BAB I PENDAHULUAN · program dan rencana kerja yang telah ditetapkan agar program dapat ... Seksi...

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kab. Minahasa Tenggara |LKIP 2017

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Dalam rangka lebih meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih

berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggungjawab, dipandang perlu adanya

pelaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah untuk mengetahui kemampuan

dalam pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi. Sehubungan dengan hal tersebut

untuk melaksanakan pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah perlu

dikembangkan sistem pelaporan akuntabilitas kinerja yang mencakup indikator,

metode, mekanisme dan tata cara peLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah. Perwujudan kewajiban instasi Pemerintah untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan / kegagalan pelaksanaan misi organisasi

dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui

alat pertangungjawaban secara periodik. Sehubungan dengan hal tersebut, Dinas

Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Minahasa Tenggara wajib menyusun dan

menyampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) mengacu pada Instruksi

Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

dan Nomor 15 Tahun 2009 tanggal 15 Desember 2009 tentang Penyampaian

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2009.

1.2. DASAR HUKUM

Pelaksanaan penyusunan LKIP DISPORA Kabupaten Bandung Tahun 2016 dengan

memperhatikan kepada peraturan perundang-undangan yang melandasi

pelaksanaan LKIP, yaitu :

1. TAP MPR No.XI/MPR/1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan

Bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan UU No. 12 Tahun 2008

tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah;


2

3. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Daerah;

4. Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bersih dan Bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme;

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi Dan Pemerintah

Daerah Kabupaten/Kota;

7. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Intansi Pemerintah

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri No. 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah;

9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

11. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003

tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

12. Peraturan Bupati Minahasa Tenggara Nomor 56 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Minahasa Tenggara;


3

1.3. TUJUAN

Tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) adalah

sebagai berikut:

1. Sebagai laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

kepada pimpinan;

2. Sebagai bahan evaluasi atas pelaksanaan program dan kegiatan selama satu

tahun;

3. Sebagai bahan acuan dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran di tahun

berikutnya.

1.4. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

Berdasarkan Peraturan Bupati Minahasa Tenggara Nomor 56 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas

Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Minahasa Tenggara ditetapkan Tugas Pokok

dan Fungsi sebagai berikut:

a. Tugas Pokok

Dinas Kepemudaan Dan Olahraga mempunyai tugas membantu Bupati

melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas

pembantuan yang diberikan di bidang Kepemudaan Dan Olahraga

b. Fungsi

a. perumusan kebijakan teknis;

b. pelaksanaan kebijakan teknis;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan;

d. pelaksanaan adminsitrasi dinas; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati yang berkaitan dengan tugas

dan fungsinya.

1.5. Uraian Tugas

1. Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas :

a. perumusan kebijakan teknis di bidang kepemudaan, keolahragaan serta

sarana dan prasarana;

b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang

kepemudaan, keolahragaan serta sarana dan prasarana;


4

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kepemudaan, keolahragaan

serta sarana dan prasarana;

d. pembinaan pelaksanaan dan pelayanan kesekretariatan Dinas;

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya; dan

f. pembinaan, monitoring, evaluasi dan laporan kegiatan Dinas.

2. Sekretaris

1) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris, mempunyai tugas

penyelengaraan pelayanan umum, kepegawaian, dan keuangan;

2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Sekretaris mempunyai fungsi:

a. pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan program dan rencana

Dinas;

b. pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan pelaporan kegiatan Dinas;

c. pelaksanaan pengkoordinasian pengelolaan dan pelayanan administrasi

kesekretariatan Dinas yang meliputi administrasi umum dan

kepegawaian, program dan keuangan;

d. pelaksanaan pengkoordinasian penyelenggaraan tugas-tugas Bidang

dan;

e. pembinaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan.

f. Pelaksanaan tugas – tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

Kepala Dinas.

3) Sub bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas :

a. menyusun rencana pelaksanaan kegiatan di bidang umum dan

kepegawaian sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. menyusun rencana dan program kerja operasional kegiatan

administrasi umum dan administrasi kepegawaian;

c. melaksanakan pengelolaan dan penyiapan bahan pembinaan

dokumentasi dan kearsipan di lingkungan Dinas;

d. melaksanakan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat

surat, naskah dinas dan pengelolaan dokumentasi serta kearsipan;

e. menyiapan bahan dan pemeriksaan penulisan tata naskah dinas;


5

f. melaksanakan pelayanan keprotokolan dan rapat-rapat dinas;

g. melaksanakan pengurusan kerumahtanggaan, keamanan, ketertiban

dan kebersihan kantor;

h. melaksanakan pemeliharaan dan perawatan lingkungan kantor, gedung

kantor, kendaraan dinas dan aset lainnya;

i. menyusun administrasi dan penyiapan rencana kebutuhan sarana dan

prasarana perlengkapan kantor dinas;

j. melaksanakan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, inventarisasi

dan pencatatan perlengkapan dinas;

k. melaksanakan pengelolaan perpustakaan dan pendokumentasian

peraturan perundang-undangan;

l. melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan

pemeliharaan data serta dokumentasi kepegawaian;

m. menyusun dan penyiapan rencana kebutuhan formasi dan mutasi

pegawai; menyusun dan penyiapan bahan administrasi kepegawaian

yang meliputi kenaikan pangkat, gaji berkala, pensiun, kartu pegawai,

kartu istri/kartu suami, taspen, askes, hukuman disiplin dan

pemberian penghargaan serta peningkatan kesejahteraan pegawai;

n. menyusun dan menyiapkan pegawai untuk mengikuti pendidikan /

pelatihan struktural, teknis dan fungsional serta ujian dinas;

o. melaksanakan fasilitasi pembinaan umum kepegawaian dan

pengembangan karier serta disiplin pegawai;

p. menyusun dan menyiapkan pengurusan administrasi pensiun dan cuti

pegawai;

q. melaksanakan pengkoordinasian penyusunan administrasi Daftar

Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) dan Daftar Urut Kepangkatan

(DUK);

r. membuat telaahan staf sebagai bahan kebijakan di bidang administrasi

umum dan kepegawaian

s. melakukan hubungan kerja fungsional dengan SKPD, Pemerintah

Provinsi dan Pemerintah Pusat

t. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

u. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan

fungsinya; dan


6

v. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

4) Sub keuangan dan perencanaan mempunyai tugas :

a. menyusun rencana anggaran dan pelaporan keuangan;

b. menyusun rencana program kegiatan dan pelaporan pelaksanaan

program kegiatan;

c. menganalisa laporan akuntabilitas keuangan;

d. meneliti pelaksanaan administrasi keuangan;

e. mengkordinasikan pengendalian anggaran, penerimaan kas dan

pengeluaran kas;

f. evaluasi monitoring penatausahaan pengelolaan keuangan;

g. menyiapkan, menyusun rencana pengembangan sistem dan prosedur

akuntansi;

h. membuat dan menyusun laporan kegiatan; dan

i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

3. Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Pemuda

(1) Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Pemuda mempunyai

tugasmelaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam hal kewenangan

dan pelayanan umum di bidang pemuda lingkup Pemberdayaan Dan

Pengembangan Pemuda.

(2) Dalam menyelenggarakan tugasnya, Bidang Pemberdayaan dan

Pengembangan Pemuda mempunyai fungsi :

a. penyusunan program dan rencana kerja lingkup kepemudaan;

b. penyusunan petunjuk teknis operasional bina prestasi dan

pemberdayaan pemuda serta bina organisasi kepemudaan dan

kemitraan;

c. pelaksanaan lingkup bina prestasi dan pemberdayaan pemuda serta

bina organisasi kepemudaan dan kemitraan;

d. pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup

bina prestasi dan pemberdayaan pemuda serta bina organisasi

kepemudaan dan kemitraan; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Kepala Dinas.


7

(3) Seksi Sumber Daya, Peningkatan Wawasan dan Kapasitas Pemuda

mempunyai tugas :

a. menyusun bahan penetapan progam dan rencana kerja lingkup

Sumber, Peningkatan Wawasan Dan Kapasitas Pemuda sebagai

pedoman pelaksanaan tugas;

b. menjelaskan dan membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

program dan rencana kerja yang telah ditetapkan agar program dapat

dilaksanakan secara efektif dan efisien;

c. menganalisa data untuk bahan kajian Sumber Daya, Peningkatan

Wawasan Dan Kapasitas Pemuda;

d. membuat telaahan staf sebagai bahan pertimbangan dan perumusan

kebijakan lingkup Sumber Peningkatan Wawasan Dan Kapasitas

Pemuda;

e. melakukan hubungan kerja fungsional dengan SKPD, Pemerintah

Provinsi dan Pemerintah Pusat;

f. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

sebagai pertanggungjawaban kepada atasan;

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai

dengan bidang tugasnya.

(4) Seksi Infrastruktur dan Kewirausahaan dan Peningkatan Kreatifitas

Pemuda mempunyai tugas :

a. menyusun rencana teknis operasional dan progam kerja di bidang

Infrastruktur dan Kewirausahaan Dan Peningkatan Kreatifitas

Pemuda sebagai pedoman pelaksanaan tugas;


rencana program yang telah ditetapkan agar program dapat


c. memeriksa data sebagai penyusunan bahan kebijakan Infrastruktur

dan Kewirausahaan Dan Peningkatan Kreatifitas Pemuda;

d. menyusun dan menyiapkan bahan laporan hasil pemantauan dan

evaluasi pelaksanaan Infrastruktur dan Kewirausahaan Dan

Peningkatan Kreatifitas Pemuda;


8

e. menyusun dan menyiapkan bahan koordinasi dan konsultasi

pelaksanaan Infrastruktur dan Kewirausahaan Dan Peningkatan

Kreatifitas Pemuda;

f. menganalisa data untuk bahan kajian pengembangan Infrastruktur


g. melaksanakan pengelolaan data dan dokumentasi Infrastruktur dan

Kewirausahaan Dan Peningkatan Kreatifitas Pemuda;

h. melaksanakan pemeliharaan dan pengelolaan Infrastruktur dan


i. melaksanakan pengembangan dan kerja sama dengan instansi terkait

dalam rangka pendayagunaan dan pengembangan Infrastruktur dan


j. membuat telaahan staf sebagai bahan kajian kebijakan umum di

bidang Infrastruktur dan Kewirausahaan Dan Peningkatan Kreatifitas

Pemuda;

k. memeriksa permohonan rekomendasi/ pemberian izin rencana

pembangunan Infrastruktur dan kegiatan-kegiatan Kewirausahaan

Dan Peningkatan Kreatifitas Pemuda sesuai dengan kewenangannya;

l. menyusun rencana pengadaan Infrastruktur dan Kewirausahaan Dan

Peningkatan Kreatifitas Pemuda;

m. melaksanakan pengadaan sarana dan prasarana kepemudaan;

n. melaksanakan pembinaan dan pengawasan pengelolaan Infrastruktur


o. menyusun Standard Operational Procedure (SOP) pemanfaatan

Infrastruktur dan Kewirausahaan Dan Peningkatan Kreatifitas

Pemuda;

p. melakukan hubungan kerja fungsional dengan SKPD, Pemerintah


q. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

program Seksi Infrastruktur dan Kewirausahaan Dan Peningkatan

Kreatifitas Pemuda pertanggungjawaban kepada atasan.

r. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai



9

(5) Seksi Organisasi Kepemudaan, Kepramukaan dan Kemitraan pemuda

mempunyai tugas:

a. menyusun rencana teknis operasional dan progam kerja di lingkup

Organisasi Kepemudaan, Kepramukaan dan Kemitraan Pemuda

sebagai pedoman pelaksanaan tugas;




c. memeriksa data sebagai penyusunan bahan kebijakan Organisasi

Kepemudaan, Kepramukaan dan Kemitraan Pemuda;


evaluasi pelaksanaan Organisasi Kepemudaan dan Kepramukaan, dan

Kemitraan Pemuda;


pelaksanaan Organisasi Kepemudaan, Kepramukaan dan Kemitraan

Pemuda;

f. menganalisa data untuk bahan kajian pengembangan Organisasi

Kepemudaan dan Kepramukaan dan Kemitraan Pemuda;

g. melaksanakan pembinaan terhadap Organisasi Kepemudaan,

Kepramukaan dan Kemitraan Pemuda;

h. membuat telaahan staf sebagai bahan kajian kebijakan umum di

bidang Seksi Organisasi Kepemudaan, Kepramukaan dan Kemitraan

Pemuda;

i. melakukan hubungan kerja fungsional dengan SKPD, Pemerintah


j. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

sebagai ertanggungjawaban kepada atasan;

k. melaksanakan pengaturan standarisasi, akreditasi dan sertifikasi

organisasi kepemudaan; dan

l. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.


10

4. Bidang Pembinaan Prestasi Olahraga dan Pembudayaan Olahraga

(1) Bidang Pembinaan Prestasi olahraga dan Pembudayaan Olahraga

mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan

kebijakan di bidang Pembinaan Prestasi olahraga dan Pembudayaan

Olahraga.

(2) Dalam menyelenggarakan tugasnya, Bidang Pembinaan Prestasi olahraga

dan Pembudayaan Olahraga mempunyai fungsi:

a. penyusunan rencana dan program lingkup bina olahraga masyarakat

serta bina profesi, organisasi dan kemitraan;

b. penyusunan bahan petunjuk teknis bina olahraga masyarakat serta

bina profesi, organisasi dan kemitraan;

c. pelaksanaan lingkup bina olahraga masyarakat serta bina profesi,

organisasi dan kemitraan;

d. monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup bina

olahraga masyarakat serta bina profesi, organisasi dan kemitraan;

dan

e. pelaksanaan tugas lain diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

bidang tugasnya.

(3) Seksi olahraga Pendidikan, IPTEK dan Pembibitan Tenaga

Keolahragaan mempunyai tugas:


Olahraga Pendidikan, Iptek Dan Pembibitan Tenaga Keolahragaan

Masyarakat sebagai pedoman pelaksanaan tugas;


program dan rencana kerja yang telah ditetapkan agar program dapat


c. memeriksa data sebagai penyusunan bahan Olahraga Pendidikan,

Dan Sentra Olahraga, Iptek Dan Pembibitan Tenaga Keolahragaan

Masyarakat;

d. menyusun dan menyiapkan bahan koordinasi dan konsultasi

pelaksanaan Olahraga Pendidikan, Dan Sentra Olahraga, Iptek Dan

Pembibitan Tenaga Keolahragaan Masyarakat;


11

e. menganalisa data untuk bahan kajian pengembangan Olahraga

Pendidikan, Dan Sentra Olahraga, Iptek Dan Pembibitan Tenaga

Keolahragaan Masyarakat;

f. melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengembangan serta

pemberdayaan keolahragaan Pendidikan, Iptek Dan Pembibitan

Tenaga Keolahragaan Masyarakat;

g. melaksanakan pengelolaan pembangunan Olahraga;


bidang Seksi Olahraga Pendidikan, Iptek Dan Pembibitan Tenaga




j. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

program Seksi Olahraga Pendidikan, Iptek Dan Pembibitan Tenaga


k. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai


(4) Seksi Olahraga Rekreasi, Prestasi, Tradisional dan Layanan Khusus

mempunyai tugas:


Olahraga Rekreasi, Prestasi, Tradisional Dan Layanan Khusus

sebagai pedoman pelaksanaan tugas;




c. memeriksa data sebagai penyusunan bahan kebijakan Olahraga

Rekreasi, Prestasi, Tradisional Dan Layanan Khusus;


evaluasi pelaksanaan Olahraga Rekreasi, Prestasi, Tradisional Dan

Layanan Khusus;


pelaksanaan Olahraga Rekreasi, Prestasi, Tradisional Dan Layanan

Khusus;


12

f. menganalisa data untuk bahan kajian pengembangan Olahraga

Rekreasi, Prestasi, Tradisional Dan Layanan Khusus;

g. melaksanakan pengembangan manajemen dan kerjasama kemitraan

Olahraga rekreasi, prestasi dan tradisional serta layanan khusus,

pelatih, manager dan pembina Olahraga, keorganisasian;


bidang Seksi Olahraga Rekreasi, Prestasi, Tradisional Dan Layanan

Khusus;



j. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

program Seksi Olahraga Rekreasi, Prestasi, Tradisional Dan Layanan

Khusus;

k. melakukan pertanggungjawaban kepada atasan; dan

l. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

(5) Seksi Kemitraan dan Penghargaan Olahraga standarisasi dan

Infrastruktur Olahraga mempunyai tugas:

a. menyusun rencana teknis operasional dan progam kerja lingkup

Kemitraan Dan Penghargaan Olahraga, Standarisasi dan

Infrastruktur Olahraga sebagai pedoman pelaksanaan tugas;




c. memeriksa data sebagai penyusunan bahan kebijakan Kemitraan

Dan Penghargaan Olahraga, Standarisasi dan Infrastruktur Olahraga;


evaluasi pelaksanaan Kemitraan Dan Penghargaan Olahraga,

Standarisasi dan Infrastruktur Olahraga;


pelaksanaan Kemitraan Dan Penghargaan Olahraga, Standarisasi

dan Infrastruktur Olahraga;


13

f. menganalisa data untuk bahan kajian pengembangan Kemitraan Dan

Penghargaan Olahraga, Standarisasi dan Infrastruktur Olahraga;

g. melaksanakan kegiatan Kemitraan Dan Penghargaan Olahraga,

Standarisasi dan pembangunan Infrastruktur Olahraga serta

pemeliharaan dan pengelolaannya;

h. melaksanakan pengelolaan data dan dokumentasi kemitraanm

penghargaan olahraga, sarana dan prasarana keolahragaan;

i. menganalisa data untuk bahan kajian pengembangan Kemitraan Dan

Penghargaan Olahraga, Standarisasi dan Infrastruktur Olahraga;

j. mengembangkan dan meningkatkan kwalitas dan kwantitas sarana

dan prasarana keolahragaan;

k. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai


1.6. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara Nomor 66Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kepemudaan Olahraga Tipe C Kabupaten Minahasa Tenggara.


14

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA

KEPALA DINAS

SEKRETARIS

SUB BAGIAN

PERENCANAAN DAN

KEUANGAN

SUB BAGIAN UMUM

DAN KEPEGAWAIAN

BIDANG PEMBINAAN PRESTASI

OLAHRAGA DAN PEMBUDAYAAN

OLAHRAGA

BIDANG PEMBERDAYAAN DAN

PENGEMBANGAN PEMUDA

SEKSI ORGANISASI

KEPRAMUKAAN DAN

KEMITRAAN

SEKSI

INFRASTRUKTUR

KEWIRAUSAHAAN

DAN PENINGKATAN

KREATIFITAS

PEMUDA

SEKSI SUMBER

DAYA,

PENINGKATAN

WAWASAN DAN

KAPASITAS

PEMUDA

SEKSI OLAHRAGA

PENDIDIKAN,

IPTEK DAN

PEMBIBITAN

TENAGA

KEOLAHRAGAAN

SEKSI OLAHRAGA

REKREASI,

PRESTASI,

TRADISIONAL DAN

LAYANAN KHUSUS

SEKSI KEMITRAAN

DAN PENGHARGAAN

OLAHRAGA,

STANDARISASI DAN

INFRASTRUKTUR

OLAHRAGA

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL


15

1.7. Sumber Daya Aparatur

Aparatur Sipil Negara

a. Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No.

TINGKAT PENDIDIKAN

JUMLAH ASN

1 SD -

2 SMP -

3 SMA 2 Orang

4 DI -

5 DII -

6 DIII 1 orang

7 S 1 /D IV 9 orang

8 S 2 3 orang

9 S 3 -

JUMLAH ASN 15 orang

b. Berdasarkan Golongan Ruang

No.

GOLONGAN RUANG

JUMLAH ASN

1 IV D

2 IV C

3 IV B 1 orang

4 IV A 5 orang

5 III D 3 orang

6 III C 3 orang

7 III B

8 III A

9 II D

10 II C 1 orang

11 II B 1 orang

12 II A 1 orang


16

13 I D

14 I C

15 I B

16 I A

JUMLAH ASN 15 orang

Tenaga Kontrak

No.

KEDUDUKAN

JUMLAH

1 Sopir 1 orang

2 Petugas Kebersihan 1 orang`

3 Operator Komputer 1 orang

4 Arsiparis 1 orang

5 Pengantar Surat 1 orang

JUMLAH ASN 5 orang

1.8. Sarana dan Prasarana

Prasarana dan Sarana Keja sangat penting dalam rangka menunjang

kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Kepemudaan dan

Olahraga.Sehubungan dengan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten

Minahasa Tenggara merupakan Perangkat Daerah yang baru maka sarana dan

prasarana kerja yang ada dan digunakan saat ini berasal dari hibah dari Badan

Penyuluh Pertanian Peternakan Perikanan dan Kelautan (BP4K) Kabupaten

Minahasa Tenggara.


17

Berikut ini daftar barang milik daerah yang ada di Dinas Kepemudaan dan

Olahraga Kabupaten Minahasa Tenggara :

NO.

Jenis Barang

Volume

Kondisi Barang

KET. Baik Rusak

1 Meja kerja 1 biro rakitan 2 buah

2 Meja kerja 1 biro panel 1 buah

3 Kursi kerja 1 biro Oggi 1 buah

4 Meja kerja ½ biro panel 2 buah

5 Meja kerja ½ biro solid 2 buah

6 Kursi plastic napoli 24 buah

7 Lemari arsip rakitan 1 pintu 1 buah

8 Lemari arsip rakitan 2 pintu 1 buah

9 Lemari kaca 2 pintu Oggi 1 buah

10 Rak kayu rakitan 1 buah

11 PC Komputer Dell 1 buah

12 Laptop Toshiba/Satelit AMD 1 buah

13 Printer Canon MX 328 1 buah

14 AC LG

1 buah

15 AC TCL 2 buah

16 Kursi Tamu Romawi Oscar 1 buah

17 Mesin Absensi Secure 1 buah

18 Handy Talky Icom/IC-V80 1 buah

19 Bangunan Gedung Kantor 1 buah

20 Kendaaraan Bermotor Roda

Empat (DB 5248 J)

1 buah

21 Kendaaraan Bermotor Roda

Dua (DB 1526 J)

1 buah

Kondisi prasarana dan sarana kerja pada Dinas Kepemudaan dan

Olahraga Kabupaten Minahasa Tenggara belum memadai karena merupakan

Perangkat Daerah yang baru. Pengadaan Prasarana dan Sarana Kerja untuk

peralatan dan perlengkapan kantor seperti AC, PC Komputer, Laptop, Printer, Meja

Kerja, Kursi Kerja, Lemari Penyimpanan perlu ditambah mengingat jumlah


18

prasarana dan sarana kerja belum sesuai dengan jumlah Aparatur Sipil Negara dan

Tenaga Honorer yang ada saat ini.

Berikut ini diuraikan Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah untuk 2

(dua) tahun ini yakni Tahun 2017 dan Tahun 2018:

DAFTAR KEBUTUHAN BARANG

TAHUN 2017 – 2018

NO.

Jenis Barang

Tahun

KET. 2017 2018

1 Meja 1 biro 5 buah

2 Meja ½ biro 2 buah

3 Meja Rapat 1 buah

4 Kursi Kerja 15 buah

5 Kursi Rapat 24 buah

6 Lemari Arsip 6 buah

7 PC Komputer 2 buah 4 buah

8 Printer 2 buah 4 buah

9 Laptop 3 buah 2 buah

10 Genzet 1 buah

11 AC 3 buah

12 Filling Kabinet 5 buah

13 Brankas

1 buah

14 Kamera Digital 1 buah

15 Televisi 2 buah

16 UPS 2 buah

17 Stabilisher 2 buah

18 Wireless Set 1 buah

19 Soundystem 1 unit

20 LCD Projektor 1 buah

21 Sofa 1 set 1 set


19

1.9. Kondisi Kepemudaan dan Keolahragaan

1. Kondisi Kepemudaan

Kebijakan pelayanan kepemudaan mempunyai arah untuk

meningkatkan partisipasi dan peran aktif pemuda dalam membangun dirinya,

masyarakat, bangsa dan negara.Selain itu kebijakan pelayanan kepemudaan

juga diarahkan untuk menumbuhkan patriotisme, dinamika, budaya prestasi,

dan semangat profesionalitas dalam rangka mencapai pemuda yang maju,

berkarakter, berkapasitas, dan berdaya saing.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2009 tentang

Kepemudaan memperkuat posisi dan kesempatan kepada setiap warga negara

yang berusia 16-30 tahun untuk mengembangkan potensi, kapasitas,

aktualisasi diri dan cita-citanya.

Pengaturan mengenai segala aspek pelayanan kepemudaan yang

berkaitan dengan koordinasi dan kemitraan, prasarana dan sarana, dan

organisasi kepemudaan.Disamping itu juga memuat pengaturan mengenai

peran serta masyarakat dalam pelayanan kepemudaan, pemberian

penghargaan, pendanaan serta terpadu, terarah, dan berkelanjutan.

Keberhasilan pembinaan dan pengembangan kepemudaan harus

ditunjang dengan kualitas dan kuantitas organisasi pemuda dan kegiatan

kepemudaan.

Berikut ini adalah data organisasi kepemudaan di Kabupaten

Minahasa Tenggara :


20

DATA ORGANISASI KEPEMUDAAN

DI KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

NO.

NAMA ORGANISASI

ALAMAT/LOKASI

1 KNPI (Komite Nasional Pemuda

Indonesia)

Kab. Minahasa Tenggara

2 Karang Taruna Kab. Minahasa Tenggara

3 KPA Kab. Minahasa Tenggara

4 Milisi Waraney Kab. Minahasa Tenggara

5 GELORA Kab. Minahasa Tenggara

6 GEMAPAN Kab. Minahasa Tenggara

7 TRMC (Automoto) Kab. Minahasa Tenggara

8 KUMASTA Kab. Minahasa Tenggara

9 ALTO Kab. Minahasa Tenggara

10 TUNAS MUDA Kab. Minahasa Tenggara

Jumlah Organisasi Kepemudaan di Kabupaten Minahasa Tenggara adalah 10

(sepuluh) organisasi.

2. Kondisi Keolahragaan

Dalam ruang lingkup olahraga menurut Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional Pasal

19 dan Pasal 20 serta Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16

Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Olahraga, maka kewenangan

Pemerintah Kabupaten/Kota adalah bertanggungjawab serta mempuyai tugas

untuk melaksanakan kebijakan dan mengoordinasikan pembinaan dan

pengembangan keolahragaan serta melaksanakan standardisasi bidang

keolahragaan dn atau atas kewenangannya diharuskan mengatur serta

mengawasi penyelenggaraan keolahragaan meliputi:

b. Olahraga Pendidikan yang diselenggarakan sebagai proses pendidikan;

c. Olahaga Rekreasi yang diselenggarakan sebagai pemulihan kesehatan;


21

d. Olahraga Prestasi yang diselenggarakan sebagai upaya untuk

meningkatkan kemampuan dan prestasi olahraga dalam rangka

meningkatkan kualitas dan martabat bangsa.

3. Sarana dan Prasarana Kepemudaan dan Keolahragaan

Sampai saat ini Kabupaten Minahasa Tenggara belum memliki sarana

dan prasarana kepemudaan dan olahraga. Di Tahun 2017 akan dibangun gedung

olahraga terbuka dan tertutup.

Berikut ini data kegiatan/cabang olahraga, klub olahraga, , organisasi olahraga, dan gelanggang/bali remaja

Data Kegiatan/Cabang Olahraga

NO.

CABANG OLAHRAGA

KET.

1 Bulutangkis

2 Sepakbola

3 Karate Do Inkado

4 Atletik

5 Bola Voli

6 Tenis Meja

Jumlah cabang olahraga di Kabupaten Minahasa Tenggara adalah 6 (enam) cabang

olahraga.

Data Klub Olahraga

Untuk data klub olahraga sampai saat ini belum ada/belum tersedia

NO.

KLUB OLAHRAGA

ALAMAT

1 Kuda Laut (Sepak Bola) Kecamatan Belang

2 Rajawali (Sepakbola) Kecamatan Pasan

3 Kijang Soputan (Sepakbola) Kecamatan Tombatu Utara

4 Maesa (Sepakbola) Kecamatan Touluaan

5 Ratoks (Sepakbola) Kecamatan Ratatotok

6 Toratan Club (Bulutangkis) Kecamatan Ratahan

7 Wawali Club (motor) Kecamatan Ratahan

8 Anoa Racing Team (Motor) Kecamatan Pasan

9 THL Racing Team (Motor) Keamatan Ratatotok

10 JS Racing Team (motor) Kecamatan Pasan


22

Data Organisasi Olahraga

NO.

ORGANISASI OLAHRAGA

STATUS

KEPEMILIKAN

1 PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh

Indonesia)

Pemerintah

Daerah

2 PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh

Indonesia)

Pemerintah

Daerah

3 PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh

Indonesia)

Pemerintah

Daerah

4 PASI (Persatuan Atletik Seluruh

Indonesia)

Pemerintah

Daerah

5 Persatuan Karate Do Inkado Seluruh

Indonesia

Pemerintah

Daerah

6 PERBAKIN

Pemerintah

Daerah

7 Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia Pemerintah

Daerah

8

Ikatan Motor Indonesia

Pemerintah

Daerah

Jumlah organisasi olahraga di Kabupaten Minahasa Tenggara adalah 8

(delapan) organisasi olahraga.

1.10. Tantangan dan Peluang

a. Tantangan

Tantangan merupakan sesuatu hal yang perlu disikapi dan diatasi

dengan bijaksana. Tantangan yang dapat diidentifikasi adalah sebagai

berikut :


23

1) Tingkat pengetahuan dan kemampuan Sumber Daya Aparatur dalam

rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi belum berjalan secara

proporsional dan profesional;

2) Belum didukung dengan sarana dan prasarana kantor yang memadai;

3) Minimnya organisasi kepemudaan dan organisasi olahraga yang

terbentuk guna menunjang pembinaan dan pengembangan

kepemudaan dan keolahragaan dalam rangka memajukan

pembangunan dan kemajuan bangsa;

4) Organisasi kepemudaan dan keolahragaan yang telah terbentuk belum

berfungsi dan berperan maksimal sesuai target yang ditetapkan oleh

Pemerintah Daerah;

5) Kurangnya minat masyarakat dalam berolahraga;

6) Kurangnya peran serta pemuda untuk mengembangkan potensi yang

ada dalam diri mereka;

7) Kurangnya sarana dan prasaran kepemudaan dan olahraga dalam

bentuk gedung pertemuan, gedung organisasi pemuda, gedung

olahraga;

8) Keterbatasan dana penunjang kegiatan pembangunan sarana dan

prasarana kepemudaan dan olahraga serta modal untuk

kewirausahaan pemuda yang mandiri.

b. Peluang

Peluang adalah sesuatu hal yang dapat dijadikan penunjang untuk

mengembangkan dan meningkatkan tantangan menjadi kesempatan dalam

mencapai keberhasilan program dan kegiatan sesuai dengan tugas pokok

dan fungsi Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Minahasa

Tenggara.

Peluang yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:

1) Pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya aparatur sebagai

pengelola dan pelaksana program dan kegiatan di bidang kepemudaan dan

olahraga dengan mengikutsertakan dalam bimbingan teknis, pelatihan atau

workshop sesuai bidang tugasnya;


24

2) Sehubungan dengan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Minahasa

Tenggara merupakan Perangkat Daerah yang baru (mulai berjalan secara

resmi pada tanggal 1 Januari 2017) maka memiliki kesempatan untuk

mengusulkan pengadaan sarana dan prasarana kantor yang memadai:

3) Mengupayakan fasilitasi pembentukan organisasi kepemudaan dan organisasi

olahraga sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

4) Bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi dan Kementerian Pemuda dan

Olahraga dalam rangka mendapatkan bantuan dana yang bersumber dari

APBD atau APBN untuk memperlancar kegiatan kepemudaan dan olahraga;

5) Bekerjasama dengan pihak swasta dalam rangka pembinaan dan

pengembangan kepemudaan dan keolahragaan;

6) Melaksanakan sosialisasi dan pelatihan bidang kepemudaan dan olahraga;

7) Meningkatkan minat masyarakat dalam berolahraga dengan

menyelenggarakan berbagai kompetisi olahraga;

8) Meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur yang memiliki keahlian dan

keterampilan khusus di bidang olahraga;

9) Memanfaatkan potensi alam di daerah untuk olahraga rekreasi;

10) Menjadikan olahraga sebagai mata pelajaran pendidikan yang dapat mendidik,

melatih dan menghasilkan pelajar yang profesional dalam bidang olahraga.

1.11. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Kemajuan di bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan

terlihat jelas di Kabupaten Minahasa Tenggara sampai saat ini.Hal tersebut dapat

dicapai karena adanya perencanaan yang tepat dan akurat sehingga dapat

menghasilkan berbagai bentuk keberhasilan di segala bidang.Tugas pokok dan fungsi

di setiap perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara

dilaksanakan dengan maksimal dengan tujuan mendapatkan hasil yang memuaskan

semua pihak.

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Minahasa Tenggara

merupakan Perangkat Daerah yang baru terbentuk dan berjalan sejak tanggal 1

Januari 2017.Banyak hal yang harus dikerjakan untuk menunjang program

pemerintahan khususnya dalam rangka pembangunan manusia di bidang

kepemudaan dan keolahragaan.


25

Untuk mewujdukan pemuda yang mandiri, kreatif dan profesional dalam

mengembangkan potensi dalam dirinya dibutuhkan dana yang memadai. Demikian

pula dengan pengembangan olahraga di kalangan pelajar dan masyarakat sangat

membutuhkan dana yang cukup besar. Sarana dan prasarana kepemudaan dan

keolahragaan sangat penting dalam rangka mencapai target yang telah ditetapkan

untuk menghasilkan pemuda yang potensial, kreatif, mandiri dan dapat bersaing

dalam mengembangkan dirinya, berwirausaha serta memberikan pengetahuan dan

kebugaran/kesehatan bagi masyarakat melalui olahraga yang dilengkapai dengan

berbagai fasilitas olahraga dan pelatih yang profesional.

1.12. Isu-Isu Strategis

Berdasarkan permasalahan tersebut isu strategis dijadikan dasar dalam

penyusunan visi, misi, tujuan, sasaran dan arah kebijakan Dinas Kepemudaan dan

Olahraga Kabupaten Minahasa Tenggara yang dituangkan dalam Rencana Strategis

Tahun 2017-2018. Isu strategis dirumuskan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan sosialisasi/bimbingan teknis/workshop di bidang kepemudaan dan

keolahragaan;

2. Pengalokasian dana yang bersumber dari APBD untuk pengadaan sarana dan

prasarana kepemudaan dan olahraga;

3. Pelaksanaan kerjasama dengan pihak Pemerintah Provinsi, Kementerian Pemuda

dan Olahraga, Instansi yang memiliki dana permodalan untuk kewirausahaan

pemuda, serta pihak swasta dalam pengelolaan usaha mandiri pemuda maupun

olahraga;

4. Pelaksanaan pelatihan bagi pelatih olahraga;

5. Pelaksanaan kompetisi olahraga di tingkat pelajar dan masyarakat;

6. Pengembangan olahraga pendidikan, olahraga rekreasi dan olahraga prestasi;

7. Pemberian penghargaan bagi atlit olahraga berprestasi dan pelatih yang berprestasi

dan profesional;

8. Peningkatan kualitas peserta kegiatan pramuka dan paskibraka.


26

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

1. Rencana Strategis

. VISI

Mengacu pada Visi Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2013-2018 yakni : ‘’MITRA

YANG BERDAULAT, BERDIKARI DAN BERKEPRIBADIAN” , maka ditetapkan Visi

Dinas Kepemudaan an Olahraga Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2017-2018

yaitu “Terwujudnya pembinaan dan pengembangan pemuda dan olahraga yang

berkepribadian, berdikari, berdaulat dan berprestasi.”

4.2. MISI

Berdasarkan Misi Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2013-2018 yakni :

1. Sukses Pemerintahan,

2. Sukses Pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

3. Sukses perekonomian

4. Sukses pembangunan

5. Sukses lingkungan hidup

Misi Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Minahasa Tenggara ditetapkan

mengacu pada Misi Kabupaten Minahasa Tenggara pada RPJMD Tahun 2013-2018.

Misi Pertama: Meningkatkan kepemerintahan yang menjunjung supremasi hukum,

demokratis, professional dan melayani (Sukses Pemerintahan)

TUJUAN :

1. Meningkatkan kinerja Aparatus Sipil Negara yang profesional dan

bertanggungjawab;

SASARAN :

1. Meningkatnya kualitas dan kinerja pengelolaan administrasi keuangan dan

kepegawaian


27

Misi Kedua: Meningkatkan Pelayanan pendidikan, kesehatan yang semakin berkualitas dan

Pemberdayaan Masyarakat (Sukses Pendidikan, Kesehatan dan Pemberdayaan

Masyarakat);

TUJUAN :

1. Meningkatkan pengembangan dan kebijakan kebijakan pemuda

2. Meningkatkan peran serta kepemudaan

3. Meningkatkan upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda

4. Meningkatkan pengembangan kebijakan dan manajemen olahraga

5. Meningkatkan pembinaan dan pemasyarakatan olahraga

6. Meningkatkan pembangunan saran dan prasaran olahraga

SASARAN :

Berdasarkan tujuan seperti yang disebutkan di atas maka ditetapkan sasaran

sebagai berikut :

1. Meningkatnya pengembangan dan kebijakan pemuda

2. Meningkatnya peran serta pemuda dan pelajar dalam pembangunan bangsa

3. Meningkatnya pengembangan kebijakan kewirausahaan dan kecakapan hidup

pemuda

4. Meningkatnya pengembangan kebijakan dan manajemen olahraga

5. Meningkatnya pembinaan dan pemasyarakatan olahraga

6. Meningkatnya pembangunan sarana dan prasarana olahraga

5.3. ARAH KEBIJAKAN

1. Meningkatkan sumberdaya aparatur yang profesional dan didukung dengan

sarana dan prasarana yang memadai dalam melaksanakan tugas pokok dan

fungsinya;

2. Meningkatkan kesadaran dan kualitas pemuda dan pelajar dalam berpartisipasai

untuk pembangunan bangsa;

3. Meningkatkan usaha produktif pemuda dalam berwirausaha;


28

4. Meningkatkan kualitas organisasi keolahragaan;

5. Meningkatkan prestasi olahraga dan kesadaran masyarakat dalam berolahraga

6. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana olahraga yang memadai.

a. STRATEGI

Dalam rangka mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten

Minahasa Tenggara, maka strategi yang dilakukan adalah :

peningkatan sumber daya aparatur sipil negara dalam

bimtek/sosialisasi/pelatihan sesuai tupoksinya

peningkatan pelaksanaan kegiatan kepemudaan

pemberian modal bagi wirausaha muda dalam mengembangkan usahanya

peningkatan kualitas organisasi olahraga

peningkatan pembangunan sarana dan prasarana olahraga


29

2. Indikator Kinerja Utama Tahun 2017


30

TUJUAN SASARAN INDIKATOR ARAH KEBIJAKAN STRATEGI BIDANG URUSAN

Meningkatkan kinerja

Aparatus Sipil Negara yang profesional dan bertanggungjawab;

Meningkatnya kualitas

dan kinerja pengelolaan administrasi keuangan dan kepegawaian

Prosentase peningkatan

kualitas dan kinerja pengelolaan administrasi keuangan dan kepegawaian

Meningkatkan sumberdaya aparatur yang profesional dan

didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya;

peningkatan sumber daya aparatur

sipil negara dalam bimtek/sosialisasi/pelatihan sesuai tupoksinya

DISPORA

Meningkatkan peran serta pemuda

Meningkatnya

pengembangan dan kebijakan pemuda

Prosentase ketersediaan

data potensi dan kebijakan kepemudaan

Meningkatkan kesadaran dan

kualitas pemuda dan pelajar dalam berpartisipasai untuk pembangunan bangsa

peningkatan pelaksanaan kegiatan kepemudaan

DISPORA

Meningkatkan upaya penumbuhan kewirausahaan dan

kecakapan hidup pemuda

Meningkatkan upaya penumbuhan kewirausahaan dan


prosentase peningkatan upaya penumbuhan

kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda

Meningkatkan usaha produktif

pemuda dalam berwirausaha;

pemberian modal bagi wirausaha muda dalam mengembangkan

usahanya

DISPORA

Meningkatkan pembinaan dan

pemasyarakatan olahraga

Meningkatnya pengembangan

kebijakan dan manajemen olahraga

Prosentase peningkatan pembinaan dan


Meningkatkan kualitas

organisasi keolahragaan;

peningkatan kualitas organisasi

olahraga

DISPORA


31

Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana olahraga

Meningkatnya pembangunan sarana dan prasarana olahraga

prosentase peningkatan pembangunan sarana dan prasarana olahraga

Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana olahraga yang memadai.

peningkatan pembangunan sarana dan prasarana olahraga

DISPORA


32

3. Perencanaan Kinerja Tahun 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017


KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR

TARGET

Meningkatnya kualitas dan kinerja pengelolaan administrasi keuangan dan

kepegawaian

Prosentase peningkatan kualitas dan

kinerja pengelolaan administrasi

keuangan dan kepegawaian

100 %

Meningkatnya pengembangan dan

kebijakan pemuda

Prosentase ketersediaan data potensi dan kebijakan kepemudaan

100 %

Meningkatnya peran serta pemuda dan

pelajar dalam pembangunan bangsa

Prosentase peningkatan pemuda dan

pelajar dalam pembangunan bangsa

100 %

Meningkatnya upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup

pemuda

Prosentase peningkatan kewirausahaan

dan kecakapan hidup pemuda

100 %

Meningkatnya pengembangan kebijakan

dan manajemen olahraga

Prosentase pengembangan kebijakan dan manajemen olahraga

100 %

Meningkatnya pembinaan dan dan


Prosentase peningkatan pembinaan dan


2 paket

Meningkatnya pembangunan sarana

dan prasarana olahraga

Jumlah sarana prasarana olahraga yang

terbangun

100 %


33

RINCIAN KEGIATAN DAN ANGGARAN DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

TAHUN 2017

No PROGRAM / KEGIATAN PAGU ANGGARAN

BELANJA

7,015,512,458.30

1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 2,433,076,429.80

Gaji dan Tunjangan 1,505,721,833.00

Tambahan Penghasilan PNS 927,354,596.80

2 BELANJA LANGSUNG 4,582,436,028.50

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 338,482,164.50

Kegiatan Penyediaan Kebutuhan Administrasi Umum 216,662,164.00

Kegiatan Penyediaan Kebutuhan Administrasi Keuangan 27,980,000.00

Kegiatan Penyediaan Kebutuhan Administrasi Barang dan Jasa 31,340,000.00

Kegiatan Penunjang Rapat Koordinasi dan Konsultasi 62,500,000.50

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 90,550,000.00

Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 40,950,000.00

Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 26,200,000.00

Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 1,000,000.00

Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 22,400,000.00

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 12,800,000.00

Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Serta Perlengkapannya 12,800,000.00

PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN

CAPAIAN DAN KEUANGAN 2,739,000.00

Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja 1,329,000.00

Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 497,500.00

Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 912,500.00


34

PROGRAM PERAN SERTA KEPEMUDAAN 146,494,630.00

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Kepemimpinan 22,992,130.00

Kegiatan Fasilitasi Pekan Temu Wicara Organisasi Pemuda 25,252,500.00

Kegiatan Pembinaan Kepramukaan 98,250,000.00

PROGRAM PENINGKATAN UPAYA PENUMBUHAN KEWIRAUSAHAAN

DAN KECAKAPAN HIDUP PEMUDA 68,877,500.00

Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Bagi Pemuda 68,877,500.00

PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMASYARAKATAN OLAHRAGA 36,605,000.00

Kegiatan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga 36,605,000.00

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA 3,500,000,000.00

Kegiatan Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga 3,000,000,000

Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga Bangunan 500,000,000

PROGRAM PELATIHAN PASKIBRAKA 385,887,734.00

Kegiatan Seleksi dan Pelaksanaan Paskibraka 254,887,734.00

Kegiatan Studi Orientasi Paskibraka 131,000,000.00


35

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Pengukuran evaluasi kinerja dilakukan dengan membandingkan penetapan

indikator kinerja dan capaian indikator kinerja atas program dan kegiatan Perangkat

Daerah sesuai tujuan dan sasaran dalam Rencana Strategis Dinas Kepemudaan dan

Olahraga Kabupaten Minahasa Tenggara.

Perlu diinformasikan dalam laporan ini bahwa Dinas Kepemudaan dan Olahraga

Kabupaten Minahasa Tenggara merupakan Perangkat Daerah yang baru terbentuk sesuai

Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara Nomor Tahun 2016 dan

melaksanakan tugas pokok dan fungsi sejak tanggal 3 Januari 2017 sesuai Peraturan

Bupati Minahasa Tenggara Nomor 56 Tahun 2016.

A. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017

Pengukuran capaian kinerja Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten

Minahasa Tenggara Tahun 2017 didasarkan pada sasaran strategis Tahun 2017,

sebagai berikut :

Target dan Realisasi Indikator Kinerja Urusan Kepemudaan dan Olahraga

NO.

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET

% KINERJA REALISASI

1


dan kinerja

pengelolaan

administrasi keuangan

dan kepegawaian


kualitas dan kinerja

pengelolaan


dan kepegawaian

100 % 83.3 % 83.3 %

2 Meningkatkan peran

serta pemuda dalam

pembangunan bangsa


pemuda dan pelajar dalam

pembangunan bangsa

100 % 96,37 % 96,37 %

3 Meningkatnya pengembangan dan kebijakan manajemen olahraga


100 % 0 % 0 %


36

4 Meningkatnya pengembangan dan kebijakan pemuda


100 % 0 % 0 %

5

Meningkatnya upaya

penumbuhan

kewirausahaan dan

kecakapan hidup

pemuda


kewirausahaan dan


100 % 100 % 100 %

6 Meningkatnya

pembinaan dan dan

pemasyarakatan

olahraga


pembinaan dan


100 % 87,5 % 87,5 %

7 Meningkatnya

pembangunan sarana

dan prasarana

olahraga

Jumlah sarana prasarana

olahraga yang terbangun

100 % 100 % 100 %

Sasaran Strategis 1 : Meningkatnya kualitas dan kinerja pengelola administrasi

keuangan dan kepegawaian

1. Prosentase peningkatan kualitas dan kinerja pengelola administrasi keuangan dan

kepegawaian.

NO.

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET

% KINERJA REALISASI

1


dan kinerja

pengelolaan


dan kepegawaian


kualitas dan kinerja

pengelolaan


dan kepegawaian

100 % 83.3 % 83.3 %

Indikator kinerja ini ada pada program pelayanan administrasi perkantoran ,

yaitu kegiatan penyediaan kebutuhan administrasi umum dan penyediaan

kebutuhan administrasi keuangan, barang dan jasa Dinas Kepemudaan dan

Olahraga Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2017. Pada tabel di atas dapat

dilihat bahwa target sebesar 100 %, realisasi capaian sebesar 83.3 %.

.


37

a. Membandingkan realisasi kinerja dan capaian kinerja tahun ini dan beberapa

tahun lalu

b. INDIKATOR

KINERJA

TAHUN

2013

TAHUN

2014

TAHUN

2015

TAHUN

2016

TAHUN 2017

T R C T R C T R C T R C T R C

Prosentase

peningkatan kualitas

dan kinerja

pengelolaan


dan kepegawaian

100

%

83.3

%

83.3

%

Keterangan : T (Target), R (Realisasi), C (Capaian)

Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa target dari tahun 2013 – 2016 capaian

kinerja kosong, karena Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Minahasa

Tenggara mulai melaksanakan tupoksi sebagai Perangkat Daerah yang baru

berdasarkan Peraturan Bupati Minahasa Tenggara Nomor 56 Tahun 2016 tanggal

30 November 2016.

Pengelola administrasi kepegawaian, keuangan, serta barang dan jasa Dinas

Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2017 , terdiri dari

2 orang pengelola kepegawaian, 2 orang pengelola barang dan jasa, serta 2 orang

pengelola keuangan. Jumlah pengelola keuangan, kepegawaian serta barang dan

jasa sebanyak 6 orang. Tetapi pada kenyataannya hanya 5 orang yang memahami

tugas pokoknya selaku pengelola administrasi kepegawaian, keuangan serta barang

dan jasa. Sehingga realisasi capaian sebesar 83,3 % dari target yang ditetapkan.

c. Analisis keberhasilan dan kegagalan serta solusi

Keberhasilan pencapaian target sebesar 83,3 % disebabkan karena 5 orang

pengelola administrasi kepegawaian, keuangan, serta barang dan jasa memiliki

pengetahuan yang memadai tentang tugas pokok dan fungsinya.

Kegagalan pencapaian target disebabkan karena 1 orang pengelola

administrasi tersebut tidak memahami dengan benar tentang tugas pokok dan

fungsinya dan memang di Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Minahasa

Tenggara kekurangan aparatur sipil negara yang berkompeten sesuai bidang

tugasnya.


38

Solusi yang dapat dilakukan adalah pengelola administrasi yang tidak

memahami tugas pokok dan fungsi harus diikutsertakan dalam berbagai pelatihan,

adanya kesadaran akan tanggungjawab yang bersangkutan, serta penambahan

pegawai sebagai pengelola administrasi apalagi di bidang keuangan. Mengingat

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Minahasa Tenggara harus

melaksanakan banyak kegiatan.

Sasaran Strategis 2 : Meningkatnya peran serta pemuda dan pelajar dalam

pembangunan bangsa

2. Prosentasi peningkatan peran serta pelajar dan pemuda dalam pembangunan bangsa

Indikator kinerja ini dilaksanakan pada program peran serta kepemudaan dan

program pelatihan PASKIBRAKA. Pada tabel berikut ini disajikan capaian kinerja

tahun ke-2 pelaksanaan RENSTRA Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten

Minahasa Tenggara.

NO.

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET

% KINERJA REALISASI

1

Meningkatnya peran serta

pemuda dan pelajar

Prosentasi peran serta

pemuda dan pelajar

dalam pembangunan

bangsa

96,37 % 96,37 % 96,37 %


tahun lalu

INDIKATOR

KINERJA

TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017


Prosentasi

peran serta

pemuda dan

pelajar dalam

pembangunan

96,37

%

96,37

%

96,37

%


39

bangsa


Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa target dari tahun 2013 – 2016 capaian

kinerja kosong, karena Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Minahasa

Tenggara mulai melaksanakan tupoksi sebagai Perangkat Daerah yang baru

berdasarkan Peraturan Bupati Minahasa Tenggara Nomor 56 Tahun 2016 tanggal

30 November 2016.

Capaian kinerja sebesar 96,37 % didapat dari :

Jumlah pelajar ikut serta dalam pembinaan kepramukaan sebanyak 478 orang

dari target sebanyak 500 orang ditambah dengan jumlah pelajar yang ikut dan

lulus seleksi PASKIBRAKA 70 orang dan 37 orang pemuda sebagai anggota PPI

(Purna Paskibraka Indonesia). Target 2017 untuk pemuda dan pelajar yang

berperan aktif dalam pembangunan bangsa sebanyak 607 orang, realisasi yang

ikut sebanyak 585 orang.

b. Analisis keberhasilan dan kegagalan serta solusi

Keberhasilan pencapaian target kinerja yang maksimal disebabkan karena

adanya kerjasama dan partisipasi aktif dari semua pihak yang ada terutama dari

pemuda dan pelajar produktif usia 16 – 30 tahun.

Kegagalan pencapaian sesuai target yang diharapkan pada sasaran strategis

ini disebabkan karena ada sebagian kelompok atau orang tertentu yang belum

memahami pentingnya partisipasi pemuda dan pelajar di usia muda.

Solusi yang dapat dilakukan adalah pemerintah daerah dapat memfasilitasi

kegiatan ini dengan melaksanakan sosialisasi bagi pemuda dan pelajar sehubungan

dengan pentingnya peran aktif mereka.


40

Sasaran Strategis 3 : Meningkatnya pengembangan kebijakan dan manajemen

olahraga

3. Prosentasi pengembangan kebijakan dan manajemen olahraga

NO.

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET

% KINERJA REALISASI

Meningkatnya pengembangan dan kebijakan manajemen olahraga


100 % 0 % 0 %

Indikator kinerja ini tidak ditargetkan untuk tahun 2017 . Perlu diketahui

bahwa Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Minahasa Tenggara merupakan

Perangkat Daerah baru yang melaksanakan tugas mulai tanggal 1 Januaari 2017

sesuai Peraturan Bupati Minahasa Tenggara Nomor 56 Tahun 2016. Karena itu hanya

menyusun RENSTRA di Tahun 2017 dan Tahun 2018. Pada indikator sasaran di

RENSTRA 2017-2018 ditetapkan 7 sasaran strategis dengan 7 indikator sasaran.

Salah satunya adalah Sasaran Strategis meningkatnya pengembangan kebijakan dan

manajemen olahraga, dengan indicator sasaran adalah prosentasi pengembangan

kebijakan dan manajemen olahraga. Sasaran Strategis dan indikatornya ditetapkan

untuk Tahun 2018. Tetapi karena hal tersebut harus dimuat di RENSTRA otomatis

harus disampaikan di LKIP 2017 Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten

Minahasa Tenggara sekalipun target dan capaian sebesar 0 %.


tahun lalu

INDIKATOR

KINERJA




100

%

0 % 0 %



41

Pada tabel di atas tidak dapat dibandingkan antara realisasi kinerja dan capaian kinerja tahun ini dan tahun lalu

karena nanti dilaksanakan tahun 2018 dan di tahun sebelumnya Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten

Minahasa Tenggara belu dibentuk.

b. Analisis keberhasilan dan kegagalan serta solusi

Keberhasilan, kegagalan, dan solusi untuk sasaran strategis meningkatnya

pengembangan kebijakan dan manajemen olahraga belum dapat diuraikan, karena

nanti dilaksanakan di Tahun 2018.

Sasaran Strategis 4 : Meningkatnya pengembangan dab kebijakan pemuda

4. Prosentasi pengembangan dan kebijakan pemuda

NO.

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET

% KINERJA REALISASI

Meningkatnya pengembangan dan kebijakan pemuda


100 % 0 % 0 %

Indikator kinerja ini tidak ditargetkan untuk tahun 2017 . Perlu diketahui

bahwa Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Minahasa Tenggara merupakan

Perangkat Daerah baru yang melaksanakan tugas mulai tanggal 1 Januari 2017

sesuai Peraturan Bupati Minahasa Tenggara Nomor 56 Tahun 2016. Karena itu hanya

menyusun RENSTRA di Tahun 2017 dan Tahun 2018. Pada indikator sasaran di

RENSTRA 2017-2018 ditetapkan 7 sasaran strategis dengan 7 indikator sasaran.

Salah satunya adalah Sasaran Strategis meningkatnya pengembangan kebijakan dan

dan kebijakan pemuda, dengan indicator sasaran adalah prosentasi pengembangan

dam kebijakan pemuda. Sasaran Strategis dan indikatornya ditetapkan untuk Tahun

2018. Tetapi karena hal tersebut harus dimuat di RENSTRA otomatis harus

disampaikan di LKIP 2017 Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Minahasa

Tenggara sekalipun target dan capaian sebesar 0 %.


42

a. Membandingkan realisasi kinerja dan capaian kinerja tahun ini dan

beberapa tahun lalu

INDIKATOR

KINERJA



Prosentase pengembangan dan kebijakan pemuda

100

%

0 % 0 %


Pada tabel di atas tidak dapat dibandingkan antara realisasi kinerja dan capaian kinerja tahun ini dan tahun lalu

karena nanti dilaksanakan tahun 2018 dan di tahun sebelumnya Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten

Minahasa Tenggara belu dibentuk.

a. Analisis keberhasilan dan kegagalan serta solusi

Keberhasilan, kegagalan, dan solusi untuk sasaran strategis meningkatnya

pengembangan kebijakan pemuda belum dapat diuraikan, karena nanti dilaksanakan

di Tahun 2018.

Sasaran Strategis 5 : Meningkatnya upaya penumbuhan kewirausahaan dan

kecakapan pemuda

5. Prosentase peningkatan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda

Indikator kinerja ini dilaksanakan pada program peningkatan upaya

penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda. Pada tabel di atas dapat

dilihat bahwa sesuai target di tahun 2017 sebanyak 360 orang/pemuda yang dilatih

dalam menjalankan kewirausahaan, dan realisasi 360 orang atau 100 %.

NO.

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET

% KINERJA REALISASI

1

Meningkatnya upaya

penumbuhan

kewirausahaan dan

kecakapan pemuda

Jumlah Pemuda yang

mandiri dan mampu

berwirausaha

100 %

100 %

100 %


43

a. Membandingkan realisasi kinerja dan capaian kinerja

INDIKATOR

KINERJA



Jumlah

Pemuda yang

mandiri dan

mampu

berwirausaha

100

%

100

%

100

%


Keberhasilan pencapaian target kinerja yang ditetapkan setiap tahun

mengalami peningkatan karena besarnya partisipasi pemuda dalam menunjang

program pemerintah untuk mengurangi pengangguran dan menanggulangi

kemiskinan.


ini disebabkan karena dana yang tersedia tidak mencukupi untuk pemberian bantuan

modal bagi wirausaha muda untuk mengembangkan usahanya. .


kegiatan ini dengan menganggarkannya pada APBD.

Sasaran Strategis 6 : Meningkatnya pembinaan dan pemasyarakatan olahraga

a. Prosentase pembinaan dan pemasyarakatan olahraga

Indikator kinerja ini dilaksanakan pada program pembinaan dan

pemasyarakatan olahraga. Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa sesuai target di

tahun 2017 sebanyak 7 orang/pelajar yang berbakat di bidang olahraga, dan realisasi

sebanyak 8 orang atau 114.28 %.

NO.

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET

% KINERJA REALISASI

1

Meningkatnya pembinaan

dan



pembinaan dan

pemasyarakatan

olahraga

100 %

114,28 %

114,28 %


44


tahun yang lalu

INDIKATOR

KINERJA



Jumlah

Pelajar/atlit

yang memiliki

bakat dan

potensi

keolahragaan

100

%

114

,28

%

114

,28

%


Di Tahun 2017 kegiatan untuk merekrut pelajar/atlit di bidang olahraga ditata di

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Minahasa Tenggara yakni Pekan

Olahraga Pelajar Daerah khusus untuk pelajar, dan Pekan Olahraga Provinsi di

kalangan umum yang telah ikut serta dan meraih medali emas, perak, dan

perunggu. Masing-masing 2 medali emas, 1 medali perak, 5 medali perunggu.

b. Analisis keberhasilan, kegagalan dan solusi

Keberhasilan pencapaian target kinerja sesuai yang ditetapkan karena adanya

kerjasama dari semua pihak terkait . Baik atlit dari kalangan pelajar maupun

masyarakat dapat berperan aktif dalam upaya peningkatan prestasi olahraga bukan

hanya di tingkat kabupaten tetapi telah menunjukkan prestasi yang cukup baik

sekalipun Kabupaten Minahasa Tenggara merupakan daerah otonom yang baru. Di

Tahun 2017 telah berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Utara dan

dapat meraih beberapa medali emas, perak dan perunggu pada beberapa cabang

olahraga.


ini disebabkan karena dana yang tersedia tidak mencukupi untuk memfasilitasi

kegiatan ini . Sebenarnya di Kabupaten Minahasa Tenggara memiliki banyak potensi

olahraga baik di kalangan pelajar maupun masyarakat umum, tetapi untuk

mengembangkan potensi tersebut dibutuhkan dana yang memadai.


kegiatan ini dengan menganggarkannya pada APBD.


45

Sasaran Strategis 7 : Sasaran Meningkatnya sarana dan prasarana olahraga

i. Jumlah sarana dan prasarana olahraga yang terbangun

Indikator kinerja ini dilaksanakan pada program peningkatan sarana dan

prassrana olahraga. Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa sesuai target di tahun

2017 sebanyak 2 (dua) paket gedung olahraga dan realisasi sebanyak 1 (satu) paket

gedung olahraga atau 50 %.

NO.

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET

% KINERJA REALISASI

1 Meningkatnya sarana dan

prasarana olahraga

Jumlah Sarana dan

prasarana olahraga

yang terbangun

2 paket 2 paket 100 %

a. Membandingkan realiasi kinerja dan capain kinerja tahun ini dan beberapa tahun

lalu

INDIKATOR KINERJA TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017


Jumlah Sarana

dan prasarana

olahraga yang

terbangun

2

pkt

2

pkt

100

%


Pada Tahun 2017 target sebanyak 2 paket gedung olahraga dan realisasi 2 paket

gedung olahraga. Di tahun 2017 target yang ditetapkan tidak sebanyak di tahun-

tahun sebelumnya, karena di tahun 2017 difokuskan pada pembangunan gedung

olahraga untuk masyarakat umum di kecamatan. Sedangkan di beberapa tahun

sebelumnya sudah termasuk fasilitas olahraga yang ada di sekolah.

b. Analisis keberhasilan, kegagalan dan solusi

Keberhasilan pencapaian target sesuai yang ditetapkan karena didukung oleh

semua pihak yang berkompeten dan dana.


ini disebabkan karena dana yang tersedia belum mencukupi untuk memfasilitasi


46

pembangunan sarana prasarana olahraga di semua kecamatan yang ada di tingkat

kecamatan, kelurahan/desa. Seharusnya perbandingan sarana olahraga seperti

gedung olahraga adalah 1 (satu) gedung olahraga berbanding dengan 10.000

jiwa/penduduk .


kegiatan ini dengan menganggarkannya pada APBD agar pembinaan potensi olahraga

di daerah dapat meningkat sesuai dengan target yang diharapkan.

B. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017

REALISASI ANGGARAN


KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

TAHUN 2017

No Kode

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome) Kegiatan (Output)

Target Kinerja dan Anggaran Renja PD Tahun Berjalan

(2017) yang dievaluasi

Realisasi Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran RENJA PD

Tahun 2017 (%)

1 2 3 4 7 12=8+9+10+11

2.13.2.13.01.16.

PROGRAM PENINGKATAN PERAN SERTA PEMUDA

Terwujudnya peningkatan peran serta pemuda

100 % 191,010,000 99.76 % 190,542,500

2.13.2.13.01.16. 02.

Fasilitasi temu wicara pemuda/Seleksi Pemuda dalam rangka pertukaran pemuda antar negara

organisasi pemuda yang terfasilitasi kegiatannya

1 OKP 107,130,000 1 OKP 106,685,000

2.13.2.13.01.16. 02.

Pembinaan kepramukaan

Pelajar yang terlatih, terampil dan mandiri

500 orang

83,880,000 478 orang 83,857,500


47

2.13.2.13.01.17.

PROGRAM PENINGKATAN UPAYA PENUMBUHAN KEWIRAUSAHAAN DAN KECAKAPAN HIDUP PEMUDA

Terwujudnya upaya kewirausahaan pemuda

100 % 59,616,500 99.99 % 59,614,500

5.1.

2.13.2.13.01.17.01.

Pelatihan Kewirausahaan Pemuda

Pemuda yang mandiri dan mampu berwirausahan

360 orang

59,616,500 360 orang 59,614,500

2.13.2.13.01.22.

PROGRAM PELATIHAN PASKIBRA

Terlaksnanya pelatihan paskibra

100 % 374,667,734 99 % 370,158,100

2.13.2.13.01.22.01. seleksi paskibra pelajar yang terlatih dan terampil

70 orang 243,667,734 70 orang 239,158,100

2.13.2.13.01.22.02.

studi orientasi paskibra

pelajar yang terutus dalam studi orientasi

37 orang 131,000,000 37 orang 131,000,000

2.13.2.13.01.20.

PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMASYARAKATAN OLAHRAGA

Terwujudnya pembinaan dan pemasyarakatan olahraga

100 % 403,784,795 97 % 390,924,796

2.13.2.13.01.20.06. penyelenggaraan kompetisi olahraga

olahragawan yang memiliki bakat di berbagai cabang olahraga

8 cabang olahraga

403,784,795 8 cabor 390,924,796

2.13.2.13.01.21.

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA

Terwujudnya peningkatan sarana dan prasarana olahraga

100 % 2,752,242,000 95 % 2,614,629,900

2.13.2.13.01.21.02. peningkatan pembangunan sarana dan prasarana olahraga

gedung olahraga 1 paket 2,752,242,000 1 paket 2,614,629,900

TOTAL 3,781,321,029 95.89 % 3,625,869,796

Dari tabel di atas dilihat bahwa target di tahun 2017 untuk kegiatan urusan

kepemudaan dan keolahragaan adalah sebesar Rp. 3.781.321.029,00 dan realisasi

keuangan/anggaran sebesar Rp. 3.625.869.796 atau 95,89 %.


48

BAB IV

PENUTUP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) merupakan laporan yang wajib

disusun oleh setiap Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan. Di samping itu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

juga merupakan alat kontrol dan alat ukur atas program dan kegiatan Perangkat

Daerah sebagai penjabaran tugas pokok dan fungsi setiap tahun untuk dijadikan

pedoman dalam penyusunan dan penetapan anggaran di tahun berikutnya.

Salah satu faktor penentu atas keberhasilan atau kegagalan di bidang

pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan setiap Perangkat Daerah adalah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Minahasa Tenggara

merupakan Perangkat Daerah yang baru terbentuk dan berjalan sejak Januari

2017. Berdasarkan Peraturan Bupati Minahasa Tenggara Nomor 56 Tahun 2016

tanggal 21 November 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan

Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Minahasa

Tenggara , terdiri dari 2 (dua) bidang yaitu bidang pembinaan prestasi olahraga dan

pembudayaan olahraga serta bidang pemberdayaan dan pengembangan pemuda.

Alokasi anggaran oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara

di Tahun 2017 melalui DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) Dinas Kepemudaan

dan Olahraga adalah sebesar Rp. 6.348.942.716,34 , terdiri dari Belanja Tidak

Langsung sebesar Rp. 1.804.434.687,84 dan Belanja Langsung sebesar Rp.

4.544.505.028,50. Realisasi Anggaran Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten

Minahasa Tenggara Tahun 2017 sebesar Rp. 5.890.808.337,00 atau 92,78 %.

Tahun Anggaran 2017 Dinas Kepemudaan dan Olahraga terdiri dari 5

(lima) program dan 7 (tujuh) kegiatan bidang kepemudaan dan bidang keolahragaan

sebagai penjabaran tugas pokok dan fungsi yang tercantum dalam dokumen

perencanaan. Pagu Anggaran Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten

Minahasa Tenggara Tahun 2017 untuk kegiatan kepemudaan dan keolahragaan

sebesar Rp.3.781.321.029,00 atau Rp. 3.625.869.796,00 atau 95,89 %.


49

. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian kinerja perangkat daerah

ditentukan oleh anggaran yang tersedia. Faktor penentu keberhasilan pencapaian

tujuan dan sasaran sesuai target yang ditetapkan di bidang kepemudaan dan

keolahragaan adalah : dana, sumber daya , sarana dan prasarana olahraga dan

pemuda.

Ratahan, Februari 2017

KEPALA DINAS,

BOYKE A. AKAY, S.E., M.E. Pembina Tingkat I

NIP 19660929 199403 1 009

BAB I PENDAHULUAN · program dan rencana kerja yang telah ditetapkan agar program dapat ... Seksi...

Documents

Transcript of BAB I PENDAHULUAN · program dan rencana kerja yang telah ditetapkan agar program dapat ... Seksi...