BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun...
Transcript of BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...Pembimbing Masyarakat Budha E. Sistematika Penulisan Adapun...
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah
kewajiban semua instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan dalam mengelola
sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan
perencanaan strategis (strategic plan). Komitmen menyelenggarakan
akuntabilitas kinerja yang baik diawali dengan tersedianya perencanaan
kinerja sebagai tahapan penting dalam melaksanakan rencana strategis,
yang akan menuntun manajemen dan seluruh anggota organisasi dalam
mencapai kinerja yang diinginkan.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, sebagai perwujudan
dan pertanggungjawaban keberhasilan dan kegagalan misi organisasi
dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka
disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi Kalimantan Selatan yang dicerminkan dari hasil pencapaian
kinerja berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Berpedoman pada Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Agama
R.I Nomor : SJ/B.IV/4/OT/01.3/822/2013 tanggal 9 November 2013 tentang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2013,
disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 2
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Tahun
2013, yang merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penetapan
Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Menteri Agama (PMA) Republik Indonesia
Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal
Kementerian Agama, maka kedudukan, tugas pokok dan fungsi
Kementerian Agama Provinsi adalah sebagai berikut :
1. Kedudukan
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi adalah Instansi
Vertikal Kementerian Agama yang berada di bawah dan bertanggung
jawab langsung kepada Menteri Agama
2. Tugas Pokok :
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi mempunyai tugas
melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian Agama dalam Wilayah
Provinsi berdasarkan kebijakan Menteri Agama dan Ketentuan Peraturan
Perundang-Undangan.
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 3
3. Fungsi :
Dalam melaksanakan tugas Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan dan penetapan visi, misi, dan kebijakan teknis di bidang
pelayanan dan bimbingan kehidupan beragama kepada masyarakat
di provinsi;
b. Pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang haji dan umrah;
c. Pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang pendidikan
madrasah, pendidikan agama dan keagamaan;
d. Pembinaan kerukunan umat beragama
e. Perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan administrasi dan
informasi;
f. Pengkoordinasian perencanaan, pengendalian, pengawasan, dan
evaluasi program; dan
g. Pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi terkait
dan lembaga masyarakat dalam rangka pelaksanan tugas
kementerian di provinsi.
C. Aspek Strategis
Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 telah
menetapkan 11 prioritas nasional yaitu :
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 4
1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola
2. Pendidikan
3. Kesehatan
4. Penanggulangan kemiskinan
5. Ketahanan pangan
6. Infrastruktur
7. Iklim investasi dan usaha
8. Energi
9. Lingkungan hidup dan penanganan bencana
10. Daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan pasca konflik
11. Kebudayaan, kreatifitas, dan inovasi teknologi
Prioritas yang menjadi tanggung jawab dan terkait dengan tugas
fungsi Kementerian Agama adalah prioritas bidang pendidikan dan yang
berhubungan dengan bidang kesejahteraan. Selain itu Kementerian Agama
juga mendukung keseluruhan kegiatan prioritas lainnya dalam upaya
peningkatan pelayanan di berbagai sektor. Berkaitan dengan pencapaian
target prioritas dalam RPJMN Tahun 2010-2014, maka ditetapkan pokok-
pokok strategi dan kebijakan Kementerian Agama Tahun 2010-2014 yang
difokuskan pada 5 bidang yaitu :
1. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama.
2. Meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama.
3. Meningkatkan kualitas raudhatul athfal, madrasah, perguruan tinggi
agama, pendidikan agama, dan pendidikan keagamaan.
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 5
4. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.
5. Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa.
(Keputusan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2010)
D. Struktur Susunan Organisasi :
Struktur Susunan Organisasi Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Kalimantan Selatan sesuai dengan Peraturan Menteri Agama
(PMA) Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2012 terdiri atas :
1. Bagian Tata Usaha terdiri dari :
a. Subbag Perencanaan dan Keuangan
b. Subbag Organisasi, Tata Laksana, dan Kepegawaian
c. Subbag Hukum dan Kerukunan Umat Beragama
d. Subbag Informasi dan Hubungan Masyarakat;
e. Subbag Umum
f. Kelompok Jabatan Fungsional
2. Bidang Pendidikan Madrasah terdiri dari :
a. Seksi Kurikulum dan Evaluasi
b. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
c. Seksi Sarana dan Prasarana
d. Seksi Kesiswaan
e. Seksi Kelembagaan dan Sistem Informasi Madrasah dan
f. Kelompok Jabatan Fungsional
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 6
3. Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam terdiri dari :
a. Seksi Pendidikan Agama Islam pada Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Dasar
b. Seksi Pendidikan Agama Islam pada Pendidikan Menengah
c. Seksi Pondok Pesantren
d. Seksi Pendidikan Diniyah dan Al-Qur’an
e. Seksi Sistem Informasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam
f. Kelompok Jabatan Fungsional
4. Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah terdiri dari :
a. Seksi Pendaftaran dan Dokumen Haji
b. Seksi Pembinaan Haji dan Umrah
c. Seksi Akomodasi, Transportasi, dan Perlengkapan Haji
d. Seksi Pengelolaan Keuangan Haji
e. Seksi Sistem Informasi Haji
f. Kelompok Jabatan Fungsional
5. Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah terdiri dari :
a. Seksi Kepenghuluan
b. Seksi Pemberdayaan Kantor Urusan Agama
c. Seksi Kemesjidan
d. Seksi Produk Halal
e. Seksi Pembinaan Syariah dan Sistem Informasi Urusan Agama Islam
f. Kelompok Jabatan Fungsional
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 7
6. Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf terdiri dari :
a. Seksi Penerangan dan Penyuluhan Agama Islam
b. Seksi Kemitraan Umat, Publikasi Dakwah dan Hari Besar Agama
Islam
c. Seksi Pengembangan Seni Budaya Islam, Musabaqah Al-Qur’an dan
Al-Hadits
d. Seksi Pemberdayaan Zakat
e. Seksi Pemberdayaa Wakaf
f. Kelompok Jabatan Fungsional
7. Pembimbing Masyarakat Kristen
8. Pembimbing Masyarakat Katolik
9. Pembimbing Masyarakat Hindu
10. Pembimbing Masyarakat Budha
E. Sistematika Penulisan
Adapun Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Instansi
Pemerintah (LAKIP) Kantor Kementerian Agama Provinsi Kalimantan
Selatan Tahun 2013 adalah sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan : menjelaskan tentang latar belakang penulisan
laporan, kedudukan, tugas pokok dan fungsi, susunan struktur organisasi
dan sistematika penulisan.
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 8
Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja : menjelaskan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional, Rencana Stratejik dan Rencana
Kinerja, Visi dan Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program dan
Penetapan Kinerja.
Bab III Akuntabilitas Kinerja : menguraikan hasil pengukuran kinerja
kegiatan, analisis capaian kinerja dan pengukuran kinerja pada aspek
keuangan.
Bab IV Penutup : mengemukakan tujuan secara umum tentang
keberhasilan dan kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang
berkaitan dengan kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Kalimantan Selatan serta strategi pemecahan masalah yang akan
dilaksanakan di tahun yang akan datang.
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 9
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RPJMN 2010 – 2014
Peraturan Presiden Republik Indonesia tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014
merupakan penjabaran dari Visi dan Misi Presiden terpilih yang memuat
Strategi Pembangunan Nasional, Kebijakan Umum, Prioritas Nasional, dan
program serta kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh K/L.
Dokumen ini menjadi acuan bagi Kementerian/Lembaga dan Pemerintah
Daerah dalam menyusun rencana kerjanya.
Visi Pembangunan Indonesia 2014 adalah TERWUJUDNYA
INDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN BERKEADILAN
yang diuraikan lebih jauh dalam Misi-misi Pembangungan.
Misi Pembangunan Indonesia 2010-2014 merupakan upaya
Pemerintah untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera, aman dan
damai, serta meletakkan fondasi yang lebih kuat bagi Indonesia yang adil
dan demokratis, meliputi :
1. Melanjutkan pembangunan mencapai Indonesia yang sejahtera, yang
tercermin pada tingkat kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan
dalam bentuk percepatan pertumbuhan ekonomi yang didukung oleh
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, pengurangan kemiskinan,
pengurangan tingkat pengangguran melalui program perbaikan kualitas
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 10
sumber daya manusia, perbaikan infrastruktur dasar, serta terjaganya
dan terpeliharanya lingkungan hidup secara berkelanjutan
2. Memperkuat pilar-pilar demokrasi dengan penguatan yang bersifat
kelembagaan dan mengarah pada tegaknya ketertiban umum,
penghapusan segala macam diskriminasi, pengakuan dan penerapan
hak asasi manusia, serta kebebasan yang bertanggung jawab
3. Memperkuat dimensi keadilan dalam semua bidang termasuk
pengurangan kesenjangan pendapatan, pengurangan kesenjangan
pembangunan antardaerah (termasuk desa-kota), dan kesenjangan
gender
Untuk mendukung pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014, Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan mengacu pada Visi dan
Misi Kementerian Agama
B. Rencana Strategis
Tahun 2013 merupakan Tahun keempat dari Rencana Strategis
(Renstra) Kementerian Agama tahun 2010 – 2014 menguraikan gambaran
kinerja dan rencana kinerja dalam kurun waktu 1 tahunan. Begitupun juga
Rencana Strategis (Renstra) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Kalimantan Selatan tahun 2010 – 2014 sebagai proses yang berorientasi
pada hasil yang ingin dicapai dalam Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang
telah ditetapkan organisasi.
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 11
Guna menentukan arah dan focus strategi yang jelas dalam
melaksanakan tugas dan fungsi Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Kalimantan Selatan, perlu adanya VISI dan MISI yang merupakan
cita-cita atau keinginan yang akan dicapai. Visi dan Misi harus dapat
memberikan motivasi terhadap pegawai di lingkungan Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, agar pegawai negeri sipil
Kementerian Agama dapat memberdayakan dirinya dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat.
B. Visi
"Terwujudnya masyarakat Provinsi Kalimantan Selatan yang TAAT
BERAGAMA, RUKUN, CERDAS, MANDIRI DAN SEJAHTERA LAHIR
BATIN."
(Keputusan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2010)
C. Misi
1. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama.
2. Meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama.
3. Meningkatkan kualitas raudhatul athfal, madrasah, perguruan tinggi
agama, pendidikan agama, dan pendidikan keagamaan.
4. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.
5. Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa.
(Keputusan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2010)
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 12
D. Tujuan
Dalam melaksanakan Misi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Kalimantan Selatan merumuskan Tujuan sebagai berikut :
1. Meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas pimpinan dan fungsi
manajemen dalam penyelenggaraan pemerintahan;
2. Terwujudnya sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan
tugas dan administrasi pemerintahan secara lebih efesien, efektif dan
terpadu;
3. Meningkatnya pelayanan dan kemudahan bagi umat beragama
dalam melaksanakan ajaran agama, mendorong dan meningkatkan
partisifasi masyarakat dalam kegiatan pelayanan kehidupan
beragama;
4. Terselenggaranya pelaksanaan teknis bimbingan dan pembinaan
haji, umrah dan petugas haji;
5. Meningkatnya partisifasi masyarakat dalam melaksanakan zakat,
infaq dan sadaqoh (ZIS) serta wakaf;
6. Meningkatkan pemahaman, penghayatan, pengamalan dan
pengembangan nilai-nilai keagamaan;
7. Meningkatkan pemberdayaan perempuan;
8. Terwujudnya dasar-dasar kerukunan intern dan antar umat beragama
yang dilandasi nilai-nilai luhur agama untuk mencapai keharmonisan
sosial, persatuan dan kesatuan;
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 13
9. Terbukanya kesempatan tumbuh kembang secara optimal anak usia
dini dalam rangka memasuki pendidikan jenjang dasar;
10. Meningkatkan akses dan pemerataan pendidikan dasar yang
bermutu dan terjangkau pada MI dan Paket A serta MTs dan Paket B;
11. Meningkatkan akses dan pemerataan pendidikan menengah yang
bermutu dan terjangkau melalui jalur formal maupun non formal yang
mencakup Madrasah Aliyah (MA) dan Paket C;
12. Meningkatkan layanan pendidikan non formal dalam
mengembangkan potensi peserta didik melalui penguasaan
pengetahuan dan keterampilan fungsional;
13. Meningkatkan kualitas SDM dalam rangka meningkatkan kualitas
mutu pendidikan;
14. Meningkatkan manajemen lembaga pendidikan;
15. Meningkatkan mutu pendidikan agama dan pendidikan keagamaan.
E. Sasaran
Adapun sasaran dari tujuan di atas adalah ;
1. Meningkatnya tertib administrasi keuangan dan barang milik negara;
2. Meningkatnya fasilitas pelayanan umum dan operasional
perkantoran;
3. Meningkatnya administrasi dan manajemen Ortala dan Kepegawaian;
4. Meningkatnya kualitas perencanaan dan informasi keagamaan;
5. Meningkatnya kualitas pelayanan Humas;
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 14
6. Terlaksananya pembangunan/pengadaan/peningkatan sarana dan
prasarana;
7. Meningkatnya peralatan dan perlengkapan gedung (inventaris);
8. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan Bidang Penerangan Agama
Islam;
9. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan agama dan bimas Kristen;
10. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan agama dan bimas Katolik;
11. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan agama dan bimas Hindu;
12. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan agama dan bimas Buddha;
13. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan urusan agama Islam;
14. Terlaksananya bimbingan dan pembinaan haji, umrah dan petugas
haji;
15. Terlaksananya pembinaan dan bimbingan lembaga zakat dan wakaf,
infaq dan sadaqoh (ZIS);
16. Terselenggaranya penyampaian informasi nilai-nilai keagamaan;
17. Tersalurnya subsidi tunjangan penyuluh agama non PNS;
18. Terselenggaranya pengarusutamaan gender;
19. Terlaksananya bantuan operasional kepada Forum Kerukunan Umat
Beragama;
20. Meningkatnya kerukunan umat beragama;
21. Meningkatnya kualitas pendidikan pada anak usia dini;
22. Meningkatnya mutu pendidikan dasar MI dan MTs;
23. Tersedianya BOS jenjang pendidikan dasar MI dan MTs;
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 15
24. Tersedianya bantuan paket A/B dan bantuan sosial pada Pontren;
25. Meningkatnya layanan manajemen dan mutu pendidikan menengah
MA;
26. Meningkatnya mutu pendidikan paket C;
27. Meningkatnya kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan;
28. Terlaksananya pembinaan dan pemberian bantuan kependidikan
sosial keagamaan;
29. Meningkatnya kualitas SDM tenaga kependidikan;
30. Terbayarnya tunjangan profesi guru madrasah non PNS;
31. Terlaksananya pemberian beasiswa bagi guru/santri/siswa
berprestasi;
32. Terbayarnya tunjangan khusus guru Madrasah non PNS;
33. Terbayarnya gaji, honor, tunjangan pegawai lembur dan vakasi;
34. Terwujudnya administrasi dan pengelola keuangan yang akuntabel;
35. Meningkatnya monitoring koordinasi evaluasi dan pelaporan;
36. Terwujudnya administrasi dan pengelolaan keuangan yang
akuntabel;
37. Meningkatnya pembinaan, koordinasi, monitoring, evaluasi dan
pelaporan pontren;
38. Meningkatnya manajemen perencanaan pelayanan pendidikan;
39. Berkembangnya manajemen informasi kependidikan (EMIS);
40. Terlaksananya pemberian bantuan sosial lembaga pendidikan
Pondok Pesantren;
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 16
41. Meningkatnya pelayanan pendidikan agama Kristen;
42. Meningkatnya pelayanan pendidikan agama Katolik;
43. Meningkatnya pelayanan pendidikan agama Hindu;
44. Meningkatnya pelayanan pendidikan agama Buddha;
45. Terlaksananya pembinaan lembaga pendidikan agama dan
pendidikan keagamaan.
F. Kebijakan
Kebijakan yang diambil meliputi :
A. Penerapan Kepemerintahan yang baik :
1. Pembayaran gaji dan tunjangan PNS;
2. Pembayaran honorarium;
3. Pembayaran tunjangan khusus pegawai transito;
4. Membina adminstrasi pengelolaan keuangan;
5. Menyusun laporan keuangan;
6. Menyusun laporan barang milik negara;
7. Pengadaan keperluan perkantoran;
8. Memelihara dan merawat sarana perkantoran;
9. Membayar daya dan jasa perkantoran;
10. Melaksanakan sistem arsip dinamis;
11. Membuat dokumentasi;
12. Menyelenggarakan perpustakaan;
13. Menyediakan operasional perkantoran dan pimpinan;
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 17
14. Membina administrasi kepegawaian;
15. Membina tindak lanjut hasil temuan pemeriksaan;
16. Melaksanakan perjalanan dinas dan rapat-rapat koordinasi;
17. Menyusun LAKIP;
18. Menyusun program dan rencana kerja;
19. Menyusun program dan perhitungan anggaran;
20. Menyusun Renja KL dan Anggaran;
21. Melaksanakan kegiatan kehumasan dan protokol bekerjasama
dengan instansi pemerintah/swasta/lembaga terkait;
22. Melaksanakan pelayanan publik.
B. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara :
1. Membangun gedung Kanwil Kementerian Agama di Banjarbaru;
2. Pengadaan kendaraan operasional roda 4 dan roda 2;
3. Pensertifikatan tanah milik Kementerian Agama;
4. Pengadaan peralatan penunjang operasional dan peralatan kantor
(inventaris).
C. Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama :
1. Penyuluhan dan penyebaran informasi;
2. Sosialisasi/worshop/diseminasi/seminar/publikasi;
3. Membina penyuluh agama;
4. Pengadaan buku keagamaan;
5. Pemberian bantuan sosial;
6. Pembinaan pengembangan lembaga keagamaan;
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 18
7. Melaksanakan pemantauan hisab rukyat;
8. Bimbingan produk halal;
9. Melaksanakan operasional KUA untuk pelayan Nikah dan Rujuk;
10. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan Haji, Umrah dan
petugas Haji;
11. Membina dan membimbing lembaga ZIS dan Wakaf.
D. Peningkatan Pemahaman, Penghayatan, Pengamalan dan
Pengembangan Nilai-Nilai Keagamaan :
1. Menerbitkan majalah dan jurnal;
2. Menyalurkan subsidi penyuluh agama non PNS;
3. Pembinaan penyuluh;
4. Penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender.
E. Kerukunan Umat Beragama :
1. Melaksanakan pembinaan, musyawarah, seminar, orientasi
kerukunan umat beragama;
2. Memberikan bantuan operasional FKUB
F. Pendidikan Anak Usia Dini :
1. Melaksanakan sosialisasi guru RA/TPA/BA;
2. Membantu operasional PAUD;
3. Membantu operasional RA/TPA/BA.
G. Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun :
1. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan MI dan MTs;
2. Menyalurkan dan monitoring BOS dan MTs;
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 19
3. Bantua bea siswa miskin MI dan MTs;
4. Bantuan paket A/B dan PPS pada pontren;
5. Bantuan Penyelenggaraan paket A/B prog wajar diknas.
H. Pendidikan Menengah :
1. Peningkatan layanan manajemen;
2. Bantuan bea siswa miskin MAN;
3. Menyelenggarakan lomba, sayembara dan festival;
4. Pendidikan dan latihan;
5. Bantuan sosial kepada kelompok tenaga pendidik;
6. Menyelenggarakan ujian MA.
I. Pendidikan Non Formal :
1. Pembina/koordinasi/monitoring/evaluasi dan pelapor Pendidikan
Paket C;
2. Mendiklat tenaga pendidik dan tenaga kependidikan;
3. Bantuan life skill dan short course pontre dan lembaga Pendidikan
keagamaan;
4. Bantuan penyelenggaraan pembelajaran Paket C pada Pontren
dan lembaga Pendidikan Keagamaan.
J. Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan :
1. Pembinaan dan pelayanan Pontren;
2. Mendiklat tenaga pendidik;
3. Bantuan profesi bagi guru Madrasah non PNS;
4. Bantuan bea siswa S1/D4 bagi guru;
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 20
5. Bantuan bagi santri dan siswa berprestasi;
6. Pemberian tunjangan khusus bagi guru Madrasah non PNS.
K. Manajemen Pelayanan Pendidikan :
1. Membayar gaji, honor, tunjangan pegawai, lembur dan vakasi;
2. Membina administrasi dan pengelolaan keuangan;
3. Membina pondok pesantren;
4. Koordinasi, pengawasan, dan evaluasi Pendidik serta tenaga
kependidikan;
5. Membina manajemen perencanaan pelayanan Pendidikan;
6. Pengembangan informasi manajemen kependidikan (EMIS);
7. Melaksanakan operasional dan pemeliharaan jaringan sistem
informasi dan data Pendidikan.
L. Pendidikan Agama dan Keagamaan :
1. Memberikan bantuan sosial kepada lembaga Pendidikan Pondok
Pesantren;
2. Melaksanakan orientasi, sosialisasi, pertemuan, seminar guru
agama Kristen;
3. Pembinaan Sekolah Minggu;
4. Melaksanakan Lomba Pesparawi;
5. Pemberian bantuan GTT agama Kristen;
6. Pemberian bantuan operasional sekolah minggu;
7. Pemberian bantuan operasional lembaga pendidikan Kristen;
8. Pemberian bantuan KKG dan MGMP agama Kristen;
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 21
9. Pemberian bantuan siswa miskin dan berprestasi;
10. Melaksanakan percetakan/penggandaan/laminasi:
11. Melaksanakan orientasi, sosialisasi, pertemuan, seminar guru
agama Katolik;
12. Pembinaan Sekolah Minggu;
13. Melaksanakan Lomba Lagu Rohani;
14. Pemberian bantuan GTT agama Katolik;
15. Pemberian bantuan operasional sekolah minggu;
16. Pemberian bantuan operasional lembaga Pendidikan Katolik;
17. Pemberian bantuan KKG dan MGMP agama Katolik;
18. Pemberian bantuan siswa miskin dan berprestasi;
19. Melaksanakan percetakan/penggandaan/laminasi;
20. Melaksanakan orientasi, sosialisasi, pertemuan, seminar guru
agama Hindu;
21. Pembinaan Pasraman;
22. Melaksanakan Lomba Utsawa Dharma Gita;
23. Pemberian bantuan GTT agama Hindu;
24. Pemberian bantuan LPDG;
25. Pemberian bantuan KKG dan MGMP agama Hindu;
26. Pemberian bantuan siswa miskin dan berprestasi;
27. Melaksanakan percetakan/penggandaan/laminasi;
28. Melaksanakan orientasi, sosialisasi, pertemuan, seminar guru
agama Hindu;
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 22
29. Melaksanakan orientasi, sosialisasi, pertemuan, seminar guru
agama Buddha;
30. Melaksanakan orientasi, sosialisasi, pertemuan, seminar guru;
31. Memberikan bantuan operasional SMB;
32. Pemberian bantuan GTT agama Buddha;
33. Melaksanakan lomba Sippa Dhamma Samajja;
34. Memberikan bantuan Lembaga Pembinaan Keagamaan Buddha;
35. Memberikan bantuan siswa miskin dan berprestasi;
36. Melaksanakan percetakan/penggandaan/laminasi;
37. Pembinaan dan pelayanan pontren;
38. Bimbingan pemberdayaan manajemen Masjid;
39. Pendidikan Alqur’an;
40. Penyelenggaraan MTQ;
41. Peningkatan kualitas pelayanan publik.
G. Program
Program yang dibuat yaitu :
1. Program Penerapan Kepemerintahan yang Baik;
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana;
3. Program Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama;
4. Program Peningkatan Pemahaman, Penghayatan, Pengamalan dan
Pengembangan nilai-nilai Keagamaan;
5. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender;
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 23
6. Program Peningkatan Kerukunan Umat Beragama;
7. Program Pendidikan Anak Usia Dini;
8. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun;
9. Program Pendidikan Menengah;
10. Program Pendidikan Non Formal;
11. Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan;
12. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan;
13. Program Peningkatan Pendidikan Agama dan Pendidikan
Keagamaan.
C. Penetapan Kinerja
Penetapan Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Kalimantan Selatan berdasarkan Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang
Percepatan pemberantasan Korupsi dan Surat Edaran Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negera Nomor SE/31.M.PAN/12/2004 tentang
Penetapan Kinerja.
Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang
merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan
terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan
mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.
Perjanjian Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Kalimantan Selatan Tahun 2013 disusun dalam bentuk Penetapan Kinerja
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 24
berisi Sasaran Strategis, Indikator Kinerja dan Target yang ditetapkan
berdasarkan Rencana Kinerja Tahun 2013 (terlampir) dan disesuaikan
dengan ketersediaan anggaran pagu pada DIPA Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan sebesar Rp.
279.839.225.000,- (dua ratus tujuh puluh sembilan milyar delapan ratus tiga
puluh sembilan juta dua ratus dua puluh lima ribu rupiah).
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 25
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Pengukuran Kinerja Kegiatan
Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari
perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan
mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi
organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan
akuntabilitas. Pengukuran Kinerja digunakan sebagai dasar untuk penelitian
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran
dan tujuan yang dimaksud, yang ditetapkan dalam Visi dan Misi Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan.
Pengukuran yang dimaksud itu merupakan suatu hasil dari suatu
penilaian yang sistematis dan didasarkan pada kelompok Indikator Kinerja
Kegiatan berupa outcome dan output. Penilaian dimaksud tidak terlepas dari
kegiatan mengolah masukan menjadi keluaran dan penilaian dalam proses
penyusunan kegiatan yang dianggap penting dan berpengaruh terhadap
pencapaian sasaran tujuan.
Pengukuran tingkat capaian kinerja Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2013 dilakukan dengan cara
membandingkan antara target pencapaian indikator kinerja yang telah
ditetapkan dengan realisasinya.
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 26
Hasil pengkuran terhadap tingkat capaian kinerja Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan dapat di-ilustrasikan
dalam tabel berikut :
Tabel 1.
Sasaran Strategis 1.
Meningkatkan bimbingan dan pelayanan kehidupan beragama
Indikator Kinerja
Target Realisasi %
1. Persentase pengelolaan dan pembinaan zakat dan wakaf
100 % 73,65 % 73,65 %
2. Persentase pengelolaan dan pembinaan penerangan agama
100 % 76,36 % 76,36 %
3. Persentase oreintasi dan bimbingan masyarakat
100 % 86,94 % 86,94 %
4. Persentase bimbingan dan pembinaan penyuluh agama
100 % 76,51 % 76,51 %
5. Persentase pengelolaan dan pembinaan urusan agama
100 % 84,96 % 84,96 %
Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis 1.
79,68 %
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 27
Tabel 2.
Sasaran Strategis 2.
Terwujudnya kehidupan harmoni intern dan antar umat beragama sebagai pilar kerukunan nasional
Indikator Kinerja
Target Realisasi %
1. Persentase bantuan pemberdayaan dan operasional FKUB
100 % 100 % 100 %
2. Pembangunan gedung FKUB
1 gedung - 0 %
3. Persentase pembinaan kerukunan hidup umat beragama
100 % 89.08 % 89.08 %
4. Persentase terselenggaranya informasi kerukunan umat beragama
100 %
90.3 % 90.3 %
5. Persentase pembinaan SDM tentang hukum dan kerjasama luar negari (KLN)
100 % 81.28 % 81.28 %
6. Persentase pembinaan penyuluhan hukum dan kerjasama luar negeri (KLN)
100 % 85,08 % 85,08 %
Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis 2.
74,29 %
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 28
Tabel 3.
Sasaran Strategis 3.
Terwujudnya pelayanan pendidikan yang merata, bermutu, dan berdaya saing, serta mampu memperkuat jati diri bangsa
Indikator Kinerja
Target Realisasi %
1. Persentase penyediaan kurikulum madrasah yang berciri khas Islam
100 % 99,51 % 99,51 %
2. Persentase penyediaan pendidikan dan tenaga kependidikan madrasah yang berkualitas
100 % 95,98 % 95,98 %
3. Persentase kesiswaan yang bermutu
100 % 90,22 % 90,22 %
4. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana madrasah yang mampu memenuhi kebutuhan anak didik dan masyarakat
100 % 86,17 % 86,17 %
5. Persentase terlaksananya penguatan kelembagaan dan sistem informasi madrasah yang handal
100 % 89,82 % 89,82 %
6. Persentase pengelolaan dan pembinaan pendidikan agama
100 % 79,89 % 79,89 %
Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis 3. 90.26 %
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 29
Tabel 4.
Sasaran Strategis 4.
Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Ibadah Haji
Indikator Kinerja
Target Realisasi %
1. Persentase peningkatan kualitas KBIH yang profesional dan amanah
100 % 85,62 % 85,62 %
2. Persentase peningkatan pembinaan terhadap petugas dan calon jamaah haji
100 % 94,00 % 94,00 %
3. Persentase peningkatan pelayanan dan penyelenggaraan ibadah haji dalam negeri
100 % 95,00 % 95,00 %
4. Persentase peningkatan pengelolaan data pada penyelenggaraan ibadah haji dalam negeri
100 % 95,25 % 95,25 %
5. Persentase peningkatan pengetahuan tentang operasional siskohat bagi operator siskohat
100 % 95,12 % 95,12 %
Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis 4.
92,99 %
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 30
Tabel 5.
Sasaran Strategis 5.
Terwujudnya penyelenggaraan birokrasi yang efektif, efisien , dan akuntabel, serta tersedianya aparatur pelayanan keagamaan yang
profesional
Indikator Kinerja
Target Realisasi %
1. Persentase peningkatan pengelolaan keuangan dan BMN
100 % 98,57 % 98,57 %
2. Persentase kualitas pembinaan, pelayanan, dan pengadministrasi perencanaan
100 %
93,7 % 93,7 %
3. Persentase meningkatnya kualitas pembinaan, pelayanan, dan pengadministrasian kepegawaian
100 % 81,05 % 81,05 %
4. Persentase penyelesaian tindak lanjut LHP yang berhasil diselesaikan
100 % 80,00 % 80,00 %
5. Persentase pembinaan dan bimbingan kehumasan
100 % 84,20 % 84,20 %
6. Persentase pengelolaan jaringan dan informasi kehumasan
100 % 98,17 % 98,17 %
7. Persentase penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan kantor
100 % 81,95 % 81,95 %
8. Persentase pengadaan barang dan jasa
100 % 81,63 % 81,63 %
Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis 5.
87,40 %
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 31
B. Analisis Capaian Kinerja
Dari 5 (lima) sasaran strategis diatas dapat kita analisis capaian
sasaran kinerja pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Kalimantan Selatan adalah sebagai berikut :
1. Analisis capaian target kinerja sasaran strategis 1 (satu) yaitu
meningkatkan bimbingan dan pelayanan kehidupan beragama tahun
2013 sudah baik yaitu 79,68 %. Dari 5 (lima) indikator yang digunakan
untuk mengukur keberhasilan capaian sasaran strategis ini indikator
capaian tertinggi adalah indikator 3 (tiga) yaitu persentase oreintasi dan
bimbingan masyarakat, sebesar 86,94 %, sedangkan indikator capaian
terendah adalah indikator 1 (satu) yaitu persentase pengelolaan dan
pembinaan zakat dan wakaf, sebesar 73,65 %.
2. Analisis capaian target kinerja sasaran strategis 2 (dua) yaitu
Terwujudnya kehidupan harmoni intern dan antar umat beragama
sebagai pilar kerukunan nasional tahun 2013 persentasenya baik yaitu
74,29 %. Dari 6 (enam) indikator yang digunakan untuk mengukur
keberhasilan capaian sasaran strategis ini indikator kinerja tertinggi
adalah indikator kinerja 4 (empat) yaitu persentase terselenggaranya
informasi kerukunan umat beragama mencapai 90,3 %, sedangkan
capaian indikator kinerja terendah adalah indikator 2 (dua) yaitu
pembangunan gedung FKUB tidak tercapai atau 0 % (tidak terealisasi).
3. Analisis capaian target kinerja sasaran strategis 3 (tiga) adalah
Terwujudnya pelayanan pendidikan yang merata, bermutu, dan berdaya
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 32
saing, serta mampu memperkuat jati diri bangsa tahun 2013 mencapai
90,26 %. Dimana dari 6 (enam) capaian indikator kinerja tertinggi adalah
indikator kinerja 1 (satu) yaitu persentase penyediaan kurikulum
madrasah yang berciri khas Islam, sebesar 99,51 %. Sedangkan capaian
indikator kinerja terendah adalah nomor 6 (enam) yaitu persentase
pengelolaan dan pembinaan pendidikan agama, sebesar 79,89 %.
4. Analisis capaian target kinerja sasaran strategis 4 (empat) yaitu
Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 2013 adalah
amat baik yaitu mencapai 92,99 %. Dari 5 (lima) capaian indikator kinerja
untuk mengukur capaian sasaran strategis indikator kinerja tertinggi
adalah indikator kinerja nomor 4 (empat) yaitu persentase peningkatan
pengelolaan data pada penyelenggaraan ibadah haji dalam negeri, yaitu
95,25 % sedangkan capaian indikator terendah adalah indikator kinerja
nomor 1 (satu) yaitu persentase peningkatan kualitas KBIH yang
profesional dan amanah yaitu sebesar 85,62 %.
5. Analisis capaian target kinerja sasaran strategis 5 (lima) yaitu
Terwujudnya penyelenggaraan birokrasi yang efektif, efisien , dan
akuntabel, serta tersedianya aparatur pelayanan keagamaan yang
profesional tahun 2013 baik yaitu sebesar 87,40 %. Dari 8 (delapan)
capaian indikator kinerja untuk mengukur capaian sasaran strategis
adalah indikator kinerja nomor 1 (satu) yang paling tinggi yaitu 98,57 %,
sedangkan indikator kinerja terendah adalah nomor 5 (lima) yaitu
sebesar 80,00 %.
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 33
Kesimpulan dari 5 (lima) capaian sasaran strategis Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan sebagaimana tabel di
bawah ini :
Sasaran Strategis
Target Realisasi %
1. Meningkatkan bimbingan dan pelayanan kehidupan beragama
100 % 79,68 %
79,68 %
2. Terwujudnya kehidupan harmoni intern dan antar umat beragama sebagai pilar kerukunan nasional
100 % 74,29 %
74,29 %
3. Terwujudnya pelayanan pendidikan yang merata, bermutu, dan berdaya saing, serta mampu memperkuat jati diri bangsa
100 % 90.26 % 90.26 %
4. Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Ibadah Haji
100 % 92,99 %
92,99 %
5. Terwujudnya penyelenggaraan birokrasi yang efektif, efisien , dan akuntabel, serta tersedianya aparatur pelayanan keagamaan yang profesional
100 % 87,40 %
87,40 %
Jumlah 100 % 84,92 % 84,92 %
Dari 5 (lima) sasaran strategis diatas dapat disimpulkan bahwa
semua capaian kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Kalimantan Selatan bernilai Baik yaitu rata-rata 84,92 %. Dimana sasaran
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 34
strategis nomor 4 (empat) yaitu Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan
Ibadah Haji adalah nilai tertinggi yaitu 92,99 %, sedangkan capaian kinerja
terendah adalah nomor 2 (dua) yaitu Terwujudnya kehidupan harmoni intern
dan antar umat beragama sebagai pilar kerukunan nasional yaitu bernilai
rata-rata 74,29 %.
Secara grafik capaian sasaran strategis Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan adalah tergambar sebagai
berikut :
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 35
C. Akuntabilitas Keuangan
Kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi serta keberhasilan
capaian sasaran strategis Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Kalimantan Selatan secara keseluruhannya tergambar dalam realisasi
pelaksanaan anggaran tahun 2013, yaitu sebagai berikut :
NNo
Subbag, Bidang dan Bimas Pagu Realisasi Sisa Dana %
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Gaji Pegawai Kanwil Kementerian Agama Prov. Kalimantan Selatan
Anggaran Operasional
Sekretaris Jenderal : 1. Subbag Perencanaan dan
Keuangan 2. Subbag Ortala dan
Kepegawaian 3. Subbag Hukum dan KUB 4. Subbag Informasi dan
Humas 5. Subbag Umum
Ditjen Pendidikan Islam 1. Bidang Pendidikan
Madrasah 2. Bidang Pendidikan Agama
dan Keagamaan Islam
Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah
Ditjen Bimas Islam 1. Bidang Urais dan
Pembinaan Syariah 2. Bidang Penerangan Agama
Islam, Zakat dan Wakaf
Bimas Kristen
Bimas Katolik
Bimas Hindu
Bimas Buddha
18.724.720.000
2.970.190.000 1.466.536.000 1.281.593.000 653.724.000 5.695.404.000
211.495.101.000 14.808.330.000
2.549.754.000
7.664.996.000 8.282.467.000
1.557.441.000
848.892.000
1.094.880.000
745.197.000
7.772.194.867
2.312.471.300 1.409.111.400 719.129.700 559.537.000
1.731.244.242
185.988.071.000 13.039.902.500
2.324.138.870
7.303.231.990 6.062.704.290
1.284.087.100
847.580.464
1.089.790.000
707.838.290
10.952.525.133
657.718.700 57.424.600 562.463.300 94.187.000
3.964.159.758
25.507.030.000
1.768.427.500
225.615.130
361.764.010 2.219.762.710
273.353.900
1.311.536
5.090.000
37.358.710
41,51
77,86
96,08
56,11 85,59
30,40
87,94
88,06
91,15
95,28
73,20
82,45
99,85
99,54
94,99
Jumlah 279.839.225.000 233.151.033.013 46.688.191.987 83,32
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 36
Di lihat persentasi antara capaian kinerja dan akuntabilitas
keuangan sebesar 83,32 % dan bila digabungkan antara capaian kinerja
dengan akuntabilitas keuangan, maka dapat digambarkan pada tabel di
bawah ini :
Capaian Kinerja
Target Realisasi %
1. Sasaran Strategis
2. Akuntabilitas Keuangan
100 %
100 %
84,92 %
83,32 %
84,92 %
83,32 %
Jumlah
100 %
84,12 %
84,12 %
Dari tabel diatas dapat di lihat bahwa keberhasilan pelaksanaan
tugas dan fungsi serta keberhasilan capaian sasaran strategis Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan bernilai BAIK
yaitu bernilai 84,12 %
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 37
BAB IV
P E N U T U P
A. Kesimpulan
Pelaksanaan capaian kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2013 telah dilaksanakan dengan nilai
capaian akhir Baik yaitu sebesar 84,12 %. Keberhasilan ini merupakan
dukungan dari berbagai pihak, baik pihak intern yaitu para pejabat eselon II,
III dan IV serta karyawan-karyawati Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Kalimantan Selatan dan pihak eksternal atau Instansi Pemerintah
sebagai mitra kerja guna mewujudkan dan mendukung pemerintah dalam
rencana pembangunan jangka menengah nasional tahun 2010 s.d 2014.
B. Kendala / Hambatan
Berdasarkan evaluasi kinerja yang diolah dari formulir rencana,
penetapan kinerja dan pengukuran kinerja di peroleh kesimpulan bahwa
pada Tahun 2013 semua sasaran strategis program dan kegiatan telah
memberikan kontribusi kepada visi dan misi Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi Kalimantan Selatan. Namun masih ada beberapa hambatan
/ kendala, sehingga sasaran program-program tersebut tidak dapat
mencapai hasil yang maksimal. Hambatan / kendala yang cukup terasa baik
internal maupun eksternal dalam pencapaian target tersebut antara lain :
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 38
a. Internal :
1. Anggaran yang tersedia masih terbatas untuk mendukung kegiatan
operasional, sehingga hanya dapat mengoptimalkan dana yang ada
untuk mencapai keberhasilan program.
2. Sebagian program kegiatan belum dapat dilaksanakan disebabkan
karena terjadinya proses buka bintang yaitu bulan April baru mulai
kegiatan program dijalankan dan revisi-revisi.
3. Kurangnya sumber daya manusia (SDM), khususnya tenaga
fungsional tertentu seperti : Analis Kepegawaian, Pranata Humas,
Arsiparis, Pranata Komputer, Perencana, Pustakawan, dan Statistik.
4. Walaupun telah diberlakukannya absen finger print untuk
meningkatkan disiplin pegawai dari tahun kemarin tetapi masih ada
sebagian pegawai yang belum optimal.
5. Sarana dan prasarana masih belum memadai seperti : jaringan
internet, tata ruang dan peralatan kerja.
b. Eksternal :
1. Issu nasional terhadap gratifikasi biaya pelaksanaan nikah di KUA
Kecamatan, penyeleggaraan ibadah haji dan pengadaan Al qur’an
yang cukup meresahkan Kementerian Agama.
2. Budaya kultural yang kental dan tertutup mewarnai kehidupan
masyarakat dalam pembinaan / bimbingan kehidupan beragama.
Lakip Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan 39
B. Solusi
1. Untuk meningkatkan pencapaian visi dan misinya dengan menyusun
perencanaan yang lebih matang dan terpadu mengalokasikan dana
kepada kegiatan yang sangat prioritas dengan pengalokasian dana
merujuk kepada rencana hasil yang akan di dapat.
2. Peningkatan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dan peningkatan
profesionalisme kerja.
3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang profesional dengan
mengikuti pendidikan dan pelatihan
4. Mensosialisasikan, menerapkan dan melaksanakan PP 53 Tahun 2010
kepada semua pegawai.