BAB I PENDAHULUAN · Dalam penulisa Tugas Akhir ini penulis melakukan beberapa metode dalam proses...

5
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam sebuah perusahaan terutama bank perputaran piutang sangatlah penting dalam mendorong kegiatan operasional bank tersebut. Semakin baik perputaran piutang dalam satu periode, maka semakin baik pula tingkat perputaran piutang tersebut. Dalam dunia perbankan, perputaran piutang dapat dilakukan dengan cara pemberian kredit. Kredit yang disalurkan merupakan bagian pendapatan yang dihasilkan oleh bank dalam bentuk pendapatan bunga. Semakin banyak bank menyalurkan kredit, semakin banyak pula pendapatan bunga yang diharapkan. Pemberian kredit menimbulkan piutang bank, oleh sebab itu bank harus menyusun strategi supaya piutang tersebut dapat ditagih kembali untuk mengembalikan atau menambah modal kerja bank melalui bunga kredit yang dibebankan kepada debitur. Dalam keadaan normal piutang mempunyai tingkat likuditas yang lebih tinggi, dibandingkan alat likud yang lainnya. Karena perputaran piutang ke kas memerlukan satu langkah saja. Dengan adanya piutang berarti terdapat modal kerja dari perusahaan yang terikat pada piutang. Perputaran piutang sebagai salah satu aktiva lancar yang sangat penting dalam mendorong operasional perusahaan.

Transcript of BAB I PENDAHULUAN · Dalam penulisa Tugas Akhir ini penulis melakukan beberapa metode dalam proses...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN · Dalam penulisa Tugas Akhir ini penulis melakukan beberapa metode dalam proses pengumpulan data antara lain : 1. Metode Observasi Penulis melakukan pengamatan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam sebuah perusahaan terutama bank perputaran piutang sangatlah penting

dalam mendorong kegiatan operasional bank tersebut. Semakin baik perputaran

piutang dalam satu periode, maka semakin baik pula tingkat perputaran piutang

tersebut. Dalam dunia perbankan, perputaran piutang dapat dilakukan dengan cara

pemberian kredit. Kredit yang disalurkan merupakan bagian pendapatan yang

dihasilkan oleh bank dalam bentuk pendapatan bunga.

Semakin banyak bank menyalurkan kredit, semakin banyak pula pendapatan

bunga yang diharapkan. Pemberian kredit menimbulkan piutang bank, oleh sebab itu

bank harus menyusun strategi supaya piutang tersebut dapat ditagih kembali untuk

mengembalikan atau menambah modal kerja bank melalui bunga kredit yang

dibebankan kepada debitur.

Dalam keadaan normal piutang mempunyai tingkat likuditas yang lebih

tinggi, dibandingkan alat likud yang lainnya. Karena perputaran piutang ke kas

memerlukan satu langkah saja. Dengan adanya piutang berarti terdapat modal kerja

dari perusahaan yang terikat pada piutang. Perputaran piutang sebagai salah satu

aktiva lancar yang sangat penting dalam mendorong operasional perusahaan.

Page 2: BAB I PENDAHULUAN · Dalam penulisa Tugas Akhir ini penulis melakukan beberapa metode dalam proses pengumpulan data antara lain : 1. Metode Observasi Penulis melakukan pengamatan

2

Untuk itu keberadaan piutang harus diatur dengan sebaik-baiknya guna

menghindari adanya piutang tak tertagih atau macet. Serta untuk menghindari cost of

bad debt. Namun apabila terjadi keterlambatan pembayaran kredit oleh nasabah atau

kredit macet atau non performing loan/NPL, dana yang tertanam dalam piutang

menjadi semakin lama. Akibatnya perputaran piutang akan semakin lama dan adanya

tingkat perputaran piutang yang tidak lancar. Dan akan mengakibatkan non

performing loan/NPL yang besar-besaran.

Berdasarakan uraian diatas, maka dalam menyusun Tugas Akhir ini penulis

memilih judul “ Analisa Perputaran Piutang dan Perannya dalam Mengatasi

Kredit Bermasalah/ Non Performing Loan (NPL) pada PT. Bank Tabungan

Negara (Persero)Tbk”.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka yang

menjadi pokok masalah penelitian ini, adalah

1. Bagaimana perputaran piutang dalam mengatasi kredit bermasalah/non

performing loan (NPL) ?

2. Bagaimana kredit bermasalah/non performing loan (NPL) yang tinggi sangat

berkaitan dengan perputaran piutang ?

3. Bagaimana peran piutang dan kredit bermasalah/non performing loan (NPL)

dalam menentukan sebuah laporan keuangan perusahaan?

Page 3: BAB I PENDAHULUAN · Dalam penulisa Tugas Akhir ini penulis melakukan beberapa metode dalam proses pengumpulan data antara lain : 1. Metode Observasi Penulis melakukan pengamatan

3

1.3. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah

1. Untuk mengetahui Bagaimana perputaran piutang dalam mengatasi kredit

bermasalah/non performing loan (NPL) pada PT. Bank Tabungan Negara

(Persero),Tbk

2. Untuk mengetahui Bagaimana peran piutang dan kredit bermasalah/non

performing loan (NPL) dalam menentukan sebuah laporan keuangan

perusahaan.

Sedangkan manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah

1. Bagi Penulis

Penulis tugas akhir ini berguna untuk memenuhi persyaratan akademi dalam

menyelesaikan studi di Akademi Manajemen Keuangan Program Studi

Akuntasi Diploma Tiga (D.III) dan sebagai bahan perbandingan bagi penulis

antara teori yang diperoleh selama pendidikan dengan penerapnnya yang

dijumpai didalam perusahaan.

2. Bagi Perusahaan

Berguna sebagai bahan masukan bagi PT. Bank Tabungan Negara

(Persero)Tbk, dalam meningkatkan kinerja khususnya pengelolahan piutang

dalam mengurangi jumlah kredit bermasalah/non performing loan (NPL).

3. Bagi Pembaca

Penulisan berharap hasil penelitian ini nantinya dapat bermanfaat bagi

pembaca dan dapat menjadi bahan masukan apabila melakukan penelitian

Page 4: BAB I PENDAHULUAN · Dalam penulisa Tugas Akhir ini penulis melakukan beberapa metode dalam proses pengumpulan data antara lain : 1. Metode Observasi Penulis melakukan pengamatan

4

mengenai analisa perputaran piutang dan perannya dalam mengatasi kredit

bermasalah/non performing loan (NPL).

1.4. Metode Pengumpulan Data

Dalam penulisa Tugas Akhir ini penulis melakukan beberapa metode dalam

proses pengumpulan data antara lain :

1. Metode Observasi

Penulis melakukan pengamatan lansung ke perusahaan tersebut untuk

mendapatkan segala informasi dari pihak Account Officer dan Loan Analyst

pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero),Tbk kantor cabang Cawang

Soetoyo mengenai kegiatan pengelolahan dana dan pemberian kredit.

2. Metode Wawancara

Penulis melakukan penelitian pada bagian Account Officer dan Loan Analyst

di PT. Bank Tabungan Negara (Persero)Tbk, kantor cabang Cawang Soetoyo.

3. Metode Perpustakaan

Dalam metode ini penulis mengumpulkan teoritis yang berkaitan dengan judul

yang di bahas, serta melengkapi dan mengumpulkan data yang diperlukan

dalam pembuatan Tugas Akhir di laporan keuagan PT. Bank Tabungan

Negara (Persero), Tbk periode 2012-2015.

1.5. Ruang Lingkup

Dalam ruang lingkup penyusunan Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi

mengenai perputaran puitang dan perannya dalam mengatasi kredit

Page 5: BAB I PENDAHULUAN · Dalam penulisa Tugas Akhir ini penulis melakukan beberapa metode dalam proses pengumpulan data antara lain : 1. Metode Observasi Penulis melakukan pengamatan

5

bermasalah/non performing loan (NPL) pada PT. Bank Tabungan Negara

(Persero)Tbk, Kantor Cabang Cawang Soetoyo pada bagian Account Officer

dan Loan Analyst serta data sekunder annual report laporan keuangan kredit

yang diberikan pada PT. Bank BTN periode 2012-2015.

1.6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan merupakan penjabaran umum dari setiap isi bab yang di

tulis didalam Tugas Akhir secara global, sistematika penulisannya sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berikan latar belakang, perumusan masalah, maksud dan

tujuan,

metode pengumpulan data, ruang lingkup dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan pembahasan umum mengenai pengertian piutang dan

jenis-jenis piutang, pengertian perputaran piutang dan pengertian kredit

bermasalah/non performing loan (NPL).

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisikan tentang tinjauan umum organisasi, sejarah dan

perkembangan organisasi, struktur dan tata kerja organisasi, kegiatan

usaha. Serta data dan pembahasan.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan dan saran.