BAB I PENDAHULUAN -...

69
RENCANA STRATEGIS 2014-2016 BPKAD KABUPATEN BLITAR 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional disebutkan bahwa dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah setiap Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah segera menyusun Rencana Strategis SKPD. Renstra SKPD memuat antara lain tentang kedudukan dari setiap SKPD, program / kegiatan apa yang secara garis besar direncanakan serta cara (stratejik) untuk mencapai tujuan itu. Oleh karenanya, Renstra merupakan analisis dan pengambilan keputusan stratejik tentang masa depan setiap satuan kerja untuk menempatkan dirinya pada masa yang akan datang. Penyusunan rencana strategis organisasi yang berorientasi kepada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu tertentu dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Analisis terhadap lingkungan organisasi baik internal maupun eksternal merupakan langkah yang sangat penting dalam memperhitungkan kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan tantangan / kendala (threats). Analisis terhadap unsur-unsur tersebut sangat penting dan merupakan dasar bagi perwujudan visi dan misi serta strategi instansi pemerintah. Dokumen yang dihasilkan dari proses

Transcript of BAB I PENDAHULUAN -...

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional disebutkan bahwa dengan

berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah setiap

Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah segera menyusun Rencana Strategis

SKPD. Renstra SKPD memuat antara lain tentang kedudukan dari setiap

SKPD, program / kegiatan apa yang secara garis besar direncanakan serta

cara (stratejik) untuk mencapai tujuan itu. Oleh karenanya, Renstra

merupakan analisis dan pengambilan keputusan stratejik tentang masa

depan setiap satuan kerja untuk menempatkan dirinya pada masa yang

akan datang. Penyusunan rencana strategis organisasi yang berorientasi

kepada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu tertentu dengan

memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin

timbul. Analisis terhadap lingkungan organisasi baik internal maupun

eksternal merupakan langkah yang sangat penting dalam memperhitungkan

kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan

tantangan / kendala (threats). Analisis terhadap unsur-unsur tersebut

sangat penting dan merupakan dasar bagi perwujudan visi dan misi serta

strategi instansi pemerintah. Dokumen yang dihasilkan dari proses

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

2

perencanaan stratejik disebut ’Rencana Strategis’ atau populer disebut

Renstra.

Format Renstra meski variatif dalam praktiknya, namun setidaknya

mengandung informasi tentang hal-hal sebagai berikut :

1. Merupakan arah masa depan organisasi yang ingin dituju (Visi, Tujuan

dan Sasaran Strategis);

2. Analisis organisasi tentang nilai-nilai luhur yang dimiliki, kekuatan,

kelemahan, kesempatan dan kendala organisasi (SWOTanalysis) serta

tugas pokok dan fungsi utama organisasi yang menunjukkan alasan

utama keberadaan organisasi (misi);

3. Merupakan langkah-langkah strategis yang dilakukan oleh organisasi

dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Langkah-

langkah ini biasanya dituangkan dalam kebijakan, program dan

kegiatan organisasi;

4. Berkaitan dengan cara organisasi menetapkan ukuran-ukuran

keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan

dan sasaran organisasi. Karenanya, setiap tujuan dan sasaran yang

ditetapkan harus dapat terukur dengan seperangkat indicator kinerja

yang idealnya merupakan indicator kinerja outcome atau setidaknya

output.

Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang

merupakan instrumen pertanggungjawaban, perencanaan strategis

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

3

merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi

pemerintah. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999

tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah mengharuskan setiap

Instansi Pemerintah sampai tingkat eselon II untuk mempunyai

Perencanaan Strategis tentang program-program utama yang akan dicapai

selama 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Komponen Renstra dalam SAKIP

meliputi: (1) Pernyataan Visi dan Misi; (2) Perumusan Tujuan dan Sasaran

beserta indikator kinerjanya; (3) Uraian tentang cara mencapai Tujuan dan

sasaran (strategi) yang dijabarkan kedalam kebijakan dan program.

Setiap SKPD dalam menyusun Rencana Strategis harus ada benang

merah dengan Visi dan Misi Kabupaten, Visi dan Misi Bupati dan Wakil

Bupati terpilih. Oleh karena itu RPJMD Kabupaten merupakan satu bagian

yang utuh dari manajemen kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten

khususnya dalam menjalankan agenda Pembangunan yang telah tertuang

dalam RPJMD yang keberadaannya akan dijadikan pedoman bagi SKPD

untuk menyusun Renstra SKPD.

Penyusunan Rencana strategis DPPKAD mengacu pada Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah.

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

4

1.2 Landasan Hukum

Penyusunan Renstra disusun berdasarkan landasan hukum sebagai

berikut :

1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 nomor 104,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);

2. Undang-Undang No 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)

sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-undang

Nomor 12 tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4844);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4817);

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

5

5. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Propinsi Jawa Timur

2005-2025;

6. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 24 Tahun 2008 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Blitar

2005-2025;

7. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 20 Tahun 2008 tentang

organisasi dan tata kerja Inspektorat, Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Blitar;

8. Peraturan Bupati Blitar Nomor 9 Tahun 2013 tentang Penjabaran Tugas dan

Fungsi Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Blitar.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Renstra Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah Tahun 2014-2016 adalah sebagai dokumen perencanaan

pendapatan dari PAD, Dana Perimbangan, dan Pendapatan lain-lain yang

sah dengan perencanaan pengelolaan belanja langsung ataupun belanja

tidak langsung selama kurun waktu 3 (tiga) tahun kedepan. Dengan

demikian Renstra BPKAD merupakan acuan / pedoman dalam membuat

prioritas pembangunan yang akan dibiayai APBD Kabupaten Blitar dari

Tahun 2014-2016.

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

6

Tujuan penyusunan Renstra Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah tahun 2014-2016 adalah untuk memberikan arah yang jelas dalam

menentukan PPAS demi lancarnya pelaksanaan program yang ditetapkan

dalam KUA, RKPD, RENJA Kabupaten Blitar dalam kurun waktu 3 (tiga)

tahun sesuai dengan potensi yang tersedia.

1.4 Sistematika Penulisan

Rencana Strategis BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2014-2016 ini

disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan Latar Belakang, Landasan Hukum,

Maksud dan Tujuan dan Sistematika Penulisan.

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN DPPKAD

Bab ini menjelaskan Tugas, Fungsi dan Struktur

Organisasi, Sumber Daya, Kinerja Pelayanan dan

Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

SKPD

BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN

FUNGSI

Bab ini menjelaskan Identifikasi Permasalahan

Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan, Telaahan

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

7

Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra K/L dan

Penentuan Isu-isu Strategis.

BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN

KEBIJAKAN

Bab ini menjelaskan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Jangka Menengah, Strategi dan Kebijakan.

BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN

INDIKATIF

Bab ini menjelaskan Program dan Kegiatan, Indikator

Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

BAB VI : INDIKATOR KINERJA DPPKAD YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Pada bagian ini dikemukakan Indikator Kinerja yang

secara langsung menunjukkan kinerja yang akan

dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai

komitmen untuk mencapaian tujuan dan sasaran

RPJMD.

BAB VII : PENUTUP

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

8

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

2.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten

Blitar yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2008.

Kedudukan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Blitar

adalah pelaksana dibidang pengelolaan keuangan dan asset daerah, yang

menyangkut bidang penerimaan daerah, belanja daerah, serta aset daerah

yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan sekaligus sebagai Pejabat

Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) dan melaksanakan fungsi selaku

Bendahara Umum Daerah

Dalam menyelenggarakan tugas pokok diatas, BPKAD mempunyai

fungsi sebagai berikut :

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang pengelolaan keuangan dan aset

daerah;

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang

pengelolaan keuangan dan aset daerah;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pengelolaan keuangan

dan aset daerah.

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

2.1.2. Berikut ini mengenai bagan struktur organisasi BPKAD sebagai berikut :

Kelompok Jabatan

Fungsional

Bidang Akuntansi

Bidang Perbendaharaan dan Kasda

Sub Bidang Pembukuan dan

Pelaporan

Sub Bidang Evaluasi

Sub Bidang

Perbendaharaan

Sub Bidang

Pengelolaan kas

KEPALA BADAN

Sekretariat

Subbag

Keuangan Subbag

Umum & Kepegawaian

Bidang Anggaran

Sub Bidang

Anggaran II

Sub Bidang

Anggaran I

Subbag Program

Bidang Asset Daerah

Sub Bidang Analisa Kebutuhan dan

Inventaris

UPTD

UPTD

UPTD

Sub Bidang Pengamanan dan

Pemanfaatan

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

10

1. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mempunyai tugas

memimpin, membina, mengawasi, mengkoordinasikan dan mengandalikan

penyelenggaraan kegiatan serta merumuskan kebijakan teknis dibidang

pengelolaan keuangan dan aset daerah. Dalam pelaksanaan tugas, kepala

badan mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan urusan ketatausahaan, keuangan, kepegawaian dan

perlengkaan badan;

b. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan keuangan dan

aset daerah;

c. Pelaksanaan rencana dan program kerja dibidang pengelolaan keuangan

dan aset daerah;

d. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati.

2. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi ketatausahaan,

kearsipan, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan rumah tangga badan,

penyusunan program dan perencanaan program badan serta pembinaan

hukum, organisasi dan tata laksana badan. Dalam melaksanakan tugasnya

sekertariat mempunyai fungsi :

a. Pengelolaan dan pembinaan urusan tata usaha dan tata kerasipan rumah

tangga dan keprotokolan badan;

b. Penyusunan program dan perencanaan badan;

c. Penyusunan dan pembinaan hukum, organisasi dan tata laksana badan;

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

11

d. Pengelolaan administrasi dan penyusunan laporan kepegawaian,

keuangan dan perlengkapan;

e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

Sekretariat dipimpin oleh sekretaris membawahi :

a. Sub Bagian Umum yang mempunyai tugas :

1) Melakukan urusan administrasi persuratan, kerasipan, perjalanan

dinas, keprotokolan, rumah tangga;

2) Melakukan tata usaha dan administrasi kepegawaian;

3) Menyiapkan bahan pembinaan hukum, organisasi dan ketatalaksanaan

badan;

4) Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas;

5) Melaksanan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

b. Sub Bagian Keuangan yang mempunyai tugas :

1) Melakukan tata usaha dan administrasi keuangan dan perlengkapan;

2) Menyusun analisa kebutuhan pengadaan dan melakukan administrasi

barang;

3) Melakukan pembayaran gaji pegawai;

4) Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas;

5) Melaksanan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

c. Sub Bagian Penyusunan Program yang mempunyai tugas :

1) Menyiapkan bahan penyusunan program dan perencanaan kegiatan

badan;

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

12

2) Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan

badan;

3) Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas;

4) Melaksanan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

3. Bidang Perbendaharaan dan Kas Daerah

Bidang Perbendaharaan dan Kas Daerah mempunyai tugas melaksanakan

kebijakan, menyiapkan bahan pedoman teknis, melaksanakan

pengelolaan, koordinasi, pembinaan, dan pengendalian dibidang

pengelolaan kas dan perbendaharaan. Dalam melaksanakan tugas,

bidang perbendaharaan dan kas daerah mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang penerimaan dan pengeluaran

kas;

b. Pelaksanaan pembukuan dan administrasi penerimaan dan

pengeluaran daerah yang berupa kas dan yang setara kas;

c. Pelaksanaan dan pengendalian penerimaan, penyimpanan dan

pembayaran atas beban rekening kas umum daerah;

d. Pengelolaan utang dan piutang daerah;

e. Penyusunan petunjuk teknis dan pembinaan administrasi keuangan

yang berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran kas;

f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

13

Bidang Perbendaharaan dan Kas Daerah dipimpin kepala bidang

membawahi :

a. Sub Bidang Pengelolaan Kas yang bertugas :

1) Meneliti dokumen atau bukti penerimaan uang daerah dan

penatausahaan dana transfer daerah sesuai dengan rekening kas

umum daerah;

2) Menyusun anggaran kas;

3) Meneliti dan memberikan pembebanan rincian penggunaan atas

pengesahan SPJ gaji;

4) Melaksanakan pembukuan dan pengadministrasian penerimaan

dan pengeluaran daerah yang berupa kas dan yang setara kas;

5) Memeriksa, menganalisa dan mengevaluasi pertanggungjawaban

penerimaan dan pengeluaraan kas;

6) Menyusun dan penyediaan laporan penerimaan dan pengeluaran

kas;

7) Melaksanakan rekonsiliasi data penerimaan kas dengan instansi

terkait dalam rangka penyusunan posisi kas;

8) Melakukan analisa pemberdayaan dan penempatan uang daerah

melalui investasi jangka pendek dalam rangka penerimaan

daerah;

9) Melaksanakan pengelolaan utang dan piutang daerah;

10) Menyusun dan menyediakan laporan aliran kas secara periodik;

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

14

11) Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas;

12) Melaksanan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang.

b. Sub Bidang Perbendaharaan yang mempunyai tugas :

1) Melaksanakan register atasa SPM dan SP2D belanja SKPD;

2) Melaksanakan pengendalian atas pagu anggaran dan meneliti

dokumen SPM;

3) Melaksanakan proses penerbitan SP2D dan daftar pengatur

SP2D;

4) Meneliti dan memberikan pembebanan rincian penggunaan atas

pengesahan SPJ non gaji;

5) Melaksanakan pengadministrasian pemungutan dan

pemotongan pungutan pihak ketiga;

6) Melaksanakan rekonsiliasi pengeluaran kas berdasar SP2D

dengan SKPD dan instansi terkait dalam rangka pengendalian

kas;

7) Menyusun dan membuat laporan realisasi pengeluaran kas

berdasar SP2D;

8) Meneliti kelengkapan dokumen dan penerbitan SKPP;

9) Melaksanakan koordinasi dengan lembaga dan instansi terkait

serta melakukan pembinaan perbendaharan terahadap SKPD;

10) Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas;

11) Melaksanan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang.

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

15

4. Bidang Akuntansi

Bidang Akuntansi mempunyai tugas menyusun dan melaksanakan

kebijakan dan pedoman teknis dibidang evaluasi, pembukuan dan

pelaporan. Dalam melaksanakan tugasnya, bidang akuntansi mempunyai

fungsi :

a. Perumusan prosedur pelaporan keuangan yang transparan dan

akuntabel;

b. Penyusunan pedoman teknis pertanggungjawaban pelaksanaan

APBD;

c. Penyajian informasi laporan keuangan daerah;

d. Pelaksanaan pembinaan teknis pertanggungjawaban dan laporan

keuangan daerah;

e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

Bidang Akuntansi dipimpin kepala bidang membawahi :

a. Sub Bidang Evaluasi yang mempunyai tugas :

1) Mempersiapkan evaluasi laporan pertanggungjawaban APBD;

2) Menyiapkan bahan pembinaan teknis terhadap PPK SKPD dalam

menyusun laporan keuangan SKPD;

3) Melakukan penyesuaian pedoman kebijakan akuntansi

pemerintah daerah sesuai SAP;

4) Melakukan fasilitasi penyiapan bahan evaluasi realisasi

penyerapan anggaran;

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

16

5) Melakukan fasilitasi dalam rangka penyiapan bahan

permasalahan TP TGR;

6) Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas;

7) Melaksanan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang.

b. Sub Bidang Pembukuan dan Pelaporan yang mempunyai tugas :

1) Melakukan pembukuan bukti transaksi keuangan secara

transparan dan akuntabel;

2) Menyusun laporan realisasi anggaran semester pertama APBD

dan pronogsis untuk 6 bulan berikutnya;

3) Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;

4) Menyiapan bahan pembinaan / petunjuk teknis pembuatan

laporan keuangan daerah;

5) Melakukan rekonsiliasi laporan keuangan dengan BUMD;

6) Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas;

7) Melaksanan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang.

5. Bidang Anggaran

Bidang Anggaran mempunyai tugas menyusun dan melaksanakan

kebijakan dan pedoman teknis dibidang anggaran. Dalam melaksanakan

tugasnya bidang anggaran mempunyai fungsi :

a. Perumusan prosedur penyusunan rancangan ABPD dan rancangan

Perubahan APBD;

b. Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penyusunan anggaran;

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

17

c. Pengendalian penyusunan anggaran;

d. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

Bidang Anggaran dipimpin kepala bidang membawahi :

a. Sub Bidang Anggaran I yang bertugas :

1) Menyiapkan bahan penyusunan pedoman penyusunan APBD

tahun anggaran berkenaan;

2) Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan perencanaan anggaran

daerah pada dinas daerah, kecamatan dan kelurahan;

3) Menyiapkan bahan penyusunan rencana belanja daerah pada

dinas daerah, kecamatan dan kelurahan;

4) Melaksanakan verifikasi RKA / RKAP SKPD dan DPA / DPPA SKPD

pada dinas daerah, kecamatan dan kelurahan;

5) Menyiapkan bahan pengesahan DPA / DPPA SKPD pada dinas

daerah, kecamatan dan kelurahan;

6) Menyiapkan SPD utnuk pengendalian pelaksanaan anggaran kas

pada dinas daerah, kecamatan dan kelurahan;

7) Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas;

8) Menyajikan informasi keuangan daerah yaitu APBD;

9) Melaksanan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang.

b. Sub Bidang Anggaran II yang mempunyai tugas :

1) Menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis

penyusunan APBD tahun anggaran berkenaan;

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

18

2) Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan perencanaan anggaran

daerah pada Inspektorat, Sekretariat DPRD, Badan, Kantor dan

Bagian lingkup Sekretariat Daerah;

3) Menyiapkan bahan penyusunan rencana belanja daerah pada

Inspektorat, Sekretariat DPRD, Badan, Kantor dan Bagian lingkup

Sekretariat Daerah;

4) Melaksanakan verifikasi RKA / RKAP SKPD dan DPA / DPPA SKPD

pada Inspektorat, Sekretariat DPRD, Badan, Kantor dan Bagian

lingkup Sekretariat Daerah;

5) Menyiapkan bahan pengesahan DPA / DPPA SKPD pada

Inspektorat, Sekretariat DPRD, Badan, Kantor dan Bagian lingkup

Sekretariat Daerah;

6) Menyiapkan SPD untuk pengendalian anggaran kas pada

Inspektorat, Sekretariat DPRD, Badan, Kantor dan Bagian lingkup

Sekretariat Daerah;

7) Menyiapan bahan penyusunan anggaran pembiayaan daerah;

8) Menyajikan informasi keuangan daerah yaitu APBDP;

9) Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas;

10) Melaksanan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang.

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

19

6. Bidang Aset

Bidang Aset mempunyai tugas menyusun dan melaksanakan kebijakan

dan pedoman teknis dibidang analisa kebutuhan, inventarisasi,

pengamanan dan pemanfaatan aset.

Dalam melaksanakan tugasnya bidang aset mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana kebutuhan dan pemeliharaan barang milik

daerah;

b. Penyelenggaraan pembinaan, penatausahaan dan penghapusan

barang milik daerah;

c. Penyelenggaraan pemanfaatan, pemindahtanganan, pengaman dan

pengedalian barang milik daerah;

d. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

Bidang Aset dipimpin kepala bidang membawahi :

a. Sub Bidang Analisa Kebutuhan dan Inventarisasi yang bertugas :

1) Menyiapkan bahan penyusunan RKBMD dan RKPBMD;

2) Menyiapkan bahan penyusunan DKBMD dan DKPBMD;

3) Menyiapkan bahan penyusunan SHSB;

4) Melakukan penatausahaan BMD;

5) Melaksanakan dan memproses penghapusan BMD;

6) Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas;

7) Melaksanan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang.

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

20

b. Sub Bidang Pengamanan dan Pemanfaatan yang bertugas :

1) Melakukan pengamanan BMD;

2) Melakukan pengawasan dan pengendalian asset pemerintah

daerah;

3) Melakukan pembinaan administrasi teknis pengurus dan atau

penyimpan barang daerah;

4) Melakukan penertiban penggunaan, pemanfaatan,

pemindahtanganan barang milik daerah;

5) Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas;

6) Melaksanan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang.

2.2 Sumber Daya BPKAD

Jumlah Pegawai Yang Menduduki Jabatan

Pada Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Blitar

No Jabatan Jumlah

1 Kepala Badan 1

2 Sekretaris 1

3 Kepala Sub Bagian 3

4 Kepala Bidang 4

5 Kepala Sub Bidang 8

6 Staf 35

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

21

2.3 Kinerja Pelayanan BPKAD

Kinerja pelayanan SKPD adalah kinerja pelayanan organiasi

sebelum terbentuknya BPKAD yaitu SKPD DPPKAD sesuai dengan Peraturan

Kepala Daerah Kabupaten Blitar Nomor 5 Tahun 2010 tentang Susunan

Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Blitar disebutkan,

bahwa Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah

Kabupaten Blitar. Kinerja DPPKAD Tahun 2012 secara singkat sebagai

berikut :

1. Pendapatan Asli Daerah

a. Pajak Daerah Retribusi Daerah

Rencana Penerimaan (target) pajak daerah yang terdiri dari pajak

hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak

penerangan jalan umum, pajak pengambilan mineral bukan logam

dan batuan, pajak parkir, pajak air tanah dan BPHTB pada tahun

anggaran 2012 sebesar Rp 15.973.278.089,00 dan kemampuan

aparatur Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset

Daerah Kabupaten Blitar dalam merealisir sebesar

Rp 19.262.718.620,46 yang berarti mencapai 120,59 persen.

b. Retribusi Daerah

Sedangkan rencana penerimaan (target) dari retribusi daerah, yang

meliputi retribusi jasa usaha Rp 1.789.437.000,00 terealisir

Rp 2.189.482.090,00 (122,36 %).

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

22

c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

Rencana penerimaan (target) dari penerimaan laba atas

penyertaan modal pada perusahaan milik daerah/BUMD sebesar

Rp 1.575.563.812,04 terealisir sebesar Rp 1.412.737.150,78

(89,67%).

d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah

Rencana penerimaan (target) dari penerimaan lain-lain pendapatan

asli daerah yang sah sebesar Rp 51.347.853.309,00 terealisir sebesar

Rp 59.069.817.110,91 ( 115,04% ).

2. Dana Perimbangan

a. Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak

Rencana penerimaan (target) dari pos bagi hasil pajak/ bagi hasil

bukan pajak target sebesar Rp 62.915.418.599,00 terealisir sebesar

Rp 75.373.106.629,00 (119,80%)

b. Dana Alokasi Umum (DAU)

Rencana penerimaan DAU sebesar Rp 845.117.933,00 terealisasi

sebesar Rp 845.117.933,00 (100%)

c. Dana Alokasi Khusus (DAK)

Rencana penerimaan DAK sebesar Rp 68.085.940.000,00 terealisasi

sebesar Rp 51.064.455.000,00 (75%)

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

23

3. Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah

a. Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya

Rencana penerimaan sebesar Rp 58.013.131.893,00 terealisasi

sebesar Rp 58.616.022.872,00 (101,04%)

b. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus

Rencana penerimaan sebesar Rp 204.003.305.000,00 terealisasi

sebesar Rp 204.003.305.000,00 (100%).

c. Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya

Rencana penerimaan sebesar Rp 51.021.255.000,00 terealisasi

sebesar Rp 49.895.775.000,00 (97,79%)

4. Pembiayaan Kegiatan (Belanja Langsung) Tahun 2012

Dalam upaya mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi yang

menjadi tangungjawab Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan

Asset Daerah Kabupaten Blitar tentunya dibutuhkan tersedianya dana.

Dan sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 9 Tahun

2012 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Tahun Anggaran 2012, belanja langsung Dinas Pendapatan Pengelolaan

Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Blitar ditetapkan sebesar

Rp 12.598.049.562,00

5. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Penerimaan Pendapatan

Pada tahun anggaran 2012 dialokasikan belanja guna

peningkatan dan pengembangan penerimaan pendapatan daerah di

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

24

tahun-tahun mendatang sebesar Rp 4.651.469.700, dengan rincian:

a. Digunakan intensifikasi peningkatan penerimaan PBB sebesar

Rp 998.510.600,00

b. Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah

sebesar Rp 260.277.000,00

c. Monitoring, evaluasi, koordinasi dan pelaporan bagi hasil pajak

sebesar Rp 45.310.000,00

d. Sosialisasi Pajak Daerah sebesar Rp 250.352.100,00

e. Penyusunan Ranperda Bagi Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

kepada Desa sebesar Rp 135.507.000,00

f. Penyiapan Infrastruktur / perangkat pengalihan PBB sebagai pajak

daerah sebesar Rp 1.825.807.000,00

g. Pengelolaan dan penatausahaan penerimaan pajak daerah (BPHBT)

sebesar Rp 145.176.500,00

h. Study Banding tentang pajak, retribusi, dan kelembagaan sebesar Rp

121.486.500,00

i. Penyusunan Ranperda Penyertaan Modal sebesar Rp.

185.319.500,00

j. Penyusun Rancangan Peraturan KDH tentang Pajak Daerah sebesar

Rp 85.380.000,00

k. Pendapatan Potensi Pajak Daerah sebesar Rp 278.405.000,00

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

25

l. Pendapatan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan sebesar Rp.

178.405.000,00

m. Pembangunan Tempat Pemasangan Reklame / Spanduk sebesar Rp

141.533.500,00

6. Pelayanan Kas Daerah

Dalam rangka meningkatkan pelayanan kas, baik untuk

penerimaan daerah maupun pencairan anggaran bagi kegiatan SKPD

diperlukan adanya dukungan dana. Pada tahun anggaran 2012,

dialokasikan sebesar Rp. 239.500.000,00 dengan rincian :

a. Peningkatan pelayanan dan fasilitasi penerimaan daerah sebesar

Rp. 65.000.000,00

b. Peningkatan pelayanan dan fasilitasi pencairan dana kegiatan

seluruh SKPD se Kabupaten Blitar sebesar Rp. 165.000.000,00

c. Penyelenggaraan monitoring, koordinasi dan pelaporan realisasi

transfer dana dari pemerintah pusat sebesar Rp. 45.000.000,00

d. Penyediaan komponen dan jasa administrasi Pengelolaan Kas

sebesar Rp. 18.500.000,00

7. Identifikasi Permasalahan

Dalam pelaksanaan pemungutan pendapatan daerah, baik dari

pos pajak daerah, retribusi daerah maupun pendapatan lain-lain

khususnya pajak bumi dan bangunan (PBB) yang menjadi tanggung

jawab Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

26

Kabupaten Blitar pada Tahun 2012 terdapat beberapa permasalahan

yang muncul, baik yang bersifat klasik dan insidental, antara lain:

1. Masalah data obyek dan subyek pajak, baik pajak daerah, retribusi

daerah maupun pajak bumi dan bangunan (PBB) senantiasa

mengalami perubahan sejalan dengan laju pembangunan daerah

dan perkembangan sosial.

2. Kurang optimal dan meratanya koordinasi, disiplin dan etos kerja

aparatur pemungut, baik pada tingkat kabupaten, kecamatan

maupun desa/ kelurahan. Tingkatan ini terjadi khususnya pada

pemungutan pajak bumi dan bangunan (PBB).

3. Masih dijumpai adanya kecenderungan masyarakat “menghindar”

pajak.

4. Kondisi sosial ekonomi masyarakat yang belum mampu secara

ekonomi maupun penghasilan petani yang tidak menentu.

5. Masih ragunya aparatur untuk menindak wajib pajak / wajib

retribusi ataupun kolektor pemungut pajak / retribusi yang

membandel.

6. Belum matangnya perencanaan, baik dalam pemungutan pajak

Daerah maupun Retribusi Daerah.

7. Keterbatasan tenaga pemungut Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

27

B. Rencana Penerimaan Pendapatan Tahun 2013

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 1 Tahun

2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran

2013 dan Peraturan Bupati Blitar Nomor 1 Tahun 2013 tentang Penjabaran

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013, rencana

penerimaan pendapatan dari Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan

Asset Daerah Kabupaten Blitar ditetapkan sebesar Rp 1.415.119.393.517,00

dengan rincian sebagai berikut:

1. Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 36.007.711.025,00, berasal dari:

a. Pajak Daerah sebesar Rp. 18.524.860.750,00

b. Retribusi Daerah sebesar Rp. 1.609.864.600,00

c. Pengelolaan kekayaan daerah yang di pisahkan sebesar Rp.

2.104.500.000,00

d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah sebesar Rp

13.768.485.675,00

2. Dana Perimbangan sebesar Rp. 1.077.535.520.599,00 berasal dari:

a. Bagi hasil Pajak / bukan Pajak sebesar Rp 62.915.418.599,00

b. Dana alokasi umum sebesar Rp 944.297542.000,00

c. Dana alokasi khusus sebesar Rp 70.322.560.000,00

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

28

3. Lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp. 301.576.161.893,00

terdiri dari :

a. Dana bagi hasil pajak dari provinsi dan pemerintah daerah lainya

sebesar Rp. 58.013.131.893,00

b. Dana Penyesuaian dan otonomi khusus sebesar Rp

204.003.305.000,00

c. Bantuan Keuangan dari propinsi atau pemerintah daerah lainya

sebesar Rp. 39.559.725.000,00

Sesuai dengan Keputusan Bupati Blitar Tahun 2012 tentang Anggaran

Kas Penerimaan Pendapatan ditetapkan, bahwa setiap instansi / unit

penghasil agar menyetorkan pendapataanya dengan ketentuan sebagai

berikut:

1) Tribulan I : 15 %

2) Tribulan II : 40 %

3) Tribulan III : 75% dan

4) Tribulan IV : 100%.

Terkait dengan itu, maka Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset

Daerah Kabupaten Blitar selaku salah satu unit penghasil akan melaksanakan

dan mengamankan ketentuan dimaksud.

C. Rencana Intensifikasi Pencapaian Target Penerimaan

Dalam rangka merealisir rencana penerimaan (target) pendapatan

daerah, maka segenap elemen Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

29

dan Asset Daerah Kabupaten Blitar menetapkan rencana kegiatan yang

secara garis besar sebagai berikut :

1. Pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah

Kegiatan pungutan pajak daerah, yang terdiri dari pajak hotel,

pajak restoran, pajak hiburan pajak reklame, pajak penerangan jalan,

pajak parkir, pajak air tanah, pajak mineral bukan logam dan batuan,

dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan. dilakukan sepanjang

hari dan bulan, yaitu mulai bulan Januari sampai Desember 2013

demikian juga untuk penerimaan hasil pemungutan retribusi daerah

yang berasal dari retribusi jasa usaha.

2. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

Berbeda dengan pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah

yang penanganannya tidak banyak melibatkan lintas sektoral, bahkan

tidak sama sekali serta tidak terkait dengan pemerintah pusat, namun

Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) penanganannya dilakukan oleh sebuah

Tim Intensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan Kabupaten Blitar serta pihak

terkait dengan pemerintah pusat, maka diperlukan rencana

pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :

a. Kegiatan Operasional Tahunan

1) Januari – Pebruari 2013

a) Melakukan evaluasi pencapaian target penerimaan PBB

Tahun 2012 dan upaya penuntasan penerimaan sesuai

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

30

dengan baku / pokok ketetapan.

b) Melakukan koordinasi dengan KPP Pratama PBB Blitar

dalam rangka :

Pemantapan data (up dating) subyek dan obyek PBB

Tahun 2013;

Menyusun rencana NJOP dalam rangka mengantisipasi

peningkatan target penerimaan Tahun 2013;

Penerbitan dan penyampaian SPPT PBB Tahun 2013

untuk sektor pedesaan dan perkotaan.

c) Mengadakan koordinasi dengan pusat dalam rangka

perencanaan dan realisasi penerimaan PBB sektor

pertambangan dan perhutanan.

2) April – Mei 2013

a) Melakukan evalusi penyampaian SPPT PBB 2013 sampai

tuntas;

b) Mengadakan penyuluhan dan pembinaan kepada aparat

pemungut tingkat kecamatan dan desa/ kelurahan;

c) Membantu peningkatan pelayanan perpajakan untuk

keberatan dan perbaikan kesalahan;

d) Melakukan pengendalian operasional dan mengupayakan

penerimaan PBB sector pedesaan dan perkotaan sampai 25

persen dari target penerimaan.

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

31

e) Mengadakan koordinasi dengan pusat dalam rangka

realisasi penerimaan PBB sektor pertambangan dan

perhutanan.

3) Mei – Juni 2013

a) Membantu peningkatan pelayanan perpajakan untuk

keberatan dan perbaikan kesalahan;

b) Melanjutkan pelaksanaan kegiatan pembaharuan data PBB;

c) Melakukan pengendalian operasional dan mengupayakan

penerimaan PBB sector pedesaan dan perkotaan sampai

dengan 75 persen dari target penerimaan;

d) Memantapkan koordinasi dengan pusat dalam rangka

realisasi penerimaan PBB sector pertambangan dan

perhutanan;

e) Mengadakan evaluasi pemungutan PBB Triwulan II tahun

anggaran 2013.

4) Juli – Agustus 2013

a) Membantu penuntasan pelayanan perpajakan untuk

keberatan dan perbaikan kesalahan;

b) Melanjutkan pelaksanaan kegiatan pembaharuan data PBB;

c) Melakukan pengendalian operasional dan mengupayakan

penerimaan PBB sector pedesaan dan perkotaan sampai

dengan 100 persen dari target penerimaan;

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

32

d) Mengadakan koordinai dengan pusat dalam rangka realisasi

penerimaan PBB sector pertambangan dan perhutanan.

e) Mengadakan evaluasi pemungutan/ penerimaan PBB

sampai keadaan bulan Agustus 2013.

5) September – Oktober 2012

a) Menindaklanjuti hasil evaluasi pencapaian target

penerimaan PBB keadaan bulan Agustus 2013, dengan

harapan pada bulan September 2013 ini telah mencapai 100

persen dari target penerimaan, baik target APBN maupun

SKB;

b) Mengintensifkan pengendalian operasional dalam pungutan

PBB sector pedesan dan perkotaan;

c) Mengadakan evaluasi pungutan/ penerimaan PBB sampai

keadaan bulan September 2013, dan mengambil langkah-

langkah bagi penunggak (WP) ataupun masih di tangan

kolektor.

D. Rencana Program Bidang Anggaran

1. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD 2013 dan

Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran APBD

dilaksanakan pada minggu pertama bulan Januari 2013 sampai di cetak

pada awal bulan Februari 2013;

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

33

2. Verifikasi DPA SKPD dilaksanakan mulai awal bulan Januari 2013 sampai

dengan awal bulan Februari 2013 yang selanjutnya DPA yang telah

disahkan disampaikan ke BPK dan Inspektorat. Sedangkan pada awal

bulan Pebruari 2013 dilaksanakan pemberitahuan untuk

menyampaikan rancangan perubahan DPA SKPD;

3. Koordinasi Penyaluran Dana Bantuan, Hibah, Subsidi dan Pembiayaan

serta kegiatan Implementasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan

Daerah dilaksanakan selama tahun 2013 mulai bulan Januari s/d

Desember 2013;

4. Penyusunan Standart Analisa Belanja dilaksanakan pada bulan Mei s/d

juli 2013;

5. Sosialisasi Permendagri tentang pedoman Penyusunan APBD TA 2012

dilaksanakan pada bulan Juni s/d Agustus 2013;

6. Penyusunan rancangan Perda tentang Perubahan APBD 2013 dan

Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD 2013

dilaksanakan mulai pertengahan bulan Agustus 2013 s/d pertengahan

bulan oktober 2013;

E. Rencana Program Bidang Perbendaharaan

1. Kegiatan Pelayanan Kas dilaksanakan setiap hari setiap bulan dalam

tahun 2013;

2. Kegiatan verifikasi SPP, SPM, SPJ dan dokumen lainnya dilaksanakan

setiap hari kerja setiap bulan dalam tahun 2013;

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

34

3. Pelayanan Perbendaharaan dilaksanakan setiap hari kerja setiap bulan

dalam tahun 2013.

4. Kegiatan Pelatihan bagi Bendaharawan SKPD direncanakan

dilaksanakan pada bulan Maret 2013.

F. Rencana Program Bidang Akuntansi dan Asset

1. Pendataan dan Pensertifikatan Asset Pemerintah Kabupaten Blitar

dilaksanakan selama 1 (satu) tahun dimulai bulan Januari 2013 s/d

Desember 2013;

2. Pengelolaan Asset Pemerintah Kabupaten Blitar dilaksanakan selama 1

(satu) tahun mulai bulan Januari s/d Desember 2013;

3. Penyusunan Ranperda Pertanggungjawaban APBD dan Ranperbup

tentang Penjabaran Pertanggungjawaban APBD 2012 dilaksanakan

dalam 1 (satu) tahun anggaran mulai bulan Januari 2013 s/d Juni 2013.

G. Belanja Tahun Anggaran 2013

Sebagaimana diketahui bahwa pada tahun anggaran 2013 sistem

anggaran yang digunakan adalah mengacu pada Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 37 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2013, Pelaksanaan Tata usaha

Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah, Pengurusan dan Pertanggungjawaban serta Pengawasan

Keuangan Daerah. Kemudian sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten

Blitar Nomor 1 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

35

Daerah Tahun Anggaran 2013 dan Peraturan Bupati Blitar Nomor 1 Tahun

2013 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun

Anggaran 2013 ditetapkan bahwa belanja Dinas Pendapatan Pengelolaan

Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Blitar dikategorikan ke dalam

belanja langsung sebesar Rp 16.967.851.250,00 yang terdiri dari Belanja

Administrasi Umum; Belanja Operasional dan Pemeliharaan; Belanja

Program dan Belanja Modal.

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Faktor tantangan yang berpengaruh terhadap kelancaran pelaksanaan

tugas dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan, diantaranya adalah:

1. Peraturan perundang-undangan tentang pengelolaan keuangan daerah

berkembang sangat cepat kurang bisa diimbangi dengan kecepatan

adaptasi pada tahap implementasi bahkan timbul kendala yang

disebabkan adanya potensi tumpang tindih / tidak sinkron antara satu

peraturan dengan yang lain, dan adanya multitafsir terhadap satu

peraturan perundang-undangan;

2. Masih kurangnya kompentensi dan kualitas sumber daya manusia

pengelola keuangan dan aset daerah pada tiap SKPD. Karena

kewenangan pengelolaan keuangan daerah tidak hanya berada di BPKAD

sebagai satuan kerja pengelola keuangan daerah (SKPKD) tetapi juga di

SKPD, karena itu kinerja BPKAD sangat dipengaruhi oleh kinerja aparat

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

36

pengelola keuangan yang ada di SKPD dari mulai pengguna anggaran /

kuasa pengguna anggaran, pejabat penatausahaan keuangan (PPK-SKPD)

bendahara pengeluaran, bendahara penerimaan, pejabat pelaksana

teknis kegiatan dan lain-lain;

3. Belum terselesaikannya permasalahan aset pemerintah daerah;

4. Perbedaan persepsi dalam memaknai peraturan dengan pemeriksa

fungsional.

Sedangkan faktor - faktor peluang antara lain :

1. Perkembangan teknologi informasi yang menunjang efisiensi dan

efektivitas pelaksanaan kerja;

2. Adanya diklat, seminar, bintek workshop dalam rangka peningkatan

kualitas SDM yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah, perguruan

tinggi dan konsultan / swasta.

3. Peran BPKAD yang strategis dan kepercayaan pimpinan serta

kemudahan berkoordinasi dengan tingkat provinsi dan pusat.

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

37

BAB III

ANALISIS ISU STRATEGIS

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD

Mengingat Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Kabupaten Blitar merupakan SKPD baru di lingkungan Pemerintah Daerah

Kabupaten Blitar maka kinerja pelayanan yang telah diberikan sampai tahun

2013 adalah bahwa pengelolaan keuangan dan asset daerah telah dilakukan

dengan bekerjasama dengan SKPD lain.

Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh :

1. Peraturan perundang-undangan tentang pengelolaan keuangan

daerah berkembang sangat cepat kurang bisa diimbangi dengan

kecepatan adaptasi pada tahap implementasi bahkan timbul kendala

yang disebabkan adanya potensi tumpang tindih/ tidak sinkron antara

satu peraturan dengan yang lain, dan adanya multitafsir terhadap

satu peraturan perundang-undangan;

2. Dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor 71 tahun 2010 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah yang

menegaskan bahwa laporan keuangan yang disusun menggunakan

SAP berbasis akrual.

3. Masih kurangnya kompentensi dan kualitas sumber daya manusia

pengelola pendapatan, keuangan dan aset daerah pada tiap SKPD.

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

38

Karena kewenangan pengelolaan keuangan daerah tidak hanya

berada di BPKAD sebagai satuan kerja pengelola keuangan daerah

(SKPKD) tetapi juga di SKPD, karena itu kinerja BPKAD sangat

dipengaruhi oleh kinerja aparat pengelola keuangan yang ada di SKPD

dari mulai pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran, pejabat

penatausahaan keuangan (PPK-SKPD) bendahara pengeluaran,

bendahara penerimaan, pejabat pelaksana teknis kegiatan dan lain-

lain;

4. Belum tertibnya pengelolaan aset daerah pada tiap SKPD;

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

Visi

Arah pembangunan Kabupaten Blitar dalam kurun waktu lima tahun ke

depan pada dasarnya adalah suatu proses perubahan sosial-budaya

masyarakat menuju ke arah yang lebih baik, lebih sejahtera, dan benar-

benar menempatkan masyarakat sebagai subyek pembangunan.

Pembangunan di Kabupaten Blitar dikatakan berhasil tidak hanya apabila

pembangunan itu berhasil menyediakan sarana dan prasarana yang

memadai namun juga harus diukur dengan sejauh mana pembangunan

itu dapat meningkatkan kesejahteraan sosial, menimbulkan kemauan

dan kemampuan dari masyarakat untuk maju dan mandiri. Dalam arti

kemauan dan kemampuan masyarakat Kabupaten Blitar sendiri untuk

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

39

menciptakan pembangunan dan melestarikan serta mengembangkan

hasil-hasil pembangunan baik yang berasal dari usaha mereka sendiri

maupun yang berasal dari prakarsa yang datang dari luar masyarakat itu.

Arah pembangunan Kabupaten Blitar secara garis besar akan

dikembangkan lebih empatif, kontekstual dan benar-benar

menempatkan masyarakat sebagai subyek pembangunan.

Visi pembangunan Kabupaten Blitar tahun 2011-2016 adalah :

“TERWUJUDNYA KABUPATEN BLITAR YANG SEJAHTERA, RELIGIUS DAN

BERKEADILAN”

Untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera perlu penerapan nilai-

nilai keagamaan atau ketaqwaan terhadap TYME (masyarakat relegius)

dan pemerintahan yang berkeadilan sehingga tercipta ketentraman,

keamanan dan ketertiban.

Misi

Dengan menyelaraskan baik misi pembangunan nasional dan misi

pembangunan Propinsi Jawa Timur, maka misi pembangunan Kabupaten

Blitar untuk periode 2011-2016 dirumuskan kedalam 7 (tujuh) misi

sebagai berikut :

1) Mewujudkan kesejahteraan, keberdayaan, kesempatan kerja dan

partisipasi masyarakat;

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

40

2) Mewujudkan peningkatan kualitas infrasrtuktur dan pelayanan

publik serta akses masyarakat terhadap sumber daya ekonomi,

pelayanan kesehatan dan pendidikan;

3) Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan

berkelanjutan dengan didukung penguatan Sistem Inovasi Daerah;

4) Mewujudkan penerapan nilai-nilai kehidupan beragama dalam

perilaku kehidupan bermasyarakat yang memiliki kepekaan dan

kepedulian sosial berdasarkan keimanan dan ketakwaan kepada

Allah Yang Maha Kuasa;

5) Mewujudkan ketentraman dan ketertiban di lingkungan masyarakat

serta penegakan hukum dan HAM;

6) Mewujudkan optimalisasi pengendalian sumberdaya alam,

pelestarian lingkungan hidup dan penataan ruang yang

berkelanjutan;

7) Mewujudkan revitalisasi proses desentralisasi dan otonomi daerah

melalui reformasi birokrasi yang profesional dan bersih dari KKN.

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati

terpilih, misi yang berkaitan dengan tupoksi BPKAD yaitu terdapat pada Misi

7 RPJMD Kabupaten Blitar. Tugas pokok BPKAD “Mewujudkan revitalisasi

proses desentralisasi dan otonomi daerah melalui reformasi birokrasi yang

profesional dan bersih dari KKN ‘’.

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

41

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan BPKAD terhadap Pencapaian Visi,

Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Visi : “ TERWUJUDNYA KABUPATEN BLITAR YANG SEJAHTERA, RELIGIUS DAN

BERKEADILAN ’’

Berdasarkan Misi ke-7 yakni Mewujudkan revitalisasi proses desentralisasi dan

otonomi daerah melalui reformasi birokrasi yang profesional dan bersih dari KKN.

Visi : “ TERWUJUDNYA KABUPATEN BLITAR YANG SEJAHTERA, RELIGIUS DAN BERKEADILAN ”

No. Misi Permasalahan

Pelayanan BPKAD Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

7. Mewujudkan

revitalisasi proses

desentralisasi dan

otonomi daerah

melalui reformasi

birokrasi yang

profesional dan bersih

dari KKN

Belum

tersedianya SPM

dalam

mendukung

pelayanan

administrasi

keuangan

Belum

adanya SOP

Upaya untuk

meningkatkan

kualitas

pelayanan

3.3. Telaahan Renstra BPKAD Propinsi Jawa Timur

Dalam upaya mendukung pencapaian visi dan misi Pemerintah

Daerah Provinsi Jawa Timur dan sebagai upaya mewujudkan arah, peran

dan kewenangan serta tugas pokok dan fungsi BPKAD Provinsi Jawa Timur

yang diharapkan, maka ditetapkan Visi BPKAD Provinsi Jawa Timur, yaitu :

Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Dilakukan Tertib, Normatif dan

Berkelanjutan, dengan misi yakni : Terwujudnya pengelolaan keuangan dan

asset daerah yang lebih transparan dan akuntabel.

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

42

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Blitar adalah

arahan kebijakan dan strategi pemanfaatan ruang wilayah Kabupaten Blitar.

Sedangkan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) merupakan rangkaian

analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan

bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan

terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan / atau kebijakan,

rencana, dan / atau program.

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Blitar

tidak terkait erat / secara langsung dengan Kebijakan Rencana Tata Ruang

Wilayah (RTRW) Kabupaten Blitar Tahun 2008-2028, sehingga tidak ada

penjelasan lebih lanjut.

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis

Sesuai dengan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah Lampiran IV tentang Penyusunan Rencana Strategis

(RENSTRA). Sebagai respon terhadap dinamika lingkungan strategis serta

memperhatikan perencanaan sebagai alat manajerial untuk memelihara

keberlanjutan dan perbaikan kinerja lembaga, maka BPKAD Kabupaten

Blitar dalam mengemban tugas dan perannya harus memperhatikan isu-isu

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

43

yang berkembang saat ini. Hal tersebut sejalan dengan amanat RPJMD

Kabupaten Blitar.

Perumusan isu-isu strategis terkait dengan dinamika lingkungan

strategis lembaga / institusi BPKAD Kabupaten Blitar dalam melaksanakan

tugas pokok dan fungsi berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Blitar

Nomor 20 Tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja Inspektorat, Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten

Blitar.

Isu-isu Strategis Kabupaten Blitar yang tertuang dalam RPJMD

Kabupaten Blitar 2011-2016 adalah sebagai berikut :

1) Peningkatan peran kehidupan umat beragama dan kearifan budaya lokal

dalam pembangunan ;

2) Pembangunan kehidupan politik dan penegakan hokum ;

3) Perbaikan birokrasi dan tata pemerintahan ;

4) Peningkatan produktivitas tenaga kerja dan daya saing daerah ;

5) Pengentasan kemiskinan dan pengangguran ;

6) Keterjangkauan pendidikan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat ;

7) Kemudahan layanan kesehatan masyarakat ;

8) Pertumbuhan ekonomi melalui revitalisasi sektor pertanian,

agroindustri, UMKM dan industri kreatif ;

9) Infrastruktur penunjang ekonomi dan investasi ;

10) Pembangunan ekonomi berkelanjutan.

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

44

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Visi dan Misi

Visi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Blitar

adalah ”Terwujudnya pengelolaan keuangan dan asset daerah yang

berkualitas dan akuntabel dalam menunjang efektivitas penyelenggaraan

Pemerintah Kabupaten Blitar”.

Misi yang dirumuskan untuk mencapai visi Badan Pengelolaan Keuangan

dan Aset Daerah Kabupaten Blitar adalah meningkatkan kualitas

pengelolaan keuangan dan aset daerah.

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

Tujuan yang ingin dicapai yaitu : ”Semua hak dan kewajiban daerah yang

dapat dinilai dengan uang, serta segala sesuatu baik berupa uang maupun

berupa barang yang dapat dijadikan milik daerah berhubungan dengan

pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut dapat dikelola secara tertib, taat

pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan,

dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan

kepatutan”

Seluruh aparat Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Kabupaten Blitar tidak punya niatan menyimpang dari peraturan yang

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

45

berlaku, apalagi melibatkan diri baik secara langsung ataupun tidak langsung

dalam perbuatan KKN. Namun bila disana sini masih terdapat kekurangan itu

semata-mata karena masih dalam proses learning by doing untuk

menyesuaikan dengan perubahan pesat yang cepat. Dari tujuan yang

diinginkan tersebut ditetapkan ke dalam tujuan strategik untuk

mengimplementasikan misi.

Tujuan strategik tersebut terdiri dari:

1. Terwujudnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan berbasis

teknologi;

2. Tercapainya penertiban, penataan, pemanfaatan dan optimalisasi asset

daerah.

4.3. Strategi dan Kebijakan

Sasaran merupakan suatu kondisi ideal yang hendak dicapai dalam

rangka pengelolaan keuangan dan asset daerah. Sasaran yang ingin dicapai

tersebut antara lain :

1. Meningkatkan pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel, berbasis

teknologi dan sesuai ketentuan yang berlaku;

2. Meningkatkan penertiban, penataan, pemanfaatan dan optimalisasi

asset daerah.

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

46

Strategi yang akan dilakukan adalah mengoptimalkan kekuatan internal

yang sudah ada seperti dengan peningkatan kualitas sumber daya aparatur

dan komitmen karyawan yang tinggi.

Kemudian akan meminimalisir faktor kelemahan internal seperti halnya

kemampuan teknis fungsional, beban kerja yang belum terstandarisasi dan

sarana prasarana yang sudah tidak memadai. Bahkan di pihak lain mencari

solusi terhadap ancaman masa depan seperti halnya pengaruh globalisasi,

adanya perbedaan persepsi dalam membaca peraturan dengan pemeriksa,

informasi yang semakin terbuka serta perubahan peraturan yang sangat

cepat.

Dari gambaran tersebut disusunlah strategi yang akan dilaksanakan yaitu;

1. Optimalisasi pengelolaan keuangan dan asset daerah;

2. Pengkajian rencana pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja

daerah untuk mewujudkan pelaksanaan pengelolaan anggaran

pendapatan dan anggaran belanja daerah yang tepat sasaran;

3. Pemenuhan kebutuhan dalam pelayanan administrasi perkantoran dan

pengelolaan administrasi aset daerah sebagai penunjang tupoksi SKPD;

4. Peningkatan sistem pengelolaan administrasi pendapatan dan belanja

daerah;

5. Peningkatan profesionalisme aparatur sesuai tuntutan kebutuhan

pemenuhan SDM yang handal.

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

47

Kebijakan, mensinerjikan lingkungan strategis dalam bentuk IFAS dan EFAS

dengan memperhatikan faktor penentu keberhasilan dan kegagalan sebagai

daya ungkit permasalahan yang rumit dan kompleks disederhanakan dalam

penanganan yang sistemik, untuk itu dalam implementasinya dilakukan

langkah-langkah yang tergambar dalam diagram sebagai berikut:

TAHAPAN KEBIJAKAN BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

KABUPATEN BLITAR (2014-2016)

Arahan kebijakan yang dirumuskan dalam menentukan program dan

kegiatan adalah:

1. Pola kemitraan pemerintah dan masyarakat dalam pelaksanaan

pengelolaan keuangan dan asset daerah;

2. Pemenuhan kebutuhan sarana prasarana sebagai penunjang pelayanan

administrasi perkantoran;

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

48

3. Efektifitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan SKPD yang transparan dan

akuntabel yang tersaji dalam suatu proses manajemen sebagai

penunjang pelayanan administrasi perkantoran;

4. Sistem pengelolaan keuangan dan asset daerah berdasarkan peraturan

dan perundang-undangan yang memperhatikan perkembangan dampak

ekonomi makro dan mikro;

5. Mengembangkan potensi kemampuan personil sesuai bidang dan

tanggungjawabnya serta penerapan reward dan punishment terhadap

prestasi kerja yang terukur.

Dengan adanya beberapa perubahan kondisi masyarakat dan tantangan

yang dihadapi Kabupaten Blitar, maka Badan Pengelolaan Keuangan dan

Aset Daerah Kabupaten Blitar harus menyesuaikan visinya untuk tahun

2014-2016 yang lebih menantang, berorientasi pada kepentingan

masyarakat, bersifat jangka panjang, memberikan kekuatan dan

mengilhami, berorientasi pada perubahan-perubahan dan masa depan yang

diharapkan, maka RENSTRA BPKAD harus (1) mencerminkan apa yang ingin

dicapai, (2)memberikan arah dan fokus strategi yang jelas (3)menjadi

perekat dan menyatukan berbagai gagasan stratejik (4) memiliki orientasi

terhadap masa depan.

Untuk mengamankan proyeksi rencana strategis Badan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Blitar dari tahun 2014-2016 perlu

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

49

memperhatikan kelemahan yang selama ini dirasakan dan kekuatan internal

yang telah teruji kehandalannya selama pencapaian tahun kebelakang.

No. Kelemahan

Faktor Internal

No. Kekuatan

Faktor Internal

1.

2.

3.

Kemampuan teknis

Standarisasi beban kerja

Sarana prasarana yang sudah

tidak memadai

1.

2.

3.

Adanya perda SOPD

Kualitas SDM aparatur

Komitmen karyawan yang

tinggi

Dari beberapa kelemahan dan kekuatan internal Badan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Blitar perlu dilakukan pembobotan,

mana yang paling berpengaruh terhadap keberhasilan pencapaian

pelaksanaan rencana strategi tahun ke depan dari mulai tahun 2014-2016.

Berdasarkan data dasar yang telah diperoleh selama ini terdapat peluang

dan tantangan ekternal yang berpengaruh terhadap pencapaian rencana

strategis Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Blitar

untuk tahun 2014-2016, yaitu:

No Peluang Faktor Ekternal No. Tantangan Faktor Eksternal

1.

2.

Peran BPKAD yang

strategis

Mudah berkoordinasi

dengan propinsi dan

pusat

1.

2.

Perbedaan persepsi dalam

memaknai peraturan dengan

pemeriksa fungsional

Masyarakat semakin kritis informasi

semakin terbuka dan perubahan

peraturan yang sangat cepat

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

50

Dari beberapa kelemahan dan tantangan yang dihadapi, perlu dirumuskan secara

matang dengan harapan bisa berubah jadi potensi yang mendorong pelaksanaan

pengelolaan keuangan daerah yang tertib, taat peraturan perundang-undangan,

transparan dan bertanggung jawab.

Supaya ada kesinambungan dalam pencapaian visi, misi dengan nilai yang

diharapkan, perlu dilakukan identifikasi mitra kerja, baik internal maupun

ekternal, termasuk pula stakeholders yang berhubungan langsung dengan

implementasi dan rekomendasi yang dihasilkan dalam kebijakan publik, baik dari

segi sosial, ekonomi, politik dan stabilitas kepercayaan masyarakat terhadap

penyelenggaraan pemerintah daerah dan pembangunan di Kabupaten Blitar,

terutama yang relevan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban daerah.

Dari beberapa kekuatan dan peluang yang ada perlu diformulasikan menjadi

suatu perubahan yang signifikan untuk menyongsong masa depan yang lebih

efisien, efektif, berkeadilan dan kepatutan dalam pengelolaan keuangan daerah,

baik yang berhubungan dengan hak maupun kewajiban daerah. Sehingga

pendapatan daerah yang bersumber dari PAD, Perimbangan dan Pendapatan

Lain-lain yang sah bisa optimal, kemudian kewajiban pemerintah daerah yang

diakui sebagai pengurangan nilai kekayaan bersih yang diakibatkan oleh belanja

langsung, belanja tidak langsung dan pembiayaan bisa terselesaikan tepat waktu

sebagaimana yang dirumuskan dalam Renstra Badan Pengelolaan Keuangan dan

Aset Daerah Kabupaten Blitar.

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

51

Pencermatan Lingkungan Internal dan Ekternal

PLI PLE

No. Kekuatan (S) No. Peluang (O)

1

2

Kualitas SDM aparatur

Komitmen karyawan yang

tinggi

1

2

Peran BPKAD yang strategis dan

kepercayaan pimpinan

Mudah berkoordinasi dengan

Provinsi dan pusat

No. Kelemahan (W) No. Tantangan (T)

1

2

3

Kemampuan teknis fungsional

Standarisasi beban kerja

Sarana prasarana yang sudah

tidak memadai

1

2

3

Globalisasi

Perbedaan persepsi dalam

membaca peraturan dengan

pemeriksa

Informasi semakin terbuka dan

perubahan peraturan yang sangat

cepat

KESIMPULAN ANALISIS FAKTOR INTERNAL (KAFI)

No Lingkungan Bobot Rating Score

(bobot x rating)

Prioritas

KEKUATAN

1 Adanya perda SOPD 20 4 80 I

2 Kualitas sumber daya

aparatur

15 4 60 II

3 Komitmen karyawan yang

Tinggi

15 3 45 III

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

52

KELEMAHAN

1 Kemampuan teknis

fungsional

25 4 100 I

2 Standarisasi beban kerja 15 3 45 II

3 Sarana prasarana yang

sudah

Tidak memadai

10 2 20 III

Jumlah 100 350

Dari analisis faktor internal, ternyata dengan adanya Perda SOPD yang

ditetapkan oleh Bupati menjadi prioritas kekuatan sedangkan kelemahan

yang harus diprioritaskan untuk ditangani adalah kemampuan teknis

fungsional, prioritas kedua yang kuat adalah kualitas sumber daya aparatur

sedangkan untuk kelemahannya adalah standarisasi beban kerja. Prioritas

kekuatan ketiga adalah komitmen karyawan yang tinggi sedangkan sarana

prasarana yang sudah tidak memadai menjadi kelemahan ketiga dalam

meningkatkan kemampuan pegawai.

KESIMPULAN ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL (KAFE)

No Lingkungan Bobot Rating Score

(bobot x rating)

Prioritas

PELUANG

1 Peran BPKAD yang

strategis

25 3 75 I

2 Kepercayaan pimpinan 20 3 60 II

3 Mudah berkoordinasi 10 1 10 III

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

53

dengan

Provinsi dan pusat

TANTANGAN

1 Globalisasi 20 3 60 I

2 Perbedaan persepsi

dalam

Membaca peraturan

dengan

Pemeriksa

10 2 20 III

3 Informasi yang terbuka

dan

Perubahan peraturan

yang

Sangat cepat

15 3 45 II

Jumlah 100 270

Analisis faktor eksternal yang menjadi peluang prioritas pertama adalah

peran BPKAD yang strategis sedangkan yang menjadi tantangannya adalah

globalisasi, prioritas kedua dalam peluang adalah adanya kepercayaan

pimpinan namun dalam tantangan prioritas kedua tantangannya adalah

adanya perbedaan persepsi dalam membaca peraturan dengan pemeriksa

dan prioritas yang ketiga adalah mudah berkoordinasi dengan provinsi dan

pusat sedangkan tantangan prioritas ketiga adalah Informasi yang terbuka

dan perubahan peraturan yang sangat cepat.

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

54

MATRIK SWOT DALAM RANGKA MENENTUKAN ASUMSI-ASUMSI STRATEGIS

KAFI

KAFE

Kekuatan (S)

1. Adanya perda SOPD; 2. Kualitas Sumberdaya

Aparatur; 3. Komitmen Karyawan

yang tinggi.

Kelemahan (W)

1. Kemampuan Teknis Fungsional;

2. Standarisasi beban kerja;

3. Saran Prasarana yang sudah tidak memadai.

Peluang (O) Strategi (S-O) Strategi (W-O)

1. Peran BPKAD yang Strategis;

2. Kepercayaan Pimpinan;

3. Mudah berkoordinasi dengan Provinsi dan Pusat.

1. Peningkatan Kompetensi BPKAD;

2. Peningkatan Eksistensi BPKAD;

3. Peningkatan Relasi dan wawasan Aparatur BPKAD.

1. Tingkatkan volume Pendidikan fungsional di BPKAD;

2. Meningkatkan bantuan keuangan Provinsi dan Pusat.

Tantangan (T) Strategi (S-T) Strategi (W-T)

1. Globalisasi; 2. Perbedaan persepsi

dalam membaca Peraturan dengan Pemeriksa;

3. Informasi semakin terbukadan perubahan peraturan yang sangat cepat.

1. Meningkatkan Kinerja Aparatur;

2. Meningkatkan konsolidasi dan koordinasi dengan SKPD terkait;

3. Meningkatkan jangkauan akses informasi dan antisipasi perubahan.

1. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

2. Meningkatkan budaya kerja dan koordinasi dengan pemeriksa

3. Kerjasama dengan pihak ketiga

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

55

Berdasarkan pilihan strategi yang dikembangkan dari analisis SWOT di atas,

dilakukan penetapan urutan strategi pilihan sebagai berikut:

MATRIK PENETAPAN URUTAN ASUMSI STRATEGI PILIHAN UNTUK MENCAPAI

FKK

ASUMSI STRATEJIK KETERKAITAN DENGAN URUTAN

PILIHAN

STRATEGI

VISI MISI NILAI-NILAI

1 2 3 4 5

S-O :

1. Peningkatan Kompetensi BPKAD;

2. Peningkatan Eksistensi BPKAD;

3. Peningkatan Relasi dan wawasan Aparatur BPKAD.

4

3

3

4

3

3

4

3

3

3

3

2

4

3

3

4

4

4

4

2

2

3

4

4

4

3

3

3

3

4

4

4

2

41 ( I )

38 ( IV )

33 ( IX )

S-T :

1. Meningkatkan Kinerja Aparatur;

2. Meningkatkan Konsolidasi dan Koordinasi dgn SKPD Terkait;

3. Meningkatkan jangkauan akses informasi dan antisipasi perubahan.

4

4

4

4

3

3

4

3

3

4

2

3

4

3

4

4

3

4

3

3

1

3

4

2

3

3

4

3

4

4

4

2

4

40 ( II )

34 ( VIII )

36 ( VI )

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

56

W-O :

1. Tingkatkan Volume Pendidikan fungsional di BPKAD;

2. Meningkatkan bantuan keuangan Provinsi dan Pusat.

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

2

3

2

3

3

4

3

3

2

3

3

39 ( III )

35 ( VII )

W-T :

1. Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur;

2. Meningkatkan Budaya Kerja dan Koordinasi dengan Pemeriksa;

3. Kerjasama dengan Pihak Ketiga

4

4

4

4

3

4

4

4

3

3

3

4

4

3

3

3

3

3

4

3

1

4

3

3

3

4

2

4

4

3

3

3

2

40 ( II )

37 ( V )

32 ( X )

Nilai Keterkaitan Strategi dengan Visi, Misi, dan Nilai-Nilai menggunakan

Skala Likert (Model skala 1—4), yaitu:

4 = Paling Terkait

3 = Terkait

2 = Kurang Terkait

1 = Tidak Terkait

Untuk memberikan fokus dan memperkuat rencana yang memperjelas

antara Misi dengan Tujuan, disusun faktor-faktor kunci keberhasilan (Critical

Factors Success) yang dikembangkan dari hasil analisis faktor kunci

keberhasilan sebagai berikut:

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

57

FORMULASI TUJUAN

FKK (CFS)

MISI

CARA FORMULASI TUJUAN

1. Peningkatan kompetensi BPKAD 2. Peningkatan eksistensi BPKAD 3. Meningkatkan budaya kerja dan koordinasi

dengan pemeriksa 4. Meningkatkan jangkauan akses informasi

dan antisipasi perubahan 5. Meningkatkan bantuan keuangan provinsi

dan pusat 6. Meningkatkan konsolidasi dan koordinasi

dgn SKPD terkait 7. Peningkatan relasi dan wawasan aparatur

BPKAD 8. Kerjasama dengan pihak ketiga

Meningkatkan kualitas

pengelolaan keuangan dan aset

daerah sesuai dengan ketentuan

yang berlaku, yang terukur,

berkualitas dan berkeadilan.

TUJUAN:

1. Terwujudnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel, berbasis teknologi dan sesuai ketentuan yang berlaku.

2. Tercapainya penertiban, penataan, pemanfaatan dan optimalisasi asset daerah.

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

58

BAB V

PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA

Dengan ditetapkan tujuan, strategi dan kebijakan untuk mencapai sasaran,

maka disusunlah program-program yang dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan

dengan indikator kinerja yang telah ditentukan sebagai action dalam pemenuhan

organization progress.

5.1 Program Kegiatan dan Indikator Kinerja Program SKPD

1. Program pelayanan Administrasi Perkantoran.

Program ini bertujuan sebagai media pendukung pelaksanaan seluruh program

dan kegiatan yang mana kebijakannya mengarah pada peningkatan kualitas

pelayanan prima bidang administrasi perkantoran. Indikator hasil dari program ini

adalah terwujudnya suatu pelayanan administrasi perkantoran yang sesuai

dengan pelayanan prima dan peningkatan pengolahan administrasi barang

daerah.

2. Program peningkatkan sarana prasarana aparatur

Arahan kebijakan dari program ini adalah pemenuhan kebutuhan sarana

prasarana dalam penunjang sistem pelayanan prima. Kegiatan yang akan

dilaksanakan dalam program ini mengarah pada bagaimana cara mengoptimalkan

sarana prasarana yang ada. Adapun kegiatan yang akan dilaksanakannya adalah:

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

59

2.1. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor/aset pemkab

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah terpeliharanya keadaan gedung

kantor / asset pemkab.

2.2. Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya kendaraan

dinas/operasional yang dibutuhkan BPKAD Kabupaten Blitar

3. Program peningkatan sumberdaya aparatur

3.1. Pendidikan dan pelatihan formal;

Untuk memenuhi kebutuhan Sumberdaya manusia yang handal maka diperlukan

pelatihan dan pendidikan formal di bidang pengelolaan keuangan daerah.

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah terpenuhinya SDM yang mampu dan

berkompeten di bidang Pengelolaan keuangan Daerah.

3.2. Bimtek Implementasi Peraturan Perundang-Undangan.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempertajam kemampuan personil dan

penyeragaman sistem pengelolaan tata administrasi dalam pengimplementasian

peraturan perundang-undangan. Indikator hasil dari kegiatan ini adalah

sumberdaya manusia yang handal dan memiliki wawasan pengetahuan dalam

pengimplementasian peraturan perundang-undangan didalam pengelolaan

pendapatan, keuangan dan aset daerah.

4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan

keuangan

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

60

4.1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD;

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah tersajikannya laporan capaian kinerja yang

terukur dan ikhtisar realisasi kinerja dalam satu tahun anggaran sebagai dasar

pelaporan pelaksanan tugas pokok dan fungsi SKPD;

5. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

5.1. Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD;

Kegiatan ini merupakan kegiatan perencanaan pelaksanaan pendapatan dan

belanja daerah yang disusun berdasarkan kebutuhan tiap-tiap unit

pelaksana pemerintah daerah yang mana prosesnya telah melalui beberapa

kajian oleh tim anggaran pemerintah daerah. Indikator hasil dari kegiatan ini

adalah tersusunnya rancangan peraturan daerah tentang anggaran

pendapatan dan belanja derah tahun per tahun anggaran.

5.2. Penyusunan raperpub tentang penjabaran APBD;

Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan penyusunan

rancangan peraturan daerah tentang APBD. Indikator hasil yang di harapkan

adalah tersusunnya penjabaran anggaran pendapatan dan belanja derah

Kabupaten Blitar per tahun anggaran.

5.3. Penyusunan raperda tentang perubahan APBD;

Untuk mengimbangi perubahan faktor-faktor baik internal maupun

eksternal maka dalam pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja

daerah dilakukan beberapa kajian tentang perubahan anggaran pendapatan

dan belanja daerah. Indikator hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

61

tersusunnya rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD tahun

anggaran yang efektif dan efisien serta dapat dipertanggungjawabkan.

5.4. Penyusunan raperbup tentang penjabaran perubahan APBD;

Sasaran, tujuan dan arahan kegiatan ini sama halnya dengan kegiatan

penyusunan raperda tentang perubahan APBD.

5.5. Penyusunan Analisis Standar Belanja

Kegiatan ini terdiri dari beberapa sub kegiatan yang mengarah pada

penganalisaan standar belanja yang akan digunakan Pemerintah Daerah

Kabupaten Blitar dalam mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Blitar.

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah Standar Belanja Pemerintah Daerah

yang memperhatikan aspek perkembangan ekonomi makro dan mikro.

5.6. Penyusunan raperda dan ranperbup tentang pertanggungjawaban

pelaksanaan APBD

Indikator kegiatan ini adalah akuntabilitas pelaksanaan anggaran

pendapatan dan belanja dalam bentuk rancangan peraturan daerah dan

rancangan peraturan bupati.

5.7. Penyusunan sistem informasi pengelolaan keuangan daerah

Indikator kegiatan ini adalah pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

5.8. Peningkatan pelayanan dan fasilitasi penerimaan daerah

Indikator kegiatan ini adalah target penerimaan daerah tercapai secara

optimal.

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

62

5.9. Penatausahaan Akuntansi atas Pelaksanaan APBD

Indikator kegiatan ini adalah tersedianya data laporan realisasi pelaksanaan

APBD.

5.10. Penyelenggaraan monitoring, koordinasi dan pelaporan realisasi transfer

dana dari pemerintah pusat

Indikator kegiatan ini adalah terpantaunya realisasi transfer dana dari

pemerintah pusat.

5.11. Penyediaan komponen dan jasa administrasi pengelolaan kas

Indikator kegiatan ini adalah administrasi pengelolaan kas daerah yang

tertib.

5.12. Verifikasi RKA, DPA dan DPPA SKPD

Indikator kegiatan ini adalah terselenggaranya asistensi terhadap verifikasi

DPA-SKPD, DPPA-SKPD dan RKA-SKPD sesuai dengan ketentuan yang

berlaku sebanyak 90 SKPD.

5.13. Penyusunan Penatausahaan Pelaksanaan APBD

Indikator kegiatan ini adalah penatausahaan pelaksanaan APBD sesuai

ketentuan yang berlaku.

5.14. Pengelolaan dan Penatausahaan Gaji PNSD

Indikator kegiatan ini adalah terbayarnya gaji PNSD se Kab Blitar.

5.15. Penyusunan Ranperda dan Ranperbup tentang APBD tahun berikutnya

Indikator kegiatan ini adalah sasaran, tujuan dan arahan kegiatan ini sama

halnya dengan kegiatan penyusunan raperda tentang APBD.

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

63

5.16. Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Pengelolaan Keuangan

Indikator kegiatan ini adalah penganggaran dan pelaksanaan pengelolaan

keuangan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

5.17. Penyusunan Perbup Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah

Indikator kegiatan ini adalah pedoman kebijakan akuntansi pemerintah

daerah bagi SKPD.

5.18. Penyusunan Ranperda dan Ranperbup tentang APBD tahun berjalan

Indikator kegiatan ini adalah sasaran, tujuan dan arahan kegiatan ini sama

halnya dengan kegiatan penyusunan raperda tentang APBD.

5.19. Penyusunan Standar Biaya Umum

Indikator kegiatan ini adalah pedoman biaya umum bagi seluruh SKPD.

5.20. Penyusunan Standart Operasional dan Prosedur BPKAD

Indikator kegiatan ini adalah tugas dan fungsi SKPD sesuai dengan SOP.

5.21. Penatausahaan Belanja Tidak Langsung PPKD

Indikator kegiatan ini adalah pengelolaan keuangan sesuai ketentuan yang

berlaku.

5.22. Penyusunan Perda tentang Pokok Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah

Indikator kegiatan ini adalah pengelolaan keuangan sesuai ketentuan yang

berlaku.

5.23. Peningkatan Penelitian Dokumen Pengajuan Pencairan Dana SKPD se

Kabupaten Blitar

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

64

Indikator kegiatan ini adalah pengelolaan keuangan sesuai ketentuan yang

berlaku.

6. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten

6.1. Pembinaan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Se Kab. Blitar

Indikator kegiatan ini adalah meningkatnya sumber daya aparatur yang

kompeten.

6.2. Penatausahaan dan Pengelolaan Keuangan Daerah se-Kab. Blitar

Indikator kegiatan ini adalah Pengelolaan keuangan sesuai ketentuan yang

berlaku

6.3. Pembuatan Surat Penyediaan Dana (SPD)

Indikator kegiatan ini adalah Tersedianya kelengkapan dokumen pencairan

dana kegiatan

6.4. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan penatausahaan pengelolaan keuangan

daerah di wilayah

Indikator kegiatan ini adalah Penatausahaan pengelolaan keuangan yang

tertib

7. Program Perumusan Kebijakan Pengelolaan Asset Daerah

7.1. Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah menurunnya kerugian daerah.

7.2. Penyelesaian Permasalahan Tanah Asset Pemkab Blitar

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah kejelasan status legalitas asset

Pemkab Blitar

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

65

7.3. Pelaksanaan Penghapusan dan Pemanfaatan Barang Daerah

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya data barang daerah yang

akurat.

7.4. Operasional pengelolaan Tanah Eks Bengkok di Kelurahan

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah tanah eks bengkok dapat

dimanfaatkan oleh masyarakat.

7.5. Pendataan dan penilaian asset Pemerintah Kabupaten Blitar

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah administrasi asset daerah yang tertib.

7.6. Pensertifikatan Tanah dan Pengamanan Asset Pemerintah Daerah

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah terbit sertifikat tanah asset Pemkab

Blitar.

7.7. Monitoring, evaluasi, verifikasi, pemanfaatan, dan penghapusan barang

daerah

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah tertib administrasi dalam

pemanfaatan asset daerah

7.8. Penyusunan Standart Harga Barang

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah tertib belanja.

5.2 Program dan Kegiatan Lintas SKPD

Program dan kegiatan ini dalam formulasi dan rancangannya melibatkan SKPD

lain. Dari beberapa program dan kegiatan yang tertuang dalam Renstra 2014-

2016 terdapat beberapa program dan kegiatan lintas SKPD yang dapat dilihat

pada tabel berikut :

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

66

TABEL 5.2.1

PROGRAM DAN KEGIATAN LINTAS SKPD

PROGRAM KEGIATAN LINTAS SKPD

Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

1. Penyusunan analisis standar belanja

2. Penyusunan standar satuan harga

3. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD

4. Penyusunan Raperda tentang Penjabaran APBD

5. Penyusunan Raperda tentang Perubahan APBD

6. Penyusunan Raperda tentang Penjabaran Perubahan APBD

7. Penyusunan Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Seluruh SKPD Kabupaten Blitar

8. Peningkatan manajemen aset/barang daerah

9. Fasilitas penyaluran bantuan keuangan dan sosial

Seluruh SKPD Kabupaten Blitar

Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan Jasa Pemeliharaan

Peningkatan kapasitas Sumberdaya Aparatur

1. Bimbingan Teknis Implementasi Paket Regulasi tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

67

PENUTUP

Rencana strategik SKPD Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Kabupaten Blitar 2014-2016 ini merupakan revisi atas Rencana strategik yang

telah ada sebagai tindak lanjut evaluasi SAKIP.

Seluruh rangkaian tindakan yang tertuang dalam renstra ini merupakan

upaya menggali berbagai potensi sumber daya yang ada dan memperkuat tujuan

pencapaian visi Kabupaten Blitar. Dengan telah disepakati renstra ini, maka untuk

menjamin keberhasilan dalam pelaksanaannya perlu segera melaksanakan

konsolidasi ke dalam sehingga timbul presepsi yang sama dalam

mengaktualisasikan pada bidang tugas masing-masing. Badan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Blitar harus dapat meningkatkan

komunikasi baik vertikal maupun horizontal antar perangkat daerah dengan

harapan bahwa arus informasi yang diterima merupakan salah satu aspek

penentu keberhasilan / kegagalan pelaksanaan visi dan misi.

Rencana strategik yang telah disusun diharapkan mampu memecahkan

berbagai persoalan yang dihadapi atau kemungkinan yang akan timbul di

kemudian hari, oleh karena itu komitmen di antara semua jajaran harus

dijungjung tinggi sehingga tujuan akhir dalam rangka mendukung masyarakat

Kabupaten Blitar yang lebih cerdas, sehat dan sejahtera dapat tercapai.

Blitar, Pebruari 2016

Tim Penyusun

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR

SASARAN STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA TAHUN 2014 – 2016 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH

No.

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1.

Meningkatkan pengelolaan

keuangan daerah yang

akuntabel dan berbasis

teknologi

Persentase Ketepatan Waktu Penetapan

APBD dan APBD Perubahan 70% 80% 90%

Persentase Ketepatan penerbitan dokumen

dan Laporan Keuangan oleh SKPD 60% 70% 80%

Persentase ketepatan waktu penerbitan

SP2D 60% 70% 80%

2.

Meningkatkan penertiban,

penataan, pemanfaatan dan

optimalisasi asset daerah.

Persentase Sertifikasi tanah aset

Pemerintah Kabupaten 60% 70% 80%

Persentase asset daerah yang telah dikelola 50% 60% 70%

RENCANA STRATEGIS 2014-2016

BPKAD KABUPATEN BLITAR