BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

289
Rancangan Akhir RKPD Kota Tangerang Tahun 2016 I-1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun sebagaimana yang diamanatkan Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional pasal 1 angka 9,selanjutnya Pasal 25 ayat 2 mengamanatkan bahwa RKPD menjadi pedoman penyusunan RAPBD. Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2014,alur perencanaan pembangunan daerah dapat dijelasakan melalui diagram di bawah ini. Gambar 1.1 Alur Penyusunan Dokumen Perencanaan Proses penyusunan RKPD Kota Tangerang tahun 2016 dilakukan melalui beberapa pendekatan sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004.Pendekatan partisipatif dilakukan melalui penjaringan aspirasi masyarakat pada pelaksanaan Rembug Warga, musrenbang Kelurahan dan Musrenbang Kecamatan. Proses teknokratis merupakan pendekatan kajian dan analisis yang dilaksanakan Bappeda terhadap berbagai aspek pembangunan di Kota Tangerang. Pendekatan top down-bottom up RPJPD KOTA TANGERANG RPJP NASIONAL RPJM NASIONAL RKP NASIONAL RPJMD KOTA TANGERANG RKPD KOTA TANGERANG RENSTRA SKPD RENJA SKPD Pedoman Pedoman Dijabarkan Pedoman Dijabarkan APBD Pedoman 20 Tahun 5 Tahun 1 Tahun Pedoman diperhatikan Diacu

Transcript of BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rancangan Akhir RKPD Kota Tangerang Tahun 2016 I-1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Rencana Pembangunan Tahunan Daerah, yang selanjutnya disebut

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), adalah dokumen perencanaan

daerah untuk periode 1 (satu) tahun sebagaimana yang diamanatkan Undang-

Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional pasal 1 angka 9,selanjutnya Pasal 25 ayat 2 mengamanatkan bahwa

RKPD menjadi pedoman penyusunan RAPBD. Berdasarkan Undang-undang

Nomor 25 Tahun 2014,alur perencanaan pembangunan daerah dapat

dijelasakan melalui diagram di bawah ini.

Gambar 1.1

Alur Penyusunan Dokumen Perencanaan

Proses penyusunan RKPD Kota Tangerang tahun 2016 dilakukan

melalui beberapa pendekatan sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor

25 Tahun 2004.Pendekatan partisipatif dilakukan melalui penjaringan

aspirasi masyarakat pada pelaksanaan Rembug Warga, musrenbang

Kelurahan dan Musrenbang Kecamatan. Proses teknokratis merupakan

pendekatan kajian dan analisis yang dilaksanakan Bappeda terhadap berbagai

aspek pembangunan di Kota Tangerang. Pendekatan top down-bottom up

RPJPD KOTA

TANGERANG

RPJP NASIONAL RPJM NASIONAL RKP NASIONAL

RPJMD KOTA

TANGERANG

RKPD KOTA

TANGERANG

RENSTRA SKPD RENJA SKPD

Pedoman Pedoman

Dijabarkan

nn Pedoman

Dijabarkan

APBD

Pedoman

20 Tahun 5 Tahun 1 Tahun

Pedoman

diperhatikan

Diacu

u

Page 2: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rancangan Akhir RKPD Kota Tangerang Tahun 2016 I-2

adalah upaya sinkronisasi dan penyelarasan antara program nasional,

program Provinsi Banten dengan Program yang akan dilaksanakan

Pemerintah Kota Tangerang, sedangkan pendekatan politis dilakukan melalui

penyelarasan kebijakan pemerintah Kota Tangerang dengan pokok-pokok

pikiran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang

sebagaimana amanat Permendagri Nomor 54 tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan,

Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah disusun melalui beberapa tahapan yang diawali dengan

Penyusunan Rancangan Awal, Penyusunan Rancangan dan penyusunan

Rancangan akhir kemudian ditetapkan dengan Peraturan Walikota.

I.2 Landasan Hukum

Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan Rencana Kerja

Pembangunan Daerah Kota Tangerang Tahun 2016 adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1993 tentang

Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Tangerang;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan

Daerah;

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah.

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2005

tentang Dana Perimbangan;

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005

tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

Page 3: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rancangan Akhir RKPD Kota Tangerang Tahun 2016 I-3

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007

tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah

Kabupaten/Kota;

10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

11. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010–2015;

12. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2015 tentang

Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2016

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 54 Tahun

2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008

tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 21 Tahun

2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah;

15. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 1 Tahun 2010 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Banten Tahun

2005–2025;

16. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 4 Tahun 2012 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Banten

Tahun 2012-2017;

17. Peraturan Gubernur Provinsi Banten Nomor 30 Tahun 2015 tentang

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Banten Tahun

2016

18. Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 9 Tahun 2007 tentang

Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;

19. Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 1 Tahun 2008 tentang

Urusan Pemerintahan Kota Tangerang;

20. Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 2 Tahun 2008 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah;

Page 4: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rancangan Akhir RKPD Kota Tangerang Tahun 2016 I-4

21. Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 1 Tahun 2013 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Tangerang Tahun

2005-2025;

22. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah (RTRW) Kota Tangerang Tahun 2012-2032;

23. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangerang

tahun 2014-2018.

24. Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat

Daerah Kota Tangerang

25. Peraturan Walikota Tangerang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Petunjuk

Teknis dan Pelaksanaan Penyusunan Dokumen Perencanaan

Pembangunan Daerah.

26. Peraturan Walikota Tangerang Nomor 16 Tahun 2008 tentang Petunjuk

Teknis dan Pelaksanaan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah.

I.3 Kedudukan RKPD dan Hubungan Antar Dokumen

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Tangerang tahun 2015 dalam

proses penyusunannya mengacu serta mempedomani dokumen perencanaan

dari pemerintah pusat, pemerintah Provinsi Banten dan dokumen

perencanaan yang ada di Kota Tangerang. Hubungan dokumen RKPD

dengan dokumen perencanaan lainnya dapat dijabarkan dalam gambar di

bawah ini.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rancangan Akhir RKPD Kota Tangerang Tahun 2016 I-5

Gambar 1.2

Hubungan antar Dokumen Perencanaan Pembangunan

Bagan di atas memberikan gambaran tentang kedudukan RKPD Kota

Tangerang tahun 2016 terhadap berbagai dokumen perencanaan lainnya baik

dokumen perencaanaan Provinsi Banten maupun dokumen perencanaan

nasional. Hubungan antar dokumen perencanaan pembangunan,sebagaimana

bagan di atas dijelaskan sebagai berikut:

a. RKPD tahun 2016 merupakan penjabaran tahun ke-3 dari RPJMD

Kota Tangerang periode 2014-2018. Penjabaran dimaknai bahwa

substansi RKPD harus mempedomani RPJMD.

b. RKPD Kota Tangerang tahun 2016 menjadi acuan penyusunan

Rencana Kerja SKPD sebagai unit teknis pelaksanaan program dan

kegiatan tahun 2016.

c. RKPD Kota Tangerang tahun 2016 turut mendukung program

nasional dan program Provinsi Banten, sehingga dalam

penyusunannya mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah (RKP)

dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Banten yang

diwujudkan melalui sinkronisasai Program prioritas nasional dan

daerah.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rancangan Akhir RKPD Kota Tangerang Tahun 2016 I-6

I.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Kota Tangerang tahun 2016 mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 54 Tahun 2010.RKPD Kota Tangerang tahun 2016 terdiri dari enam

bab, dengan substansi per bab adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Menjabarkan tentang Latar Belakang dan Dasar Hukum

Penyusunan RKPD. Kemudian mengenai Hubungan antar

Dokumen yang meliputi RPJMN, RPJMD Provinsi Banten dan

RPJMD Kota Tangerang juga diuraikan. Selanjutnya,

disampaikan Sistematika Dokumen RKPD.

BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD KOTA

TANGERANG TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA

PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

Mendeskripsikan Gambaran Umum Kondisi Daerah dengan

penyajian informasi yang relevan dan penting, selaras, dan

mendukung isu strategis, permasalahan pembangunan daerah,

visi/misi Kepala Daerah, dan perumusan kebutuhan strategi.

Gambaran Umum tersebut meliputi aspek-aspek Geografi dan

Demografi, Kesejahteraan Masyarakat, Pelayanan Umum, dan

Daya Saing Daerah.Selanjutnya, dilakukan telaah terhadap hasil

evaluasi pencapaian kinerja pembangunan daerah, berdasarkan

rekapitulasi hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan

RKPD tahun sebelumnya dan realisasi RPJMD. Turut

disampaikan berbagai permasalahan daerah yang berhubungan

dengan prioritas pembangunan daerah, dan permasalahan lainnya

yang berhubungan dengan layanan dasar dan tugas fungsi SKPD.

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN

KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH KOTA

TANGERANG

Menguraikan kondisi ekonomi tahun 2013 dan tahun 2014 dan

perkiraan tahun berjalan (tahun 2015), antara lain mencakup

indikator pertumbuhan ekonomi daerah, sumber-sumber

pendapatan dan kebijakan pemerintah daerah (pendapatan, belanja,

Page 7: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rancangan Akhir RKPD Kota Tangerang Tahun 2016 I-7

dan pembiayaan daerah). Kondisi Ekonomi Daerah Tahun 2014

dan Perkiraan Tahun 2015 dan Tantangan dan Prospek

Perekonomian Daerah Tahun 2016 dan Tahun 2017 juga

dipaparkan untuk melihat target perekonomian yang akan dicapai

tahun berjalan yaitu tahun 2015.Hal lainnya yang dimuat dalam

Bab III meliputi Proyeksi Keuangan Daerah dan Kerangka

Pendanaan dan Arah Kebijakan Keuangan Daerah, yang terdiri

dari Arah Kebijakan Pendapatan Daerah, Arah Kebijakan Belanja

Daerah, dan Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah.

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

KOTA TANGERANG

Menjabarkan tentang perumusan prioritas dan sasaran

pembangunan daerah yang didasarkan pada hasil analisis

terhadap evaluasi pelaksanaan RKPD tahun sebelumnya dan

capaian kinerja yang direncanakan dalam RPJMD, identifikasi isu

strategis dan masalah mendesak di tingkat daerah dan

nasional.Perumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah

serta indikasi prioritas kegiatan yang direncanakan disampaikan

dengan memperhatikan usulan SKPD dengan memperhitungkan

prakiraan maju pada RKPD tahun sebelumnya.Sub Bab Tujuan

dan Sasaran Pembangunan, yang menjelaskan hubungan visi/misi

dan tujuan/sasaran pembangunan 5 (lima) tahunan berdasarkan

pada dokumen RPJMD, dan Sub Bab Prioritas dan Pembangunan,

yang menjelaskan prioritas pembangunan daerah yang diambil

dan dikaitkan dengan program pembangunan daerah (RPJMD)

tahun rencana yakni tahun 2016.

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS

DAERAH KOTA TANGERANG

Menguraikan Rencana program dan kegiatan prioritas daerah,

yang disampaikan dalam Bab V ini disusun berdasarkan evaluasi

pembangunan tahunan, kedudukan tahun rencana (RKPD) dan

capaian kinerja yang direncanakan dalam RPJMD.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rancangan Akhir RKPD Kota Tangerang Tahun 2016 I-8

BAB VI PENUTUP

Berisi penegasan dan harapan tentang perlunya sinergitas seluruh

stakeholder untuk melaksanakan Rencana Kerja Pemerintah

Daerah (RKPD) Kota Tangerang tahun 2016.

I.5 Maksud dan Tujuan.

a. Maksud

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2016 disusun dengan

maksud :

1. Menyediakan dokumen resmi sebagai acuan bagi Pemerintahan

Daerah Kota Tangerang untuk menyusun Rancangan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) yang dimulai dengan

tahapan penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA) serta penentuan

Prioritas dan Pagu Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2016.

2. Menyediakan dokumen resmi bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) untuk dipedomani dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja-

SKPD).

b. Tujuan

Tujuan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun

2016 adalah sebagai berikut :

1. Merumuskan prioritas dan sasaran pembangunan Kota Tangerang

tahun 2016.

2. Merumuskan kerangka ekonomi daerah dan kerangka pendanaan

Kota Tangerang tahun 2016

3. Menjabarkan rencana kerja Kota Tangerang tahun 2016 ke dalam

program/kegiatan prioritas disertai dengan indikasi pagu anggaran.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 1

BAB II

EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN 2014 DAN

CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

II.1 GAMBARAN UMUM DAERAH

II.1.1 Aspek Geografi dan Demografi

II.1.1.1 Letak, Luas, dan Batas Wilayah

Secara geografis wilayah Kota Tangerang terletak antara 6°6’ - 6°13’

Lintang Selatan (LS) dan 106°36’-106°42’ Bujur Timur (BT) yang merupakan

bagian timur Provinsi Banten. Jarak Kota Tangerang ± 60 km dari Ibukota

Provisinsi Banten dan ± 27 km dari Ibukota Negara Republik Indonesia, DKI

Jakarta. Luas wilayah mencapai 184,24 Km2 (termasuk kawasan Bandara

Internasional Soekarno-Hatta seluas 19,69 Km2).

Gambar 2.1

Peta Administrasi Wilayah Kota Tangerang

Sumber : Kota Tangerang Dalam Angka 2014

Batas wilayah administrastif Kota Tangerang adalah sebagai berikut:

1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Teluknaga, Kecamatan

Kosambi, dan Kecamatan Sepatan Timur di Kabupaten Tangerang.

2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Curug dan Kecamatan

Kelapa Dua di Kabupaten Tangerang serta Kecamatan Serpong Utara dan

Kecamatan Pondok Aren di Kota Tangerang Selatan.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 2

3. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Pasar Kemis dan Kecamatan

Cikupa di Kabupaten Tangerang.

4. Sebelah Timur berbatasan dengan Jakarta Barat dan Jakarta Selatan di

Provinsi DKI Jakarta.

Letak Kota Tangerang yang strategis ini sangat mendukung bagi

aktivitas perdagangan dan jasa dalam meningkatkan perekonomian masyarakat

Kota Tangerang. Secara administratif, Kota Tangerang terdiri dari 13 wilayah

Kecamatan, yang terbagi dalam 104 wilayah Kelurahan.

Tabel 2.1

Luas Wilayah Kota Tangerang menurut Kecamatan

No. Kecamatan Luas (Km²)

Jumlah Batas Administrasi

Kel. RW RT Utara Timur Selatan Barat

1 Batuceper 11,58 7 45 216 Kec. Benda Prov. DKI Jakarta Kec. Cipondoh, Kec. Tangerang

Kec. Neglasari

2 Benda*) 5,92 5 42 199 Kab. Tangerang Prov. DKI Jakarta Kec. Batuceper, Kec. Neglasari

Kec. Neglasari

3 Cibodas 9,61 6 86 450 Kec. Periuk, Kec. Karawaci

Kec. Pinang Kab. Tangerang Kec. Jatiuwung

4 Ciledug 8,77 8 102 356 Kec. Karang Tengah, Kec. Pinang

Kec. Larangan Kab. Tangerang Kab. Tangerang

5 Cipondoh 17,91 10 97 585 Kec. Batuceper, Prov. DKI Jakarta

Kec. Karang Tengah,Prov. DKI Jakarta

Kec. Pinang, Kec. Karang Tengah

Kec. Tangerang

6 Jatiuwung 14,41 6 41 220 Kec. Periuk Kec. Cibodas Kab. Tangerang Kab. Tangerang

7 Karang Tengah 10,47 7 74 358 Kec. Cipondoh Prov. DKI Jakarta Kec. Ciledug Kec. Pinang

8 Karawaci 13,48 16 127 528 Kec. Neglasari Kec. Tangerang Kec. Cibodas Kec. Cibodas, Kec. Periuk

9 Larangan 9,40 8 89 407 Prov. DKI Jakarta Prov. DKI Jakarta Kab. Tangerang Kec. Ciledug, Kec. Karang Tengah

10 Neglasari 16,08 7 50 240 Kab. Tangerang Kec. Benda, Kec. Batuceper

Kec. Karawaci, Kec. Tangerang

Kab. Tangerang, Kec. Periuk

11 Periuk 9,54 5 60 373 Kab. Tangerang Kec. Neglasari, Kec. Karawaci

Kec. Jatiuwung, Kec. Cibodas

Kab. Tangerang

12 Pinang 21,59 11 74 438 Kec. Cipondoh, Kec. Tangerang

Kec. Karang Tengah

Kab. Tangerang Kec. Cibodas

13 Tangerang 15,79 8 78 398 Kec. Neglasari, Kec. Batuceper

Kec. Cipondoh, Kec. Pinang

Kec. Pinang Kec. Karawaci

Tahun 2014 164,55 104 965 4.768

Tahun 2013 164,55 104 965 4.768

Tahun 2012 164,55 104 956 4.704

Tahun 2011 164,55 104 949 4.652

Tahun 2010 164,55 104 931 4.587

Sumber: RPJMD Kota Tangerang 2014-2018,Kota Tangerang Dalam Angka 2014

keterangan*)Tidak termasuk luas Bandara Internasional Soekarno-Hatta: 19,69 km².

II.1.1.2 Topografi

Wilayah Kota Tangerang sebagian besar berada pada ketinggian 10-

18 m di atas permukaan laut (dpl), sedangkan di bagian Utara meliputi sebagian

besar Kecamatan Benda ketinggiannya rata-rata 10 m dpl, sedang di bagian

Page 11: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 3

selatan seperti Kecamatan Ciledug, Kecamatan Larangan, dan Kecamatan

Karang Tengah memiliki ketinggian 18 m dpl. Selain itu, Kota Tangerang

mempunyai tingkat kemiringan tanah 0% - 3% dan sebagian kecil (yaitu di

bagian Selatan wilayah Kota) kemiringan tanahnya 3% - 8% yang meliputi

wilayah Kelurahan Parung Serab, Kelurahan Paninggilan Selatan, dan

Kelurahan Cipadu Jaya. Kota Tangerang tidak memiliki wilayah pesisir karena

tidak ada daerah yang langsung berbatasan dengan pantai.

Tabel 2.2

Kondisi Topografi Kota Tangerang

No. Kecamatan

Kondisi Topografi

Kemiringan

Lahan

Ketinggian dpl

(m)

1. Batuceper 0-3% 14,0

2. Benda 0-3% 10,0

3. Cibodas 0-3% 14,0

4. Ciledug 3-8% 18,0

5. Cipondoh 0-3% 14,0

6. Jatiuwung 0-3% 14,0

7. Karang Tengah 0-3% 18,0

8. Karawaci 0-3% 14,0

9. Larangan 3-8% 18,0

10. Neglasari 0-3% 14,0

11. Periuk 0-3% 14,0

12. Pinang 0-3% 14,0

13. Tangerang 0-3% 14,0

Sumber: Kota Tangerang Dalam Angka, 2014

II.1.1.3 Kondisi Geologi

Dari segi geologi, Kota Tangerang termasuk dalam Cekungan Jakarta

bagian Barat, yang tersusun oleh endapan alluvium pantai, endapan delta,

sebagian tersusun dari material gunung api yang berada pada suatu tinggian

struktur (Tangerang High). Dilihat dari sebaran jenis tanah, pada umumnya di

Kota Tangerang berupa asosiasi latosol merah dan latosol coklat kemerahan,

yang cocok untuk pertanian atau perkebunan. Batuan yang menutupi Kota

Tangerang merupakan batuan kuarter yang terdiri atas Tuf Banten yang

tersusun atas tuf, tuf batu lempung, batu pasir tufan; ditindih oleh endapan kipas

alluvium yang terdiri atas pasir tufan berselingan dengan konglomerat tufan;

endapan pematang pantai yang terdiri atas pasir halus – kasar, cangkang

Page 12: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 4

moluska; serta endapan alluvium yang terdiri atas bongkah, kerakal, kerikil,

pasir halus, dan lempung. Untuk penjelasannya adalah sebagai berikut :

1. Satuan Batuan Tuf Banten Atas/Tuf Banten

Satuan ini terdiri atas lapisan tuf, tuf batu apung, dan batu pasir tufan yang

berasal dari letusan Gunung Rawa Danau.Tuf tersebut menunjukkan sifat

yang lebih asam (pumice) dibandingkan dengan batuan vulkanik yang

diendapkan sesudahnya.Bagian atas satuan tersebut menunjukkan adanya

perubahan kondisi lingkungan pengendapan dari lingkungan pengendapan

di atas permukaan air menjadi di bawah permukaan air.Satuan ini berumur

Plio–Plistosen atau sekitar dua juta tahun.

2. Endapan Vulkanik Muda

Endapan ini terdiri atas material batu pasir, batu lempung tufan, endapan

lahar, dan konglomerat yang membentuk endapan kipas.Ukuran butiran

berubah menjadi semakin halus (lempungan) dan menebal ke arah

utara.Hal ini menunjukkan sumber material berasal dari selatan. Satuan ini

terbentuk oleh material endapan vulkanik yang berasal dari gunung api di

sebelah selatan Kabupaten Tangerang, seperti Gunung Salak dan Gunung

Gede-Pangrango. Batuan ini diendapkan pada umur Plistosen (20.000 –

dua juta tahun). Kipas vulkanik tersebut terbentuk pada saat gunung api

menghasilkan material vulkanik dengan jumlah besar. Kemudian ketika

menjadi jenuh air, tumpukan material tersebut bergerak ke bawah dan

melalui lembah. Ketika mencapai tempat yang datar, material tersebut akan

menyebar dan membentuk endapan seperti kipas.

3. Endapan Pantai dan Endapan Pematang Pantai

Endapan batuan ini berasal dari material batuan yang terbawa oleh aliran

sungai dan berumur antara 20.000 tahun hingga sekarang.Endapan tersebut

tersusun oleh material lempung, pasir halus dan kasar, dan konglomerat

serta mengandung cangkang moluska.Endapan alluvium tersebut dapat

membentuk endapan delta, endapan rawa, endapan gosong pasir pantai, dan

endapan sungai dengan bentuk meander atau sungai teranyam.

4. Endapan Aluvium

Endapan ini terdiri atas lempung, lanau, pasir, kerikil, kerakal, dan

bongkah yang berumur Kuarter dan tersebar pada daerah pedataran serta

sekitar aliran sungai.

Page 13: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 5

Deskripsi singkat mengenai jenis batuan adalah sebagai berikut:

Satuan Batuan Tuf Banten Atas/Tuf Banten

Satuan ini terdiri atas lapisan tuf, tuf batu apung, dan batu pasir tufan yang

berasal dari letusan Gunung Rawa Danau.Tuf tersebut menunjukkan sifat yang

lebih asam (pumice) dibandingkan dengan batuan vulkanik yang diendapkan

sesudahnya.Bagian atas satuan tersebut menunjukkan adanya perubahan kondisi

lingkungan pengendapan dari lingkungan pengendapan di atas permukaan air

menjadi di bawah permukaan air.Satuan ini berumur sekitar dua juta tahun yang

lalu (Plio-Plistosen).

Endapan Kipas Alluvium

Endapan ini terdiri dari material tuf halus berlapis, tuf pasiran,

berselingan dan tuf konglomerat. Ukuran butiran pada endapan kipas aluvial ini

akan berubah menjadi semakin halus ke arah utara. Satuan ini terbentuk oleh

material endapan vulkanik yang berasal dari gunung api di sebelah selatan

Kabupaten Tangerang, seperti Gunung Salak dan Gunung Gede-Pangrango.

Batuan ini diendapkan pada umur Plistosen (20.000 - dua juta tahun). Kipas

aluvial vulkanik tersebut terbentuk pada saat gunung api menghasilkan material

vulkanik dengan jumlah besar. Kemudian ketika menjadi jenuh air, tumpukan

material tersebut bergerak ke bawah dan membentuk aliran sungai. Ketika

mencapai tempat yang datar, material tersebut akan menyebar dan membentuk

endapan seperti kipas yang disebut kipas aluvial.

Endapan Alluvium

Endapan ini terdiri dari lempung, lanau, pasir, kerikil, kerakal, dan

bongkah, yang berumur kuarter dan tersebar pada daerah pedataran serta sekitar

aliran sungai. Endapan aluvium tersebut dapat membentuk endapan delta,

endapan rawa, endapan gosong pasir pantai, dan endapan sungai dengan bentuk

meander atau sungai teranyam.

II.1.1.4 Kondisi Hidrologi

Wilayah Kota Tangerang dilintasi oleh 3 (tiga) Daerah Aliran Sungai

(DAS), yaituSungai Cisadane, Sungai Angke dan Sungai Cirarab, dengan total

panjang DAS mencapai 32 kilometer.

Page 14: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 6

Tabel 2.3

Daerah Aliran Sungai di Kota Tangerang Nama Daerah Aliran

Sungai (DAS) catchment area

(Ha) Panjang

(Km) Lebar

(m) Tinggi (m)

Debit (m³/detik)

DAS Cisadane 106.350 15,00 100,00 5,35 88 DAS Cirarab 6.030 7,00 11,00 3,5 24

DAS Angke 7.430 10,00 12,00 5,5 18 Sumber:

Kota Tangerang Dalam Angka Tahun 2013 dan Materi Teknis RTRW Kota Tangerang 2012-2032

a. Daerah Aliran Sungai Cisadane

Sungai Cisadane yang membagi Kota Tangerang menjadi dua wilayah

(bagian Timur sungai dan bagian Barat sungai) memiliki daya tampung

airseluas 106.350 Ha, dengan panjang 15 km dan lebar 100 m, kedalaman

sungai Cisadane rata rata 5,35 m serta debit air dalam kondisi normal sekitar 88

m3/det.Bendungan Pintu 10 di Kelurahan Mekarsari Kecamatan Neglasari

merupakan bendungan untuk mengendalikan debit air Sungai Cisadane ke arah

hilir Kabupaten Tangerang dan dimanfaatkan untuk irigasi teknis. Pada DAS

Cisadane yang berada di Kota Tangerang terdapat 43 anak sungai / saluran

pembuangan yang semuanya bermuara di Kali Cisadane, dimana anak sungai

yang terbesar adalah Saluran Mookervaart yang merupakan sodetan

penghubung Kali Cisadane dan Kali Angke.Sungai Cisadane sangat panjang

melintasi daerah administrasi Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota

Tangerang dan akhirnya bermuara di Laut Jawa.

b. Daerah Aliran Sungai Angke

Sungai Angke melalui wilayah Kota Tangerang sepanjang 10 km dengan

lebar sungai sekitar 12 m pada kawasan terbuka dan menyempit menjadi 3-4

meter pada kawasan terbangun/perkotaan. Kedalaman rata-rata Kali Angke

adalah 5,5 m, memiliki daerah tangkapan air seluas 7.430 Ha dan debit air pada

kondisi normal tercatat sekitar 18 m3/det.

Sungai Angke mengalir di bagian Timur Kota Tangerang. Hulu Sungai

Angke berasal dari daerah Semplak, Kabupaten Bogor. Aliran Sungai Angke

melintasi 4 daerah administrasi, yaitu Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang,

Kota Tangerang dan Jakarta Barat, berakhir di Saluran Pembuang Cengkareng

Drain, Jakarta Barat.

Page 15: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 7

Sebagian besar Daerah Aliran Sungai (DAS) Angke merupakan kawasan

terbangun intensitas sedang-tinggi, yaitu kegiatan permukiman dan kegiatan

perkotaan. Pada DAS Angke yang berada di Kota Tangerang terdapat 7 anak

sungai / saluran pembuangan yang semuanya bermuara ke Kali Cirarab.

c. Daerah Aliran Sungai Cirarab

Sungai Cirarab melintasi wilayah administrasi Kota Tangerang sekitar 7

km, di daerah perbatasan barat dengan Kabupaten Tangerang. Lebar Kali

Cirarab sekitar 11 m dengan kedalaman rata-rata 3,5 m dan debit air dalam

kondisi normal 24 m3/detik.DAS Cirarab memiliki daerah tangkapan air seluas

6.030 Ha.Hulu sungai Kali Cirarab berada di bagian Utara Kabupaten Bogor

sekitar Kecamatan Rumpin. Aliran Kali Cirarab berkelok-kelok, melintasi 3

daerah administrasi, yaitu Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang dan Kota

Tangerang. Sebagian besar Daerah Aliran Sungai (DAS) Cirarab merupakan

kawasan budidaya daerah terbangun. Pada DAS Cirarab yang berada di Kota

Tangerang terdapat 4 anak sungai / saluran pembuangan yang semuanya

bermuara ke Kali Cirarab, yaitu: Kali Cangkring, Kali Sasak, Kali Keroncong,

dan Kali Jatake.

Selain sungai, di wilayah Kota Tangerang terdapat 9 (sembilan)

danauyang memiliki luas 257 Ha dengan kedalaman antara 2,5-3,0 m. Salah

satu dari danau tersebut yaitu Situ Cipondoh yang terluas (kurang lebih 126,17

ha),yang terletak di Kecamatan Cipondoh.Situ Cipondoh difungsikan sebagai

pengendali banjir, irigasi, cadangan air baku, dan rekreasi. Kondisi Situ

Cipondoh saat ini cenderung mengalami pendangkalan terutama di tepi situ

karena banyak ditumbuhi tanaman eceng gondok yang memenuhi permukaan

air Situ Cipondoh.

Tabel 2.4

Nama Situ/Danau di Kota Tangerang

No Nama

Situ/Danau

Lokasi Luas

(Ha)

kedalaman

(m)

Kewenangan Digunakan oleh

masyarakat

1. 1 Cipondoh Kec. Cipondoh Kec. Pinang

126,17 3,00 Pusat / Prop. Banten

sebagai pengendalian

banjir dan sarana

pariwisata

2. Besar(Gede) Kel. Cikokol Kec. Tangerang

5,06 3,00 Pusat / Prop. Banten

sebagai

pengendalian banjir dan

sarana

pariwisata

3. Cangkring Kec. Periuk 5,17 3,00 Pusat / Prop. Banten

sebagai

pengendalian

banjir dan

Page 16: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 8

sarana pariwisata

4. Kunciran Kel. Kunciran Kec. Pinang

0,40 2,00 Pusat / Prop. Banten

sebagai danau

Reservoar

5. Bojong Kel. Kunciran Kec. Pinang

0,20 2,50 Pusat / Prop. Banten

sebagai danau

Reservoar

6. Bulakan Kec. Periuk 15,00 3,00 Pusat / Prop. Banten

sebagai

pengendalian

banjir dan

sarana pariwisata

7. Kompeni Kel. Rawa Bokor Kec. Benda

- - - -

8. Plawad Kec. Cipondoh - - - -

9. Kambing Kec. Karang Tengah

- - - -

Kota Tangerang 257,00 152

Sumber: RPJMD Kota Tangerang 2014-2018

II.1.1.5 Kondisi Klimatologi

Kota Tangerang merupakan daerah beriklim tropis, dengan rata-rata

kondisi iklim yaitu suhu udara rata rata yang terjadi di Kota Tangerang pada

tahun 2013 sebesar 27,8ºC. Suhu tertinggi berada pada kisaran 28,6ºC

sedangkan suhu udara terendah sebesar 26,9oC. Rata-rata suhu udara di Kota

Tangerang sebesar 27,8oC. `

Kecepatan angin rata-rata mencapai 4,1 knot. Kecepatan angin

tertinggi 5,9 knot dan terendah 2,4 knot. Tekanan udara rata-rata sebesar 1.011,3

mb. Tekanan udara tertinggi berkisar 1012,7 dan terendah pada 1009,9

mb.Intensitas penyinaran matahari rata-rata 55,4 %. Jumlah hari hujan rata-rata

per bulan sebanyak 15 hari dengan Rata-rata curah hujan per bulan sebesar

192,5 mm. Kelembaban udara per bulan rata-rata sebesar 76,7 %.

Tabel 2.5

Curah Hujan di Kota Tangerang Tahun 2014

Bulan Banyak Hari Hujan

(hari) Curah Hujan

(mm) Suhu

(Rata-Rata) Kelembaban

Udara (%)

Januari 27 555,0 26,6 87

Februari 18 230,8 27,5 84

Maret 16 190,3 28,4 77

April 20 45,5 28,2 77

Mei 13 203,5 28,1 76

Juni 10 108,0 28,1 75

Juli 17 311,3 26,9 79

Agustus 2 21,8 27,8 71

September 8 90,0 28,1 74

Oktober 8 63,7 28,6 69

Nopember 11 156,0 28,2 69

Desember 26 334,1 27,2 82

Rata-rata 15 192,5 27,8 76,7

Tahun 2013 11 99,0 27,8 78,7

Page 17: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 9

Bulan Banyak Hari Hujan

(hari) Curah Hujan

(mm) Suhu

(Rata-Rata) Kelembaban

Udara (%)

Tahun 2012 14 99,6 27,7 78,7

Sumber: Kota Tangerang Dalam Angka, 2014

II.1.1.6 Penggunaan Lahan

Diantara jenis peruntukan lahan, sampai tahun 2013, Lahan Terbuka

masih mencapai persentase terbesar, yakni 28.242% (atau 5.137,530 ha), bahkan

luasnya mengalami kenaikan 18,750 ha dari tahun 2012. Peruntukan lahan luas

kedua adalah pemukiman, yang totalnya mencapai 27,383% (atau 4.799,249 ha)

yang terdiri dari Pemukiman Tidak Teratur 15,129% (atau 2.752,111 ha) dan

Pemukiman Teratur 11,254% (atau 2.047,148 ha).

Gambar 2.2

Peta Penggunaan Lahan Tahun 2012 Kota Tangerang

Sumber : Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tangerang

Secara lengkap Penggunaan lahan di Kota Tangerang akan lebih jelas

sebagaimana ditampilkan di dalam tabel berikut.

Tabel 2.6

Luas Lahan (Ha) Tahun 2011-2013 menurut Penggunaannya

Tematik Tahun 2011

Luas (Ha)

Persentase

Luas

per Tema

Tahun 2011

Tahun

2012 Luas

(Ha)

Persentase

Luas

per Tema

Tahun 2012

Tahun

2013 Luas

(Ha)

Persentase

Luas

per Tema

Tahun 2013

Selisih

(Ha)

Tahun

2013-2012

Lahan Terbuka

Hijau 5.117,780 28,134% 5.118,780 28,139% 5.137,530 28,242% 18,750

Pemukiman Tidak

Teratur 2.871,510 15,785% 2.822,111 15,514% 2.752,111 15,129% -70,000

Kawasan

Pertanian 3.962,394 21,782% 3.130,306 17,208% 2.474,856 13,605% -655,450

Lahan Terbuka 1.756,144 9,654% 1.999,823 10,993% 2.099,823 11,543% 100,000

Pemukiman

Teratur 1.215,420 6,681% 1.647,148 9,055% 2.047,148 11,254% 400,000

Infrastruktur

Wilayah 1.331,288 7,318% 1.442,613 7,930% 1.542,613 8,480% 100,000

Pabrik Industri 734,836 4,040% 735,064 4,041% 762,064 4,189% 27,000

Kawasan Perairan 593,066 3,260% 593,266 3,261% 593,766 3,264% 0.500

Fasilitas Umum 289,033 1,589% 371,535 2,042% 424,535 2,334% 53.000

Sarana Olahraga 202,874 1,115% 205,874 1,132% 208,874 1,148% 3.000

Gedung 40,517 0,223% 41,693 0,229% 51,693 0,284% 10,000

Page 18: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 10

Pemerintahan

Sarana Pendidikan 33,076 0,182% 34,076 0,187% 36,076 0,198% 2,000

Sarana

Peribadatan 25,946 0,143% 25,994 0,143% 27,994 0,154% 2,000

Sarana

Transportasi 12,070 0,066% 16,070 0,088% 22,070 0,121% 6,000

Sarana Kesehatan 4,306 0,024% 5,906 0,032% 9,106 0,050% 3,200

Bangunan

Bersejarah 0,706 0,004% 0,706 0,004% 0,706 0,004% 0,000

Luas : 18.190,965 100,000% 18.190,965 100,000% 18.190,965 100,000% 0,000

Sumber: Dinas Tata Kota, Kota Tangerang, 2013.

Dari tabel di atas maka dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2013

terjadi peningkatan luasan lahan pada fasilitas umum (52,994 Ha), gedung

pemerintah (10,003 Ha), infrastruktur wilayah (1.526,54 Ha), kawasan perairan

(0,495 Ha), lahan terbuka (100,00 Ha), lahan terbuka hijau (18,75 Ha), pabrik

industri (27,004 Ha), pemukiman teratur (400 Ha), sarana kesehatan(3,196 Ha),

sarana olahraga (3,004 Ha), sarana pendidikan (1,996 Ha) dan sarana

peribadatan (2,004 Ha). Sedangkan yang mengalami pengurangan luasan adalah

kawasan pertanian (655,45 Ha), pemukiman tidak teratur (70,0 Ha) serta sarana

transportasi (1.420,54 Ha) dan yang tidak mengalami perubahan adalah

bangunan bersejarah.

Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah Kota Tangerang ingin

meningkatkan pelayanan terkait dengan fasilitas umum dan infrastruktur

wilayah. Selain itu untuk penyediaan ruang terbuka hijau juga disediakan lahan

yang lebih dibandingkan dengan sebelumnya.

II.1.2 Potensi Pengembangan Wilayah

Potensi pengembangan Kota Tangerang terletak pada lokasinya yang strategis

dengan nilai potensi sebagai berikut :

a) Menjadi pintu gerbang hubungan internasional yang didukung oleh keberadaan

Bandara Soekarno Hatta. Kapasitas penerbangan yang padat mendorong

pergerakan orang, barang dan jasa antar kawasan, baik lokal (nasional), kawasan

regional (asean), dan kawasan internasional, sehingga peluang investasi sangat

terbuka di Kota Tangerang, khususnya sektor perdagangan,hotel & restoran serta

sektor industri pengolahan.

b) Kota Tangerang sebagai wilayah yang memiliki sistem perkotaan yang

terintegrasi dengan daerah lain khususnya kawasan Jabodetabek, memberikan

kesempatan bagi Kota Tangerang untuk menangkap peluang terjadinya stagnasi

pembangunan di kota-kota sekitarnya khususnya Kota Jakarta. Pengembangan

Page 19: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 11

pusat bisnis, pusat pelayanan publik, pengembangan transportasi modern sangat

potensial untuk dikembangkan.

c) Kota Tangerang sebagai kota yang paling maju di Provinsi Banten menjadi

daerah transit arus orang dan barang menuju Jakarta. Kondisi ini sangat

mendukung bagi pengembangan pusat perbelanjaan,wisata belanja, pusat kuliner

dan perhotelan

II.1.3 Wilayah Rawan Bencana

Bencana yang mengancam Kota Tangerang dapat digolongkan pada tiga

kategori, yaitu bencana alam, bencana non alam dan bencana sosial. Jenis bencana

tersebut meliputi, antara lain: banjir, kekeringan, gempa bumi, wabah penyakit,

kebakaran, dan pencemaran lingkungan.

Bencana kebakaran merupakan salah satu ancaman bencana yang terjadi di

perkotaan.Penyebab terbesar adalah terjadinya arus pendek listrik, sisanya adalah

karena kompor dan lainnya.Berikut diuraikan penyebab kebakaran yang ada di Kota

Tangerang tahun 2014.

Tabel 2.7

Data Penyebab Kebakaran di Kota Tangerang Tahun 2014

No Kecamatan Penyebab

Arus

Pendek

Kompor Puntung

rokok

Lain

lain

1 Tangerang 15 2 - 3

2 Periuk 6 - - 9

3 Cibodas 2 1 - 1

4 Karawaci 10 - - 3

5 Jatiuwung 6 - - 5

6 Neglasari 4 1 - 4

7 Batuceper 3 - - 3

8 Benda 4 - - -

9 Ciledug 1 - - 1

10 Larangan 3 - - -

11 Karang Tengah 6 - - 2

12 Pinang 5 - - 4

13 Cipondoh 7 1 - 4

JUMLAH 72 5 0 39

Jika dilihat dari jenis bangunan yang terbakar adalah jenis pemukiman

penduduk, kawasan komersial, industri, pertokoan/ruko, dan lain lain. Berikut data

bangunan yang terbakar tahun 2014.

Page 20: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 12

Tabel 2.8

Data Jenis Bangunan yang Terbakar di Kota Tangerang Tahun 2014

No

Kecamatan

Jenis bangunan yang terbakar

Pemukiman

penduduk

Kawasan

komersial

industri Pertoko

an/ruko

Lain lain

(gardu,limbah,

alang-

alang,mobil)

1 Tangerang 7 2 5 5

2 Periuk 3 2 3 7

3 Cibodas 1 1 1 1

4 Karawaci 3 2 2 6

5 Jatiuwung 1 8 2

6 Neglasari 2 3 1 3

7 Batuceper 3 3

8 Benda 1 2 1

9 Ciledug 2

10 Larangan 1 1 1

11 Karang

Tengah

4 1 2 1

12 Pinang 4 1 1 3

13 Cipondoh 6 2 4

JUMLAH 35 6 24 14 37

Sumber : Dinas Pemadam Kebakaran 2014

Permasalahan yang terjadi dalam penanganan bencana kebakaran adalah :

a. Rendahnya Tingkat Waktu Tanggap (Response time rate) di daerah layanan Wilayah

Manajemen Kebakaran (WMK).

b. Kemampuan dan ketrampilan aparatur pemadam kebakaran belum sesuai dengan

standar kualifikasi yang diatur dalam Permendagri

c. 90 % dari 300 aparatur pemadam kebakaran masih berstatus tenaga harian lepas

d. Tingginya jumlah bangunan yang belum memiliki alat proteksi kebakaran

e. Rendahnya tingkat keterampilan aparatur pemadam kebakaran di bidang pemeriksaan

sarana proteksi kebakaran

f. Jumlah kendaraan operasional pemadam dan mobil tanki belum sesuai dengan syarat

dalam SPM, dan terdapat 6 unit kendaraan operasional pemadam pembuatan tahun

1991 s/d 1994 yg perlu peremajaan

g. Terbatasnya sarana pencegahan, pemadaman, penyelamatan korban dan laboratorium

sesuai standar

h. Belum tersusunnya prosedur pelaksanaan manajemen laboratorium kebakaran sesuai

standar (ISO/IEC 17025:2005)

i. Belum tersedianya aparatur pemadam kebakaran yang mempunyai kualifikasi terampil

dan ahli dibidang laboratorium kebakaran

Page 21: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 13

j. Menyempitnya ruang terbuka kota kurang mendukung tindakan pencegahan dan

penanggulangan kebakaran, sirkulasi dan aksesibilitas petugas pemadam kebakaran

k. Berkembangnya pembangunan gedung dengan fungsi campuran serta gedung

bertingkat tinggi belum seluruhnya diimbangi dengan manajemen dan pemenuhan

persyaratan teknis.

Gambar 2.3

Zonasi Resiko Bencana Kebakaran Kota Tangerang

Sumber: Kota Tangerang Dalam Angka 2013

Selain bencana kebakaran, bencana lain yang sering dialami oleh warga Kota

Tangerang yaitu bencana banjir yang terjadi dari tahun ke tahun hampir di seluruh

wilayah kecamatan Kota Tangerang, kecuali 3 (tiga) kecamatan yang tidak mengalami

banjir yaitu kecamatan Tangerang, Neglasari dan Batuceper.

Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam penanggulangan banjir yaitu :

a. Rendahnya pemahaman masyarakat terhadap adanya resiko bahaya kebakaran dan

bencana lain/banjir

b. Kurangnya informasi bencana banjir yang diterima masyarakat

c. Terbatasnya sarana dan prasarana evakuasi dan penyelamatan korban.

d. Rendahnya kemampuan dan ketrampilan aparatur penyelamatan korban

e. Belum tersedianya tempat penampungan disetiap lokasi titik bencana banjir.

f. Rendahnya pemahaman masyarakat terhadap resiko bencana bajir, sehingga tidak

mau dievakuasi.

Jika dilihat berdasarkan wilayah kecamatan, terdapat 10 kecamatan yang

memiliki titik banjir tahun 2014 dengan ketinggian genangan yang berbeda-beda.

Page 22: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 14

Tabel 2.9

Genangan Banjir menurut kecamatan di Kota Tangerang Tahun 2014

Sumber: Kota Tangerang dalam Angka 2014

Page 23: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 15

II.1.4 Kondisi Demografi

Penduduk merupakan modal pembangunan bagi daerah sebagai input besar untuk

melakukan kegiatan dan menghasilkan keluaran yang optimal. Seperti yang diamanatkan

dalam Undang Undang nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan

Pembangunan Keluarga bahwa penduduk harus menjadi titik sentral dalam pembangunan

berkelanjutan. Untuk mewujudkan hal tersebut maka pemerintah daerah diharapkan

mampu mengelola jumlah, kualitas dan laju pertumbuhan penduduk agar tercapai kondisi

yang ideal antara kualitas dan kuantitas penduduk dengan daya dukung dan daya

tampung lingkungan.

Pertumbuhan penduduk adalah peningkatan atau penurunan jumlah penduduk

suatu daerah dari waktu ke waktu. Pertumbuhan penduduk akan selalu dikaitkan dengan

tingkat kelahiran, kematian dan perpindahan penduduk atau migrasi baik perpindahan ke

luar maupun dari luar. Pentingnya penanganan kependudukan ini tidak hanya dilakukan

pada upaya pengendalian jumlah penduduk tetapi juga menitikberatkan kepada

peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.

Pengendalian kuantitas penduduk ditempuh dengan 3 cara :

1. Pengaturan Fertilitas : upaya yang ditempuh untuk pengaturan fertilitas ini adalah

program Keluarga Berencana (KB). Program Keluarga Berencana (KB) ini

menyebabkan terwujudnya peluang bonus demografi. Jika dilihat dari gambar

Piramida penduduk Kota Tangerang maka terlihat bahwa kelompok usia produktif

15-44 tahun memiliki jumlah yang sangat besar,sebagaimana ditunjukkan pada

gambar di bawah ini.

Grafik 2.1

Piramida Penduduk Kota Tangerang Tahun 2014

Page 24: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 16

Untuk mengetahui jumlah penduduk Kota Tangerang menurut kelompok umur

dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 2.10

Penduduk Kota Tangerang Menurut Kelompok Umur Tahun 2014

No, Kelompok Umur Penduduk Kota Tangerang

Pria Wanita Jumlah

1 0 – 4 36,918 34,164 71,802

2 5 – 9 56,151 52,256 108,407

3 10 – 14 60,945 57,468 118,413

4 15 – 19 61,258 58,107 119,365

5 20 – 24 77,317 74,807 152,124

6 25 – 29 82,047 81,791 163,838

7 30 – 34 95,064 96,565 191,629

8 35 – 39 91,976 92,075 184,051

9 40 – 44 78,416 75,787 154,203

10 45 – 49 65,924 61,685 127,609

11 50 – 54 50,028 48,486 98,514

12 55 – 59 40,248 36,804 77,052

13 60 – 64 27,812 22,101 49,913

14 65+ 31,623 29,665 61,288

Tahun 2014 855,727 821,751 1,677,478

Tahun 2013 950,435 896,320 1,846,755

Tahun 2012 1.037.311 993.983 2,043,432

Tahun 2011 964.496 919.261 1,883,971

Tahun 2010 859.743 820.888 1,680,631

Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang, 2014

2. Penurunan Mortalitas : penurunan angka kematian bertujuan untuk mewujudkan

penduduk tumbuh seimbang dan berkualitas pada seluruh dimensi. Upaya yang

dilakukan adalah penurunan angka kematian ibu hamil, penurunan angka kematian

ibu melahirkan, penurunan angka kematian pasca kelahiran, penurunan angka

kematian bayi dan anak. Upaya penurunan angka kematian ini diselenggarakan oleh

pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyrakat melalui upaya proaktif,

preventif, kuratif dan rehabilitatif sesuai peraturan perundang-undangan dan norma

agama .

3. Pengarahan Mobilitas : bertujuan untuk tercapainya persebaran penduduk optimal,

didasarkan pada keseimbangan jumlah penduduk dan daya tampung lingkungan.

Penurunan dan peningkatan jumlah penduduk Kota Tangerang dipengaruhi oleh

jumlah migrasi dan penduduk yang lahir atau mati. Adapun penyebab turunnya jumlah

penduduk di Kota Tangerang pada tahun 2013 lebih disebabkan adanya masyarakat yang

memiliki data kependudukan ganda sehingga setelah adanya penataan administrasi

Page 25: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 17

kependudukan bahwa penduduk yang seharusnya tercatat tidak sebanyak tahun

sebelumnya, hal ini terlihat pada tabel berikut:

Tabel 2.11

Laju Pertumbuhan Penduduk Kota Tangerang Tahun 2014

No. Kecamatan Jumlah (jiwa) LPP 2012-2014

(%) 2010 2011 2012 2013 2014

1 Ciledug 123,373 136,614 146,237 134,841 123,302 -4,18

2 Larangan 143,805 160,810 171,550 152,423 138,765 -5,16

3 Karang Tengah 103,251 114,705 124,946 115,875 105,876 -4,06

4 Cipondoh 181,644 205,408 227,289 207,106 188,490 -4,57

5 Pinang 149,857 172,092 188,422 168,855 154,434 -4,85

6 Tangerang 144,632 162,747 182,679 168,104 155,274 -3,98

7 Karawaci 177,486 196,471 214,810 186,088 170,146 -5,66

8 Cibodas 147,543 168,593 188,733 166,667 151,493 -5,35

9 Jatiuwung 105,057 116,291 118,374 106,814 94,695 -5,43

10 Periuk 124,684 139,289 153,707 139,925 126,957 -4,67

11 Neglasari 109,301 127,296 134,940 123,734 108,581 -5,29

12 Batu Ceper 94,884 103,543 104,441 96,078 86,710 -4,54

13 Benda 74,114 80,112 87,304 80,245 72,755 -4,46

Kota Tangerang 1,680,631 1,883,971 2,043,432 1,846,755 1,677,478 -4,81

Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang, 2014

Jumlah penduduk berdasarkan kelompok usia, digunakan untuk mengetahui

tingkat ketergantungan penduduk atau dependency ratio yaitu seberapa besar seorang

penduduk usia produktif harus menanggung beban atas usia non produktif. Dilihat

berdasarkan wilayah, maka Kecamatan Batuceper memiliki angka dependency ratio

yang paling tinggi yakni mencapai 39,72%, sedangkan yang terkecil terdapat di

wilayah Kecamatan Larangan sebesar 34,04%.

Tabel 2.12

Rasio Ketergantungan Penduduk Tiap Kecamatan

Kota Tangerang Tahun 2014

No, Kecamatan Jumlah (jiwa)

Jumlah Depedency

Ratio 0 – 14 15 – 64 65+

1 Ciledug 22,322 96,175 4,805 123,302 28,21

2 Larangan 22,443 110,370 5,952 138,765 25,73

3 Karang Tengah 17,615 83,583 4,678 105,876 26,67

4 Cipondoh 34,845 146,985 6,660 188,490 28,24

5 Pinang 27,106 122,120 5,208 154,434 26,46

6 Tangerang 26,946 121,141 7,187 155,274 28,18

7 Karawaci 30,156 132,985 7,005 170,146 27,94

8 Cibodas 26,846 119,223 5,424 151,493 27,07

9 Jatiuwung 17,731 75,621 1,343 94,695 25,22

10 Periuk 22,919 100,813 3,225 126,957 25,93

11 Neglasari 19,077 84,875 4,629 108,581 27,93

12 Batuceper 16,366 67,629 2,715 86,710 28,21

13 Benda 13,530 56,778 2,447 72,755 28,14

Tahun 2014 297,902 1,318,298 61,278 1,677,478 27,25

Tahun 2013 435,301 1,516,040 57,126 1,846,755 36,36

Tahun 2012 459,412 1,516,040 55,842 2,031,294 33,99

Tahun 2011 377,959 1,449,349 56,449 1,883,757 29,97

Page 26: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 18

No, Kecamatan Jumlah (jiwa)

Jumlah Depedency

Ratio 0 – 14 15 – 64 65+

Tahun 2010 380,104 1,254,325 46,202 1,680,631 33,99

Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang, 2014

Sedangkan untuk skala Kota Tangerang, Tahun 2013 nilai rasio ketergantungan

sebesar 36.36%. Hal ini berarti bahwa diantara 100 penduduk usia produktif (15–64

tahun) terdapat sekitar 34 penduduk usia non produktif (0–14 tahun dan 65 tahun), atau

dengan kata lain bahwa setiap 100 penduduk usia produktif harus menanggung sekitar

sebanyak 34 penduduk usia non produktif.

II.2 Aspek Kesejahteraan Masyarakat.

Keberhasilan pembangunan Kota Tangerang dari aspek kesejahteraan masyarakat dapat

diukur dari capaian indikator kesejahteraan dan pemerataan ekonomi, serta indikator seni

budaya dan olahraga. Indikator-indikator tersebut akan dijabarkan di bawah ini.

II.2.1 Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi.

II.2.1.1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Di bidang pembangunan ekonomi, salah satu indikator penting untuk

mengetahui kondisi perekonomian secara makro adalah nilai PDRB. Produk

Domestik Regional Bruto (PDRB) didefinisikan sebagai jumlah barang barang

dan jasa akhir yang dihasilkan oleh daerah pada periode tertentu, biasanya satu

tahun. Angka PDRB bermanfaat untuk mengetahui tingkat pertumbuhan

ekonomi dan pertumbuhan setiap sektor ekonomi, yang mencakup sektor (1)

pertanian; (2) pertambangan dan penggalian; (3) industri pengolahan; (4) listrik,

gas, dan air minum; (5) bangunan dan konstruksi; (6) perdagangan, restoran dan

hotel; (7) angkutan dan komunikasi; (8) keuangan, persewaan, & jasa

perusahaan; dan (9) jasa-jasa.

Terdapat 2 (dua) jenis penghitungan PDRB yaitu Atas Dasar Harga

Berlaku (adhb) dan Atas Dasar Harga Konstan (adhk). PDRB Atas Dasar Harga

Berlaku (adhk) menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung

menggunakan harga pada tahun berjalan. PDRB (adhk) digunakan untuk

mengetahui kemampuan sumber daya ekonomi, pergeseran, dan struktur

ekonomi suatu daerah. Perkembangan PDRB Kota Tangerang (adhb) tahun

2009-2013 dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Page 27: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 19

Tabel 2.13

Produk Domestik Regional Bruto (adhb)Tahun 2009–2014

Kota Tangerang(Miliar Rupiah)

No Sektor Tahun

2010 2011 2012 2013 2014)*

PRIMER 92,34 104,73 114,85 131,16 13,586

1 Pertanian 92,34 104,73 114,85 131,16 13,586

2 Pertambangan & Penggalian 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

SEKUNDER 28.995,92 32.327,95 34.642,95 38.636,22 42,677.12

3 Industri Pengolahan 27.286,91 30.364,79 32.399,06 36.076,79 39,452.04

4 Listrik,Gas & Air Minum 400,15 442,36 502,66 574,77 558.68

5 Bangunan &Konstruksi 1.308,86 1.520,80 1.741,23 1.984,66 2,666.40

TERSIER 27.832,99 31.691,55 36.246,04 41.348,62 46,476

6 Perdagangan, Hotel & Restoran 17,574.85 19,755.10 22,438.65 25.638,63

27,109.48

7 Angkutan & Komunikasi 6,861.69 8.029,32 9,303.09 10.542,34 12,693.16

8 Keuangan, Persewaan, & Jasa

Perusahaan 2,015.33 2,282.76 2,580.29 2.952,91

3,907.52

9 Jasa-jasa 1,381.12 1,624.37 1,924.01 2.214,74 2,765.48

TOTAL PDRB-ADHB 56.921,25 64.124,23 71.003,84 80.116,00 89,288.62

Sumber:Kota Tangerang Dalam Angka Tahun 2014 dan Kajian indikator makro ekonomi Tahun 2014

*): angka sementara.

Dalam lima tahun terakhir PDRB atas dasar harga berlaku mengalami

peningkatan secara konsisten, dimana pertumbuhan tertinggi terjadi tahun 2012

mencapai 10 persen dari tahun sebelumnya dan tahun 2013 meningkat menjadi

12 persen. Sumbangan terbesar terhadap pertumbuhan PDRB Kota Tangerng

adalah sektor sekunder yang didominasi oleh sektor industri pengolahan.

Sedangkan sektor tersier menunjukkan pertumbuhan yang pesat yang didorong

oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran. Diperkirakan tahun 2014 total

PDRB (adhb) mencapai Rp 89.288,62 milliar . Trend peningkatan PDRB Kota

Tangerang tahun 2009-2014 dapat digambarkan pada grafik di bawah ini.

Page 28: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 20

Grafik 2.2

PDRB Kota Tangerang (adhb) tahun 2010-2014

Sumber:Kota Tangerang Dalam Angka Tahun 2014.(Bappeda diolah 2015)

Sementara itu PDRB Atas Dasar Harga Konstan (adhk) menunjukan

nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku

pada satu tahun tertentu sebagai tahun dasar yakni tahun 2000. PDRB (adhk)

digunakan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi secara riil dari tahun ke

tahun dengan memperhitungkan tingkat inflasi. Perkembangan PDRB (adhk)

Kota Tangerang lima tahun terakhir sebagaimana terlihat dalam tabel di bawah

ini.

Tabel 2.14

Produk Domestik Regional Bruto (adhk)

Tahun 2010–2014Kota Tangerang (Rp Millliar)

No Sektor Tahun

2010 2011 2012 2013 2014*

PRIMER 49,98 54,26 57,24 61,29 60.53

1 Pertanian 49,98 54,26 57,24 61,29 60.53

2 Pertambangan & Penggalian 0 0 0 0 0

SEKUNDER 15.044,00 15.749,58 16,242,06 16.922,09 17,448.21

3 Industri Pengolahan 14.177,00 14.822.77 15,242.67 15.840,04 16,277.75

4 Listrik,Gas & Air Minum 285,08 294,45 311,31 329,09 350.33

5 Bangunan &Konstruksi 581,92 632,36 688.08 752,96 820.14

TERSIER 14,308.84 15,613.79 17,134.60 18.431,97 19,956.21

6 Perdagangan, Hotel

&Restoran 8.705,98 9.465,06 10.386,75 11.201,00 11,953.12

7 Angkutan & Komunikasi 3.894,54 4.302,90 4.748,74 5.059,26 5,567.41

8 Keuangan, Persewaan, &

Jasa Perusahaan 1.074,85 1.154,05 1.246,35 1.352,45 1,490.62

9 Jasa-jasa 633,47 691,78 752,76 819,26 945.07

TOTAL PDRB-ADHK 29.402,85 31.417,63 33.433,90 35.415,35 37,464.95

Sumber:Kota Tangerang Dalam Angka Tahun 2014 dan Kajian indikator makro ekonomi Tahun

2014 *) angka sementara

Page 29: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 21

Jika dilihat lebih lanjut, PDRB berdasarkan Harga Konstan selama

kurun waktu lima tahun (2009-2013) cenderung meningkat dari Rp27,562.54

Miliar (Tahun 2009), menjadi Rp29.402,85 Miliar (Tahun 2010), lalu

Rp31.417,63 Miliar (Tahun 2011), kemudian menjadi Rp33.433,90 Miliar

(Tahun 2012) dan Rp35.415,35 Miliar (Tahun 2013). Secara absolut dari Tahun

2012 sampai dengan Tahun 2013 terdapat kenaikan nilai PDRB (adhk) Kota

Tangerang sebesar Rp1.981,45 Miliar. Sementara itu diperkirkan PDRB (adhk)

tahun 2014 mencapai Rp 37.464,95 Milliar

Trend peningkatan PDRB Kota Tangerang tahun 2009-2014 dapat

digambarkan pada grafik di bawah ini.

Grafik 2.3

PDRB Kota Tangerang (adhk) tahun 2010-2014

Sumber:Kota Tangerang Dalam Angka Tahun 2014 dan Kajian indikator makro

ekonomi Tahun 2014 *) angka sementara

Untuk melihat sektor-sektor potensial dan unggulan dapat dinilai

berdasarkan kontribusi sektoral terhadap total PDRB. Kontribusi sektoral

terhadap PDRB dalam kurun selama kurun waktu 2010-2014 dapat dilihat pada

tabel berikut.

Page 30: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 22

Tabel 2.15

Kontribusi Sektor Terhadap PDRB ADHB Tahun 2010–2014

Kota Tangerang (persen)

No Lapangan Usaha 2010 2011 2012 2013 2014*

1 Pertanian 0,16% 0,15% 0,15% 0,15% 0,15%

2 Pertambangan & penggalian - - - - 0%

3 Industri pengolahan 47,44% 46,47% 45,04% 45,22% 42,97%

4 Listrik,gas & air bersih 0,69% 0,66% 0,68% 0,67% 0,78%

5 Konstruksi 2,30% 2,34% 2,48% 2,66% 2,18%

6 Perdagangan, hotel & restoran 31,34% 31,47% 31,96% 30,19% 32,49%

7 Pengangkutan & komunikasi 12,11% 12,81% 13,27% 13,92% 14,86%

8 Keuangan, sewa, & jasa Perusahaan 3,55% 3,55% 3,68% 4,24% 4,19%

9 Jasa-jasa 2,42% 2,54% 2,74% 2,96% 2,38%

PDRB 100% 100% 100% 100% 100% Sumber: Kota Tangerang Dalam Angka Tahun 2014 dan Kajian indikator makro ekonomi

Tahun 2014 *) angka sementara

Tahun 2010-2014, sektor Industri Pengolahan, sektor Perdagangan,

Hotel, dan Restoran merupakan dua penyumbang terbesar terhadap PDRB,

khususnya pada Tahun 2013 masing-masing sektor menyumbang sebesar

45,03% dan 32 %. Sedangkan sektor pertanian merupakan sektor yang

berkontribusi paling kecil. Berdasarkan kontribusi lima tahun terakhir

menunjukkan trend pergeseran dimana sektor industri pengolahan mengalami

kontribusi yang semakin menurun, sementara sektor Perdagangan, Hotel, dan

Restoran meningkat secara significan. Data mengindikasikan bahwa arah

pengembangan ekonomi Kota Tangerang ke depan adalah pengembangan sektor

perdagangan dan jasa.

II.2.1.2 Laju Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi merupakan angka yang menunjukan kinerja

ekonomi suatu daerah atau negara dalam periode tertentu. Laju pertumbuhan

ekonomi sangat tergantung terhadap tingkat konsumsi masyarakat dan

pemerintah, tingkat investasi dan besaran ekspor, sehingga pertumbuhan

ekonomi dalam formulasi adalah Y= C + I + G + (X-M). Laju Pertumbuhan

Ekonomi dapat diukur dengan menggunakan laju pertumbuhan PDRB (adhk).

Laju pertumbuhan ekonomi Kota Tangerang 2012-2014 dapat ditampilkan

dalam tabel di bawah ini.

Page 31: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 23

Tabel 2.16

Laju Pertumbuhan Ekonomi 2010-2014

Sumber:Kota Tangerang Dalam Angka Tahun 2014 dan Kajian indikator makro

ekonomi Tahun 2014 *) angka sementara

Dalam tiga tahun terakhir laju pertumbuhan ekonomi Kota Tangerang

cenderung fluktuatif tetapi masih konsisten pada angka 6%. Hal ini menunjukan

bahwa kondisi perekonomian relatif stabil dan tidak ditemukan kondisi

ekonomi yang ekstrim yang mengganggu kinerja ekonomi daerah. Tahun 2013

pertumbuhan ekonomi nasional, provinsi Banten dan Kota Tangerang

mengalami penurunan dibanding dengan tahun sebelumnya, hal ini erat

kaitannya dengan berkurangnya permintaan komoditi ekspor dari negara Eropa

dan Amerika yang belum pulih dari krisis. Dibawah ini disampaikan trend

pertumbuhan ekonomi Kota Tangerang tahun 2012-2014.

Grafik 2.4

Laju Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2012-2014

Sumber:Kota Tangerang Dalam Angka Tahun 2014 dan Kajian indikator

makro ekonomi Tahun 2014 *) angka sementara

Tahun 2014 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Tangerang diperkirakan

mencapai 6,72% atau mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.Sementara

itu perekonomina Provinsi Banten juga tumbuh mencapai 6,7%, sedangkan

pertumbuhan ekonomi nasional diperkirakan tumbuh di bawah 6% atau hanya

sebesar 5,2% atau mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.

Tahun LPE (%)

Kota Tangerang Prov.Banten Nasional

2014* 6,72 6,7 5,21

2013 6,3 5,86 5,8

2012 6,41 6,15 6,55

Page 32: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 24

Laju pertumbuhan ekonomi Kota Tangerang,yang dihitung berdasarkan

sisi produksi masih didominasi oleh sektor industri pengolahan, sektor

Perdaganganf, Hotel, dan Restoran, serta Keuangan, Persewaan, dan Jasa

Perusahaan, juga Pengangkutan dan Komunikasi. Ketiga sektor ini memberikan

daya ungkit yang besar terhadap penyerapan tenaga kerja dan pendapatan per

kapita. Sedangkan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Kota Tangerang

didominasi oleh konsumsi masyarakat sedangkan investasi dan ekspor masih

perlu didorong untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.

II.2.1.3 PDRB Per Kapita

PDRB per kapita adalah jumlah PDRB dibagi dengan jumlah

penduduk pertengahan tahun. PDRB perkapita yang dihitung berdasarkan harga

berlaku menunjukkan nilai PDRB per-jiwa atau satu orang penduduk yang

dihitung berdasarkan harga pada tahun penghitungan dengan mengesampingkan

laju inflasi. Sedangkan PDRB per kapita yang dihitung berdasarkan harga

konstan menunjukkan pertumbuhan nyata ekonomi per-kapita penduduk

dengan memperhitungkan angka inflasi. Perkembangan PDRB per Kapita Kota

Tangerang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.17

PDRB per Kapita Tahun 2012–2014

Kota Tangerang

Tahun Atas Dasar Harga Berlaku Atas Dasar Harga Konstan

Perkapita

Tumbuh (%)

Perkapita

Tumbuh (%) (juta) (juta)

2012 33.51 4.72 16.56 1.01

2013 35.64 6.35 16.89 1.99

2014* 36.92 3.6 17.09 1.18 Sumber:Kota Tangerang Dalam Angka Tahun 2014 dan Kajian indikator makro

ekonomi Tahun 2014 *) angka sementara

Tahun 2013 Pendapatan per kapita meningkat dari tahun sebelumnya.

Berdasarkan adhb mencapai Rp 35,64 juta atau naik 6,35% sedangkan

berdasarkan adhk mencapai Rp 16,56 juta atau naik 1,99%. Data ini menunjukkan

bahwa pertambahan pendapatan per kapita riil hanya naik sebesar 1,99%,

sedangkan kenaikan sebesar 6,35% terdorong oleh faktor inflasi. Dibawah ini

disampaikan perbandingan PDRB perkapita adhk dengan PDRB perkapita adhb.

Page 33: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 25

Grafik 2.5

PDRB Per Kapita Kota Tangerang 2012-2014

Sumber:Kota Tangerang Dalam Angka Tahun 2014 dan Kajian

indikator makro ekonomi Tahun 2014 *) angka sementara

Tahun 2014 terjadi perlambatan pertumbuhan, dimana pendapatan

perkapita (adhb) mencapai Rp 36,92 juta rupiah atau tumbuh sebesar 3,6 persen.

Pendapatan per kapita (adhk) juga mengalami perlambatan pertumbuhan yakni

sebesar 1,18% atau secara absolute mencapai Rp 17,09 juta. Perlambatan

pertumbuhan pendapatan per kapita secara makro disebabkan oleh kondisi

ekonomi global yang belum stabil,sementara pertumbuhan ekonomi nasional

masih tertekan di bawah 6%. Disisi lain kebijakan ekonomi makro seperti

kenaikan BBM, tarif listrik dan gas berdampak pada tertekannya pertumbuhan

ekonomi.

II.2.1.4 Laju Inflasi

Inflasi adalah suatu gejala naiknya harga secara terus menerus

(berkelanjutan) terhadap sejumlah barang.Inflasi merupakan salah satu

indikator stabilitas ekonomi suatu wilayah. Perkembangan tingkat inflasi Kota

Tangerang dalam tiga tahun terakhir yakni tahun 2012-2014 dapat dilihat pada

tabel grafik di bawah ini.

Page 34: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 26

Grafik 2.6

Tingkat Inflasi Tahun 2010 – 2014 Kota Tangerang

Sumber: Kota Tangerang Dalam Angka Tahun 2014 dan Kajian indikator makro

ekonomi Tahun 2014 *) angka sementara

Perkembangan inflasi Kota Tangerang dalam lima tahun terakhir

yakni tahun 2010-2014 cenderung fluktuatif. Inflasi terendah terjadi pada tahun

2011 yakni 3,73%, sementara angka inflasi tertinggi terjadi pada tahun 2013

mencapai 10,02% dan tahun 2014 diperkirakan mencapai 10.03%.

Dibandingkan dengan laju Inflasi Provinsi Banten dan Nasional , Inflasi Kota

Tangerang selalu tumbuh lebih tinggi.

Tingkat inflasi Kota Tangerang erat kaitannya dengan Kebiajkan

ekonomi nasional seperti kenaikan harga BBM. Kenaikan tarif dasar listrik dan

kenaikan harga elpigi (gas). Kebijakan ini mendorong kenaikan ongkos

produksi dan transportasi sehingga mendorong produsen untuk menaikkan harga

untuk mengindari kerugian yang lebih tinggi, kenaikan harga tersebut dikenal

dengan push cost inflation.

Secara mikro inflasi di Kota Tangerang didorong oleh kelangkaan

beberapa bahan makanan pokok seperti bawang, cabai dan sayuran. Kota

Tangerang yang minus area pertanian sangat tergantung kepada supplay

produksi daerah sekitar seperti Bogor dan serang. Adapun sumbangan terhadap

inflasi berdasarkan kelompok pengeluaran sampai dengan Juni 2014 sebagai

Page 35: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 27

berikut: (a) bahan makanan sebesar 8,17 %, (b) makanan jadi, minuman, rokok

dan tembakau sebesar 10,51%, (c) perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar

sebesar 4,51%, (d) sandang sebesar 2,08%, (e) pendidikan, rekreasi dan

olahraga sebesar 9,78% dan (f) transpor, komunikasi sebesar 5,85%.

Untuk menjaga stabilitas tingkat inflasi Kota Tangerang, diharapkan

peran dewan inflasi daerah harus nyata, seperti koordinasi antar instansi terkait

Bulog, pasar daerah dan para pengusaha.

II.2.1.5 Tingkat Ketimpangan dan Pemerataan Ekonomi

Untuk mengukur tingkat ketimpangan dan pemerataan ekonomi

digunakan Gini Ratio (GR) atau dikenal dengan istilah Indeks Gini. Indeks Gini

merupakan sebagai salah satu parameter untuk menilai tingkat pemerataan hasil

pembangunan melalui distribusi pendapatan. Nilai Indeks Gini terentang dari

angka 0 (yang berarti merata sempurna) sampai dengan angka 1 (yang berarti

tidak merata sempurna). Semakin mendekati angka 0 nilai Indeks Gini tersebut,

maka semakin merata distribusi pendapatannya. Dalam periode tahun 2010 –

2014 terjadi peningkatan angka Gini Ratio secara perlahan di Kota Tangerang.

Jika tahun 2010 sebesar 0,27 di tahun 2014 diperkirakan meningkat menjadi

0,31,angka ini diperkirakan sama dengan angka pada tahun 2012-2013.

Perkembangan Gini Ratio Kota Tangeran Tahun 2010-2014 dapat diuraikan

dalam tabel berikut ini.

Tabel 2.18

Perkembangan Nilai Koefisien Gini Tahun 2010-2014

Kota Tangerang

Sumber:Kota Tangerang Dalam Angka Tahun 2014 dan Kajian indikator makro

ekonomi Tahun 2014 *) angka sementara

Secara keseluruhan selama tahun 2010-2014, ketimpangan di Kota

Tangerang masih berada dalam batas toleransi (rendah atau sedang).

Tahun Nilai Koefisien Gini Keterangan

2010 0,27 Ketimpangan Rendah

2011 0,28 Ketimpangan Sedang

2012 0,31 Ketimpangan Sedang

2013 0,31 Ketimpangan Sedang

2014* 0.31 Ketimpangan sedang

Page 36: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 28

II.2.1.6 Persentase Penduduk Diatas Garis Kemiskinan

Indikator Kemiskinan menjadi salah satu ukuran keberhasilan

pembangunan. Kemiskinan diukur dengan menggunakan standar kehidupan

Minimum untuk memenuhi kebutuhan dasar disebut dengan Garis Kemiskinan.

BPS mendefinisikan garis kemiskinan sebagai nilai rupiah yang harus dikeluarkan

seseorang dalam sebulan agar dapat memenuhi kebutuhan dasar asupan kalori

sebesar 2.100 kkal/hari per kapita.

Data penduduk miskin di Kota Tangerang lima tahun terakhir 2012-

2014 dapat disajikan pada grafik di bawah ini.

Grafik 2.7

Data Kemiskinan Penduduk Kota Tangerang Tahun 2010-2014

Sumber: BPS Provinsi Banten (Bappeda diolah, 2015)

Tingkat kemiskinan di Kota Tangerang kurun waktu 2010-2014

cenderung menurun. Jika tahun 2010 tingkat kemiskinan mencapai 6.88% tahun

2014 diperkirakan menurun menjadi 5.33%. Artinya Pemerintah Kota

Tangerang berhasil menurunkan tingkat kemiskinan sebesar 1.55%. Angka

penurunan tingkat kemiskinan di Kota Tangerang belum memuaskan, sehingga

dibutuhkan stretegi pembangunan yang bisa menjangkau dan tepat sasaran

terhadap masyarakat miskin.

Dibandingkan dengan Provinsi Banten, penduduk miskinan di Kota

Tangerang jauh lebih kecil.

Page 37: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 29

II.2.1.7 Angka Kriminalitas yang Tertangani

Kriminalitas merupakan segala macam bentuk tindakan dan perbuatan

yang merugikan secara ekonomis dan psikologis yang melanggar hukum yang

berlaku dalam negara Indonesia serta norma-norma sosial dan agama. Dapat

diartikan bahwa, tindak kriminalitas adalah segala sesuatu perbuatan yang

melanggar hukum dan melanggar norma - norma sosial sehingga masyarakat

menentangnya (Kartono, 1999:122). Bentuk - bentuk tindakan kriminalitas

yang ada di masyarakat seperti :

1. Pencurian

2. Tindak asusila

3. Pencopetan

4. Penjambretan

5. Penodongan dengan senjata tajam/api

6. Penganiayaan

7. Pembunuhan

8. Penipuan

9. Korupsi

Angka Kriminalitas dapat dihitung dengan rumusan jumlah tindak

kriminal tertangani dalam 1 tahun dibagi dengan jumlah penduduk dikalikan

dengan 10.000. Perkembangan Angka Kriminalitas Tahun 2009-2014 di Kota

Tangerang sebagai berikut :

Tabel 2.19

Perkembangan Angka Kriminalitas Tahun 2009-2013

Kota Tangerang

Sumber : Polres Metro Kota Tangerang 2014

*) angka sementara

Berikut disajikan jenis kejahatan (crime) dari jumlah kejahatan dan

jumlah penyelesaiannya seperti diuraikan dalam tabel di bawah ini :

Tahun Kejadian Tertangani AngkaKriminalitas yang

Tertangani

2010 2.337 1.014 43,38 %

2011 963 654 67,91 %

2012 748 600 80,21 %

2013 807 507 62,82%

2014* 807 507 62,82%

Page 38: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 30

Tabel 2.20

Jumlah Tindak Kejahatan yang terjadi menurut jenis kejahatan

di Kota Tangerang tahun 2011-2013

No. Jenis

Tindak kejahatan

Tindak Pidana Penyelesaian Tindak

Pidana

1 Pembunuhan 5 9

2 Penganiayaan dengan pemberatan 96 144

3 Pencurian dengan pemberatan 205 146

4 Pencurian dengan kekerasan 57 39

5 Pencurian Kendaraan bermotor 362 130

6 Kebakaran 2 2

7 Perjudian 35 38

8 Pemerasan dengan ancaman 39 30

9 Perkosaan 7 5

10 Narkotika - -

11 Kenakalan Remaja - -

12 Kekerasan dalam rumah tangga 75 74

Tahun 2014)* 883 617

Tahun 2013

883 617

Tahun 2012 748 603

Tahun 2011 963 654

Sumber : Polres Kota Tangerang 2014 *) : angka perkiraan sementara

Penyelesaian tindak pidana yang terselesaikan di Kota Tangerang dari

tahun 2011-2013 mencapai 60-80%. Penurunan angka kriminalitas didukung

oleh peran Pemerintah Kota Tangerang dalam hal ini keberadaan Satuan Polisi

Pamong Praja yang telah melakukan pengawasan pengendalian pelaksanaan

implementasi Peraturan Daerah serta peran masyarakat dalam menjaga

ketentraman dan ketertiban di masing masing lingkungannya.

II.2.2 Fokus Kesejahteraan Masyarakat

Fokus kesejahteraan masyarakat dilakukan analisa kinerja terhadap indikator-

indikator dalam bidang pendidikan, kesehatan, pertanahan,dan ketenagakerjaan.

Page 39: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 31

II.2.2.1 Pendidikan

Angka Melek Huruf (AMH)

Angka Melek Huruf (AMH) adalah proporsi penduduk berusia 15 tahun

ke atas yang dapat membaca dan menulis dalam huruf latin atau lainnya. AMH

dapat digunakan untuk menunjukkan kemampuan untuk berkomunikasi secara

lisan dan tertulis. Batas maksimum untuk Angka Melek Huruf adalah 100

sedangkan batas minimum 0 (standar UNDP). Angka Melek Huruf (AMH )

sangat terkait dengan pengentasan kemiskinan. Pendidikan mempunyai

pengaruh paling tinggi terhadap kemiskinan dibandingkan variabel

pembangunan lain seperti jumlah penduduk, PDRB dan tingkat inflasi. Berikut

didiuraikan perkembangan Angka Melek Huruf (AMH) Kota Tangerang tahun

2010-2014

Tabel 2.21

Perkembangan Angka Melek Huruf (AMH)Tahun 2010-2014

Sumber: Data olahan LPPD Kota Tangerang 2014

Angka Melek Huruf (AMH) atau kemampuan baca tulis penduduk Kota

Tangerang usia 15 tahun ke atas ditargetkan sebesar 98,65% tahun 2014 dan

tercapai sebesar 98,53% hal ini menunjukan bahwa pencapaian target sudah

100%.

Angka Rata-rata Lama Sekolah.

Angka rata-rata lama sekolah adalah rata-rata jumlah tahun yang

dihabiskan oleh penduduk usia 15 tahun ke atas untuk menempuh semua jenis

pendidikan formal yang pernah dijalani. Lamanya bersekolah merupakan

ukuran akumulasi investasi pendidikan individu. Setiap tahun tambahan

sekolah diharapkan akan membantu meningkatkan pendapatan individu

tersebut. Rata-rata lama bersekolah dapat dijadikan ukuran akumulasi modal

manusia suatu daerah.

Tahun

Jumlah Penduduk

(Usia 15 tahun ke atas)

yang Bisa Menulis

Jumlah Penduduk

Usia 15 tahun ke atas AMH

2010 1.442.413 1.466.016 98,3

9 2011 1.481.730 1.505.671 98,4

1 2012 1.497.086 1.520.965 98,4

3 2013

1.553.252 1.578.131 98,9

3

Page 40: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 32

Berdasarkan data kependudukan jenjang pendidikan yang ditamatkan

penduduk Kota Tangerang didominasi lulusan SMA sederajat, sebanyak

33,76%, namun apabila kita lihat secara keseluruhan rata-rata lama sekolah

penduduk Kota Tangerang adalah 10,1 Tahun, naik dari Tahun sebelumnya

yang lamanya sekolah 10,04 Tahun. Dapat diartikan bahwa secara rata-rata

penduduk berumur 15 Tahun keatas di Kota Tangerang menyelesaikan jenjang

pendidikan setingkat kelas I SLTA, memang masih sama dengan Tahun

sebelumnya tetapi lamanya duduk di bangku kelas satu SLTA relatif lebih lama

atau hampir sampai jenjang kelas dua SLTA.

Hal ini akibat dari masyarakat di Kota Tangerang yang semakin

menyadari bahwa pendidikan merupakan suatu investasi yang berharga untuk

masa depan anak mereka didukung pula oleh ketersediaan sarana dan prasarana

pendidikan yang baik dan memadai, kemudahan transportasi untuk

mencapainya, serta faktor lain seperti ekonomi keluarga dan dukungan

Pemerintah Daerah yang menyediakan sekolah yang murah bahkan gratis

sampai pada jenjang tertentu merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi

tinggi rendahnya derajat pendidikan.

Dukungan faktor-faktor tersebut diharapkan memperbesar kesempatan

untuk duduk dibangku sekolah, yang pada akhirnya rata-rata lama sekolah

meningkat, sehingga berkontribusi terhadap tingginya derajat pendidikan

masyarakat.

Angka Partisipasi Murni (APM)

Angka Partisipasi Murni (APM) adalah persentase siswa dengan usia

yang berkaitan dengan jenjang pendidikannya dari jumlah penduduk di usia

yang sama. APM menunjukkan partisipasi sekolah penduduk usia sekolah di

tingkat pendidikan tertentu. APM merupakan indikator daya serap penduduk

usia sekolah di setiap jenjang pendidikan.

Tabel 2.22

Perkembangan Angka Partisipasi Murni (APM) Tahun 2010-201

No. Kecamatan

APM Tingkat

SD Termasuk

Paket A

APM Tingkat

SMP Termasuk

Paket B

APM Tingkat

SMA Termasuk

Paket C

01 Ciledug 86,94 59,95 93,62

02 Cipondoh 75,30 59,68 72,17

03 Tangerang 112,34 177,03 221,72

04 Jatiuwung 98,15 84,37 21,73

Page 41: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 33

05 Batuceper 90,14 44,91 41,61

06 Benda 79,21 57,17 33,71

07 Larangan 72,83 28,26 20,14

08 Karang Tengah 76,98 56,00 52,75

09 Pinang 86,89 62,73 62,68

10 Karawaci 103,82 74,30 164,58

11 Cibodas 83,14 71,86 29,07

12 Periuk 110,46 45,42 34,80

13 Neglasari 81,98 49,76 40,10

TAHUN 2014* 89,09 67,03 68,36

TAHUN 2013 87,26 63,91 77,01

TAHUN 2012 93,60 86,54 68,56

TAHUN 2011 90,18 81,78 68,49

TAHUN 2010 100,52 93,78 80,18

TAHUN 2009 103,35 92,84 61,38

Sumber : Data olahan LPPD Kota Tangerang 2014

*): angka sementara

Angka Partisipasi Murni SD/MI/Paket A.

APM SD/MI/Paket A adalah jumlah penduduk usia 7 sampai 12 tahun

yang sedang bersekolah di tingkat SD/MI/Paket A dibagi dengan jumlah

penduduk usia 7 sampai 12 tahun.

Berdasarkan data dari Laporan Keterangan Pertanggungjawaban

Walikota Tangerang tahun 2014 bahwa Angka Partisipasi Murni (APM)

SD/MI/Paket A Kota Tangerang Tahun 2014 adalah sebesar 89,09% meningkat

dibandingkan tahun 2013 sebesar 87,26%, turun dan naiknya angka APM

tersebut sangat berkaitan dengan angka mengulang dan anak yang belum berusia

7 tahun yang sudah bersekolah, sementara adanya koreksi atas jumlah penduduk

Kota Tangerang pada tahun 2013 cukup mempengaruhi dalam perhitungan

APM.

Angka Partisipasi Murni SMP/MTs/Paket B.

APM SMP/MTs/Paket B adalah jumlah penduduk usia 13 sampai 15

tahun yang sedang bersekolah di tingkat SMP/MTs/Paket B dibagi dengan

jumlah penduduk usia 13 sampai 15 tahun.

Berdasarkan data dari Laporan Keterangan Pertanggungjawaban

Walikota Tangerang tahun 2014, bahwa Angka Partisipasi Murni (APM)

SMP/MTs/Paket B Kota Tangerang Tahun 2104 adalah sebesar 67,03%, turun

dan naiknya angka APM tersebut sangat berkaitan dengan angka mengulang dan

Page 42: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 34

anak yang belum berusia 13 tahun yang sudah masuk jenjang pendidikan SLTP,

sementara adanya koreksi atas jumlah penduduk Kota Tangerang pada tahun

2013 cukup mempengaruhi dalam perhitungan APM.

Angka Partisipasi Murni SMA/MA/SMK/Paket C.

APM SMA/MA/SMK/Paket C adalah jumlah penduduk usia 16 sampai

18 tahun yang sedang bersekolah di tingkat SMA/MA/SMK/Paket C dibagi

dengan jumlah penduduk usia 16 sampai 18 tahun.

Berdasarkan data dari Laporan Keterangan Pertanggungjawaban

Walikota Tangerang tahun 2014, bahwa Angka Partisipasi Murni (APM)

SMA/MA/SMK/Paket C Kota Tangerang Tahun 2014 adalah sebesar 68,36%,

turun dan naiknya angka APM tersebut sangat berkaitan dengan angka

mengulang dan anak yang belum berusia 16 tahun yang sudah masuk jenjang

pendidikan SLTA, sementara adanya koreksi atas jumlah penduduk Kota

Tangerang pada tahun 2013 cukup mempengaruhi dalam perhitungan APM.

Angka Partisipasi Kasar (APK)

APK menunjukkan tingkat partisipasi penduduk secara umum di suatu

tingkat pendidikan. APK merupakan indikator yang paling sederhana untuk

mengukur daya serap penduduk usia sekolah di masing-masing jenjang

pendidikan. APK didapat dengan membagi jumlah penduduk yang sedang

bersekolah (atau jumlah siswa), tanpa memperhitungkan umur, pada jenjang

pendidikan tertentu dengan jumlah penduduk kelompok usia yang berkaitan

dengan jenjang pendidikan tersebut.

Tabel 2.23

Perkembangan Angka Partisipasi Kasar (APK) Tahun 2010-2014

No. Kecamatan APK Tingkat SD APK Tingkat SMP APK Tingkat SM

SD MI Paket

A SMP MTs Paket

B SMA MA SMK Paket

C 1 Ciledug 90,19 9,39 0,05 76,24 8,36 1,65 24,68 0,96 86,71 1,71

2 Cipondoh 67,43 19,98 0,09 70,92 17,75 0,75 23,07 8,03 54,70 2,35

3 Tangerang 121,21 9,40 0,15 218,24 23,68 0,42 63,72 - 191,78 0,45

4 Jatiuwung 98,81 15,42 - 75,38 43,26 0,17 18,72 - 8,77 3,65

5 Batuceper 88,17 15,19 - 60,67 4,42 - 27,56 - 26,19 -

6 Benda 69,63 23,36 - 50,52 45,74 - 5,04 3,25 35,78 1,09

7 Larangan 78,50 4,00 0,06 30,36 5,80 0,47 19,37 1,06 4,69 1,10

8 Karang

Tengah

88,22 - 0,11 70,26 4,85 0,80 37,63 - 22,96 2,36

9 Pinang 91,58 8,56 - 65,12 28,69 0,93 18,90 0,68 59,32 1,85

10 Karawaci 117,31 1,94 0,45 84,71 13,70 3,55 71,51 8,89 110,05 7,07

11 Cibodas 92,02 5,02 - 99,87 - 1,46 17,22 - 18,22 2,14

Page 43: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 35

No. Kecamatan APK Tingkat SD APK Tingkat SMP APK Tingkat SM

SD MI Paket

A SMP MTs Paket

B SMA MA SMK Paket

C 12 Periuk 115,53 10,87 0,03 49,06 16,81 0,20 19,55 4,72 21,97 1,06

13 Neglasari 80,45 14,68 0,19 56,64 9,83 4,57 23,95 0,96 28,69 -

RATA-RATA 92,23 10,60 0,09 77,54 17,14 1,15 28,53 2,20 51,53 1,91

TAHUN 2014 102,92 95,83 84,17

TAHUN 2013 101,15 98,30 83,11

TAHUN 2012 108,81 94,95 82,01

TAHUN 2011 107,08 110,64 98,66

TAHUN 2010 121,02 119,66 78,11

TAHUN 2009 123,37 98,30 83,11

Sumber : Data olahan LPPD Kota Tangerang 2014

*): angka sementara

Angka Partisipasi Kasar SD/MI/Paket A.

APK SD/MI/Paket A adalah jumlah penduduk yang sedang bersekolah

di tingkat SD/MI/Paket A dibagi dengan jumlah penduduk usia 7 sampai 12

tahun.

Bardasarkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota

Tangerang tahun 2014, bahwa Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket

A Kota Tangerang Tahun 2014 adalah sebesar 102,92. APK SD/MI/Paket A

Kota Tangerang Tahun 2013 ke Tahun 2014 mengalami peningkatan, artinya

Presentase Capaian APK SD/MI/Paket A pada tahun 2014 sebesar

102,92% Hal ini menunjukan bahwa Jumlah murid jenjang SD/MIterus

meningkat jauh lebih besar daripada Jumlah Penduduk Kota Tangerang

Kelompok Usia 7-12 Tahun peningkatan ini menunjukkan bahwa kualitas

pendidikan di Kota Tangerang jauh lebih baik.

Angka Partisipasi Kasar SMP/MTs/Paket B.

APK SMP/MTs/Paket B adalah jumlah penduduk yang sedang

bersekolah di tingkat SMP/MTs/Paket B dibagi dengan jumlah penduduk usia

13 sampai 15 tahun.

Berdasarkan data dari Laporan Keterangan Pertanggungjawaban

Walikota Tangerang Tahun 2014, bahwa Angka Partisipasi Kasar (APK)

SMP/MTs/Paket B Kota Tangerang Tahun 2014 adalah sebesar 98,30%.

APKSMP/MTs/Paket B Kota Tangerang sejak tahun 2013 mengalami

Page 44: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 36

penurunan, artinya masih ada penduduk Kota Tangerang usia 13 sampai 15

tahun yang belum berkesempatan mengikuti jenjang pendidikan

SMP/MTs/Paket B, potensial APK ini masih bisa meningkat lagi.

Angka Partisipasi Kasar SMA/MA/SMK/Paket C.

APK SMA/MA/SMK/Paket C adalah jumlah penduduk yang sedang

bersekolah di tingkat SMA/MA/SMK/Paket C dibagi dengan jumlah penduduk

usia 16 sampai 18 tahun. Berdasarkan data dari Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban Walikota Tangerang Tahun 2014, Prosentase Capaian

APK SMA/MA/SMK/Paket C pada tahun 2014 sebesar 84,17% dari Target

99.95%. Berdasarkan target Indikator yang telah ditetapkan dalam RPJMD

2009-2013 capaian target Indikator masih rendah, hal ini disebabkan banyaknya

murid yang masuk dari luar Kota Tangerang mengakibatkan Jumlah murid

jenjang SMA/MA/SMK jauh lebih besar daripada Jumlah Penduduk Usia

16-18 tahun peningkatan ini menunjukkan bahwa kualitas pendidikan di Kota

Tangerang jauh lebih baik.

Angka Pendidikan yang ditamatkan (APT)

Angka Pendidikan yang Ditamatkan (APT) adalah persentase yang

menunjukkan keberhasilan dalam menyelesaikan pelajaran pada kelas atau

tingkat terakhir suatu jenjang sekolah di sekolah negeri maupun swasta dengan

mendapatkan surat tanda tamat belajar/ijazah.

APT bermanfaat untuk menunjukkan pencapaian pembangunan

pendidikan di suatu daerah, juga berguna untuk melakukan perencanaan

penawaran tenaga kerja, terutama untuk melihat kualifikasi pendidikan angkatan

kerja di suatu wilayah.

Tabel 2.24

Perkembangan Angka Pendidikan yang di-Tamat-kan (APT)

Tahun 2010-2014

Jenjang Pendidikan

yang di-Tamat-kan

APT (%)

2010 2011 2012 2013 2014)*

SD/MI 13,63 14,20 13,91 16,35 16,35

SMP/MTs 14,26 15,43 15,52 21,12 21,12

SMA/MA/SMK 32,22 37,91 40,20 39,41 39,41

Page 45: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 37

Perguruan Tinggi 7,92 7,98 9,75 10,30 10,30

Sumber: Kota Tangerang Dalam Angka 2013 (data diolah). *): angka sementara

Tabel di atas menunjukkan bahwa sejak tahun 2010 sampai 2014,

persentase penduduk Kota Tangerang menamatkan pendidikan pada setiap

jenjang pendidikan selalu meningkat dari tahun ke tahun, kecuali pada jenjang

pendidikan SD/MI yang pada tahun 2012 mengalami penurunan (13,91%) dari

tahun 2011 (14,20%) tetapi masih lebih tinggi dari tahun 2010 (13,63%)

kemudian tahun 2013 mengalami kenaikan yang cukup signifikan mencapai

16.35.

II.2.2.2 Kesehatan

Angka Kelangsungan Hidup Bayi (AKHB)

Angka Kelangsungan Hidup Bayi (AKHB) adalah probabilitas bayi

hidup sampai dengan usia 1 (satu) tahun. AKHB = (1-AKB). AKB dihitung

dengan jumlah kematian bayi usia dibawah 1 (satu) tahun dalam kurun waktu

setahun per 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.

Tabel 2.25

Angka Kematian Bayi (AKB) dan

Angka Kelangsungan Hidup Bayi (AKHB) Tahun 2010-2014

Tahun

1. Jumlah kematian

bayi usia dibawah 1

tahun

2. Jumlah

Kelahiran

Hidup

AKB AKHB

2010 39 30,305 1,29 -0,29

2011 17 30,800 0,55 0,45

2012 31 35.875 0,86 0,14

Sumber:Kota Tangerang Dalam Angka 2014

Pada tahun 2010, AKB di Kota Tangerang masih cukup tinggi, yakni

1,29 atau 129% artinya bahwa ada 129 bayi dari 1000 bayi yang lahir hidup,

meninggal dunia sebelum umur satu tahun. AKB ini mengakibatkan AKHB

menjadi negatif (-0,29). Pada tahun 2011,AKB dapat ditekan sampai pada

angka 0,55 yang menjadikan probabilitas bayi hidup sampai usia satu tahun

menjadikan AKHB positif bahkan pada angka 0,45, walaupun pada tahun 2012

AKB naik lagi sampai pada angka 0,86, yang mengakibatkan AKHB menurun

menjadi 0,14.

Page 46: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 38

Data tabel 2.25 tersebut di atas memberikan makna bahwa program

penurunan AKB dan peningkatan AKHB Kota Tangerang melalui program

layanan kesehatan ibu hamil dan melahirkan cukup berhasil dan masih perlu

ditingkatkan, mengingat indikator ini termasuk ukuran keberhasilan Indonesia

dalam pencapaian tujuan pembangunan milenium.

Angka Usia Harapan Hidup

Angka usia harapan hidup pada waktu lahir adalah perkiraan lama hidup

rata-rata penduduk dengan asumsi tidak ada perubahan pola mortalitas menurut

umur. Angka harapan hidup pada suatu umur x adalah rata-rata tahun hidup

yang masih akan dijalani oleh seseorang yang telah berhasil mencapai umur x,

pada suatu tahun tertentu, dalam situasi mortalitas yang berlaku di lingkungan

masyarakatnya.

Angka harapan hidup saat lahir adalah rata-rata tahun hidup yang akan

dijalani oleh bayi yang baru lahir pada suatu tahun tertentu.

Angka harapan hidup merupakan alat untuk mengevaluasi kinerja

pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk pada umumnya, dan

meningkatkan derajat kesehatan pada khususnya.

Idealnya angka harapan hidup dihitung berdasarkan angka kematian

menurut umur (Age Specific Death Rate/ASDR) yang datanya diperoleh dari

catatan registrasi kematian secara bertahun-tahun sehingga dimungkinkan dibuat

tabel kematian.Tetapi karena sistem registrasi penduduk di Indonesia belum

berjalan dengan baik maka untuk menghitung angka harapan hidup digunakan

dengan mengutip angka yang diterbitkan BPS.

Berdasarkan data dari LKPJ Kota Tangerang Tahun 2013, bahwa Angka

Harapan Hidup (AHH) di Kota Tangerang pada tahun 2013 mencapai 69,50

tahun, artinya rata-rata umur yang dijalani oleh penduduk Kota Tangerang

mencapai umur 69,50 tahun pada pada tahun 2012, dalam situasi mortalitas

yang berlaku di lingkungan Kota Tangerang. AHH ini terus meningkat sejak

tahun 2011 (yakni 68,41 tahun) dan tahun 2012 (yakni 68,44 tahun). Lebih dari

dari, data tersebut menyiratkan optimisme bahwa pada tahun-tahun mendatang

AHH masih bisa meningkat.

Page 47: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 39

Persentase Balita Gizi Buruk

Persentase balita gizi buruk adalah persentase balita dalam kondisi gizi

buruk terhadap jumlah balita. Keadaan tubuh anak atau bayi dilihat dari berat

badan menurut umur. Klasifikasi status gizi dibuat berdasarkan standar

Organisasi Kesehatan Dunia(World Health Organisation atau WHO).

WHO (1999) mengelompokkan wilayah yaitu kecamatan untuk

kabupaten/kota dan kabupaten/kota untuk provinsi berdasarkan prevalensi gizi

kurang ke dalam 4 kelompok dari seluruh jumlah balita, yaitu:

Rendah = di bawah 10 %

Sedang = 10-19 %

Tinggi = 20-29 %

Sangat tinggi = 30 %

Gambaran umum gizi buruk di Kota Tangerang tahun 2009-2014 dapat

disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 2.26

Persentase Balita Gizi Buruk Tahun 2010-2014

Kota Tangerang

Tahun Jumlah Balita

Gizi Buruk Jumlah Balita %

2010 1.657 86.987 1,90

2011 1.503 86.084 1,75

2012 2.130 184.287 1,16

2013 3,158 232,005 1.36

2014* 0.13

Sumber: Data olahan LKPJ Kota Tangerang 2013. *): angka sementara

Berdasarkan target di RPJMD persentase balita gizi buruk ((BB/TB)

yang tertangani sebesar 0,12 % dan tercapai di tahun 2014 sebesar 0,13 % . Hal

ini menunjukan bahwa persentase Balita Gizi Buruk senantiasa menurun.artinya

prevalensi gizi kurang ini termasuk kategori rendah, yang menunjukkan angka

di bawah 10% sebagaimana merujuk pada klasifikasi status gizi yang dibuat

berdasarkan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

II.2.2.3 Ketenagakerjaan

Kesempatan Kerja merupakan hubungan antara angkatan kerja dengan

kemampuan penyerapan tenaga kerja.Pertambahan angkatan kerja harus

Page 48: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 40

diimbangi dengan investasi yang dapat menciptakan kesempatan kerja.Dengan

demikian, dapat menyerap pertambahan angkatan kerja.Kesempatan Kerja

(Rasio Penduduk yang Bekerja) adalah perbandingan jumlah penduduk yang

bekerja terhadap jumlah angkatan kerja.

Tabel 2.27

Rasio Penduduk yang BekerjaTahun 2010 – 2014

Tahun

Angkatan Kerja

Rasio (%) Penduduk

Yang Bekerja

Penduduk Yang

Mencari Pekerjaan

2011 755.174 31.679 23,8%

2012 823.515 21.550 38,2%

2013 841.994

21.464 39,2%

2014 901.496 25.942 34,7%

Sumber: Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang, Tahun 2014

Pada tabel di atas menunjukkan rasio penduduk yang bekerja sejak 2011

sampai 2014 terus meningkat, bahkan mendekati angka 100% dari total jumlah

penduduk angkatan kerja. Sampai pada tahun 2012, rasio menunjukkan pada

angka 91,70%, artinya dari total jumlah penduduk usia angkatan kerja yang

mencari pekerjaan telah terserap di berbagai sektor ekonomi sekurangnya

sebanyak 91 orang tenaga kerja dari setiap 100 orang angkatan kerja.

II.2.3 Fokus Seni Budaya dan Olahraga

Analisis kinerja atas seni budaya dan olahraga dilakukan terhadap indikator-

indikator: jumlah grup kesenian, jumlah klub olahraga, dan jumlah gedung olahraga.

Tabel 2.28

Perkembangan Jumlah Group Kesenian,Gedung Kesenian,

Klub Olahraga, dan Gedung OlahragaTahun 2010–2014

Tahun

Jumlah

Grup

Kesenian

Jumlah

Gedung

Kesenian

Jumlah

Klub

Olahraga

Jumlah Gedung

Olahraga

2010 528 4 75 17

2011 528 4 75 17

2012 543 4 376 17

2013 257 4 376 17

2014* 257 4 388 16

Sumber: Kota Tangerang Dalam Angka 2011, 2012, 2013.

Jumlah grup kesenian yang ada di Kota Tangerang sejak tahun 2011 mengalami

kenaikan pada tahun 2012, dari semula sebanyak 528 group naik menjadi 543 grup,

Page 49: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 41

sedangkan jumlah gedung untuk berkesenian masih tetap 4 buah, bisa dipertimbangkan

untuk ditambah jumlahnya yang bisa mendorong semakin meningkatnya jumlah grup

kesenian.

Jumlah klub olahraga yang ada di Kota Tangerang sejak tahun 2011 mengalami

kenaikan pada tahun 2012, dari semula sebanyak 75 klub naik menjadi 376 klub,

sedangkan jumlah gedung untuk berkegiatan olahraga meningkat 17 buah pada tahun

2011 menjadi 436 buah. Indikator-indikator ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan

Seni Budaya dan Olahraga di Kota Tangerang mengalami peningkatan. Peningkatan

yang cukup drastis disebabkan oleh adanya pendataan ulang yang dilakukan pada tahun

2013 untuk memperoleh kondisi tahun 2012.

II.3 Aspek Pelayanan Umum

Pelayanan publik atau pelayanan umum merupakan segala bentuk jasa pelayanan, baik

dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang menjadi tanggung jawab pemerintah

daerah dalam upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat sesuai dengan ketentuan perundang-

undangan.

II.3.1 Fokus Layanan Urusan Wajib

Analisis kinerja atas layanan urusan wajib dilakukan terhadap indikator-

indikator kinerja penyelenggaraan urusan wajib pemerintahan daerah, yaitu bidang

urusan pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan, penataan ruang,

perencanaan pembangunan, perhubungan, lingkungan hidup, kependudukan dan catatan

sipil, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, keluarga berencana dan

keluarga sejahtera, sosial, ketenagakerjaan, koperasi dan usaha kecil menengah,

penanaman modal, kebudayaan, kepemudaan dan olah raga, kesatuan bangsa dan

politik dalam negeri, otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan

daerah, perangkat daerah, kepegawaian, dan persandian, ketahanan pangan,

pemberdayaan masyarakat dan desa, statistik, kearsipan, komunikasi dan informatika,

dan perpustakaan.

Untuk Kota Tangerang, urusan-urusan wajib tersebut di atas telah ditetapkan

dengan Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Urusan

Pemerintahan Kota Tangerang.

Page 50: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 42

II.3.1.1 Pendidikan

II.3.1.1.1 Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Pendidikan

Penyelenggaraan urusan pendidikan di Kota Tangerang menunjukkan

kinerja yang baik. Dari 29 (dua puluh sembilan) indikator yang ditetapkan

dalam urusan tersebut, sebanyak 17 (tujuh belas) indikator program yang

mencapai 90%-100%, 8 (delapan) indikator program yang melebihi target

100%, 4 (empat) indikator program tidak tercapai.

Total alokasi anggaran urusan pendidikan sebesar Rp

510.634.504.223,00 dengan realisasi penyerapan sebesar

Rp.398.704.054.932,00 (78,08%). Capaian indikator kinerja program urusan

pendidikan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 2.29

Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Pendidikan

Program

Indikator kinerja program Satuan

Target

RKPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun

2014

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

Pendidikan

Anak Usia

Dini

1

Tingkat Kompetensi

Pendidik dan Tenaga

kependidikan PAUD

%

20

20

100

Tercapai

Dinas

Pendidikan dan

Dinas Tata

Kota

2 Tingkat ketersediaan dan

kelengkapan sarana

prasarana pendidikan

PAUD yang layak dan

memadai

% 20 20 100 Tercapai

Wajib Belajar

Pendidikan

Dasar

Sembilan

Tahun

3 Tingkat layanan terhadap

siswa miskin Dikdas

% per

tahun

100 100 100 Tercapai

4 Tingkat ketersedian

sarana prasarana

kebutuhan Pendidikan

Dasar yang layak dan

memadai

% 20 20 100 Tercapai

5 Tingkat ketersediaan dan

kelengkapan Sarana dan

Prasarana untuk guru,

kepala sekolah, dan staf

kependidikan lainnya

dalam satuan pendidikan

dasar

% 20 20 100 Tercapai

6 Partisipasi Anak

Bersekolah (PAB)

SD/MI

% per

tahun

92,88 101,94 109,75 Melebihi

target

7 Partisipasi anak

Bersekolah (PAB)

SMP/MTs

% per

tahun

95,94 95,85 99,90 Tercapai

8 Angka Partisipasi Murni % per 88,09 88,28 100,21 Melebihi

target

Page 51: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 43

Program

Indikator kinerja program Satuan

Target

RKPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun

2014

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

(APM) SD/MI/Paket A tahun

9 Angka Partisipasi Murni

(APM) SMP/MTs/Paket

B

% per

tahun

64,52 67,11 104,01 Melebihi

target

10 Angka Putus Sekolah

SD/MI

% per

tahun

0,02 0,30 1500 Melebihi

target

(negatif)

11 Angka Putus Sekolah

SMP/MTs

% per

tahun

0,09 0,03 33 Angka

menurun

(realisasi

baik)

12 Angka Melanjutkan

SD/MI ke SMP/MTs

% per

tahun

98,53 90,64 91,99 Tercapai

13 Angka Kelulusan Siswa

SD/MI

% per

tahun

100 100 100 Tercapai

14 Angka Kelulusan Siswa

SMP/MTs

% per

tahun

100 100 100 Tercapai

Pendidikan

Menengah

15 Tingkat layanan terhadap

siswa miskin Dikmen

% per

tahun

100 100 100 Tercapai

16 Tingkat ketersediaan dan

kelengkapan Sarana dan

Prasarana untuk guru,

kepala sekolah, dan staf

kependidikan lainnya

dalam satuan pendidikan

menengah

% 20 20 100 Tercapai

17 Partisipasi Anak

Bersekolah (PAB)

SMA/MA

% per

tahun

76,22 90,61 118,87 Melebihi

Target

18 Angka Partisipasi Murni

(APM)

SMA/SMK/MA/Paket C

% per

tahun

77,74 74 95,18 Tercapai

19 Angka Putus Sekolah

SMA/MA/SMK

% per

tahun

0,12 0,12 100 Tercapai

20 Angka Kelulusan Siswa

SMA/MA/SMK

% per

tahun

99,99 100 100,01 Melebihi

target

21 Angka Melanjutkan

SMP/MTs ke

SMA/SMK/MA

% 97,74 100 102,31 Melebihi

target

22 Persentase Lulusan SMK

memiliki Sertifikat

Standar Kompetensi

Nasional

% per

tahun

100 100 100 Tercapai

23 Tingkat Kerjasama

Kemitraan (Partnership)

dengan Dunia Usaha/

Dunia Industri

% 20 20 100 Tercapai

Page 52: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 44

Program

Indikator kinerja program Satuan

Target

RKPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun

2014

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

Pendidikan

Non Formal

24 Tingkat Kompetensi

Pendidikan dan Tenaga

Kependidikan Pendidikan

Non Formal

% 20 20 117,14 Melebihi

Target

25 Tingkat Kompetensi

Pendidikan dan Tenaga

Kependidikan Satuan

Pendidikan Formal

% 20 20 100 Tercapai

Peningkatan

Mutu Pendidik

dan Tenaga

Kependidikan

26 Tingkat Kompetensi

Pendidik dan Tenaga

kependidikan PAUD

% 20 0 0 Tidak

tercapai

27 Tingkat Kompetensi

Pendidik dan Tenaga

kependidikan Dasar

% 0 0 0 Tidak

tercapai

28 Tingkat Kompetensi

Pendidik dan Tenaga

kependidikan Menengah

% 0 0 0 Tidak

tercapai

29 Tingkat Kompetensi

Pendidik dan Tenaga

kependidikan Luar

Sekolah

% 0 0 0 Tidak

tercapai

Sumber : LKPJ Kota Tangerang Tahun 2014

Dari pencapaian indikator program tersebut diatas dapat diuraikan

bahwa ada beberapa indikator program yang melebihi target dan ada yang

dibawah target . Untuk Angka Putus Sekolah SD/MI realisasi mencapai 0,30%

dari target hanya 0,02%, hal ini mengindikasikan peningkatan jumlah anak yang

putus sekolah SD/MI. Faktor yang menyebabkan meningkatnya jumlah anak

putus sekolah SD/MI kemungkinan terjadi karena kurangnya kesadaran para

orang tua siswa saat ini bahwa program wajib belajar 6 tahun menjadi program

wajib belajar 9 tahun, sehingga anak seharusnya wajib menyelesaikan

pendidikannya sampai jenjang SMP.

Faktor diatas merupakan faktor internal yang muncul dari lingkungan

keluarga karena keinginan orang tua agar anak bisa membantu pekerjaan orang

tua. Di sisi lain bahwa program pemerintah Kota Tangerang mendukung untuk

anak yang putus sekolah agar bisa melanjutkan sekolah.

Program Tangerang Cerdas Pendidikan Dasar dialokasikan pada tahun

2014 untuk pembiayaan terhadap siswa miskin pendidikan dasar sebanyak

37.172 siswa dan yang terserap hanya sebanyak 21.687 siswa (58%). Hal ini

Page 53: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 45

disebabkan jumlah siswa yang diverifikasi tidak sebanyak data yang tercantum

karena banyak anak yang sudah tidak bersekolah di tempat yang sama.

Program Pendidikan Menengah sudah memperlihatkan hasil kinerja

yang baik jika dilihat dari capaian indikator pendidikan menengah yang

memenuhi target 100% bahkan ada yang melebihi target 100%. Kelanjutan

program pendidikan menengah ini akan terkendala dengan adanya undang

undang baru UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah yang didalamnya

mengatur pelimpahan kewenangan penyelenggaraan pendidikan menengah

tingkat kabupaten/kota kepada pemerintah provinsi.

II.3.1.2 Kesehatan

II.3.1.2.1 Capaian Indikator Kinerja Program Urusan kesehatan

Penyelenggaraan urusan kesehatan di Kota Tangerang menunjukkan

kinerja yang baik. Dari 38 indikator yang ditetapkan dalam urusan tersebut,

beberapa indikator ada yang melebihi target 100% dan memenuhi target 100%.

Total alokasi anggaran urusan kesehatan sebesar Rp.365.318.272.600,00

dengan realisasi penyerapan sebesar Rp.308.952.801.883,00 (78,15%).Capaian

indikator kinerja program urusan kesehatan dapat dilihat pada tabel di bawah

ini.

Tabel 2.30

Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Kesehatan Program Indikator kinerja program

(outcome)

Satuan Target

RKPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun 2014

Capaian

(%)

Kategori SKPD

Penanggung

Jawab

Program Obat dan

Perbekalan

Kesehatan

1 Cakupan pemerataan dan

perbekalan obat yang

memadai

% 100 100 100 Dinas

Kesehatan

RSUD, DTK

2 Tingkat ketersediaan obat

dan perbekalan kesehatan

yang sesuai dengan

kebutuhan di Puskesmas,

Pustu, Pusling, dan

Poliklinik

% 100 100 100

3 Tingkat ketersediaan obat

dan perbekalan kesehatan

yang sesuai dengan

kebutuhan di Rumah

Sakit/Rumah Sakit

Jiwa/Rumah Sakit Paru-

Paru/Rumah Sakit Mata

% 100 100 100

Program Upaya

Kesehatan

Masyarakat

4 Cakupan penjaringan

kesehatan siswa SD dan

setingkat

% 95,12 94,07 98,89 Melebihi

target

5 Cakupan tenaga kesehatan

terlatih tentang tatalaksana

kasus korban kekerasan

terhadap perempuan dan

% 100 100 100

Page 54: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 46

Program Indikator kinerja program

(outcome)

Satuan Target

RKPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun 2014

Capaian

(%)

Kategori SKPD

Penanggung

Jawab

anak (KtP/A) di Puskesmas

6 Cakupan tenaga kesehatan

terlatih tentang tatalaksana

kasus korban kekerasan

terhadap perempuan dan

anak di Rumah Sakit

% 0 0 0

Pengawasan Obat

dan Makanan

7 Tingkat pengawasan

keamanan obat dan makanan

% 0 0 0

Program Promosi

Kesehatan dan

Pemberdaya-an

Masyarakat

8 Cakupan Kelurahan Siaga

Aktif

% 50 50 100 Tercapai

Program Perbaikan

Gizi Masyarakat

9 Persentase kecamatan bebas

rawan gizi

% 0 0 0

Program

Pengembangan

Lingkungan Sehat

10 Persentase rumah tangga

berperilaku hidup bersih dan

sehat (PHBS)

% 25 25 100 Tercapai

11 Persentase tempat umum

yang memenuhi syarat

kesehatan

% 70 75 107,14 Melebihi

target

Program

Pencegahan dan

Penang-gulangan

Penyakit Menular

12 Cakupan Kelurahan

mengalami KLB yang

dilakukan penyelidikan

epidemiologi < 24 jam

% 100 100 100 Tercapai

Program

Standarisasi

Pelayanan

Kesehatan

13 Tingkat Standarisasi

Pelayanan Kesehatan

% 64,81 64,81 100 Tercapai

Pengadaan, Pe-

ningkatan Dan Per-

baikan Sarana Dan

Prasarana

Puskesmas/ Puskes-

mas Pembantu Dan

Jaringannya

14 Tingkat ketersediaan sarana

prasarana kesehatan di

Puskesmas, Pustu, Pusling,

dan Poliklinik yang layak

dan memadai

%

20 20 100 Tercapai

15 Tingkat pemeliharaan sarana

prasarana kesehatan di

Puskesmas, Pustu, Pusling,

dan Poliklinik yang layak

dan memadai

% 0 0 0

16 Cakupan Puskesmas mampu

tatalaksana kasus kekerasan

terhadap perempuan dan

anak (KtP/A)

% 0 0 0

17 Cakupan Ketersediaan Pos

Pelayanan Terpadu

(Posyandu) di setiap RW

% 0 0 0

Program

Pemeliharaan

Sarana dan

Prasarana Rumah

Sakit/Rumah Sakit

Jiwa/Rumah Sakit

Paru-Paru/Rumah

Sakit Mata

18 Tingkat ketersediaan sarana

prasarana kesehatan di

Rumah Sakit/Rumah Sakit

Jiwa/Rumah Sakit Paru-

Paru/Rumah Sakit Mata

yang layak dan memadai

% 20

20 100 Tercapai

19 Tingkat pemeliharaan sarana

prasarana kesehatan di

Rumah Sakit/Rumah Sakit

Jiwa/Rumah Sakit Paru-

Paru/Rumah Sakit Mata

yang layak dan memadai

% 0 0 0

20 Cakupan RSU

Vertikal/RSUD/RS

Swasta/RS Polri yang

melaksanakan pelayanan

terpadu bagi perempuan dan

anak korban kekerasan

% 0 0 0

Page 55: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 47

Program Indikator kinerja program

(outcome)

Satuan Target

RKPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun 2014

Capaian

(%)

Kategori SKPD

Penanggung

Jawab

Program

Peningkatan

Pelayanan Umum

21 Tingkat pelayanan kesehatan

di RSUD Kota Tangerang

% 13,17 13,17 100 Tercapai

Kemitraan Pening-

katan Pelayanan

Kesehatan

22 Cakupan pelayanan JKN

(BPJS)

% 100 100 100 Tercapai

Peningkatan

Pelayanan

Kesehatan Anak

Balita

23 Cakupan pelayanan anak

balita

% 90 57,31 63,67 Belum

tercapai

100%

24 Cakupan pemberian

makanan pendamping ASI

pada anak usia 6-24 bulan

keluarga miskin.

% 100 100 100 Tercapai

25 Prevalensi balita gizi buruk % 9,75 6,94 71,17 Belum

tercapai

100%

26 Cakupan balita gizi buruk

mendapat perawatan

% 100% 100

100 Tercapai

27 Cakupan kunjungan bayi % 95 91,25 96,05 Belum

tercapai

100%

28 Persentase balita penderita

Pneumonia

% 55 43,4 78,90 Belum

tercapai

100%

29 Cakupan deteksi dan

intervensi dini tumbuh

kembang anak pra sekolah

% 92

92,08 100,08 Melebihi

target

Peningkatan

Pelayanan

Kesehatan Lansia

30 Cakupan Pemeriksaan Pra

Usila dan Usila

% 75

76,31 101,74 Melebihi

target

Pengawasan Dan

Pengendalian

Kesehatan Makanan

31 Persentase tempat makan

(restauran, warung, depot,

dll) yang memenuhi syarat

kesehatan

% 70 75 107,14 Melebihi

target

Peningkatan

Keselamatan Ibu

Melahirkan dan

Anak

32 Tingkat penangan

keselamatan ibu melahirkan

dan anak

% 0 0 0

33 Cakupan komplikasi

kebidanan yang ditangani

% 78 89,7 115 Melebihi

target

34 Cakupan kunjungan ibu

hamil K4

% 94

96,5 102,65 Melebihi

target

35 Cakupan Ibu hamil dengan

komplikasi yang ditangani.

% 0 0 0

36 Cakupan pelayanan Ibu

Nifas

% 88

85,6 97,27 Tercapai

37 Cakupan neonatal dengan

komplikasi yang ditangani

% 78

61.6 78,97 Belum

tercapai

100%

38 Cakupan pertolongan

persalinan oleh tenaga

kesehatan yang memiliki

kompetensi kebidanan

% 90

98,7 109,66 Melebihi

target

Sumber : LKPJ Kota Tangerang Tahun 2014

Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat Kota Tangerang tahun

2014 ditargetkan sebesar 64,21% dan mencapai realisasi 100%. Fasilitas

Kesehatan dasar yang diberikan dari Puskesmas dengan adanya program kartu

Page 56: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 48

multiguna sudah mencakup pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin.

Program pembiayaan kesehatan bagi masyarakat Kota Tangerang sudah

melayani masyarakat sebanyak 101,885 jiwa yang terdiri dari 18.216 rawat inap

dan 83.666 rawat jalan.

Kegiatan Pengembangan Kelurahan siaga aktif di Kota Tangerang

melalui anggaran sudah dimulai sejak tahun 2007. Sampai dengan tahun 2014

jumlah kelurahan Siaga yang dibentuk sebanyak 104 kelurahan atau sebesar

100%. Dari pembentukan 104 Kelurahan Siaga, untuk kelurahan siaga aktif

dibuktikan dengan terbitnya SK Kelurahan Siaga, dimana pada tahun 2014

sudah terbentuk sebanyak 76 kelurahan siaga aktif.

II.3.1.3 Pekerjaan Umum

II.3.1.3.1 Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Pekerjaan Umum

Penyelenggaraan urusan pekerjaan umum di Kota Tangerang

menunjukkan kinerja yang baik. Dari 16(enam belas) indikator yang ditetapkan

dalam urusan tersebut, sebanyak 2(dua) indikator program yang melebihi target

100%, 1(satu) indikator program tidak memenuhi target 100%, 1(satu)

indikator program realisasi 0%, dan 12 (dua belas) indikator program yang

memenuhi target 100%.

Total alokasi anggaran urusan pekerjaan umum sebesar

Rp.266.734.975.900,00 dengan realisasi penyerapan sebesar

Rp.239.327.324.030,00 (89,72%).

Capaian indikator kinerja program urusan pekerjaan umum dapat dilihat

pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.31

Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Pekerjaan Umum

Program

Indikator kinerja

program (outcome) Satuan

Target

RKPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun

2014

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

Program

Pembangunan Jalan

dan Jembatan

1 Persentase keterhubungan

pusat-pusat kegiatan dan

pusat-pusat produksi di

wilayah kota

% 92,21 93,24 101,11 Melebihi

target

Dinas Pekerjaan

Umum, DTK

Program Saluran

Drainase/ Gorong-

gorong

2 Persentase penduduk yang

terlayani sistem drainase

skala kota

% 10 10 100 Tercapai

Program

Pembangunan

Turap/Talud/Bronjo

ng

3 Tingkat pembangunan turap

di wilayah aliran sungai

yang rawan longsor lingkup

kewenangan kota

% 100 100 100 Tercapai

Page 57: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 49

Program

Indikator kinerja

program (outcome) Satuan

Target

RKPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun

2014

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

Program

Rehabilitasi

/Pemeliharaan Jalan

dan Jembatan

4 Persentase kondisi jalan

kota yang baik dan sedang

% 98 99,67 101,70 Melebihi

target

Program inspeksi

kondisi Jalan dan

Jembatan

5 Tingkat Ketersediaan data

jalan di seluruh wilayah

kota

% 100 100 100 Tercapai

Program Pembangunan

sistem

informasi/data base

jalan dan jembatan

6 Tingkat ketersediaan sistem informasi/data base jalan

yang lengkap dan terbaharui

% 92,21 92,21 100 Tercapai

Program

peningkatan sarana

dan prasarana

kebinamargaan

7 Tingkat ketersediaan sarana

dan prasarana

Kebinamargaan yang layak

dan memadai

% 31,25 25 80 Belum

Tercapai

100%

Program

Pengembangan dan

Pengelolaan

Jaringan Irigasi,

Rawa dan Jaringan

Pengairan Lainnya

8 Tingkat keberfungsian

jaringan irigasi pertanian

rakyat

% 100 100 100 Tercapai

Program penyediaan

dan pengolahan air

baku

9 Tingkat Tersedianya air

baku untuk memenuhi

kebutuhan pokok minimal

sehari-hari

% 50 50 100 Tercapai

Program

pengembangan,

pengelolaan dan

konversi sungai,

danau dan sumber

daya air lainnya

1

0

Tingkat Pengembangan,

pengelolaan, dan konservasi

sungai, danau, dan Sumber

Daya Air lainnya

% 18,18 0,00 0 Tidak

tercapai

Program

pengembangan

kinerja pengelolaan

air minum dan air

limbah

1

1

Tingkat Ketersediaan air

minum yang aman melalui

SPAM dengan jaringan

perpipaan dan SPAM bukan

jaringan perpipaan

% 61 61 100 Tercapai

1

2

Tingkat Ketersediaan

Instalasi Pengolahan

Lumpur Tinja (IPLT)

% 33,33 33,33 100 Tercapai

1

3

Tingkat Ketersediaan

fasilitas pengelolaan air

limbah permukiman yang

memadai

% 49,40 49,40 100 Tercapai

Program

pengendalian banjir

1

4

Tingkat penanganan

wilayah/lokasi banjir

% 10 10 100 Tercapai

1

5

Tingkat pengurangan luas

genangan

% 23.88 23.88 100 Tercapai

Program Pengaturan

Jasa Konstruksi

1

6

Tingkat ketersediaan,

publikasi, dan

pengembangan Sistem

Informasi Pembina Jasa

Konstruksi (SIPJK)

% 100

100 100 Tercapai

Sumber : LKPJ Kota Tangerang Tahun 2014

Page 58: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 50

II.3.1.4 Perumahan

II.3.1.4.1 Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Perumahan

Penyelenggaraan urusan perumahan di Kota Tangerang menunjukkan

kinerja yang baik. Dari 8 indikator yang ditetapkan dalam urusan tersebut,

sebanyak 2 (dua) indikator program belum memenuhi target 100%, 6 (enam)

indikator program memenuhi target 100%.

Total alokasi anggaran urusan perumahan sebesar Rp.23.442.921.600,00

dengan realisasi penyerapan sebesar Rp.19.173.225.750,00 (81,79%).

Capaian indikator kinerja program urusan perumahan dapat dilihat pada

tabel di bawah ini.

Tabel 2.32

Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Perumahan

Program

Indikator kinerja program

(outcome) Satuan

Target

RKPD

Tahun

2014

Realisas

i RKPD

Tahun

2014

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggun

g Jawab

Pengembangan

Perumahan

1 Cakupan ketersediaan rumah

layak huni

% 12,03 12,03 100 Tercapai Dinas

Damkar,

Dinas

PU,DKP Lingkungan

Sehat

Perumahan

2 Tingkat ketersediaan fasilitas

Penerangan Jalan Umum (PJU)

pada berbagai jenis jalan di

wilayah kota

% 51,56 0 0

Pengelolaan

Areal

Pemakaman

3 Rasio Tempat Pemakaman

Umum (TPU) Per 1.000

Penduduk

% 0 0 0

Peningkatan

Kesiagaan Dan

Pencegahan

Bahaya

Kebakaran

4 Cakupan pelayanan bencana

kebakaran

% 80 80 100 Tercapai

5 Tingkat waktu tanggap (response

time rate) daerah layanan

Wilayah Manajemen Kebakaran

(WMK)

% 75 75 100 Tercapai

6 Persentase Aparatur Pemadam

Kebakaran Yang Memenuhi

Standar Kualifikasi

% 70 70 100 Tercapai

7 Tingkat Ketersediaan mobil

pemadam kebakaran di Atas

3.000-5.000 liter pada Wilayah

Manajemen Kebakaran (WMK)

% 90 90 100 Tercapai

8 Tingkat pengontrolan sarana

prasarana penanggulangan

bencana kebakaran

% 90 90 100 Tercapai

Sumber : LKPJ Kota Tangerang Tahun 2014

II.3.1.5 Penataan Ruang

II.3.1.5.1 Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Penataan Ruang

Penyelenggaraan urusan penataan ruang di Kota Tangerang

menunjukkan kinerja yang baik. Dari 14 indikator yang ditetapkan dalam

urusan tersebut, sebanyak 5(lima) indikator program memenuhi target 100%.

Page 59: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 51

Total alokasi anggaran urusan penataan ruang sebesar

Rp.2.346.095.000,00 dengan realisasi penyerapan sebesar

Rp.1.591.440.700,00(67,83%)

Capaian indikator kinerja program urusan penataan ruang dapat dilihat

pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.33

Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Penataan Ruang

Program

Indikator kinerja program

(outcome) Satuan

Target

RKPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun

2014

Capaian

(%)

Kategor

i

SKPD

Penanggung

Jawab

Perencanaan

Tata Ruang

1 Tingkat ketersediaan informasi

mengenai RTRW kota beserta

rencana rincinya melalui peta

analog dan peta digital

% 18,92 18,92 100 Tercapai DTK,DKP

2 Tingkat ketersediaan dokumen

kebijakan perencanaan tata ruang

kota

% 0 0 0

3 Tingkat penyelesaian aturan

perundangan tentang rencana tata

ruang

% 87,50 0 0

4 Tingkat pelaksanaan sosialisasi

rencana tata ruang kota

% 72,22 0 0

Pemanfaatan

Ruang

5 Tingkat ketersediaan

data/informasi pemanfaatan ruang

% 0 0 0

6 Tingkat pemantauan dan

pengawasan bangunan gedung

% 12,50 12,50 100 Tercapai

7 Tingkat ketersediaan regulasi

penataan bangunan dan

lingkungan

% 0 0 0

8 Tingkat ketersediaan

data/informasi bangunan gedung

% 20 20 100 Tercapai

9 Tingkat penyediaan Ruang

Terbuka Hijau (RTH) publik

perkotaan

% 20 20 100 Tercapai

10 Tingkat pelaksanaan pembuatan

data/informasi pemanfaatan ruang

% 8,33 8,33 100 Tercapai

Pengendalian

Pemanfaatan

Ruang

11 Persentase ruang publik yang

berubah peruntukannya

% 0 0 0

12 Tingkat penyelesaian regulasi

pengendalian pemanfaatan ruang

% 0 0 0

13 Tingkat penanganan tindakan

awal terhadap pengaduan

masyarakat tentang pelanggaran

di bidang penataan ruang

% 100 0 0

14 Tingkat

pelaksanaanpengendalianpemanfa

atanruang

% 7,69 7,69 100 Tercapai

Sumber : LKPJ Kota Tangerang Tahun 2014

Page 60: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 52

II.3.1.6 Perencanaan Pembangunan

II.3.1.6.1 Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Perencanaan

Pembangunan

Penyelenggaraan urusan perencanaan pembangunan di Kota Tangerang

menunjukkan kinerja yang baik. Dari 23 (dua puluh tiga) indikator yang

ditetapkan dalam urusan tersebut, 5 (lima) indikator program memenuhi tidak

ditargetkan dalam RPJMD 2014-2018, sedangkan 18 (delapan belas) indikator

program yang lain memenuhi target 100%.Total alokasi anggaran urusan

perencanaan pembangunan sebesar Rp.16.418.039.442,00 dengan realisasi

penyerapan sebesar Rp.13.917.563.149,00 (84,77%).Capaian indikator kinerja

program urusan perencanaan pembangunan dapat dilihat pada tabel di bawah ini

Tabel 2.34

Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Perencanaan Pembangunan

Program

Indikator kinerja program

(outcome) Satuan

Target

RKPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun

2014

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

Pengembangan

Data/Informasi

1 Tingkat ketersediaan dan

kelengkapan data/informasi

perencanaan pembangunan

daerah

% 100 100 100 Tercapai Bappeda,Semua

SKPD

2 Tingkat ketersediaan

peraturan/regulasi tentang

sistem pengelolaan

data/informasi perencanaan

pembangunan daerah

% 100 100 100 Tercapai

3 Tingkat koordinasi dan

kerjasama pengelolaan

data/informasi perencanaan

pembangunan daerah

% 100 100 100 Tercapai

4 Tingkat pengelolaan,

pengembangan, dan

pemeliharaan aplikasi sistem

informasi data perencanaan

pembangunan daerah

% 100 100 100 Tercapai

5 Tingkat kompetensi dan

kapasitas pengelola data/

informasi Perencanaan

Pemb. Daerah

% 100 100 100 Tercapai

6 Tingkat publikasi

data/informasi perencanaan

pembangunan daerah kepada

masyarakat

% 100 100 100 Tercapai

7 Tingkat publikasi Informasi

Pelaksanaan Kegiatan Pemb.

Daerah kepada masyarakat

% 100 100 100 Tercapai

Perencanaan

Pembangunan

Daerah

8 Tingkat ketersediaan

dokumen utama perencanaan

dan penganggaran pemb.

Daerah

% 41,70 41,70 100 Tercapai

9 Tingkat ketersediaan

dokumen utama

pengendalian, evaluasi, dan

pelaporan pelaksanaan keg.

pemb. Daerah

% 37,46 37,46 100 Tercapai

Page 61: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 53

Program

Indikator kinerja program

(outcome) Satuan

Target

RKPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun

2014

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

10 Tingkat koordinasi dan

kerjasama dalam

perencanaan-penganggaran,

pengendalian, dan evaluasi-

pelaporan pemb. Daerah

% 36,17 36,17 100 Tercapai

11 Tingkat ketersediaan

Peraturan/regulasi tentang

Sistem Perencanaan

Pembangunan Daerah

(SPPD) Kota Tangerang

serta berbagai aturan

pendukungnya.

% 100 100 100 Tercapai

12 Tingkat peranserta/partisipasi

kelompok masyarakat

sebagai pemangku

kepentingan pembangunan

daerah

% 40 40 100 Tercapai

Program

Perencanaan

Pembangunan

Ekonomi

13 Tingkat Perencanaan Bidang

Ekonomi

% 20 20 100 Tercapai

14 Tingkat koordinasi dan

kerjasama Perencanaan

Bidang Ekonomi

% 100 100 100 Tercapai

Program

Perencanaan

Pembangunan

Sosial Budaya

15 Tingkat koordinasi dan

kerjasama Perencanaan

Bidang Sosial Budaya

% 100 100 100 Tercapai

16 Tingkat ketersediaan kajian

kebijakan dan teknis

perencanaan sosial budaya

% 20 20 100 Tercapai

Program

Perencanaan

Pembangunan

Prasarana

Wilayah dan

Sumberdaya

Alam

17 'Tingkat perencanaan

prasarna wilayah dan sumber

daya alam

% 20 20 100 Tercapai

18 'Tingkat koordinasi

perencanaan prasarna

wilayah dan sumber daya

alam

% 100 100 100 Tercapai

Program

Kerjasama

Pembangunan

19 Tingkat kerjasama

perencanaan pembangunan

daerah

% 100 100 100 Tercapai

Program

Perencanaan

Pengembangan

Kota-kota

menengah dan

besar

20 TingkatPerencanaan

Pengembangan Kota-kota

Menengah dan Besar

% 100 100 100 Tercapai

21 Tingkat koordinasi

Pengembangan Kota-Kota

Menengah dan Besar

% 21,43 21,43 100 Tercapai

Program

perencanaan

pembangunan

daerah rawan

bencana

22 'Tingkat Perencanaan Pemb.

Rawan Bencana

% 0 0 0

23 Tingkat koordinasi dan

kerjasama Perencanaan

Pemb. Rawan Bencana

% 0 0 0

Program

Pengembangan

Wilayah

Perbatasan

24 Tingkat Koordinasi

Pengembangan Wilayah

Perbatasan

% 0 0 0

Program

Perencanaan

Pengembangan

Wilayah

Strategis dan

cepat tumbuh

25 Tingkat ketersediaan

dokumen perencanaan

Pengembangan Wilayah

Strategis dan Cepat Tumbuh

% 100 100 100 Tercapai

26 Tingkat koordinasi dan

kerjasama pengembangan

wilayah strategis dan cepat

tumbuh

% 100 100 100 Tercapai

Program

peningkatan

kapasitas

27 Tingkat kapasitas dan

kompetensi Dasar, Teknis,

dan Operasional Aparatur

% 0 0 0

Page 62: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 54

Program

Indikator kinerja program

(outcome) Satuan

Target

RKPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun

2014

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

kelembagaan

perencanaan

pembangunan

daerah

Perencanaan Pembangunan

Daerah

28 Tingkat Penyelenggaraan

Bimbingan Teknis,

Workshop, Diseminasi,

Seminar, dll. Terkait

Perencanaan Pembangunan

Daerah

% 0 0 0

Sumber : LKPJ Kota Tangerang Tahun 2014

II.3.1.7 Perhubungan

II.3.1.7 .1 Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Perhubungan

Penyelenggaraan urusan perhubungan di Kota Tangerang menunjukkan

kinerja yang baik. Dari 12 (dua belas) indikator yang ditetapkan dalam urusan

tersebut, 5 (lima) indikator program belum memenuhi target 100% dan 7(tujuh)

indikator program mmemenuhi target 100%.

Total alokasi anggaran urusan perhubungan sebesar

Rp.36.362.145.360,00 dengan realisasi penyerapan sebesar

Rp.33.309.414.267,00 (91,60%) .Capaian indikator kinerja program urusan

perhubungan dapat dilihat pada tabel di bawah ini

Tabel 2.35

Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Perhubungan

Program

Indikator kinerja program

(outcome) Satuan

Target

RKPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun

2014

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggu

ng Jawab

Program

Pembangunan

Prasarana dan

Fasilitas

Perhubungan

1 Tingkat ketersediaan fasilitas

perlengkapan jalan (rambu,

marka, dan guardrill) pada

jalan di wilayah kota

% 20 20 100 Tercapai Dinas

Perhubung

an

2 Tingkat ketersediaan

perencanaan sarana dan

prasarana penunjang

pengendalian simpang dan ruas

jalan

% 50 50 100 Tercapai

Program

Rehabilitasi dan

Pemeliharaan

Prasarana dan

Fasilitas LLAJ

3 Tingkat rehabilitasi dan

pemeliharaan fasilitas

perlengkapan jalan (rambu,

marka, dan guardrill)

% 20 0 0

Program

peningkatan

pelayanan

angkutan

4 Tingkat ketersediaan angkutan

umum yang melayani wilayah

kota yang telah tersedia

jaringan jalan

% 20 20 100 Tercapai

5 Tingkat ketersediaan angkutan

umum yang melayani jaringan

trayek penghubung antar

wilayah

% 25 0 0

6 Tingkat ketersediaan unit

pengujian kendaraan bermotor

% 11,34 11,34 100 Tercapai

7 Tingkat ketersediaan standar

keselarnatan bagi angkutan

% 11,34 0 0

Page 63: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 55

Program

Indikator kinerja program

(outcome) Satuan

Target

RKPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun

2014

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggu

ng Jawab

urnurn yang rnelayani trayek di

dalarn Kota.

8 Tingkat pengendalian dan

disiplin berlalulintas

% 19,35 19,35 100 Tercapai

9 Tingkat ketersediaan pelayanan

perparkiran penunjang

pengendalian kinerja simpang

dan ruas jalan

% 20 20 100 Tercapai

10 Tingkat ketersediaan pelayanan

pengendalian kinerja simpang

dan ruas jalan dengan Sistem

ATCS

% 20 20 100 Tercapai

Program

Pembangunan

Sarana dan

Prasarana

Perhubungan

11 Tingkat ketersediaan Halte

untuk pelayanan Angkutan

Umum Dalam Trayek

% 12,74 0 0

12 Tingkat ketersediaan Terminal

Angkutan Penumpang Yang

Telah Dilayani Angkutan

Umum Dalam Trayek

% 80 0 0

Sumber : LKPJ Kota Tangerang Tahun 2014

II.3.1.8 Lingkungan Hidup

II.3.1.8.1 Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Lingkungan

Hidup

Penyelenggaraan urusan lingkungan hidup di Kota Tangerang

menunjukkan kinerja yang baik. Dari 16 indikator yang ditetapkan dalam urusan

tersebut, sebanyak 1 (satu) indikator program belum memenuhi target 100%, 15

(lima belas) indikator program memenuhi target 100%.

Total alokasi anggaran urusan lingkungan hidup sebesar

Rp.106.451.011.650,00 dengan realisasi penyerapan sebesar

Rp.94.357.443.703,00 (88,64%). Capaian indikator kinerja program urusan

lingkungan hidup dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 2.36

Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Lingkungan Hidup

Program

Indikator kinerja

program (outcome) Satuan

Target

RKPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun 2014

Capaian (%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

Pengendalian

Pencemaran dan

Perusakan

Lingkungan

Hidup

1 Tingkat Koordinasi

dalam pengelolaan

lingkungan hidup

semakin efektif dan

efisien

% 12,84 12,84 100 Tercapai BPLH, DKP

2 Tingkat pelayanan

dokumen lingkungan,

izin lingkungan dan

izin PPLH yang

dilaksanakan

% 20 20 100 Tercapai

3 Cakupan pengawasan

terhadap pelaksanaan

Dokumen

Lingkungan

% 20 20 100 Tercapai

Page 64: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 56

Program

Indikator kinerja

program (outcome) Satuan

Target

RKPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun 2014

Capaian (%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

4 Persentase usaha

dan/atau kegiatan

yang mentaati

persyaratan

administrasi dan

teknis pencegahan

pencemaran air

% 20 20 100 Tercapai

5 Persentase jumlah

usaha dan/atau

kegiatan sumber tidak

bergerak yang

memenuhi

persyaratan

administratif dan

teknis pencegahan

pencemaran udara

% 20 20 100 Tercapai

6 Tingkat keberadaan

Limbah B3 yang

dikelola dan

dihasilkan

% 25 25 100 Tercapai

7 Persentase pengaduan

masyarakat akibat

adanya dugaan

pencemaran dan/atau

perusakan lingkungan

hidup yang

ditindaklanjuti

% 20 20 100 Tercapai

8 Tingkat peranserta

aktif masyarakat

dalam pengelolaan

Lingkungan Hidup

% 22,81 22,81 100 Tercapai

Perlindungan dan

Konservasi

Sumber Daya

Alam

9 Persentase

berfungsinya alat

sumur pantau yang

terintegrasi dengan

Komunikasi data

% 60 50 83,33 Belum

mencapai

100%

Peningkatan

Kualitas dan

Akses Informasi

Sumber Daya

Alam dan Ling-

kungan Hidup

10 Tingkat kecepatan

dan keakuratan

informasi

% 20 20 100 Tercapai

11 Tingkat Frekuensi

pameran bidang

Lingkungan hidup

% 20 20 100 Tercapai

Peningkatan

Pengendalian

Polusi

12 Tingkat pemantauan

Kualitas air sungai

% 18,17 18,17 100 Tercapai

13 Tingkat pemantauan

Kualitas Air Tanah

dan Situ

% 17,50 17,50 100 Tercapai

14 Tingkat pemantauan

Kualitas udara dan

kebisingan

% 18,74 18,74 100 Tercapai

15 Tingkat ketersediaan

dan kelayakan sarana

dan prasarana

pendukung kinerja

administrasi peralatan

dan instrumen

pengukuran

% 60 60 100 Tercapai

Pengelolaan

Ruang Terbuka

Hijau (RTH)

16 Tingkat pengelolaan

Ruang Terbuka Hijau

(RTH)

Publik/Perkotaan di

wilayah perkotaan

% 20 20 100 Tercapai

Page 65: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 57

Program

Indikator kinerja

program (outcome) Satuan

Target

RKPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun 2014

Capaian (%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

Program

Pengembangan

Kinerja

Pengelolaan

Persampahan

17 Tingkat pengurangan

sampah

% 1,08 1,08 100 Tercapai

18 Cakupan

pengangkutan sampah

% 74,99 74,99 100 Tercapai

Sumber : LKPJ Kota Tangerang Tahun 2014

II.3.1.9 Pertanahan

II.3.1.9.1 Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Pertanahan

Penyelenggaraan urusan pertanahan di Kota Tangerang menunjukkan

kinerja yang baik. Dari 4(empat) indikator yang ditetapkan dalam urusan

tersebut, ada 1 (satu) indikator program telah memenuhi target (100%) dan 3

(tiga) indikator program lainnya tidak dilaksanakan.

Total alokasi anggaran urusan pertanahan sebesar

Rp.398.932.329.792,00 dengan realisasi penyerapan sebesar

Rp.56.150.233.205,00 (14,08%).

Capaian indikator kinerja program urusan pertanahan dapat dilihat pada

tabel di bawah ini.

Tabel 2.37

Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Pertanahan

Program

Indikator kinerja program

(outcome) Satuan

Target

RKPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun

2014

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

Penataan

penguasaan,

pemilikan,

penggunaan dan

pemanfaatan

tanah

1 Tingkat pelaksanaan sertifikasi

lahan aset Pemerintah Daerah

% 20 0 0 DTK

Program

Penyelesaian

Konflik-konflik

Pertanahan

2 Tingkat fasilitasi pengadaan tanah % 100 100 100 Tercapai

3 Tingkat Pelaksanaan Fasilitasi

Pengaduan Sengketa Tanah

% 100 0 0

Program

Pengembangan

Sistem Informasi

Pertanahan

4 tingkat ketersediaan sistem

informasi tanah milik/dikuasai

pemda

% 100 0 0

Sumber : LKPJ Kota Tangerang Tahun 2014

Pelaksanaan pengadaan tanah untuk kepentingan umum agar mengacu

sepenuhnya pada peraturan yang berlaku (Undang-undang No. 2 Tahun 2012

tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum beserta

Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan

Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum dan Peraturan Kepala

Page 66: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 58

Badan Pertanahan Nasional Nomor 5 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis

Pelaksanaan Pengadaan Tanah).

Untuk pelaksanaan sertifikasi aset tanah milik Pemda Kota Tangerang

belum optimal karena masih adanya kekurangan administratif yang perlu

dilengkapi oleh DPKD, DTK dan DPU

II.3.1.10 Kependudukan dan Catatan Sipil.

II.3.1.10.1 Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Kependudukan

dan Catatan Sipil

Penyelenggaraan urusan kependudukan dan catatan sipil di Kota

Tangerang menunjukkan kinerja yang baik. Dari 5 indikator yang ditetapkan

dalam urusan tersebut, capaian realisasi berkisar di 81%-96% tetapi belum

mencapai target 100%.

Total alokasi anggaran urusan kependudukan dan catatan Sipil sebesar

Rp.10.833.494.000,00 dengan realisasi penyerapan sebesar

Rp.7.293.388.371,00 (67,32%). Capaian indikator kinerja program urusan

kependudukan dan catatan sipil dapat dilihat pada tabel di bawah ini

Tabel 2.38

Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Kependudukan

dan Catatan Sipil

Program

Indikator kinerja

program Satuan

Target

RKPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun

2014

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

Penataan

Administrasi

Kependudukan

1 Persentase Penduduk

ber-KTP

% 99,50 95,68 96,16 Belum

mencapai

100%

Dukcapil,

kecamatan

2 Persentase Keluarga

mempunyai Kartu

Keluarga

% 81,65 75,56 92,54 Belum

mencapai

100%

3 Persentase Bayi Ber-

Akta Kelahiran

% 20,99 18,85 89,80 Belum

mencapai

100%

4 Persentase Penduduk

meninggal dunia Ber-

Akta Kematian

% 81,65 77,35 94,73 Belum

mencapai

100%

5 Persentase Pasangan

Suami-Isteri Ber-Akta

Nikah

% 15,24 12,48 81,88 Belum

mencapai

100%

Sumber : LKPJ Kota Tangerang Tahun 2014

Page 67: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 59

Dalam penyelenggaraan urusan ini oleh Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil terdapat beberapa permasalahan diantaranya tidak dapat

menyerap secara keseluruhan dikarenakan adanya instruksi dari Kementerian

Dalam Negeri tentang Penggunaan APBN sesuai Surat Edaran Kementerian

Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 470/10059/DUKCAPIL perihal

menghentikan penggunaan APBD untuk pembiayaan program dan kegiatan

Administrasi Kependudukan dengan menggunakan APBN-P 2014.

II.3.1.11 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

II.3.1.11.1 Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak

Penyelenggaraan urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan

anak di Kota Tangerang menunjukkan kinerja yang baik. Dari 5(lima) indikator

program yang ditetapkan dalam urusan tersebut, 3 (tiga) indikator program yang

belum mencapai target 100%, 2(dua) indikator program memenuhi target

100%.

Total alokasi anggaran urusan pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak sebesar Rp. 2.812.721.050,00 dengan realisasi penyerapan

sebesar Rp.2.524.856.200,00 (89,77%) .

Capaian indikator kinerja program urusan pemberdayaan perempuan

dan perlindungan anak dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 2.39

Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Program

Indikator kinerja program

(outcome) Satuan

Target

R

KPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun

2014

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

Program

keserasian

kebijakan

peningkatan

Kualitas Anak

dan Perempuan

1 Persentase kelompok

masyarakat yang memahami

KDRT

% 25 25 100 Tercapai BPMKB

Penguatan

Kelembagaan

Pengarus-

utamaan Gender

dan Anak

2 Persentase kelompok anak,

termasuk Forum Anak, yang

ada di kabupaten/kota,

kecamatan dan desa/kelurahan

% 11 11 100 Tercapai

Peningkatan

Peran Serta dan

Kesetaraan

Gender dalam

Pembangunan

3 Persentase focal point SKPD

yang memiliki aktifitas didalam

perwujudan kesetaran dan

keadilan gender

% 38,10 0,38 0,99 Belum

tercapai

100%

4 Persentase partisipasi

perempuan di lembaga

pemerintah

% 0,60 0,11 18,33 Belum

tercapai

100%

Page 68: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 60

5 Persentase partisipasi perempuan di lembaga swasta

% 15,74 0 0 Belum tercapai

100%

Sumber : LKPJ Kota Tangerang Ta hun 2014

II.3.1.12 Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

II.3.1.12.1 Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Keluarga

Berencana dan Keluarga Sejahtera

Penyelenggaraan urusan keluarga berencana dan keluarga sejahtera di

Kota Tangerang menunjukkan kinerja yang baik.Dari 6 (enam) indikator yang

ditetapkan dalam urusan tersebut, tidak ada indikator program yang tidak

memenuhi target (0%), 3 (tiga) indikator program memenuhi target 100% dan 3

(tiga) indikator program yang melebihi target 100%.

Total alokasi anggaran urusan keluarga berencana dan keluarga sejahtera

sebesar Rp.9.791.150.568,00 dengan realisasi penyerapan sebesar

Rp.9.564.247.910,00 (97,68%) .

Capaian indikator kinerja program urusan keluarga berencana dan

keluarga sejahtera dapat dilihat pada tabel di bawah ini

Tabel 2.40

Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

Program

Indikator kinerja program

(outcome) Satuan

Target

RKPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun

2014

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

Program

Keluarga

Berencana

1 Cakupan Pasangan Usia Subur

menjadi Peserta KB aktif

% 73,02 73,55 100,72 Melebihi

target

BPMKB

Program

Pelayanan

Kontrasepsi

2 Persentase PUS yang menjadi

peserta KB yang memilih MKJP

% 21,24

21,24 100 Tercapai

Program

Pembinaan

Peran Serta

Masyarakat

Dalam

Pelayanan

Kb/Kr Yang

Mandiri

3 Cakupan penyediaan informasi data

mikro keluarga di setiap Kelurahan

% 21,24 21,24 100 Tercapai

Program

Penyiapan

Tenaga

Pendamping

Kelompok Bina

Keluarga

4 Cakupan Anggota Bina Keluarga

Balita (BKB) yang ber-KB

% 48,08 50 103,99 Melebihi

target

Program

Pengembangan

Pusat Pelayanan

Informasi Dan

Konseling KRR

5 Persentase kecamatan memiliki

fasilitas pelayanan konseling remaja

% 100 100 100 Tercapai

Program

Pengembangan

Model

Operasional

6 Rasio pelayanan Posyandu Aktif di

setiap RW

Posyandu

/RW

1 1,08 108 Melebihi

target

Page 69: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 61

Bkb-Posyandu-Padu

Sumber : LKPJ Kota Tangerang Tahun 2014

II.3.1.13 Sosial

II.3.1.13.1 Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Sosial

Penyelenggaraan urusan sosial di Kota Tangerang menunjukkan kinerja

yang baik. Dari 7 indikator yang ditetapkan dalam urusan tersebut, hanya

12(dua belas) indikator program yang dilaksanakan dengan capaian indikator

yaitu 1 (satu) indikator program yang tidak ditargetkan dalam RPJMD 2014-

2018, 11 (sebelas) indikator program memenuhi target 100% dan tidak ada

indikator program yang melebihi target 100%.

Total alokasi anggaran urusan sosial sebesar Rp. 20.992.935.410,00

dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 19.036.765.216,00 (90,68%).

Capaian indikator kinerja program urusan sosial dapat dilihat pada tabel

di bawah ini:

Tabel 2.41

Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Sosial

Program

Indikator kinerja program

(outcome) Satuan

Target

RKPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun

2014

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

Pemberdayaan

Fakir Miskin,

Komunitas Adat

Terpencil (KAT)

dan Penyandang

Masalah

Kesejahteraan

Sosial (PMKS)

1 Persentase (%) PMKS skala

kab/kota yang menerima

program pemberdayaan sosial

melalui Kelompok Usaha

Bersama (KUBE) atau

kelompok sosial ekonomi

sejenis lainnya

% 20,01 20,01 100 Tercapai Dinas Sosial

2 Persentase (%) PMKS yang

memperoleh bantuan sosial

untuk pemenuhan kebutuhan

dasar panti sosial skala kota

% 9,51 9,51 100 Tercapai

Pelayanan dan

Rehabilitasi

Kesejahteraan

Sosial

3 Persentase (%) korban bencana

skala kabupaten/kota yang

menerima bantuan sosial

selama masa tanggap darurat

% 20 20 100 Tercapai

4 Persentase Korban Bencana

Skala Kota Yang Dievakuasi

Dengan Menggunakan Sarana

Prasarana Tanggap Darurat

Lengkap

% 100 100 100 Tercapai

Page 70: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 62

Program

Indikator kinerja program

(outcome) Satuan

Target

RKPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun

2014

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

Program

Pengembangan

Jaminan

Kesejahteraan

Sosial

5 Persentase (%) penyandang

cacat fisik dan mental, serta

lanjut usia tidak potensial yang

telah menerima jaminan social

% 0 0 0 Tidak

ditargetkan

Pembi naan para Pe nyandang

Cacat dan

Trauma

6 Persentase (%) penyandang cacat dan trauma yang

mendapat pembinaan

% 13,73 13,73 100 Tercapai

Pembinaan Panti

Asuhan/ Panti

Jompo

7 Persentase penghuni panti

asuhan/panti jompo yang

mendapat pelatihan

keterampilan

% 31,11 31,11 100 Tercapai

8 Persentase tenaga pelatih dan

pendidik panti asuhan/panti

jompo yang mendapat pelatihan

keterampilan

% 100 100 100 Tercapai

9 Persentase panti sosial skala

kota yang menyediakan sarana

prasarana pelayanan

kesejahteraan sosial

% 100 100 100 Tercapai

Program

Pembinaan Eks

Penyandang

Penyakit Sosial

(Eks Narapidana,

PSK, Narkoba

dan Penyakit

Sosial Lainnya)

10 Tingkat penanganan

penyandang masalah

kesejahteraan sosial

% 100 100 100 Tercapai

Pemberdayaan

Kelembagaan

Kesejahteraan

Sosial

11 Persentase wahana

kesejahteraan sosial berbasis

masyarakat (WKBSM) yang

menyediakan sarana prasarana

pelayanan kesejahteraan sosial

% 100 100 100 Tercapai

12 Persentase bantuan

kelembagaan kesejahteraan

sosial-kemasyarakatan

% 100 100 100 Tercapai

Sumber : LKPJ Kota Tangerang Tahun 2014

Program Pengembangan Jaminan Kesejahteraan Sosial belum

ditargetkan dalam RPJMD 2014-2018 sehingga capaian program tidak

terealisasi. Jaminan kesejahteraan sosial ini diarahkan untuk para penyandang

PMKS yang terlantar mendapatkan fasilitas kesehatan saat mereka dirujuk ke

rumah sakit .

II.3.1.14 Ketenagakerjaan.

II.3.1.14.1 Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Ketenagakerjaan

Penyelenggaraan urusan ketenagakerjaan di Kota Tangerang

menunjukkan kinerja yang baik. Dari 8 indikator yang ditetapkan dalam urusan

tersebut, tidak ada program yang tidak memenuhi target (0%), 3 (tiga) indikator

Page 71: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 63

program memenuhi target 100%, 4(empat) indikator program belum mencapai

target 100% dan 1(satu) indikator program yang melebihi target 100%.Total

alokasi anggaran urusan ketenagakerjaan sebesar Rp.6.796.450.350,00 dengan

realisasi penyerapan sebesar Rp.5.663.291.350,00 (83,33%). Capaian indikator

kinerja program urusan ketenagakerjaan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.42

Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Ketenagakerjaan

Program

Indikator kinerja

program Satuan

Target

RKPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun

2014

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

Peningkatan

Kualitas dan

Produktivitas

Tenaga Kerja

1 Besaran tenaga kerja

yang mendapatkan

pelatihan berbasis

kompetensi

% 33 33 100 Tercapai Dinas

Ketenagakerjaan

2 Tingkat besaran tenaga

kerja yang mendapatkan

pelatihan berbasis

kewirausahaan

% 33,33 33,33 100 Tercapai

3 Tingkat besaran tenaga

kerja yang mendapatkan

pelatihan berbasis

masyarakat

100 100 100 Tercapai

Program

Peningkatan

Kesempatan Kerja

4 Besaran pencari kerja

terdaftar yang

ditempatkan

% 56 45,73 81,66 Belum

mencapai

100%

Program

Perlindungan

Pengembangan

Lembaga

Ketenagakerjaan

5 Tingkat besaran Kasus

Yang Diselesaikan

Dengan Perjanjian

Bersama (PB)

% 39,17 21,65 55,27 Belum

mencapai

100%

6 Besaran pekerja / buruh

yang menjadi peserta

Jamsostek Aktif

% 59,38 40,93 68,92 Belum

mencapai

100%

7 Besaran Pemeriksaan

Perusahaan

% 15,79 22,70 143,76 Melebihi

target

8 Besaran Pengujian

Peralatan Di Perusahaan

% 67,80 57,05 84,14 Belum

mencapai

100%

Sumber : LKPJ Kota Tangerang Tahun 2014

Penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja sangat membantu pencari

kerja untuk menyampaikan aplikasi lamaran kepada perusahaan yang

diminati.Pencari kerja terdaftar yang ditempatkan sebanyak 3.736 orang dari

jumlah lowongan kerja 4.575 (81,66%) di 44 perusahaan peserta Bursa Kerja.

Untuk pemeriksaan perusahaan yang tercatat di Dinas Ketenagakerjaan

berupa bentuk pemeriksaan terhadap 500 perusahaan dan penanganan kasus

sebanyak 40 kasus norma ketenagakerjaan.Hasil yang ingin dicapai dari

pemeriksaan perusahaan ini yaitu meningkatnya ketaaatan pengusaha terhadap

peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan.

Page 72: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 64

II.3.1.15 Koperasi Usaha Kecil dan Menengah.

II.3.1.15.1 Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Koperasi danUsaha

Kecil Menengah

Penyelenggaraan urusan koperasi dan usaha kecil menengah di Kota

Tangerang menunjukkan kinerja yang baik. Dari 4 (empat) indikator yang

ditetapkan dalam urusan tersebut, tidak ada indikator program yang tidak

memenuhi target 100%, 4 (empat) indikator program dapat melebihi target

100%. Total alokasi anggaran urusan koperasi dan usaha kecil menengah

sebesar Rp.1.417.186.500,00 dengan realisasi penyerapan sebesar

Rp.1.259.990.118,00 (88,91%) . Capaian indikator kinerja program urusan

koperasi dan usaha kecil menengah dapat dilihat pada tabel di bawah ini

Tabel 2.43

Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Program

Indikator kinerja program

(outcome) Satuan

Target

RKPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun

2014

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

Pengembangan

Sistem Pendu-

kung Usaha Bagi

Usaha Mikro

Kecil Menengah

1 Persentase UMKM yang telah

mengikuti pameran promosi

produk

% 0,4 1.2 300 Melebihi

target

Dinas

Indagkop

Program

Peningkatan

Kualitas

Kelembagaan

Koperasi

2 Presentase Koperasi Sehat dengan

pengelolaan keuangan yang sehat

% 32,49 33 101,56 Melebihi

target

Program

Pengembangan

Kewirausahaan

dan Keunggulan

Kompetitif

Usaha Kecil

Menengah

3 Tingkat Penyelenggaraan

FasilitasiKerjasama Kemitraan

Usaha Mikro Kecil, Menengah dan

Koperasi (UMKMK)

% 0,2 1

500 Melebihi

target

Program

Penciptaan iklim

usaha yang

kondusif bagi

Usaha Mikro

Kecil Menengah

4 Persentase UMKM yang

dibina/dilatih

% 3,2 4 125 Melebihi

target

Sumber : LKPJ Kota Tangerang Tahun 2014

Walaupun capaian indikator program melebihi target 100%, di dalam

pelaksanaan program masih terdapat kendala/permasalahan. Terkait dengan urusan

koperasi dan UKM, masih terkendala dengan data koperasi yang belum terkelola

dengan baik. Sertifikasi koperasi perlu diadakan berdasarkan Undang Undang

No.12 Tahun 2012 tentang perkoperasian. Undang Undang No.12 tahun 2012 ini

Page 73: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 65

belum ada peraturan peralihannya baik di Peraturan Pemerintah atau Peraturan

Menteri sehingga belum ada Juklak atau Juknis untuk perkoperasian ini.

II.3.1.16 Penanaman Modal

II.3.1.16.1 Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Penanaman Modal

Penyelenggaraan urusan penanaman modal di Kota Tangerang

menunjukkan kinerja yang baik. Dari 1 indikator yang ditetapkan dalam urusan

tersebut, indikator program telah memenuhi target (100%)

Total alokasi anggaran urusan penanaman modal sebesar

Rp.1.655.930.000,00 dengan realisasi penyerapan sebesar Rp.1.342.459.846,00

(81,07%)

Capaian indikator kinerja program urusan penanaman modal dapat

dilihat pada tabel di bawah ini

Tabel 2.44

Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Penanaman Modal

Program

Indikator kinerja program

(outcome) Satuan

Target

RKPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun

2014

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

Peningkatan

Promosi dan

Kerjasama

Investasi

1 Tingkat pertumbuhan investasi

daerah

% 17,74 -23,56 -132,80 Belum

tercapai

Setda

Sumber : LKPJ Kota Tangerang Tahun 2014

II.3.1.17 Kebudayaan.

II.3.1.17.1 Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Kebudayaan

Penyelenggaraan urusan kebudayaan di Kota Tangerang menunjukkan

kinerja yang baik. Dari 11 indikator yang ditetapkan dalam urusan tersebut,

tidak ada indikator program yang tidak memenuhi target (0%), 2(dua) indikator

program melebihi target 100% dan 9 (sembilan) indikator program memenuhi

target 100%.

Total alokasi anggaran urusan kebudayaan sebesar Rp.1.343.120.000,00

dengan realisasi penyerapan sebesar Rp.1.279.294.150,00 (95,25%).

Capaian indikator kinerja program urusan kebudayaan dapat dilihat pada

tabel di bawah ini:

Page 74: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 66

Tabel 2.45

Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Kebudayaan

Program

Indikator kinerja

program (outcome) Satuan

Target

RKPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun

2014

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

Pengembangan

Nilai Budaya

1 Cakupan pelestarian benda,

situs dan kawasan cagar

budaya daerah

% 56,25 56,25 100 Tercapai Disporbudpar

Pengelolaan

Keragaman

Budaya

2 Cakupan tempat untuk

menggelar seni,

memamerkan dan

memasarkan karya seni,

serta mengembangkan

industri seni

% 100 100 100 Tercapai

3 Cakupan Group Kesenian

di setiap kelurahan

Grup/kel 176 247 140,34 Melebihi

target

4 Cakupan Kajian Seni % 20 20 100 Tercapai

5 Cakupan Sumber Daya

Manusia

% 55,56 77,78 139,99 Melebihi

target

6 Cakupan Organisasi Seni % 66,67 66,67 100 Tercapai

7 Cakupan Gelar Seni % 100 100 100 Tercapai

8 Tingkat ketersediaan dan

kelengkapan sarana dan

prasarana kesenian dan

kebudayaan daerah

% 100 100 100 Tercapai

Pengembangan

Kerjasama

Pengelolaan

Kekayaan

Budaya

9 Cakupan Penyelenggaraan

Festival Seni dan budaya

% 100 100 100 Tercapai

10 Cakupan Penyelenggaraan

Misi Kesenian

% 100 100 100 Tercapai

11 Cakupan Fasilitasi Seni % 57,14 57,14 100 Tercapai

Sumber : LKPJ Kota Tangerang Tahun 2014

Pengelolaan keragaman budaya direalisasikan dengan pembinaan dan

pengelolaan benda/cagar budaya ditujukan kepada seniman dan budayawan

yang turut serta dalam kegiatan pembinaan pengelolaan cagar budaya sebanyak

40 orang di Tahun 2014 , tujuan kegiatan ini meningkatkan pemahaman dan

kepedulian pengelola benda/cagar budaya dalam rangka pelestarian budaya

daerah Kota Tangerang.

Page 75: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 67

II.3.1.18 Kepemudaan dan Olahraga

II.3.1.18.1 Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Pemuda dan

Olahraga

Penyelenggaraan urusan pemuda dan olahraga di Kota Tangerang

menunjukkan kinerja yang baik. Dari 9(sembilan) indikator yang ditetapkan

dalam urusan tersebut, sebanyak 3(tiga) indikator program melebihi target

100%, 2 (dua) indikator program tidak ditargetkan dalam RPJMD 2014-2018

dan 4(empat) indikator program memenuhi target 100%.

Total alokasi anggaran urusan pemuda dan olahraga sebesar

Rp.28.611.671.500,00 dengan realisasi penyerapan sebesar

Rp.23.588.539.500,00 (82,44%).

Capaian indikator kinerja program urusan pemuda dan olahraga dapat

dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.46

Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Pemuda dan Olahraga

Program

Indikator kinerja

program (outcome) Satuan

Target

RKPD

Tahun 2014

Realisasi

RKPD Tahun

2014

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

Program

Pengembangan

Dan Keserasian

Kebijakan

Pemuda

1 Persentase organisasi

pemuda yang

memiliki sertifikat

standar mutu

organisasi

kepemudaan

% 0 0 0 Tidak

ditargetkan

Disporbudpar

Program

Peningkatan

Peran Serta

Kepemudaan

2 Cakupan fasilitasi

kegiatan kepemudaan

% 13,33 13,33 100 Tercapai

3 Tingkat peranserta

organisasi

kepemudaan yang

ikut terlibat aktif

dalam kegiatan

musrenbang

% 100 100 100 Tercapai

Program

Peningkatan

Upaya

Penumbuhan

Kewirausahaan

dan Kecakapan

Hidup Pemuda

4 Tingkat pertumbuhan

kewirausahaan dan

kecakapan hidup

pemuda

% 20 20 100 Tercapai

Program Upaya

Pencegahan

Penyalahgunaan

Narkoba

5 Cakupan Pecegahan

penyalahgunaan

Bahaya narkoba

% 15,15 18,18 120 Melebihi

target

Page 76: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 68

Program

Indikator kinerja

program (outcome) Satuan

Target

RKPD

Tahun 2014

Realisasi

RKPD Tahun

2014

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

Program

Pengembangan

Kebijakan dan

Manajemen

Olahraga

6 Persentase organisasi

olahraga yang

memiliki sertifikat

standar mutu

oraganisasi

keolahragaan

% 0 0 0 Tidak

ditargetkan

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Olahraga

7

Cakupan gedung

olahraga di setiap

kecamatan

% 100 100 100 Tercapai

8 Cakupan fasilitasi

kegiatan

keolahragaan

100 100,96 100,96 Melebihi

target

Program

Pembinaan dan

Pemasyarakatan

Olahraga

9 Cakupan

organisasi/klub

olahraga di setiap

kecamatan

Klub/

Kec

2907 2976 102,37 Melebihi

target

Sumber : LKPJ Kota Tangerang Tahun 2014

II.3.1.19 Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri.

II.3.1.19.1 Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Kesatuan Bangsa

dan Politik Dalam Negeri

Penyelenggaraan urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri di

Kota Tangerang menunjukkan kinerja yang baik. Dari 12(dua belas) indikator

yang ditetapkan dalam urusan tersebut, 4 (empat) indikator program yang tidak

memenuhi target 100%, 7 (tujuh) indikator program memenuhi target 100%,

dan 1(satu) indikator program yang tidak ditargetkan dalam RPJMD 2014-

2018.Total alokasi anggaran urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri

sebesar Rp.19.466.893.950,00 dengan realisasi penyerapan sebesar

Rp.17.054.227.230,00 (87,61%).Capaian indikator kinerja program urusan

kesatuan bangsa dan politik dalam negeri dapat dilihat pada tabel di bawah ini

Tabel 2.47

Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Kesatuan Bangsa dan

Politik Dalam Negeri

Program

Indikator kinerja

program Satuan

Target

RKPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun

2014

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

Peningkatan

Keamanan Dan

Kenyamanan

Lingkungan

1 Cakupan ketersediaan

Poskamling di setiap RW

% 1,23 1,23 100 Tercapai Kantor

Kesbanglinmas

2 Tingkat pemanfaatan

Poskamling di setiap RT

% 100 100 100 Tercapai

Program

pemeliharaan

kantrantibmas dan

pencegahan

tindak kriminal

3 Cakupan patroli siaga

ketertiban umum dan

ketentraman masyarakat

Patrol 138 138 100 Tercapai

Page 77: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 69

Program

Indikator kinerja

program Satuan

Target

RKPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun

2014

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

Program

Pengembangan

Wawasan

Kebangsaan

4 % 0 0 0 Tidak

ditargetkan

Program

Kemitraan

Pengembangan

Wawasan

Kebangsaan

5 Tingkat kemitraan dalam

pengembangan wawasan

kebangsaan

% 60,87 14 22,99 Belum

tercapai

100%

Program

Pemberdayaan

Masyarakat untuk

Menjaga

Ketertiban dan

Keamanan

6 Tingkat penyelesaian

kejadian di masyarakat

terkait dengan masalah

kebangsaan

% 100 20 20 Belum

tercapai

100%

Program

Peningkatan

Pemberantasan

Penyakit

Masyarakat

7 Cakupan pengendalian

keamanan lingkungan RT

% 100

0,16 0.16 Belum

tercapai

100%

Pendidikan Politik

Masyarakat

8 Cakupan peningkatan

kesadaran wawasan

kebangsaan pada Ormas,

LSM, dan OKP

% 100 7,55 7,55 Belum

tercapai

100%

9 Rasio petugas dalam

satuan perlindungan

masyarakat (Linmas) pada

setiap RT

% 16,36 16,36 100 Tercapai

10 Cakupan penyelenggaraan

kemitraan dan kerjasama

pemerintah daerah dengan

ormas dan LSM di setiap

wilayah kecamatan

% 0,15 0,15 100 Tercapai

11 Tingkat penyelenggaraan

sosialisasi kebijakan

pemerintah di bidang

Politik

% 20 20 100 Tercapai

Program

Pencegahan Dini

dan

Penanggulangan

Korban Bencana

Alam

12 Tingkat sosialisasi terkait

pencegahan dini dan

penanggulangan bencana

alam

% 100 100 100 Tercapai

Sumber : LKPJ Kota Tangerang Tahun 2014

II.3.1.20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan

Persandian.

II.3.1.20.1 Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Otonomi Daerah,

Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,

Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

Penyelenggaraan urusan otonomi daerah, pemerintahan umum,

administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian di

Kota Tangerang menunjukkan kinerja yang baik.Dari 33 (tiga puluh tiga)

indikator yang ditetapkan dalam urusan tersebut, ada 1 (satu) yang belum ada

Page 78: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 70

target di RPJMD 2014-2018, sedangkan 32(tiga puluh dua) indikator program

memenuhi target 100%.

Total alokasi anggaran urusan otonomi daerah, pemerintahan umum,

administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian

sebesar Rp.499.505.763.427,00 dengan realisasi penyerapan sebesar

Rp.413.973.076.131,00 (82,88%).Capaian indikator kinerja program urusan

otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat

daerah, kepegawaian dan persandian dapat dilihat pada tabel di bawah ini

Tabel 2.48

Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Otonomi Daerah,

Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,

Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

Program

Indikator kinerja program Satuan

Target

RKPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun

2014

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

Peningkatan

Kapasitas

Lembaga

Perwakilan

Rakyat Daerah

1 Tingkat Fasilitasi

Peningkatan Kapasitas

Lembaga DPRD

% 20 17,49 100 Tercapai BKPP, DKD,

Inspektorat,

Setda, Setwan

2 Tingkat Fasilitasi

Pembahasan dan

Persetujuan Raperda

% 20 19,48 100 Tercapai

Pening katan

Pelayan an

Kedinasan

Kepala Daerah/

Wakil Kepala

Daerah

3 Tingkat koordinasi dan

kerjasama dengan

pemerintah pusat dan

pemerintah daerah lainnya

% 17,74 17,74 100 Tercapai

4 Tingkat koordinasi dalam

penanganan tugas

pemerintahan umum

% 17 17 100 Tercapai

Pening katan dan

Pengembangan

Pengelolaan

Keuangan

Daerah

5 Tingkat Akuntabilitas

Penyusunan Anggaran

pembangunan Daerah

% 100 100 100 Tercapai

6 Tingkat kenaikan

penerimaan pendapatan

daerah per tahun

% 12,08 12,08 100 Tercapai

7 Tingkat kelengkapan

dokumen dan sistem

pengelolaan anggaran,

belanja, dan

pertanggungjawaban

keuangan daerah

% 20,13 20,13 100 Tercapai

8 Tingkat kenaikan

pendapatan daerah

% 13,69 13,69 100 Tercapai

9 Tingkat kenaikan

penerimaan pembiayaan

daerah

% 0 0 0 Tidak

ditargetkan

Peningkatan

Sistem Pengawa-

san Internal Dan

Pengen-dalian

Pelaksanaan

Kebijakan

Kepala Daerah

10 Tingkat ketersediaan

laporan hasil pemeriksaan

% 20 20,5 100 Tercapai

11 Tingkat tindak lanjut

laporan hasil ekspose

temuan hasil pengawasan

% 18,51 18,80 100 Tercapai

12 Tingkat tenaga pemeriksa

yang menguasai teknik/teori

pengawasan dan penilaian

akuntabilitas kinerja

% 20 20 100 Tercapai

13 Tingkat ketersediaan

kebijakan tentang sistem dan prosedur pengawasan

% 20 20 100 Tercapai

14 Tingkat kesesuaian formasi % 100 100 100 Tercapai

Page 79: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 71

Program

Indikator kinerja program Satuan

Target

RKPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun

2014

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

jabatan SKPD

15 Tingkat analisis beban kerja

pegawai

% 16 16 100 Tercapai

16 Tingkat pelaksanaan

rencana kebijakan daerah

% 6 6 100 Tercapai

17 Tingkat pelayanan dan

kinerja aparatur

% 5 5 100 Tercapai

Opti malisasi

Peman faatan

Tekno logi

Informasi

18 Tingkat ketersediaan sistem

informasi pelayanan

administrasi pemerintahan

% 17,74 17,74 100 Tercapai

Penataan

Peraturan

Perundang-

Undangan

19 Tingkat penataan peraturan

daerah dan peraturan kepala

daerah

% 100 100 100 Tercapai

Penataan Daerah

Otonomi Baru

20 Tingkat ketertiban

administrasi

% 16 16 100 Tercapai

21 Tingkat kelengkapan

kelembagaan dan penataan

keorganisasian SKPD

% 59 59 100 Tercapai

Pendidikan

Kedinasan

22 Tingkat pelaksanaan

pelayanan diklat aparatur

pemerintahan daerah

% 100 100 100 Tercapai

23 Persentase pejabat struktural

pemerintah daerah yang

telah mengikuti diklat

structural

% 100 100 100 Tercapai

24 Persentase pejabat

fungsional pemerintah

daerah yang telah mengikuti

diklat fungsional

% 14,95 14,95 100 Tercapai

Peningkatan

Kapasitas

Sumberdaya

Aparatur

25 Persentase pegawai

pemerintah daerah yang

telah mengikuti diklat

prajabatan

% 100 100 100 Tercapai

26 Persentase ketersediaan

diklat bagi pegawai

pemerintah daerah

% 100 100 100 Tercapai

Pembinaan Dan

Pengembangan

Aparatur

27 Tingkat pelaksanaan

pelayanan administrasi

kepegawaian bagi aparatur

pemerintahan daerah

% 100 100 100 Tercapai

Program

Fasilitasi

Pindah/Purna

Tugas PNS

28 Tingkat pelaksanaan

pelayanan Pemensiunan

Pegawai

% 10 10 100 Tercapai

Sumber : LKPJ Kota Tangerang Tahun 2014

II.3.1.21 Ketahanan Pangan

II.3.1.21.1 Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Ketahanan Pangan

Penyelenggaraan urusan ketahanan pangan di Kota Tangerang

menunjukkan kinerja yang baik. Dari 3(tiga) indikator yang ditetapkan dalam

urusan tersebut, sebanyak 1(satu) indikator program belum mencapai 100% dan

2 (dua) indikator program melebihi target 100%.Total alokasi anggaran urusan

ketahanan pangan sebesar Rp.923.362.500,00 dengan realisasi penyerapan

sebesar Rp.781.197.748,00 (84,60%).

Capaian indikator kinerja program urusan ketahanan pangan dapat

dilihat pada tabel di bawah ini

Page 80: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 72

Tabel 2.49

Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Ketahanan Pangan

Program

Indikator kinerja program

(outcome) Satuan

Target

RKPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun

2014

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

Peningkatan

Ketahanan

Pangan

Pertanian

(Pertanian/

Perkebunan)

1 Tingkat Pengawasan dan

Pembinaan Keamanan Pangan

Daerah

% 20 78,85 394,25 Melebihi

target

Dinas Perta-

nian

2 Tingkat Stabilitasi Harga

Pangan

% 100 93,33 93,33 Belum

mencapai

100%

3 Tingkat Penguatan Cadangan

Pangan Daerah

% 20 23 115 Melebihi

target

Sumber : LKPJ Kota Tangerang Tahun 2014

II.3.1.22 Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

II.3.1.22.1 Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa

Penyelenggaraan urusan pemberdayaan masyarakat dan desa di Kota

Tangerang menunjukkan kinerja yang baik. Dari 2(dua) indikator yang

ditetapkan dalam urusan tersebut, tidak indikator program yang melebihi target

100%, 2 (dua)indikator program memenuhi target (100%).

Total alokasi anggaran urusan pemberdayaan masyarakat dan desa

sebesar Rp. 3.398.770.600,00 dengan realisasi penyerapan sebesar

Rp.3.017.559.150 (88,78%).

Capaian indikator kinerja program urusan pemberdayaan masyarakat dan

desa dapat dilihat pada tabel di bawah ini

Tabel 2.50

Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Program

Indikator kinerja

program (outcome) Satuan

Target

RKPD

Tahun

2013

Realisasi

RKPD

Tahun

2013

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

Pengembangan

Lembaga Ekonomi

Pedesaan/kelurahan

1 Persentase peningkatan

lembaga (usaha ekonomi,

badan keswadayaan

masyarakat, postantek)

setiap kelurahan

% 34,69 34,69 100 Tercapai BPMKB

Peningkatan

Keberdayaan

Masyarakat Pedesaan

2 Tingkat pemberdayaan

kelompok binaan lembaga

pemberdayaan masyarakat

(LPM)

% 19,23 19,23 100 Tercapai

Sumber : LKPJ Kota Tangerang Tahun 2014

Page 81: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 73

II.3.1.23 Statistik

II.3.1.23.1 Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Statistik

Penyelenggaraan urusan statistik di Kota Tangerang menunjukkan

kinerja yang baik. Dari 10(sepuluh) indikator yang ditetapkan dalam urusan

tersebut, tidak ada program yang tidak memenuhi target 100%, 10 (sepuluh)

indikator program memenuhi target 100% dan tidak indikator program yang

melebihi target 100%.Total alokasi anggaran urusan statistik sebesar

Rp.2.645.424.990,00 dengan realisasi penyerapan sebesar Rp.2.417.024.720,00

(91,37%).Capaian indikator kinerja program urusan statistik dapat dilihat pada

tabel di bawah ini:

Tabel 2.51

Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Statistik

Program

Indikator kinerja program Satuan

Target

RKPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun

2014

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

Pengemba-ngan

Data/ Informasi/

Statistik Daerah

1 Tingkat ketersediaan

data/informasi statistik

produksi

% 6,45 6,45 100 Tercapai Kantor

Penelitian,

Pengembangan

dan Statistik

2 Tingkat ketersediaan

data/informasi statistik niaga

dan jasa

% 9,38 9,38 100 Tercapai

3 Tingkat ketersediaan

data/informasi statistik

neraca daerah

% 28,57 28,57 100 Tercapai

4 Tingkat ketersediaan

data/informasi statistik

social

% 21,74 21,74 100 Tercapai

5 Tingkat ketersediaan

data/informasi statistik

kesejahteraan masyarakat

% 23,81 23,81 100 Tercapai

6 Tingkat ketersediaan

data/informasi statistik lintas

sector

% 14,29 14,29 100 Tercapai

Penelitian Dan

Pengembangan

Strategis

7 Tingkat ketersediaan kajian,

penelitian, dan

pengembangan infrastruktur

dan prasarana dan sarana

wilayah

% 33,33 33,33 100 Tercapai

8 Tingkat ketersediaan kajian,

penelitian, dan

pengembangan potensi

sumber daya ekonomi

% 20

20 100 Tercapai

9 Tingkat ketersediaan kajian,

penelitian, dan

pengembangan terkait

masalah sosial

kependudukan dan

kesejahteraan masyarakat

% 20 20 100 Tercapai

Page 82: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 74

Program

Indikator kinerja program Satuan

Target

RKPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun

2014

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

10 Tingkat ketersediaan sistem

data/informasi statistik,

penelitian, dan

pengembangan strategis

% 20 20 100 Tercapai

Sumber : LKPJ Kota Tangerang Tahun 2014

II.3.1.24 Kearsipan

II.3.1.24.1 Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Kearsipan

Penyelenggaraan urusan kearsipan di Kota Tangerang menunjukkan

kinerja yang baik.Dari 6 (enam) indikator yang ditetapkan dalam urusan

tersebut, 3 (tiga) indikator program memenuhi target (100%) dan 1(satu)

indikator program tidak ditargetkan dalam RPJMD 2014-2018, dan 2(dua)

indikator program tidak tercapai 0%.

Total alokasi anggaran urusan kearsipan sebesar Rp.1.574.878.400,00

dengan realisasi penyerapan sebesar Rp.1.511.060.100,00 (95,95%)

Capaian indikator kinerja program urusan kearsipan dapat dilihat pada

tabel di bawah ini.

Tabel 2.52

Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Kearsipan

Program

Indikator kinerja

program Satuan

Target

RKPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun 2014

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

Perbaikan Sistem

Administrasi

Kearsipan

1 Tingkat ketersediaan

sistem administrasi

kearsipan

% 15 15 100 Tercapai Kantor Arsip

Daerah,DTK,Se

tda

Penyelamatan Dan

Pelestarian

Dokumen/Arsip

Daerah

2 Tingkat ketersediaan

arsip statis, bernilaiguna,

dan arsip elektronik

% 0 0 0 Tidak

ditargetkan

3 Tingkat

PenyelamatandanPelesta

rianDokumen/Arsip

SKPD

% 20 20 100 Tercapai

Program

Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Sarana dan

Prasarana Kearsipan

4 Tingkat pemeliharaan

arsip beserta sarana

prasarana pendukungnya

% 10 0 0 Tidak

tercapai

Program

Peningkatan

Kualitas Pelayanan

Informasi

5 Tingkat ketersediaan

informasi kearsipan

% 2 0 0 Tidak

tercapai

Page 83: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 75

6 Persentasepelaksanaanke

giatanpeningkatan SDM

Kearsipan yang

berkualitas

% 15,38 15,38 100 Tercapai

Sumber : LKPJ Kota Tangerang Tahun 2014

II.3.1.25 Komunikasi dan Informatika.

II.3.1.25.1 Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Komunikasi dan

Informatika

Penyelenggaraan urusan komunikasi dan informatika di Kota Tangerang

menunjukkan kinerja yang baik. Dari 6 (enam) indikator yang ditetapkan dalam

urusan tersebut, tidak ada program yang tidak memenuhi target 100%, 6 (enam)

indikator program memenuhi target 100% dan tidak indikator program yang

melebihi target 100%.Total alokasi anggaran urusan komunikasi dan

informatika sebesar Rp.17.316.181.250,00 dengan realisasi penyerapan sebesar

Rp.14.728.758.790,00 (85,06%). Capaian indikator kinerja program urusan

komunikasi dan informatika dapat dilihat pada tabel di bawah ini

Tabel 2.53

Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Komunikasi dan Informatika

Program

Indikator kinerja program Satuan

Target

Tahun

2014

Realisasi

Tahun

2014

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

Pengembangan

Komunikasi,

Informasi dan

Media Massa

1 Tingkat Pelayanan Publik yang

menggunakan media informasi

berbasis Informasi Teknologi

% 100 100 100 Tercapai Dinas

Informasi dan

Komunikasi,

Sekretariat

Daerah 2 Tingkat Integrasi Sistem

Informasi dan Aplikasi

Penyelenggaraan Pemerintah

Daerah

% 28,28 28,28 100 Tercapai

3 Tingkat Standarisasi Sistem

Informasi dan Aplikasi

Penyelenggaraan Pemerintah

Daerah

% 100 100 100 Tercapai

Program

pengkajian dan

penelitian bidang

komunikasi dan

informasi

4 Tingkat Pengkajian dan

Penelitian Bidang Komunikasi

dan Informasi

% 25,84 25,84 100 Tercapai

Program

fasilitasi

Peningkatan

SDM bidang

komunikasi dan

informasi

5 Tingkat fasilitasi peningkatan

SDM Bidang Komunikasi dan

Informasi

% 52,94 52,94 100 Tercapai

Page 84: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 76

Program

Indikator kinerja program Satuan

Target

Tahun

2014

Realisasi

Tahun

2014

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

Program

Kerjasama

Informasi Dan

Media Massa

6 Tingkat Kerjasama Informasi

dan Media Massa

% 20 20 100 Tercapai

Sumber : LKPJ Kota Tangerang Tahun 2014

II.3.1.26 Perpustakaan

II.3.1.26.1 Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Perpustakaan

Penyelenggaraan urusan perpustakaan di Kota Tangerang menunjukkan

kinerja yang baik. Dari 8 (delapan) indikator yang ditetapkan dalam urusan

tersebut, tidak ada program yang tidak memenuhi target (0%), 2(dua) indikator

program melebihi target 100% dan 2 (dua) indikator program yang melebihi

target 100% sedangkan 6 (enam) indikator program sudah mencapai target

100%.Total alokasi anggaran urusan perpustakaan sebesar Rp.1.158.317.720,00

dengan realisasi penyerapan sebesar Rp.1.078.445.020 (93,10%). Capaian

indikator kinerja program urusan perpustakaan dapat dilihat pada tabel di bawah

ini

Tabel 2.54

Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Perpustakaan

Program

Indikator kinerja program Satua

n

Target

Tahun

2014

Realisasi

Tahun

2014

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

Pengembangan

Budaya Baca

Dan Pembinaan

Perpustakaan

1 Tingkat kenaikan kunjungan

masyarakat ke perpustakaan

daerah

% 6 5 83,33 Belum

mencapai

100%

Kantor

Perpustakaa

n

2 Tingkat pembinaan perpustakaan

Umum dan khusus

% 18,52 18,52 100 Tercapai

3 Tingkat kenaikan anggota

perpustakaan, taman bacaan, klub

buku, dll.

% 21,62 21,62 100 Tercapai

4 Tingkat koleksi dan jenis buku

yang tersedia di perpustakaan

daerah

% 76,09 76,25 100,21 Melebihi

target

5 Tingkat keberadaan Perpustakaan

Digital

% 51,67 65,15 126,08 Melebihi

target

6 Tingkat kelengkapan sistem

layanan perpustakaan daerah

% 9,57 9,57 100 Tercapai

7 Tingkat ketersediaan dan

kelengkapan sarana dan prasarana

pepustakaan daerah

% 38,34 38,34 100 Tercapai

8 Cakupan perpustakaan dan taman

bacaan di setiap kecamatan

% 24 13 54,16 Belum

mencapai

100%

Page 85: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 77

Sumber : LKPJ Kota Tangerang Tahun 2014

II.3.2 Fokus Layanan Urusan Pilihan

II.3.2.1 Pertanian

II.3.2.1.1 Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Pertanian

Penyelenggaraan urusan pertanian di Kota Tangerang menunjukkan

kinerja yang baik. Dari 6(enam) indikator yang ditetapkan dalam urusan

tersebut, 3(tiga) indikator program melebihi target 100%, 1 (satu) indikator

program belum memenuhi target 100%, dan 1 (satu) indikator program

mencapai target 100%, serta 1 (satu) indikator program yang tidak ditargetkan

dalam RPJMD 2014-2018.Total alokasi anggaran urusan pertanian sebesar Rp.

2.606.494.500,00 dengan realisasi penyerapan sebesar Rp.2.460.588.450,00

(94,40%).Capaian indikator kinerja program urusan pertanian dapat dilihat pada

tabel di bawah ini

Tabel 2.55

Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Pertanian

Program

Indikator kinerja program

(outcome) Satuan

Target

RKPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun

2014

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

Peningkatan

Pemasaran Hasil

Produksi

Pertanian/

Perkebunan

1 Tingkat pemasaran hasil produksi

pertanian

% 5 5,01 100,2 Melebihi

target

Dinas Perta-

nian

Peningkatan

Penerapan

Teknologi

Pertanian/

Perkebunan

2 Tingkat Produktivitas Pertanian

% 2,04 5,32 260 Melebihi

target

Peningkatan

Produksi

Pertanian/

Perkebunan

3 Persentase pendistribusian bibit

tanaman buah

% 18,09 18,90 104,47 Melebihi

target

Pencegahan Dan

Penanggulangan

Penyakit Ternak

4 Angka prevalensi penyakit

zoonosis

% 100 22 22 Belum

tercapai

100%

Peningkatan

Produksi Hasil

Peternakan

5 Tingkat produksivitas peternakan

% 20 20 100 Tercapai

Program

peningkatan

penerapan

teknologi

peternakan

6 Tingkat Penerapan Teknologi

Peternakan

% 0 0 0 Tidak

ditargetkan

Sumber : LKPJ Kota Tangerang Tahun 2014

Page 86: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 78

II.3.2.2 Kelautan dan Perikanan

II.3.2.2.1 Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Kelautan dan

Perikanan

Penyelenggaraan urusan kelautan dan perikanan di Kota Tangerang

menunjukkan kinerja yang baik. Dari 4 (empat) indikator yang ditetapkan dalam

urusan tersebut, tidak ada indikator program yang tidak memenuhi target 100%,

3 (tiga) indikator program melebihi target 100% dan 1 (satu) indikator program

memenuhi target 100%.

Total alokasi anggaran urusan kelautan dan perikanan sebesar

Rp.392.302.000 dengan realisasi penyerapan sebesar Rp.381.607.428,00

(97,27%).

Capaian indikator kinerja program urusan kelautan dan perikanan dapat

dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.56

Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Kelautan dan Perikanan

Program

Indikator kinerja program

(outcome) Satuan

Target

RKPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun

2014

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

Pengembangan

Sistem

Penyuluhan

Perikanan

1 Cakupan bina kelompok peternak

ikan

% 30,95 47,62 153,86 Melebihi

target

Dinas Perta-

nian

Pengembangan

Budidaya

Perikanan

2 Tingkat Produktivitas hasil

perikanan darat

% 92,73 96,67 104,24 Melebihi

target

Program

Optimalisasi

Pengelolaan dan

Pemasaran

Produksi

Perikanan

3 Tingkat pengolahan dan pemasaran

produksi perikanan darat

% 66,47 72,45 108,99 Melebihi

target

4 Tingkat promosi hasil pengolahan

perikanan darat

% 100 100 100 Tercapai

Sumber : LKPJ Kota Tangerang Tahun 2014

II.3.2.3 Pariwisata

II.3.2.3.1 Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Pariwisata

Penyelenggaraan urusan pariwisata di Kota Tangerang menunjukkan

kinerja yang baik. Dari 4(empat) indikator yang ditetapkan dalam urusan

tersebut, 2(dua) indikator program memenuhi target 100%, 1 (satu) indikator

program yang melebihi target 100% dan 1 (satu) indikator program belum

mencapai target 100%.

Page 87: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 79

Total alokasi anggaran urusan pariwisata sebesar Rp.1.424.200.000,00

dengan realisasi penyerapan sebesar Rp.1.397.061.800,00 (98,09%).

Capaian indikator kinerja program urusan pariwisata dapat dilihat pada

tabel di bawah ini

Tabel 2.57

Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Pariwisata

Program

Indikator kinerja program

(outcome) Satuan

Target

RKPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun

2014

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

Pengembangan

Pemasaran

Pariwisata

1 Tingkat pemasaran obyek

wisata daerah

% 100 69,23 69,23 Belum

tercapai

100%

Disporbudpar

2 Tingkat kenaikan kunjungan

wisatawan ke obyek wisata

daerah

% 20 25 125 Melebihi

target

Pengembangan

Destinasi

Pariwisata

3 Tingkat perkembangan

destinasi pariwisata daerah

% 2 2 100 Tercapai

Pengembangan

Kemitraan

4 Tingkat perkembangan Jenis

kelas dan jumlah Hotel

% 95 95 100 Tercapai

Sumber : LKPJ Kota Tangerang Tahun 2014

II.3.2.4 Perdagangan

II.3.2.4.1 Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Perdagangan

Penyelenggaraan urusan perdagangan di Kota Tangerang menunjukkan

kinerja yang baik. Dari 6(enam) indikator yang ditetapkan dalam urusan

tersebut, 4(empat) indikator program memenuhi target 100%, 1(satu) indikator

program belum memenuhi target 100%, dan 1(satu) indikator program belum

ditargetkan dalm RPJMD 2014-2018.

Total alokasi anggaran urusan perdagangan sebesar

Rp.6.215.469.200,00 dengan realisasi penyerapan sebesar Rp.4.999.247.794,00

(80,43%).

Capaian indikator kinerja program urusan perdagangan dapat dilihat

pada tabel di bawah ini

Tabel 2.58

Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Perdagangan

Program

Indikator kinerja

program (outcome) Satuan

Target

RKPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun

2014

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

Perlindungan

Konsumen dan

Pengamanan

Perdagangan

1 Tingkat perlindungan

konsumen

% 21,02 21,02 100 Tercapai Dinas

Perindagkop

Page 88: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 80

Pembinaan

Pedagang Kaki

Lima dan

Asongan

2 Tingkat pembinaan

Pedagang Kaki Lima

(PKL)

% 1,02 1,02 100 Tercapai

Peningkatan

Efisiensi

Perdagangan

Dalam Negeri

3 Tingkat pembinaan

perdagangan dalam

negeri

% 4 4 100 Tercapai

4 Cakupan ketersediaan

pasar daerah di setiap

kecamatan

% 7,69 7,69 100 Tercapai

Peningkatan dan

Pengembangan

Ekspor

5 Cakupan produksi

daerah yang diekspor ke

luar negeri

% 33,33 31 93,00 Belum

tercapai

100%

Program

pemantauan

ketersediaan

harga dan

pasokan pangan

6 Tingkat pemantauan

ketersediaan harga dan

pasokan pangan

% 0 0 0 Tidak

ditargetkan

Sumber : LKPJ Kota Tangerang Tahun 2014

II.3.2.5 Perindustrian

II.3.2.5.1 Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Perindustrian

Penyelenggaraan urusan perindustrian di Kota Tangerang menunjukkan

kinerja yang baik. Dari 5(lima) indikator yang ditetapkan dalam urusan tersebut,

tidak ada indikator program yang tidak memenuhi target 100%, 5(lima)

indikator program memenuhi target 100%. Total alokasi anggaran urusan

perindustrian sebesar Rp.2.002.280.600,00 dengan realisasi penyerapan sebesar

Rp.1.574.174.785,00 (78,62%). Capaian indikator kinerja program urusan

perindustrian dapat dilihat pada tabel di bawah ini

Tabel 2.59

Capaian Indikator Kinerja Program Urusan Perindustrian

Program

Indikator kinerja program

(outcome) Satuan

Target

RKPD

Tahun

2014

Realisasi

RKPD

Tahun

2014

Capaian

(%) Kategori

SKPD

Penanggung

Jawab

Peningkatan

Kapasitas Iptek

Sistem Produksi

1 Tingkat kapasitas IPTEK

Sistem Produksi

% 8,21 8,21 100 Tercapai Dinas

Perindagkop

Pengembangan

Industri Kecil

dan Menengah

2 Tingkat pengembangan Industri

Kecil dan Menengah (IKM)

% 2,46 2,46 100 Tercapai

Pengembangan

sentra-sentra

industri potensial

3 Tingkat pengembangan Sentra-

sentra Industri Potensial

% 3,39 3,39 100 Tercapai

Penataan

struktur Industri

4 Tingkat penataan Struktur

Industri

% 0,13 0,13 100 Tercapai

Program

Peningkatan

kemampuan

Tehnologi

industry

5 Tingkat kemampuan teknologi

industry

% 16,09 16,09 100 Tercapai

Page 89: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 81

Sumber : LKPJ Kota Tangerang Tahun 2014

II.4 Aspek Daya Saing Daerah.

Aspek daya saing daerah terdiri dari kemampuan ekonomi daerah, fasilitas wilayah atau

infrastruktur, iklim berinvestasi, dan sumber daya manusia.

II.4.1 Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah.

Kemampuan ekonomi daerah dalam kaitannya dengan daya saing daerah adalah

bahwa kapasitas ekonomi daerah harus memiliki daya tarik (attractiveness) bagi pelaku

ekonomi yang telah berada dan akan masuk ke suatu daerah untuk menciptakan

multiflier effect bagi peningkatan daya saing daerah.

Analisis kinerja atas aspek kemampuan ekonomi daerah dilakukan terhadap

indikator pengeluaran konsumsi non-pangan per kapita.

Dilihat dari golongan pengeluaran per kapita, persentase penduduk terbesar

pada angka pengeluaran 300.000-499.999 rupiah, yang bahkan secara terus menerus

mengalami kenaikan dalam kurun waktu 2010-2012.Pada peringkat kedua yang dengan

konsisten terus mengalami kenaikan adalah pada persentase penduduk dengan

golongan pengeluaran sebesar 750.000-999.999 rupiah. Pada golongan pengeluaran

tertinggi (>999.999 rupiah), walau mengalami penurunan sampai pada angka 21,86%

penduduk dengan pengeluaran per kapita dari tahun 2011 (25,38%), tetapi masih lebih

tinggi dari tahun 2010 (13,80%). Ini berarti bahwa sebagian besar penduduk Kota

Tangerang dengan pengeluaran konsumsi non-pangan per kapita tergolong tinggi.

Tabel 2.60

Pengeluaran konsumsi non-pangan per kapita

Tahun 2010 – 2014 Kota Tangerang

Golongan Pengeluaran

(Rp)

Persentase Penduduk

2010

(%)

2011

(%)

2012

(%)

2013 2014

<300.000 15,40 4,20 6,10

300.000 – 499.999 23,50 25,66 30,35

500.000 – 749.999 32,90 29,86 25,78

750.000 – 999.999 12,80 14,90 15,91

>999.999 13,80 25,38 21,86

Sumber: Kota Tangerang Dalam Angka 2012 dan Statistik Daerah Kota Tangerang 2013.

Page 90: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 82

II.4.2 Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur.

Suatu fasilitas wilayah atau infrastruktur menunjang daya saing daerah dalam

hubungannya dengan ketersediaannya dalam mendukung aktivitas ekonomi daerah di

berbagai sektor di daerah dan antar-wilayah. Indikator yang digunakan adalah rasio

panjang jalan per jumlah kendaraan, yang akan menunjukkan tingkat kepadatan lalu

lintas di jaringan jalan Kota Tangerang.

II.4.2.1 Rasio Panjang Jalan perJumlah Kendaraan.

Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan menggambarkan kepadatan

lalu lintas angkutan darat di daerah. Makin kecil angka rasio menunjukkan

makin padat arus lalu lintas di daerah tersebut.

Sampai pada tahun 2012, ketersediaan sarana jalan terhadap jumlah

kendaraan di Kota Tangerang memadai, yaitu bahwa setiap panjang jalan

sepanjang 1 km dapat diakses kendaraan baik kendaraan roda 4 maupun roda 2

sebanyak 2-3 kendaraan. Kondisi pada tahun 2012 ini tidak begitu jauh berbeda

dari tahun 2011.Ini berarti kondisi lalu lintas di Kota Tangerang tidak padat.

Tabel 2.61

Rasio Panjang Jalan per Jumlah Kendaraan

Tahun 2010–2014 Kota Tangerang

Tahun Panjang Jalan

(km)

Jumlah

Kendaraan

(unit)

Rasio

2010 1.330.586 - -

2011 1.330.406 554.949 2,40

2012 1.368.226 601.443 2,27

Sumber: Kota Tangerang Dalam Angka 2012, 2013 .

II.4.2.2 Fasilitas Perbankan.

Jenis dan jumlah bank dan cabang-cabangnya sebagai salah satu ukuran

Fasilitas bank dan non-bank yang tersedia di Daerah dalam mendukung

program-program pembangunan, khususnya di bidang ekonomi.

Pada Tahun 2012, total jumlah Bank di Kota Tangerang meningkat

tajam, dari 185 bank (tahun 2011) menjadi 305 bank (tahun 2012). Angka

tersebut mencakup Kantor Cabang, Kantor Pembantu, dan Kantor Kas masing-

masing Bank.Kenaikan tajam terjadi pada peningkatan jumlah Kantor Cabang,

Kantor Pembantu, dan Kantor Kas pada Bank Pemerintah dan Bank Swasta,

yang berada di Kecamatan-kecamatan di wilayah Kota Tangerang.Ini berarti

Page 91: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 83

bahwa transaksi bisnis dalam kegiatan perekonomian sangat ditunjang dengan

keberadaan lembaga keuangan Bank dalam jumlah yang memadai.

Tabel 2.62

Jenis dan jumlah bank dan cabangnya

Tahun 2011–2014 Kota Tangerang

Tahun

Bank

JLH Pemerintah

Pembangunan

Daerah Swasta

Asing dan

Campuran

2011 61 10 102 12 185

2012 128 10 160 7 305

2013 128 13 129 3 273

2014

Sumber: Kota Tangerang Dalam Angka 2014

Peningkatan jumlah bank dan cabangnya berbanding lurus dengan

meningkatnya aktivitas perekonomian di Kota Tangerang.Peningkatan yang

cukup tajam erat juga kaitannya dengan pendataan ulang yang dilakukan tahun

2013 untuk memperoleh jumlah perbanka pada tahun 2012.

II.4.2.3 Fasilitas Hotel

Ketersediaan penginapan/hotel merupakan salah satu aspek yang penting

dalam meningkatkan daya saing daerah, terutama dalam menerima dan

melayani jumlah kunjungan dari luar daerah. Semakin berkembangnya investasi

ekonomi daerah akan meningkatkan daya tarik kunjungan ke daerah tersebut.

Dengan semakin banyaknya jumlah kunjungan orang dan wisatawan ke suatu

daerah maka perlu didukung oleh ketersediaan penginapan/hotel.

Ketersediaan restoran pada suatu daerah menunjukan tingkat daya tarik

investasi suatu daerah.Banyaknya restoran dan rumah makan menunjukan

perkembangan kegiatan ekonomi suatu daerah dan peluang-peluang yang

diciptakan. Selain meningkatnya jumlah dan kapaitas serta tamu

Penginapan/Hotel (Tabel 2.63 & Tabel 2.64), jumlah Restoran di Kota

Tangerang juga meningkat, yaitu dari 351 (tahun 2011) menjadi 359 (tahun

2012).

Page 92: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 84

Tabel 2.63

Jenis, kelas, dan jumlah Penginapan/Hotel

Tahun 2011 & 2014 Kota Tangerang

Jenis Penginapan 2010 2011 2012 2013 2014

Hotel

Bintang 5 1 1 1

Bintang 4 - 1 1

Bintang 3 4 4 4

Bintang 2 1 1 1

Bintang - 1 1

Penginapan

Melati 18 18 21

Jumlah

Hotel 6 8 8

Penginapan 18 18 21

Sumber: Kota Tangerang Dalam Angka 2013.

Tabel 2.64

Jumlah Akomodasi,Kamar, dan Tamu Penginapan/Hotel

Tahun 2010-2014 Kota Tangerang

Uraian 2010 2011 2012 2013 2014

Hotel Bintang

Akomodasi 6 8 8

Kamar 677 682 920

Hotel non-Bintang

Akomodasi 16 18 22

Kamar 393 561 761

Akomodasi 22 26 30

Kamar 1.070 1.423 1.681

Tamu

Mancanegara 34.949 55.695 71.151

Domestik 181.622 306.756 282.716

216.571 362.451 353.867 Sumber: Kota Tangerang Dalam Angka 2013.

II.4.2.4 Komunikasi dan Informatika.

Peningkatan daya saing daerah dapat dilihat dari perkembangan

teknologi komunikasi dan informasi yang terjadi pada suatu daerah. Salah satu

indikator dalam melihat perkembangan teknologi komunikasi adalah dengan

melihat seberapa banyak penduduk suatu daerah telah memiliki perangkat

komunikasi berupa telepon genggam atau hand-phone (HP) dan telepon kabel

biasa.

Page 93: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 85

Tabel 2.65

Persentase Rumah Tangga (RT) yang Menggunakan HP/Telepon

Tahun 2010-2014, Kota Tangerang

Uraian 2010 2011 2012

Rumah Tangga pengguna HP 433.603 457.525 460.508

Rumah Tangga pengguna telepon

kabel 135.553 76.599 59.068

Jumlah Rumah Tangga 474.428 485.776 504.354

PersentaseRumah Tangga pengguna

HP 91,40 % 94,18 % 91,31 %

Persentase Rumah Tangga pengguna

telepon kabel 28,57 % 15,77 % 11,71 %

Sumber: Kota Tangerang Dalam Angka 2014.

Persentase Rumah Tangga yang menggunakan telepon genggam atau

selular (ponsel) di Kota Tangerang dalam tiga tahun terakhir ini, 2010-2014,

sebesar 90% ke atas. Angka persentase yang besar sekali, hampir setiap rumah

tangga di Kota Tangerang dapat dipastikan memiliki ponsel. Akibat dari

kehebatan teknologi komunikasi nirkabel ini telah menurunnya

persentaserumah tangga yang menggunakantelepon kabel, yaitu sampai 11,71%

(tahun 2012) dari angka 28,57% (tahun 2010). Berkomunikasi dengan

menggunakan ponsel lebih praktis, cepat, dan efisien daripada menggunakan

telepon kabel di rumah.Kecepatan dan keluasan komunikasi Masyarakat Kota

Tangerang sudah tinggi.

II.4.3 Fokus Iklim Berinvestasi.

II.4.3.1 Angka Kriminalitas.

Angka Kriminalitas adalah rata-rata kejadian kriminalitas dalam satu

bulan pada tahun tertentu. Artinya dalam satu bulan rata-rata terjadi berapa

tindak kriminalitas untuk berbagai kategori seperti pencurian motor,

pembunuhan, pemerkosaan, dan sebagainya. Indikator ini berguna untuk

menggambarkan tingkat keamanan masyarakat, semakin rendah tingkat

kriminalitas, maka semakin tinggi tingkat keamanan masyarakat.

Telah dikemukakan sebelumnya, bahwa kasus tindak pidana paling sering

terjadi di Kota Tangerang sepanjang tahun 2012 adalah tindak pidana narkotika

(233 kasus dan sudah 197 kasus ditangani), kemudian tindak pidana lainnya yang

Page 94: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 86

tidak termasuk dalam 12 daftar tindak pidana di atas (135 kasus dan sudah 107

kasus ditangani), dan peringkat ketiga adalah tindak pidana pencurian dengan

pemberatan sebanyak 110 kasus dan sudah 78 kasus ditangani.

Secara keseluruhan, pada tahun 2012 lalu telah terjadi 748 kasus tindak

pidana dan 600 kasus telah tertangani (atau sebesar 80,21% kasus tertangani).

Angka ini menunjukkan kinerja yang bagus dalam penanganan kriminalitas di

Kota Tangerang, sehingga dapat dinilai Daerah Kota Tangerang relatif aman

dan tertib, serta penegakan hukumnya baik.

Pada tahun 2011, jumlah kasus kriminal menurun drastis menjadi 963

kasus dari tahun 2010 tindak pidananya mencapai 2.337 kasus, yang angka

tersebut semakin menyusut menjadi 748 kasus pada tahun 2012. Persentase

penanganan kasus tindak pidana pun dari tahun 2010 sampai 2012 menunjukkan

kenaikan yang tinggi sekali, dari 43,38 % menjadi 80,21 % kasus tindak pidana

dapat ditangani. Ini berarti bahwa Kota Tangerang dalam kondisi yang semakin

aman, tertib, dan kondusif.

Tabel 2.66

Rata-rata Lama Proses Perijinan Tahun 2010-2014 Kota Tangerang

Tahun Jenis

Lama

Mengurus

(Hari)

Jumlah

Persyaratan

(Dokumen)

Biaya Resmi

2010

Surat Izin Usaha Perdagangan 7 6 Sesuai Ketentuan Perda

Tanda Daftar Perusahaan 5 6 Sesuai Ketentuan Perda

Izin Usaha Industri 7 5 Sesuai Ketentuan Perda

Tanda Daftar Industri 7 5 Sesuai Ketentuan Perda

Izin Mendirikan Bangunan 14 9 Sesuai Ketentuan Perda

Izin Gangguan 14 8 Sesuai Ketentuan Perda

2011

Surat Izin Usaha Perdagangan 7 6 Sesuai Ketentuan Perda

Tanda Daftar Perusahaan 5 6 Sesuai Ketentuan Perda

Izin Usaha Industri 7 5 Sesuai Ketentuan Perda

Tanda Daftar Industri 7 5 Sesuai Ketentuan Perda

Izin Mendirikan Bangunan 14 9 Sesuai Ketentuan Perda

Izin Gangguan 14 8 Sesuai Ketentuan Perda

2012

Surat Izin Usaha Perdagangan 7 6 Sesuai Ketentuan Perda

Tanda Daftar Perusahaan 7 6 Sesuai Ketentuan Perda

Izin Usaha Industri 14 5 Sesuai Ketentuan Perda

Tanda Daftar Industri 14 5 Sesuai Ketentuan Perda

Izin Mendirikan Bangunan 14 9 Sesuai Ketentuan Perda

Izin Gangguan 10 8 Sesuai Ketentuan Perda

2013

Surat Izin Usaha Perdagangan 7 6 Sesuai Ketentuan Perda

Tanda Daftar Perusahaan 7 6 Sesuai Ketentuan Perda

Izin Usaha Industri 14 5 Sesuai Ketentuan Perda

Tanda Daftar Industri 14 5 Sesuai Ketentuan Perda

Page 95: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 87

Izin Mendirikan Bangunan 14 9 Sesuai Ketentuan Perda

Izin Gangguan 10 8 Sesuai Ketentuan Perda

2014

Surat Izin Usaha Perdagangan 7 6 Sesuai Ketentuan Perda

Tanda Daftar Perusahaan 7 6 Sesuai Ketentuan Perda

Izin Usaha Industri 14 5 Sesuai Ketentuan Perda

Tanda Daftar Industri 14 5 Sesuai Ketentuan Perda

Izin Mendirikan Bangunan 14 9 Sesuai Ketentuan Perda

Izin Gangguan 10 8 Sesuai Ketentuan Perda

Sumber: LAKIP Kota Tangerang Dalam Angka Tahun 2014

Rata-rata Lama Proses Perijinan di Kota Tangerang dalam tiga tahun

terakhir ini, 2010-2014 tidak mengalami perubahan, hanya pada tahun 2012

waktu pengurusn Izin Gangguan sudah lebih cepat dari tahun-tahun

sebelumnya. Pada dua tahun sebelumnya, untuk bisa mendapatkan Izin

Gangguan harus menunggu 14 hari, pada tahun 2012 Izin Gangguan sudah bisa

diperoleh dalam waktu 10 hari saja.

Peraturan Daerah (Perda) yang mendukung iklim usaha.

Perda merupakan sebuah instrumen kebijakan daerah yang sifatnya

formal, melalui perda inilah dapat diindikasikan adanya insentif maupun

disinsentif sebuah kebijakan di daerah terhadap aktivitas perekonomian. Perda

yang mendukung iklim usaha dibatasi yaitu perda terkait dengan perizinan,

perda terkait dengan lalu lintas barang dan jasa, serta perda terkait dengan

ketenagakerjaan.

Tabel 2.67

Jumlah PERDA yang mendukung Iklim Usaha Tahun 2010-2014

No Uraian 2010 2011 2012

1 Jumlah Perda terkait perijinan 19 18 16

2 Jumlah Perda terkait lalu lintas barang

dan jasa 2 1 0

3 Jumlah Perda terkait ketenagakerjaan 1 1 0

Jumlah Perda 22 20 16

Sumber: Kajian Komparatif Perencanaan Regional dan Nasional Jangka Menengah dan Panjang dalam Merencanakan Kota Tangerang 2003.

Dari segi kuantitas, jumlah Perda yang mendukung iklim usaha di Kota

Tangerang tahun, 2010-2014, terus menurun. Bahkan, yang dalam dua tahun

sebelumnya ada, pada tahun 2012 sudah tidak ada Perda yang mendukung lalu

lintas barang dan jas, Perda terkait ketenagakerjaan juga tidak ada.

Page 96: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 88

II.4.3.2 Fokus Sumber Daya Manusia.

Rasio ketergantungan digunakan untuk mengukur besarnya beban yang

harus ditanggung oleh setiap penduduk berusia produktif terhadap penduduk

yang tidak produktif

Tabel 2.68

Rasio Ketergantungan Tahun 2010-2014 Kota Tangerang

Uraian 2010 2011 2012

Jumlah Penduduk Usia < 15 tahun 473.761 486.603 490.740

Jumlah Penduduk usia > 64 tahun 37.426 43.670 41.555

Jumlah Penduduk Usia Tidak

Produktif (1) &(2) 511.187 530.273 532.295

Jumlah Penduduk Usia 15-64 tahun 1.287.414 1.317.068 1.386.261

Rasio ketergantungan (3) / (4) 39,71 40,26 38,40

Sumber: Kota Tangerang Dalam Angka 2013.

Menurut data tabel 2.68, pada tahun 2010-2012, Kota Tangerang

mempunyai rasio ketergantungan tidak begitu tinggi karena masih di bawah

angka 50%. Pada tahun 2012, rasio ketergantungan sebesar 38,40%, yang

artinya bahwa dari 100 orang penduduk usia produktif di Kota Tangerangharus

menanggung 38 orang penduduk non-produktif. Kalau dilihat dari tabel

penduduk non-produktif Kota Tangerang didominasi oleh penduduk usia<15

tahun.

II.5 EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN RKPD SAMPAI

TAHUN 2014 DAN REALISASI RPJMD 2014-2018.

Evaluasi hasil pelaksanaan RKPD tahun 2014 dan capaian kinerja penyelenggaraan

pemerintahan mencakup telaahan terhadap hasil evaluasi status dan kedudukan pencapaian

kinerja pembangunan daerah, berdasarkan rekapitulasi hasil evaluasi pelaksanaan program dan

kegiatan RKPD tahun lalu dan realisasi RPJMD yang bersumber dari telaahan hasil evaluasi

pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan realisasi Renstra SKPD oleh masing-masing SKPD

dan/atau dari laporan pertanggung-jawaban APBD menurut tahun-tahun yang berkenaan.

Page 97: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 89

Target kinerja tahun 2014 merupakan target tahun pertama dari pelaksanaan RPJMD

2014-2018. Indikator kinerja program pokok di dalam RPJMD secara keseluruhan menjadi

target kinerja RKPD tahun 2014 . Pada tabel berikut disampaikan evaluasi pelaksanaan

program dan kegiatan RKPD serta realisasi RPJMD.

Page 98: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 90

Tabel 2.69

Evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan RKPD serta realisasi RPJMD.

No

.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG

JAWAB Target

RKPD

tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun 2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat Capaian

Realisasi

target capaian

program Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

WAJIB

Urusan Pendidikan

1

Program Pendidikan Anak

Usia Dini (PAUD)

Tingkat

Kompetensi

Pendidik dan Tenaga

kependidikan

PAUD

%

300.00

20.00

20.00

20.00

20.00

40.00

0.20

20.00

Dindik

Tingkat

ketersediaan dan

kelengkapan sarana prasarana

pendidikan PAUD

yang layak dan

memadai

%

300.00

20.00

20.00

20.00

20.00

40.00

0.20

20.00

Dindik

2

Program Wajib Belajar

Pendidikan Dasar Sembilan

Tahun

Tingkat layanan

terhadap siswa

miskin Dikdas

%

500.00

100.00

100.00

100.00

100.00

100.00

0.40

100.00

Dindik

Angka Putus Sekolah SD/MI

% 0.07

0.02

0.02

0.02

0.02

0.02

0.57

0.02

Dindik

Angka Putus Sekolah

SMP/MTs

% 0.28

0.09

0.09

0.09

0.09

0.07

0.57

0.09

Dindik

Angka

Melanjutkan

SD/MI ke

% 490.57 97.74 97.74 97.74 97.74 97.93

0.40

97.74 Dindik

Page 99: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 91

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

SMP/MTs

Angka Kelulusan

Siswa SD/MI

% 500 100 100 100 100 100 0.40

100 Dindik

Angka Kelulusan

Siswa SMP/MTs

% 500 100 100 100 100 100 0.40

100 Dindik

Tingkat

ketersedian sarana

prasarana

kebutuhan Pendidikan Dasar

yang layak dan

memadai

% 300 20 20 20 20 40

0.20

20 Dindik

Partisipasi Anak

Bersekolah (PAB)

SD/MI

% 473.78 92.88 92.88 92.88 92.88 93.81

0.39

92.88 Dindik

Partisipasi anak

Bersekolah (PAB) SMP/MTs

% 489.4 95.94 95.94 95.94 95.94 96.9

0.39

95.94 Dindik

Angka Partisipasi Murni (APM)

SD/MI/Paket A

% 473.78 92.88 92.88 92.88 92.88 93.81 0.39

92.88 Dindik

Angka Partisipasi

Murni (APM)

SMP/MTs/Paket

B

% 489.4 95.94 95.94 95.94 95.94 96.9

0.39

95.94 Dindik

Tingkat

ketersediaan dan kelengkapan

Sarana dan

Prasarana untuk

guru, kepala

% 300 20 20 20 20 40

0.20

20 Dindik

Page 100: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 92

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

sekolah, dan staf

kependidikan

lainnya dalam satuan pendidikan

dasar

3

Program Pendidikan

Menengah

Tingkat layanan

terhadap siswa

miskin Dikmen

%

500 100 100 100 100 100

0.40 100 Dindik

Angka Putus

Sekolah

SMA/MA/SMK

%

0.47 0.12 0.12 0.12 0.12 0.11

0.49 0.12 Dindik

Angka Kelulusan

Siswa SMA/MA/SMK

% 500 100 100 100 100 100

0.40

100 Dindik

Angka Melanjutkan

SMP/MTs ke

SMA/SMK/MA

% 490.57 97.74 97.74 97.74 97.74 97.93 0.40

97.74 Dindik

Persentase

Lulusan SMK

memiliki Sertifikat Standar

Kompetensi

Nasional

% 500 100 100 100 100 100

0.40

100

Dindik

Tingkat

Kerjasama

Kemitraan (Partnership)

dengan Dunia

Usaha/ Dunia

Industri

% 300.00 20.00 20.00 20.00 20.00 40.00

0.20

20.00

Dindik

Page 101: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 93

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

Tingkat

ketersedian sarana

prasarana kebutuhan

Pendidikan

Menengah yang

layak dan memadai

% 300.00 20.00 20.00 20.00 20.00 40.00

0.20

20.00

Dindik

Partisipasi Anak

Bersekolah (PAB)

SMA/MA

% 388.82 76.22 76.22 76.22 76.22 76.99

0.39

76.22

Dindik

Angka Partisipasi

Murni (APM)

SMA/SMK/MA/P

aket C

% 397.08 77.74 77.74 77.74 77.74 78.48

0.39

77.74

Dindik

Tingkat

ketersediaan dan kelengkapan

Sarana dan

Prasarana untuk

guru, kepala sekolah, dan staf

kependidikan

lainnya dalam

satuan pendidikan menengah

% 300.00 20.00 20.00 20.00 20.00 40.00

0.20

20.00

Dindik

4

Program Pendidikan Non Formal

Tingkat Kompetensi

Pendidikan dan

Tenaga

Kependidikan Pendidikan Non

% 300 20 20 20 20 40.00 0.20

20

Dindik

Page 102: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 94

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

Formal

5

Program Peningkatan Mutu

Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

Tingkat

Kompetensi

Pendidikan dan Tenaga

Kependidikan

Satuan Pendidikan

Formal

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 Dindik

wajib

Kesehatan

1

Program Obat dan Perbekalan

Kesehatan

Presentase

ketersediaan obat

dan perbekalan

kesehatan yang sesuai dengan

kebutuhan di

Puskesmas, Pustu,

Pusling, dan Poliklinik

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Dinkes

2

Program Upaya Kesehatan

Masyarakat

Cakupan

penjaringan

kesehatan siswa

SD dan setingkat

%

487.8 95.12 95.12 95.12 95.12 96.34

0.39 95.12 Dinkes

Cakupan

pelayanan

kesehatan dasar masyarakat Kota

Tangerang

%

400 50 50 50 50 50 0.25 50 Dinkes

Cakupan %

4.2 0.84 0.84 0.84 0.84 0.84 0.40 0.84 Dinkes

Page 103: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 95

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

pelayanan

kesehatan rujukan

pasien masyarakat Kota Tangerang

Cakupan pelayanan JKN

(BPJS)

% 500 100 100 100 100 100

0.40 100 Dinkes

3

Program Pengawasan Obat

dan Makanan

Presentase Sarana

Obat dan bahan-

bahan berbahaya

yang memenuhi syarat

%

456.96 89.13 89.13 89.13 89.13 91.3 0.39 89.13 Dinkes

4 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan

masyarakat

Cakupan Kelurahan Siaga

Aktif

% 421.15 50 50 50 50 85.58

0.32 50 Dinkes

Persentase rumah

tangga berperilaku

hidup bersih dan

sehat (PHBS)

%

175 25 25 25 25 30

0.31 25 Dinkes

5

Program Standarisasi

Pelayanan Kesehatan

Presentase sarana

kesehatan yang memenuhi syarat

%

345.56 61.11 61.11 61.11 61.11 65.56

0.37 61.11 Dinkes

6

Program pengadaan,

peningkatan dan perbaikan

sarana dan prasarana

puskesmas/puskesmas

pembantu dan jaringannya

Persentase sarana

dan prasarana

puskesmas/

puskesmas

pembantu dan jaringannya yang

layak

%

100 100 100 100 100 0 1.00 100 Dinkes

7

Program pengadaan,

peningkatan sarana dan

prasarana rumah sakit/rumah

Persentase sarana

dan prasarana

rumah sakit/rumah

%

100 100 100 100 100 0

1.00 100 Dinkes

Page 104: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 96

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

sakit jiwa/rumah sakit paru-

paru/rumah sakit mata

sakit jiwa/rumah

sakit paru-

paru/rumah sakit mata yang layak

8

Program Kemitraan peningkatan pelayanan

kesehatan

Cakupan komplikasi

kebidanan yang

ditangani

%

413 78 78 78 78 80

0.38

78 Dinkes

9

Program Pengawasan dan

pengendalian kesehatan

makanan

Presentase Sarana

Industri Rumah

Tangga Pangan yang Memenuhi

Syarat

%

448.47 88.75 88.75 88.75 88.75 88.89 0.40 88.75 Dinkes

10

Program Pengadaan,

Peningkatan, Perbaikan

Sarana dan Prasarana

Puskesmas/ Puskesmas Pembantu dan Jaringannya

Persentase

puskesmas,

puskesmas

pembantu dan jaringannya

dengan kondisi

sarana dan

prasarana memadai

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Dinkes

Cakupan

Ketersediaan Pos

Pelayanan

Terpadu

(Posyandu) di setiap RW

%

5.3 1.06 1.06 1.06 1.06 1.06

0.40

1.06 Dinkes

Cakupan Ketersediaan

Puskesmas dan

Puskesmas

%

9.6 1.92 1.92 1.92 1.92 1.92 0.40 1.92 Dinkes

Page 105: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 97

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

Pembantu di

setiap Kecamatan

11

Program Pengadaan,

Peningkatan Sarana dan

Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit

Jiwa/Rumah Sakit Paru-

Paru/Rumah Sakit Mata

Tingkat

ketersediaan

sarana prasarana kesehatan di

Rumah

Sakit/Rumah Sakit

Jiwa/Rumah Sakit

Paru-Paru/Rumah

Sakit Mata yang

layak dan

memadai

%

303.92 21.57 21.57 21.57 21.57 41.18 0.21 21.57 RSUD

12

Program Pemeliharaan Sarana

dan Prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/Rumah

Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit

Mata

Tingkat

pemeliharaan sarana prasarana

kesehatan di

Rumah

Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit

Paru-Paru/Rumah

Sakit Mata yang

layak dan

memadai

%

285.71 14.29 14.29 14.29 14.29 35.71 0.18 14.29 RSUD

13 Program Peningkatan Pelayanan Umum (BLUD)

Tingkat pelayanan umum BLUD

% 200 0 0 0 0 20

0.10 0 RSUD

14

Program Perbaikan Gizi

Masyarakat

Cakupan balita

gizi buruk

(BB/TB) mendapat

perawatan

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Dinkes

Page 106: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 98

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

Prevalensi balita

gizi kurang

(BB/U)

%

47.1 9.75 9.75 9.75 9.75 9.57

0.41 9.75 Dinkes

Presentase balita

gizi buruk (BB/TB)

%

0.5 0.12 0.12 0.12 0.12 0.11

0.46 0.12 Dinkes

Cakupan pemberian

makanan

pendamping ASI

pada anak usia 6-24 bulan keluarga

miskin.

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Dinkes

Cakupan

pelayanan anak

balita

%

375 60 60 60 60 67.5

0.34 60 Dinkes

15

Program Pengembangan

Lingkungan Sehat

Persentase tempat

umum yang

memenuhi syarat kesehatan

%

375 70 70 70 70 72

0.38 70 Dinkes

Cakupan rumah sehat

% 435 85 85 85 85 86

0.39

85 Dinkes

Cakupan Kualitas

Air minum yang

memenuhi syarat

kesehatan

%

425 85 85 85 85 85

0.40 85 Dinkes

16

Program Pencegahan dan

Penanggulangan penyakit

Menular

Cakupan

Kelurahan

mengalami KLB yang dilakukan

penyelidikan

epidemiologi <

%

500 100 100 100 100 100

0.40

100 Dinkes

Page 107: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 99

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

24 jam

Cakupan kelurahan

Universal Child

Immunization

(UCI)

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Dinkes

AFP rate per

100.000 penduduk < 15 tahun

%

10.57 1.89 1.89 1.89 1.89 2.08 0.38 1.89 Dinkes

Proporsi penduduk usia 15-

24 tahun yang

memiliki

pengetahuan komprehensif

tentang HIV dan

AIDS

%

270 10 10 10 10 50 0.22 10 Dinkes

Cakupan

penemuan dan

penanganan penderita penyakit

TBC BTA (+)

%

325.06 55.02 55.02 55.02 55.02 60 0.35 55.02 Dinkes

Penemuan

Penderita Diare

% 306.11 50 50 50 50 55.16 0.34 50 Dinkes

Penemuan

Penderita

Pneumoni Balita

%

330 55 55 55 55 60 0.35 55 Dinkes

Penderita DBD

ditangani

% 500 100 100 100 100 100 0.40 100 Dinkes

Page 108: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 100

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

Persentase calon

jemaah haji yang

diperiksa kesehatan

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Dinkes

Prevalensi HIV/AIDS

(persen) dari total

populasi usia 15-

49 tahun

%

0.3 0.5 0.5 0.5 0.5 0.6 3.67 0.5 Dinkes

Proporsi

penduduk yg terinfeksi HIV

lanjut yang

memiliki akses pd

obat antiretroviral

%

385.71 40 40 40 40 45.71 0.22 40 Dinkes

17

Program peningkatan

pelayanan kesehatan anak balita

Cakupan deteksi

dan intervensi dini tumbuh kembang

anak pra sekolah

%

460 92 92 92 92 92 0.40 92 Dinkes

18

Program Peningkatan

Pelayanan Kesehatan Lansia

Cakupan

Pemeriksaan Pra

Usila dan Usila

%

375 75 75 75 75 75 0.40 75 Dinkes

19

Program peningkatan

keselamatan ibu melahirkan

dan anak

Cakupan

komplikasi

kebidanan yang ditangani

%

415.02 78 78 78 78 79.99 0.38 78 Dinkes

Cakupan kunjungan ibu

hamil K4

% 291.64 94 94 94 94 90 0.63 94 Dinkes

Cakupan

pelayanan Ibu

Nifas

%

454 88 88 88 88 90 0.39 88 Dinkes

Page 109: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 101

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

Cakupan neonatal

dengan

komplikasi yang ditangani

%

412.99 77.99 77.99 77.99 77.99 80 0.38 77.99 Dinkes

Cakupan pertolongan

persalinan oleh

tenaga kesehatan

yang memiliki

kompetensi

kebidanan

%

459.54 98.48 98.48 98.48 98.48 90 0.41 98.48 Dinkes

Cakupan

kunjungan bayi

% 479 95 95 95 95 95 0.40 95 Dinkes

Wajib

Urusan OtDa, RintahUm,

AdminKeuDa, RangkatDa,

Kepeg. dan Sandi

1

Program Peningkatan

Pelayanan Kedinasan Kepala

Daerah/ Wakil Kepala Daerah

Tingkat

koordinasi dan

kerjasama dengan

pemerintah pusat dan pemerintah

daerah lainnya

%

288.36 17.74 17.74 17.74 17.74 36.54 0.19 17.74 Setda

Tingkat

koordinasi dalam

penanganan tugas

pemerintahan umum

%

286 17 17 17 17 36 0.19 17 Setda

2 Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan

Pengendalian Pelaksanaan

Tingkat kesesuaian

formasi jabatan

% 500 100 100 100 100 100 0.40 100 Setda

Page 110: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 102

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

Kebijakan KDH SKPD

Tingkat analisis

beban kerja

pegawai

%

295 16 16 16 16 30 0.16 16 Setda

Tingkat

pelaksanaan

rencana kebijakan daerah

%

312 6 6 6 6 25 0.10 6 Setda

Tingkat pelayanan dan kinerja

aparatur

% 259 5 5 5 5 31 0.14 5 Setda

3

Program Optimalisasi

Pemanfaatan Teknologi

Informasi

Tingkat

ketersediaan

sistem informasi

pelayanan administrasi

pemerintahan

%

288.36 17.74 17.74 17.74 17.74 36.54 0.19 17.74 Setda

4

Program mengintensifkan

penanganan pengaduan

masyarakat

Tingkat

penanganan dan

tindak lanjut

pengaduan masyarakat

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 Setda

5

Program Penataan Peraturan Perundang-undangan

Tingkat penataan peraturan daerah

dan peraturan

kepala daerah

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 Setda

6

Program Penataan Daerah

Otonomi Baru

Tingkat ketertiban

administrasi

pembangunan daerah

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Setda

Tingkat % 418 59 59 59 59 59 v 59 Setda

Page 111: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 103

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

kelengkapan

kelembagaan dan

penataan keorganisasian

SKPD

7

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan (Program

Rutin)

Tingkat

ketersediaan

pelaporan kinerja

dan keuangan

SKPD

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 Semua SKPD

Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan

Keuangan Daerah

Tingkat ketersediaan

dokumen dan

sistem

pengelolaan keuangan daerah

%

301.99 20.13 20.13 20.13 20.13 40.93 0.20 20.13 DPKD

Tingkat ketersediaan

dokumen dan

sistem

pengelolaan aset

%

287.43 14.07 14.07 14.07 14.07 36.68

0.18

14.07 DPKD

Tingkat

pelaksanaan

intensifikasi

sumber-sumber

pendapatan daerah

%

300.27 19.63 19.63 19.63 19.63 40.32

0.20

19.63 DPKD

8

Program peningkatan sistem

pengawasan internal dan

pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

Tingkat

ketersediaan

laporan hasil pemeriksaan

%

294.59 18.51 18.51 18.51 18.51 38.04

0.19 18.51 Inspektorat

Tingkat tindak lanjut laporan

% 300 20 20 20 20 40

0.20 20 Inspektorat

Page 112: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 104

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

hasil ekspose

temuan hasil

pengawasan

9

Program Peningkatan

Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur

Pengawasan

Tingkat tenaga

pemeriksa yang menguasai

teknik/teori

pengawasan dan

penilaian

akuntabilitas

kinerja

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 Inspektorat

10

Program Penataan dan

Penyempurnaan Kebijakan

Sistem dan Prosedur

Pengawasan

Tingkat

ketersediaan

kebijakan tentang

sistem dan prosedur

pengawasan

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 Inspektorat

11

Program Pembinaan dan

Pengembangan Aparatur

Tingkat

ketersediaan

pelayanan

administrasi kepegawaian

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 BKPP

12

Program Fasilitasi

Pindah/Purna Tugas PNS

Tingkat

ketersediaan

pelayanan

Pemensiunan

Pegawai

%

371.67 50 50 50 50 66.67 0.31 50 BKPP

13

Program Peningkatan Disiplin

Aparatur (Program Rutin)

Tingkat

kedisiplinan aparatur

pemerintah daerah

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Semua SKPD

Page 113: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 105

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

Tingkat

ketersediaan dan

kelengkapan sarana-prasarana

pendukung

kedisiplinan

aparatur pemerintah daerah

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Semua SKPD

14

Program Peningkatan

Kapasitas Sumberdaya

Aparatur (Program Rutin)

Tingkat Kapasitas

Sumberdaya

Aparatur

pemerintah daerah

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Semua SKPD

15

Program Pendidikan

Kedinasan

Tingkat Pelayanan

Diklat Struktural

Kepemimpinan

%

280.9 16.36 16.36 16.36 16.36 34.36 0.18 16.36 BKPP

Persentase pejabat

fungsional pemerintah daerah

yang telah

mengikuti diklat

fungsional

%

176.91 14.95 14.95 14.95 14.95 25.26 0.23 14.95 BKPP

16

Program Peningkatan

Kapasitas Sumberdaya

Aparatur

Tingkat Pelayanan

Penyelenggaraan

Diklat Teknis dan

Fungsional beserta

sarana

pendukungnya

%

170.24 9.18 9.18 9.18 9.18 26.33 0.21 9.18 BKPP

17

Program Pembinaan dan

Pengembangan Aparatur

Tingkat

Penurunan Indisipliner

Pegawai

%

1.68 0.38 0.38 0.38 0.38 0.34 0.43 0.38 BKPP

Page 114: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 106

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

18

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

(Program Rutin)

Tingkat

ketersediaan

pelayanan barang pendukung

administrasi

perkantoran

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Semua SKPD

Tingkat

ketersediaan

pelayanan jasa

pendukung

administrasi

perkantoran

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Semua SKPD

19

Program Peningkatan

Kapasitas Lembaga Dewan

Perwakilan Rakyat

Tingkat Fasilitasi

Peningkatan

Kapasitas Lembaga DPRD

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 Sekretariat DPRD

Tingkat Fasilitasi Pembahasan dan

Persetujuan

Raperda

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 Sekretariat DPRD

20

Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

(Program Rutin)

Tingkat

ketersediaan

sarana dan

prasarana aparatur

yang memadai

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Semua SKPD

Tingkat

ketersediaan

pelayanan jasa

rehabilitasi sarana dan prasarana

aparatur

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Semua SKPD

Wajib

Page 115: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 107

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

Urusan Sosial

1

Program Pemberdayaan Fakir

Miskin, Komunitas Adat

Terpencil (KAT) dan

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

Lainnya

Persentase (%)

PMKS skala kota

yang menerima

program pemberdayaan

sosial melalui

Kelompok Usaha

Bersama (KUBE) atau kelompok

sosial ekonomi

sejenis lainnya

%

291.67 16.67 16.67 16.67 16.67 37.5 0.19 16.67 Dinsos

Jumlah KUBE

yang mendapat

Bantuan

%

250 0 0 0 0 25 0.10 0 Dinsos

2

Program Pelayanan dan

Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

Cakupan petugas

rehabilitasi sosial yang terlatih

%

99.99 11.11 11.11 11.11 11.11 22.22 0.33 11.11 BPMPKB

Cakupan ketersediaan

petugas terlatih

untuk melakukan

reintegrasi sosial

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 BPMPKB

Persentase korban

bencana skala kota yang menerima

bantuan sosial

selama masa

tanggap darurat

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Dinsos

Persentase Korban

Bencana Skala Kota Yang

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Dinsos

Page 116: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 108

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

Dievakuasi

Dengan

Menggunakan Sarana Prasarana

Tanggap Darurat

Lengkap

3

Program pembinaan anak

terlantar

Persentase (%)

anak terlantar,

anak jalanan, anak

cacat dan anak

nakal yang

mengikuti

pelatihan

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 Dinsos

4

Program Pembinaan Para

Penyandang Cacat dan Trauma

Persentase (%)

penyandang cacat dan trauma yang

mendapat

pembinaan

%

157.64 4.08 4.08 4.08 4.08 12.05 0.10 4.08 Dinsos

Persentase (%)

penyandang cacat,

fisik, mental, serta lanjut usia tidak

potensial yang

telah menerima

jaminan sosial

%

126.28 11.48 11.48 11.48 11.48 11.48 0.18 11.48 Dinsos

5

Program pembinaan panti

asuhan/panti jompo

Persentase

penghuni panti asuhan/panti

jompo yang

mendapat

pelatihan keterampilan

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 Dinsos

Page 117: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 109

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

Persentase tenaga

pelatih dan

pendidik panti asuhan/panti

jompo yang

mendapat

pelatihan keterampilan

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 Dinsos

6

Program Pembinaan Eks

Penyandang Penyakit Sosial

(Eks Narapidana, PSK,

Narkoba dan Penyakit Sosial

Lainnya)

Tingkat

keikutsertaan eks

penyandang

penyakit sosial

yang mengikuti pendidikan dan

pelatihan

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 Dinsos

Frekuinsi

pengiriman dan

operasi PMKS

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 Dinsos

7

Program Pemberdayaan

Kelembagaan Kesejahteraan

Sosial

Persentase

Wahana

Kesejahteraan Sosial Berbasis

Masyarakat

(WKSBM) yang

menyediakan sarana prasarana

pelayanan

kesejahteraan

sosial

%

344.19 25.52 25.52 25.52 25.52 49.3 0.22 25.52 Dinsos dan Kecamatan

Persentase

bantuan kelembagaan

%

500 100 100 100 100 100

0.40 100 Dinsos

Page 118: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 110

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

kesejahteraan

sosial-

kemasyarakatan

Tingkat

pembinaan dan pemberdayaan

kelembagaan

kesejahteraan

masyarakat dan

pengentasan

kemiskinan

%

250 0 0 0 0 25 0.10 0 Setda

Tingkat

pembinaan SDM

dan organisasi

keagamaan

%

264.7 5.88 5.88 5.88 5.88 29.41 0.13 5.88 Setda

Tingkat

pengendalian pelaksanaan

bantuan kepada

organisasi

keagamaan

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 Setda

8

Program Pengembangan

Jaminan Kesejahteraan Sosial

Tingkat pelayanan

jaminan

kesejahteraan

sosial

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Dinsos

9

Program Pembinaan Panti

Asuhan/Panti Jompo

Persentase panti

sosial skala kota

yang menyediakan

sarana prasarana pelayanan

kesejahteraan

sosial

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Dinsos

Page 119: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 111

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

Tingkat

Ketersediaan Panti

Asuhan/Panti Jompo

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Dinsos

10

Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan

Sosial

Persentase wahana kesejahteraan

sosial berbasis

masyarakat

(WKBSM) yang

menyediakan

sarana prasarana

pelayanan

kesejahteraan sosial

%

422.87 50.4 50.4 50.4 50.4 74.2 0.29 50.4 Dinsos

11

Program Pengembangan Jaminan Kesejahteraan Sosial

Tingkat pelayanan jaminan

kesejahteraan

sosial

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Dinsos

Wajib

Urusan Perencanaan

Pembangunan

1

Program Pengembangan

Data/Informasi

Tingkat

ketersediaan dan

kelengkapan

data/informasi perencanaan

pembangunan

daerah

%

400 60 60 60 60 70 0.33 60 Bappeda

Tingkat

ketersediaan

peraturan/regulasi tentang sistem

%

400 0 0 0 0 100 0.25 0 Bappeda

Page 120: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 112

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

pengelolaan

data/informasi

perencanaan pembangunan

daerah

Tingkat

koordinasi dan

kerjasama

pengelolaan

data/informasi

perencanaan

pembangunan

daerah

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 Bappeda

Tingkat

pengelolaan, pengembangan,

dan pemeliharaan

aplikasi sistem

informasi data perencanaan

pembangujan

daerah

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Bappeda

Tingkat

kompetensi dan

kapasitas pengelola data/

informasi

Perencanaan

Pemb. Daerah

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Bappeda

Tingkat publikasi

data/informasi perencanaan

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 Bappeda

Page 121: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 113

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

pembangunan

daerah kepada

masyarakat

Tingkat publikasi

Informasi Pelaksanaan

Kegiatan Pemb.

Daerah kepada

masyarakat

%

266.67 16.67 16.67 16.67 16.67 33.33 0.19 16.67 Bappeda

2

Program Kerjasama

Pembangunan

Tingkat kerjasama

perencanaan pembangunan

daerah

%

380 40 40 40 40 60 0.26 40 Bappeda

3

Program Pengembangan

Wilayah Perbatasan

Tingkat

Koordinasi

Pengembangan

Wilayah Perbatasan

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 Bappeda

4

Program Perencanaan Pengembangan Wilayah

Strategis dan cepat tumbuh

Tingkat ketersediaan

dokumen

perencanaan

Pengembangan

Wilayah Strategis

dan Cepat

Tumbuh

%

300 0 0 0 0 33.33 0.11 0 Bappeda

Tingkat

koordinasi dan

kerjasama pengembangan

wilayah strategis

dan cepat tumbuh

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 Bappeda

Page 122: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 114

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

5

Program Perencanaan

Pengembangan Kota-kota

menengah dan besar

Tingkat

Perencanaan

Pengembangan Kota-kota

Menengah dan

Besar

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 Bappeda

Tingkat

koordinasi

Pengembangan

Kota-Kota

Menengah dan

Besar

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 Bappeda

6

Program peningkatan

kapasitas kelembagaan

perencanaan pembangunan daerah

Tingkat kapasitas

dan kompetensi

Dasar, Teknis, dan Operasional

Aparatur

Perencanaan

Pembangunan Daerah

%

333.33 33.33 33.33 33.33 33.33 50 0.25 33.33 Bappeda

Tingkat Penyelenggaraan

Bimbingan

Teknis,

Workshop, Diseminasi,

Seminar, dll.

Terkait

Perencanaan Pembangunan

Daerah

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 Bappeda

Page 123: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 115

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

7

Program Perencanaan

Pembangunan Daerah

Tingkat

ketersediaan

dokumen utama perencanaan dan

penganggaran

pemb. daerah

%

305.68 22.27 22.27 22.27 22.27 41.7 0.21 22.27 Bappeda dan Semua

SKPD

Tingkat

ketersediaan

dokumen utama

pengendalian,

evaluasi, dan

pelaporan

pelaksanaan keg. pemb. Daerah

%

281.46 18.15 18.15 18.15 18.15 36.29 0.19 18.15 Bappeda dan Semua

SKPD

Tingkat koordinasi dan

kerjasama dalam

perencanaan-

penganggaran, pengendalian, dan

evaluasi-pelaporan

pemb. Daerah

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 Bappeda

Tingkat

ketersediaan

Peraturan/regulasi tentang Sistem

Perencanaan

Pembangunan

Daerah (SPPD) Kota Tangerang

serta berbagai

aturan

%

414.29 42.86 42.86 42.86 42.86 71.43

0.28

42.86 Bappeda

Page 124: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 116

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

pendukungnya.

Tingkat peranserta/partisip

asi kelompok

masyarakat

sebagai pemangku kepentingan

pembangunan

daerah

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Semua SKPD

8

Program Perencanaan

Pembangunan Ekonomi

Tingkat

Perencanaan

Bidang Ekonomi

%

277.78 11.11 11.11 11.11 11.11 33.33 0.16 11.11 Bappeda

Tingkat

koordinasi dan kerjasama

Perencanaan

Bidang Ekonomi

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 Bappeda

9

Program Perencanaan

Pembangunan Sosial Budaya

Tingkat

koordinasi dan

kerjasama Perencanaan

Bidang Sosial

Budaya

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 Bappeda

Tingkat

ketersediaan

kajian kebijakan dan teknis

perencanaan sosial

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 Bappeda

Page 125: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 117

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

budaya

10

Program Perencanaan Pembangunan Prasarana

Wilayah dan Sumberdaya

Alam

Tingkat perencanaan

prasarna wilayah

dan sumber daya

alam

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 Bappeda

Tingkat

koordinasi perencanaan

prasarna wilayah

dan sumber daya

alam

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 Bappeda

11

Program perencanaan

pembangunan daerah rawan bencana

Tingkat

Perencanaan Pemb. Rawan

Bencana

%

300 0 0 0 0 0 - 0 Bappeda

Tingkat

koordinasi dan

kerjasama

Perencanaan Pemb. Rawan

Bencana

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 Bappeda

Wajib

Urusan Komunikasi dan Informatika

1

Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, dan

Media Massa

Tingkat pengembangan

komunikasi,

informasi, dan

media massa

%

341.38 34.48 34.48 34.48 34.48 51.72 0.25 34.48 Disinfokom

Page 126: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 118

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

Tingkat

ketersediaan

sistem dan jaringan

komunikasi dan

informasi SKPD

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Disinfokom

Tingkat Pelayanan

Publik yang

menggunakan

media informasi

berbasis Informasi

Teknologi

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Disinfokom

Tingkat Integrasi

Sistem Informasi

dan Aplikasi Penyelenggaraan

Pemerintah

Daerah

%

318.97 28.28 28.28 28.28 28.28 45.52 0.23 28.28 Disinfokom

Tingkat

Standarisasi

Sistem Informasi dan Aplikasi

Penyelenggaraan

Pemerintah

Daerah

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Disinfokom

2

Program Pengkajian dan

Penelitian Bidang Komunikasi dan Informasi

Tingkat

Pengkajian dan Penelitian Bidang

Komunikasi dan

Informasi

%

311.24 25.84 25.84 25.84 25.84 42.7 0.22 25.84 Disinfokom

3 Program Fasilitasi

Peningkatan SDM Bidang

Tingkat fasilitasi

peningkatan SDM

% 382.36 52.94 52.94 52.94 52.94 64.71 0.31 52.94 Disinfokom

Page 127: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 119

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

Komunikasi dan Informasi Bidang

Komunikasi dan

Informasi

4

Program Kerjasama Informasi

dan Media Massa

Tingkat

Kerjasama Informasi dan

Media Massa

%

315.69 27.45 27.45 27.45 27.45 44.12 0.23 27.45 Semua SKPD

Tingkat publikasi

advertorial

informasi

pelayanan SKPD pada media massa

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 Semua SKPD

Wajib

Urusan Kependudukan dan

Catatan Sipil

1

Program Penataan

Administrasi Kependudukan

Persentase

Penduduk ber-KTP

%

498.79 99.5 99.5 99.5 99.5 99.65

0.40 99.5 Disdukcapil dan

Kecamatan

Persentase Keluarga

mempunyai Kartu

Keluarga

%

452.96 81.65 81.65 81.65 81.65 85.89

0.37

81.65 Disdukcapil

Persentase Bayi

Ber-Akta

Kelahiran

%

329.64 20.99 20.99 20.99 20.99 52.1

0.22 20.99 Disdukcapil

Persentase

Penduduk meninggal dunia

Ber-Akta

Kematian

%

452.96 81.65 81.65 81.65 81.65 85.89

0.37 81.65 Disdukcapil

Page 128: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 120

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

Persentase

Pasangan Suami-

Isteri Ber-Akta Nikah

%

303.39 15.24 15.24 15.24 15.24 36.49 0.17 15.24 Disdukcapil

Wajib

Urusan Statistik

1

Program Pengembangan

Data/Informasi/Statistik

Daerah

Tingkat

ketersediaan

data/informasi statistik produksi

%

225.8 6.45 6.45 6.45 6.45 22.58 0.13 6.45 Kantor Litbangstat

(Bappeda)

Tingkat ketersediaan

data/informasi

statistik niaga dan

jasa

%

234.39 9.38 9.38 9.38 9.38 25 0.15 9.38 Kantor Litbangstat

(Bappeda)

Tingkat

ketersediaan data/informasi

statistik neraca

wilayah

%

314.29 28.57 28.57 28.57 28.57 42.86 0.23 28.57 Kantor Litbangstat

(Bappeda)

Tingkat

ketersediaan

data/informasi statistik sosial

%

295.65 21.74 21.74 21.74 21.74 39.13

0.21 21.74

Kantor Litbangstat

(Bappeda)

Tingkat ketersediaan

data/informasi

statistik

kesejahteraan masyarakat

%

304.76 23.81 23.81 23.81 23.81 42.86

0.22

23.81 Kantor Litbangstat

(Bappeda)

Page 129: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 121

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

Tingkat

ketersediaan

data/informasi statistik lintas

sektor

%

338.1 14.29 14.29 14.29 14.29 47.62 0.18 14.29 Kantor Litbangstat

(Bappeda)

2

Program Penelitian dan

Pengembangan Strategis

Tingkat

ketersediaan

kajian, penelitian,

dan

pengembangan

infrastruktur dan

prasarana dan

sarana wilayah

%

333.33 33.33 33.33 33.33 33.33 44.44 0.23 33.33 Kantor Litbangstat

(Bappeda)

Tingkat

ketersediaan kajian, penelitian,

dan

pengembangan

potensi sumber daya ekonomi

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 Kantor Litbangstat

(Bappeda)

Tingkat ketersediaan

kajian, penelitian,

dan

pengembangan terkait masalah

sosial

kependudukan dan

kesejahteraan masyarakat

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 Kantor Litbangstat

(Bappeda)

Page 130: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 122

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

Tingkat

ketersediaan

kajian, penelitian, dan

pengembangan

terkait tata laksana

kepemerintahan dan pelayanan

publik

%

240 0 0 0 0 20 0.08 0 Kantor Litbangstat

(Bappeda)

Tingkat

ketersediaan

sistem

data/informasi statistik,

penelitian, dan

pengembangan

strategis

%

300 20 20 20 20 40

0.20

20 Kantor Litbangstat

(Bappeda)

Wajib

Urusan Kearsipan

1

Program Perbaikan Sistem

Administrasi Kearsipan

Tingkat

ketersediaan

sistem dan

pedoman penyelenggaraan

kearsipan yang

handal, dinamis,

komprehensif dan terpadu

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 Kantor Arsipda (BAPD)

2 Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip

Daerah

Tingkat ketersediaan arsip

statis,

% 250 0 0 0 0 25 0.10 0 Kantor Arsipda (BAPD)

Page 131: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 123

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

bernilaiguna, dan

arsip elektronik

Tingkat pengelolaan arsip

baku pada SKPD

% 300 20 20 20 20 40

0.20 20 Kantor Arsipda (BAPD)

3

Program Pemeliharaan

Rutin/Berkala Sarana dan

Prasarana Kearsipan

Tingkat

pemeliharaan

arsip dan sarana

prasarana pendukungnya

%

250 0 0 0 0 25 0.10 0 Kantor Arsipda (BAPD)

4

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi

Persentase terpenuhinya

kebutuhan

informasi

kearsipan

%

250 0 0 0 0 25 0.10 0 Kantor Arsipda (BAPD)

Persentase

pelaksanaan kegiatan

peningkatan SDM

Kearsipan yang

berkualitas

%

238.46 15.38 15.38 15.38 15.38 38.46 0.23 15.38 Kantor Arsipda (BAPD)

Wajib

Urusan Koperasi dan Usaha

Kecil Menengah

1 Program Penciptaan iklim usaha yang kondusif bagi

Usaha Mikro Kecil Menengah

Persentase UMKM yang

dibina/dilatih

% 29.04 3.02 3.02 3.02 3.02 4.41 0.26 3.02 Desperindagkop

2

Program Kewirausahaan dan

Keunggulan Kompetitif bagi

Usaha Mikro Kecil Menengah

Tingkat

Penyelenggaraan

Fasilitasi

Kerjasama

%

1.93 0,20 0,20 0,20 0,20 0.29 0,25

0,20 Desperindagkop

Page 132: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 124

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

Kemitraan Usaha

Mikro Kecil,

Menengah dan Koperasi

(UMKMK)

3

Program Pengembangan

Sistem Pendukung Usaha

Bagi Usaha Mikro Kecil

Menengah

Persentase

UMKM yang

telah mengikuti

pameran promosi

produk

%

3.87 0,40 0,40 0,40 0,40 0.59 0,26

0,40 Desperindagkop

4

Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

Persentase Koperasi Sehat

dengan

pengelolaan

keuangan yang sehat

%

329.95 32.49 32.49 32.49 32.49 48.98 0.25 32.49 Desperindagkop

Wajib

Urusan Penanaman Modal

Daerah

1

Program Peningkatan Promosi

dan Kerjasama Investasi

Tingkat

pelaksanaan fasilitasi

kerjasama

kemitraan

investasi

%

5 1 1 1 1 1 0.40 1 Setda

Tingkat

penyelenggaraan promosi peluang

investasi daerah

%

5 1 1 1 1 1 0.40 1 Setda

2 Program Peningkatan Iklim

Investasi dan Realisasi

Tingkat

ketersediaan

% 300 28.57 28.57 28.57 28.57 42.86 0.24 28.57 Setda

Page 133: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 125

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

Investasi Sistem Informasi

Pelayanan

Investasi Daerah

3

Program Penyiapan potensi

sumberdaya, sarana dan prasarana daerah

Tingkat

ketersediaan Kajian tentang

Investasi Daerah

%

291.3 13.04 13.04 13.04 13.04 39.13

0.18 13.04 Setda

4

Program Penciptaan iklim

usaha yang kondusif bagi

Usaha Mikro Kecil Menengah

Tingkat

pertumbuhan

investasi daerah

%

50 10 10 10 10 10

0.40 10 Setda

Wajib

Urusan Ketahanan Pangan

5 Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Pertanian/Perkebunan

Tingkat Ketersediaan

Energi Per Kapita

% 440 80 80 80 80 90

0.39 80 Distan (DKPP)

Tingkat

Ketersediaan

Protein Per Kapita

%

440 80 80 80 80 90

0.39 80 Distan (DKPP)

Tingkat Penguatan

Cadangan Pangan

Daerah

%

290 50 50 50 50 60

0.38 50 Distan (DKPP)

Tingkat

Ketersediaan Informasi

Pasokan, Harga

dan Akses Pangan

di Daerah

%

340 0 0 0 60

0.18

Setda

Tingkat Stabilitasi

Harga Pangan

% 500 100 100 100 100 100

0.40 100 Setda

Tingkat Stabilitasi

Pasokan Pangan

% 500 100 100 100 100 100

0.40 100 Setda

Page 134: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 126

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

Capaian

Peningkatan

Pangan Skor Pola Pangan Harapan

(PPH)

%

200 20 20 20 20 30 0.25 20 Setda

Tingkat

Pengawasan dan

Pembinaan

Keamanan Pangan

Daerah

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 Setda

Tingkat Penanganan

Daerah Rawan

Pangan Daerah

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 Setda

Wajib

1

Urusan Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan

Anak

2

Program Keserasian

Kebijakan Peningkatan

Kualitas Anak dan Perempuan

Persentase

kelompok

masyarakat yang memahami

Kekerasan Dalam

Rumah Tangga

(KDRT)

%

350 25 25 25 25 50 0.21 25 BPMKB (BPMPKB)

3

Program Penguatan

Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan

Anak

Cakupan

kelompok/forum anak di

kecamatan

%

9 1 1 1 1 2 0.33 1 BPMKB (BPMPKB)

Page 135: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 127

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

4

Program Peningkatan Kualitas

Hidup dan Perlindungan

Perempuan dan Anak

Cakupan

ketersediaan

petugas di Unit Pelayanan

Terpadu yang

Memiliki

Kemampuan untuk

menindaklanjuti

Pengaduan atau

Laporan dari masyarakat

%

350 0 0 0 0 50 0.14 0 BPMKB (BPMPKB)

5

Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender

Dalam Pembangunan

Persentase focal point SKPD yang

memiliki aktifitas

di dalam

perwujudan kesetaran dan

keadilan gender

%

340.48 38,10 38,10 38,10 38,10 52.38 0,27

38,10 BPMKB (BPMPKB)

Persentase

partisipasi

perempuan di

lembaga

pemerintah daerah

%

3 0,60 0,60 0,60 0,60 0,60 0,40 0,60 BPMKB (BPMPKB)

Persentase partisipasi

perempuan di

lembaga swasta

%

78.7 15.74 15.74 15.74 15.74 15.74

0.40

15.74 BPMKB (BPMPKB)

Wajib

Urusan Keluarga Berencana

dan Keluarga

Page 136: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 128

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

1

Program Keluarga Berencana Cakupan

Pasangan Usia

Subur menjadi Peserta KB aktif

%

375.13 73.02 73.02 73.02 73.02 73,20 0,39 73.02 BPMKB (BPMPKB)

2

Program Kesehatan Reproduksi Remaja

Cakupan Pasangan Usia

Subur (PUS) yang

usia istrinya < 20

tahun

%

532.57 103.43 103.43 103.43 103.43 105.14 0.39 103.43 BPMKB (BPMPKB)

3

Program Pelayanan

Kontrasepsi

Persentase PUS

yang menjadi peserta KB yang

memilih MKJP

%

115.59 21.24 21.24 21.24 21.24 22.18 0.38 21.24 BPMKB (BPMPKB)

4

Program Pembinaan Peran

Serta Masyarakat Dalam

Pelayanan KB/KR yang

Mandiri

Cakupan

penyediaan

informasi data

mikro keluarga di setiap Kelurahan

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 BPMKB (BPMPKB)

5

Program promosi kesehatan ibu, bayi dan anak melalui

kelompok kegiatan di

masyarakat

Cakupan PUS Peserta KB

Anggota Usaha

Peningkatan

Pendapatan

Keluarga

Sejahtera

(UPPKS) yang

ber-KB

%

3.74 0 0 0 0 0.37 0.10 0 BPMKB (BPMPKB)

Rasio Petugas

Lapangan Keluarga

Berencana/

Penyuluh

%

0.5 0,10 0,10 0,10 0,10 0,10 0,40

0,10 BPMKB (BPMPKB)

Page 137: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 129

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

Keluarga

Berencana

(PLKB/PKB) di setiap kelurahan

Rasio Pembantu Pembina Keluarga

Berencana

(PPKBD) di setiap

Kelurahan

%

5 1 1 1 1 1 0.40 1 BPMKB (BPMPKB)

6

Program Pengembangan Pusat

Pelayanan Informasi dan Konseling KRR

Persentase

kecamatan memiliki fasilitas

pelayanan

konseling remaja

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 BPMKB (BPMPKB)

7

Program peningkatan

penanggulangan narkoba,

PMS termasuk HIV/ AIDS

Cakupan

pelayanan dan

penanggulangan Narkoba, PMS

termasuk

HIV/AIDS di

setiap kelurahan

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Dinkes

8

Program pengembangan

bahan informasi tentang

pengasuhan dan pembinaan

tumbuh kembang anak

Cakupan

pengembangan

bahan informasi

tentang

pengasuhan dan

pembinaan tumbuh kembang

anak di setiap

kelurahan

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Dinkes

9 Program Penyiapan Tenaga

Pendamping Kelompok Bina

Cakupan Anggota

Bina Keluarga

% 340.39 48.08 48.08 48.08 48.08 49.04

0.29 48.08 BPMKB dan Kecamatan

(BPMPKB dan

Page 138: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 130

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

Keluarga Balita (BKB) yang

ber-KB

Kecamatan)

10 Program Pengembangan Model Operasional BKB-

Posyandu-Padu

Rasio pelayanan Posyandu Aktif di

setiap RW

% 5 1 1 1 1 1

0.40 1 BPMKB (BPMPKB)

Wajib

Urusan Ketenagakerjaan

1

Program Peningkatan Kualitas

dan Produktivitas Tenaga Kerja

Besaran tenaga

kerja yang mendapatkan

pelatihan berbasis

kompetensi

%

263.33 33.33 33.33 33.33 33.33 50.56 0.32 33.33 Disnaker

Tingkat besaran

tenaga kerja yang

mendapatkan pelatihan berbasis

kewirausahaan

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Disnaker

2

Program Peningkatan

Kesempatan Kerja

Besaran pencari

kerja terdaftar

yang ditempatkan

%

340 60 60 60 60 64 0.36 60 Disnaker

3

Program Perlindungan

Pengembangan Lembaga

Ketenagakerjaan

Tingkat besaran

Kasus Yang

Diselesaikan Dengan Perjanjian

Bersama (PB)

%

247.5 39.17 39.17 39.17 39.17 45.83 0.34 39.17 Disnaker

Besaran

pekerja/buruh

yang menjadi

peserta program Jamsostek Aktif

%

304.95 58.64 58.64 58.64 58.64 60.19 0.39 58.64 Disnaker

Page 139: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 131

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

Besaran

Pemeriksaan

Perusahaan

%

195.83 15,60 15,60 15,60 15,60 24.26 0,20

15,60 Disnaker

Besaran Pengujian

Peralatan di Perusahaan

%

382.89 66.91 66.91 66.91 66.91 70.63 0.36 66.91 Disnaker

4

Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga

Kerja

Tingkat Pengembangan

Balai Latihan

Kerja Daerah

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Disnaker

Wajib

1 Urusan Kebudayaan

2

Program Pengembangan Nilai Budaya

Cakupan pelestarian benda,

situs dan kawasan

cagar budaya

daerah

%

400 56.25 56.25 56.25 56.25 68.75 0.31 56.25

Disporbudpar (Dinas

Pendidikan dan

Kebudayaan

3

Program Pengelolaan

Kekayaan Budaya

Cakupan Kajian

Seni

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20

Disporbudpar (Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan

4

Program Pengelolaan Keragaman Budaya

Cakupan tempat untuk menggelar

seni, memamerkan

dan memasarkan

karya seni, serta mengembangkan

industri seni

%

460 80 80 80 80 80 0.35 80

Disporbudpar (Dinas

Pendidikan dan

Kebudayaan

Cakupan Group

Kesenian di setiap

kelurahan

%

10.77 1.77 1.77 1.77 1.77 2.25 0.37 1.77

Disporbudpar (Dinas

Pendidikan dan

Kebudayaan

Page 140: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 132

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

Cakupan Sumber

Daya Manusia

%

388.9 55.56 55.56 55.56 55.56 66.67

0.31 55.56

Disporbudpar (Dinas

Pendidikan dan

Kebudayaan

Cakupan

Organisasi Seni

%

400.01 66.67 66.67 66.67 66.67 66.67

0.33 66.67

Disporbudpar (Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan

Cakupan Gelar Seni

% 300 20 20 20 20 40

0.20 20

Disporbudpar (Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan

Cakupan

Penyelenggaraan

Festival Seni dan

budaya

%

300 20 20 20 20 40

0.20 20

Disporbudpar (Dinas

Pendidikan dan

Kebudayaan

Cakupan

Penyelenggaraan Misi Kesenian

%

277.78 11.11 11.11 11.11 11.11 33.33

0.16 11.11

Disporbudpar (Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan

Cakupan Fasilitasi Seni

% 500 100 100 100 100 100

0.40 100

Disporbudpar (Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan

5

Program Pengembangan

Kerjasama Pengelolaan

Kekayaan Budaya

Tingkat kerjasama

dalam pengelolaan

keragaman budaya

%

500 100 100 100 100 100

0.40 100

Disporbudpar (Dinas

Pendidikan dan

Kebudayaan

Program Pengelolaan

Keragaman Budaya

Tingkat

ketersediaan dan

kelengkapan sarana dan

prasarana

kesenian dan

kebudayaan daerah

%

400 56.25 56.25 56.25 56.25 68.75 0.31 56.25

Disporbudpar (Dinas

Pendidikan dan

Kebudayaan

Wajib

Page 141: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 133

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

Urusan Kepemudaan dan dan

Olah raga

1

Program Pengembangan

Keserasian dan Kebijakan

Kepemudaan

Persentase

organisasi pemuda

yang memiliki sertifikat standar

mutu organisasi

kepemudaan

%

300 0 0 0 0 33.33 0.11 0

Disporbudpar (Dinas

Pemuda Olahraga Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif)

2

Program Peningkatan

Peranserta Kepemudaan

Cakupan fasilitasi

kegiatan

kepemudaan

%

266.65 13.33 13.33 13.33 13.33 33.33 0.17 13.33

Disporbudpar (Dinas

Pemuda Olahraga

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)

Tingkat peranserta organisasi

kepemudaan yang

ikut terlibat aktif

dalam kegiatan musrenbang

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100

Disporbudpar (Dinas

Pemuda Olahraga

Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif)

3

Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan

dan Kecakapan Hidup

Pemuda

Tingkat pertumbuhan

kewirausahaan

dan kecakapan

hidup pemuda

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20

Disporbudpar (Dinas

Pemuda Olahraga

Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif)

4

Program Upaya Pencegahan

Penyalahgunaan Narkoba

Cakupan

Pecegahan penyalahgunaan

Bahaya narhoba

%

287.88 15.15 15.15 15.15 15.15 36.36 0.18 15.15

Disporbudpar (Dinas

Pemuda Olahraga Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif)

5

Program Pengembangan

Kebijakan dan Manajemen

Olahraga

Persentase

organisasi

olahraga yang

memiliki sertifikat standar mutu

%

250 0 0 0 0 25 0.10 0

Disporbudpar (Dinas

Pemuda Olahraga

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)

Page 142: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 134

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

oraganisasi

keolahragaan

6

Program Pembinaan dan

Pemasyarakatan Olahraga

Persentase Cabang

Olahraga Berprestasi

%

237.5 42,50 42,50 42,50 42,50 45 0,37 42,50

Disporbudpar (Dinas

Pemuda Olahraga Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif)

Cakupan klub

olahraga di setiap

kecamatan

%

184 29 29 29 29 33 0.34 29

Disporbudpar (Dinas

Pemuda Olahraga

Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif)

Tingkat fasilitasi

kegiatan keolahragaan

daerah

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100

Disporbudpar (Dinas

Pemuda Olahraga Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif)

7

Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Olahraga

Cakupan gedung

olahraga di setiap

kecamatan

%

7.52 1.38 1.38 1.38 1.38 1.46 0.38 1.38

Disporbudpar (Dinas

Pemuda Olahraga

Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif)

Cakupan Stadion

Mini di setiap kecamatan

%

3.24 0.54 0.54 0.54 0.54 0.62 0.36 0.54

Disporbudpar (Dinas

Pemuda Olahraga Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif)

Cakupan

Lapangan

Olahraga di setiap

kecamatan

%

20.92 3 3 3 3 3.54 0.31 3

Disporbudpar (Dinas

Pemuda Olahraga

Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif)

Wajib

1 Urusan Kesatuan Bangsa dan

Politik Dalam Negeri

Page 143: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 135

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

2

Program Peningkatan

Keamanan dan Kenyamanan

Lingkungan

Rasio petugas

dalam satuan

perlindungan masyarakat

(Linmas) pada

setiap RT

%

1 0.16 0.16 0.16 0.16 0.18 0.34 0.16 Kesbanglinmas (Kesbangpol)

3

Program Pengembangan

Wawasan Kebangsaan

Tingkat

penyelesaian

kejadian di

masyarakat terkait

dengan masalah

kebangsaan

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Kesbanglinmas

(Kesbangpol)

4

Program Kemitraan

Pengembangan Wawasan

Kebangsaan

Tingkat kemitraan

dalam

pengembangan wawasan

kebangsaan

%

434.77 60.87 60.87 60.87 60.87 91.3 0.35 60.87 Kesbanglinmas

(Kesbangpol)

5

Program Pemberdayaan

Masyarakat untuk Menjaga

Ketertiban dan Keamanan

Cakupan

pengendalian

keamanan

lingkungan RT

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Kesbanglinmas

(Kesbangpol)

6

Program Pendidikan Politik

Masyarakat

Cakupan

peningkatan

kesadaran

wawasan

kebangsaan pada

Ormas, LSM, dan OKP

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Kesbanglinmas

(Kesbangpol)

Cakupan penyelenggaraan

kemitraan dan

kerjasama

%

3.12 0.31 0.31 0.31 0.31 0.46 0.25 0.31 Kesbanglinmas

(Kesbangpol)

Page 144: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 136

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

pemerintah daerah

dengan ormas dan

LSM di setiap wilayah

kecamatan

Tingkat

penyelenggaraan

sosialisasi

kebijakan

pemerintah di

bidang Politik

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 Kesbanglinmas

(Kesbangpol)

7

Program peningkatan

keamanan dan kenyamanan

lingkungan

Tingkat

penyelesaian

pelanggaran

ketertiban umum

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Satpol PP

8

Program Pemeliharaan

Kantramtibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

Cakupan patroli

siaga ketertiban umum dan

ketentraman

masyarakat

%

20.76 1.38 1.38 1.38 1.38 2.77 0.20 1.38 Satpol PP dan

Kecamatan

Persentase

pengawasan lokasi

rawan pelanggar

peraturan daerah

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Satpol PP

9

Program peningkatan pemberantasan penyakit

masyarakat (pekat)

Tingkat pemberantasan

penyakit

masyarakat

(pekat)

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Satpol PP

10

Program peningkatan

keamanan dan kenyamanan lingkungan

Cakupan

ketersediaan Poskamling di

%

6.15 1.23 1.23 1.23 1.23 1.23 0.40 1.23 Kesbanglinmas (Kesbangpol)

Page 145: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 137

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

setiap RW

11

Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban

Bencana Alam

Tingkat sosialisasi terkait pencegahan

dini dan

penanggulangan

bencana alam

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 Kesbanglinmas

(Kesbangpol)

Tingkat

koordinasi penanggulangan

bencana

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Kesbanglinmas (Kesbangpol)

Tingkat

penanganan

korban bencana

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Kesbanglinmas

(Kesbangpol)

12

Program peningkatan

keamanan dan kenyamanan

lingkungan

Tingkat

pemanfaatan

Poskamling di setiap RT

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Kesbanglinmas

(Kesbangpol)

Wajib

1 Urusan Pemberdayaan

Masyarakat Desa

2

Program Peningkatan

Keberdayaan Masyarakat Pedesaan

Tingkat

pemberdayaan kelompok binaan

lembaga

pemberdayaan

masyarakat (LPM)

%

294.23 19.23 19.23 19.23 19.23 38.46 0.20 19.23 BPMKB (BPMPKB)

3

Program Pengembangan

Lembaga Ekonomi Perdesaan/Kelurahan

Persentase

peningkatan lembaga (usaha

ekonomi, badan

%

336.73 34.69 34.69 34.69 34.69 51.02 0.25 34.69 BPMKB (BPMPKB)

Page 146: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 138

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

keswadayaan

masyarakat,

postantek) setiap kelurahan

Wajib

Urusan Perpustakaan

1

Program Pengembangan

Budaya Baca dan Pembinaan

Perpustakaan

Tingkat kenaikan

kunjungan

masyarakat ke perpustakaan

daerah

%

31.24 6 6 6 6 6.12 0.39 6 Kantor Perpusda

(BAPD)

Tingkat

pembinaan

perpustakaan

Umum dan khusus

%

262.96 18.52 18.52 18.52 18.52 33.33

0.20 18.52

Kantor Perpusda

(BAPD)

Tingkat kenaikan

anggota perpustakaan,

taman bacaan,

klub buku, dll.

%

94.57 21.62 21.62 21.62 21.62 29.33

0.54 21.62

Kantor Perpusda (BAPD)

Tingkat koleksi

dan jenis buku

yang tersedia di perpustakaan

daerah

%

352.38 76.09 76.09 76.09 76.09 73.48

0.42

76.09 Kantor Perpusda

(BAPD)

Tingkat

keberadaan

Perpustakaan

Digital

%

345.01 51.67 51.67 51.67 51.67 61.67

0.33 51.67

Kantor Perpusda

(BAPD)

Tingkat

kelengkapan

% 63.9 9.57 9.57 9.57 9.57 11.42

0.33 9.57 Kantor Perpusda

(BAPD)

Page 147: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 139

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

sistem layanan

perpustakaan

daerah

2

Program Pengembangan

Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

Tingkat

ketersediaan dan kelengkapan

sarana dan

prasarana

pepustakaan

daerah

%

200.51 38.34 38.34 38.34 38.34 39.56 0.39 38.34 Kantor Perpusda

(BAPD)

Cakupan perpustakaan dan

taman bacaan di

setiap kecamatan

%

123 24 24 24 24 24 0.39 24 Kantor Perpusda

(BAPD)

Wajib

Urusan Pekerjaan Umum

1

Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

Persentase keterhubungan

pusat-pusat

kegiatan dan

pusat-pusat produksi di

wilayah kota

%

481.92 92.21 92.21 92.21 92.21 93.96 0.39 92.21 DPU(Dinas Bina Marga

dan SDA)

2

Program Pembangunan

Saluran Drainase/Gorong-

gorong

Persentase

cakupan

pelayanan sistem

drainase perkotaan

%

150 10 10 10 10 20 0.20 10 DPU(Dinas Cipta Karya

dan Penataan Ruang

3

Program Pembangunan

Turap/Talud/Bronjong

Tingkat

pembangunan turap di wilayah

aliran sungai yang

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 DPU(Dinas Bina Marga

dan SDA)

Page 148: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 140

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

rawan longsor

lingkup

kewenangan kota

4 Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan

Jembatan

Persentase kondisi jalan kota yang

baik dan sedang

% 490.09 98 98 98 98 98.01 0.40 98

DPU(Dinas Bina Marga dan SDA)

5

Program Inspeksi Kondisi

Jalan dan Jembatan

Tingkat

Ketersediaan data

jalan di seluruh

wilayah kota

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 DPU(Dinas Bina Marga

dan SDA)

6

Program Pembangunan sistem

Informasi/Data Base Jalan dan Jembatan

Tingkat

ketersediaan sistem

informasi/data

base jalan yang

lengkap dan terbaharui

%

481.92 92.21 92.21 92.21 92.21 93.96 0.39 92.21 DPU

7

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan

Tingkat ketersediaan

sarana dan

prasarana

Kebinamargaan

yang layak dan

memadai

%

387.51 31.25 31.25 31.25 31.25 71.88 0.27 31.25 DPU(Dinas Bina Marga

dan SDA)

8

Program Pengembangan dan

Pengelolaan Jaringan Irigasi,

Rawa dan Jaringan Pengairan

Lainnya

Tingkat

keberfungsian

jaringan irigasi

pertanian rakyat

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 DPU(Dinas Bina Marga

dan SDA)

9

Program pengembangan,

pengelolaan dan konversi sungai, danau dan sumber

daya air lainnya

Tingkat

Pengembangan, pengelolaan, dan

konservasi sungai,

%

300 18.18 18.18 18.18 18.18 36.36 0.18 18.18 DPU(Dinas Bina Marga

dan SDA)

Page 149: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 141

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

danau, dan

Sumber Daya Air

lainnya

10

Program Pengendalian Banjir Tingkat penanganan

wilayah/lokasi

banjir

%

293.54 19.35 19.35 19.35 19.35 38.71 0.20 19.35 DPU(Dinas Bina Marga

dan SDA)

11

Program Penyediaan dan

Pengolahan Air Baku

Tingkat

Tersedianya air

baku untuk memenuhi

kebutuhan pokok

minimal sehari-

hari

%

350 50 50 50 50 60 0.31 50 DPU(Dinas Bina Marga

dan SDA)

12

Program Pengembangan

Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Tingkat

Ketersediaan air minum yang aman

melalui SPAM

dengan jaringan

perpipaan dan SPAM bukan

jaringan perpipaan

%

401 61 61 61 61 70 0.33 61 DPU(Dinas Bina Marga

dan SDA)

Tingkat

Ketersediaan

Instalasi

Pengolahan Lumpur Tinja

(IPLT)

%

266.66 33.33 33.33 33.33 33.33 33.33 0.25 33.33 DPU(Dinas Bina Marga

dan SDA)

Tingkat

Ketersediaan

fasilitas

pengelolaan air

%

275 49,40 49,40 49,40 49,40 52,90 0,37 49,40 DPU(Dinas Bina Marga

dan SDA)

Page 150: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 142

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

limbah

permukiman yang

memadai

Wajib

Urusan Perumahan Rakyat

1

Program Lingkungan Sehat

Perumahan

Tingkat

ketersediaan

fasilitas

Penerangan Jalan Umum (PJU) pada

berbagai jenis

jalan di wilayah

kota

%

378.98 51.56 51.56 51.56 51.56 63.68 0.30 51.56 DKP

2

Program Peningkatan

Kesiagaan & Pencegahan Bahaya Kebakaran

Cakupan

pelayanan bencana

kebakaran

%

400 80 80 80 80 80 0.40 80 Disdamkar (BPBD)

Persentase

Aparatur

Pemadam

Kebakaran Yang Memenuhi

Standar

Kualifikasi

%

410 70 70 70 70 85 0.38 70 Disdamkar (BPBD)

3

Program Pengembangan

Perumahan

Cakupan

ketersediaan

rumah layak huni dan terjangkau

bagi penduduk

%

113.85 12.03 12.03 12.03 12.03 17.4 0.26 12.03 DPU(Dinas Cipta Karya

dan Penataan Ruang

Page 151: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 143

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

4

Program Lingkungan Sehat

Perumahan

Tingkat Cakupan

Lingkungan yang

Sehat dan Aman yang didukung

dengan PSU

%

375 50 50 50 50 58.33 0.29 50 DPU(Dinas Cipta Karya

dan Penataan Ruang

5

Program Peningkatan

Kesiagaan & Pencegahan

Bahaya Kebakaran

Tingkat waktu

tanggap (response

time rate) daerah

layanan Wilayah

Manajemen

Kebakaran

(WMK)

%

375 75 75 75 75 75 0.40 75 Disdamkar (BPBD)

Tingkat

Ketersediaan

mobil pemadam kebakaran di Atas

3.000-5.000 liter

pada Wilayah

Manajemen Kebakaran

(WMK)

%

474 90 90 90 90 92 0.38 90 Disdamkar (BPBD)

6

Program Pengelolaan Areal

Pemakaman

Rasio Tempat

Pemakaman

Umum (TPU) per

satuan penduduk

%

116.66 24.82 24.82 24.82 24.82 24.05 0.42 24.82 DPU(Dinas Cipta Karya

dan Penataan Ruang

Wajib

Urusan Perhubungan

1

Program Pembangunan

Prasarana dan Fasilitas

Perhubungan

Tingkat

ketersediaan

dokumen

perencanaan

%

328.57 30.95 30.95 30.95 30.95 47.62

0.24 30.95 Dishub

Page 152: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 144

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

angkutan

2

Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan

Fasilitas LLAJ

Tingkat Ketersediaan

Prasarana

Angkutan yang

terpelihara

%

100 17.31 17.31 17.31 17.31 17.31 0.35 17.31 Dishub

3

Program Peningkatan

Pelayanan Angkutan

Tingkat

ketersediaan angkutan umum

yang melayani

wilayah kota yang

telah tersedia jaringan jalan

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 Dishub

Tingkat ketersediaan

angkutan umum

yang melayani

jaringan trayek penghubung antar

wilayah

%

275 25 25 25 25 25 0.18 25 Dishub

Tingkat

ketersediaan unit

pengujian

kendaraan bermotor

%

182.01 7,50 7,50 7,50 7,50 21,50 0,16 7,50 Dishub

Tingkat ketersediaan

standar

keselarnatan bagi

angkutan urnurn yang rnelayani

%

275.23 11.34 11.34 11.34 11.34 32.51 0.16 11.34 Dishub

Page 153: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 145

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

trayek di dalarn

Kota

Tingkat ketersediaan

koridor angkutan

umum massal

%

220 0 0 0 0 20 0.09 0 Dishub

4

Program Pembangunan Sarana

dan Prasarana Perhubungan

Tingkat

ketersediaan

sarana dan prasarana

perhubungan

%

305.9 22.39 22.39 22.39 22.39 41.79 0.21 22.39 Dishub

5

Program Pembangunan

Prasarana dan Fasilitas

Perhubungan

Tingkat

ketersediaan

perencanaan

sarana dan prasarana

penunjang

pengendalian

simpang dan ruas jalan

%

350 50 50 50 50 50 0.29 50 Dishub

6

Program Rehabilitasi dan

Pemeliharaan Prasarana dan

Fasilitas LLAJ

Tingkat

ketersediaan

prasarana

penunjang

pengendalian simpang dan ruas

jalan dalam

kondisi baik

%

333.33 33.33 33.33 33.33 33.33 50 0.25 33.33 Dishub

7

Program Peningkatan

Pelayanan Angkutan

Tingkat

pengendalian dan

disiplin

%

298.39 19.35 19.35 19.35 19.35 39.52

0.20 19.35 Dishub

Page 154: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 146

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

berlalulintas

Tingkat

ketersediaan

pelayanan

perparkiran penunjang

pengendalian

kinerja simpang

dan ruas jalan

%

300 30 30 30 30 40 0.23 30 Dishub

Tingkat

ketersediaan pelayanan

pengendalian

kinerja simpang

dan ruas jalan dengan Sistem

ATCS (Area

Traffic Control

System)

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 Dishub

8

Program peningkatan dan

pengamanan lalu lintas

Tingkat

ketersediaan fasilitas

perlengkapan

jalan (rambu,

marka, dan guardrill) pada

jalan di wilayah

kota

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 Dishub

Wajib

Urusan Penataan Ruang

Page 155: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 147

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

1

Program Perencanaan Tata

Ruang

Tingkat

ketersediaan

dokumen kebijakan

perencanaan tata

ruang kota

%

217.24 0 0 0 0 20.69 0.10 0

DTK (Dinas Cipta

Karya dan Penataan Ruang)

Tingkat

penyelesaian

aturan

perundangan

tentang rencana

tata ruang

%

187.5 87,50 87,50 87,50 87,50 0 0,47

87,50

DTK (Dinas Cipta

Karya dan Penataan Ruang)

Tingkat

pelaksanaan

sosialisasi rencana tata ruang kota

%

927.77 72.77 72.77 72.77 72.77 77.78 0.16 72.77

DTK (Dinas Cipta

Karya dan Penataan

Ruang)

Tingkat ketersediaan

regulasi penataan

bangunan dan

lingkungan

%

289.47 15.79 15.79 15.79 15.79 36.84 0.18 15.79

DTK (Dinas Cipta

Karya dan Penataan

Ruang)

Persentase

Penyediaan Ruang

Terbuka Hijau

(RTH)

Publik/Perkotaan

%

141.2 28.24 28.24 28.24 28.24 28.24 0.40 28.24

DTK (Dinas Cipta

Karya dan Penataan

Ruang)

2

Program Pemanfaatan Ruang Tingkat

pelaksanaan

pembuatan data/informasi

pemanfaatan

ruang

%

258.33 8.33 8.33 8.33 8.33 25 0.13 8.33 DTK (Dinas Cipta

Karya dan Penataan

Ruang)

Page 156: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 148

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

Tingkat

pelaksanaan

pembuatan data/informasi

bangunan gedung

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20

DTK (Dinas Cipta

Karya dan Penataan Ruang)

3

Program Pengendalian

Pemanfaatan Ruang

Tingkat

penyelesaian

regulasi

pengendalian

pemanfaatan

ruang

%

250 0 0 0 0 16.67 0.07 0

DTK (Dinas Cipta

Karya dan Penataan

Ruang)

Tingkat

pelaksanaan

pengendalian

pemanfaatan ruang

%

269.23 7.69 7.69 7.69 7.69 30.77 0.14 7.69

DTK (Dinas Cipta

Karya dan Penataan

Ruang)

Tingkat pemantauan dan

pengawasan

bangunan gedung

%

262.5 12,50 12,50 12,50 12,50 25 0,14 12,50 DTK (Dinas Cipta

Karya dan Penataan

Ruang)

4

Program Pengaturan Jasa

Konstruksi

Tingkat

ketersediaan,

publikasi, dan

pengembangan

Sistem Informasi

Pembina Jasa

Konstruksi (SIPJK)

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100

DTK (Dinas Cipta

Karya dan Penataan

Ruang)

Wajib

Urusan Lingkungan Hidup

Page 157: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 149

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

1

Program Pengembangan

Kinerja Pengelolaan

Persampahan

Persentase

pengurangan

sampah di perkotaan

%

73.77 13.38 13.38 13.38 13.38 14.24 0.37 13.38 BPLH(BLH)

Persentase pengangkutan

sampah

% 374.98 74.99 74.99 74.99 74.99 75 0.40 74.99 BPLH(BLH)

Persentase

pengoperasian

TPA

%

275 45 45 45 45 50 0.35 45 BPLH(BLH)

2

Program Pengendalian

Pencemaran dan Perusakan

Lingkungan Hidup

Cakupan

pengawasan

terhadap pelaksanaan

Dokumen

Lingkungan

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 BPLH(BLH)

Persentase usaha

dan/atau kegiatan

yang mentaati persyaratan

administrasi dan

teknis pencegahan

pencemaran air

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 BPLH(BLH)

Persentase jumlah

usaha dan/atau kegiatan sumber

tidak bergerak

yang memenuhi

persyaratan administratif dan

teknis pencegahan

pencemaran udara

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 BPLH(BLH)

Page 158: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 150

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

Tingkat

keberadaan

Limbah B3 yang dikelola dan

dihasilkan

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 BPLH(BLH)

Persentase

pengaduan

masyarakat akibat

adanya dugaan

pencemaran

dan/atau

perusakan

lingkungan hidup yang

ditindaklanjuti

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 BPLH(BLH)

Tingkat peranserta

aktif masyarakat

dalam pengelolaan

Lingkungan Hidup

%

296.53 18.06 18.06 18.06 18.06 38.19 0.19 18.06 BPLH(BLH)

Tingkat Koordinasi dalam

pengelolaan

lingkungan hidup

semakin efektif dan efisien

%

272.01 12.84 12.84 12.84 12.84 30.73 0.16 12.84 BPLH(BLH)

Tingkat pelayanan dokumen

lingkungan, izin

lingkungan dan

izin PPLH yang dilaksanakan

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 BPLH(BLH)

Page 159: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 151

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

Cakupan

pemantauan

Kualitas air sungai, Air Tanah

dan Situ, serta

kualitas udara dan

kebisingan

%

295.15 18.74 18.74 18.74 18.74 38.62 0.19 18.74 BPLH(BLH)

3

Program Perlindungan dan

Konservasi Sumber Daya

Alam

Persentase

berfungsinya alat

sumur pantau

yang terintegrasi

dengan

Komunikasi data

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 BPLH(BLH)

4

Program Peningkatan Kualitas

Dan Akses Informasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan

Hidup

Tingkat

Akses/informasi Bidang

Lingkungan

Hidup

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 BPLH(BLH)

Tingkat Frekuensi

pameran bidang

Lingkungan hidup

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20 BPLH(BLH)

5

Program Peningkatan dan

Pengendalian Polusi

Banyaknya sarana

dan prasarana

pendukung kinerja

administrasi

peralatan dan

instrumen pengukuran yang

layak.

%

420 60 60 60 60 80 0.33 60 BPLH(BLH)

6

Program Pengelolaan Ruang

Terbuka Hijau (RTH)

Tingkat

pengelolaan

Ruang Terbuka

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 BPLH(BLH)

Page 160: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 152

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

Hijau (RTH)

Publik/Perkotaan

di wilayah perkotaan

Rasio jumlah lokasi dekorasi

kota dan reklame

terpelihara

terhadap jumlah

dekorasi kota dan

reklame yang

seharusnya

%

308.86 23.01 23.01 23.01 23.01 42.48 0.21 23.01 BPLH(BLH)

Wajib

Urusan Pertanahan

1

Program Penataan Penguasaan, Pemilikan

Penggunaan dan Pemanfaatan

Tanah

Tingkat pelaksanaan

fasilitasi

pengadaan tanah

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 DTK(......)

2

Program Penyelesaian

Konflik-konflik Pertanahan

Tingkat

pelaksanaan

fasilitasi pengaduan

sengketa tanah

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 DTK(......)

3

Program Pengembangan

Sistem Informasi Pertanahan

Tingkat

ketersediaan

sistem informasi

tanah milik pemda

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 DTK(......)

Pilihan

Urusan Pertanian

Page 161: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 153

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

1

Program Peningkatan

Pemasaran Hasil Produksi

Pertanian/Perkebunan

Tingkat

pemasaran hasil

produksi pertanian

%

25 5 5 5 5 5 0.40 5 Distan (DKPP)

2

Program Peningkatan

Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan

Tingkat

Produktivitas Pertanian

%

10 2 2 2 2 2 0.40 2 Distan (DKPP)

3

Program Peningkatan Produksi

Pertanian/Perkebunan

Persentase pendistribusian

bibit tanaman

buah

%

99.98 18.09 18.09 18.09 18.09 19 0.37 18.09 Distan (DKPP)

4

Program Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit

Ternak

Angka prevalensi

penyakit zoonosis

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Distan (DKPP)

5

Program Peningkatan

Produksi Peternakan

Tingkat

produksivitas peternakan

%

0.3 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.40 0.06 Distan (DKPP)

6

Program Peningkatan pemasaran hasil Produksi

peternakan

Tingkat pemasaran hasil

produksi

peternakan

%

275 25 25 25 25 25 0.18 25 Distan (DKPP)

7

Program peningkatan

penerapan teknologi

peternakan

Tingkat Penerapan

Teknologi

Peternakan

%

250 0 0 0 0 25 0.10 0 Distan (DKPP)

Pilihan

Urusan Pariwisata

1

Program Pengembangan dan

Pemasaran Pariwisata

Tingkat

pemasaran obyek

wisata daerah

%

333.33 33.33 33.33 33.33 33.33 50 0.25 33.33

Disporbudpar (Dinas

Pemuda Olahraga

Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif)

Page 162: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 154

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

Tingkat kenaikan

kunjungan

wisatawan ke obyek wisata

daerah

%

300 20 20 20 20 40 0.20 20

Disporbudpar (Dinas

Pemuda Olahraga

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)

2

Program Pengembangan

Destinasi Pariwisata

Tingkat

perkembangan

destinasi

pariwisata daerah

%

280 0 0 0 0 40 0.14 0

Disporbudpar (Dinas

Pemuda Olahraga

Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif)

3

Program Pengembangan

Kemitraan Pariwisata

Tingkat

perkembangan Jenis kelas dan

jumlah Hotel

%

480.71 95 95 95 95 95.23 0.40 95

Disporbudpar (Dinas

Pemuda Olahraga Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif)

Pilihan

Urusan Kelautan dan Perikanan

1 Program Pengembangan Budidaya Perikanan

Tingkat Produktivitas hasil

perikanan darat

% 114.2 18.84 18.84 18.84 18.84 20.84 0.35 18.84 Distan (DKPP)

2

Program Pengembangan

Sistem Penyuluhan Perikanan

Cakupan bina

kelompok

peternak ikan

%

372.59 53.23 53.23 53.23 53.23 59.68 0.30 53.23 Distan (DKPP)

3

Program Optimalisasi

Pengelolaan dan Pemasaran

Produksi Perikanan

Tingkat

pengolahan dan

pemasaran produksi

perikanan

%

423.97 70.84 70.84 70.84 70.84 77.22 0.35 70.84 Distan (DKPP)

Tingkat promosi

hasil pengolahan

perikanan

%

500 100 100 100 100 100 0.40 100 Distan (DKPP)

Pilihan

Page 163: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 155

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

Urusan Perdagangan

1

Program Perlindungan

Konsumen dan Pengamanan

Perdagangan

Tingkat

perlindungan

konsumen

%

179.66 21.02 21.02 21.02 21.02 28.47 0.28 21.02 Disperindagkop

2

Program peningkatan dan

pengembangan ekspor

Cakupan produksi

daerah yang

diekspor ke luar negeri

%

193.33 33.33 33.33 33.33 33.33 33.33 0.34 33.33 Disperindagkop

3

Program Pembinaan pedagang kaki lima dan asongan

Tingkat pembinaan

Pedagang Kaki

Lima (PKL)

%

14.6 1.02 1.02 1.02 1.02 2.12 0.22 1.02 Disperindagkop

4

Program peningkatan efisiensi

perdagangan dalam negeri

Tingkat

pembinaan

perdagangan dalam negeri

%

100 4 4 4 4 20 0.24 4 Disperindagkop

5

Program pemantauan ketersediaan harga dan

pasokan pangan

Tingkat pemantauan

ketersediaan harga

dan pasokan

pangan

%

400 0 0 0 0 100 0.25 0 Disperindagkop

6

Program Peningkatan

Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

Cakupan

ketersediaan pasar tradisional daerah

di setiap

kecamatan

%

11.9 2.38 2.38 2.38 2.38 2.38 0.40 2.38 Disperindagkop

Tingkat

pembinaan

pasar/toko modern dan pasar

tradisional daerah

%

196 4 4 4 4 24 0.14 4 Disperindagkop

Page 164: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 156

No.

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program

Indikator

Satuan

Indikat

or

Target capaian

kinerja RPJMD

sampai akhir

periode (s/d

Tahun 2018)

Realisasi

target

kinerja

program

Tahun 2014

Target dan realisasi kinerja

program dan keluaran kegiatan

tahun 2014

Target

program

Tahun 2015

Perkiraan realisasi capaian

target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target

RKPD tahun

2014

Realisasai

Target

RKPD

tahun

2014

Tingkat

Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program Tahun

2015

Tingkat

Capaian

Realisasi

target capaian

program

Sampai

Tahun 2015

1. 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9)/(4) 11* 12

Pilihan

Urusan Perindustrian

1 Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem

Produksi

Tingkat kapasitas IPTEK Sistem

Produksi

% 269.77 36.34 36.34 36.34 36.34 44.55 0.30 36.34 Disperindagkop

2

Program Pengembangan

Industri Kecil dan Menengah

Tingkat

pengembangan

Industri Kecil dan

Menengah (IKM)

%

197.05 33.25 33.25 33.25 33.25 36.33 0.35 33.25 Disperindagkop

3

Program Peningkatan

Kemampuan Teknologi Industri

Tingkat

kemampuan teknologi industri

%

328.4 38.71 38.71 38.71 38.71 52,20 38,71 38.71 Disperindagkop

4 Program Penataan Struktur Industri

Tingkat penataan Struktur Industri

% 125.13 0.13 0.13 0.13 0.13 12.5 0.10 0.13 Disperindagkop

5

Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri

Potensial

Tingkat pengembangan

Sentra-sentra

Industri Potensial

%

57.67 3.39 3.39 3.39 3.39 13.57 0.29 3.39 Disperindagkop

Pilihan

1 Urusan Ketransmigrasian

2 Program Transmigrasi Lokal Tingkat pelayanan

transmigrasi lokal %

100 100 100 100 100 0 1.00 100 Disnaker

Page 165: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 157

II.6 Permasalahan Pembangunan Daerah

Permasalahan pembangunan daerah merupakan salah satu acuan dalam penyusunan

issu strategis dan prioritas pembangunan daerah. Permasalahan dapat diklasifikasikan

berdasarkan program prioritas dan berdasarkan urusan penyelenggaraan pemerintahan.

Permasalahan pembangunan daerah yang digunakan dalam penyusunan Rencana Kerja

Pemerintahan Daerah (RKPD) Kota Tangerang tahun 2016 diidentifikasi dari hasil evaluasi

penyelenggaraan pemerintahan tahun lalu, dimana permasalahan tersebut disusun berdasarkan

urusan sebagaimana tabel di bawah ini.

Tabel 2.70

Identifikasi Permasalahan Pembangunan Daerah

URUSAN PERMASALAHAN DAN DATA PENDUKUNG

PENDIDIKAN

1 Ketersediaan fasilitas PAUD, fasilitas pendidikan

dasar SD/MI dan SMP/MTs, serta

Angka Melek Huruf Penduduk

Usia > 15 Tahun 98.65%,

Partisipasi Anak Bersekolah

(PAB) SD/MI 92.88%, Partisipasi

anak Bersekolah (PAB)

SMP/MTs 95.94%, Partisipasi

Anak Bersekolah (PAB)

SMA/MA 76.22%, Angka

Partisipasi Murni (APM)

SD/MI/Paket A 92.88%, Angka

Partisipasi Murni (APM)

SMP/MTs/Paket B 95.94%,

Angka Partisipasi Murni (APM)

SMA/SMK/MA/Paket C 77.74%,

Angka Putus Sekolah SD/MI

0.02%, Angka Putus Sekolah

SMP/MTs 0.09%, Angka Putus

Sekolah SMA/MA/SMK 0.12%,

Angka Melanjutkan SD/MI ke

SMP/MTs 97.74%, Angka

Melanjutkan SMP/MTs ke

SMA/SMK/MAAngka

Melanjutkan SMP/MTs ke

SMA/SMK/MA 97.74%

2 fasilitas pendidikan menengah SMA/SMK/MA yang

memadai dan terjangkau masih perlu ditingkatkan

3 Ketersediaan tenaga pendidik non formal masih

terbatas.

4 Penerapan RPP, KTSP, dan MBS untuk satuan

pendidikan dasar SD/MI dan SMP/MTs masih perlu

ditingkatkan.

5 Layanan Pendidikan berkualitas belum Optimal.

6 Tingkat Kompetensi Pendidik dan Tenaga

Kependidikan belum Optimal

7 Tingkat kelulusan dan kualitas pendidikan belum

optimal

8 Jalinan kerjasama Pendidikan dengan Dunia

Usaha/Dunia Industri belum optimal.

9 Penyediaan Sarana dan Prasarana Pendidikan belum

optimal

KESEHATAN

1 Akses masyarakat terhadap tingkat pelayanan

kesehatan yang bermutu perlu ditingkatkan untuk

seluruh lapisan masyarakat.

Prevalensi balita gizi kurang

(BB/U) 9.75%, Presentase balita

gizi buruk (BB/TB) 0.12%,

Persentase tempat umum yang

memenuhi syarat kesehatan 70%,

Cakupan rumah sehat 85%,

Cakupan Kualitas Air minum yang

memenuhi syarat kesehatan 85%,

AFP rate per 100.000 penduduk <

15 tahun 1.89, Prevalensi

HIV/AIDS (persen) dari total

populasi usia 15-49 tahun 0.05%,

Rasio dokter per 1.000 penduduk

0.05%, Rasio tenaga medis per

2 Masih beredarnya bahan-bahan berbahaya dan

mudahnya memperoleh bahan-bahan berbahaya

tersebut serta belum adanya regulasi dari pemerintah

yang mengatur secara jelas peredaran bahan-bahan

tersebut.

3 Tingkat kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup

sehat belum sepenuhnya menjadi budaya hidup

masyarakat

4 Belum memadainya sarana dan prasarana Dinas

Kesehatan untuk mendukung pelayanan sesuai dengan

tugas pokok dan fungsi;

Page 166: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 158

URUSAN PERMASALAHAN DAN DATA PENDUKUNG

5 Masih rendahnya rumah tangga yang berperilaku

hidup sehat (PHBS);

1.000 penduduk 0.05%, Rasio

puskesmas, poliklinik, pustu per

1.000 penduduk 0.038

6 Masih rendahnya persentase posyandu purnama &

mandiri;

7 Masih rendahnya persentase posyandu aktif;

8 Cukup tingginya persentase balita gizi buruk;

9 Masih banyaknya prevalensi balita dengan berat badan

rendah/kekurangan gizi;

10 Masih tingginya prevalensi balita gizi kurang;

11 Tingkat prevalensi TB Paru yang relatif besar;

12 Masih rendahnya persentase penemuan dan

penanganan Pneumonia Balita;

13 Meningkatnya Angka Kesakitan Demam Berdarah

Dengue (DBD) (per 100.000 penduduk);

14 Rasio dokter umum per satuan penduduk masih

dibawah standar yang telah ditetapkan

15 Rasio bidan per satuan penduduk masih dibawah

standar yang telah ditetapkan

16 Rasio perawat per satuan penduduk masih dibawah

standar yang telah ditetapkan

17 Belum memiliki Puskesmas perawatan dan masih

kurangnya Puskesmas PONED;

18 Masih adanya kematian ibu;

19 Masih adanya kematian bayi;

20 Masih adanya kematian Balita;

21 Kurangnya pelayanan tumbuh kembang anak dan

Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di

Puskesmas;

22 Belum optimalnya pelayanan RS.

PEKERJAAN

UMUM

1 Belum optimalnya upaya peningkatan kualitas dan

pemeliharaan jalan lingkungan; Tingkat Pengembangan,

pengelolaan, dan konservasi

sungai, danau, dan Sumber Daya

Air lainnya 18.18%, Tingkat

penanganan wilayah/lokasi banjir

19.35%, Persentase penanganan

permukiman kumuh perkotaan

20%, Persentase penduduk yang

mendapatkan akses air minum

yang aman 58.09%, Persentase

penduduk yang terlayani sistem air

limbah yang memadai 2.57%,

Tingkat Tersedianya air baku

untuk memenuhi kebutuhan pokok

minimal sehari-hari 50%, Tingkat

Ketersediaan air minum yang

aman melalui SPAM dengan

jaringan 61%, Tingkat

2 Belum optimalnya upaya peningkatan kapasitas

saluran drainase;

3 Belum optimalnya upaya peningkatan pemeliharaan

saluran drainase;

4 Belum optimalnya upaya peningkatan pelayanan

pengelolaan air minum dan air limbah;

5 Masih adanya titik-titik genangan banjir;

6 Belum optimalnya koordinasi lintas SKPD untuk

melaksanakan kegiatan sosial ekonomi

kemasyarakatan dan pembangunan infrastruktur

kewilayahan.

7 Belum optimalnya upaya pengembangan sistem

jaringan air limbah skala komunitas/kawasan belum

optimal;

8 Belum optimalnya upaya pengembangan IPLT harus

jauh dari lingkungan permukiman;

Page 167: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 159

URUSAN PERMASALAHAN DAN DATA PENDUKUNG

9 Belum optimalnya upaya pengembangan sistem air

limbah setempat yang memadai terkendala oleh

ancaman pencemaran air tanah, karena jarak sumur

warga dengan septictank (>10 m) tidak memenuhi

syarat;

Ketersediaan fasilitas pengelolaan

air limbah permukiman yang

memadai 49.4%

10 Belum optimalnya upaya pengembangan pelayanan air

minum yang aman melalui SPAM dengan jaringan

perpipaan dan SPAM bukan jaringan perpipaan harus

didahului oleh kegiatan pendataan, kajian dan

penyusunan rencana induk sistem penyediaan air

minum;

11 Belum optimalnya upaya peningkatan ketersediaan air

baku untuk memenuhi kebutuhan pokok minimal

sehari-hari diperlukan kegiatan pendataan, kajian,

monitoring, pemantauan dan sosialisasi;

12 Belum optimalnya upaya pengembangan cakupan

lingkungan yang sehat dan aman yang didukung PSU

harus didahului oleh kegiatan pendataan, pemetaan

dan pengadaan lahan;

13 Belum optimalnya upaya peningkatan cakupan

ketersediaan rumah layak huni, terkendala oleh

melambungnya harga rumah flat yang tidak terjangkau

oleh MBR;

14 Belum optimalnya upaya peningkatan cakupan

ketersediaan rumah layak huni yang terjangkau,

terkendala oleh harga tanah yang sangat tinggi;

15 Belum optimalnya upaya pengurangan luasan

permukiman kumuh harus didahului oleh kegiatan

survey, perencanaan teknis dan rehabilitasi;

16 Ketersediaan Jalan Kota yang menghubungkan pusat-

pusat kegiatan dalam wilayah kota terkendala karena

terbatasnya lebar damija;

17 Ketersediaan Jalan Kota yang memudahkan

masyarakat per-individu melakukan perjalanan

terkendala karena terbatasnya lebar damija;

18 Masih perlu ditingkatkannya kemantapan kondisi

jalan;

19 Kapasitas sungai tidak memadai;

20 Kapasitas resapan air tidak memadai;

21 Kapasitas tandon air tidak mencukupi;

22 Kapasitas drainase tidak memadai;

23 Jaringan drainase belum terhubung dengan optimal;

24 Permasalahan kewenangan penanganan yang

merupakan kewenangan pusat dan propinsi;

25 Kapasitas sungai tidak memadai;

26 Kapasitas tandon air tidak mencukupi;

27 Kapasitas resapan air tidak memadai;

Page 168: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 160

URUSAN PERMASALAHAN DAN DATA PENDUKUNG

Urusan

Perumahan

1 Masih kurangnya ketersediaan perumahan yang layak

dan terjangkau bagi MBR (Masyarakat

Berpenghasilan Rendah);

Persentase Aparatur Pemadam

Kebakaran Yang Memenuhi

Standar Kualifikasi 70%, Cakupan

ketersediaan rumah layak huni dan

terjangkau bagi penduduk

12.03%, Tingkat Cakupan

Lingkungan yang Sehat dan Aman

yang didukung dengan PSU 50%,

Tingkat waktu tanggap (response

time rate) daerah layanan Wilayah

Manajemen Kebakaran (WMK)

75%, Tingkat Ketersediaan mobil

pemadam kebakaran di Atas

3.000-5.000 liter pada Wilayah

Manajemen Kebakaran (WMK)

90%, Rasio Tempat Pemakaman

Umum (TPU) per satuan

penduduk 24.82

2 Belum optimalnya penanganan kawasan kumuh di

beberapa kelurahan, hal tersebut disebabkan sulitnya

lahan terutama untuk menunjang kegiatan penyediaan

sarana air bersih dan sanitasi dasar bagi masyarakat

miskin (pembangunan MCK komunal dan Sumur

Dalam) karena tidak ada biaya pengganti lahan;

3 Belum optimalnya pelaksanaan program peningkatan

kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran;

4 Masih kurangnya pemahaman pemilik atau pengguna

bangunan melaksanakan sistem proteksi kebakaran.

5 Kompetensi Aparatur Pemadam Kebakaran belum

sesuai standar kualifikasi

6 Masih kurangnya Sarana dan prasarana

penanggulangan kebakaran dan penyelamatan korban.

7 Belum optimalnya pelaksanaan Tupoksi bidang

laboratorium;

8 Belum adanya pemetaan sumber air untuk pemadaman

kebakaran;

9 Belum terjalinnya koordinasi yang intens dan terpadu

antar instansi dalam penanggulangan kebakaran dan

banjir;

10 Belum adanya sistem komunikasi dalam upaya

sosialisasi dan penyebaran informasi kebakaran dan

bencana lain.

Urusan

Perencanaan

Pembangunan

1 Tingkat ketersediaan data dan dokumen kajian yang

dimanfaatkan sebagai bahan penyusunan perencanaan

belum lengkap;

2 Penyerapan aspirasi masyarakat dalam proses

Musrenbang belum optimal

3 Sistem informasi tentang perencanaan dan evaluasi

pembangunan belum optimal

4 Mekanisme pengumpulan data dari SKPD yang belum

optimal;

5 Koordinasi lintas bidang internal Bappeda yang belum

maksimal;

6 Output dokumen Bappeda belum digunakan sebagai

referensi perencanaan di SKPD lainnya;

7 Dokumen kajian yang kurang aplikatif;

8 Sistem perencanaan-penganggaran, pengendalian, dan

evaluasi-pelaporan sebagian masih manual sehingga

belum bisa terintegrasi dalam satu sistem;

9 Belum lengkapnya peraturan, SOP yang digunakan

sebagai standar acuan perencanaan, penganggaran dan

evaluasi;

10 Tingkat akurasi data perencanaan, pelaporan dan

evaluasi yang kurang optimal;

11 Kurangnya partisipasi masyarakat dalam mengikuti

Musrenbang;

Page 169: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 161

URUSAN PERMASALAHAN DAN DATA PENDUKUNG

12 Belum adanya sistem database perencanaan

pembangunan yang berkesinambungan, serta

mekanisme perencanaan pembangunan yang monoton.

Urusan

Penataan Ruang

1 Terlambatnya penyelesaian Peraturan Daerah tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tangerang

menjadikan hambatan bagi penyelesaian Perda

Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kecamatan;

2 Belum adanya RDTR Kecamatan dan Peraturan

Zonasi sebagai pedoman dalam pemberian ijin

pemanfaatan ruang dan ijin mendirikan bangunan.

3 Penetapan Perda Rencana Tata Ruang harus mengikuti

tata cara evaluasi sebagaimana diatur dengan

Permendagri Nomor 28 Tahun 2008 yang

membutuhkan waktu yang panjang untuk

mendapatkan persetujuan substansi dari BKPRD dan

BKPRN serta rekomendasi Gubernur Banten

Tingkat penyelesaian aturan

perundangan tentang rencana tata

ruang 87.5%, Tingkat pelaksanaan

sosialisasi rencana tata ruang kota

72.22%, Tingkat ketersediaan

regulasi penataan bangunan dan

lingkungan 15.79%, Tingkat

pelaksanaan pengendalian

pemanfaatan ruang 7.69%,

Tingkat pemantauan dan

pengawasan bangunan gedung

12.5%. Tingkat ketersediaan data

mengenai pemanfaatan ruang kota

8.33%.

4 Penyelenggaraan bangunan gedung yang seharusnya

dilaksanakan oleh Dinas Tata Kota belum mendapat

prioritas anggaran karena didominasi oleh kegiatan

pembangunan gedung (fisik konstruksi)

5 Pelaksanaan pengadaan tanah menjadi kewenangan

BPN. Dinas Tata Kota berperan dalam fasilitasi pada

tahap persiapan, pelaksanaan dan penyerahan hasil

Urusan

Lingkungan

Hidup

1 Masih tingginya tingkat pencemaran air sungai dan

situ/danau;

Persentase pengurangan sampah di

perkotaan 13.38%, Persentase

pengangkutan sampah 74.99%,

Persentase pengoperasian TPA

45%, Persentase berfungsinya alat

sumur pantau yang terintegrasi

dengan Komunikasi data 20%

2 Masih tingginya tingkat pencemaran air tanah;

3 Masih tingginya tingkat pencemaran udara dan

kebisingan;

4 Belum optimalnya upaya pelayanan pengelolaan

persampahan;

5 Masih rendahnya kesadaran dan peran serta

masyarakat dalam pengelolaan persampahan.

6 Masih rendahnya tingkat kesadaran dan ketaatan

masyarakat terhadap pentingnya Dokumen/Ijin

lingkungan, (Air, Udara dan Tanah);

7 Masih sdanya pengelolaan air limbah (IPAL) dari

sektor industri dan rumah tangga yang masih melebihi

BML;

8 Adanya Pengelolaan limbah sumber tidak Bergerak

(cerobong) dari sektor industri dan Kendaraan yang

melintas (Sumber Bergerak) yang masih melebihi

BML.

10 Adanya usaha dan/atau kegiatan yang menghasilkan

limbah B3 belum mentaati persyaratan administratif

dan teknis pengelolaan limbah B3.

Page 170: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 162

URUSAN PERMASALAHAN DAN DATA PENDUKUNG

11 Masih kurangnya fasilitas pengurangan sampah di

perkotaan;

12 Masih kurangnya sistem penanganan sampah di

perkotaan;

13 Masih kurangnya lokasi RTH yang tersedia di Kota

Tangerang

Urusan

Perhubungan

1 Makin meningkatnya kepadatan lalu lintas yang

menimbulkan masih terjadinya titik rawan kemacetan

di beberapa bagian wilayah kota;

Tingkat ketersediaan angkutan

umum yang melayani wilayah

kota yang telah tersedia jaringan

jalan 20%, Tingkat ketersediaan

angkutan umum yang melayani

jaringan trayek penghubung antar

wilayah 25% Tingkat ketersediaan

pelayanan perparkiran penunjang

pengendalian kinerja simpang dan

ruas jalan 30%, Tingkat

ketersediaan koridor angkutan

umum massal Tingkat

ketersediaan koridor angkutan

umum massal 0%, Titik macet....,

2 Masih rendahnya kualitas layanan angkutan umum

yang belum mampu mengakomodir kebutuhan

mobilitas masyarakat menyebabkan kecenderungan

kegiatan transportasi masyarakat dilakukan dengan

memanfaatkan sarana transportasi pribadi disbanding

dengan angkutan umum;

3 Masih rendahnya tingkat kebersihan di lingkungan

terminal;

4 Belum optimalnya pemanfaatan terminal penumpang

umum sebagai titik transfer moda angkutan yang

disebabkan oleh minimnya fasilitas penunjang

terminal yang tersedia;

5 Belum memadainya kapasitas fasilitas perlengkapan

jalan dalam rangka mendukung keselamatan,

keteraturan, ketertiban lalu lintas orang dan kendaraan;

6 Masih terbatasnya kapasitas alat uji kendaraan

bermotor.

7 Masih kurangnya titik PJU di sepanjang jalan di Kota

Tangerang;

Urusan

Lingkungan

Hidup

1 Masih tingginya tingkat pencemaran air sungai dan

situ/danau;

2 Masih tingginya tingkat pencemaran air tanah;

3 Masih tingginya tingkat pencemaran udara dan

kebisingan;

4 Belum optimalnya upaya pelayanan pengelolaan

persampahan;

5 Masih rendahnya kesadaran dan peran serta

masyarakat dalam pengelolaan persampahan.

6 Masih rendahnya tingkat kesadaran dan ketaatan

masyarakat terhadap pentingnya Dokumen/Ijin

lingkungan, (Air, Udara dan Tanah);

7 Masih sdanya pengelolaan air limbah (IPAL) dari

sektor industri dan rumah tangga yang masih melebihi

BML;

8 Adanya Pengelolaan limbah sumber tidak Bergerak

(cerobong) dari sektor industri dan Kendaraan yang

melintas (Sumber Bergerak) yang masih melebihi

BML.

9 Luasan lahan dan/atau tanah kritis dan tanah untuk

produksi biomassa belum ditetapkan dan

diinformasikan status kerusakannya;

10 Adanya usaha dan/atau kegiatan yang menghasilkan

limbah B3 belum mentaati persyaratan administratif

dan teknis pengelolaan limbah B3.

Page 171: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 163

URUSAN PERMASALAHAN DAN DATA PENDUKUNG

11 Masih kurangnya fasilitas pengurangan sampah di

perkotaan;

12 Masih kurangnya sistem penanganan sampah di

perkotaan;

13 Masih kurangnya lokasi RTH yang tersedia di Kota

Tangerang.

Urusan

Pertanahan

1 Sulitnya mencari lahan yang ideal sesuai kebutuhan

SKPD yang memerlukan;

2 Sulitnya mencapai kesepakatan harga;

3 Masih ada lahan yang Belum lengkap surat-surat

bukti kepemilikan tanah;

4 Adanya masa transisi perubahan peraturan pengadaan

tanah dari aturan lama keaturan baru.

Urusan

Kependudukan

dan Catatan

Sipil

1 Kurang optimalnya pelayanan administrasi

kependudukan dan pencatatan sipil dikarenakan

keterbatasan Pengembangan Aplikasi SIAK dan

kendala jaringan komunikasi data serta belum

optimalnya pengembangan aplikasi SIAK.

Persentase Penduduk ber-KTP

99.5%, Persentase Keluarga

mempunyai Kartu Keluarga,

81.65%, Persentase Bayi Ber-Akta

Kelahiran, 20.99% Persentase

Penduduk meninggal dunia Ber-

Akta Kematian 81.65%,

2 Susahnya merevisi hasil pencetakan e-KTP dan KK

serta terlambatnya pendistribusian KTP elektronik

dari Kementrian Dalam Negeri;

3 Masih adanya penduduk wajib KTP yang belum

terekam dan tercetak serta terlambatnya

pendistribusian KTP elektronik dari Kementrian

Dalam Negeri;

4 Belum optimalnya jaringan internet dari Disdukcapil,

kurangnya sarana prasarana dan SDM aparatur yang

menangani administrasi kependudukan;

5 Belum terkoneksinya jaringan SIAK secara Nasional;

6 Masih terbatasnya penyediaan Sarana-Prasarana yang

dimiliki yang mendukung pelayanan dinas;

7 Kurangnya implementasi dan sosialisasi kepada

masyarakat tentang dokumen kependudukan;

8 Kurangnya kompetensi dan jumlah SDM aparatur

pada Dinas.

Urusan

Pemberdayaan

Perempuan dan

Perlindungan

Anak

1 Belum optimalnya upaya perlindungan perempuan

terhadap kekerasan;

Cakupan perempuan dan anak

korban kekerasan yang

mendapatkan penanganan

pengaduan oleh petugas terlatih di

dalam unit pelayanan terpadu

21.09%, Cakupan layanan

rehabilitasi sosial yang diberikan

oleh petugas rehabilitasi sosial

terlatih bagi perempuan dan anak

korban kekerasan di dalam unit

pelayanan terpadu 22.11%,

Cakupan layanan bimbingan

rohani yang diberikan oleh

petugas bimbingan rohani terlatih

bagi perempuan dan anak korban

kekerasan di dalam unit pelayanan

terpadu Cakupan layanan

2 Belum optimalnya upaya perlindungan anak terhadap

kekerasan dan eksploitasi kerja;

3 Belum optimalnya upaya peranserta dan

pemberdayaan perempuan dalam pembangunan

daerah;

4 Terbatasnya fungsi kelembagaan masyarakat dalam

rangka peran serta pembangunan.

Page 172: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 164

URUSAN PERMASALAHAN DAN DATA PENDUKUNG

bimbingan rohani yang diberikan

oleh petugas bimbingan rohani

terlatih bagi perempuan dan anak

korban kekerasan di dalam unit

pelayanan terpadu 22.67%,

Cakupan layanan reintegrasi sosial

bagi perempuan dan anak korban

kekerasan 21.09%, Cakupan

ketersediaan petugas di Unit

Pelayanan Terpadu yang Memiliki

Kemampuan untuk

menindaklanjuti Pengaduan atau

Laporan dari masyarakat, 0%

Persentase partisipasi perempuan

di lembaga pemerintah daerah

38.1%, Persentase partisipasi

perempuan di lembaga swasta

15.74%.

Urusan

Keluarga

Berencana dan

Keluarga

Sejahtera

1 Belum optimalnya fungsi dan pelayanan Posyandu;

Cakupan Pasangan Usia Subur

yang ingin ber-KB tidak terpenuhi

(Unmet Need) 14.38%, Cakupan

penyediaan alat dan obat

Kontrasepsi untuk memenuhi

permintaan masyarakat di daerah,

30%, Cakupan Pasangan Usia

Subur menjadi Peserta KB aktif

73.02%, Rasio Petugas Lapangan

Keluarga Berencana/ Penyuluh

Keluarga Berencana (PLKB/PKB)

di setiap kelurahan 0.1, Rasio

pelayanan Posyandu Aktif di

setiap RW 1

2 Belum terjangkaunya tingkat pelayanan KB yang

berkualitas pada seluruh lapisan masyarakat;

3 Belum optimalnya upaya pemberdayaan kapasitas dan

potensi ekonomi keluarga untuk mendorong

peningkatan kesejahteraan keluarga;

4 Masih terbatasnya akses keluarga pra sejahtera

terhadap sistem ekonomi formal;

5 Masih rendahnya kepesertaan akseptor KB Metode

Jangka Panjang;

6 Terbatasnya tenaga penyuluh KB di lapangan;

7 Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk

berpartisipasi dalam rangka meningkatkan kualitas

keluarga sejahtera;

8 Adanya kekurang-mampuan calon peserta KB dari

keluarga miskin mendapatkan pelayanan KB;

9 Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk

berpartisipasi dalam rangka meningkatkan kualitas

keluarga sejahtera.

10 Belum optimalnya penggunaan data miskin keluarga

sebagai sasaran program.

Urusan Sosial

1 Belum optimalnya tingkat dan cakupan pelayanan

perlindungan dan pemberdayaan PMKS; Persentase (%) PMKS skala kota

yang menerima program

pemberdayaan sosial melalui

Kelompok Usaha Bersama

(KUBE) atau kelompok sosial

ekonomi sejenis lainnya 16.67%,

Jumlah KUBE yang mendapat

Bantuan 0%, Persentase (%) anak

terlantar, anak jalanan, anak cacat

dan anak nakal yang mengikuti

pelatihan 20%, Persentase (%)

penyandang cacat dan trauma

yang mendapat pembinaan 4.08%,

2 Pengentasan kemiskinan belum tuntas dan belum

fokus sesuai dengan struktur permasalahan masyarakat

miskin;

3 Belum optimalnya upaya pemanfaatan sumberdaya

untuk peningkatan kesejahteraan sosial dalam

masyarakat dalam pemberdayaan;

4 Belum optimalnya pelayanan panti yang sejalan

dengan Standar Mutu Panti Sosial;

5 Belum tersedianya panti rehabilitasi sosial milik

pemerintah daerah;

Page 173: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 165

URUSAN PERMASALAHAN DAN DATA PENDUKUNG

6 Belum optimalnya pembinaan terhadap Wahana

Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM);

Persentase (%) penyandang cacat,

fisik, mental, serta lanjut usia tidak

potensial yang telah menerima

jaminan sosial 11.48%,Persentase

penghuni panti asuhan/panti

jompo yang mendapat pelatihan

keterampilan 20%, Frekuinsi

pengiriman dan operasi PMKS

20%,

7 Belum optimalnya pemberian jaminan sosial bagi

penyandang cacat fisik dan mental serta lanjut usia

tidak potensial;

8 Belum optimalnya Pengembangan Nilai-nilai

Kepahlawanan, Keperintisan dan Kejuangan (NK3);

9 Belum optimalnya pemberian bantuan sosial korban

bencana pada masa tanggap darurat;

10 Belum optimalnya koordinasi lintas sektor dalam

melakukan evakuasi korban bencana.

Urusan

Ketenagakerjaan

1 Kualitas dan kompetensi tenaga kerja belum memadai

dengan spesifikasi kebutuhan pembangunan dan dunia

kerja;

Tingkat Pengangguran Terbuka

(TPT) 8.36%, Besaran pencari

kerja terdaftar yang ditempatkan

60%

2 Tingkat pengangguran terbuka cukup tinggi;

3 Terbatasnya akses dan daya saing tenaga kerja lokal

terhadap kesempatan kerja;

4 Terbatasnya ketersediaan lapangan kerja;

5 Rawan perselisihan hubungan industrial dan

perlindungan tenaga kerja;

6 Masih rendahnya jaminan kesejahteraan bagi tenaga

kerja;

7 Belum berkualitasnya penyelenggaraan pelatihan

berbasis kompetensi;

Urusan Koperasi

dan Usaha Kecil

Menengah

1 Belum memadainya kemampuan SDM dan

kelembagaan UMKM; Persentase Koperasi Aktif 56.04%,

Tingkat Pertumuhan UMKM Aktif

1.59%, Tingkat Pertumbuhan

Koperasi Aktif 3.8%, Persentase

UMKM yang dibina/dilatih

3.02%.

2 Kualitas produk UMKM masih perlu ditingkatkan

agar lebih kompetitif;

3 Terbatasnya akses UMKM terhadap permodalan;

4 Terbatasnya akses UMKM terhadap pasar;

Urusan

Penanaman

Modal

1 Pelayanan dan regulasi penanaman modal masih perlu

ditingkatkan

2 Jumlah Investasi perlu ditingkatkan

3 Ketersediaan sistim pelayanan investasi daerah belum

optimal

Urusan

Kebudayaan

1 Belum optimalnya upaya pelestarian dan pengelolaan

cagar budaya; Cakupan tempat untuk menggelar

seni, memamerkan dan

memasarkan karya seni, serta

mengembangkan industri seni

80%, Cakupan Group Kesenian di

setiap kelurahan 1.77, Cakupan

Organisasi Seni, 66.67%, Tingkat

ketersediaan dan kelengkapan

sarana dan prasarana kesenian dan

kebudayaan daerah 56.25%

2 Masih rendahnya kerjasama pengelolaan kekayaan

budaya;

3 Belum optimalnya upaya inventarisasi yang baik

terhadap lembaga adat dan budaya;

4 Belum optimalnya upaya penyelenggaraan festival

seni dan budaya;

5 Belum optimalnya upaya pengiriman misi kesenian;

6 Belum optimalnya kegiatan pengelolaan kekayaan

budaya;

7 Belum optimalnya upaya pengembangan kekayaan

dan keragaman Budaya;

Page 174: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 166

URUSAN PERMASALAHAN DAN DATA PENDUKUNG

8 Masih minimnya sarana dan prasarana untuk

pementasan seni dan budaya.

Urusan

Kepemudaan

dan Olahraga

1 Belum terpenuhinya standar mutu organisasi olahraga

dari berbagai organisasi olahraga daerah; Cakupan klub olahraga di setiap

kecamatan 29 %, Cakupan gedung

olahraga di setiap kecamatan 1.38,

Cakupan Stadion Mini di setiap

kecamatanCakupan Stadion Mini

di setiap kecamatan 0,54, Cakupan

Lapangan Olahraga di setiap

kecamatan 3

2 Belum optimalnya prestasi cabang olahraga;

3 Belum memadainya ketersediaan sarana dan prasarana

olahraga;

4 Masih lemahnya peran lembaga kepemudaan;

5 Belum optimalnya peranserta masyarakat terhadap

olahraga rekreasi;

Urusan

Kesatuan

Bangsa dan

Politik Dalam

Negeri

1 Kurangnya kesadaran dan kepatuhan masyarakat

terhadap Perda Kantramtibmas;

Rasio petugas dalam satuan

perlindungan masyarakat (Linmas)

pada setiap RT 0.16,Tingkat

kemitraan dalam pengembangan

wawasan kebangsaanTingkat

kemitraan dalam pengembangan

wawasan kebangsaan 60.87%,

Cakupan penyelenggaraan

kemitraan dan kerjasama

pemerintah daerah dengan ormas

dan LSM di setiap wilayah

kecamatan 0.31, Cakupan patroli

siaga ketertiban umum dan

ketentraman masyarakat 1.38,

Cakupan ketersediaan Poskamling

di setiap RW 1,23,

2 Masih terbatasnya sarana-prasarana pencegahan dini

dan penanggulangan korban bencana alam;

3 Belum optimalnya tingkat keterampilan petugas

penyelamatan korban bencana;

4 Kurang optimalnya hasil pengawasan Kantramtibmas

di wilayah;

5 Masih tingginya jumlah pelanggar Perda;

6 Belum sesuainya aplikasi kerukunan kehidupan

beragama serta menjalankan syariah ataupun ajaran

dalam beragama terhadap peraturan perundangan yang

berlaku;

7 Masih maraknya penyalahgunaan narkotika, obat

terlarang, psikotropika, dan zat adiktif lainnya di

kalangan Pelajar, mahasiswa, pekerja serta masyarakat

umum lainnya;

8 Berkurangnya sopan santun dan budi luhur dalam

pergaulan sosial, melemahnya kejujuran dan sikap

amanah dalam kehidupan berbangsa, serta masih

banyaknya pengabaian terhadap ketentuan hukum dan

peraturan.

9 Belum jelasnya konsep pengawasan dalam

penyusunan peraturan dan pelayanan perizinan, serta

pendataan yang terkait dengan pendidikan ideologi

asing, pengawasan orang asing, dan pengendalian

organisasi sosial politik masyarakat;

10 Lemahnya SDM dan sarana prasarana untuk

meminimalisir akibat bencana;

Urusan Otonomi

Daerah,

Pemerintahan

Umum,

Administrasi

Keuangan

Daerah,

Perangkat

Daerah,

Kepegawaian,

dan Persandian

1 Belum optimalnya program pendidikan tugas belajar

bagi pegawai pemerintah;

2 Belum optimalnya upaya peningkatan sistem

pengelolaan dan pelaporan keuangan dan aset daerah;

3 Belum terstandarnya sarana-prasarana seperti:

perlengkapan-peralatan kantor, ruang kerja, ATK,

kendaraan operasional, dll.;

4 Belum meratanya kemampuan/kompetensi/kapasitas

aparatur, kebijakan, teknis, serta administrasi;

5 Kurang optimalnya kinerja aparatur terhadap

pelayanan masyarakat;

Page 175: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 167

URUSAN PERMASALAHAN DAN DATA PENDUKUNG

6 Minimnya data terkait dokumen evaluasi dan

pelaporan;

7 Kurangnya Kesadaran dan Partisipasi Aktif Masy.

dalam Pemeliharaan Ketentraman dan Ketertiban;

8 Masih banyak tenaga operator yang berstatus Non

PNS;

9 Cakupan kegiatan kurang maksimal;

10 Belum adanya kesepakatan sistem standarisasi

peralatan dan perlengkapan kantor, serta Analisis

Standar Belanja (ASB) yang belum mengakomodir

standarisasi peralatan dan perlengkapan kantor;

11 Belum terstandarnya sarana-prasarana seperti:

perlengkapan-peralatan kantor, ruang kerja, ATK,

kendaraan operasional, yang memadai sesuai dgn

perkembangan dan tuntutan kinerja/pelayanan;

ISU STRATEGIS.

Isu-isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan

pembangunan daerah karena dampaknya yang signifikan bagi daerah dengan karakteristik bersifat penting,

mendasar, mendesak, berjangka panjang, dan menentukan tujuan penyelenggaraan pemerintahan daerah dimasa

yang akan datang.

Page 176: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 168

No table of contents entries found.

Gambar 1.1. Peta Administrasi Wilayah Kota Tangerang ............................................. 1

Gambar 1.2. Peta Struktur Geologi Kota Tangerang ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 1.3. 9

Peta Penggunaan Lahan Tahun 2012 Kota Tangerang ..................................................... 9

Tabel 2.1. Luas Wilayah Kota Tangerang menurut Kecamatan ................................. 2

Tabel 2.2. 3

Tabel 2.3. Kondisi Topografi Kota Tangerang ........................................................... 3

Tabel 2.4. 5

Tabel 2.5. Daerah Aliran Sungai di Kota Tangerang ................................................. 6

Tabel 2.6. 7

Tabel 2.7. Nama Situ/Danau di Kota Tangerang ........................................................ 7

Tabel 2.8. Curah Hujan di Kota Tangerang Tahun 2014 ........................................... 8

Tabel 2.9. Data Penyebab Kebakaran di Kota Tangerang Tahun 2014 ................... 11

Tabel 2.10. Tabel 2.8 .................................................. Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.11. Data Jenis Bangunan yang Terbakar di Kota Tangerang Tahun 2014 .... 12

Tabel 2.12. Gambar 2.4 .............................................. Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.13. Jumlah Penduduk Kota Tangerang Tahun 2014Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.14. Laju Pertumbuhan Penduduk Kota Tangerang Tahun 2014Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.15. Jumlah Rumah Tangga di Kota Tangerang (Menurut Kepemilikan Kartu

Keluarga)Tahun 2014 .............................. Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.16. Kepadatan Penduduk Kota Tangerang Tahun 2014 (jiwa/km2)Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.17. Penduduk Kota Tangerang Menurut Jenis Kelamin Tahun 2014Error! Bookmark not defined.

Page 177: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang 2016 II- 169

Tabel 2.18. Penduduk Kota Tangerang (Menurut Kelompok Umur) 2014Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.19. Rasio Ketergantungan Penduduk Tiap Kecamatan Kota Tangerang

Tahun 2014 .............................................. Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.20. Komposisi Penduduk Menurut Pendidikan TerakhirError! Bookmark not defined.

Tabel 2.21. Jumlah Sekolah di Kota Tangerang Tahun 2010–2014Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.22. Jumlah Murid dan Guru Tiap Kecamatan di Kota Tangerang Tahun

2010-2014 ................................................ Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.23. Angka Partisipasi Kasar (APK) di Kota Tangerang Tahun 2010-2014Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.24. Angka Partisipasi Murni (APM) di Kota Tangerang Tahun 2010-2014Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.25. Penduduk yang Bekerja Menurut Sektor Pekerjaan (lapangan usaha) di

Kota Tangerang Tahun 2010–2014 ......... Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.26. Jumlah Pencari Kerja dan Lowongan Yang Tersedia (Menurut Tingkat

Pendidikan) di Kota TangerangTahun 2014Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.27. Angka Partisipasi Angkatan Kerja Kota Tangerang Tahun 2010–2014Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.28. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Tangerang Tahun 2010–

2014 ......................................................... Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.29. PDRB Kota Tangerang Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan

Usaha Tahun 2010–2014 (Miliar Rupiah)Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.30. PDRB Kota Tangerang Atas Dasar Harga Konstan (=2000) Menurut

Lapangan Usaha Tahun 2010–2014 (Miliar Rupiah)Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.31. Peranan Sektor Terhadap PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2010–

2014 ......................................................... Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.32. Peranan Sektor Terhadap PDRB Atas Dasar Harga Konstan (=2000)

Tahun 2010-2014 ..................................... Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.33. PDRB Per Kapita Kota Tangerang Tahun 2010–2014Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.34. PDRB per Kapita Kabupaten/Kota Terhadap PDRB Provinsi Banten

Tahun 2010-2014 (Juta Rupiah) .............. Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.35. Laju Pertumbuhan PDRB Kota Tangerang Tahun 2010–2014 (Dalam

Persen) ..................................................... Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.36. Perkiraan Laju Inflasi Kota Tangerang 2010–2014Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.37. Nilai Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi Kota Tangerang Tahun

2014 ......................................................... Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.38. Laju Inflasi Perkotaan Banten Tahun 2010-2014 (persen)Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.39. Perkembangan Investasi di Kota Tangerang Tahun 2010–2014Error! Bookmark not defined.

Page 178: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-1

BAB III

RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH

DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH

Rancangan kerangka ekonomi daerah dan keuangan daerah merupakan dua hal

pokok penting dalam penyusunan rencana kerja Pemerintah Kota Tangerang tahun

2016. Kerangka ekonomi memberikan gambaran tentang kondisi ekonomi makro

tahun 2014 dan perkiraan ekonomi tahun berjalan yaitu tahun 2015. Kondisi

ekonomi makro daerah memiliki keterkaitan yang erat dengan keuangan daerah,

dimana indikator pembangunan ekonomi, sepertu laju pertumbuhan ekonomi dan

tingkat inflasi dipergunakan sebagai salah satu asumsi untuk memprediksi

kemampan keuangan daerah dari sisi pendapatan dan sisi belanja daerah.

Keterkaitan dari sisi pendapatan dapat dijelaskan melalui pertumbuhan dimana

Pertumbuhan ekonomi yang positip akan mendorong pendapatan serta meningkatkan

daya beli masyarakat. Peningkatan daya beli secara langsung akan meningkatkan

permintaan terhadap berbagai komoditas (barang dan jasa) sehingga aktivitas dan

kinerja ekonomi daerah semakin meningkat. Peningkatan aktivitas ekonomi yang

semakin meningkat ini akan berkontribusi secara positip terhadap penyerapan tenaga

kerja serta pendapatan pemerintah dari sisi pajak daerah.

Menghubungkan keterkaitan ekonomi dengan belanja daerah dapat dijelaskan

dengan mengambil salah satu indikator ekonomi yaitu inflasi daerah. Tingkat inflasi

yang tinggi mengakibatkan kemampuan keuangan daerah (daya beli) menurun

karena terjadi kenaikan harga barang dan jasa yang dibutuhkan dalam proses

pembangunan sehingga pemerintah dituntut untuk meningkatkan belanja daerah

dengan menyesuaikan terhadap tingkat inflasi daerah.

Page 179: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-2

III.1 Arah Kebijakan Ekonomi Daerah.

III.1.1 Kondisi Ekonomi Daerah Tahun 2014 dan Perkiraan Tahun 2015

III.1.1.1 Ekonomi Nasional

Mulai diberlakukannya The ASEAN Community pada tahun 2015 menjadi

tantangan sekaligus peluang bagi perekonomian nasional.Peningkatan integrasi ini di

satu pihak akan menciptakan peluang yang lebih besar bagi perekonomian nasional,

tetapi di lain pihak juga menuntut daya saing perekonomian nasional yang lebih

tinggi. Pengaruh eksternal bagi perekonomian nasional antara lain berasal dari:

a. Perekonomian Amerika Serikat, Kawasan Eropa, dan negara industri paling

maju lainnya yang diperkirakan masih tetap menjadi penggerak perekonomian

dunia dan pasar dari ekspor negara berkembang, termasuk Indonesia

b. Perekonomian Asia diperkirakan tetap menjadi kawasan dinamis dengan

motor penggerak perekonomian Cina dan negara-negara industri di Asia

lainnya, baik sebagai negara tujuan ekspor mau-pun sebagai kawasan yang

menarik bagi penanaman modal jangka panjang maupun jangka pendek.

Dalam lima tahun terakhir, ekonomi tumbuh rata-rata hampir 6 persen per tahun.

Secara fundamental, perekonomian nasional kokoh menghadapi berbagai tekanan

dari krisis global. Ekonomi tumbuh 4,6 persen ketika terjadi Krisis Keuangan

Lehman Brothers pada tahun 2009, dan masih tumbuh sebesar 5,8 persen pada tahun

2013, meskipun pada tahun 2009 banyak negara mengalami kontraksi sebagai akibat

terjadinya krisis keuangan dan resesi global. Dari sisi produksi, pertumbuhan

ekonomi Indonesia didorong oleh sektor tersier yang dalam lima tahun terakhir

tumbuh rata-rata 7,4 persen, diikuti sektor sekunder yang tumbuh rata-rata 4,3 persen

dengan rata-rata pertumbuhan sektor industri sebesar 4,9 persen. Dari sisi

pengeluaran, pertumbuhan ekonomi dalam lima tahun terakhir ditopang oleh

investasi dan ekspor yang masing-masing tumbuh dengan rata-rata 6,9 persen dan

5,3 persen per tahun. Tahun 2016 secara optimis perekonomian nasional

diperkirakan tumbuh positip. Target indikator ekonomi makro tahun 2016

berdasarkan RPJMN periode 2015-2019 adalah sebagai berikut :

1. Pertumbuhan PDB (%)*) 6,6 persen

2. Laju Inflasi, Indeks Harga Konsumen (%) 4,0 persen

3. Nilai Tukar Nominal (Rp/US$) 12.15

Page 180: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-3

4. Tingkat Pengangguran (%) 5,2-5,5

5. Tingkat Kemiskinan (%) 9,0-10,0

III.1.1.2 Ekonomi Provinsi Banten

Di awal tahun 2015 ini, harga minyak dunia mengalami penurunan yang cukup

signifikan. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap upaya

pencapaian indikator kinerja pembangunan daerah. Sementara itu belum pulihnya

perekonomian dunia yang melanda benua Amerika dan Eropa turut menekan

pertumbuhan ekonomi Nasional yang berdampak terhadap ekonomi Banten. Kinerja

ekonomi di Provinsi Banten pada kurun waktu 2010-2014 dalam kondisi yang relatif

sangat stabil dengan realisasi pertumbuhan yang tetap positif pada kisaran 5-6 %.

Secara umum kondisi ekonomi Provinsi Banten sampai dengan tahun berjalan 2015

adalah sebagai berikut :

Capaian LPE Provinsi Banten cenderung menurun, pada Tahun 2010 sebesar

6,11%, tahun 2011 sebesar 6,39%, tahun 2012 sebesar 6,15%, tahun 2013

sebesar 5,86% dan pada triwulan III 2014 hanya sebesar 5,01%. Namun

demikian pertumbuhan LPE Provinsi Banten masih positif dan optimis untuk

mencapai target yang telah ditetapkan RPJMD Provinsi Banten Tahun 2012-

2017. Seiring dengan pemulihan dampak krisis keuangan global, yang juga

berdampak pada kapasitas produksi perusahaan-perusahaan besar di Banten,

maka LPE pada tahun 2015 diperkirakan akan mengalami kecenderungan

positif yaitu sebesar 6,8-6,9%.

Laju inflasi merupakan ukuran yang dapat menggambarkan kenaikan atau

penurunan harga dari sekelompok barang dan jasa. Laju inflasi tahun

2014(Persentase perubahan IHK Bulan Desember 2014 terhadap IHK Bulan

Desember 2013) sama dengan Inflasi “Year on Year” sebesar 10,2%.

Jumlah penduduk miskin di Provinsi Banten dari tahun ketahun telah berhasil

diturunkan. Tahun 2010 jumlah penduduk miskin di Provinsi Banten adalah

sebesar 751.000 atau 7,46%, turun menjadi 690.874 orang atau 6,26% pada

tahun 2011, dan kembali turun menjadi 648.254 orang atau 5,71% pada tahun

2012 kemudian pada tahun 2013 meningkat kembali menjadi 677.510 orang

atau 5,89%akibat kenaikan BBM. Namun demikian, pada September 2014,

Page 181: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-4

jumlah penduduk miskin di Provinsi Banten kembali menurun menjadi

649.190 orang atau 5,51%.

Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Provinsi Banten dari tahun ketahun

telah berhasil diturunkan. Tahun 2010 TPT di Provinsi Banten adalah sebesar

14,16%, tahun 2011 sebesar 13,06%, tahun 2012 sebesar 10,74%, tahun 2013

sebesar 9,9%, pada Februari 2014 menjadi sebesar 9.87%.

Angka PDRB Provinsi Banten atas dasar harga berlaku selama 3 (tiga) tahun

terakhir menunjukan grafik yang terus meningkat.Meningkatnya PDRB

Provinsi Banten atas dasar harga berlaku sejalan pula dengan meningkatnya

PDRB Provinsi Banten atas dasar harga konstan. Nilai nominal PDRB

Banten triwulan II 2014 atas dasar harga berlaku mencapai Rp. 67,72 triliun

ataubertambah Rp. 2,07 triliun dari triwulan sebelumnya, sedangkan atas

dasar harga konstan mencapai Rp.27,70 triliun, bertambah Rp. 0,59 triliun

dari triwulan sebelumnya. Dengan demikian, sampai dengantriwulan II 2014,

PDRB Banten Atas dasar harga berlaku dan konstan masing-masing sudah

mencapaiRp. 133,38 triliun dan Rp. 54,82 triliun. Pada triwulan II 2014,

Sumber pertumbuhan q to q berasal dari industri pengolahan (2,38 persen),

sektor pertanian, peternakan,kehutanan dan perikanan (1,57 persen), dan

sektor perdagangan, hotel dan restoran (1,73 persen), serta serta sektor

pengangkutan dan komunikasi (2,46 persen).Secara y on y, sumber

pertumbuhan berasal dari sektor industri pengolahan (0,96 persen), sektor

pertanian, peternakan,kehutanan dan perikanan (0,66

persen),sektorperdagangan, hotel dan restoran (1,47 persen), serta sektor

pengangkutan dan komunikasi (0,71 persen).Menurut penggunaannya, PDRB

Banten atas dasar harga berlaku pada triwulan II 2013 sebagianbesar

digunakan untuk konsumsi rumahtangga termasuk konsumsi lembaga non

profit yaitu sebesar Rp.30,49 triliun dan Pembentukan Modal Tetap Bruto

sebesar Rp. 25,70 triliun. Kemudian sebanyak Rp. 3,04triliun digunakan

untuk Konsumsi Pemerintah dan perubahan stok sebesar Rp. 334,76 miliar.

Nilaitransaksi ekspor Banten pada triwulan ini sebesar Rp. 63,06 triliun,

sedangkan nilai impor sebesar Rp.53,90 triliun.Sehingga net ekspor Banten

masih mengalami surplus senilai Rp. 8,16 triliun.

Page 182: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-5

Optimisme pelaku usaha terkait investasi di Banten semakin meningkat

seiring meningkatnya potensi konsumsi domestik/nasional.Kinerja investasi

diperkirakan akan terus meningkat, hal ini tercermin dari meningkatnya

angka pertumbuhan Pembentukan Modal Tetap menjadi Bruto pada

komponen PDRB Banten dari 8,39% pada tahun 2011 menjadi 15,37% pada

tahun 2012, kemudian pada tahun 2013 menjadi 11,23% dan pada Triwulan

II 2014 (YoY) sebesar 10,05%. Pertumbuhan ekonomi Banten pada triwulan

II 2014 inisebesar 2,17 persen (q to q) triwulan sebelumnya sebesar 0,89

persen. Padatriwulan ini laju pertumbuhan ekonomi nyaris hanya didorong

oleh komponen konsumsi domestik,dimana konsumsi rumahtangga tumbuh

sebesar 1,79 persen, konsumsi pemerintah sebesar 3,80 persen,Pembentukan

Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 12,05 persen, ekspor sebesar 6,31

persen, serta impor sebesar 3,90persen.Sedangkankomponen perubahan

inventori mengalami kontraksi sebesar (4,47) persen.Berdasarkan data

BKPM RI terbaru, tercatat Penanaman Modal Asing (PMA) di wilayah

Banten tahun 2013 jauh melebihi tahun 2012.Jumlah realisasi PMA pada

tahun 2013 mencapai 592 proyek dengan nilai investasi sebesar USD 3.720,2

juta, sementara itu tahun 2012 hanya sebanyak 405 proyek dengan nilai USD

2,716.3 juta atau terdapat peningkatan sebanyak 187 proyek atau senilai USD

1.003,9 juta. Di sisi lain, realisasi investasi dalam negeri di Banten

mengalami penurunan dari sebanyak 66 proyek pada tahun 2012 (Rp

5,117.5milyar) menjadi sebanyak 100 proyek (senilai Rp 4.008,66 milyar)

pada tahun 2013. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa investor yang

berminat di wilayah Banten cenderung berasal dari investor luar

negeri.Selanjutnya, upaya peningkatan investasi melalui perbaikan proses

kemudahan perijinan, kesiapan lahan industri dan infrastruktur serta promosi

investasi tidak saja dilakukan untuk investor luar negeri tetapi juga perlu

ditujukan bagi investor dalam negeri. Perkembangan investasi secara real

dapat dilihat juga dari neraca perbankan yang membandingkan antara dana

pihak ketiga yang disimpan di lembaga perbankan dibandingkan dengan

posisi pinjaman yang diberikan berdasarkan lokasi proyek di Provinsi

Banten. Jumlah dana pihak ketiga yang disimpan di Bank Umum di Banten

pada tahun 2012 sebesar 90,946 triliun rupiah, tahun 2013 sebesar 104,18

Page 183: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-6

triliun rupiah, dan tahun 2014 (s.d.Nov 2014) sebesar 118,39 triliun rupiah

dan jumlah pinjaman yang diberikan berdasarkan lokasi proyek pada tahun

2012 sebesar 153,48 triliun rupiah, tahun 2013 sebesar 186,43 triliun rupiah,

dan pada Nov 2014 (11 bulan) sebesar 202,73 triliun rupiah. Hal ini dapat

disimpulkan sampai dengan November 2014 terjadi aliran modal atau

investasi dari luar wilayah Provinsi Banten ke wilayah Provinsi Banten

sebesar 84,34 trilyun rupiah. Pada November 2014, Investasi terbesar berada

di Kabupaten Tangerang, dimana pinjaman berdasarkan lokasi proyek

sebesar 96,37 triliun rupiah dan dana pihak ketiga sebesar 29,56 triliun

rupiah, sehingga jumlah investasi yang masuk sebesar 66,81 triliun. Investasi

terbesar kedua berada di Kota Cilegon, dimana jumlah pinjaman yang

diberikan oleh bank umum berdasarkan lokasi proyek sebesar 26,91 trilyun

rupiah, sementara dana simpanan pihak ketiga sebesar 10,57 triliun rupiah,

sehingga investasi yang masuk sebesar 16,34 triliun rupiah. Investasi terbesar

ketiga berada di Kabupaten Serang, dimana jumlah pinjaman yang diberikan

oleh Bank umum sebesar 16,13 triliun rupiah, sementara dana simpanan

pihak ketiga sebesar 3,69triliun rupiah, sehingga investasi yang masuk

sebesar 12,45 triliun rupiah.

III.1.1.3 Kondisi Ekonomi Kota Tangerang Tahun 2014 dan Tahun

2015

a. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

1. PDRB atas dasar Harga Berlaku (PDRB adhb)

Produk domestik regional bruto yang dihitung atas dasar harga

berlaku atau disingkat dengan PDRB adhb merupakan angka-angka

yang menggambarkan pertumbuhan nilai tambah produksi tiap-tiap

sektor ekonomi yang ada di daerah selama satu tahun. Angka berlaku

dalam hal ini adalah harga yang riil terjadi (ada) pada saat produksi

barang dan jasa dihasilkan oleh masing-masing sektor. Perkembangan

PDRB adhb tahun 2010-2014 serta perkiraan tahun berjalan dapat

disajikan dalam tabel di bawah ini.

Page 184: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-7

Tabel 3.1

PDRB (adhb) tahun 2010-2014 serta perkiraan tahun 2015

menurut kelompok sektor (milliar rupiah)

No Sektor Tahun

2010 2011 2012 2013 2014)* 2015)**

PRIMER 92,34 104,73 114,85 131,16 13,586 139.94

1 Pertanian 92,34 104,73 114,85 131,16 13,586 139.94

2 Pertambangan & Penggalian 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0,00

SEKUNDER 28.995,92 32.327,95 34.642,95 38.636,22 42,677.12 42,548.23

3 Industri Pengolahan 27.286,91 30.364,79 32.399,06 36.076,79 39,452.04 39,500.05

4 Listrik,Gas & Air Minum 400,15 442,36 502,66 574,77 558.68 519.96

5 Bangunan &Konstruksi 1.308,86 1.520,80 1.741,23 1.984,66 2,666.40 2,528.22

TERSIER 27.832,99 31.691,55 36.246,04 41.348,62 46,476 48,623.53

6 Perdagangan, Hotel & Restoran 17,574.85 19,755.10 22,438.65 25.638,63 27,109.48 29,568.66

7 Angkutan & Komunikasi 6,861.69 8.029,32 9,303.09 10.542,34 12,693.16 12,749.85

8 Keuangan, Persewaan, & Jasa

Perusahaan 2,015.33 2,282.76 2,580.29 2.952,91 3,907.52 3,613.06

9 Jasa-jasa 1,381.12 1,624.37 1,924.01 2.214,74 2,765.48 2,691.96

TOTAL PDRB-ADHB 56.921,25 64.124,23 71.003,84 80.116,00 89,288.62 91,311.70

Sumber:Kota Tangerang Dalam Angka Tahun 2014 dan Kajian indikator

makro ekonomi Tahun 2014

*): angka sementara.**):perkiraan

Berdasarkan tabel di atas, terlihat perkembangan PDRB yang

meningkat konsisten setiap tahunnya. Tahun 2010 jumlahnya Rp

hanya 56.921,25 milliar namun tahun 2014 meningkat menjadi Rp

89.288,62 milliar atau mengalami peningkatan hampir 90 persen

selama 5 tahun. Pertumbuhan PDRB ini didorong oleh tiga sektor

terbesar yang masuk dalam sektor unggulan Kota Tangerang yaitu

sektor industry pengolahan, sektor Perdagangan, Hotel & Restoran

serta sektor penagangkutan dan komunikasi.

Tahun 2015 dalam PDRB adhb yang ditarget sebesar Rp

91,311.70 milliar optimis tercapai, walaupun dalam triwulan pertama

ekonomi nasional megalami perlambatan, namun memasuki triwulan

dua diperkirakan ekonomi Kota Tangerang kembali bergerak yang

didorong serapan belanja modal pemerintah yang sudah

berjalan.Sektor jasa khususnya perdagangan tidak terimbas dari

perlambatan ekonomi nasional yang terlihat dari berlangsungnya

proyek pembangunan pusat-pusat perbelanjaan modern di Kota

Page 185: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-8

Tangerang dan sektor ini menjadi sektor pengungkit bagi sektor

lainnya untuk tetap megalami pertumbuhan sebagaimana dilihat pada

tabel di bawah ini.

Tabel 3.2

Laju Pertumbuhan Masing-Masing Sektor Dalam PDRB

Atas Dasar Harga Berlaku(%)

No Lapangan Usaha 2010 2011 2012 2013 2014 2015)*

1 Pertanian 16,50 6,59 7,75 8,47 10,27 10,39

2 Pertambangan & penggalian - - - - - -

3 Industri pengolahan 12,70 8,90 6,26 11,80 8,71 9,07

4 Listrik,gas & air bersih 6,72 7,77 10,83 10,49 11,65 17,07

5 Konstruksi 15,41 12,48 14,19 17,40 16,49 15,80

6 Perdagangan, hotel &

restoran 13,43 11,12 10,55 6,25 7,52 14,96

7 Pengangkutan & komunikasi 16,54 15,61 12,26 15,58 13,86 14,39

8 Keuangan, sewa, & jasa

Perusahaan 11,44 10,75 12,35 23,14 15,37 15,92

9 Jasa-jasa 8,84 14,97 15,84 17,96 15,62 14,64

PDRB 13,28 10,75 9,15 11,45 12,69 13,39

Sumber:Kota Tangerang Dalam Angka Tahun 2014 dan Kajian indikator

makro ekonomi Tahun 2014

*):perkiraan

Tabel di atas memberikan gambaran bahwa seluruh sektor

mengalami pertumbuhan secara fluktuatif namun cenderung

meningkat. Sektor industri pengolahan sebagai sektor penyumbang

terbesar dalam perekonomian mengalami sedikit mengalami

penurunan, sementara sektor jasa sekunder khususnya sektor

perdagangan mengalami pertumbuhan yang significan setiap

tahunnya. Angka pertumbuhan ini merupakan salah satu indikasi

adanya pergesaran sektor unggulan dari sektor sekunder ke sektor

tersier.

2. PDRB atas dasar harga konstan (PDRB adhk)

Produk Domestik Regional Bruto yang dihitung atas dasar

harga konstan atau disingkat dengan PDRB adhk merupakan angka-

angka yang menggambarkan pertumbuhan nilai tambah produksi

setiap sektor ekonomi yang ada di daerah yang dihitung

menggunakan harga satu tahun tertentu sebagai tahun dasar. Tahun

Page 186: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-9

dasar yang digunakan adalah tahun 2000. PDRB adhk memberikan

gambaran tentang pertumbuhan ekonomi rill, yaitu pertumbuhan

ekonomi dengan mempertimbangkan faktor inflasi. Perkembangan

PDRB adhk tahun 2010-2014 serta perkiraan tahun berjalan dapat

disajikan dalam tabel di bawah ini.

Tabel 3.3

PDRB (adhb) tahun 2010-2014 serta perkiraan tahun 2015

menurut kelompok sektor (milliar rupiah)

No Sektor Tahun

2010 2011 2012 2013 2014* 2015)**

PRIMER 49,98 54,26 57,24 61,29 60.53 59.13

1 Pertanian 49,98 54,26 57,24 61,29 60.53 59.13

2 Pertambangan & Penggalian 0 0 0 0 0 0

SEKUNDER 15.044,00 15.749,58 16,242,06 16.922,09 17,448.21 17,797.89

3 Industri Pengolahan 14.177,00 14.822.77 15,242.67 15.840,04 16,277.75 16,646.26

4 Listrik,Gas & Air Minum 285,08 294,45 311,31 329,09 350.33 321.93

5 Bangunan &Konstruksi 581,92 632,36 688.08 752,96 820.14 829.7

TERSIER 14,308.84 15,613.79 17,134.60 18.431,97 19,956.21 20,610.69

6 Perdagangan, Hotel &Restoran 8.705,98 9.465,06 10.386,75 11.201,00 11,953.12 12,420.31

7 Angkutan & Komunikasi 3.894,54 4.302,90 4.748,74 5.059,26 5,567.41 5,711.31

8 Keuangan, Persewaan, & Jasa

Perusahaan 1.074,85 1.154,05 1.246,35 1.352,45 1,490.62 1,561.41

9 Jasa-jasa 633,47 691,78 752,76 819,26 945.07 917.66

TOTAL PDRB-ADHK 29.402,85 31.417,63 33.433,90 35.415,35 37,464.95 38,467.71

Sumber:Kota Tangerang Dalam Angka Tahun 2014 dan Kajian indikator

makro ekonomi Tahun 2014

*): angka sementara.**):perkiraan

Perkembangan PDRB adhk lima tahun terakhir mengalami

perumbuhan setiap tahunnya.Jika tahun 2010 hanya sebesar Rp

29.402,85 milliar melonjak menjadi Rp 37.464,95 milliar. Tingkat

pertumbuhan selama periode 5 tahun mencapai 27 persen atau rata-

rata pertumbuhan pertahunnya mencapai 6,8 persen.Sektor sekunder

khususnya sektor industry pengolahan menjadi sektor unggulan dan

berkontribusi paling besar dalam perkembangan PDRB Kota

Tangerang.

Tahun 2015 khususnya pada triwulan pertama perekonomian

nasional yang mengalami perlambatan sedikit banyak akan

berdampak terhadap perekonomian Kota Tangerang. PDRB adhk

Page 187: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-10

yang ditarget sebesar Rp 38,467.71 kemungkinan terkoreksi, namun sisa

waktu sampai akhir tahun jika tidak ada kebijakan atau situasi ekstrim

perekonomian internasional dan nasional dimungkinkan target tersebut

dapat tercapai. Hal ini terlihat dari pertumbuhan investasi di Kota

Tangerang pada sektor tersier dimana aktifitas pembangunan pusat-pusat

perbelanjaan yang bergerak terus dapat mendorong pertumbuhan sektor

lainnya. Disisi lain realisasi belanja pemerintah melalui pembangunan

phisik diharapkan turut memberikan daya ungkit bagi perekonomian daerah.

Pertumbuhan PDRB adhk dalam lima tahun terakir serta perkiraan tahun

2015 dapat disampaikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.4

Laju Pertumbuhan Masing-Masing Sektor Dalam PDRB

Atas Dasar Harga Berlaku(%)

No Lapangan Usaha 2010 2011 2012 2013 2014 2015

1 Pertanian 9,10 2,78 4,10 5,40 6,20 7,17

2 Pertambangan & penggalian 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

3 Industri pengolahan 4,08 4,62 2,46 2,54 2,29 2,25

4 Listrik,gas & air bersih 3,87 3,51 6,53 9,57 8,97 12,83

5 Konstruksi 8,49 7,98 8,10 6,77 7,68 6,75

6 Perdagangan, hotel & restoran 7,70 7,61 9,28 7,54 8,36 7,72

7 Pengangkutan & komunikasi 11,12 10,64 8,05 9,05 9,98 10,12

8 Keuangan, sewa, & jasa

Perusahaan 5,93 6,87 7,93 11,05 5,35 6,30

9 Jasa-jasa 4,50 8,43 8,10 13,75 10,78 11,20

PDRB 6,26 6,57 5,86 5,85 3,05 4,79

Sumber:Kota Tangerang Dalam Angka Tahun 2014 dan Kajian indikator

makro ekonomi Tahun 2014

*):perkiraan

Pertumbuhan PDRB adhk periode 2010-2014 masing-masing

sektor bertumbuh secara fluktiatif dan cenderung meningkat.

Terdapat tiga sektor yang tumbuh agresif yaitu sektor tersier dengan

rata-rata tumbuh di atas 6 persen. Sektor-sektor tersebut adalah

Konstruksi, Perdagangan, hotel & restoran serta sektor Pengangkutan

& komunikasi. Ketiga sektor ini diharapkan menjadi sektor unggulan

perkotaan pada masa yang akan datang.Sementara itu sektor industry

pengolahan mengalami pertumbuhan yang semakin menurun setiap

tahunnya. Pertumbuhan PDRB tahun 2015 sebesar 4,79 persen secara

optimis dapat dicapai dengan mengandalkan kinerja ekonomi pada

Page 188: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-11

sektor tersier seperti pedagangan, hortel dan restoran serta sektor jasa

lainnya. Sektor-sektor ini terlihat tumbuh secara konsisten pada awal

tahun yang terlihat melalui perkembangan pusat-pusat jasa dan

perdagangan di Kota Tangerang.

b. Laju Pertumbuhan ekonomi

Pada tahun 2014 perekonomian kota Tangerang berdasarkan

RKPD diproyeksi tumbuh sebesar 6,72 persen. Angka ini kemudian

disesuaikan dengan proyeksi pertumbuhan di dalam RPJMD 2014-

2019 yakni sebesar 6,30 persen. Kenaikan harga BBM dan

melemahnya nilai tukar rupiah tahun 2014 berdampak terhadap

perekonomian Kota Tangerang sehingga perumbuhan sebesar 6,30

persen sulit terealiasai.

Kondisi perekonomian global, nasional serta perekonomian

Provinsi Banten turut mempengaruhi kinerja ekonomi Kota

Tangerang. Tahun 2014 situasi perekonomian eropa yang belum

pulih serta kondisi politik nasional pasca pemilihan presiden

mengakibatkan perekonomian nasional berjalan cukup lambat. Hal ini

disebabkan belum terbukanya pangsa ekspor ke eropa dan Amerika,

situasi politik membuat investor untuk menunggu situasi politik yang

stabil. Kondisi ekonomi Kota Tangerang masih terlihat

menggembirakan yang diperkirakan tumbuh sampai 6 persen.

Perkembangan sektor jasa yang menjadi primadona ekonomi

menunjukkan pertumbuhan yang positip dan mampu memberikan

daya ungkit pada sektor lainnya. Kondisi perekonomian Kota

Tangerang periode 2010-2014 serta perkiraan tahun 2015 dapat

disajikan pada tabel di bawah ini.

Grafik 3.1.

Laju Pertumbuhan ekonomi tahun 2010 – 2014

Serta perkiraan Tahun 2015

Page 189: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-12

Sumber : BPS Kota Tangerang 2014;Kajian Indikator Makro Tangerang 2014

RKPD Provinsi Banten 2015; RPJMN 2015-2019

Tahun 2015 terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi

nasional. Proyeksi sebesar 5,8 persen diperkirakan sulit tercapai

dimana pada triwulan pertama pertumbuhan ekonomi nasional berada

dibawah angka 5 persen. Merosotnya nilai tukar rupiah ,turunnya nilai

ekspor serta banyaknya program pemerintah yang belum berjalan

menjadi pemicu melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional.

Kondisi ekonomi nasional yang melambat diperkirakan

berdampak terhadap perekonomian daerah. Pertumbuhan ekonomi

Provinsi Banten sebesar 6.7 persen dan perekonomian Kota

Tangerang sebesar 6.49 persen diperkirakan juga melambat sampai

dengan triwulan pertama tahun 2015. Target pertumbuhan ekonomi

Kota Tangerang tahun 2015 masih dimungkinkan tercapai, dengan

mendorong berbagai proyek pemerintah melalui realisasi belanja

modal dan jasa sampai dengan akhir tahun. Disamping itu

perkembangan sektor perdagangan dan jasa yang berkembang pesat

menjadi andalan Kota Tangerang untuk memacu pertumbuhan

ekonomi tahun 2015.

Page 190: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-13

c. Laju Inflasi

Tekanan inflasi pada tahun 2014 diperkirakan masih akan

dipengaruhi oleh perkembangan harga berbagai komoditi antara lain

kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau serta

kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar. Laju inflasi

year on year Kota Tangerang tahun kalender 2014 mencapai 10,03

persen.

Dari tujuh kelompok pengeluaran, semuanya mengalami

inflasi, tiga kelompok penyumbang inflasi Kota Tangerang tahun

2014 yaitu kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan

mengalami kenaikan indeks sebesar 13,17 persen, kelompok bahan

makanan mengalami kenaikan indeks sebesar 12,53 persen, dan

kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami

kenaikan indeks sebesar 12,05 persen, diikuti oleh kelompok

perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar (8,92 persen), kelompok

sandang (5,35 persen), kelompok kesehatan (4,27 persen), dan

kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga (3,39 persen). Kenaikan

harga–harga tersebut dipengaruhi oleh beragam kebijakan harga

pemerintah pada tahun 2014 terkait penetapan harga beberapa

komoditas administred price, seperti kenaikan tarif tenaga listrik

bertahap untuk golongan industri dan rumah tangga. Kemudian diikuti

oleh kenaikan harga LPG 12 kg, dan harga bahan bakar minyak pada

akhir 2014 yang ikut andil terjadinya inflasi.

Kota Tangerang yang merupakan kota penyangga Ibukota

Jakarta, memiliki jumlah penduduk terbesar kedua setelah Kabupaten

Tangerang di Provinsi Banten, dan tidak sedikit penduduknya yang

bekerja di Jakarta, sehingga dengan jumlah penduduk yang besar

disertai dengan dengan UMK tinggi mendorong konsumsi masyarakat

Kota Tangerang yang menyebabkan tingginya tingkat inflasi.

Sedangkan kenaikan tarif tenaga listrik (TTL) dan harga BBM

memberikan dampak terhadap tingginya inflasi di Kota Tangerang.

Kenaikan TTL untuk industri dan rumah tangga memberikan andil

pada inflasi Kota Tangerang sebagai kota yang memiliki banyak

Page 191: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-14

kawasan hunian dan industri. Selain itu, kenaikan harga BBM juga

memberikan andil terhadap inflasi Kota Tangerang, yang

menyebabkan kenaikan tarif angkutan dalam kota. Perkembangan

inflasi Kota Tangerang periode 2010-2014 serta perkiraan inflasi pada

tahun berjalan 2015 dibandingkan dengan tingkat inflasi nasional dan

Provinsi Banten dapat disajikan pada tabel di bawah ini.

Grafik 3.2.

Laju Inflasi Kota Tangerang tahun 2010 – 2014

Serta perkiraan Tahun 2015

Sumber : BPS Kota Tangerang 2014;Kajian Indikator Makro

Tangerang 2014 RKPD Provinsi Banten 2015; RPJMN 2015-2019

Tahun 2015 inflasi Kota Tangerang diperkirakan sebesar

6,15%,lebih rendah dari tahun sebelumnya. Pada triwulan pertama

tahun 2015 perkembangan harga kebutuhan pokok relative stabil.

Inflasi yang ada didorong oleh adanya kenaikan harga bahan bakar

minyak (BBM) yang memicu kenaikan biaya produksi dan ongkos

taranspotasi barang. Dibanding dengan tingkat inflasi nasional dan

tingkat inflasi Provinsi Banten terlihat inflasi Kota Tangerang selalu

lebih tinggi, hal ini menunjukkan aktivitas ekonomi yang tinggi serta

tingginya respon ekonomi daerah terhadap perubahan ekonomi

nasional dan global.

Page 192: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-15

d. Perkembangan Investasi

Jenis investasi di Kota Tangerang terdiri dari investasi dalam

negeri yang disebut dengan PMDN dan investasi luar negeri yang

disebut dengan PMA. Mengingat pentingnya peran investasi dalam

perekonomian maka dalam era otonomi saat ini Pemerintah Kota

Tangerang berupaya semaksimal mungkin untuk menarik investor

untuk menanamkan modalnya di Kota Tangerang. Perkembangan

investasi Kota Tangerang kurun waktu tahun 2010-2014 selengkapnya

dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3.5

Perkembangan Investasi Tahun 2010–2014

Tahun Uraian Perusahaan

Jumlah PMA PMDN

2010

Jumlah Perusahaan 266 141 407

Nilai Investasi US$ 2.720.352.000 - 2.720.352.000

Rupiah 2.535.006.927.797 9.353.993.711.822 11.889.000.639.619

2011

Jumlah Perusahaan 282 141 423

Nilai Investasi US$ - 2.763.119.580

Rupiah 3.083.660.459.698 9.353.993.711.822 12.437.654.171.520

2012

Jumlah Perusahaan 282 141 423

Nilai Investasi US$ 3.103.973.688 - 3.103.973.688

Rupiah 3.335.854.900.000 14.372.979.417.648 17.456.639.877.346

2013

Jumlah Perusahaan 292 141 433

Nilai Investasi US$ 3.072.790.288 - 3.072.790.288

Rupiah 3.559.425.660.000 13.060.000.000.000 16.619.425.660.000

2014*)

Jumlah Perusahaan 44 - 44

Nilai Investasi US$ 57.052.195 - 57.052.195

Rupiah 2.085.472.188.395 2.085.472.188.395

Sumber: LKPJ Kota Tangerang 2014

*) Angka Sementara Sampai Dengan Bulan Oktober Tahun 2014

Pada tahun 2013 diperkirakan terjadi kenaikan investasi PMA

(rupiah) sekitar 3,5 persen dan diperkirakan sampai dengan akhir

masih terus bertambah, sedangkan angka PMA (US$) sedikit

mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, sementara itu terjadi

kenaikan pada jumlah perusahaan dari 282 menjadi 292 perusahaan

atau meningkat sebesar 3,5 persen. Penanaman Modal dalam Negeri

tahun 2013 mengalami penurunan 1,3 persen dibanding tahun

Page 193: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-16

sebelumnya, sementara jumlah perusahaan tidak mengalami

pertumbuhan atau konstan pada angka 141 perusahaan. Angka ini

menggambarkan kondisi PMA sampai dengan triwulan III, sehingga

masih ada peluang untuk mengalami peningkatan sampai dengan

akhir tahun 2013. Realisasi investasi tahun 2014 sampai dengan bulan

Oktober 2014 sebesar Rp2.085.472.188.395,00 dan

US$57.052.195,00 dengan jumlah perusahaan sebesar 44. Pada akhir

tahun 2014 diperkirakan akan mengalami peningkatan.

Angka investasi tahun 2015 diperkirakan meningkat seiring

dengan berkembangnya sektor-sektor tersier di Kota Tangerang

khususnya sektor perdagangan dan jasa. Posisi Kota Tangerang

sebagai penyangga ibu Kota Jakarta mendapat manfaat dari stagnasi

lahan di Kota Jakarta, sehingga pembangunan hunian,khususnya

hunian vertical seperti hotel, apatemen dan rusun saat ini tumbuh

subur di Kota Tangerang.

e. Pendapatan Per Kapita

Pendapatan per kapita yang dihitung atas dasar harga konstan

menunjukan pendapatan riil penduduk dengan mempertimbangkan

angka inflasi, sedangkan pendapatan penduduk yang dihitung

berdasarkan harga berlaku, mencerminkan pendapatan secara bruto

tanpa mengesampingkan faktor inflasi,sehingga tidak

menggambarkan kemampuan daya beli penduduk.

Gambaran pendapatan perkapita tahun 2010-2014 dan

perkiraan 2015 baik berdasarkan harga konstan maupun harga

berlaku dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

Page 194: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-17

Grafik 3.3

Perkembangan Pendapatan Perkapita (adhb,adhk)

periode 2010-2014 dan perkiraan tahun 2015 (Juta Rupiah).

Sumber : Kajian Indikator Makro Kota Tangerang 2014

Tahun 2014 pendapatan perkapita atas dasar harga berlaku

naik menjadi 36.92 juta rupiah dari tahun sebelumnya yang hanya

sebesar 35,64 juta rupiah. Pada tahun 2015 pendapatan perkapita

diperkirakan menjadi 37,1 juta rupiah. Hal ini seiring dengan

bertumbuhnya perekonomian Kota Tangerang di atas 6 persen per

tahun. Kenaikan pendapatan per kapita turut didorong adanya

kebijakan kenaikan UMR di Kota Tangerang dengan besaran di atas 5

persen setiap tahunnya. Tahun 2015 diperkirakan pendapatan

perkapita meningkat mencapai Rp 37,10 juta per tahun. Pertumbuhan

ekonomi serta perkembangan pembangunan diberbagai sektor

khususnya sektor tersier memberikan kontribusi dalam peningkatan

pendapatan perkapita.

f. Kemiskinan

RPJMD Kota Tangerang 2014-2018 memuat salah satu

indikator pengentasan kemiskinan selama lima tahun. Pencantuman

target pengentasan kemiskinan di dalam RPJMD tersebut menjadi

salah satu indicator keberhasilan pembanguna lima tahun ke depan.

Penetapan target juga menjadi salah satu pendorong bagi pemerintah

Kota Tangerang untuk melaksanakan pembangunan dengan tepat

sasaran melalui alokasi anggaran yang efektiv dan efisien.

Page 195: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-18

Kondisi kemiskinan di Kota Tangerang tahun 2010-2014 serta

perkiraan tahun 2015 dengan membandingkan terhadap kemiskinan

nasional dan Provinsi Banten dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Grafik 3.4

Tingkat Kemiskinan di Kota Tangerang

Sumber : BPS Kota Tangerang;RKPD Prov Banten,

RPJMN 2015-2019;Kajian Indikator Makro Kota Tangerang (Bappeda diolah 2014)

Tingkat kemiskinan di Kota Tangerang tahun 2010-2014

menurun secara perlahan dengan rata-rata setiap tahunnya dibawah 1

persen.Dalam periode yang sama dapat dilihat bahwa tingkat

kemiskinan masih dibawah rata-rata nasional dan Provinsi Banten.

Penurunan tingkat kemiskinan dicapai melalu upaya dan

program pemerintah yang diarahkan kepada pemberdayaan

masyarakat miskin.Upaya-upaya pemberdayaan yang diprogramkan

oleh Kota Tangerang seperti Berobat garatis, Bantuan pendidikan,

renovasi rumah kumuh dan berbagai program lainnya seperti

pelatihan ketrampilan dan pelatihan berusaha. Kemudian stabilitas

makro ekonomi turut mendorong pengentasan kemiskinan seperti

peningkatan pertumbuhan ekonomi dan investasi yang mendorong

pembukaan lapangan kerja baru, diharapkan turut mengurangi angka

kemiskinan.

Tahun 2015 berdasarkan RPJMD Kota Tangerang, penurunan

tingkat kemiskinan berada pada kisaran 5,18 persen atau menurun

Page 196: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-19

sebesar 0,15 persen dari tahun sebelumnya. Target ini optimis dapat

dicapai dengan melanjutkan program unggulan Kota Tagerang

sebagaimana dijelaskan di atas.

g. Ketenagakerjaan

Ketenagakerjaan merupakan salah satu indikator

pembangunan ekonomi khususnya dalam upaya pemerintah untuk

menanggulangi pengangguran dan kemiskinan, dikarenakan tenaga

kerja sebagai motor penggerak pembangunan yang sangat penting.

Salah satu indikator penting terkait ketenagakerjaan adalah Tingkat

Pengangguran Terbuka atau disingkat dengan TPT. Tingkat

pengangguran terbuka merupakan angka yang menunjukkan

banyaknya orang yang menganggur per 100 orang penduduk.

Misalnya pada tahun 2012 TPT Kota Tangerang adalah 8,28 persen

artinya pada setiap 100 orang penduduk yang termasuk angkatan

kerja, 8 orang diantaranya adalah pengangguran terbuka dan 92 orang

lainnya adalah penduduk yang sudah bekerja.

Perkembangan Tingkat partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)

Kota Tangerang tahun 2010-2014 serta perkiraan tahun 2015 dapat

disampaikan pada tabel di bawah ini.

Page 197: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-20

Grafik 3.5 Perkembangan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota

Tangerang tahun 2010-2014 serta perkiraan tahun 2015

Sumber : BPS Kota Tangerang 2014;(Bappeda diolah)

RPJMD Prov.Banten;RPJMN 2015-2019

TPT Kota Tangerang periode tahun 2010-2014 memiliki trend

berfluktuatif namun cenderung menurun.Dibandingkan tingkat

pengangguran nasional rata-rata TPT Kota Tangerang lebih

tinggi.Salah satu penyebabnya adalah meningkatnya urban pencari

kerja ke Kota Tangerang sebagai Kota industri dan jasa yang sedang

berkembang pesat. Selanjutnya jika dibadingkan dengan TPT

Provinsi Banten secara bergantian menjadi lebih tinggi pada tertentu

(2010) dan lebih rendah pada tahun yang lain (2012-2013).

Tahun 2015 diperkirakan sebesar 9.5 persen atau menurun

dari tahun sebelumnya 10.96 persen. Angka ini optimis dapat dicapai

seiring dengan meningkatnya aktivitas pembangunan di Kota

Tangerang khususnya pada sektor bangunan, perdagangan dan jasa.

h. Indek Pembangunan manusia

Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index)

merupakan cerminan dari kinerja pembangunan yang dicapai oleh

suatu wilayah dengan menggunakan alat ukur berupa indikator

Page 198: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-21

komposit IPM, yang merupakan indeks gabungan dari indeks

kesehatan (Angka Harapan Hidup), indeks pendidikan (Angka Melek

Huruf dan Rata-rata Lama Sekolah) dan indeks ekonomi (tingkat daya

beli penduduk). Ketiga indikator tersebut dianggap dapat

menggambarkan tingkat kesejahteraan dan keberhasilan

pembangunan manusia di suatu wilayah. Perkembangan IPM Kota

Tangerang tahun 2010-2014 serta perkiraan tahun 2015 dapat

disajikan pada tabel di bawah ini.

Grafik 3.6

Perkembangan IPM Kota Tangerang tahun 2010-2014 serta

perkiraan tahun 2015

Sumber : BPS Kota Tangerang 2014;(Bappeda diolah)

RPJMD Prov.Banten;RPJMN 2015-2019

Ket : Angka nol tahun 2014-2015 karena data tidak ada.

Tabel di atas mencerminkan bahwa Indeks Pembangunan

Manusia Kota Tangerang mengalami peningkatan selama periode

2010-2014 namun tidak terlalu signifikan, yaitu rata-rata 1,34%

pertahunnya. Dari tiga komponen pembentuk IPM yaitu pendidikan,

kesehatan dan daya beli, maka daya beli merupakan komponen yang

perlu ditingkatkan.Dibandingkan dengan IPM Nasional dan Provinsi

Banten ,terlihat IPM Kota Tangerang lebih tinggi dengan rata-rata 2

digit, namun angka IPM yang diraih Kota Tangerang masih

dikategorikan menengah atas .

Page 199: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-22

Tahun 2015 IPM Kota Tangerang direncanakan sebesar 76.56

atau meningkat tidak terlau besar dari tahun sebelumnya sebesar

76.29. angka ini optimis dapat dicapai seiring dengan meningkatnya

pendapatan perkapita serta adanaya program yang difokuskan pada

bidang kesehatan dan pendidikan.

III.1.2 Tantangan dan Prospek Perekonomian Daerah Tahun 2016

III.1.2.1 Prospek Perekonomian Nasional

Tantangan perekonomian nasional tahun 2016 dofokuskan pada tiga hal

yang terdiri dari 1).Memantapkan Perekonomian Nasional; 2) Menjaga

Stabilitas Ekonomi; 3).Mempercepat Pengurangan Pengangguran Dan

Kemiskinan. Dengan memperhatikan lingkungan eksternal dan

internal, kinerja ekonomi nasional diproyeksikan tumbuh positip, dengan

besaran indikator makro sebagai berikut :

Pertumbuhan PDB (%)*) 6,6 persen

Laju Inflasi, Indeks Harga Konsumen (%) 4,0 persen

Nilai Tukar Nominal (Rp/US$) 12.15

Tingkat Pengangguran (%) 5,2-5,5

Tingkat Kemiskinan (%) 9,0-10,0

III.1.2.2 Tantangan dan Prospek Ekonomi Banten

Kondisi perekonomian Provinsi Banten pada tahun 2016 diperkirakan

ikut dipengaruhi oleh tekanan eksternal seperti lambatnya penyelesaian

krisis keuangan Zona Eropa, masih lambatnya pemulihan ekonomi

Amerika Serikata kibat permasalahan utang dan fiskal di Amerika

Serikat. Di awal tahun 2015 ini, harga minyak dunia mengalami

penurunan yang cukup signifikan. Hal ini diharapkan dapat memberikan

dampak positif terhadap upaya pencapaian indikator kinerja

pembangunan daerah. Ketahanan ekonomi di Provinsi Banten pada

kurun waktu 2010-2014 dalam kondisi yang relatif sangat stabil dengan

realisasi pertumbuhan yang tetap positif pada kisaran 5-6 %. Namun

Page 200: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-23

demikian, realisasi kinerja pembangunan daerah sampai dengan akhir

tahun 2014 mengindikasikan bahwa Pemerintah Provinsi Banten masih

harus mengupayakan sedikit peningkatan,agar target yang telah

ditetapkan dalam indikator makro ekonomi yang mencakup Laju

Pertumbuhan Ekonomi (LPE), laju inflasi, Produk Domestik Regional

Bruto (PDRB), pendapatan per kapita, dan investasi.

a. Penciptaan Lapangan Kerja

Penciptaan lapangan pekerjaan di Provinsi Banten pada tahun 2016

menjadi target kinerja prioritas, mengingat pada tahun 2014

(Februari), beban angkatan kerja terbuka masih sebesar 9,87%

ditambah jumlah tenaga kerja yang setengah bekerja atau bekerja

dengan jumlah jam kerja kurang dari 35 jam per minggu sebesar

19,78%. Daya saing ketenagakerjaan memiliki beban, mengingat

penduduk bekerja yang memiliki pendidikan SD ke bawah masih

tetap mendominasi, yaitu sebesar 38% atau sebanyak 1.863ribu

orang. Sedangkan penduduk bekerja dengan pendidikan SLTP

sebesar 804 ribu orang (16%), SLTA keatas sebesar 1.550 ribu orang

(31%)sementara penduduk bekerja dengan pendidikan tinggi sebesar

721 ribu orang yang terdiri dari pendidikan diploma 202 ribu orang

(4%) dan penduduk yang bekerja dengan pendidikan universitas

sebesar 519 ribu orang (11%). Upah buruh berpengaruh terhadap

investasi yang ada dan daya saing investasi.

b. Penanggulangan Kemiskinan

Jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran perkapita

per bulan dibawah garis kemiskinan) di Banten pada bulan

September 2014 mencapai 649,19 ribu orang (5,51%) meningkat

26,35 ribuorang, dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret

2014 yang sebesar 622,84 ribu orang (5,35%).Selama periode Maret

2014 - September 2014, jumlah penduduk miskin di daerah

perkotaan bertambah 5,49 ribu orang (dari 375,69 ribu orang pada

Maret 2014 menjadi 381,18 ribu orang pada September

2014),sementara di daerah perdesaan bertambah 20,87 ribu orang

Page 201: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-24

(dari 247,14 ribu orang pada Maret 2014menjadi 268,01 ribu orang

pada September 2014).

c. Penanggulangan Ketimpangan Pendapatan

Gini Rasio (GR) sebagai alat ukur ketimpangan pendapatan semakin

meningkat dari waktu ke waktu. Pada 2012 GR sebesar 0,38,

kemudian pada 2013 sudah meningkat menjadi 0,39. Artinya,

ketimpangan pendapatan kian meningkat.Dengan didasarkan pada

konsep membangun kerjasama. Pembangunan ekonomi diarahkan

sebagai bidang yang mampu menggerakan bidang lain melalui

percepatan transformasi ekonomi agar kesejahteraan rakyat lebih

cepat terwujud. Ditargetkan melalui kerangka MP3EI bahwa pada

tahun 2025 Indonesia sudah menjadi negara maju dengan pendapatan

per kapita antara USD 14.250 – USD 15.500 dan nilai total

perekonomian (PDB) antara USD 4,0 – 4,5 triliun.

1. Tantangan dan Prospek Ekonomi Kota Tangerang

Diberlakukannya zona ekonomi asia yang dikenal dengan MEA

(Masayarakat Ekonomi Asia) menjadi peluang sekaligus tantangan bagi

perekonomian Kota Tangerang. Kota Tangerang sangat potensial bagi

pemasaran produk dengan jumlah penduduk mendekati 2 juta jiwa, akan

diserbu oleh produk-produk Negara asia lainnya seperti cina, Thailand

dan Vietnam. Jika pelaku industry tidak siap maka produk luar akan

mengancam produksi yang dihasilkan pelaku ekonomi di Kota

Tangerang. Demikian juga halnya dengan lowongan pekerjaan, akan

terbuka bebas bagi seluruh masyarakat di Asia, sehingga persaingan

untuk mendapatkan pekerjaan akan semakin tinggi, dan hal ini menjadi

ancaman serius di Kota Tangerang, dimana sampai saat ini (tahun 2015)

masih terdapat pengangguran yang tinggi pada kisaran 8.12 persen.Jika

Kota Tangerang dapat memanfaatkan peluang MEA dengan

menciptakan produk eskpor bagi masyarakat asia maka akan terbuka

lapangan kerja yang besar di Kota Tangerang. Target tingkat

pengangguran terbuka (TPT) tahun 2016 dapat ditekan sampai dengan

angka 7.90 persen.

Page 202: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-25

Dilain pihak pertumbuhan pangsa pasar yang semakin luas dengan

diberlakukannya MEA akan mendorong pertumbuhan produksi barang

dan jasa setiap sektor khsususnya sektor industry pengolahan, sektor

perdagangan dan perhotelan sebagai sektor unggulan Kota Tagerang.

Diperkirakan PDRB (ahhb) tahun 2016 dapat mencapai angka Rp

109.950,98 dan PDRB (adhk) mecapai Rp 40,757.04

2. Menjaga Stabilitas Tingkat inflasi.

Inflasi pada tingkat tertentu (dibawah 2 digit), bukanlah merupakan

indikasi buruk terhadap perekonomian sebab kenaikan harga pada level

tertentu mengindikasikan adanya kenaikan permintaan terhadap barang

dan jasa sehingga pada sektor produsen akan meningkatkan produksinya.

Ketidakstabilan harga menjadi perhatian serius sebab Kota Tangerang

bukan merupakan wilayah produksi untuk beberapa bahan makanan

pokok seperti padi, sayuran, ikan dan maknan pokok lainnya. Kelangkaan

pada produk ini dapat memberikan tekanan pada perekonomian daerah.

Menjaga tingkat inflasai sampai dengan 7.09 persen pada tahun 2016

mutlak dipertahankan sehingga stabilitas ekonomi dapat berjalan dengan

kondisif.Posisi Kota Tangerang yang strategis dilalui jalan Tol Sumatera

dan Bandara Internasional serta dekat dengan pelabuhan Tanjung Priuk

dapat mendorong tersedianya suplay barang/komoditi ke Kota

Tangerang. Ketersediaan sarana perdagangan yang memadai seperti pasar

modern dan pasar tradisional turut mendukung ketersedian stock

kebutuhan pokok yang selama ini menjadi salah satu pemicu inflasi di

Kota Tangerang

3. Menurunkan tingkat pengangguran dan kemiskinan

Kemiskinan dan pengangguran sangat terkait sebab miskin salah satunya

ditandai dengan lemahnya daya beli, lemahnya daya beli berdampak

terhadap rendahnya output perekoniman suatu daerah. Kemiskinan

karena pengangguran tentu saja dapat teratasi melalui pembukaan

lapangan kerja namun seringkali terjadi ketidakseimbangan antara jumlah

lowongan yang tersedia dengan jumlah pencari kerja yang tidak seimbang

Page 203: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-26

mengakibatkan pengangguran akan sulit terselesaikan. Penurunan tingkat

kemiskinan tahun 2016 direncanakan sebesar 5,04 persen merupakan

target yang ideal dan dapat dicapai. Ketersediaan anggaran untuk

membiayai program keberpihakan terhadap masyarakat miskin menjadi

tantangan tersendiri bagi Pemerintah Kota Tangerang. Pengalokasian

anggaran diarahkan secara konsisten terhadap pemberantasan

kemiskinan. Disisi lain perkembangan pembangunan di sektor-sektor

unggulan khususnya perdagangan dan jasa dapat menjadi pendongkrak

bagi sektor-sektor lain untuk bertumbuh. Pertumbuhan ekonomi yang

diharapakan di atas 6 persen akan mendorong terbukanya lapangan

pekerjaan di Kota Tangerang tahun 2016.

4. Meningkatkan investasi

Peningkatan investasi diperlukan untuk mendorong pertumbuhan

ekonomi serta penyerapan tenaga kerja. Peningkatan investasi akan

mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja. Posisi

Kota Tangerang yang strategis menjadi tujuan para investor namun

Pemerintah Kota tangerang ditantang untuk menyediakan sarana

prasarana seperti jalan, jembatan khususnya di kawasan industry.

Tantangan selanjutnya adalah menyediakan informasi yang lengkap

tentang potensi ekonomi Kota Tangerang serta peningkatan pelayanan

perijinan bagi investor.

5. Peningkatan daya saing UKM dan Ekonomi Kreatif

Pemberdayaan UMKM belum berjalan secara optimal,permasalahan yang

dihadapi ribuan UMKM belum tersentuh secara baik padahal keberadaan

UMKM sangat strategis mendorong pertumbuhan dan penyerapan tenaga

kerja. Secara umum permasalahan yang dihadapi oleh UMKM adalah

terkait dengan permodalan, daya saing dan pemasaran. Pengembangan

ekonomi kreatif memiliki potensi yang tinggi di Kota Tangerang, namun

perlu arahan dan dorongan dari pemerintah dan swasta sehingga bisa

tumbuh dan menjadi salah satu kekuatan ekonomi baru di Kota

Tangerang.

Page 204: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-27

6. Peningkatan pelayanan Masyarakat

Peningkatan pelayanan memiliki dimensi yang sangat luas dalam kontek

pembangunan daerah, sebab pembangunan daerah jika ingin behasil harus

mendapat dukungan dari masyarakat. Kontribusi masyarakat dalam

pembangunan akan terjalin jika masyarakat menerima manfaat dari

pembangunan serta mendapat pelayanan yang memuaskan dari

pemerintah. Kepuasan pelayanan ini dapat diukur melalui indeks

kepuasan masyarakat dimana tahun 2016direncanakan masuk dalam

kategori B, dengan makna bahwa kepuasan yang diterima masyarakat

sudah memadai namun masih perlu peningkatan.

Dengan mempertimbangkan prospek dan tantangan perekonomian

sebagaimana dijabarkan di atas maka kinerja makro pembangunan tahun

2016 dapat dirangkum pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.6

Proyeksi Indikator Makro Pembangunan Kota Tangerang

Tahun 2015–2017)*

No Indikator Makro Satuan Perkiraan

2015 2016 2017

1. PDRB (Harga Berlaku) Miliar 91,311,709 109.950,98 131.498.73

2. PDRB (Harga Konstan) Miliar 38,467.71 40,757.04 42.157.01

3. LPE % 6.49 6.67 6.84 4. Tingkat Inflasi % 6.15 7.09 7.87

5. Tingkat Kemiskinan % 5.18 5.04 4.91

6. Tingkat Pengangguran Terbuka % 8.12 7.90 7.70

7. Pendapatan Perkapita (adhk) Juta 18.88 19.80 20.81

8. Pendapatan Perkapita (adhb) Juta 37.10 40.81 44.90

9. IPM Poin 76.56 76.76 77.02

10. Indeks Kepuasan Masyarakat Kategori B B A

Sumber : RPJMD 2014-2018 , Bappeda diolah 2015

Ket )*: untuk indikator program (outcome) dijabarkan pada lampiran program dan

kegiata

Page 205: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-28

III.2 Arah Kebijakan Keuangan Daerah

Arah kebijakan keuangan daerah berisi uraian tentang kebijakan yang akan

dipedomani oleh Pemerintah Daerah dalam mengelola pendapatan daerah, belanja

daerah, dan pembiayaan daerah. Tujuan utama kebijakan keuangan daerah adalah

bagaimana meningkatkan kapasitas riil keuangan daerah dan mengefisiensikan

penggunaannya.

III.2.1 Proyeksi Keuangan Daerah dan Kerangka Pendanaan

III.2.1.1 Proyeksi Pendapatan Daerah

Proyeksi keuangan daerah didasarkan pada kondisi ekonomi daerah baik

tantangan maupun prospek yang akan terjadi pada masa mendatang. Proyeksi

kemampuan juga dihitung berdasarkan pencapian/realisasi keuangan daerah pada

tahun-tahun sebelumnya. Pendapatan Daerah untuk APBD TA 2016 diprediksi

sebesar Rp.3.214.613.446.306,30, prediksi tersebut mengalami kenaikan sebesar

Rp.57.138.231.706,30 atau 1,81% bila dibandingkan dengan APBD TA 2015

(murni) sebesar Rp.3.157.475.214.600,00. Proyeksi kenaikan keuangan Kota

Tangerang tahun 2016 dapat dituangkan pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.7

Realisasi dan Proyeksi Pendapatan Kota Tangerang 2014-2016

No. Uraian APBD TA 2014

(PERUBAHAN) APBD TA 2015

APBD TA 2016

(PREDIKSI)

NAIK/(TURUN)

terhadap

APBD TA 2015

%

PENDAPATAN

DAERAH 2,977,599,316,157.00 3,157,475,214,600.00 3,214,613,446,306.30 57,138,231,706.30 1.81

4.1 PENDAPATAN ASLI

DAERAH 1,156,097,821,081.00 1,313,553,703,195.00 1,348,951,536,380.30 35,397,833,185.30 2.69

4.1.1 Hasil Pajak Daerah 949,500,000,000.00 1,066,350,000,000.00 1,087,850,000,000.00 21,500,000,000.00 2.02

4.1.2 Hasil Retribusi Daerah 74,673,378,062.00 77,716,510,273.00 79,785,505,273.00 2,068,995,000.00 2.66

4.1.3

Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

12,740,117,023.00 13,361,228,922.00 11,647,440,732.30 (1,713,788,189.70) 12.83

4.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

119,184,325,996.00 156,125,964,000.00 169,668,590,375.00 13,542,626,375.00 8.67

4.2 DANA PERIMBANGAN

1,142,431,199,128.00 1,126,190,130,000.00 1,153,227,606,000.00 27,037,476,000.00 2.40

4.2.1 Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak

214,150,578,128.00 204,089,198,000.00 231,126,674,000.00 27,037,476,000.00 13.25

4.2.1.01 Bagi Hasil Pajak 212,500,609,419.00 202,216,295,000.00 228,363,193,000.00 26,146,898,000.00 12.93

4.2.1.02 Bagi Hasil Bukan

Pajak/SDA 1,649,968,709.00 1,872,903,000.00 2,763,481,000.00 890,578,000.00 47.55

4.2.2 Dana Alokasi Umum 890,213,131,000.00 887,033,912,000.00 887,033,912,000.00 0.00 0.00

Page 206: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-29

4.2.3 Dana Alokasi Khusus 38,067,490,000.00 35,067,020,000.00 35,067,020,000.00 0.00 0.00

4.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN

DAERAH YANG SAH

679,070,295,948.00 717,731,381,405.00 712,434,303,926.00 (5,297,077,479.00) -0.74

4.3.3

Dana Bagi Hasil Pajak

dari Provinsi dan

Pemerintah Daerah

Lainnya

450,742,983,948.00 438,162,055,155.00 472,177,114,926.00 34,015,059,771.00 7.76

4.3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus

217,608,584,000.00 241,676,189,000.00 240,257,189,000.00 (1,419,000,000.00) -0.59

4.3.5

Bantuan keuangan dari Provinsi atau

pemerintah daerah

lainnya

10,718,728,000.00 37,893,137,250.00 0.00

(37,893,137,250.00

)

-100

JUMLAH

PENDAPATAN

DAERAH

2,977,599,316,157.00

3,157,475,214,600.00

3,214,613,446,306.30

57,138,231,706.30

1.81

Sumber : DPKD Kota Tangerang, 2015

Tabel di atas menunjukkan bahwa pada Tahun 2016 diperkirakan

total pendapatan daerah Kota Tangerang mengalami peningkatan sebesar

atau 1,81%, dari total pendapatan daerah pada tahun 2015 yaitu sebesar

Rp3.157.475.214.600,00 menjadi sebesar Rp3.236.964.345.681,30.

Peningkatan ini disebabkan adanya berbagai upaya yang telah dilakukan oleh

Pemerintah Kota Tangerang dalam meningkatkan pendapatan khususnya dari

penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah.

Kondisi ekonomi makro Kota Tangerang tahun 2016 menjadi salah

satu asumsi yang sifatnya umum untuk memproyeksikan kemampuan

keuangan daerah. Indikator dimaksud adalah optimisme pertumbuhan

ekonomi Kota Tangerang yang diperkirakan mencapai 6,67 persen.

Pertumbuhan ekonomi mencerminkan adanya peningkatan kapasitas

produksi ekonomi daerah, adanya peningkatan pendapatan per kapita yang

pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan daerah. Namun asumsi makro

ini belum menunjukkan keterkaitan langsung terhadap penentuan

peningkatan kemampuan keuangan daerah. Beberapa asumsi mendasar dan

riil yang digunakan sebagai dasar menetapkan prediksi kemampuan

keuangan daerah adalah sebagai berikut :

1. Kenaikan pajak daerah diasumsikan meningkat seperti pajak hotel

sebesar 2,02 persen.

2. Kenaikan pada retribusi daerah diasumsikan meningkat sebesar 2,66

persen.

Page 207: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-30

3. Penerimaan dari pos Bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak

diasumsikan meningkat sebesar 13,25 persen.

4. Penerimaan dari pos dana alokasi umum belum diproyeksikan untuk

sementara dianggap sama dengan penerimaan tahun 2015.

1. Pendapatan Asli Daerah.

Pendapatan Asli Daerah menjadi sumber utama bagi Pemerintah Kota

Tagerang untuk menyelenggerakan fungsi pemerintahan.Dalam tiga tahun

terakhir terlihat bahwa PAD berkontribusi rata-rata di atas 40 persen per

tahun.Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004, Pasal 1 butir 18 menjadi

dasar bagi Pemerintah Kota tangerang, yang menyatakan bahwa Pendapatan

Asli Daerah (PAD) adalah pendapatan yang diperoleh Daerah yang dipungut

berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku. Khusus berkaitan dengan Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah harus memperhatikan Undang-Undang Nomor 28 Tahun

2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, beserta peraturan

pendukung lainnya. Komponen PAD menurut Undang-Undang Nomor 33

Tahun 2004, dalam pasal 6 ayat 1 danPeraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun

2005, pasal 22 meliputi: pajak Daerah, Retribusi Daerah,Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah Yang Disahkan, Lain-lain Pendapatan yang Sah.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk prediksi APBD TA 2016 yaitu

sebesar Rp.1.348.951.536.380,30, prediksi tersebut mengalami kenaikan

sebesar Rp.35.397.833.185,30 atau 2,69% bila dibandingkan dengan APBD

TA 2015 (murni) sebesar Rp. 1.313.553.703.195,00

Tabel 3.8

Realisasi dan Proyeksi PAD Kota Tangerang 2014-2016

No. Uraian APBD TA 2014

(PERUBAHAN) APBD TA 2015

APBD TA 2016

(PREDIKSI)

NAIK/(TURUN)

terhadap

APBD TA 2015

%

4.1

PENDAPATA

N ASLI

DAERAH

1,156,097,821,081.00 1,313,553,703,195.00 1,348,951,536,380.30 35,397,833,185.30 2.69

4.1.1 Hasil Pajak Daerah

949,500,000,000.00 1,066,350,000,000.00 1,087,850,000,000.00 21,500,000,000.00 2.02

4.1.2 Hasil Retribusi Daerah

74,673,378,062.00 77,716,510,273.00 79,785,505,273.00 2,068,995,000.00 2.66

Page 208: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-31

4.1.3

Hasil Pengelolaan

Kekayaan

Daerah yang Dipisahkan

12,740,117,023.00 13,361,228,922.00 11,647,440,732.30 (1,713,788,189.70) -12.83

4.1.4

Lain-lain Pendapatan

Asli Daerah

yang Sah

119,184,325,996.00 156,125,964,000.00 169,668,590,375.00 13,542,626,375.00 8.67

Sumber : DPKD Kota Tangerang, 2015

PAD Kota Tangerang dalam tiga tahun terakhir mengalami pertumbuhan

secara perlahan setiap tahunnya. Pajak daerah memberikan kontribusi

terbesar dalam PAD, kemudian disusul oleh retribusi daerah, hasil

pengelolaan kekayaan daerah dan lain-lain pendapatan asli daerah

berkontribusi paling kecil di bawah 5 persen. Penerimaan dari dari PAD

tahun 2016 dihitung berdasarkan pendekatan sebagaimana penjelasan di

bawah ini:

a) Prediksi APBD TA 2016 dari Hasil Pajak Daerah dan faktor-faktor

penyebab kenaikan dan penurunan pajak, termasuk objek-objek pajaknya

dapat dijabarkan sebagai berikut :

1) Pajak Hotel

Prediksi APBD TA 2016 untuk Pajak Hotel yaitu sebesar

Rp.34.000.000.000,00, prediksi tersebut mengalami kenaikan sebesar

Rp.600.000.000,00 atau 1,80% bila dibandingkan dengan APBD

TA 2015 (murni) sebesar Rp.33.400.000.000,00. Kondusivitas dan

faktor Hinterland membuat Kota Tangerang semakin diminati oleh

para investor dan pelaku bisnis lainnya baik untuk membuka usaha

perhotelan atau pun tinggal sementara (singgah), hal ini

meningkatkan bertambah dan berkembangnya usaha-usaha perhotelan

di Kota Tangerang termasuk yang berada di dalam area Bandara

udara Internasional Soekarno-Hatta.

2) Pajak Restoran

Prediksi APBD TA 2016 untuk Pajak Restoran yaitu sebesar

Rp.183.000.000.000, prediksi tersebut mengalami kenaikan sebesar

Page 209: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-32

Rp.3.700.000.000,00 atau 2,06% bila dibandingkan dengan APBD

TA 2015 (murni) sebesar Rp.179.300.000.000,00.

Kenaikan prediksi tersebut terjadi karena Kota Tangerang mengalami

pertumbuhan ekonomi yang baik dimana ditandai dari

berkembangnya pembangunan pusat-pusat perbelanjaan dan pusat-

pusat bisnis sehingga mengundang banyak pelaku ekonomi untuk

berinvestasi, salah satunya berasal dari para pengusaha restoran.

Keberagaman pilihan kuliner yang ada di Kota Tangerag akan

menarik para penikmat kuliner baik yang berasal dari dalam maupun

dari luar Kota Tangerang bahkan wisatawan manca negara untuk

memburu atau sekedar menikmati sajian tersebut. Hal ini tentunya

akan meningkatkan potensi pajak restoran di Kota Tangerang

khususnya yang berada di kawasan pusat perbelanjaan atau mall,

ruko, perumahan terpandang serta sentra kuliner lainnya yang tersebar

di seluruh Kota Tangerang termasuk di dalamnya restoran yang

berada pada area Bandar udara Internasional Soekarno-Hatta

3) Pajak Hiburan

Prediksi APBD TA 2016 untuk Pajak Hiburan yaitu sebesar

Rp.19.500.000.000,00, atau diprediksi sama dengan prediksi pada

APBD TA 2015 (murni). Jumlah potensi wajib pajak existing

semakin berkurang akibat pelanggaran perda dan kurangnya peminat.

4) Pajak Reklame

Prediksi APBD TA 2016 untuk Pajak Reklame yaitu sebesar

Rp.28.000.000.000,00, prediksi tersebut sama dengan prediksi pada

APBD TA 2015 (murni), adanya kebijakan yang tidak membolehkan

pemasangan reklame rokok mengakibatkan potensi wajib pajak

berkurang.

5) Pajak Penerangan Jalan

Prediksi APBD TA 2016 untuk Pajak Penerangan Jalan yaitu sebesar

Rp.160.000.000.000,00, prediksi tersebut mengalami kenaikan

Page 210: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-33

sebesar Rp.15.200.000.000,00 atau 10,50% bila dibandingkan dengan

APBD TA 2015 (murni) sebesar Rp.144.800.000.000,00.

Kenaikan prediksi tersebut terjadi karena semakin bertambahnya

infrastruktur pembangunan jalan-jalan baru dan tempat-tempat umum

(public space) seperti taman dan ruang terbuka lainnya yang

dilengkapi dengan penerangan jalan umum.

6) Pajak Parkir

Prediksi APBD TA 2016 untuk Pajak Parkir yaitu sebesar

Rp.48.000.000.000,00, prediksi tersebut mengalami kenaikan sebesar

Rp.2.000.000.000,00 atau 4,35% bila dibandingkan dengan APBD

TA 2015 (murni) sebesar Rp.46.000.000.000,00.

Kenaikan prediksi tersebut terjadi karena bertambahnya

pembangunan pusat bisnis, mall, perbelanjaan, hotel, apartemen,

pasar, dan kawasan lainnya di Kota Tangerang disertai dengan

pembukaan lahan parkir yang akan dimanfaatkan oleh pengguna jasa

untuk menitipkan kendaraannya.

7) Pajak Air Tanah

Prediksi APBD TA 2016 untuk Pajak Air Tanah yaitu sebesar

Rp.5.500.000.000,00, prediksi tersebut sama dengan prediksi pada

APBD TA 2015 (murni) karena meningkatnya perusahaan-

perusahaan yang tutup dan beralih kepada penggunaan air dari

PDAM.

8) Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan

Prediksi APBD TA 2016 untuk Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan

Bangunan yaitu sebesar Rp.290.850.000.000,00 atau di prediksi sama

dengan APBD TA 2015.

9) Pajak Bumi dan Bangunan

Prediksi APBD TA 2016 untuk Pajak Bumi dan Bangunan yaitu

sebesar Rp.319.000.000.000,00, prediksi tersebut sama dengan

prediksi pada APBD TA 2015 (murni), hal ini terjadi karena adanya

rencana kebijakan dari pemerintah pusat yang akan menghapus

pembayaran PBB bagi golongan tertentu.

Page 211: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-34

b) Retribusi Daerah

Retribusi Daerah untuk prediksi APBD TA 2016 yaitu sebesar

Rp.79,785,505,273.00 prediksi tersebut mengalami kenaikan sebesar

Rp.2,068,995,000.00, bila dibandingkan dengan APBD TA 2015 (murni)

sebesar Rp. 77.716.510.273,00, dan rincian organisasi perangkat daerah

(OPD) yang mengelola retribusi adalah sebagai berikut :

1) Dinas Kesehatan

Retribusi Pelayanan Kesehatan

atan untuk Prediksi APBD TA 2016 yaitu sebesar Rp.714.660.000,00,

prediksi tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp.129.210.000,00 bila

dibandingkan dengan APBD TA 2015 (murni) sebesar

Rp.585.450.000,00 dan kenaikan tersebut terjadi karena semakin

bertambahnya peralatan laboratorium kesehatan daerah untuk

menunjang pelayanan kesehatan sehingga meningkatkan

kepercayaan dari masyarakat baik perorangan maupun klinik atau

rumah sakit untuk memakai jasa laboratorium kesehatan daerah milik

Pemerintah Kota Tangerang dan selain itu peran FKTP juga

menambah peningkatan PAD melalui pembuatan Surat Keterangan

Sehat.

2) Dinas Kebersihan Pertamanan

Retribusi Pelayanan Persampahan dan Kebersihan untuk prediksi

APBD TA 2016 yaitu sebesar Rp.5.400.000.000,00, prediksi tersebut

mengalami kenaikan sebesar Rp.900.000.000,00 bila dibandingkan

dengan APBD TA 2015 (murni) sebesar Rp.4.500.000.000,00,

kenaikan tersebut terjadi karena optimalisasi petugas pemungut

retribusi kebersihan yang tersebar di 104 kelurahan dan ditunjang

pula oleh peningkatan peralatan kebersihan serta sosialisasi-

sosialisasi kesadaran kebersihan.

3) Dinas Perhubungan

a. Retribusi Pelayanan Parkir di tepi jalan umum

Prediksi APBD TA 2016 untuk retribusi tersebut yaitu sebesar

Rp.431.200.000,00, prediksi tersebut mengalami kenaikan sebesar

Page 212: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-35

Rp.39.200.000,00 bila dibandingkan dengan APBD TA 2015

(murni) sebesar Rp.392.000.000,00 terjadi karena,

1. Banyak perparkiran yang masih dikuasai oleh pemungut non

formal (liar) walaupun bisa dikelola hanya sekira 10% s.d

20% yang dapat disetorkan ke UPTD perparkiran dari hasil

pendapatan mereka;

2. Hampir semua pertokoan yang ada di Kota Tangerang sudah

mempunyai tempat parkir sendiri;

b. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor

Prediksi APBD TA 2016 untuk retribusi tersebut yaitu sebesar

Rp.4.070.000.000,00, prediksi tersebut mengalami kenaikan

sebesar Rp.370.000.000,00 bila dibandingkan dengan APBD TA

2015 (murni) sebesar Rp.3.700.000.000,00 kenaikan di prediksi

sebesar 10% karena,

1. Sesuai dengan PP no. 55 Tahun 2012 tentang kendaraan

bahwa pada kondisi tertentu kendaraan bisa diuji diluar Kota

Tangerang sehingga tidak semua kendaraan yang terdaftar

melakukan pengujian di Kota Tangerang.

2. Banyak kendaraan yang sudah dipindahkan alamat pemilik ke

daerah lain tetapi tidak melaporkan kepindahannya dan masih

tercantum sebagai potensi retribusi daerah.

c. Retribusi Terminal

Prediksi APBD TA 2016 untuk retribusi tersebut yaitu sebesar

Rp.3.300.000.000,00, prediksi tersebut mengalami kenaikan

sebesar Rp.300.000.000,00 atau 10,00% bila dibandingkan

dengan APBD TA 2015 (murni) sebesar Rp.3.000.000.000,00.

Calon penumpang yang minim menyebabkan sebagian angkutan

kota dan AKDP serta bus kota tidak masuk ke terminal sehingga

target diprediksi hanya sebesar 10%.

d. Retribusi Tempat Khusus Parkir

Prediksi APBD TA 2016 untuk retribusi tersebut yaitu sebesar

Rp.1.548.800.000,00, prediksi tersebut mengalami kenaikan

sebesar Rp.140.800.000,00 bila dibandingkan dengan APBD

Page 213: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-36

TA 2015 (murni) sebesar Rp.1.408.000.000,00, banyaknya lahan-

lahan parkir yang digunakan pedagang kaki lima (PKL) untuk

menjajakan barang dagangannya pada kawasan perparkiran

menjadi salah satu sebab kenaikan diprediksi hanya sekitar 10%

dari tahun sebelumnya.

4) Disporparekraf

Prediksi APBD TA 2016 untuk Retribusi Pemakaian Kekayaan

Daerah (Sewa Gedung Olahraga) tersebut yaitu sebesar

Rp.152.250.000,00. Prediksi tersebut sama dengan prediksi pada

APBD TA 2015 (murni) karena tidak adanya kenaikan target akibat

sudah semakin banyaknya sarana olah raga milik swasta yang lebih

memadai.

5) Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Prediksi APBD TA 2016 untuk Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam

Kebakaran tersebut yaitu sebesar Rp.500.000.000,00, prediksi

tersebut sama dengan prediksi APBD TA 2015 (murni), tidak terjadi

kenaikan karena terkait dengan perubahan SOTK BPBD pada

Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2014 dan Peraturan Walikota

Nomor 88 Tahun 2014 yang tidak mengamanatkan BPBD untuk

menarik Retribusi APAR.

6) Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang

a. Retribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan Kakus/lumpur tinja

Prediksi APBD TA 2016 untuk retribusi tersebut yaitu sebesar

Rp.784.660.000,00, prediksi tersebut mengalami penurunan

sebesar Rp.85.340.000,00 bila dibandingkan dengan APBD TA

2015 (murni) sebesar Rp. 870.000.000,00

b. Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah (Rusunawa)

Prediksi APBD TA 2016 untuk retribusi tersebut yaitu sebesar

Rp.2.100.000.000,00, prediksi tersebut mengalami kenaikan

sebesar Rp.380.000.000,00 bila dibandingkan dengan APBD

TA 2015 (murni) sebesar Rp.1.720.000.000,00, kenaikan tersebut

terjadi karena kebutuhan akan rumah tinggal murah semakin

diminati oleh kalangan pekerja pada umumnya.

Page 214: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-37

7) Sekretariat Daerah

Prediksi APBD TA 2016 untuk Retribusi Pemakaian Kekayaan

Daerah (Sewa Gedung MUI) tersebut yaitu sebesar

Rp.131.197.080,00, prediksi tersebut sama dengan prediksi APBD

TA 2015 (murni).

8) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian

Prediksi APBD TA 2016 untuk retribusi tersebut yaitu sebesar

Rp.546.000.000,00, prediksi tersebut mengalami kenaikan sebesar

Rp.44.125.000,00 bila dibandingkan dengan APBD TA 2015 (murni)

sebesar Rp.501.875.000,00.

9) Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

a. Retribusi Izin Mendirikan Bangunan

Prediksi APBD TA 2016 untuk Retribusi Izin Mendirikan

Bangunan tersebut yaitu sebesar Rp.54.000.693.036,00, prediksi

tersebut sama dengan prediksi APBD TA 2015 (murni) karena

keterbatasan lahan yang belum terbangun di Kota Tangerang.

b. Retribusi Izin Gangguan/Keramaian

Prediksi APBD TA 2016 untuk Retribusi Izin

Gangguan/Keramaian tersebut yaitu sebesar Rp.3.500.045.157,00,

prediksi tersebut sama dengan prediksi APBD TA 2015 (murni).

c. Retribusi Izin Trayek

Prediksi APBD TA 2016 untuk retribusi tersebut yaitu sebesar

Rp.100.000.000,00, prediksi tersebut mengalami penurunan

sebesar Rp.149.000.000,00 bila dibandingkan dengan APBD

TA 2015 (murni) sebesar Rp.249.000.000,00. Penurunan terjadi

karena tidak ada penambahan izin trayek baru dan retribusi hanya

perpanjangan izin trayek yang telah terbit tahun 2012 dengan

masa berlaku 5 tahun sesuai kebijakan Pemerintah Kota

Tangerang.

d. Retribusi IMTA

Prediksi APBD TA 2016 untuk Retribusi Izin

Gangguan/Keramaian tersebut yaitu sebesar Rp.2.506.000.000,00,

prediksi tersebut sama dengan prediksi APBD TA 2015 (murni).

Page 215: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-38

c) Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan untuk prediksi

APBD TA 2016 yaitu sebesar Rp.11.647.440.732,30, prediksi tersebut

mengalami penurunan sebesar Rp.1.713.788.189,70 bila dibandingkan

dengan APBD TA 2015 (murni) sebesar Rp.13.361.228.922,00, dan

rincian nya adalah sebagai berikut :

1) . Bank Jabar Banten

Prediksi APBD TA 2016 untuk Deviden Bank Jabar tersebut yaitu

sebesar Rp.8.167.440.732,30, prediksi tersebut mengalami

penurunan sebesar Rp.429.865.301,70 bila dibandingkan dengan

APBD TA 2015 (murni) sebesar Rp.8.597.306.034,00.

2) . PDAM Kota Tangerang

Prediksi APBD TA 2016 untuk Deviden PDAM tersebut yaitu

sebesar Rp.3.300.000.000,00, prediksi tersebut mengalami

penurunan sebesar Rp.1.200.000.000,00 bila dibandingkan dengan

APBD TA 2015 (murni) sebesar Rp.4.500.000.000,00.

3) . PD. Pasar Kota Tangerang

Prediksi APBD TA 2016 untuk Deviden PDAM tersebut yaitu

sebesar Rp.180.000.000,00, prediksi tersebut mengalami penurunan

sebesar Rp.83.922.888,00 bila dibandingkan dengan APBD TA 2015

(murni) sebesar Rp.263.922.888,00.

d) Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah untuk prediksi APBD TA

2016 yaitu sebesar Rp.169.668.590.375,00 prediksi tersebut mengalami

kenaikan sebesar Rp.13.542.626.375,00, bila dibandingkan dengan

APBD TA 2015 (murni) sebesar Rp.156.125.964.000,00, dan rincian

sebagai berikut :

1) Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan, Prediksi

APBD TA 2016 tersebut yaitu sebesar Rp.400.000.000,00, bila

dibandingkan dengan APBD TA 2015 (murni) sebesar Rp.0,00

(tidak dianggarkan/ditargetkan).

Page 216: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-39

2) Jasa Giro Kas Daerah, Prediksi APBD TA 2016 tersebut yaitu

sebesar Rp.8.000.000.000,00, prediksi tersebut mengalami kenaikan

sebesar Rp.2.492.096.818,53 bila dibandingkan dengan APBD TA

2015 (murni) sebesar Rp.5.507.903.181,47.

3) Bunga Deposito, Prediksi APBD TA 2016 tersebut yaitu sebesar

Rp.20.000.000.000,00, prediksi tersebut mengalami kenaikan

sebesar Rp.3.336.515.181,47 bila dibandingkan dengan APBD TA

2015 (murni) sebesar Rp. 16,663,484,818.53.

4) Kerugian Barang, Prediksi APBD TA 2016 tersebut yaitu sebesar

Rp.78.612.000,00, prediksi tersebut sama dengan prediksi APBD

TA 2015 (murni).

5) Pendapatan Denda Pajak, Prediksi APBD TA 2016 tersebut yaitu

sebesar Rp.2.000.000.000,00, bila dibandingkan dengan APBD

TA 2015 (murni) sebesar Rp.0,00 (tidak dianggarkan/ditagetkan).

6) Penerimaan lain-lain, Prediksi APBD TA 2016 tersebut yaitu

sebesar Rp.25.864.124.000,00, prediksi tersebut mengalami

kenaikan sebesar Rp.100.000.000,00 bila dibandingkan dengan

APBD TA 2015 (murni) sebesar Rp.25.764.124.000,00.

7) Dana Kapitasi JKN pada FKTP, Prediksi APBD TA 2016 tersebut

yaitu sebesar Rp.35.325.854.375,00, prediksi tersebut mengalami

kenaikan sebesar Rp.5.214.014.375,00 bila dibandingkan dengan

APBD TA 2015 (murni) sebesar Rp.30.111.840.000,00 kenaikan

tersebut berdasarkan asumsi akan adanya peningkatan jumlah peserta

BPJS dari tahun anggaran sebelumnya.

8) Pendapatan dari RSUD, Prediksi pada APBD TA 2016 yaitu

sebesar Rp.78.000.000.000,00, prediksi tersebut sama dengan

prediksi pada tahun anggaran sebelumnya.

Page 217: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-40

2. Dana Perimbangan

Dana Perimbangan berasal dari Dana Bagi Hasil (Bagi Hasil Pajak,bagi

Hasil Bukan Pajak), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus

(DAK) dan DanaPerimbangan dari Pemerintah Provinsi.Dasar hukum dana

perimbangan adalah Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan, yang menjelaskan bahwa menjelaskan bahwa Dana

Perimbangan merupakan pendanaan daerah yang bersumber dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang terdiri dari atas Dana Bagi

Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus

(DAK). Dana ini ditujukan untuk membantu daerah dalam mendanai antara

pusat dan daerah serta untuk mengurangi kesenjangan pendanaan Pemerintah

antar Daerah.

Kontribusi dana perimbangan terhadap kemampuan keuangan Pemerintah

Kota Tangerang sangat significan, menempati urutan kedua setelah

Pendapatan Asli Daerah. Dibawah ini disampaikan realisasi dan proyeksi

dana perimbangan tahun 2014-2016.

Tabel 3.9

Realisasi Dana Perimbangan dan Proyeksi tahun 2014-2016

No. Uraian APBD TA 2014

(PERUBAHAN) APBD TA 2015

APBD TA 2016

(PREDIKSI)

NAIK/(TURUN)

terhadap

APBD TA 2015

%

4.2 DANA

PERIMBANGAN 1,142,431,199,128.00 1,126,190,130,000.00 1,153,227,606,000.00 27,037,476,000.00 2.40

4.2.1

Bagi Hasil

Pajak/Bagi Hasil

Bukan Pajak

214,150,578,128.00 204,089,198,000.00 231,126,674,000.00 27,037,476,000.00 13.25

4.2.1.01 Bagi Hasil Pajak

212,500,609,419.00

202,216,295,000.00

228,363,193,000.00 26,146,898,000.00 12.93

4.2.1.02 Bagi Hasil Bukan

Pajak/SDA 1,649,968,709.00 1,872,903,000.00 2,763,481,000.00 890,578,000.00 47.55

4.2.2 Dana Alokasi

Umum 890,213,131,000.00 887,033,912,000.00 887,033,912,000.00 0.00 0.00

4.2.3 Dana Alokasi

Khusus 38,067,490,000.00 35,067,020,000.00 35,067,020,000.00 0.00 0.00

Sumber : DPKD Kota Tangerang, 2015

Pendapatan dana perimbangan cenderung fluktuatif dan besaran yang

diterima Pemerintah Kota Tangerang menjadi kewenangan Pemerintah

Pusat untuk menetapkan besarannya. Dana perimbangan sangat penting

karena kontribusinya sangat besar bagi kemampuan keuangan Kota

Page 218: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-41

Tangerang. Tahun 2014-2015 serta perkiraan tahun 2016 kontribusi dana

perimbangan terhadap kemampuan keuangan secara rata-rata mencapai

35 persen.

Dana Perimbangan untuk prediksi pada APBD TA 2016 yaitu sebesar

Rp.1.153.227.606.000,00, prediksi tersebut mengalami kenaikan sebesar

Rp.27.037.476.000,00 atau 2.40% bila dibandingkan denganAPBD TA

2015 (murni) sebesar Rp.1.126.190.130.000,00.

Penerimaan pendapatan dari pos Dana Perimbangan diprediksi

berdasarkan perhitungan seabgaimana penjelasan berikut:

a) Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak

Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak untuk prediksi APBD TA

2016 yaitu sebesar Rp.231.126.674.000,00, prediksi tersebut mengalami

kenaikan sebesar Rp.27.037.476.000,00 atau 13.25% bila dibandingkan

dengan APBD TA 2015 (murni) sebesar Rp.204.089.198.000,00

berdasarkan keputusan dari Peraturan Presiden Nomor 36 tahun 2015

tentang Rincian APBN TA 2015 tanggal 17 Maret 2015, Bagi Hasil

Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak terdiri dari :

1) Bagi Hasil Pajak, untuk prediksi APBD TA 2016 yaitu sebesar

Rp.228.363.193.000,00, prediksi tersebut mengalami kenaikan

sebesar Rp.26.146.898.000,00 atau 12.93% bila dibandingkan dengan

APBD TA 2015 (murni) sebesar Rp.202.216.295.000,00, terdiri dari :

A. DBH Pajak Bumi dan Bangunan (Sektor Pertambangan / Migas)

DBH Pajak Bumi dan Bangunan (Sektor Pertambangan / Migas)

untuk prediksi APBD TA 2016 yaitu sebesar

Rp.17.869.046.000,00, prediksi tersebut mengalami penurunan

sebesar Rp.728.751.000,00 atau (3,92%) bila dibandingkan

dengan APBD TA 2015 (murni) sebesar Rp.18.597.797.000,00.

B. DBH PPh Psl 25 dan Psl 29 WPOPDN & PPh Psl 21

DBH PPh Psl 25 dan Psl 29 WPOPDN & PPh Psl 21 untuk

prediksi APBD TA 2016 yaitu sebesar Rp.210.494.147.000,00,

prediksi tersebut mengalami kenaikan sebesar

Page 219: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-42

Rp.26.875.649.000,00 atau 14,64% bila dibandingkan dengan

APBD TA 2015 (murni) sebesar Rp.183.618.498.000,00.

2) Bagi Hasil Bukan Pajak/SDA, untuk prediksi APBD TA 2016

yaitu sebesar Rp.2.763.481.000,00, prediksi tersebut mengalami

kenaikan sebesar Rp.890.578.000,00 atau 47,55% bila

dibandingkan dengan APBD TA 2015 (murni) sebesar

Rp.1.872.903.000,00, terdiri dari :

A. Bagi Hasil Sumber Daya Alam Perikanan

Bagi Hasil Sumber Daya Alam Perikanan, untuk prediksi APBD

TA 2016 yaitu sebesar Rp.915.093.000,00, prediksi tersebut

mengalami kenaikan sebesar Rp.519.836.000,00 atau 131,52% bila

dibandingkan dengan APBD TA 2015 (murni) sebesar

Rp.395.257.000,00.

B. Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pertambangan Umum (Royalty)

Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pertambangan Umum (Royalty),

untuk prediksi APBD TA 2016 yaitu sebesar Rp.1.550.620.000,00,

prediksi tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp.370.742.000,00

atau 31,42% bila dibandingkan dengan APBD TA 2015 (murni)

sebesar Rp.1.179.878.000,00.

C. Dana Bagi hasil Provisi Sumber Daya Alam Kehutanan

Dana Bagi hasil Provisi Sumber Daya Alam Kehutanan diprediksi

pada APBD TA 2016 yaitu sebesar Rp.184.398.000,00, atau sama

dengan prediksi pada APBD TA 2015 (murni).

D. DBH SDA Pertambangan Panas Bumi

Prediksi APBD TA 2016 untuk DBH SDA Pertambangan Panas

Bumi yaitu sebesar Rp.113.370.000,00, atau sama dengan prediksi

pada APBD TA 2015 (murni).

b) Dana Alokasi Umum

Dana Alokasi Umum untuk prediksi APBD TA 2016 yaitu sebesar

Rp.887.033.912.000,00, prediksi tersebut sama dengan prediksi pada

APBD TA 2015 (murni) berdasarkan keputusan dari Perpres Nomor 36

tahun 2015 tentang Rincian APBN TA 2015 tanggal 17 Maret 2015.

Page 220: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-43

c) Dana Alokasi Khusus

Dana Alokasi Khusus untuk prediksi APBD TA 2016 yaitu sebesar

Rp.35.067.020.000,00, prediksi tersebut sama dengan prediksi APBD TA

2015 (murni) berdasarkan keputusan dari Perpres Nomor 36 tahun 2015

tentang Rincian APBN TA 2015 tanggal 17 Maret 2015.

3. Lain-lain pendapatan yang sah

Lain-lain pendapatan yang sah mejadi salah satu komponen penerimaan

pemerintah Kota Tangerang untuk membiayai program pembangunan. Lain-lain

pendapatan yang berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 pasal 6

ayat (2) bersumber dari hasilpenjualan kekayaan daerah yang tidakdipisahkan;

jasa giro; pendapatan bunga; keuntungan selisih nilai tukar rupiah terhadap mata

uang asing dan komisi potongan ataupun bentuk lain sebagai akibat penjualan

dan atau pengadaan barang dan/atau jasa oleh Pemerintah Daerah.

Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah untuk prediksi APBD TA 2016

yaitu sebesar Rp.712.434.303.926,00, prediksi tersebut mengalami penurunan

sebesar Rp.5.297.077.479,00 atau (0,74%)bila dibandingkan denganAPBD TA

2015 (murni) sebesar Rp.717.731.381.405,00.

Tabel 3.10

Realisasi lain-lain Pendapatan yang sah dan Proyeksi

tahun 2014-2016

No. Uraian APBD TA 2014

(PERUBAHAN) APBD TA 2015

APBD TA 2016

(PREDIKSI)

NAIK/(TURUN)

terhadap

APBD TA 2015

%

4.3

LAIN-LAIN

PENDAPATAN

DAERAH YANG

SAH

679,070,295,948.00 717,731,381,405.00 712,434,303,926.00 (5,297,077,479.00) -0.74

4.3.3

Dana Bagi Hasil

Pajak dari Provinsi

dan Pemerintah Daerah Lainnya

450,742,983,948.00 438,162,055,155.00 472,177,114,926.00 34,015,059,771.00 7.76

4.3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus

217,608,584,000.00 241,676,189,000.00 240,257,189,000.00 (1,419,000,000.00) -0.59

4.3.5

Bantuan keuangan dari Provinsi atau

pemerintah daerah

lainnya

10,718,728,000.00 37,893,137,250.00 0.00 (37,893,137,250.00) -100

Sumber : DPKD Kota Tangerang, 2015

Perkembangan lain-lain pendapatan yang sah, sebagaimana tabel di atas dapat

dijabarkan sebagai berikut :

Page 221: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-44

a) Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya

Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya untuk

prediksi APBD TA 2016 yaitu sebesar Rp.472.177.114.926,00, prediksi tersebut

mengalami kenaikan sebesar Rp.34.015.059.771,00 atau 7,76% bila

dibandingkan dengan APBD TA 2015 (murni) sebesar Rp.438.162.055.155,00

kenaikan tersebut berdasarkan atas Keputusan Gubernur Banten Nomor :

973/Kep.125-Huk/2015 tentang alokasi belanja bagi hasil pajak daerah untuk

Kabupaten/Kota Se-Provinsi Banten TA 2015tgl 13 Maret 2015, adapun

rinciannya adalah sebagai berikut :

1) Bagi Hasil dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)

Bagi Hasil dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) untuk prediksi APBD

TA 2016 yaitu sebesar Rp.118.542.801.312,00, prediksi tersebut mengalami

kenaikan sebesar Rp.8.329.802.162,00 atau 7,56% bila dibandingkan

dengan APBD TA 2015 (murni) sebesar Rp.110.212.999.150,00.

2) Bagi Hasil dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)

Bagi Hasil dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) untuk

prediksi APBD TA 2016 yaitu sebesar Rp.146.591.276.772,00, prediksi

tersebut mengalami penurunan sebesar Rp.29.413.037.630,00 atau (16,71%)

bila dibandingkan dengan APBD TA 2015 (murni) sebesar

Rp.176.004.314.402,00.

3) Bagi Hasil dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB)

Bagi Hasil dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) untuk

prediksi APBD TA 2016 yaitu sebesar Rp.133.498.039.084,00, prediksi

tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp.19.215.325.725,00 atau 16,81% bila

dibandingkan dengan APBD TA 2015 (murni) sebesar

Rp.114.282.713.359,00.

4) Bagi Hasil dari Pajak Air Permukaan (AP)

Bagi Hasil dari Pajak Air Permukaan (AP) untuk prediksi APBD TA 2016

yaitu sebesar Rp.3.587.787.500,00, prediksi tersebut mengalami kenaikan

sebesar Rp.667.665.413,00 atau 22,86% bila dibandingkan dengan APBD

TA 2015 (murni) sebesar Rp.2.920.122.087,00.

5) Pelampauan target DBH Tahun Sebelumnya

Page 222: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-45

Pelampauan target DBH Tahun Sebelumnya, Prediksi APBD TA 2016

tersebut yaitu sebesar Rp.15.820.802.261,00, bila dibandingkan dengan

APBD TA 2015 (murni) sebesar Rp.0,00 (tidak dianggarkan/ditargetkan).

6) Bagi Hasil Pajak Rokok

Bagi Hasil Pajak Rokok untuk prediksi APBD TA 2016 yaitu sebesar

Rp.54.136.407.997,00, prediksi tersebut mengalami kenaikan sebesar

Rp.19.394.501.840,00 atau 55,82% bila dibandingkan dengan APBD TA

2015 (murni) sebesar Rp.34.741.906.157,00.

b) Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus

Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus untuk prediksi APBD TA 2016 yaitu

sebesar Rp.240.257.189.000,00, prediksi tersebut mengalami penurunan sebesar

Rp.1.419.000.000,00 atau (0,59%) bila dibandingkan dengan APBD TA 2015

(murni) sebesar Rp.241.676.189.000,00 penurunan tersebut berdasarkan Perpres

Nomor 36 tahun 2015 tentang Rincian APBN TA 2015 tanggal 17 Maret 2015,

adapun rinciannya adalah sebagai berikut :

1) Tambahan Penghasilan Guru PNSD

Tambahan Penghasilan Guru PNSD pada Prediksi APBD TA 2016 tidak

mendapat alokasi (Rp.0,00) bila dibandingkan dengan APBD TA 2015

(murni) terjadi penurunan sebesar Rp.1.419.000.000,00.

2) Tunjangan Profesi Guru PNSD

Tunjangan Profesi Guru PNSD untuk prediksi APBD TA 2016 yaitu sebesar

Rp.240.257.189.000,00, prediksi tersebut sama dengan prediksi APBD TA

2015 (murni) berdasarkan keputusan dari Perpres Nomor 36 tahun 2015

tentang Rincian APBN TA 2015 tanggal 17 Maret 2015.

3) Dana Insentif Daerah

Dana Insentif Daerah pada Prediksi APBD TA 2016 tidak dianggarkan

karena pada APBD TA 2015 (murni) tidak mendapat alokasi, berdasarkan

keputusan dari Peraturan Presiden Nomor 36 tahun 2015 tentang Rincian

APBN TA 2015 tanggal 17 Maret 2015.

c) Bantuan keuangan dari Provinsi atau pemerintah daerah lainnya

Bantuan Keuangan dari Provinsi atau pemerintah daerah lainnya untuk prediksi

APBD TA 2016 tidak dianggarkan sebelum adanya ketetapan Peraturan Daerah

tentang APBD dari pemerintah pemberi bantuan.

Page 223: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-46

III.2.1.2 Proyeksi Kerangka Pendanaan

1. Belanja Daerah

Pendanaan daerah merupakan alokasi anggaran untuk mengatur

pendanaan pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

Pemerintah Kota Tangerang yang terdiri dari urusan wajib. urusan pilihan.

dan urusan yang penanganannya dalam bagian atau bidang tertentu dapat

dilaksanakan bersama antara pemerintah dan pemerintah daerah atau antar

pemerintah daerah yang ditetapkan dengan ketentuan perundang-undangan.

Proyeksi kerangka pendanaan keuangan daerah tahun 2016 diuraikan

sebagaimana tabel di bawah ini.

Tabel 3.11

Kerangka Pendanaan Belanja Daerah Tahun 2016

No. Uraian APBD TA 2014

(PERUBAHAN) APBD TA 2015

APBD TA 2016

(PREDIKSI)

NAIK/(TURUN)

terhadap

APBD TA 2015

%

5 BELANJA

DAERAH

3,510,664,614,205.00

3,838,435,826,042.64

3,909,322,529,997.61

70,886,703,954.97

1.85

5.1

BELANJA

TIDAK

LANGSUNG

1,121,661,012,158.93 1,242,950,636,707.75 1,220,079,393,348.94 (22,871,243,358.81) -1.84

5.1.1 Belanja Pegawai 1,093,763,341,058.93 1,213,196,733,893.94 1,190,385,731,230.94 (22,811,002,663.00) -1.88

5.1.4 Hibah 22,219,000,000.00 24,415,500,000.00 24,415,500,000.00 0.00 0.00

5.1.5 Bantuan Sosial 616,250,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00

5.1.6 Bantuan Keuangan 1,062,421,100.00 1,338,402,813.81 1,278,162,118.00 (60,240,695.81) -4.50

5.1.7 Belanja Tidak

Terduga 4,000,000,000.00 4,000,000,000.00 4,000,000,000.00 0.00 0.00

5.2 BELANJA

LANGSUNG 2,389,003,602,046.07 2,595,485,189,334.89 2,689,243,136,648.67 93,757,947,313.78 3.61

5.2.1 Belanja Pegawai 256,097,288,636.00 264,542,604,370.00 268,924,313,664.87 4,381,709,294.87 1.66

5.2.2 Belanja Barang

dan Jasa 1,503,116,704,218.07 1,388,675,926,000.02 1,452,191,293,790.28 63,515,367,790.26 4.57

5.2.3 Belanja Modal 629,789,609,192.00 942,266,658,964.87 968,127,529,193.52 25,860,870,228.65 2.74

JUMLAH

BELANJA

DAERAH

3,510,664,614,205.00 3,838,435,826,042.64 3,909,322,529,997.61 70,886,703,954.97 1.85

SURPLUS/(DEFI

SIT) (533,065,298,048.00) (680,960,611,442.64) (694,709,083,691.31) (13,748,472,248.67) 2.02

Sumber: DPKD Kota Tangerang, 2015

Tabel di atas menggambarkan bahwa Belanja Daerah pada tahun 2016

diproyeksi sebesar Rp3.909.322.529.997,61 mengalami peningkatan sebesar

1,85% atau Rp 70.886.703.954,97 bila dibandingkan dengan tahun 2015

sebesar Rp3.838.435.826.042,64.

Page 224: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-47

Belanja Tidak Langsung mengalami penurunan sebesar 1,84% atau

Rp 22.871.243.358,81. Tahun 2016 Belanja Tidak Langsung diperkirakan

sebesar sebesar Rp1.220.079.393.348,94 menurun bila dibandingkan dengan

tahun 2015 sebesar Rp1,242,950,636,707.75.

Disis lain terlihat bahwa Belanja Langsung mengalami kenaikan

sebesar 3,61% atau naik sebesar Rp93.757.947.313,78. Pada tahun 2016

Belanja Langsung diperkirakan sebesar Rp3.909.322.529.997,61 menurun

jika dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 3.838.435.826.042,64.

2. Pembiayaan Daerah

Pembiayaan daerah merupakan salah satu instrument dalam

kebijakan Fiskal Keuangan Daerah adalah dengan melalui Pengaturan

Pembiayaan Daerah. Pengaturan Pembiayaan Daerah merupakan kebijakan

yang mengatur semua penerimaan daerah yang perlu dibayar kembali

dan/atau semua pengeluaran daerah yang akan diterima kembali. baik pada

tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran yang

berikutnya. Selain itu, kebijakan ini juga mengatur transaksi keuangan yang

dimaksudkan untuk menutupi defisit anggaran daerah yang disebabkan oleh

lebih kecilnya pendapatan yang diperoleh dibandingkan dengan belanja

daerah yang harus dipenuhi akibat kebutuhan pembangunan daerah yang

semakin meningkat. Rincian proyeksi Pembiayaan Daerah APBD Kota

tahun 2016 disajikan pada tabel di bawah ini.

Page 225: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-48

Tabel 3.12

Rincian Pembiayaan Daerah APBD Tahun 2016

No. Uraian APBD TA 2014

(PERUBAHAN) APBD TA 2015

APBD TA 2016

(PREDIKSI)

NAIK/(TURUN)

terhadap APBD TA 2015

%

6 PEMBIAYAAN DAERAH

6.1 Penerimaan Pembiayaan Daerah 533,065,298,048.00 680,960,611,442.64 694,709,083,691.31 13,748,472,248.67 2.02

6.1.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran

Daerah Tahun Sebelumnya 533,065,298,048.00 680,960,611,442.64 694,709,083,691.31 13,748,472,248.67 2.02

JUMLAH PENERIMAAN

PEMBIAYAAN 533,065,298,048.00 680,960,611,442.64 694,709,083,691.31 13,748,472,248.67 2.02

6.2 Pengeluaran Pembiayaan Daerah

6.2.1 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

JUMLAH PENGELUARAN PEMBIAYAAN

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

PEMBIAYAAN NETO 533,065,298,048.00 680,960,611,442.64 694,709,083,691.31 13,748,472,248.67 2.02

6.3 SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN TAHUN BERKENAAN

(SILPA)

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Sumber: DPKD Kota Tangerang 2015

Berdasarkan perhitungan hasil realisasi APBD Kota Tangerang tahun

2014 serta berbagai kebijakan pendapatan dan belanja daerah Kota

Tangerang tahun 2015, maka diperkirakan total belanja daerah yang terdiri

dari belanja langsung dan tidak langsung akan lebih besar dibandingkan

dengan pendapatan daerah. yang menimbulkan kekurangan/defisit anggaran

yaitu sebesar Rp.680,960,611,442.64.

Dengan demikian, maka kebijakan pembiayaan daerah Kota

Tangerang tahun 2016 diarahkan untuk menutup perkiraan defisit anggaran

pendapatan dan belanja daerah (APBD) pada tahun 2016 yang diperkirakan

mencapai Rp.694.709.083.691,31 melalui upaya optimalisasi pembiayaan

daerah yaitu peningkatan penerimaan pembiayaan daerah dan/atau penurunan

pengeluaran pembiayaan daerah berdasarkan aturan perundang-undangan

yang berlaku sehingga terjadi sisa lebih pembiayaan anggaran tahun

berkenaan (SILPA) sebesar Rp0,00.

III.2.2 Arah Kebijakan Keuangan Daerah

III.2.2.1 Arah Kebijakan Pendapatan Daerah

Berdasarkan arah kebijakan fiskal daerah, maka kebijakan

pendapatan daerah Kota Tangerang tahun 2016 adalah: “peningkatan

pendapatan daerah sampai dengan 1,81% melalui upaya-upaya

Page 226: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-49

optimalisasi yang salah satunya pendapatan asli daerah (PAD) hingga

2,69%. Selain itu upaya-upaya pemerintah Kota Tangerang dalam

mencapai target antara lain:

1. Optimalisasi Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah, dan lain-lain PAD yang sah berdasarkan

aturan perundang-undangan yang berlaku;

2. Peningkatan koordinasi dan Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) terkait dengan manajemen/pengelolaan Pendapatan Asli

Daerah (PAD) sesuai dengan aturan perundangan-undangan yang

berlaku serta mengacu pada perencanaan yang telah ditetapkan

terutama yang berkaitan dengan target sasaran dan capaiannya

berdasarkan indikator dan tolok ukur yang digunakan;

3. Peningkatan efisiensi, efektivitas, profesionalitas, dan

proporsionalitas pelaksanaan pengendalian dan pengawasan

dalam pengelolaan sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah

(PAD);

4. Peningkatan kapasitas, Kompetensi, kreativitas, dan inovasi

Sumberdaya Manusia (SDM) pengelola Pendapatan Asli Daerah

(PAD) sebagai bagian dari upaya peningkatan pelayanan kepada

masyarakat dan upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah

(PAD);

5. Peningkatan upaya intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-

sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru melalui berbagai

kegiatan yang bersifat intensif dan eksploratif yang dilakukan

melalui kerjasama (partnership) dengan berbagai pihak yang

terkait serta menggunakan prinsip keterbukaan (openess) dan

keadilan (fairness) serta tidak memberatkan masyarakat;

6. Pengkajian dan penyempurnaan berbagai peraturan perundangan

dalam rangka percepatan dan pelancaran pencapaian target

Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui kegiatan yang bersifat

reviewing terhadap peraturan perundangan yang dianggap

menghambat kelancaran pencapaian target Pendapatan Asli

Daerah (PAD);

Page 227: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-50

7. Meningkatkan pelayanan perpajakan dan restribusi daerah dengan

membangun sistem dan prosedur administrasi pelayanan yang

cepat dan mudah serta didukung oleh Teknologi Informasi;

8. Peningkatan Lain-lain Pendapatan Yang Sah dilakukan melalui

upaya-upaya pendekatan dengan pihak provinsi dan upaya

optimalisasi Dana Bagi Hasil Pajak berdasarkan aturan

perundang-undangan yang berlaku;

9. Peningkatan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Banten, DKI

Jakarta, dan Provinsi Jawa Barat, dalam upaya peningkatan

kerjasama pembangunan regional (Kerjasama wilayah

JABODETABEKJUR yaitu Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang,

Bekasi, dan Cianjur), serta upaya peningkatan Lain-lain

Pendapatan Daerah Yang Sah.

III.2.2.2 Arah Kebijakan Belanja Daerah

Kebijakan belanja daerah merupakan kebijakan yang

mengatur kewajiban-kewajiban pemerintah daerah yang diakui

sebagai pengurangan nilai kekayaan bersih. Kebijakan ini digunakan

dalam rangka mengatur pendanaan pelaksanaan urusan pemerintahan

yang menjadi kewenangan Kota yang terdiri dari urusan wajib, urusan

pilihan, dan urusan yang penanganannya dalam bagian atau bidang

tertentu dapat dilaksanakan bersama antara pemerintah dan

pemerintah daerah atau antar pemerintah daerah yang ditetapkan

dengan ketentuan perundang-undangan.

Kebijakan belanja penyelenggaraan urusan wajib diprioritaskan untuk

melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam

upaya memenuhi kewajiban daerah yang diwujudkan ke dalam

bentuk peningkatan pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas

sosial dan fasilitas umum yang layak, serta pengembangan sistem

jaminan sosial. Kebijakan ini terdiri dari kebijakan belanja langsung

dan kebijakan belanja tidak langsung. Kebijakan belanja langsung

merupakan kebijakan belanja yang terkait dengan pelaksanaan

Page 228: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-51

program dan kegiatan serta dapat diukur berdasarkan indikator dan

tolok ukur capaian kinerja yang telah ditetapkan, diantaranya: belanja

pegawai, belanja barang dan jasa serta belanja modal. Sedangkan

kebijakan belanja tidak langsung merupakan kebijakan belanja yang

tidak terkait langsung dengan program dan kegiatan yang

dilaksanakan serta sulit diukur dengan capaian kinerja yang

ditetapkan seperti: belanja pegawai, bunga, subsidi, hibah, bantuan

sosial, belanja bagi hasil, bantuan keuangan dan belanja tidak terduga.

Kebijakan Belanja Pegawai, Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial,

Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan Dan Belanja Tidak Terduga

TA 2016 yang termasuk dalam belanja tidak langsung adalah Belanja

Pegawai (Gaji dan Tunjangan PNS), Belanja Hibah, Belanja Bantuan

Sosial, Belanja Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak Terduga

berdasarkan aturan perundang-undangan yang berlaku, sedangkan

pemberian bantuan/hibah kepada organisasi kemasyarakatan juga

didasarkan pada tingkat kebutuhan dan kemendesakan (urgensitas)

tanpa melupakan aspek pemerataan dan keadilan dalam rangka

mendukung upaya-upaya penanggulangan dan penanganan

permasalahan sosial diantaranya: kemiskinan, pengangguran,

ketenagakerjaan, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia

(SDM).

III.2.2.3 Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah

Berdasarkan perhitungan hasil realisasi APBD Kota

Tangerang tahun 2015 serta berbagai kebijakan pendapatan dan

belanja daerah Kota Tangerang tahun 2016, maka diperkirakan total

belanja daerah yang terdiri dari belanja langsung dan tidak langsung

akan lebih besar dibandingkan dengan pendapatan daerah, yang

menimbulkan kekurangan/defisit anggaran.

Melalui upaya optimalisasi pembiayaan daerah berdasarkan

aturan perundang-undangan yang berlaku sehingga pada tahun 2016

Page 229: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Kota Tangerang Tahun 2016 III-52

diprediksi tidak terjadi sisa lebih pembiayaan anggaran tahun

berkenaan (SILPA).Secara lebih khusus, kebijakan-kebijakan

pembiayaan daerah Kota Tangerang tahun 2016 antara lain sebagai

berikut:

1. Penerimaan pembiayaan daerah untuk menutupi

kekurangan/defisit APBD melalui berbagai pos penerimaan

pembiayaan yaitu penggunaan dana SiLPA tahun sebelumnya

dan tahun berkenaan, serta berbagai penerimaan pembiayaan

yang lainnya yang masih memungkinkan untuk

ditingkatkan/ditambah/digunakan;

2. Pengkajian tentang perlu/tidaknya memunculkan kebijakan

lebih lanjut yang berkaitan dengan peningkatan/penambahan

pengeluaran pembiayaan daerah pada tiap-tiap pos penerimaan

pembiayaan daerah.

3. Pengkajian tentang perlu/tidaknya memunculkan kebijakan

lebih lanjut yang berkaitan dengan pengeluaran pembiayaan

daerah seperti dana bergulir dalam rangka pemberdayaan

masyarakat, Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat dan

Penyertaan Modal kepada Badan Usaha Milik Daerah.

Page 230: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 IV-1

BAB IV

PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

Prioritas pembangunan Kota Tangerang tahun 2016 pada dasarnya adalah

gambaran prioritas pembangunan yang bersumber dari RPJMD periode 2014-2018,

guna mewujudkan visi Kota Tangerang yaitu “Terwujudnya Kota Tangerang

yang maju, mandiri, dinamis, dan sejahtera dengan masyarakat yang

berakhlakul karimah”. Penyusunan RKPD tahun 2016 merupakan pelaksanaan

tahun ke-3 dari RPJMD sehingga prioritas pembangunan dan sasaran serta program

yang dituangkan di dalam RKPD 2016 bersumber dari RPJMD dan permasalahan

mendesak daerah berdasarkan hasil evaluasi RKPD tahun sebelumnya.

IV.1 Tujuan dan Sasaran Pembangunan

Tujuan dan sasaran pembangunan sebagimana tercantum di dalam RPJMD

periode 2014-2018, memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lainnya.

Keterkaitan antara Visi, misi , tujuan dan sasaran harus dijabarkan ke dalam

program-program prioritas yang akan dilaksanakan taun 2016. Di bawah ini

dijabarkan keterkaitan dimaksud sebagai berikut :

Tabel 4.1

Keterkaitan Misi,Tujuan dan Sasaran Pembangunan dan Target Tahun

2016

MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA Target

2016

1. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik, akuntabel, dan transparan didukung dengan struktur birokrasi yang berintegritas, kompeten, dan profesional

1. Memantapkan dan mengembangkan sistem penyelenggaraan pemerintahan daerah, serta tata kelola pemerintahan yang baik, benar, bersih, trans-paran, inovatif, dan akuntabel (good governance)

1. Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem Pendaftaran, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan, Pemanfaatan, dan Penyelesaian Konflik Pertanahan

1. Tingkat pelaksanaan fasilitasi pengadaan tanah

100%

2. Tingkat pelaksanaan fasilitasi pengaduan sengketa tanah

100%

3. Tingkat ketersediaan sistem informasi tanah milik pemda

100%

2. Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Daerah

1. Persentase Penduduk ber-KTP 99.76%

2. Persentase Keluarga mempunyai Kartu Keluarga

90.36%

3. Persentase Bayi Ber-Akta Kelahiran 72.15%

4. Persentase Penduduk meninggal dunia Ber-Akta Kematian

90.36%

5. Persentase Pasangan Suami-Isteri 65.47%

Page 231: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 IV-2

MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA Target

2016

Ber-Akta Nikah

3. Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem Manajemen Kepemerintahan dan Keadministrasian Umum, serta Kesejahteraan Masyarakat, yang Responsif, Koordinatif, Integratif, Sederhana, dan Sinergis

1. Tingkat penataan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah

60.00%

2. Tingkat kelengkapan kelembagaan dan penataan keorganisasian SKPD

100.00%

3. Tingkat koordinasi dan kerjasama dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah lainnya

56.48%

4 Terwujudnya pemantaban dan pengembangan sistim manajemen dan administrasi keuangan dan asset daerah secara transparan dan akuntabel

1 Tingkat ketersediaan pelaporan kinerja dan keuangan SKPD

60.00%

2 Tingkat ketersediaan dokumen dan sistim pengelolaan keuanagan daerah

60.62%

3 Tingkat ketersediaan dokumen dan sistim pengelolaan asset

57.79%

4 Tingkat kenaikan pendapatan daerah

7.22%

5 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem Pengawasan Pembangunan Daerah

1. Tingkat ketersediaan laporan hasil pemeriksaan

58.69%

2. Tingkat tindak lanjut laporan hasil ekspose temuan hasil pengawasan

60.00%

3. Tingkat tenaga pemeriksa yang menguasai teknik/teori pengawasan dan penilaian akuntabilitas kinerja

60.00%

4. Tingkat ketersediaan kebijakan tentang sistem dan prosedur pengawasan

60.00%

6 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem Manajemen dan Administrasi Kepegawaian Daerah

1. Tingkat ketersediaan pelayanan administrasi kepegawaian

100.00%

2. Tingkat ketersediaan pelayanan Pemensiunan Pegawai

75.00%

7 Terwujudnya Aparatur Pemerintahan Daerah yang Cerdas, Bermoral, Inovatif, dan Profesional

1. Tingkat kedisiplinan aparatur pemerintah daerah

100.00%

2. Tingkat ketersediaan dan kelengkapan sarana-prasarana pendukung kedisiplinan aparatur pemerintah daerah

100.00%

3. Tingkat Penurunan Indisipliner Pegawai

0.33%

4. Tingkat Pelayanan Diklat Struktural Kepemimpinan

54.18%

5. Persentase pejabat fungsional pemerintah daerah yang telah mengikuti diklat fungsional

35.33%

6. Tingkat Kapasitas Sumberdaya Aparatur pemerintah daerah

100.00%

7. Tingkat Pelayanan Penyelenggaraan Diklat Teknis dan Fungsional beserta sarana pendukungnya

36.14%

8 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan

1. Tingkat ketersediaan pelayanan barang pendukung administrasi perkantoran

100.00%

Page 232: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 IV-3

MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA Target

2016

pemenuhan peralatan dan perlengkapan keadministrasian perkantoran

2. Tingkat ketersediaan pelayanan jasa pendukung administrasi perkantoran

100.00%

9 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan kemitraan dan kerjasama yang proporsional dan profesional antara Eksekutif dengan Legislatif untuk menghasilkan Peraturan Daerah

1. Tingkat Fasilitasi Peningkatan Kapasitas Lembaga DPRD

60.00%

2. Tingkat Fasilitasi Pembahasan dan Persetujuan Raperda

60.00%

10 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem Manajemen Data/Informasi Pembangunan Daerah

1. Rata-rata tingkat ketersediaan data/informasi statistik hasil pembangunan daerah

56.06%

11 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan berbagai kajian, penelitian dan pengembangan inovasi pembangunan daerah

1. Rata-rata tingkat ketersediaan kajian, penelitian, dan pengembangan strategis

57.33%

12 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem Kearsipan Daerah

1. Tingkat ketersediaan sistem dan pedoman penyelenggaraan kearsipan yang handal, dinamis, komprehensif dan terpadu

60.00%

2. Tingkat ketersediaan arsip statis, bernilaiguna, dan arsip elektronik

50.00%

3. Tingkat pengelolaan arsip baku pada SKPD

60.00%

4. Tingkat pemeliharaan arsip dan sarana prasarana pendukungnya

50.00%

5. Persentase terpenuhinya kebutuhan informasi kearsipan

50.00%

6. Persentase pelaksanaan kegiatan peningkatan SDM Kearsipan yang berkualitas

53.85%

13 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem Informasi dan Komunikasi Daerah

1. Tingkat ketersediaan sistem dan jaringan komunikasi dan informasi SKPD

100%

2. Tingkat Pengkajian dan Penelitian Bidang Komunikasi dan Informasi

62%

3. Tingkat Kerjasama Informasi dan Media Massa

63%

2. Memantapkan dan

mengembangkan e-government

berbasis teknologi informasi yang

modern sebagai pendukung

pelaksanaan Sistem Pemb.

dan Penyelenggaraan

14 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan pelayanan publik dan pelayanan aparatur pemerintahan daerah secara profesional, cepat, tepat, dan akurat, dengan berbasis pada teknologi informasi yang efektif dan efisien

1. Tingkat Pelayanan Publik yang menggunakan media informasi berbasis Informasi Teknologi

100%

15 Terwujudnya 1. Tingkat Integrasi Sistem Informasi 62.76%

Page 233: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 IV-4

MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA Target

2016

Pemerintahan Daerah

pemantapan dan pengembangan sistem informasi dan aplikasi penyelenggaraan pemerintah daerah yang terintegrasi, terstandarisasi, serta memadai (berkemampuan/ berkapasitas tinggi, cepat, mudah diakses, praktis, dan aman)

dan Aplikasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

2. Tingkat Standarisasi Sistem Informasi dan Aplikasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

100.00%

2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berdaya saing tinggi

3. Meningkatkan pertum-buhan

ekonomi daerah, penyerapan

tenaga kerja, dan daya beli

masyarakat dengan

memantapkan sinergitas antar

sektor perekono-mian daerah

16 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan keberdayaan sektor UMKM dan Koperasi sebagai pendukung kegiatan ekonomi daerah berbasis sumberdaya local

1. Persentase UMKM Aktif 100.00%

2. Persentase Koperasi Aktif 68.61%

3. Tingkat Pertumuhan UMKM Aktif 0.98%

4. Tingkat Pertumbuhan Koperasi Aktif 11.11%

17 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem Investasi Daerah didukung oleh iklim investasi yang kondusif serta Sistem Perizinan yang Terpadu

1. Tingkat pertumbuhan investasi daerah

10.00%

2. Tingkat pelaksanaan fasilitasi kerjasama kemitraan iinvestasi

1.00

3. Tingkat penyelenggaraan promosi peluang investasi daerah

1.00

4. Tingkat ketersediaan Sistem Informasi Pelayanan Investasi Daerah

57.14%

5. Tingkat Penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

47.00%

6. Persentase Bangunan yang mempunyai Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

100.00%

7. Tingkat pelayanan Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK)

100%

8. Tingkat pelayanan waktu pengurusan Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK)

100%

18 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem Ketahanan Pangan Daerah yang meliputi Ketersediaan, Distribusi, Konsumsi, Kewaspadaan, dan Kemasyarakatan

1. Tingkat Ketersediaan Energi Per Kapita

90.00%

2. Tingkat Ketersediaan Protein Per Kapita

90.00%

3. Tingkat Penguatan Cadangan Pangan Daerah

60.00%

4. Tingkat Ketersediaan Informasi Pasokan, Harga dan Akses Pangan di Daerah

80.00%

5. Tingkat Stabilitasi Harga Pangan 100%

6. Tingkat Stabilitasi Pasokan Pangan 100%

7. Capaian Peningkatan Pangan Skor Pola Pangan Harapan (PPH)

40.00%

8. Tingkat Pengawasan dan Pembinaan Keamanan Pangan Daerah

60.00%

9. Tingkat Penanganan Daerah Rawan Pangan Daerah

60.00%

19 Terwujudnya 1. Tingkat Produktivitas Pertanian 2.13%

Page 234: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 IV-5

MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA Target

2016

pemantapan dan pengembangan agribisnis serta budidaya pertanian dan peternakan yang berorientasi pada intensifikasi pertanian

2. Tingkat produksivitas peternakan 20.00%

3. Tingkat pemasaran hasil produksi pertanian

5.25%

4. Tingkat pemasaran hasil produksi ternak sapi potong di wilayah Kota Tangerang

80.00%

5. Angka prevalensi penyakit zoonosis 100.00%

20 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem dan Jaringan Kepariwisataan Daerah

1. Tingkat pemasaran obyek wisata daerah

66.67%

2. Tingkat kenaikan kunjungan wisatawan ke obyek wisata daerah

60.00%

3. Tingkat perkembangan destinasi pariwisata daerah

60.00%

4. Tingkat perkembangan Jenis kelas dan jumlah Hotel

95.24%

21 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan intensifikasi budidaya perikanan darat

1. Persentase kenaikan produksi ikan 96.36%

2. Cakupan bina kelompok peternak ikan

59.52%

2. Tingkat pengolahan dan pemasaran produksi perikanan

78.97%

22 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem dan Jaringan Perdagangan Daerah dan peningkatan perlindungan konsumen

1. Tingkat pembinaan Pedagang Kaki Lima (PKL)

3.82%

2. Tingkat perlindungan konsumen 35.93%

3. Tingkat pembinaan perdagangan dalam negeri

20.00%

23 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem dan Jaringan Perindustrian Daerah dan peningkatan kapasitas industri kecil dan menengah

1. Persentase industri yang memiliki Gugus Kendali Mutu (Pengukuran Standarisasi, Pengujian, dan Kualitas)

7.03%

2. Persentase IKM memiliki Izin Usaha Industri Kecil Melalui P-IRT dan Halal

3.08%

3. Persentase industri yang telah memenuhi standar kelayakan produksi

11.08%

4. Tingkat Pertumbuhan Industri di Daerah

1.69%

3. Mengembangkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial demi terwujudnya masyarakat yang berdaya saing di era globalisasi

4. Memantapkan dan meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat melalui pelayanan di bidang pendidikan, kesehatan, dan fasilitas pelayanan umum lainnya beserta penyediaan sarana dan prasarana pendukungnya yang layak, memadai, dan berkualitas

24 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem Pendidikan Daerah yang mengacu pada Sistem Pendidikan Nasional, dan berbasis kompetensi, serta berorientasi pada kebutuhan kerja

1. Angka Putus Sekolah SD/MI 0.01%

2. Angka Putus Sekolah SMP/MTs 0.06%

3. Angka Putus Sekolah SMA/MA/SMK 0.09%

4. Angka Melek Huruf Penduduk Usia > 15 Tahun

98.74%

5. Angka Melanjutkan SD/MI ke SMP/MTs

98.91%

6. Angka Melanjutkan SMP/MTs ke SMA/SMK/MA

98.11%

7. Angka Kelulusan Siswa SD/MI 100.00%

8. Angka Kelulusan Siswa SMP/MTs 100.00%

9. Angka Kelulusan Siswa SMA/MA/SMK

100.00%

25 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem

1 Cakupan Kelurahan Siaga Aktif 90.38%

Page 235: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 IV-6

MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA Target

2016

dan Jaringan Pelayanan dan Akses Kesehatan yang berkualitas dan terjangkau

2 Persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

35.00%

3 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat

97.56%

4 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat Kota Tangerang

100.00%

5 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat Kota Tangerang

0.84%

6 Cakupan pelayanan JKN (BPJS) 100.00%

7 Presentase ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan di Puskesmas, Pustu, Pusling, dan Poliklinik

100.00%

8 Presentase Sarana Obat dan bahan-bahan berbahaya yang memenuhi syarat

91.43%

9 Presentase sarana kesehatan yang memenuhi syarat

67.78%

10 Rasio dokter per 1.000 penduduk 0.05%

11 Rasio tenaga medis per 1.000 penduduk

0.05%

26 Terwujudnya pemantapan dan peningkatan upaya pemberdayaan dan perlindungan bagi perempuan dan anak yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan keluarga

1. Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih di dalam unit pelayanan terpadu

20.00%

2. Cakupan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan yang mendapatkan pelayanan kesehatan oleh Tenaga Kesehatan Terlatih Di Puskesmas Mampu Tatalaksana KtP/A dan PPT/PKT di Rumah Sakit

100.00%

3. Cakupan layanan rehabilitasi sosial yang diberikan oleh petugas rehabilitasi sosial terlatih bagi perempuan dan anak korban kekerasan di dalam unit pelayanan terpadu

20.00%

4. Cakupan layanan bimbingan rohani yang diberikan oleh petugas bimbingan rohani terlatih bagi perempuan dan anak korban kekerasan di dalam unit pelayanan terpadu

20.00%

5. Cakupan penegakan hukum dari tingkat penyidikan sampai dengan putusan pengadilan atas kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak

20.00%

6. Cakupan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan Yang Mendapatkan Layanan Bantuan Hukum

100.00%

7. Cakupan layanan pemulangan bagi perempuan dan anak korban kekerasan

100.00%

8. Cakupan layanan reintegrasi sosial 20.00%

Page 236: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 IV-7

MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA Target

2016

bagi perempuan dan anak korban kekerasan

9. Persentase focal point SKPD yang memiliki aktifitas di dalam perwujudan kesetaran dan keadilan gender

66.67%

10. Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah daerah

0.60%

11. Persentase partisipasi perempuan di lembaga swasta

15.74%

27 Terwujudnya pemantapan dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap norma keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera

1. Cakupan Pasangan Usia Subur (PUS) yang usia istrinya < 20 tahun

106.86%

2. Cakupan Pasangan Usia Subur menjadi Peserta KB aktif

74.95%

3. Cakupan Pasangan Usia Subur yang ingin ber-KB tidak terpenuhi (Unmet Need)

15.75%

4. Cakupan Anggota Bina Keluarga Balita (BKB) yang ber-KB

50.00%

5. Cakupan PUS Peserta KB Anggota Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang ber-KB

0.75%

6. Rasio Petugas Lapangan Keluarga Berencana/ Penyuluh Keluarga Berencana (PLKB/PKB) di setiap kelurahan

0.10

7. Rasio Pembantu Pembina Keluarga Berencana (PPKBD) di setiap Kelurahan

1.00

8. Cakupan penyediaan alat dan obat Kontrasepsi untuk memenuhi permintaan masyarakat di daerah

30.00%

9. Cakupan penyediaan informasi data mikro keluarga di setiap Kelurahan

100.00%

10. Persentase kecamatan memiliki fasilitas pelayanan konseling remaja

100.00%

11. Cakupan pelayanan dan penanggulangan Narkoba, PMS termasuk HIV/AIDS di setiap kelurahan

100.00%

12. Rasio pelayanan Posyandu Aktif di setiap RW

1.00

28 Terwujudnya pemantapan dan peningkatan pelayanan dan perlindungan kesejahteraan sosial-masyarakat

1. Persentase (%) PMKS skala kota yang menerima program pemberdayaan sosial melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) atau kelompok sosial ekonomi sejenis lainnya

58.33%

2. Jumlah KUBE yang mendapat Bantuan

50.00%

3. Persentase Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM) yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial

72.87%

4. Persentase (%) penyandang cacat, fisik, mental, serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan social

22.96%

Page 237: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 IV-8

MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA Target

2016

5. Tingkat keikutsertaan eks penyandang penyakit sosial yang mengikuti pendidikan dan pelatihan

60.00%

6. Cakupan petugas rehabilitasi sosial yang terlatih

22.22%

29 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Ketenagakerjaan Daerah yang berbasis Keahlian serta berorientasi pada penciptaan dan perluasan lapangan pekerjaan

1. Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi

56.67%

2. Tingkat besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis kewirausahaan

100.00%

3. Besaran pekerja/buruh yang menjadi peserta program Jamsostek Aktif

61.73%

4. Tingkat besaran Kasus Yang Diselesaikan Dengan Perjanjian Bersama (PB)

50.00%

5. Besaran pencari kerja terdaftar yang ditempatkan

68.00%

6. Besaran Pemeriksaan Perusahaan 41.59%

7. Besaran Pengujian Peralatan di Perusahaan

78.07%

30 Terwujudnya pemantapan dan peningkatan apresiasi masyarakat terhadap kesenian dan kebudayaan daerah

1. Cakupan pelestarian benda, situs dan kawasan cagar budaya daerah

81.25%

2. Cakupan tempat menggelar seni, memamerkan dan memasarkan karya seni, serta mengembangkan industri seni

100.00%

3. Cakupan Penyelenggaraan Festival Seni dan budaya

60.00%

4. Cakupan Kajian Seni 60.00%

31 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem Kepemudaan dan Keolahragaan Daerah yang mandiri dan berprestasi

1. Persentase organisasi pemuda yang memiliki sertifikat standar mutu organisasi kepemudaan

66.67%

2. Cakupan fasilitasi kegiatan kepemudaan

53.33%

3 Persentase organisasi olahraga yang memiliki sertifikat standar mutu oraganisasi keolahragaan

50.00%

4 Tingkat fasilitasi kegiatan keolahragaan daerah

100.00%

32 Terwujudnya pemantapan dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kesatuan, kebangsaan, dan kepolitikan

1. Cakupan peningkatan kesadaran wawasan kebangsaan pada Ormas, LSM, dan OKP

100.00%

2. Rasio petugas dalam satuan perlindungan masyarakat (Linmas) pada setiap RT

0.20

3. Cakupan penyelenggaraan kemitraan dan kerjasama pemerintah daerah dengan ormas dan LSM di setiap wilayah kecamatan

0.69

4. Tingkat penyelenggaraan sosialisasi kebijakan pemerintah di bidang Politik

60.00%

33 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem Penegakan Peraturan

1. Cakupan patroli siaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

4.15

2. Persentase pengawasan lokasi rawan pelanggar peraturan daerah

100%

Page 238: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 IV-9

MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA Target

2016

Daerah yang manusiawi dan berkeadilan

3. Tingkat penyelesaian pelanggaran ketertiban umum

100.00%

34 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem Keberdayaan Masyarakat yang berbasis pada kebutuhan dasar dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat

1. Tingkat pemberdayaan kelompok binaan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM)

57.69%

2. Persentase peningkatan lembaga (usaha ekonomi, badan keswadayaan masyarakat, postantek) setiap kelurahan

67.35%

35 Terwujudnya pemantapan dan peningkatan kesadaran dan kegemaran membaca masyarakat

1. Tingkat kenaikan kunjungan masyarakat ke perpustakaan daerah

6.25%

2. Tingkat kenaikan anggota perpustakaan, taman bacaan, klub buku, dll.

16.83%

3. Tingkat koleksi dan jenis buku yang tersedia di perpustakaan daerah

69.64%

4. Tingkat keberadaan Perpustakaan Digital

66.67%

5. Tingkat kelengkapan sistem layanan perpustakaan daerah

12.35%

4. Meningkatkan pembangunan sarana perkotaan yang memadai dan berkualitas

5. Memantapkan dan meningkatkan sistem perencanaan pembangunan serta pelayanan dan penyediaan sarana-prasarana perkotaan (pemerintahan, sosial-kemasyarakatan, dan kebudayaan) beserta sarana-prasarana pendukungnya yang layak, memadai, dan berkualitas

36 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem Perencanaan-Penganggaran, Pengendalian, dan Evaluasi-Pelaporan yang partisipatif, koordinatif dan integratif, serta berbasis data/informasi dan berorientasi pada sektoral dan kewilayahan

1. Rata-rata tingkat koordinasi/kerjasama perencanaan pembangunan daerah dalam semua aspek pembangunan

100.00%

2. Tingkat ketersediaan dan implementasi peraturan/regulasi Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (SPPD) serta berbagai aturan pendukungnya

100.00%

3. Tingkat Ketersediaan, Pengelolaan, Pengolahan, dan Publikasi Data/Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah

100.00%

4. Tingkat ketersediaan dokumen utama perencanaan-penganggaran dan evaluasi-pelaporan pelaksanaan pembangunan daerah yang didukung kajian teknokratis serta dipublikasikan

59.51%

5. Tingkat kapasitas dan kompetensi Dasar, Teknis, dan Operasional Aparatur Perencanaan Pembangunan Daerah

66.67%

6. Tingkat peranserta/partisipasi kelompok masyarakat sebagai pemangku kepentingan pembangunan daerah

100%

37 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan terhadap pemenuhan kebutuhan dan kelengkapan sarana-prasarana kependidikan, kebudayaan, dan kepustakaan yang layak dan memadai

1 Tingkat ketersediaan dan kelengkapan sarana prasarana pendidikan PAUD yang layak dan memadai

60.00%

2 Tingkat ketersedian sarana prasarana kebutuhan Pendidikan Dasar yang layak dan memadai

60.00%

3 Tingkat ketersedian sarana prasarana kebutuhan Pendidikan Menengah yang layak dan memadai

60.00%

Page 239: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 IV-10

MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA Target

2016

4 Partisipasi Anak Bersekolah (PAB) SD/MI

94.75%

5 Partisipasi anak Bersekolah (PAB) SMP/MTs

97.87%

6 Partisipasi Anak Bersekolah (PAB) SMA/MA

77.76%

7 Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A

89.78%

8 Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B

65.75%

9 Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA/Paket C

79.23%

10 Tingkat ketersediaan dan kelengkapan Sarana dan Prasarana untuk guru, kepala sekolah, dan staf kependidikan lainnya dalam satuan pendidikan dasar

60.00%

11 Tingkat ketersediaan dan kelengkapan Sarana dan Prasarana untuk guru, kepala sekolah, dan staf kependidikan lainnya dalam satuan pendidikan menengah

60.00%

12. Tingkat ketersediaan dan kelengkapan sarana dan prasarana kesenian dan kebudayaan daerah

81.25%

13. Tingkat ketersediaan dan kelengkapan sarana dan prasarana pepustakaan daerah

40.13%

14. Cakupan perpustakaan dan taman bacaan di setiap kecamatan

25

38 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan terhadap pemenuhan kebutuhan dan kelengkapan sarana-prasarana kesehatan yang layak dan memadai

1. Persentase puskesmas, puskesmas pembantu dan jaringannya dengan kondisi sarana dan prasarana memadai

100%

2. Cakupan Ketersediaan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di setiap RW

1.06

3. Cakupan Ketersediaan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu di setiap Kecamatan

1.92

4. Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per 1.000 penduduk

0.036

5. Tingkat ketersediaan sarana prasarana kesehatan di Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata yang layak dan memadai

60.78%

6. Tingkat pemeliharaan sarana prasarana kesehatan di Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata yang layak dan memadai

57.14%

39 Terwujudnya pemantapan dan peningkatan pelayanan dan penyediaan sarana-prasarana kebinamargaan daerah yang layak dan memadai

1. Persentase kondisi jalan kota yang baik dan sedang

98.02%

2. Persentase keterhubungan pusat-pusat kegiatan dan pusat-pusat produksi di wilayah kota

96.26%

3. Persentase cakupan pelayanan sistem drainase perkotaan

30.00%

4. Tingkat pengurangan luas genangan 61.19%

Page 240: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 IV-11

MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA Target

2016

5. Tingkat pembangunan turap di wilayah aliran sungai yang rawan longsor lingkup kewenangan kota

100%

40 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan penyediaan perlengkapan sarana-prasarana transportasi dan kelalulintasan yang layak, memadai, dan terpadu

1. Tingkat ketersediaan angkutan umum yang melayani wilayah kota yang telah tersedia jaringan jalan

60.00%

2. Tingkat ketersediaan angkutan umum yang melayani jaringan trayek penghubung antar wilayah

50.00%

3. Tingkat ketersediaan koridor angkutan umum missal

40.00%

4 Tingkat ketersediaan dokumen perencanaan angkutan

66.67%

5 Tingkat Ketersediaan Prasarana Angkutan yang terpelihara

19.87%

6 Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana perhubungan

61.69%

7 Tingkat ketersediaan fasilitas perleng-kapan jalan (rambu, marka, dan guardrill) pada jalan di wilayah kota

60.00%

8 Tingkat ketersediaan fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU) pada berbagai jenis jalan di wilayah kota

75.81%

9 Tingkat ketersediaan unit pengujian kendaraan bermotor

36.00

10 Tingkat ketersediaan standar keselarnatan bagi angkutan urnurn yang rnelayani trayek di dalarn Kota

54.44%

41 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan ketersediaan sarana dan prasarana Perekonomian dan Sosial-Kemasyarakatan yang layak dan memadai

1. Persentase panti sosial skala kota yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan social

100.00%

2. Persentase wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat (WKBSM) yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial

76.30%

3. Tingkat Pengembangan Balai Latihan Kerja Daerah

100.00%

4. Cakupan ketersediaan pasar tradisional daerah di setiap kecamatan

2.38

5. Tingkat pembinaan pasar/toko modern dan pasar tradisional daerah

0.44

6. Cakupan gedung olahraga di setiap kecamatan

1.54

7. Tingkat Ketersediaan Panti Asuhan/Panti Jompo

100.00%

8. Cakupan ketersediaan Poskamling di setiap RW

1.23

42 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan terhadap pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran pemerintahan daerah

1. Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang memadai

100.00%

2. Tingkat ketersediaan pelayanan jasa rehabilitasi sarana dan prasarana aparatur

100.00%

Page 241: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 IV-12

MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA Target

2016

yang layak dan memadai

6. Memantapkan dan

mengembangkan Sistem

Transportasi dan Manajemen

lalulintas Perkotaan yang

modern dan terpadu

43 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem Transportasi serta Manajemen dan Rekayasa Lalulintas yang modern dan terpadu yang didukung oleh teknologi informasi yang canggih dan memadai

1. Tingkat ketersediaan pelayanan pengendalian kinerja simpang dan ruas jalan dengan Sistem ATCS (Area Traffic Control System)

60.00%

2. Tingkat ketersediaan prasarana penunjang pengendalian simpang dan ruas jalan dalam kondisi baik

66.67%

3. Tingkat ketersediaan perencanaan sarana dan prasarana penunjang pengendalian simpang dan ruas jalan

50.00%

5. Mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman

7. Memantapkan dan mengembangkan Pembangunan Daerah yang berorientasi pada keseimbangan daya dukung lingkungan, sosial, dan ekonomi

44 Terwujudnya pemantapan dan peningkatan upaya mitigasi, pencegahan, pengendalian, dan penanganan bencana serta upaya peminimalan dampak bencana

1. Cakupan pelayanan bencana kebakaran

80.00%

2. Persentase Aparatur Pemadam Kebakaran Yang Memenuhi Standar Kualifikasi

85.00%

3. Tingkat penanganan wilayah/lokasi banjir

58.06%

4. Tingkat koordinasi penanggulangan bencana

100%

5. Tingkat penanganan korban bencana

100%

45 Terwujudnya pemantapan dan peningkatan kualitas lingkungan perumahan dan permukiman penduduk yang bersih, sehat, aman, dan nyaman

1 Cakupan Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam

100.00%

2 Cakupan kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

100.00%

3 Prevalensi balita gizi kurang (BB/U) 9.39%

4 Presentase balita gizi buruk (BB/TB) 0.10%

5 Persentase tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan

75.00%

6 Presentase Sarana Industri Rumah Tangga Pangan yang Memenuhi Syarat kesehatan

90.00%

7 Persentase penanganan permukiman kumuh perkotaan

60.00%

8 Cakupan ketersediaan rumah layak huni dan terjangkau bagi penduduk

22.77%

9 Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah layanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK)

75.00%

10 Tingkat Ketersediaan mobil pemadam kebakaran di Atas 3.000-5.000 liter pada Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK)

95.00%

11 Tingkat pemanfaatan Poskamling di setiap RT

100.00%

12 Rasio Tempat Pemakaman Umum (TPU) per satuan penduduk

23.31

13 Tingkat Tersedianya air baku untuk memenuhi kebutuhan pokok minimal sehari-hari

70.00%

14 Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum yang

71.55%

Page 242: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 IV-13

MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA Target

2016

aman

15 Persentase penduduk yang terlayani sistem air limbah yang memadai

3.49%

46 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem Penataan dan Pengelolaan Ruang Wilayah Perkotaan

1. Tingkat penyelenggaraan pengawasan terhadap bangunan gedung (pemerintah dan umum)

50.00%

2. Tingkat ketersediaan data mengenai pemanfaatan bangunan gedung

60.00%

3. Tingkat ketersediaan perangkat kebijakan perencanaan tata ruang kota

44.83%

4. Persentase Penyediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik/Perkotaan

0.28242

5. Tingkat sosialisasi regulasi tentang Rencana Tata Ruang Kota

83.33%

6. Tingkat ketersediaan perangkat kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang kota

50.00%

7. Tingkat penyelenggaraan pengendalian pemanfaatan ruang

53.85%

9. Tingkat ketersediaan data mengenai pemanfaatan ruang kota

50.00%

10. Tingkat ketersediaan regulasi penataan bangunan dan lingkungan

57.89%

11. Tingkat ketersediaan, publikasi, dan pengembangan Sistem Informasi Pembina Jasa Konstruksi (SIPJK)

100%

47 Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem Pembangunan Ekologis (sosial, lingkungan, ekonomi) yang berorientasi pada peningkatan kualitas dan daya dukung lingkungan perkotaan

1. Persentase usaha dan/atau kegiatan yang mentaati persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air

100.00%

2. Persentase jumlah usaha dan/atau kegiatan sumber tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administratif dan teknis pencegahan pencemaran udara

100.00%

3. Persentase pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti

100.00%

4. Cakupan pemantauan Kualitas air sungai, Air Tanah dan Situ, serta kualitas udara dan kebisingan

58.73%

5. Persentase pengurangan sampah di perkotaan

15.26%

6. Persentase pengangkutan sampah 75.00%

7. Persentase pengoperasian TPA 55.00%

8. Tingkat pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik/Perkotaan di wilayah perkotaan

100%

Lebih lanjut dapat dijabarkan bahwa untuk mewujudkan visi selama lima

tahun ke depan dibutuhkan lima misi. Kelima misi tersebut kemudian dijabarkan ke

Page 243: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 IV-14

dalam tujuh tujuan. Dari tujuan yang telah ditetapkan kemudian dijabarkan ke dalam

sasaran , dimana jumlah sasaran yang ditetapkan adalah sebanyak 47 sasaran. Tujuan

dan sasaran sebagaimana dijelasakan di atas, menjadi acuan bagi penyelenggaraan

urusan pemerintahan yang dijabarkan setiap tahun di dalam Rencana Kerja

Pemerintah Daerah.

IV.2 Perumusan Prioritas Pembangunan Tahun 2016

Perumusan prioritas pembangunan tahun 2016 dilakukan dengan dua

pendekatan yaitu berdasarkan evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun 2014 yang

menghasilkan issu pembangunan daerah dan memperhatikan Prioritas pembangunan

yang terdapat di dalam RPJMD tahun 2014-2018.

Evaluasi penyelenggaraan pembangunan tahun 2014 diharapkan

teridentifikasinya masalah pembangunan daerah yang kemudian diformulasikan ke

dalam isu pembangunan daerah sebagai berikut :

1. Peningkatan Akses dan kwalitas Kesehatan

2. Peningkatan akses dan kealitas pendidikan

3. Pemberdayaan masyarakat miskin

4. Peningkatan kesempatan kerja

5. Peningkatan daya saing UKM

6. Peningkatan kwalitas lingkungan

7. Peningkatan sarana dan prasarana perkotaan

Issu tersebut di atas ditambah dengan issu yang disampaikan Walikota dan Wakil

Walikota periode 2014-2018 sebagai berikut :

1. Banjir

2. Kemiskinan

3. Pengangguran dan tenaga kerja

4. Kesehatan

5. Pendidikan dan

6. Transportasi

Page 244: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 IV-15

Atas dasar issu strategis tersebut , serta memperhatikan prioritas

pembangunan RPJMD tahun 2014-2018, prioritas pembangunan Kota Tangerang

tahun 2016 dirumuskan sebagai berikut :

1. Peningkatan Pelayanan Pendidikan yang Lengkap, Berkualitas, dan

Terjangkau

2. Peningkatan pelayanan Kesehatan yang Lengkap,Berkualitas, dan

Terjangkau;

3. Peningkatan Pelayanan Sarana - Prasarana dan pengendali banjir (Fasilitas

dan Utilitas Umum) yang Layak dan Memadai;

4. Pemberdayaan masyarakat miskin, pembukaan lapangan kerja, dan

Pelayanan Kesejahteraan Sosial;

5. Daya Dukung Lingkungan dan Keseimbangan Ekologis (Sosial-Ekonomi-

Lingkungan),

6. Tata Kelola dan Tata Kerja Birokrasi Pemerintahan Daerah yang Baik dan

Bersih

7. Kondisivitas Iklim Investasi dan Iklim Usaha Daerah

8. Ketahanan Pangan Daerah;

9. Ketentraman dan Ketertiban serta Perlindungan Masyarakat;

10. Pengetahuan dan Kebudayaan, Ekonomi Kreatif, Inovasi Teknologi, serta

Daya Saing Masyarakat;

11. Pengelolaan energi

Untuk melihat keterkaitan antara issu dengan prioritas pembangunan dapat

dilakukan melalui sinkronisasi sebagaimana tabel di bawah ini.

Page 245: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 IV-16

Tabel 4.2.

Keterkaitan Issu Strategis dengan Prioritas Pembangunan

NO ISSU STRATEGIS TAHUN 2016

PRIORTAS PEMBANGUNAN TAHUN 2016

Peningkata

n

Pelayanan

Pendidikan

yang

Lengkap,

Berkualitas

, dan

Terjangkau

Peningkatan

pelayanan

Kesehatan

yang

Lengkap,Ber

kualitas, dan

Terjangkau;

Peningkatan

Pelayanan

Sarana -

Prasarana dan

pengendali

banjir (Fasilitas

dan Utilitas

Umum) yang

Layak dan

Memadai;

Pemberday

aan

masyarakat

miskin,

pembukaan

lapangan

kerja, dan

Pelayanan

Kesejahtera

an Sosial;

Daya

Dukung

Lingkung

an dan

Keseimba

ngan

Ekologis

(Sosial-

Ekonomi-

Lingkung

an),

Tata Kelola

dan Tata

Kerja

Birokrasi

Pemerintaha

n Daerah

yang Baik

dan Bersih

Kondisi

vitas

Iklim

Investas

i dan

Iklim

Usaha

Daerah

Ketahan

an

Pangan

Daerah;

Ketentr

aman

dan

Ketertib

an serta

Perlindu

ngan

Masyar

akat;

Pengetahuan

dan

Kebudayaan,

Ekonomi

Kreatif, Inovasi

Teknologi, serta

Daya Saing

Masyarakat;

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1. Peningkatan Akses dan kwalitas Kesehatan √

2. Peningkatan akses dan kealitas pendidikan √

3. Pemberdayaan masyarakat miskin √ √

4. Peningkatan kesempatan kerja √ √

5. Peningkatan daya saing UKM √ √

6. Peningkatan kwalitas lingkungan √

7. Peningkatan sarana dan prasarana perkotaan √ √ √

8. Peningkatan tatakelola pemerintahan √ √

Issu Walikota dan Wakil Walikota

1. Banjir √

2. Kemiskinan √

3. Pengangguran dan tenaga kerja

4. Kesehatan √

5. Pendidikan √

6. Transportasi √

Ket : Prioritas Energi tidak terdapat dalam tabel, karena tidak terkait dengan isu, namun tetap masuk sebagai prioritas berdasarkan RPJMD 2014-2018

Page 246: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 IV-17

Terkait dengan prioritas pembangunan 2016 perlu dilakukan justifikasi terkait

dengan urutan prioritas. Pendekatan yang dapat dilakaukan salah satunya adalah dengan

pembobotan dan forum discussion grup (FDG). Urutan prioritas sebagaimana di atas

dilakukan dengan pendekatan pembobotan. Pembobotan dimaksud dapat disampaikan

pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.3.

Tabel skoring Prioritas Pembangunan

No KRITERIA DAN BOBOT

PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN 2016

Peningk

atan

Pelayanan

Pendidi

kan

yang Lengka

p,

Berkual

itas, dan

Terjang

kau

Peningka

tan

Pelayanan

Kesehata

n yang

Lengkap, Berkualit

as, dan

Terjangk

au;

Peningkat

an

Pelayanan Sarana-

Prasarana

dan

pengendali banjir

(Fasilitas

dan

Utilitas Umum)

yang

Layak dan

Memadai;

Pemberd

ayaan

masyarakat

miskin,

pembuka

an lapangan

kerja,

dan

Pelayanan

Kesejaht

eraan

Sosial;

Daya

Dukung

Lingkungan dan

Keseimba

ngan

Ekologis (Sosial-

Ekonomi-

Lingkung

an);

Tata

Kelola

dan Tata

Kerja

Birokra

si Pemeri

ntahan

Daerah

yang Baik

dan

Bersih;

Kondi

sivitas

Iklim Invest

asi

dan

Iklim Usaha

Daera

h;

Ket

aha

nan Pan

gan

Dae

rah;

Ketentr

aman

dan Ketertib

an serta

Perlind

ungan Masyar

akat;

Pengetah

uan dan

Kebudayaan,

Ekonomi

Kreatif,

Inovasi Teknolo

gi, serta

Daya

Saing Masyara

kat.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Memiliki pengaruh

yang besar/signifikan

terhadap pencapaian

sasaran pembangunan

nasional 15

√ √ √ √ √ √ √

2

Merupakan tugas dan

tanggung jawab

pemerintah daerah 10 √ √ √ √ √ √ √ √

3

Dampak yang

ditimbulkannya

terhadap public 20 √ √ √ √ √ √ √ √ √

4

Memiliki daya ungkit

untuk pembangunan daerah 10

√ √ √ √ √ √

5

Kemungkinan atau kemudahannya untuk

ditangani 10 √ √ √ √ √ √ √ √ √

6

Prioritas janji politik

yang perlu

diwujudkan 25 √ √ √ √ √ √

7.

Merupakan issu

nasional 5 √ √ √ √ √ √ √ √ √

8.

Menjadi indikator

keberhasilan

pembangunan nasional 5

√ √ √

TOTAL SKOR 100 100 100 85 85 70 70 65 60 40 35

Page 247: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 IV-18

IV.3 Sinkronisasi Prioritas Pembangunan.

IV.3.1. Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2016.

Berdasarkan surat edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 050/1854/SJ tentang Skala

Prioritas Penyusunan RKPD Tahun 2016 mengamanatkan untuk mempedomani

pencapaian sasaran 9 (Sembilan) agenda nawa cita berdasarkan 3 (tiga) dimensi

pembangunan nasional yang telah ditetapkan RPJMN 2015-2019 dengan skla prioritas

sebagai berikut :

a. Tercapainya peningkatan pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, tersedianya

perumahan layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan jaminan social,

serta pembentukan mental/karakter bangsa, budi pekerti, nilai-nilai patriotisme dan

cinta tanah air serta semangat bela Negara.

b. Mendukung terwujudnya stabilitas dan kedaulatan pangan melalui reformasi agrarian,

untuk pengendalian pemanfaatan lahan pertanian, pendistribusian bibit dan pupuk,

peningkatan biaya operasi dan pemeliharaan irigasi dalam upaya peningkatan

produktifitas pertanian dan nilai tambah petani untuk hidup layak dan lebih sejahtera.

c. Terciptanya pemerataan pendapatan antar kelompok masyarakat, antar wilayah, antar

desa dan pinggiran serta antar kawasan. Hal tersebut bertujuan agar tercapai

pemerataan pembangunan antar wilayah yang seimbang, yang dapat megurangi

kesenjangan pembangunan di masing-masing wilayah.

d. Terpelihara dan terbangunnya jaringan infrastruktur perhubungan baik di bidang

maritim ,energy, pariwisata maupun stabilitas dan kedaulatan pangan. Hal tersebut

bertujuan agar tersedia jaringan infrastruktur perhubungan dengan berbagai moda

transportasi yang mengedepankan pelayanan cepat, tepat, murah dan aman, sehingga

akan mendorong efisiensi dan efektifitas kelancaran arus orang dan distribusi barang

serta jasa yang dapat mengurangi ekonomi biaya tinggi dan menekan angka inflasi.

e. Penguatan dan peningkatankapasitas aparatur daerah antara lain melalui pendidikan,

pelatihan, pendampingan dan sosialisasi regulasi dalam upaya peningkatan kinerja

sesuai dengan bidang tugas dan fungsi masing-masing.

IV.3.2. Prioritas Pembangunan Provinsi Banten Tahun 2016.

Provinsi Banten sebelum menetapkan prioritas pembangunan tahun 2016 terlebih

dahulu mengidentifikas issu daerah sebagai salah satu dasar penentuan prioritas

pembangunan. Issu pembangunan Provinsi Banten terdiri dari: pengangguran dan daya

saing tenaga kerja; kemiskinan dan kerawanan sosial; keamanan pangan, distribusi

pangan, dan produktivitas pangan; daya saing, pemasaran investasi dan komoditas;

konektivitas dan pengembangan kawasan pusat pertumbuhan; pendidikan orientasi pasar

kerja; akses dan mutu pelayanan kesehatan; tata ruang, kelestarian lingkungan hidup,

Page 248: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 IV-19

sumber daya air, dan kerawanan kebencanaan; reformasi birokrasi dan tata kelola

pemerintahan dan pilkada Banten

Dengan memperhatikan tema RKPD Tahun 2016, prioritas pembangunan RPJMD

Provinsi Banten Tahun 2012-2017 dan isu strategis tahun 2016 maka selanjutnya

ditetapkan 10 (sepuluh) prioritas pembangunan tahun 2016 sebagai berikut:

1. Peningkatan kapasitas tenaga kerja dan pengurangan tingkat pengangguran

2. Perlindungan sosial, pemberdayaan ekonomi, dan antisipasi kerawanan sosial

3. Pemantapan ketahanan pangan

4. Peningkatan daya saing, pemasaran investasi dan komoditas

5. Peningkatan konektivitas dan daya dukung kawasan pusat pertumbuhan

6. Peningkatan kapasitas pendidikan berbasis kompetensi pasar kerja

7. Optimalisasi infrastruktur pelayanan kesehatan dan integrasi peningkatan pelayanan

kesehatan masyarakat

8. Pengendalian tata ruang, kelestarian lingkungan hidup dan sumber daya air, mitigasi,

serta adaptasi bencana

9. Pemantapan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan daerah.

10. Peningkatan keamanan, ketertiban dankondusivitas masyarakat.

Sinkrinisasi dilakukan sebagai upaya pemetaan keterkaitan kebijakan nasional,

kebijakan Provinsi Banten dengan Kebijakan Kota Tangerang Tahun 2016. Sinkronisasi

sendiri memberikan gambaran tentang sejauhmana Pemerintah Kota Tangerang turut

mendukung pencapaian pembangunan nasional tahun 2016. Sinkronisasi dilakukan

melalui penyandingan antar prioritas sebagaimana tabel di bawah ini.

Tabel 4.4

Sinkronisasi Prioritas Pembangunan Tahun 2016

Prioritas Kota Tangerang

Tahun 2016

PRIORITAS PROVINSI

BANTEN Tahun 2016

PRIORITAS NASIONAL(

nawa cita -9 agenda prioritas

nasional)

(1) (2) (3)

1

Peningkatan Pelayanan

Pendidikan yang Lengkap,

Berkualitas, dan Terjangkau

Peningkatan kapasitas

pendidikan berbasis

kompetensi pasar kerja

Melakukan revolusi karakter

bangsa

2

Peningkatan pelayanan

Kesehatan yang

Lengkap,Berkualitas, dan

Terjangkau;

Optimalisasi infrastruktur

pelayanan kesehatan dan

integrasi peningkatan

pelayanan kesehatan

Meningkatkan kwalitas hidup

masusia Indonesia

Page 249: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 IV-20

Prioritas Kota Tangerang

Tahun 2016

PRIORITAS PROVINSI

BANTEN Tahun 2016

PRIORITAS NASIONAL(

nawa cita -9 agenda prioritas

nasional)

(1) (2) (3)

masyarakat

3

Peningkatan Pelayanan

Sarana - Prasarana dan

pengendali banjir (Fasilitas

dan Utilitas Umum) yang

Layak dan Memadai

Peningkatan konektivitas dan

daya dukung kawasan pusat

pertumbuhan Membangun Indonesia dari

pinggiran dengan memperkuat

daerah dan desa dalam kerangka

negara kesatuan.

4

Pemberdayaan masyarakat

miskin, pembukaan lapangan

kerja, dan Pelayanan

Kesejahteraan Sosial;

Peningkatan kapasitas tenaga

kerja dan pengurangan tingkat

pengangguran

5

Daya Dukung Lingkungan

dan Keseimbangan Ekologis

(Sosial-Ekonomi-

Lingkungan),

Pengendalian tata ruang,

kelestarian linngkungan hidup

dan sumber daya air, mitigasi,

dan adaptasi bencana

Memperteguh ke-bhineka-an dan

memperkuat restorasi sosial

Indonesia

6

Tata Kelola dan Tata Kerja

Birokrasi Pemerintahan

Daerah yang Baik dan Bersih

Pemantapan reformasi

birokrasi dan tata kelola

pemerintahan daerah

Membangun tata kelola

pemerintahaih, efektif,

demokratis dan terpercaya.

Memperkuat kehadiran negara

dalam melakukan reformasi

sistim penegakan hukum yang

bebas korupsi.

7

Kondisivitas Iklim Investasi

dan Iklim Usaha Daerah

Peningkatan daya saing dan

pemasaran investasi dan

komoditas Meningkatkan produktivitas

rakyat dan daya saing di pasar

internasional 8 Ketahanan Pangan Daerah

Pemantapan ketahanan pangan

melalui peningkatan produksi

dan produktivitas pangan,

peningkatan keamanan pangan

dan penguatan logistik pangan

9

Ketentraman dan Ketertiban

serta Perlindungan

Masyarakat

Mensukseskan pelaksanaan

pilkada banten

Menghadirkan kembali negara

untuk melindungi segenap

bangsa dan memberikan rasa

aman pada seluruh warga negara.

10

Pengetahuan dan

Kebudayaan, Ekonomi

Kreatif, Inovasi Teknologi,

serta Daya Saing Masyarakat

Perlindungan sosial,

pemberdayaan ekonomi, dan

antisipasi kerawanan sosial

Mewujudkan kemandirian

ekonomi dengan menggerakkan

sektor-sektor strategis ekonomi

domestic

11 Pengelolaan Energi;

Sumber : Bappeda (diolah) 2015

Page 250: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 IV-21

IV.4 Prioritas dan Pembangunan

Penjabaran prioritas pembangunan merupakan upaya penyelarasan antara 11

prioritas pembangunan dengan program pokok yang akan dilaksanakan tahun

2016. Di dalam penjabaran juga mencantumkan target indikator program yang

akan dicapai serta SKPD yang akan bertanggung jawab terhadap program tersebut.

Di bawah ini disampaikan penjabaran prioritas pembangunan tahun 2016 sebagai

berikut :

Tabel 4.5

Penjabaran Prioritas Pembangunan terhadap Prioritas Program tahun 2016

No Prioritas

Pembangunan Program Indikator Satuan

Target 2016

SKPD

1 Pelayanan Pendidikan yang Lengkap, Berkualitas, dan Terjangkau

1 Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

1. Tingkat Kompetensi Pendidik dan Tenaga kependidikan PAUD

(%) 60.00%

Dinas Pendidikan & Kebudayaan

2 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

1. Tingkat layanan terhadap siswa miskin Dikdas

(%) per tahun

100%

2. Angka Putus Sekolah SD/MI (%) per tahun

0.01%

3. Angka Putus Sekolah SMP/MTs (%) per tahun

0.06%

4. Angka Melanjutkan SD/MI ke SMP/MTs

(%) per tahun

98.91%

5. Angka Kelulusan Siswa SD/MI (%) per tahun

100%

6. Angka Kelulusan Siswa SMP/MTs (%) per tahun

100%

3 Program Pendidikan Menengah

1. Tingkat layanan terhadap siswa miskin Dikmen

(%) per tahun

100.00%

2. Angka Putus Sekolah SMA/MA/SMK (%) per tahun

0.09%

3. Angka Kelulusan Siswa SMA/MA/SMK

(%) per tahun

100%

4. Angka Melanjutkan SMP/MTs ke SMA/SMK/MA

(%) 98.11%

5. Persentase Lulusan SMK memiliki Sertifikat Standar Kompetensi Nasional

(%) per tahun

100.00%

6. Tingkat Kerjasama Kemitraan (Partnership) dengan Dunia Usaha/ Dunia Industri

(%) 60.00%

4 Program Pendidikan Non Formal

1. Tingkat Kompetensi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal

(%) 60.00%

5 Program Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan

1. Tingkat Kompetensi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Satuan Pendidikan Formal

(%) 60.00%

1 Program Pengembangan Keserasian dan Kebijakan Kepemudaan

1. Persentase organisasi pemuda yang memiliki sertifikat standar mutu organisasi kepemudaan

(%) 66.67%

Disporparekraf 2 Program Peningkatan Upaya

Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda

1. Tingkat pertumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda

(%) 60.00%

3 Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

1. Cakupan Pecegahan penyalahgunaan Bahaya narhoba

(%) 57.58%

Page 251: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 IV-22

No Prioritas

Pembangunan Program Indikator Satuan

Target 2016

SKPD

4 Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga

1. Persentase organisasi olahraga yang memiliki sertifikat standar mutu oraganisasi keolahragaan

(%) 50.00%

5 Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga

1. Persentase Cabang Olahraga Berprestasi

(%) 47.50%

2. Cakupan klub olahraga di setiap kecamatan

Klub per Kecamatan

37

3. Tingkat fasilitasi kegiatan keolahragaan daerah

(%) per tahun

100%

1 Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

1 Tingkat ketersediaan dan kelengkapan sarana prasarana pendidikan PAUD yang layak dan memadai

(%) 60.00%

Dinas Pendidikan & Kebudayaan

2 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

1 Tingkat ketersedian sarana prasarana kebutuhan Pendidikan Dasar yang layak dan memadai

(%) 60.00%

2 Partisipasi Anak Bersekolah (PAB) SD/MI

(%) per tahun

94.75%

3 Partisipasi anak Bersekolah (PAB) SMP/MTs

(%) per tahun

97.87%

4 Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A

(%) per tahun

89.78%

5 Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B

(%) per tahun

65.75%

6 Tingkat ketersediaan dan kelengkapan Sarana dan Prasarana untuk guru, kepala sekolah, dan staf kependidikan lainnya dalam satuan pendidikan dasar

(%) 60.00%

3 Program Pendidikan Menengah

1 Tingkat ketersedian sarana prasarana kebutuhan Pendidikan Menengah yang layak dan memadai

(%) 60.00%

2 Partisipasi Anak Bersekolah (PAB) SMA/MA

(%) per tahun

77.76%

3 Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA/Paket C

(%) per tahun

79.23%

4 Tingkat ketersediaan dan kelengkapan Sarana dan Prasarana untuk guru, kepala sekolah, dan staf kependidikan lainnya dalam satuan pendidikan menengah

(%) 60.00%

1 Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

1. Tingkat kenaikan kunjungan masyarakat ke perpustakaan daerah

(%) 6.25%

BPAD

2. Tingkat pembinaan perpustakaan Umum dan khusus

(%) 51.85%

3. Tingkat kenaikan anggota perpustakaan, taman bacaan, klub buku, dll.

(%) 16.83%

4. Tingkat koleksi dan jenis buku yang tersedia di perpustakaan daerah

(%) 69.64%

5. Tingkat keberadaan Perpustakaan Digital

(%) 66.67%

6. Tingkat kelengkapan sistem layanan perpustakaan daerah

(%) 12.35%

1 Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

1. Tingkat ketersediaan dan kelengkapan sarana dan prasarana pepustakaan daerah

(%) 40.13%

Page 252: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 IV-23

No Prioritas

Pembangunan Program Indikator Satuan

Target 2016

SKPD

2. Cakupan perpustakaan dan taman bacaan di setiap kecamatan

buah/ kecamatan

25

6 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga

1. Cakupan gedung olahraga di setiap kecamatan

gedung/ kecamatan

1.54 Dinas Bangunan dan Dinas Pemuda

Olahraga 2. Cakupan Stadion Mini di setiap kecamatan

Stadion/ kecamatan

0.62

3. Cakupan Lapangan Olahraga di setiap kecamatan

Lapangan/ kecamatan

4.15

2 Pelayanan Kesehatan yang Lengkap, Berkualitas, dan Terjangkau

1 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

1. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat

(%) 97.56% Dinkes

2. Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat Kota Tangerang

(%) 100.00%

3. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat Kota Tangerang

(%) 0.84%

4. Cakupan pelayanan JKN (BPJS) (%) per tahun

100.00%

2 Program Pengawasan Obat dan Makanan

1. Presentase Sarana Obat dan bahan-bahan berbahaya yang memenuhi syarat

(%) 91.43%

3 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

1. Cakupan Kelurahan Siaga Aktif (%) 90.38%

2. Persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

(%) 35.00%

4 Program Perbaikan Gizi Masyarakat

1. Cakupan balita gizi buruk (BB/TB) mendapat perawatan

(%) 100.00%

2. Prevalensi balita gizi kurang (BB/U) (%) 9.39%

3. Presentase balita gizi buruk (BB/TB) (%) 0.10%

4. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin.

(%) 100.00%

5. Cakupan pelayanan anak balita (%) 75.00%

5 Program Pengembangan Lingkungan Sehat

1. Persentase tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan

(%) 75.00%

2. Cakupan rumah sehat (%) 87.00%

3. Cakupan Kualitas Air minum yang memenuhi syarat kesehatan

(%) 85.00%

6 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

1. Cakupan Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam

(%) 100.00%

2. Cakupan kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

(%) 100.00%

3. AFP rate per 100.000 penduduk < 15 tahun

per 100.000 2.08

4. Proporsi penduduk usia 15-24 tahun yang memiliki pengetahuan komprehensif tentang HIV dan AIDS

(%) 60.00%

5. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA (+)

(%) 65.02%

6. Penemuan Penderita Diare (%) 60.78%

7. Penemuan Penderita Pneumoni Balita

(%) 65.00%

Page 253: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 IV-24

No Prioritas

Pembangunan Program Indikator Satuan

Target 2016

SKPD

8. Penderita DBD ditangani (%) 100.00%

9. Persentase calon jemaah haji yang diperiksa kesehatan

(%) 100.00%

10. Prevalensi HIV/AIDS (persen) dari total populasi usia 15-49 tahun

(%) 0.06%

11. Proporsi penduduk yg terinfeksi HIV lanjut yang memiliki akses pd obat antiretroviral

(%) 100.00%

7 Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak

1 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani

(%) 82.00%

2 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 (%) 97.00%

3 Cakupan pelayanan Ibu Nifas (%) 91.00%

4 Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani

(%) 82.00%

5 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

(%) 91.00%

6 Cakupan kunjungan bayi (%) 95.00%

8 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia

1. Cakupan Pemeriksaan Pra Usila dan Usila

(%) 75.00%

9 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita

1. Cakupan deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak pra sekolah

(%) 92.00%

10 Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

1. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani

(%) 82.00%

11 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

1. Presentase sarana kesehatan yang memenuhi syarat

(%) 67.78%

1 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

1 Presentase ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan di Puskesmas, Pustu, Pusling, dan Poliklinik

(%) per tahun

100.00%

Dinkes

2 Program Pengadaan, Peningkatan, Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/ Puskesmas Pembantu dan Jaringannya

1. Persentase puskesmas, puskesmas pembantu dan jaringannya dengan kondisi sarana dan prasarana memadai

(%) per tahun

100.00%

2. Cakupan Ketersediaan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di setiap RW

posyandu/ RW

1.06

3. Cakupan Ketersediaan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu di setiap Kecamatan

puskesmas/ kecamatan

1.92

3 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata

1. Tingkat ketersediaan sarana prasarana kesehatan di Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata yang layak dan memadai

(%) 60.78%

4 Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata

1. Tingkat pemeliharaan sarana prasarana kesehatan di Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata yang layak dan memadai

(%) 57.14%

3 Pelayanan Sarana-Prasarana dan

Pengendali Banjir (Fasilitas dan Utilitas Umum) yang Layak

dan Memadai

1 Program Pengembangan Data/Informasi

1. Tingkat ketersediaan dan kelengkapan data/informasi perencanaan pembangunan daerah

(%) 80.00%

Bappeda 2. Tingkat ketersediaan

peraturan/regulasi tentang sistem pengelolaan data/informasi

(%) 100.00%

Page 254: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 IV-25

No Prioritas

Pembangunan Program Indikator Satuan

Target 2016

SKPD

perencanaan pembangunan daerah

3. Tingkat pengelolaan, pengembangan, dan pemeliharaan aplikasi sistem informasi data perencanaan pembangujan daerah

(%) per tahun

100.00%

4. Tingkat publikasi Informasi Pelaksanaan Kegiatan Pemb. Daerah kepada masyarakat

(%) 50.00%

2 Program Perencanaan Pembangunan Daerah

1. Tingkat ketersediaan dokumen utama perencanaan dan penganggaran pemb. daerah

(%) 61.14%

2. Tingkat ketersediaan dokumen utama pengendalian, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan keg. pemb. Daerah

(%) 54.44%

3. Tingkat koordinasi dan kerjasama dalam perencanaan-penganggaran, pengendalian, dan evaluasi-pelaporan pemb. Daerah

(%) 60.00%

4. Tingkat ketersediaan Peraturan/regulasi tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (SPPD) Kota Tangerang serta berbagai aturan pendukungnya.

(%) 100.00%

5. Tingkat peranserta/partisipasi kelompok masyarakat sebagai pemangku kepentingan pembangunan daerah

(%) per tahun

100.00%

3 Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

1. Tingkat Perencanaan Bidang Ekonomi

(%) 55.56%

2. Tingkat koordinasi dan kerjasama Perencanaan Bidang Ekonomi

(%) 60.00%

4 Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya

1. Tingkat koordinasi dan kerjasama Perencanaan Bidang Sosial Budaya

(%) 60.00%

2. Tingkat ketersediaan kajian kebijakan dan teknis perencanaan sosial budaya

(%) 60.00%

5 Program Kerjasama Pembangunan

1. Tingkat kerjasama perencanaan pembangunan daerah

(%) 80.00%

6 Program Pengembangan Wilayah Perbatasan

1. Tingkat Koordinasi Pengembangan Wilayah Perbatasan

(%) 60.00%

7 Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan cepat tumbuh

1. Tingkat ketersediaan dokumen perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

(%) 66.67%

2. Tingkat koordinasi dan kerjasama pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

(%) 60.00%

8 Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota menengah dan besar

1. Tingkat Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar

(%) 60.00%

2. Tingkat koordinasi Pengembangan Kota-Kota Menengah dan Besar

(%) 60.00%

9 Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah

1. Tingkat kapasitas dan kompetensi Dasar, Teknis, dan Operasional Aparatur Perencanaan Pembangunan Daerah

(%) 66.67%

Page 255: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 IV-26

No Prioritas

Pembangunan Program Indikator Satuan

Target 2016

SKPD

10 2. Tingkat Penyelenggaraan Bimbingan Teknis, Workshop, Diseminasi, Seminar, dll. Terkait Perencanaan Pembangunan Daerah

(%) 60.00%

11 Program perencanaan pembangunan daerah rawan bencana

1. Tingkat Perencanaan Pemb. Rawan Bencana

(%) 100.00%

2. Tingkat koordinasi dan kerjasama Perencanaan Pemb. Rawan Bencana

(%) 60.00%

12 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

1. Persentase keterhubungan pusat-pusat kegiatan dan pusat-pusat produksi di wilayah kota

(%) 96.26%

Dinas Binamarga &

SDA

13 Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

1. Persentase kondisi jalan kota yang baik dan sedang

(%) 98.02%

14 Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan

1. Tingkat Ketersediaan data jalan di seluruh wilayah kota

(%) per tahun

100.00%

15 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan

1. Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana Kebinamargaan yang layak dan memadai

(%) 84.38%

16 Program Pembangunan sistem Informasi/Data Base Jalan dan Jembatan

1. Tingkat ketersediaan sistem informasi/data base jalan yang lengkap dan terbaharui

(%) 96.26%

17 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

1. Tingkat Ketersediaan air minum yang aman melalui SPAM dengan jaringan perpipaan dan SPAM bukan jaringan perpipaan

(%) 80.00%

2. Tingkat Ketersediaan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT)

(%) 33.33%

3. Tingkat Ketersediaan fasilitas pengelolaan air limbah permukiman yang memadai

55.20%

18 Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -Gorong

1. Persentase cakupan pelayanan sistem drainase perkotaan

(%) 30.00%

19 Program Penyediaan dan Pengolahan Air Baku

1. Tingkat Tersedianya air baku untuk memenuhi kebutuhan pokok minimal sehari-hari

(%) 70.00%

20 Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya

1. Tingkat keberfungsian jaringan irigasi pertanian rakyat

(%) per tahun

100.00%

21 Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong

1. Tingkat pembangunan turap di wilayah aliran sungai yang rawan longsor lingkup kewenangan kota

(%) per tahun

100.00%

22 Program Pengaturan Jasa Konstruksi

1. Tingkat ketersediaan, publikasi, dan pengembangan Sistem Informasi Pembina Jasa Konstruksi (SIPJK)

(%) per tahun

100%

23 Program Pengembangan Perumahan

1. Cakupan ketersediaan rumah layak huni dan terjangkau bagi penduduk

(%) 22.77% Dinas Ciptakarya &

Penataan Ruang

24 Program Lingkungan Sehat Perumahan

1 Tingkat Cakupan Lingkungan yang Sehat dan Aman yang didukung dengan PSU

% 75.00%

25 Program Pengelolaan Areal Pemakaman

1. Rasio Tempat Pemakaman Umum (TPU) per satuan penduduk

m2/ 100 penduduk

23.31

26 Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

1. Tingkat Ketersediaan Prasarana Angkutan yang terpelihara

(%) 19.87%

Dishub 2. Tingkat ketersediaan prasarana

penunjang pengendalian simpang (%) 66.67%

Page 256: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 IV-27

No Prioritas

Pembangunan Program Indikator Satuan

Target 2016

SKPD

dan ruas jalan dalam kondisi baik

27 Program Peningkatan Pelayanan Angkutan

1. Tingkat ketersediaan angkutan umum yang melayani wilayah kota yang telah tersedia jaringan jalan

(%) 60.00%

2. Tingkat ketersediaan angkutan umum yang melayani jaringan trayek penghubung antar wilayah

(%) 50.00%

3. Tingkat ketersediaan unit pengujian kendaraan bermotor

buah/ 4.000 36.00

4. Tingkat ketersediaan standar keselarnatan bagi angkutan urnurn yang rnelayani trayek di dalarn Kota

(%) 54.44%

5. Tingkat ketersediaan koridor angkutan umum massal

(%) 40.00%

28 Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan

1. Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana perhubungan

(%) 61.69%

29 Program Peningkatan dan Pengamanan Lalu Lintas

1. Tingkat ketersediaan fasilitas perlengkapan jalan (rambu, marka, dan guardrill) pada jalan di wilayah kota

(%) per tahun

60.00%

2. Tingkat ketersediaan fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU) pada berbagai jenis jalan di wilayah kota

(%) 75.81%

30 Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

1. Tingkat ketersediaan dokumen perencanaan angkutan

(%) 66.67%

2. Tingkat ketersediaan perencanaan sarana dan prasarana penunjang pengendalian simpang dan ruas jalan

(%) 50.00%

31 Program Pengendalian Banjir 1. Tingkat penanganan wilayah/lokasi banjir

(%) 58.06% Dinas Binamarga &

SDA, dan Dinas Ciptakarya &

Penataan Ruang

32 Program pengembangan, pengelolaan dan konversi sungai, danau dan sumber daya air lainnya

1. Tingkat Pengembangan, pengelolaan, dan konservasi sungai, danau, dan Sumber Daya Air lainnya

(%) 63.64%

33 Program Peningkatan Kesiagaan & Pencegahan Bahaya Kebakaran

1. Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah layanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK)

(%) 75.00%

BPD

2. Tingkat Ketersediaan mobil pemadam kebakaran di Atas 3.000-5.000 liter pada Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK)

(%) 95.00%

3. Cakupan pelayanan bencana kebakaran

(%) 80.00%

4. Persentase Aparatur Pemadam Kebakaran Yang Memenuhi Standar Kualifikasi

(%) 85.00%

34 Program Perencanaan Tata Ruang

1. Tingkat ketersediaan dokumen kebijakan perencanaan tata ruang kota

(%) 44.83%

Dinas Ciptakarya &

Penataan Ruang

2. Tingkat penyelesaian aturan perundangan tentang rencana tata ruang

(%) 0.00%

3. Tingkat pelaksanaan sosialisasi rencana tata ruang kota

(%) 83.33%

4. Tingkat ketersediaan regulasi penataan bangunan dan lingkungan

(%) 57.89%

Page 257: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 IV-28

No Prioritas

Pembangunan Program Indikator Satuan

Target 2016

SKPD

5. Persentase Penyediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik/Perkotaan

(%) 28.24%

35 Program Pemanfaatan Ruang 1. Tingkat pelaksanaan pembuatan data/informasi pemanfaatan ruang

(%) 50.00%

2. Tingkat pelaksanaan pembuatan data/informasi bangunan gedung

(%) 60.00%

36 Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

1. Tingkat penyelesaian regulasi pengendalian pemanfaatan ruang

(%) 50.00%

2. Tingkat pelaksanaan pengendalian pemanfaatan ruang

(%) 53.85%

3. Tingkat pemantauan dan pengawasan bangunan gedung

(%) 50.00%

4 Pemberdayaan Masyarakat Miskin, Pembukaan Lapangan Kerja, dan Pelayanan Kesejahteraan Sosial

1 Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah

1. Persentase UMKM yang telah mengikuti pameran promosi produk

(%) 0.78%

Disperindagkop 2 Program Peningkatan Kualitas

Kelembagaan Koperasi 1. Persentase Koperasi Sehat dengan

pengelolaan keuangan yang sehat (%) 65.74%

3 Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak

1. Cakupan kelompok/forum anak di kecamatan

kelompok/ kecamatan

2.00

BPMPKB

4 Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan

1. Persentase focal point SKPD yang memiliki aktifitas di dalam perwujudan kesetaran dan keadilan gender

(%) 66.67%

2. Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah daerah

(%) 0.60%

3. Persentase partisipasi perempuan di lembaga swasta

(%) 15.74%

6 Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan dan Anak

1. Cakupan ketersediaan petugas di Unit Pelayanan Terpadu yang Memiliki Kemampuan untuk menindaklanjuti Pengaduan atau Laporan dari masyarakat

(%) 100.00%

7 Program Keluarga Berencana dan Keluarga sejahtera

1. Cakupan Pasangan Usia Subur menjadi Peserta KB aktif

(%) 74.95%

BPMPKB

8 Program Pelayanan Kontrasepsi

1. Persentase PUS yang menjadi peserta KB yang memilih MKJP

(%) 23.12%

9 Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling KRR

1. Persentase kecamatan memiliki fasilitas pelayanan konseling remaja

(%) per tahun

100.00%

10 Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga

1. Cakupan Anggota Bina Keluarga Balita (BKB) yang ber-KB

(%) 50.00%

11 Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya

1 Persentase (%) PMKS skala kota yang menerima program pemberdayaan sosial melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) atau kelompok sosial ekonomi sejenis lainnya

(%) 58.33%

Dinsos 2 Jumlah KUBE yang mendapat

Bantuan (%) 50.00%

12 Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

1. Cakupan petugas rehabilitasi sosial yang terlatih

(%) 22.22%

Page 258: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 IV-29

No Prioritas

Pembangunan Program Indikator Satuan

Target 2016

SKPD

2. Cakupan ketersediaan petugas terlatih untuk melakukan reintegrasi social

(%) per tahun

100.00%

3 Persentase korban bencana skala kota yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat

(%) per tahun

100.00%

4 Persentase Korban Bencana Skala Kota Yang Dievakuasi Dengan Menggunakan Sarana Prasarana Tanggap Darurat Lengkap

(%) per tahun

100.00%

13 Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma

1. Persentase (%) penyandang cacat dan trauma yang mendapat pembinaan

(%) 25.78%

2. Persentase (%) penyandang cacat, fisik, mental, serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan social

(%) 22.96%

14 Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial Lainnya)

1. Tingkat keikutsertaan eks penyandang penyakit sosial yang mengikuti pendidikan dan pelatihan

(%) 60.00%

2 Frekuinsi pengiriman dan operasi PMKS

% 60.00%

15 Program Pengembangan Jaminan Kesejahteraan Sosial

1. Tingkat pelayanan jaminan kesejahteraan sosial

(%) per tahun

100.00%

16 Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

Disnaker

17 Program Peningkatan Kesempatan Kerja

1. Besaran pencari kerja terdaftar yang ditempatkan

(%) 68.00%

18 Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

1. Tingkat besaran Kasus Yang Diselesaikan Dengan Perjanjian Bersama (PB)

(%) 50.00%

2. Besaran pekerja/buruh yang menjadi peserta program Jamsostek Aktif

(%) 61.73%

3. Besaran Pemeriksaan Perusahaan (%) 41.59%

4. Besaran Pengujian Peralatan di Perusahaan

(%) 78.07%

19 Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat

1. Tingkat pemberdayaan kelompok binaan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM)

(%) 57.69% BPMPKB

20 Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo

1. Persentase penghuni panti asuhan/panti jompo yang mendapat pelatihan keterampilan

(%) 60.00%

Dinsos

2. Persentase tenaga pelatih dan pendidik panti asuhan/panti jompo yang mendapat pelatihan keterampilan

(%) 60.00%

3 Persentase panti sosial skala kota yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan social

(%) per tahun

100.00%

4. Tingkat Ketersediaan Panti Asuhan/Panti Jompo

(%) per tahun

100.00%

Page 259: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 IV-30

No Prioritas

Pembangunan Program Indikator Satuan

Target 2016

SKPD

21 Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

1. Persentase Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM) yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial

(%) 72.87%

2. Persentase bantuan kelembagaan kesejahteraan sosial-kemasyarakatan

(%) per tahun

100.00%

3. Tingkat pembinaan dan pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan masyarakat dan pengentasan kemiskinan

(%) 50.00%

4. Tingkat pembinaan SDM dan organisasi keagamaan

(%) 52.94%

5. Tingkat pengendalian pelaksanaan bantuan kepada organisasi keagamaan

(%) 60.00%

6. Persentase wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat (WKBSM) yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial

(%) 98.27%

22 Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

1. Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi

(%) 56.67% Disnaker

2 Tingkat besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis kewirausahaan

(%) 100.00%

3 Tingkat Pengembangan Balai Latihan Kerja Daerah

(%) per tahun

100.00%

5 Daya Dukung Lingkungan dan Keseimbangan Ekologis (Sosial-Ekonomi-Lingkungan)

1 Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

1. Persentase berfungsinya alat sumur pantau yang terintegrasi dengan Komunikasi data

(%) 60.00% BLH

2 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

1. Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan Dokumen Lingkungan

(%) per tahun

100.00%

BLH

2. Persentase usaha dan/atau kegiatan yang mentaati persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air

(%) per tahun

100.00%

3. Persentase jumlah usaha dan/atau kegiatan sumber tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administratif dan teknis pencegahan pencemaran udara

(%) per tahun

100.00%

4. Tingkat keberadaan Limbah B3 yang dikelola dan dihasilkan

(%) 100.00%

5. Persentase pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti

(%) per tahun

100.00%

6. Tingkat peranserta aktif masyarakat dalam pengelolaan Lingkungan Hidup

(%) 59.03%

Page 260: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 IV-31

No Prioritas

Pembangunan Program Indikator Satuan

Target 2016

SKPD

7. Tingkat Koordinasi dalam pengelolaan lingkungan hidup semakin efektif dan efisien

(%) 52.29%

8. Tingkat pelayanan dokumen lingkungan, izin lingkungan dan izin PPLH yang dilaksanakan

(%) 100.00%

9. Cakupan pemantauan Kualitas air sungai, Air Tanah dan Situ, serta kualitas udara dan kebisingan

(%) 58.73%

3 Program Peningkatan Pengendalian Polusi

1. Tingkat ketersediaan dan kelayakan sarana dan prasarana pendukung kinerja administrasi peralatan dan instrumen pengukuran

(%) 80.00%

4 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

1. Persentase pengurangan sampah di perkotaan

(%) 15.26%

2. Persentase pengangkutan sampah (%) 75.00%

3. Persentase pengoperasian TPA (%) 55.00%

5 Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

1. Tingkat pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik/Perkotaan di wilayah perkotaan

(%) per tahun

100.00%

2. Rasio jumlah lokasi dekorasi kota dan reklame terpelihara terhadap jumlah dekorasi kota dan reklame yang seharusnya

(%) 61.95%

6 Program Peningkatan Kualitas Dan Akses Informasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup

1. Tingkat Akses/informasi Bidang Lingkungan Hidup

(%) per tahun

100.00%

2. Tingkat Frekuensi pameran bidang Lingkungan hidup

(%) 60.00%

6 Tata Kelola dan Tata Kerja Birokrasi Pemerintahan Daerah yang Baik dan Bersih

1 Program Penataan Penguasaan, Pemilikan Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah

Dinas Ciptakarya &

Penataan Ruang

2 Program Penataan Administrasi Kependudukan

1. Persentase Penduduk ber-KTP (%) 99.76%

Disdukcapil

2. Persentase Keluarga mempunyai Kartu Keluarga

(%) 90.36%

3. Persentase Bayi Ber-Akta Kelahiran (%) 72.15%

4. Persentase Penduduk meninggal dunia Ber-Akta Kematian

(%) 90.36%

5. Persentase Pasangan Suami-Isteri Ber-Akta Nikah

(%) 65.47%

3 Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah

1. Tingkat koordinasi dan kerjasama dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah lainnya

(%) 56.48%

Setda

2. Tingkat koordinasi dalam penanganan tugas pemerintahan umum

(%) 56.00%

4 Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

1. Tingkat ketersediaan sistem informasi pelayanan administrasi pemerintahan

(%) 56.48%

5 Program Penataan Peraturan Perundang-undangan

1. Tingkat penataan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah

(%) 60.00%

6 Program Penataan Daerah Otonomi Baru

1. Tingkat ketertiban administrasi pembangunan daerah

(%) per tahun

100.00%

Page 261: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 IV-32

No Prioritas

Pembangunan Program Indikator Satuan

Target 2016

SKPD

2. Tingkat kelengkapan kelembagaan dan penataan keorganisasian SKPD

(%) 100.00%

7 Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

1. Tingkat ketersediaan pelayanan administrasi kepegawaian

(%) per tahun

100.00%

2. Tingkat Penurunan Indisipliner Pegawai

(%) 0.33%

8 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

1. Tingkat ketersediaan dokumen dan sistem pengelolaan keuangan daerah

(%) 60.62%

DPKD

2. Tingkat ketersediaan dokumen dan sistem pengelolaan aset

(%) 57.79%

3. Tingkat pelaksanaan intensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah

(%) 60.21%

4. Tingkat kenaikan pendapatan daerah

(%) 7.22%

5. Tingkat akuntabilitas penyusunan anggaran pembangunan

(%) 60.00%

9 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan (Program Rutin)

1. Tingkat ketersediaan pelaporan kinerja dan keuangan SKPD

(%) 60.00%

10 Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

1. Tingkat kesesuaian formasi jabatan SKPD

(%) per tahun

100.00%

Inspektorat

2. Tingkat analisis beban kerja pegawai

(%) 66.00%

3. Tingkat pelaksanaan rencana kebijakan daerah

(%) 81.00%

4. Tingkat pelayanan dan kinerja aparatur

(%) 48.00%

5. Tingkat ketersediaan laporan hasil pemeriksaan

(%) 58.69%

6. Tingkat tindak lanjut laporan hasil ekspose temuan hasil pengawasan

(%) 60.00%

11 Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan

1. Tingkat tenaga pemeriksa yang menguasai teknik/teori pengawasan dan penilaian akuntabilitas kinerja

(%) 60.00%

12 Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan

1. Tingkat ketersediaan kebijakan tentang sistem dan prosedur pengawasan

(%) 60.00%

13 Program Pendidikan Kedinasan

1. Tingkat Pelayanan Diklat Struktural Kepemimpinan

(%) 54.18% BKPP

2. Persentase pejabat fungsional pemerintah daerah yang telah mengikuti diklat fungsional

(%) 35.33%

14 Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur (Program Rutin)

1. Tingkat Kapasitas Sumberdaya Aparatur pemerintah daerah

(%) per tahun

100.00%

Semua SKPD

15 Program Peningkatan Disiplin Aparatur (Program Rutin)

1. Tingkat kedisiplinan aparatur pemerintah daerah

(%) per tahun

100.00%

2. Tingkat ketersediaan dan kelengkapan sarana-prasarana pendukung kedisiplinan aparatur pemerintah daerah

(%) per tahun

100.00%

Page 262: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 IV-33

No Prioritas

Pembangunan Program Indikator Satuan

Target 2016

SKPD

16 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran (Program Rutin)

1. Tingkat ketersediaan pelayanan barang pendukung administrasi perkantoran

(%) per tahun

100.00%

Semua SKPD 2. Tingkat ketersediaan pelayanan

jasa pendukung administrasi perkantoran

(%) per tahun

100.00%

17 Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Dewan Perwakilan Rakyat

1. Tingkat Fasilitasi Peningkatan Kapasitas Lembaga DPRD

(%) per tahun

60.00% Setwan

2. Tingkat Fasilitasi Pembahasan dan Persetujuan Raperda

(%) per tahun

60.00%

18 Program Penataan Peraturan Perundang-undangan

19 Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

1. Rasio petugas dalam satuan perlindungan masyarakat (Linmas) pada setiap RT

petugas/ RT

0.20

Satpol PP

2. Tingkat penyelesaian pelanggaran ketertiban umum

(%) per tahun

100%

3. Cakupan ketersediaan Poskamling di setiap RW

poskamling/ RW

1.23

4. Tingkat pemanfaatan Poskamling di setiap RT

(%) per tahun

100.00%

20 Program Pemeliharaan Kantramtibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

1. Cakupan patroli siaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

patroli/hari 4.15

2. Persentase pengawasan lokasi rawan pelanggar peraturan daerah

(%) per tahun

100%

3. Tingkat koordinasi pembinaan hukum wilayah

(%) 60%

21 Program Pengembangan Data/Informasi/ Statistik Daerah

1. Tingkat ketersediaan data/informasi statistik produksi

(%) 38.71% Bappeda

2. Tingkat ketersediaan data/informasi statistik niaga dan jasa

(%) 40.63%

3. Tingkat ketersediaan data/informasi statistik neraca wilayah

(%) 60.00%

4. Tingkat ketersediaan data/informasi statistik social

(%) 56.52%

5. Tingkat ketersediaan data/informasi statistik kesejahteraan masyarakat

(%) 57.14%

6. Tingkat ketersediaan data/informasi statistik lintas sektor

(%) 83.33%

22 Program Penelitian dan Pengembangan Strategis

1. Tingkat ketersediaan kajian, penelitian, dan pengembangan infrastruktur dan prasarana dan sarana wilayah

(%) 66.67%

2. Tingkat ketersediaan kajian, penelitian, dan pengembangan potensi sumber daya ekonomi

(%) 60.00%

3. Tingkat ketersediaan kajian, penelitian, dan pengembangan terkait masalah sosial kependudukan dan kesejahteraan masyarakat

(%) 60.00%

Page 263: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 IV-34

No Prioritas

Pembangunan Program Indikator Satuan

Target 2016

SKPD

4. Tingkat ketersediaan kajian, penelitian, dan pengembangan terkait tata laksana kepemerintahan dan pelayanan publik

(%) 40.00%

5. Tingkat ketersediaan sistem data/informasi statistik, penelitian, dan pengembangan strategis

(%) 60.00%

23 Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan

1. Tingkat ketersediaan sistem dan pedoman penyelenggaraan kearsipan yang handal, dinamis, komprehensif dan terpadu

(%) 60.00%

BPAD

24 Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah

1. Tingkat ketersediaan arsip statis, bernilaiguna, dan arsip elektronik

(%) 50.00%

2. Tingkat pengelolaan arsip baku pada SKPD

(%) 60.00%

3. Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip SKPD

(%) per tahun

100%

25 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi

1. Persentase terpenuhinya kebutuhan informasi kearsipan

(%) 50.00%

2. Persentase pelaksanaan kegiatan peningkatan SDM Kearsipan yang berkualitas

(%) 53.85%

26 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (Program Rutin)

1. Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang memadai

(%) per tahun

100.00% Semua SKPD

2. Tingkat ketersediaan pelayanan jasa rehabilitasi sarana dan prasarana aparatur

(%) per tahun

100.00%

7 Kondisivitas Iklim Investasi Daerah dan Iklim Usaha

1 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

1. Tingkat pelaksanaan peliputan dan pendokumentasian kegiatan Walikota/Wakil Walikota/Sekretaris Daerah

(%) 60.00%

DisKominfo

2. Tingkat ketersedian dokumen visual kegiatan Walikota/Wakil Walikota/Sekretaris Daerah

(%) 60.00%

3. Tingkat Integrasi Sistem Informasi dan Aplikasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

(%) 62.76%

4. Tingkat Standarisasi Sistem Informasi dan Aplikasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

(%) per tahun

100.00%

2 Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi

1. Tingkat fasilitasi peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi

(%) 76.47%

2. Tingkat pemahaman SDM bidang komunikasi dan informas

(%) 54.55%

3 Program Kerjasama Informasi dan Media Massa

1. Tingkat Kerjasama Informasi dan Media Massa

(%) 62.75% DisKominfo

2. Tingkat publikasi advertorial informasi pelayanan SKPD pada media massa

(%) 60.00%

4 Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

1. Tingkat pelaksanaan fasilitasi kerjasama kemitraan iinvestasi

kali/tahun 1.00

BPPMPT

2. Tingkat penyelenggaraan promosi peluang investasi daerah

kali/tahun 1.00

5 Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

1. Tingkat ketersediaan Sistem Informasi Pelayanan Investasi Daerah

(%) 57.14%

Page 264: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 IV-35

No Prioritas

Pembangunan Program Indikator Satuan

Target 2016

SKPD

6 Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

1. Tingkat perlindungan konsumen (%) 35.93%

Disperindagkop

7 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

1. Tingkat pembinaan perdagangan dalam negeri

(%) 20.00%

2. Cakupan ketersediaan pasar tradisional daerah di setiap kecamatan

pasar/ kecamatan

2.38

3. Tingkat pembinaan pasar/toko modern dan pasar tradisional daerah

(%) 44.00%

8 Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan

1. Tingkat pembinaan Pedagang Kaki Lima (PKL)

(%) 3.82%

9 Program Pemantuan Ketersediaan Harga dan Pasokan Pangan

1. Tingkat pemantauan ketersediaan harga dan pasokan pangan

(%) 100.00%

10 Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

1. Cakupan produksi daerah yang diekspor ke luar negeri

(%) 40.00%

8 Ketahanan Pangan Daerah

1 Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian

1. Tingkat Ketersediaan Energi Per Kapita

(%) 90.00%

DKPP

2. Tingkat Ketersediaan Protein Per Kapita

(%) 90.00%

3. Tingkat Penguatan Cadangan Pangan Daerah

(%) 60.00%

4. Tingkat Ketersediaan Informasi Pasokan, Harga dan Akses Pangan di Daerah

(%) 80.00%

5. Tingkat Stabilitasi Harga Pangan (%) per tahun

100%

6. Tingkat Stabilitasi Pasokan Pangan (%) per tahun

100%

7. Capaian Peningkatan Pangan Skor Pola Pangan Harapan (PPH)

(%) 40.00%

8. Tingkat Pengawasan dan Pembinaan Keamanan Pangan Daerah

(%) 60.00%

9. Tingkat Penanganan Daerah Rawan Pangan Daerah

(%) 60.00%

2 Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan

1. Tingkat Produktivitas Pertanian (%) 2.13%

3 Program Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan

1. Persentase pendistribusian bibit tanaman buah

(%) 19.95%

4 Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/ Perkebunan

1. Tingkat pemasaran hasil produksi pertanian

(%) 5.25%

5 Program Peningkatan Produksi Peternakan

1. Tingkat produksivitas peternakan (%) per tahun

20.00%

6 Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan

1. Tingkat pemasaran hasil produksi ternak sapi potong di wilayah Kota Tangerang

(%) 80.00%

7 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak

1. Angka prevalensi penyakit zoonosis (%) 100.00%

8 Program Pengembangan Budidaya Perikanan

1. Persentase kenaikan produksi ikan (%) 96.36%

9 Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan

1. Cakupan bina kelompok peternak ikan

(%) 59.52%

Page 265: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 IV-36

No Prioritas

Pembangunan Program Indikator Satuan

Target 2016

SKPD

10 Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan

1. Tingkat pengolahan dan pemasaran produksi perikanan

(%) 78.97%

2. Tingkat promosi hasil pengolahan perikanan

(%) 100.00%

9 Ketentraman dan Ketertiban serta Perlindungan Masyarakat

1 Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

1. Tingkat kemitraan dalam pengembangan wawasan kebangsaan

(%) 91.30%

Kesbangpol

2 Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan

1. Cakupan pengendalian keamanan lingkungan RT

(%) per tahun

100.00%

3 Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat)

1. Tingkat pemberantasan penyakit masyarakat (pekat)

(%) per tahun

100%

4 Program Pendidikan Politik Masyarakat

1. Cakupan peningkatan kesadaran wawasan kebangsaan pada Ormas, LSM, dan OKP

(%) per tahun

100.00%

2. Cakupan penyelenggaraan kemitraan dan kerjasama pemerintah daerah dengan ormas dan LSM di setiap wilayah kecamatan

kegiatan/ kecamatan

0.69

3. Tingkat penyelenggaraan sosialisasi kebijakan pemerintah di bidang Politik

(%) 60.00%

4. Tingkat pembinaan penyuluhan hukum kepada masyarakat

(%) 60.00%

5 Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam

1. Tingkat sosialisasi terkait pencegahan dini dan penanggulangan bencana alam

(%) 60.00%

2. Tingkat koordinasi penanggulangan bencana

(%) per tahun

100.00%

3. Tingkat penanganan korban bencana

(%) per tahun

100.00%

6 Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

1. Tingkat penyelesaian kejadian di masyarakat terkait dengan masalah kebangsaan

(%) 100.00%

10 Pengetahuan dan Kebudayaan, Ekonomi Kreatif, Inovasi Teknologi, serta Daya Saing Masyarakat

1 Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

1. Tingkat pemasaran obyek wisata daerah

(%) 66.67%

Disporparekraf 2. Tingkat kenaikan kunjungan

wisatawan ke obyek wisata daerah (%) 60.00%

2 Program Pengembangan Nilai Budaya

1. Cakupan pelestarian benda, situs dan kawasan cagar budaya daerah

(%) 81.25%

Dinas Pendidikan & Kebudayaan

3 Program Pengelolaan Keragaman Budaya

1. Cakupan tempat untuk menggelar seni, memamerkan dan memasarkan karya seni, serta mengembangkan industri seni

(%) 100.00%

2. Cakupan Group Kesenian di setiap kelurahan

group/ kelurahan

2.25

3. Cakupan SDM Kesenian (%) 77.78%

4. Cakupan Organisasi Seni (%) 66.67%

5. Cakupan Gelar Seni (%) 60.00%

6. Cakupan Penyelenggaraan Festival Seni dan budaya

(%) 60.00%

7 Cakupan Penyelenggaraan Misi Kesenian

(%) 55.56%

8 Cakupan Fasilitasi Seni (%) 100.00%

Page 266: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 IV-37

No Prioritas

Pembangunan Program Indikator Satuan

Target 2016

SKPD

9. Tingkat ketersediaan dan kelengkapan sarana dan prasarana kesenian dan kebudayaan daerah

(%) 81.25%

4 Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya

1. Tingkat kerjasama dalam pengelolaan keragaman budaya

(%) per tahun

100.00%

5 Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

1. Tingkat perkembangan destinasi pariwisata daerah

(%) 60.00% Disporparekraf

6 Program Pengembangan Kemitraan Pariwisata

1. Tingkat perkembangan Jenis kelas dan jumlah Hotel

(%) 95.24%

11 Pengelolaan Energi 1 Program Peningkatan Kapasitas dan Penggunaan IPTEK dalam Sistem Produksi

1. Tingkat kapasitas IPTEK Sistem Produksi

(%) 52.75%

Disperindagkop

2 Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

1. Tingkat pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM)

(%) 39.41%

3 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

1. Tingkat kemampuan teknologi industry

(%) 65.68%

4 Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial

1. Tingkat pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial

(%) 13.57%

5 Program Penataan Struktur Industri

1. Tingkat penataan Struktur Industri (%) 25.00%

Tabel di atas member gambaran tentang outcome program yang akan dicapai.

Indikator program mencerminkan tingkat berfungsinya output kegiatan yang akan

dilaksanakan tahun 2016. Jika dicermati lebih jauh terhadap tabel di atas maka belum

terlihat dengan jelas keterkaitan output kegiatan terhadap outcome masing-masing

program. Untuk menjelaskan keterkaitan dimaksud dapat dilihat pada Bab V tentang

rencana keiatan dan anggaran yang direncanakan. Pada usulan kegiatan tahun 2016 dapat

dilihat output masing-masing kegiatan pada setiap program.

IV.5 Perumusan Tema

Tema atau agenda pembangunan pemerintah daerah tahunan merupakan benang

merah/tonggak capaian antara milestones) menuju sasaran lima tahunan dalam RPJMD.

Bahasa tema merupakan intisari dari seluruh program unggulan yang dirumuskan dalam

satu kalimat yang dapat menggambarkan makna,arti dari keseluruhan program unggulan

dimaksud.

Perumusan tema Kota Tangerang tahun 2016, yang bersumber dari program

unggulan sebagaimana di dalam RPJMD 2014-2018,merupakan sumber utama penentuan

tema pembangunan Kota Tangerang tahun 2016.Disamping itu perumusan juga dilakukan

Page 267: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 IV-38

melalui sinkronisasi dengan tema pebangunan nasional dan tema pembangunan Provinsi

Banten tahun 2016. Tema pembangunan nasional tahun 2016 sampai dengan rancangan ini

disusun tema tersebut belum ada, sehingga penyelarasan tema dilakukan hanya dengan

membandingkan tema pembangunan Provinsi Banten tahun 2016 dengan tema

pembangunan Kota Tangerang tahun 2016 seperti pada tabel berikut :

Tabel 4.6

Keterkaitan Tema Pembangunan Kota Tangerang dengan Tema

Pembangunan Provinsi Banten

Tema Pembangunan Provinsi Banten Tahun

2016

Tema Pembangunan Kota Tangerang

tahun 2016

Peningkatan Ekonomi Kerakyatan dan

Daya Saing SDM untuk Kesejahteraan

Rakyat yang Berdaulat, Mandiri,

Berkepribadian dan Berkeadilan am

Mewujudkan Masyarakat Sejahtera

Berlandaskan Akhlakul Kharimah

4.3. Prioritas dan sasaran Sasaran Daerah.

Program prioritas tahun 2016 merupakan program unggulan SKPD (terpilih) yang

paling tinggi relasinya (leading indicators) bagi tercapainya target sasa

Page 268: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang tahun 2016 V-1

BAB V

RENCANA PROGRAM PRIORITAS

DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2016

V.1 Rencana Program

Program prioritas daerah merupakan sekumpulan program prioritas yang

akan dilaksanakan SKPD sebagai pelaksana teknis urusan pemerintahan daerah,

dimana program tersebut memiliki korelasi yang tinggi dengan pencapaian sasaran

pembangunan sebagaimana tercantum di dalam RPJMD Kota Tangerang 2014-

2018. Program prioritas tersebut dimaknai dengan beberapa kriteria yang terdiri dari

:

1. Tidak bisa ditunda karena dapat menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi

pemerintah maupun masyarakat;

2. Dalam rangka mempercepat capaian sasaran SKPD;

3. Adanya kebijakan pemerintah yang menjadi prioritas nasional yang

mendukung percepatan pembangunan daerah.

Program prioritas Kota Tangerang tahun 2016 serta kaitannya dengan

prioritas pembangunan dapat dijabarkan pada tabel di bawah ini.

Tabel 5.1

Program Prioritas Kota Tangerang Tahun 2015

No Prioritas Pembangunan Program Prioritas Tahun 2016 SKPD

1 Pelayanan Pendidikan

yang Lengkap,

Berkualitas, dan

Terjangkau

1 Program Pendidikan Anak Usia Dini

(PAUD)

Dinas

Pendidikan &

Kebudayaan

2 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar

Sembilan Tahun

3 Program Pendidikan Menengah

4 Program Pendidikan Non Formal

5 Program Peningkatan Mutu Pendidik Dan

Tenaga Kependidikan

6 Program Pengembangan Keserasian dan

Kebijakan Kepemudaan

Disporparekraf 7 Program Peningkatan Upaya

Penumbuhan Kewirausahaan dan

Kecakapan Hidup Pemuda

8 Program Upaya Pencegahan

Page 269: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang tahun 2016 V-2

No Prioritas Pembangunan Program Prioritas Tahun 2016 SKPD

Penyalahgunaan Narkoba

9 Program Pengembangan Kebijakan dan

Manajemen Olahraga

10 Program Pembinaan dan Pemasyarakatan

Olahraga

11 Program Pengembangan Budaya Baca

dan Pembinaan Perpustakaan BPAD

12 Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Olahraga

Dinas

Bangunan dan

Dinas Pemuda

Olahraga

2 Pelayanan Kesehatan

yang Lengkap,

Berkualitas, dan

Terjangkau

1 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Dinkes

2 Program Pengawasan Obat dan Makanan

3 Program Promosi Kesehatan dan

Pemberdayaan Masyarakat

4 Program Perbaikan Gizi Masyarakat

5 Program Pengembangan Lingkungan

Sehat

6 Program Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit Menular

7 Program Peningkatan Keselamatan Ibu

Melahirkan dan Anak

8 Program Peningkatan Pelayanan

Kesehatan Lansia

9 Program Peningkatan Pelayanan

Kesehatan Anak Balita

10 Program Kemitraan Peningkatan

Pelayanan Kesehatan

11 Program Standarisasi Pelayanan

Kesehatan

12 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

13 Program Pengadaan, Peningkatan,

Perbaikan Sarana dan Prasarana

Puskesmas/ Puskesmas Pembantu dan

Jaringannya

14 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana

dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit

Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah

Sakit Mata

Pelayanan Sarana-

Prasarana dan Pengendali

Banjir (Fasilitas dan

Utilitas Umum) yang

Layak dan Memadai

1 Program Pembangunan Jalan dan

Jembatan Dinas

Binamarga &

SDA

2 Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan

dan Jembatan

3 Program Inspeksi Kondisi Jalan dan

Jembatan

Page 270: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang tahun 2016 V-3

No Prioritas Pembangunan Program Prioritas Tahun 2016 SKPD

4 Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Kebinamargaan

5 Program Pembangunan sistem

Informasi/Data Base Jalan dan Jembatan

6 Program Pengembangan Kinerja

Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

7 Program Pembangunan Saluran

Drainase/Gorong –Gorong

8 Program Penyediaan dan Pengolahan Air

Baku

9 Program Pengembangan dan Pengelolaan

Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan

Pengairan Lainnya

10 Program Pembangunan

Turap/Talud/Bronjong

11 Program Pengaturan Jasa Konstruksi

12 Program Pengembangan Perumahan Dinas

Ciptakarya &

Penataan

Ruang

13 Program Lingkungan Sehat Perumahan

14 Program Pengelolaan Areal Pemakaman

15 Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan

Prasarana dan Fasilitas LLAJ

Dishub

16 Program Peningkatan Pelayanan

Angkutan

17 Program Pembangunan Sarana dan

Prasarana Perhubungan

18 Program Peningkatan dan Pengamanan

Lalu Lintas

19 Program Pembangunan Prasarana dan

Fasilitas Perhubungan

20 Program Pengendalian Banjir Dinas

Binamarga &

SDA, dan

Dinas

Ciptakarya &

Penataan

Ruang

21 Program pengembangan, pengelolaan dan

konversi sungai, danau dan sumber daya

air lainnya

22 Program Peningkatan Kesiagaan &

Pencegahan Bahaya Kebakaran BPD

23 Program Perencanaan Tata Ruang Dinas

Ciptakarya &

Penataan

Ruang

24 Program Pemanfaatan Ruang

25 Program Pengendalian Pemanfaatan

Ruang

26 Program Pengembangan Data/Informasi/

Statistik Daerah

Bappeda

27 Program Penelitian dan Pengembangan

Strategis

Page 271: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang tahun 2016 V-4

No Prioritas Pembangunan Program Prioritas Tahun 2016 SKPD

28 Program Pengembangan Data/Informasi

29 Program Perencanaan Pembangunan

Daerah

30 Program Perencanaan Pembangunan

Ekonomi

31 Program Perencanaan Pembangunan

Sosial Budaya

32 Program Kerjasama Pembangunan

33 Program Pengembangan Wilayah

Perbatasan

34 Program Perencanaan Pengembangan

Wilayah Strategis dan cepat tumbuh

35 Program Perencanaan Pengembangan

Kota-kota menengah dan besar

36 Program peningkatan kapasitas

kelembagaan perencanaan pembangunan

daerah

37 Program perencanaan pembangunan

daerah rawan bencana

4 Pemberdayaan

Masyarakat Miskin,

Pembukaan Lapangan

Kerja, dan Pelayanan

Kesejahteraan Sosial

1 Program Pengembangan Sistem

Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro

Kecil Menengah

Disperindagkop

2 Program Peningkatan Kualitas

Kelembagaan Koperasi

3 Program Penguatan Kelembagaan

Pengarusutamaan Gender dan Anak

BPMPKB

4 Program Peningkatan Peran Serta dan

Kesetaraan Gender dalam Pembangunan

5 Program Peningkatan Kualitas Hidup dan

Perlindungan Perempuan dan Anak

6 Program Keluarga Berencana dan

Keluarga sejahtera

7 Program Pelayanan Kontrasepsi

8 Program Pengembangan Pusat Pelayanan

Informasi dan Konseling KRR

9 Program Peningkatan Keberdayaan

Masyarakat

10 Program Penyiapan Tenaga Pendamping

Kelompok Bina Keluarga

11 Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti

Jompo

Dinsos

12 Program Pemberdayaan Kelembagaan

Kesejahteraan Sosial

13 Program Pemberdayaan Fakir Miskin,

Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan

Penyandang Masalah Kesejahteraan

Sosial (PMKS) Lainnya

Page 272: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang tahun 2016 V-5

No Prioritas Pembangunan Program Prioritas Tahun 2016 SKPD

14 Program Pelayanan dan Rehabilitasi

Kesejahteraan Sosial

15 Program Pembinaan Para Penyandang

Cacat dan Trauma

16 Program Pembinaan Eks Penyandang

Penyakit Sosial (Eks Narapidana, PSK,

Narkoba dan Penyakit Sosial Lainnya)

17 Program Pengembangan Jaminan

Kesejahteraan Sosial

18 Program Peningkatan Kualitas dan

Produktivitas Tenaga Kerja Disnaker

19 Program Peningkatan Kesempatan Kerja

20 Program Peningkatan Kualitas dan

Produktivitas Tenaga Kerja

21 Program Perlindungan Pengembangan

Lembaga Ketenagakerjaan

5 Daya Dukung Lingkungan

dan Keseimbangan

Ekologis (Sosial-

Ekonomi-Lingkungan)

1 Program Perlindungan dan Konservasi

Sumber Daya Alam

BLH

2 Program Pengendalian Pencemaran dan

Perusakan Lingkungan Hidup

3 Program Peningkatan Pengendalian

Polusi

4 Program Pengembangan Kinerja

Pengelolaan Persampahan

5 Program Pengelolaan Ruang Terbuka

Hijau (RTH)

6 Program Peningkatan Kualitas Dan

Akses Informasi Sumber Daya Alam Dan

Lingkungan Hidup

6 Tata Kelola dan Tata

Kerja Birokrasi

Pemerintahan Daerah

yang Baik dan Bersih

1 Program Penataan Penguasaan,

Pemilikan Penggunaan dan Pemanfaatan

Tanah

Dinas

Ciptakarya &

Penataan

Ruang

2 Program Penataan Administrasi

Kependudukan Disdukcapil

3 Program Peningkatan Pelayanan

Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala

Daerah

Setda

4 Program Optimalisasi Pemanfaatan

Teknologi Informasi

5 Program Penataan Peraturan Perundang-

undangan

6 Program Penataan Daerah Otonomi Baru

7 Program Pembinaan dan Pengembangan

Aparatur

8 Program Peningkatan dan Pengembangan

Pengelolaan Keuangan Daerah DPKD

9 Program Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Page 273: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang tahun 2016 V-6

No Prioritas Pembangunan Program Prioritas Tahun 2016 SKPD

Keuangan (Program Rutin)

10 Program peningkatan sistem pengawasan

internal dan pengendalian pelaksanaan

kebijakan KDH

Inspektorat

11 Program Peningkatan Profesionalisme

Tenaga Pemeriksa dan Aparatur

Pengawasan

12 Program Penataan dan Penyempurnaan

Kebijakan Sistem dan Prosedur

Pengawasan

13 Program Pendidikan Kedinasan BKPP

14 Program Peningkatan Kapasitas

Sumberdaya Aparatur (Program Rutin) Semua SKPD

15 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

(Program Rutin)

16 Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran (Program Rutin) Semua SKPD

17 Program Peningkatan Kapasitas Lembaga

Dewan Perwakilan Rakyat

Setwan

18 Program Penataan Peraturan Perundang-

undangan

19 Program Perbaikan Sistem Administrasi

Kearsipan BPAD

20 Program Penyelamatan dan Pelestarian

Dokumen/Arsip Daerah

21 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan

Informasi

22 Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur (Program Rutin)

Semua SKPD

7 Kondisivitas Iklim

Investasi Daerah dan

Iklim Usaha

1 Program Pengembangan Komunikasi,

Informasi dan Media Massa

DisKominfo 2 Program Fasilitasi Peningkatan SDM

Bidang Komunikasi dan Informasi

3 Program Kerjasama Informasi dan Media

Massa

4 Program Peningkatan Promosi dan

Kerjasama Investasi BPPMPT

5 Program Peningkatan Iklim Investasi dan

Realisasi Investasi

6 Program Perlindungan Konsumen dan

Pengamanan Perdagangan

Disperindagkop

7 Program Peningkatan Efisiensi

Perdagangan Dalam Negeri

8 Program Pembinaan Pedagang Kaki

Lima dan Asongan

9 Program Pemantuan Ketersediaan Harga

dan Pasokan Pangan

10 Program Peningkatan dan Pengembangan

Ekspor

Page 274: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang tahun 2016 V-7

No Prioritas Pembangunan Program Prioritas Tahun 2016 SKPD

8 Ketahanan Pangan Daerah 1 Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Pertanian

DKPP

2 Program Peningkatan Penerapan

Teknologi Pertanian/Perkebunan

3 Program Peningkatan Produksi Pertanian/

Perkebunan

4 Program Peningkatan Pemasaran Hasil

Produksi Pertanian/ Perkebunan

5 Program Peningkatan Produksi

Peternakan

6 Program Peningkatan Pemasaran Hasil

Produksi Peternakan

7 Program Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit Ternak

8 Program Pengembangan Budidaya

Perikanan

9 Program Pengembangan Sistem

Penyuluhan Perikanan

10 Program Optimalisasi Pengelolaan dan

Pemasaran Produksi Perikanan

9 Ketentraman dan

Ketertiban serta

Perlindungan Masyarakat

1 Program Kemitraan Pengembangan

Wawasan Kebangsaan

Satpol PP

2 Program Pemberdayaan Masyarakat

untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan

3 Program Peningkatan Pemberantasan

Penyakit Masyarakat (Pekat)

4 Program Pendidikan Politik Masyarakat

5 Program Pencegahan Dini dan

Penanggulangan Korban Bencana Alam

6 Program Pengembangan Wawasan

Kebangsaan

7 Program Peningkatan Keamanan dan

Kenyamanan Lingkungan

8 Program Pemeliharaan Kantramtibmas

dan Pencegahan Tindak Kriminal

10 Pengetahuan dan

Kebudayaan, Ekonomi

Kreatif, Inovasi

Teknologi, serta Daya

Saing Masyarakat

1 Program Pengembangan Pemasaran

Pariwisata

Disporparekraf 2 Program Pengembangan Destinasi

Pariwisata

3 Program Pengembangan Kemitraan

Pariwisata

4 Program Pengembangan Nilai Budaya

Dinas

Pendidikan &

Kebudayaan

5 Program Pengelolaan Keragaman Budaya

6 Program Pengembangan Kerjasama

Pengelolaan Kekayaan Budaya

11 Pengelolaan Energi 1 Program Peningkatan Kapasitas dan

Penggunaan IPTEK dalam Sistem

Produksi

Disperindagkop

Page 275: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang tahun 2016 V-8

No Prioritas Pembangunan Program Prioritas Tahun 2016 SKPD

2 Program Pengembangan Industri Kecil

dan Menengah

3 Program Peningkatan Kemampuan

Teknologi Industri

4 Program Pengembangan Sentra-Sentra

Industri Potensial

5 Program Penataan Struktur Industri

Berdasarkan tabel di atas, terdapat 153 buah program pokok yang akan

dilaksanakan tahun 2016. Sementara itu terdapat 13 buah program tambahan.

Program tambahan ini merupakan usulan dari SKPD yang bersumber dari Renstra

SKPD tetapi tidak tercantum di dalam RPJMD Kota Tangerang tahun 2014-2018.

Program tambahan dimkasud dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 5.2

Program tambahan Kota Tangerang tahun 2016

No

Prioritas Pembangunan

Yang mendapat program

pendukung tahun 2016

Program Pendukung

1 Pelayanan Pendidikan

yang Lengkap,

Berkualitas, dan

Terjangkau

1. Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen

Olahraga

2 Pelayanan Sarana-

Prasarana dan Pengendali

Banjir (Fasilitas dan

Utilitas Umum) yang

Layak dan Memadai

2. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas

3. Program Perencanaan Pemb. Prasarana Wilayah dan

Sumberdaya Alam

3 Pemberdayaan

Masyarakat Miskin,

Pembukaan Lapangan

Kerja, dan Pelayanan

Kesejahteraan Sosial

1. Program Perlindungan dan pengembangan Lembaga

Ketenagakerjaan

2. Program Transmigrasi Regional

3. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi

Masyarakat

4. Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam

Pelayanan KB/KR yang Mandiri

5. Program Pengembangan Kewirausahaan dan

Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah

4 Daya Dukung Lingkungan dan

1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Page 276: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang tahun 2016 V-9

No

Prioritas Pembangunan

Yang mendapat program

pendukung tahun 2016

Program Pendukung

Keseimbangan Ekologis

(Sosial-Ekonomi-

Lingkungan)

2. Program Peningkatan Pertisipasi Masyarakat dalam

Membangun Lingkungan

3. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian

Kendaraan Bermotor

5 Tata Kelola dan Tata

Kerja Birokrasi

Pemerintahan Daerah

yang Baik dan Bersih

1. Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan

Prasarana Kearsipan

6 Kondisivitas Iklim

Investasi Daerah dan

Iklim Usaha

2. Program Peningkatan Kerjasama Perdagangan

Internasional

Kerangka kerja Pemerintaha Kota Tangerang tahun 2016 tercermin dalam 26

(dua puluh enam) urusan wajib, 5 (delapan) urusan pilihan, 11 prioritas

pembangunan, 153 program pokok dan 13 program tambahan. Kerangka kerja ini

diarahkan menuju thema pembangunan tahun 2016 yaitu “Mewujudkan

Masyarakat Sejahtera Berlandaskan Akhlakul Kharimah”.

Berdasarkan uraian di atas Pembangunan Kota Tangerang tahun 2016

bertujuan meningkatkan kesejahteraan melalui pembangunan di segala urusan yang

menjadi kewenangan pemerintah KotaTangerang, dan alokasi anggaran berdasarkan

prioritas dapat disampaikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 5.3

Pagu Indikatif Berdasarkan Prioritas Pembangunan Tahun 2016

No Prioritas dan Program /

Kegiatan Pagu (Rp) SKPD

(1) (2) (3) (4)

1

Pelayanan Pendidikan yang

Lengkap, Berkualitas, dan

Terjangkau

424.917.396.580

Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan

Dinas Pemuda Olahraga

Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif,

Badan Perpustakaan dan

Arsip Daerah

Dinas Bangunan

2 Pelayanan Kesehatan yang

Lengkap, Berkualitas, dan

Dinas Kesehatan

RSUD

Page 277: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang tahun 2016 V-10

No Prioritas dan Program /

Kegiatan Pagu (Rp) SKPD

(1) (2) (3) (4)

Terjangkau 252,941,945,859.00

Dinas Bangunan

3

Pelayanan Sarana-Prasarana

(Fasilitas dan Utilitas

Umum) yang Layak dan

Memadai

988,493,626,009.67

Dinas Binamarga dan

SDA

Dinas Ciptakarya dan

Penataan Ruang

Dinas Kebersihan dan

Pertamanan

Dinas Perhubungan

Bappeda

Dinas Bangunan

4

Penanggulangan

Kemiskinan, Pengangguran,

dan Pelayanan

Kesejahteraan Sosial

68,370,735,237.00

Dinas

Badan Pemberdayaan

Masyarakat, Perempuan

dan KB

Dinas Ketananan Pangan

dan Pertanian

Dinas Perindustrian,

Perdagangan, dan

Koperasi

Dinas Sosial

Dinas Ketenagakerjaan

5 Daya Dukung Lingkungan

dan Keseimbangan Ekologis

(Sosial-Ekonomi-

Lingkungan)

115,095,615,610.00

Badan Lingkungan

Hidup

Dinas Kebersihan dan

Pertamanan

6 Tata Kelola dan Tata Kerja

Birokrasi Pemerintahan

Daerah yang Baik dan

Bersih

756,748,135,829.00

Seluruh SKPD

7

Kondisivitas Iklim Investasi

Daerah dan Iklim Usaha

39,019,382,258.00

Badan Penanaman Modal

dan PTSP

Dinas Perindustrian,

Perdagangan, dan

Koperasi

Dinas Informasi dan

Komunikasi

8 Ketahanan Pangan Daerah 7,181,384,476.00

Dinas Ketananan Pangan

dan Pertanian

9 Ketentraman dan Ketertiban

serta Perlindungan

Masyarakat

28,535,978,290.00

Kantor Kesatuan Bangsa

dan Politik

13 Kecamatan

Page 278: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang tahun 2016 V-11

No Prioritas dan Program /

Kegiatan Pagu (Rp) SKPD

(1) (2) (3) (4)

10 Pengetahuan dan

Kebudayaan, Ekonomi

Kreatif, Inovasi Teknologi,

serta Daya Saing

Masyarakat

5,990,936,500.00

Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan

Dinas Pemuda Olahraga

Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif,

11

Pengelolaan Energi 1,948,000,000.00

Dinas Perindustrian,

Perdagangan, dan

Koperasi

TOTAL ANGGARAN Rp 2,689,243,136,648.67

SKPD sebagai pelaksana teknis urusan pemerintahan menjadi ujung tombak

penyelenggara program dan kegiatan sehingga diperlukan pengalokasian pagu yang

proporsional dan tepat sasaran. Berdasarkan usulan SKPD dan kemampuan

keuangan daerah tahun 2016 maka pagu indikatif berdasarkan urusan dan

berdasarkan SKPD disusun seperti pada tabel di bawah ini.

Tabel 5.4

Rekapitulasi Pagu Berdasarkan urusan dan SKPD

Kode Urusan ANGGARAN

1 2 3

1 URUSAN WAJIB 2,674,372,918,172.67

1 01 Urusan Pendidikan 411,969,878,000.00

1 DINAS BANGUNAN 1,100,800,000.00

2 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 410,869,078,000.00

1 02 Urusan Kesehatan 252,941,945,859.00

1 DINAS BANGUNAN 6,300,000,000.00

2 DINAS KESEHATAN 190,995,906,382.00

3 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA

TANGERANG

55,646,039,477.00

1 03 Urusan Pekerjaan Umum 565,355,788,580.00

1 DINAS BANGUNAN 1,526,450,000.00

2 DINAS BINA MARGA DAN SDA 467,235,455,580.00

3 DINAS CIPTA KARYA DAN PENATAAN RUANG 96,593,883,000.00

1 04 Urusan Perumahan Rakyat 27,405,839,300.00

1 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 9,955,828,000.00

2 DINAS BINA MARGA DAN SDA 4,123,430,000.00

3 DINAS CIPTA KARYA DAN PENATAAN RUANG 13,326,581,300.00

1 05 Urusan Penataan Ruang 10,677,143,450.00

Page 279: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang tahun 2016 V-12

Kode Urusan ANGGARAN

1 DINAS BANGUNAN 4,027,143,450.00

2 DINAS CIPTA KARYA DAN PENATAAN RUANG 6,650,000,000.00

1 06 Urusan Perencanaan Pembangunan 32,171,173,260.00

1 BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN

PELATIHAN

261,732,000.00

2 BADAN LINGKUNGAN HIDUP 351,646,000.00

3 BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT,

PEREMPUAN DAN KB

354,257,750.00

4 BADAN PENANAMAN MODAL DAN PTSP 256,850,000.00

5 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 270,537,450.00

6 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

DAERAH

12,847,936,500.00

7 BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH 238,725,000.00

8 DINAS BANGUNAN 956,040,000.00

9 DINAS BINA MARGA DAN SDA 274,000,000.00

10 DINAS CIPTA KARYA DAN PENATAAN RUANG 665,680,400.00

11 DINAS INFORMASI DAN KOMUNIKASI 326,941,000.00

12 DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN 3,339,608,100.00

13 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL 122,537,850.00

14 DINAS KESEHATAN 427,350,000.00

15 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN 180,872,000.00

16 DINAS KETENAGAKERJAAN 116,531,500.00

17 DINAS PELAYANAN PBB DAN BPHTB 266,496,000.00

18 DINAS PEMUDA, OLAH RAGA,PARIWISATA DAN

EKONOMI KREATIF

145,938,000.00

19 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 581,305,000.00

20 DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH 255,809,000.00

21 DINAS PERHUBUNGAN 196,206,750.00

22 DINAS SOSIAL 178,087,500.00

23 INSPEKTORAT 102,751,000.00

24 KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 173,942,050.00

25 KANTOR LAYANAN PENGADAAN BARANG DAN

JASA

652,793,000.00

26 KECAMATAN BATUCEPER 521,602,830.00

27 KECAMATAN BENDA 340,551,050.00

28 KECAMATAN CIBODAS 298,180,200.00

29 KECAMATAN CILEDUG 559,605,000.00

30 KECAMATAN CIPONDOH 684,800,000.00

31 KECAMATAN JATIUWUNG 493,973,000.00

32 KECAMATAN KARANG TENGAH 324,690,000.00

33 KECAMATAN KARAWACI 627,736,500.00

34 KECAMATAN LARANGAN 432,115,250.00

Page 280: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang tahun 2016 V-13

Kode Urusan ANGGARAN

35 KECAMATAN NEGLASARI 470,442,200.00

36 KECAMATAN PERIUK 602,038,000.00

37 KECAMATAN PINANG 653,739,600.00

38 KECAMATAN TANGERANG 462,910,600.00

39 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA

TANGERANG

119,579,680.00

40 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA 155,000,000.00

41 SEKRETARIAT DAERAH 1,341,270,000.00

42 SEKRETARIAT DPRD 538,365,500.00

1 07 Urusan Perhubungan 61,763,981,740.00

1 DINAS BANGUNAN 400,000,000.00

2 DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN 31,819,468,940.00

3 DINAS PERHUBUNGAN 29,544,512,800.00

1 08 Urusan Lingkungan Hidup 111,074,773,610.00

1 BADAN LINGKUNGAN HIDUP 8,457,398,600.00

2 DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN 102,617,375,010.00

1 09 Urusan Pertanahan 342,084,629,679.67

1 DINAS BINA MARGA DAN SDA 341,484,629,679.67

2 SEKRETARIAT DAERAH 600,000,000.00

1 10 Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil 10,356,438,820.00

1 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL 5,940,657,920.00

2 KECAMATAN BATUCEPER 253,719,600.00

3 KECAMATAN BENDA 154,225,300.00

4 KECAMATAN CIBODAS 128,190,000.00

5 KECAMATAN CILEDUG 258,300,000.00

6 KECAMATAN CIPONDOH 510,750,000.00

7 KECAMATAN JATIUWUNG 314,978,000.00

8 KECAMATAN KARANG TENGAH 116,272,000.00

9 KECAMATAN KARAWACI 613,810,000.00

10 KECAMATAN LARANGAN 463,840,000.00

11 KECAMATAN NEGLASARI 268,200,000.00

12 KECAMATAN PERIUK 298,900,000.00

13 KECAMATAN PINANG 481,380,000.00

14 KECAMATAN TANGERANG 553,216,000.00

1 11 Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2,317,486,500.00

1 BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT,

PEREMPUAN DAN KB

2,317,486,500.00

1 12 Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera 24,231,876,918.00

1 BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT,

PEREMPUAN DAN KB

11,862,679,868.00

2 KECAMATAN BATUCEPER 507,600,000.00

Page 281: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang tahun 2016 V-14

Kode Urusan ANGGARAN

3 KECAMATAN BENDA 677,996,650.00

4 KECAMATAN CIBODAS 824,770,000.00

5 KECAMATAN CILEDUG 341,895,000.00

6 KECAMATAN CIPONDOH 1,448,840,000.00

7 KECAMATAN JATIUWUNG 841,565,600.00

8 KECAMATAN KARANG TENGAH 902,536,000.00

9 KECAMATAN KARAWACI 1,895,460,000.00

10 KECAMATAN LARANGAN 487,040,000.00

11 KECAMATAN NEGLASARI 709,454,000.00

12 KECAMATAN PERIUK 820,000,000.00

13 KECAMATAN PINANG 1,545,220,000.00

14 KECAMATAN TANGERANG 1,366,819,800.00

1 13 Urusan Sosial 26,214,435,619.00

1 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN 1,100,000,000.00

2 DINAS SOSIAL 3,161,530,809.00

3 KECAMATAN BATUCEPER 173,750,000.00

4 KECAMATAN BENDA 206,614,600.00

5 KECAMATAN CIBODAS 204,614,200.00

6 KECAMATAN CILEDUG 135,100,000.00

7 KECAMATAN CIPONDOH 267,600,000.00

8 KECAMATAN JATIUWUNG 193,304,650.00

9 KECAMATAN KARANG TENGAH 77,070,000.00

10 KECAMATAN KARAWACI 268,590,200.00

11 KECAMATAN LARANGAN 81,089,000.00

12 KECAMATAN NEGLASARI 246,375,000.00

13 KECAMATAN PERIUK 219,375,000.00

14 KECAMATAN PINANG 189,525,000.00

15 KECAMATAN TANGERANG 132,335,000.00

16 SEKRETARIAT DAERAH 19,557,562,160.00

1 14 Urusan Ketenagakerjaan 8,885,682,500.00

1 DINAS BANGUNAN 200,000,000.00

2 DINAS KETENAGAKERJAAN 8,685,682,500.00

1 15 Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 4,689,090,000.00

1 DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN

KOPERASI

4,689,090,000.00

1 16 Urusan Penanaman Modal 7,670,942,000.00

1 BADAN PENANAMAN MODAL DAN PTSP 4,393,500,000.00

2 SEKRETARIAT DAERAH 3,277,442,000.00

1 17 Urusan Kebudayaan 2,140,936,500.00

1 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2,140,936,500.00

Page 282: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang tahun 2016 V-15

Kode Urusan ANGGARAN

1 18 Urusan Kepemudaan dan Olahraga 11,104,769,580.00

1 DINAS BANGUNAN 300,000,000.00

2 DINAS PEMUDA, OLAH RAGA,PARIWISATA DAN

EKONOMI KREATIF

8,552,705,000.00

3 KECAMATAN BATUCEPER 169,975,000.00

4 KECAMATAN BENDA 221,872,400.00

5 KECAMATAN CIBODAS 135,935,380.00

6 KECAMATAN CILEDUG 205,770,000.00

7 KECAMATAN CIPONDOH 169,250,000.00

8 KECAMATAN JATIUWUNG 225,704,300.00

9 KECAMATAN KARANG TENGAH 173,496,800.00

10 KECAMATAN KARAWACI 156,380,000.00

11 KECAMATAN LARANGAN 102,643,200.00

12 KECAMATAN NEGLASARI 233,622,500.00

13 KECAMATAN PERIUK 164,465,000.00

14 KECAMATAN PINANG 292,950,000.00

1 19 Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri 28,535,978,290.00

1 KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 4,614,030,940.00

2 KECAMATAN BATUCEPER 1,252,942,800.00

3 KECAMATAN BENDA 593,872,000.00

4 KECAMATAN CIBODAS 635,020,000.00

5 KECAMATAN CILEDUG 708,244,000.00

6 KECAMATAN CIPONDOH 765,960,000.00

7 KECAMATAN JATIUWUNG 600,092,000.00

8 KECAMATAN KARANG TENGAH 717,743,000.00

9 KECAMATAN KARAWACI 884,920,000.00

10 KECAMATAN LARANGAN 914,740,000.00

11 KECAMATAN NEGLASARI 941,060,000.00

12 KECAMATAN PERIUK 626,388,450.00

13 KECAMATAN PINANG 782,880,000.00

14 KECAMATAN TANGERANG 444,022,000.00

15 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA 12,640,413,100.00

16 SEKRETARIAT DAERAH 1,413,650,000.00

1 20 Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan

Persandian

693,709,001,709.00

1 BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN

PELATIHAN

23,308,029,716.00

2 BADAN LINGKUNGAN HIDUP 2,864,008,600.00

3 BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT,

PEREMPUAN DAN KB

2,113,376,900.00

Page 283: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang tahun 2016 V-16

Kode Urusan ANGGARAN

4 BADAN PENANAMAN MODAL DAN PTSP 5,650,087,600.00

5 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 17,150,239,400.00

6 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

DAERAH

4,874,557,480.00

7 BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH 3,612,657,800.00

8 DINAS BANGUNAN 112,464,127,600.00

9 DINAS BINA MARGA DAN SDA 12,033,731,000.00

10 DINAS CIPTA KARYA DAN PENATAAN RUANG 8,466,046,750.00

11 DINAS INFORMASI DAN KOMUNIKASI 3,737,925,200.00

12 DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN 56,843,227,150.00

13 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL 4,235,196,294.00

14 DINAS KESEHATAN 16,163,071,900.00

15 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN 3,673,020,930.00

16 DINAS KETENAGAKERJAAN 4,483,207,518.00

17 DINAS PELAYANAN PBB DAN BPHTB 11,531,569,000.00

18 DINAS PEMUDA, OLAH RAGA,PARIWISATA DAN

EKONOMI KREATIF

2,609,593,400.00

19 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 5,505,886,780.00

20 DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH 20,841,770,025.00

21 DINAS PERHUBUNGAN 17,076,746,450.00

22 DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN

KOPERASI

3,205,882,201.00

23 DINAS SOSIAL 2,363,323,000.00

24 INSPEKTORAT 10,704,968,750.00

25 KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 2,549,454,530.00

26 KANTOR LAYANAN PENGADAAN BARANG DAN

JASA

5,009,492,120.00

27 KECAMATAN BATUCEPER 5,518,186,643.00

28 KECAMATAN BENDA 4,990,573,400.00

29 KECAMATAN CIBODAS 6,510,936,840.00

30 KECAMATAN CILEDUG 8,206,190,500.00

31 KECAMATAN CIPONDOH 9,326,042,590.00

32 KECAMATAN JATIUWUNG 5,872,510,760.00

33 KECAMATAN KARANG TENGAH 7,629,694,560.00

34 KECAMATAN KARAWACI 10,593,508,188.00

35 KECAMATAN LARANGAN 7,179,347,710.00

36 KECAMATAN NEGLASARI 4,950,573,000.00

37 KECAMATAN PERIUK 6,192,315,110.00

38 KECAMATAN PINANG 9,293,590,138.00

39 KECAMATAN TANGERANG 7,122,527,662.00

40 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA

TANGERANG

112,124,951,340.00

Page 284: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang tahun 2016 V-17

Kode Urusan ANGGARAN

41 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA 7,299,760,080.00

42 SEKRETARIAT DAERAH 53,969,133,480.00

43 SEKRETARIAT DPRD 63,857,961,614.00

1 21 Urusan Ketahanan Pangan 2,352,542,000.00

1 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN 2,352,542,000.00

1 22 Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 2,032,163,700.00

1 BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT,

PEREMPUAN DAN KB

2,032,163,700.00

1 23 Urusan Statistik 3,082,880,000.00

1 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

DAERAH

3,082,880,000.00

1 24 Urusan Kearsipan 2,655,727,300.00

1 BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH 2,154,104,300.00

2 DINAS BANGUNAN 196,855,000.00

3 DINAS CIPTA KARYA DAN PENATAAN RUANG 59,568,000.00

4 KECAMATAN CILEDUG 1,000,000.00

5 SEKRETARIAT DAERAH 244,200,000.00

1 25 Urusan Komunikasi dan Informatika 27,105,064,258.00

1 BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN

PELATIHAN

45,000,000.00

2 BADAN LINGKUNGAN HIDUP 128,775,000.00

3 BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT,

PEREMPUAN DAN KB

53,710,000.00

4 BADAN PENANAMAN MODAL DAN PTSP 200,000,000.00

5 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 85,840,000.00

6 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

DAERAH

180,320,800.00

7 BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH 50,000,000.00

8 DINAS BANGUNAN 330,057,400.00

9 DINAS CIPTA KARYA DAN PENATAAN RUANG 109,836,600.00

10 DINAS INFORMASI DAN KOMUNIKASI 18,008,211,950.00

11 DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN 57,245,000.00

12 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL 97,400,000.00

13 DINAS KESEHATAN 166,470,000.00

14 DINAS KETENAGAKERJAAN 96,570,000.00

15 DINAS PELAYANAN PBB DAN BPHTB 181,246,000.00

16 DINAS PEMUDA, OLAH RAGA,PARIWISATA DAN

EKONOMI KREATIF

63,536,100.00

17 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 86,800,000.00

18 DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH 50,000,000.00

19 DINAS PERHUBUNGAN 200,000,000.00

20 DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN 106,122,600.00

Page 285: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang tahun 2016 V-18

Kode Urusan ANGGARAN

KOPERASI

21 DINAS SOSIAL 181,890,000.00

22 INSPEKTORAT 50,000,000.00

23 KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 107,340,000.00

24 KANTOR LAYANAN PENGADAAN BARANG DAN

JASA

49,900,000.00

25 KECAMATAN BATUCEPER 50,000,000.00

26 KECAMATAN BENDA 52,080,000.00

27 KECAMATAN CIBODAS 49,000,000.00

28 KECAMATAN CILEDUG 141,640,000.00

29 KECAMATAN CIPONDOH 50,000,000.00

30 KECAMATAN JATIUWUNG 49,840,000.00

31 KECAMATAN KARANG TENGAH 49,000,000.00

32 KECAMATAN KARAWACI 49,000,000.00

33 KECAMATAN LARANGAN 53,000,000.00

34 KECAMATAN NEGLASARI 50,600,000.00

35 KECAMATAN PERIUK 49,160,008.00

36 KECAMATAN PINANG 49,000,000.00

37 KECAMATAN TANGERANG 34,500,000.00

38 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA

TANGERANG

134,370,000.00

39 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA 224,255,000.00

40 SEKRETARIAT DAERAH 5,333,347,800.00

1 26 Urusan Perpustakaan 1,842,749,000.00

1 BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH 1,842,749,000.00

2 URUSAN PILIHAN 14,870,218,476.00

2 01 Urusan Pertanian 4,148,840,226.00

1 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN 4,148,840,226.00

2 04 Urusan Pariwisata 3,850,000,000.00

1 DINAS PEMUDA, OLAH RAGA,PARIWISATA DAN

EKONOMI KREATIF

3,850,000,000.00

2 05 Urusan Kelautan dan Perikanan 680,002,250.00

1 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN 680,002,250.00

2 06 Urusan Perdagangan 4,243,376,000.00

1 DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN

KOPERASI

2,832,660,000.00

2 SEKRETARIAT DAERAH 1,410,716,000.00

2 07 Urusan Perindustrian 1,948,000,000.00

1 DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN

KOPERASI

1,948,000,000.00

TOTAL Rp 2,689,243,136,648.67

Page 286: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang tahun 2016 V-19

V.2 Rencana Kegiatan

Kegiatan tahun 2016 merupakan penjabaran dari program prioritas dan

program tambahan. Kegiatan yang direncanakan tahun 2016 bersumber dari hasil

musrenbang kelurahan, musrenbang kecamatan,dan usulan SKPD terkait yang sudah

melalui tahapan pembahasan di tingkat SKPD.

Kegiatan yang akan dilaksanakan memberikan gambaran yang spesifik

tentang output yang akan dihasilkan setiap SKPD berasarkan pagu anggaran yang

dialokasikan.Rencana kegiatan Pemerintah Kota Tangerang tahun 2016 dapat dilihat

pada lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan

dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang tahun

2016.

Page 287: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang tahun 2016 V-20

Tabel 5.5

Matriks Rencana Kerja Pemerintah Kota Tangerang Tahun 2016

Page 288: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintaha Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 VI-1

BAB VI

P E N U T U P

Secara umum RKPD Kota Tangerang memuat visi dan misi, kebijakan umum

dan prioritas pembangunan, rancangan kerangka ekonomi daerah, rencana kerja dan

pendanaannya yang bersifat indikatif. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Kota Tangerang Tahun 2016 merupakan tahun ke tiga dari pelaksanaan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Tangerang Tahun 2014-2018 .Sesuai

dengan amanat Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2004 tentang

Sistim Perencanan Pembangunan nasional, RKPD Kota Tangerang tahun 2016

menjadi dasar dan pedoman penyusunan rancangan APBD Kota Tangerang tahun

2016. Hal ini dimaknai juga bahwa RKPD menjadi dokumen resmi bagi Pemerintah

daerah dan Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) dalam rangka menyusun Rancangan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Selanjutnya RKPD Kota Tangerang tahun

2016 menjadi acuan seluruh SKPD dalam penyusunan Rencana Kerja SKPD.

Sebagaiman dijelaskan di atas terlihat jelas bahwa peran RKPD Kota

Tangerang tahun 2016 sangat penting dan startegis sehingga perlu disusun kaidah-

kaidah pelakasanaannya sebagai berikut :

1. Pemerintah dan segenap stakeholder pembangunan berkewajiban untuk

melaksanakan program-program yang dimuat di dalam RKPD Tahun 2016 dengan

sebaik-baiknya dengan mengedepankan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan

pembangunan.

2. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) wajib menyusun dokumen Rencana Kerja

(Renja-SKPD) dengan mengacu RKPD Tahun 2016 sebagai upaya sinkronisasi

dan sinergitas pelaksanaan program dan kegiatan.

3. Dalam upaya menjamin penyelenggaraan RKPD dengan efisien dan efektif serta

terwujudnya sinkronisasi dan sinergitas penjabaran RKPD ke dalam Renja-SKPD

dan Kebijakan Umum APBD 2016, Bappeda Kota Tangerang dapat melakukan

analisis dan pemantauan terhadap proses dimaksud.

Page 289: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan ...

Rencana Kerja Pemerintaha Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2016 VI-2

4. Peran serta masyarakat di dalam penyelenggaraan pembangunan atau pelaksanaan

program yang disusun dalam RKPD Tahun 2016 dapat melakukan pengawasan

sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang tahun 2016

kiranya menjadi dokumen yang mampu memberikan motivasi bagi pemerintah daerah

dan masyarakat untuk bersama-sama berpartisipasi mewujudkan Kota Tangerang

yang maju, mandiri, dinamis dan sejahtera dengan masyarakat yang berakhlakul

karimah.

Walikota Tangerang,

ttd

H.ARIEF WISMANSYAH