BAB I PENDAHULUAN -...

45
LAKIP 2014-Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Secara umum selama periode 2014 kondisi makro ekonomi Jawa Tengah cukup menggembirakan. Hal ini dapat dilihat dari laju pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah yang bergerak positif pada tahun 2014 yaitu mencapai 5,4% (triwulan III). Kondisi ini disebabkan adanya tekanan dari harga minyak dunia yang meningkat serta melambatnya nilai ekspor akibat permintaan yang menurun. Sedangkan untuk angka inflasi Jawa Tengah pada 2014 sebesar 6,78%, lebih rendah dari kondisi 2013 sebesar 7,99%. Penurunan ini disebabkan adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 4,19% dan kelompok bahan makanan sebesar 0,45%. Rendahnya angka inflasi ini juga turut meningkatkan daya beli masyarakat sehingga mendorong peningkatan omzet Koperasi dan UMKM, dimana hingga posisi Desember 2014 omzet Koperasi sebesar Rp. 42,228 trilyun (tumbuh 12,82%, yoy) dan omzet UMKM binaan sebesar Rp 24,587 trilyun (tumbuh 20,85%, yoy). Berdasar Angka Sementara Proyeksi Sensus Penduduk Tahun 2010 jumlah penduduk Jawa Tengah pada 2013 mencapai 33,26 juta jiwa, dimana 6,471 juta (data Desember 2013) diantaranya merupakan anggota koperasi atau 19,45%. Per Desember 2014, jumlah anggota koperasi telah bertambah sebanyak 570.689 orang menjadi 7.042.617 orang. Dengan jumlah koperasi sebanyak 27.784 unit yang tersebar di 35 Kabupaten/Kota, 22.563 unit (81,20%) merupakan koperasi aktif dan hanya 5.221 unit (18,80%) merupakan koperasi tidak aktif. Sektor Koperasi dan UMKM juga turut berkontribusi positif terhadap penyerapan tenaga kerja di Jawa Tengah. Dari sektor Koperasi, pada 2014 jumlah tenaga kerja yang mampu diserap sebanyak 16.199 orang, sehingga total tenaga kerja yang bekerja pada sektor Koperasi sebanyak 135.856 orang. Sedangkan dari sisi UMKM Binaan, tingkat penyerapan tenaga kerja mencapai 128.385 orang. Selama Tahun 2014, guna mendorong peningkatan produktivitas dan daya saing Koperasi dan UMKM di Jawa Tengah, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah melalui APBD Provinsi telah mendirikan UMKM Center di

Transcript of BAB I PENDAHULUAN -...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014-Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Secara umum selama periode 2014 kondisi makro ekonomi Jawa Tengah

cukup menggembirakan. Hal ini dapat dilihat dari laju pertumbuhan ekonomi Jawa

Tengah yang bergerak positif pada tahun 2014 yaitu mencapai 5,4% (triwulan III).

Kondisi ini disebabkan adanya tekanan dari harga minyak dunia yang meningkat

serta melambatnya nilai ekspor akibat permintaan yang menurun. Sedangkan

untuk angka inflasi Jawa Tengah pada 2014 sebesar 6,78%, lebih rendah dari

kondisi 2013 sebesar 7,99%. Penurunan ini disebabkan adanya penurunan harga

yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok transport, komunikasi,

dan jasa keuangan sebesar 4,19% dan kelompok bahan makanan sebesar

0,45%. Rendahnya angka inflasi ini juga turut meningkatkan daya beli masyarakat

sehingga mendorong peningkatan omzet Koperasi dan UMKM, dimana hingga

posisi Desember 2014 omzet Koperasi sebesar Rp. 42,228 trilyun (tumbuh

12,82%, yoy) dan omzet UMKM binaan sebesar Rp 24,587 trilyun (tumbuh

20,85%, yoy).

Berdasar Angka Sementara Proyeksi Sensus Penduduk Tahun 2010

jumlah penduduk Jawa Tengah pada 2013 mencapai 33,26 juta jiwa, dimana

6,471 juta (data Desember 2013) diantaranya merupakan anggota koperasi atau

19,45%. Per Desember 2014, jumlah anggota koperasi telah bertambah sebanyak

570.689 orang menjadi 7.042.617 orang. Dengan jumlah koperasi sebanyak

27.784 unit yang tersebar di 35 Kabupaten/Kota, 22.563 unit (81,20%) merupakan

koperasi aktif dan hanya 5.221 unit (18,80%) merupakan koperasi tidak aktif.

Sektor Koperasi dan UMKM juga turut berkontribusi positif terhadap penyerapan

tenaga kerja di Jawa Tengah. Dari sektor Koperasi, pada 2014 jumlah tenaga

kerja yang mampu diserap sebanyak 16.199 orang, sehingga total tenaga kerja

yang bekerja pada sektor Koperasi sebanyak 135.856 orang. Sedangkan dari sisi

UMKM Binaan, tingkat penyerapan tenaga kerja mencapai 128.385 orang.

Selama Tahun 2014, guna mendorong peningkatan produktivitas dan

daya saing Koperasi dan UMKM di Jawa Tengah, Dinas Koperasi dan UMKM

Provinsi Jawa Tengah melalui APBD Provinsi telah mendirikan UMKM Center di

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 2

Semarang. Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian

Koperasi dan UKM RI memperoleh alokasi Pusat Layanan Usaha Terpadu

(PLUT) KUMKM di Banyumas dan Kebumen (Tahun 2013), serta Cilacap dan

Surakarta (Tahun 2014). Baik UMKM Center maupun PLUT – KUMKM tersebut

didirikan dengan tujuan untuk memberikan layanan konsultasi usaha,

pendampingan usaha, pembentukan jejaring usaha, serta pemasaran dari produk

– produk unggulan Koperasi dan UMKM di Jawa Tengah. Selain dukungan dalam

bentuk pendampingan bagi KUMKM, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga telah

mengeluarkan berbagai paket kebijakan terkait pemberdayaan Koperasi, UMKM,

serta pembentukan PT. Jamkrida Jateng guna mendorong peningkatan akses

kredit bagi UMKM di Jawa Tengah.

Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintah Daerah, memberikan kewenangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota

untuk mengurus dan memajukan daerahnya sendiri guna mempercepat

terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, dan

pemberdayaan peran serta masyarakat. Setelah upaya perencanaan dan

pelaksanaan program – program pembangunan, perlu dilakukan evaluasi

program/kegiatan guna mengetahui sejauh mana efektivitas atas

program/kegiatan yang sudah dilakukan terhadap pencapaian sasaran sesuai

dengan visi misi suatu instansi. Salah satu bentuk pertanggungjawaban yang

wajib dilakukan oleh instansi pemerintah sesuai dengan Instruksi Presiden No. 7

Tahun 1999 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja instansi Pemerintah dan

Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah adalah melalui dokumen Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

Dokumen LAKIP sendiri disusun sebagai wujudakuntabilitas dan

transparansi dalam pelaksanaan tugas, pencapaian visi, misi dan tujuanorganisasi

serta sebagai alat penilaian dan pengendalian dalam rangka memacupeningkatan

kinerja organisasi.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 3

B. LANDASAN HUKUM

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas

Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah Tahun

2014dilandasi dengan dasar hukum sebagai berikut:

1. Undang – Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara

yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

2. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang PelaporanKeuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah

4. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah.

5. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Pemberantasan Korupsi.

6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan

Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2014Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah adalah :

1. Untuk mengetahui pencapaian kinerja sasaran SKPD sebagaimana yang telah

ditetapkan dalam Renstra SKPD;

2. Sebagai acuan untuk perencanaan kegiatan di tahun mendatang, khususnya

dalam perencanaan kinerja di tahun mendatang;

3. Sebagai bukti akuntabilitas kepada Publik atas penggunaan sumber daya

dalam rentang waktu satu tahun.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 4

D. GAMBARAN UMUM ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 tahun

2008 Tentang Organisasi dan Tata kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi

Jawa Tengah dan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 67 Tahun 2008

Tentang penjabaran Tugas Pokok , Fungsi dan Tata Kerja Satuan Kerja

Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah ; maka sesuai Pergub Nomor 67 bab II

bagian pertama, pasal 2, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Provinsi Jawa Tengah mempunyaitugas pokok “melaksanakan urusan

pemerintahan daerah bidang koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah

berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan”.

Adapun Fungsi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Provinsi Jawa Tengah adalah:

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah;

2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang

Koperasidan Usaha Mikro Kecil dan Menengah;

3. Pembinaan dan fasilitasi bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah lingkup Provinsi dan Kabupaten / Kota;

4. Pelaksanaan tugas di bidang Kelembagaan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil

dan Menengah, Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah serta Pemberdayaan Koperasi Simpan Pinjam lingkup Provinsi dan

Kabupaten / Kota;

5. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil

dan Menengah Lingkup Provinsi dan Kabupaten / Kota;

6. Pelaksanaan kesekretariatan dinas;

7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Gubernur sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut diatas menurut

pasal 4 Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 67 tahun 2008, Kepala Dinas

dibantu/membawahkan:

1. Sekretariat;

2. Bidang Kelembagaan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah;

3. Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah;

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 5

4. Bidang Peberdayaan Koperasi;

5. Bidang Pemberdayaan Koperasi Simpan Pinjam;

6. UPTD Balatkop dan UMKM;

7. Kelompok Jabatan Fungsional.

E. SUSUNAN KEPEGAWAIAN DAN SARPRAS

1. Susunan kepegawaian :

Jumlah pegawai/personil Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa

Tengah sebanyak 146orang terdiri dari :

Pegawai Negeri Sipil : 145 orang

Pekerja Harian Lepas : 1 orang

Tabel 1. Kekuatan Personil PNS Menurut Golongan

BIDANG GOL I GOL II GOL III GOL IV

JUMLAH P W P W P W P W

Sekretariat 2 0 7 1 12 13 0 4 39

Kelembagaan Koperasi & UMKM

1 0 2 1 9 5 1 2 21

Pemberdayaan UMKM 0 0 4 1 7 3 3 1 19

Pemberdayaan Koperasi

0 0 2 0 9 5 3 1 20

Pemberdayaan KSP 4 0 0 1 8 9 0 1 19

Balatkop 0 0 3 1 8 6 1 1 24

Diperbantukan KPU Jateng

0 0 0 0 1 0 1 1 3

JUMLAH 7 0 18 5 54 41 9 11 145

Tabel 2. Kekuatan Personil PNS Menurut Pendidikan

BIDANG SD SMP SMA DIII S1 S2

JUMLAH P W P W P W P W P W P W

Sekretariat 0 0 5 0 5 1 2 2 7 10 3 5 39

Kelembagaan Koperasi & UMKM

0 0 1 1 6 1 0 1 4 4 1 1 21

Pemberdayaan UMKM

0 0 1 0 4 3 2 0 4 1 3 1 19

Pemberdayaan Koperasi

0 0 1 0 5 2 0 0 2 3 6 1 20

Pemberdayaan KSP

0 0 0 0 0 3 0 0 7 5 1 2 19

Balatkop 1 0 4 0 5 4 0 0 5 2 2 2 24

Diperbantukan KPU Jateng

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3

JUMLAH 1 0 12 1 25 14 4 3 29 25 18 13 145

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 6

Tabel 2.3. Struktur Esselon PNS Menurut Jenis Kelamin

PENDIDIKAN PRIA WANITA JUMLAH

Esselon II - 1 orang 1 orang

Esselon III 2 orang 4 orang 6 orang

Esselon IV 7 orang 6 orang 13 orang

JUMLAH 9 orang 11 orang 20 orang *Catatan : 3 PNS diperbantukan ke KPU Prov. Jateng dan 2 orang

menduduki jabatan Esselon III dan 1 orang menduduki jabatan Esselon IV, dimana untuk Gaji dan TPP tetap dianggarkan pada Dinas Koperasi dan UMKM Prov. Jateng

Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah memperoleh

alokasi 1 (satu) orang widyaiswara yang ditempatkan pada UPTD Balaktop

untuk mendukung pelayanan pada bidang pendidikan dan pelatihan bagi

masyarakat KUMKM. Terdapat tenaga kontrak tahunan untuk operasional

UMKM Center sebanyak 5 orang Staf Administrasi, 2 Konsultan

Perkoperasian, dan 5 Konsultan Bisnis UMKM, dimana pembiayannya

berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan untuk mendukung

operasional PLUT – KUKM juga telah direkrut sebanyak 5 orang staf

administrasi, dan 7 orang Konsultan Bisnis dimana pembiayaannya berasal

dari APBN Dekonsentrasi. Selain itu untuk meningkatkan kenyamanan dan

mendukung pelayanan perkantoran, Dinas Koperasi dan UMKM

menggunakan jasa dari penyedia jasa (outsourcing) untuk tenaga

kebersihan sebanyak 17 orang serta tenaga keamanan sebanyak 14 orang.

2. Sarana dan Prasarana :

Sarana dan Prasarana yang dimiliki Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah adalah sebagai berikut:

Tabel 3.

Tanah dan Gedung Yang Dimiliki

NO URAIAN LUAS

1

Tanah 6 (enam) bidang terdiri dari a. Tanah Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa

Tengah b. Tanah UPTD Balatkop 1 c. Tanah UMKM Center d. Tanah UPTD Balatkop 2 e. Tanah PLUT KUMKM di Ds Dukuh Waluh Kec.

Kembaran Kab. Banyumas f. Tanah di Ds. Dawuhan Kab. Banyumas

3.243 M2

5.500 M2 2.617 M2 2.320 M2 927 M2

480 M2

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 7

NO URAIAN LUAS

2 Bangunan Gedung 5 unit terdiri dari a. Bangunan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi

Jawa Tengah b. Bangunan Balatkop c. Bangunan UMKM Center d. Bangunan PLUT KUMKM di Ds. Dukuh Waluh

Kec. Kembaran Kab. Banyumas e. Bangunan di Ds. Dawuhan Kab. Banyumas

1.486 M2

3.367 M2 1.650 M2 654 M2

120 M2

Tabel 4.

Kendaraan Bermotor Yang Dimiliki

NO URAIAN JUMLAH

1

2

3

Kendaraan Bermotor Roda 4 (empat) sejumlah 11 (sebelas) unit terdiri dari : a. Honda Civic VTI Tahun 2001 (H 54) b. Toyota Kijang LGX Tahun 2004 (H 9504 VR) c. Toyota Innova G Diesel Tahun 2005

(H 9501 GR) d. Toyota Avansa 1300 G Tahun 2010

(H 9501 HG) e. Toyota Avansa 1300 G Tahun 2010

(H 9501 FR) f. Toyota Innova Tahun 2011 (H 9506 CG) g. Toyota Innova Tahun 2011 (H 9506 KG) h. Toyota Innova Tahun 2011 (H 9506 PR) i. Toyota Innova Tahun 2011 (H 9506 GZ) j. Toyota Avanza Veloz Tahun 2013 (H 9529 ZR) k. Suzuki APV 1500 GL Tahun 2014 (H 9525 FZ)

Kendaraan Bermotor Roda 2 (dua) sejumlah 52 (lima puluh dua) unit terdiri dari a. Di Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa

Tengah b. Di Kota / Kabupaten Se Jateng Kendaraan Bermotor Roda 3 (tiga) di Kabupaten / Kota Se Jawa Tengah

1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 11 unit 41 unit 25 unit

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 8

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Tahun 2014 Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah

memfokuskan pencapaian sasaran utama pada:

1. Peningkatan kapasitas kelembagaan Koperasi dan UMKM;

2. Pengembangan Produk Unggulan Daerah berbasis Sumber Daya Lokal;

3. Peningkatan akses permodalan dan efektivitas pembiayaan bagi Koperasi

dan UMKM;

4. Peningkatan produktivitas jaringan pemasaran dan usaha Koperasi dan

UMKM;

5. Peningkatkan kualitas SDM KUMKM.

Sasaran-sasaran dimaksud perlu diprioritaskan dalam rangka untuk

mendukung tercapainya visi Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah

yaitu ”SEJAHTERA BERSAMA KOPERASI DAN UMKM”.

Guna mencapai sasaran dimaksud maka pada tahun 2014telah menetapkan

5 program utamadan 60 kegiatan .

A. RENCANA STRATEGIS

Rencana stratejik adalah merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil

yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun dengan

memperhitungkan potensi, peluang, tantangan dan hambatan yang timbul. Rencana

stretejik Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 - 2018

merupakan bagian integral dari kebijakan dan program Pemerintah Provinsi Jawa

Tengah dan merupakan landasan dan pedoman bagi seluruh aparat dalam

pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan selama kurun

waktu 5 (lima) tahun yaitu sejak 2013– 2018.

Untuk mewujudkan Renstra tentu perlu ditunjang dengan Visi dan Misi

yang rasional. Untuk itu dapat diperhatikan Visi dan Misi Dinas Koperasi dan

UMKM Provinsi Jawa Tengahyaitu :

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 9

1. Visi

Visi merupakan suatu keadaan atau harapan yang harus diwujudkan pada

masa yang akan datang. Seperti diketahui bersama bahwa Visi Pemerintah

Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 – 2018 yaitu ”Menuju Jawa Tengah Sejahtera

dan Berdikari – Mboten Korupsi MbotenNgapusi”. Dengan mengacu pada Visi

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tersebut, maka SKPD Dinas Koperasi dan

UMKM Provinsi Jawa Tengah memiliki Visi sebagai berikut ” SEJAHTERA

BERSAMA KOPERASI DAN UMKM”

Makna yang terkandung dari visi diatas adalah :

SEJAHTERA

Sejahtera merupakan suatu kondisi dimana segala macam kebutuhan

masyarakat terpenuhi, baik berupa kebutuhan jasmani maupun rohani. Dalam

konteks pembangunan Koperasi dan UMKM, sejahtera berarti tercukupinya

kebutuhan masyarakat Koperasi dan UMKM baik lahir maupun batin, dimana

hal sesuai dengan amanat UU No. 17 tahun 2012 tentang Perkoperasian.

Mengingat bahwa kondisi sejahtera dinamis sesuai dengan tuntutan dan

aspirasi yang berkembang, maka diperlukan upaya terus – menerus dalam

penyempurnaan paket kebijakan, strategi program kegiatan serta pembinaan

guna mewujudkan kondisi tersebut.

BERSAMA

Bersama merupakan suatu ikatan yang terbentuk atas dasar kesamaan

tujuan maupun rasa kekeluargaan, dimana salah satu ciri utamanya adalah

rasa saling memiliki dan kepedulian antar anggota terhadap kondisi dan arah

hubungan yang terjalin. Dalam konteks pembangunan Koperasi dan UMKM,

bersama berarti suatu hubungan yang harmonis antara Pemerintah, Gerakan

Koperasi dan UMKM, serta masyarakat dan para pemangku kebijakan lainnya

dalam mensinergikan upaya pembangunan Koperasi dan UMKM guna

memperoleh hasil yang optimal.

Dengan demikian visi “SEJAHTERA BERSAMA KOPERASI DAN UMKM”

dapat didefinisikan sebagai upaya perwujudan kesejahteraan masyarakat

Koperasi dan UMKM melalui sinergisitas antara pemerintah, masyarakat serta

segenap pemangku kepentingan lainnya.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 10

2. Misi

Guna mewujudkan visi tersebut terdapat Misi yang harus dilaksanakan,

yaitu :

a. Misi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah adalah sbb:

1) Membangun Jawa Tengah berbasis Trisakti Bung Karno, Berdaulat di

Bidang Politik, Berdikari di Bidang Ekonomi, dan Berkepribadian di

Bidang Kebudayaan

2) Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat yang Berkeadilan,

Menanggu-langi Kemiskinan dan Pengangguran

3) Mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah

yang Bersih, Jujur dan Transparan, “Mboten Korupsi, Mboten

Ngapusi”

4) Memperkuat Kelembagaan Sosial Masyarakat untuk Meningkatkan

Persatuan dan Kesatuan

5) Memperkuat Partisipasi Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan

dan Proses Pembangunan yang Menyangkut Hajat Hidup Orang

Banyak

6) Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik untuk Memenuhi Kebutuhan

Dasar Masyarakat

7) Meningkatkan Infrastruktur untuk Mempercepat Pembangunan Jawa

Tengah yang Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan

b. Misi Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah adalah:

1) Mewujudkan Koperasi yang berkualitas dan sehat.

2) Mengembangkan Produk Unggulan Daerah Jawa Tengah yang

berdaya saing.

3) Penumbuhan wirausaha baru dan perluasan kesempatan kerja.

4) Mewujudkan Sumber Daya Manusia Pengelola Koperasi dan UMKM

yang kompeten.

5) Mewujudkan aparatur yang profesional, berdedikasi, tanggap dan

berorientasi pada pelayanan prima dalam upaya pemberdayaan

KUMKM.

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 11

3. Tujuan dan Sasaran

Tujuan dan sasaran pada hakekatnya merupakan penjabaran dari misi

untuk mewujudkan visi pembangunan Koperasi dan UMKM selama kurun waktu

2013-2018. Tujuan dan sasaran pada masing-masing misi diuraikan sebagai

berikut :

1. Misi ke-1 yaitu Mewujudkan Koperasi yang berkualitas dan sehat.

Tujuan : Meningkatkan peran Koperasi dalam perekonomian Jawa

Tengah.

Sasaran :Meningkatnya peran Koperasi dalam perekonomian Jawa

Tengah.

2. Misi ke-2 yaituMengembangkan Produk Unggulan Daerah Jawa

Tengah yang berdaya saing.

Tujuan :

a. Meningkatkan Jumlah Produk OVOP berbasis Koperasi di Jawa

Tengah.

b. Meningkatkan daya saing KUMKM di Jawa Tengah

Sasaran :

a. Bertambahnya jumlah Produk OVOP berbasis Koperasi di Jawa

Tengah

b. Meningkatnya daya saing KUMKM di Jawa Tengah.

3. Misi ke-3 yaituPenumbuhan wirausaha baru dan perluasan

kesempatan kerja.

Tujuan :

a. Meningkatkan jumlah wirausaha di Jawa Tengah

b. Meningkatkan penyerapan tenaga kerja oleh KUMKM

Sasaran :

a. Meningkatnya jumlah wirausaha baru di Jawa Tengah

b. Meningkatnya penyerapan tenaga kerja oleh Koperasi dan UMKM.

4. Misi ke-4 yaituMewujudkan Sumber Daya Manusia Pengelola Koperasi

dan UMKM yang kompeten

Tujuan : Meningkatkan kualitas SDM Pengelola Koperasi dan UMKM

Sasaran : Meningkatnya kualitas SDM Pengelola Koperasi dan UMKM.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 12

5. Misi ke-5 yaitu Mewujudkan aparatur yang profesional, berdedikasi,

tanggap dan berorientasi pada pelayanan prima dalam upaya

pemberdayaan KUMKM.

Tujuan :

a. Meningkatkan kualitas perencanaan pemberdayaan KUMKM

b. Meningkatkan kualitas SDM Aparatur

Sasaran :

a. Meningkatnya kualitas serta integrasi, sinkronisasi dan sinergitas

perencanaan pemberdayaan Koperasi dan UMKM antara Pusat,

Provinsi dan Kabupaten/Kota.

b. Meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia Aparatur

B. RENCANA KINERJA TAHUN (RKT) 2014

Dalam rencana kinerja Tahun 2014Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi

Jawa Tengah, sasaran, indikator, dan target yang hendak dicapaiadalah

sebagai mana tercantum dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 5. Rencana Kinerja Tahun (RKT) 2014

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3)

Koperasi berperan dalam perekonomian Jawa Tengah

1. JumlahPertumbuhan Koperasi Baru di Jawa Tengah tiap tahunnya.

2. Jumlah Pertumbuhan Koperasi Aktif di Jawa Tengah tiap tahunnya.

3. Jumlah Penurunan Koperasi Tidak Aktif di Jawa Tengah tiap tahunnya.

4. Jumlah PertumbuhanAnggota Koperasi di Jawa Tengah tiap tahunnya.

1.000 Koperasi 500 Koperasi 250 Koperasi 300.000 orang

Koperasi dan UMKM di Jawa Tengah semakin berkualitas dan layak usahanya

1. Pertumbuhan Tenaga Kerja Koperasi di Jawa Tengah tiap tahunnya.

2. Pertumbuhan Tenaga Kerja UMKM di Jawa Tengah tiap tahunnya.

3. Pertumbuhan Aset Koperasi di Jawa Tengah tiap tahunnya

4. Pertumbuhan Aset UMKM di Jawa Tengah tiap tahunnya

10.000 orang 15.000 orang 5% 5%

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 13

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3)

5. Pertumbuhan Omzet Koperasi di Jawa Tengah tiap tahunnya.

6. Pertumbuhan Omzet UMKM di Jawa Tengah tiap tahunnya.

7. Pertumbuhan Kredit untuk UMKM di Provinsi Jawa Tengah tiap tahunnya

8% 8% 8%

SDM Koperasi dan UMKM berkualitas

1. Jumlah pengurus/pengelola Koperasi dan UMKM yang dilatih tiap tahunnya

750 orang

SDM Koperasi dan UMKM berkualitas

2. Jumlah pengurus/pengelola Koperasi dan UMKM yang dilatih tiap tahunnya

750 orang

C. PENETAPAN KINERJA (PK) TAHUN 2014

Setelah melalui berbagai tahapan, dengan mempertimbangkan berbagai aspek, ternyata rencana kinerja tahunan Tahun 2013, mengalami perubahan.

Adapun perubahan dimaksud sebagaimana telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja (PK) yang telah disepakati antara kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah dengan Kepala Daerah Tahun 2013, yaitu sebagai berikut :

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014-Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 14

Tabel 6. Penetapan Kinerja (PK) Tahun 2014

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Meningkatnya peran Koperasi dalam perekonomian Jawa Tengah

2. Bertambahnya jumlah Produk OVOP berbasis Koperasi di Jawa Tengah

3. Meningkatnya daya

saing KUMKM di Jawa Tengah

1) Presentase Koperasi Aktif 2) Presentase Koperasi Provinsi

Berkualitas 3) Presentase Koperasi Sehat 4) Presentase omzet Koperasi

terhadap PDRB Jawa Tengah

1) Jumlah Produk OVOP berbasis Koperasi di Jawa Tengah

1) Presentase Pertumbuhan Aset Koperasi

2) Presentase Pertumbuhan Aset UMKM yang dibina

3) Presentase Pertumbuhan Omset Koperasi

4) Presentase Pertumbuhan Omset UMKM yang dibina

5) Jumlah UMKM yang dibina

80,71% 32,75%

15,70% 6,25%

105

12,85%

9,75%

12,20%

10,20%

92.000

Program Penguatan Kapasitas Kelembagaan Koperasi dan UMKM, Kegiatan : a. Peningkatan Pemasyarakatan dan

Kelembagaan Koperasi b. Pembinaan dan Pengawasan Koperasi c. Pemeringkatan Koperasi dan Penilaian

Kesehatan KSP d. Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan

Pemberdayaan KUMKM e. Penguatan Kelembagaan dan Usaha

Masyarakat di wilayah penghasil dan industri hasil tembakau

f. Pembinaan Kemampuan dan Ketrampilan Masyarakat di wilayah penghasil dan industri hasil tembakau

Program Peningkatan Produktivitas Pemasaran dan Jaringan Usaha, Kegiatan : a. Pengembangan dan Pemberdayaan sentra,

Kualitas produk ragam corak dan desain batik UMKM diwilayah penghasil dan industri hasil tembakau

b. Peningkatan Daya Saing Produk Usaha

2.880.000.000

600.000.000

550.000.000 630.000.000

250.000.000

400.000.000

450.000.000

5.350.000.000

3.450.000.000

450.000.000

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 15

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran

(1) (2) (3) (4) (5)

4. Meningkatkan jumlah wirausaha di Jawa Tengah

5. Meningkatnya penyerapan tenaga kerja oleh KUMKM

6. Meningkatnya

kualitas SDM Pengelola Koperasi dan UMKM

7. Meningkatnya

kualitas perencanaan pemberdayaan KUMKM

8. Meningkatnya

kualitas SDM Aparatur

1) Penumbuhan wirausaha baru di Jawa Tengah

1) Presentase Pertumbuhan Tenaga Kerja KUMKM

1) Pengurus KUMKM yang dilatih

1) Presentase kesesuaian perencanaan pemberdayaan KUMKM Pusat dan Daerah

1) Jumlah Aparatur yang mengikuti diklat

250

11%

12.950

100%

30

Masyarakat di wilayah penghasil dan industri hasil tembakau

c. Peningkatan jaringan Produk KUMKM bagi Anggota Mitra Praja Utama (MPU)

d. Fasilitasi Akses Pemasaran bagi Produk KUMKM

e. Pelayanan Klinik Usaha bagi KUMKM

Program Peningkatan Kualitas SDM KUMKM, Kegiatan : 1. Peningkatan dan Penguatan Kualitas SDM

KUMKM 2. Peningkatan dan Penguatan Kualitas SDM

KUMKM di wilayah penghasil dan industri hasil tembakau

Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah berbasis Sumber Daya Lokal, Kegiatan : 1. Fasilitasi Perlindungan Produk UMKM 2. Penguatan Usaha Ekonomi Produktif

Masyarakat melalui Sarana Produksi di wilayah penghasil dan industri hasil tembakau

3. Peningkatan usaha agribisnis masyarakat petani di wilayah penghasil dan industri hasil tembakau

250.000.000

1.000.000.000

200.000.000

1.975.000.000

70.000.000

1.905.000.000

9.850.000.000

200.000.000 3.450.000.000

3.450.000.000

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 16

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran

(1) (2) (3) (4) (5)

4. Pemberdayaan Koperasi Produksi di wilayah Penghasil dan Industri Hasil Tembakau

5. Peningkatan Kualitas Usaha Koperasi di Wilayah penghasil dan industri hasil tembakau

6. Fasiltiasi Peningkatan Produktivitas UMKM di wilayah penghasil dan industri hasil tembakau

7. Fasilitasi Pengembangan Potensi Ekonomi Lokal melalui Penumbuhan Wirausaha Baru di wilayah penghasil & industri hsl tembakau

Program Pengembangan Akses Permodalan dan Efektivitas Pembiayaan, Kegiatan : 1. Fasilitasi Akses Permodalan bagi KUMKM 2. Pengendalian Pembiayaan KUMKM 3. Penguatan Ekonomi Masyarakat melalui

Bantuan Akses Permodalan di wilayah penghasil dan industri hasil tembakau

4. Penguatan kemampuan pengelolaan usaha masyarakat di wilayah penghasil dan industri hasil tembakau

750.000.000

750.000.000

750.000.000

500.000.000

1.800.000.000

400.000.000 400.000.000 500.000.000

500.000.000

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014-Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 17

Apabila dicermati, antara RKT dengan PK, maka terdapat perbedaan target kinerja sebagai berikut :

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Kinerja Dalam RKT

Target Kinerja

Dalam PK

Ket

(1) (2) (3) (4) (5)

Meningkatnya peran Koperasi dalam perekonomian Jawa Tengah

1. Presentase Koperasi Aktif

2. Presentase Koperasi Provinsi Berkualitas

3. Presentase Koperasi Sehat

4. Presentase omzet Koperasi terhadap PDRB Jawa Tengah

1. 500 Koperasi

2. Tidak ada 3. Tidak ada 4. Tidak ada

1. 80,71% 2. 32,75% 3. 15,70% 4. 6,25%

Bertambahnya jumlah Produk OVOP berbasis Koperasi di Jateng

Jumlah Produk OVOP berbasis Koperasi di Jawa Tengah

Tidak ada 105 Produk

Meningkatnya daya saing KUMKM di Jawa Tengah

1. Presentase Pertumbuhan Aset Koperasi

2. Presentase Pertumbuhan Aset UMKM yang dibina

3. Presentase Pertumbuhan Omset Koperasi

4. Presentase Pertumbuhan Omset UMKM yang dibina

5. Jumlah UMKM yang dibina

1. 5% 2. 5% 3. 8% 4. 8% 5. Tidak ada

1. 12,85% 2. 9,75% 3. 12,20% 4. 10,20% 5. 92.000

Meningkatkan jumlah wirausaha di Jawa Tengah

Penumbuhan wirausaha baru di Jawa Tengah

Tidak ada 250

Meningkatnya penyerapan tenaga kerja oleh KUMKM

Presentase Pertumbuhan Tenaga Kerja KUMKM

Tidak ada 11%

Meningkatnya kualitas SDM Pengelola Koperasi dan UMKM

Pengurus KUMKM yang dilatih

750 orang 12.950 orang

Meningkanya kualitas perencanaan pemberdayaan KUMKM

Presentase kesesuaian perencanaan Pemberdayaan KUMKM Pusat dan Daerah

Tidak ada 100%

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 18

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Kinerja Dalam RKT

Target Kinerja

Dalam PK

Ket

(1) (2) (3) (4) (5)

Meningkatnya kualitas SDM Aparatur

Jumlah Aparatur yang mengikuti diklat

Tidak ada 30 orang

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 19

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2014

Akuntabilitas kinerja dapat diartikansebagai kewajiban untuk

mempertanggungjawabkan secara transparan mengenai keberhasilan atau

kegagalan dalam pencapian visi dan melaksanakan misi organisasi kepada

pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas .

Pengukuran Kinerja digunakan sebagai dasar untuk penelitian keberhasilan

dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang

akan dicapai, yang telah ditetapkan dalam Visi dan Misi Dinas Koperasi dan

UMKM Provinsi Jawa Tengah.Pengukuran dimaksud itu merupakan suatu hasil

dari suatu penilaian yang sistematis dan didasarkan pada kelompok indikator

kinerja kegiatan berupa masukan, keluaran, hasil.

Penilaian dimaksud tidak terlepas dari kegiatan mengolah dan masukan

untuk diproses menjadi keluaran penting dan berpengaruh terhadap pencapaian

tujuan dan sasaran.

Pada pembahasan akuntabilitas kinerja Tahun 2014 ada 3 (tiga) aspek

yang akan dibahas, yaitu :

1. Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS)

2. Evaluasi dan Analisis Kinerja

3. Akuntabilitas Keuangan

Untuk memudahkan interpertasi atas pencapaian kinerja sasaran

dipergunakan interval nilai sebagai berikut :

- >101 = Amat Baik

- 80 - 100 = Baik

- 50 - 79 = Cukup

- < 49 = Kurang

A. PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN

Hingga akhir tahun 2014, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa

Tengah telahmelaksanakan seluruh kegiatan yang menjadi tanggung

jawabnya.Adapun sasaran strategis yang hendak dicapai selama tahun 2014

adalah :

Page 20: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 20

1. Meningkatnya peran Koperasi dalam perekonomian Jawa Tengah

2. Bertambahnya jumlah Produk OVOP berbasis Koperasi di Jateng

3. Meningkatnya daya saing KUMKM di Jawa Tengah

4. Meningkatkan jumlah wirausaha di Jawa Tengah

5. Meningkatnya penyerapan tenaga kerja oleh KUMKM

6. Meningkatnya kualitas SDM Pengelola Koperasi dan UMKM

7. Meningkanya kualitas perencanaan pemberdayaan KUMKM

8. Meningkatnya kualitas SDM Aparatur

Untuk mengukur sejauhmana pencapaian atas sasaran tersebut sebagai

tolak ukur keberhasilan pembangunan sektor Koperasi dan UMKM di Jawa

Tengah, telah dilakukan pengukuran terhadapsasaran tersebut sebagai berikut :

a. Sasaran ke-1 :

Berdasarkan hasil pengukuran kinerjaSasaranke-1, Indikator kinerja, target,

dan realisasinya tercermin pada tabelsebagaiberikut :

Tabel 7. Pengukuran Pencapaian Sasaran ke-1

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

Realisasi Presen tase(%)

(1) (2) (3) (4) (5)

Meningkatnya peran Koperasi dalam perekonomian Jawa Tengah

1. Presentase Koperasi Aktif

2. Presentase Koperasi Provinsi Berkualitas

3. Presentase Koperasi Sehat

4. Presentase omzet Koperasi terhadap PDRB Jawa Tengah

1. 80,71% 2. 32,75% 3. 15,70% 4. 6,25%

1. 81,20% 2. 40,41% 3. 15,96% 4. Data

belum tersedia

1. 100,61% 2. 123,39% 3. 101,66% 4. Data

belum tersedia

Rata-Rata capaian sasaran ke-1 108,55%

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran ke-1, dari 4indikator

kinerjaterdapat 3 indikator yang sudah dapat diukur kinerjanya, dan ada 1

indikator kinerja yang belum dapat diukur, yaitu Presentase Omset Koperasi

terhadap PDRB Jawa Tengah. Penyebab indikator tersebut belum dapat diukur

adalah belum tersedianya data PDRB Jawa Tengah Tahun 2014 oleh BPS.

Page 21: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 21

Adapun untuk ketiga indikator lainnya telah dapat diukur dan hasil rata – rata dari

pengukuran ketiga indikator tersebut menunjukkan nilai sebesar 108,55% atau

berpredikat amat baik.

Adapun penyebab capaian kinerja dari indikator tersebut mampu diatas target

disebabkan antara lain :

1. Dukungan Pemerintah Kabupaten/Kota, baik dalam bentuk kebijakan maupun

anggaran, dalam mendorong peningkatan kualitas kelembagaan Koperasi.

2. Meningkatnya kesadaran dari Koperasi untuk melakukan pengelolaan usaha

secara profesional guna menghadapi kompetisi bisnis yang semakin dinamis.

3. Meningkatnya tuntutan dari anggota Koperasi terkait pelayanan prima

mendorong Koperasi melakukan pembenahan manajemen pengelolaan usaha

secara profesional dan sesuai dengan kaidah aturan yang berlaku.

Dalam rangka meningkatkan capaian kinerja, upaya yang telah dilakukan

adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan kompetensi serta keahlian dan ketrampilan dari aparatur secara

berkala dalam menghadapi perkembangan peraturan maupun dinamika di

lapangan.

2. Mendorong peran aktif segenap pihak terkait dalam rangka pemberian

pendampingan, baik Pihak Kab/Kota, BDS, maupun Universitas, guna

meningkatkan kinerja Koperasi.

Oleh karena itu ke depan dalam rangka meningkatkan capaian kinerja

tahun mendatang maka akan ditempuh strategi sebagai berikut :

1. Optimalisasi program kemitraan antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah

Kabupaten/Kota dengan Universitas atau BDS untuk mengimplementasikan

sistem Pendampingan serta optimalisasi pemanfaatan dana Corporate Social

Responsibility (CSR) guna pembinaan dan pengembangan Koperasi dan

UMKM di Jawa Tengah

2. Peningkatan kemampuan dan kompetensi Pengurus/Pengelola KUMKM

melalui berbagai diklat, magang, hingga on the job training.

b. Sasaran ke-2 :

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja Sasaran ke-2, Indikator kinerja,

target, dan realisasinya tercermin pada tabel sebagai berikut :

Page 22: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 22

Tabel 8. Pengukuran Pencapaian Sasaran ke-2

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

Realisasi Presen tase(%)

(1) (2) (3) (4) (5)

Bertambahnya jumlah Produk OVOP berbasis Koperasi di Jateng

Jumlah Produk OVOP berbasis Koperasi di Jawa Tengah

105 Produk 105 Produk 100%

Rata-Rata capaian sasaran ke-2 100%

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran ke-2, dapat dilihat bahwa

capaian sesuai dengan target (100%) atau berpredikat baik.

Upaya yang telah dilakukan guna mendukung pencapaian target tersebut

antara lain :

1. Koordinasi secara aktif antara Provinsi dengan Kabupaten/Kota mendorong

terbitnya berbagai kebijakan tentang Pengembangan Produk Unggulan

Daerah berbasis OVOP di masing – masing Kabupaten/Kota.

2. Sosialisasi secara kontinyu mengenai Kebijakan OVOP direspon dengan

animo masyarakat dalam mengajukan berbagai produk – produk unggulan

daerah baru sesuai dengan potensi desa/daerah masing – masing.

Oleh karena itu ke depan dalam rangka meningkatkan capaian kinerja

tahun mendatang maka akan ditempuh strategi sebagai berikut :

1. Upaya pengembangan Produk Unggulan Daerah dilakukan secara kontinyu

dan terintegrasi dengan tidak lupa memperhatikan selera pasar.

2. Mendorong peran aktif dari Universitas, Lembaga Riset, dan Perusahaanuntuk

meningkatkan kualitas dan inovasi dari Produk Unggulan Daerah yang ada.

3. Terus melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat mengenai Kebijakan

OVOP secara komprehensif.

c. Sasaran ke-3 :

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja Sasaran ke-3, Indikator kinerja,

target, dan realisasinya tercermin pada tabel sebagai berikut :

Page 23: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 23

Tabel 9. Pengukuran Pencapaian Sasaran ke-3

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

Realisasi Presen tase(%)

(1) (2) (3) (4) (5)

Meningkatnya daya saing KUMKM di Jawa Tengah

1. Presentase Pertumbuhan Aset Koperasi

2. Presentase Pertumbuhan Aset UMKM yang dibina

3. Presentase Pertumbuhan Omset Koperasi

4. Presentase Pertumbuhan Omset UMKM yang dibina

5. Jumlah UMKM yang dibina

1. 12,85% 2. 9,75% 3. 12,20% 4. 10,20% 5. 92.000

1. 23,74% 2. 44,77% 3. 12,82% 4. 20,85% 5. 99.681

1. 184,75% 2. 459,18% 3. 105,08% 4. 204,41% 5. 108,35%

Rata-Rata capaian sasaran ke-3 249,67%

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran ke-3, dari 5 indikator kinerja

sebagai tolak ukurnya tergambar bahwa secara umum capaian kinerja dari 5

indikator kinerja dicapai melebihi target yang telah ditetapkan (rata-rata capaian

sasaran ke-3 adalah sebesar 249,67%) atau berpredikat amat baik.

Mengacu pada hasil pengukuran diatas terlihat bahwa terdapat 2 indikator

yang pencapaiannya jauh diatas target, yaitu Presentase Pertumbuhan aset

UMKM yang dibina (459,18%) dan Presentase Pertumbuhan Omset UMKM yang

dibina (204,41%). Hal ini disebabkan adanya peningkatan kucuran kredit

perbankan kepada UMKM secara masif pada tahun 2014, dimana proporsi kredit

UMKM di Jawa Tengah mencapai 29,78% serta pertumbuhan KUR di Jawa

Tengah sebesar 31,76% per November 2014.

Oleh karena itu ke depan dalam rangka mendorong peningkatan capaian

kinerja di masa yang akan datang maka akan ditempuh strategi sebagai berikut :

1. Mengoptimalkan sistem pendampingan bagi Koperasi maupun UMKM melalui

pihak terkait (Universitas, BDS, dan Perusahaan)

Page 24: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 24

2. Perlunya pola kerjasama dengan Perusahaan untuk memberikan kesempatan

bagi KUMKM dalam melakukan on the job training guna meningkatkan

keahlian dan ketrampilannya.

d. Sasaran ke-4 :

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja Sasaran ke-4 :

Tabel 10. Pengukuran Pencapaian Sasaran ke-4

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

Realisasi Presen tase(%)

(1) (2) (3) (4) (5)

Meningkatkan jumlah wirausaha di Jawa Tengah

Penumbuhan wirausaha baru di Jawa Tengah

250 orang 295 orang 118%

Rata-Rata capaian sasaran ke-4 118%

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran ke-4, dari indikator kinerja

diatas dapat dilihat bahwa kinerjanya melampaui target (118%) atau berpredikat

amat baik. Adapun penyebab tingginya capaian kinerja dibanding target tersebut

disebabkan antara lain :

1. Keberhasilan dari peserta yang mampu berwirausaha, mendorong

masyarakat untuk mengikuti program penumbuhan wairausaha baru yang

ditawarkan Dinas Koperasi dan UMKM Prov. Jateng guna meningkatkan

taraf kehidupan mereka.

2. Adanya pendampingan pasca pelatihan mendorong tingkat survivabilitas dari

rintisan usaha yang dibangun oleh Calon Wirausaha.

Dalam rangka meningkatkan capaian kinerja kedepan, upaya yang telah

dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Mendorong peningkatan kompetensi dari pendamping maupun praktisi

pemberi materi.

2. Mengintegrasikan sistem pendampingan antar stakeholders.

e. Sasaran ke-5 :

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja Sasaran ke-5 :

Page 25: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 25

Tabel 11. Pengukuran Pencapaian Sasaran ke-5

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

Realisasi Presen tase(%)

(1) (2) (3) (4) (5)

Meningkatnya penyerapan tenaga kerja oleh KUMKM

Presentase Pertumbuhan Tenaga Kerja KUMKM

11% 13,54% 123,09%

Rata-Rata capaian sasaran ke-5 123,09%

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran ke-5, dari indikator kinerja

diatas dapat dilihat bahwa kinerjanya melampaui target (123,09%) atau

berpredikat amat baik. Adapun penyebab tingginya capaian kinerja dibanding

target tersebut disebabkan antara lain :

1. Peluang dari pertumbuhan ekonomi mendorong peningkatan produksi dari

Koperasi maupun UMKM sehingga turut meningkatkan penyerapan tenaga

kerja pada sektor ini.

2. Pendampingan yang diberikan oleh pihak terkait turut mendorong

peningkatan produktivitas Koperasi dan UMKM sehingga mampu

meningkatkan penyerapan tenaga kerja.

Dalam rangka meningkatkan capaian kinerja kedepan, upaya yang telah

dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Mendorong peningkatan kualitas SDM Koperasi dan UMKM baik melalui

diklat maupun bintek/workshop.

2. Mengoptimalkan sistem pendampingan bagi KUMKM sehingga mampu

menekan tingkat kegagalan bisnis mereka.

f. Sasaran ke-6 :

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja Sasaran ke-6:

Page 26: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 26

Tabel 12. Pengukuran Pencapaian Sasaran ke-6

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

Realisasi Presen tase(%)

(1) (2) (3) (4) (5)

Meningkatnya Kualitas SDM Pengelola Koperasi dan UMKM

Pengelola KUMKM yang kompeten

12.950 orang 13.140 orang 101,47%

Rata-Rata capaian sasaran ke-6 101,47%

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran ke-4, dari indikator kinerja

diatas dapat dilihat bahwa kinerjanya melampaui target (101,47%) atau

berpredikat amat baik. Adapun penyebab tingginya capaian kinerja dibanding

target tersebut disebabkan antara lain :

1. Tuntutan dari persaingan usaha yang semakin meningkat, mendorong

KUMKM untuk terus mengikutsertakan pengurus/pengelola terhadap

pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas.

Dalam rangka meningkatkan capaian kinerja kedepan, upaya yang telah

dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Mendorong peningkatan kompetensi dari pendamping maupun praktisi

pemberi materi.

2. Mengintegrasikan sistem pelatihan antar stakeholders guna meningkatkan

kompetensi peserta pelatihan.

g. Sasaran ke-7 :

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja Sasaran ke-7 :

Tabel 13. Pengukuran Pencapaian Sasaran ke-7

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

Realisasi Presen tase(%)

(1) (2) (3) (4) (5)

Meningkatnya kualitas perencanaan pemberdayaan KUMKM

Presentase Kesesuaian Perencanaan Pemberdayaan KUMKM Pusat & Daerah

100% 100% 100%

Rata-Rata capaian sasaran ke-7 100%

Page 27: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 27

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran ke-7, dari indikator kinerja

diatas dapat dilihat bahwa kinerjanya melampaui target (100%) atau berpredikat

baik. Adapun penyebab tingginya capaian kinerja dibanding target tersebut

disebabkan antara lain :

1. Sinergisitas antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kab/Kota dalam

penyusunan perencanaan pemberdayaan KUMKM melalui Rakor maupun

FGD sesuai dengan prioritas kebutuhan masyarakat.

Dalam rangka meningkatkan capaian kinerja kedepan, upaya yang telah

dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Mendorong sinergisitas dan sinkronisasi program – program perencanaan

melalui berbagai Rapat Koordinasi maupun Rapat Teknis.

2. Melakukan komunikasi secara intensif kepada stakeholders guna

menyamakan gerak langkah dalam pemberdayaan KUMKM.

h. Sasaran ke-8 :

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja Sasaran ke-8 :

Tabel 14. Pengukuran Pencapaian Sasaran ke-8

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

Realisasi Presen tase(%)

(1) (2) (3) (4) (5)

Meningkatnya kualitas SDM Aparatur

Jumlah Aparatur yang mengikuti diklat

30 orang 30 orang 100%

Rata-Rata capaian sasaran ke-8 100%

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran ke-8, dari indikator kinerja

diatas dapat dilihat bahwa kinerjanya melampaui target (100%) atau berpredikat

baik. Adapun penyebab tingginya capaian kinerja dibanding target tersebut

disebabkan antara lain :

1. Dukungan dan Komitmen yang tinggi dari Pimpinan untuk mendorong

peningkatan kualitas SDM Aparatur guna mewujudkan pelayanan birokrasi

yang profesional, tanggap, dan responsif.

Dalam rangka meningkatkan capaian kinerja kedepan, upaya yang telah

dilakukan adalah sebagai berikut :

Page 28: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 28

1. Mendorong peningkatan kesadaran aparatur pada Dinas Koperasi dan

UMKM untuk senantiasa meningkatkan kompetensinya.

B. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA

Berdasarkan pada hasil perhitungan pengukuran pencapaian sasaran

(PPS) yang telah di lakukan di atas dengan membandingkan antara rencana

pencapaian target dengan realisasi yang ada berdasarkan indikator-indikator yang

telah ditetapkan, dapat diketahui bahwa Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa

Tengah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya pada Tahun Anggaran

2014 dikategorikan Amat Baik.

Mengingat bahwa pelaksanaan program – program pembangunan

Koperais dan UMKM pada 2014 merupakan tahapan pertama dalam penjabaran

RPJMD Provinsi Jawa Tengah 2013 – 2018 serta Renstra Dinas Koperasi dan

UMKM Provinsi Jawa Tengah 2013 – 2018, maka terdapat perbedaan indikator

kinerja antara pelaksanaan program pembangunan Koperasi dan UMKM Tahun

2014 dengan Tahun 2013. Sehubungan dengan hal tersebut, maka kiranya tidak

dimungkinkan untuk dilakukan perbandingan kinerja antara Tahun 2014 dengan

Tahun 2013.

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas

Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah, pada tahun anggaran 2014, yaitu :

a. Target Pendapatan

Pada tahun 2014, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa

Tengah ditagetkan untuk menghasilkan pendapatan sebanyak

Rp.469.050.000,- , namun ternyata pendapatan yang diperoleh sebesar

Rp. 486.715.000,- atau dicapai sebesar 103,77%.

Rincian target dan realisasi pendapatan dapat dilihat pada tabel

berikut ini :

Page 29: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 29

Tabel 15. Target dan Realisasi Pendapatan Tahun 2014

No Jenis Pendapatan

Target (Rp)

Realisasi (Rp)

Selisih Presentase (%)

1 2 3 4 5 6 1 Retribusi

Pelayanan Pendidikan

57.800.000 56.500.000 (1.300.000) 97,75%

2 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

411.250.000 430.125.000 18.875.000 104,59%

3 Penerimaan Lain – lain SKPD

- 90.000 90.000 -

Jumlah 2014 469.050.000 486.715.000 17.665.000 103,77%

Capaian Tahun 2013

630.000.000 552.499.000 (77.500.000) 87,70%

Selisih (2014 – 2013) (160.950.000) (65.784.000) 95.166.000 118,32%

Berdasarkan tabel di atas terlihat meskipun target pendapatan

Tahun 2014dibandingkan Tahun 2013 mengalami penurunan, tetapi

apabila dilihat dari presentase kinerja mengalami peningkatan. Hal ini

dapat dilihat dari presentase realisasi pendapatan Tahun 2013 sebesar

87,70% mampu ditingkatkan menjadi 103,77% pada tahun 2014 atau

meningkat 118,32%. Meningkatnya realisasi pendapatan disebabkan

bertambahnya aset Dinas Koperasi dan UMKM Prov. Jateng pada 2014

yaitu dengan mulai beroperasinya UMKM Center pada bulan Desember

2014 sehingga mampu mendorong peningkatan PAD.

b. Pelaksanaan APBD Tahun 2014

Pada tahun 2014Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah

mendapatkan total anggaran sebesar Rp.61.375.930.000,-namun dalam

realisasinya anggaran tersebut terserapsebesarRp. 58.949.728.934,-

atau (96,05%).

Anggaran sejumlah Rp. 61.375.930.000,- dialokasikan untuk

belanja tidak langsung sebesar Rp16.601.651.000,- (27,05%) dan

belanja langsung ebesar Rp.44.774.279.000,- (72,95%)

Apabila dilihat dari jenis anggaran belanja, maka realisasi belanja

tidak langsung adalah sebesar Rp.15.483.971.715,- (93,27%) dari

anggaran yang tersedia sebanyak Rp 16.601.651.000,-, sedangkan

Page 30: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 30

untuk belanja langsung dari anggaran yangada sebanyak

Rp.44.774.279.000,- direalisasikan sebesar Rp. 43.465.757.219,-

(97,08%).

Selanjutnya disajikan perincian data anggaran dan realisasi belanja

tidak langsung dan belanja langsung pada Dinas Koperasi dan UMKM

Provinsi Jawa Tengah tahun 2014.

Page 31: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 31

Tabel 16. Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Langsung

dan Belanja Langsung Tahun 2014

NO PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN

APBD REALISASI SELISIH %

1 2 3 4 5 6

I BELANJA TIDAK LANGSUNG 16.601.651.000 15.438.971.715 1.117.679.285 93,07

II BELANJA LANGSUNG

I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Sekretariat Dinas

18.005.000 17.976.360 28.640 99,84%

2 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Balatkop

4.495.000 4.491.000 4.000 99,91%

3 Penyediaan Jasa komunikasi, SDA dan Listrik Sekretariat Dinas

436.600.000 364.194.277 72.405.723 83,42%

4 Penyediaan Jasa komunikasi, SDA dan Listrik Balatkop

404.700.000 364.598.850 40.101.150 90,09%

5 Jaminan Barang Milik Daerah

85.500.000 81.881.000 3.619.000 95,77%

6 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor/Rumah Dinas Sekretariat Dinas

291.878.000 290.467.000 1.411.000 99,52%

7 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor/Rumah Dinas Balatkop

166.622.000 165.084.500 1.537.500 99,08%

8 Penyediaan alat tulis kantor Sekretariat

375.177.000 374.861.000 316.000 99,92%

9 Penyediaan alat tulis kantor Balatkop

95.000.000 94.973.500 26.500 99,97%

10 Penyediaan barang cetak dan penggandaan Sekretariat

155.225.000 155.030.000 195.000 99,87%

11 Penyediaan barang cetak dan penggandaan Balatkop

35.000.000 34.455.000 545.000 98,44%

12 Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor Sekretariat

113.600.000 112.966.000 634.000 99,44%

13 Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor Balatkop

61.515.000 61.490.000 25.000 99,96%

14 Penyediaan peralatan rumah tangga

64.300.000 63.327.000 973.000 98,49%

15 Penyediaan bahan bacaan, peraturan perundang- undangan

50.000.000 50.000.000 - 100,00%

16 Penyediaan Makanan dan Minuman

90.500.000 90.500.000 - 100,00%

17 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi di dalam dan luar daerah.

2.004.925.000 2.004.899.153 25.847 100,00%

Page 32: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 32

NO PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN

APBD REALISASI SELISIH %

1 2 3 4 5 6

18 Penyediaan jasa pelayanan perkantoran Sekretariat Dinas

530.940.000 529.096.000 1.844.000 99,65%

19 Penyediaan jasa pelayanan perkantoran Balatkop

88.200.000 84.975.000 3.225.000 96,34%

20 Penyediaan Biaya Publikasi dan Dokumentasi

120.000.000 120.000.000 - 100,00%

II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

21 Pembangunan Gedung Kantor

2.700.000.000 2.688.337.000 11.663.000 99,57%

22 Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional

429.000.000 423.750.000 5.250.000 98,78%

23 Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor Sekretariat Dinas

276.000.000 273.649.000 2.351.000 99,15%

24 Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor Balatkop

195.000.000 194.558.000 442.000 99,77%

25 Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/operasional

550.528.000 550.074.557 453.443 99,92%

26 Pemeliharaan rutin/ berkala meubelair Sekretariat

38.000.000 38.000.000 - 100,00%

27 Pemeliharaan rutin/ berkala meubelair Balatkop

27.000.000 26.925.000 75.000 99,72%

28 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor dan Rumah tangga Sekretariat

259.500.000 258.511.400 988.600 99,62%

29 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor dan Rumah tangga Balatkop

201.269.000 201.200.000 69.000 99,97%

30 Peningkatan sarana dan prasarana kantor Sekretariat

1.140.300.000 1.117.928.000 22.372.000 98,04%

31 Peningkatan sarana dan prasarana kantor Balatkop

260.000.000 245.856.000 14.144.000 94,56%

III Program Peningkatan Disiplin Aparatur.

32 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

105.750.000 103.378.000 2.372.000 97,76%

IV Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

33 Pendidikan dan Pelatihan Formal.

97.750.000 97.318.750 431.250 99,56%

V Program Pendidikan Non Formal dan Informal

34

Pendidikan dan pelatihan masyarakat KUMKM.

2.500.000.000 2.459.738.720 40.261.280 98,39%

Page 33: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 33

NO PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN

APBD REALISASI SELISIH %

1 2 3 4 5 6

VI Program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan dan anak.

35 Peningkatan Kualitas dan Kinerja Kelembagaan Usaha bagi Kelompok Wanita Usaha/Kopwan

120.000.000 115.200.000 4.800.000 96,00%

36 Pemberdayaan kelompok wanita usaha produktif diwilayah penghasil dan industri tembakau(DBHCHT)

695.000.000 648.935.000 46.065.000 93,37%

VII

Program Penguatan Kapasitas Kelembagaan Koperasi dan UMKM.

37 Peningkatan Pemasyarakatan dan Kelembagaan Koperasi

1.000.000.000 976.215.000 23.785.000 97,62%

38 Pembinaan dan Pengawasan Koperasi

775.000.000 765.891.660 9.108.340 98,82%

39 Pemeringkatan Koperasi dan Penilaian Kesehatan KSP

950.000.000 948.531.900 1.468.100 99,85%

40 Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Pemberdayaan KUMKM

437.000.000 430.676.926 6.323.074 98,55%

41 Penguatan Kelembagaan dan Usaha Masyarakat di Wilayah Penghasil dan Industri Hasil Tembakau

475.000.000 464.700.000 10.300.000 97,83%

42 Pembinaan Kemampuan dan Ketrampilan Masyarakat di Wilayah Penghasil dan Industri Hasil Tembakau

450.000.000 420.861.000 29.139.000 93,52%

VIII Program Peningkatan Produktivitas Pemasaran dan Jaringan Usaha

43 Kegiatan Pengembangan dan Pemberdayaan Sentra, Kualitas Produk Ragam Corak dan Desain Batik UMKM di wilayah penghasil dan industri hasil tembakau (DBHCHT)

5.500.000.000 5.256.213.939 243.786.061 95,57%

44 Kegiatan Peningkatan Daya Siang Produk Usaha Masyarakat di Wilayah Penghasil dan Industri Hasil Tembakau (DBHCHT)

950.000.000 926.913.935 23.086.065 97,57%

45 Peningkatan Jaringan Produk KUKM bagi Anggota Mitra Praja Utama (MPU)

250.000.000 235.800.725 14.199.275 94,32%

46 Fasilitasi Akses Pemasaran 1.350.000.000 1.302.202.334 47.797.666 96,46%

Page 34: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 34

NO PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN

APBD REALISASI SELISIH %

1 2 3 4 5 6

bagi Produk KUMKM

47 Pelayanan Klinik Usaha bagi KUMKM

200.000.000 199.817.510 182.490 99,91%

IX Program Peningkatan Kualitas SDM KUMKM

48 Kegiatan Peningkatan dan Penguatan Kualitas SDM KUMKM

70.000.000 69.595.500 404.500 99,42%

49 Kegiatan Peningkatan dan Penguatan Kualitas SDM KUMKM di Kawasan Penghasil dan Industri Hasil Tembakau (DBHCHT)

3.000.000.000 2.957.329.477 42.670.523 98,58%

X Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah berbasis Sumber Daya Lokal

50 Fasilitasi Perlindungan Produk UMKM

600.000.000 593.947.110 6.052.890 98,99%

51 Penguatan Usaha Ekonomi Produktif Masyarakat melalui Sarana Produksi di Wilayah Penghasil dan Industri Hasil Tembakau (DBHCHT)

3.850.000.000 3.695.128.311 154.871.689 95,98%

52 Peningkatan Usaha Agribisnis Masyarakat Petani di Wilayah Penghasil dan Industri Hasil Tembakau (DBHCHT)

5.280.000.000 5.097.186.914 182.813.086 96,54%

53 Pemberdayaan Koperasi Produksi di Wilayah Penghasil dan Industri Hasil Tembakau (DBHCHT)

750.000.000 718.310.136 31.689.864 95,77%

54 Fasilitasi Peningkatan Kualitas Usaha di Wilayah Penghasil dan Industri Hasil Tembakau (DBHCHT)

750.000.000 728.883.000 21.117.000 97,18%

55 Fasilitasi Peningkatan Produktivitas UMKM di Wilayah Penghasil dan Industri Hasil Tembakau (DBHCHT)

750.000.000 642.723.800 107.276.200 85,70%

56 Fasilitasi Pengembangan Potensi Ekonomi Lokal melalui Penumbuhan Wirausaha Baru di Wilayah Penghasil dan Industri Hasil Tembakau (DBHCHT)

550.000.000 479.167.605 70.832.395 87,12%

XI Program Pengembangan Akses Permodalan dan Efektivitas Pembiayaan

Page 35: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 35

NO PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN

APBD REALISASI SELISIH %

1 2 3 4 5 6

57 Fasilitasi Akses Permodalan bagi KUMKM

650.000.000 647.328.000 2.672.000 99,59%

58 Pengendalian Pembiayaan KUMKM

400.000.000 392.417.400 7.582.600 98,10%

59 Penguatan Ekonomi Masyarakat melalui Bantuan Akses Permodalan di Wilayah Penghasil dan Industri Hasil Tembakau (DBHCHT)

500.000.000 498.306.000 1.694.000 99,66%

60 Penguatan Kemampuan Pengelolaan Usaha Masyarakat di Wilayah Penghasil dan Industri Hasil Tembakau (DBHCHT)

500.000.000 486.745.600 13.254.400 97,35%

JUMLAH BELANJA ( I + II) 61.375.930.000 58.949.728.934 2.426.201.066 96,05%

Page 36: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 36

BAB IV

PENUTUP

A. TINJAUAN UMUM KEBERHASILAN

Dinas Koperasi dan UMKM Prov. Jawa Tengah sebagai SKPD teknis yang

mempunyai tugas pokok menyusun kebijakan, mengkoordinasikan dan

melaksanakan urusan pemerintah di bidang Koperasi dan UMKM mempunyai

fungsi untuk memberikan pelayanan di bidang koperasi dan UMKM pada

masyarakat. Untuk mengetahui sejauh mana efektivitas atas program/kegiatan

yang telah dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Prov. Jateng terkait

pemberdayaan Koperasi dan UMKM perlu dilakukan evaluasi.

Dengan memperhatikan uraian dan paparan data tersebut di atas, maka

dapat dikatakan bahwa hasil evaluasi terhadap kinerja Dinas Koperasi dan UMKM

Prov. Jawa Tengah dapat dikatakan berhasil, karena semua target sasaran yang

telah ditetapkan dicapai dengan kategori Amat Baik. Hal tersebut didukung

dengan data sebagai berikut :

a. Hasil Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) dicapai (125,09%),

b. Dinas Koperasi dan UMKM Prov. Jawa Tengah menggunakan dana

kurang dari dana yang dianggarkan. Hal ini berarti terjadi efisiensi

sebesar Rp. 2.426.201.066,- dari angaran yang disediakan

Tingginya PPS sangat dipengaruhi oleh indikator sasaran ke-2 yaitu pada

indikator peningkatan aset UMKM yang dibina, dimana target indikator tersebut

hanya sebesar 9,75% tetapi realisasinya mampu mencapai 44,77% (naik

459,18%). Kondisi ini didorong oleh peningkatan penyaluran pembiayaan bagi

UMKM di Jawa Tengah dimana laporan Bank Indonesia menunjukkan bahwa

realisasi penyaluran kredit bagi UMKM pada tahun 2014 mencapai Rp. 70,41

trilyun atau naik sebesar Rp. 16,22 trilyun (29,95%) dibanding tahun 2013 yang

hanya sebesar Rp. 54,18 trilyun.

Apabila dilihat dari sisi pendapatan, dimana pada tahun 2014 Dinas

Koperasi dan UMKM Prov. Jateng mampu memberikan kontribusi pendapatan

sebesar Rp. 486.715.000,- dari target pendapatan sebesar Rp. 469.050.000,-

atau 103,77%. Terlampauinya target tersebut disebabkan dengan telah

beroperasinya UMKM Center di Jl. Anton Sujarwo No. 192 Semarang pada Bulan

Page 37: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 37

November 2015 sehingga mampu mendorong peningkatan pendapatan sewa dari

Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah.

B. PERMASALAHAN ATAU KENDALA YANG BERKAITAN DENGAN

PENCAPAIAN KINERJA

Permasalahan atau kendala yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan guna

mencapi kinerja yang telah ditargetkan, diantaranya :

1. Masyarakat belum menjadikan Koperasi sebagai pilihan utama dalam

berusaha.

2. Kualitas pengurus/pengelola Koperasi yang perlu terus ditingkatkan dalam

menghadapi persaingan usaha yang semakin dinamis.

3. Perlunya peningkatan kompetensi dan keahlian aparatur secara

berkelanjutan guna meningkatkan efektivitas pemberdayaan KUMKM.

C. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH

Strategi yang dilaksanakan dalam menghadapi permasalahan tersebut

adalah :

1. Mendorong Peningkatan Pemahaman Masyarakat tentang Koperasi serta

Pembinaan dan Pengawasan Kelembagaan Koperasi dan UMKM

a. Melakukan edukasi kepada masyarakat secara kontinyu mengenai

manfaat berkoperasi.

b. Mendorong penguatan kelembagaan kelompok – kelompok

masyarakat.

c. Pembinaan dan Pengawasan terhadap Koperasi.

d. Meningkatkan kualitas Koperasi sesuai dengan Peraturan yang ber-

laku

2. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia bagi Pengurus/Pengelola

KUMKM

a. Pengembangan kompetensi dan pengetahuan SDM KUMKM melalui

aneka pendidikan dan pelatihan.

b. Penumbuhan jiwa kewirausahaan Pengurus/Pengelola KUMKM

melalui Achievement Motivational Training.

Page 38: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 38

c. Mendorong pola kemitraan antara Perusahaan Besar dengan

KUMKM untuk memberikan kesempatan magang/on the job training

bagi pengurus/pengelola KUMKM.

3. Peningkatan Kompetensi dan Pengetahuan Aparatur melalui aneka

macam kursus, diklat, seminar, maupun workshop sesuai dengan

kebutuhan.

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014

untuk SKPD Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah, semoga dapat

menjadi bahan pertimbangan/ evaluasi untuk kegiatan/ kinerja yang akan datang

Sekian dan terima kasih

Semarang,Maret 2015

KEPALA DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH

Ir. GAYATRI INDAH CAHYANI, M.Si Pembina Utama Madya

NIP.19570530 198403 2 002

Page 39: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 39

Lampiran 1

PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN (PPS)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Target

Realisasi Presentase

(1) (2) (3) (4) (5)

Meningkatnya peran Koperasi dalam perekonomian Jawa Tengah

1. Presentase Koperasi Aktif 2. Presentase Koperasi Provinsi Berkualitas 3. Presentase Koperasi Sehat 4. Presentase omzet Koperasi terhadap PDRB Jawa

Tengah

1. 80,71% 2. 32,75% 3. 15,70% 4. 6,25%

1. 81,20% 2. 40,41% 3. 15,96% 4. Data belum

tersedia

1. 100,61% 2. 123,39% 3. 101,66% 4. Data

belum tersedia

Bertambahnya jumlah Produk OVOP berbasis Koperasi di Jateng

Jumlah Produk OVOP berbasis Koperasi di Jawa Tengah

105 Produk 105 Produk 100%

Meningkatnya daya saing KUMKM di Jawa Tengah

1. Presentase Pertumbuhan Aset Koperasi 2. Presentase Pertumbuhan Aset UMKM yang dibina 3. Presentase Pertumbuhan Omset Koperasi 4. Presentase Pertumbuhan Omset UMKM yang dibina 5. Jumlah UMKM yang dibina

1. 12,85% 2. 9,75% 3. 12,20% 4. 10,20% 5. 92.000

1. 23,74% 2. 44,77% 3. 12,82% 4. 20,85% 5. 99.681

1. 184,75% 2. 459,18% 3. 105,08% 4. 204,41% 5. 108,35%

Meningkatkan jumlah wirausaha di Jawa Tengah

Penumbuhan wirausaha baru di Jawa Tengah 250 orang 295 orang 118%

Meningkatnya penyerapan tenaga kerja oleh KUMKM

Presentase Pertumbuhan Tenaga Kerja KUMKM 11% 13,54% 123,09%

Page 40: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 40

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Target

Realisasi Presentase

(1) (2) (3) (4) (5)

Meningkatnya Kualitas SDM Pengelola Koperasi dan UMKM

Pengelola KUMKM yang kompeten 12.950 orang 13.140 orang 101,47%

Meningkatnya kualitas perencanaan pemberdayaan KUMKM

Presentase Kesesuaian Perencanaan Pemberdayaan KUMKM Pusat & Daerah

100% 100% 100%

Meningkatnya kualitas SDM Aparatur

Jumlah Aparatur yang mengikuti diklat 30 orang 30 orang 100%

Page 41: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 41

Lampiran 2

ANGGARAN DAN REALISASI BELANJA DINAS KOPERASI DAN UMKM TAHUN ANGGARAN 2014

NO PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN

APBD REALISASI SELISIH %

1 2 3 4 5 6

I BELANJA TIDAK LANGSUNG 16.601.651.000 15.438.971.715 1.117.679.285 93,07

II BELANJA LANGSUNG

I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Sekretariat Dinas 18.005.000 17.976.360 28.640 99,84%

2 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Balatkop 4.495.000 4.491.000 4.000 99,91%

3 Penyediaan Jasa komunikasi, SDA dan Listrik Sekretariat Dinas 436.600.000 364.194.277 72.405.723 83,42%

4 Penyediaan Jasa komunikasi, SDA dan Listrik Balatkop 404.700.000 364.598.850 40.101.150 90,09%

5 Jaminan Barang Milik Daerah 85.500.000 81.881.000 3.619.000 95,77%

6 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor/Rumah Dinas Sekretariat Dinas 291.878.000 290.467.000 1.411.000 99,52%

7 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor/Rumah Dinas Balatkop 166.622.000 165.084.500 1.537.500 99,08%

8 Penyediaan alat tulis kantor Sekretariat 375.177.000 374.861.000 316.000 99,92%

9 Penyediaan alat tulis kantor Balatkop 95.000.000 94.973.500 26.500 99,97%

10 Penyediaan barang cetak dan penggandaan Sekretariat 155.225.000 155.030.000 195.000 99,87%

11 Penyediaan barang cetak dan penggandaan Balatkop 35.000.000 34.455.000 545.000 98,44%

12 Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor Sekretariat

113.600.000 112.966.000 634.000 99,44%

13 Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor Balatkop

61.515.000 61.490.000 25.000 99,96%

14 Penyediaan peralatan rumah tangga 64.300.000 63.327.000 973.000 98,49%

15 Penyediaan bahan bacaan, peraturan perundang- undangan 50.000.000 50.000.000 - 100,00%

16 Penyediaan Makanan dan Minuman 90.500.000 90.500.000 - 100,00%

Page 42: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 42

NO PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN

APBD REALISASI SELISIH %

1 2 3 4 5 6

17 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi di dalam dan luar daerah. 2.004.925.000 2.004.899.153 25.847 100,00%

18 Penyediaan jasa pelayanan perkantoran Sekretariat Dinas 530.940.000 529.096.000 1.844.000 99,65%

19 Penyediaan jasa pelayanan perkantoran Balatkop 88.200.000 84.975.000 3.225.000 96,34%

20 Penyediaan Biaya Publikasi dan Dokumentasi 120.000.000 120.000.000 - 100,00%

II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 21 Pembangunan Gedung Kantor 2.700.000.000 2.688.337.000 11.663.000 99,57%

22 Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional 429.000.000 423.750.000 5.250.000 98,78%

23 Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor Sekretariat Dinas 276.000.000 273.649.000 2.351.000 99,15%

24 Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor Balatkop 195.000.000 194.558.000 442.000 99,77%

25 Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/operasional 550.528.000 550.074.557 453.443 99,92%

26 Pemeliharaan rutin/ berkala meubelair Sekretariat 38.000.000 38.000.000 - 100,00%

27 Pemeliharaan rutin/ berkala meubelair Balatkop 27.000.000 26.925.000 75.000 99,72% 28 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor dan Rumah tangga

Sekretariat 259.500.000 258.511.400 988.600 99,62%

29 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor dan Rumah tangga Balatkop

201.269.000 201.200.000 69.000 99,97%

30 Peningkatan sarana dan prasarana kantor Sekretariat 1.140.300.000 1.117.928.000 22.372.000 98,04% 31 Peningkatan sarana dan prasarana kantor Balatkop 260.000.000 245.856.000 14.144.000 94,56%

III Program Peningkatan Disiplin Aparatur.

32 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 105.750.000 103.378.000 2.372.000 97,76%

IV Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

33 Pendidikan dan Pelatihan Formal. 97.750.000 97.318.750 431.250 99,56%

Page 43: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 43

NO PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN

APBD REALISASI SELISIH %

1 2 3 4 5 6

V Program Pendidikan Non Formal dan Informal

34

Pendidikan dan pelatihan masyarakat KUMKM. 2.500.000.000 2.459.738.720 40.261.280 98,39%

VI Program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan dan anak.

35 Peningkatan Kualitas dan Kinerja Kelembagaan Usaha bagi Kelompok Wanita Usaha/Kopwan

120.000.000 115.200.000 4.800.000 96,00%

36 Pemberdayaan kelompok wanita usaha produktif diwilayah penghasil dan industri tembakau(DBHCHT)

695.000.000 648.935.000 46.065.000 93,37%

VII

Program Penguatan Kapasitas Kelembagaan Koperasi dan UMKM.

37 Peningkatan Pemasyarakatan dan Kelembagaan Koperasi 1.000.000.000 976.215.000 23.785.000 97,62%

38 Pembinaan dan Pengawasan Koperasi 775.000.000 765.891.660 9.108.340 98,82%

39 Pemeringkatan Koperasi dan Penilaian Kesehatan KSP 950.000.000 948.531.900 1.468.100 99,85%

40 Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Pemberdayaan KUMKM 437.000.000 430.676.926 6.323.074 98,55%

41 Penguatan Kelembagaan dan Usaha Masyarakat di Wilayah Penghasil dan Industri Hasil Tembakau

475.000.000 464.700.000 10.300.000 97,83%

42 Pembinaan Kemampuan dan Ketrampilan Masyarakat di Wilayah Penghasil dan Industri Hasil Tembakau

450.000.000 420.861.000 29.139.000 93,52%

VIII Program Peningkatan Produktivitas Pemasaran dan Jaringan Usaha

43 Kegiatan Pengembangan dan Pemberdayaan Sentra, Kualitas Produk Ragam Corak dan Desain Batik UMKM di wilayah penghasil dan industri hasil tembakau (DBHCHT)

5.500.000.000 5.256.213.939 243.786.061 95,57%

Page 44: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 44

NO PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN

APBD REALISASI SELISIH %

1 2 3 4 5 6

44 Kegiatan Peningkatan Daya Siang Produk Usaha Masyarakat di Wilayah Penghasil dan Industri Hasil Tembakau (DBHCHT)

950.000.000 926.913.935 23.086.065 97,57%

45 Peningkatan Jaringan Produk KUKM bagi Anggota Mitra Praja Utama (MPU)

250.000.000 235.800.725 14.199.275 94,32%

46 Fasilitasi Akses Pemasaran bagi Produk KUMKM 1.350.000.000 1.302.202.334 47.797.666 96,46%

47 Pelayanan Klinik Usaha bagi KUMKM 200.000.000 199.817.510 182.490 99,91%

IX Program Peningkatan Kualitas SDM KUMKM

48 Kegiatan Peningkatan dan Penguatan Kualitas SDM KUMKM 70.000.000 69.595.500 404.500 99,42%

49 Kegiatan Peningkatan dan Penguatan Kualitas SDM KUMKM di Kawasan Penghasil dan Industri Hasil Tembakau (DBHCHT)

3.000.000.000 2.957.329.477 42.670.523 98,58%

X Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah berbasis Sumber Daya Lokal

50 Fasilitasi Perlindungan Produk UMKM 600.000.000 593.947.110 6.052.890 98,99%

51 Penguatan Usaha Ekonomi Produktif Masyarakat melalui Sarana Produksi di Wilayah Penghasil dan Industri Hasil Tembakau (DBHCHT)

3.850.000.000 3.695.128.311 154.871.689 95,98%

52 Peningkatan Usaha Agribisnis Masyarakat Petani di Wilayah Penghasil dan Industri Hasil Tembakau (DBHCHT)

5.280.000.000 5.097.186.914 182.813.086 96,54%

53 Pemberdayaan Koperasi Produksi di Wilayah Penghasil dan Industri Hasil Tembakau (DBHCHT)

750.000.000 718.310.136 31.689.864 95,77%

54 Fasilitasi Peningkatan Kualitas Usaha di Wilayah Penghasil dan Industri Hasil Tembakau (DBHCHT)

750.000.000 728.883.000 21.117.000 97,18%

55 Fasilitasi Peningkatan Produktivitas UMKM di Wilayah Penghasil dan Industri Hasil Tembakau (DBHCHT)

750.000.000 642.723.800 107.276.200 85,70%

56 Fasilitasi Pengembangan Potensi Ekonomi Lokal melalui Penumbuhan Wirausaha Baru di Wilayah Penghasil dan Industri Hasil Tembakau (DBHCHT)

550.000.000 479.167.605 70.832.395 87,12%

Page 45: BAB I PENDAHULUAN - dinkop-umkm.jatengprov.go.iddinkop-umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/LAKIP Dinkop dan... · Sedangkan melalui APBN Tugas Pembantuan dari Kementerian ...

LAKIP 2014 -Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah 45

NO PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN

APBD REALISASI SELISIH %

1 2 3 4 5 6

XI Program Pengembangan Akses Permodalan dan Efektivitas Pembiayaan

57 Fasilitasi Akses Permodalan bagi KUMKM 650.000.000 647.328.000 2.672.000 99,59%

58 Pengendalian Pembiayaan KUMKM 400.000.000 392.417.400 7.582.600 98,10%

59 Penguatan Ekonomi Masyarakat melalui Bantuan Akses Permodalan di Wilayah Penghasil dan Industri Hasil Tembakau (DBHCHT)

500.000.000 498.306.000 1.694.000 99,66%

60 Penguatan Kemampuan Pengelolaan Usaha Masyarakat di Wilayah Penghasil dan Industri Hasil Tembakau (DBHCHT)

500.000.000 486.745.600 13.254.400 97,35%

JUMLAH BELANJA ( I + II) 61.375.930.000 58.949.728.934 2.426.201.066 96,05%