BAB I PENDAHULUAN - lakip.badungkab.go.id file3 1. Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang...

23
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan telah ditetapkannya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2014 dan Peraturan Daerah No 13 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Badung Tahun 2010 2015 . Dan Renstra yang disusun di Dinas Bina Marga dan Pengairan telah mengacu pada RPJM Kabupaten , Sebagai tindaklanjut pertahun maka dibuatlah Rencana Kinerja Tahunan sebagai pedoman Penyelenggaraan kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra Dinas. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yaitu mengembangkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana bidang kebinamargaan dan pengairan untuk menunjang program pembangunan daerah yang telah menginjak tahun ke 4 ( Tahun 2014) Berkenaan dengan hal-hal tersebut dan dalam rangka terselenggaranya good governance yang merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Badung khususnya dalam penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat maka dalam tahun 2014 tetap mengambil langkah-langkah mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pertanggungjawaban dengan pola yang lebih komprehensif dengan lebih menekankan pada partisipasi masyarakat sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna dan berhasilguna. Kemudian daripada itu mengacu kepada Perda Kabupaten Badung No.7 tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Badung dan Sekretariat DPRD Kabupaten Badung , maka dalam rangka pencapaian hasil yang lebih optimal disusunlah program /

Transcript of BAB I PENDAHULUAN - lakip.badungkab.go.id file3 1. Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - lakip.badungkab.go.id file3 1. Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisma; 2 Undang-Undang

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dengan telah ditetapkannya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2014 dan Peraturan Daerah No 13 Tahun

2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Badung

Tahun 2010 – 2015 . Dan Renstra yang disusun di Dinas Bina Marga dan

Pengairan telah mengacu pada RPJM Kabupaten ,

Sebagai tindaklanjut pertahun maka dibuatlah Rencana Kinerja Tahunan

sebagai pedoman Penyelenggaraan kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran

yang telah ditetapkan dalam Renstra Dinas. Sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya yaitu mengembangkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana

bidang kebinamargaan dan pengairan untuk menunjang program pembangunan

daerah yang telah menginjak tahun ke 4 ( Tahun 2014)

Berkenaan dengan hal-hal tersebut dan dalam rangka terselenggaranya

good governance yang merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Badung

khususnya dalam penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan serta

pelayanan kepada masyarakat maka dalam tahun 2014 tetap mengambil

langkah-langkah mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan

pertanggungjawaban dengan pola yang lebih komprehensif dengan lebih

menekankan pada partisipasi masyarakat sehingga penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna dan

berhasilguna.

Kemudian daripada itu mengacu kepada Perda Kabupaten Badung No.7

tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat

Daerah Kabupaten Badung dan Sekretariat DPRD Kabupaten Badung , maka

dalam rangka pencapaian hasil yang lebih optimal disusunlah program /

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - lakip.badungkab.go.id file3 1. Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisma; 2 Undang-Undang

2

Rencana Kerja Tahunan sebagai arahan dan pedoman untuk mencapai sasaran-

sasaran kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2014 ini.

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Program/Rencana Kerja Tahunan Dinas Bina Marga dan

Pengairan Kabupaten Badung tahun 2014 adalah untuk :

a. Sebagai pedoman untuk memberi arah pelaksanaan kegiatan dalam tahun

2014 sesuai tupoksi masing-masing.

b. Sebagai kendali dan pijakan evaluasi terhadap berbagai kegiatan yang

dilaksanakan tahun 2014

Sedangkan tujuannya adalah sebagai berikut :

a. Meningkatnya kinerja aparatur pada Dinas Bina Marga dan Pengairan

Kabupaten Badung.

b Meningkatnya pencapaian sasaran kegiatan yang dilaksanakan pada tahun

2014

c. Meningkatnya pemanfaatan peralatan penunjang kerja.

1.3. Dasar Kebijakasanaan Penyusunan RKT

LAKIP Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung merupakan

Laporan kegiatan kebinamargaan dan pengairan yang berfungsi sebagai fungsi

kontrol untuk menilai keberhasilan / kegagalan terhadap kegiatan - kegiatan

yang telah dilaksanakan dalam 1 (satu) tahun, yang disusun sesuai dengan

kegiatan dinas dan berdasarkan :

a.Landasan ldiil yaitu Pancasila

b.Landasan Konstitusional yaitu UUD 1945

c Landasan Operasional yaitu ;

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - lakip.badungkab.go.id file3 1. Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisma; 2 Undang-Undang

3

1. Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara

yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisma;

2 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Pembangunan Nasional

( Propenas );

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah;

6 Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

7. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor

09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja

Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;

8. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor

20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja

Utama ;

9. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 13 Tahun 2011 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Badung Tahun 2010

– 2015;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 19 Tahun 2013 tanggal 23

Desember 2013 tentang Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2014;

11 Rencana Strategis Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung

Tahun 2010– 2015

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - lakip.badungkab.go.id file3 1. Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisma; 2 Undang-Undang

4

1.4. Sistematika.

Sistematika penulisan dalam Rencana Kinerja Tahunan ini adalah :

BAB I : Berisikan tentang latar belakang penyusunan RKT, Maksud dan

tujuan , dasar kebijakan penyusunan RKT serta sistematika

penulisan.

BAB II : Diuraikan tentang Visi Misi Bupati Badung yang dijabarkan lagi

kedalam Visi Misi Dinas Bina Marga dan Pengairan serta

langkah-langkah kebijakan untuk mencapai visi dan misi.

BAB III : Tentang Kondisi awal Tahun 2014 Dinas Bina Marga dan

Pengairan menyangkut Kelembagaan, Sumber Daya Manusia,

Sarana Pendukung Kerja, serta sarana dan prasarana bidang

Kebinamargaan dan Pengairan yang didukung oleh pendanaan

serta ruang lingkup kerja/wilayah.

BAB IV : Tentang Tabel Rencana Kinerja Dinas Bina Marga dan Pengairan

secara keseluruhan dari program prioritas dan program

pendukung serta kegiatannya. Serta tabel Penetapan Kinerja yang

berisikan tentang Program dan kegiatan prioritas yang

diperjanjikan oleh Kepala dinas untuk dilaksakan di Tahun

Anggaran 2014.

BAB V : Uraian dituangkan dalam tabel Kondisi yang diharapkan sesuai

dengan yang tertuang dalam Rencana Strategis Dinas yang

mengacu pada RPJMD Kabupaten Badung Tahun 2010 – 2015.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - lakip.badungkab.go.id file3 1. Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisma; 2 Undang-Undang

5

BAB II

VISI DAN MISI

2.1. Visi dan Misi Bupati.

Berbagai kondisi obyektif dan aspirasi yang berkembang di Kabupaten

Badung selama ini, telah diserap dan dianalisis oleh Bupati dan Wakil Bupati

terpilih yang kemudian menjadi landasan penggerak aktivitas Pemerintah

Kabupaten Badung.

Adapun Visi Pembangunan Daerah Periode 2010 -2015 adalah :

“Melangkah Bersama Membangun Badung Yang Shanti dan

Jagadhita Baerlandaskan TRI HITA KARANA”

Misi Bupati Badung.

Untuk mewujudkan visi tersebut diatas , disusunlah 9 (sembilan) Misi

yang harus dilaksanakan sebagai pengejawantahan dari TRI HITA KARANA

yang dikelompokan menjadi 3 fungsi yaitu :

A. Fungsi Parahyangan:

1. Meningkatkan Srada dan Bhakti masyarakat terhadap ajaran Agama, serta

eksistensi adat budaya dalam rangka mengajegkan Bali di Era kekinian.

B. Fungsi Pawongan.

2 Meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia di Badung.

3 Menata system kependudukan dan meningkatkan kesejahteraan sosial

masyarakat.

4 Meningkatkan perekonomian masyarakat yang berbasis kerakyatan dan

ditunjang oleh iklim kemitraan.

5 Mewujudkan kepastian hukum serta menciptakan ketentraman dan

ketertiban masyarakat

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - lakip.badungkab.go.id file3 1. Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisma; 2 Undang-Undang

6

6. Mewujudkan Pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa ( Good

Governance & Clean Government)

C. Fungsi Palemahan.

7. Memantapkan pelaksanaan otonomi daerah.

8. Mewujudkan pembangunan yang selaras dan seimbang sesuai fungsi

wilayahnya.

9. Melestarikan sumber daya alam dan lingkungan hidup.

2.2. Visi Misi Dinas Bina Marga dan Pengairan.

Berdasarkan visi dan misi yang dicanangkan tersebut diatas kemudian

dikaitkan dengan tugas pokok dan fungsi dinas serta hasil evalusi pelaksanaan

pembangunan dibidang kebinamargaan dan pengairan beserta isu-isu yang

berkembang dimasyarakat, maka disusunlah visi Dinas Bina Marga dan Pengairan

Kabupaten Badung Tahun 2010 – 2015 sebagaimana tertuang dalam Rencana

Strategis ( Restra ) Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung Tahun

2010 – 2015 sebagai berikut :

“ Mewujudkan insfrastruktur dibidang kebinamargaan dan pengairan

yang mantap, baik kualitas maupun kuantitas guna mendukung

pelaksanaan Pembangunan Kabupaten Badung”

Misi Dinas Bina Marga dan Pengairan

Sedangkan misi yang dicanangkan dalam mewujudkan visi tersebut antara lain :

a. Meningkatkan kinerja dan profesionalisme aparatur

b. Meningkatkan kualitas perencanaan dibidang kebinamargaan dan

pengairan.

c. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana dibidang kebinamargaan dan

pengairan

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - lakip.badungkab.go.id file3 1. Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisma; 2 Undang-Undang

7

d. Pembangunan dan peningkatan serta operasi dan pemeliharaan jaringan

jalan agar dapat menumbuhkembangkan sektor-sektor perekonomian, baik

sektor produksi / primer, sektor sekunder dan sektor tersier.

e. Perlindungan sumber-sumber air permukaan, penataan serta peningkatan

kualitas sarana dan prasarana pengairan, baik sungai, jaringan irigasi

maupun DAM / Bendung.

f. Meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait ( Subak, Lembaga

Adat, Instansi lainnya yang terkait )

g. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan dibidang

kebinamargaan dan pengairan.

2.3. Kebijakan.

Beberapa kebijakan yang akan dilaksanakan guna mendukung Visi dan

Misi Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung tersebut antara lain :

a. Pembangunan dibidang kebinamargaan.

Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana / prasarana jalan dan

jembatan serta fasilitas umum lalu lintas jalan.

Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat pengguna jalan.

Mendukung tetap terpeliharanya kondisi jalan dengan baik dan dapat

memberikan rasa nyaman bagi para pemakai jalan.

Meningkatkan kondisi daya dukung, daya hubung dan daya tampung

yang dapat diharapkan menjadi jalan alternatif yang padat lalu lintasnya.

Mendorong pembangunan jalan-jalan alternatif dan jalan-jalan yang

menuju daerah-daerah yang pontesional.

b. Pembangunan dibidang pengairan

Meningkatkan SDM dalam pengelolaan dan pengembangan Irigasi.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - lakip.badungkab.go.id file3 1. Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisma; 2 Undang-Undang

8

Memelihara agar tetap berfungsinya sumber-sumber air dan konservasi

jaringan irigasi dengan melibatkan peran serta masyarakat, pemanfaatan

air tanah dan air permukaan secara optimal.

Meningkatkan pembangunan, pemeliharaan dan rehabilitasi jaringan

irigasi.

Memperluas jaringan irigasi serta lebih menyeimbangkan pemanfaatan

air dan usaha konservasi.

Meningkatkan pemanfaatan air tanah dan air hujan baik untuk memenuhi

keperluan pertanian, maupun keperluan lainnya.

Meningkatkan kemampuan dan peran aktif subak dalam pemeliharaan

saluran dan bangunan irigasi terutama pada jaringan ditingkat usaha tani.

Mengacu kepada kebijakan tersebut maka program-program yang akan

dilaksanakan antara lain meliputi :

Program – program Prioritas . :

a. Program Peningkatan Jalan dan Jembatan.

b. Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

c. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan

Pengairan lainnya.

Program – program Penunjang :

e. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

f. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

g. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

h. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

i. Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD ( Renja, RKA )

j. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - lakip.badungkab.go.id file3 1. Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisma; 2 Undang-Undang

9

Dari program prioritas kegiatan adalah sebagai berikut: :

a.Program Peningkatan Jalan dan Jembatan.

Prioritas kegiatan :

Peningkatan sarana dan prasarana pada jalan-jalan strategis, jalan pariwisata

dan jalan Kabupaten dengan kondisi rusak.

Penataan parkir oyek wisata.

Penataan koridor jalan-jalan strategis

b.Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Prioritas kegiatan :

Pemeliharaan konstruksi jalan dan jembatan.

Pemeliharaan drainase dan trotoar jalan.

Perijinan dan merubah trotoar.

Pemeliharaan bahu jalan dan normalisasi drainase.

c.Program Pengembangan dan Pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan

Pengairan Lainnya.

Peningkatan saluran irigasi yang menjadi kewenangan kabupaten.

Optimalisasi jaringan irigasi yang telah dibangun di Kecamatan.

Normalisasi sungai

Penataan Mata Air

Studi-studi di bidang pengairan

Bantuan teknis di bidang pengairan kepada masyarakat.

Program – program strategis setiap tahun dibuat Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ). Sedangkan program – program non strategis

setiap tahun dievaluasi kemudian dijadikan acuan dalam penyusunan rencana kerja

tahun berikutnya.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - lakip.badungkab.go.id file3 1. Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisma; 2 Undang-Undang

10

BAB III

KONDISI UMUM AWAL TAHUN 2014

3.1. KELEMBAGAAN

Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 7 tahun 2008 tentang

Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Pemerintah

Kabupaten Badung dan Sekretariat DPRD Kabupaten Badung , terdiri dari 3

Kepala Bidang dan 1 bagian Sekretariat. Susunan organisasi Dinas Bina Marga

dan Pengairan Kabupaten Badung adalah sebagai berikut :

a. Kepala Dinas

b. Sekretariat terdiri dari :

Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian

Sub. Bagian Peralatan

Sub. Bagian Keuangan

c. Bidang Pendataan dan Evaluasi membawahi :

Seksi Pengolahan Data dan Informasi

Seksi Analisa dan Penilaian

Seksi Evaluasi dan Pelaporan

d. Bidang Jalan dan Jembatan terdiri dari :

Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Seksi Pembangunan, Peningkatan Jalan dan Jembatan

Seksi Perijinan dan Pembinaan Jalan dan Jembatan

e. Bidang Pengairan membawahi :

Seksi Peningkatan

Seksi Pembangunan

Seksi Pemeliharaan dan Operasional

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - lakip.badungkab.go.id file3 1. Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisma; 2 Undang-Undang

11

3.2. SUMBER DAYA MANUSIA

Jumlah pegawai pada Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten

Badung pada akhir Tahun 2013 adalah 172 dengan rincian, pegawai dengan

status PNS berjumlah 123 orang, CPNS sebanyak 2 orang, THL berjumlah 14

orang dan Pegawai Kontrak 33 Orang untuk mengelola kegiatan kebinamargaan

dan pengairan.

Pegawai diklasifikasikan berdasarkan Jenis Kelamin, Latar belakang Pendidikan

dan Golongan /Ruang,( Tabel 3.1) ,sedangkan data lengkap pegawai (Nama, NIP,

Jabatan , Latar belakang pendidikan ) ( Terlampir, Tabel 3.2)

Tabel 3.1. Jumlah pegawai berdasarkan Golongan , Pendidikan,Status dan Jenis

Kelamin

PNS CPNSNO URAIAN JUMLAH JUMLAH

(orang) (orang)

I BERDASARKAN GOLONGAN 123 21 GOLONGAN IV 5 -

- Golongan IV /c - -- Golongan IV/ b 2 -- Golongan IV /a 3 -

2 GOLONGAN III 43 2- Golongan III/d 11 -- Golongan III/c 6 -- Golongan III/b 13 -- Golongan III/a 13 2

3 GOLONGAN II 61 -- Golongan II/d 0 -- Golongan II/c 1 -- Golongan II/b 48 -- Golongan II/a 12 -

4 GOLONGAN I 14 0- Golongan I/d 4 -

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - lakip.badungkab.go.id file3 1. Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisma; 2 Undang-Undang

12

- Golongan I/c 5 -- Golongan I/b 5 -- Golongan I/a - -

II PENDIDIKAN 1231 STRATA 2 ( S2) 10 -2 STRATA 1 ( S1) 32 -3 DIPLOMA III (DIII) 1 -4 SMA 33 -5 STM 23 -6 SMEA 5 -7 SMKI 1 -8 PAKET C 49 SMP 4 -

10 PAKET B 511 SD 5 -

III JENIS KELAMIN 123 -1 LAKI-LAKI 94 -

2 PEREMPUAN 29 -

IV TENAGA HARIAN LEPAS 14Pendidikan1.S1 (Teknik) 22.SMA 33.STM 44.SMK 14.SMP 15.SD 3

V STATUS KEPEGAWAIAN 1721 PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) 1232 CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CAPEG) 23 TENAGA HARIAN LEPAS (THL) 14

4TENAGAKontrak 33

3.3. SARANA PENDUKUNG.

Disamping telah memiliki Sumber Daya Manusia, dinas Bina Marga dan

Pengairan Kabupaten Badung juga memiliki sarana pendukung untuk kelancaran

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - lakip.badungkab.go.id file3 1. Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisma; 2 Undang-Undang

13

organisasi antara lain kendaraan roda 4 ( Tabel 3.3, terlampir ) dan roda 2 /sepeda

motor ( Tabel 3.4, terlampir), alat-alat berat untuk operasional penunjang

kegiatan ( Tabel 3.5, terlampir). Alat-alat lab untuk test bahan terkait dengan

pengujian konstruksi. ( Tabel 3.6, terlampir) serta inventaris kantor ( Tabel 3.7,

terlampir ) untuk menunjang kelancaran administrasi

3.4. SARANA DAN PRASARANA KEBINAMARGAAN DAN PENGAIRAN

Sarana dan prasarana dibidang ke Binamargaan,sesuai Pereaturan Bupati

Nomor 50 Tahun 2012 Kabupaten Badung memiliki 452 ruas Jalan Kabupaten

dengan panjang 628,744 km. Nama ruas dan data selengkapnya tertuang dalam

Tabel 3.8,( terlampir).

Perkembangan Kondisi jalan ( baik, sedang dan rusak) di awal 2013 dan awal

2014 teruang dalam Tabel 3.9,

Tabel 3.9. KONDISI AWAL 2013 DAN AWAL 2014

NO JENIS PERMUKAANKONDISI AWAL 2013 (km) KONDISI AWAL 2014 (km)

BAIK SEDANG RUSAK BAIK SEDANG RUSAK

1 Aspal- Hotmix 462.090 38.888 0 510.931 26.930 0,575- Lapen 52.450 51.739 5.400 35.874 35.976 0

2 Kerikil/limestine 1.400 0 0 1.400 0 03 Pavingstone 12.977 0 0 11.813 4.045 04 Tanah 0.600 2.000 1.200 0 0 1.200

JUMLAH 529.517 92.627 6.600 560.018 66.951 1.775TOTAL 628,744 628,744Prosentase 84.218 14.732 1.049 89,069 10,65 0,28Tk. Kemantapan 98,95 99,72

Sedangkan kondisi sarana dan prasarana pengairan , kabupaten Badung di

awal tahun 2014 memiliki 42 Daerah irigasi ( DI ) 120 subak dengan luas total

areal yang diairi 11.466 ha

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - lakip.badungkab.go.id file3 1. Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisma; 2 Undang-Undang

14

Saluran Irigasi terdiri dari saluran irigasi primer, sekunder ,tersier dan saluran

pembuang. Kondisi saluran irigasi awal tahun 2014 adalah sebagaiman tertuang

dalam Tabel 3.11

Tabel 3.11 KONDISI SALURAN IRIGASI AWAL TAHUN 2014

SALURAN IRIGASI (KM)NO KLASIFIKASI PANJANG KONDISI AWAL 2014

Total BAIK % RUSAK %1 Saluran Primer 95.15 86.69 91.11 8.46 8.892 Saluran Skunder 137.29 114.23 83.21 23.06 16.793 Saluran Tersier 417.681 404.57 96.86 13.10 3.414 Saluran Pembuang 5.22 5.22 100.00 0 0.00

Total Saluran 655.34 610.72 93.19 44.62 6.81

3.5. PENDANAN TAHUN ANGGARAN 2014

Dalam Tahun Anggaran 2014 Dinas Bina Marga dan Pengairan Total

Belanja Rp 405.850.020.802,50- yang terdiri dari Belanja Langsung senilai Rp

394.510.963.230,50- Belanja Tidak Langsung senilai Rp 11.339.057.572,00-

untuk penyelenggaran kegiatan. Diuraikan dalam tabel 3.12

Tabel 3.12. Belanja Tahun Anggaran 2014Dinas Bina Marga dan Pengairan Kab. Badung

NO PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN PAGU DANA

I Belanja Tidak Langsung 11.339.057.572,00

II Belanja Langsung 451.400.968.481,501 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2.961.595.425,002 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 10.798.278.650,00

3Program Peningkatan pengembangan Sistem PelaporanCapaian 499.799.350,00Kinerja dan Keuangan

4 Program Peningkatan Jalan dan Jembatan 358249932.975,00

5Program Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD(Renja, RKA) 5.999.275,00

6 Program Pembangunan Jalan & Jembatan 693.811.725,00

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - lakip.badungkab.go.id file3 1. Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisma; 2 Undang-Undang

15

7 Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 36.836.607.016,50

8Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaKebinamargaan 2.192.239.915,00

9Program Pengembangan dan Pengelolaan JaringanIrigasi, Rawa 39.162.704.150,00dan Jaringan Pengairan Lainnya

T O T A L B E L A N J A 462.740.026.053,50

3.6. RUANG LINGKUP KERJA / WILAYAH

Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung mempunyai scope

pekerjaan dibidang Kebinamargaan dan Pengairan di wilayah Kabupaten

Badung dibagi dalam 6 (Enam) Wilayah Kecamatan yaitu : Kecamatan Kuta

Selatan, Kecamatan Kuta, Kecamatan Kuta Utara, Kecamatan Mengwi,

Kecamatan Abiansemal dan Kecamatan Petang.

Masing – masing Kecamatan terdapat beberapa prasarana wilayah baik

menyangkut ke-Bina Margaan maupun Pengairan yang menjadi kewenangan

Pemerintah Kabupaten Badung, Pemerintah Propinsi maupun Pemerintah Pusat.

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - lakip.badungkab.go.id file3 1. Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisma; 2 Undang-Undang

16

BAB IV

RENCANA KINERJA TAHUNAN

( RKT )

Rencana Kinerja Tahunan merupakan penjabaran dari sasaran strategis

Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung tahun 2014 yang diukur

berdasarkan indikator kinerja dan target yang ingin dicapai pada tahun 2014 seperti

tabel dibawah ini :

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - lakip.badungkab.go.id file3 1. Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisma; 2 Undang-Undang

17

Satuan Kerja Perangkat Daerah : Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten BadungTahun Anggaran. :

1 2

- Meningkatkan Kualitas Sarana danPrasarana Infrastruktur Kebinamargaandan Pengairan- Terwujudnya Kualitas Sarana 1 Prosentase Jalan 91,00 %dan Prasarana Kebinamargaan kabupaten dalam kondisidalam Kondisi Baik baik

- Terwujudnya Beautyfikasi Ruas 1 Jumlah Ruas Jalan 20,00 Ruas JalanJalan di Kawasan Perkotaan yang terbeautyfikasi

- Terwujudnya kualitas Sarana 1 Prosentase Jaringan 93,92 %dan Prasarana Pengairan yang Irigasi Dalam Kondisiberkondisi baik Baik

2 Luasan sawah yang 10.760 Haterlayani jaringan airirigasi

3 Jumlah mata air yang di 2 mata airkonservasi

4 Prosentase kawasan 90,00 %yang bebas banjir

- Optimalnya Pelayanan Sarana dan 1 Tingkat 65,00Prasarana Kebinamargaan dan Kepuasan MasyarakatPengairan Pengguna Jalan

2 Tingkat 70,00Kepuasan MasyarakatTerhadap PelayananPengujian

3 Tingkat 65,00Kepuasan MasyarakatTerhadap PelayananSaluran Pengairan

3

RENCANA KINERJA TAHUNANTINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET2014

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - lakip.badungkab.go.id file3 1. Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisma; 2 Undang-Undang

18

Selanjutnya rencana kinerja tahun 2014 ini akan di jabarkan kedalam

penetapan kinerja Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung tahun 2014

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - lakip.badungkab.go.id file3 1. Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisma; 2 Undang-Undang

19

BAB V

KONDISI YANG DIHARAPKAN

Berdasarkan Rencana Strategis di Tahun ke 4 Dina Bina Marga dan

pengairan yang telah mengacu pada program dan kegiatan yang tertuang dalam RPJM

Kabupaten Badung.

Page 20: BAB I PENDAHULUAN - lakip.badungkab.go.id file3 1. Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisma; 2 Undang-Undang

20

BAB VI

PENUTUP

Rencana kerja Tahunan ini yang memuat Rencana Kinerja Tahun 2014 memuat

program arahan dalam pelaksanaan kegiatan dalam tahun 2014 dan pada akhir tahun

dapat dilakukan evaluasi guna mengetahui keberhasilan pelaksanaan program yang

dilaksanakan maupun permasalahan / hambatan yang belum dapat dipecahkan.

Hasil dari evaluasi tersebut akan sangat bermanfaat untuk dijadikan pijakan dan

masukan dalam menyusun Rencana Kerja dan Kinerja berikutnya.

Kepada semua pihak yang terkait agar berpedoman pada Rencana Kerja dan

Kinerja ini dalam pelaksanaan kegiatan dibidang ke-Binamargaan dan Pengairan pada

tahun 2014 ini.

.

Mangupura, 5 September 2014Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan

Kabupaten Badung

Ida Bagus Surya Suamba,ST,MT.Pembina TK. I

Nip.19720916 199703 1 004

Page 21: BAB I PENDAHULUAN - lakip.badungkab.go.id file3 1. Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisma; 2 Undang-Undang

21

Page 22: BAB I PENDAHULUAN - lakip.badungkab.go.id file3 1. Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisma; 2 Undang-Undang

22

Page 23: BAB I PENDAHULUAN - lakip.badungkab.go.id file3 1. Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisma; 2 Undang-Undang

23