BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul...

48
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karya sastra merupakan cermin masyarakat, potret kehidupan, dan gambaran semangat zamannya (Idrus, 2010:1). Sejauh ini dunia sastra yang diperkenalkan dalam pendidikan sekolah ataupun perkuliahan adalah sastra cetak. Sastra cetak merupakan karya-karya sastra dengan proses publikasi melalui koran, majalah, ataupun buku. Hal tersebut membuat para kritikus sastra tertarik untuk meneliti karya-karya sastra cetak. Kehadiran komputer dan internet (cyber) di kalangan masyarakat menuntut mereka untuk mengikuti perkembangan teknologi canggih tersebut. Artikel berjudul “Guncangan di Ruang Sosial Virtual” dalam Suara Merdeka oleh Triwikromo (2009), mengungkapkan bahwa pada generasi berikutnya atau yang disebut dengan the next generation, harus mampu hidup dalam ruang sosial dunia virtual (internet). Artinya ketika perkembangan teknologi semakin pesat, masyarakat harus mau dan mampu memanfaatkan dunia tersebut. Menurut Robert Escarpit dalam Sosiologi Sastra, kemajuan budaya- budaya dan teknologi canggih seperti internet membawa dampak terhadap perkembangan kesusastraan (2003:5-48). Karena itu, semakin maju sebuah zaman, perkembangan teknologi pun semakin pesat sehingga internet menjadi media baru penyebaran sastra. Karya sastra yang berkembang di media internet disebut dengan sastra cyber, dan menurut Endraswara istilah tersebut mulai meluas di Indonesia tahun 2001, berikut kutipannya:

Transcript of BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Karya sastra merupakan cermin masyarakat, potret kehidupan, dan gambaran

semangat zamannya (Idrus, 2010:1). Sejauh ini dunia sastra yang diperkenalkan

dalam pendidikan sekolah ataupun perkuliahan adalah sastra cetak. Sastra cetak

merupakan karya-karya sastra dengan proses publikasi melalui koran, majalah,

ataupun buku. Hal tersebut membuat para kritikus sastra tertarik untuk meneliti

karya-karya sastra cetak.

Kehadiran komputer dan internet (cyber) di kalangan masyarakat

menuntut mereka untuk mengikuti perkembangan teknologi canggih tersebut.

Artikel berjudul “Guncangan di Ruang Sosial Virtual” dalam Suara Merdeka oleh

Triwikromo (2009), mengungkapkan bahwa pada generasi berikutnya atau yang

disebut dengan the next generation, harus mampu hidup dalam ruang sosial dunia

virtual (internet). Artinya ketika perkembangan teknologi semakin pesat,

masyarakat harus mau dan mampu memanfaatkan dunia tersebut.

Menurut Robert Escarpit dalam Sosiologi Sastra, kemajuan budaya-

budaya dan teknologi canggih seperti internet membawa dampak terhadap

perkembangan kesusastraan (2003:5-48). Karena itu, semakin maju sebuah

zaman, perkembangan teknologi pun semakin pesat sehingga internet menjadi

media baru penyebaran sastra. Karya sastra yang berkembang di media internet

disebut dengan sastra cyber, dan menurut Endraswara istilah tersebut mulai

meluas di Indonesia tahun 2001, berikut kutipannya:

Page 2: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

2

“Sejak tahun 2001 baru merebak istilah demikian. Yakni, pada saat budaya internet mulai berkecamuk di negeri kita. Melalui internet tersebut, muncul cybersastra. Apapun yang terjadi, kehadiran cybersastra seakan-akan telah “menabuh gong besar” dunia sastra” (2011:182).

Penelitian untuk sastra cyber sendiri masih sangat sedikit. Kehadiran situs

sastra seperti jendelasastra.com ataupun cybersastra.org dapat dimanfaatkan para

kritikus sastra untuk meneliti sastra cyber. Yang menjadi permasalahan adalah

tidak semua sastrawan dan kritikus menguasai permainan dunia cyber.

Keterbatasan tersebut akhirnya menghambat penelitian terhadap sastra cyber,

yang semakin lama jumlah karya sastra cyber semakin tak terbatas.

Sesuai dengan penuturan Anggoro dalam Sastra yang Malas, sebuah

permasalahan sastra mendeteksi bibit-bibit pengarang dan jumlah media cetak

berbasis sastra masih sangat minim, sehingga internet dijadikan sebagai media

alternatif penyaluran karya para penulis baru (2004:1-2).

Sebuah karya yang akhir-akhir ini penulis temukan di Twitter sangat unik,

yaitu tweet judul karya dengan istilah fanfiction (fanfict/FF)1. FF menjadi sangat

terkenal setelah diciptakan World Wide Web (www), dan pada 1998, sebuah situs

fanfiction.net telah hadir di dunia maya. Kehadiran situs tersebut memudahkan

semua orang untuk meng-upload karya mereka di berbagai fandom2 . FF

1

Sebuah cerita (berupa cerpen/cerpan/cerbung) ditulis oleh seorang penggemar (fan), mengisahkan tentang idola mereka secara fiksi (fiction). Para penulis menciptakan karya bukan karena uang, sebab sebagian besar dari mereka memublikasikan karya hanya melalui dunia maya (online).

2 Komunitas fans.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

3

digolongkan menjadi berbagai macam jenis, seperti Slash Fiction atau Femslash3,

romantik, misteri, serta NC4.

Komunitas-komunitas yang menampung FF ini memublikasikan karya

melalui Twitter, sedangkan teks karya mereka ditulis dan disimpan dalam

Wordpress. Salah satu contoh komunitas FF yang penulis temukan di Twitter

adalah KoreanNC, situs yang menerbitkan karya-karya FF dari fandom pecinta

Korea ber-genre NC. KoreanNC berasal dari Indonesia dibentuk pada 30 Oktober

2010 oleh Elfina Keirina. Situs tersebut telah menerbitkan 994 karya ber-genre

NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot5 dan 146 judul

FF chapter6(sumber: koreannc.wordpress.com). Penulis memilih Oktober 2012

sebagai batas penelitian, karena tahun 2012 merupakan perkembangan pesat

budaya Korea masuk di Indonesia.

Dilihat dari keunikan nama komunitas tersebut, dengan jumlah karya FF

yang diterbitkan dari tahun ke tahun semakin meningkat, serta cara penulisan,

penyimpanan dan publikasi yang unik, penting kiranya untuk diteliti secara lanjut.

Penulis mengkhususkan untuk meneliti produksi karya-karya mereka terhadap

perkembangan sastra cyber. Apakah 994 karya tersebut membawa banyak

manfaat terhadapt sastra cyber? Bagaimanakah produksi FF tersebut memberi

3 Romantik atau seksual fiction, yang lebih sering dinikmati oleh para wanita (seksual hubungan

antara wanita dengan wanita).

4 Not Children, menghadirkan kisah seksual dan kekerasan, biasanya hanya boleh dibaca oleh

orang dewasa.

5 Langsung tamat.

6 Kisahnya bersambung.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

4

pengaruh terhadap perkembangan sastra cyber? Oleh karena itu, penelitian ini

diberi judul “Manfaat dan Pengaruh Produksi Fanfiction KoreanNC terhadap

Perkembangan Sastra Cyber”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah penilitian ini sebagai

berikut:

a. Apa manfaat produksi FF KoreanNC terhadap sastra cyber?

b. Bagaimana pengaruh produksi karya-karya tersebut terhadap perkembangan

sastra cyber?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah dikemukakan,

maka penelitian ini bertujuan mengungkap dan:

a. menjelaskan manfaat produksi FF KoreanNC terhadap sastra cyber, dan;

b. menjelaskan pengaruh produksi karya-karya tersebut terhadap

perkembangan sastra cyber.

2. Manfaat Penelitian

Secara umum sebuah penelitian haruslah dapat memberikan suatu manfaat

baik secara teoretis maupun praktis. Adapun manfaat yang diharapkan dari

hasil penelitian ini adalah:

Page 5: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

5

a. Manfaat Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan

di bidang sastra dan penelitian, khususnya sastra cyber. Selain menambah

khazanah ilmu pengetahuan, diharapkan juga memberi suatu temuan baru

berupa FF dalam ilmu sastra.

b. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan rujukan penelitian lain yang

sejenis. Selain itu, juga bermanfaat untuk memperkaya referensi tentang

telaah sastra Indonesia, khususnya pengarang cerpen ataupun FF.

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian ini adalah:

1. Semakin tinggi jumlah komentar dari pembaca pada setiap karya maka

semakin tinggi ketertarikan seseorang untuk membaca FF KoreanNC,

sehingga menunjukkan bahwa produksi KoreanNC bermanfaat bagi

perkembangan sastra cyber.

2. Semakin bertambah jumlah karya-karya baru di KoreanNC maka semakin

tinggi pula pengaruh karya-karya tersebut terhadap perkembangan dunia sastra

cyber.

E. Tinjauan Pustaka

Penelitian terhadap sastra cyber telah dilakukan oleh Mutiara Amboinawati

Rosman tahun 2010, mahasiswa lulusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya

Page 6: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

6

Universitas Diponegoro, dengan sebuah skripsi berjudul “Motif, Tujuan dan

Manfaat Facebook bagi Penulis Sastra”. Skripsi tersebut menjelaskan bahwa motif

penulis sastra menuliskan karyanya pada situs Facebook, untuk mempromosikan

karya sastra mereka secara cepat dan mudah. Para penulis sastra facebook juga

memiliki tujuan menuliskan karya sebagai bentuk ekspresi diri, serta ditujukan

kepada orang-orang tertentu. Manfaat yang mereka peroleh salah satunya adalah

langsung mendapat kritik dari pembaca melalui kolom komentar yang telah

disediakan oleh situs tersebut.

Penelitian Rosman terhadap sastra facebook belum mengungkapkan

jumlah produksi karya-karya sastra yang dihasilkan oleh penulis-penulis yang

menjadi objek respondennya. Oleh karena itu, peneliti mengambil referensi lain

yang berhubungan dengan produksi karya sastra, yaitu “Peran Penerbit

Galangpress dalam Bidang Produksi Buku-Buku Sastra” dalam sebuah skripsi

karya Faridatul Chasanah. Skripsi tersebut menjabarkan jumlah produksi dan

tugas-tugas Galangpress sebagai media penerbit karya sastra di Indonesia.

Penelitian Chasanah memperoleh hasil mengenai rata-rata judul buku yang

terbit melalui Galangpress pada bulan Desember 2011. Data daftar buku tersebut

mencatat 91 judul buku/tahun dan sejumlah 4 sampai 24 judul buku per

lininya/tahun. Di samping memperoleh data produksi buku, Chasanah juga

menjelaskan peran Galangpress dalam dunia penerbitan karya sastra, sebagai

sebuah redaksi, penerbit, dan pemasaran. Adapula misi Galangpress sebagai

sebuah media penerbit di Indonesia, yaitu memberikan kesempatan kepada

masyarakat untuk memperoleh ilmu dan bacaan yang beragam, memperjuangkan

Page 7: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

7

hak pembaca, dan meningkatkan minat baca. Minat baca yang dimaksud adalah

Galangpress mengadakan perpustakaan keliling demi menjangkau sekolah-

sekolah di daerah.

Setelah mempelajari penelitian-penelitian di atas, tampak bahwa hasilnya

belum memberikan keterangan yang jelas dan menyeluruh tentang manfaat dan

pengaruh proses produksi karya sastra terhadap perkembangan sastra cyber. Oleh

karena itu, penulis bermaksud mengadakan penelitian mengenai manfaat dan

pengaruh produksi karya-karya sastra cyber, khususnya FF KoreanNC. Selain itu,

penelitian ini diharapkan menambah referensi mengenai penelitian sastra cyber di

perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro khususnya jurusan

Sastra Indonesia supaya dimanfaatkan untuk penelitian-penelitian berikutnya

yang serupa.

F. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini juga dibatasi oleh jumlah produksi karya-karya di situs KoreanNC

sebagai objek formal, dan FF di dalamnya sebagai objek material. Bahan dan data

seutuhnya diperoleh dari karya-karya di KoreanNC. Kajian dilakukan dengan

pendekatan teori fungsi karya sastra guna mengungkap manfaat produksi

KoreanNC terhadap dunia luar teks (pencipta, karya, ataupun pembaca), yaitu

sastra cyber. Selain itu, peneliti menggunakan teori sosiologi sastra sebagai bahan

pembantu untuk menganalisis pengaruh produksi tersebut terhadap perkembangan

sastra cyber.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

8

G. Metode Penelitian dan Langkah Kerja Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah “pisau analisi” atau alat dalam melakukan

penelitian dari pengumpulan data, penganalisisan data sampai kesimpulan

untuk menjawab pertanyaan penelitian (Jauhari, 2010:33). Metode penelitian

yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif.

Metode kuantitatif adalah metode yang memerlukan data berupa angka-angka

(Jauhari, 2010:36), serta menggunakan monotabel serta persentase sebagai

besarannya.

2. Langkah Kerja Penelitian

Langkah kerja penelitian ini pertama kali adalah mengumpulkan data-data,

lalu data tersebut diolah, dan dianalisa untuk menghasilkan jawaban

mengenai manfaat dan pengaruh produksi FF KoreanNC.

a. Pengumpulan Data

Sasaran populasi penelitian ini adalah kumpulan FF KoreanNC, dan

perkembangan karya baru dalam komunitas tersebut. Pengumpulan data

dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling. Fauzi menjelaskan

bahwa teknik sampling adalah teknik (tata cara) dalam penarikan atau

pengambilan sampel penelitian agar menjadi sampel yang representatif

(2009:185).

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik

sistematik sampling, yaitu cara pengambilan sampel dengan proses

Page 9: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

9

pemilihan secara sistematis. Penggunaan teknik sistematik sampling

dijelaskan Fauzi sebagai berikut:

“Cara pengambilan sampel, yakni dengan memilih secara random satu angka, kemudian menentukan kelipatan atau dapat juga memilih angka yang sama di belakangnya. Untuk membantu pemilihan sampel, digunakan kerangka sampel misalnya 1.000 orang mahasiswa yang akan diambil sampelnya. Ke 1.000 orang tersebut diberi nomor urut dan nomor urut kerangka sampel dijadikan dasar untuk pengambilan sampel secara sistematis” (Fauzi, 2009:188).

Berdasarkan kutipan di atas, maka pengambilan sampel penelitian

ini adalah memilih secara random satu angka, kemudian menentukan

kelipatan angka yang sama dibelakangnya. Oleh karena itu, dari 994 FF

diambil sampel 100 karya yang sebelumnya disusun secara alpabetis lalu

dipilih 10 sampel untuk menentukan interval. Sepuluh sampel yang dipilih

untuk menentukan interval tersebut diberi nomor urut, lalu diundi dan

keluar angka lima, maka sampelnya adalah karya bernomor 5, 15, 25, 35,

dan seterusnya sampai terkumpul 100 sampel.

b. Pengolahan Data

Setelah data-data dari KoreanNC dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah

pengolahan data dengan tahap-tahap sebagai berikut:

(1) Editing

Editing yaitu pengecekan atau pengoreksian data yang telah dikumpulkan,

karena kemungkinan data yang masuk (raw data) atau data terkumpul itu

tidak logis dan meragukan (Fauzi, 2009:204).

Page 10: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

10

(2) Coding

Coding adalah usaha mengklasifikasi jawaban-jawaban para responden

menurut macamnya, dengan menandain atau memberi kode (Fauzi,

2009:204).

Data penelitian terhadap produksi KoreanNC diklasifikasikan

berdasarkan jumlah komentar, status pengarang dan masa penerbitan. Data

produksi berdasarkan jumlah komentar digunakan untuk mengukur jumlah

pembaca, dimana komentar tersebut jumlahnya sangat varian (bermacam-

macam pada setiap FF). Oleh karena itu, data produksi KoreanNC

berdasarkan komentar diklasifikasikan menjadi beberapa kelas. Berikut ini

adalah penghitungan pembagian kelas sesuai dengan jumlah komentar

pada 100 sampel data:

(a) menghitung jangkauan (range/R), yaitu dengan rumus mengurangkan

data terbesar dengan data terkecil (Hasan, 2005:43).

Jangkauan (R) = 222 – 17 = 205

(b) menghitung banyaknya kelas, yaitu dengan rumus seperti kutipan

berikut ini:

Rumus: (k) = 1 + 3,3 logn , Keterangan: k = banyaknya kelas n = banyaknya data Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

Kelas (k) = 1 + 3,3 (log100) = 1 + 3,3 (2) = 8

Page 11: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

11

(c) menghitung panjang interval kelas (i), yaitu dengan rumus membagi

hasil jangkauan atau rentang kelas dengan banyaknya kelas (Hasan,

2005: 44).

Interval kelas (i) = 205 : 8 = 25,6 � 26 (dibulatkan).

(d) menghitung pembagian kelas, yaitu dengan mengambil data terkecil

sebagai batas bawah lalu disesuaikan dengan jumlah panjang interval

kelas (Hasan, 2005:44). Kelas pertama adalah data terkecil sebanyak

17 komentar sebagai batas bawah dengan panjang interval 26

diperoleh hasil batas akhir sebanyak 42. Berdasarkan penghitungan

tersebut, maka hasilnya adalah 17-42 komentar positif untuk kelas

pertama. Kelas-kelas berikutnya adalah:

Kelas 1 (k1) = 17-42 komentar

Kelas 2 (k2) = 43-68 komentar

Kelas 3 (k3) = 69-94 komentar

Kelas 4 (k4) = 95-120 komentar

Kelas 5 (k5) = 121-146 komentar

Kelas 6 (k6) =147-172 komentar

Kelas 7 (k7) = 173-198 komentar

Kelas 8 (k8) = 199-224 komentar

(3) Tabulasi

Tabulasi yaitu upaya menyusun data ke dalam bentuk tabel (Fauzi,

2009:208).

Page 12: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

12

c. Penyajian Hasil Analisis Data

Hasil analisis data produksi KoreanNC kemudian peneliti susun dalam

bentuk analisis kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif.

Metode yang menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik

objek maupun subjek yang diteliti secara tepat. Artinya, penelitian ini

menggunakan tabel sebagai alat bantu serta persentase sebagai besarannya.

Kegunaan metode ini adalah mendeskripsikan sampel, melihat kategori

data penelitian dan melihat kecenderungan sampel.

H. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pembaca memahami isi, maka berikut adalah sistematika

penulisannya:

Bab I berupa pendahuluan yang terdiri atas latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, hipotesis, kerangka berpikir,

tinjauan pustaka, ruang lingkup penelitian, metodologi penelitian dan sistematika

penulisan.

Bab II berupa landasan teori yang dipakai dalam penelitian ini.

Bab III berupa pemaparan data produksi FF KoreanNC dengan tabel

frekuensi dan persentase.

Bab IV berupa hasil analisis manfaat dan pengaruh produksi FF

KoreanNC terhadap perkembangan sastra cyber.

Bab V berupa penutup yang meliputi simpulan keseluruhan isi skripsi.

Page 13: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

13

BAB II LANDASAN TEORI

A. Teori Fungsi Karya Sastra

Karya sastra adalah sebuah ciptaan atau kreasi yang bersifat komunikatif dan

rekaan atau fiksi (Luxemburg, 1984:5-13). Dalam buku Pengantar Pengkajian

Sastra dijelaskan bahwa suatu karya dikatakan sebagai sastra apabila memiliki

fungsi dulce et utile (menyenangkan dan berguna).

“Para ahli sastra mencatat dalil filsuf Horatius (Yunani kuno) yang mengatakan bahwa fungsi karya sastra itu adalah dulce et utile (menyenangkan dan berguna). Menyenangkan karena karya sastra memberikan kenikmatan, tidak memaksa siapa pun; dan berguna karena mengisyaraktan pada sesuatu yang pantas diperhatikan secara sungguh-sungguh (Noor, 2007:6).”

Fungsi karya sastra secara garis besar adalah menyenangkan dan berguna,

artinya gaya penulisan pengarang mudah dipahami sehingga menyenangkan

(dulce) pembaca dan isi ceritanya berguna (utile). Fungsi tersebut harus

mengutamakan kegunaannya bagi masyarakat seperti sebuah faham fungsi seni.

Karya seni harus memiliki manfaat untuk meningkatkan kehidupan masyarakat ke

taraf yang lebih baik, seperti kutipan berikut ini:

“Oleh sebab itu, seni yang baik adalah seni yang sebesar-besarnya bermanfaat untuk masyarakat. Aliran atau komunitas yang menganut faham l’art pour l’art mempertahankan konsep bahwa seni murni jangan dicampuradukkan dengan tendens/tujuan/ propaganda, sebab estetika (nilai seni) merupakan tujuan utama. Sebaliknya, penganut faham engagement art menolak karya seni yang tujuannya hanya mencari estetika semata. Mereka berpendapat bahwa karya seni diciptakan untuk tujuan kepentingan masyarakat agar dapat meningkatkan kehidupan ke taraf yang lebih baik” (Noor, 2007:15).

Page 14: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

14

Karya sastra yang baik seperti halnya dengan karya seni juga harus

memiliki manfaat besar demi kepentingan masyarakat. Karya sastra di dalam

masyarakt berfungsi membantu untuk memahami teks dengan lebih baik,

sehingga masyarakat lebih tertarik untuk membaca sastra. Luxemburg

menjelaskan dalam Pengantar Ilmu Sastra, “karya sastra dapat membuka batin

masyarakat terhadap pengalaman-pengalaman baru dan mengajak masyarakat

mengatur pengalaman tersebut dengan suatu cara baru” (1984:12).

B. Teori Sosiologi Sastra

Dahulu penyebaran karya sastra dilakukan oleh pengarang itu sendiri dengan

pembacaan di muka umum, atau yang disebut “trubadur” oleh Escarpit (2008:69).

Pada abad ke-5, naskah karya sastra mulai disalin dan ditulis tangan oleh

pengarang lalu dijual ke toko-toko buku. Penyebaran karya sastra kemudian

mengalami banyak perubahan setelah mesin cetak ditemukan pada abad ke-14.

Penerbit sudah mulai bermunculan dan bertugas menerbitkan serta menjual buku-

buku karya sastra.

Pada abad ke-16, perusahaan-perusaahn industri semakin banyak

menyebabkan penerbitan semakin rumit menjual hasil produksi mereka. Karena

itu, penerbit menyerahkan penjualan atau hasil produksi mereka kepada para

spesialis, sehingga muncul toko-toko buku besar. Escarpit menjelaskan bahwa

abad ke-18 penerbit dan pemilik toko bertanggung jawab akan buku-buku yang

mereka produksi (2009:72). Namun, kebijakan tersebut sudah tidak berlaku di

abad ke-19 karena penerbit seutuhnya bertanggung jawab untuk setiap publikasi

Page 15: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

15

buku mereka. Ketika biaya percetakan semakin mahal pada abad ke-20, banyak

penerbit yang mundur dan menyerahkan tugas mereka kepada perusahaan-

perusahaan besar. Hal tersebut mengakibatkan peningkatan promosi massa pada

penerbitan buku oleh perusahaan-perusahaan besar yang akan memberikan

dampak pada perkembangan fungsi penerbitan di masa yang akan datang.

Distribusi penerbitan dan publikasi produksi karya sastra oleh Escarpit

disebut dengan sirkuit, yang terdiri dari sirkuit sastra dan sirkuit populer. Sirkuit

sastra seutuhnya ditangani oleh penerbit dan toko buku besar, sedangkan sirkuit

populer ditujukan kepada pembaca tertentu dan tempat penyaluran buku adalah

toko-toko kecil. Di dalam sirkuit sastra pengarang menciptakan karya,

dmenyerahkan kepada penerbit, lalu oleh penerbit dijual ke toko buku besar. Toko

buku kemudian menciptakan katalog dan mengirimkan kepada klien, atau

membolehkan klien mencari buku di lorong-lorong rak buku untuk memudahkan

mereka mencari buku tertentu.

Escarpit menyebutkan bahwa kritikus termasuk sirkuit sastra yang

bertugas mengklasifikasikan buku-buku sastra bermutu ke dalam sebuah resensi

buku (2008:97). Berbeda dengan penerbitan pada sirkuit sastra yang

memublikasikan karya sastra kepada toko buku besar, sirkuit populer

memublikasikan karya kepada pedagang eceran. Pedagang eceran yang dimaksud

seperti toko rokok, kios surat kabarm ataupun pedagang buku keliling (sirkuit

penjaja keliling). Selain pedagang eceran, proses publikasi karya sastra dalam

sirkuit populer juga melalui press seperti majalah, film, radio, dan televisi.

Penyebaran melalui press inilah yang telah mengacaukan sistem penerbitan pada

Page 16: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

16

sirkuit sastra. Hal tersebut mengakibatkan peningkatan jumlah permintaan

konsumen akan karya sastra sehingga terjadilah pembludakan karya baru, karena

tidak adanya seleksi penerbitan demi memuaskan konsumen.

C. Pengertian Sastra Cyber

Sastra cyber adalah karya sastra yang disebarkan melalui media cyber (dunia

maya). Definisi lain mengenai sastra cyber adalah aktivitas sastra dengan

memanfaatkan komputer atau internet, yang oleh Endraswara dijabarkan sebagai

berikut:

“Istilah cybersastra, dapat dirunut dari asal katanya. Cyber, dalam bahasa Inggris tidaklah berdiri sendiri, melainkan terjalin dengan kata seperti ber-space, cybermate, dan cybernetics. Cyberspace berarti ruang (berkomputer) yang saling terjalin membentuk budaya di kalangan mereka. Cybermate berarti pengendalian proses menggunakan komputer. Cybernetics berarti mengacu pada sistem kendali otomatis, baik dalam sistem komputer (elektronik) maupun jaringan syaraf. Dari pengertian tersebut, dikemukakan bahwa sastra cyber adalah aktivitas sastra dengan memanfaatkan komputer atau internet” (2011:182-183).

Sastra cyber merupakan suatu pergeseran budaya, dari sastra lisan menjadi

sastra cetak lalu berkembang sastra internet setelah komputer hadir di kalangan

masyarakat. Kemajuan teknologi tersebut memberi pengaruh yang cukup besar

dalam dunia sastra seperti penuturan Sugihastuti:

“Dalam era kemajuan teknologi komunikasi ini, makin panjang terasa peranan media itu dalam pergeseran tradisi kelisanan. Komunikasi searahlah yang terjadi. Antara pencerita dan pendengar-pemirsa tidak lagi terjadi kontak langsung. Cerita yang tertayang lewat media elektronik itu dapat disebut sebagai secondary orality” (2011:95).

Sebelum sastra cyber hadir, dunia sastra Indonesia sendiri telah memiliki

beberapa kekhasan yang terkait dengan keberadaan teknologi media, yaitu sastra

Page 17: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

17

majalah, koran, dan novel. Ketika biaya publikasi semakin mahal, begitu juga

dengan keberadaan sastra koran atau majalah telah membangun kebudayaan

sendiri, maka kehadiran internet pun memiliki pengaruh sangat besar. Di samping

itu, beberapa komunitas maya mulai hadir, dan memanfaatkan teknologi seperti

mailing list, situs, forum diskusi, serta blog.

Gerakan sastra cyber telah menghendaki keterampilan bermain internet

dan tidak semua penulis mampu menuju pada kecanggihan teknologi teresebut.

Sastra cyber selalu berkaitan dengan skill (kemampuan) dan kemajuan teknologi

komunikasi, sehingga muncul sebuah komunitas baru dalam sastra, yaitu

komunitas sastra cyber.

Pada 9 Mei 2001 telah hadir medium baru sastra Indonesia, yaitu

peluncuran situs cybersastra.net di Puri Agung Sahid Jaya Hotel. Situs tersebut

kini dinaungi oleh Yayasan Multimedia Sastra (YMS). Anggoro mengungkapkan,

“Sastra cyber telah lahir dan tidak bisa lagi ditolak kehadirannya dalam ranah

kesusatraan Indonesia modern”, (2004:33).

Cyber bukan hanya dunia milik para ahli teknologi informasi, melainkan

memberi ujian tersendiri bagi sastrawan untuk menghasilkan karangan dengan

batasan sendiri. Oleh karena itu, sastra cyber harus memanfaatkan dan berjuang

dengan mediumnya sendiri (internet), sehingga mampu menciptakan suatu tradisi

mandiri (Dojosuroto (ed.), 2005:113-121).

Page 18: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

18

D. Pengertian KoreanNC

KoreanNC merupakan sebuah situs penerbitan untuk karya yang disebut dengan

fanfiction. Fanfiction atau FF sendiri adalah kisah fiksi (fiction) ditulis seorang

penggemar (fan) dengan karakter cerita idola mereka dan setting sesuai negara

idola tersebut. KoreanNC khusus menerbitkan FF yang berbau Korea, baik drama

(film) ataupun music (Kpop). Mereka berdiri pada 2010 di sebuah situs Wordpress,

dan dikelola secara perorangan oleh Elfina Keirina.

KoreanNC memanfaatkan Wordpress (blog engine7) untuk menyimpan

karya-karya FF dari berbagai pengarang fan. Blog berasal dari kata web blog,

berupa website berisi tulisan yang diisi atau di-posting berdasarkan kronologi

waktu (Bharata, 2008: 1). Wordpress menyediakan banyak ruang untuk

menuliskan sebuah postingan, serta menyediakan kolom komentar atas isi dari

tulisan yang dipublikasikannya.

Selain Wordpress, KoreanNC juga memanfaatkan situs jejaring sosial

dalam proses publikasi, yaitu Facebook dan Twitter. Twitter merupakan sebuah

situs microblogging yang penggunanya dapat menuliskan posting (update) atau

dikenal sebagai tweets8dengan maksimal 140 karakter (Adi, 2009:1). Twitter sama

seperti Facebook digunakan untuk media interaksi jarak jauh dengan memberikan

balasan terhadap sebuah tweets.

KoreanNC menerbitkan karya-karya dalam bahasa Indonesia karena

sasaran pembaca mereka adalah pengguna cyber dalam negeri. Selain itu, mereka 7 Mesin blog.

8 Kicauan atau posting-an kalimat dengan jumlah 140 karakter. Tweets dapat diisi dengan

komentar oleh pengguna lain.

Page 19: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

19

juga membatasi genre FF yang diterbitkan, yaitu NC (Not Children) atau berbau

seksual. Meski demikian, jumlah pengunjung atau pembaca mereka semakin

bertambah dan meningkat seiring dengan penambahan jumlah produksi FF dari

tahun ke tahun. Peningkatan produksi KoreanNC terjadi pada tahun 2011-2012,

karena pada tahun tersebut budaya Korea semakin pesat masuk ke Indonesia. Oleh

karena itu, penelitian ini difokuskan pada bulan Oktober 2010-2012 saja, karena

selanjutnya pemilik KoreanNC lebih sering me-non-aktifkan situs tersebut.

Jumlah produksi FF KoreanNC dari Oktober 2010-2012 adalah 994 judul, yang

terbagi menjadi 848 oneshot dan 146 chapter.

Page 20: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

20

BAB III PEMAPARAN DATA PRODUKSI KOREANNC DENGAN

TABEL FREKUENSI DAN PERSENTASE

Bab ini memaparkan hasil pengumpulan data melalui metode kuantitatif

mengenai produksi FF KoreanNC terhadap sastra cyber berdasarkan manfaat dan

pengaruh. Penelitian ini mengambil sampel 100 karya terhitung dari 30 Oktober

2010-31 Oktober 2012.

Keterangan yang diperoleh adalah data mengenai persentase perbedaan

jumlah produksi KoreanNC berdasarkan jumlah komentar, status pengarang, dan

masa (waktu) penerbitan. Data-data yang telah diklasifikasikan tersebut akan

menunjukkan perkembangan produksi KoreanNC, kemudian dianalisis untuk

mendapatkan jawaban manfaat dan pengaruh produksi KoreanNC terhadap

perkembangan sastra cyber.

A. Data Produksi KoreanNC Berdasarkan Jumlah Komentar

Data produksi berdasarkan jumlah komentar di sini adalah untuk menentukan

seberapa banyak jumlah pengunjung atau pembaca KoreanNC. Peningkatan

terhadap jumlah komentar juga berarti peningkatan terhadap jumlah pembaca,

yang nantinya akan mendapatkan manfaat dari FF yang mereka baca.

Berdasarkan perhitungan pengelompokkan kelas komentar pada bab

sebelumnya, maka tabel frekuensi produksi KoreanNC disusun sebagai berikut:

Page 21: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

21

1. FF dengan Jumlah 17-42 Komentar

Hasil data observasi terhadap karya yang memiliki jumlah 17-42 komentar pada

tahun 2010 sebanyak satu judul karya atau 3,03%, yaitu FF chapter karya Renita

berjudul “Love Me Back”. Data observasi dengan jumlah 17-42 komentar yang

lain yaitu 7 (21,21%) judul pada 2011, dan 25 (75,76%) judul pada 2012. Berikut

adalah tabel data frekuensinya:

Tabel 1 FF dengan Jumlah 17-42 Komentar

N=33

No. Tahun Frekuensi Persentase

1. 2010 1 3,03%

2. 2011 7 21,21%

3. 2012 25 75,76%

TOTAL 33 100%

Sumber: Lampiran 3

2. FF dengan Jumlah 43-68 Komentar

Tabel 2 FF dengan Jumlah 43-68 Komentar

N=36

No. Tahun Frekuensi Persentase

1. 2010 1 2,70%

2. 2011 18 48,65%

3. 2012 18 48,65%

TOTAL 37 100%

Sumber: Lampiran 3

Page 22: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

22

Tabel di atas menunjukkan bahwa tahun 2010, hanya terdapat satu judul

(2,78%) yang memiliki jumlah 46-68 komentar pada setiap karya. Pada 2011 dan

2012 secara seimbang, KoreanNC berhasil menerbitkan 18 (48,65%) judul.

3. FF dengan Jumlah 69-94 Komentar

Tahun 2010 menunjukkan bahwa tidak ada satupun karya di situs KoreanNC yang

memiliki jumlah 69-94 komentar. Satu tahun kemudian, terlihat peningkatan

jumlah komentar untuk FF dengan 69-94 komentar, yaitu delapan (53,33%) judul.

Tahun 2012, KoreanNC hanya mampu menerbitkan tujuh (46,67%) judul.

Tabel 3 FF dengan Jumlah 69-94 Komentar

N=15

No. Tahun Frekuensi Persentase

1. 2010 0 0%

2. 2011 8 53,33%

3. 2012 7 46,67%

TOTAL 15 100%

Sumber: Lampiran 3

4. FF dengan Jumlah 95-120 Komentar

FF dengan jumlah 95-120 komentar dari situs koreannc.wordpress.com tahun

2010 hanya tercatat satu (12,5%) karya berjudul “My Dongsaeng or My Chagi?”.

Tahun 2011 tercatat dua (25%) judul dengan jumlah komentar sebanyak 95-120

buah, yaitu “Growing Love Special Chapter” dan “Scandal in Paris”. Angka

tertinggi ditunjukkan pada tahun 2012 dengan lima (62,5%) judul yang memiliki

jumlah 95-120 komentar.

Page 23: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

23

Tabel 4 FF dengan Jumlah 95-120 Komentar

N=8

No. Tahun Frekuensi Persentase

1. 2010 1 12,5%

2. 2011 2 25%

3. 2012 5 62,5%

TOTAL 8 100%

Sumber: Lampiran 3

5. FF dengan Jumlah 121-146 Komentar

Tahun 2010 dan 2011 tidak menunjukkan keberadaan karya FF di KoreanNC

yang memiliki jumlah komentar sekitar 121-146, sedangkan pada tahun 2012,

terdapat satu karya saja. “Please Stay with Me” karya Shin88, menulis FF tersebut

pada 15 Juni 2012 dan terdapat 125 komentar di karya tersebut.

Tabel 5 FF dengan Jumlah 121-146 Komentar

N=1

No. Tahun Frekuensi Persentase

1. 2010 0 0%

2. 2011 0 0%

3. 2012 1 100%

TOTAL 1 100%

Sumber: Lampiran 3

6. FF dengan Jumlah 147-172 Komentar

KoreanNC memiliki 50% karya dengan komentar berjumlah 147-172 pada tahun

2011 dan 2012. Masing-masing tahun menunjukkan satu di antara 100 sampel

dengan jumlah komentar positif sebanyak 165 dan 158. FF chapter oleh Lee Sung

Page 24: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

24

Joon (nama samaran) pada 23 Februari 2011, berjudul “In Your Room” memiliki

jumlah 165 komentar. Karya lain yang memiliki jumlah 158 komentar adalah “My

Wife is Great! (Eunho Couple)” oleh Minna ditulis pada 8 Maret 2012.

Tabel 6 FF dengan Jumlah 147-172 Komentar

N=2

No. Tahun Frekuensi Persentase

1. 2010 0 0%

2. 2011 1 50%

3. 2012 1 50%

TOTAL 2 100%

Sumber: Lampiran 3

7. FF dengan Jumlah 173-198 Komentar

Tahun 2012 terdapat tiga buah karya di KoreanNC yang memiliki jumlah 173-198

komentar. Pada 19 April 2012, “Not About Money or Having Sex” karya

Fleurdelisé memiliki jumlah 181 komentar. Karya lain yang tercatat memiliki

173-198 komentar pada tahun yang sama adalah “Sister Complex” karya Jinho92

sebanyak 189, dan “Nappeun Sunbae” karya Mrs.Evil sebanyak 191.

Tabel 7 FF dengan Jumlah 173-198 Komentar

N=3

No. Tahun Frekuensi Persentase

1. 2010 0 0%

2. 2011 0 0%

3. 2012 3 100%

TOTAL 3 100%

Sumber: Lampiran 3

Page 25: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

25

8. FF dengan Jumlah 199-224 Komentar

Karya yang memiliki jumlah komentar tertinggi di antara 100 sampel lain adalah

“Mission”. FF tersebut ditulis oleh J.C.J pada 7 Juli 2012 dengan genre chapter,

dan memiliki jumlah komentar sebanyak 222 buah pada FF chapter ke-5. Angka

tertinggi dari jumlah komentar tersebut menunjukkan bahwa peminat di situs

mereka sangat banyak. Hal tersebut ditunjukkan dengan pembaca yang

meninggalkan pesan pada kolom komentar sebanyak 222 komentar untuk satu

chapter.

Tabel 8 FF dengan Jumlah 199-224 Komentar

N=1

No. Tahun Frekuensi Persentase

1. 2010 0 0%

2. 2011 0 0%

3. 2012 1 100%

TOTAL 1 100%

Sumber: Lampiran 3

B. Data Produksi FF Berdasarkan Status Pengarang

Data produksi KoreanNC berdasarkan status pengarang dibagi menjadi dua, yaitu

pengarang lama dan baru. Pengarang lama KoreanNC adalah pengarang yang

memiliki frekuensi menciptakan FF jauh lebih sering disbanding pengarang lain.

Pengarang baru KoreanNC adalah pengarang yang hanya mampu menciptakan

satu karya FF saja. Hasil observasi karya-karya KoreanNC berdasarkan status

pengarang terhitung dari Oktober 2010-2012, sebanyak 19 (19%) judul ditulis

oleh pengarang lama, dan 81 (81%) judul oleh pengarang baru. Hal ini

Page 26: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

26

menunjukkan bahwa KoreanNC lebih banyak menerbitkan karya-karya baru dari

pengarang baru pula.

1. FF yang Ditulis Pengarang Lama

Tahun 2011 terdapat tiga judul (15,79%) ditulis oleh pengarang lama dari

KoreanNC yang telah bergabung di tahun sebelumnya. Tahun 2012 juga tercatat

16 judul (84,21%) ditulis oleh pengarang-pengarang lama dari situs KoreanNC.

Tabel 9 FF yang Ditulis Pengarang Lama

N=19

No. Tahun Frekuensi Persentase

1. 2010 0 0%

2. 2011 3 15,79%

3. 2012 16 84,21%

TOTAL 19 100%

Sumber: Lampiran 3

2. FF yang Ditulis Pengarang Baru

KoreanNC didirikan pada 30 Oktober 2010 dan tercatat memiliki tiga (3,7%) judul

di antara 100 sampel lain yang ditulis oleh pengarang baru. Tahun 2011 sebanyak

33 (40,74% ) judul yang ditulis oleh pengarang baru berhasil diterbitkan, dan

meningkat pada tahun 2012 dengan 45 (55,56%) judul.

Table 10 FF yang Ditulis Pengarang Baru

N=81

No. Tahun Frekuensi Persentase

1. 2010 3 3,7%

Page 27: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

27

2. 2011 33 40,74%

3. 2012 45 55,56%

TOTAL 81 100%

Sumber: Lampiran 3

C. Data Produksi FF Berdasarkan Tahun Penerbitan

Jumlah sampel berdasarkan tahun penerbitan di KoreanNC sebanyak 100 judul,

tiga (3%) karya memberi keterangan telah diterbitkan pada 2010, dan 36 (36%)

karya memberi keterangan telah diterbitkan pada 2011. Peningkatan produksi

mereka ditunjukkan pada 2012 (per 31 Oktober 2012) dengan jumlah 61 (61%)

judul.

Tabel 11 FF Berdasarkan Tahun Penerbitan

N= 100

No. Kategori FF Frekuensi Persentase

1. Terbit tahun 2010 3 3%

2. Terbit tahun 2011 36 36%

3. Terbit tahun 2012 61 61%

Jumlah 100 100%

Sumber: Lampiran 3

Pada 2010, KoreanNC hanya mampu menerbitkan 3% judul. KoreanNC

berkembang pesat dengan menerbitkan FF sebanyak 36% pada tahun 2011.

Perkembangan terakhir yaitu pada 2012 (per 31 Oktober) kenaikkan jumlah karya

mereka menjadi 61%. Peningkatan persentase produksi FF dari tahun ke tahun

menunjukkan bahwa sebanyak 89 pengarang memercayakan karya mereka untuk

diterbitkan KoreanNC melalui koreannc.wordpress.com.

Page 28: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

28

D. Data Produksi FF Berdasarkan Bulan Penerbitan

KoreanNC hadir di dunia cyber pada 30 Oktober 2010, dan telah menghasilkan

3% FF sampai akhir bulan Desember 2010. Peningkatan dalam bidang produksi

penerbitan terlihat pada tahun 2011 dengan 36 (36%) judul dan tahun 2012

dengan 61 (61%) judul yang tertampung di sana.

1. FF yang Diterbitkan pada Oktober-Desember 2010

Bulan Oktober 2010 tercatat hanya satu (33,33%) judul berhasil diterbitkan

KoreanNC, kemudian meningkat di bulan Desember sebanyak dua (66,67%)

judul yang berhasil diterbitkan. FF chapter berjudul “My Dongsaeng or My

Chagi?” oleh Renita sebagai penulis pertama di situs tersebut. Ia berhasil

menerbitkan karya tersebut pada 31 Oktober 2010. Karya lain yang ditulis akhir

tahun 2010 adalah “My Wedding with You” karya Ah Rin Kim (nama samaran)

pada 13 Desember 2010, dan 21 Desember 2012 terbit “Love Me Back” oleh

Renita.

Tabel 12 FF yang Diterbitkan pada Oktober-Desember 2010

N=3

Sumber: Lampiran 3

No. Bulan Frekuensi Persentase

1. Oktober 1 33,33%

2. November 0 0%

3. Desember 2 66,67%

TOTAL 3 100%

Page 29: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

29

2. FF yang Diterbitkan pada Januari-Desember 2011

Awal 2011, KoreanNC kembali menerbitkan karya pada Februari sebanyak satu

(2,78%) judul. Beberapa bulan berikutnya tidak terjadi peningkatan terhadap

produksi, karena hanya tercatat 2,78% judul antara Maret-Mei 2011. Peningkatan

produksi mereka terlihat pada Juni-Juli 2011 sebanyak tiga (8,33%) judul.

Namun bulan Agustus, produksi KoreanNC kembali menurun dan hanya

menerbitkan satu (2,78%) judul karya saja. Satu bulan kemudian KoreanNC

mampu menerbitkan tiga (8,33%) judul FF.

Angka tertinggi untuk kartya yang berhasil diterbitkan KoreanNC adalah

Oktober 2011 dengan 12 (33,33%) judul. Akhir tahun 2011 KoreanNC hanya

menerbitkan empat (11,11%) judul pada November, dan Desember sebanyak

enam (16,67%) judul.

Tabel 13 FF yang Diterbitkan pada Januari-Desember 2011

N=36

No. Bulan Frekuensi Persentase

1. Januari 0 0%

2. Februari 1 2,78%

3. Maret 1 2,78%

4. April 1 2,78%

5. Mei 1 2,78%

6. Juni 3 8,33%

7. Juli 3 8,33%

8. Agustus 1 2,78%

9. September 3 8,33%

10. Oktober 12 33,33%

11. November 4 11,11%

Page 30: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

30

12. Desember 6 16,67%

TOTAL 36 100%

Sumber: Lampiran 3

3. FF yang Diterbitkan pada Januari-Oktober 2012

Peningkatan produksi tertinggi KoreanNC ditunjukkan pada Januari-Februari

2012 karena berhasil menerbitkan 13 (21,31%) judul setiap bulan. Maret 2012

tercatat sepuluh (16,39%) judul, lalu di bulan April hanya memproduksi sebanyak

1,64% FF. Mereka kembali menaikkan produksi pada Mei, dan terbit 6,56% judul.

Namun produksi tersbut turun kembali menjadi 4,92% dari Agustus-September

dengan tiga judul per bulan. Hasil pengamatan terakhir pada Oktober 2012 adalh

KoreanNC telah menerbitkan sebanyak lima (8,19%) judul.

Tabel 14 FF yang Diterbitkan pada Januari–Oktober 2012

N=61

No. Bulan Frekuensi Persentase

1. Januari 13 21,31%

2. Februari 13 21,31%

3. Maret 10 16,39%

4. April 1 1,64%

5. Mei 3 4,92%

6. Juni 6 9,84%

7. Juli 4 6,56%

8. Agustus 3 4,92%

9. September 3 4,92%

10. Oktober 5 8,19%

TOTAL 61 100%

Sumber: Lampiran 3

Page 31: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

31

BAB IV HASIL ANALISIS MANFAAT DAN PENGARUH PRODUKSI FF KOREANNC TERHADAP PERKEMBANGAN SASTRA

CYBER

A. Manfaat Produksi KoreanNC terhadap Sastra Cyber

1. Manfaat yang Bersifat Menyenangkan (Dulce) dan Tidak Memaksa bagi Pengguna Cyber

Produksi FF di KoreanNC dapat digolongkan sebagai karya sastra apabila

sudah memenuhi fungsi karya sastra, yaitu dulce et utile (menyenangkan dan

berguna). Berdasarkan komentar-komentar yang bersifat positif bahwa FF

KoreanNC menyenangkan untuk dibaca (dulce), maka produksi mereka

menunjukkan sudah berfungsi sebagai sebuah karya sastra. Berikut ini

contoh komentar positif terhadap “Not About Money or Having Sex” karya

Fleurdelisé dengan komentar positif sebanyak 181:

Gambar 1: Komentar Positif dari Double Choi terhadap ”Not About Money

or Having Sex” Karya Fleurdelisé

Page 32: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

32

Gambar di atas merupakan capture dari Double Choi (nama samaran),

seorang pengarang KoreanNC dan pembaca setia karya lain. Choi

mengungkapkan bahwa ia senang dan mampu menikmati tulisan Fleurdelisé,

seperti kutipan berikut ini:

Great FF thor, everything about this FF is good☺☺. Gaya bahasanya, konfliknya, semuanya saling menunjang cerita, dan saya selalu suka”.

(sumber: koreannc.wordpress.com)

Komentar lain yang bersifat positif terhadap “Not About Money or

Having Sex” dapat dilihat pada kolom komentar page koreannc.

wordpress.com di bawah ini:

Gambar 2: Komentar positif dari Jiyeon, Dhammala, dan Riany Ri terhadap

”Not About Money or Having Sex” karya Fleurdelisé

Di samping memiliki manfaat yang menyenangkan (dulce), KoreanNC

juga tidak pernah memaksa pembaca untuk mengunjungi dan menikmati

karya-karya di situs mereka.

Page 33: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

33

Gambar 3: About KoreanNC

. Komunitas ini justru memberi peringatan di page paling depan bahwa

pembaca di bawah 16 tahun dilarang membaca FF mereka. Bahkan ketika

masuk bulan Ramadhan, Wordpress KoreanNC selalu diproteksi selama satu

bulan tersebut.

2. Manfaat yang Bersifat Utile (Berguna)

Sebagai sebuah karya sastra cyber, FF KoreanNC juga harus berguna (utile)

sesuai dengan fungsinya dulce et utile. Semakin banyak jumlah pembaca

yang terinspirasi untuk menciptakan karya baru, maka produksi mereka sudah

berguna bagi perkembangan sastra cyber. Kegunaan karya-karya tersebut

peneliti uraikan sesuai dengan data-data kuantitatif yang telah dirumuskan

pada bab tiga, yaitu data FF berdasarkan jumlah komentar dan masa

penerbitan. Semakin banyak jumlah komentar terhadap produksi KoreanNC,

menunjukkan bahwa pembaca mereka semakin bertambah. Berdasarkan data

produksi pada bab tiga, maka karya-karya KoreanNC berguna untuk:

a. meningkatkan minat baca pengguna cyber;

Produksi KoreanNC bermanfaat bagi masyarakat khususnya pengguna

teknologi internet yaitu memberikan sebuah bacaan untuk meningkatkan

minat baca mereka. Apabila harga sebuah buku bacaan sulit dijangkau oleh

Page 34: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

34

masyarakat, maka karya-karya mereka memberi banyak peluang sebagai

bacaan gratis dan mudah didapat.

Berdasarkan data produksi bab tiga, bahwa jumlah komentar tertinggi

di setiap tahun KoreanNC semakin naik. Tahun 2010 memiliki komentar

tertinggi sebanyak 107, lalu meningkat menjadi 165 komentar di tahun 2011,

dan 222 komentar pada 2012. Peningkatan jumlah komentar tersebut

menyimpulkan bahwa semakin banyak pengguna cyber yang tertarik untuk

membaca karya mereka.

Salah satu contoh FF dengan komentar terbanyak adalah “Mission”

karya J.C.J (nama samaran), memiliki 222 komentar. Komentar tersebut

menunjukkan bahwa pembaca berminat membaca dan memberikan kritik

yang bersifat positif kepada J.C.J. Berikut adalah capture komentar pada

“Mission”:

Gambar 4: Komentar Positif dari Devi DeeFebri terhadap “Mission” Karya

J.C.J.

Gambar 5: Komentar Positif dari Mint terhadap “Mission” Karya J.C.J.

Page 35: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

35

Gambar 6: Komentar Positif dari Hyuklie terhadap “Mission” Karya J.C.J

Gambar 7: Komentar Positif dari Yooongje terhadap “Mission” Karya J.C.J

Berdasarkan beberapa komentar di atas, menunjukkan bahwa

pembaca yang meninggalkan komentar adalah mereka yang berminat

terhadap FF tersebut disbanding pembaca lain yang pasif. Komentar-

komentar yang ditinggalkan pembaca sebagian besar bersifat positif dengan

sedikit kalimat kritik yang bersifat membangun.

b. sebagai media ekspresi dan eksistensi diri pengarang; dan

FF KoreanNC tidak hanya bermanfaat bagi pembaca, tetapi juga bermanfaat

bagi pengarang cyber, yaitu sebagai bentuk ekspresi diri atau menumpahkan

emosi ke dalam tulisan. Setiap pengarang FF merupakan seorang penggemar

yang berharap menjalin kehidupan dengan idola mereka. Mereka memiliki

berbagai imajinasi mengenai kehidupan idolanya, sehingga FF menjadi media

untuk menumpahkan ekspresi tersebut.

Page 36: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

36

Selain media ekspresi, FF juga dimanfaatkan sebagai media eksistensi

diri pengarang, misalnya mencantumkan nama mereka dan menuliskan

catatan kecil kepada pembaca. Di samping itu, permintaan sequel (kelanjutan

kisah FF yang sudah tamat) dari pembaca juga faktor penyebab

keeksistensian pengarang. Mereka akan kembali berkarya untuk memuaskan

permintaan pembaca dengan menciptakan sequel dari salah satu judul FF

sebelumnya. Contoh komentar permintaan sequel pada setiap karya

KoreanNC adalah sebagai berikut:

Gambar 8: Komentar Permintaan Sequel atau Kelanjutan Cerita.

Berdasarkan komentar-komentar pembaca mengenai permintaan

sequel di atas, beberapa pengarang kemudian melanjutkan FF mereka

menjadi sebuah karya baru di komunitas tersebut. Di samping itu, pengarang

yang kembali berkarya di KoreanNC merupakan bentuk penuangan ekspresi

Page 37: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

37

dan keeksistensian diri mereka di dunia cyber. Berikut adalah contoh salah

satu pengarang yang menulis sebuah karya baru karena permintaan pembaca:

Gambar 9: “Nappeun Sunbae” Karya Mrs. Evil.

c. meningkatkan produktivitas penulis dan karya di sastra cyber.

Kehadiran barang-barang elektronik yang canggih seperti PC, komputer,

handphone, ataupun tablet sangat memengaruhi aktivitas sehari-hari para

remaja. Mulai dari bangun tidur sampai pergi tidur, remaja masa kini tidak

pernah luput untuk mengakses internet baik chatting, Twitter, Facebook,

ataupun blogging. Demi meningkatkan minat mereka terhadap kegiatan

membaca dan menulis sebuah karya, KoreanNC menghadirkan karya-karya

FF dengan memanfaatkan Twitter dan Wordpress sebagai media publikasi.

Produksi KoreanNC dari bulan Oktober 2010-2012 memiliki rata-rata

jumlah komentar positif sebanyak 43-68. Jumlah tersebut menunjukkan

bahwa karya mereka telah menarik hati para remaja pengguna jejaring sosial

untuk kembali membaca sebuah karya. Jumlah komentar positif tersebut

semakin tinggi pada karya-karya berikutnya, yaitu 69-222 komentar dengan

Page 38: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

38

30 judul. FF dengan jumlah komentar positif juga menunjukkan bahwa

tulisan tersebut dimanfaatkan sebagai bahan inspirasi untuk ikut menciptakan

karya baru.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa semakin

bertambah jumlah pembaca yang terinspirasi dari KoreanNC, akan semakin

bertambah pula jumlah penulis dan karya di sastra cyber. Contoh FF yang

terinspirasi dari karya penulis sebelumnya adalah “My Wife is Great!” oleh

Minna:

Gambar 10: “ My Wife is Great! (EunHo Couple)” Karya Minna.

Minna menulis “My Wife is Great (EunHo Couple)” didasari oleh karya

sebelumnya dari Choi Hyowon (nama samaran). Noted atau catatan Minna

berbunyi, “kalo author choi hyowon baca ini, tolong komentarnya ya? salam

kenal…”, menunjukkan bahwa sebelumnya dia membaca FF milik Hyowon,

lalu mengharapkan pengarang favorit Minna tersebut memberi komentar

terhadap karya pertama yang dia tulis.

Page 39: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

39

B. Pengaruh Produksi FF KoreanNC terhadap Perkembangan Sastra Cyber

Karya sastra selalu memiliki hubungan sebab-akibat dengan dunia luar sastra

(sosial), yaitu jika produksi KoreanNC memiliki manfaat bagi pengguna cyber,

akan memengaruhi pula terhadap perkembangan sastra cyber. Berdasarkan data

produksi mengenai peningkatan jumlah FF dari tahun 2010-2012, maka pengaruh

produksi tersebut terhadap perkembangan sastra cyber adalah sebagai berikut:

1. Menambah Daftar Nama Pengarang Baru Sastra Cyber

Berdasarkan data produksi FF KoreanNC yang ditulis oleh pengarang baru,

hasilnya adalah sebanyak tiga judul (3,7%) pada 2010, 33 judul (40,74%) pada

2011, dan 45 judul (55,56%) pada 2012. Mereka tergolong sebagai pengarang

baru KoreanNC karena meninggalkan catatan bahwa karya tersebut baru pertama

kali ditulis dan diterbitkan KoreanNC. Beberapa di antara mereka juga

menyebutkan bahwa sebelumnya mereka adalah seorang pembaca KoreanNC, lalu

terinspirasi dan menciptakan karya baru di sana. Berikut ini adalah salah satu

kutipan dari “Allow Me to Help You” oleh pengarang baru bernama Dea:

“Annyeonghaseyo !!! *jeng jeng jeng* hehhe Dea imnida aku seperti nya author baru di perFFNC-an. Ini FF NC pertamaku n.nv hehe murni dari pmikiranku sendiri so dont bash please. jadi mohon maaf kalo gajebo, aneh, datar, dll lah hehehe Keep RCL ya gak maksa buat kalian coment, tapi sebaiknya di coment hehe #plak. Kritik dan saran yang membangun aku terima . GAMSA HAMNIDA ^^ *bow*”, (sumber: koreannc.wordpress.com).

Selain pengarang baru, FF KoreanNC juga ditulis oleh pengarang tetap,

yaitu mereka yang aktif menciptakan karya baru sehingga pembaca akan selalu

menemukan nama mereka di beberapa karya lain. Proses seseorang menjadi

Page 40: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

40

pengarang tetap KoreanNC hampir sama dengan pengarang baru, dimulai dari

membaca lalu terinspirasi dan menciptakan karya baru, kemudian kembali

berkarya. Alasan mereka kembali berkarya biasanya adalah adanya sebuah

permintaan sequel dari pembaca, atau permintaan teman dekat mereka.

Apabila dijumlahkan dari tahun 2010 sampai 2012, jumlah FF dari

pengarang tetap hanya 19%, sedangkan karya dari pengarang baru mencapai 81%.

Berdasarkan jumlah persentase tersebut, disimpulkan bahwa dalam kurun waktu

dua tahun, KoreanNC telah menghadirkan banyak karya dengan pengarang baru

dan tentu saja menambah daftar nama pengarang sastra cyber.

2. Menambah Daftar Karya Baru Sastra Cyber

Selain menghadirkan nama-nama pengarang baru, KoreanNC juga menerbitkan

karya yang baru pula di dunia cyber. Kehadiran nama-nama pengarang baru

KoreanNC akan memengaruhi jumlah produktivitas mereka. Apabila pengarang

baru tersebut kembali berkarya maka akan semakin bertambah pula jumlah FF di

KoreanNC. Peningkatan produksi tersebut akan semakin tinggi, jika pengarang

lama juga menerbitkan karya baru di situs tersebut. Semakin meningkat jumlah

produksi FF KoreanNC, menunjukkan bahwa semua penulis di komunitas

tersebut selalu aktif untuk menerbitkan FF. Berikut ini merupakan kutipan dari

“ Be My Man” oleh pengarang lama bernama cLauHae (nama samaran) yang

masih aktif menerbitkan FF di sana:

“Annyeong Readers! *bow* Ketemu lagi dengan author yang pabo ini *mengakui yah thor?* Kali ini author kembali dengan FF baru! FF ini terinspirasi dari sebuah lagu kesukaan author *gayamu thor* Jadi ceritanya radar gimana gitu…

Page 41: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

41

Dan yang jadinya castnya author sendiri bareng suami author #plakplok Pokoknya, buat yang mau tau… BACA LANGSUNG!! CEKITDOT KE BAWAH!!! Gomawooo~ *bow*”, (sumber: koreannc.wordpress.com).

Pemunculan produksi KoreanNC sebagian besar disebabkan oleh faktor

dari dalam reaksi FF itu sendiri. Artinya ketika karya tersebut mulai diterbitkan,

pembaca yang merasa dirinya tertarik akan terinspirasi dan mencoba untuk

menciptakan karya baru. Banyak di antara kumpulan FF KoreanNC berasal dari

pembaca yang terinspirasi sehingga menambah daftar karya baru di sana. Faktor

lain yang menyebabkan kemunculan produksi KoreanNC adalah reaksi di luar

karya. Reaksi di luar karya adalah seseorang yang bukan pembaca KoreanNC

secara tiba-tiba menyalurkan karya mereka dan menambah produksi situs tersebut.

Salah satu penyebab penambahan produksi akibat reaksi di luar karya adalah

ketika KoreanNC mengadakan lomba atau kompetisi menulis FF.

Tahun 2010 hanya tercatat tiga (3%) judul yang berhasil dipublikasikan

KoreanNC, dengan satu judul pada Oktober dan dua FF pada November.

Peningkatan KoreanNC dalam bidang produksi terlihat pada pertengahan tahun

2011 yaitu Oktober sebanyak 12 (33,33%) judul. Total karya mereka tahun 2011

sebanyak 36 judul dengan rata-rata tiga FF per bulan. Awal tahun 2012

merupakan masa aktif KoreanNC dalam memublikasikan FF. Data yang tercatat

pada Januarai dan Februari sebagai masa aktif KoreanNC sebanyak 13 (21,31%)

judul. Total FF yang dipublikasikan tahun 2012 sebanyak 61 (61%) judul dengan

rata-rata lima FF per bulan. Berdasarkan jumlah persentase pada tahun 2010-2012,

dapat disimpulkan bahwa KoreanNC telah menambah daftar karya-karya baru di

Page 42: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

42

sastra cyber. Tahun 2010 sudah tercatat 3% judul, 36% judul pada 2011, dan 61%

judul pada 2012 telah ditambahkan KoreanNC pada daftar produksi karya sastra

cyber.

3. Memberikan Sebuah Penemuan Baru Sastra Cyber berupa FF

Awal abad ke-20 muncul suatu temuan karya-karya sastra baru di dunia virtual

(internet) yang disebut dengan sastra internet atau sastra cyber. Para penulis sastra

cyber terus menghasilkan karya sehingga jumlah kerya tersebut sulit didata, dan

sudah banyak pula situs atau blog yang memublikasikan karya mereka. Salah satu

situs blog yang memublikasikan karya-karya cyber adalah KoreanNC dengan FF

ber-genre NC. Di luar pembahasan genre karya KoreanNC yang berbau seksual,

komunitas tersebut setidaknya sudah memperkenalkan temuan baru di bidang

sastra, yaitu FF. Apabila ditelusuri lebih lanjut, FF tidak hanya sebuah karya yang

ber-genre seksual dan ber-setting Korea, tetapi juga ber-genre romance, fantasy,

misteri, atau pembunuhan.

Definisi FF secara umum yang tersebar di dunia cyber adalah tulisan dari

seorang penggemar (fan) bersifat fiksi (fiction) dengan tokoh idola sebagai

karakter cerita mereka. Karya tersebut terlihat sama seperti cerpen (yang langsung

tamat) atau cerita bersambung (dibagi menjadi beberapa chapter), yang

dipublikasikan melalui website di dunia cyber. Karya baru di bidang sastra cyber

ini sangat unik dan menarik untuk dinikmati pembaca yang aktif bermain cyber.

Oleh karena itu, karya-karya KoreanNC merupakan salah satu contoh

temuan baru sastra cyber. Tidak banyak orang yang mengetahui bahkan membaca

karya-karya tersebut, karena tidak semua FF di komunitas lain diminati banyak

Page 43: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

43

orang. KoreanNC merupakan salah satu komunitas FF yang banyak diminati

pengguna cyber. Karya tersebut juga dapat dijadikan sebagai salah satu media

untuk mengenalkan dan memopulerkan FF lain.

4. Menjadikan Sastra Cyber sebagai Teks Interaktif

Sastra cyber mulai banyak dikenal di Indonesia pada 2001, di mana sastra yang

dihadirkan adalah sastra yang hiperteks, tidak ada hubungan interaksi antara teks

dengan pembaca. Ketika sebuah karya FF muncul, salah satunya adalah produksi

KoreanNC, teks dalam sastra cyber mulai bersifat interaktif. Hal tersebut

ditunjukkan dengan penokohan yang terkadang memakai pembaca sebagai tokoh

“aku”, atau membubuhkan beberapa kalimat celetukan pengarang untuk pembaca.

Salah satu ontohnya adalah “[HaMin Scene] 2 Month for (Money) Love”, berikut

kutipan interaksi pengarang kepada pembaca:

“Annyeong readers, author mau sedikit curhat nih. Entah kenapa, selama beberapa minggu ini ada banyak banget ide cerita untuk HaMin. Tapi author susah nulisnya. Tiap dapet beberapa lembar, pasti langsung blank.

“Tapi spesial untuk ff ini, author khusus buat dengan sepenuh jiwa (?) dan selesai dalem waktu beberapa jam aja. FF ini kurang hot, pasti. Entahlah, author lagi males buat yang hot. Author lagi mau buat ff nc yang menitikberatkan sama ceritanya #aseek

“Okay, langsung menikmati aja readers-ssi!” (sumber: koreannc.wordpress.com).

Page 44: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

44

BAB V PENUTUP

A. Simpulan

Komputer dan internet merupakan dua hal yang tidak dapat dilepaskan dari

kehidupan masyarakat masa kini. Hampir setiap hari, baik orang dewasa atau

remaja mampu mengakses internet. Kemajuan tersebut diikuti pula oleh sastrawan

dengan menjadikan internet (cyber) sebagai media baru penyebaran sastra mereka,

sehingga disebut sastra cyber.

Peneliti menemukan sebuah karya sastra cyber melalui situs Twitter dan

Wordpress, yaitu fanfiction (FF), yang ditampung oleh KoreanNC. KoreanNC

adalah fandom pecinta Korea yang menerbitkan FF ber-genre seksual, kekerasan,

dan pembunuhan (NC). Penelitian terhadap KoreanNC difokuskan pada jumlah

produksi, kemudian diklasifikasikan dan dianalisis menggunakan monotabel dan

persentase. Analisis terhadap jumlah produksi KoreanNC adalah untuk

mendapatkan jawaban mengenai manfaat dan pengaruh karya tersebut terhadap

perkembangan sastra cyber. Simpulan dari hasil analisis tersebut adalah:

1. Manfaat FF KoreanNC di antaranya adalah meningkatkan minat baca

(melestarikan budaya membaca) pengguna cyber, memberikan inspirasi untuk

ikut berkarya, sebagai media ekspresi dan eksistensi diri penulis cyber, serta

memopulerkan karya tersebut melalui dunia cyber.

2. Pengaruh FF KoreanNC terhadap perkembangan sastra cyber adalah

menambah daftar jumlah karya-karya baru, sehingga menambah daftar nama

penulis sastra cyber lainnya yang belum sempat dianalisis karyanya,

Page 45: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

45

memberikan sebuah penemuan baru sastra cyber berupa FF, dan menjadikan

sastra cyber yang semula hiperteks menjadi teks interaktif.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan, terdapat beberapa saran

yang ingin disampaikan, yaitu:

1. FF merupakan sebuah temuan karya unik di dunia sastra, karena penulisannya

dikerjakan oleh seorang penggemar dengan tokoh dan setting yang disesuaikan

seperti idola mereka. Oleh karena itu, dari penelitian ini, diharapkan

mahasiswa ataupun sastrawan mulai melirik sebuah FF untuk dikaji secara

lanjut.

2. Setelah diketahui adanya manfaat dan pengaruh karya-karya KoreanNC

terhadap sastra cyber dalam skripsi ini, maka selanjutnya diharapkan

melakukan penelitian mengenai analisis teks salah satu karya FF lain.

Page 46: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

46

DAFTAR PUSTAKA

Adi, Arista Prasetyo dan Ridwan Sanjaya. 2009. Most Wanted Tips of Twitter:

Membongkar rahasia yang paling dicari oleh para pengguna Twitter.

Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Anggoro, Donny. 2004. Sastra Yang Malas: Obrolan Sepintas Lalu. Solo: Tiga

Serangkai.

Bharata, Jimmy Wahyudi dan Al Kalam. 2008. Blog Wordpress: Buku Kesatu.

Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Chaniago, Nur Arifin, dkk.. 2000. Kamus Sinonim-Antonim Bahasa Indonesia.

Bandung: Pustaka Setia.

Chasanah, Faridatul. 2010. “Peran Penerbit Galangpress dalam Bidang Produksi

Buku-Buku Sastra”. Skripsi Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu

Budaya Universitas Diponegoro.

Djojosuroto, Kinayati dan Trully Wungouw (ed.). 2005. Mozaik Sastra Indonesia:

Dimensi Sastra dari Pelbagai Perspektif. Bandung: Penerbit Nuansa.

Eagleton, Terry. 2007. Teori Sastra: Sebuah Pengantar Komprehensif.

Yogyakarta & Bandung: Jalasutra.

Endraswara, Suwardi. 2011. Metodologi Penelitian Sastra: Epistemologi, Model,

Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: Caps.

Escarpit, Robert. 2008. Sosiologi Sastra. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Fauzi, Muchamad. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif: Sebuah Pengantar.

Semarang: Walisongo Press.

Page 47: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

47

Holland, RC.. 1993. Kamus Bergambar Mikroelektronika dan Mikrokomputer.

Jakarta: Elex Media Komputindo.

Idrus. 2010. Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma. Jakarta: PT Balai Pustaka.

Jauhari, Heri. 2010. Panduan Penulisan Skripsi: Teori dan Aplikasi. Bandung:

Pustaka Setia.

Kleden, Ignas. 2004. Sastra Indonesia dalam Enam Pertanyaan: Esai-esai Sastra

dan Budaya. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Luxemburg, Jan van, Mieke Bal, dan Willem G. Weststeijn. 1984. Pengantar

Ilmu Sastra. Terjemahan Dick Hartoko. Jakarta: Gramedia.

Martinus, Surawan. 2001. Kamus Kata Serapan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama.

Noor, Redyanto. 2007. Pengantar Pengkajian Sastra. Semarang: Fasindo.

Oetomo, Budi Sutedjo Dharma. 2003. Kamus++ Jaringan Komputer.

Yogyakarta: ANDI.

2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia: Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Bahasa.

Putrodjoyo, Gunawan, 1994. Kamus Komputer Masa Kini. Jakarta: Elex Media

Komputindo.

Ratna, Nyoman Kutha. 2007. Sastra dan Cultural Studies: Representasi Fiksi dan

Fakta. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Retnoningsih, Ana dan Suharso. 2009. Kamus Besar Bahasa Indonesia: Edisi

Lux. Semarang: CV Widya Karya.

Page 48: BAB I PENDAHULUAN · NC hingga Oktober 2012, terbagi menjadi 848 judul FF oneshot 5 dan 146 judul FF chapter 6(sumber: ... Hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas (Hasan, 2005:43).

48

Rosman, Mutiara Amboinawati. 2010. “Motif, Tujuan dan Manfaat Facebook

bagi Penulis Sastra”. Skripsi Program Strudi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu

Budaya Universitas Diponegoro.

Sugihastuti. 2011. Teori Apresiasi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Triwikromo, Triyanto. 2009. “Guncangan di Ruang Sosial Virtual”. Suara

Merdeka, 30 Desember.

Yudiono K.S. 2010. Pengantar Sejarah Sastra Indonesia. Jakarta: PT Grasindo.

“Library Fanfiction” dalam http://www.koreannc.wordpress.com diunduh pada

18 November 2012.

“About Fanfiction” dalam http://ffindo.wordpress.com/point-read-me/about-

fanfiction/ diunduh pada 26 September 2012.