BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/7965/2/Bella Putri Pertiwi BAB I.pdf ·...

16
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Stres merupakan suatu fenomena yang sering terjadi dalam kehidupan sehari- hari yang tidak dapat dihindari dan akan dialami oleh setiap orang. Stres normal dialami setiap individu dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan. Stres membuat seseorang yang mengalaminya berpikir dan berusaha keras dalam menyelesaikan suatu permasalahan atau tantangan dalam hidup sebagai bentuk respon adaptasi untuk tetap bertahan (Purwati 2012). Prevalensi stres di dunia cukup tinggi, di Amerika sekitar 75% orang dewasa mengalami stres berat dan jumlahnya cenderung meningkat dalam satu tahun terakhir (America Psychological Association, 2013). Di Indonesia, sekitar 1,33 juta penduduk diperkirakan mengalami gangguan kesehatan mental atau stres, angka tersebut mencapai 14% dari total penduduk dengan tingkat stres akut (stress berat) mencapai 1- 3% (Hidayat, 2013). Sedangakan di Jawa Tengah 19 per mil penduduknya menderita stres. Jumlah tersebut mencapai sekitar 2,2% dari total penduduk Jawa Tengah mengalami stres, di Jawa Tengah tercatat 704.000 orang mengalami gangguan kejiwaan, 608.000 orang mengalami stres. Data tersebut menunjukkan bahwa stres bersifat universally, yaitu semua orang dapat merasakannya tetapi cara pengungkapannya yang berbeda atau diversity (Riskesdas, 2013). Efektivitas Senam Motera..., Bella Putri Pertiwi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Transcript of BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/7965/2/Bella Putri Pertiwi BAB I.pdf ·...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/7965/2/Bella Putri Pertiwi BAB I.pdf · Puskesmas Paduraksa Pemalang yaitu Desa Sewaka dan Desa Paduraksa, di dapatkan hasil

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Stres merupakan suatu fenomena yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-

hari yang tidak dapat dihindari dan akan dialami oleh setiap orang. Stres normal

dialami setiap individu dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan.

Stres membuat seseorang yang mengalaminya berpikir dan berusaha keras dalam

menyelesaikan suatu permasalahan atau tantangan dalam hidup sebagai bentuk

respon adaptasi untuk tetap bertahan (Purwati 2012).

Prevalensi stres di dunia cukup tinggi, di Amerika sekitar 75% orang dewasa

mengalami stres berat dan jumlahnya cenderung meningkat dalam satu tahun terakhir

(America Psychological Association, 2013). Di Indonesia, sekitar 1,33 juta penduduk

diperkirakan mengalami gangguan kesehatan mental atau stres, angka tersebut

mencapai 14% dari total penduduk dengan tingkat stres akut (stress berat) mencapai 1-

3% (Hidayat, 2013).

Sedangakan di Jawa Tengah 19 per mil penduduknya menderita stres. Jumlah

tersebut mencapai sekitar 2,2% dari total penduduk Jawa Tengah mengalami stres, di

Jawa Tengah tercatat 704.000 orang mengalami gangguan kejiwaan, 608.000 orang

mengalami stres. Data tersebut menunjukkan bahwa stres bersifat universally, yaitu

semua orang dapat merasakannya tetapi cara pengungkapannya yang berbeda atau

diversity (Riskesdas, 2013).

Efektivitas Senam Motera..., Bella Putri Pertiwi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 2: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/7965/2/Bella Putri Pertiwi BAB I.pdf · Puskesmas Paduraksa Pemalang yaitu Desa Sewaka dan Desa Paduraksa, di dapatkan hasil

2

Stres secara keseluruhan meliputi sumber-sumber stimulasi internal dan eksternal,

stres menunjukkan kepada segenap proses, baik yang bersumber pada kondisi-kondisi

internal maupun lingkungan eksternal yang menuntut penyesuaian atas organisme, yaitu

: a) Faktor Eksternal antara lain: faktor lingkungan, faktor sosial, faktor lembaga,

peristiwa besar, gangguan sehari-hari. b) Faktor Internal antara lain: keturunan,

kepribadian, sistem kepercayaan, pengalaman masa lalu (Christian,2005).

Salah satu tugas perkembangan masa dewasa adalah menikah dimana dengan

menikah tanggung jawab bukan untuk diri sendiri melainkan tanggung jawab sebagai

istri. Peran istri yaitu untuk mendampingi suami serta dapat memberikan dukungan

secara moral dan spiritual, membantu dalam mengambil keputusan, melayani suami,

memanajemen keuangan dalam keluarga, mampu mengurus keluarga, awal sosialisasi

bagi anak sejak dilahirkan, mendidik anak dan mengasuh anak, sebagai tempat

bersandar bagi anak-anaknya (Havighurst dalam Hurlock, 2003).

Para ibu banyak yang mengalami dilema dalam peran yang mereka lakukan

sehari-hari. Di satu sisi mereka menginginkan untuk mengasuh anak-anak sepenuh hati,

disisi lain mereka tetap ingin berkarya dan membentuk perekonomian keluarga. Kedua

pilihan ini sering begitu sulit diputuskan. Akhirnya sering kali ada ketidaksesuaian

antara keinginan dengan kenyataan yang dijalani para ibu rumah tangga (Kartono,

2007).

Masalah-masalah yang dihadapi oleh ibu-ibu sangat beraneka ragam baik itu

masalah individu atau bahkan masalah dengan lingkungan luar yang mana dapat

memicu timbulnya stres dalam diri individu. Ketidakmampuan dalam mengatasi suatu

masalah yang ada pada ibu, baik ibu yang bekerja dan tidak bekerja akan menjadi suatu

Efektivitas Senam Motera..., Bella Putri Pertiwi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 3: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/7965/2/Bella Putri Pertiwi BAB I.pdf · Puskesmas Paduraksa Pemalang yaitu Desa Sewaka dan Desa Paduraksa, di dapatkan hasil

3

beban yang dirasakan, serta keadaan yang menekan pada diri ibu. Ibu yang tidak dapat

mengontrol dan mengelola tekanan-tekanan masalah yang dihadapinya akan menjadi

beban yang dirasa ibu sehingga ibu menjadi stres (Mufidah, 2009).

Beberapa cara untuk mengurangi stress ada 2 metode yaitu metode fisik dan

metode non fisik. Metode fisik antara lain memelihara kebugaran jasmani, melakukan

aktivitas yang menggembirakan, latihan pernafasan, latihan relaksasi, berlibur,

memelihara tanaman dan binatang. Sedangkan metode non fisik antara lain melalui pola

makan yang sehat dan bergizi, menjalin hubungan harmonis, menghindari kebiasaan

jelek, merencanakan kegiatan harian secara rutin, meluangkan waktu untuk diri sendiri

(keluarga), menghindari diri dalam kesendirian (Sukadiyanto, 2010).

Salah satu kebugaran jasmani adalah senam. Senam atau latihan fisik adalah suatu

kegiatan yang meliputi keteraturan aktifitas fisik pada jangka waktu dengan intensitas

waktu tertentu (Ansori, 2010). Senam yang dilakukan oleh masyarakat salah satunya

adalah senam tera, ada penelitian sebelumnya yang ditulis oleh Arif Dwi Pradipta dkk

yang berjudul Efektifitas Senam Tera terhadap tingkat setres pada lansia di Dusun

Gondang Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu dan kesimpulan yang

diperolah dari penelitian Arif dkk yaitu senam tera efektif terhadap tingkat stress pada

lansia di Dusun Gondang Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu.

Senam tera merupakan gerakan senam yang gerakannya disesuaikan dengan

kondisi anatomi dan fisiologi tubuh (Nursalam 2006). Senam Tera Indonesia

mengutamakan senam pernapasan, dimana gerakan-gerakannya disingkronkan dengan

pola meridian dengan titik-titik kesehatan menurut teori Akupuntur.

Efektivitas Senam Motera..., Bella Putri Pertiwi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 4: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/7965/2/Bella Putri Pertiwi BAB I.pdf · Puskesmas Paduraksa Pemalang yaitu Desa Sewaka dan Desa Paduraksa, di dapatkan hasil

4

Senam Motera (modifikasi tera) yaitu cara mengubah senam tera yang kurang

menarik menjadi lebih menarik tanpa menghilangkan fungsi aslinya.

Dengan berolahraga seperti senam tera dan senam motera dapat menurunkan

hormon norepinephrine dan hormon epinephrine serta menghasilkan hormon endorphin

yang selanjutnya berdampak akan muncul dan membawa rasa nyaman, senang dan

bahagia karena hormon endorphin merupakan hormone bahagia.

Studi Pendahuluan yang telah peneliti lakukan pada dua Desa di Wilayah kerja

Puskesmas Paduraksa Pemalang yaitu Desa Sewaka dan Desa Paduraksa, di dapatkan

hasil bahwa 8 dari 10 ibu mengalami stres, terdiri dari 62,5% mengalami stres sangat

berat, 25% stres berat dan 12,5% mengalami stres sedang. Maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian tentang Efektivitas Senam Motera terhadap Penurunan Tingkat

Stres pada Ibu-ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Paduraksa Pemalang.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas penelititertarik untuk

meneliti tentang Efektivitas Senam Motera terhadap Penurunan Tingkat Stres pada Ibu-

ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Paduraksa Pemalang..

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Tujuan dari penelitian ini mengetahui efektivitas penerapan senam motera terhadap

penurunan tingkat stres pada ibu-ibu di Wilayah kerja Puskesmas Paduraksa

Pemalang.

Efektivitas Senam Motera..., Bella Putri Pertiwi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 5: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/7965/2/Bella Putri Pertiwi BAB I.pdf · Puskesmas Paduraksa Pemalang yaitu Desa Sewaka dan Desa Paduraksa, di dapatkan hasil

5

2. Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui :

a. Mengetahui karakteristik responden

b. Mengetahui efektivitas senam motera terhadap penurunan tingkat stres pada

ibu-ibu di Wilayah kerja Puskesmas Paduraksa Pemalang.

c. Menganalisa efektivitas penerapan senam motera pada ibu-ibu

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoristis

Memberikan alternatif terapi non-farmakologi untuk menurunkan tingkat stres

2. Manfaat Praktis

a. Membantu mencegah terjadinya akibat lanjut dari stres yang

berkepanjangan

b. Memberikan alternatif terapi yang hemat biaya

c. Sebagai bahan pertimbangan dalam konseling keluarga dalam menurunkan

stres

E. Penelitian Terkait

1. Penelitian yang dilakukan oleh Arif Dwi Pradipta 1 , DR. H. Moch. Agus

Krisno B, M.Kes 2 , Nur Aini, S.Kep,Ns, M.Kep

3 (2013) pada jurnal yang

berjudul Efektifitas senam tera terhadap tingkat stres pada lansia di Dusun

Gondang Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu.

Jenis penelitian ini yang digunakan dalam metode ini adalah penelitian

observasional analitik dengan desain penelitian cobort yang ditelusuri sacara

Efektivitas Senam Motera..., Bella Putri Pertiwi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 6: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/7965/2/Bella Putri Pertiwi BAB I.pdf · Puskesmas Paduraksa Pemalang yaitu Desa Sewaka dan Desa Paduraksa, di dapatkan hasil

6

prospektif dengan meneliti efektifitas senam tera terhadap tingkat setres pada

lansia. Penelitian ini dilakukan pada bulan September- Oktober 2013 di Dusun

Gondang Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Subjek penelitian ini

adalah lansia yang melakukan senam tera dan lansia yang tidak melakukan

senam tera (n=50) diambil dengan metode Quota Sampling. Analisis data

dilakukan dengan menggunakan uji Mann-Whitney.

Hasil : berdasarkan hasil analisa uji mann-whitney dengan taraf signifikan 0,05

didapatkan z hitung sebesar -2,092. P value : 0,036 yang nilainya kurang dari α

0,05 (z table = 1,96). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak

dan H1 diterima.

Kesimpulan : Senam tera efektif terhadap tingkat setres pada lansi di Dusun

Gondang Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu.

Persamaan dengan penelitian ini adalah sama sama meneliti efektifitas senam

tera terhadap tingkat stres, analisis data sama sama menggunakan uji Mann-

Whitney.

Perbedaan dengan penelitian ini adalah perbedaan tempat penelitian, sasaran

yang dituju yaitu lansia, perbedaan desain penelitian cobort yang ditelusuri

sacara prospektif, perbedaan rumus pengambilan sampel yaitu dengan metode

Quota Sampling.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Prabayati, Ni Luh Gede(2014) pada jurnal yang

berjudul Pengaruh Senam Tera terhadap Perubahan Tingkat Stres Wanita Bali

dengan triple roles di Lingkungan Tegehkuri, Kelurahan Tonja, Denpasar.

Efektivitas Senam Motera..., Bella Putri Pertiwi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 7: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/7965/2/Bella Putri Pertiwi BAB I.pdf · Puskesmas Paduraksa Pemalang yaitu Desa Sewaka dan Desa Paduraksa, di dapatkan hasil

7

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen (pre test and post

test with contol group design). Tahap pengumpulan data dilaksanakan pada

tanggal 1-27 Juli 2014. Besar sampel yang digunakan adalah 30 orang dengan

teknik purposive sampling.Sampel lalu di bagi menjadi kelompok intervensi dan

kontrol. Penelitian ini memberikan Senam Tera sebanyak 12 kali selama 1 bulan

kepada responden. Stres responden diukur dengan kuesioner Depression Anxiety

Stress Scales (DASS) yang telah diuji validitas dan rehabilitasnya. Uji yang

digunakan dalam penelitian ini adalah independent sample t-test . Hasil dalam

penelitian ini adalah terjadi perbedaan yang bermakna secara statistik, nilai sig

(2tailed) sebesar 0,000 yang berarti terdapat pengaruh senam tera terhadap

perubahan tingkat stres responden di lingkungan Tegehkuri Kelurahan Tonja.

Berdasarkan hasil penelitian ini pengurus PKK Kelurahan Tonja dapat

menerapkan Senam Tera sebagai latihan rutin bagi Wanita Bali dengan Triple

Roles, karena Senam Tera baik dilakukan secara rutin untuk menurunkan stres

yang dialami Wanita Bali dengan Triple Roles.

Persamaan dengan penelitian ini adalah sama sama meneliti senam tera terhadap

perubahan tingkat stres wanita, jenis penelitian menggunakan quasy

eksperiment, stres responden diukur sama yaitu dengan kuesioner Depression

Anxiety Stress Scales (DASS), uji yang digunakan sama yaitu independent

sample t-test.

Perbedaan dengan penelitian ini adalah perbedaan judul, perbedaan tempat

penelitian, perbedaan sasaran penelitian yaitu wanita bali dengan triple roles,

perbedaan pengambilan sampel yaitu menggunakan teknik purposive sampling.

Efektivitas Senam Motera..., Bella Putri Pertiwi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 8: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/7965/2/Bella Putri Pertiwi BAB I.pdf · Puskesmas Paduraksa Pemalang yaitu Desa Sewaka dan Desa Paduraksa, di dapatkan hasil

8

3. Penelitian yang dilakukan oleh Akhmad Dzikri Ansori Jurnal Kesehatan

Olahraga(2016) Vol. 06 No 2 edisi Oktober hal 418-425 pada jurnal yang

berjudul Pengaruh Senam Tera terhadap tingkat Stres pada Lansia (Studi pada

Posyandu Lansia Sawunggaling Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya).

Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh senam tera

terhadap tingkat stres pada lansia. Sehingga manfaat dari penelitian ini adalah

mengetahui seberapa besar manfaat senam tera terhadap tingkat stres pada

lansia.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk melihat perbedaan signifikan secara

statistik dapat dilihat pada angka Thitung yaitu 18,34 dengan probabilitas 200< ½

α (0,05), Thitung lebih besar dari Ttabel yaitu 18,34 > 2,045 untuk nilai minus

diabaikan, karena hasil penelitian tidak memihak pada satu kemungkinan

hipotesis nol ditolak yang berarti terdapat pengaruh senam tera terhadap

penurunan stres pada lansia.

Persamaan dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti senam tera untuk

mengurangi tingkat stres, mempunyai manfaat penelitian yang sama yaitu

senam tera terhadap tingkat stres.

Perbedaan dengan penelitian ini adalah perbedaan judul, perbedaan tempat

penelitian, perbedaan responden jika penelitian tersebut mengambil responden

lansia.

4. Penelitian yang dilakukan oleh Pirous Apreviadizy dan Ardhiana Puspitacandri

Jurnal Psikologi Tabularasa Volume 9, No.1,April 2014:58-65 pada jurnal yang

berjudul Perbedaan Stres Ditinjau dari Ibu bekerja dan Ibu tidak bekerja.

Efektivitas Senam Motera..., Bella Putri Pertiwi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 9: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/7965/2/Bella Putri Pertiwi BAB I.pdf · Puskesmas Paduraksa Pemalang yaitu Desa Sewaka dan Desa Paduraksa, di dapatkan hasil

9

Penelitian ini bertujuan melihat perbedaan stres antara ibu bekerja dan ibu tidak

bekerja. Populasi pada penelitian ini adalah ibu bekerja dan ibu tidak bekerja di

Perumahan PDAM Kelurahan Sidokare. Sampel yang digunakan pada

penelitian ini berjumlah delapan puluh responden. Teknik pengambilan sampel

dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh, yaitu dimana dalam

teknik pengambilan sampel menggunakan anggota populasi seluruhnya

digunakan sebagai sampel. Analisa data untuk mengetahui ada tidaknya

perbedaan stress pada penlitian ini menggunakan analisis uji-t. Dari hasil

penelitian didapatkan t-hitung = 8,257; sig= 0,000<0,05 yang menunjukkan ada

perbedaan stres antara ibu bekerja dan ibu tidak bekerja, dimana stres banyak

dialami pada ibu yang bekerja (mean 35,88), dari pada ibu tidak bekerja (mean

25,85).

Persamaan dengan penelitian ini adalah materi hampir sama yaitu perbedaan

stres antara ibu bekerja dan ibu tidak bekerja.

Perbedaan dengan penelitian ini adalah perbedaan judul, perbedaan tempat

penelitian, perbedaan latar belakang,perbedaan teknik pengambilan sampel.

5. Penelitian yang dilakukan oleh Putri Lila Utami dan Ni Wayan Sukmawati

Puspitadewi pada jurnal yang berjudul Perbedaan tingkat stres ditinjau dari

empty nest syndrome dan status ibu.

Tujuan penelitian ini untuk menguji perbedaan tingkat stres ditinjau dari status

ibu dan tingkat empty nest syndrome, serta menguji pengaruh antara interaksi

tingkat empty nest syndrome dan status ibu terhadap tingkat stres. Penelitian ini

menggunakan jenis pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian

Efektivitas Senam Motera..., Bella Putri Pertiwi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 10: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/7965/2/Bella Putri Pertiwi BAB I.pdf · Puskesmas Paduraksa Pemalang yaitu Desa Sewaka dan Desa Paduraksa, di dapatkan hasil

10

komparatif. Sampel adalah ibu rumah tangga dan ibu bekerja berjumlah 60

orang yang berdomisili di Kelurahan Dukuh Kupang Surabaya. Sampel

penelitian diambil dengan teknik purposive sampling. Data diambil

menggunakan skala tingkat stresdan skala empty nest syndrome dengan metode

skala likert. Analisis data menggunakan teknik analisis varian 2 jalur dengan

bantuan program komputer SPSS (Statistical Product and Servise Solution)

versi 17.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan

tingkat stres ditinjau dari status ibu (p=0,000), terdapat perbedaan tingkat stres

ditinjau dari tingkat empty nest syndrome (p=0,002), dan interaksi status ibu

dengan empty nest syndrome tidak memberikan pengaruh yang signifikan

terhadap tingkat stres (p=0,625). Berdasarkan status ibu, ibu rumah tangga

memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dari pada ibu bekerja. Berdasarkan

tingkat empty nest syndrome, tingkat empty nest syndrome tinggi cenderung

menyebabkan tingkat stres yang lebih tinggi dari pada tingkat empty nest

syndrome rendah.

Persamaan dengan penelitian ini adalah sama-sama menggunakan jenis

pendekatan kuantitatif, materi yang disampaikan hampir sama yaitu tentang

tingkat stress pada ibu.

Perbedaan dengan penelitian ini adalah perbedaan judul, perbedaan analisis

data, perbedaan pengambilan sampel, perbedaan tempat penelitian.

6. Penelitian oleh Rupdi yang berjudul Pengaruh Senam Lansia Terhadap Tingkat

Stres Pada Lansia di PSTW Budhi Dharma Bekasi 2013.

Efektivitas Senam Motera..., Bella Putri Pertiwi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 11: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/7965/2/Bella Putri Pertiwi BAB I.pdf · Puskesmas Paduraksa Pemalang yaitu Desa Sewaka dan Desa Paduraksa, di dapatkan hasil

11

Hasil penelitian : Hasil analisa statistik dengan uji komparasi paired t-test

menunjukan p value kelompok intervensi 0,000<0,05 dan kelompok kontrol

0,004<0,05 yang keduanya menunjukan adanya perbedaan. Hasil uji statistik

independent t-test menunjukan p value sebesar 0,000<0,05 yang

menyatakan H0 ditolak.

Kesimpulan : Ada pengaruh senam lansia terhadap tingkat stres pada

lansia di PSTW Budhi Dharma Bekasi Tahun 2013.

Persamaan dengan penelitian tersebut sama-sama meneliti tentang stress (pre-

test dan post-test).

Perbedaan dengan peneliti tersebut adalah responden lansia, tempat penelitian,

beda senam.

7. Penelitian oleh Ari Priana yang berjudul Pengaruh Olahraga Senam Tai Chi

Terhadap Kesehatan Mental Emosional Lanjut Usia

Hasil penelitian membuktikan bahwa latihan senam Tai Chi berpengaruh secara

berarti terhadap kesehatan mental emosional komunitas lanjut usia Kota

Tasikmalaya. Kelompok senam Tai Chi.

Komunitas lanjut usia di Kota Tasikamalaya memiliki kesehatan mental

emosional tergolong normal, dianjurkan bagi masyarakat lanjut usia maupun

yang belum menginjak usia lanjut agar memiliki kesadaran akan pentingnya

berolahraga khususnya senam Tai Chi dengan rutin sehingga baik sebelum

maupun sesudah menginjak usia

lanjut memiliki kesehatan mental emosional yang baik sebagai penunjang

kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Efektivitas Senam Motera..., Bella Putri Pertiwi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 12: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/7965/2/Bella Putri Pertiwi BAB I.pdf · Puskesmas Paduraksa Pemalang yaitu Desa Sewaka dan Desa Paduraksa, di dapatkan hasil

12

Persaamaan dengan penelitian tersebut adalah sama-sama meneliti senam Tai

Chi.

Perbedaan dengan penelitian tersebut adalah sampel lansia, tempat penelitian,

meneliti mental emosional.

8. Penelitian oleh Ruslina yang berjudul Hubungan Antara Konflik Peran Ganda

Dengan Stres Kerja Pada Wanita Bekerja

Berdasarkan hasil analisis Product moment diperoleh nilai koefisienkolerasi

rxy sebesar = 0,622 dengan p = 0,000; p ≤ 0,01, yang menunjukkan ada

kolerasi positif yang sangat signifikan antara konflik peran ganda dengan

stres kerja. Sumbangan efektif dari kedua variabel ditunjukkan oleh

koefisien determinan (r2) sebesar = 0,387 yang menunjukkan bahwa

konflik peran ganda mempengaruhi variabel stres kerja sebesar = 38,7%

dan 61,3% sisanya dipengaruhi variabel lainnya. Subjek dalam penelitian

ini mempunyai tingkat konflik peran ganda yang sedang dengan rerata

empirik sebesar = 87,35 dan rerata hipotetik sebesar = 97,5. Subjek juga

mempunyai stres kerja yang sedang dengan rerata empirik sebesar = 101,52 dan

rerata hipotetik sebesar = 105.

Persamaan dengan penelitian ini yaitu sama-sama mengetahui stress kerja pada

ibu-ibu.

Perbedaan dengan penelitian ini yaitu perbedaan tempat penelitian, perbedaan

variabel penelitian, perbedaan metode penelitian.

Efektivitas Senam Motera..., Bella Putri Pertiwi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 13: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/7965/2/Bella Putri Pertiwi BAB I.pdf · Puskesmas Paduraksa Pemalang yaitu Desa Sewaka dan Desa Paduraksa, di dapatkan hasil

13

9. Penelitian oleh Roni Wahyudi yang berjudul Hubungan Kebiasaan Berolahraga

Dengan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau

Tahun Pertama

Pada penelitian ini didapatkan hasil nilai P value = 0,045 (p<0,05), yang

menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan

berolahraga dengan tingkat stres pada mahasiswa Fakultas Kedokteran

Universitas Riau angkatan 2014.

Persamaan dengan penelitian ini yaitu sama-sama meneliti tentang kebiasaan

berolahraga.

Perbedaan dengan penelitian ini perbedaan populasi, perbedaan tempat,

perbedaan metode penelitian.

10. Penelitian oleh Ari Priana yang berjudul Pengaruh Olahraga Senam Tai Chi

Terhadap Kesehatan Mental Emosional Lanjut Usia.

Hasil penelitian membuktikan bahwa latihan senam Tai Chi berpengaruh secara

berarti terhadap kesehatan mental emosional komunitas lanjut usia Kota

Tasikmalaya. Kelompok senam Tai Chi komunitas lanjut usia di Kota

Tasikmalaya memiliki kesehatan mental emosional tergolong normal,

dianjurkan bagi masyarakat lanjut usia maupun yang belum menginjak usia

lanjut agar memiliki kesadaran akan pentingnya berolahraga khususnya senam

Tai Chi dengan rutin sehingga baik sebelum maupun sesudah menginjak usia

lanjut memiliki kesehatan mental emosional yang baik sebagai penunjang

kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Efektivitas Senam Motera..., Bella Putri Pertiwi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 14: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/7965/2/Bella Putri Pertiwi BAB I.pdf · Puskesmas Paduraksa Pemalang yaitu Desa Sewaka dan Desa Paduraksa, di dapatkan hasil

14

Persamaan dengan penelitian ini yaitu sama-sama meneliti senam tai chi/senam

tera.

Perbedaan dengan penelitian ini yaitu perbedaan populasi, perbedaan tempat

penelitian, perbedaan metode penelitian.

11. Penelitian oleh Esterina Fitri Lestari yang berjudul Pengaruh Pelatihan Tawa

Terhadap Penurunan Tingkat Stres Pada Lanjut Usia (Lansia) yang Tinggal di

Panti Wreda Hargo Dedali

Penelitian dilakukan pada lansia dalam kependudukan Institution Hargo Dedali.

Jumlah subjek penelitian 14 orang, terdiri dari kelompok kontrol 7 orang dan 7

percobaan kelompok. Alat pengumpulan data pasang surut dalam bentuk tingkat

stres pada lansia yang terdiri dari 59 item. Analisis data dilakukan dengan

teknik statistik Mann-Whitney U Test, dengan bantuan program statistik SPSS

versi 12.0. Dari hasil analisis Data penelitian diperoleh nilai siginifikansi

sebesar 0,04. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh antara latihan tawa

untuk menurunkan tingkat stres pada lansia dalam kependudukan institusi

Hargo Dedali.

12. Penelitian oleh Muhammad Sholihuddin Zuhdi yang berjudul Tertawa Sebagai

Media Terapi Depresi Pada Lanjut Usia.

Metode penelitian yang penyusun gunakan adalah diskriptif kualitatif dan dapat

menghasilkan penemuan sebagai berikut : 1) Bentuk terapi tertawa yang

digunakan di Taman Pembinaan Lansia Wirosaban RW XIV, Surosutan,

Umbulharjo, Yogyakarta adalah a) sekelompok orang melakukan kegiatan

tertawa bersama-sama, dengan menggunakan permainan-permainan yang dapat

Efektivitas Senam Motera..., Bella Putri Pertiwi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 15: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/7965/2/Bella Putri Pertiwi BAB I.pdf · Puskesmas Paduraksa Pemalang yaitu Desa Sewaka dan Desa Paduraksa, di dapatkan hasil

15

membuat anggota tertawa secara spontan. b)kelompok orang tidak harus

berusaha untuk tertawa, namun tertawa yang digunakan disini tertawa sejati

yang lebih dalam dan lebih spontan, serta lebih mengalir dari tubuh. 2) Tertawa

dapat efektif untuk membantu orang yang mengalami depresi karena setelah

tertawa seseorang mengalami perubahan suasana hati yang awalnya gundah dan

gelisah menjadi lebih nyaman, tekanan darah yang semulanya tinggi menjadi

turun hingga normal.

13. Penelitian oleh Nasruliyah Hikmatul Maghfiroh yang berjudul Efektivitas

Terapi Relaksasi Meditasi Dalam Menurunkan Tingkat

Kesimpulan dari penelitian tersebut yaitu meditasi secara teratur dapat

mengurangi ketegangan otot dengan menurunkan respon stres, dan pernafasan

yang dalam akan meningkatkan sirkulasi oksigen, sehingga otot-otot

cenderung mengendur dan tekanan darah akan lancar. Hasil dari penelitian

membuktikan bahwa terapi relaksasi meditasi efektif dalam menurunkan

tingkat stres.

Persamaan dengan penelitian tersebut yaitu sama-sama menggunakan terapi

relaksasi atau meditasi untuk mengurangi tingkat stres.

Perbedaan dengan penelitian tersebut yaitu perbedaan metode penelitian,

perbedaan responden, perbedaan tempat penelitian.

14. Penelitian oleh Masitah Sagala yang berjudul Efek Pelatihan Untuk

Menurunkan Stres Kerja Pada Karyawan Di Pt Madubaru Yogyakarta.

Analisis data menggunakan uji beda Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil uji beda

Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan bahwa skor Z = -2,936 dan p = 0,003

Efektivitas Senam Motera..., Bella Putri Pertiwi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 16: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/7965/2/Bella Putri Pertiwi BAB I.pdf · Puskesmas Paduraksa Pemalang yaitu Desa Sewaka dan Desa Paduraksa, di dapatkan hasil

16

(<0,05), artinya bahwa ada perbedaan stress kerja sebelum dan sesudah

mengikuti pelatihan relaksasi, hasil ini menunjukkan bahwa pemberian

pelatihan relaksasi pada karyawan secara signifikan dapat menurunkan stres

kerja.

Persamaan dengan penelitian tersebut yaitu sama-sama membahas tentang

relaksasi dan meditasi.

Perbedaan dengan penelitian tersebut yaitu perbedaan responden, perbedaan

tempat penelitian perbedaan metode penelitian.

Efektivitas Senam Motera..., Bella Putri Pertiwi, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018