di bidang administrasi negara tertentu sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan menjadi salah satu instansi yang berperan

penting dalam perbaikan situasi tersebut. Terkait dengan ASN, sebagaimana

diatur dalam Pasal 43 UU ASN, LAN memiliki fungsi:

1) Pengembangan standard kualitas pendidikan dan pelatihan pegawai ASN;

2) Pembinaan pendidikan dan pelatihan kompetensi manajerial pegawai ASN;

3) Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kompetensi manajerial pegawai

ASN baik secara sendiri maupun bersama-sama lembaga pendidikan dan

pelatihan lainnya;

4) Pengkajian terkait dengan kebijakan dan manajemen ASN; dan

5) Melakukan akreditasi lembaga pendidikan dan pelatihan pegawai ASN, baik

sendiri maupun bersama lembaga pemerintah lainnya.

Lebih lanjut dalam bidang ASN, LAN sebagaimana diatur dalam Pasal 44

UU ASN bertugas:

1) Meneliti, mengkaji, dan melakukan inovasi manajemen ASN sesuai dengan

kebutuhan kebijakan;

2) Membina dan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan pegawai ASN

berbasis kompetensi;

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - makassar.lan.go.id · Revisi Renstra 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)

Revisi Renstra 2019

2

3) Merencanakan dan mengawasi kebutuhan pendidikan dan pelatihan

pegawai ASN secara nasional;

4) Menyusun standard dan pedoman penyelenggaraan dan pelaksanaan

pendidikan, pelatihan teknis fungsional dan penjenjangan tertentu, serta

pemberian akreditasi dan sertifikasi di bidangnya dengan melibatkan

kementerian dan lembaga terkait;

5) Memberikan sertifikasi kelulusan peserta pendidikan dan pelatihan

penjenjangan;

6) Membina dan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan analis kebijakan

publik; dan

7) Membina jabatan fungsional di bidang pendidikan dan pelatihan.

Fungsi Lembaga Administrasi Negara (LAN) ini semakin kuat dengan

adanya penetapan struktur organisasi baru yang ditetapkan melalui Peraturan

Presiden Republik Indonesia Nomor 79 tahun 2018 tentang Lembaga

Administrasi Negara. Peraturan baru ini menguatkan tugas dan fungsi dalam

menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang administrasi negara. Pusat

Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan

(PUSLATBANG KMP) yang sebelumnya bernama Pusat Kajian dan Pendidikan

dan Pelatihan Aparatur II, berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi

Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2019, merupakan unsur

pendukung pelaksanaan tugas dan fungsi LAN dituntut untuk memberikan

kontribusi nyata dan mengambil inisiatif dalam mengakselerasi pencapaian

program prioritas nasional yang menjadi tanggung jawab LAN baik dalam hal

penyelenggaraan pelatihan dan pengembangan maupun pengkajian di manajemen

pemerintahan.

Selanjutnya, agar harapan untuk memberikan kontribusi dapat

dilaksanakan secara optimal terutama karena adanya perubahan struktur

kelembagaan LAN yang berdampak pada perubahan fungsi, maka dinilai

penting bagi PUSLATBANG KMP LAN untuk mereviu rencana strategis 2014-

2019 yang mengakomodir dan mempertimbangkan aspek-aspek kekuatan,

kelemahan, peluang, dan ancaman baik dari sisi internal maupun eksternal

organisasi serta potensi yang dimiliki.

Analisa tersebut dilakukan dalam rangka pencapaian Indikator Kinerja

Utama (IKU) yang telah ditetapkan dalam Peraturan Kepala LAN. Sebagai unsur

pendukung, Puslatbang KMP melaksanakan dua core bisnis utama yakni

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - makassar.lan.go.id · Revisi Renstra 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)

Revisi Renstra 2019

3

penyelenggaraan pelatihan dan pengembangan aparatur serta pengkajian

dalam bidang manajemen pemerintahan. Adapun capaian indikator kinerja

PUSLATBANG KMP tahun 2016 – 2018 adalah:

Tabel Capaian Indikator Kinerja Utama

Puslatbang KMP Tahun 2018 – 2016*

No

INDIKATOR

KINERJA UTAMA

2018 2017 2016

Target Realisasi Target Realisasi Targe

t Realisasi

1. Jumlah

rekomendasi kebijakan yang menjadi wacana publik

1 1 100% 1 1 100% 1 1 100%

2. Jumlah jurnal yang diterbitkan**

2 2 100% - - - 2 2 100%

3. Jumlah inovasi yang merupakan hasil co-creation

240 248 103.33% 100 112 110% - - -

4. Persentase peserta pelatihan kepemimpinan yang mengalami peningkatan pengetahuan

(knowledge improvement) sesuai sasaran pelatihan**

95 100 105.26% - - - 90 95.8% 127%

5. Persentase peserta pelatihan teknis, fungsional, dan sosial kultural

yang mengalami peningkatan pengetahuan (knowledge) sesuai sasaran pelatihan**

85 93.33 109.8% - - - - - -

6. Indeks tata kelola internal PKP2A II LAN

80 86.82 108.14% Baik Baik 100% - - -

Keterangan:

* Capaian Indikator kinerja merupakan capaian indikator kinerja

dari nomenklatur lama (PKP2A II LAN)

** Data yang kosong (-) muncul karena tidak diperjanjikan dalam pada tahun IKU.

Pencapaian kinerja organisasi Puslatbang KMP sesuai target yang

diperjanjikan dalam tiga tahun berturut-turut yaitu pada tahun 2016, 2017

dan tahun 2018 memperlihatkan pencapaian kinerja Puslatbang KMP

melebihi target yang ditetapkan. Hal ini terwujud karena adanya baiknya

budaya kerja pegawai serta kepercayaan dan kerjasama yang baik dari

stakeholder/shareholder. Adapun capaian kinerja dari dua core bisnis

utama Puslatbang KMP adalah:

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - makassar.lan.go.id · Revisi Renstra 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)

Revisi Renstra 2019

4

1) Bidang Pelatihan dan pengembangan Aparatur

Penyelenggaraan pelatihan dan pengembangan dilakukan melalui 2

pembiayaan yaitu Rupiah Murni (RM) dan melalui Penerimaan Negara

Bukan Pajak (PNBP). Pembiayaan melalui RM difokuskan pada

penyelenggaraan pelatihan dan pengembangan yang sifatnya

mendukung kegiatan pembinaan yang dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pengembangan dalam rangka Pembinaan Puslatbang KMP Tahun 2015-2017

Program Pelatihan

dan pengembangan

Tahun

2015 2016 2017

Training of Trainers (TOT) - -

Training of Fasilitator (TOF)

- -

Management of Training MOT) - - -

Training of Course (TOC) - -

Analisis Kebutuhan Pelatihan dan pengembangan (AKD)

- - -

Sedangkan penyelenggaraan pelatihan yang dibiayai melalui skema

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dilakukan untuk memfasilitasi

kebutuhan Pelatihan dan pengembangan Daerah yang cukup tinggi. Baik

dalam bentuk Pelatihan Teknis, Pelatihan Dasar Kepemimpinan, dan

Pelatihan Kepemimpinan.

Tabel

Penyelenggaraan Pelatihan Dan Pengembangan Tahun 2015-2017

Program Pelatihan dan

pengembangan

Tahun

2015 2016 2017

Pelatihan dan Pengembangan Teknis 3 1 5

Pelatihan Dasar (Prajabatan) Golongan III - - -

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas 1 3 1

Pelatihan Kepemimpinan Administrator 2 2 2

Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tk. II 4 4 3

Tabel 1.9

Jumlah Penyelenggaraan Pelatihan dan Pengembangan

yang Difasilitasi Puslatbang KMP Tahun 2015-2017

Program Latbang Tahun

2015 2016 2017

Pelatihan Teknis 3 Angkatan 4 Angkatan 3 Angkatan

Pelatihan Dasar 89 Angkatan 110 Angkatan 64 Angkatan

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas 2 Angkatan 4 Angkatan 6 Angkatan

Pelatihan Kepemimpinan Administrator 4 Angkatan 3 Angkatan 5 Angkatan

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - makassar.lan.go.id · Revisi Renstra 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)

Revisi Renstra 2019

5

2) Bidang Kajian dan Inovasi Administrasi Negara

Pelaksanaan core bisnis di Bidang Kajian Dan Inovasi

Administrasi Ngara pada tahun 2015-2018 dilaksanakan melalui 2

kegiatan utama yaitu kajian dan advokasi. Kegiatan yang berupa kajian

dan Inovasi sepenuhnya dibiayai oleh APBN. Adapun nama-nama kajian

dan inovasi yang dilakukan oleh Puslatbang KMP LAN Tahun 2015-

2018 beserta anggarannya adalah:

Tabel

Kegiatan Bidang Kajian dan Inovasi Puslatbang KMP LAN

Tahun 2015-2018

No. Nama kajian Tahun Anggaran (Rp)

1. Kajian Perspektif Gender dalam skenario

pengembangan karier ASN

2015 217.484.000

2. Kajian Grand Desin Pengembangan

Kompetensi ASN

2015 281.642.000

3. Kajian Sustainibilitas Inovasi Alumni

Pelatihan dan pengembangan Kepemimpinan

Tingkat III dan IV Puslatbagng KMP

2016 205.793.000

4. Labolatorium Inovasi (Kota Baubau) 2016 178.170.000

5. Kajian Pemetaan Kebutuhan JFT Analis

Kebijakan di Kawasan Timur Indonesia

2017 161.812.000

6. Teras Inovasi (Inovasi Untuk Negeri) 2017 63.890.000

7. Kajian Pengembangan Model Manajemen

Talenta PNS di Intansi Pemerintah Daerah

2018 114.000.000

Sumber: Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara, 2017

Adapun kegiatan advokasi dilaksanakan dengan cara memberikan

bantuan konsultasi, dan technical assistance kepada pemerintah daerah

yang membutuhkan. Pembiayaan sepenuhnya disediakan dan dikelola

oleh pemerintah daerah dimana tim Puslatbang KMP hanya bertindak

sebagai narasumber atau tim ahli. Adapun kegiatan yang difasilitasi

antara lain:

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - makassar.lan.go.id · Revisi Renstra 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)

Revisi Renstra 2019

6

Tabel 1.11

Kegiatan Fasilitasi Bidang Kajian tahun 2015-2017

Tahun Nama Daerah Nama Kegiatan

2015 Kabupaten Luwu Timur Pengembangan Budaya Kerja

Kabupaten Sinjai Penyusunan/Bimtek Analisa Jabatan(ANJAB)/Analisa Beban Kerja (ABK)

Kota Palopo Penyusunan/Bimtek Analisa Jabatan(ANJAB)/Analisa Beban Kerja (ABK)

Kabupaten Luwu Penyusunan/Bimtek Analisa Jabatan(ANJAB)/Analisa Beban Kerja (ABK)

Kabupaten Jeneponto Penyusunan/Bimtek Analisa Jabatan(ANJAB)/Analisa Beban Kerja (ABK)

Kabupaten Puncak Jaya Penyusunan/Bimtek Analisa Jabatan(ANJAB)/Analisa Beban Kerja (ABK)

Provinsi Sulawesi Selatan Penyusunan/Bimtek Evaluasi Jabatan

Kota Palopo Penyusunan/Bimtek Evaluasi Jabatan

Kabupaten Luwu Penyusunan/Bimtek Evaluasi Jabatan

Kabupaten Jeneponto Penyusunan/Bimtek Evaluasi Jabatan

Kota Buton Penyusunan/Bimtek Evaluasi Jabatan

Kabupaten Mamasa Penyusunan/Bimtek Evaluasi Jabatan

Kabupaten Mamuju Tengah Penyusunan/Bimtek Evaluasi Jabatan

Kabupaten Puncak Jaya Penyusunan/Bimtek Evaluasi Jabatan

Kota Tidore Kepulauan

Penyusunan/Bimtek Standar Operasional Prosedur (SOP)

Kabupaten Mamasa

Penyusunan/Bimtek Standar Operasional Prosedur (SOP)

Kabupaten Gowa

Penyusunan/Bimtek Standar Operasional Prosedur (SOP)

Kabupaten Puncak Jaya

Penyusunan/Bimtek Standar Operasional Prosedur (SOP)

Kabupaten Mamuju Tengah

Penyusunan/Bimtek Standar Operasional Prosedur (SOP)

Kabupaten Luwu Timur Penyusunan/Bimtek Standar Kompetensi Manajerial (SKM)

Kota Bau-bau Penyusunan Kajian Tunjangan Kinerja

Kota Makassar Penyusunan Kajian Tunjangan Kinerja

Kabupaten Mamuju Tengah Bimtek Penyusunan RENSTRA

Kabupaten Buton Bimtek Penyusunan RENSTRA

Kabupaten Mamuju Tengah Evaluasi Kelembagaan

Kabupaten Sinjai

Perencanaan Pembangunan Desa

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - makassar.lan.go.id · Revisi Renstra 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)

Revisi Renstra 2019

7

2016 Kabupaten Barru Penyusunan Naskah Akademik Penataan

Kelembagaan

Kabupaten Soppeng Penyusunan Naskah Akademik Penataan

Kelembagaan

Kabupaten Luwu Utara Penyusunan Naskah Akademik Penataan

Kelembagaan

Kabupaten Luwu Timur Penyusunan Naskah Akademik Penataan

kelembagaan

Kabupaten Jeneponto Penyusunan Naskah Akademik Penataan Kelembagaan

Kabupaten Pangkep Penyusunan Naskah Akademik Penataan Kelembagaan

Kabupaten Wajo Penyusunan Uraian Tugas

Provinsi Sulawesi Selatan Penyusunan Standar Kompetensi Manajerial

Kabupaten Buton Bimtek Perencanaan Daerah

Kabupaten Buton Penyusunan Analisa Jabatan

Kota Palopo Penyusunan Analisa Jabatan

Kabupaten Luwu Timur Penyusunan Analisa Jabatan

Prov. Sulawesi Barat Penyusunan SOP

Kabupaten Mamuju Tengah Penyusunan SOP

Kabupaten Mamuju Utara Penyusunan SOP

Kabupaten Mappi Penyusunan SOP

Kabupaten Pinrang Pemetaan Kompetensi (assessment Center)

Kabupaten Sorong Pemetaan Kompetensi (assessment Center)

Kabupaten Wajo Pemetaan Kompetensi (assessment Center)

Kabupaten Konawe Selatan Pemetaan Kompetensi (assessment Center)

Kabupaten Mamuju Utara Pemetaan Kompetensi (assessment Center)

Kabupaten Sinjai Pemetaan Kompetensi (assessment Center)

Kota Kendari Pemetaan Kompetensi (assessment Center)

Kabupaten Morowali Utara Pemetaan Kompetensi (assessment Center)

Kabupaten Mamuju

Tengah

Pemetaan Kompetensi (assessment Center)

Badan Pelatihan dan pengembangan Agama

Provinsi Sulawesi

Selatan

Pemetaan Kompetensi (assessment Center)

2017 Provinsi Sulawesi Barat Bimtek dan Penyusunan Analisa Jabatan

Kabupaten Sidrap Bimtek dan Penyusunan Analisa Jabatan

Kabupaten Luwu Utara Bimtek dan Penyusunan Analisa Jabatan

Kabupaten Jeneponto Bimtek dan Penyusunan Analisa Jabatan

Kabupaten Luwu Timur Bimtek dan Penyusunan Analisa Jabatan

Kabupaten Sinjai Bimtek dan Penyusunan Analisa Jabatan

Kabupten Gowa Bimtek dan Penyusunan Analisa Jabatan

Kota Palopo Bimtek dan Penyusunan Analisa Jabatan

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - makassar.lan.go.id · Revisi Renstra 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)

Revisi Renstra 2019

8

Provinsi Sulawesi Selatan Bimtek Penyusunan SKM

Kabupaten Gowa Penyusunan SOP

Kabupaten Pangkep Penyusunan SOP

Kota Makassar Narasumber Inovasi

Kota Parepare Narasumber Inovasi

Kabupaten Pangkep Narasumber Inovasi

Kabupaten Sorong Selatan Pemetaan Kompetensi (assessment Center)

Kabupaten Toraja Pemetaan Kompetensi (assessment Center)

Kabupaten Teluk Wondana Pemetaan Kompetensi (assessment Center)

Kabupaten Pangkep Pemetaan Kompetensi (assessment Center)

Kabupaten Sinjai Pemetaan Kompetensi (assessment Center)

Kabupaten Luwu Timur Pemetaan Kompetensi (assessment Center)

Kabupaten Mamasa Pemetaan Kompetensi (assessment Center)

Kabupaten Buton Pemetaan Kompetensi (assessment Center)

Kota Baubau Pemetaan Kompetensi (assessment Center)

B. Potensi dan Permasalahan

1. Kekuatan

a. Sumber Daya Manusia

Dalam menjalankan perannya sebagai unsur pendukung LAN, Puslatbang

KMP telah didukung oleh sumber daya manusia yang memadai yang

terdiri dari Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai

Negeri (petugas keamanan, petugas kebersihan dan pengelola taman).

Berikut ini jumlah dan komposisi Pegawai Negeri Sipil di Puslatbang KMP

tahun 2019:

43

34

Laki-Laki

Perempuan

Pegawai Puslatbang KMP

Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2019

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - makassar.lan.go.id · Revisi Renstra 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)

Revisi Renstra 2019

9

1 1

4 3

8

8

20

15

12 4

1 Pembina Utama Madya-IV/d

Pembina Utama Muda-IV/c

Pembina Tk. I- IV/b

Pembina-IV/a

Penata Tk. I-III/d

Penata-III/c

Penata Muda Tk.I-III/b

Penata Muda, III/a

Pengatur Tk.I-II/d

Pengatur, II/c

Pengatur Muda Tk. I-II/b

3

28

27

10

10 S3

S2

S1

D3

SMA

Pegawai Puslatbang KMP Berdasarkan Pendidikan Tahun 2019

1 7

10

2

2

3

2 1 1

Analis Kebijakan Pertama

Peneliti

Widyaiswara

Perawat

Pustakawan

Pranata Hubungan Masyarakat

Pengelola Pengadaan Barang/Jasa

Pranata Komputer

Arsiparis

Pegawai Puslatbang KMP Berdasarkan Pangkat & Golongan

Tahun 2019

Pegawai Puslatbang KMP Berdasarkan Jabatan Fungsional Tahun 2019

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - makassar.lan.go.id · Revisi Renstra 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)

Revisi Renstra 2019

10

Secara garis besar, berdasarkan data sumberdaya manusia

Puslatbang KMP, dapat dikatakan bahwa komposisi SDM Puslatbang KMP

dilihat dari aspek kualitas telah berada dalam kondisi yang memadai. Hal

ini dapat tercapai karena adanya proses perekrutan pegawai di

lingkungan Puslatbang KMP yang telah mengadopsi sistem merit dan

dilaksanakan secara konsisten, sehingga input SDM Puslatbang KMP telah

memenuhi kualifikasi yang dikehendaki berdasarkan analisa kebutuhan.

Jika dilihat dari perbedaan generasi menurut Oblinge (2005), dari

total keseluruhan aparatur Puslatbang KMP saat ini di dominasi oleh

generasi X sebanyak 37 pegawai dan generasi Y atau sering disebut

generasi Milenial sebanyak 31 pegawai. Tambahan energi dan banyaknya

usia produktif (gen X & Y) ini akan semakin memperkuat kapasitas LAN

dalam mendorong keberhasilan reformasi birokrasi dan tata kelola.

b. Sarana dan Prasarana

Dari segi kuantitas, untuk menunjang pelaksanaan tugas dan

fungsi, sarana dan prasarana kampus Puslatbang KMP sudah cukup

memadai. Seiring perkembangan zaman, beban penggunaan sarana

prasarana ini, akan semakin berkurang dengan adanya pemanfaatan

teknologi informasi.

Berikut ini data sarana dan prasarana di Puslatbang KMP.

37

3

31

6

Gen Y (tahun 1981 - 1994)

Gen z (tahun 1995 - present)

Gen x (tahun 1965 - 1980)

Baby Boomers (tahun 1946 - 1964)

Pegawai Puslatbang KMP Berdasarkan Generasi Tahun 2019

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - makassar.lan.go.id · Revisi Renstra 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)

Revisi Renstra 2019

11

No Jenis Ruangan Jumlah 1 Ruangan kapasitas 1000 pax berupa

Auditorium 1

2 Ruangan kapasitas 600 pax berupa Auditorium

1

3 Ruangan Kapasitas 200 pax 2

4 Ruangan Kapasitas 100 pax 3

5 Ruangan Kapasitas 50 pax 4

6 Ruangan Kapasitas 25 pax 8

7 Kamar Asrama VIP 6

8 Kamar Asrama Standar 152

9 Meeting Room 1

10 Sarana Olahraga (Lapangan Tennis dan Bulu Tangkis)

1

11 Ruang Assessment Centre 1

12 Mushollah 1

13 Perpustakaan 1

14 Klinik 1

15 Kafetaria 1

16 Tempat Parkir 1

17 Mini Market dan Toko Sovenir 1

c. Budaya Kerja

Budaya kerja merupakan soft dimension yang menggerakkan dan

melahirkan prilaku organisasi, yang menjadi citra dari organisasi

tersebut. Prilaku positif inilah yang kemudian akan mendorong

terwujudnya organisasi berkinerja tinggi. Untuk itu, sejak tahun 2010

PKP2A II LAN telah menetapkan 5 (lima) Nilai budaya kerja yang terdiri

dari Komitmen, Integritas, Inovasi, Profesional, dan Peduli (KIIPP).

Budaya kerja ini menjadi pedoman berprilaku bagi seluruh ASN di

Puslatbang KMP. Guna menguatkan budaya kerja yang mulai tumbuh di

lingkungan LAN, pada tahun 2014 LAN menetapkan nilai integritas,

professional, inovatif dan peduli (IPIP) sebagai nilai bagi yang harus

dimiliki oleh setiap ASN di lingkungan LAN. Adapun bentuk prilaku dari

setiap nilai budaya kerja ini adalah:

INTEGRITAS; Nilai integritas disimbolkan dengan ikon tangan saling

berjabatan dengan latar berwarna merah. Tangan yang bersalaman

melambangkan rasa tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi. Warna

merah melambangkan keberanian, optimisme dan dinamis. Adapun

makna yang terkandung dalam nilai integritas yaitu:

1) Berkarya dan berbakti untuk organisasi dengan penuh tanggung

jawab dan dedikasi;

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - makassar.lan.go.id · Revisi Renstra 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)

Revisi Renstra 2019

12

2) Menjunjung tinggi nilainilai etika publik dan norma sosial;

3) Kesesuaian antara perkataan dan perbuatan;

4) Mengedepankan kepentingan publik dan organisasi di atas

kepentingan pribadi ataupun golongan;

5) Menjunjung tinggi amanah.

PROFESIONAL; Nilai profesional disimbolkan dengan otak manusia

dengan latar berwarna biru. Otak manusia melambangkan keahlian

dan kompetensi yang selalu ditingkatkan. Warna biru melambangkan

kepercayaan, kecerdasan, dan tanggung jawab. Adapun makna yang

terkandung dalam nilai profesional yaitu:

1) Bekerja sesuai dengan keahlian dan kompetensinya;

2) Berorentasi pada kualitas hasil;

3) Menjunjung tinggi kode etik profesi;

4) Selalu melakukan pengembangan potensi diri;

5) Bekerja secara total dan bertanggungjawab;

6) Mampu mengambil keputusan secara mandiri maupun dalam tim.

INOVATIF; Nilai inovatif disimbolkan dengan bola lampu pijar

menyala dengan latar berwarna kuning. Lampu pijar menyala

melambangkan inovasi dan ide yang tak pernah padam. Warna kuning

melambangkan rasa percaya diri, kreativitas, dan antusiasme. Adapun

makna yang terkandung dalam nilai inovatif yaitu:

1) Berfikir dan bertindak di luar kebiasaan (Out of the Box);

2) Membangun kreativitas untuk menciptakan nilai tambah;

3) Melakukan pembenahan secara terus menerus (Continuous

Improvement) terhadap proses dan metode kerja;

4) Mampu beradaptasi dengan perkembangan iptek;

5) Berani mengambil risiko untuk sebuah keputusan.

PEDULI; Nilai peduli disimbolkan dengan dua telapak tangan

melindungi hati dengan latar berwarna hijau. Dua telapak tangan

melindungi hati melambangkan perhatian, saling mendukung dan

menguatkan. Warna hijau melambangkan kedamaian, harmoni, dan

persahabatan. Adapun makna yang terkandung dalam nilai peduli

yaitu:

1) Menjunjung tinggi sikap kebersamaan dan gotong royong;

2) Bersikap adil;

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - makassar.lan.go.id · Revisi Renstra 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)

Revisi Renstra 2019

13

3) Merasakan apa yang dirasakan orang lain/ memahami orang lain;

4) Saling menguatkan antar sesama warga LAN;

5) Bersikap ramah, mengembangkan senyum, salam, sapa, serta

cepat tanggap terhadap persoalan orang lain;

6) Mau mendengar pendapat dan kritik orang lain

2. Kelemahan

Dari segi kuantitas, sarana kampus Puslatbang KMP LAN sudah

cukup memadai, namun guna menggalang potensi dimasa yang akan datang,

masih diperlukan penambahan sarana kampus. Penambahan tersebut

meliputi ruang ruang mini theather, dan lain-lain. Sedangkan dari segi

kualitas, ruangan yang ada di kampus Puslatbang KMP sebagian besar

dalam kondisi yang memerlukan perbaikan antara lain:

1) Perbaikan ruang perkantoran yang sering mengalami kebocoran akibat

pipanisasi yang lemah;

2) Perbaikan kamar asrama yang mengalami kerusakan;

3) Perbaikan konstruksi lantai 2 dan 3 yang mengalami getaran dan retakan

pada lantai yang mengakibatkan tidak maksimalnya pemakaian ruangan.

Untuk itu dimasa yang akan datang, Puslatbang KMP membutuhkan

penambahan anggaran guna perbaikan dan peningkatan sarana dan

prasarana yang diharapkan pada tahun 2019 terealisasi. Adapun kondisi

sarana dan prasarana yang diharapkan akan dicapai pada 5 tahun yang

akan datang adalah:

Tabel Proyeksi Kebutuhan Pengembangan Sarana dan Prasarana Puslatbang KMP

No. Jenis Sarana/Prasarana Tahun

2015 2016 2017 2018 2019

Sarana Gedung

1. Ruang Assessment Centre

1

2. Ruang Kelas Theater Besar

1

3. Ruang Kelas Theater Kecil

1

4. Ruang Lab. Komputer 1

5. Interior Ruang Pimpinan 1

6. Interior Cafetaria 1

Peralatan Kantor/Gedung

1. Peralatan Assessment Centre

1 1

2. Lemari Arsip gandeng 1

3. LCD Wireless 2 3 3 6

4. Mesin Fotocopy 1

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - makassar.lan.go.id · Revisi Renstra 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)

Revisi Renstra 2019

14

5. Printer Server Colour 1 1

6. Camera Video Professional

1 1

7. Laptop 1 1 6

8. Personal Computer 1 5

9. TV 40 40 40

10. Meja Cafetaria 30 30 30

11. CCTV 1 1 1

12. Server EDP 1 1

13. Hardisk Data CCTV 1 1

Penambahan tugas, kewenangan, dan SDM yang dimiliki LAN

belum diimbangi dengan ketersediaan anggaran yang memadai. Anggaran

yang dialokasikan kepada LAN relatif rendah jika dibandingkan dengan

K/L dengan ukuran serupa. Bahkan, kecenderungan pagu anggaran yang

diterima LAN dapat dikatakan mengalami penurunan inkremental dalam

beberapa tahun terakhir. Sebagai unsur penunjang dibawah LAN,

penurunan anggaran ini berdampak pula pada ketersediaan anggaran

Pusatbang KMP. Kendala anggaran juga menjadi salah satu faktor

penyebab masih banyaknya pegawai Puslatbang KMP yang menduduki

jabatan pelaksana dan minimnya pengiriman pegawai dalam kegiatan

pelatihan dan pengembangan yang sesuai dengan hasil analisa

kebutuhan. Akibatnya kualitas hasil kerja masih belum sesuai dengan

harapan. Di bidang kajian misalnya, para peneliti masih memerlukan

pengembangan kompetensi teknis dalam mengelola dan menganalisa data

kajian sehingga dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan yang

bermanfaat.

Tabel 3.6

Anggaran Pengembangan Pegawai Tahun 2015-2018

Tahun Anggaran (Rp)

2015 145.089.000

2016 210.904.000

2017 161.354.000

2018 452.762.000

Jumlah 970.109.000

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - makassar.lan.go.id · Revisi Renstra 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)

Revisi Renstra 2019

15

3. Peluang

Penataan kelembagaan LAN-RI yang telah menetapkan struktur dan

tugas baru, menetapkan bahwa fungsi Pusltbang KMP adalah sebagai unsur

pendukung yang ruang lingkup kerjanya tidak dibatasi oleh kewilayahan

namun oleh spesifikasi tanggungjawab yang sifatnya nasional. Hal ini

memberikan peluang bagi pengembangan tema dan spesialisasi pengkajian

sehingga rekomendasi kebijakan yang dihasilkan diharapkan lebih terfokus

dan berkualitas.

Peran Puslatbang KMP yang semakin dikenal dan dipercaya

integritasnya oleh para stakeholder, mendorong banyaknya Pemerintah

Daerah (Pemda) yang ingin menjalin kerjasama khususnya dalam

penyelenggaraan pelatihan dan pengembangan serta pelaksanaan

pengkajian manajemen pemerintahan. Baiknya integritas Puslatbang KMP,

juga terlihat dari kepercayaan KASN dan Pemda untuk menyelenggarakan

pemetaan dan penilaian kompetensi (assessment center) untuk pengisian

jabatan pimpinan tinggi, administrator, pengawas, maupun mutasi.

Minimnya anggaran pengembangan pegawai, saat juga masih dapat

diatasi karena adanya peluang berupa penawaran pengembangan pegawai

yang berbasis kerjasama dan tidak memerlukan biaya tinggi. Penawaran ini

dalam bentuk pendidikan seperti beasiswa dalam dan luar negeri, dan

pelatihan berupa soft course, bimbingan teknis, seminar, workshop dan lain-

lain.

4. Tantangan

Perubahan struktur Puslatbang KMP yang berdampak pada

penguatan tugas dan fungsi harus dibarengi dengan adanya sosialisasi

kepada stakeholder dan shareholder. Hal ini dibutuhkan untuk

mengantisipasi tingginya harapan terhadap Puslatbang KMP dan lingkungan

strategis yang juga ikut mengalami perubahan. Pengembangan kompetensi

pegawai ASN memiliki peran yang sangat krusial dalam kerangka kebijakan

dan manajemen ASN. Akan tetapi, pengembangan kompetensi tidak dapat

dilakukan dalam kerangka pikir tradisional yang semata-mata mengaitkan

kompetensi dengan informasi jabatan yang pada umumnya bersifat statis.

Pengembangan kompetensi haruslah mampu menjawab kebutuhan

perubahan lingkungan strategis yang semakin dinamis dan nirbatas.

Perkembangan TIK yang melaju sangat cepat memaksa kompetensi pasar

tenaga kerja, termasuk di sektor publik, untuk menguasai TIK di berbagai

bidang. Tidak jarang kebutuhan SDM digantikan oleh sistem informasi atau

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - makassar.lan.go.id · Revisi Renstra 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)

Revisi Renstra 2019

16

bahkan robot. Puslatbang KMP LAN harus mampu mengantisipasi dan

merespons tantangan perubahan lingkungan yang dinamis ini dengan

kebijakan dan penyelenggaraan pengembangan kompetensi yang adaptif.

Keterbatasan anggaran bagi perbaikan dan penguatan sarana dan prasarana

Puslatbang KMP, dapat mendorong stakeholder untuk memilih

menggunakan instansi atau organisasi lain untuk bekerjasama.

Kompetitor sejenis dengan kemampuan dan fleksibiltas kebijakan

teknis juga dapat menjadi ancaman. Hal ini dikarenkan, Puslatbang KMP

bukanlah satu-satunya penyedia layanan dibidang pelatihan, pengembangan

dan pengkajian di bidang manajemen pemerintahan. Untuk itu Puslatbang

KMP harus terus berbenah diri untuk memenuhi harapan stakeholder dan

shareholder.

Ikhtisar identifikasi faktor-faktor strategis LAN diilustrasikan pada gambar

berikut ini;

Weaknesses

Kualitas Sarpras

Anggaran

Kompetensi Pegawai

Threats

Perkembangan TIK

Harapan stakeholder dan shareholder

Kompetitor dari Instansi

dan Organisasi lain

dengan tugas dan fungsi

sejenis

Strengths

Jumlah dan

komposisi Pegawai

Kuantitas Sarpras

Budaya Kerja

Opportunities

Kepercayaan Stakeholder dan

shareholder

Penawaran

pengembangan

kompetensi berbasis kerjasama

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - makassar.lan.go.id · Revisi Renstra 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)

Revisi Renstra 2019 17

BAB II

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

A. Visi dan Misi

1. Visi LAN

Visi LAN tidak dapat dilepaskan dari visi pembangunan nasional yang

tertuang dalam RPJMN 2015-2019. Dengan demikian, visi LAN diarahkan

pada bidang administrasi negara yaitu “Menjadi rujukan bangsa dalam

pembaharuan Administrasi Negara”.

Puslatbang KMP selaku unsur pendukung pelaksanaan tugas dan fungsi

LAN di daerah mengemban visi LAN. Puslatbang KMP mengejewantahkan

visi tersebut dengan berupaya menjadi institusi yang memiliki keunggulan

kompetitif dengan menekankan pada dua hal utama, yaitu menjadi

rujukan dan pembaharuan administrasi Negara dari daerah.

- Rujukan adalah suatu gambaran Puslatbang KMP LAN menjadi bahan

sumber/ referensi/ acuan untuk mendapatkan informasi administrasi

negara;

- Pembaharuan adalah proses, cara, perbuatan membaharui proses

dan/atau hasil pengembangan dan/atau pemanfaatan pengetahuan,

keterampilan, sikap, perilaku dan pengalaman untuk menciptakan

atau memperbaiki produk (barang dan jasa), proses/atau sistem yang

baru, sehingga memberikan nilai yang berarti bagi pengembangan

Sistem Administrasi Negara di daerah.

2. Misi LAN

Misi LAN adalah “Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan

kapasitas aparatur Negara dan sistem administrasi Negara guna

mewujudkan tata pemerintahan yang baik”. Sebagai unsur pendukung

pelaksanaan tugas dan fungsi LAN, Puslatbang KMP LAN mengembangkan

misi tersebut.

Puslatbang KMP LAN sesuai ketentuan yang diatur dalam Peraturan LAN

Nomor 1 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja LAN merupakan

salah satu unsur pendukung pelaksanaan tugas dan fungsi LAN yang

berkedudukan di daerah, serta secara garis hirarki bertanggungjawab

kepada Kepala LAN melalui Sekretaris Utama yang secara substantif

dikoordinasikan oleh Deputi terkait.

Untuk mewujudkan Visi organisasi, upaya yang akan dilaksanakan pada

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - makassar.lan.go.id · Revisi Renstra 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)

Revisi Renstra 2019 18

kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang adalah memberikan kontribusi

nyata yang inovatif dalam pengembangan kapasitas aparatur negara dan

sistem administrasi negara guna mewujudkan tata pemerintahan yang

baik, sehingga misi Puslatbang KMP LAN dapat dirumuskan sebagai

berikut:

1. Menciptakan aparatur yang profesional melalui pelatihan dan

pengembangan yang berkualitas

2. Meningkatkan kualitas rekomendasi hasil kajian di bidang manajemen

pemerintahan

3. Meningkatkan hasil pemetaan kompetensi ASN yang berintegritas dan

profesional;

4. Menciptakan tata kelola yang baik di lingkungan Puslatbang KMP LAN

B. Tujuan dan Sasaran Strategis

Puslatbang KMP LAN selaku pelaksana sebagian tugas LAN, memiliki tujuan

organisasi yang tentu tidak terlepas dari tujuan LAN, meliputi:

T1 : Mewujudkan aparatur yang profesional melalui pelatihan dan

pengembangan yang berkualitas

T2 : Menghasilkan rekomendasi kajian di bidang manajemen pemerintahan

yang dapat dimanfaatkan oleh stakeholder

T3 : Mewujudkan pemetaan kompetensi ASN yang berintegritas dan

profesional;

T4 : Mewujudkan tata kelola yang baik di lingkungan Puslatbang KMP LAN

Untuk mendukung terwujudnya visi dan misi LAN, Puslatbang KMP LAN

berupaya menjadi rujukan bangsa dalam pembaharuan administrasi negara di

daerah. Upaya yang akan dilakukan pada kurun waktu 5 (lima) tahun

mendatang sejalan dengan misi Puslatbang KMP LAN untuk memberikan

kontribusi nyata yang inovatif dalam pengembangan kapasitas aparatur

negara dan sistem administrasi negara guna mewujudkan tata pemerintahan

yang baik di daerah, dengan sasaran strategis:

SS1 : Terwujudnya aparatur yang profesional melalui pelatihan dan

pengembangan ASN yang berkualitas

SS2 : Termanfaatkannya rekomendasi kajian kebijakan di bidang

manajemen pemerintahan

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - makassar.lan.go.id · Revisi Renstra 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)

Revisi Renstra 2019 19

SS3 : Terwujudnya pemetaan kompetensi ASN yang berintegritas dan

profesional

SS4 : Terwujudnya tata kelola yang baik di Puslatbang KMP LAN

Pencapaian sasaran strategis tersebut dapat diukur melalui pencapaian

Indikator Kinerja Puslatbang KMP LAN tentang Indikator Kinerja Utama yang

dapat dilhat pada table 2.1. dibawah ini:

Tabel 2.1

Indikator Kinerja Utama Puslatbang KMP

No. Indikator Kinerja Utama

1. Persentase peserta pelatihan kepemimpinan nasional dan

manajerial pegawai ASN yang mengalami peningkatan pengetahuan

sesuai sasaran pelatihan

2. Persentase peserta pelatihan dasar CPNS yang mengalami

peningkatan pengetahuan sesuai sasaran pelatihan

3. Persentase peserta pelatihan teknis, fungsional, dan sosial kultural

yang mengalami peningkatan pengetahuan sesuai sasaran

pelatihan

4. Tingkat kemanfaatan rekomendasi hasil kajian kebijakan di bidang

manajemen pemerintahan

5. Persentase kemanfaatan advokasi kebijakan di bidang manajemen

pemerintahan

6. Jumlah publikasi Jurnal Administrasi Publik

7. Indeks tata kelola internal Satker LAN

8. Tingkat pemenuhan sarana dan prasarana di Pusat Pelatihan dan

Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan

Page 20: BAB I PENDAHULUAN - makassar.lan.go.id · Revisi Renstra 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)

Revisi Renstra 2019 20

BAB III

ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, DAN KERANGKA KELEMBAGAAN

A. Arah Kebijakan dan Strategi Nasional 1. Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Jangka Panjang

Dalam RPJPN 2005-2025, salah satu ukuran ketercapaian visi

Indonesia yang maju, mandiri, dan adil adalah tercapainya sasaran

“Terwujudnya Indonesia yang demokratis, berlandaskan hukum, dan

berkeadilan”, yang salah satunya ditunjukkan oleh birokrasi yang

profesional dan netral. Lebih lanjut, hal ini dielaborasi dalam arah

kebijakan Mewujudkan Bangsa yang Berdaya Saing, yaitu melalui

Reformasi Hukum dan Birokrasi. Di dalamnya, disebutkan bahwa

“Pembangunan aparatur negara dilakukan melalui reformasi birokrasi

untuk meningkatkan profesionalitas aparatur negara dan untuk

mewujudkan tata pemerintahan yang baik, di pusat maupun di

daerah agar mampu mendukung keberhasilan pembangunan di

bidang-bidang lainnya”. Selain itu, dalam arah kebijakan Mewujudkan

Indonesia yang Demokratis erlandaskan Hukum, salah satu strategi

yang dikedepankan adalah “Peningkatan etika birokrasi dan budaya

kerja serta pengetahuan dan pemahaman para penyelenggara negara

terhadap prinsip-prinsip ketatapemerintahan yang baik”.

Butir-butir arah kebijakan pembangunan jangka panjang

sebagaimana dikutip di atas menyiratkan bahwa profesionalitas

aparatur negara merupakan salah satu kunci untuk mewujudkan

Indonesia yang demokratis, berlandaskan hukum, dan berkeadilan.

Lebih lanjut, profesionalitas aparatur negara diarahkan untuk

mewujudkan tata pemerintahan yang baik, yang pada akhirnya

diharapkan mampu mendukung keberhasilan pembangunan nasional

di berbagai bidang. Hal ini bermakna peningkatan profesionalitas,

yang salah satu komponennya adalah kompetensi aparatur, harus

diarahkan pada pencapaian tujuan pembangunan bidang. Selain itu,

profesionalitas juga mencakup peningkatan etika birokrasi dan budaya

kerja serta pengetahuan dan penerapan prinsip tata kelola

pemerintahan yang baik.

2. Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Jangka Menengah

Pembangunan jangka menengah 2015-2019 diarahkan pada

perwujudan Nawacita yang diusung oleh Presiden Joko Widodo dan

Wakil Presiden Jusuf Kalla, yaitu:

1) Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa

dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara;

Page 21: BAB I PENDAHULUAN - makassar.lan.go.id · Revisi Renstra 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)

Revisi Renstra 2019 21

2) Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola

pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya;

3) Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat

daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan;

4) Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan

penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan

terpercaya;

5) Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia;

6) Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar

internasional;

7) Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor

strategis ekonomi domestik;

8) Melakukan revolusi karakter bangsa; dan

9) Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial

Indonesia.

Dalam Subbidang Aparatur, arah kebijakan dan strategi

dikelompokkan ke dalam sasaran-sasaran sebagai berikut:

1) Terwujudnya birokrasi yang bersih dan akuntabel dengan arah

kebijakan dan strategi:

a. Penerapan sistem nilai dan integritas birokrasi yang efektif;

b. Penerapan pengawasan yang independen, profesional, dan

sinergis;

c. Peningkatan kualitas pelaksanaan dan integrasi antara sistem

akuntabilitas keuangan dan kinerja;

d. Peningkatan fairness, transparansi, dan profesionalitas dalam

pengadaan barang dan jasa.

2) Terwujudnya birokrasi yang efektif dan efisien dengan arah

kebijakan dan strategi:

a. Penguatan agenda reformasi birokrasi nasional dan

peningkatan kualitas implementasinya;

b. Penataan kelembagaan instansi pemerintah yang tepat

ukuran, tepat fungsi, dan sinergis;

c. Penataan bisnis proses yang sederhana, transparan,

partisipatif, dan berbasis e-government;

d. Penerapan manajemen ASN yang transparan, kompetitif, dan

berbasis merit untuk mewujudkan ASN yang profesional dan

bermartabat;

e. Penerapan sistem manajemen kinerja nasional yang efektif;

f. Peningkatan kualitas pelayanan publik;

g. Pengembangan kepemimpinan untuk perubahan dalam

Page 22: BAB I PENDAHULUAN - makassar.lan.go.id · Revisi Renstra 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)

Revisi Renstra 2019 22

birokrasi untuk mewujudkan kepemimpinan yang visioner,

berkomitmen tinggi, dan transformatif;

h. Peningkatan efisiensi (belanja aparatur) penyelenggaraan

birokrasi;

i. Penerapan manajemen kearsipan yang andal, komprehensif,

dan terpadu.

3) Birokrasi yang memiliki pelayanan publik berkualitas dengan

arah kebijakan dan strategi:

a. Penguatan kelembagaan dan manajemen pelayanan;

b. Penguatan kapasitas pengelolaan kinerja pelayanan publik.

Sebagai instansi yang bertanggung jawab dalam kajian

kebijakan dan inovasi administrasi negara, LAN berperan dalam

menyiapkan kajian dan mengembangan inovasi yang dibutuhkan

guna melaksanakan arah kebijakan dan strategi tersebut di atas.

Sementara itu, dalam kaitan dengan tugas LAN di bidang

pengembangan kompetensi aparatur, termasuk pembinaan analis

kebijakan, secara spesifik LAN memiliki peran dalam arah kebijakan

sebagai berikut.

No Arah Kebijakan Rincian

1 Penerapan sistem nilai dan

integritas birokrasi yang

efektif

Internalisasi nilai-nilai integritas

dalam birokrasi untuk membentuk

karakter dan kultur birokrasi yang

bersih

2 Penerapan manajemen ASN

yang transparan,

kompetitif, dan berbasis

merit untuk mewujudkan

ASN yang profesional dan

bermartabat

Sistem pengkaderan pejabat tinggi

ASN dikembangkan melalui

dukungan sistem informasi ASN,

termasuk pengembangan database

profil kompetensi calon dan

pejabat tinggi ASN

Profesionalisasi ASN dilakukan melalui peningkatan dan pengendalian diklat berbasis kompetensi yang mencakup standar kompetensi jabatan, sistem diklat dan kurikulum, metode pembelajaran, kualitas lembaga diklat, kualitas widyaiswara, kebijakan batas jam minimal mengikuti diklat, training plan setiap K/L/Pemda.

Page 23: BAB I PENDAHULUAN - makassar.lan.go.id · Revisi Renstra 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)

Revisi Renstra 2019 23

3 Peningkatan kualitas

kebijakan publik

Peningkatan kapasitas dan

kompetensi SDM perumusan

kebijakan

Penguatan evidence-based policy

4 Pengembangan

kepemimpinan untuk

perubahan dalam birokrasi

untuk mewujudkan

kepemimpinan yang

visioner, berkomitmen

tinggi, dan transformatif

Pembentukan dan pengembangan

jabatan pimpinan tinggi

Penyempurnaan sistem diklat

kepemimpinan untuk jabatan

pimpinan tinggi, yang meliputi:

penguatan Pelatihan

Kepemimpinan; pengembangan

konsep ASN Corporate University

dan pemantapan Diklat

Kepemimpinan Perubahan/Reform

Leaders Academy (RLA)

B. Arah Kebijakan dan Strategi LAN

Arah kebijakan dan strategi LAN RI hingga 2019 disusun dengan

mempertimbangkan arah kebijakan dan strategi pembangunan nasional yang

terkait dan analisis lingkungan strategis sebagaimana telah dijabarkan

sebelumnya. Sebagian dari amanat arah kebijakan dan strategi pembangunan

nasional yang disebutkan pada Tabel 3.1 telah dilaksanakan oleh LAN pada

kurun waktu 2015-2018 yang diturunkan kepada Puslatbang KMP, antara lain:

1. Internalisasi nilai-nilai integritas dalam birokrasi untuk membentuk karakter

dan kultur birokrasi yang bersih telah diwujudkan melalui implementasi

nilai-nilai integritas dalam penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Tk. II,

III, dan IV serta Pelatihan Dasar Calon PNS. Penguatan nilai-nilai integritas

juga dilakukan melelui penyelenggaraan Pelatihan Revolusi Mental untuk

Pelayanan Publik yang berorientasi pada perubahan cara pikir, cara pandang,

dan cara kerja pegawai ASN yang berperan dalam penyelenggaraan pelayanan

publik;

2. Peningkatan kualitas perumusan rekomendasi kebijakan telah dilakukan

Puslatbang KMP LAN dalam kapasitas sebagai unsur pendukung dalam

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi LAN

3. Peningkatan kualitas penyelenggaraan pelatihan manajerial, teknis

fungsional dan sosio kulltural sesuai dengan pedoman penyelenggaraan serta

modernisasi sarana dan prasarana pelatihan.

Berdasarkan hasil analisis lingkungan strategis, arah kebijakan dan

strategi yang dikembangkan oleh Puslatbang KMP LAN hingga tahun 2019

sebaiknya diarahkan pada optimalisasi kekuatan lingkungan strategis

Page 24: BAB I PENDAHULUAN - makassar.lan.go.id · Revisi Renstra 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)

Revisi Renstra 2019 24

internal guna memanfaatkan peluang pada lingkungan strategis eksternal

LAN (Strategi S-O). Hal ini tidak menegasikan potensi pemanfaatan jenis-jenis

strategi lainnya (S-T; W-O; dan W-T), namun lebih kepada pemfokusan arah

kebijakan kepada model strategi ekpansif yang dicirikan S-O.

Arah kebijakan dan strategi yang akan dilakukan LAN pada sisa periode

2015-2019 berfokus pada:

1) Peningkatan kapasitas kebijakan dan inovasi di bidang administrasi negara

dan manajemen ASN, dengan strategi:

a. Pengkajian kebijakan dengan rekomendasi yang memberi kemanfaatan

kepada pemangku kepentingan;

b. Pengembangan model inovasi administrasi negara dan manajemen ASN

yang dapat mendorong percepatan reformasi birokrasi dan

Pengembangan kompetensi SDM aparatur;

2) Perbaikan sistem pelatihan dan pengembangan aparatur, dengan strategi:

a. Optimalisasi pemanfaatan sistem informasi pengembangan kompetensi

aparatur (SIPKA) dalam manajemen pengembangan kompetensi;

b. Pengembangan kompetensi widyaiswara berbasis e-learning;

c. Peningkatan pembinaan dan penjaminan mutu lembaga penyelenggara

pengembangan kompetensi.

3) Peningkatan kompetensi pegawai ASN, dengan strategi:

a. Penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan dan Manajerial Pegawai ASN

dengan orientasi pada peningkatan kinerja organisasi dan percepatan

pembangunan nasional;

b. Penyelenggaraan pelatihan teknis, fungsional, dan sosial kultural

berorientasi kinerja individu, unit kerja, dan instansi;

Sementara itu, dalam hal pembangunan kapasitas internal organisasi,

arah kebijakan dan strategi yang akan dibangun antara lain:

1) Peningkatan koordinasi perencanaan dan keuangan yang berkualitas,

dengan strategi:

a. Penyempurnaan proses bisnis dan SOP di lingkungan LAN RI di bidang

perencanaan kinerja dan anggaran serta pengelolaan keuangan;

b. Peningkatan kapasitas pengelola kinerja dan keuangan di lingkungan

LAN; dan

c. Pengembangan manajemen kinerja mulai dari tingkat organisasi hingga

individual.

2) Peningkatan koordinasi pengelolaan SDM dan umum, dengan strategi:

a. Perencanaan dan pemenuhan kebutuhan pengembangan kompetensi

pegawai ASN LAN RI minimal 20 JP/tahun;

Page 25: BAB I PENDAHULUAN - makassar.lan.go.id · Revisi Renstra 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)

Revisi Renstra 2019 25

b. Penerapan Integrated Human Resource Management (IHRM) terutama

pada penilaian kinerja, pola karier, dan manajemen talenta;

c. Peningkatan kualitas dan kuantitas jabatan fungsional;

d. Penguatan budaya inovasi di lingkungan LAN; dan

e. Peningkatan kapasitas learning organization LAN.

3) Peningkatan koordinasi hukum dan hubungan masyarakat, dengan strategi:

a. Pengimplementasian proses bisnis dan SOP di lingkungan LAN RI di

bidang keuangan, naskah hukum, pengelolaan barang milik negara,

pengadaan barang dan jasa pemerintah, dan lain-lain sebagai tindak

lanjut restrukturisasi LAN;

b. Optimalisasi SPBE di lingkungan LAN; dan

c. Penguatan pengelolaan layanan informasi publik.

4) Pengawasan internal LAN yang menjamin akuntabilitas kinerja dan

anggaran, dengan strategi:

a. Penguatan implementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

LAN.

b. Pembentukan unit pengendali Gratifikasi

C. Arah Kebijakan dan Strategi Puslatbang KMP

Berdasarkan arah dan kebijakan LAN serta tujuan dan sasaran

Puslatbang KMP maka disusun kebijakan yang mengarah pada:

1. Peningkatan profesionalitas aparatur melalui pelatihan dan

pengembangan yang berkualitas

2. Peningkatan kualitas rekomendasi kajian kebijakan di bidang

manajemen pemerintahan

3. Peningkatan kualitas pemetaan kompetensi ASN yang berintegritas

dan professional

4. Peningkatan kualitas tata kelola yang baik di Puslatbang KMP LAN

Page 26: BAB I PENDAHULUAN - makassar.lan.go.id · Revisi Renstra 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)

Revisi Renstra 2019 26

Nilai Tambah

Nasional

Perspektif

Pemangku

Kepentingan

Proses

Internal

Pembelajaran

dan

Pertumbuhan

Berdasarkan Strategy Map di atas, strategi Puslatbang KMP 2014 - 2019

berfokus pada:

1. Peningkatan kompetensi ASN dengan strategi:

a. Mengembangkan sistem informasi manajemen latbang

b. Meningkatkan kapasitas widyaiswara

c. Modernisasi sarana-prasarana pelatihan

Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian

berdasarkan gotong royong

LAN sebagai rujukan bangsa dalam pembaharuan Administrasi

Negara

Rekomendasi

kebijakan di

bidang

manajemen

pemerintahan

yang

bermanfaat

Penguatan

advokasi di

bidang

manajemen

pemerintahan

Modernisasi

penyelengga

raan

pelatihan

dan

pengemban

gan aparatur

Penerapan

tata kelola

organisasi

yang efektif

Implementasi

nilai-nilai budaya

kerja organisasi

Perbaikan layanan umum

Peningkatan

kompetensi ASN

Peningkatan

Kualitas

rekomendasi hasil

kajian dan

advokasi di

bidang

manajemen

pemerintahan

Peningkatan

kompetensi

SDM

Implementasi ISO

9001:2015

Knowledge

management

system

Publikasi yang

variatif

Koordinasi

antar unit

internal

Koordinasi

dengan

stakeholder

Digitalisasi

pelayanan serta

pemanfaatan

teknlogi

Modernisasi

Sarana dan

Prasarana

Page 27: BAB I PENDAHULUAN - makassar.lan.go.id · Revisi Renstra 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)

Revisi Renstra 2019 27

d. Melakukan evaluasi pascadiklat

2. Peningkatan kualitas rekomendasi hasil kajian dan advokasi di

bidang manajemen pemerintahan, dengan strategi:

a. Menjaring isu-isu faktual di bidang Manajemen Pemerintahan

b. Rekomendasi kebijakan memberikan manfaat kepada pemangku

kepentingan

c. Meningkatkan kapasitas SDM di bidang kajian Manajemen

Pemerintahan

3. Perbaikan layanan umum, dengan strategi:

a. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana

b. Menguatkan peran pengawasan internal

c. Meningkatkan kualitas pelayanan internal

d. Membangun Integrated Human Resources Management (IHRM)

e. Meningkatkan kualitas informasi dan publikasi berbasis

elektronik

Arah kebijakan dan strategi ini akan dilaksanakan melalui program-

program sebagai berikut:

Program 01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya Puslatbang KMP

Program 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Puslatbang KMP

Program 06 Program Pengkajian Administrasi Negara dan Diklat

Aparatur Negara

Kerangka logika perubahan yang diharapkan terjadi dari ketiga program

tersebut diilustrasikan melalui tabel berikut.

Program 01 Program 02 Program 06

Sasaran Program

Terselenggaranya tata kelola yang baik berbasis kinerja di lingkungan Puslatbang KMP LAN

Terpenuhinya sarana dan prasarana aparatur yang optimal di Puslatbang KMP LAN

Terwujudnya peningkatan kompetensi ASN dan termanfaatkannya rekomendasi kebijakan di bidang Manajemen Pemerintahan

Page 28: BAB I PENDAHULUAN - makassar.lan.go.id · Revisi Renstra 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)

Revisi Renstra 2019 28

Indikator

Kinerja

Sasaran

Program

Indeks tata kelola

internal

Puslatbang KMP

Tingkat

pemenuhan

sarana dan

prasarana di Puslatbang KMP

1. Persentase peserta

pelatihan

kepemimpinan

nasional dan manajerial pegawai

ASN yang pengalami

peningkatan

pengetahuan sesuai

sasaran pelatihan

2. Persentase peserta pelatihan dasar

CPNS yang

pengalami

peningkatan

pengetahuan sesuai sasaran pelatihan

3. Persentase peserta

pelatihan teknis

fungsional dan

sosio- kultural yang

pengalami peningkatan

pengetahuan sesuai

sasaran pelatihan

4. Tingkat

kemanfaatan rekomendasi hasil

kajian kebijakan di

bidang Manajemen

Pemerintahan

5. Persentase

kemanfaatan advokasi kebijakan

di bidang

Manajemen

Pemerintahan

6. Jumlah publikasi jurnal administrasi

publik.

Output

Program

&

Indikator

Output Program

1.1:

Peningkatan

koordinasi perencanaan dan

administrasi dan

pengelolaan

pelayanan

penunjang tugas Puslatbang KMP

Indikator:

Indeks tata kelola

internal

Puslatbang KMP

Output Program

2.1:

Pembangunan

sarana dan prasarana

aparatur

Puslatbang KMP

yang optimal

Indikator:

Tingkat

pemenuhan

sarana dan

prasarana

aparatur Puslatbang KMP

Output Program 6.1:

Program pelatihan

kepemimpinan

Indikator:

1. Persentase peserta

pelatihan

kepemimpinan

nasional dan manajerial pegawai

ASN yang

pengalami

peningkatan

pengetahuan

sesuai sasaran pelatihan

Page 29: BAB I PENDAHULUAN - makassar.lan.go.id · Revisi Renstra 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)

Revisi Renstra 2019 29

Output Program 6.2:

Program pelatihan

teknis sosio-kultural

Indikator:

1. Persentase peserta

pelatihan teknis

fungsional dan

sosio kultural yang

pengalami peningkatan

pengetahuan

sesuai sasaran

pelatihan

Output Program 6.3:

Program pelatihan

Dasar CPNS

Indikator:

1. Persentase peserta pelatihan dasar

CPNS yang

pengalami

peningkatan

pengetahuan sesuai sasaran

Output Program 6.4

Program Pengkajian

Kebijakan Manajemen

Pemerintahan

Indikator:

1. Tingkat

kemanfaatan

rekomendasi hasil kajian kebijakan di

bidang Manajemen

Pemerintahan

2. Persentase

kemanfaatan

advokasi kebijakan di bidang

Manajemen

Pemerintahan

3. Jumlah publikasi

jurnal administrasi publik

Page 30: BAB I PENDAHULUAN - makassar.lan.go.id · Revisi Renstra 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)

Revisi Renstra 2019 30

D. Kerangka Kelembagaan

Pelaksanaan strategi Puslatbang KMP sebagaimana telah dinyatakan

sebelumnya membutuhkan penguatan pada kelembagaan LAN.

Penguatan kelembagaan ini pada dasarnya telah dimulai dengan

terbitnya Perpres 79/2018 yang dilanjutkan dengan penerbitan PerLAN

1/2019. Tahun 2019 merupakan tahun pertama LAN dengan struktur

organisasi baru sesuai dengan ketentuan kedua peraturan perundang-

undangan tersebut. Dibutuhkan penyesuaian dalam hal penataan tata

laksana di seluruh unit kerja termasuk di Puslatbang KMP.

Perubahan pendekatan dalam pelaksanaan kajian kebijakan di unit-unit

kerja eks Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur (PKP2A),

yang sebelumnya tidak dibatasi dengan rumpun tema tertentu, kini

menjadi terfokus pada rumpun tema- tema kajian tertentu, yaitu

manajemen pemerintahan, desentralisasi dan otonomi daerah, dan

hukum administrasi negara.

Untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan maka disusunlah peta

kebutuhan SDM di lingkup Puslatbang KMP sebagai berikut.

Page 31: BAB I PENDAHULUAN - makassar.lan.go.id · Revisi Renstra 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)

Peta Kebutuhan SDM

Page 32: BAB I PENDAHULUAN - makassar.lan.go.id · Revisi Renstra 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)

Revisi Renstra 2018

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, Puslatbang KMP

didukung oleh 77 orang pegawai yang terdiri dari 34 orang pegawai laki-

laki dan 43 orang pegawai perempuan.

Secara kuantitas dan kualitas dengan wilayah kerja yang tidak lagi

hanya di Kawasan Timur Indonesia, namun mencakup seluruh wilayah

Indonesia sumber daya aparatur Puslatbang KMP masih dirasa kurang

memadai. Secara kuantitas, berdasarkan peta jabatan per Maret 2019

Puslatbang KMP mendapatkan penambahan 3 orang CPNS, masih

kekurangan … orang pegawai.

Kekurangan pegawai secara tidak langsung memengaruhi beban

kerja yang harus ditanggung oleh seorang pegawai dan berakibat adanya

kebijakan dimana seorang pegawai terpaksa harus melakukan pekerjaan

rangkap dan mengalami penempatan yang tidak sesuai dengan pola karir,

pendidikan, dan minat yang dimiliki terutama pegawai yang menduduki

jabatan fungsional tertentu (misalnya arsiparis, perawat, dan humas).

Secara kualitas, dari komposisi latar belakang pendidikan

sebagaimana terlihat pada tabel sebelumnya dianggap telah memadai.

Namun dinamika pekerjaan yang dihadapi di Puslatbang KMP menuntut

kapasitas lebih. Sehingga pegawai harus terus-menerus meningkatkan

dan memperbaharui pengetahuan dan keterampilannya melalui pelatihan

dan pengembangan.

Namun kebutuhan pengembangan pegawai tidak sebanding

dengan kemampuan pembiayaan Puslatbang KMP dimana anggaran

pengembangan pegawai dirasakan jauh dari analisis kebutuhan yang

sesungguhnya.

Page 33: BAB I PENDAHULUAN - makassar.lan.go.id · Revisi Renstra 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)

Revisi Renstra 2018

BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

Perubahan misi, tujuan, sasaran strategis, sasaran program, output

program, hingga sasaran kegiatan sebagai bagian penajaman strategi dan kinerja

Puslatbang KMP. Kerangka Pendanaan dan target kinerja Puslatbang KMP pada

tahun 2019 telah mengalami perubahan untuk penyesuaian dengan kondisi pada

tahun 2019 ini.

A. Target Kinerja

Pada tahun 2019 PUSLATBANG KMP telah menetapkan target kinerja.

Target tersebut ditetapkan dari setiap indikator masing-masing sasaran

strategis. Adapun target-target yang ditetapkan adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1

Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Puslatbang Tahun 2019

No Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator kinerja Target Kinerja

1.

Peningkatan Koordinasi Perencanaan,

Pembinaan Administrasi

dan Pengelolaan

Pelayanan Penunjang Pelaksanaan Tugas

Pusat Pelatihan dan

Pengembangan dan

Kajian Manajemen

Pemerintahan

Terselenggaranya tata kelola yang baik

berbasis kinerja di

Pusat Pelatihan dan

Pengembangan Kompetensi dan

Kajian Manajemen

Pemerintahan

Indeks tata kelola internal Satker LAN

85

2.

Pembangunan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pusat Pelatihan dan

Pengembangan dan

Kajian Manajemen

Aparatur

Terpenuhinya sarana dan

prasarana di Pusat

Pelatihan dan

Pengembangan dan

Kajian Manajemen

Pemerintahan

Tingkat pemenuhan sarana dan prasarana

di Puslatbang KMP

Memadai

3.

Pelatihan dan Pengembangan dan

Kajian Manajemen

Pemerintahan

Terwujudnya peningkatan

kompetensi pegawai

Aparatur Sipil

Negara

Persentase peserta pelatihan

kepemimpinan nasional

dan manajerial pegawai

ASN yang mengalami

peningkatan pengetahuan sesuai

sasaran pelatihan

95 %

Persentase peserta

pelatihan dasar CPNS

yang mengalami

peningkatan pengetahuan sesuai

sasaran pelatihan

90 %

Page 34: BAB I PENDAHULUAN - makassar.lan.go.id · Revisi Renstra 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)

Revisi Renstra 2018

Persentase peserta

pelatihan teknis,

fungsional, dan sosial

kultural yang mengalami

peningkatan

pengetahuan sesuai

sasaran pelatihan

85 %

Termanfaatkannya

rekomendasi kebijakan di bidang

manajemen

pemerintahan

Tingkat kemanfaatan

rekomendasi hasil kajian kebijakan di

bidang manajemen

pemerintahan

Bermanfaat

Jumlah publikasi

Jurnal Administrasi

Publik

2 Terbitan

B. Kerangka Pendanaan

Kebutuhan pendanaan Puslatbang KMP secara keseluruhan untuk mencapai

sasaran strategis pada tahun 2019 tertuang dalam Matriks Kerangka Pendanaan

Jangka Menengah berikut.

Tabel 4.2

Kerangka Pendanaan Tahun 2019

No Program Alokasi Anggaran

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya LAN

11.587.075.000

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur LAN

1.185.500.000

3. Program Pengkajian Administrasi Negara dan Diklat Aparatur Negara

6.805.070.000

Total 25.17

Page 35: BAB I PENDAHULUAN - makassar.lan.go.id · Revisi Renstra 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)

Revisi Renstra 2018

BAB V

PENUTUP

Revisi Renstra Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen

Pemerintahan tahun 2019 merupakan review tahun terakhir Periode Renstra

Puslatbang KMP 2014-2019. Revisi Renstra ini disusun sebagai acuan dan

pedoman Puslatbang KMP dalam melaksanakan Program dan Kegiatannya pada

tahun 2019. Perubahan dinamika lingkungan yang mempengaruhi arah kebijakan

LAN pada tahun 2019 telah diakomodir di dalam Revisi Renstra Puslatbang KMP

tahun 2019. Selain itu Renstra ini disusun untuk mendukung pencapaian Visi dan

Misi Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Sesuai dengan tugas dan fungsinya Puslatbang KMP akan terus berupaya

memberikan kontribusi untuk mendukung pencapain visi, tujuan dan sasaran

strategis Lembaga Administrasi Negara. Puslatbang KMP akan senantiasa

merespon perubahan kebijakan, baik yang berkaitan dengan kebijakan Lembaga

Administrasi Negara maupun kebijakan nasional lainnya.

Diharapkan dengan adanya Revisi Renstra ini, kinerja Puslatbang KMP lebih

terarah dan fokus dalam mencapai target kinerja yang telah ditetapkan.

Pencapaian target kinerja tersebut dapat berkonstribusi dalam pencapaian Visi

dan Misi Puslatbang KMP.