BAB I PENDAHULUAN -...

50
Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 1 BAB I PENDAHULUAN Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan Microsoft Visual Foxpro dengan berbagai kelebihannya. Tujuan Istruksional Khusus : 1. Mahasiswa mengetahui berbagai kelebihan Microsoft Visual Foxpro 2. Mahasiswa mampu menjalankan Microsoft Vsual Foxpro untuk pertama kali 1.1 Pengenalan Visual Foxpro Visual Foxpro 6.0 datang bersama dengan produk microsoft yang lain dalam Microsoft Visual Studio 6.0. seperti visual Basic, Visual C++, Visual Interdev, Visual J++, Visual SourceSafe Dan MSDN Library. Sampai saat ini telah hadir berbagai versi foxpro yaitu visual foxpro versi 7.0, 8.0 dan 9.0. Foxpro adalah sistem manajemen database yang akan membantu anda untuk mengumpulkan, mengambil dan menampilkan data. Visual foxpro mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain yaitu : Access dan Assign Methods Metode ini digunakan untuk mengeksekusi kode ketika nilai sebuah properti diquerikan atau ketika kita berniat mengubah nilai properti. Keuntungannya adalah kita dapat membuat sebuah interface publik untuk sebuah class atau objek yang memisahkan interface dari implementasi. Keuntungan lainnya adalah, kita dapat dengan mudah meng-implementasikan validasi properti dan juga dapat melindungi properti dalam kontrol ActiveX yang di-subclass-kan. Active Document Sebuah Active Document adalah sebuah Windows-based, aplikasi non-HTML yang diletakkan pada sebuah browser. Active Document menyediakan sebuah cara untuk fungsionaliti sebuah aplikasi yang dapat diakses melalui interface browser. Aplikasi Active Document Visual FoxPro sama seperti aplikasi Visual FoxPro lain yang dapat kita jalankan, seperti form, laporan dan label, peng-kelas-an siap pakai, dan memanipulasi data, tetapi juga ditambahkan keuntungan lain dalam container Active Document, seperti Internet Explorer.

Transcript of BAB I PENDAHULUAN -...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 1

BAB I

PENDAHULUAN

Tujuan Instruksional Umum :

Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan Microsoft Visual Foxpro

dengan berbagai kelebihannya.

Tujuan Istruksional Khusus :

1. Mahasiswa mengetahui berbagai kelebihan Microsoft Visual Foxpro

2. Mahasiswa mampu menjalankan Microsoft Vsual Foxpro untuk pertama kali

1.1 Pengenalan Visual Foxpro

Visual Foxpro 6.0 datang bersama dengan produk microsoft yang lain dalam Microsoft

Visual Studio 6.0. seperti visual Basic, Visual C++, Visual Interdev, Visual J++, Visual

SourceSafe Dan MSDN Library. Sampai saat ini telah hadir berbagai versi foxpro yaitu

visual foxpro versi 7.0, 8.0 dan 9.0. Foxpro adalah sistem manajemen database yang akan

membantu anda untuk mengumpulkan, mengambil dan menampilkan data. Visual foxpro

mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain yaitu :

• Access dan Assign Methods

Metode ini digunakan untuk mengeksekusi kode ketika nilai sebuah properti diquerikan

atau ketika kita berniat mengubah nilai properti. Keuntungannya adalah kita dapat

membuat sebuah interface publik untuk sebuah class atau objek yang memisahkan

interface dari implementasi. Keuntungan lainnya adalah, kita dapat dengan mudah

meng-implementasikan validasi properti dan juga dapat melindungi properti dalam

kontrol ActiveX yang di-subclass-kan.

• Active Document

Sebuah Active Document adalah sebuah Windows-based, aplikasi non-HTML yang

diletakkan pada sebuah browser. Active Document menyediakan sebuah cara untuk

fungsionaliti sebuah aplikasi yang dapat diakses melalui interface browser. Aplikasi

Active Document Visual FoxPro sama seperti aplikasi Visual FoxPro lain yang dapat

kita jalankan, seperti form, laporan dan label, peng-kelas-an siap pakai, dan

memanipulasi data, tetapi juga ditambahkan keuntungan lain dalam container Active

Document, seperti Internet Explorer.

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 2

• Component Gallery

Component Gallery adalah tool baru yang membantu untuk mengumpulkan dan

mengorganisasikan objek seperti librari class, form, button, dan lain-lain ke dalam

objek, proyek, aplikasi atau group lainnya. Tool ini sangat dinamik sehingga kita dapat

menggunakan, menggadakan atau mengatur kembali komponen antara beberapa

klasifikasi dengan Componen Gallery. Component Gallery juga mengandung class

pembentuk Visual FoxPro baru yang menyediakan fungsi "right-out-of-the-box".

• Aplikasi Coverage Profiler

Aplikasi Pengulas (Coverage) menulis informasi tentang baris kode mana dalam

sebuah file yang kita jalankan. Aplikasi Penampang (Profiler) menyediakan informasi

tentang baris mana yang dijalankan, berapa lama, durasi, dan lain sebagainya.

Pengulas dan Penampang digunakan untuk mengidentifikasi area masalah dalam

sebuah aplikasi, terutama kode yang terlewat dan performansi "leher botol". Visual

FoxPro Coverage Profiler juga menyediakan sebuah mesin Coverage yang dapat

digunakan menurut keinginan, dan sebuah aplikasi multi jendela yang dapat digunakan

untuk menganalisa program dan proyek.

• GIF dan JPEG

Untuk lebih jauh mendukung kemampuan operasi antar Internet, Visual FoxPro

ditingkatkan untuk mendukung format file grafis GIF (Graphics Interchange Format) dan

JPEG (Joint Photographic Electronic Group).

• HTML Help

HTML Help adalah solusi Microsoft untuk membawa isi Help ke dunia Internet. Visual

Studio datang dengan HTML Help Workshop sehingga Anda dapat membuat dan

mendistribusikan file HTML Help dengan aplikasi Visual FoxPro.

• Elemen-elemen bahasa baru

Bahasa Visual FoxPro ditingkatkan untuk menyederhanakan tugas pemrogram. Dan

juga, banyak fungsi manipulasi nama file yang tersedia dalam Foxtools.fll,

perpustakaan Visual FoxPro, telah ditambahkan pada Visual foxPro.

• OLE Drag & Drop

Visual FoxPro sekarang mendukung OLE (Object Linking & Embedded) drag-and-drop,

sebuah tool yang canggih dan berguna untuk memindahkan data ke aplikasi lain yeng

mendukung OLE drag-and-drop (seperti Visual Basic, Windows Explorer, Microsoft

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 3

Excel dan Word). Dalam pendistribusian aplikasi Visual FoxPro, Anda dapat

memindahkan data antara kontrol dalam aplikasi, atau antara kontrol dan aplikasi

Windows lain yang mendukung OLE drag-and-drop.

• Automation Server

Visual FoxPro mengalami peningkatan yaitu pengotomatisan server yang bekerja baik

dengan produk dan teknologi seperti Microsoft Visual Basic, Microsoft Transaction

Server, dan Active Server Pages.

• Wizard dan Builder baru

Selain peningkatan beberapa wizard yang sudah ada, Visual FoxPro datang dengan

wizard-wizard dan builder baru yang membantu dalam membangun aplikasi, membuat

database, mempublikasikan data kita pada Web, membentuk pemodelan objek, dan

membuat wizard sendiri.

• Dukungan Year 2000 Date

Beberapa bahasa tingkat tinggi telah ditambahkan pada Visual FoxPro untuk

mendukung penanggalan Year 2000 dalam kode aplikasi (

1.2 Memulai Menjalankan Visual Foxpro 6.0

Untuk memulai menggunakan visual foxpro 6.0 dapat dilakukan dengan cara berikut :

Klik Start > All Program > Microsoft Visual Studio > Microsoft Visual Foxpro 6.0

Gambar 1.1 Memulai Program Microsoft Visual Foxpro 6.0

kemudian akan tampil jendela utama visual foxpro 6.0 sebagai berikut :

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 4

Gambar 1.2 Tampilan Visual Foxpro 6.0

Jendela Command

Bagi programmer database yang menyukai pendekatan pemrograman atau yang sudah

terbiasa dengan pemrograman database versi sebelumnya, membuat perintah dengan

basis teks boleh jadi akan lebih mempercepat proses. Dalam Visual Voxpro disediakan

jendelan yang disebut Command Window untuk mengetikkan perintah yang berbasis

teks tersebut. Bila Command Window tidak tampil, anda bisa memilih menu Window >

Command Window atau cara lain dengan menggunakan keyboar dengan menekan

tombol Ctrl + F2 atau klik ikon Command Window

Daftar Pustaka :

Abdul Razaq, 2005, Microsoft Visual Foxpro 9.0 Professional, penerbit Indah, Surabaya

Yuniar Supardi, Ir, 2008, Microsoft Visual Foxpro 9.0 Untuk Segala Tingkat, PT. Elex Media Komputindo,

Jakarta

Hengky W Pramana, 1999, Kunci Sukses Visual Foxpro 6.0, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta

Jendela Foxpro

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 5

BAB II

BEKERJA DENGAN PROJECT

Tujuan Istruksional Umum:

Mahasiswa mampu memahami konsep kerja menggunakan project

Tujuan Instruksional Khusus:

1. Mahasiswa mampu membuat project dalam Microsoft Visual Foxpro

2. Mahasiswa mampu memahami bagian-bagian dari project dan kegunaannya

2.1 Project Manager

Fasilitas dari visual foxpro yang didesain seperti layar bertab. Project Manager juga

menyediakan kemudahan untuk mengakses semua file yang akan digunakan untuk aplikasi.

Pembuatan program aplikasi dalam visual foxpro akan lebih baik jika dibuat dalam senuah

project untuk memudahkan pekerjaan maupun pengaksesan file. Untuk membuat project

baru dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :

a. Jalankan Microsoft Visual Foxpro 6.0

b. Pilih menu File > New

Gambar 2.1 Membuat Project Baru

Pada kotak dialog tersebut terdiri dari beberapa object antara lain :

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 6

1) Project, merupakan file yang berisi file-file lain yang terdapat pada aplikasi baik file,

data, dokumen dan objek. Ekstensi file project adalah .pjx

2) Database, merupakan file yang berisi informasi file-file penyusun database yang

berupa tabel, indeks, atau view. Ekstensi file ini adalah .dbc

3) Table, merupakan file yang tersusun dari beberapa record. Ekstensi file tabel

adalah .dbf

4) Query merupakan file yang berisi pendefinisian sebuah informasi dari suatu

database yang terbentuk menggunakan kriteria tertentu. Ekstensi file query adalah

.qpx

5) Connection merupakan nama yang dipakai untuk memberikan nama hubungan

dengan database jarak jauh.

6) View, merupakan pendefinisian tabel sementara yang mengekstrak record tertentu

sesuai dengan kriteria dan terbentuk dari satu atau lebih tabel atau menggunakan

view yang telah ada. View ini dapat di-update

7) Remote view, merupakan view yang mengambil data dari komputer lain dalam

jarak jauh

8) Form, sarana untuk berinteraksi dengan user dengan lingkungan data dan

umumnya digunakan untuk entry data atau edit data. Ekstensi file ini adalah .scx

9) Report, merupakan bentuk penyajian informasi yang dicetak diatas kertas. Ektensi

dari file ini adalah .frx

10) Label, salah satu bentuk penyajian informasi dalam skala kecil atau singkat. Ektensi

file ini adalah .lbx

11) Program, merupakan file yang berisi satu atau lebih perintah pemrograman yang

tersusun secara terstruktur untuk menjalankan proses tertentu. Ekstensi file program

adalah .prg

12) Class, merupakan definisi property, methode an event dari sebuah object yang

disimpan pada Class Library. Ekstensi File ini adalah .vcx

13) Text File, merupakan file yang berisi teks yang biasanya dipakai sebagai tempat

mendeklarasikan viabel atau konstanta yang disertakan dalam object. Ektensi file ini

adalah .txt

14) Menu, merupakan daftar perintah yang terdapat pada baris paling atas. Menu ini

terdiri dari menu utama dan sub menu. Ektensi file ini adalah .mnx

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 7

c. Pilih Project > New File > Tentukan Lokasi Penyimpanan > Beri Nama File Project >

Save

Gambar 2.2 Menyimpan File Project

d. Berikut ini adalah jendela Project Manager

Gambar 2.3 Jendela Project Manager

2.2 Mengenal Tab Project Manager

Jendela Project Manager terbagi atas beberapa tab yang terdiri dari semua file yang akan

kita gunakan dalam membangun sebuah program aplikasi yang tampak pada gambar

berikut :

Gambar 2.4 Tab-Tab Dalam Project Manager

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 8

Keterangan :

1) All, berfungsi untuk menangani pembuatan dan pengelolaan semua jenis komponen

dari project, yaitu data, documents, classes, code dan lain-lain

2) Data, berfungsi untuk mengelola komponen aplikasi yang berupa database dan file

yang terkait seperti table, view, query dan lain-lain

3) Documents, berfungsi untuk mengelola komponen aplikasiyang berupa Form, Report

dan Label

4) Classes berfungsi untuk mengelola library kelas-kelas yang disertakan dalam aplikasi

5) Code berfungsi untuk mengelola komponen aplikasi yang berupa kode program,

Library API, dan aplikasi

6) Other, berfungsi untuk mengelola komponen aplikasi yang berupa menu, file teks, file

gambar dan lain-lain

Bila kita klik pada tanda + di tab All maka project manager akan menampilkan item-item

yang terdapat didalamnya sebagai berikut :

Gambar 2.5 Jendela Project Dalam Kondisi Expand

Dibagian kanan jendela project terdapat ikon-ikon atau tombol-tombol sebagai berikut :

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 9

Gambar 2.6 Icon Perintah Dalam Project Manager

a. New, untuk membuat suatu file atau object baru.

b. Add, untuk menambahkan file yang pernah dibuat ke dalam project

c. Modify, untuk membuka object yang dipilih kedalam jendela designer, untuk dapat

memodifikasi object tersebut.

d. Run, untuk menjalankan suatu form, query atau program

e. Remove, untuk menghapus atau menghilangkan suatu file atau object dari project

manager

f. Build, untuk membangun sebuah executable file atau automation server.

g. Browse, untuk membuka suatu tabel dalam jendela browse.

h. Close, untuk menutup suatu database yang terbuka.

i. Open, untuk membuka suatu database.

j. Preview, untuk menampilkan report atau label dalam mode print preview.

2.3 Mengatur Default Visual Foxpro

Sebelum membuat project baru untuk mengorganisir file yang digunakan untuk

membuat program aplikasi, kita harus menentukan default directory yang akan kita gunakan

untuk menyimpan semua file hasil kerja kita. Nama direktori hendaknya tidak terlalu panjang

dan hindari penggunaan tanda spasi. Untuk mengatur default directory dapat kita lakukan

dengan cara :

a. Klik menu Tools, pilih Option...sehingga muncul kotak dialog option

b. Klik Tab File Locations > Default Directory sehingga muncul direktori yang terblok.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 10

Gambar 2.7 Kotak Dialog Untuk Mengatur Default Directory

c. Klik tombol modify sehingga tampil dialog Chang File Location. Klik kotak kecil sebelah

Use Default Directory sehingga muncl tanda cek (�)

Gambar 2.8 Mengubah Default Directory

d. Ketik direktori kerja anda atau cari dengan klik tombol browse

Gambar 2.9 Mencari Direktori Kerja

Selain cara diatas, kita bisa melakukan pengaturan default directory dengan

mengetikan perintah pada Command Window dengan Perintah :

Set Default To nama_direktori kerja kemudian tekan enter sebagai contoh :

Gambar 2.10 Mengatur Default Directory Melalui Command Window

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 11

Daftar Pustaka :

Abdul Razaq, 2005, Microsoft Visual Foxpro 9.0 Professional, penerbit Indah, Surabaya

Yuniar Supardi, Ir, 2008, Microsoft Visual Foxpro 9.0 Untuk Segala Tingkat, PT. Elex Media Komputindo,

Jakarta

Hengky W Pramana, 1999, Kunci Sukses Visual Foxpro 6.0, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta

Latihan :

1. Buatlah Folder Kerja baru dengan nama : LATIHANFP

2. Lakukan proses untuk Default Directory kerja

3. Buatlah Project baru dengan nama PROFOXPRO

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 12

BAB III

BEKERJA DENGAN FORM

Tujuan Instruksional Umum :

Mahasiswa mampu memahami perancangan aplikasi menggunakan form dan form contol

Tujuan Instruksional Khusus :

1. Mahasiswa mampu membuat form baru dalam Microsoft Visual Foxpro

2. Mahasiswa mampu mengenal komponen dalam form control dan kegunaannya

3.1 Membuat Form

Form adalah object yang sifatnya seperti container yang dapat menampung object lain

yang akan digunakan untuk membangun sebuah aplikasi. Setelah membuat project, hal

pertama yang dilakukan adalah bekerja dengan form. Untuk membuat form, dapat dilakukan

dengan cara :

1. Klik Documents pada Jendela Project Manager

2. Klik Form

Gambar 3.1 Jendela Documents Project Manager

3. Klik New > New Form akan muncul jendela sebagai berikut :

Gambar 3.2 Jendela New Form

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 13

Gambar 3.3 Jendela Form Designer

Keterangan :

1. Title Bar, untuk melihat judul program

2. Menu Bar, untuk menyimpan seluruh perintah yang terdapat pada Visual Foxpro

3. Menu Toolbar, merupakan kumpulan icon perintah yang sering digunakan pada visual

forxpro

4. Form, merupakan kontainer atau kanvas tempat untuk menempatkan object yang kita

gunakan untuk membuat program aplikasi

5. Form Control, merupakan kumpulan object yang akan kita gunakan untuk membuat

program aplikasi

6. Properties, merupakan jendela propertis dari form dan object-object yang ada dalam

form

7. Jendela Kode, tempat untuk menuliskan kode-kode program

3.2 Form Kontrol

Seperti Toolbar, form control toolbar juga berisi sekumpulan tombol perintah, yang bisa

ditambah dengan tombol kontrol ActiveX. Form Control Toolbar ini nantinnya banyak kita

gunakan dalam membuat design program aplikasi. Gambar 3.4 menunjukan Form Control

atau Toolbar yang ada pada Visual Foxpro secara standar

2

3

7

6 5

4

1

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 14

Gambar 3.4 Form Control

Keterangan :

Tabel 3.1 Fungsi Form Control

No Nama Kontrol Keterangan

1 Select Objects Untuk memilih object/control yang digunakan 2 View Classes Untuk menampilkan control yang lainnya. Jika anda mengklik control ini, maka

akan tampil pilihan menu, yaitu : • Add, menambah control baru • Standard, menampilkan control standar. • AktiveX Control, menampilkan control ActiveX

3 Label Control Label 4 Text Box Kotak text untuk menampung masukan (input) program 5 Edit Box Untuk menampilkan field memo 6 Command Button Tombol Perintah 7 Command Group Kumpulan tombol perintah dalam satu kendali 8 Option Group Kumpulan control/objek yang menetukan alternative pilihan 9 Check Box Kotak pilihan 10 Combo Box Kotak pilihan layar bergulung 11 List Box Menampilkan kotak/daftar pilihan 12 Spinner Control/objek yang berfungsi untuk menaikan/menurunkan nilai/value objek

secara otomatis 13 Grid Control yang berfungsi untuk menampilkan isi record suatu table 14 Image Untuk menampilkan gambar 15 Timer Penagatur pemrosesan suatu kegiatan berdasarkan waktu tertentu 16 Pageframe Control yang berfungsi, membuat suatu halaman dalam suatu form 17 ActiveX Control Control ActiveX 18 ActiveX Bound Control Kontol ActiveX dengan batasan tertentu 19 Line Control untuk membuat garis 20 Shape Control untuk membuat objek kotak, oval, lingkaran dan sebagainya 21 Kontainer Control untuk menampung beberapa objek/control didalamnya 22 Separator Batas pemisah antar control 23 Hyperlink Untuk membuat Hiperlink 24 Builder lock Untuk menampilkan/mengembalikan objelk secara otomatis 25 Button Lock Mengembalikan control yang telah terkunci untuk penambahan beragam control

3.3 Contoh Program 1

Buatlah perancangan form seperti dibawah ini :

Gambar 3.5 Form Contoh Program 1

1 25

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 15

Aturlah properti masing-masing object sebagai berikut :

Tabel 3.2 Properties Contoh Program 1

Objek Properties Setting

Form1 Caption Program Tanggal dan Jam Name Frmlatihan1

Labe1l Caption Informasi Text1 Name TxtInformasi Command1 Name CmdJam Caption \<Jam Sekarang Command2 Name CmdTanggal Caption \<Tanggal Sekarang Command3 Name CmdSelesai Caption \<Selesai

1. Klik 2 Kali pada Command Button Jam Sekarang dan Ketikan Perintah Berikut :

Thisform.TxtInformasi.Value=”Jam Sekarang”+” “+time()

2. Klik 2 Kali pada Command Button Tanggal Sekarang dan Ketikan Perintah Berikut :

Thisform.TxtInformasi.Value=”Jam Sekarang”+” “+DTOC(Date())

3. Klik 2 Kali pada Command Button Selesai dan Ketikan Perintah Berikut :

Thisform.release

4. Jalankan Program dengan :

a. Pilih Menu Form > Run Form atau Ctrl + E

b. Atau Klik Simbol Run pada Menu ToolBar

3.4 Contoh Program 2

Buatlah Perancangan Form sebagai berikut :

Gambar 3.6 Perancangan Form Contoh Program

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 16

Aturlah properti masing-masing object sebagai berikut :

Tabel 3.3 Properties Contoh Program 2

Objek Properties Setting

Form1 Caption Form Latihan 1 Name Frmlatihan1

Labe1l Caption Selamat Belajar Visual Foxpro

Command1

Caption \<Keluar

Name Cmdkeluar

Kemudian klik 2 kali pada tombol Keluar dan ketikkan perintah {Thisform.Release} maka

akan tampak jendela sebagai berikut :

Gambar 3.7 Mengetikan Kode Program

Untuk menjalankan program diatas dapat dilakukan dengan :

c. Pilih Menu Form > Run Form atau Ctrl + E

d. Atau Klik Simbol Run pada Menu ToolBar

Ketika tombol Run dijalankan akan muncul dialog untuk menyimpan form tersebut

sebagai berikut :

Gambar 3.8 Konfirmasi Penyimpanan Form

Pilih Yes Kemudian beri nama form anda dengan nama latih1

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 17

3.5 Contoh Program 3

Gambar 3.8 Perancangan Form Contoh Program 3

Ubahlah Properties Sebagai berikut:

Tabel 3.4 Properties Contoh Program 4

Objek Properties Setting

Form1 Caption Form Latihan 2 Name Frmlatihan2

Labe1l

Caption Input Data Siswa Aligment Center Fontbold True FontSize 36

Labe12 Caption Nis Labe13 Caption Nama Labe14 Caption Alamat Labe15 Caption Telepon Text1 Name Txtnis Text2 Name Txtnama Text3 Name Txtalamat Text4 Name Txttelepon

Command1 Caption \<Bersih Name Cmdbersih

Command2 Caption \<Keluar Name Cmdkeluar

*Kode Program*

Obejct: CmdBersih Procedure: Click

thisform.txtnis.value=""

thisform.txtnama.value=""

thisform.txtalamat.value=""

thisform.txttelepon.value=""

thisform.txtnis.SetFocus()

Obejct: CmdKeluar Procedure: Click thisform.Release

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 18

Daftar Pustaka

Hengky W Pramana, 1999, Kunci Sukses Visual Foxpro 6.0, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta

Abdul Kadir, 1999, Pemrograman Basis Data Dengan Visual Foxpro 5, Jilid 1, Penerbit Andi, Yogyakarta

Latihan

Buatlah Form Sebagai Berikut :

Catatan : Jika program dijalankan kemudian masing-masing tombol di klik maka

gambar akan berubah sesuai urutan nomor gambar.

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 19

BAB IV

VARIABEL, TIPE DATA DAN OPERATOR

Tujuan Instruksional Umum :

Mahasiswa memahami dan mampu mendefinisikan variable, tipe data dan menggunakan operator

Tujuan Instruksional Khusus:

1. Mahasiswa mampu mendefinisikan variable

2. Mahasiswa mengenal dan mampu menggunakan berbagai tipe data dan operator yang ada dalam

Microsoft Visual Foxpro

4.1 Variabel

Variabel adalah tempat sementara untuk menampung nilai data sebelum disimpan

pada penyimpanan tetap. Penggunaan variabel dalam visual foxpro tidak harus

dideklarasikan terlebih dahulu dan tidak menggunakan tipe data. Bila dilihat dari ruang

lingkupnya variabel dalam visual foxpro dibedakan menjadi :

a. Variabel Global

Adalah variabel yang berlaku pada seluruh program. Berikut ini adalah contoh

mendefinisikan variabel global :

SET TALK OFF

PUBLIC val1,val2

val1 = 10

val2 = 15

DO down

? val1

? val2

RELEASE ALL && Releases private variables only

DISPLAY MEMORY LIKE val?

RELEASE val1,val2 && Public variables must be released explicitly

DISPLAY MEMORY LIKE val?

PROCEDURE down

PRIVATE val1

val1 = 50

Page 20: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 20

val2 = 100

? val1

? val2

b. Variabel Local

variabel local adalah viabel yang berlaku pada sup program tertentu saja. Cara

mendefinisikannya sama dengan variabel global hanya saja sintak perintahnya diganti

dengan local.

4.2 Tipe Data

Dalam Microsoft Visual Foxpro dikenal berbagai macam tipe data dengan keterangan

sebagai berikut :

a. Tipe data Character

Tipe data string berupa deretan karakter alfabet dari A-Z dan angka dari 0-9 yang

dianggap karakter (tidak bisa untuk perhitungan matematis). Tipe data character ditulis

dengan tanda kutip tunggal, tanda kutip ganda atau tanda siku. Contohnya :

‘STMIK Duta Bangsa’

“STMIK Duta Bangsa”

[STMIK Duta Bangsa]

b. Tipe data Character (Binary)

Tipe data ini seperti tipe data character biasa, hanya saja sifatnya permanen.

c. Float

Tipe data untuk angka pecahan yang berkisar antara -0.9999999999E+19 sampai

dengan 0.9999999999E+20.

d. Double

Tipe data untuk angka pecahan yang jangkauannya lebih besar dari tipe data float.

e. Currency

Tipe data untuk bilangan uang

f. Date

Tipe data untuk menampung tanggal. Berikut ini adalah tabel format tanggal dalam MS

Visual Foxpro :

Page 21: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 21

Tabel 4.1 Pengaturan Tanggal

Pengaturan Format SET CENTURY OFF

AMERICAN mm/dd/yyyy ANSI yy.mm.dd BRITISH/FRANCE dd/mm/yy GERMAN dd.mm.yy ITALIAN dd-mm-yy JAPAN yy/mm/dd TAIWAN Yy/mm/dd USA mm-dd-yy MDY mm/dd/yy DMY dd/mm/yy YMD yy/mm/dd SHORT Format Short Date LONG Format Long Date

g. DateTime

Tipe data tanggal dan jam yang digunakan untuk menyimpan data berupa tanggal dan

jam. Mengatur tanggal dengan perintah SET DATE sedangkan pengaturan jam

menggunakan perintah SET HOURS.

h. Integer

Tipe data untuk bilangan bulat tanpa desimal

i. Numeric

Tipe data yang sama dengan integer atau nilai desimal

j. Logical

Tipe data yang hanya bernilai TRUE atau FALSE

k. Memo

Digunakan untuk menampung karakter yang sangat panjang. Digunakan untuk

menampung field bukan untuk variabel

l. General

Tipe data yang digunakan untuk menyimpan data OLE ( Object Linking Embedded),

seperti spreadsheet, grafik, suara yang dibuat dari aplikasi lain.

4.3 Operator

Operator adalah simbol yang dipakai untuk operasi tertentu, biasanya dipakai dalam

rumus atau ekspresi tertentu. Contoh operator dalam Microsoft Visual Foxpro

Page 22: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 22

a. Character Operator

Tabel 4.2 Operator String

Operator Action Code

+ Concatenation. Joins two strings, a string and a field, or a string and a variable.

? 'Good ' + 'morning'

- Concatenation. Removes trailing blanks from the element preceding the operator then joins two elements.

? customer.first - customer.last

$ Comparison. Seeks one character expression within another. ? 'father' $ 'grandfather' ? 'Main' $ customer.address

b. Operator Aritmatika

Adalah operator yang digunakan untuk mengoperasikan bilangan aritmatika

Tabel 4.3 Operator Aritmatika

Operator Keterangan Contoh

**,^ Pangkat 5^2=25 * Kali 5*2=10 / Bagi 4/2=2 + Tambah 5+2=7 - Kurang 5-2=3 % Mod 10 % 3 =1

c. Operator Logical

Adalah operator yang digunakan untuk mencari nilai TRUE atau FALSE

Tabel 4.4 Operator Logical

Operator Keterangan

OR Logical Inclusive OR AND Logical AND NOT, ! Logical Negative ( ) Expression Group

d. Operator Relasi

Digunakan untuk semua tipe data termasuk logika

Tabel 4.5 Operator Relasi

Operator Keterangan

< Lebih Kecil > Lebih Besar = Sama dengan

<>, #, != Tidak sama dengan >= Lebih besar sama dengan <= Lebih kecil sama dengan == Untuk tipe data

Page 23: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 23

4.4 Contoh Program Pertambahan Bilangan

buatlah Form Seperti Dibawah Ini :

Gambar 4.1 Perancangan Form Pertambahan Bilangan

Ubahlah Properties Sebagai berikut:

Tabel 4.6 Properties Form Pertambahan Bilangan

Objek Properties Setting

Form1 Caption Form Latihan 3 Name Frmlatihan3

Labe1l

Caption Pertambahan

Aligment Center Fontbold True FontSize 14

Labe12 Caption Nilai 1 Labe13 Caption Nilai 2 Labe14 Caption Hasil Text1 Name Txtnilai1 Text2 Name Txtnilai2

Text3

Name Txthasil Maxlength 10 InputMask 99999999 Enabled True

Command1 Caption \<Hitung Name Cmdhitung

Command2 Caption \<Keluar Name Cmdkeluar

*Kode Program*

Obejct: CmdHitung Procedure: Click Nilai1=VAL(thisform.txtnilai1.Value)

Nilai2=VAL(thisform.txtnilai2.Value)

hasil=nilai1+nilai2

thisform.txthasil.Value=hasil

Page 24: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 24

Obejct: CmdKeluar Procedure: Click thisform.Release

Daftar Pustaka :

Yuniar Supardi, Ir, 2008, Microsoft Visual Foxpro 9.0 Untuk Segala Tingkat, PT. Elex Media Komputindo,

Jakarta

http://msdn.microsoft.com/

LATIHAN :

1. Buatlah form sebagai berikut:

2. Buatlah Form Sebagai berikut dan buat programya :

Page 25: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 25

BAB V

MENGENAL OPTIONGROUP, COMBOBOX, CHECKBOX, LISTBOX DAN KOTAK

DIALOG

Tujuan Instruksional Umum :

Mahasiswa memahami dan menggunakan optiongroup, combobox, checkbox, dan kotak dialog

Tujuan Instruksional Khusus:

1. Mahasiswa mampu menggunakan OptionGroup

2. Mahasiswa mampu menggunakan ComboBox

3. Mahasiswa mampu menggunakan CheckBox

4. Mahasiswa mampu memahami dan menggunakan berbagai tipe kotak dialog

5.1 Option Group

Grup pilihan atau sering juga disebut sebagai tombol radio button biaya digunakan

untuk menangani aplikasi yang menyediakan beberapa pilihan namun jumlahnya tidak

banyak dan minimal 2 pilihan. Contoh :

Jenis Kelamin : Pria, Wanita

Status Pernikahan : Menikah, Belum Menikah

Status Buku : Dipinjam, Tidak Dipinjam, Rusak, Sedang Diperbaiki.

Untuk menggunakan komponen option group dapat dilakukan dengan langkah sebagai

berikut :

1. Buka Form Baru

2. Pada Jendela Form Controls Toolbar, klik ikon Option Group ( ).

3. Klik pada daerah form hingga muncul tampilan sebagai berikut :

Gambar 5.1 Option Group Dengan Dua Pilihan

Page 26: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 26

4. Klik kanan pada object option group yang baru terbentuk kemudian pilih Builder ...

sehingga muncul tampilan sebagai berikut :

Gambar 5.2 Pengaturan Button

Untuk mengatur jumlah pilihan, masukkan angka sesuai dengan pilihan yang akan

disediakan pada Number of Button (misal: 3). Gaya option button dapat disesuaikan

apakah format Standar ataukah format Graphical. Isikan jenis Option Button pada

Kolom Caption (Misal: Merah, Kuning, Hijau untuk tiga baris).

Gambar 5.3 Pengaturan Layout Option Group

Pada Tab Layout disediakan perintah untuk mengatur tata letak Option Button secara

Horizontal dan Vertical. Pengaturan jarak antar pilihan dan pegaturan garis tepi.

Gambar 5.4 Value Option Button

Tab value digunakan untuk memasukkan pilihan yang diambil dari suatu field tertentu.

5. Untuk masing-masing option pada properti value harus diberi angka 0

Page 27: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 27

6. Ketikkan Program berikut Pada Option1, Option2 dan Option3 pada Event Click :

Catatan : RGB adalah fungsi yang menghasilkan sebuah nilai warna berdasarkan komponen R=Red,

G=Green, B=Blue

7. Simpan Program dengan nama PilihanRadio dan Jalankan

5.2 Combo Box

Grup pilihan juga dapat kita sajikan dalam bentuk kotak pilihan atau disebut Combo

Box. Untuk menggunakan Combo Box dapat kita lakukan dengan langkah sebagai berikut :

1. Buka Form Baru

2. Pada jendela Form Controls Toolbar klik ikon Combo Box

3. Klik pada form hingga muncul tampilan sebagai berikut :

Page 28: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 28

Gambar 5.5 Combo Box

4. Klik kanan pada object Combo kemudian pilih Builder sehingga muncul tampilan

sebagai berikut :

Gambar 5.6 List Item Combo Box

Terdapat berbagai cara untuk mengisi daftar isian pada combo yang terdapat pada

perintah Fill The List With yaitu :

a) Fields from a table or view, berarti daftar isian combo diambil dari field sebuah

tabel atau view

b) Data Entered By Hand, berarti daftar isisan combo kita isi sendiri sesuai dengan

kebutuhan

c) Values from an array, berarti daftar isian combo berasal dari nilai sebuah array

Page 29: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 29

5. Pilih Data Entered By Hand sehingga muncul tampilan sebagai berikut :

Gambar 5.7 Combo Box Dengan Entered Data By Hand

6. Isikan pada Column1 (ISLAM, KRISTEN, KATHOLIK, HINDU, BUDHA, LAINNYA)

menurun.

7. Tambahkan label pada form sehingga tampilan berubah menjadi berikut :

Gambar 5.8 Test Combo

8. Pada object Combo1 dan event Click ketik perintah sebagai berikut :

9. Simpan dengan nama FormComboBox dan jalankan.

5.3 Check Box

Kotak check merupakan kontrol yang memungkinkan pemakai memilih atau tidak

memilih suatu pilihan. Adanya kotak pilihan checkbox memungkinkan kita dapat memilih

lebih dari satu jika disediakan banyak pilihan. Check box merupakan jenis pilihan yang

Page 30: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 30

berdiri sendiri dan tidak berpasangan dengan kotak check yang lain. Untuk menggunakan

Check Box dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :

1. Buka form yang baru

2. Klik ikon check box pada Form Controls Toolbar ( )

3. Klik pada form kemudian ubah captionnya dan tambahkan satu label yang telah diubah

captionnya. seperti pada gambar berikut :

Gambar 5.9 Contoh Check Box

4. Pada event Click untuk setiap check box isilah dengan kode program sebagai berikut :

5. Simpan dengan nama FormCheck

Page 31: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 31

5.4 ListBox

Objek ini sepeti haln ya dengan Combo Box yaitu memungkinkan anda mengetik

suatu teks atau memilih pilihan dari daftar dengan menggulung scrool ke atas atau

ke bawah. Untuk memahami secara umum cara penggunaan dan fungsi List Box

diatas, ikutilah langkah-langkah berikut :

a. Buat form baru

b. Desain dengan beberapa objek sebagai berikut :

Gambar 5.10 Perancangan Form Contoh ListBox

c. Ubah properti object berdasarkan tabel berikt :

Tabel 5.1 Properties Form Contoh ListBox

Objek Properties Setting

Form1 Caption Filosofi Warna Name Warna

Labe1 Caption Pilihan Warna Label2 Caption Arti Warna Text1 Name TxtArti List1 Name PilWarna RowSource Merah,Putih,Kuning, Hijau, Biru, Ungu RowSourceType 1-Value

d. Ketikkan Program Berikut :

object: List1 Procedure : Click

do case

case thisform.pilwarna.Listindex=1

thisform.TxtArti.Value="Keberanian"

case thisform.pilwarna.Listindex=2

thisform.TxtArti.Value="Kesucian"

case thisform.pilwarna.Listindex=3

thisform.TxtArti.Value="Kejayaan"

case thisform.pilwarna.Listindex=4

thisform.TxtArti.Value="Kesejahteraan"

case thisform.pilwarna.Listindex=5

Page 32: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 32

thisform.TxtArti.Value="Kepercayaan"

case thisform.pilwarna.Listindex=6

thisform.TxtArti.Value="Kebangsawanan"

endcase

5.5 Kotak Dialog

Kotak dialog sangat erat kaitannya dengan perintah MESSAGEBOX. Kotak dialog

digunakan untuk memberikan informasi kepada user berkaitan dengan penyampaian pesan

kesalahan atau penanganan kesalahan. Untuk memberikan pesan kesalahan, kita dapat

menggunakan format messagebox sebagai berikut:

MESSAGEBOX(“pesan”) atau

MESSAGEBOX(“Pesan”,tipe kotak dialog,”judul”)

5.5.1 Jenis dan Ikon Kotak Dialog

Dalam visual foxpro dikenal berbagai jenis tipe kota dialog yang disajika dalam tabel

berikut :

Tabel 5.2 Jenis Nilai dan Tipe Kotak Dialog

Tipe Kotak Tombol Yang Tersedia Gambar

0 OK

1 OK, Cancel

2 Abort, Retry, Ignore

3 Yes, No, Cancel

4 Yes, No

Page 33: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 33

5 Retry, Cancel

Kotak dialog diatas ditampilkan tanpa ikon yang menyertakan tampilan dialog tersebut,

dalam visual foxpro terdapat beberapa jenis ikon yang dapat menyertakan tampilan kotak

dialog. Penulisan ikon dalam kotak dialog dapat mengikuti format berikut :

MESSAGEBOX(“Pesan”,tipe kotak dialog+jenis ikon,”Judul”)

Contoh :

MESSAGEBOX(“pesan”,0+48,”Judul”)

Tabel berikut menyajikan jenis dan contoh penggunaan ikon dalam Microsoft Visual

Foxpro :

Tabel 5.3 Jenis Ikon Dalam Kotak Dialog

Nilai Ikon Gambar Contoh

16

(“Pesan”,0+16,”Judul”)

32

(“Pesan”,0+32,”Judul”)

48

(“Pesan”,0+48,”Judul”)

64

(“Pesan”,0+64,”Judul”)

Page 34: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 34

5.5.2 Mendeteksi Tombol Pilihan Pemakai

Penggunaan pesan kesalahan atau penampilan kotak dialog akan menampilkan pilihan

perintah yang akan diklik oleh pemakai. Untuk mengetahui tombol perintah mana yan dipilih

(dklik) oleh pemakai, nilai pengembalian dari messagebox ditampung dalam sebuah variabel

untuk diproses selanjutnya. Contoh :

Pesan=MESSAGEBOX(“Anda Yakin Dihapus”,1+64,”Informasi”)

Nilai dari tombol yang menjadi pilihan dalam kotak dialog disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 5.4 Nilai Tombol Pada Kotak Dialog

Nilai Tombol

1 OK 2 Cancel 3 Abort 4 Retry 5 Ignore 6 Yes 7 No

Berikut ini disajikan contoh format program yang menggunakan deteksi tombol yang dipilih

pemakai :

Pesan=MESSAGEBOX(“Anda Yakin Dihapus”,4+48,”Peringatan”)

IF pesan=6 THEN && Berarti Tombol Yes Dipilih

Perintah menghapus

ELSE

Perintah kalau tidak menghapus

ENDIF

5.5.3 Informasi Kotak Dialog Lebih dari Satu Baris

Adakalanya informasi yang dberikan lewat kotak dialog lebih dari dua baris. Untuk

menampilkan informasi lebih dari satu baris dapat dilakukan dengan menyisipkan perintah

carriage return dan linefeed yang mempunyai kode perintah CHR(13) dan CHR(10). Format

penulisannya adalah sebagai berikut :

Messagebox(“Informasi Pertama”+CHR(13)+CHR(10)+;

”Informasi Kedua”+0+”Judul”)

Hasilnya adalah sebagai berikut :

Page 35: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 35

Gambar 5.11 Contoh Informasi Yang Dinyatakan Dalam Dua Baris

Daftar Pustaka :

Hengky W Pramana, 1999, Kunci Sukses Visual Foxpro 6.0, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta

Abdul Kadir, 1999, Pemrograman Basis Data Dengan Visual Foxpro 5, Jilid 1, Penerbit Andi, Yogyakarta

Page 36: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 36

Latihan

Buatlah Perancangan Form Sebagari Berikut :

Combo Font Name cukup dikasih beberapa pilihan nama huruf saja

Combo Font Size beri pilihan ukuran huruf dari 8 sampai 16

Jika tombol clear di klik akan keluar kota dialog “Menulis Baru “ dengan pilihan OK

Jika tombol exit di klik akan keluar kotak dialog “Anda Keluar dari Program “ dengan pilihan

tombol OK

Page 37: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 37

BAB VI

STRUKTUR PERCABANGAN

Tujuan Instruksional Umum :

Mahasiswa memahami struktur parcabangan atau pengambilan keputusan dalam Microsoft Visual Foxpro

Tujuan Instruksional Khusus:

1. Mahasiswa mampu memahami struktur percabangan menggunakan IF - ENDIF

2. Mahasiswa mampu memahami struktur percabangan menggunakan DO CASE - ENDCASE

6.1 Fungsi Logika

Agar program aplikasi yang dibangun menjadi semakin baik maka perlu menambah

intruksi atau perintah tambahan ke dalam aplikasi tersebut melalui objek-objeknya. Untuk

itu kita perlu mengetahui fungsi logika program yang diperlukan. Berikut adalah beberapa

fungsi logika yang tersedia.

6.1.1 Logika IF – ENDIF

Logika if – endif digunakan untuk mengambil suatu keputusan dari kondisi tunggal.

Format:

IF [Ekspresi] THEN

Statement

ENDIF

Contoh :

IF Thisform.text1.value > 59 THEN

Thisform.Label2.caption=”LULUS”

ENDIF

6.1.2 Logika IF – ELSE – ENDIF

Logika IF – ELSE – ENDIF digunakan untuk mengambil keputusan dengan dua

pilihan yaitu satu pernyataan bernilai TRUE dan pernyataan lain bernilai FALSE.

Page 38: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 38

Format :

IF [Ekspresi] THEN

Statement True

ELSE

Statement False

ENDIF

Contoh :

IF Thisform.text1.value > 59 THEN

Thisform.Label2.caption=”LULUS”

ELSE

Thisform.Label2.caption=”GAGAL”

ENDIF

Bentuk perulangan diatas akan menjadi lebih komplek jika pilihan jawaban ada 2 lebih atau

sering kita sebut sebagai percabangan bersarang.

Format :

IF [Ekspresi1] THEN

Statement 1

ELSE

IF [Ekspresi2] THEN

Statement 2

Else

IF [Ekspresi...n] THEN

Statement ...n

ELSE

Statement FALSE

ENDIF

ENDIF

ENDIF

Page 39: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 39

6.2 Logika Do Case – Endcase

Logika percabangan Case digunakan untuk menyederhanakan instruksi IF dengan pilihan

keputusan yang banyak. Namun, pada dasarnya instruksi IF dan CASE adalah sama yaitu

untuk mengambil keputusan.

Format:

Do Case

Case [Ekspresi 1]

Statement 1

Case [Ekspresi 2]

..............................

..............................

Otherwise

[Ekspresi N]

EndCase

Contoh :

Do Case

Case Thisform.Text1.Value= “A”

Thisform.Text2.Value=750000

Case Thisform.Text1.Value= “B”

Thisform.Text2.Value=800000

Case Thisform.Text1.Value= “C”

Thisform.Text2.Value=1000000

Case Thisform.Text1.Value= “D”

Thisform.Text2.Value=1250000

Otherwise

Pesan=messagebox(“Kode Tidak terdaftar”)

EndCase

Page 40: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 40

Daftar Pustaka :

Hengky W Pramana, 1999, Kunci Sukses Visual Foxpro 6.0, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta

Abdul Kadir, 1999, Pemrograman Basis Data Dengan Visual Foxpro 5, Jilid 1, Penerbit Andi, Yogyakarta

6.3 Contoh Program

Buatlah form sebagai berikut:

Gambar 6.1 Contoh Form Logika IF

Ubahlah Properties Sebagai berikut:

Tabel 6.1 Properties Contoh Form Logika IF

Objek Properties Setting

Form1 Caption Form Latihan 5 Name Frmlatihan5

Labe1l

Caption Logika - If Aligment Center Fontbold True FontSize 14

Labe12 Caption Nis Labe13 Caption Nilai Labe14 Caption Keterangan Text1 Name Txtnis

Text2 Name Txtnilai Value 0

Text3 Name Txtketerangan

Command1 Caption \<Proses Name Cmdproses

Command2 Caption \<Bersih Name CmdBersih

Command3 Caption \<Keluar Name CmdKeluar

Page 41: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 41

*Kode Program*

Obejct: CmdProses Procedure: Click

IF thisform.txtnilai.Value>65

Thisform.txtketerangan.Value="Lulus"

ELSE

Thisform.txtketerangan.Value="Gagal"

ENDIF

Untuk kode program bersih dan keluar kerjakan sendiri.

2. Buatlah form sebagai berikut:

Gambar 6.2 Contoh Form Logika Do Case

Ubahlah Properties Sebagai berikut:

Tabel 6.2 Properties Contoh Form Logika Do Case

Objek Properties Setting

Form1 Caption Form Latihan 6 Name Frmlatihan6

Labe1l

Caption Logika Do Case Aligment Center Fontbold True FontSize 14

Labe12 Caption Nis Labe13 Caption Nilai Labe14 Caption Grade Text1 Name Txtnis

Text2 Name Txtnilai Value 0

Text3 Name Txtgrade

Command1 Caption \<Proses Name Cmdproses

Command2 Caption \<Bersih Name CmdBersih

Command3 Caption \<Keluar Name CmdKeluar

Page 42: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 42

*Kode Program*

Obejct: CmdProses Procedure: Click

DO case

CASE thisform.txtnilai.Value>89

Thisform.txtgrade.Value="A"

CASE thisform.txtnilai.Value>79

Thisform.txtgrade.Value="B"

CASE thisform.txtnilai.Value>69

Thisform.txtgrade.Value="C"

CASE thisform.txtnilai.Value>59

Thisform.txtgrade.Value="D"

OTHERWISE

Thisform.txtgrade.Value="E"

ENDCASE

Untuk kode program bersih dan keluar kerjakan sendiri.

Latihan

1. Buatlah Form Seperti Dibawah ini untuk merancang program aplikasi yang dapat

mendeteksi bilangan ganjil dan bilangan genap.

2. Buatlah form seperti dibawah ini untuk mendeteksi USER dan PASSWORD yang

digunakan. User dan password yang digunakan tidak boleh lebih dari 8 karakter dan

pssword harus disandikan. Jika user dan password yang dimasukkan benar, maka

masuk ke form deteksi bilangan ganjil dan genap

Page 43: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 43

3. Buatlah program untuk menghitung biaya total pendaftaran dengan perancangan form

sebagai berikut :

Jika dijalankan akan tampil form sebagai berikut :

Object Properti Keterangan

Text1 Value =Date()

Enabled False

Aligment Right

Text2 Aligment Right

Text3 Aligment Right

Text4 Aligment Right

OptionGroup1

Option1 Caption PRIA

Option2 Caption WANITA

Combo1 RowSource Komputer

Akuntansi,

Sekretaris,

Akuntansi Bisnis,

Teknisi Handphone

Text5, Text7 Value 0

InputMask 9,999,999.99

Enabled False

Text6 Value 0

InputMask 9,999,999.99

Command1 Caption \<HITUNG

Command2 Caption \<BARU

Command3 Caption \<KELUAR

Ketentuan : 1. Tanggal Dan Biaya Pendaftaran Tampil Otomatis

2. Biaya Pendaftaran 125,000.00

3. Biaya Program Tampil Jika Pilihan Program

dipilih

Program Biaya

Komputer Akuntansi 225000

Sekretaris 250000

Akuntansi Bisnis 275000

Teknisi Handphone 300000

4. Total Bayar = Biaya Program + Biaya Pendaftaran

5. Tombol Baru di klik maka semua dokumen

dikosongkan kecuali biaya pendaftaran dan

tanggal pendaftaran

Page 44: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 44

BAB VII

PENGULANGAN

Tujuan Instruksional Umum :

Mahasiswa memahami control pengulangan dalam Microsoft Visual Foxpro

Tujuan Instruksional Khusus:

1. Mahasiswa mampu membedakan jenis pengulangan sesuai dengan kasus yang dihadapi

2. Mahasiswa mampu membaca alur dan proses dari sebuah pengulangan

3. Mahasiswa mampu membuat program dengan menggunakan pengulangan

Pengulangan adalah salah satu dasar algoritma yang sangat penting. Begitu banyak

pemrograman yang memanfaatkan pengulangan untuk berbagai keperluan. Pengulangan

digunakan untuk menjalankan satu ataubeberapa pernyataan sebanyak beberapa kali.

Dengan kata lain, pengulangan memungkinkan kita untuk menjalankan beberapa

pernyataan hanya dengan menuliskan pernyataan tersebut satu kali saja. Ada tiga jens

perulangan yang akan kita pelajari disini :

7.1 Pengulangan DO WHILE – ENDDO

Pengulangan ini akan dijalankan jika ekspresi yang ada pada suatu kondisi bernilai

benar. Format pengulangan DO WHILE –ENDDO adalah sebagai berikut:

DO WHILE [Ekspresi] perintah yang diulang

ENDDO

Contoh :

Kode program berikut ini adalah untuk menampilkan bilangan 1-100 pada sebuah list box

a=1 DO WHILE a<=100

THISFORM.list1.ADDITEM(STR(a)) a=a+1

ENDDO

Page 45: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 45

7.2 Pengulangan FOR – NEXT

Bentuk pengulangan FOR – NEXT digunakan untuk pengulangan yang sudah pasti.

Hal ini diperlihatkan dengan penentuan batas awal dan batas akhir pengulangan. Format

pengulangan FOR – NEXT adalah sebagai berikut :

FOR Variabel_Pengulangan= Batas_Bawah TO Batas_Akhir STEP N Perintah NEXT STEP N tidak perlu dituliskan jika kenaikan sebesar 1, contoh pengulangan dengan

menggunakan FOR – NEXT adalah sebagai berikut :

FOR a=1 TO 10 THISFORM.list1.ADDITEM(“STMIK Duta Bangsa Surakarta”) NEXT Catatan :

Perintah di atas akan menghasilkan tulisan STMIK Duta Bangsa Surakarta sebanyak 10

Baris.

Selain pengulangan secara positif, terdapat juga pengulangan negatif sebagai contoh

pengulangan negatif adalah sebagai berikut :

FOR a=10 TO 1 STEP-1 THISFORM.list1.ADDITEM(STR(a)) NEXT

Catatan : Kode program diatas akan menghasilkan deretan angka dari 10 sampai

dengan 1

7.3 Pengulangan SCAN -- ENDSCAN

Berbeda dengan pengulangan DO WHILE--ENDDO dan FOR--NEXT yang fleksibel

untuk menangani berbagai kasus yang bersifat mengulang, pengulangan SCAN --

ENDSCAN yang khusus digunakan untuk memproses record-record pada tabel. Format

pengulangan SCAN – ENDSCAN adalah sebagai berikut :

SCAN Perintah ENDSCAN Contoh penggunaan perintah SCAN – ENDSCAN adalah sebagai berikut :

Use Mahasiswa jumrec=0

Page 46: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 46

SCAN jumrec=jumrec+1

ENDSCAN Perintah diatas akan menghasilkan jumlah record pada sebuah tabel.

7.4 EXIT dan LOOP

Proses pengulangan yang terjadi dapat dikeluarkan atau juga kembali ke proses

pengulangan dengan perintah sebagai berikut :

a. EXIT digunakan untuk mengakhiri atau keluar dari pengulangan

b. LOOP digunakan untuk mengulang kembali proses pengulangan dengan mengabaikan

perintah yang ditulis di bawah perintah LOOP

Daftar Pustaka :

Abdul Kadir, 1999, Pemrograman Basis Data Dengan Visual Foxpro 5, Jilid 1, Penerbit Andi, Yogyakarta

Yuniar Supardi, Ir, 2008, Microsoft Visual Foxpro 9.0 Untuk Segala Tingkat, PT. Elex Media Komputindo,

Jakarta

Page 47: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 47

Latihan

1. Buatlah Program untuk menampilkan bilangan ganjil antara 0-100

2. Buatlah Program untuk menghitung bilangan faktorial dengan perancangan form seperti

dibawah ini :

3. Buatlah program untuk menghitung bilang berpangkat menggunakan perulangan

4. Buatlah program untuk menyajikan perkalian bilangan dengan batas tertentu. Misal

bilangan pertama adalah 1 dan bilangan kedua adalah 3 maka ketika dihitunga akan

menyajikan perkaliaan bilangan seperti berikut :

1 1 1

2 1 2

3 1 3

1 2 2

2 2 4

3 2 6

1 3 3

2 3 6

3 3 9

Page 48: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 48

BAB VIII

BEKERJA DENGAN DATABASE

Tujuan Instruksional Umum :

Mahasiswa mampu memahami konsep dan aplikasi perancangan database dalam Microsoft Visual Foxpro

Tujuan Instruksional Khusus:

1. Mahasiswa mampu membedakan database, table, field dan record

2. Mahasiswa mampu membuat database dan tabel

3. Mahasiswa mampu menghubungkan interface/form dan database

4. Mahasiswa mampu melakukan ekspor dan impor tabel

FoxPro adalah sebuah Sistem Manajemen Database (Database Management

System/DBMS) elektronik, yang berfungsi untuk mengumpulkan, mengambil dan

menampilkan data. Sedangkan Visual FoxPro sendiri adalah bahasa pemrograman

visual yang berorientasi pada obyek (Object Oriented Programming/OOP) dan juga

sebagai Sistem Manajemen Database Relasional (RDMS/Sistem Basis Data) yang

memungkinkan kita :

a. Merancang sendiri fo rmat penyimpanan informasi.

b. Menyimpan data dalam jumlah besar.

c. Menata data dalam bentuk tabel.

d. Mendapatkan info rmasi berdasarkan kriteria tertentu (query).

e. Merancang sendiri fo rm untuk memasukkan data ke dalam tabel.

f. Mengolah data menjadi informasi dan menyajikan nya dalam bentuk laporan.

g. Merangkai berbagai unsur penggunaan di dalamn ya menjadi suatu aplikasi.

8.1 Database, Table, Field dan Record

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering sekali mendengar istilah data ataupun

database. Data adalah Fakta “belum terolah” yang memiliki sedikit arti, namun paling tidak

telah terorganisir secara logis. Unsur terkecil dari suatu data berupa karakter tunggal seperti

huruf A, angka 0 atau beberapa simbol seperti ?, >, +, *, dan /. Sebuah karakter tunggal

memerlukan satu byte untuk penyimpanan. Sedangkan database adalah adalah suatu

Page 49: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 49

koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dalam suatu cara

yang memudahkan pengambilan kembali.

Sebuah database juga dapat didefinisikan sebagai sekumpulan data atau informasi

yang disimpan dalam bentuk tabel yang saling berhubungan atau berelasi. Tabel itu sendiri

terdiri dari record (baris) dan field (kolom). Field adalah satu atau sekumpulan karakter

(alpabetik atau numerik) yang memiliki arti khusus. Sebuah field dapat mendefinisikan nama

pegawai, tanggal lahir, alamat, no. telpon dan sebagainya.

Sedangkan record adalah kumpulan dari satu atau beberapa field yang saling

berkaitan secara logik yang dapat menggambarkan tentang orang, tempat atau sesuatu.

Sebagai contoh, sebuah field yang berisi record untuk pegawai yang bernama Budi, dapat

terdiri dari nama, alamat, tanggal lahir dan sebagainya.

Gambar 8.1 Databse

Pada Microsoft Visual Foxpro, database diwujudkan sebagai suatu file. File terdiri dari

beberapa tabel dan tabel tersebut berisi record dan field. Sehingga proses pembentukan

database adalah sebagai berikut :

Gambar 8.2 Proses Pembetukan Database

Page 50: BAB I PENDAHULUAN - library.stmikdb.ac.idlibrary.stmikdb.ac.id/./files/disk1/1/--timdosen-34-1-modul-fi-2.pdf · Mahasiswa mengenali salah satu bentuk pemrograman visual dengan menggunakan

Modul Visual Foxpro STMIK Duta Bangsa Surakarta 50

8.2 Keuntungan Manajemen Database

Manajemen database atau lebih dikenal dengan Database Manajemen System (DMBS)

adalah alat bantu bagi para pemrogram untuk menalar dan men-record fakta dunia bisnis

menjadi suatu sistem informasi yang terstruktur dan terkelola. Secara lebih spesifik manfaat

dari DBMS adalah :

a. Mempermudah akses data

Untuk dapat mengakses data yang banyak denga jumlah transaksi sering maka

diperlukan pengelolaan data berbasis manajemen database yang dilengkapi program

aplikasi yang mampu mengakses data yang diperlukan secara mudah dan akurat.

b. Mengurangi redudansi dan inkonsistensi data

Sistem manajemen database dibangun berdasarkan database relational yang saling

berhubungan antara tabel satu dengan yang lain dengan menggunakan satu field yang

disebut field kunci, adanya field kunci ini dapat mengatasi adanya redudansi data dan

inkosistendi data.

c. Mengisolasi data untuk distansarisasikan

Sistem manajemen database mampu menstrukturkan dan menyeragamkan data.

d. Mempermudah penggunaan

e. Mengamankan data

8.3 Database Relational

Model database relational merupakan model yang paling populer saat ini. Untuk dapat

saling berhubungan dengan tabel yang lain dengan menggunakan kunci tamu (foreign key).

Kunci adalah elemen record yang dipakai untuk menemukan record tersebut pada waktu

akses atau bisa digunakan untuk identifikasi tiap record. Ada beberapa jenis kunci yaitu :

� Superkey : kumpulan atribut dari suatu tabel yang dapat digunakan untuk

mengidentifikasi entity atau record dari tabel tersebut secara unik

� Candidate key : superkey dengan jumlah atribut minimal. Candidat key ini tidak boleh

berisi atribut dari tabel yang lain

� Primary key :Salah satu atrribut dari candidat key dapat dipilih menjadi primary key

dengan 3 kriteria sbb :

� Key tersebut lebih natural untuk dijadikan acuan

� Key tersebut lebih sederhana