BAB I PENDAHULUAN - Bina Sarana Informatika · Drama adalah sebuah peragaan kejadian dari sebuah...

8
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Program Televisi bukanlah hal yang asing lagi untuk masyarakat, karena saat ini semua lapisan masyarakat sudah dapat menikmati tayangan televisi dan tidak seperti dahulu hanya kalangan tertentu saja yang dapat menikmatinya. Televisi merupakan media massa yang paling efektif dalam penyebaran informasi yang penyampaian informasinya menggunakan teknik audio atau suara dan visual atau gambar. Televisi memiliki berbagai acara yang bertujuan memberikan informasi kepada penonton atau menghibur penonton. Menurut Suwardi dalam Irwanto (2014:18) mengatakan bahwa, “Setiap program yang dirancang untuk disiarkan kepada khalayak mempunyai tujuan. Sesuai dengan karateristik dasarnya, tujuan program siaran televisi adalah menghibur.” Dalam kutipan diatas, penulis menyimpulkan bahwa suatu program televisi akan berhasil apabila program tersebut menghibur masyarakat dan tidak hanya untuk hiburan saja tetapi terkandung informasi yang mendidik dan tidak membosankan, artinya program tersebut dapat menyajikan informasi dan hiburan yang menarik perhatian masyarakat. Sebagai media yang menjadi salah satu sumber informasi terbesar untuk masyarakat, selain itu televisi juga menyajikan hiburan melalui program yang salah satunya adalah program drama.

Transcript of BAB I PENDAHULUAN - Bina Sarana Informatika · Drama adalah sebuah peragaan kejadian dari sebuah...

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang Program

    Televisi bukanlah hal yang asing lagi untuk masyarakat, karena saat ini

    semua lapisan masyarakat sudah dapat menikmati tayangan televisi dan tidak

    seperti dahulu hanya kalangan tertentu saja yang dapat menikmatinya.

    Televisi merupakan media massa yang paling efektif dalam penyebaran

    informasi yang penyampaian informasinya menggunakan teknik audio atau suara

    dan visual atau gambar. Televisi memiliki berbagai acara yang bertujuan

    memberikan informasi kepada penonton atau menghibur penonton.

    Menurut Suwardi dalam Irwanto (2014:18) mengatakan bahwa, “Setiap

    program yang dirancang untuk disiarkan kepada khalayak mempunyai tujuan.

    Sesuai dengan karateristik dasarnya, tujuan program siaran televisi adalah

    menghibur.”

    Dalam kutipan diatas, penulis menyimpulkan bahwa suatu program

    televisi akan berhasil apabila program tersebut menghibur masyarakat dan tidak

    hanya untuk hiburan saja tetapi terkandung informasi yang mendidik dan tidak

    membosankan, artinya program tersebut dapat menyajikan informasi dan hiburan

    yang menarik perhatian masyarakat.

    Sebagai media yang menjadi salah satu sumber informasi terbesar untuk

    masyarakat, selain itu televisi juga menyajikan hiburan melalui program yang

    salah satunya adalah program drama.

  • 2

    Drama adalah sebuah peragaan kejadian dari sebuah cerita yang

    merangkup beberapa genre seperti romance, horror, action, drama keluarga,

    kolosal, dll. Drama juga proses lakon sebagai tokoh dalam peran, mencontoh,

    meniru gerak pembicaraan perseorangan, menggunakan secara nyata dari

    perangkat yang dibayangkan, penggunaan pengalaman serta pengetahuan,

    karakter dan situasi dalam suatu lakuan, dialog, monolog, guna menghindarkan

    peristiwa dan rangkaian cerita-cerita tertentu.

    Menurut Fachrudin (2015:197) mengatakan bahwa, “Drama televisi adalah

    drama yang ditayangkan atau dipentaskan melalui televisi. Keunggulan drama

    televisi mampu mendramatisir ketika melukiskan flashback (kenangan masa

    lalu).”

    Penulis ingin membuat sebuah program drama yang bergenre romance,

    yang di dalamnya terdiri dari berbagai scene dan shot (gambar) yang kesemuanya

    terintegtrasi membentuk sebuah jalinan cerita yang utuh. Program drama yang

    akan penulis buat berjudul “Dream To Love” yang artinya “Bermimpi Untuk

    Dicintai”.

    Drama televisi ini bercerita tentang seorang wanita yang memimpikan

    cinta pertamanya, membuat dirinya terganggu terhadap keluarganya dan harus

    menerima kenyataan. Alasan memilih genre romance karena penulis ingin

    membuat drama televisi ini berbeda dari yang lainnya. Plot drama romance

    umumnya bagaimana usaha seseorang untuk mendapatkan pasangan impiannya,

    atau pasangan yang mencintai satu sama lain, namun menghadapi banyak ujian

    serta masalah dari dalam maupun luar yang menghalangi hubungan mereka dan

    tokoh utama akhirnya mendapatkan pasangan impiannya, atau sepasang kekasih

  • 3

    akhirnya mampu melewati semua rintangan yang berakhir dengan bahagia untuk

    selama-lamanya. Tapi tidak dengan drama romance kami, yang menceritakan

    seorang wanita pemalu yang sudah memendam perasannya selama 5 (lima) tahun

    kepada seorang laki-laki teman semasa SMA nya dulu. Dan suatu ketika,

    dijodohkan oleh ibunya. Dan berakhir dengan tidak bahagia, mereka tidak hidup

    bersama-sama sebagai seorang kekasih melainkan si wanita hidup dengan pilihan

    ibunya.

    1.2. Kegunaan Program

    Kegunaan program drama yang berjudul “Dream To Love” ini penulis

    ingin memberikan program hiburan yang menarik dalam tiap scene dan shot-nya

    (gambar) dan dapat memberikan pesan positif berupa karya dalam bentuk audio

    visual kepada penonton.

    1.2.1. Kegunaan Khalayak

    Melalui media massa dengan menggunakan sarana televisi yang bersifat

    audio visual, penulis juga ingin membuat para penonton, khususnya yang

    menonton drama televisi kami ini bisa mengikuti alur dan emosi yang di

    visualisasikan di drama “Dream To Love” ini sehingga pesan yang terdapat di

    dalamnya sampai ke penonton.

    1.2.2. Kegunaan Praktisi

    Penulis membuat program televisi drama romance yang berjudul “Dream

    To Love” ini untuk acuan tugas akhir dan sebagai bahan referensi untuk

  • 4

    menghasilkan konsep dan ide-ide yang baru untuk di jadikan sebuah karya. Drama

    ini dibuat dengan teori yang selama ini kami pelajari serta dijadikan bahan acuan

    secara aplikatif terhadap perwujudan ilmu pengetahuan dibidang penyiaran, juga

    sebagai bahan pertimbangan untuk membuat drama televisi yang sesuai dengan

    ketentuan dibidang penyiaran.

    Selain untuk bahan referensi, penulis ingin memberikan pengetahuan

    mengenai program drama agar masyarakat lebih mengerti dan mendalami dalam

    pembuatan program drama ini.

    1.2.3. Kegunaan Akademis

    Program televisi drama romance yang berjudul “Dream To Love” ini

    dibuat oleh penulis untuk Tugas Akhir dan merupakan syarat untuk Kelulusan

    Program Diploma III Jurusan Penyiaran Akademi Komunikasi Bina Sarana

    Informatika, Jakarta. Serta dapat bermanfaat bagi pembelajar khususnya

    mahasiswa BSI Jakarta yang ingin belajar tentang membuat program drama

    televisi.

    1.3. Referensi Audio Visual

    Dalam pembuatan program televisi drama romance “Dream To Love” ini

    penulis terinspirasi dari beberapa segi cerita dan segi sinematografi drama yang

    ber-genre romance antara lain:

  • 5

    1. Dilan

    Gambar I.1 Dilan

    Film ini menceritakan tentang cerita cinta Milea dan Dilan berjalan

    seperti kisah cinta anak SMA pada umumnya. Mereka PDKT (pendekatan), jalan

    bareng, dan sampai pada satu titik Milea diberi kesempatan untuk memilih Dilan

    atau Beni. Kisah cinta anak SMA mungkin terlampau biasa saja, tapi setting kisah

    di Bandung era 1990-an itu yang membuat cerita Dilan dan Milea tak biasa. Masa

    PDKT Milea dan Dilan terbilang mengasyikan. Tanpa ada gawai di masa itu,

    Dilan harus menelefon Milea dari telefon umum koin jika ingin berbincang atau

    ke rumah Milea langsung kalau mau bertemu. Hal-hal yang mungkin saat ini

    sudah tidak ada, karena kecanggihan gawai dan aplikasi chatting. Hubungan

    http://www.pikiran-rakyat.com/hidup-gaya/2018/01/18/dilan-1990-dan-judul-film-lain-dengan-cerita-romansa-masa-sma-418129http://www.pikiran-rakyat.com/hidup-gaya/2018/01/18/dilan-1990-dan-judul-film-lain-dengan-cerita-romansa-masa-sma-418129

  • 6

    manis Milea dan Dilan tak melulu mulus. Ada masanya juga Dilan berbuat ulah

    dan kembali berurusan dengan guru-gurunya. Di lain kesempatan, Dilan sempat

    ribut dengan kawannya karena sang kawan tak sengaja berurusan dengan Milea.

    Milea bahkan marah saat tahu Dilan akan terlibat pada tawuran geng motor. Dia

    cemas dan tak ingin Dilan terlibat dalam perkelahian lagi.

    Dengan akhir cerita yang sedikit menggantung, kreator film yaitu

    sutradara Fajar Bustomi dan Pidi Baiq tampaknya ingin membuat penonton

    penasaran dengan kelanjutan kisah Dilan dan Milea.

    2. You Are The Apple of My Eye

    Gambar I.2 You Are The Apple of My Eye

  • 7

    Film ini diproduksi pada tahun 2011 di negara asalnya Taiwan dengan alur

    ceritanya yang khas remaja banget. Diadaptasi dari novel semi-autobiografi dari

    sang sutradara sendiri, yakni Giddens Ko.

    Setting waktu di film ini adalah tahun 1994 di mana Chia-Yi Shen

    (Michelle Chen) dan Ko Ching-teng (Ko Chen-tung) bersekolah di suatu sekolah

    menengah atas di Taiwan. Shen Chia-Yi merupakan murid yang populer di

    kelasnya karena dia murid yang cantik, pintar, rajin, dan menjabat sebagai ketua

    kelas. Sedangkan Ko Ching-teng digambarkan sebagai murid yang badung,

    bodoh, malas, dan tukang membuat keributan. Shen Chia-Yi yang populer tentu

    saja menjadi idola bagi murid laki-laki tak terkecuali Ko Ching-teng and the gank.

    3. Cinta dan Rahasia NET TV

    Gambar I.3 Cinta dan Rahasia NET TV

    Serial yang mengangkat tema sahabat jadi cinta dan cinta segitiga ini

    langsung meraup animo besar penonton NET. Bahkan sejak baru traillernya saja

    yang ditayangkan. Serial garapan Limelight Pictures ini dibuat hanya sepanjang

  • 8

    60 episode dengan mengusung 3 tokoh utama yaitu Rizky (Dikta “Yovie Nuno”),

    Gita (Taskya Namya), dan Nadine (Clara Bernadeth).

    Menceritakan kisah cinta remaja Rizky, Gita, dan Nadine telah bersahabat

    sejak kecil. Suatu ketika, Nadine harus pindah ke luar negeri karena ayahnya

    bertugas sebagai diplomat di sana. Rizky dan Gita pun tinggal menjalani hari-hari

    mereka berdua. Lama kelamaan, Gita mulai jatuh cinta kepada Rizky meski sang

    sahabat tidak menyadarinya. Rizky justru mencintai Nadine yang kini telah

    kembali dari luar negeri.

    1.1. Latar Belakang Program