BAB I PENDAHULUAN -...

19
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.1.1 LATAR BELAKANG EMPLOYEE ENGAGEMENT Jumlah karyawan yang banyak, karyawan yang sudah bekerja 8 jam, tujuan perusahaan yang sudah jelas, dan berbagai hal lainnya yang sudah dilakukan oleh perusahaan, terkadang masih belum memberikan performa yang baik terhadap perusahaan tersebut. Hal ini menjadi sebuah tantangan bagi banyak perusahaan untukmenemukan faktor-faktor yang dapat berpengaruh pada performa perusahaan mereka, baik secara langsung ataupun tidak langsung, internal maupun eksternal.Salah satu faktor yang diperhitungkan adalah pada sumber daya manusia yang mengelola perusahaan itu sendiri, yakni karyawan. Banyak hal yang dapat mempengaruhi performa kerja karyawan sehingga perusahaan tidak bisa hanya memperhitungkan pekerjaan karyawan berdasarkan jumlah gaji semata. Baik atau buruknya performa karyawan tidak lagi hanya dinilai dari jumlah jam kerja karyawan, tapi juga sudah mempertimbangkan banyak faktor lainnya yang dapat mempengaruhi efektivitas karyawan di dalam kantor, antara lain seperti komitmen karyawan terhadap perusahaan dan pekerjaan, kepuasan karyawan mengenai hak yang memang sepatutnya diterima, suasana kantor yang kondusif serta sarana prasarana yang mendukung pekerjaan karyawan dan faktor – faktor lain yang

Transcript of BAB I PENDAHULUAN -...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/bab1-cp-2016-0011.pdfEmployee engagement tidak hanya berlaku untuk perusahaan yang bergerak di bidang

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

1.1.1 LATAR BELAKANG EMPLOYEE ENGAGEMENT

Jumlah karyawan yang banyak, karyawan yang sudah bekerja 8 jam, tujuan

perusahaan yang sudah jelas, dan berbagai hal lainnya yang sudah dilakukan oleh

perusahaan, terkadang masih belum memberikan performa yang baik terhadap

perusahaan tersebut. Hal ini menjadi sebuah tantangan bagi banyak perusahaan

untukmenemukan faktor-faktor yang dapat berpengaruh pada performa perusahaan

mereka, baik secara langsung ataupun tidak langsung, internal maupun

eksternal.Salah satu faktor yang diperhitungkan adalah pada sumber daya manusia

yang mengelola perusahaan itu sendiri, yakni karyawan.

Banyak hal yang dapat mempengaruhi performa kerja karyawan sehingga

perusahaan tidak bisa hanya memperhitungkan pekerjaan karyawan berdasarkan

jumlah gaji semata. Baik atau buruknya performa karyawan tidak lagi hanya dinilai

dari jumlah jam kerja karyawan, tapi juga sudah mempertimbangkan banyak faktor

lainnya yang dapat mempengaruhi efektivitas karyawan di dalam kantor, antara lain

seperti komitmen karyawan terhadap perusahaan dan pekerjaan, kepuasan karyawan

mengenai hak yang memang sepatutnya diterima, suasana kantor yang kondusif serta

sarana prasarana yang mendukung pekerjaan karyawan dan faktor – faktor lain yang

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/bab1-cp-2016-0011.pdfEmployee engagement tidak hanya berlaku untuk perusahaan yang bergerak di bidang

2

tidak dapat disebutkan satu per satu karena kedinamisan manusia sebagai makhluk

yang paling sempurna. Pendekatan employee engagement banyak dilakukan oleh

perusahaan belakangan ini karena sadarnya perusahaan akan banyaknya faktor yang

mempengaruhi sumber daya manusia yang bekerja dalam setiap perusahaan.

Secara awam, dapat dikatakan employee engagement adalah bagaimana

menggambarkan tingkat keterikatan antara karyawan dengan perusahaan, dimana

karyawan bukan hanya bekerja sesuai dengan tugas yang diberikan, namun juga

memiliki keinginan dari diri karyawan untuk memberikan yang terbaik untuk

perusahaan, disertai keinginan agar perusahaan tempat mereka bekerja dapat

berkembang menjadi lebih baik. Menurut Burke (2011), employee engagement

merepresentasikan hubungan antara karyawan dengan pekerjaan itu sendiri.

Engagement dalam hal ini lebih mengarah pada keterlibatan karyawan dan bukan

hanya sekedar mengenai kepuasan terhadap pekerjaan, melainkan juga mencakup

komitmen terhadap perusahaan, pengembangan karir, dan hubungan kerja antara

manajer, tim, dan juga pelanggan.

Employee engagement tidak hanya berlaku untuk perusahaan yang bergerak

di bidang produksi, tapi juga untuk segala organisasi yang bergerak di bidang apapun,

baik di bidang produk ataupun jasa. Salah satu dari jenis usaha yang perlu

memperhatikan employee engagement adalah industri pendidikan.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/bab1-cp-2016-0011.pdfEmployee engagement tidak hanya berlaku untuk perusahaan yang bergerak di bidang

3

1.1.2 LATAR BELAKANG INDUSTRI PENDIDIKAN INDONESIA

Indonesia merupakan negara yang pada saat ini memiliki perkembangan

yang cukup tinggi dan untuk ke depannya dapat menjadi salah satu negara kuat dunia,

dengan pertumbuhan tahun ke tahun 6,8% dan diperkirakan pada tahun 2050 akan

memiliki produk domestik bruto sebesar 14 triliun dollar, yaitu peringkat 4 di dunia.

(Jenkins, 2011).Salah satu faktor penting untuk mencapai hal tersebut adalah dengan

adanya sistem pendidikan yang baik.Untuk mencapai tingkat pendidikan yang baik,

diperlukan banyak lembaga pendidikan tingkat tinggi untuk menghasilkan generasi

pemimpin Indonesia selanjutnya.

Data dari DIKTI (2009) dan PTS Online (2011) berikut menunjukkan jumlah

lembaga pendidikan tinggi yang terdapat di Indonesia:

Tabel 1. Jumlah Lembaga Pendidikan Menurut Status di Tiap Propinsi 2010/2011

PTS  PTN  Total Sumatera          Nanggroe Aceh Darussalam  89  6  95 Sumatera Utara  234  6  240 Bengkulu  16  1  17 Jambi  33  1  34 Riau  67  2  69 Sumatera Barat  101  8  109 Sumatera Selatan  94  3  97 

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/bab1-cp-2016-0011.pdfEmployee engagement tidak hanya berlaku untuk perusahaan yang bergerak di bidang

4

Lampung  77  4  81 Kepulauan Bangka‐Belitung  15  3  18 Kepulauan Riau  25  2  27 Jawa          Banten  95  2  97 Jawa Barat  383  7  390 Jakarta  317  7  324 Jawa Tengah  242  6  248 Jawa Timur  315  13  328 Daerah Istimewa Yogyakarta  126  4  130 Nusa Tenggara          Bali  47  4  51 Nusa Tenggara Barat  40  1  41 Nusa Tenggara Timur  33  3  36 Kalimantan          Kalimantan Barat  37  4  41 Kalimantan Selatan  36  2  38 Kalimantan Tengah  22  1  23 Kalimantan Timur  57  4  61 Sulawesi          Gorontalo  11  1  12 Sulawesi Selatan  195  7  202 Sulawesi Tenggara  30  1  31 Sulawesi Tengah  27  1  28 Sulawesi Utara  46  3  49 Sulawesi Barat  19  0  19 Maluku dan Papua          Maluku  18  3  21 Maluku Utara  12  1  13 Irian Jaya Barat  15  1  16 Papua  38  1  39 Indonesia  2912  113  3025 

Sumber: www.pts.co.id & www.dikti.go.id

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/bab1-cp-2016-0011.pdfEmployee engagement tidak hanya berlaku untuk perusahaan yang bergerak di bidang

5

Dari tabel di atas dapat terlihat jumlah perguruan tinggi yang ada di

Indonesia pada saat ini adalah sejumlah 3025 perguruan tinggi, dengan 324 perguruan

tinggi di propinsi DKI Jakarta. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan tinggi saat ini

sudah merupakan hal yang sangat penting bagi Indonesia, dan untuk sesama

perguruan tinggi sendiri akan saling bersaing untuk meningkatkan mutu masing-

masing agar dapat terus berkembang.

1.1.3 BINUS UNIVERSITY DI MATA DUNIA

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Webometrics (2011), apabila

dilihat dari jumlah universitas yang menempati peringkat 1000 teratas di dunia, maka

Indonesia menempati peringkat ke 46 dengan adanya 4 universitas yang memiliki

ranking di bawah 1000, yaitu Universitas Indonesia (UI) yang menempati peringkat

562, Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menempati peringkat 632, Universitas

Gadjah Mada (UGM) yang menempati peringkat 817, dan Universitas Gunadarma

yang menempati peringkat 845.

Selain itu, Webometrics (2011) juga memiliki data peringkat universitas

yang menempati peringkat 12000 teratas di dunia, dimana di antaranya ada 149

universitas yang berasal dari Indonesia.

BINUS University sendiri menempati peringkat ke-30 terbaik se-Indonesia,

dengan peringkat 2600 sedunia. Untuk peringkat 30 universitas terbaik di Indonesia

menurut versi Webometrics (2011) dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/bab1-cp-2016-0011.pdfEmployee engagement tidak hanya berlaku untuk perusahaan yang bergerak di bidang

6

Tabel 2. Daftar 30 Universitas Terbaik di Indonesia Versi Webometric (2011)

INDONESIAN RANK

WORLD RANK

UNIVERSITY SIZE VISIBILITY RICH FILES

SCHOLAR

1  562 University of Indonesia  247 827 538 460

2  632 Institute of Technology Bandung  293 715 929 845

3  817 Universitas Gadjah Mada  258 805 1,255 1,643

4  845 Gunadarma University  411 971 326 1,908

5  1180 Bogor Agricultural University  995 1,105 985 1,653

6  1218 Universitas Negeri Malang  1,088 1,397 760 1,673

7  1260 Petra Christian University  448 3,323 606 1,681

8  1264 Universitas Muhammadiyah Malang 

1,282 2,135 638 1,588

9  1274 Institut Teknologi Sepuluh Nopember  467 1,474 1,760 1,609

10  1294 Diponegoro University  230 2,267 1,619 1,624

11  1348 Andalas University  2,458 1,603 598 1,729

12  1361 Universitas Sebelas Maret  434 1,526 1,277 1,978

13  1388 Airlangga University  875 2,837 577 1,881

14  1473 Universitas Sriwijaya  879 2,385 1,298 1,812

15  1477 Brawijaya University  986 1,248 1,224 2,480

16  1540 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 

2,069 1,140 2,158 1,835

17  1580 Universitas Islam Indonesia  1,074 1,373 2,956 1,809

18  1604 Universitas Muhammadiyah Surakarta 

984 3,184 1,246 1,912

19  1671 Universitas Sumatera Utara  1,290 2,969 2,584 1,614

20  1760 Universitas Mercu Buana  1,498 2,388 1,266 2,238

21  1850 Indonesia University of Education  1,009 1,976 1,957 2,707

22  1912 Electronic Engineering Polytechnic Institute of Surabaya 

2,253 2,280 1,782 2,062

23  1950 Universitas Padjadjaran  978 2,339 2,374 2,490

24  2043 Yogyakarta State University  2,174 2,408 3,114 1,836

25  2083 Universitas Lampung  1,897 4,056 1,296 2,308

26  2162 Informatics and  2,758 2,914 2,938 1,805

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/bab1-cp-2016-0011.pdfEmployee engagement tidak hanya berlaku untuk perusahaan yang bergerak di bidang

7

Computer College Stmik Amikom 

27  2226 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang 

2,372 2,469 2,752 2,139

28  2373 Universitas Negeri Semarang  1,596 3,721 4,490 1,811

29  2553 Universitas Tarumanagara  3,988 7,322 1,697 1,761

30  2600 Bina Nusantara University  2,236 2,956 1,710 5,165

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa BINUS University

menempati peringkat ke-30 se-Indonesia, dengan jumlah scholar terbanyak

dibandingkan dengan 29 universitas lainnya, yaitu sejumlah 5165 orang.

Dilihat dari peringkat dan kondisi BINUS University saat ini, employee

engagament sudah seharusnya dianggap penting agar dapat terus bersaing dengan

universitas-universitas yang lainnya.Selain itu, visi BINUS University untuk menjadi

sebuah universitas world class juga tentunya memerlukan perhatian yang kuat dalam

hal employee engagement.

1.1.4 EMPLOYEE ENGAGEMENT DI BINUS UNIVERSITY

BINUS University merupakan sebuah universitas yang saat ini sangat pesat

perkembangannya. Tentunya dalam sebuah universitas, terdapat sumber daya

manusia di dalamnya untuk menjalankan fungsi-fungsi dan proses kerja di setiap

departemennya untuk menghasilkan sebuah lingkungan belajar-mengajar yang

kondusif dan mengatur jalannya kegiatan di BINUS University ini.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/bab1-cp-2016-0011.pdfEmployee engagement tidak hanya berlaku untuk perusahaan yang bergerak di bidang

8

Apabila kita dapat melihatnya dalam skala yang lebih luas, dapat dikatakan

BINUS University ini juga merupakan sebuah perusahaan yang di dalamnya ada

sistem kesepakatan antara karyawan dan pemberi kerja. Karyawan di dalam BINUS

University sendiri mencakup karyawan tetap dan tidak tetap, di luar dosen dan

karyawan outsource, yang terikat perjanjian kerja dengan BINUS University itu

sendiri. Sedangkan pemberi kerja di sini adalah BINUS University itu sendiri.

Dengan skala tersebut, BINUS University berkewajiban tidak hanya melihat

kegiatan belajar-mengajar yang berlangsung di dalamnya dan menjaga kualitas dari

pendidikan itu sendiri namun juga memikirkan dengan seksama berbagai hal yang

berhubungan dengan karyawan yang terikat perjanjian kerja dengan pihak BINUS

University yang bersama menjalankan fungsi untuk menjalankan semua kegiatan

dalam universitas. Untuk hal inilah BINUS University perlu melakukan employee

engagement agar dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan tujuan

meningkatkan performa kerja BINUS University baik sebagai tempat pendidikan

maupun sebagai perusahaan.

BINUS University melihat employee engagement sebagai satu faktor yang

cukup penting bagi kemajuan organisasi. Hal ini dapat terlihat dari bagaimana

BINUS University melakukan survei terhadap topik-topik yang berhubungan dengan

kepuasan karyawan dan employee engagement pada periode 2 tahun sekali. Survei ini

pun sudah dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pada tahun 2008 dan juga 2010, serta

akan melakukan lagi survei tersebut pada tahun 2012, dengan terus-menerus

dikembangkan untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/bab1-cp-2016-0011.pdfEmployee engagement tidak hanya berlaku untuk perusahaan yang bergerak di bidang

9

Selain melakukan survei, BINUS University juga tentunya menindaklanjuti

segala hasil dari survei tersebut, antara lain dengan mengadakan pelatihan,

memperbanyak aktivitas karyawan, dan juga meningkatkan komunikasi.

1.1.5 SEJARAH BINUS UNIVERSITY

BINUS University pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer

jangka pendek yang berdiri pada tanggal 21 Oktober 1974 dengan nama Modern

Computer Course. Berkat landasan yang kuat, visi yang jelas, dan dedikasi tinggi

yang berkesinambungan, lembaga ini terus berkembang.

Pada tanggal 1 Juli 1981, karena banyaknya peminat dan pesatnya

pertumbuhan, lembaga pendidikan komputer ini berkembang menjadi Akademi

Teknik Komputer (ATK) dengan jurusan Manajemen Informatika dan Teknologi

Informasi.Tiga tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 13 Juli 1984, ATK mendapat

status Terdaftar dan berubah menjadi Akademi Manajemen Informatika dan

Komputer (AMIK) Jakarta. Kemudian pada tanggal 1 Juli 1985, dibuka jurusan

Komputerisasi Akuntansi, dan pada tanggal 21 September 1985, AMIK Jakarta

berganti nama menjadi AMIK BINA NUSANTARA.

Dalam usia mudanya, sebuah prestasi emas ditoreh AMIK BINA

NUSANTARA dengan terpilih sebagai Akademi Komputer Terbaik oleh Depdikbud

melalui Kopertis Wilayah III Jakarta pada tanggal 17 Maret 1986.

Berkat makin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan tenaga-tenaga andal

dalam bidang teknologi informasi, pada tanggal 1 Juli 1986, Sekolah Tinggi

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/bab1-cp-2016-0011.pdfEmployee engagement tidak hanya berlaku untuk perusahaan yang bergerak di bidang

10

Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) BINA NUSANTARA didirikan

dengan Program Strata-1 (S1) jurusan Manajemen Informatika dan Teknik

Informatika. Bersamaan dengan itu juga dibuka jurusan Teknik Komputer (S1).

Pada tanggal 9 November 1987, AMIK BINA NUSANTARA dilebur ke

dalam STMIK BINA NUSANTARA sehingga terbentuk sebuah lembaga yang

menyelenggarakan Program Diploma III (DIII) dan Strata-1 (S1). STMIK BINA

NUSANTARA berhasil memperoleh status "Disamakan" untuk semua jurusan dan

jenjang pada tanggal 18 Maret 1992, dan pada tanggal 10 Mei 1993 mendapat

kepercayaan untuk membuka Program Magister Manajemen Sistem Informasi, salah

satu Program Pascasarjana pertama di Indonesia di bidang tersebut.

Pada tanggal 8 Agustus 1996, BINUS UNIVERSITY berdiri dan secara sah

diakui oleh pemerintah. STMIK BINA NUSANTARA kemudian melebur ke dalam

BINUS UNIVERSITY pada tanggal 20 Desember 1998, sehingga BINUS

UNIVERSITY memiliki: Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Ekonomi, Fakultas

Teknik, Fakultas Sastra, Fakultas MIPA, dan Program Pascasarjana.

1.1.6 VISI DAN MISI BINUS UNIVERSITY

BINUS University, sebagai lembaga pendidikan mempunyai visi BINUS

20/20:

A World-class Knowledge Institution ... in continuous pursuit of innovation

and enterprise

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/bab1-cp-2016-0011.pdfEmployee engagement tidak hanya berlaku untuk perusahaan yang bergerak di bidang

11

Visi kelompok usaha Bina Nusantara menggambarkan bahwa tujuan mereka

tertuang dalam 4 kata kunci, yaitu:

1. World class, menggambarkan bahwa kelompok usaha Bina Nusantara

bertujuan menjadi suatu organisasi yang dikenal secara internasional sebagai

organisasi yang melakukan best practice.

2. Knowledge institution, menggambarkan bahwa kelompok usaha Bina

Nusantara bertujuan menjadi organisasi yang mengembangkan pengetahuan

untuk memberikan nilai-nilai ekonomi melalui kompetensi yang dimilikinya.

3. Innovation, menggambarkan bahwa kelompok usaha Bina Nusantara

bertujuan untuk menggunakan ilmu yang baru dan yang saat ini ada untuk

merambah nilai kepada para stakeholdernya.

4. Enterprise, menggambarkan bahwa kelompok usaha Bina Nusantara

bertujuan untuk menjadi penentu dalam perubahan positif melalui kemampuan

individu dan organisasi.

Serta misi:

BINA NUSANTARA commits to deliver excellence in education and research

for the global community:

• Providing a learning experience that encourages and rewards innovation

• Creating high impact applied knowledge

• Pursuing a positive contribution to the quality of life

• Contributing to outstanding leadership

• Leading corporate entrepreneurship

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/bab1-cp-2016-0011.pdfEmployee engagement tidak hanya berlaku untuk perusahaan yang bergerak di bidang

12

Misi kelompok usaha Bina Nusantara menggambarkan bahwa untuk mencapai

tujuannya, maka kelompok Bina Nusantara akan melakukan beberapa program yang

tertuang dalam 5 kata kunci, yaitu:

1. Learning experience, menggambarkan bahwa kelompok usaha Bina

Nusantara memberikan proses pengajaran melalui inovasi

2. High impact applied knowledge, menggambarkan bahwa kelompok usaha

Bina Nusantara membuat pengetahuan yang memiliki efek positif yang tinggi

3. Positive contribution to the quality of life, menggambarkan bahwa kelompok

usaha Bina Nusantara berusaha untuk memberikan kontribusi yang positif

untuk meningkatkan kualitas hidup

4. Outstanding leadership, menggambarkan bahwa kelompok usaha Bina

Nusantara berusaha membentuk pemimpin yang maksimal

5. Corporate entrepreneurship, menggambarkan bahwa kelompok usaha Bina

Nusantara senantiasa membuat kesempatan bisnis yang inovatif dan sukses

untuk meningkatkan kualitas sustainable competitive advantage.

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/bab1-cp-2016-0011.pdfEmployee engagement tidak hanya berlaku untuk perusahaan yang bergerak di bidang

B

1.1.7 STR

Berikut adal

RUKTUR

lah penjabara

Gambar

ORGANIS

an dari struk

1. Struktur O

SASI BIN

ktur organisa

Organisasi B

NUS UNIV

asi di BINUS

BINUS Univ

VERSITY

S University

ersity 2011

y.

13

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/bab1-cp-2016-0011.pdfEmployee engagement tidak hanya berlaku untuk perusahaan yang bergerak di bidang

14

1.2 RUMUSAN PERMASALAHAN

Berdasarkan latar belakang yang telah dituliskan sebelumnya, penulisan tesis

ini bertujuan untuk membantu pihak manajemen BINUS University pada umumnya

dan HRD (Human Resources Development) atau biasa disebut TM (Talent

Management) pada khususnya.Hasil dari tesis ini adalah terbentuknya model

employee engagement yang baru dan juga saran-saran yang dapat digunakan untuk

meningkatkan efektivitas karyawan, dimana efektivitas di BINUS University lebih

diarahkan kepada performa dari setiap karyawan.

Hasil dari tesis ini diharapkan mampu membangun semangat dalam setiap

individu karyawan, memberikan nilai tambah dalam setiap karyawan seperti

menambah pengetahuan dan kemampuan karyawan, menciptakan suasana dan sarana-

prasarana yang kondusif dalam bekerja sehingga meningkatkan produktifitas dari

karyawan dan juga menarik orang-orang untuk menjadi calon karyawan baru di

BINUS University. Selain itu, dari pihak Talent Management BINUS University juga

ingin mengetahui seberapa efektif survei yang sudah dilakukan selama ini dan

perubahan apa yang diperlukan untuk membuatnya menjadi lebih baik lagi. Berbagai

hal tersebut diharapkan dapat mendukung terbentuknya employee engagement antara

pihak BINUS University dan pihak karyawan.

Untuk menghasilkan dan membangun employee engagement diperlukan

beberapa analisa mengenai nilai-nilai mana saja yang berada dalam BINUS

University yang perlu dipertahankan dan dikembangkan baik dari luar maupun dari

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/bab1-cp-2016-0011.pdfEmployee engagement tidak hanya berlaku untuk perusahaan yang bergerak di bidang

15

dalam organisasi. Hasil analisa inilah yang akan menjadi pertimbangan BINUS

University dalam mengambil tindakan dalam penyusunan strategi untuk membentuk

sumber daya manusia yang diinginkan perusahaan yang paralel dengan visi jangka

panjang perusahaan.

1.3 TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan dari penulisan tesis ini adalah

1. Mencari dan menganalisa keadaan karyawan BINUS University saat ini

meliputi: suasana dan lingkungan kerja, kepemimpinan, hubungan kerja,

komunikasi, tujuan lembaga, penghargaan dan kompensasi, pelatihan dan

pengembangan karir, serta kebersamaan dan keberagaman, sehingga dapat

mengetahui permasalahan dan hambatan yang ada.

2. Mempelajari secara mendalam metodeemployee engagement yang sudah

diimplementasikan dalam BINUS University dan menemukan faktor-faktor

yang dapat membuat penerapan employee engagement menjadi lebih

optimal.

3. Mencetuskan solusi yang dapat dijadikan pilihan bagi manajemen BINUS

University untuk meningkatkan employee engagement dalam lingkup kerja

di dalamnya.

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/bab1-cp-2016-0011.pdfEmployee engagement tidak hanya berlaku untuk perusahaan yang bergerak di bidang

16

Sedangkan yang menjadi manfaat dari tesis ini adalah:

1. Bagi BINUS University

Dengan meningkatnya employee engagement dalam lingkungan kerja

BINUS University diharapkan

• Meningkatkan kinerja dan performa kerja karyawan.

• Meningkatkan produktivitas karyawan.

• Meningkatkan loyalitas karyawan terhadap perusahaan.

• Dalam jangka panjang, meningkatkan pendapatan BINUS University.

2. Bagi pembaca

• Mengetahui secara mendetail tentang pengelolaan sumber daya manusia

di BINUS University.

• Mengetahui pendekatan serta metodologi penelitian yang digunakan

dalam membuat strategi employee engagement di BINUS University.

• Membuka wawasan tentang employee engagement serta pengaruhnya

terhadap performa produktivitas perusahaan.

3. Bagi peneliti lain

• Memberikan referensi penelitian mengenai masalah employee

engagement.

4. Bagi penulis

• Mengetahui secara mendalam dan mendetail serta pengaplikasian dari

teori employee engagement secara khusus di BINUS University.

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/bab1-cp-2016-0011.pdfEmployee engagement tidak hanya berlaku untuk perusahaan yang bergerak di bidang

17

1.4 RUANG LINGKUP

Penelitian employee engagement ini akan mencakup karyawan BINUS

University dari beberapa divisi, yaitu Library & Knowledge Center (LKC), BINUS

Career, Instructional Development Center (IDC), Software Laboratory Center(SLC),

Academic Operation Center (AOC), dan Student Registration And Service Center

(SRSC), dimana karyawan dalam pengertian BINUS University adalah seluruh

karyawan yang bekerja baik karyawan tetap maupun karyawan kontrak, namun tidak

termasuk dosen dan juga karyawan outsource. Penelitian sendiri akan dilakukan di

BINUS University, yaitu di wilayah Kemanggisan, Jakarta Barat, dan akan

berlangsung selama bulan November 2011 sampai bulan Maret 2012.

1.5 STRUKTUR PENULISAN

Yang menjadi struktur dari penulisan ini akan dipaparkan sebagai berikut.

Bab 1: PENDAHULUAN

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai faktor- faktor yang mendasari

penulisan ini baik secara global maupun secara khusus dari sebuah perusahaan, yakni

BINUS University. Serta melihat permasalahan yang terjadi dalam perusahaan yang

menjadi studi kasus dari penulisan untuk dianalisa dan memberikan rekomendasi

nantinya.

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/bab1-cp-2016-0011.pdfEmployee engagement tidak hanya berlaku untuk perusahaan yang bergerak di bidang

18

Bab2: LANDASAN TEORI

Pada bagian Landasan Teori akan dipaparkan secara mendetail yang menjadi

teori yang mendasari segala proses, analisa, serta keputusan dalam penulisan ini

mulai dari teori yang bersifat global sampai dengan teori khusus yang dapat

diterapkan dalam pengambilan keputusan.

Bab 3: METODOLOGI PROYEK

Bagian ini akan menjelaskan mengenai proses pengambilan data pada

penelitian yang dilakukan penulis untuk mengambil keputusan. Bermula dari

penyusunan waktu yang diperlukan dalam proses pengumpulan dan pengambilan data,

pemilihan penggunaan sampel yang akan digunakan, faktor-faktor yang perlu diukur

dan diketahui untuk analisa lanjut yang mempengaruhi juga pada penyusunan

kuesioner, cara pengambilan data serta cara menganalisa data yang bersangkutan

sehingga dapat menghasilkan analisa data menjadi informasi dan pengetahuan yang

dapat digunakan selanjutnya.

Bab 4: HASIL

Data-data yang telah terkumpul pada bab sebelumnya selanjutnya akan

digunakan sebagai sumber analisa ditambah dengan data-data lama yang didapatkan

dari kuesioner yang pernah dijalankan oleh BINUS University dalam melakukan

survei terhadap karyawannya. Dari analisa akan didapatkan beberapa nilai, dari nilai

tersebut dapat dilihat faktor-faktor yang berperan penting mendukung employee

engagement di BINUS University.

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/bab1-cp-2016-0011.pdfEmployee engagement tidak hanya berlaku untuk perusahaan yang bergerak di bidang

19

Bab 5: KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi employee engagement

dalam BINUS University, akan diambil strategi dan kebijakan yang berhubungan erat

dengan faktor tersebut dan diharapkan employee engagement dalam BINUS

University meningkat yang tentunya juga berperan dalam performa perusahaan dalam

jangka waktu ke depannya.