BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun...

44
Renja Bappeda Tahun 2017 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka pelaksanaan amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Pemerintah Pusat dan Daerah diwajibkan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP/D), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM/D) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP/D) sebagai rencana kerja tahunan. Sebagai tindak lanjutnya, kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah diwajibkan menyusun Renstra-SKPD sesuai tugas pokok dan fungsinya dengan berpedoman pada RPJM Daerah dan juga diwajibkan menyusun Rencana Kerja SKPD dengan berpedoman pada Renstra SKPD dan RKPD serta mengacu pada hasil-hasil Musrenbang. Rencana Kerja SKPD adalah dokumen perencanaan tahunan SKPD yang memuat program-program dan kegiatan prioritas pembangunan yang akan dilaksankan oleh SKPD dalam kurun waktu satu tahun berjalan. Di dalam Renja SKPD juga memuat permasalahan-permasalahan yang belum dapat diselesaikan dan memuat program-program sebagai penjabaran Renstra SKPD dan RKPD sebagai rencana kerja tahunan daerah. Dengan adanya Renja SKPD akan dapat lebih menjamin konsistensi perencanaan dan juga sebagai pedoman pelaksanaan program pembangunan secara berkesinambungan dan sinergi dengan program-program SKPD lainnya. 1.2. Landasan Hukum Dasar hukum yang digunakan sebagai landasan dalam penyusunan Rencana Kerja Perubahan Bappeda Kabupaten Blitar tahun 2017 adalah : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 Tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam lingkungan Provinsi Jawa Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 9); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

Transcript of BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam rangka pelaksanaan amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Pemerintah Pusat dan Daerah

diwajibkan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP/D), Rencana

Pembangunan Jangka Menengah (RPJM/D) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP/D)

sebagai rencana kerja tahunan.

Sebagai tindak lanjutnya, kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah diwajibkan

menyusun Renstra-SKPD sesuai tugas pokok dan fungsinya dengan berpedoman pada

RPJM Daerah dan juga diwajibkan menyusun Rencana Kerja SKPD dengan berpedoman

pada Renstra SKPD dan RKPD serta mengacu pada hasil-hasil Musrenbang.

Rencana Kerja SKPD adalah dokumen perencanaan tahunan SKPD yang

memuat program-program dan kegiatan prioritas pembangunan yang akan dilaksankan

oleh SKPD dalam kurun waktu satu tahun berjalan.

Di dalam Renja SKPD juga memuat permasalahan-permasalahan yang belum

dapat diselesaikan dan memuat program-program sebagai penjabaran Renstra SKPD

dan RKPD sebagai rencana kerja tahunan daerah.

Dengan adanya Renja SKPD akan dapat lebih menjamin konsistensi

perencanaan dan juga sebagai pedoman pelaksanaan program pembangunan secara

berkesinambungan dan sinergi dengan program-program SKPD lainnya.

1.2. Landasan Hukum

Dasar hukum yang digunakan sebagai landasan dalam penyusunan Rencana Kerja

Perubahan Bappeda Kabupaten Blitar tahun 2017 adalah :

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 Tentang Pembentukan Daerah-daerah

Kabupaten dalam lingkungan Provinsi Jawa Timur (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 9);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 2

3. Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4438);

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

6. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara

Republik Indonesia tahun 2009 Nomor 112);

7. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang–undangan. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor

82 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234 );

8. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5495);

9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beerapa kali terakhir

dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas

Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5679);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4663);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan

Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 3

13. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaran Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

14. Peraturan Pemerintah nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan

Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber

dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara;

17. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

18. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 tahun 2015 tentang Rencana

Kerja Pemerintah Tahun 2016

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pedoman Tata Cara

Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintah Desa;

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2013 tentang Pedoman

Penyusunan, Pengendalian dan Evalusi Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun

2014;

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Desa;

24. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2005-

2025;

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 4

25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun

2014-2019;

26. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 20 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dan Lembaga

Teknis Daerah Kabupaten Blitar sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya

dengan Peraturan Daerah Nomor 26 tahun 2012;

27. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 24 Tahun 2008 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2005-2025;

28. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun 2011-

2016;

29. Peraturan Bupati Blitar Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Rencana Kerja

Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Blitar Tahun 2017.

1.3. Maksud dan Tujuan

Rencana Kerja Bappeda tahun 2017 ini dimaksudkan sebagai pedoman untuk

melaksanakan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2017.

Sedangkan tujuan dari Rencana Kerja Bappeda tahun 2017 adalah sebagai berikut :

1. Sebagai penjabaran dari Rencana Strategis Bappeda tahun 2016-2021;

2. Merumuskan program-program prioritas sebagai tindak lanjut dari permasalahan

yang terjadi pada tahun lalu dan yang akan terjadi pada tahun mendatang;

3. Menjamin tercapainya koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergi pelaksanaan

program dalam rangka mendukung program pemerintah daerah;

4. Menjamin tercapainya pemanfaatan seluruh sumber daya yang ada secara efektif,

efisien dan berkelanjutan;

5. Menjaga kontinuitas kegiatan dan proses pembangunan agar selaras dengan

program tahunan daerah;

6. Mengakomodir perubahan-perubahan yang terjadi pada asumsi makro perekonomian

dan keuangan daerah, kebutuhan organisasi, perubahan aspirasi masyarakat, serta

terdapat perubahan teknis lainnya berupa penambahan, pengurangan dan

pergeseran mata anggaran kegiatan.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 5

1.4. Sistematika Penulisan

Sistimatika penulisan Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

(Bappeda) Kabupaten Blitar Tahun 2017 adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

3.3 Program dan Kegiatan

BAB IV PENUTUP

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 6

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra

Evaluasi pelaksanaan Renja tahun lalu ditujukan untuk mengidentifikasi sejauh

mana kemampuan SKPD dalam melaksanakan program dan kegiatan, mengidentifikasi

realisasi pencapaian target kinerja program dan kegiatan renstra SKPD, serta hambatan

dan permasalahan yang dihadapi.

Evaluasi Hasil Pelaksanaan rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) dan Pencapaian Perencanaan Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat

Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Blitar s/d Tahun 2016:

Dalam mencapai sasaran-sasaran yang diinginkan, Bappeda Kabupaten Blitar

telah menyusun Anggaran yang diperlukan sesuai dengan target kinerja yang disepakati

bersama. Pada tahun 2015, Bappeda Kabupaten Blitar secara keseluruhan

menganggarkan sebesar Rp 12.058.852.950,- dengan realisasi sebesar Rp

11.173.000.462,- atau 93% dari total alokasi yang ada.

Berikut adalah dana yang dianggarkan beserta realisasinya untuk mewujudkan

pencapaian sasaran yang telah ditetapkan pada tahun 2015.

Tabel 2.1 Realisasi Anggaran per-Sasaran

SASARAN PAGU (Rp) REALISASI (Rp)

CAPAIAN (%)

Tercapainya Integrasi, sinkronisasi,dan sinergi perencanaan pembangunan.

7.566.949.650 7.025.345.597 93%

Tersedianya data perencanaan pembangunan yang berkwalitas.

2.583.028.350 2.308.290.995 89%

Terselenggaranya penelitian dan pengembangan guna mendukung perencanaan

1.908.874.950 1.839.363.870 96%

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 7

SASARAN PAGU (Rp) REALISASI (Rp)

CAPAIAN (%)

pembangunan

Total 12.058.852.950 11.173.000.462 93%

Evaluasi dan analisis capaian kinerja terhadap setiap Indikator Kinerja Utama

(IKU) pada masing-masing Sasaran Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

dapat dijelaskan sebagai berikut:

SASARAN STRATEGIS 1 :

“TERCAPAINYA INTEGRASI, SINKRONISASI DAN SINERGI PERENCANAAN

PEMBANGUNAN.”

IKU : 1. Persentase SKPD yang memiliki Renstra dengan baik.

2. Persentase kegiatan yang dimuat dalam dokumen perencanaan (RKPD) yang direalisasikan dalam dokumen penganggaran (APBD).

3. Persentase usulan hasil Musrenbang desa/kelurahan dan kecamatan yang diakomodir oleh SKPD.

Hasil pengukuran kinerja indikator 1 yaitu “Persentase SKPD yang memiliki

Renstra dengan baik”, pada tahun 2015 berhasil terealisasi sebesar 97,59% dari

target (80%) yang ditetapkan. Angka 97,59% tersebut didapat dari rumusan

operasional sebagai berikut:

81 Renstra SKPD bernilai baik x 100% = 97,7%

83 Keseluruhan Renstra

Artinya terdapat 81 SKPD yang telah memiliki Renstra dengan baik dari 83

Keseluruhan Renstra SKPD yang ada di Kabupaten Blitar. Hal ini merupakan hasil

pembinaan yang dilakukan oleh Bappeda selama tahun 2015, khususnya kepada SKPD

yang memiliki nilai Renstra rendah untuk melakukan review dan perbaikan atas

Renstranya. Meskipun standar penilaian yang digunakan masih relatif longgar, yakni

bahwa Renstra yang bernilai baik adalah Resntra yang memiliki Range Nilai minimal

>60. Kedepan standar tersebut akan ditingkatkan dalam upaya pembenahan Dokumen

Perencanaan (Renstra) di Kabupaten Blitar.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 8

Jika dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2014 yang sebesar 99,77

persen, capaian kinerja indikator “Persentase SKPD yang memiliki Renstra

dengan baik” pada tahun 2015 memang mengalami penurunan, yaitu menjadi 97,59

persen. Penurunan ini terjadi karena perubahan dalam mekanisme dan kriteria penilaian

Renstra SKPD. Pada Tahun 2014, hanya dengan telah memiliki Dokumen Renstra, SKPD

telah dianggap memiliki Renstra yang baik. Namun pada tahun 2015 kriteria penilaian

ditingkatkan, tidak cukup hanya dengan memiliki Dokumen Renstra. Penilaian dilakukan

dengan memperhatikan kesesuaian sistematika penulisan Renstra SKPD dengan

sistematika penulisan Renstra yang ada pada Lampiran IV Permendagri No 54 Tahun

2010 tentang Tahapan dan Tatacara Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) SKPD.

Selanjutnya untuk pengukuran kinerja indikator 2, yaitu “Persentase kegiatan

yang dimuat dalam dokumen perencanaan (RKPD) yang direalisasikan dalam

dokumen penganggaran (APBD)”, pada tahun 2015 berhasil terealisasi sebesar

87,87% dari target 80% yang telah ditetapkan. Rumusan operasional untuk

memperoleh angka tersebut adalah :

1529 kegiatan yang dimuat dalam APBD x 100% = 87,87%.

1740 kegiatan yang dimuat dalam RKPD

Angka tersebut menunjukkan bahwa dari seluruh target yang ditetapkan,

sebesar 87,87% kegiatan yang ada dalam APBD telah selaras dengan program kegiatan

yang ada dalam RKPD. Hal ini merupakan prestasi yang cukup baik yang menunjukkan

semakin membaiknya proses perencanaan di Kabupaten Blitar. SKPD semakin disiplin

dalam memenuhi tahapan-tahapan kegiatan dalam penyusunan RKPD. Dalam

menyusun Renja, SKPD mulai aktif berkoordinasi dengan Bappeda tentang usulan

kegiatan di dalam Renja SKPD sehingga tidak banyak bergeser dari dokumen RKPD.

Upaya perbaikan lainnya adalah menyelenggarakan Bimtek Penyusunan Renja yang

sesuai dengan Peraturan Perundangan kepada SKPD. Dalam Bimtek tersebut, SKPD

diberikan arahan dan pedoman jelas dan terperinci untuk menjamin sinergitas dengan

Visi/Misi Kepala Daerah dan Dokumen Perencanaan Lainnya.

Sementara itu untuk pengukuran kinerja indikator 3 yaitu “Persentase usulan

hasil Musrenbang desa/kelurahan dan kecamatan yang diakomodir oleh

SKPD”, pada Tahun 2015 berhasil terealisasi sebesar 76% dari target 80% yang telah

ditetapkan. Angka tersebut diperoleh dari perhitungan:

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 9

314 Usulan Musrenbang yg diakomodir SKPD

x 100% = 76% 413 Usulan Musrenbang yang

diverifikasi SKPD

Proses pengajuan usulan program/kegiatan mulai dari Musrenbang Tingkat Desa

yang kemudian dibawa ke Musrenbang Tingkat Kecamatan, selanjutnya diverifikasi oleh

SKPD dengan beberapa kriteria antara lain kesesuaian dengan kewenangan SKPD,

usulan bersifat supra desa, usulan bersifat urgen dan lain-lain. Dari total usulan

Musrenbang Kecamatan telah terverifikasi SKPD tinggal menyisakan 413 usulan

kegiatan. Dari angka tersebut yang dapat diakomodir oleh SKPD untuk masuk ke dalam

dokumen Renja SKPD hanya 314 usulan saja atau 76%, artinya ada 99 usulan kegiatan

yang tidak dapat diakomodir.

Hal ini menunjukkan dinamika proses perencanaan yang terjadi di Kabupaten

Blitar, mengingat masih terdapat 3 proses perencanaan lain yang bersaing untuk masuk

ke dalam dokumen Renja SKPD untuk mendampingi perencanaan partisipatif

(Musrenbang), yakni perencanaan politis, teknokratis dan perencanaan top

down/bottom up. Upaya perbaikan yang telah dilakukan dalam rangka mendorong

penyerapan aspirasi masyarakat melalui Musrenbang dilakukan dengan pelaksanaan

forum-forum SKPD yang memberikan arahan kepada SKPD untuk memasukkan hasil

kesepakatan Musrenbang antara SKPD dengan kecamatan ke dalam dokumen Renja

SKPD. Selain itu upaya perbaikan lainnya adalah menyelenggarakan Bimtek Penyusunan

Renja yang sesuai dengan Peraturan Perundangan kepada SKPD. Dalam Bimtek

tersebut, SKPD diberikan arahan dan pedoman jelas dan terperinci untuk menjamin

sinergitas dengan Visi/Misi Kepala Daerah dan Dokumen Perencanaan Lainnya.

Dari hasil evaluasi pengukuran kinerja terhadap Sasaran Strategis 1 diperoleh

gambaran bahwa 3 (tiga) buah Indikator Sasaran yang ditetapkan mengkasilkan

menghasilkan rata-rata angka capaian kinerja kumulatif 100,81% yang mempunyai

makna Sangat Berhasil. Adapun Sasaran ini ditunjang oleh 4 (empat) program yaitu

Program Perencanaan Pembangunan Daerah, Program Perencanaan Pembangunan

Ekonomi, Program Perencanaan Sosial dan Budaya, serta Program Perencanaan

Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 10

SASARAN STRATEGIS 2 :

“TERSEDIANYA DATA PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANG BERKWALITAS.”

IKU : Persentase data SKPD hasil pelaksanaan pembangunan yang akurat dan tepat waktu.

Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis 2 yang didukung oleh 1 (satu)

Indikator Kinerja yaitu “Persentase data SKPD hasil pelaksanaan pembangunan

yang akurat dan tepat waktu”, pada tahun 2015 berhasil terealisasi sebesar 75,56%

dari target 85% yang ditetapkan. Rumusan operasional untuk memperoleh angka

tersebut adalah:

68 LAKIP SKPD yg disetor tepat waktu x 100% = 75,56%

90 SKPD

Angka tersebut menunjukkan bahwa pada Tahun 2015 target dari indikator

pada sasaran strategis 2 tidak tercapai. Hal ini karena beberapa SKPD masih kurang

memahami tentang peraturan yang berlaku dan tentang arti penting ketepatan waktu

penyusunan laporan kinerja. Upaya yang dilakukan untuk melakukan perbaikan adalah

dengan melakukan sosialisasi kepada seluruh SKPD untuk meningkatkan pemahaman

terhadap peraturan-peraturan tentang penyusunan laporan kinerja serta pentingnya

ketepatan waktu.

SASARAN STRATEGIS 3 :

“TERSELENGGARANYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN GUNA

MENDUKUNG PERENCANAAN PEMBANGUNAN.”

IKU : Persentase hasil kajian, penelitian dan pengembangan yang ditindaklanjuti dalam pelaksanaan pembangunan.

Pada tahun anggaran 2015, Bappeda Kabupaten Blitar melaksanakan 12 kajian,

penelitian dan pengembangan, yaitu:

1. Kajian Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kreatif Lapangan (PKL) di

Kabupaten Blitar;

2. Kajian Analisa Model Kesenjangan Antar Wilayah di Kabupaten Blitar;

3. Kajian Potensi Pendapatan Asli Daerah Bidang Angkutan;

4. Kajian Perencanaan Konservasi DAS Brantas;

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 11

5. Feasibility Studi Pemanfaatan Eks Kantor Pembantu Bupati di Wlingi Sebagai Pusat

Kuliner dan Kerajinan;

6. Kajian Pembangunan Jembatan Desa Kunir (Kab. Blitar) - Ngunut (Kab.

Tulungagung);

7. Kajian Komoditas yang Cocol di Kecamatan Kanigoro untuk mendukung Kawasan

Agropolitan;

8. Penyusunan Kajian Kelayakan Pembangunan Pabrik Gula di Kabupaten Blitar;

9. Studi Potensi Perkebunan Pijiombo dan Sekitarnya Untuk Pengembangan

destinasi Wisata;

10. Studi Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pondok Pesantren di Kabupaten

Blitar.

11. Review Feasibility Study Pengembangan RSUD Srengat; dan

12. Pengembangan Inovasi Daerah Bidang Tekhnologi, Sosial, dan Budaya Tingkat

Kabupaten.

Capaian Kinerja untuk Indikator Kinerja Persentase hasil Kajian, Penelitian dan

Pengembangan yang ditindaklanjuti sebesar 95,24 persen, dengan kata lain, dari target

70 persen telah terealisasi sebesar 95,24 persen (8 kegiatan) yang ditindaklanjuti oleh

stakeholder/ SKPD terkait, baik berupa bahan rekomendasi untuk melaksanakan

kegiatan/tahapan lanjutan maupun bahan diskusi/FGD dalam pembahasan masalah

terkait dengan judul penelitian. Meskipun hasil penelitian telah didistribusikan kepada

SKPD terkait maupun SKPD pengusul, namun implementasi hasil penelitian tidak bisa

segera dilaksanakan karena menyesuaikan situasi dan kemampuan stakeholder.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Perencanaan pembangunan daerah merupakan kegiatan yang tidak mudah

karena berhadapan dengan berbagai permasalahan yang sangat kompleks dan

komprehensif (meliputi berbagai aspek sosial kemasyarakatan) dari suatu keadaan yang

ada diwilayah terkait. Kompleksitas permasalahan tersebut sudah menjadi konsekuensi

logis yang harus dihadapi dan tidak mungkin dihindari. Namun begitu tidak berarti

bahwa hal itu akan menjadi suatu hambatan yang tidak dilampaui, melainkan justru

menjadi tantangan yang akan memberikan pengaruh positif terhadap hasil perencanaan

pembangunan daerah jika perencana mampu mengatasinya.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 12

Pembangunan di bidang Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Blitar

telah dilakukan secara berkelanjutan dari tahun ke tahun yang sesuai Peraturan Bupati

Nomor 64 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Kabupaten Blitar, dapat dijabarkan bahwa Bappeda mempunyai

kedudukan sebagai unsur perencanaan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sektretaris Daerah.

Dengan kedudukan tersebut Bappeda mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah.

Untuk melaksanakan tugas tersebut Bappeda mempunyai fungsi sebagai

berikut :

1. Merumuskan kebijakan teknis perencanaan pembangunan daerah;

2. Mengkoordinasikan penyusunan perencanaan pembangunan daerah;

3. Melaksanakan tugas pembinaan dibidang perencanaan pembangunan daerah.

Berdasarkan uraian mengenai tugas dan fungsi Bappeda, maka kegiatan

perencanaan difungsikan sebagai suatu kegiatan penyusunan rencana yang prosesnya

ditata dan dijalankan secara sistematik, produknya dirumuskan dengan sistematik dan

didasarkan pada pemikiran logis dan objektif.

Perencanaan pembangunan merupakan suatu tahapan awal dalam proses

pembangunan. Sebagai tahapan awal, perencanaan pembangunan akan menjadi

bahan/pedoman/acuan dasar bagi pelaksanaan kegiatan pembangunan (action plan).

Karena itu perencanaan pembangunan diharapkan bersifat implementatif (dapat

dilaksanakan) dan aplikatif (dapat diterapkan ).

Kegiatan perencanaan pembangunan pada dasarnya merupakan kegiatan

riset/penelitian, karena proses pelaksanaannya akan banyak menggunakan metode-

metode riset, mulai dari teknik pengumpulan data, analisis data, hingga studi

lapangan/kelayakan dalam rangka mendapatkan data akurat, baik yang dilakukan

secara konseptual, dokumentasi maupun ekperimental.

Dalam kaitannya dengan Perencanaan Pembangunan Daerah, maka pengertian

pembangunan dinyatakan sebagai suatu proses perencanaan pembangunan yang

dimaksudkan untuk melakukan perubahan menuju arah perkembangan yang lebih baik

bagi suatu komunitas masyarakat, pemerintah dan lingkungannya dalam

wilayah/daerah tertentu dengan memanfaatkan atau mendayagunakan berbagai

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 13

sumber daya yang ada dan harus memiliki orientasi yang bersifat menyeluruh, lengkap

dan tetap berpegang pada azas prioritas.

Dengan demikian perencanaan pembangunan daerah meliputi beberapa ciri,

antara lain :

a. Menghasilkan program yang bersifat umum;

b. Analisis perencanaan bersifat makro/luas;

c. Lebih efektif dan efisien digunakan untuk perencanaan jangka menengah dan

panjang;

d. Memerlukan pengetahuan secara interdisipliner, general dan universal, namun

tetap memiliki spesifikasi masing-masing yang jelas;

e. Fleksibel dan mudah untuk dijadikan sebagai acuan perencanaan pembangunan

jangka pendek ( 1 tahunan ).

Dalam memahami pembangunan sering ditemukan adanya pemikiran yang

mengidentikkan pembangunan dengan perkembangan, pembangunan dengan

modernisasi dan industrialisasi, bahkan pembangunan dengan westernisasi. Seluruh

pemikiran tersebut berdasarkan pada aspek perubahan, dimana pembangunan,

perkembangan, dan modernisasi serta industrialisasi secara keseluruhan mengandung

unsur perubahan. Sehingga pembangunan dapat dikatakan sebagai suatu proses

perubahan yang dilakukan melalui upaya-upaya secara sadar dan terencana. Namun

seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, pengertian pembangunan secara

sederhana diartikan sebagai suatu upaya untuk melakukan perubahan menjadi lebih

baik. Perubahan tersebut dimaksudkan untuk menuju kearah peningkatan dari keadaan

semula atau terjadinya pertumbuhan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pada

dasarnya pembangunan tidak dapat dipisahkan dari pertumbuhan, dalam arti bahwa

pembangunan dapat menyebabkan terjadinya pertumbuhan dan pertumbuhan akan

terjadi sebagai akibat adanya pembangunan.

Dengan memahami gambaran mengenai unsur-unsur perencanaan dan

pengertian pembangunan, dapat diperoleh suatu gambaran mengenai perencanaan

pembangunan. Dalam perencanaan pembangunan terkandung beberapa hal pokok yang

dapat dikatakan sebagai unsur-unsur dalam perencanaan itu sendiri. Adapun unsur-

unsur dimaksud meliputi :

1. Adanya asumsi-asumsi yang didasarkan pada fakta-fakta. Ini berarti bahwa

perencanaan hendaknya disusun dengan berdasarkan pada asumsi-asumsi yang

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 14

didukung dengan fakta-fakta atau bukti-bukti yang ada. Hal ini menjadi penting

karena hasil perencanaan merupakan dasar bagi pelaksanaan suatu program atau

kegiatan;

2. Adanya alternatif-alternatif atau pilihan-pilihan sebagai dasar penentuan kegiatan

yang akan dilakukan. Ini berarti bahwa dalam menyusun rencana perlu

memperhatikan berbagai alternatif sesuai dengan kegiatan yang akan dilaksanakan;

3. Adanya tujuan yang ingin dicapai. Dalam hal ini perencanaan merupakan suatau

alat/sarana untuk mencapai tujuan melalui pelaksanaan kegiatan;

4. Bersifat memprediksi sebagai langkah untuk mengantisipasi kemungkinan-

kemungkinan yang dapat mempengaruhi pelaksanaan perencanaan;

5. Adanya kebijaksanaan sebagai hasil keputusan yang harus dilaksanakan.

Saat ini yang menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas-tugas perencanaan di

Bappeda adalah Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional, yang dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah

Nomor 40 tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional,

dan peraturan yang berada di bawahnya termasuk Peraturan Daerah Nomor 18 tahun

2008 tentang Susunan Organisasi Sekretariat Daerah, serta Peraturan Bupati Nomor 64

tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Bappeda. Berdasarkan peraturan-

peraturan tersebut, saat ini Bappeda telah melaksanakan ketentuan yang telah

diamanatkan.

Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang

Pemerintahan Daerah, penyelenggaraan otonomi daerah dilaksanakan dengan

memberikan kewenangan yang luas, nyata, dan bertanggung jawab kepada daerah.

Pemberian kewenangan yang luas kepada daerah memerlukan koordinasi dan

pengaturan untuk lebih mengharmoniskan dan menyelaraskan pembangunan baik

pembangunan nasional, pembangunan daerah maupun pembangunan antar daerah.

Dalam menjalankan fungsinya untuk merumuskan kebijakan dan

mengkoordinasikan penyusunan perencanaan pembangunan daerah, Bappeda telah

membentuk bidang-bidang sesuai dengan kondisi yang diperlukan bagi terlaksananya

program dan kegiatan pembangunan serta telah melibatkan secara aktif peran serta

masyarakat dan lembaga-lembaga non pemerintah dalam proses perencanaan

pembangunan. Bidang-bidang tersebut meliputi :

1. Bidang Prasarana Wilayah;

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 15

2. Bidang Perekonomian;

3. Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan;

4. Bidang Pengendalian, Evaluasi, Data dan Statistika; serta

5. Bidang Penelitian dan Pengembangan.

Bidang Prasarana Wilayah mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan

dan penyusunan rencana pembangunan daerah kabupaten Blitar di bidang prasarana

wilayah yang meliputi prasarana perhubungan, keciptakaryaan, prasarana sumber daya

alam, prasarana sumber daya tata ruang, pengembangan wilayah, sumber daya alam

dan lingkungan hidup.

Bidang perekonomian mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan

dan penyusunan rencana pembangunan daerah di bidang ekonomi yang meliputi

pertanian, perikanan, kelautan, koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM),

perdagangan, industri, pertambangan, energi, pengembangan dunia usaha, kerjasama

dan pariwisata.

Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan bertugas melaksanakan perumusan

dan penyusunan rencana pembangunan daerah di bidang pemerintahan dan

kemasyarakatan yang meliputi pemerintahan, aparatur, pendidikan, kebudayaan,

mental spiritual, kesehatan, kependudukan, ketenagakerjaan, transmigrasi dan

kesejahteraan masyarakat.

Bidang Pengendalian, Evaluasi, Data dan Statistika mempunyai tugas

melaksanakan perumusan kebijakan dan penyusunan rencana pembangunan daerah di

bidang Pengendalian, Evaluasi, Data dan Statistika yang meliputi analisis data,

monitoring dan evaluasi, pelaporan dan penyajian data statistika pelaksanaan

pembangunan Kabupaten Blitar.

Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan

perumusan kebijakan dan penyusunan rencana pembangunan di bidang penelitian dan

pengembangan yang meliputi penyusunan program penelitian, pelaksanaan penelitian,

menyiapkan program penelitian, koordinasi, identifikasi, sosialisasi, dan pengkajian.

Dengan membagi tugas ke dalam bidang-bidang diatas, diharapkan akan

mampu mengatasi kompleksitas permasalahan perencanaan pembangunan

di Kabupaten Blitar.

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 16

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Berdasarkan analisis gambaran pelayanan SKPD, kajian hasil evaluasi pelaksanaan

SKPD, serta kajian terhadap pencapaian kinerja Renstra SKPD, maka dapat dirumuskan

isu-isu penting yang terkait dengan penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD.

Perumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD, dimaksudkan

untuk menentukan permasalahan, hambatan atas pelaksanaan program dan kegiatan

penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Renja

SKPD tahun sebelumnya, serta capaian kinerja Renstra SKPD. Adapun isu-isu penting

penyelenggaraan tugas dan fungsi Bappeda Kabupaten Blitar adalah sebagai berikut:

1. Masa transisi pergantian Bupati dan Wakil Bupati. Pada akhir tahun 2015, Kabupaten

Blitar mengadakan pemilihan kepala daerah, sehingga pergantian bupati dan wakil

bupati berpengaruh terhadap Bappeda Kabupaten Blitar.

2. Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun

2016-2021. Seiring dengan masa transisi pergantian Bupati dan Wakil Bupati, maka

Bappeda perlu untuk menyusun RPJMD Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021.

3. Penataan kelembagaan. Penataan kelembagaan merupakan hal yang penting bagi

Bappeda Kabupaten Blitar pada tahun 2016.

4. Perpindahan pusat pemerintahan di Kanigoro. Pada tahun 2016, pusat pemerintahan

Kabupaten Blitar pindah di Kecamatan Kanigoro.

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

Rencana pembangunan daerah dapat dilihat dari cita-cita Kepala Daerah dan

Wakil kepala daerah terpilih sebagai dasar pelaksanaan pembangunan. Cita-cita

tersebut dapat dituangkan ke dalam visi yang kemudian dijabarkan ke dalam misi

sebagai cara untuk mewujudkan visi tersebut. Visi Kabupaten Blitar periode tahun 2016-

2021 yaitu:

“MENUJU KABUPATEN BLITAR LEBIH SEJAHTERA, MAJU DAN BERDAYA

SAING”

Penjelasan dari visi Kabupaten Blitar adalah, Lebih Sejahtera, berarti

meningkatnya kesejahteraan masyarakat secara lahir dan batin. Secara lahir adalah

pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat secara baik, pengurangan angka kemiskinan,

peningkatan pendapatan masyarakat, peningkatan kesempatan kerja, kemudahan akses

masyarakat terhadap pelayanan pendidikan dan kesehatan. Peningkatan kesejahteraan

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 17

secara batin diwujudkan dalam penciptaan suasana kehidupan yang religius, aman dan

kondusif, serta adanya kebebasan dan kemudahan masyarakat dalam menjalankan

ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaanya.

Maju, dimaknai dengan adanya perkembangan positif dalam setiap aspek

kehidupan masyarakat terutama terkait dengan kualitas dan kapasitas sumber daya

manusia (SDM), tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik. Berdaya saing, yaitu

terwujudnya kemampuan masyarakat kabupaten Blitar untuk memanfaatkan

keunggulan komparatif dan kompetitif yang dimiliki sehingga mampu bersaing secara

regional, nasional bahkan Internasional.

Untuk mewujudkan Visi Kabupaten Blitar tersebut maka Misi Pembangunan

Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021 ditetapkan sebagai berikut:

1. Meningkatkan taraf kehidupan masyarakat melalui akselerasi program pengetasan

kemiskinan, optimalisasi dan pengembangan program pembangunan dan

kemasyarakatan yang tepat sasaran;

2. Memantapkan kehidupan masyarakat berlandaskan nilai-nilai keagamaan

(religious), kearifan lokal dan hukum melalui optimalisasi kehidupan beragama dan

kehidupan sosial, serta penerapan peraturan perundang-undangan;

3. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat melalui

peningkatan mutu bidang pendidikan (termasuk di dalamya adalah wawasan

kebangsaan, budi pekerti, praktek keagamaan) dan kesehatan serta kemudahan

akses memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan yang memadai;

4. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui reformasi birokrasi, serta

pelayanan publikberbasis teknologi informasi;

5. Meningkatkan keberdayaan masyarakat dan usaha ekonomi masyarakat yang

memiliki daya saing melalui peningkatan keterampilan dan keahlian,

pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis Koperasi dan UMKM, ekonomi kreatif,

jiwa kewirausahaan, potensi lokal daerah dan penguatan sektor pariwisata serta

pemanfaatan sumber daya alam dengan memperhatikan kelestarian lingkungan

hidup;

6. Meningkatkan pembangunan berbasis desa dan kawasan perdesaan melalui

optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan, pembinaan

kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat

desa.

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 18

Visi dan Misi Kabupaten Blitar periode 2016-2021, dirumuskan dan dijabarkan ke

dalam beberapa program aksi sehingga lebih mudah diimplementasikan dan diukur

tingkat keberhasilanya. Berikut ini merupakan penjabaran misi dari pembangunan

Kabupaten Blitar tahun 2016-2021:

Misi I: Meningkatkan taraf kehidupan masyarakat melalui akselerasi

program pengetasan kemiskinan, optimalisasi dan pengembangan program

pembangunan dan kemasyarakatan yang tepat sasaran. Tujuan dari misi ini

adalah pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat secara proporsional, pengurangan

angka kemiskinan, peningkatan pendapatan masyarakat, peningkatan kesempatan

kerja, menumbuhkembangkan jiwa wirausaha dan penyediaan infrastruktur yang

memadai. Program Aksi yang disusun adalah sebagai berikut:

1. Menjaga kestabilan ketersediaan pangan;

2. Pembangunan dan rehabilitasi Rumah Tidak Layak huni;

3. Subsidi dan bantuan untuk masyarakat miskin, termasuk disabilitas(cacat);

4. Perluasan kesempatan kerja serta pembinaan untuk menumbuhkembangkan jiwa

kewirausahaan;

5. Peningkatan penyediaan infrastruktur dasar pada semua bidang.

Misi II: Memantapkan kehidupan masyarakat berlandaskan nilai-nilai

keagamaan (religious), kearifan lokal, dan hukum melalui optimalisasi

kehidupan beragama dan kehidupan sosial, serta penerapan peraturan

perundang-undangan. Tujuan dari misi ini adalah penciptaan susasana kehidupan

yang religious, aman dan kondusif serta adanya kebebasan ddan kemudahan

masyarakat dalam menjalankan ibdah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.

Program Aksi yang disusun adalah sebagai berikut:

1. Fasilitas kegiatan keagamaan masyarakat;

2. Meningkatkan komunikasi serta memantapkan keharmonisan anatar umat

beragama;

3. Meningkatkan kewaspadaan dini masyarakat agar mampu mengantisipasi

ancaman dan gangguan kamtibmas;

4. Memberdayakan kearifan lokal untuk menjaga kehidupan masyarakat yang

harmonis;

5. Meningkatkan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga

dan menciptakan ketertiban dan keamanan.

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 19

Misi III: Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)

masyarakat melalui peningkatan mutu bidang pendidikan (termasuk di

dalamnya adalah wawasan kebangsaan, budi pekerti, praktek keagamaan)

dan kesehatan serta kemudahan akses memperoleh pendidikan dan

pelayanan kesehatan yang memadai. Tujuan dari misi ini adalah meningkatkan

kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Kabupaten Blitar, meningkatkan

kualitas pendidikan yang religius, meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,

memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pendidikan serta

pelayanan kesehatan yang memadai. Program Aksi yang disusun adalah sebagai

berikut:

1. Peningkatan potensi tenaga pendidik dan pendidikan;

2. Pelaksanaan pendidikan berbasis pengembangan karekter (termasuk didalamnya

adalah wawasan kebangsaan, budi pekerti, dan praktek keagamaan);

3. Penantaan manajemen pendidikan yang professional dan efisien dengan

menggunakan sistem database pendidikan, pendidik dan tenaga kependidikan yang

berbasis IT;

4. Peningkatan akses atas pendidikan dan pemerataan layanan pendidikan yang

berkualitas bagi masyarakat, baik formal maupun non formal, termasuk yang

berkebutugan khusus (disabilitas) serta pemenuhan sarana dan prasarana

pendidikan yang memadai;

5. Peningkatan kualitas/komperensi dan kualitas tenaga kesehatan;

6. Peningkatan akses atas kesehatan yang memadai serta pemenuhan sarana dan

prasarana pelayanan kesehatan(kesehatan dasar dan rujukan);

7. Peningkatan peranserta dan kesadaran masyarakat untuk mewujudkan hidup bersih

dan sehat.

Misi IV: Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui

reformasi birokrasi serta pelayanan public berbasis teknologi informasi.

Tujuan misi ini adalah penataan kelembagaan pemerintah daerah yang efektif dan

efisien, memantapkan pelaksanaan sistem dan prosedur perencanaan, pengendalian,

evaluasi dan pengawasan pembangunan daerah, meningkatkan kualitas manajemen

keuangan pemerintah daerah, meningkatkan kualitas pelayanan public yang prima di

segala bidang dan berorientasi pada kebutuhan dan kepuasan masyarakat dan

mengembangkan manajemen pemerintan daerah berbasis teknologi informasi untuk

Page 20: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 20

mewujudkan pemerintahan daerah yang efektif, efisien, dan akuntabel serta

mempermudah akses masyarakat terhadap informasi pemerintah daerah. Program Aksi

yang dilakuakan adalah sebagai berikut:

1. Penataan serta peningkatan peran kelembagaan pemerintah daerah yang efektif dan

efisien berdasarkan peraturan perundang-undangan;

2. Peningkatan kapasitas dan kompetensi suber daya manusia aparatur Pemerintah

Kabupaten Blitar;

3. Memaksimalkan fungsi dan kinerja kelembagaan pemerintahan daerah melalui

penerapan prinsip “the right man on the right place”

4. Pengembangan sistem manajemen pemerintahan daerah berbasis teknologi

informasi;

5. Peningkatan kualitas manajemen keuangan pemerintah daerah, termasuk

pengelolaan keuangan yang didasarkan pada prinsip-prinsi transparasi akuntabilitas,

dan profesionalisme;

6. Penetapan pelaksanaan sistem dan prosedur perencanaan, pengendalian, evaluasi

dan pengawasan pembangunan daerah;

7. Mewujudkan konsistensi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah

melalui perencanaan dan penganggaran terpadu;

8. Peningkatan kualitas pelayanan publik yang prima di segala bidang dan berorientasi

pada kepuasan masyarakat.

Misi V: Meningkatkan keberdayaan masyarakat dan usaha ekonomi

masyarakat yang memiliki daya saing melalui peningkatan keterampilan dan

keahlian, pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis Koperasi dan UMKM,

ekonomi kreatif, jiwa kewirausahaan, potensi lokal daerah dan penguatan

sektor pariwisata serta pemanfaatan suber daya alam dengan

memperhatikan kelestarian lingkungan hidup. Tujuan misi ini adalah

Meningkatkan keberdayaan masyarakat sehingga mampu mandiri dan memiliki daya

saing, meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja Kabupaten Blitar menuju

persaingan global, mendorong pengembangan standarisasi produk barang dan jasa

untuk meningkatkan daya saing, menumbuhkembangkan dan meningkatkan daya saing

sektor pertanian, koperasi dan usaha mikro, kecil, menengah (KUMKM) yang ada di

Kabupaten Blitar, mengembangakn ekonomi kreatif, menumbuhkembangkan jiwa

wirausaha, penguatan sektor pariwisata yang sesuai dengan potensi lokal Kabupaten

Page 21: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 21

Blitar, serta memanfaatkan sumber daya alam dengan tetap memperhatikan kelestarian

lingkungan hidup. Program Aksi yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan kapasitas kelompok ekonomi masyarakat melalui pelatihan keterampilan

berkelanjutan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha;

2. Penyediaan tenaga kerja terampil dan professional melalui penyetaraan kualitas

standar kompetensi tenaga kerja untuk memenuhi standar sertifikasi internasional

dalam era global;

3. Pengembangan iklim usaha secara sehat serta melindungi konsumen;

4. Pengembangan sektor pertanian, koprasi, usaha mikro, kecil dan menengah

(KUMKM) diarahkan agar menjadi pelaku ekonomi yang makin berbasis iptek dan

berdaya saing;

5. Mengembangkan pariwisata daerah yang berbasis pada seni dan budaya lokal serta

potensi sumber daya alam;

6. Pengembangan ekonomi kreatif yang sesuai dengan potensi lokal untuk menunjang

kepariwisataan daerah;

7. Pemanfaatan sumber daya alam secara optimal dengan tetap memperhatikan

kelestarian lingkungan hidup.

Misi VI: Meningkatkan pembangunan berbasis desa dan kawasan

perdesaan melalui optimalisasi penyelengaraan pemerintahan desa,

pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat

desa. Tujian misi ini adalah meningkatkan kualitas penyelenggara pemerintahan desa

melalui peningkatan kapasitas aparatur desa dan kelembagaan masyarakat desa,

meningkatkan kuantitas aparatur desa dan kelembagaan masyarakat desa,

meningkatkan kuantitas dan kualitas pembanguanan, baik fisik maupun non fisik yang

berbasis pendekatan desa dan kawaasan pedesaan, mengembangjan peran aktif

lembaga kemasyarakatan desa dalam pembangunan untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat desa dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa

untuk mewujudkan pembangunan desa secara partisipatif. Program Aksi yang dilakukan

adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa dan lembaga kemasyarakatan;

2. Penyusunan regulasi penyelenggaraan pemerintahan desa;

3. Pembangunan infrastruktur kawasan perdesaan yang berorientasi pada

kesejahteraan masyarakat untuk meminimalisasi disparitas antar wilayah;

Page 22: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 22

4. Fasilitas pengembangan manajemen pemerintahan desa didukung dengan sistem

informasi desa;

5. Optimalisasi pemberdayaan masyarakat desa sebagai bentuk nyata partisipasi aktif

masyarakat dalam pembangunan desa.

Prioritas Pembangunan Kabupaten Blitar 2017

Tema dalam RKPD Kabupaten Blitar tahun 2017 adalah “ Percepatan kecukupan

sarana prasarana, sistem, dan infrastruktur ekonomi berbasis potensi unggulan

Kabupaten Blitar (Pariwisata dan Pertanian) dengan prioritas pembangunan daerah

Kabupaten Blitar tahun 2016 ditetapkan sebagi berikut:

1. Final, Penataan Sarana Aparatur dan Sistem Pendukung Pemerintahan

Penataan sarana aparatur dan sistem pendukung penerintahan ditetapkan

sebagai prioritas dengan mempertimbangkan bahwa Sumber Daya aparatur memiliki

peranan yang sangat penting sebagai aktor pemerintah daerah yang nantinya akan

mengayomi masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, perlu adanya penataan

sarana dan sistem pedukung yang dibutuhka oleh Sumber daya aparatu sebagai

penunjang pelaksanaan pemerintahan untuk meningkatkan kapasitas dan

kompetensi Sumber daya aparatur dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan

yang baik, bersih, bebas dari kkn sebagaimana implementasi UU no. 5 Tahun 2014

Tentang Aparatur Sipil Negara. Adapun prioritas penataan sarana aparatur dan

sistem pendukung pemerintahan dapat diarahkan dengan fokus pembangunan,

antara lain:

a. Peningkatan profesionalisme Sumber Daya Aparatur Desa melalui pelatihan

penguru BUMDesa

b. Sosialisasi manajemen masjid

c. Pelatihan untuk PKK

d. Adanya bimbingan teknis untuk perangkat dan tokoh masyarakat tentang

aplikasi UU Desa

e. Kajian tentang pengembangan sistem teknologi informasi sebagai daya dukung

sistem perdagangan online di Kabupaten Blitar.

2. Infrastruktur perekonomian yang berpihak terhadap pertanian dan pariwisata

berdasarkan analisis atau telaah secara mendalam atas apa yang menjadi

penekanan dalam RPJMD Provinsi Jawa Timur 2014-2019, RPJPD Kabupaten Blitar

tahun 2005-2025, dan RPJMD Kabupaten Blitar 2011-2016, pembangunan ekonomi

Page 23: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 23

dan infrastruktur secara garis besar ditempatkan dalam posisi yang sangat strategis

dan bahkan mendapatkan proporsi yang lebih dibandingkan arah strategi lainya.

Pembangunan ekonomi dalam prioritas ini disandingakan dengan pembangunan

infrastruktur dengan logika berfikir bahwa pembangunan ekonomi baik dengan

orientasi pertumbuhan maupun pemerataan ekonomi untuk kesejahteraan

masyarakay Kabupaten Blitar membutuhkan dukunhan infrastruktur. Dengan

demikian jenis infrastruktur yang dimaksud dalam prioritas ini adalah pembangunan

infrastruktur yang mampu digunakan untuk akselerasi pertumbuhan dan

pemerataan ekonomi Kabupaten Blitar. Infrastruktur perekonomian lebih

ditekankan terhadap sektor pertanian dan pariwisata Kabupaten Blitar. Hal ini

karena kondisi geografis Kabupaten Blitar yang sebagian besar adalah lahan

pertanian dan potensi alam yang dapat dikembangkan menjadi obyek wisata.

Berdasarkan hal ini, maka prioritas pembangunan infrastruktur perekonomian yang

berpihak terhadap pertanian dan pariwisata dapat dilaksanakan dengan fokus

pembangunan sebagai beriku:

a. Pemeliharaan dan pembangunan salur irigasi

b. Pengaspalan jalan dan rehap jabatan

c. Pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat

d. Pelestarian Mata Air Sumber Ande-Ande

3. Pembangunan infrastruktur besar berbasis kawasan dan pusat pertumbuhan baru

Infrastruktur merupakan salah satu aspek penting dan vital untuk mempercepat

proses pembangunan nasional. Infrastruktur juga memegang peranan penting

sebagai salah satu roda penggerak pertumbuhan ekonomi. Hal ini mengingat

bahwa gerak laju dan pertumbuhan ekonomi tidak dapat dipisahkan dari

ketersediaan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur besar di kawasan dan

pusat pertumbuhan baru menjadi hal yang penting karena kawasan dan pusat

pertumbuhan baru menjadi titik-titik strategis dalam pengembangan ekonomi

dalam suatu daerah. Adapun prioritas pembangunan infrastruktur besar berbasis

kawasan dan pusat pertumbuhan baru dapat dilaksanakan dengan fokus

pembangunan, antara lain:

a. Pelebaran jalan aspal

b. Pembangunan drainase

c. Pembangunan saluran pengaman badan jalan

Page 24: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 24

d. Perawatan dan pemeliharaan jalan

e. Perbaikan jalan

f. Rabat jalan lingkungan

4. Pemantaban pemberian layanan dasar umum dan pemerintahan.

Keberadaan pemerintah dengan semua penyelenggaraan urusan

pemerintahan pada dasarnya adalah untuk memberikan pelayanan kepada

masyarakat. Pelayanan publik dalam hal ini didefinisikan sebagai aktivitas

pemerintah dalam pemenuhan kebutan masyarakat melalui penyediaan barang

dan jasa. Proses penyelenggaraan pelayanan publik merupakan ranah kebijakan,

program, dan kegiatan yang menginteraksikan pemerintah dengan masyarakat.

Alokasi dana pemerintahan diprioritaskan untuk melindungi dan meningkatkan

kualitas kehidupan masyarakat dalam upaya memenuhi kewajiban daerah yang

diwujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan,

fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak serta mengembangkan sistem

jaminal sosial. Prioritas pemantaban pemberian layanan dasar umum dan

pemerintahan diarahkan pada fokus pembangunan, sebagai berikut:

a. Pemberian Bantuan Sosial di tempat ibadah dan kelompok lansia

b. Bantuan hibah dalam pembangunan sekolah

c. Pelatihan keterampilan bagi anak putus sekolah

d. Pemberian bantuan rehab pembangunan masjid

e. Perbaikan gedung pusat kesehatan desa

f. Pemberian bantuan sarana dan prasarana sekolah

5. Intensifikasi potensi pariwisata ununggulan dan penggunaan teknologi pertanian

intensifikasi diartikan sebagai usaha meningkatkan hasil produksi dengan cara

meningkatkan kemampuan atau memaksimalkan produktifitas faktor-faktor

produksi yang telah ada. Intensifikasi dalam hal ini lebih ditekankan pada sektor

pariwisata dan pertanian. Potensi pariwisata unggulan lebih berkembang pada

pariwisata daerah yang berbasis seni dan budaya lokal serta potensi sumber daya

alam. Teknologi pertanian lebih mengarah ke peralatan bantu pertanian yang

lebih canggih. Adapun prioritas intensifikasi potensi pariwisata unuggulan dan

penggunaan teknologi pertanian diarahkan pada fokus pembangunan sebagai

berikut:

a. Pemberian bantuan dana kesenian dan kelompok sholawat

Page 25: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 25

b. Pengadaan pameran promosi produk unggulan

c. Pelatihan budidaya ternak

d. Pemberian bantuan bagi komunitas pelestarian sumber daya air

e. Pengadaan alat-alat pertanian dan kerajinan

f. Pelatihan kelompok tani

g. Pengadaan bibit tanaman holtikultural

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Kajian usulan program dan kegiatan dari masyarakat merupakan bagian dari

kegiatan jaring aspirasi terkait kebutuhan dan harapan pemangku kepentingan,

terhadap prioritas dan sasaran pelayanan serta kebutuhan pembangunan tahun yang

direncanakan, sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD. Namun, tidak ada usulan program

dan kegiatan masyarakat terhadap Bappeda Kabupaten Blitar.

Page 26: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 26

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Telaahan terhadap kebijakan nasional dan sebagaimana dimaksud, yaitu

penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan

yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD. Undang-Undang Nomor 25 Tahun

2004 Tentang Sistem Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa perencanaan

pembangunan di daerah merupakan satu kesatuan integrasi dengan perencanaan

pembangunan nasional, sehingga tema dan prioritas pembangunan daerah harus

mengacu pada tema dan prioritas pembangunan nasional. Pada tahun 2017, Tema

Pembangunan Nasional adalah “Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi

untuk Meningkatkan Kesempatan Kerja serta Mengurangi Kemiskinan dan Kesenjangan

Antar Wilayah”.

Sedangkan 9 agenda prioritas pembangunan Nasional (Nawa Cita) terdiri dari:

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan

rasa aman kepada seluruh warga negara.

2. Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan

yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa

dalam kerangka negara kesatuan.

4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan

hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional sehingga

bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis

ekonomi domestik.

8. Melakukan revolusi karakter bangsa.

9. Memperteguh kebhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

Page 27: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 27

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting

penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja

Renstra SKPD.

3.3 Program dan Kegiatan

Program dan kegiatan yang direncanakan oleh Bappeda Kabupaten Blitar pada

tahun 2017 sebanyak 11 program dan 74 kegiatan yang sebagian besar bersumber dari

dana APBD II senilai Rp. 11,896,000,000,- Rincian kegiatan dimaksud sebagaimana

tabel berikut :

Page 28: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 28

No

PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

RENCANA TAHUN 2017 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2018

LOKASI TARGET

CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF

SUMBER

DANA

TARGET CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA

1. Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

1 Penyediaan dan

Peningkatan Administrasi

Perkantoran

Tercukupinya kebutuhan

administrasi perkantoran

Sekretaris 95% Rp. 650.000.000 APBD II

95% Rp. 675.000.000

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

1 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Tercukupinya kebutuhan pemeliharaan dan pengadaan peralatan kantor untuk menunjang sarana dan prasarana aparatur

Sekretaris 95% Rp. 275.000.000 APBD II

95% Rp. 300.000.000

2 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

Terpenuhinya kebutuhan kendaraan dinas/operasional kantor

Sekretaris 100% Rp. 200.000.000 APBD II

100% Rp. 200.000.000

3. Program Peningkatan

Kapasitas Sumberdaya Aparatur

1 Pendidikan dan Pelatihan

Formal Tercukupinya kebutuhan Bintek/Sosialisasi/ Kursus

Sekretaris 95% Rp. 40.000.000 APBD II

95% Rp. 50.000.000

2 Capacity building perencanaan

pembangunan

Peningkatan kapasitas pengetahuan dan skill

perencana

Sekretaris 90% Rp. 200.000.000 APBD II

90% Rp. 220.000.000

Page 29: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 29

No

PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

RENCANA TAHUN 2017 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2018

LOKASI TARGET

CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF

SUMBER

DANA

TARGET CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA

4. Program peningkatan

pengembangan sistem pelaporan capaian

kinerja dan keuangan

1 Peningkatan Pengembangan Sistem

Capaian Kinerja dan Keuangan

Tersusunnya laporan kinerja SKPD

Sekretaris 100% Rp. 6.000.000 APBD II

100% Rp. 7.000.000

2 Koordinasi penyusunan

Laporan Kinerja Pemerintah Daerah

(LAKIP) Tahun 2015 dan Penetapan Kinerja Tahun

2017

Tersusunnya Dokumen Penetapan Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2017 dan Dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2015

Kabid

Pengend. Eva Data &

Statistik

100% Rp. 150.000.000 APBD

II

100% Rp. 160.000.000

5. Program

Pengembangan Data

/Informasi

1 Asistensi dan

Pendampingan

Implementasi Sistem Informasi Perencanaan

Pembangunan Daerah Kabupaten Blitar

Terlaksananya Asistensi

dan Pendampingan

Implementasi Sistem Informasi Perencanaan

Pembangunan Daerah Kabupaten Blitar

Kabid

Pengend.

Eva Data & Statistik

100% Rp. 130.000.000 APBD

II

100% Rp. 140.000.000

2 Penyusunan dan Publikasi

Data Hasil Pembangunan Daerah

Publikasi Data Hasil

Pembangunan Daerah

Kabid

Pengend. Eva Data &

Statistik

3 publikasi Rp. 300.000.000 APBD II

4 publikasi Rp. 310.000.000

Page 30: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 30

No

PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

RENCANA TAHUN 2017 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2018

LOKASI TARGET

CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF

SUMBER

DANA

TARGET CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA

3 Pemeliharaan Database Pembangunan Daerah

Terpeliharanya Database pembangunan daerah

Kabid Pengend. Eva Data & Statistik

12 Bulan Rp. 150.000.000 APBD II

12 Bulan Rp. 200.000.000

4 Publikasi Perencanaan Pembangunan Daerah

Terlaksananya Publikasi Kegiatan Perencanaan Pembangunan

Kabid. Litbang

6 bidang Rp. 150.000.000 APBD II

6 bidang Rp. 160.000.000

5 Penyusunan dan Seminar Hasil-hasil Pembangunan Kabupaten Blitar

Terlaksananya penyusunan dan seminar hasil pembangunan Kabupaten Blitar

Sekretaris 100% Rp. 100.000.000 APBD II

100% Rp. 110.000.000

6 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah

1 Fasilitasi peningkatan kinerja Badan koordinasi Perencanaan Ruang Daerah (BKPRD) Kabupaten Blitar

Meningkatnya kegiatan DRD dalam mengidentifikasi potensi desa wisata beserta fasilitas pendukungnya di Kab. Blitar

Kabid Praswil

100% Rp. 100.000.000 APBD II

100% Rp. 110.000.000

2 Fasilitasi Kegiatan Dewan Riset Daerah (DRD)

Terfasilitasinya pelaksanaan kegiatan DRD

Kabid Ekonomi

100% Rp. 100.000.000 APBD II

100% Rp. 110.000.000

7 Program Perencanaan Pembangunan Daerah

1 Penyusunan Rancangan Awal RKPD Tahun 2018

Tersusunnya Ranwal RKPD Tahun 2018 sebagai bahan pelaksanaan Musrenbang RKPD Tahun 2017

Sekretaris 100% Rp. 100.000.000 APBD II

100% Rp. 100.000.000

Page 31: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 31

No

PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

RENCANA TAHUN 2017 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2018

LOKASI TARGET

CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF

SUMBER

DANA

TARGET CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA

2 Fasilitasi dan Pelaporan Penyelenggaraan Dana Transfer ke Daerah Tahun 2017

Terfasilitasinya pelaksanaan dan pelaporan Dana Transfer ke Daerah

Kabid Pengend.

Eva Data & Statistik

12 bulan Rp. 140.000.000 APBD II

12 bulan Rp. 150.000.000

3 Penyusunan Evaluasi Pelaksanaan RKPD Kabupaten Blitar Tahun 2017

Tersusunnya Dokumen Evaluasi Pelaksanaan RKPD Di Kabupaten Blitar

Sekretaris 100% Rp. 120.000.000 APBD II

100% Rp. 130.000.000

4 Penyelanggaraan Musrenbang RPJMD

Terselenggaranya Musrenbang RPJMD

Sekretaris 90% Rp. 300.000.000 APBD II

- -

5 Penyelanggaraan Musrenbang RKPD Tahun 2017

Terselenggaranya Musrenbang RKPD Tahun 2017

Sekretaris 90% Rp. 300.000.000 APBD II

100% Rp. 310.000.000

6 Penyusunan RKPD-P Tahun 2017 dan RKPD Tahun 2017

Tersusunnya Dokumen RKPD-P Tahun 2017 dan RKPD tahun 2017

Sekretaris 100% Rp. 150.000.000 APBD II

100% Rp. 175.000.000

7 Penyusunan Rancangan Akhir RPJMD Tahun 2017-2021

Tersusunnya Rancangan Akhir RPJMD Tahun 2017-2021

Kabid Pengend.

Eva Data & Statistik

100% Rp. 340.000.000 APBD II

- -

8 Fasilitasi Penetapan Perda RPJMD

Terlaksananya fasilitasi penetapan Perda RPJMD

Kabid Pengend.

Eva Data & Statistik

100% Rp. 50.000.000 APBD II

- -

Page 32: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 32

No

PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

RENCANA TAHUN 2017 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2018

LOKASI TARGET

CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF

SUMBER

DANA

TARGET CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA

9 Pelaksanaan Sosialisasi Perda RPJMD

Terlaksananya sosialisasi Perda RPJMD

Kabid Pengend.

Eva Data & Statistik

90% Rp. 250.000.000 APBD II

- -

10 Fasilitasi Kegiatan Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Perencanaan Pembangunan tahun 2017

Terfasilitasinya kegiatan kegiatan pengendalian dan pelaporan

Kabid Pengend.

Eva Data & Statistik

12 bulan Rp. 100.000.000 APBD II

12 bulan Rp. 110.000.000

11 Fasilitasi Kegiatan Perencanaan Umum dan Pengendalian Program

Terfasilitasinya kegiatan-kegiatan pengendalian dan pelaporan (rapat-rapat koordinasi luar daerah)

Sekretaris 12 Bulan Rp. 150.000.000 APBD II

12 bulan Rp. 160.000.000

12 Pendampingan Penyusunan Renstra SKPD

Tersusunnya Renstra SKPD yang sesuai dengan Peraturan Perundangan

Sekretaris 40 SKPD Rp. 150.000.000 APBD II

- -

13 Penyusunan dan Penetapan KUPA-PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2017

Tersusunnya Penetapan KUPA-PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2017

Kabid Pengend.

Eva Data & Statistik

2 Dokumen Rp. 120.000.000 APBD II

2 Dokumen Rp. 130.000.000

14 Penyusunan dan Penetapan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2017

Tersusunnya Penetapan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2017

Kabid Pengend.

Eva Data & Statistik

2 Dokumen Rp. 230.000.000 APBD II

2 Dokumen Rp. 240.000.000

Page 33: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 33

No

PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

RENCANA TAHUN 2017 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2018

LOKASI TARGET

CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF

SUMBER

DANA

TARGET CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA

15 Penyusunan LAKIP Kabupaten Blitar Tahun 2015

Tersedianya dokumen LAKIP Kabupaten Blitar Tahun 2015

Kabid Pengend.

Eva Data & Statistik

100% Rp. 130.000.000 APBD II

100% Rp. 140.000.000

16 Fasilitasi dan Koordinasi Penyusunan dan Penetapan Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Blitar Tahun 2017

Tersusunnya Tapkin SKPD yang sesuai dengan Peraturan Perundangan

Kabid Pengend.

Eva Data & Statistik

40 SKPD Rp. 75.000.000 APBD II

40 SKPD Rp. 85.000.000

17 Fasilitasi dan Koordinasi Penyusunan Ranperda Perencanaan Pembangunan Daerah

Tersusunnya Perda

Perencanaan Pembangunan Daerah

Sekretaris 100% Rp. 250.000.000 APBD II

- -

18 Sosialisasi Perda Perencanaan Pembangunan Daerah

Terlaksananya Sosialisasi Perda

Perencanaan Pembangunan Daerah

Sekretaris 100% Rp. 150.000.000 APBD II

- -

8 Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

1 Fasilitasi, Koordinasi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan APP (Anti Poverty Program).

Dokumen pelaporan kegiatan dan evaluasi pelaksanaan APP di Kab.Blitar

Kabid Ekonomi

100% Rp. 140.000.000 APBD I dan APBD

II

100% Rp. 150.000.000

Page 34: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 34

No

PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

RENCANA TAHUN 2017 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2018

LOKASI TARGET

CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF

SUMBER

DANA

TARGET CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA

2 Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Pengembangan Kawasan Minapolitan Kecamatan Nglegok

Terpantaunya pelaksanaan pengembangan kawasan minapolitan dari berbagai unsur (pemerintah, swasta dan masyarakat) serta sumber dana

Kec. Nglegok

Kab. Blitar

100% Rp. 150.000.000 APBD II

100% Rp. 150.000.000

3 Fasilitasi,Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Pengembangan Kawasan Agropolitan Kecamatan Kanigoro

Terfasilitasinya pelaksanaan pengembangan kawasan agropolitan di Kecamatan Kanigoro

Kec. Kanigoro

Kab. Blitar

100% Rp. 175.000.000 APBD II

100% Rp. 175.000.000

4 Fasilitasi dan Koordinasi Kegiatan Bidang Perekonomian

Terfasilitasinya pelaksanaan program/kegiatan di bidang perekonomian.

Kabid Ekonomi

12 bulan Rp. 185.000.000 APBD II

12 bulan Rp. 190.000.000

5 Workshop Perencanaan dan Pengembangan Desa Wisata di Kab. Blitar

Terwujudnya SDM Perangkat Desa/Pelaku usaha Individu guna menggali Potensi kepariwisataan yang ada didesa

Kabid Ekonomi

100% Rp. 150.000.000 APBD II

100% Rp. 160.000.000

6 Pengembangan Technopark Atsiri di Kabupaten Blitar

Dokumen Laporan Pengembangan Produk Industri Atsiri di Kab.Blitar

Kabid Ekonomi

100% Rp. 200.000.000 APBD II

100% Rp. 250.000.000

Page 35: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 35

No

PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

RENCANA TAHUN 2017 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2018

LOKASI TARGET

CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF

SUMBER

DANA

TARGET CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA

7 Kajian Penyusunan Product Branding dalam Rangka Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Memperkuat Daya Saing Daerah

Tersusunnya dokumen Product Branding dalam Rangka Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Memperkuat Daya Saing Daerah

Kabid Ekonomi

100% Rp. 150.000.000 APBD II

- -

8 Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kawasan Agropolitan di Kabupaten Blitar

Tersusunnya dokumen RPIJM Kawasan Agropolitan

Kabid Ekonomi

100% Rp. 150.000.000 APBD II

- -

9 Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi Kabupaten Blitar 2017-2020

Tersusunnya dokumen Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi Kabupaten Blitar 2017-2020

Kabid Ekonomi

100% Rp. 175.000.000 APBD II

- -

9 Program Perencanaan Sosial Dan Budaya

1 Fasilitasi dan Monev Program Penanggulangan Kemiskinan dan Peningkatan Kinerja TKPKD

(a) Terlaksananya Koordinasi, Monev Program Penanggulangan Kemiskinan dan Peningkatan Kinerja TKPKD, (b) Tersusun dan tersampaikannya laporan tahunan TKPKD ke TNP2K.

Kabid Pemas

12 bulan Rp. 200.000.000,00 APBD II

12 bulan Rp. 250.000.000

Page 36: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 36

No

PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

RENCANA TAHUN 2017 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2018

LOKASI TARGET

CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF

SUMBER

DANA

TARGET CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA

2 Fasilitasi dan monev percepatan pencapaian target kinerja (MDGs/SDGs) Kabupaten Blitar

(a) Terlaksananya Koordinasi, Monev MDGs, (b) Tersusun RAD MDGs/SDGs Kabupaten Blitar

Kabid Pemas

12 bulan Rp. 150.000.000 APBD II

12 bulan Rp. 175.000.000

3 Fasilitasi Tanggungjawab Sosial Perusahaan pada Upaya Penanggulangan Kemiskinan kabupaten Blitar

Terlaksananya tanggung jawab sosial perusahaan pada upaya penanggulangan kemiskinan di Kab Blitar.

Kabid Pemas

12 bulan Rp. 175.000.000 APBD II

12 bulan Rp. 200.000.000

4 Penyusunan data terpilah gender dan anak Kab.Blitar Tahun 2017

Dokumen data terpilah gender dan anak Kab.Blitar Tahun 2017

Kabid Pemas

100% Rp. 90.000.000 APBD II

10 bulan Rp. 100.000.000

5 Penyelenggaraan Koordinasi, Monev Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman di Perkotaan (P2KKP Kota)

Terlaksananya Koordinasi, Monev Program P2KKP Kota

Kabid Pemas

12 bulan Rp. 170.000.000 APBD II

12 bulan Rp. 180.000.000

6 Fasilitasi Menuju Kabupaten Blitar Sehat

(1). Terlaksananya koordinasi menuju Kabupaten Blitar Sehat, (2). Berfungsinya tim Pembina Kabupaten/Kecamatan, serta Forum Kabupaten Sehat

Kabid Pemas

12 bulan Rp. 250.000.000 APBD II

12 bulan Rp. 300.000.000

Page 37: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 37

No

PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

RENCANA TAHUN 2017 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2018

LOKASI TARGET

CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF

SUMBER

DANA

TARGET CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA

7 Fasilitasi, Evaluasi dan Pendampingan Pelaksanaan PUG menuju Kab. Blitar Layak Anak (KLA) Tahun 2017

(1). Terlaksananya koordinasi dan evaluasi pelaksanaan PUG di Kab. Blitar, (2). Terlaksananya pendampingan penyusunan PPRG di SKPD, (3). Terlaksananya fasilitasi menuju Kabupaten Layak Anak (KLA)

Kabid Pemas

12 bulan Rp. 150.000.000 APBD II

12 bulan Rp. 160.000.000

8 Fasilitasi Program Perencanaan Pemerintahan dan Kemasyarakatan Tahun 2017

Terlaksananya Koordinasi, dan Monev Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan Tahun 2017

Kabid Pemas

12 bulan Rp. 100.000.000 APBD II

12 bulan Rp. 110.000.000

9 Workshop/pelatihan Konvensi Hak Anak (KHA)

Terlaksananya workshop/pelatihan konvensi hak anak

Kabid Pemas

100% Rp. 125.000.000 APBD II

100% Rp. 130.000.000

10 Penyusunan Analisis Situasi Ibu dan Anak

Tersusunnya dokumen analisis situasi ibu dan anak di Kabupaten Blitar

Kabid Pemas

100% Rp. 100.000.000 APBD II

100% Rp. 100.000.000

11 Fasilitasi dan Asistensi Perencanaan Pembangunan Desa

Terlaksananya Fasilitasi dan Asistensi Perencanaan Pembangunan Desa

Kabid Pemas

12 bulan Rp. 175.000.000 APBD II

12 bulan Rp. 180.000.000

Page 38: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 38

No

PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

RENCANA TAHUN 2017 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2018

LOKASI TARGET

CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF

SUMBER

DANA

TARGET CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA

12 Pembuatan Film Dokumenter:" Revolusi Mental Pemuda: Success Story Orang Blitar"

Tersusunnya serial Film Dokumenter:" Revolusi Mental Pemuda: Success Story Orang Blitar"

Kabid Pemas

100% Rp. 75.000.000 APBD II

100% Rp. 85.000.000

10 Program Perencanaan Prasarana Wilayah Dan Sumber Daya Alam

1 Fasilitasi dan Koordinasi Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam

Terlaksananya fasilitasi dan koordinasi perencanaan bidang prasarana wilayah

Kabid Praswil

12 Bulan Rp. 150.000.000 APBD II

12 Bulan Rp. 160.000.000

2 Penyusunan Review Rencana Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM)

Tersusunnya dokumen RPIJM sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan investasi infrastruktur

Kabid Praswil

100% Rp. 100.000.000 APBD II

- -

3 Review Telaah RTRW Kab.Blitar dengan RTRW Prov.,Kab/Kota sekitarnya

Tersusunnya review telaah RTRW Kab.Blitar dengan RTRW Prov.,Kab/Kota sekitarnya

Kabid Praswil

100% Rp. 150.000.000 APBD II

100% Rp. 160.000.000

4 Sharing Program PKLSDA-BM Kab.Blitar 2017

Terlaksananya Sharing Program PKLSDA-BM Kab.Blitar 2017

Kabid Praswil

100% Rp. 150.000.000 APBD II

100% Rp. 160.000.000

5 Fasilitasi Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2017

Terfasilitasi Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP)

Kabid Praswil

12 Bulan Rp. 75.000.000 APBD II

12 Bulan Rp. 100.000.000

Page 39: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 39

No

PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

RENCANA TAHUN 2017 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2018

LOKASI TARGET

CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF

SUMBER

DANA

TARGET CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA

6 Fasilitasi dan Koordinasi Program Jalan Lintas Selatan (JLS)

Terfasilitasinya dan terkoordinasinya Program Jalan Lintas Selatan (JLS)

Kabid Praswil

12 Bulan Rp. 100.000.000 APBD II

12 Bulan Rp. 110.000.000

7 Fasilitasi Pelaksanaan Program TMMD Tahun 2017

Terfasilitasinya Pelaksanaan Program TMMD Tahun 2017

Kabid Praswil

100% Rp. 100.000.000 APBD II

100% Rp. 110.000.000

8 Penyusunan Masterplan Drainase Perkotaan (Kec. Garum, Nglegok dan Kademangan)

Tersusunnya dokumen Masterplan Drainase Perkotaan (Kec. Garum, Nglegok dan Kademangan)

Kabid Praswil

100% Rp. 200.000.000 APBD II

100% Rp. 200.000.000

9 Penetapan Kawasan Prioritas dalam rangka Pembangunan Wilayah Terpadu (PWT) di Kabupaten Blitar

Tersusunnya Kawasan Prioritas dalam rangka Pembangunan Wilayah Terpadu (PWT) di Kabupaten Blitar

Kabid Praswil

100% Rp. 50.000.000 APBD II

- -

10 Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dalam rangka Penyusunan RPJMD Kabupaten Blitar

Tersusunnya dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dalam rangka Penyusunan RPJMD Kabupaten Blitar

Kabid Praswil

100% Rp. 250.000.000 APBD II

- -

11 Identifikasi Informasi Data Spatial Dasar Kabupaten Blitar Berdasarkan Teknologi Penginderaan Jauh

Tersusunnya dokumen Informasi Data Spatial Dasar Kabupaten Blitar Berdasarkan Teknologi Penginderaan Jauh

Kabid Praswil

100% Rp. 200.000.000 APBD II

- -

Page 40: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 40

No

PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

RENCANA TAHUN 2017 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2018

LOKASI TARGET

CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF

SUMBER

DANA

TARGET CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA

11 Program Penelitian dan Pengembangan

1 Kajian Peluang Pengembangan Jejaring Usaha Skala Mikro Melalui BUMDes Di Kabupaten Blitar

Tersusunnya dokumen laporan Kajian Peluang Pengembangan Jejaring Usaha Skala Mikro Melalui BUMDes Di Kabupaten Blitar

Kabid Penelitian

dan Pengemba

ngan

100% Rp. 150.000.000 APBD II

- -

2 Pengembangan Inovasi Daerah Bidang Teknologi, Sosial dan Budaya Tingkat Kabupaten Tahun 2017

Terlaksananya Kegiatan Pengembangan Inovasi Daerah Bidang Teknologi, Sosial dan Budaya Tingkat Kabupaten

Kabid Penelitian

dan Pengemba

ngan

100% Rp. 250.000.000 APBD II

- -

3 Pengembangan Konsep Strategi Pembangunan Pariwisata Terintegrasi dengan Penanggulangan Kemiskinan Di Kabupaten Blitar

Tersedianya Laporan Hasil Kegiatan Pengembangan Konsep Strategi Pembangunan Pariwisata Terintegrasi dengan Penanggulangan Kemiskinan Di Kabupaten Blitar

Kabid Penelitian

dan Pengemba

ngan

100% Rp. 175.000.000 APBD II

- -

4 Kajian Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Di Bawah Tegakan Hutan Rakyat Dalam Peningkatan Pendapatan Petani Hutan Di Kabupaten Blitar

Tersedianya Laporan Hasil Kegiatan Kajian Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Di Bawah Tegakan Hutan Rakyat Dalam Peningkatan Pendapatan Petani Hutan Di Kabupaten Blitar.

Kabid Penelitian

dan Pengemba

ngan

100% Rp. 175.000.000 APBD II

- -

Page 41: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 41

No

PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

RENCANA TAHUN 2017 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2018

LOKASI TARGET

CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF

SUMBER

DANA

TARGET CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA

5 Fasilitasi dan Koordinasi Kegiatan Penelitian dan Pengembangan

Terselenggaranya Kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Kegiatan Penelitian dan Pengembangan.

Kabid Penelitian

dan Pengemba

ngan

12 Bulan Rp. 150.000.000 APBD II

12 Bulan Rp. 160.000.000

6 Studi Tentang Sistem Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Di Kabupaten Blitar

Tersedianya Laporan Hasil Kegiatan Studi Tentang Sistem Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Di Kabupaten Blitar

Kabid Penelitian

dan Pengemba

ngan

100% Rp 130.000.000 APBD II

- -

7 Kajian Peningkatan Sistem Administrasi Pendukung dan Kearsipan yang Efektif dan Efisien Di Kabupaten Blitar

Tersusunnya dokumen Kajian Peningkatan Sistem Administrasi Pendukung dan Kearsipan yang Efektif dan Efisien Di Kabupaten Blitar

Kabid Penelitian

dan Pengemba

ngan

100% Rp. 150.000.000 APBD II

- -

8 Studi Analisis Pola Konsumsi Pangan Wilayah Berbasis Pola Pangan Harapan Di Kabupaten Blitar

Tersusunnya dokumen Studi Analisis Pola Konsumsi Pangan Wilayah Berbasis Pola Pangan Harapan Di Kabupaten Blitar

Kabid Penelitian

dan Pengemba

ngan

100% Rp. 150.000.000 APBD II

- -

9 Fasilitasi dan Koordinasi Kegiatan Sistem Inovasi Daerah di Kab. Blitar

Terselenggaranya Kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Kegiatan Sistem Inovasi Daerah di Kab. Blitar.

Kabid Penelitian

dan Pengemba

ngan

12 Bulan Rp. 200.000.000 APBD II

12 Bulan Rp. 210.000.000

Page 42: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 42

No

PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

RENCANA TAHUN 2017 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2018

LOKASI TARGET

CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF

SUMBER

DANA

TARGET CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA

10 Studi Percepatan Pembangunan Infrastuktur melalui Mekanisme Public Privat Partnership (PPP)

Tersusunnya dokumen Studi Percepatan Pembangunan Infrastuktur melalui Mekanisme Public Privat Partnership (PPP)

Kabid Penelitian

dan Pengemba

ngan

100% Rp. 150.000.000 APBD II

- -

JUMLAH KESELURUHAN Rp. 11.896.000.000 - - Rp. 8.607.000.000

Page 43: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 43

BAB IV

PENUTUP

Pembangunan berorientasi pada masyarakat artinya adalah bahwa hasil

pembangunan yang akan dicapai tersebut bermanfaat dan berguna bagi masyarakat, selain

itu resiko atau cost yang akan ditimbulkan oleh upaya pembangunan juga akan ditanggung

oleh masyarakat. Dengan demikian, tidak hanya benefit yang harus diketahui semenjak

program pembangunan direncanakan, tetapi juga cost-nya.

Rencana Kerja (Renja) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2017 ini

merupakan rencana kerja tahunan berdasarkan Renstra Badan Perencanaan Pembangunan

Kabupaten Blitar 2016 – 2021 dalam menunjang tercapainya Visi dan Misi daerah serta target

dan sasaran pembangunan yang dioperasionalkan melalui Rencana Kerja Pembangunan

Daerah (RKPD) Pemerintah Kabupaten Blitar Tahun 2017. Rencana Kerja Badan Perencanaan

Pembangunan Kabupaten Blitar sebagai bahan dalam penyusunan usulan rencana kegiatan

fasilitasi pembangunan yang bersumber dari anggaran APBD Tahun Anggaran 2017 dan untuk

mengevaluasi pelaksanaan Rencana Kerja tahun lalu. Rencana Kerja ini disusun disamping

sebagai upaya untuk merespon kebutuhan pembangunan di tahun 2017, juga sebagai upaya

untuk merumuskan berbagai aspek yang dibutuhkan dalam perencanaan pembangunan

khususnya dari Bappeda, dan juga jumlah dana yang diperlukan jika perecanaan tersebut

dilaksanakan.

Adanya Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Blitar

Tahun 2017, maka penetapan prioritas pembangunan yang merupakan upaya penjabaran

dari visi dan misi SKPD diharapkan akan lebih terkoordinasi, terintegrasi dan sinergis serta

berkelanjutan, dengan sesama SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Blitar maupun dengan

SKPD yang membidangi fungsi lain. Harapannya adalah Rencana Kerja ini dapat dilaksanakan

sesuai dengan tujuan dan sasaran yang akan dicapai sesuai dengan visi dan misi Pemerintah

Kabupaten Blitar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Page 44: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.blitarkab.go.id · Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

Renja Bappeda Tahun 2017 44