BAB I PENDAHULUAN · Kopi Luwak adalah nama merek kopi milik pengusaha asal Semarang, Tan Hok Seng,...

20
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Jenis Usaha, Nama Perusahaan, dan Lokasi Perusahaan PT. Java Prima Abadi atau dikenal sebagai produsen Luwak White Koffie merupakan produsen kopi terkemuka di tanah air. PT. Java Prima Abadi dengan produk kopi Luwaknya telah berkembang pesat dengan lini produk yang semakin beragam serta jangkauan pemasaran yang sudah menembus pasar global. PT. Java Prima Abadi pertama kali didirikan pada tahun 1999 di kota Semarang, Jawa Tengah. Sejarah PT. Java Prima Abadi dimulai dari industri rumahan yang dikelola oleh keluarga pendiri yaitu Tan Hok Seng di Semarang pada tahun 1965. Kopi Luwak yang diproduksi Tan Hok Seng merupakan resep tradisional yang dikembangkan oleh keluarga pendiri. PT. Java Prima Abadi memfokuskan diri dalam menciptakan produk kopi luwak yang sempurna, yang dapat diterima oleh konsumen. PT. Java Prima Abadi mendedikasikan diri dalam menguasi segala aspek bisnis kopi, memilih biji kopi Luwak Arabica terbaik di Indonesia, proses roasting yang teliti, hingga dihasilkan proses brewing yang sempurna. PT. Java Prima berpusat di Jl. Re Martadinata, Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah 50175. (www.kopiluwak.org, diakses 2 Maret 2018). 1.1.2 Logo Perusahaan Gambar 1.1 Logo Produk Luwak PT. Java Prima Abadi Sumber: www.twitter.com./id_kopiluwak, diakses 2 Maret 2018

Transcript of BAB I PENDAHULUAN · Kopi Luwak adalah nama merek kopi milik pengusaha asal Semarang, Tan Hok Seng,...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN · Kopi Luwak adalah nama merek kopi milik pengusaha asal Semarang, Tan Hok Seng, yang dimulai pada 1965 silam. Awalnya, ... Hal itu meningkatkan produksi cukup

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

1.1.1 Jenis Usaha, Nama Perusahaan, dan Lokasi Perusahaan

PT. Java Prima Abadi atau dikenal sebagai produsen Luwak White Koffie

merupakan produsen kopi terkemuka di tanah air. PT. Java Prima Abadi dengan

produk kopi Luwaknya telah berkembang pesat dengan lini produk yang semakin

beragam serta jangkauan pemasaran yang sudah menembus pasar global. PT. Java

Prima Abadi pertama kali didirikan pada tahun 1999 di kota Semarang, Jawa Tengah.

Sejarah PT. Java Prima Abadi dimulai dari industri rumahan yang dikelola oleh

keluarga pendiri yaitu Tan Hok Seng di Semarang pada tahun 1965. Kopi Luwak yang

diproduksi Tan Hok Seng merupakan resep tradisional yang dikembangkan oleh

keluarga pendiri. PT. Java Prima Abadi memfokuskan diri dalam menciptakan produk

kopi luwak yang sempurna, yang dapat diterima oleh konsumen. PT. Java Prima Abadi

mendedikasikan diri dalam menguasi segala aspek bisnis kopi, memilih biji kopi

Luwak Arabica terbaik di Indonesia, proses roasting yang teliti, hingga dihasilkan

proses brewing yang sempurna. PT. Java Prima berpusat di Jl. Re Martadinata,

Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah 50175. (www.kopiluwak.org, diakses

2 Maret 2018).

1.1.2 Logo Perusahaan

Gambar 1.1

Logo Produk Luwak PT. Java Prima Abadi

Sumber: www.twitter.com./id_kopiluwak, diakses 2 Maret 2018

Page 2: BAB I PENDAHULUAN · Kopi Luwak adalah nama merek kopi milik pengusaha asal Semarang, Tan Hok Seng, yang dimulai pada 1965 silam. Awalnya, ... Hal itu meningkatkan produksi cukup

2

1.1.3 Visi dan Misi Perusahaan

PT. Java Prima Abadi memiliki visi dan misi sebagai berikut:

a. Visi

PT. Java Prima Abadi menjadi perusahaan kopi luwak dengan brand

internasional.

b. Misi

Memajukan perusahaan serta mengembangkan usaha dari produk utamanya yaitu

biji kopi luwak sebagai salah satu biji kopi terbaik asal Indonsia yang sudah ditetapkan

sebagai biji kopi termahal di dunia sehingga mampu diperluas hingga ke pasar

internasional (www.kopiluwak.org, diakses 19 April 2018).

1.1.4 Skala Usaha, Perkembangan Usaha, dan Strategi Secara Umum

a. Skala Usaha

PT. Java Prima Abadi fokus memproduksi kopi luwak dengan menguasai aspek

penting dalam bisnis kopi dan pengolahannya. Produk kopi luwak PT. Java Prima

Abadi telah bersertifikat halal. PT. Java Prima Abadi memiliki merek dagang

(trademark) yaitu Kopi Luwak di seluruh dunia, sedangkan di Indonesia produknya

lebih dikenali dengan merek Luwak White Koffie.

PT. Java Prima Abadi memiliki dua lingkup usaha yaitu produk kopi instan

dengan merek Luwak White Koffie serta bisnis restaurant atau cafe dengan merek

Kopi Luwak Coffee Shop. PT. Java Prima Abadi dengan Kopi Luwak Coffee Shop

telah memiliki dua belas cabang yang tersebar di beberapa kota di Indonesia,

diantaranya berada di Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Solo dan Semarang

(www.kopiluwak.org, diakses 19 April 2018).

b. Perkembangan Usaha

Kopi Luwak adalah nama merek kopi milik pengusaha asal Semarang, Tan Hok

Seng, yang dimulai pada 1965 silam. Awalnya, kopi ini dijual di Pasar Peterongan,

Semarang, dengan alat sederhana. Dengan hanya bermodalkan alas sebesar 9x25

meter, Tan mulai mengajak kedua anaknya untuk turut membantu dalam memasak

kopi giling dan mengepaknya. Setelah lulus SMA, salah seorang putranya, Agus

Susanto meneruskan usaha ayahnya.

Pada 1980-an, pembuatan kopi mereka terbantu dengan adanya mesin buatan

Jerman. Hal itu meningkatkan produksi cukup pesat, dari yang sebelumnya hanya

Page 3: BAB I PENDAHULUAN · Kopi Luwak adalah nama merek kopi milik pengusaha asal Semarang, Tan Hok Seng, yang dimulai pada 1965 silam. Awalnya, ... Hal itu meningkatkan produksi cukup

3

mampu 800 kilogram per hari, menjadi hingga 5 ton per harinya. Akhirnya, hal

tersebut membawa kesuksesan bagi Agus dan ayahnya, hingga mereka berhasil

menjadi salah satu produsen kopi luwak di bawah naungan perusahaan yang dibentuk

dengan nama PT. Java Prima Abadi.

Pada awal 1999, PT. Java Prima Abadi selaku produsen kopi luwak mulai

mengekspansi usahanya dari penjual biji kopi luwak ke bidang kafe. Outlet kafe Kopi

Luwak pertama yang dibuka berlokasi di Bandara Achmad Yani, Semarang.

Ketenaran merek Kopi Luwak di Indonesia bahkan sampai ke telinga Oprah Winfrey,

host televisi terkenal dari Amerika Serikat, dan menjadi salah satu topik ulasannya.

Brand Managing Director Henry Fernando mengatakan kepada CNN Indonesia,

bahwa outlook industri kopi tiap tahun semakin membaik. Jumlah penikmat kopi

terbukti terus bertambah dari berbagai usia, dari remaja hingga lansia. Henry menilai

tren peminum kopi instan semakin meningkat. Dia menjelaskan adanya peralihan

peminum kopi hitam klasik ke kopi dengan varian rasa lain. Oleh karena itu Luwak

White Koffie menambah varian rasa baru, yaitu rasa Caramel, Mocca Rose, dan

French Vanilla. Henry juga menyatakan outlet kafe Kopi Luwak akan terus ditambah.

Saat ini Kopi Luwak Coffee Shop dapat ditemui di Plaza Indonesia, Grand

Indonesia, Mall Kelapa Gading, Pacific Place, Citraland Mall, Atrium Senen,

Epicentrum Kuningan, Blok M Plaza, Summarecon Mall Serpong, Kuningan City,

Kota Kasablanka, dan Cilandak Townsquare (Citos). Sementara di Semarang ada di

Java Supermall, Bandara Ahmad Yani Semarang, dan Paragon City. Di Surabaya

berlokasi di Surabaya Townsquare (Sutos) dan Mall Ciputra World Surabaya.

Selebihnya untuk daerah Solo terletak di Solo Square, dan Jogja berada di Malioboro

Mall. (www.cnnindonesia.com, diakses 19 April 2018).

Di luar negeri, merek Kopi Luwak telah tersedia di beberapa hotel bintang lima,

AAA Five & Four Diamond Award restaurants, airline duty free shops di Korea

Selatan, Singapura, China, Hong Kong, Macau, Taiwan serta Amerika bagian utara

(www.kopiluwak.org, diakses 19 April 2018).

c. Strategi Secara Umum

PT. Java Prima Abadi selaku produsen kopi luwak terbesar di Indonesia

memanfaatkan posisinya sebagai market leader sehingga PT. Java Prima Abadi selalu

tampil terdepan dalam inovasi produknya, contohnya inovasi dalam cita rasa, serta

pengemasan. Varian rasa Luwak White Koffie tak hanya sebatas rasa original tapi

Page 4: BAB I PENDAHULUAN · Kopi Luwak adalah nama merek kopi milik pengusaha asal Semarang, Tan Hok Seng, yang dimulai pada 1965 silam. Awalnya, ... Hal itu meningkatkan produksi cukup

4

terdapat tiga varian rasa lainnya yaitu varian French Vanilla, Caramel, dan Mocca

Rose. PT. Java Prima Abadi bekerja sama dengan Samyang Asepsys perusahaan

makanan dan minuman asal Korea Selatan untuk mengeluarkan lini produk baru yaitu

kopi putih siap diminum dalam kemasan botol.

Selain fokus dalam mengembangkan produk Luwak White Koffie, PT. Java Prima

Abadi dengan coffee shop-nya terus melakukan ekspansi pasar dengan terus membuka

gerai kopi di kota-kota Indonesia bahkan sampai ke luar negeri. Kegiatan pemasaran

Luwak White Koffie khususnya di Indonesia terlihat sangat aktif, dengan tayangnya

iklan produk Luwak White Koffie dihampir seluruh saluran TV nasional, kuis

interaktif, youtube, sponsorship, dan promosi dagang. Dalam mempromosikan

produknya, Luwak White Koffie bahkan menjadikan aktor internasional Lee Min Ho

sebagai brand ambassador yang mampu membangun citra Luwak White Koffie

sebagai minuman kopi berkelas internasional.

1.1.5 Produk dan Layanan

a. Produk

Brand Luwak White Koffie kini telah dikenal sebagai produk kopi putih instan

pertama di Indonesia bahkan dunia dan mampu bersaing dengan produk kopi milik

produsen terkenal lainnya. Produk Luwak White Koffie memiliki konsumennya

sendiri, namun dengan keinginan untuk terus berkembang dan dapat diterima banyak

segmen konsumen, maka Luwak White Koffie menambahkan beberapa varian dan lini

produk baru seperti varian French Vanilla, Caramel, Mocca Rose, Luwak White Koffie

Ready To Drink, dan produk Kopi Luwak Authentic Product. Selain produk kopi instan

Luwak White Koffie, PT. Java Prima Abadi dengan coffee shop-nya menawarkan kopi

Luwak premium sebagai produk utama didampingi dengan olahan produk Luwak

White Koffie seperti Ice Cream Float Coffee. Tak hanya menghidangkan produk kopi,

Page 5: BAB I PENDAHULUAN · Kopi Luwak adalah nama merek kopi milik pengusaha asal Semarang, Tan Hok Seng, yang dimulai pada 1965 silam. Awalnya, ... Hal itu meningkatkan produksi cukup

5

Kopi Luwak coffee shop pun menawarkan hidangan makanan nusantara seperti nasi

goreng dan goreng ayam serta bermacam dessert.

Gambar 1.2

Ragam Produk Luwak White Koffie

Sumber: www. kopiluwak.org, diakses 09 Maret 2018

b. Layanan

PT. Java Prima Abadi memiliki website yaitu www.kopiluwak.org untuk

mengakses informasi tentang perusahaan, produk, dan layanan konsumen. Di dalam

website tersebut konsumen dapat melakukan order produk, menyampaikan saran

ataupun keluhan, atau hanya berkunjung melihat katalog produk dan informasi. Selain

itu khusus untuk produk Luwak White Koffie terdapat akun media sosial twitter

dengan akun id_kopiluwak yang digunakan Luwak White Koffie sebagai sarana

menjalin komunikasi dengan konsumennya.

PT. Java Prima Abadi dengan Kopi Luwak Coffe Shop-nya menawarkan

pengalaman menikmati kopi luwak terbaik sambil duduk dan ngobrol dengan teman

di tempat yang nyaman dengan layanan yang excellent. Kopi Luwak Coffe Shop telah

tersebar diberbagai kota di Indonesia. Berikut adalah daftar Kopi Luwak Coffe Shop

yang berlokasi di Indonesia:

Page 6: BAB I PENDAHULUAN · Kopi Luwak adalah nama merek kopi milik pengusaha asal Semarang, Tan Hok Seng, yang dimulai pada 1965 silam. Awalnya, ... Hal itu meningkatkan produksi cukup

6

Tabel 1.1

Daftar Cabang Kopi Luwak Coffe Shop

No. Nama Lokasi Alamat No.Telpon

1. PLAZA INDONESIA Jl. M.H. Thamrin No.28-30,

Jakarta Pusat

+6221 299 23 548

2. GRAND INDONESIA Jl. M.H. Thamrin No.1, Jakarta

Pusat

+6221 235 81 040

3. CENTRAL PARK Jl. Let. Jend. S. Parman I

No.Kav.28, Jakarta Pusat

+6221 569 85 251

4. EPICENTRUM WALK Jl. HR Rasuna Said, Jakarta

Selatan

+6221 299 41 380

5. KUNINGAN CITY Jl. Prof. DR. Satrio No.18,

Jakarta Selatan

+6221 300 56 078

6. BLOK M Jl. Sultan Hasanudin, Jakarta +6221 720 9158

7. MALL KELAPA

GADING

Jl. Artha Gading, Jakarta

+6221 458 54 155

8. KOTA KASABLANKA Jl. Casablanca No.KAV 88,

Jakarta Selatan

+6221 294 8 694

9. ATRIUM MALL

SENEN

Jl. Senen Raya No.135, Jakarta

Pusat

+6221 348 35 113

10. JAVA SUPERMALL

SEMARANG

Jl. Letjen MT. Haryono No.

992-994, Semarang Selatan

+6224 8410229

11. PARAGON MALL Jl.PemudaNo.118, Semarang

Tengah

+6224 865 79 171

12. MALIOBORO MALL

JOGJAKARTA

Jl. Malioboro No. 52 – 58, Kota

Yogyakarta

+62274 540 640

Sumber: www. kopiluwak.org, diakses 29 Maret 2018

Tabel 1.1 diatas menunjukkan beberapa cabang Kopi Luwak Coffe Shop yang

tersebar di kota Jakarta, Yogyakarta, dan Semarang sebagai kota asal, lengkap dengan

alamat serta nomor teleponnya. Konsumen dapat melakukan reservasi melalui nomor

telepon tersebut atau mendatangi langsung tempatnya pada alamat tersebut.

Page 7: BAB I PENDAHULUAN · Kopi Luwak adalah nama merek kopi milik pengusaha asal Semarang, Tan Hok Seng, yang dimulai pada 1965 silam. Awalnya, ... Hal itu meningkatkan produksi cukup

7

1.2 Latar Belakang Penelitian

Muslim memiliki standar yang jelas mengenai produk dan layanan jasa yang

digunakan yaitu setiap produk dan layanan yang digunakan harus sesuai dengan

ketetapan agama atau dengan kata lain halal. Produk halal bagi konsumen muslim

adalah kebutuhan dan keharusan yang harus terpenuhi, hal ini menyebabkan

permintaan akan produk dan layanan yang halal akan selalu diminati dan menjadi

prioritas dalam pola keputusan pembelian. Menurut Wilson (marketeers, July 2017)

berpendapat bahwa industri halal telah berkembang dari sekedar pasar niche kepada

pasar yang lebih luas, dari sekedar hal mengenai daging (babi) dan uang (riba) sampai

kepada hal yang lebih luas seperti life style makanan dan minuman, pakaian, kosmetik,

obat-obatan, tourism dan hospitality, layanan pernikahan, kesenian dan hiburan,

layanan profesional, layanan digital, pendidikan dan lainnya.

Indonesia merupakan negara berpenduduk Muslim terbanyak di dunia dengan

jumlah sekitar 87,18% dari 237.641.326 total penduduk Indonesia berdasarkan data

sensus penduduk di tahun 2010 (www.sp2010.bps.go.id, diakses 09 Maret 2018).

Meski sebagai negara berpenduduk muslim terbanyak di dunia, kenyataanya Indonesia

masih berada dalam proses memperlebar dan memperdalam Islamic Industry.

Berdasarkan GIE (Global Islamic Economy) indicator score yang diterbitkan oleh

Thomson Reuters dapat diketahui perkembangan sektor halal food di lima belas negara

Islam. Metode GIE indicator score ini dilakukan di 73 negara yang tergabung dari

negara OIC (oganization of Islamic cooperation) dengan mengevaluasi berbagai

sektor seperti supply / demand, governance, awareness, dengan total 49 metrik yang

kemudian agregatnya atau keseluruhan rangkingnya diberikan nilai pemberat. Berikut

adalah data GIE sektor halal food di lima belas negara pemilik GIE terbesar;

Page 8: BAB I PENDAHULUAN · Kopi Luwak adalah nama merek kopi milik pengusaha asal Semarang, Tan Hok Seng, yang dimulai pada 1965 silam. Awalnya, ... Hal itu meningkatkan produksi cukup

8

Gambar 1.3

(Kiri) GIE Indicator Score Sektor Halal Food dan (Kanan) Total GIE

Indicator Score Berbagai Sektor di Lima Belas Negara

Sumber: State of Global Economic Report 2017/18, 2018

Grafik bagian kiri menjelaskan total GIE Indicator score di sektor halal food,

terlihat nama negara beserta skor yang diperolehnya. Malaysia memperoleh jumlah

skor tertinggi di sektor halal food yaitu 89 yang diikuti Arab Saudi dengan skor 67,

sedangkan Indonesia tertinggal diurutan ke-11 dengan skor 42. Sedangkan grafik

bagian kanan menjelaskan total GIE Indicator score dari seluruh sektor yang dinilai

termasuk halal food, halal fashion, halal cosmetic, halal travel dll. Dari grafik total

GIE Indicator score ini, Malaysia masih memimpin dengan skor 149 sedangkan

negara kita Indonesia berada diperingkat kesepuluh atau sebelas bersaing dengan

Yordania dengan skor 42. Grafik ini menjelaskan bahwa industri halal di Indonesia

masih minim, padahal dengan label negara berpenduduk muslim terbanyak di dunia,

seharusnya dapat dengan mudah menjadikan Indonesia sebagai pemimpin industri

halal ini. Sisi baik dari data ini ialah industri halal di Indonesia masih sangat terbuka,

pelaku industri memiliki banyak peluang mengembangkan produk dan layanannya

dengan berbasis halal. Bukan hanya peluang industri yang terbuka lebar,

masyarakatpun kini sudah mulai aware terhadap produk dan layanan halal, konsumen

lebih percaya dengan produk yang memiliki sertifikat halal MUI daripada produk yang

Page 9: BAB I PENDAHULUAN · Kopi Luwak adalah nama merek kopi milik pengusaha asal Semarang, Tan Hok Seng, yang dimulai pada 1965 silam. Awalnya, ... Hal itu meningkatkan produksi cukup

9

tidak memilikinya sama sekali. Oleh karena itu pelaku industri (perusahaan) hari ini

banyak yang mulai memproduksi produk halal atau melakukan repositioning produk

dan layanannya sebagai produk halal, termasuk Luwak White Koffie yang menjadi

objek penelitian penulis.

Dalam menanggapi pertumbuhan pasar Islamic yang terus meningkat perlu

adanya gagasan atau cara tepat dalam memasarkan produk dan layanan halal tersebut

agar value halal dapat tersampaikan dengan baik kepada konsumen. Salah satu cara

yang tepat dalam menyampaian value halal adalah melalui Islamic marketing.

Menurut Kartajaya dan Sula (2006:27) “Islamic marketing atau syariah marketing

adalah sebuah disiplin bisnis strategis yang mengarahkan proses penciptaan,

penawaran, dan perubahan value dari suatu inisiator kepada stake holders-nya, yang

dalam keseluruhan prosesnya sesuai dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah

(bisnis) dalam Islam”. Sedangkan menurut Alserhan (2011:39) Islamic marketing

dapat dipahami dari beragam sudut pandang seperti sebagai marketing berbasis agama,

marketing dalam pasar Islam, atau marketing dari dan untuk pasar Islam. Sedangkan

pasar Islam (Islamic market) adalah (tempat) dimana target konsumennya adalah

kalangan muslim. Kartajaya dan Sula (2006:28) berpendapat bahwa ada empat

karakteristik syariah marketing yang dapat menjadi panduan bagi para pemasar yaitu

Teistis (rabbaniyyah), Etis (akhlaqiyyah), Realistis (al-waqi’iyyah), Humanistis

(Insaniyyah). Islamic marketing dinilai sebagai cara tepat untuk menyampaikan niatan

baik perusahaan, tepat dalam menyampaikan value proposition dari suatu produk,

serta tepat dalam mengambil hati konsumen karena ada nilai – nilai etis yang

diperhatikan dalam Islamic marketing ini. Kartajaya dan Sula (2006:8) berpendapat,

“Dalam hal ini pemasaran baik sebagai pemimpin perusahaan, pemilik, pemasar,

pesaing, maupun sebagai pelanggan –hendaklah prinsip-prinsip keadilan, kejujuran,

transparansi, etika, dan moralitas menjadi napas dalam setiap bentuk transaksi

bisnisnya, ini akan menjadi bibit dan modal dasar baginya untuk tumbuh menjadi

bisnis yang besar, yang memiliki spiritual brand, yang memiliki karisma, keunggulan,

dan keunikan yang tak tertandingi”. Islamic marketing yang diterapkan perusahaan

dengan baik memiliki korelasi positif terhadap perusahaan dan menghasilkan citra

khusus yang melekat pada perusahaan. citra yang melekat pada perusahaan ini sering

difahami sebagai corporate image.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN · Kopi Luwak adalah nama merek kopi milik pengusaha asal Semarang, Tan Hok Seng, yang dimulai pada 1965 silam. Awalnya, ... Hal itu meningkatkan produksi cukup

10

Corporate image is defined as the “overall impression” left in the customers’

mind as a result of accumulative feelings, ideas, attitudes and experiences with the

organization, stored in memory, transformed into a positive/negative meaning,

retrieved to reconstruct image and recalled when the name of the organization is heard

or brought to ones’ mind (Shekari & Ghatari, 2013:316). Maksud dari pernyataan ini

bahwa corporate image adalah keseluruhan kesan yang tertinggal di benak konsumen

sebagai hasil perpaduan perasaan, ide-ide, sikap dan pengalaman terhadap suatu

organisasi, yang tersimpan dalam ingatan, kemudian terbentuk menjadi kesan positif

maupun negatif, kemudian dibangun menjadi sebuah citra dan akan kembali diingat

ketika nama perusahaan tersebut terdengar.

Manfaat dari corporate image, Shekari & Ghatari (2013:316) “corporate image

is an important organizational resource that enables to create, strengthen and sustain

competitive advantage”. Inti dari pendapat ini menjelaskan bahwa corporate image

adalah elemen penting dalam perusahaan yang mampu menciptakan, memperkuat,

mempertahankan keunggulan perusahaan tersebut. Sedangkan Griffin (2015:64)

menambahkan bahwa “untuk terus menghasilkan pelanggan baru, Anda perlu

memproyeksikan citra yang jelas, sederhana, dan kuat kepada mereka yang memiliki

keinginan dan kemampuan untuk membeli apa yang Anda Jual”. Dua argumen ini

cukup meyakinkan penulis bahwa corporate image adalah elemen penting yang harus

dijaga perusahaan untuk dapat terus survive dalam persaingan pasar. Mengacu kepada

konsep corporate image dari The Frontier Consulting Group (www.imacaward.com,

diakses 09 Maret 2018) bahwa dimensi corporate image terdiri dari empat poin yaitu

quality, performance, attractiveness, dan responsibilities.

Keterkaitan antara Islamic marketing dengan corporate image, Schmitt &

Simonson, 2009:36) “Identities create a corporate and brand image. But there are, of

course, many marketing activities besides an organization’s or brand’s identity that

contribute to image. These include, among others, sponsorships, public relations,

crisis management, and advocacy advertising. All these activities affect the public

image of a brand and its reputation, and of a company and its value to investors”. Dari

pendapat diatas dapat diambil kesimpulan bahwa corporate image dapat dibentuk

dengan aktivitas marketing yang dilakukan oleh perusahaan, dan Islamic marketing

akan membuat citra perusahaan (corporate image) dipandang sebagai perusahaan yang

religious dan beretika baik. Menurut Griffin (dalam Yahya, 2015:64) perusahaan perlu

Page 11: BAB I PENDAHULUAN · Kopi Luwak adalah nama merek kopi milik pengusaha asal Semarang, Tan Hok Seng, yang dimulai pada 1965 silam. Awalnya, ... Hal itu meningkatkan produksi cukup

11

memproyeksikan citra (corporate image) terbaik kepada konsumen, agar konsumen

dapat merespon dengan cara yang positif. Bentuk respon positif konsumen dapat

berupa rasa simpati atau bahkan perasaan puas terhadap produk dan perusahaan

tersebut.

Mengenai kepuasan konsumen, Brown (dalam Yuniarti, 2015:233) “kepuasan

konsumen adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan, keinginan, dan harapan konsumen

terhadap sebuah produk dan jasa. Konsumen yang puas mengonsumsi produk tersebut

secara terus menerus, mendorong konsumen untuk loyal terhadap suatu produk dan

jasa tersebut dan dengan senang hati mempromosikan produk dan jasa tersebut dari

mulut ke mulut. Menurut Priansa (2017:210) terdapat lima elemen kepuasan

konsumen yaitu exspectations, performance, comparison, experience, dan

confirmation/ discomfirmation. Dari uraian definisi kepuasan konsumen ini dapat

disimpulkan bahwa konsumen akan puas apabila kinerja atau kualitas produk sesuai

dengan yang diharapkan, dan bila konsumen terpuaskan maka konsumen akan

mengonsumsi produk yang sama secara berulang dan menjadi loyal terhadap produk

tersebut.

Menurut Sudaryono (2016:82) “loyalitas merek diartikan sebagai sikap positif

konsumen terhadap suatu merek, dan konsumen memiliki keinginan kuat untuk

membeli ulang produk yang sama pada saat sekarang dan masa yang akan datang.

Keinginan yang kuat ini dibuktikan dengan tetap membeli merek yang sama. Loyalitas

merek atau loyalitas pelanggan sebenarnya merupakan dua istilah yang sama”.

Dimensi loyalitas konsumen menurut Griffin (dalam Sangadji, 2013:105) menyatakan

bahwa konsumen yang loyal memiliki karakteristik seperti melakukan pembelian

secara teratur (makes regular repeat purchases), melakukan pembelian di semua lini

produk atau jasa (purchases across product and service lines), merekomendasikan

produk lain (refers other), atau menunjukkan kekebalan dari daya tarik produk sejenis

dari pesaing (demonstrates on immunity to the full of the competition). Loyalitas

konsumen adalah kunci utama perusahaan untuk mencapai keberlangsungan

(sustainability) siklus hidup (life cycle) perusahaan yang panjang dan tak mengalami

siklus decline (menurun), karena loyalitas berarti keadaan dimana konsumen akan

melakukan pembelian suatu produk atau perusahaan yang dipilih secara terus-menerus

(Griffin dalam Sungadji, 2013:104). Customer loyalty sangat penting untuk dijaga dan

ditingkatkan karena menyangkut keberlangsungan hidup perusahaan, hal inipun

Page 12: BAB I PENDAHULUAN · Kopi Luwak adalah nama merek kopi milik pengusaha asal Semarang, Tan Hok Seng, yang dimulai pada 1965 silam. Awalnya, ... Hal itu meningkatkan produksi cukup

12

berlaku bagi PT. Java Prima Abadi selaku produsen Luwak White Koffie yang

menurut penulis tengah fokus melakukan program Islamic Marketing dan membangun

corporate image yang positif.

PT. Java Prima Abadi atau dikenal sebagai produsen Luwak White Koffie

merupakan produsen kopi terkemuka di tanah air. PT. Java Prima Abadi memiliki dua

lingkup usaha yaitu produk kopi instan dengan merek Luwak White Koffie serta bisnis

restaurant atau cafe dengan merek Kopi Luwak Coffee Shop. PT. Java Prima Abadi

pertama kali didirikan pada tahun 1999 di kota Semarang, Jawa Tengah. Kini Kopi

Luwak semakin dikenal dan digemari oleh konsumen luas. Ketenaran Kopi Luwak

bahkan pernah dibahas oleh Oprah Winfrey, host televisi terkenal dari Amerika

Serikat. Hingga saat ini PT. Java Prima Abadi memiliki kedai kopi luwak yang tersebar

dikota – kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Semarang, Solo, Yogyakarta, Bali dan

Makasar (www.kompas.com, diakses 09 Maret 2018).

Luwak White Koffie pernah terkena isu negatif mengenai dugaan Luwak White

Koffie yang mengandung unsur haram yang dilarang agama Islam. Luwak White

Koffie diduga mengandung unsur babi (kode E471). Pernyataan dan berita mengenai

isu haramnya Luwak White Koffie ini banyak ditemukan pada artikel di internet juga

halaman facebook seperti pada website Konfrontasi www.konfrontasi.com, diakses 09

Maret 2018) serta akun @IslamKuDuniaku (web.facebook.com/IslamKuDuniaku,

diakses 09 Maret 2018) yang menjelaskan adanya kandungan lemak babi (E471) yang

tercantum pada komposisi di kemasan Luwak White Koffie. Dugaan tersebut telah

ditangggapi oleh Direktur LPPOM MUI Dr.Ir. Lukmanul Hakim, M.Si yang

menyatakan bahwa Luwak White Koffie telah mendapatkan sertifikat halal LPPOM

MUI Provinsi Jawa Tengah dengan nomor sertifikat 1512005281211. LPPOM MUI

sudah melakukan pengkajian secara mendalam mengenai kandungan (ingredient)

yang terdapat pada Luwak White Koffie dan menemukan kandungan yang dimaksud

berasal dari bahan nabati yang halal (m.halhalal.com, diakses 17 Maret 2018).

Meski telah memiliki sertifikat halal dari LPPOM MUI, masih banyak konsumen

kopi di Indonesia yang masih ragu dengan kehalalan Luwak White Koffie. Masih ada

anggapan bahwa bahan pembuatan Luwak White Koffie terbuat dari kotoran hewan

luwak asli, padahal produk Luwak White Koffie diproduksi dengan mesin

berteknologi Cold Drying dari Jepang yaitu melalui proses pembekuan hingga -40

derajat Celsius yang mampu menghilangkan asam Gastric penyebab nyeri lambung

Page 13: BAB I PENDAHULUAN · Kopi Luwak adalah nama merek kopi milik pengusaha asal Semarang, Tan Hok Seng, yang dimulai pada 1965 silam. Awalnya, ... Hal itu meningkatkan produksi cukup

13

hingga 80% namun Caffein masih tetap bisa dipertahankan 100%

(www.hometesterclub.com, diakses 17 Maret 2018).

Menanggapi keraguan konsumennya, PT. Java Prima Abadi mulai menerapkan

Islamic marketing dan membuat kegiatan promosi khususnya periklanan untuk

membangun persepsi positif (halal) di benak konsumen. Salah satu contoh iklan yang

membangun citra halal yaitu iklan di televisi dan Youtube berdurasi 29 detik yang

dipublikasikan pada 30 Mei 2017, memperlihatkan artis Indonesia menemani pria arab

berbuka puasa dengan Luwak White Koffie.

Gambar 1.4

Cuplikan Iklan Luwak White Koffie

Sumber: www.youtube.com, diakses 09 Maret 2018

Selain jenis iklan video seperti diatas, Luwak White Koffie pun turut mensponsori

program dakwah Islam di TV One dengan tajuk Damai Indonesiaku.

Gambar 1.5

Iklan Sponsorship Luwak White Koffie di Acara Damai Indonesiaku

Sumber: www.youtube.com, diakses 09 Maret 2018

Page 14: BAB I PENDAHULUAN · Kopi Luwak adalah nama merek kopi milik pengusaha asal Semarang, Tan Hok Seng, yang dimulai pada 1965 silam. Awalnya, ... Hal itu meningkatkan produksi cukup

14

Keberadaan dua iklan diatas menunjukkan bahwa PT. Java Prima Abadi berusaha

meyakinkan konsumennya bahwa produk Luwak White Koffie halal dan dapat

diterima oleh mayoritas muslim di Indonesia. Selain itu Luwak White Koffie memiliki

tag line khusus yang sering diucapkan ketika Damai Indonesiaku tayang yaitu, “Luwak

White Koffie, halal, nyaman dilambung, the real white coffee”. Dengan menerapkan

Islamic marketing dan membuat iklan-iklan seperti diatas, PT. Java Prima Abadi

berharap agar konsumen tanah air akan kembali percaya dan mengonsumsi produk

Luwak White Koffie tanpa ada keraguan, dan mengembalikan citra positif perusahaan.

Saat pertamakali brand Luwak White Koffie hadir di Indonesia, kala itu Luwak

White Koffie sangat disambut dengan baik oleh konsumen terbukti dengan banyaknya

liputan, pemberitaan, serta intensitas iklan di televisi, dalam iklannya Luwak

memberikan statement bahwa Luwak White Koffie adalah kopi masa kini yang dapat

menggantikan kopi hitam. Namun berdasarkan pengamatan penulis terhadap

konsumen kopi Luwak White Koffie, penulis sering mendapati konsumen Luwak

White Koffie yang beralih kembali mengonsumsi kopi hitam. Hal seperti ini bisa saja

menjadi pertanda penurunan loyalitas konsumen terhadap produk Luwak White Koffie

yang dapat muncul akibat dari faktor ketidakpuasan konsumen terhadap produk.

Penulis memilih untuk melakukan penelitian pada produk Luwak White Koffie

dengan alasan, pertama karena Luwak White Koffie merupakan produk kopi putih

instan pertama di Indonesia dan merupakan market leader dalam segmen kopi putih,

serta mampu membawa kopi luwak yang berasal dari Indonesia ke pasar internasional.

Untuk menggambarkan posisi Luwak White Koffie dipasar kopi tanah air, dapat dilihat

dari data CII (Corporate Image Index) segmen kopi dari lima tahun terakhir yang

dirilis oleh Frontier Consulting Group. Corporate image award dihitung berdasarkan

pengukuran empat dimensi penilaian yaitu quality, performance, responsibility, dan

attractiveness yang menghasilkan data CII (Corporate Image Index) dari hasil

interview langsung kepada 3.000 responden yang terdiri dari para stake holder

perusahaan, stock holder / investor, journalist group, dan public respondent. Berikut

ini adalah data CII (Corporate Image Index) segmen kopi dari lima tahun terakhir;

Tabel 1.2

Data CII (Corporate Image Index) Segmen Kopi

No. Nama Perusahaan Corporate Image Index

Page 15: BAB I PENDAHULUAN · Kopi Luwak adalah nama merek kopi milik pengusaha asal Semarang, Tan Hok Seng, yang dimulai pada 1965 silam. Awalnya, ... Hal itu meningkatkan produksi cukup

15

2015 2016 2017

1. PT. Santos Jaya Abadi (Kapal Api) 1.700 1.570 1.895

2. PT. Mayora Indah, TBK (Torabika) 1.052 1.012 1.062

3. PT. Sari Incofood Corporation (Indocafe) 0.879 0.954 0.782

4. PT. Java Prima Abadi (Luwak) 0.800 0.919 0.751

5. PT. Sayap Mas Utama (TOP Coffee) 0.568 0.546 0.510

Sumber: www.imacaward.com, 2018

Data pada tabel 1.2 menunjukkan bahwa PT. Java Prima Abadi berada diposisi ke

empat sebagai produsen kopi terpandang di Indonesia bersaing dengan empat

kompetitor besar lainnya. Skor CII yang diperoleh PT. Java Prima Abadi mengalami

penurunan ditahun 2017 yaitu sekitar 0.168 poin lebih rendah bila dibandingkan

dengan tahun 2016, meskipun dari tahun 2015 sampai dengan 2016 terjadi kenaikan.

Penurunan skor CII ini dapat mengisyaratkan berkurangnya kepuasan dan / atau

loyalitas konsumen terhadap produk Luwak White Koffie. Penurunan skor CII pada

tabel 1.2 diatas merupakan alasan kedua bagi penulis untuk menjadikan Luwak White

Koffie sebagai objek penelitian. Selain itu alasan ketiga adalah mengenai dugaan isu

haram pada kandungan Luwak White Koffie serta keraguan terhadap status halalnya

yang telah penulis bahas sebelumnya.

Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai Islamic marketing dan

corporate image Luwak White Koffie beserta kepuasan dan loyalitas kosumennya,

pada tanggal 4 April 2018 penulis melakukan survei awal dengan menggunakan

kuesioner yang disebarkan kepada lima puluh konsumen Luwak White Koffie. Berikut

adalah data hasil survei dapat dilihat pada tabel 1.3.

Tabel 1.3

Hasil Pra survei

Variabel Pernyataan

Jawaban

Setuju

Tidak

Setuju

Islamic

Marketing

1. Luwak White Koffie merupakan

produk halal dan baik untuk

dikonsumsi

27

(54%)

23

(46%)

Page 16: BAB I PENDAHULUAN · Kopi Luwak adalah nama merek kopi milik pengusaha asal Semarang, Tan Hok Seng, yang dimulai pada 1965 silam. Awalnya, ... Hal itu meningkatkan produksi cukup

16

Variabel Pernyataan

Jawaban

Setuju

Tidak

Setuju

2. Luwak White Koffie bersikap jujur

dalam mengiklankan produk kopi

halalnya

17

(34%)

34

(68%)

Corporate

Image

1. Produk Luwak White Koffie

memiliki kualitas yang terjamin

25

(50%)

25

(50%)

2. Kehalalan produk Luwak White

Koffie dapat dipercaya

23

(46%)

27

(54%)

Customer

Satisfaction

1. Kualitas produk Luwak White

Koffie sesuai dengan yang

diiklankan, dan saya merasa puas

23

(46%)

27

(54%)

2. Saya merasa puas terhadap

kualitas produk Luwak White

Koffie

24

(48%)

26

(52%)

Customer

Loyalty

1. Saya akan membeli kembali

Luwak White Koffie

23

(46%)

27

(54%)

2. Saya tidak tertarik produk kopi

merek lain selain Luwak White

Koffie

10

(20%)

40

(80%)

Sumber: Pengolahan Peneliti, 2018

Berdasarkan hasil survei pra penelitian pada tabel 1.3 di atas, dapat diketahui

bahwa Luwak White Koffie belum memaksimalkan Islamic marketing dan corporate

image karena masih banyak responden yang merespon negatif (tidak setuju) terhadap

poin-poin pernyataan yang diberikan. Pada variabel Islamic marketing, Luwak White

Koffie belum dianggap jujur dalam mengiklankan produk kopi halalnya. Pada variabel

corporate image, Luwak White Koffie juga belum dapat dipercayai sepenuhnya

sebagai produk halal yang bebas dari isu haram dan subhat. Pada variabel customer

satisfaction dapat dilihat bahwa masih banyak responden yang belum puas dengan

produk Luwak White Koffie, karena lebih banyak respon negatif (tidak setuju)

terhadap poin pernyataan. Kemudian pada variabel customer loyalty, ditemukan

(Bersambung)

Sambungan (Tabel 1.3)

Page 17: BAB I PENDAHULUAN · Kopi Luwak adalah nama merek kopi milik pengusaha asal Semarang, Tan Hok Seng, yang dimulai pada 1965 silam. Awalnya, ... Hal itu meningkatkan produksi cukup

17

bahwa banyak responden yang menyatakan tidak setuju terhadap poin penyataan dan

mengartikan banyak responden yang bersikap tidak loyal terhadap Luwak White

Koffie, bahkan pada pernyataan “saya tidak tertarik produk kopi merek lain selain

Luwak White Koffie" terdapat 80% yang menyatakan tidak setuju atau lebih tertarik

dengan produk kopi merek lain.

Rendahnya penilaian Islamic marketing dan corporate image disebabkan masih

adanya tanggapan negatif dari responden yang berpendapat bahwa apa yang diiklankan

Luwak White Koffie mengenai produk kopi yang nyaman dilambung tidak dirasakan

demikian oleh responden. Beberapa responden tetap merasakan efek mual setelah

mengonsumsi Luwak White Koffie hal inipun dijelaskan pada halaman website

hellosehat.com (diakses 29 Juni 2018) yang menyatakan bahwa setiap orang memiliki

kondisi tubuh yang berbeda, sehingga bagi konsumen yang sensitif terhadap kafein

bisa menimbulkan reaksi tubuh tertentu walaupun mengonsumsi white coffee dalam

dosis kecil. Selain itu masalah pencernaan, beberapa efek samping yang dapat muncul

dari mengonsumsi kafein yang yaitu gelisah, insomnia, jantung berdegup lebih

kencang, sakit kepala, dan telinga berdenging. Konsumen yang mengalami kondisi

yang tidak menyenangkan ketika mengonsumsi Luwak White Koffie kemungkinan

tidak akan kembali mengonsumsi produk tersebut yang berarti konsumen tidak puas

dan tak akan loyal.

Dengan penerapan Islamic marketing dan corporate image yang kurang maksimal

ini akan memberikan dampak yang kurang baik terhadap customer satisfaction dan

customer loyalty sehingga besar kemungkinan akan mengancam sustainability

perusahaan dan juga produk Luwak White Koffie akan kesulitan dalam bersaing

dengan produk sejenis

Beberapa ahli berpendapat bahwa variabel Islamic marketing dan corporate

image dapat mempengaruhi customer satisfaction dan customer loyalty secara

langsung ataupun secara tidak langsung. Kartajaya dan Sula (2006:8) berpendapat

bahwa penggunaan Islamic marketing dalam aktifitas bisnis akan membentuk

corporate image yang berkesan religious. Alom dan Haque (2011:79) berpendapat

bahwa hanya Islamic marketing yang mampu memberikan kepuasan (satisfaction)

baik secara material maupun spiritual kepada konsumen. Mai (2015:3) berpendapat

bahwa corporate image mampu merubah persepsi konsumen menjadi positif,

meningkatkan kepuasan, loyalitas, dan menimbulkan positive word of mouth. Brown

Page 18: BAB I PENDAHULUAN · Kopi Luwak adalah nama merek kopi milik pengusaha asal Semarang, Tan Hok Seng, yang dimulai pada 1965 silam. Awalnya, ... Hal itu meningkatkan produksi cukup

18

(dalam Yuniarti, 2015:233) berpendapat bahwa kepuasan konsumen akan memicu

konsumen untuk loyal terhadap produk dan akan mengonsumsi produk tersebut secara

terus menerus. Kotler dan Keller (dalam Abdurrahman, 428:2015) menambahkan

bahwa nilai kepuasan dan loyalitas konsumen berbanding lurus dengan nilai yang

diterima pelanggan, artinya nilai Islamic marketing serta nilai corporate image yang

diberikan oleh perusahaan akan berdampak positif terhadap kepuasan dan loyalitas

konsumennya.

Hal ini telah dibuktikan oleh Langgeng Setyono, et.al. pada penelitian sebelumnya

yang berjudul The Effect of Islamic Marketing and Corporate Image on Customer

Satis fact ion and Customer Loyal ty Study on Customers of PT. Bank

Muamalat Indonesia Malang Branch Office. Hasil penelitian tersebut menunjukkan

bahwa Islamic marketing berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah dan

loyalitas nasabah; citra perusahaan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah

dan loyalitas nasabah; dan kepuasaan nasabah berpengaruh signifikan terhadap

loyalitas nasabah.

Berdasarkan uraian tersebut di atas, permasalahan ini layak untuk dilakukan

penelitian dengan mengambil judul “THE EFFECT OF ISLAMIC MARKETING AND

CORPORATE IMAGE ON CUSTOMER SATISFACTION AND CUSTOMER

LOYALTY (STUDY ON CONSUMERS OF LUWAK WHITE KOFFIE LOCATED AT

GARUT 2018)”.

1.3 Perumusan masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan tersebut di atas, rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana Islamic Marketing di Luwak White Koffie?

2. Bagaimana Corporate Image di Luwak White Koffie?

3. Bagaimana Customer Satisfaction Luwak White Koffie?

4. Bagaimana Customer Loyalty Luwak White Koffie?

5. Bagaimana pengaruh Islamic Marketing dan Corporate Image secara simultan

terhadap Customer Satisfaction Luwak White Koffie?

6. Bagaimana pengaruh Islamic Marketing dan Corporate Image secara parsial

terhadap Customer Satisfaction Luwak White Koffie?

Page 19: BAB I PENDAHULUAN · Kopi Luwak adalah nama merek kopi milik pengusaha asal Semarang, Tan Hok Seng, yang dimulai pada 1965 silam. Awalnya, ... Hal itu meningkatkan produksi cukup

19

7. Bagaimana pengaruh Islamic Marketing dan Corporate Image terhadap Customer

Satisfaction dan Customer Loyalty Luwak White Koffie?

1.4 Tujuan Penelitian

Suatu penelitian ilmiah pasti memiliki tujuan tertentu. Penetapan tujuan

diperlukan agar terdapat kejelasan terhadap arah penelitian. Adapun tujuan penelitian

ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis:

1. Islamic Marketing di Luwak White Koffie

2. Corporate Image di Luwak White Koffie

3. Customer Satisfaction Luwak White Koffie

4. Customer Loyalty Luwak White Koffie

5. Pengaruh Islamic Marketing dan Corporate Image secara simultan terhadap

Customer Satisfaction Luwak White Koffie

6. Pengaruh Islamic Marketing dan Corporate Image secara parsial terhadap

Customer Satisfaction Luwak White Koffie

7. Pengaruh Islamic Marketing dan Corporate Image terhadap Customer

Satisfaction dan Customer Loyalty Luwak White Koffie

1.5 Kegunaan Penelitian

1.5.1. Kegunaan Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya dan melengkapi khazanah keilmuan,

khususnya dibidang Manajemen Pemasaran, serta dapat dijadikan bahan referensi bagi

peneliti lainnya dalam mengkaji, mengembangkan, dan meneliti ilmu manajemen

pemasaran khususnya terkait Islamic marketing, corporate image, customer

satisfaction, dan customer loyalty.

1.5.2. Kegunaan Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan informasi dan bahan masukan bagi

Luwak White Koffie untuk pemecahan masalah yan dihadapi oleh perusahaan agar

dapat meningkatkan keunggulan bersaing.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penelitian kali ini adalah sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

Page 20: BAB I PENDAHULUAN · Kopi Luwak adalah nama merek kopi milik pengusaha asal Semarang, Tan Hok Seng, yang dimulai pada 1965 silam. Awalnya, ... Hal itu meningkatkan produksi cukup

20

Bab ini merupakan penjelasan secara umum, ringkas, dan padat yang membahas

mengenai objek penelitian, latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan

penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini mengemukakan hasil kajian kepustakaan terkait dengan topik dan variabel

penelitian untuk dijadikan dasar bagi penyususnan kerangka pemikiran dan perumusan

hipotesis. Bab ini terdiri dari sub bab rangkuman teori dan kerangka pemikiran.

BAB III. METODE PENELITIAN

Bab ini menegaskan pendekatan, metode, dan teknik yang digunakan dalam

mengumpulkan dan menganalisa data. Bab ini meliputi uraian tentang jenis penelitian,

variabel operasional, tahapan penelitian, populasi dan sampel, pengumpulan data, serta

teknik analisis data.

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan secara kronologis dan sistematis sesuai degan perumusan

masalah dan tujuan penelitian. Bab ini terdiri dari uraian mengenai hasil penelitian dan

pembahasannya.

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan serta saran-

saran yang diberikan kepada perusahaan dan pihak-pihak lain yang membutuhkan.