BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangeprints.umm.ac.id/58387/2/BAB I.pdf11 BAB I PENDAHULUAN A. Latar...
Transcript of BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangeprints.umm.ac.id/58387/2/BAB I.pdf11 BAB I PENDAHULUAN A. Latar...
-
11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan publik merupakan tanggung jawab pemerintah dan
dilaksanakan oleh instansi pemerintah baik dipusat maupun di daerah, dan
dilingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pelayanan publik menjadi
sorotan utama hubungan pemerintah terhadap masyarakat, karena dinilai
mengandung unsur birokrasi.
Dewasa ini masyarakat ikut serta berpartisipasi dalam meberikan kritik
dan saran bagi pelayanan publik yang dinilai buruk atau keluar dari konteks
pelayanan publik yang sesungguhnya. Oleh sebab itu substansi administrasi
sangat berperan dalam mengatur dan mengarahkan seluruh kegiatan organisasi
pelayanan dalam mencapai tujuan.
Sesuai dengan peraturan pemerintah bahwasanya pelayanan publik
adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga
Negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang
disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik (PP RI, 96:2012).
Salah satu bentuk pelayanan publik yang dilaksanakan oleh Kota
Malang yakni pelayanan pengaduan yang berbasis online, yang dimana
pelayanan pengaduan online tersebut dipergunakan untuk menyampaikan
-
12
informasi yang bersifat pengaduan tentang pelayanan yang menjadi wewenang
pemerintah Kota Malang. Tidak diperkenankan mengirimkan pengaduan yang
berupa fitnah, hasutan penghinaan, pelecehan, pornografi, narkoba, pendapat
yang berbau SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan), iklan
(advertising) dan bernuansa politik apapun bentuknya secara On-Line.
Pergunakan bahasa yang sopan dan berkaidah (malangkota.go.id)
Pelayanan publik di Kota Malang berusaha membangun Kota Malang
yang baik, cakap dan bijak bersama masyarakat dengan cara membuka suatu
program pengaduan online agar tertata rapi. Hal ini sesuai dengan Peraturan
Wali Kota Malang yakni pengaduan adalah laporan dari masyarakat, baik
perorangan maupun kelompok, mengenai adanya indikasi terjadinya
penyimpangan korupsi, kolusi dan nepotisme yang dilakukan oleh aparat
pemerintah daerah dan/atau pegawai perusahaan daerah dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan/atau pelayanan masyarakat (PP Walikota
Malang, 19:2010).
Pemerintah Kota Malang telah memperkenalkan sambat online pada
pertengahan Mei 2016 silam. Sistem ini diharapkan bisa memudahkan
masyarakat yang butuh informasi dan mengadu secara online. Mulai layanan
administrasi kependudukan, kemacetan, jalan rusak, banjir, perizinan, dan
sebagainya. Namun dengan adanya pengaduan online tersebut masyarakat
merasakan bahwasanya pemerintah Kota Malang dinilai kurang serius dalam
-
13
melayani tiap pengaduan pengaduan yang masuk dari masyarakat. Sebab ada
dari beberapa sebagian masyarakat yang melapor melalui pelayanan sambat
pengaduan online tidak ditanggapi pengaduannya lebih dari dua kali. Sehingga
masyarakat menilai kurangnya keseriusan dari pemerintah Kota Malang untuk
menjadikan Kota Malang good governance sesuai dengan tujuan dibuatnya
pelayanan pengaduan online (Airifin, 2014). Dengan demikian, peneliti
melihat bahwasanya pelayanan pengaduan online bukan satu-satunya di Kota
Malang melainkan sudah ada di beberapa kota di Indonesia terutama kota-kota
besar seperti Jakarta dan Surabaya yang fast respon sehingga peneliti
mengambil judul “Sistem Pelayanan Pengaduan Online Era Otonomi
Daerah (Studi Pada Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Malang)”.
B. Rumusan Masalah
Supaya peneliti lebih mudah dalam melakukan penelitia untuk
menggambarkan fakta data kedalam penulisan maka, rumusan masalah yang
penulis gunakan adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana Sistem Pelayanan Pengaduan Online Era Otonomi Daerah
di Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Malang ?
2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan Sistem
Pelayanan Pengaduan Online Era Otonomi Daerah di Dinas
Komunikasi dan Informasi Kota Malang ?
-
14
C. Tujuan Penelitian
Tujuan merupakan inti dari penelitian ini agar bisa menemukan apa
yang peneliti inginkan dari penelitian ini, adapun yang menjadi tujuan dari
penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui Sistem Pelayanan Pengaduan Online Era Otonomi
Daerah di Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Malang.
2. Mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelayanan
Sistem Pelayanan Pengaduan Online Era Otonomi Daerah di Dinas
Komunikasi dan Informasi Kota Malang.
D. Manfaat Penelitian
Hasil dari tulisan penelitian ini di harapkan bisa memberikan manfaat :
1. Manfaat Teoritis
Sebagai sarana menambah bacaan dalam usaha untuk pengembangan
ilmu pengetahuan serta sebaga bahan bandingan dan masukan dimasa yang
akan dating khususnya dalam sektor pelayanan publik.
2. Manfaat Praktis
a. Manfaat penelitian ini sebagai bahan masukan dan sumbangan
pemikiran terhadap Pemerintah Kota Malang serta mempraktikkan
bekal ilmu yang diperoleh di bangku perkuliahan seperti Organisasi dan
Manajemen Pemerintahan, Sistem Pemerintahan Republik Indonesia,
-
15
Sistem Informasi Manajemen Pemerintahan, Birokrasi Indonesia,
Kebijakan Publik, Manajemen Pelayanan Publik.
b. Memberikan informasi bagi masyarakat tentang evektivitas pelayanan
pengaduan online Kota Malang yang dilakukan oleh pemerintah Kota
Malang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab dari setiap-tiap Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Kota Malang tentang
pelayanan publik.
E. Definisi Konseptual
Definisi konseptual merupakan hal yang sangat penting, karena
menjelaskan arah serta tujuan dari penelitian ini, juga memberikan batasan-
batasan pengertian atau istilah-istilah yang ada dijudul skripsi ini.
Untuk menemukan batasan yang lebih jelas dari masing-masing konsep
yang akan diteliti, maka penulis menggunakan definisi dari beberapa konsep
yang digunakan, yaitu :
1. Sistem
Pengertian sistem secara umum adalah suatu paduan yang terdiri dari
beberapa unsur yang tergabung satu sama lain agar mempermudah laju aliran
informasi, energi ataupun materi hingga dapat mencapai tujuan tertentu. Sistem
dapat dijumpai di dalam bidang ilmu apa pun karena menjadi cara
menggambarkan interaksi suatu set entitas yang paling mudah. Termasuk
membuat suatu model matematika yang rumit menjadi lebih sederhana. Tak
-
16
hanya itu, sistem juga menjadi unsur perpaduan dari bagian- bagian yang
terpisah agar saling berkaitan dan berhubungan dalam satu wilayah. Misalnya
pada suatu negara.
2. Pelayanan Publik
Pelayanan Publik adalah segala bentuk jasa pelayanan baik dalam
bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi
tanggung jawab dan dilaksanakan oleh instansi pemerintah pusat maupun
daerah dan dilingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik
Daerah.Dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam
rangka pelaksaan ketentuan perundang – undangan.
3. Pengaduan Online
Pengertian pengaduan online (secara umum) adalah pengaduan yang
berbasis internet dan menggunakan jaringan internet dalam bentuk website via
sms, dan juga aplikasi. Pengaduan online adalah bentuk kebijakan dari dinas
kominfo demi menunjang kenyaman,efektif dan efesien dan jga mempercepat
pengaduan dari msyarakat
F. Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan suatu unsur yang memberitahukan
bagaimana cara mengukur variabel. Untuk menilai variabel dapat dilihat
melalui indikasi dengan indikator yang ada.Dalam penelitian ini berkaitan
dengan pelayanan pengaduan online kota malang agar masyarakat bisa dengan
-
17
mudah menyampaikan aduannya ke pemerintah kota malang dan dengan cepat
bisa di tindak lanjuti.Adapun upaya dalam menentukan indicator operasional
pada penelitian ini :
1) Sistem Pelayanan Pengaduan Online Era Otonomi Daerah (Studi Pada
Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Malang):
a) Kemudahan dan prosedur sistem pelayanan pengaduan online (Sambat)
b) Sasaran kebijakan sistem pelayanan pengaduan online
c) Sosialisasi sistem pelayanan pengaduan online
d) Dukungan Sumber Daya Manusia dan fasilitas Sistem pelayanan Sambat
e) Waktu respon dan efektifitas sistem pelayanan pengaduan sambat
f) Pembentukan media kritik dari masyarakat sistem pelayanan pengaduan
online
2) Faktor pendukung dan penghambat pelayanan pengaduan online di
Dinas Kominfo Kota Malang :
- Faktor pendukung :
a) Sarana dan Prasarana dalam pelayanan pengaduan online.
b) Surat Keputusan Kepala Dinas Kominfo yang merupakan standar
pelayanan publik.
- Faktor penghambat :
a) Sistem dalam pelayanan masih menjadi suatu permasalahan dalam
pengaduan pelayanan public di Kota Malang
-
18
b) Sosialisasi yang kurang pada masyarakat sehingga masyarakat belum
mengetahui tentang pelayanan public pengaduan online.
G. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data
untuk mengetahui dan kegunaan tertentu. Metode yang digunakan dalam
pnelitian ini adalah metode penelitian kualitatif.
1. Jenis Penelitian
Penelitian yang digunakan dalam penulis adalah jenis deskriptif, yakni
supaya penjelasan yang ditulis oleh peneliti tersampai dengan baik dan
mudah dimengerti oleh semua orang. Untuk itu peneliti menggunakan
penelitian deskriptif ini untuk bisa memecahkan masalah yang terjadi
sesuai tujuan penulis dan berdasarkan data-data, menyajikan data dan
menganalisis data tersebut dan diolah sematang mungkin hingga
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-
orang dan perilaku yang dapat diamati (Moleong, 4:2014).
2. Sumber Data
Data dibedakan dengan sumbernya menjadi data primer dan data
skunder :
a. Primer
-
19
Data primer adalah data yang pertama dipakai oleh peneliti
yaitu data yang hasilnya dari penelitian di objek penelitian penulisan
ini, sehingga data tersebut merupakan salah satu data nyata. Dan data
primer juga kesempatan untuk mendapatkan informasi yang
peluangnya sangat besar, karna data ini di peroleh dari hasil peneliti
penelitian di tempat (Moleong, 159:2016)
b. Skunder
Data skunder adalah data kedua yang merujuk pada referensi
yang mendukung hasil penelitian atau data pertama. Data ini
menguatkan kepada data dari primer yang ada di dalam jurnal, buku,
dan internet, arsip dan sebagainya (Moleong, 159:2016)
3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah-langkah peneliti dalam
melakukan penelitian ini dan memudahkan peneliti untuk mendapatkan
data sesuai fakta. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penulisan ini adalah :
a. Dokumentasi
Penulis mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis,
seperti, catatan, buku atau jurnal, arsip atau undang-undang dan
-
20
lain-lain yang berkaitan dengan masalah penelitian. (Moleong,
216:2016)
b. Observasi
Observasi yaitu dengan melakukan pencatatan secara sistematik
terhadap gejala yang tampak pada objek penelitia.Sebagai metode
ilmiah observasi dapat diartikan sebagai pengamatan.Meliputi
pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan
seluruh alat indra.Observasi yang dilakukan adalah dengan melihat
efektivitas pelayanan pengaduan online kota Malang dan partisipasi
masyarakat terhadap pelayanan ini.Hal ini dimaksudkan untuk
memberikan gambaran secara langsung kepaada peneliti tentang
perihal yang akan diteliti sehingga pemeliti mengetahui seacara
dalam tentang pelaksanaan yang efektif.
c. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksut dan tujuan
tertentu, percakapan itu dilakukan sekurang-kurangnya 1 orang
(dua pihak), yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan
sebuah pertanyaan-pertanyaan dan dilontarkan kepada
terwawancara (interviewer) yang memberikan jawaban atas
-
21
pertanyaan-pertanyaan yang sudah di beri oleh pewawancara.
(Moleong, 186:2016)
4. Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah orang yang dapat memberikan data dan
informasi secara valid yang sesuai dengan diteliti. Subyek yang dimaksud
disini adalah :
a. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi : 1 orang
b. Staf Bidang Informasi Publik DISKOMINFO : 1 orang
c. Masyarakat : 3 orang
5. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian merupakan tempat yang menjadi penelitian dari
penulis, jadi ini sebagai objek lapangan dimana nanti penulis akan
mendapatkan data-data yang di teliti di tempat tersebut. Lokasi penelitian
ini dilakukan di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang
beralamatkan di Perkantoran Terpadu Pemerintah Kota Malang, Gedung A
Lantai 4, Jl. Mayjen Sungkono, Arjowinangun, Kedungkandang, Kota
Malang Jawa Timur 65132.
6. Analis Data
Setelah semua data sudah terkumpul dan sudah ada di tangan penulis,
maka langkah selanjutnya adalah mengolah data-data yang ada kemudian
-
22
dianalisis. Analisa data merupakan suatu komponen yang penting dalam
penelitian ini, analisa data juga mengungkapkan hasil-hasil data yang
sudah diperoleh dalam menjawab pertanyaan penelitian. Analisa data
sebenarnya adalah suatu proses kegiatan penyederhanaan data ke dalam
bentuk tertentu agar lebih muda dibaca dan diinterpresentasikan (Darsono.
2005)
Adapun teknik analisa data yang penulis gunakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut, (Moleong, 287:2016)
a. Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dimaksud disini adalah data-data yang
sudah diperoleh dan berkaitan dengan penelitian ini dijadikan satu.
b. Reduksi Data
Setelah data-data yang diperoleh yang berkaitan dengan
penelitian penulis, maka dari semua data yang ada dipenulis dipih
lagi secara terperinci dan diambil data-data yang paling relevan
keberadaannya dan layak untuk dimasukkan kedalam tulisan ini.
c. Display Data
-
23
Setelah melewati reduksi data maka tahapan selanjutnya data
yang sudah terpilih akan di gabungkan atau dikomplikasikan untuk
di deskripsikan menjadi sebua narasi deskripsi sesuai penulisan ini.
d. Pengambilan Kesimpulan
Pengambilan kesimpulan dalam penelitian ini dimana peneliti
melihat hasil perolehan data yang peneliti lakukan baik data berupa
dokumen ataupun jurnal-jurnal serta catatan tertulis, gambar serta
data berupa wawancara dan observasi maka peneliti lakukan
analisis dengan data yang ada, serta observasi. Sehingga peneliti
bisa megamil kesimpulan.