BAB I PENDAHULUAN · BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berdasarkan penelitihan...

6
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berdasarkan penelitihan (Hendrastomo, 2016) Seiring perkembangan zaman, fashion terus mengalami perubahan baik mode ataupun trend, sehingga ketika seseorang menggunakan barang yang bukan lagi trend saat itu, akan terlihat kampungan bahkan teralienasi dari lingkungan pergaulannya. Hal ini berpengaruh terhadap pola pikir masyarakat dan mendorong mereka untuk selalu mengikuti perkembangan mode dan trend fashion yang ada. Perubahan trend fashion yang paling cepat umumnya terjadi pada trend fashion remaja, karena kaum remaja cenderung lebih terbuka dan sensitif terhadap segala perubahan trend di dunia, sehingga ketika ada perubahan arus fashion maka remaja akan segera merespon dengan cepat. Respon remaja dalam menanggapi perubahan fashion yang baru (up to date) menjadi salah satu tolak ukur eksistensi mereka, sehingga hasrat untuk selalu tampil fashionable dan up to date menjadi suatu kebutuhan hidup bagi mereka. Berbagai kebutuhan fashion yang terus berubah mereka penuhi dengan berbagai cara, seperti shoping di mall, distro, online shop, mendesain pakaian sendiri, hingga berburu pakaian bekas di pasar pakaian bekas. Penelitian selanjutnya dilakukan oleh (Berek, 2014) Pentingnya fashion dalam proses komunikasi telah mendapatkan sorotan dari berbagai penulis, studi tentang fashion pun sudah banyak dilakukan dengan pelbagai perspektif, ada yang menyoroti peran dan makna pakaian dalam tindakan sosial. 1

Transcript of BAB I PENDAHULUAN · BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berdasarkan penelitihan...

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Berdasarkan penelitihan (Hendrastomo, 2016) Seiring perkembangan zaman,

fashion terus mengalami perubahan baik mode ataupun trend, sehingga ketika

seseorang menggunakan barang yang bukan lagi trend saat itu, akan terlihat

kampungan bahkan teralienasi dari lingkungan pergaulannya. Hal ini berpengaruh

terhadap pola pikir masyarakat dan mendorong mereka untuk selalu mengikuti

perkembangan mode dan trend fashion yang ada. Perubahan trend fashion yang

paling cepat umumnya terjadi pada trend fashion remaja, karena kaum remaja

cenderung lebih terbuka dan sensitif terhadap segala perubahan trend di dunia,

sehingga ketika ada perubahan arus fashion maka remaja akan segera merespon

dengan cepat. Respon remaja dalam menanggapi perubahan fashion yang baru (up

to date) menjadi salah satu tolak ukur eksistensi mereka, sehingga hasrat untuk

selalu tampil fashionable dan up to date menjadi suatu kebutuhan hidup bagi

mereka. Berbagai kebutuhan fashion yang terus berubah mereka penuhi dengan

berbagai cara, seperti shoping di mall, distro, online shop, mendesain pakaian

sendiri, hingga berburu pakaian bekas di pasar pakaian bekas.

Penelitian selanjutnya dilakukan oleh (Berek, 2014) Pentingnya fashion

dalam proses komunikasi telah mendapatkan sorotan dari berbagai penulis, studi

tentang fashion pun sudah banyak dilakukan dengan pelbagai perspektif, ada yang

menyoroti peran dan makna pakaian dalam tindakan sosial.

1

2

Bisnis jual beli barang bekas juga sangat banyak di minati di kota pontianak,

dari berjualan baju bekas, sepatu bekas, celana bekas, switer bekas, dan masih

banyak lagi barang bekas yang dapat di jual di kota pontianak ini, banyak strategi

dalam penjualan barang bekas ini di pontianak seperti berjualan online melalui

instagram, facebook atau toko online lainnya dan ada juga yang berjualan di toko

toko, di acara-acara lelang acara musik dan masih banyak lainnya.

Dari penelitian di atas dapat di simpulkan bahwa tingginya tingkat

kegengsian dari kebanyakan orang yang ingin membeli barang yang mahal demi

mengikuti gaya-gaya dari orang lain yang mampu membeli barang yang mahal

tersebut, dan susahnya mencari barang yang berkualitas mahal seperti Gucci, Luis

Vuitton, Prada atau Armani dan merk-merk mahal lainnya tersebut yang dapat di

beli dengan harga yang murah. Tanpa di sadari, barang-barang yang sudah di beli

tersebut semakin tingginya tingkat kegengsian dan hobi berbelanja merk-merk

ternama seperti Gucci, Luis Vuitton, Prada atau Armani dan merk-merk mahal

lainnya akan membuat barang tersebut menjadi tidak terpakai dan memenuhi isi

lemari, dan tidak cuma itu menjual barang bekas pun di jaman sekarang sedikit

susah dengan membutuhkannya tempat lapak dan di mana si penjual harus

membayar lagi tempat lapak tersebut, adappun berjualan di sosial media seperti

Facebook, instagram, kaskus, dan sosial media lainnya yang di mana tidak

kebanyakan orang menegetahui lapak atau postingan yang di jual tersebut

sehingga susahnya menjual barang tersebut dengan cepat.

Masalah ini dapat di selesaikan dengan pembuatan website e-commerce

yang di mana penjual bisa menjual barang bekas yang mau di jual di website e-

commerce ini, pembeli juga bisa mencari barang yang bekas yang tersedia di

3

website ini sesuai dengan harga yang tidak terlalu mahal dari harga aslinya. Di

dalam website e-commerce ini pembeli tidak susah-susah menghampiri si penjual

untuk membeli barangnya yang di mana penjual bisa mencantumkan foto detail

dan harga yang pas buat si pembeli supaya pembeli merasa yakin dengan barang

tersebut dan tidak ada keraguan dalam transaksi dengan si penjual. Oleh karena itu

berdasarkan pengamatan yang saya teliti, penulis mengambil judul tugas akhir

“SISTEM INFORMASI BARANG BEKAS (LELONG) DI PONTIANAK

BERBASIS WEB” dengan mengunakan bahasa web HTML,PHP, CSS dan basis

data MySQL.

1.2 Tujuan dan Manfaat

Berdasarkan permasalahan diatas, ada pula tujuan dan manfaat dari penulis

menuliskan tugas akhir ini yaitu:

1. Membuat website e-commerce penjualan barang bekas (lelong) yang

dimana dapat memudahkan para penjual dan pembeli untuk menjual dan

membeli barang bekas.2. Membantu untuk para penjual mempromosikan barang yang akan di jual

di website e-commerce dengan biaya yang tidak banyak.3. Membantu para pembeli tidak lagi susah payah menemui si penjual untuk

mengecek barang yang mau di belinya.4. Memudahkan pembeli dan penjual dalam transaksi barang yang dapat

melalui sistem rekber yang biasa di sebut orang ketiga.Sedangkan manfaat penulisan tugas akhir adalah sebagai berikut:

1. Manfaat untuk penulisSebagai salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (DIII) Program

Studi Sistem Informasi di Universitas Bina Sarana Informatika Kampus

Pontianak.2. Manfaat untuk objek penelitian

a. Sebagai bahan evaluasi terhadap sistem yang sedang berjalan.

4

b. Menghasilkan suatu informasi yang cepat dan akurat dalam membatu

dan memudahkan penjual dan pembeli dalam menjual dan membeli

barang bekas.3. Manfaat untuk pembaca

Memberikan pemahaman mengenai konsep perancangan program

penjualan barang bekas (lelong) berbasis web.

1.3 Metode PenelitianDalam penulisan tugas akhir ini yang berjudul “SISTEM INFORMASI

BARANG BEKAS (LELONG) DI PONTIANAK BERBASIS WEB” penulis

menggunakan metode waterfall.A. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Peneliti mengunakan metode waterfall, metode ini menyediakan pendekatan

alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis,

desain, pengkodean dan pengujian (Rosa & M. Shalahuddin, 2015:28) Penjelasan

alur metode yang diguanakan adalah sebagai berikut:1. Analisis

Pada tahapan ini dilakukan pengumpulan kebutuhan data dengan cara

observasi dan wawancara.2. Desain

Pada tahap ini dilakukan desain struktur data, desain arsitektur

perangkat lunak, reprentasi antar muka, prosedur pengkodean entity

relationship diagram dan logical record structured.3. Pengkodean

Pada tahap ini peneliti menggunakan bahasa pemrograman PHP

(Hypertext Prepocessor) dan HTML (Hyper Text Markup Language).4. Pada tahap ini peneliti melakukan pengujian terhadap aplikasi penjualan

barang bekas (lelong) berbasis web yang telah di buat.B. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan

data untuk pembuatan tugas akhir adalah : 1. Observasi

5

Pada tahap ini dilakukan pengamatan secara langsung mengenai apa

yang di jual di toko tersebut, mengapa berjualan lelong di tempat

tersebut, kapan mulai berjualan lelong di tempat tersebut, dimana letak

toko lelong tersebut, siapa saja yang berjualan di toko tersebut,

bagaimana strategi yang di lakukan biar menguntungkan.2. Wawancara

Peneliti mengajukan beberapa pertanyaan terhadap iam maulana, fikri

rehandy, sanudin, rio risnandar, try saputra mengenai apa yang di jual di

toko tersebut, mengapa menjual barang bekas lelong, kapan berjualan

lelong di potianak, dimana letak toko dan cabang lelong yang dijual,

siapa saja yang ada di toko barang bekas yang di jual, bagaimana

strategi penjualan yang di lakukan supaya menguntungkan barang

bekas (lelong) di Kota Pontianak.3. Studi Pustaka

Pada tahap ini peneliti mendapatkan data-data dari buku di

perpustakaan Universitas BSI Kampus Pontianak atau di perpustakaan

lainnya sesuai topik dari judul Tugas Akhir.1.4 Ruang Lingkup

Untuk memfokuskan penelitian ini supaya tidak menyimpang dari topik

yang akan di bicarakan maka ruang lingkup menjadi batasan masalah dalam

perancangan program bisnis penjualan barang bekas (lelong) di kota pontianak

berbasis web ini batasan masalah dalam penelitian ini. Dalam pembuatan aplikasi ini , terdapat 3 akses level yaitu user, pelanggan

dan member user yang mengelola data member yang dimana member dan

pengunjung tidak bisa mengaksesnya, member bisa menjual barang di website ini

dengan mencantumkan harga, nama barang, size, kondisi barang dan mengubah

barang jualan, sedangkan pengunjung hanya bisa melihat dan mencari barang

yang tersedia

6

Dengan pembuatan website data yang di ambil dari hasil observasi di

pontianak, software yang digunakan untuk merancang aplikasi ini mengunakan

MySQL sebagai database, bahasa pemograman mengunakan HTML (Hyper Text

Markup Language) PHP (Hypertext Preprocessor), CSS (Cascading Style Sheet)

dan Java Script serta mengunakan framework CodeIgniter dan Bootstrap serta

Xampp sebagai web server yang dijalankan mengunakan browser.Masukan dan keluaran pada aplikasi ini adalah Input data barang yang

dijual, data transaksi penjual dan pembeli, data member, carikan uang dan Output

data laporan penjualan tentang barang bekas (lelong) di kota pontianak ini.