BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/2701/3/BAB II.pdf · A. Latar Belakang...

16
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karya sastra merupakan sebuah bentuk seni yang dituangkan melalui bahasa. Peran karya sastra sangat penting bagi masyarakat, karena karya sastra sangat mempengaruhi kehidupan sosial. Sebagai anggota masyarakat, pengarang merasa terlibat dan bertanggung jawab terhadap kehidupan masyrakatnya, derita masyarakatnya, persoalan masyarakatnya dan dilema masyarakat adalah miliknya. Pengarang sebagai seseorang yang selalu merasa terlibat, ia harus memberikan usaha untuk memperbaikinya. Tentu saja seseorang pengarang tidak harus menggurui masyarakat, tetapi dia harus bisa menunjukan dengan tepat masalah sosial, tanpa ia sendiri menyodorkan penyelesaiannya. Penyelesaian itu tergantung dari orang-orang yang berwenang, politikus atau negarawan. Sebagai produk masyarakat itu, sastra mampu menjadi cermin dari kehidupan masyarakat. Melalui karya sastra, pengarang mengungkapkan tentang suka duka masyarakat kehidupan masyarakat yang diketahui. Kehidupan yang menyangkut hubungan antar manusia ditentukan dan dipengaruhi oleh tatanan masyarakat yang ada. Begitu pula bila dikaitkan dengan sastra, karena sastra merupakan karya yang dibentuk oleh anggota masyarakat berdasarkan tuntutan emosional masyarakat yang berlaku, sehingga sastra tidak bisa terlepas dari realitas kehidupan sosial masyarakat. Kritik sosial merupakan salah satu bentuk komunikasi dalam masyarakat yang bertujuan atau berfungsi sebagai kontrol terhadap jalannya suatu sistem sosial atau proses bermasyarakat. Salah satu bentuk karya sastra itu adalah lirik lagu. 1 Kritik Sosial Dalam..., Tri Bagus Permana, FKIP, UMP, 2014

Transcript of BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/2701/3/BAB II.pdf · A. Latar Belakang...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/2701/3/BAB II.pdf · A. Latar Belakang Karya sastra merupakan sebuah bentuk seni yang dituangkan melalui bahasa. Peran karya

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Karya sastra merupakan sebuah bentuk seni yang dituangkan melalui bahasa.

Peran karya sastra sangat penting bagi masyarakat, karena karya sastra sangat

mempengaruhi kehidupan sosial. Sebagai anggota masyarakat, pengarang merasa

terlibat dan bertanggung jawab terhadap kehidupan masyrakatnya, derita

masyarakatnya, persoalan masyarakatnya dan dilema masyarakat adalah miliknya.

Pengarang sebagai seseorang yang selalu merasa terlibat, ia harus memberikan usaha

untuk memperbaikinya. Tentu saja seseorang pengarang tidak harus menggurui

masyarakat, tetapi dia harus bisa menunjukan dengan tepat masalah sosial, tanpa ia

sendiri menyodorkan penyelesaiannya. Penyelesaian itu tergantung dari orang-orang

yang berwenang, politikus atau negarawan.

Sebagai produk masyarakat itu, sastra mampu menjadi cermin dari kehidupan

masyarakat. Melalui karya sastra, pengarang mengungkapkan tentang suka duka

masyarakat kehidupan masyarakat yang diketahui. Kehidupan yang menyangkut

hubungan antar manusia ditentukan dan dipengaruhi oleh tatanan masyarakat yang

ada. Begitu pula bila dikaitkan dengan sastra, karena sastra merupakan karya yang

dibentuk oleh anggota masyarakat berdasarkan tuntutan emosional masyarakat yang

berlaku, sehingga sastra tidak bisa terlepas dari realitas kehidupan sosial masyarakat.

Kritik sosial merupakan salah satu bentuk komunikasi dalam masyarakat yang

bertujuan atau berfungsi sebagai kontrol terhadap jalannya suatu sistem sosial atau

proses bermasyarakat. Salah satu bentuk karya sastra itu adalah lirik lagu.

1

Kritik Sosial Dalam..., Tri Bagus Permana, FKIP, UMP, 2014

Page 2: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/2701/3/BAB II.pdf · A. Latar Belakang Karya sastra merupakan sebuah bentuk seni yang dituangkan melalui bahasa. Peran karya

2

Lirik lagu merupakan hasil ekspresi jiwa seorang penulis yang merasakan,

mengalami, dan mengetahui permasalahan-permasalahan sosial yang terdapat dalam

masyarakat sebagai lingkungan hidupnya. Pada intinya lirik lagu merupakan salah

satu karya sastra yang sama dengan puisi. Kesamaan-kesamaan tersebut di antaranya

terdapat pada unsur bunyi yang merupakan hasil penataan kata dalam struktur kalimat,

rima atau bunyi-bunyi yang sama dan diulang baik dalam satuan kalimat maupun pada

kalimat-kalimat berikutnya disebut asonansi. Asonansi atau keruntutan vokal yang

ditandai oleh persamaan bunyi vokal pada satu kalimat akan menghasilkan sebuah

irama. Irama sendiri merupakan paduan bunyi yang menimbulkan aspek musikalitas

atau ritme tertentu pada sebuah lagu. Untuk menanggapi suatu fenomena yang terjadi

di masyarakat juga dapat mealaui lirik lagu. Hal itulah yang menjadikan karya sastra

sangat dekat dengan aspirasi masyarakat.

Band Efek Rumah Kaca merupakan band indie yang berasal dari daerah

jakarta. Dengan lirik-lirik yang mengangkat kritik sosial terhadap fenomena yang

terjadi, menjadi ciri khas bagi band ini. Masalah-masalah yang kerap terjadi dikritik

oleh band Efek Rumah Kaca sebagai ide pokok dalam pembuatan lirik lagu yaitu

tentang sosial, politik dan lingkungan hidup di Indonesia. Band Efek Rumah Kaca

menyalurkan aspirasi masyarakat lewat lirik lagu, karena menurut mereka

menyalurkan aspirasi melalui karya sastra khususnya lirik lagu yang merupakan

bidang mereka dirasa lebih mengena dan lebih efektif.

Berdasarkan penjelasan diatas, peneliti memilih menganalisis kritik sosial

dalam lirik lagu band Efek Rumah Kaca yang berkaitan dengan kritik terhadap

pemerintah, kritik terhadap penguasa, kritik terhadap ekonomi sebagai penelitian ini.

Dengan alasan karena penulis kagum dengan keberanian personil-personil band Efek

Kritik Sosial Dalam..., Tri Bagus Permana, FKIP, UMP, 2014

Page 3: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/2701/3/BAB II.pdf · A. Latar Belakang Karya sastra merupakan sebuah bentuk seni yang dituangkan melalui bahasa. Peran karya

3

Rumah Kaca yang berani menyuarakan isi hatinya, mempunyai sifat sosial,

nasionalisme tinggi dan kepedulian terhadap masyarakat lewat lagu, sehingga

menghasilkan karya-karya yang bagus. Rasa kekaguman itu merambah pada lirik-lirik

lagunya. Lagu-lagunya yang bercerita tentang rasa kritik sosialnya terhadap

pemerintah Indonesia dan masyarakat-masyarakat yang sangat dicintainya, menyentuh

tentang kehidupan sosial pada masyarakat.

Di dalam lirik lagu band Efek Rumah Kaca sangat menarik serta bersikap apa

adanya, sehingga melalui lirik lagu tersebut pengarang menampilkan kritik sosialnya

yang berkaitan dengan kritik terhadap pemerintah, kritik terhadap penguasa, kritik

terhadap ekonomi yaitu pada lagu Jalang, lagu ini menceritakan tentang kekuasaan

yang dipegang penuh pemerintah. Mosi Tidak Percaya, lagu ini menceritakan tentang

ketidak percayaan masyarakat terhadap politik di Indonesia. Di Udara, lagu ini

menceritakan tentang penindasan penguasa terhadap rakyatnya. Lagu Kesepian, lagu

ini menceritakan tentang pengharapan janji yang telah di janjikan penguasa. Banyak

Asap di Sana, lagu ini menceritakan tentang sempitnya lapangan kerja. Fenomena-

fenomena yang terdapat pada lirik lagu band Efek Rumah Kaca sangat

menggambarkan tentang sebuah kritik sosial yang terdapat pada sebuah kehidupan.

Kritik tersebut menunjukan kepedulian dan keprihatinan pengarang terhadap

lingkungan sekitarnya, sehingga sangat tepat dikatakan sastra cermin masyarakat.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan yang peneliti rumuskan

yaitu:

Kritik Sosial Dalam..., Tri Bagus Permana, FKIP, UMP, 2014

Page 4: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/2701/3/BAB II.pdf · A. Latar Belakang Karya sastra merupakan sebuah bentuk seni yang dituangkan melalui bahasa. Peran karya

4

1. Kritik sosial apa saja yang terdapat dalam lirik lagu band Efek Rumah Kaca yang

berkaitan dengan kritik terhadap pemerintah, kritik terhadap penguasa dan kritik

terhadap ekonomi?

2. Bagaimana relasi kritik sosial dalam lirik lagu band Efek Rumah Kaca dengan

masyarakat yang berkaitan dengan kritik terhadap pemerintah, kritik terhadap

penguasa dan kritik terhadap ekonomi?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini yaitu:

1. Mendeskripsikan kritik sosial dalam lirik lagu band Efek Rumah Kaca yang

berkaitan dengan kritik terhadap pemerintah, kritik terhadap penguasa dan kritik

terhadap ekonomi.

2. Mendeskripsikan relasi kritik sosial dalam lirik lagu band Efek Rumah Kaca

dengan masyarakat yang berkaitan dengan kritik terhadap pemerintah, kritik

terhadap penguasa dan kritik terhadap ekonomi.

D. Manfaat Penelitian

Suatu penelitian karya sastra dilakukan karena memiliki manfaat tertentu bagi

seseorang, karena karya sastra merupakan cermin yang terjadi di masyaraka. Karya

sastra yang di bangun pengarang untuk memberikan suatu tanggapan baik atau

buruknya fenomena tersebut juga memberikan manfaat, seperti halnya penelitian

dengan judul Kritik Sosial Dalam Lirik Lagu Band Efek Rumah Kaca (Kajian

Sosiologi Sastra) juga memiliki manfaat diantaranya:

Kritik Sosial Dalam..., Tri Bagus Permana, FKIP, UMP, 2014

Page 5: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/2701/3/BAB II.pdf · A. Latar Belakang Karya sastra merupakan sebuah bentuk seni yang dituangkan melalui bahasa. Peran karya

5

1. Manfaat Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang

pandangan kritik sosial yang diterapkan pada sistem pemerintahan Indonesia.

Bagi peneliti berikutnya, penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan

yang berguna untuk ilmu sastra khususnya dalam bidang analisis sosiologi sastra. Bagi

pembaca, penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan pembaca tentang bentuk-

bentuk kritik sosial yang terdapat dalam lirik lagu band Efek Rumah Kaca dengan

keadaan sosial pada saat ini.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi pembaca agar lebih kritis untuk mencari solusi mengenai permasalahan yang

terjadi disekitarnya serta memberikan banyak informasi atas hasil analisis

penelitian ini.

b. Bagi peneliti dalam hal ini melakukan penelitian berupaya menerapkan ilmu yang

dimiliki serta berbagai wacana tentang beberapa solusi permasalahan yang terjadi

dalam masyarakat berkaitan dengan kritik sosial dalam lirik lagu band Efek

Rumah Kaca.

Kritik Sosial Dalam..., Tri Bagus Permana, FKIP, UMP, 2014

Page 6: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/2701/3/BAB II.pdf · A. Latar Belakang Karya sastra merupakan sebuah bentuk seni yang dituangkan melalui bahasa. Peran karya

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Lirik Lagu

Menurut Muliono (2007: 678) lirik mempunyai dua pengertian yaitu (1) karya

sastra (puisi) yang berisi curahan perasaan pribadi, (2) susunan sebuah nyanyian.

Dalam menggunakan lirik seorang penyair/pencipta lagu itu harus benar-benar pandai

dalam mengolah kata. Sedangkan lagu (nyanyian) merupakan hasil karya seni

hubungan dari seni suara dan seni bahasa, sebagai karya seni suara melibatkan melodi

dan warna suara penyanyi. Menurut Noor (2004: 24) lirik adalah ungkapan perasaan

pengarang. Lirik inilah yang sekarang dikenal sebagai puisi atau sajak, yakni karya

sastra yang berisi ekspresi (curahan) perasaan pribadi yang lebih mengutamakan cara

mengekspresikannya. Bentuk karya sastra tersebut merupakan sebuah lirik lagu.

Melalui lagu, manusia mengekspresikan perasaan, harapan, aspirasi, dan cita-cita, yang

merepresentasikan pandangan hidup dan semangat zamannya. Oleh karena itu, melalui

kesenian, kita juga bisa menangkap ide-ide dan semangat yang mewarnai pergulatan

zaman bersangkutan.

Dari pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa lirik lagu merupakan

ekspresi seorang penyair dari dalam batinnya tentang sesuatu yang sudah dilihat,

didengar maupun dialami. Lirik lagu mempunyai kesamaan dengan sajak hanya saja

dalam lirik lagu juga mempunyai kekhususan tersendiri karena penuangan ide lewat

lirik lagu diperkuat dengan melodi dan jenis irama yang disesuaikan dengan lirik lagu

dan warna suara penyanyinya. Sebuah lirik lagu pada intinya sama dengan puisi,

karena pada keduanya mempunyai ciri yang sama yaitu keduanya terdapat struktur

6

Kritik Sosial Dalam..., Tri Bagus Permana, FKIP, UMP, 2014

Page 7: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/2701/3/BAB II.pdf · A. Latar Belakang Karya sastra merupakan sebuah bentuk seni yang dituangkan melalui bahasa. Peran karya

7

bentuk dan makna. Lirik lagu terbentuk dari bahasa yang dihasilkan dari komunikasi

antara pencipta lagu dengan masyarakat penikmat lagu sebagai wacana tulis, karena

disampaikan dengan media tulis pada sampul albumnya. Lirik lagu juga mempunyai

kekhususan tersendiri karena penuangan ide lewat lirik lagu diperkuat dengan melodi

dan jenis irama yang disesuaikan dengan lirik lagu.

B. Kritik Sosial dalam Karya Sastra

1. Pengertian Kritik Sosial

Kritik Sosial merupakan istilah yang dibentuk dari kata kritik dan sosial.

Menurut Suyitno (2009: 1) kata kritik berasal dari bahasa Yunani Kuno krites untuk

menyebut hakim. Kata benda krites itu berasal dari kata kerja krinein yang berarti

menghakimi. Kata krinein merupakan pangkal dari kata benda kriterion yang berarti

dasar penghakiman. Kemudian timbul kata kritikos yang diartikan sebagai hakim

karya sastra. Menurut Pradopo (2002: 32) Kritik sastra merupakan bidang studi sastra

untuk “menghakimi” karya sastra, untuk memberi penilaian atau keputusan mengenai

bermutu atau tidaknya suatu karya sastra. Dalam kritik sastra, suatu karya sastra

diuraikan (dianalisis) unsur-unsurnya atau norma-normanya, diselidiki, diperiksa satu

per satu, kemudian ditentukan berdasarkan “hukum-hukum” penilaian karya sastra,

bernilai atau kurang bernilainya karya sastra itu. Karena itu hasil dari kritik sastra

biasanya mencakup dua hal yaitu baik dan buruk. Pada proses penciptaan sebuah

karya, tidak jarang pengarang atau pencipta lagu (seniman) menyelipkan pesan-pesan

sosial yang hendak disampaikan kepada pembaca. Diantaranya dapat berupa kritik

sosial yang sengaja dihadirkan untuk disampaikan kepada para penikmat sastra.

Kritik Sosial Dalam..., Tri Bagus Permana, FKIP, UMP, 2014

Page 8: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/2701/3/BAB II.pdf · A. Latar Belakang Karya sastra merupakan sebuah bentuk seni yang dituangkan melalui bahasa. Peran karya

8

Kritik sosial yang dihadirkan dalam sebuah karya sastra menjadi penting

peranannya, ketika seorang pengarang tersebut di dalam melahirkan karya sastranya

mempunyai tujuan. Menurut Fananie (2000: 20) kritik sastra adalah semacam

pertimbangan untuk menunjukkan kekuatan atau kebagusan dan juga kekurangan

yang terdapat dalam karya sastra. Sedangkan menurut Ratna (2008: 243), bahwa karya

seni, khususnya sastra merupakan alat atau media untuk menyatukan individu,

kelompok, suku, dan bahkan antar bangsa. Karya sastra dapat juga dijadikan sebagai

sarana aspirasi masyarakat dan dapat pula dikatakan sebagai perjuangan non fisik,

selanjutnya juga ditambahkan bahwa sastra bisa disampaikan melalui sarana gaya

bahasa, peribahasa, kiasan semboyan dan berbagai manifestasi metaforis dalam

kehidupan sehari-hari.

Menurut Raymond Williams dalam Susanto (2012: 185) mengembangkan

bentuk-bentuk kritik sosial yang bersifat radikal terhadap berbagai bidang seperti

kekuasaan, politik, ekonomi, dan budaya para kelas penguasa. Bentuk kritik sosial

tersebut merupakan suatu tanggapan atau penilaian baik atau buruknya fenomena-

fenomena yang terjadi di masyarakat. Dalam kehidupan bersama terdapat ilmu

masyarakat atau ilmu kemasyarakatan yang mempelajari manusia sebagai anggota

golongan atau masyarakat (tidak sebagai individu yang terlepas dari golongan dan

masyarakat), dengan ikatan adat, kebiasaan, kepercayaan atau agamanya, tingkah laku

serta keseniannya atau yang disebut sebagai kebudayaan yang meliputi segala segi

kehidupannya.

Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa kritik sosial dalam

karya sastra merupakan upaya yang dilakukan seorang pengarang, dengan cara

memberikan suatu tanggapan terhadap persoalan-persoalan yang dilihat pada

Kritik Sosial Dalam..., Tri Bagus Permana, FKIP, UMP, 2014

Page 9: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/2701/3/BAB II.pdf · A. Latar Belakang Karya sastra merupakan sebuah bentuk seni yang dituangkan melalui bahasa. Peran karya

9

masyarakat. Tanggapan yang disertai pertimbangan baik buruknya fenomena yang

terjadi di masyarakat melalui sebuah hasil karya, bermaksud untuk mengerti kejadian-

kejadian dalam masyarakat supaya dapat berusaha mendatangkan perbaikan dalam

kehidupan bersama terhadap persoalan yang muncul karena kepentingan sosial yang

berbeda pada setiap bentuk masyarakat, baik secara individu maupun kelompok.

2. Bentuk Kritik Sosial

a. Kritik terhadap Pemerintah

Pemerintah merupakan organisasi yang memiliki kewenangan untuk membuat

kebijakan dalam bentuk (penerapan hukum dan undang-undang) di kawasan tertentu.

Kawasan tersebut adalah wilayah yang berada di bawah kekuasaan mereka. Lahirnya

pemerintahan pada awalnya adalah untuk menjaga suatu sistem ketertiban di dalam

masyasrakat, sehingga masyarakat tersebut bisa menjalankan kehidupan secara wajar.

Pemerintah merupakan suatu gejala yang berlangsung dalam kehidupan

bermasyarakat yaitu hubungan antara manusia dengan setiap kelompok termasuk

dalam keluarga.

Rosyada dkk (2000: 47) mengemukakan pemerintah adalah alat kelengkapan

negara yang bertugas memimpin organisasi negara untuk mencapai tujuan negara.

Kritik dari masyarakat berfungsi sebagai kontrol terhadap pemerintah untuk dapat

melaksanakan tugasnya dengan baik. Ketika pemerintah mampu menjalankan tugas

sesuai dengan fungsinya maka kehidupan dalam negara ini akan berjalan kondusif.

Oleh karena itu pemerintah harus memperbaiki sistem-sistem yang belum sepenuhnya

berpihak kepada rakyat.

Kritik Sosial Dalam..., Tri Bagus Permana, FKIP, UMP, 2014

Page 10: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/2701/3/BAB II.pdf · A. Latar Belakang Karya sastra merupakan sebuah bentuk seni yang dituangkan melalui bahasa. Peran karya

10

b. Kritik terhadap Penguasa

Mahyudin (2009: 218) mengatakan bahwa kekuasaan merupakan kemampuan

pelaku untuk mempengaruhi tingkah laku pelaku lain sedemikian rupa sehingga

tingkah laku pelaku terakhir menjadi sesuai dengan keinginan pelaku yang

mempunyai kekuasaan. Prinsip dalam kepemimpinan yaitu adanya hubungan antara

pemimpin dengan yang dipimpin. pemimpin yang efektif menyadari dan mengelola

secara sadar dinamika hubungan antara pemimpin dengan yang dipimpin.

Keberhasilan seorang pemimpin dalam melaksanakan fungsinya tidak hanya

ditentukan oleh salah satu aspek semata-mata, melainkan antara sifat, perilaku, dan

kekuasaan saling menentukan sesuai dengan situasi yang mendukungnya. Kekuasaan

pengaruh mempunyai peranan sebagai daya dorong bagi setiap pemimpin dalam

mempengaruhi, menggerakkan, dan mengubah perilaku yang dipimpinnya ke arah

pencapaian tujuan organisasi.

Ketika kekuasaan hanya mementingkan kepentingan pribadi tanpa

memperdulikan kepentingan rakyat maka rakyat kecil akan semakin dikesampingkan.

Kekuasaan juga bukan hanya dimiliki oleh para pejabat pemerintah. Namun,

kekuasaan juga dimiliki oleh seseorang yang mempunyai taraf ekonomi tinggi.

Banyak kasus hukum yang tidak tuntas dan tidak diketahui penyelesaiannya. Hal

tersebut dikarenakan hukum di Indonesia masih ternilai dengan angka, sehingga masih

ada oknum jaksa yang terkena kasus suap dan korupsi yang dilakukan oleh para

penguasa.

c. Kritik terhadap Ekonomi

Ekonomi merupakan sebuah bidang ilmu tentang sumber daya material

individu, masyarakat, dan negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia.

Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu

Kritik Sosial Dalam..., Tri Bagus Permana, FKIP, UMP, 2014

Page 11: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/2701/3/BAB II.pdf · A. Latar Belakang Karya sastra merupakan sebuah bentuk seni yang dituangkan melalui bahasa. Peran karya

11

menghadapi masalah ekonomi. masalah ekonomi yang dijalani manusia adalah

kebutuhan manusia yang tidak akan pernah habis. Untuk mencapai kemakmuran dan

kebutuhannya, manusia berusaha untuk memenuhi kebutuhan dengan pertimbangan

yang baik berdasarkan skala prioritas.

Menurut Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (2008: 14)

secara umum ekonomi didefinisikan sebagai perlakuan manusia dalam menggunakan

sumber daya untuk memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan manusia. Jadi

ekonomi merupakan sebuah proses kegiatan manusia yang memanfaatkan sumber

daya untuk menghasilkan barang maupun jasa demi terpenuhinya kebutuhan manusia.

Tingkat perekonomian sebuah negara akan mempengaruhi daya hidup rakyatnya.

Apabila tingkat ekonominya tinggi maka akan menyejahterakan rakyatnya, dan

apabila perekonomian sebuah negara lemah maka akan membuat rakyat sulit untuk

memperoleh kehidupan yang layak.

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alamnya, namun

kemiskinan masih menjadi hal yang cukup dominan dikalangan masyarakat Indonesia.

Terjadinya kesenjangan masalah ekonomi kelas atas dan kelas bawah juga terjadi.

Adanya penggusuran perumahan padat penduduk tanpa jalan keluar, kenaikan harga

bahan pokok yang tidak terkontrol, undang-undang ketenagakerjaan yang

memberlakukan sistem kontrak merupakan keputusan atau kebijakan pemerintah yang

dirasa kurang berpihak pada rakyat kecil atau miskin.

C. Relasi Kritik Sosial dalam Masyarakat

1. Kritik terhadap Pemerintah

Menurut Rosyada dkk (2000: 47) pemerintah adalah alat kelengkapan negara

yang bertugas memimpin organisasi negara untuk mencapai tujuan negara. Kritik dari

Kritik Sosial Dalam..., Tri Bagus Permana, FKIP, UMP, 2014

Page 12: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/2701/3/BAB II.pdf · A. Latar Belakang Karya sastra merupakan sebuah bentuk seni yang dituangkan melalui bahasa. Peran karya

12

masyarakat berfungsi sebagai kontrol terhadap pemerintah untuk dapat melaksanakan

tugasnya dengan baik. Apabila dalam pemerintah mengambil hak kekuasaan penuh,

maka dikatakan sebagai keotoritasan kekuasaan yang menimbulkan bentuk kebebasan

masyarakat tidak ada salah satunya adalah aspirasi masyarakat yang terkekang.

Adapun relasi kritk sosial terhadap pemerintah mengenai otoritas kekuasaan yaitu

kekuasaan yang dipegang penuh oleh pemerintah, terdapat pada kutipan berita berikut

Dijaman awal orde baru dengan pemerintahannya Soeharto adalah

angin segar bagi rakyat Indonesia. Awal orde baru Rakyat Indonesia

mengharapkan adanya perubahan. Merubah keterpuukan yang dialami saat

orde lama. Pemerintah pada saat itu dituntut harus memulihkan di segala

aspek. Antara lain, ekonomi, politik dan psikologis rakyat Indonesia yang

harus bangkit. Pada saat itu Indonesia secara perlahan-lahan mulai bangkit,

Ekonomi di Indonesia pun mulai maju pesat. Namun, tidak dengan media pers.

Media Pers saat jaman orde baru mulai terkekang. Media Pers yang berharap

dengan angin segar sebuah kebebasan malah sangat di kekang oleh pemerinta.

Pers tidak diperbolehkan memberitakan mengenai berita miring yang berada di

seputar pemerintahan. Jika ada yang berani mengkritik atau mempublikasikan

mengenai pemerintahan pada saat itu ada sebuah ancaman keras dan tentu juga

akan mengancam penerbitannya. (Redaktur Kompasiana, 19 Maret 2013).

Kutipan tersebut membuktikan bahwa kritik terhadap pemerintah terjadi

didalam masyarakat yaitu adanya otoritas kekuasaan. Masyarakat yang tinggal di

dalam negara yang memiliki sistem pemerintahan otoriter harus memiliki segala

ketentuan pemerintahan tanpa terkecuali, masyarakat pun tidak diberi kebebasan

untuk berpendapat atau bersuara begitu juga tentang hak asasi manusia yang tidak

menjadi prioritas. Rakyat yang paham dengan persoalan negara akan dianggap

melenceng dari ideologi negara dan tidak memahami aturan. Pemerintah selalu ingin

dianggap seperti dewa, yang harus dipatuhi dan harus dituruti, sedangkan rakyat

dianggap tidak punya hak untuk bersuara mengenai persoalan pemerintah, dari sinilah

rakyat merasa tidak diakui.

Kritik Sosial Dalam..., Tri Bagus Permana, FKIP, UMP, 2014

Page 13: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/2701/3/BAB II.pdf · A. Latar Belakang Karya sastra merupakan sebuah bentuk seni yang dituangkan melalui bahasa. Peran karya

13

2. Kritik terhadap Penguasa

Keberhasilan seorang pemimpin dalam melaksanakan fungsinya tidak hanya

ditentukan oleh salah satu aspek semata-mata, melainkan antara sifat, perilaku, dan

kekuasaan saling menentukan sesuai dengan situasi yang mendukungnya. Kekuasaan

pengaruh mempunyai peranan sebagai daya dorong bagi setiap pemimpin dalam

mempengaruhi, menggerakkan, dan mengubah perilaku yang dipimpinnya ke arah

pencapaian tujuan organisasi. Menurut Mahyudin (2009: 218) kekuasaan merupakan

kemampuan pelaku untuk mempengaruhi tingkah laku pelaku lain sedemikian rupa

sehingga tingkah laku pelaku terakhir menjadi sesuai dengan keinginan pelaku yang

mempunyai kekuasaan. Prinsip dalam kepemimpinan yaitu adanya hubungan antara

pemimpin dengan yang dipimpin. pemimpin yang efektif menyadari dan mengelola

secara sadar dinamika hubungan antara pemimpin dengan yang dipimpin. Ketika

kekuasaan pada pemimpin hanya mementingkan kepentingan pribadi tanpa

memperdulikan kepentingan rakyat maka rakyat kecil akan semakin dikesampingkan.

Kekuasaan juga bukan hanya dimiliki oleh para pejabat pemerintah. Namun,

kekuasaan juga dimiliki oleh seseorang yang mempunyai taraf ekonomi tinggi.

Banyak kasus hukum yang tidak tuntas dan tidak diketahui penyelesaiannya. Adapun

relasi kritk sosial terhadap penguasa mengenai penindasan terhadap rakyat terdapat

pada kutipan berita berikut :

Pola penghasutan yang berujung PHK (Pemutusan Hubungan Kerja)

kerap terjadi jika buruh membentuk serikat pekerja atau demonstrasi. Pada

kasus lain, buruh dituduh mencemarkan nama baik jika dia berhasil

membongkar skandal korupsi di perusahaan.

Penyebab tak banyak perubahan atas nasib buruh, kata Nurkholis,

lantaran ada simbiosis mutualisme antara pemodal alias pemilik perusahaan

dengan pihak aparat hukum sehingga kaum buruh makin kesulitan

mendapatkan haknya. "Pembekingan aparat pada perusahaan yang membayar

sudah jamak itu," kata Nurkholis. (Baca: Kisah Buruh Panci yang Kabur dan

Ditangkap Tentara).

Kritik Sosial Dalam..., Tri Bagus Permana, FKIP, UMP, 2014

Page 14: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/2701/3/BAB II.pdf · A. Latar Belakang Karya sastra merupakan sebuah bentuk seni yang dituangkan melalui bahasa. Peran karya

14

Kasus terakhir adalah kasus perbudakan buruh panci Sepatan. Pada

Jumat, 3 Mei lalu, Kepolisian Resor Kota Tanggerang menggerebrek CV

Cahaya Logam milik Yuki Irawan di Kampung Bayur Opak, Desa Lebak

Wangi, Sepatan. Dari penggerebekan itu ditemukan 34 buruh pabrik yang

disekap dan diperlakukan tidak manusiawi. Mereka ditemukan dengan pakaian

kotor dan menderita penyakit kulit. (Achmad, 12 mei 2013).

Kutipan berita berikut membuktikan bahwa kritik terhadap penguasa terjadi di

dalam masyarakat yaitu bentuk sebuah penindasan penguasa terhadap rakyat biasa.

Penindasan terhadap seseorang tanpa mematuhi aturan hukum dan tindakan yang tidak

berperi kemanusiaan menyebabkan dampak kebencian. Dengan adanya drajat

kekuasaan yang jauh lebih berkuasa dibandingkan dengan bawahannya. Teror yang

dilakukan oleh penguasa terhadap bawahannya merupakan penyelewangan terhadap

aturan-aturan yang berlaku membuat resah masyarakat untuk memperoleh kehidupan

yang layak. Kepentingan individu baik secara moral dan material memang menjadi

kebutuhan pokok di dunia ini. Akan tetapi, jika kepentingan individu tersebut

berlebihan dan menyebabkan keresahan dan kesengsaraan bagi orang lain maka sifat

keserekahan akan muncul.

3. Kritik terhadap Ekonomi

Tingkat perekonomian sebuah negara akan mempengaruhi daya hidup

rakyatnya apabila tingkat ekonominya tinggi maka akan menyejahterakan rakyatnya,

dan apabila perekonomian sebuah negara lemah maka akan membuat rakyat sulit

untuk memperoleh kehidupan yang layak. Menurut Pusat Pengkajian dan

Pengembangan Ekonomi Islam (2008: 14) secara umum ekonomi didefinisikan

sebagai perlakuan manusia dalam menggunakan sumber daya untuk memproduksi

barang dan jasa yang dibutuhkan manusia. Jadi ekonomi merupakan sebuah proses

Kritik Sosial Dalam..., Tri Bagus Permana, FKIP, UMP, 2014

Page 15: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/2701/3/BAB II.pdf · A. Latar Belakang Karya sastra merupakan sebuah bentuk seni yang dituangkan melalui bahasa. Peran karya

15

kegiatan manusia yang memanfaatkan sumber daya untuk menghasilkan barang

maupun jasa demi terpenuhinya kebutuhan manusia. Untuk mencapai kemakmuran

dan kebutuhannya, manusia berusaha untuk memenuhi kebutuhan dengan

pertimbangan yang baik berdasarkan skala prioritas. Lapangan kerja merupakan

wadah dimana manusia membutuhkan suatu materi untuk mencapai taraf hidup yang

sesuai. Tetapi untuk memperoleh pekerjaan sesuai kebutuhan hidup, tidak semudah

yang dibayangkan. Adapun relasi kritk sosial terhadap ekonomi mengenai sempitnya

lapangan kerja terdapat pada kutipan berita berikut :

Pernah tidak terbayang oleh diri kita kalau kita selesai sekolah pasti

akan mendapat pekerjaan. Saya kira hampir setiap insan sudah mencanangkan

hal ini jauh-jauh hari sebelum ijazah ada ditangan. Minimal 1 tahun

menganggur untuk mengenal pasar bursa tenaga kerja, dan setelah itu

pekerjaan sudah harus kita miliki.

Pernah tidak membuat target bahwa begitu lamaran pekerjaan berhasil

maka dalam waktu 6 bulan kita sudah menikah. Saya kira kita semua pernah

punya cita-cita seperti ini. Saya sendiri malah pernah ketemu dengan corat-

coret yang lucu milik pribadi ketika baru saja tamat SMA. Alangkah naif nya

saya ketika itu, saya kira begitu saya menyelesaikan studi maka semua pintu

kantor perusahaan akan terbuka dengan ramah untuk saya. Nyatanya tidak

demikian.

Sejak tahun 1988 bermunculan bursa tenaga kerja baik itu melalui

Departemen Tenaga Kerja dan partikulir/pihak swasta. Bagusnya bursa tenaga

kerja dikala itu sangat tertib dan teratur dan benar-benar ada kontak dengan

perusahaan-perusahaan. Sehingga kalau kita memang benar-benar memiliki

skill ditunjang oleh pendidikan yang baik, maka akan cepat tersalurkan. Untuk

beberapa perusahaan PMA hal ini sangat disenangi, karena mereka tidak perlu

memasang iklan di surat khabar untuk mencarinya tetapi cukup mendapat

penawaran dari bursa tenaga kerja ini, dan juga dianggap murah oleh

perusahaan swasta tsb karena tidak usah ada perjanjian kontrak tentang bayar

membayar, paling sebagai uang balas jasa saja. Disamping itu Bursa tenaga

kerja akan meminta uang administrasi kepada pencari kerja. Pendaftaran juga

ada jangka waktu berlakunya, seperti untuk 3 bulan atau 6 bulan, dan selama

waktu itu maka bursa tenaga kerja akan berusaha mencari pekerjaan untuk kita.

Oleh karena pada jaman itu Hp belum ada, maka kita sendiri sebagai pencari

kerja harus selalu rajin datang menge-check apakah sudah ada lowongan

pekerjaan. Dan kalau ada maka mereka membuatkan surat pengantar kepada

kita untuk dibawa ke perusahaan ybs. (Redaktur Blog Betul, 2010).

Kritik Sosial Dalam..., Tri Bagus Permana, FKIP, UMP, 2014

Page 16: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/2701/3/BAB II.pdf · A. Latar Belakang Karya sastra merupakan sebuah bentuk seni yang dituangkan melalui bahasa. Peran karya

16

Kutipan berita berikut membuktikan bahwa kritik terhadap ekonomi terjadi di

dalam masyarakat yaitu tentang sempitnya lapangan kerja. Kurangnya lapangan kerja

mengakibatkan banyaknya pengangguran. Pengangguran seringkali menjadi masalah

dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan

pendapatan akan berkurang. Banyaknya pengangguran akan mengakibatkan

pendapatan nasional berkurang. Pengangguran yang tinggi juga berdampak

kemiskinan, kriminalitas dan masalah-masalah sosial politik yang juga semakin

meningkat.

Kritik Sosial Dalam..., Tri Bagus Permana, FKIP, UMP, 2014