BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.upi.edu/2837/4/S_PSR_0902057_Chapter1.pdf ·...

12
1 Ipan Nurfahmil Ulum, 2013 Karya Patung Ikan Hiu Dengan Media Limbah Anorganik (Limbah Anorganik Besi Sebagai Sumber Media Berkarya Patung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ciri dari kemajuan zaman atau peradaban adalah berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang diimplementasikan pada pembangunan dan penciptaan sebuah benda. Salahsatunya adalah produktivitas kendaraan bermotor meningkat. Dengan adanya kejadian seperti ini maka limbah kendaraan yang diproduksi akan lahir dan akan menjadi permasalahan baru untuk kelangsungan hidup manusia. Semua limbah bersifat jahat jika dalam penangananya tidak tepat, baik limbah organik maupun anorganik. Perlu banyak penanganan terhadap limbah agar sifat limbah bisa berubah menjadi bahan yang ramah terhadap lingkungan. Salah satunya pemanfaatan limbah anorganik besi yang akan digunakan oleh penulis sebagai media dalam berkarya seni patung. Selain kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap peremajaan lingkungan, penulis bertujuan untuk bereksplorasi dalam berkarya khususnya seni patung sehingga menghaasilkan gaya baru dalam dunia keseni rupaan. Dengan adanya pemanfaatan limbah anorganik maka tugas seniman dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam pengolahan limbah, dengan demikian dapat menghasilkan karya yang mempunyai nilai estetika tinggi. Dalam pengertiannya limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Limbah padat lebih dikenal sebagai sampah, yang seringkali tidak dikehendaki kehadirannya karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau secara kimiawi, limbah ini terdiri dari bahan kimia yakni senyawa organik dan senyawa anorganik. Selain itu juga, Sampah anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non- hayati, baik berupa produk sinterik maupun hasil proses teknologi pengolahan bahan tambang. Sampah anorganik ialah sampah yang dihasilkan dari bahan-

Transcript of BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.upi.edu/2837/4/S_PSR_0902057_Chapter1.pdf ·...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.upi.edu/2837/4/S_PSR_0902057_Chapter1.pdf · proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Limbah ... upaya menjaga

1 Ipan Nurfahmil Ulum, 2013 Karya Patung Ikan Hiu Dengan Media Limbah Anorganik (Limbah Anorganik Besi Sebagai Sumber Media Berkarya Patung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ciri dari kemajuan zaman atau peradaban adalah berkembangnya ilmu

pengetahuan dan teknologi yang diimplementasikan pada pembangunan dan

penciptaan sebuah benda. Salahsatunya adalah produktivitas kendaraan bermotor

meningkat. Dengan adanya kejadian seperti ini maka limbah kendaraan yang

diproduksi akan lahir dan akan menjadi permasalahan baru untuk kelangsungan

hidup manusia.

Semua limbah bersifat jahat jika dalam penangananya tidak tepat, baik

limbah organik maupun anorganik. Perlu banyak penanganan terhadap limbah

agar sifat limbah bisa berubah menjadi bahan yang ramah terhadap lingkungan.

Salah satunya pemanfaatan limbah anorganik besi yang akan digunakan oleh

penulis sebagai media dalam berkarya seni patung. Selain kegiatan tersebut

sebagai bentuk kepedulian terhadap peremajaan lingkungan, penulis bertujuan

untuk bereksplorasi dalam berkarya khususnya seni patung sehingga

menghaasilkan gaya baru dalam dunia keseni rupaan. Dengan adanya

pemanfaatan limbah anorganik maka tugas seniman dituntut untuk lebih kreatif

dan inovatif dalam pengolahan limbah, dengan demikian dapat menghasilkan

karya yang mempunyai nilai estetika tinggi.

Dalam pengertiannya limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu

proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Limbah padat

lebih dikenal sebagai sampah, yang seringkali tidak dikehendaki kehadirannya

karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau secara kimiawi, limbah ini

terdiri dari bahan kimia yakni senyawa organik dan senyawa anorganik. Selain itu

juga, Sampah anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non-

hayati, baik berupa produk sinterik maupun hasil proses teknologi pengolahan

bahan tambang. Sampah anorganik ialah sampah yang dihasilkan dari bahan-

Page 2: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.upi.edu/2837/4/S_PSR_0902057_Chapter1.pdf · proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Limbah ... upaya menjaga

2

Ipan Nurfahmil Ulum, 2013 Karya Patung Ikan Hiu Dengan Media Limbah Anorganik (Limbah Anorganik Besi Sebagai Sumber Media Berkarya Patung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bahan non hayati baik berupa produk sinterik maupun hasil prosses teknologi

pengelolahan bahan tambang atau sumber daya alam dan tidak dapat diuraikan

oleh alam, Contohnya: botol plastik, tas plastik, kaleng, limbah besi dan

sebagainya.

Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat

berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia,

sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah. Lingkungan merupakan

suatu hal yang sangat penting bagi kelangsungan makhluk hidup di muka bumi

ini. Dengan lingkungan yang sehat maka manusia akan terhindar dari penyakit

dan dengan lingkungan yang baik maka bumi ini akan jauh dari bencana alam

yang akan berdampak fatal pada kelangsungan hidup manusia. Masalah mengenai

lingkungan menjadi perhatian berbagai kalangan, sebab dampak dari kerusakan

lingkungan sudah semakin terasa. Seperti yang sedang banyak dibicarakan, yaitu

mengenai Global Warming.

Sementara itu, salah satu limbah yang banyak ditemukan dewasa ini adalah

limbah anorganik besi, serpihan besi baik itu dari besi mobil, sepeda motor,

komputer, sepeda, dan lain sebagainya selalu ujung ujungnya dimanfaatkan oleh

pengepul rongsokan untuk didaurulang sepenuhnya. Jika diamati serpihan besi

tersebut mempunyai bentuk estetika yang sangat tinggi, sehingga penulis

mempunyai gagasan atau ide untuk mengembangkan limbah besi sebagai media

berkarya seni patung. Bentuk visual objek patung ini dibuat kedalam bentuk

sebuah simbol dan mengandung misi yang ingin disampaikan penulis dalam

upaya menjaga dan melestarikan alam dapat tercapai. Penggunaan bahan dari

anorganik sebagai material dalam karya ini penulis anggap dapat mewakili pesan

mengingat bahan anorganik yang tidak dapat hancur dan diuraikan oleh alam.

Bayangkan, ribuan limbah besi dan bahan anorganik lainnya setiap hari

diproduksi dan digunakan, serta telah menjadi kebutuhan yang penting bagi semua

manusia di seluruh penjuru dunia. Apa jadinya jika sampah anorganik tidak dapat

Page 3: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.upi.edu/2837/4/S_PSR_0902057_Chapter1.pdf · proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Limbah ... upaya menjaga

3

Ipan Nurfahmil Ulum, 2013 Karya Patung Ikan Hiu Dengan Media Limbah Anorganik (Limbah Anorganik Besi Sebagai Sumber Media Berkarya Patung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

hancur dan diuraikan oleh alam, tentunya hal ini dapat menjadi bencana bagi bumi

dan seluruh umat manusia itu sendiri.

Kejadian di atas begitu miris sehingga penulis memiliki keinginan untuk

membuat suatu karya tiga dimensi berbentuk patung yang dibuat dengan cara

mendaur ulang sampah anorganik menjadi bentuk gesture binatang laut ikan hiu.

Dalam pemilihan sebagian bahan-bahan untuk mewujudkan karya patung ikan hiu

tersebut, penulis menggunakan sampah anorganik besi yang sudah tidak terpakai

guna untuk mengurangi limbah yang tidak dapat diurai oleh bumi secara singkat.

Proses daur ulang ini, secara tidak langsung akan berdampak positif bagi

lingkungan sekitar yakni pengurangan Global Warming.

Dari gagasan di atas, penulis ingin mencoba membuat skripsi penciptaan

dengan menciptakan suatu karya patung dari limbah anorganik besi yang disajikan

dengan beberapa model bentuk, diantaranya model postur ikan hiu dengan

bermacam-macam bentuk gesture. Ikan hiu tersebut dipilih karena memiliki nilai

filosofis yang begitu agresif dan memiliki nilai sejarah unik sehingga sebagian

kelompok di dunia ada yang menganggap ikan hiu tersebut sebagai hewan yang

diagungkan.

Ikan hiu adalah sekelompok (Superordo Selachimorpha) ikan dengan

kerangka tulang rawan yang lengkap dan tubuh yang ramping. Mereka bernapas

dengan menggunakan lima liang insang (kadang-kadang enam atau tujuh,

tergantung pada spesiesnya) di samping atau dimulai sedikit di belakang

kepalanya. Hiu mempunyai tubuh yang dilapisi kulit dermal denticles untuk

melindungi kulit mereka dari kerusakan, dari parasit, dan untuk menambah

dinamika air. Mereka mempunyai beberapa deret gigi yang dapat digantikan.

Fatria mengatakan bahwa ikan hiu memiliki nilai filosofi transenden

diantaranya:

1. Sirip ikan hiu yang selalu diposisi atas mengartikan bersyukur selalu

kepada Tuhan

2. Dua buah tangan bersatu mengartikan antara otak kanan dan kiri saling

bekerjasama ( Logika dan seni )

Page 4: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.upi.edu/2837/4/S_PSR_0902057_Chapter1.pdf · proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Limbah ... upaya menjaga

4

Ipan Nurfahmil Ulum, 2013 Karya Patung Ikan Hiu Dengan Media Limbah Anorganik (Limbah Anorganik Besi Sebagai Sumber Media Berkarya Patung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Sebuah cahaya merah mengartikan selalu ada semangat dan jalan keluar

untuk sebuah harapan

4. Gambar ikan hiu berwarna biru mengartikan pemimpin yang memimpin

dengan tegas, bijaksana dan disegani

5. Fast mengartikan sebuah kecepatan dalam mengambil keputusan yang

tepat dan baik

6. Intensify mengartikan memiliki atau mempunyai suatu kelebihan dan

kemampuan yang luar biasa.

http://cheyalways.blogspot.com/2010/10/filosofi.html .[31 Januari 2013][14:03]

Berdasarkan filosofi ikan hiu tersebut, penulis begitu tertarik untuk

membuat sebuah karya seni patung ikan hiu dengan berbagai gesture sebagai

sumber berkarya seni patung. Pemilihan karya seni patung dalam misi ini

tergugah setelah membaca kutipan dari G. Sidarta Soegijo dalam bukunya

“Disekitar Seni Patung Dewasa Ini”, menjelaskan bahwa:

Seni patung merupakan bentuk seni rupa yang perkembangannya sangat

memprihatinkan di Indonesia. Bila dibandingkan dengan seni lukis, seni

patung berjalan sangat lambat, banyak ditinggalkan oleh para

penggemarnya dan bahkan oleh para pematungnya. Gejala ini sudah

berjalan cukup lama dan tidak satupun pihak atau pun lembaga yang dapat

berbuat sesuatu. Akibatnya, seni patung semakin tersingkir, dan selalu

kalah dalam persaingan untuk merebut hati para penggemarnya yang

sudah terlanjur cinta pada seni lukis. (Soegijo, 1992:124)

Seni patung adalah cabang seni rupa yang hasil karyanya berwujud tiga

dimensi. Biasanya diciptakan dengan cara memahat, modeling (misalnya dengan

bahan tanah liat) atau kasting (dengan cetakan). Seiring dengan perkembangan

seni patung modern, maka karya-karya seni patung menjadi semakin beragam,

baik bentuk maupun bahan dan teknik yang digunakan, sejalan dengan

perkembangan teknologi serta penemuan bahan-bahan baru.

Pembuatan karya seni patung ini, akan dibuat dari limbah anorganik besi

yang sudah tidak bermanfaat. Sebagian besar limbah besi digunakan sebagai

bahan utama untuk pembuatan besi daur ulang, bahkan tidak sedikit limbah besi

ini tidak termanfaatkan dengan baik di lingkungan sekitar, oleh karena itu penulis

ingin mencoba limbah besi ini sebagai bahan dasar dalam media berkarya seni

Page 5: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.upi.edu/2837/4/S_PSR_0902057_Chapter1.pdf · proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Limbah ... upaya menjaga

5

Ipan Nurfahmil Ulum, 2013 Karya Patung Ikan Hiu Dengan Media Limbah Anorganik (Limbah Anorganik Besi Sebagai Sumber Media Berkarya Patung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

patung. Proses mendaur ulang banyak dilakukan hampir di segala bidang.

Termasuk dalam pembuatan benda pakai, kerajinan tangan, hingga dapat menjadi

sebuah gagasan untuk menciptakan sebuah karya seni rupa.

Dengan bekal kemampuan kreativitas yang ada pada diri penulis, dalam

merealisasikan karya akhir ini, penulis mencoba untuk menyuguhkan sebuah

karya seni patung dari limbah anorganik besi yang merupakan awal dari sebuah

kepedulian penulis terhadap lingkungan dan berbagai isu tentang pemanasan

global guna menyelamatkan lingkungan sekitar.

Pada akhirnya penulis berharap agar karya yang disajikan nantinya dalam

judul “Karya Patung Ikan Hiu dengan Media Limbah Anorganik” ini dapat

menjadi inspirasi dan refleksi dari kondisi bumi saat ini. Sehingga timbul suatu

keinginan dan motivasi untuk senantiasa bersama-sama melestarikan alam sekitar

dengan potensi setiap individu yang dimiliki.

B. Fokus Masalah Penciptaan

Terciptanya sebuah karya seni diawali dengan adanya gerakan hati serta

motivasi dari luar, misalnya pada kehidupan sehari-hari ketika berkegiatan,

kejadian-kejadian yang begitu berkesan, pengalaman dan lain-lain yang bisa

mempengaruhi perasaan dan pikiran, ini tercipta dari hasil ungkapan batin

penciptanya sendiri. Kenyataan ini tidak datang begitu saja tanpa pengalaman

artistik senimannya. Disamping itu, gagasan kreatif berkesenian yang muncul

didasarkan atas kesenjangan yang terjadi dikehidupan nyata tentang limbah

anorganik besi yang sudah tidak terpakai dan tidak berdaya guna.

Dari latar belakang di atas, penulis dapat menarik beberapa poin yang

dapat dijadikan sebagai suatu rumusan/simpulan permasalahan yang akan penulis

gagas, yakni:

1. Bagaimana mengembangkan konsep dari gagasan karya patung ikan hiu

dengan media limbah anorganik?

Page 6: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.upi.edu/2837/4/S_PSR_0902057_Chapter1.pdf · proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Limbah ... upaya menjaga

6

Ipan Nurfahmil Ulum, 2013 Karya Patung Ikan Hiu Dengan Media Limbah Anorganik (Limbah Anorganik Besi Sebagai Sumber Media Berkarya Patung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagaimana mengolah bahan anorganik besi sehingga dapat diwujudkan

dalam berbagai bentuk gestur ikan hiu?

3. Bagaimanakah hasil dari pemanfaatan limbah anorganik besi dalam

berkarya patung ikan hiu?

C. Tujuan dan Manfaat Penciptaan

1. Tujuan

a. Mengembangkan konsep dan gagasan berkarya patung objek ikan hiu

dengan media limbah anorganik.

b. Mengolah bahan anorganik besi pada proses visualisasi konsep

berkarya dengan gagasan ikan hiu ke dalam karya seni patung.

c. Menghasilkan hasil karya seni patung yang mengekspresikan gagasan

ikan hiu.

2. Manfaat

a. Manfaat bagi peneliti

1) Dapat mengembangkan dan mengasah proses kreatif dan

kemampuan berinovasi dalam proses karya penciptaan patung ini.

2) Sebagai media penyampaian ide dan gagasan untuk kepuasan batin

dalam berkarya seni patung

3) Mengetahui postur ikan hiu dari limbah besi yang diaplikasikan

pada media patung.

4) Mengetahui teknik dalam proses pembuatan patung ikan hiu.

5) Mendapatkan pengalaman estetis dari proses media berkarya patung

ikan hiu.

b. Manfaat bagi Jurusan Pendidikan Seni Rupa, sebagai bahan kajian

untuk mata kuliah seni patung

c. Manfaat bagi dunia kesenirupaan adalah sebagai apresiasi seni dan

sebagai bahan kajian di dalam pendidikan seni rupa

Page 7: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.upi.edu/2837/4/S_PSR_0902057_Chapter1.pdf · proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Limbah ... upaya menjaga

7

Ipan Nurfahmil Ulum, 2013 Karya Patung Ikan Hiu Dengan Media Limbah Anorganik (Limbah Anorganik Besi Sebagai Sumber Media Berkarya Patung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Manfaat penciptaan bagi masyarakat umum adalah dapat menciptakan

karya seni visual tiga dimensi dengan menggunakan sampah anorganik

sebagai media utama dalam keseluruhan karya, yang secara tidak

langsung dapat pula memvisualisasikan sebuah gagasan pelestarian

lingkungan di masyarakat.

D. Kajian Sumber Penciptaan

Dalam membuat karya tugas akhir ini berdasarkan ide atau gagasan yang

terinternalisasi dalam diri dengan melakukan inovasi dalam karya yang akan

dibuat dan juga melakukan eksplorasi material. Sedangkan pendalaman berkarya

yang dilakukan dengan studi pustaka yang meliputi penelaahan serta pengkajian

buku serta landasan teori lain diantaranya, buku-buku seni dan melalui internet.

Dalam pembuatan karya ini juga tidak terlepas pada keindahan yang ingin di

tampilkan, seperti keindahan dalam arti artistik bersifat subyektif, artinya

keindahan tersebut merupakan hasil hubungan antara pikiran dengan benda yang

diamati. Keindahan artistik ditentukan oleh unsur dinamis berupa kesan yang

berubah akibat dunia yang selalu berubah-ubah. Unsur dinamis menyebabkan

keindahan artistik juga dinamis, artinya keindahan dinilai sesuai dengan tempat

dan zamannya. Dengan demikian, keindahan dalam arti artistik merupakan hasil

hubungan antara pikiran dengan benda yang diamati yang selalu berubah

kesannya sesuai tempat dan zamannya.

E. Proses Penciptaan

Ikan hiu dengan bermacam-macam bentuk gesture sebagai proses

pengamatan dan penghayatan dijadikan sebagai subject matter dalam karya yang

akan ditampilkan. Ikan hiu dengan bermacam-macam bentuk gesture memiliki

nilai filosofis agresif juga unik dan memiliki nilai transenden, sehingga dijadikan

sebagai objek kajian dalam media berkarya seni patung. Dalam proses

pengerjaannya penulis menggunakan bahan dari limbah besi yang dikemas dalam

bentuk sebuah karya patung.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.upi.edu/2837/4/S_PSR_0902057_Chapter1.pdf · proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Limbah ... upaya menjaga

8

Ipan Nurfahmil Ulum, 2013 Karya Patung Ikan Hiu Dengan Media Limbah Anorganik (Limbah Anorganik Besi Sebagai Sumber Media Berkarya Patung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Beberapa proses yang dilakukan dalam penciptaan karya tugas akhir ini

meliputi, kegiatan persiapan, dimana penulis sebelumnya melakukan pengamatan

mengenai segala hal yang berhubungan dengan pemanfaatan sampah anorganik

dalam penciptaan karya seni rupa tiga dimensi. Mengumpulkan barang-barang

bekas yang sekiranya bisa dipakai untuk bahan membuat patung. Mengumpulkan

referensi studi literatur baik dari buku maupun internet untuk menunjang proses

pembuatan karya patung. Mengumpulkan berbagai informasi dari bermacam-

macam sumber mengenai Junk art, Found object, Bentuk Imajinasi, Patung ikan

hiu, Sampah Anorganik, Karya Seni tiga Dimensi, Patung, hingga perkembangan

seni kontemporer/post-modernisme. Lalu menemukan sebuah gagasan mengenai

hal apa dan mengapa hal tersebut pantas diangkat untuk menjadi sebuah karya

seni rupa. Kegiatan di atas merupakan kegiatan sintesis, yakni sebuah kegiatan

dimana terdapat proses pengamatan, pengumpulan informasi, referensi dan studi

lingkungan yang mencangkup tiga ranah, yaitu pengamatan alam, manusia, media

referensi (alat dan bahan).

Sementara itu, kegiatan selanjutnya ialah melakukan kegiatan Elaborasi,

yakni sebuah kegiatan untuk menemukan sebuah gagasan penciptaan, yang

kemudian akan dijadikan gagasan pokok dalam penciptaan karya seni.

Setelah kegiatan elaborasi, maka langkah selanjutnya penulis memilih

langkah kontemplasi, dimana kegiatan perenungan ide atau gagasan yang telah

tersirat sehingga ide tersebut terolah dalam lubuk jiwa dan terancang dalam

fikiran penulis. dan gagasan yang telah dihasilkan/direnungkan lalu dipadukan

dengan kegiatan elaborasi yang telah menghasilkan sebuah gagasan pokok

penciptaan karya seni rupa. Semua itu dipadukan hingga menghasilkan satu

kesatuan untuk mewujudkan sebuah konsep dalam penciptaan karya seni rupa.

Sebelum beranjak pada proses penciptaan, ide/gagasan dengan media (alat

dan bahan) dirangsang sehingga menciptakan gestur yang harmonis dalam kraya

seni. Proses perangsangan tersebut dilakukan dengan mengamati objek yang akan

Page 9: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.upi.edu/2837/4/S_PSR_0902057_Chapter1.pdf · proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Limbah ... upaya menjaga

9

Ipan Nurfahmil Ulum, 2013 Karya Patung Ikan Hiu Dengan Media Limbah Anorganik (Limbah Anorganik Besi Sebagai Sumber Media Berkarya Patung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diangkat (ikan hiu), sehingga akan mempermudah untuk menentukan limbah besi

apa saja yang bisa digunakan.

Kegiatan yang tidak kalah pentingnya dari proses penciptaan karya patung

ini ialah kegiatan realisasi, yakni sebuah proses perwujudan konsep ke dalam

suatu media seni, yang di dalamnya terdapat berbagai kegiatan, seperti

perwujudan ide dan konsep, eksplorasi, eksperimentasi, penggunaan, dan

pencarian alat dan bahan yang akan digunakan, penggunaan teknik dalam proses

penciptaan karya seni hingga tahap akhir secara keseluruhan.

Bagan Proses penciptaan

Page 10: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.upi.edu/2837/4/S_PSR_0902057_Chapter1.pdf · proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Limbah ... upaya menjaga

10

Ipan Nurfahmil Ulum, 2013 Karya Patung Ikan Hiu Dengan Media Limbah Anorganik (Limbah Anorganik Besi Sebagai Sumber Media Berkarya Patung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bagan 1.1

Proses Penciptaan

F. Teknik

Teknik yang digunakan dalam proses berkarya patung tiga dimensi ini

adalah dengan menggunakan teknik potong, sambung, konstruksi, tempel, lepas,

dan sebagainya. Dengan display akhir berupa penataan karya pada suatu tempat.

Dengan harapan dapat menciptakan sebuah karya inspiratif visual tiga dimensi

hingga dapat menyampaikan pesan lingkungan dan kehidupan juga mencapai

penggambaran imajinasi penulis mengenai sepeda imajinasinya.

G. Media

Media yang digunakan adalah media tiga dimensi yaitu dari sampah

anorganik yang memiliki kekuatan dan ketebalan yakni sampah anorganik besi.

Sedangkan alat dan bahan yang digunakan berupa:

1. Alat:

Penggaris, gergaji besi, tang, gunting kertas, gunting plat, cutter, palu,

ampelas, kikir, ragum, gurinda, semawar, butane gas, glue gum,

kompresor, spray gum, obeng dan sebagainya.

2. Bahan;

Page 11: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.upi.edu/2837/4/S_PSR_0902057_Chapter1.pdf · proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Limbah ... upaya menjaga

11

Ipan Nurfahmil Ulum, 2013 Karya Patung Ikan Hiu Dengan Media Limbah Anorganik (Limbah Anorganik Besi Sebagai Sumber Media Berkarya Patung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sampah anorganik pilihan seperti: gir motor, rantai, kopling mobil,

kampas rem, pelati, sochbreaker, dan kepingan besi lainnya yang

mendukung terciptanya patung ikan hiu.

H. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika dan penyusunan tugas akhir penciptaan ini adalah

sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini meliputi latar belakang penciptaan, rumusan masalah, tujuan

penciptaan, manfaat penciptaan, kajian sumber penciptaan, proses

penciptaan dan sistematika penulisan.

BAB II KAJIAN SUMBER PENCIPTAAN

Bab ini menjelaskan landasan yang mendasari proses penciptaan atau

rancangan dengan mengkaji berbagai sumber pustaka dan meninjau data

informasi lapangan. Bab ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kajian

teoritik, tinjauan dan gagasan awal.

BAB III METODE DAN PROSES PENCIPTAAN

Bab ini meliputi proses uraian proses perancangan dimulai dari

kelengkapan alat dan bahan, pembuatan sketsa, pembuatan model,

pengerjaan karya dan pengemasan karya.

BAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA

Bab ini menjelaskan, menggambarkan, dan menganalisis hasil karya yang

dikaitkan dengan gagasan awal.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan jawaban terhadap tujuan yang sudah

ditetapkan sebelumnya.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.upi.edu/2837/4/S_PSR_0902057_Chapter1.pdf · proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Limbah ... upaya menjaga

12

Ipan Nurfahmil Ulum, 2013 Karya Patung Ikan Hiu Dengan Media Limbah Anorganik (Limbah Anorganik Besi Sebagai Sumber Media Berkarya Patung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu