BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah · 06:00 sampai dengan pukul 10:00 WITA.yang jalan...

86
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga yang teratur dapat membuat seseorang dapat beraktifitas sehingga dengan baik dan bisa dikatakan jarang terkena penyakit. Olahraga dapat membuat orang yang sakit menjadi sehat dan orang yang sehat makin bertambah sehat. Kita pun sering mendengar istilah kesegaran jasmani, tapi tidak semua orang tahu akan pentingnya memiliki yang namanya kesegaran jasmani. Kesegaran jasmani adalah suatu keadaan dimana seseorang dapat melaksanakan aktivitas yang lain diluar akitivitas yang rutin dikerjakan tanpa merasakan kelelahan yang sangat berarti. Saat ini olahraga dianggap sebagian masyarakat khususnya di kota-kota besar adalah aktivitas yang melelahkan dan dapat menguras tenaga. Selain faktor dari manusianya sendiri yang malas berolahraga, public space yang ada di kota-kota besar juga semakin sempit untuk melakukan aktivitas jasmani, walaupun cuma sekedar untuk jogging. Pembangunan gedung-gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan yang dari hari ke hari makin pesat tidak diimbangi dengan pembangunan sarana public space yang memadai. Bagi masyarakat sendiri melakukan suatu aktivitas olahraga umumnya cuma sekedar turut meramaikan atau lebih tertarik dengan door prize yang ditawarkan oleh pengelola kegiatan. Misalnya jalan santai dengan tawaran hadiah motor bagi peserta yang nomor undiannya dibacakan di atas panggung yang berarti dia berhak menerima door prize tersebut. Di kota-kota besar termasuk di Makassar sendiri telah menerapkan dimana dilaksanakan setiap hari Minggu dimulai pada pukul 06:00 sampai dengan pukul 10:00 WITA.yang jalan protokol ditutup sejauh beberapa kilometer sampai batas waktu yang ditentukan. Biasanya namanya car free day yaitu hari. Lokasi car free day di Kota Makassar bertempat di sepanjang Jalan Penghibur (Pantai Losari). Lokasi ini berjarak sekitar 1100 m (1,1km) memanjang dari Utara ke Selatan. Panoramanya sangat indah sehingga sangat cocok untuk berbagai kegiatan relaksasi. Tapi sayangnya hanya beberapa orang yang memanfaatkan situasi tersebut dengan melakukan kegiatan olahraga misalnya senam kesegaran

Transcript of BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah · 06:00 sampai dengan pukul 10:00 WITA.yang jalan...

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Olahraga yang teratur dapat membuat seseorang dapat beraktifitas sehingga

dengan baik dan bisa dikatakan jarang terkena penyakit. Olahraga dapat membuat

orang yang sakit menjadi sehat dan orang yang sehat makin bertambah sehat. Kita

pun sering mendengar istilah kesegaran jasmani, tapi tidak semua orang tahu akan

pentingnya memiliki yang namanya kesegaran jasmani. Kesegaran jasmani adalah

suatu keadaan dimana seseorang dapat melaksanakan aktivitas yang lain diluar

akitivitas yang rutin dikerjakan tanpa merasakan kelelahan yang sangat berarti.

Saat ini olahraga dianggap sebagian masyarakat khususnya di kota-kota besar

adalah aktivitas yang melelahkan dan dapat menguras tenaga. Selain faktor dari

manusianya sendiri yang malas berolahraga, public space yang ada di kota-kota

besar juga semakin sempit untuk melakukan aktivitas jasmani, walaupun cuma

sekedar untuk jogging. Pembangunan gedung-gedung perkantoran dan pusat

perbelanjaan yang dari hari ke hari makin pesat tidak diimbangi dengan

pembangunan sarana public space yang memadai.

Bagi masyarakat sendiri melakukan suatu aktivitas olahraga umumnya cuma

sekedar turut meramaikan atau lebih tertarik dengan door prize yang ditawarkan

oleh pengelola kegiatan. Misalnya jalan santai dengan tawaran hadiah motor bagi

peserta yang nomor undiannya dibacakan di atas panggung yang berarti dia berhak

menerima door prize tersebut. Di kota-kota besar termasuk di Makassar sendiri

telah menerapkan dimana dilaksanakan setiap hari Minggu dimulai pada pukul

06:00 sampai dengan pukul 10:00 WITA.yang jalan protokol ditutup sejauh

beberapa kilometer sampai batas waktu yang ditentukan. Biasanya namanya car free

day yaitu hari.

Lokasi car free day di Kota Makassar bertempat di sepanjang Jalan Penghibur

(Pantai Losari). Lokasi ini berjarak sekitar 1100 m (1,1km) memanjang dari Utara

ke Selatan. Panoramanya sangat indah sehingga sangat cocok untuk berbagai

kegiatan relaksasi. Tapi sayangnya hanya beberapa orang yang memanfaatkan

situasi tersebut dengan melakukan kegiatan olahraga misalnya senam kesegaran

2

jasmani, jalan santai, bersepeda atau hanya sekedar buat jogging. Sebagian besar

pengunjung di lokasi tersebut lebih memilih menikmati wisata kuliner yang tersaji

di sepanjang jalan atau sekedar nongkrong di pinggir pantai.

Selain di Jalan Penghibur, lokasi aktivitas olahraga bisa dijumpai di Taman

Macan dan Lapangan Karebosi yang jaraknya tidak terlalu jauh dari Pantai Losari.

Cuma jumlah orang yang berpartisipasi dalam aktivitas olahraga di taman macan

lebih sedikit dibanding di Pantai Losari dan Lapangan Karebosi. Lapangan Karebosi

sendiri terletak di pusat Kota Makassar tepatnya di Jalan Jendral Sudirman.

Lapangan Karebosi sendiri adalah ruang publik yang memang diperuntukkan untuk

melakukan segala aktivitas olahraga. Selain dilengkapi fasillitas jogging yang luas,

disana juga terdapat beberapa lapangan sepakbola, bola basket, dan tenis. Di lokasi

ini juga biasanya pemain-pemain PSM Makassar berlatih selain di Stadion

Mattoanging. Hampir tiap sore lokasi ini ramai oleh masyarakat yang ingin

melaksanakan berbagai macam aktivitas olahraga.

Ketersediaan ruang terbuka olahraga merupakan bagian terpenting bagi

pembentukan suasana kondusif masyarakat yang berbudaya olahraga. Budaya

olahraga yang dimaksudkan adalah dalam cakupan lingkup olahraga secara

lengkap,yakni meliputi olahraga prestasi, olahraga pendidikan, dan olahraga

masyarakat atau olahraga rekreasi. Fasilitas publik, publik space, atau open space

bahkan merupakan prasyarat aksi bagi terbentuknya perilaku kolektif masyarakat

untuk mengembangkan budaya berolahraga tersebut. Dengan kata lain, budaya

olahraga yang merupakan nilai-nilai kolektif masyarakat akan terbangun dan

terpelihara dengan baik jika didukung oleh tersedianya ruang terbuka yang memadai

(Kristiyanto, 2012: 188).

Dalam konteks olahraga masyarakat/ kebugaran/ rekreasi, ruang terbuka

mengarah pada konsep ruang publik yang lebih bervariasi. Ruang terbuka olahraga

masyarakat/ kebugaran/ rekreasi dapat berupa sanggar senam, lapangan futsal, alun-

alun, lapangan perkampungan, serta berbagai bentuk sarana rekreasi keluarga yang

sekarang ini marak dikembangkan di beberapa kota di Tanah Air. Penyediaan ruang

terbuka olahraga rekreasi acapkali timbul dari daya kreatif masyarakat dalam

mengatasi persoalan keterbatasan lahan. Masyarakat kadang harus berkreasi untuk

3

menyulap lahan parkir untuk bermain tenis atau sekedar senam bersama.

Masyarakat juga harus kreatif menyusun jadwal ketika harus memanfaatkan ruang

terbuka yang digunakan untuk olahraga prestasi. Pendek kata olahraga rekreasi ini

dilakukan oleh masyarakat karena untuk sebuah pengisian waktu luang. Luang

waktunya dan luang area ruang terbukanya (Kristiyanto, 2012: 195).

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan maka penelitian ini

mengambil judul “ Partisipasi dan Motivasi Masyarakat Pada Kegiatan Olahraga di

Kota Makassar dalam Program Car Free Day“

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas maka dapat

dirumuskan masalah-masalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dalam programcar free

day?

2. Manfaat apa yang diperoleh dari pelaksanaan car free day?

3. Apa tujuan masyarakat terlibat dalam car free day?

4. Apa motivasi masyarakat berolahraga dalam car free day?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk:

1. Untuk mengetahui bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dalam programcar

free day.

2. Untuk mengetahui manfaat dari pelaksanaan programcar free day.

3. Untuk mengetahui tujuan masyarakat terlibat dalam program car free day.

4. Untuk mengetahui motivasi masyarakat berolahraga dalam program car free

day.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian di masa yang akan datang adalah untuk:

1. Agar masyarakat tahu tentang tujuan utama dari pelaksanaan car free day.

2. Agar programcar free daydi kota Makassar dapat dirancang lebih baik ke

depannya sehingga bisa memberikan efek yang luar biasa bagi masyarakat.

4

BAB II

KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR

A. Kajian Teori

1. Olahraga

a. Pengertian Olahraga

Definisi olahraga yang dikemukakan Matveyev (1981)dalam Rusli(1992),

“bahwa olahraga merupakan kegiatan otot yang energik dan dalam kegiatan itu atlit

memperagakan kemampuan geraknya (performa) dan kemauannya semaksimal

mungkin” cenderung merupakan sebuah rumusan dari sudut pandang olahraga elit-

kompetitif. Sedangkan menurut Cholik Mutohir (2002), olahraga adalah proses

sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong,

mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang

sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan,

perlombaan/pertandingan, dan kegiatan jasmani, yang intensif untuk memperoleh

rekreasi, kemenangan, dan prestasi puncak dalam rangka pembentukan manusia

Indonesia seutuhnya yang berdasarkan Pancasila.

Nuansa usaha keras yang mengandung ciri permainan dan konfrontasi

melawan tantangan, tercermin dalam defenisi UNESCO tentang sport, yaitu: “

setiap aktivitas fisik berupa permainan yang berisikan perjuangan melawan unsur-

unsur alam, orang lain, maupun diri sendiri. Sedangkan defenisi olahraga yang

dirumuskan oleh Dewan Eropa pada tahun 1980 yang berbunyi “olahraga sebagai

aktivitas spontan, bebas, dan dilaksanakan selama waktu luang“, merupakan

interpretasi yang bersifat umum yang kemudian digunakan sebagai dasar bagi

“sport of all“ olahraga massal yang dimulai di Eropa pada tahun 1966, dan 27 tahun

kemudian, yaitu pada tahun 1983 Indonesia mencanangkan panji

olahraga“memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat“.

Dipengaruhi oleh interpensi pengertian olahraga di Eropa, yang kemudian

memperoleh pengakuan di Amerika Serikat, istilah olahraga mencakup pengertian

yang luas bukan hanya olahraga kompetitif, tetapi juga aktifitas pada waktu

senggang sebagai pelepas lelah dan kegiatan pembinaan kebugaran jasmani

(Seidentop, 1984). Dengan kata lain istilah olahraga (sport) tidak digunakan dalam

5

olahraga kompetitif yang sempit, karena pengertiannya bukan hanya sebagai

himpunan aktifitas fisik yang resmi terorganisasi (formal) dan tidak resmi

(informal) yang tampak pada berbagai cabang olahraga namun juga dalam bentuk

yang mendasar seperti pelatihan kebugaran jasmani.

Olahraga itu sendiri pada hakikatnya bersifat netral, namun masyarakatlah

yang kemudian membentuk kegiatannya dan memberi arti bagi kegiatan itu. Karena

itu seperti di Indonesia, sesuai dengan fungsi dan tujuannya kita mengenal beberapa

bentuk kegiatan olahraga, seperti olahraga pendidikan yang tujuannya untuk

mendididk, olahraga rekreasi yang tujuannya bersifat senang-senang atau refresing,

olahraga kesehatan yang bertujuan untuk kesehatan dan jasmani dan rohani,

olahraga rehabilitasi yang bertujuan untuk pemulihan pasca cedera, dan olahraga

prestasi yang bertujuan untuk mencapai prestasi dalam bidang olahraga.

Sebagai bagian dari masyarakat, olahraga pada umumnya mencerminkan

nilai-nilai yang menjadi rujukan masyarakat. Dalam kenyataanya, olahraga

merupakan sebuah kehidupan yang dikemas kompak, dan dalam kesempatan itu

seseorang belajar tentang nilai inti kebudayaannya. Karena alasan itulah maka

banyak orang percaya bahwa olahraga itu merupakan wahana untuk membina dan

sekaligus membentuk watak.

Olahraga berdasarkan UU RI Tentang Sistem Keolahragaan Nasional

meyebutkan olahraga memiliki dimensi pendidikan, rekreasi dan prestasi, yang

mengandung nilai personal sosial, fisiologikal dan psikologikal.Aktivitas jasmani

dan olahraga rekreasi yang berorientasi pada penanaman nilai dapat menumbuhkan

karakter-karakter yang diinginkan.

Namun demikian, olahraga itu sendiri juga penuh dengan potensi untuk

menyebarkan nilai- nilai yang bertentangan dan bahkan bisa mempersubur masalah

sosial, seperti diskriminasi, konflik, praktik ketidakjujuran, penggunaan obat-obatan

terlarang atau biasa disebut doping, dan bahkan pengorbanan masa depan kaum

muda untuk tidak memperoleh pendidikan yang cukup, akibat kegiatan pembinaan

olahraga yang tidak seimbang dengan kegiatan pendidikan formalnya.

Dilain pihak, dalam lingkup pembinaan olahraga yang semakin kompleks,

mulai dari olahraga usia dini hingga tataran olahraga elit dan profesional, muncul

6

kritik yang menyatakan bahwa pendidikan jasmani dan olahraga tidak banyak

memberikan sumbangan nyata terhadap pembinaan watak.

Apa sebenarnya olahraga itu? Apakah dengan kita berkeringat banyak itu

berarti kita telah melakukan olahraga?Atau berolahraga berarti harus merasa lelah

dan pernah mendapat cedera pada otot atau minimal harus merasakan persendian

kita terkilir?Jika memang seperti itu, ternyata cukup merepotkan juga untuk

menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar.Secara umum, olahraga adalah aktifitas

yang sengaja dilakukan seseorang yang meluangkan waktunya untuk melatih

tubuhnya, tidak hanya secara jasmani seperti melatih kekuatan otot dan tubuh,

tetapi juga kerohanian yang difokuskan untuk menjaga keseimbangan

pikiran.Maka dengan berolahraga, kita dapat mempersehat kondisi fisik sekaligus

mendapat ketenangan psikis.

Setiap manusia di seluruh dunia tentunya menginginkan untuk sehat agar

dapat melakukan aktifitas rutin tiap harinya.Begitu pula dengan tubuh kita yang

menginginkan untuk dilatih secara berkala untuk menjaga fungsi masing-masing

organ agar tetap maksimal. Banyak cara yang dapat kita lakukan demi mendapat

kondisi fisik yang fit dan bugar. Salah satunya dengan berolahraga, karena dengan

berolahraga tidak hanya akan memperbaiki kinerja organ tubuh dari luar, tetapi

juga menyempurnakan fungsi metabolisme tubuh dari dalam agar terjalin

keseimbangan yang tidak membawa efek samping jangka panjang pada tubuh

kita.

Tentu saja ada cara yang lebih singkat dan cepat untuk segera menikmati

hasilnya, tapi itu berarti kita harus siap menerima beberapa resiko yang mungkin

muncul dikemudian hari. Oleh sebab itu, alangkah baiknya jika kita memulai

latihan untuk kesegaran jasmani dan rohani dengan berolahraga sederhana.Dengan

memilih untuk berolahraga secara rutin, itu berarti kita telah menetapkan langkah-

langkah terbaik dan meluangkan waktu dan bersedia berkomitmen untuk terikat

dengan latihan yang berkesinambungan.

Olahraga juga berarti bahwa kesungguhan kita dalam memberikan perhatian

lebih pada proses latihan agar apa yang kita lakukan sesuai dengan target yang

diharapkan dan tidak memberikan perasaan membuang waktu atau menjadi beban

7

untuk dilakukan secara berkesinambungan. Jika seperti ini, tidak sulit meluangkan

waktu di antara kesibukan sehari-hari untuk berolahraga demi menjaga agar tubuh

tetap bugar.Mari kita mulai dari kesadaran masing-masing untuk memperbaiki

pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan penuh serat demi

menunjang kekuatan tubuh dalam berolahraga.Ini penting dilakukan, mengingat

tanpa tubuh yang kuat dan sehat, kita belum tentu dapat berolahraga dengan baik

dan benar.

Menjaga kesehatan tubuh tetap bugar agar tubuh dapat sehat dan fit dalam

melakukan berbagai macam aktivitas sehari-hari, adalah tujuan dari kita

melakukan olahraga. Dalam menjaga kesehatan tubuh tetap bugar selain

berolahraga, sebaiknya kita memperhatikan hal-hal yang sederhana sebagai

berikut:

1. Selalu membiasakan diri minum air putih saat bangun tidur sebelum

melakukan hal lain. Pada air putih terdapat kandungan mineral alami yang

tentunya memiliki nilai gizi yang cukup tinggi dalam menjaga tubuh tetap

sehat dan bugar. Disamping itu pula, dengan mendahulukan minum air putih

setelah bangun tidur tentunya dapat mengembalikan cairan yang hilang selama

kita tidur

2. Mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang dalam kehidupan sehari-

hari. Perbanyak sayuran dan buah dalam konsumsi harian anda tentunya

mencukupi segala kebutuhan nutrisi bagi tubuh dalam menjaga tetap sehat dan

terhindar dari berbagai serangan penyakit serta mampu meningkatkan sistem

kekebalan tubuh.

3. Kontrol stress secara maksimal, kondisi stress yang tinggi tentunya

menyebabkan metabolisme menjadi tidak seimbang. Dengan terganggunya

metabolisme tubuh yang disebabkan oleh stress tentunya menjadikan

kondisikesehatan menurun dan mudah terserang penyakit. Istirahat yang

cukup dalam tempo 24 jam dalam sehari.

4. Biarkan tubuh merasa rileks dan santai, dengan kondisi tersebut tentunya

aliran darah menjadi lebih lancar sehingga penyaluran nutrisi menjadi lebih

8

maksimal. Membuat tubuh merasa rileks ini tentunya membantu kita dari

serangan depresi yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan.

5. Hilangkan kebiasaan mengkonsumsi hal-hal yang merugikan kesehatan,

mengurangi atau bahkan menghindari minuman beralkohol tentunya baik

dalam menjaga kesehatansehari- hari agar tetap fit dan bugar. Selain itu,

perhatikan pola konsumsi makanan harian. Hindari berbagai macam jenis

makanan yang mampu menimbulkan penimbunan lemak atau bahkan yang

dapat menyebabkan kadar kolesterol menjadi tinggi.

6. Hindari penggunaan obat-obatan yang tanpa anjuran dokter, hal ini bertujuan

agar terhindar dari efek samping yang ditimbulkan ketika mengkonsumsi obat

tersebut. Sebelum menggunakan obat-obatan yang mengandung bahan kimia,

sebaiknnya coba lakukan metode pengobatan dengan menggunakan bahan

alami pada jenis sakit yang ringan sebelum anda mengkonsumsi obat resep

dokter

Segar atau bugar secara jasmani adalah keadaan dimana seseorang dapat

melakukan aktifitasnya tanpa merasakan kelelahan yang sangat berarti.Segar atau

bugar secara jasmani bisa kita dapatkan melalui berolahraga. Dengan berolahraga,

kita dapat menjaga kondisi fisik kita agar tidak terlalu mudah capek ketika

melakukan aktifitas sehari-hari. Namun lebih dari itu, banyak hal yang kita bisa

dapatkan dengan berolahraga.Tidak hanya terwujud pada kesehatan fisik dan

kesegaran jasmani, tapi aktifitas ini juga memberikan kebanggaan melalu atlet

suatu cabang olahraga yang mendapatkan sebuah penghargaan lewat olahraga.

Ciri Orang Memiliki Kondisi Fisik Sehat dan Baik:

1. Peningkatan dalam kemampuan sistem sirkulasi dan kerja jantung.

2. Peningkatan dalam kekuatan, kelentukan, stamina, kecepatan.

3. Ekonomi gerakan yang lebih baik pada waktu latihan.

4. Pemulihan yang lebih cepat dalam organ-organ tubuh setelah latihan.

5. Respons yang cepat dari organ tubuh kita apabila sewaktu-waktu diperlukan.

9

b. Sejarah Olahraga di Indonesia

1. Zaman Pra Sejarah

Pada zaman nenek moyang Indonesia, kegiatan fisik berkembang pada

waktu itu untuk mempertahankan diri dari keganasan alam maupun

lingkungannya.Tantangan dapat berupa sungai yang harus diseberangi, hujan,

badai, topan, menghadapi serangan binatang buas, dan berburu binatang untuk

dikonsumsi.

Olahraga pada masyarakat kuno adalah untuk menciptakan kekuatan dan

pengembangan kesadaran berkelompok yang dilakukan oleh keluarga. Pada saat

itu olahraga merupakan sport utlity yang maksudnya sebagai gerakan yang

dilakukan semacam olahraga namun fungsinya untuk mempertahankan diri dan

kelangsungan hidup mereka seperti renang, dayung, lari, gulat, memainkan

senjata, bela diri, dan tari-tarian perang.

2. Masa Sebelum Penjajahan

a. Masa Kebudayaan Islam

Perkembangan kebudayaan Islam mulai berkembang saat Kerajaan Demak

mengalahkan Majapahit.Banyak sejarawan meyakini ajaran Islam dibawa oleh

orang-orang Gujarat. Faktor Agama Islam dapat berkembang di Indonesia,

dikarenakan hal-hal seperti, syarat masuk Islam sangat mudah, tidak ada

pembagian kasta, telah disesuaikan dengan jalan pemikiran orang Indonesia, dan

Islam pada masa itu menguasai perdagangan.

Kerajaan yang pertama muncul adalah Kerajaan Samudra Pasai, Demak,

Banten, Mataram, dan Ternate.Dalam Agama Islam tidak menuntut suatu sikap

badan tertentu untuk mencapai kesempurnaan hidup di dunia, dan lebih jauh lagi

untuk jasmani mencapai kesempurnaan akhirat.Akhirnya berkembang beberapa

latihan untuk mempertahankan diri dan rekreasi, diantaranya, menunggang kuda,

memainkan senjata, kekebalan tubuh, dan perang.Selain itu ada satu peninggalan

yang amat berkembang sampai saat ini dan meluas ke mancanegara, yaitu pencak

silat yang merupakan olahraga bela diri tradisional Indonesia.

10

b. Zaman Penjajahan Belanda

Pada abad XIX, mulai berkembang dan diajarkan bentuk-bentuk latihan,

yaitu atletik, senam, bola bakar, sepakbola, dan bola tangan.Sering

dipertandingkan nomor-nomor lari, lompat, jalan, lempar, panca lomba, dan dasa

lomba.

c. Zaman Penjajahan Jepang

Tujuan pendidikan jasmani yang dikembangkan pada masa penjajahan

Jepang adalah membentuk manusia yang setia kepada Jepang dan memiliki

kemampuan berperang. Bentuk-bentuk latihan yang sering dilakukan oleh

Masyarakat Indonesia pada masa pendudukan Jepang, antara lain :

1. Kyoreng (Latihan baris berbaris )

2. Kendo (Bela diri khas Jepang)

3. Taiso (Senam)

4. Keterampilan menggunakan bayonet (Senapan yang ujungnya dipasang pisau)

Latihan yang diberikan oleh Tentara Jepang ini sungguh bermanfaat bagi

pergerakan Indonesia, ini terlihat dari perlawanan PETA (Pembela Tanah Air) di

berbagai wilayah Indonesia terhadap Jepang sendiri.

Tahun-tahun penting berdirinya beberapa organisasi olahraga di masa

penjajahan, yaitu :

1. Tahun 1930 : PSSI terbentuk di Yogyakarta, dengan ketua Ir. Suratin

2. Tahun 1936 : Pelti berdiri di Semarang, dengan ketua Dr. Boentara

3. Tahun 1938 : ISI (Ikatan Sport Indonesia) berdiri di Jakarta, dengan ketua

Soetarjo Hadikusumo

4. Tahun 1938 dan 1942 : Dilaksanakan kongres dan pekan olahraga di Solo

dan Jakarta

3. Masa Kemerdekaan

Pada tahun 1945-1950 dibentuk kementrian pendidikan, pengajaran, dan

kebudayaan untuk mengisi kemerdekaan dengan tugas pokok menyelenggarakan

latihan-latihan fisik dikalangan pemuda serta mengusahakan rehabilitasi fisik dan

mental.

11

Pendidikan jasmani disusun dan dibentuk untuk pertama kalinya tanpa

pedoman yang jelas dan yang berwenang juga belum ada.Pembinaan gerakan

olahraga di Indonesia berkembang ke arah dua bidang yaitu di sekolah dan di

masyarakat.

Pada waktu itu pendidikan jasmani dipergunakan di lingkungan sekolah,

sedangkan olahraga digunakan untuk kegiatan olahraga di masyarakat yang

berupa cabang-cabang olahraga. Dengan dibentuknya kementrian pengajaran,

maka pemimpin-pemimpin bangasa pada waktu itu telah menunjukkan

kepeduliannya akan masalah pendidikan yang didalamnya tercakup pula

pendidikan jasmani. Namun karena baru dalam taraf penataan, maka kegiatan

pendidikan jasmani yang diatur oleh kementrian pengajaran belum banyak begitu

dirasakan. Istilah “ gerak dasar “masih banyak dipergunakan di sekolah dasar

maupun di sekolah menengah.

Pada permulaan tahun 1946 para pemimpin olahraga yang sebagian besar

terdiri dari eks GELORA (Gerakan Latihan Olahraga Rakyat) dan eks pengurus

ISI(Ikatan Sport Indonesia ) mengadakan pertemuan di Surakarta tepatnya di

gedung habipraya yang dipimpin oleh Dr. Abdurrachman Saleh yang mana pada

pertemuan tersebut terdapat keputusan-keputusan penting sebagai berikut :

a. Pertemuan itu dinamakn Kongres Olahraga pertama tahun 1946.

b. Nama Persatuan Olahraga Indonesia (PORI) untuk hubungan luar negeri

dibentuk oleh Komite Olimpiade Republik Indonesia (KORI). Kegiatan

PORI lebih diarahlan untuk menggiatkan cabang-cabang olahraga yang telah

menjadi anggotanya ke pentas dunia.

Peran olahraga semakin penting pada zaman pergerakan nasional pada

tahun 1908, yang mencapai puncaknya saat para Pemuda Indonesia

mendeklarasikan Sumpah Pemuda tahun 1928.Mereka menjadikan olahraga

sebagai tekad perjuangan bangsa untuk merdeka.Ini terlihat pada penggalan lagu

Indonesia Raya yang dikumandangkan pertama kali saat deklarasi itu

“……..bangunlah jiwanya, bangunlah badannya, untuk Indonesia Raya.

Setelah Indonesia merdeka, olahraga turut berperan mewujudkan cita-cita

bangsa, seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945.Pada awal

12

kemerdekaan, Bangsa Indonesia menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON)

untuk pertama kalinya.di Surakarta, pada yanggal 9 September 1948. Ini

membuktikan kepada dunia luar bahwa Indonesia bisa mengadakan kegiatan

seperti apa yang dilakukan oleh Negara-negara merdeka di dunia ini.

Pengurus besar PORI mengusulkan kepada pemerintah pusat yang waktu

itu berada di Yogyakarta bahwa PORI akan menyelenggarakan Pekan Olahraga

Nasional di Surakarta yang selanjutnya PORI membentuk panitia PON. Yang

mempelopori terbentuknya PON yaitu Sri Sultan Hamengubuwono IX, Dr. abdul

Rahman Saleh, dan Mr. Widodo Satrodiningrat. Prinsip dasar PON adalah usaha

untuk memupuk persaudaraan sesame Bnagsa Indonesia, untuk meningkatkan

daya tahan prestasi secara nasional, dan merupakan titik kulminasi dari seluruh

kegiatan keolahragaan di tanah air.

Pada tahun 1951-1956, kemajuan pesat terlihat dihampir segala sisi, baik

dari sisi teknis maupun organisator, karena setelah tahun 1950 Indonesia

mendapatkan kedaulatan sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada

tahun 1950 juga berdiri Akademi Pendidikan Djasmani (APD ) di Yogyakarta,

sebagai bagian dari fakultas pedagogic UGM serta berdirinya Sekolah Guru

Pendidikan Djasmani ( SGPD ) di Bandung dan Yogyakarta.

Setelah berhasil menyelenggarakan PON I, KORI berubah menjadi KOI

(Komite Olahraga Indonesia) yang bertepatan dengan penyelenggaraan PON II

yang dilaksanakan di Jakarta.PORI dan KOI menyelenggarakan kongresnya di

Jakarta, dalam kongres tersebut KORI berubah menjadi KOI atas usul PSSI dan

PASI dengan pertimbangan efisiensi kerja.Setelah itu KOI merupakan satu-

satunya organisasi yang membina keolahragaan nasional dan juga bertugas

mengurusi hubungan dengan organisasi keolahragaan nasional serta bertugas

mengurusi hubungan dengan organisasi keolahragaan di luar negeri seperti Asian

Games dan Olimpic Games.

KOI bergabung dengan IOC (International Olympic Comitee) pada tahun

1952 dengan Sri Sultan Hamengkubuwono IX disahkan menjadi anggota IOC dari

Indonesia yang kemudian dilanjutkan dengan keikutsertaan Indonesia di

olimpiade yang diselenggarakan di Helsinki, Finlandia pada tahun 1952. Itu

13

merupakan pertama kalinya Indonesia ikut serta diajang olimpiade yang ternyata

tidak saja “mendemamkan” olahraga khususnya olimpiade di tanah air, tetapi juga

masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri. Betapa tidak karena nama

Indonesia berada diantara 72 negara peserta olimpiade dan tidak kurang 5200

olahragawan terpilih di seluruh dunia ikut berpartisipasi, meskipun Indonesia baru

pertama kali mengikuti olimpiade dan hanya 3 atlit saja, namun pengalamsn

tersebut sangat berharga. Terutama bagi atlit dan merupakan suatu kebanggaan

bagi bangsa dan negara.

c. Jenis Olahraga

Jenis-jenis olahraga menurut Undang-Undang Republik Indonesia No 3

Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, Olahraga terdiri dari

beberapa yaitu:

1. Olahraga Pendidikan

Adalah pendidikan jasmani dan olahraga yang dilaksanakan sebagai

bagian proses pendidikan yang teratur dan berkelanjutan untuk

memperoleh pengetahuan, kepribadian, keterampilan, kesehatan, dan

kebugaran jasmani.

2. Olahraga Rekreasi

Adalah olahraga yang dilakukan oleh masyarakat dengan kegemaran dan

kemampuan yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan kondisi dan nilai

budaya masyarakat setempat untuk kesehatan, kebugaran, dan

kegembiraan.

3. Olahraga Prestasi

Adalah olahraga yang membina dan mengembangkan olahragawan secara

terencana, berjenjang, dan berkelanjutan melalui kompetisi untuk

mencapai prestasi dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi

keolahragaan..

4. Olahraga Amatir

Adalah olahraga yang dilakukan atas dasar kecintaan atau kegemaran

berolahraga.

14

5. Olahraga Profesional

Adalah olahraga yang dilakukan untuk memperoleh pendapatan dalam

bentuk uang atau bentuk lain yang didasarkan atas kemahiran berolahraga.

6. Olahraga Penyandang Cacat

Adalah olahraga yang khusus dilakukan sesuai dengan kondisi kelainan

fisik dan/atau mental seseorang.

d. Olahraga Rekreasi

Olahraga adalah salah satu sarana untuk menuju hidup yang lebih sehat dan

berkualitas.Salah satu jenis olahraga yang tidak termasuk dalam olahraga prestasi

namun juga termasuk tiga pilar keolahragaan yang dikembangkan pemerintah

adalah olahraga rekreasi.Jenis olahraga ini dilakukan di waktu luang dengan tujuan

rekreasi atau hanya sekedar hobi, untuk memperoleh kesenangan dan rileksasi dari

rutinitas keseharian di ruang terbuka maupun ruang tertutup.Kini olahraga rekreasi

telah memiliki wadah resmi yang dibentuk oleh pemerintah melalui Kementrian

Pemuda dan Olahraga, yakni FORMI (Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat

Indonesia).

Keberadaan olahraga rekreasi dalam era globalisasi menjadi penting artinya

sebagai suatu alternatif dalam upaya penurunan dan pencegahan tingkat stress,

peningkatan kesehatan mental (karakter), serta upaya pemeliharaan dan

mempertahankan keseimbangan kualitas hidup.Waktu luang yang dimiliki

seseorang sangat bervariasi, tergantung dari rutinitasnya sehari-hari.Anak-anak dan

remaja memiliki waktu luang yang lebih banyak disbanding dengan orang

dewasa.Perilaku-perilaku negatif seseorang muncul karena adanya waktu luang dan

kesempatan yang dimilikinya, oleh karena itu upaya pemanfaatan waktu luang

dengan kegiatan-kegiatan positif khusunya olahraga rekreasi sangat penting untuk

memperkecil timbulnya perilaku-perilaku negatif.

Rekreasi bisa juga diartikan suatu kegiatan yang menyehatkan pada aspek

sosial, fisik, dan mental. Aktivitas rekreasi adalah pelengkap kerja, oleh karena itu

rekreasi adalah nuansa “menciptakan kembali“ orang tersebut, ada upaya

revitalisasi jiwa dan tubuh yang terwujud karena “ menjauh “ dari kegiatan rutin

dan kondisi yang menekan dalam kehidupan sehari-hari.

15

Kegiatan rekreasi merupakan salah satu kegiatan yang dibutuhkan oleh

setiap manusia.Kegiatan tersebut ada yang diawali degnan mengadakan perjalanan

ke suatu tempat. Secara psikologis banyak orang di lapangan yang merasa jenuh

dengan adanya beberapa kesibukan dan masalah, sehingga mereka membutuhkan

istirahat dari bekerja, tidur dengan nyaman, bersantai sehabis ladan tihan,

keseimbangan antara pengeluaran dan pendapatan, mempunyai teman bekerja

yang baik, kebutuhan hidup bebas, dan merasa aman dari resiko buruk.

Secara lebih spesifik peranan rekreasi dalam kehidupan sosial dapat

diklasifikasikan sebagai berikut:

a. Mengembangkan rasa menghargai dan mencintai lingkungan serta

melestarikannya.

b. Mengembangkan pengertian dan kemampuan serta pemahaman akan

pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan dan menggunakannya secara

bijakasana.

c. Menggugah kesadaran manusia akan pentingnya membina hubungan timbal

balik antara manusia dan lingkungannya serta agar semakin mengenal sifat

ataupun karakternya

d. Membantu mengembangkan secara positif tingkah laku serta hubungan social

kepada individu.

Melalui kegiatan rekreasi akan diperoleh kesenangan dan kepuasan bagi

pelakunya. Kegiatan rekreasi sendiri dapat dilakukan melalui:

a. Rekreasi melalui kegiatan olahraga. Kegiatan olahraga yang dimaksud

bertujuan mencari kesegaran, kegembiraan, kepuasan, persahabatan, dan bukan

untuk kemenangan atau prestasi.

b. Rekreasi di alam terbuka. Kegiatan rekreasi untuk membina hobi petualangan

yang menyatu dengan alam, mencari kepuasan dan memupuk rasa kagum dan

syukur terhadap kebesaran ciptaan Tuhan YME.

c. Rekreasi melalui kegiatan seni dan budaya. Kegiatan rekreasi ini untuk

menyalurkan bakat seni dan estetika, sebagai upaya mewariskan dan

menanamkan nilai-nilai budaya bangsa.

16

Menurut UU Republik Indonesia No 3 Tahun 2005 Tentang Sistem

Keolahragaan Nasional, oahraga rekreasi adalah olahraga yang dilakukan oleh

masyarakat dengan kegemaran dan kemampuan yang tumbuh dan berkembang

sesuai dengan kondisi dan nilai budaya masyarakat setempat untuk kesehatan,

kebugaran, dan kegembiraan. Menurut Aip Syaifuddin (1990), olahraga rekreasi

adalah jenis kegiatan olahraga yang dilakukan pada waktu senggang atau waktu-

waktu luang.Sasaran olahraga rekreasi yaitu semua kalangan masyarakat tanpa

mengenal usia dan pangkat/ jabatan, mulai dari anak kecil, dewasa, sampai orang

tua.

Olahraga rekreasi sudah merupakan kebutuhan masyarakat di Indonesia.

Dalam pelakasanaannya mengacu pada prinsipnya yaitu aktivitas dilakukan pada

waktu senggang, aktivitasnya bersifat fisik, mental, dan social, mempunyai

motivasi dan tujuan, dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, dan dimana saja,

dilaksanakan secara sungguh-sungguh dan fleksibel, dan kegiatannya bermanfaat

bagi pelaku dan orang lain.

Menurut UU RI Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional,

pembinaan dan pengembangan olahraga rekreasi adalah:

a. Pembinaan dan pengembangan dilaksanakan dan diarahkan untuk

memassalkan olahraga sebagai upaya mengembangkan kesadaran masyarakat

dalam meningkatkan kesehatan, kebugaran, dan hubungan sosial.

b. Pembinaan dan pengembangan sebagaimana yang dimaksud di atas

dilaksanakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat dengan

membangun dan memanfaatkan potensi sumber daya, prasana dan sarana

olahraga rekreasi.

c. Pembinaan dan pengembangan olahraga rekreasi yang bersifat tradisional

dilakukan dengan menggali, mengembangkan, dan melestarikan dan

memanfaatkan olahraga tradisional yang ada dalam masyarakat.

d. Pembinaan dan pengembangan olahraga rekreasi dilaksanakan berbasis

masyarakat dengan memperhatikan prinsip mudah, menarik, manfaat, dan

missal.

17

e. Pembinaan dan pengembangan olahraga rekreasi dilaksanakan sebagai upaya

menumbuhkembangkan sanggar-sanggar dan mengaktifkan perkumpulan

olahraga dalam masyarakat, serta menyelenggarakan festival olahraga rekreasi

yang berjenjang dan berkelanjutan pada tingkat daerah, nasional, dan

internasional.

Melalui kegiatan olahraga rekreasi dapat digali berbagai nilai-nilai positif

bagi pertumbuhan dan perkembangan:

a. Segi fisik, seperti mengurangi ketegangan, pengembangan keterampilan

motorik, kesegaran jasmani, dan rehabilitasi.

b. Segi psikis, seperti anstisipasi, refleksi, estetika, ekspresi diri, rasa menghargai,

rasa aman, kesenangan dan kenikmatan.

c. Segi sosial, seperti hubungan antar pribadi, persahabatan, kepercayaan,

kesetiakawanan, tukar menukar budaya, perhatian kepada sesame, dan rasa

menghargai.

d. Segi intelektual, seperti meningkatkan pengetahuan dan wawasan, pengalaman

baru, evaluasi diri, pemecahan masalah, dan pengembangan hobi.

e. Segi spiritual, seperti kekaguman, perenungan, meditasi, dan rasa syukur

kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Salah satu contoh olahraga rekreasi adalah bersepeda, yang dapat kita

jumpai pada kegiatan car free day. Manfaat dari bersepeda ada banyak

diantaranya:

a. Menguatkan jantung dan paru-paru. Seperti pada olahraga aerobic yang lain,

bersepeda dapat menguatkan jantung dan paru-paru. Karena jantung dan paru-

paru cukup dibebani sehingga menjadi lebih terlatih. Tanda-tanda bahwa

jantung menjadi lebih kuat adalah tidak merasa capek, sehingga dapat

melakukan kegiatan sehari-hari lebih nyaman.

b. Membakar lemak tubuh, sehingga berat badan jadi turun dan mencapai berat

badan yang ideal.

c. Bersepeda merupakan kegiatan yang tidak membebani lutut dan telapak kaki,

sehingga kemungkinan cedera berkurang. Dibandingkan dengan olahraga lari

misalnya.

18

d. Dengan bersepeda, orang dapat berlatih/bergairah ke daerah-daerah yang jauh

dan ini lebih baik karena dapat menjadi kegiatan rekreasi.

e. Bersepeda juga dapat dipakai sebagai alat transportasi sehari-hari ke tempat

bekerja. Jadi sangat ekonomis dari segi biaya transport dan sekaligus menjadi

lebih sehat.

Kegiatan olahraga rekreasi merupakan salah satu kegiatan yang dibutuhkan

oleh setiap manusia.Secara psikologis banyak orang di lapangan yang merasa

jenuh dengan adanya beberapa kesibukan dan masalah, sehingga mereka

membutuhkan istirahat dari bekerja, tidur dengan nyaman.Olahraga rekreasi juga

merupakan salah satu media yang dapat dijadikan sebagai sarana untuk

membentuk karakter dan kepribadian bangsa.

Peranan olahraga rekreasi sebagai media pembentuk karakter dan

kepribadian adalah terletak pada upaya mendidik seseorang untuk dapat mengisi

waktu luang dengan kegiatan yang positif dan internalisasi nilai-nilai positif

dalam olahraga rekreasi yang langsung diterapkan ke dalam perilaku terutama

selama kegiatan rekreasi.

Olahraga rekreasi sendiri kini telah dikembangkan di Indonesia. Hal ini

dibuktikan dengan Jakarta sebagai ibu kota dari Republik Indonesia akan menjadi

tuan rumah penyelenggaraan TAFISA(The Association for International Sport for

All) World Sport of All yang ke 6. Kejuaraan dunia tersebut adalah kejuaraan yang

mempertandingkan cabang-cabang olahraga missal, tradisional, dan khusus atau

baisa disebut olahraga rekreasi. Kejuaraan ini sendiri telah berlangsung 5 kali,

yang pertama berlangsung di Jerman pada tahun 1992, dilanjutkan di Bnagkok,

Thailand pada tahun 1996, Hannoer, Jerman 2000, Busan, Korea Selatan 2008,

dan terakhir dilaksanakan di Siauliai, Lithuania pada tahun 2012.

Ketua Umum Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI),

Hayono Isman mengatakan, keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah TAFISA

World Sport for All Games yang ke 6 adalah kesempatan untuk memperkenalkan

olahraga tradisional Indonesia kepada dunia. Ada kurang lebih 100 negara yang

akan ikut serta pada kejuaraan dunia tersebut, mengenai cabang olahraga tidak

dibatasi, jadi persaingan tidak ketat seperti di olimpiade. Karena fokusnya bukan

19

untuk mengejar prestasi melainkan lebih kepada kegembiraan dan persaudaraan

antar negara peserta.

Setelah terpilih dalam pemungutan suara di TAFISA World Sport for All

Congres ke 22 di Turki, Indonesia akan melaksanakan kejuaraan ini di tahun

2016, yang dikoordinasi oleh Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia

(FORMI) yang diketuai oleh Hayono Isman. Tema yang dipilih nanti adalah Unity

in Diversity, dan sub tema le‟s move be active, dengan mascot bernama Tarsius.

Dan rencana permainan/olahraga yang akan dipertandingkan pada ajang tersebut

ada 9 kategori yaitu kategori festival olahraga dan permainan tradisional, festival

olahraga rekreasi pantai, festival layang-layang, festival permainan anak-anak,

festival permainan untuk diasbilitas, kompetisi perahu naga, lomba barongsai,

lomba olahraga ekstrim, dan lomba bola gate.

Pada ajang sebelumnya di Siaulai, Lithuania, Indonesia mengikutsertakan

pencak silat dan poco-poco dalam festival olahraga dan permaian tradisional.

Dalam ajang tersebut poco-poco mendapat perhatian lebih dari masyarakat di

sana, sampai-sampai dibukanya kelas tersendiri bagi yang mau belajar. Dalam

persiapannya, Indonesia juga telah melaksanakan Festival Olahraga Rekreasi

Nasional (Fornas) di Semarang pada tanggal 22-25 November 2013 yang lalu.

Indonesia saat ini sedang mengembangkan olahraga rekreasi.Secara potensi,

perkembangan olahraga rekreasi di Indonesia sangat baik, karena olahraga

rekreasi khususnya olahraga tradisional tersebar di beberapa daerah di

Indonesia.Olahraga rekreasi seperti layang-layang, gasing, dan olahraga

tradisional serta olahraga rekreasi lainnya harus dikembangkan dan dipopulerkan

sampai ke dunia internasional, tambahnya.

e. Tujuan Berolahraga

Ada beberapa tujuan berolahraga yaitu:

1. Untuk Kesehatan

Sudah pasti jika olahraga yang kita lakukan dengan baik dan benar

dalam porsi dan prosedur latihan yang pas, baik secara langsung maupun

tidak langsung, akan membawa hasil positif bagi kesehatan fisik juga psikis

bagi pelakunya.

20

Penting bagi kita untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak

menimbun di kemudian hari akibat pola hidup yang tidak kita kontrol dan

tidak diimbangi olahraga. Terlalu jarang bergerak tidak akan membuat

tubuh kita merasa segar dan ini bisa berakibat pada labilnya keadaan

struktur tulang. Jika demikian, ada kemungkinan tulang akan tumbuh tidak

kuat. Mudah lemas dan kekuatan otot pun kurang maksimal.

Akan berbeda keadaannya jika kita rajin berolahraga. Dengan aktifitas

itu, secara perlahan tubuh kita akan memperbaiki keadaan strukturnya.

Mulai dari otot-otot yang terjaga elastisitas dan kekuatannya, kondisi tulang

yang kuat dan tidak mudah patah, serta metabolisme tubuh yang terus

berkembang dan terjaga dengan baik.

Akan tetapi, ada hal yang perlu dihindari.Porsi latihan yang berlebih

juga tidak bagus bagi tubuh.Tiap-tiap orang memiliki batas gerak tubuh

yang berbeda.Gerak otot dan tulang yang terlalu diporsir dapat

menyebabkan cedera otot dan persendian juga. Jika sudah begini, fokus

latihannya bukan lagi pada proses pembentukan kesehatan organ-organ

tubuh pelaku, tapi lebih kepada proses penyembuhan dan terapi pemulihan

tubuh dari cedera. Jadi sebaliknya, kita harus berkonsentrasi bagaimana

berolahraga secara rutin dan aman bagi keadaan fisik kita

2. Untuk Prestasi

Apabila anda seorang atlet, tentunya sudah menjadi aktifitas rutin

untuk melakukan latihan fisik secara berkelanjutan.Sudah menjadi

pekerjaan anda juga untuk berolahraga dengan tujuan mendapat prestasi

lebih pada cabang yang anda pilih. Hal ini adalah manfaat ekstra yang dapat

anda miliki atas kerja keras dalam proses rutin yang mengharuskan anda

berdedikasi pada proses yang ditekuni. Prestasi olahraga inilah yang

memberikan kebanggaan tersendiri bagi anda yang telah berlatih keras dan

mewujdkannya dalam berbagai kompetisi.Prestasi ini juga sebagai wujud

pengakuan publik atas hasil kerja keras anda di bidang olahraga.Maka jelas

bagi seorang atlet, olahraga dapat memberikan predikat dan prestasi untuk

dibanggakan, tidak saja secara umum, tapi juga untuk diri sendiri.

21

3. Untuk Kesenangan/ Prestise

Tidak berlebihan memang apabila sekarang kita memiliki hobby atau

kesenangan baru yang menjadikan olahraga sebagai wadah bermain.Tidak

sedikit dari orang-orang yang menemukan kesenangan batin dari

berolahraga bersama teman-teman.Dalam hal ini lebih cenderung kepada

permainan yang menyegarkan pikiran tapi secara tidak langsung

menyehatkan badan.

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan

kebugaran jasmani, salah satunya dengan melakukan pembinaan kondisi

fisik tubuh. Dalam melakukan pembinaan kondisi fisik, ada beberapa hal

yang harus diperhatikan terkait dengan unsur-unsur kebugaran jasmani yang

perlu dilatih. Unsur-unsur tersebut antara lain: kekuatan daya tahan otot

jantung dan paru-paru, kelincahan, daya ledak (power), dan kelentukan.

Pelatihan dapat dilakukan dalam bentuk: circuit training, interval training,

kalestenik, jogging, dan aerobic.

2. Kesegaran Jasmani

a. Pengertian Kesegaran Jasmani

Kesegaran jasmani atau kebugaran jasmani adalah kesanggupan tubuh untuk

melakukan aktivitas tanpa merasakan kelelahan yang berarti.Artinya kemampuan

tubuh kemampuan tubuh untuk menyesuaikan fungsi alat tubuhnya dalam batas

fisologi terhadap lingkungan (ketinggian, kelembapan suhu, dan sebagainya) dan

atau kerja fisik dengan yang cukup efisien tanpa lelah secara berlebihan. Secara

umum pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk

menjalankan pekerjaan sehari hari dengan ringan dan mudah tanpa merasakan

kelelahan yang berarti dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk melakukan

kegiatan yang lain.

b. Konsep Kesegaran Jasmani

Dengan jasmani yang bugar, hidup menjadi semangat dan menyenangkan.

Kesegaran atau kebugaran jasmani tidak hanya menggambarkan kesehatan, tetapi

lebih merupakan cara mengukur individu melakukan kegiatannya sehari-hari. Ada

3 hal penting dalam kesegaran jasmani:

22

1. Fisik, berkenaan dengan otot, tulang, dan bagian lemak;

2. Fungsi organ, berkenaan dengan efisiensi sistem jantung, pembuluh darah, dan

pernapasan (paru-paru);

3. Respon otot, berkenaan dengan kelenturan, kekuatan, kecepatan, dan

kelemahan.

Berdasarkan 3 hal di atas, maka kesegaran jasmani yang dibutuhkan setiap

orang sangat berbeda, tergantung dari sifat tantangan fisik yang dihadapinya.

Misalnya, seorang kuli yang setiap hari bekerja memanggul barang-barang berat,

maka ia harus memiliki kekuatan otot, anaerobic power, daya tahan, dan

sebagainya yang lebih daripada seorang pekerja kantor. Pekerja kantor tidak

banyak menguras tenaga, soalnya ia hanya memindahkan buku dari rak buku ke

meja, atau menekan tombol keyboard komputer atau laptop.

c. Manfaat Latihan Kesegaran Jasmani

“Dalam tubuh sehat terdapat jiwa yang kuat“, sebuah ungkapan yang kita

sering mendengarnya. Ungkapan itu sangat benar, karena jika tubuh sehat, kita

mampu berpikir dan berbuat apa saja. Manfaat latihan kesegaran jasmani apapun

bentuknya, pasti membawa nilai-nilai positif, terlebih bagi tubuh. Adapun

beberapa manfaatnya adalah sebagai berikut:

1. Menurunkan berat badan dan mencegah obesitas

Selain karena zat-zat makanan atau energi yang berlebih yang tertimbun di

dalam tubuh, kegemukan juga bisa terjadi karena tubuh kurang beraktifitas.

Itu sebabnya olahraga merupakan salah satu cara untuk menggerakkan

tubuh dalam upaya menurunkan berat badan atau menjaga berat badan agar

tidak gemuk, apalagi obesitas.

2. Mencegah penyakit jantung

Ketika tubuh berolahraga, aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh dan

dari seluruh tubuh menjadi lebih cepat daripada saat tubuh diam. Pada saat

itu, otot-otot jantung berkontraksi dengan baik. Semakin sering otot jantung

dilatih ( olahraga ), semakin baik pula kinerjanya. Itu artinya, jantung akan

terhindar dari berbagai macam penyakit seperti stroke, serangan jantung,

jantung koroner, atau yang lainnya.

23

3. Menurunkan tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi bisa terjadi akibat adanya gangguan kesehatan,

termasuk penyakit jantung koroner, stroke, dan gagal jantung. Oleh karena

itu, untuk menghidarinya perlu dihindari juga penyakit-[enyakit

penyebabnya. Olahraga mampu menghindarkan diri dari berbagai penyakit

jantung dan tekanan darah tinggi.

4. Meningkatkan kualitas kehidupan seksual

Saat kita terbiasa berolahraga, segala bentuk metabolisme tubuh akan

berada pada tingkat yang optimal. Termasuk juga dengan sistem hormon,

salah satunya sistem hormon seksual. Perlu diingat, berhubungan seks juga

termasuk olahraga, karena pada saat berhubungan seks, membakar banyak

sekali kalori yang ada di dalam tubuh.

3.Partisipasi

a. Pengertian Partisipasi

Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia, partisipasi itu berasal dari Bahasa

Inggris yaitu participacion yang berarti pengambilan bagian atau pengikutsertaan.

Dalam defenisi tersebut, kunci pemikirannya adalah keterlibatan mental dan

emosi. Itu berarti partisipasi adalah suatu gejala demokrasi dimana orang yang

diikutsertakan dalam suatu perencanaan serta dalam pelaksanaan dan juga ikut

memikul tanggung jawab seseuai dengan tingkat kematangan dan tingkat

kewajibannya.

Sedangkan menurut Isbandi (2007: 27) partisipasi adalah keikutsertaan

masyarakat dalam proses pengidentifikasian masalah dan potensi yang ada di

masyarakat, pemilihan dan pengambilan keputusan tentang alternatif solusi untuk

menangani masalah, pelaksanaan upaya mengatasi masalah, dan keterlibatan

masyarakat dalam proses mengevaluasi perubahan yang terjadi. Menurut

Mikkelsen (1999:64) sendiri membagi partisipasi menjadi enam pengertian, yaitu:

1. Partisipasi adalah kontribusi sukarela dari masyarakat kepada proyek tanpa ikut

serta dalam pengambilan keputusan.

24

2. Partisipasi adalah “ pemekaan “ (membuat peka ) pihak masyarakat untuk

meningkatkan kemauan menerima dan kemampuan untuk menanggapi proyek-

proyek pembangunan.

3. Partsipasi adalah keterlibatan sukarela oleh masyarakat dalam perubahan yang

ditentukannya sendiri.

4. Partisipasi adalah suatu proses yang aktif,yang mengandung arti bahwa orang

atau kelompok yang terkait, mengambil inisiatif dan menggunakan

kebebasannya untuk melakukan hal itu.

5. Partisipasi adalah pemantapan dialog antara masyarakat setempat dengan para

staf yang melakukan persiapan, pelaksannan, monitoring proyek agar supaya

memperoleh informasi mengenai konteks lokal, dan dampak-dampak sosial.

6. Partisipasi adalah keterlibatan masyarakat dalam pembangunan diri,

kehidupan, dan lingkungan mereka.

Dari beberapa defenisi partisipasi di atas, dapat dibuat kesimpulan bahwa

partisipasi adalah keterlibatan aktif dari seseorang, atau sekelompok orang

(masyarakat) secara sadar untuk berkontribusi secara sukarela dalam berbagai

program yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat.

b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi partisipasi masyarakat

dalam suatu program, sifat faktor-faktor tersebut dapat mendukung suatu

keberhasilan program namun ada juga yang sifatnya menghambat keberhasilan

program. Misalnya saja faktor usia, terbatasnya harta benda, pendidikan,

pekerjaan, dan penghasilan.

Angell dalam Ross(1967: 130) mengatakan partisipasi yang tumbuh dalam

masyarakat dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor yang mempengaruhi

kecenderungan seseorang dalam berpartisipasi dalam suatu program atau kegiatan,

yaitu:

1. Usia

Faktor usia merupakan faktor yang mempengaruhi sikap seseorang terhadap

kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang ada. Mereka dari kelompok usia

menengah ke atas dengan keterikatan moral kepada nilai dan norma

25

masyarakat yang lebih mantap, cenderung lebih banyak bertartisipasi

daripada mereka yang dari kelompok usia lainnya.

2. Jenis Kelamin

Nilai yang cukup lama dominan dalam kultur berbagai bangsa mengatakan

bahwa pada dasarnya tempat perempuan adalah di dapur yang berarti

bahwa dalam masyarakat peranan perempuan yang terutama adalah

mengurus rumah tangga, akan tetapi semakin lama nilai perempuan tersebut

telah bergeser dengan adanya gerakan emansipasi dan pendidikan

perempuan yang semakin baik.

3. Pendidikan

Dikatakan sebagai salah satu syarat mutlak untuk berpartisipasi. Pendidikan

dianggap dapat mempengaruhi sikap hidup seseorang terhadap

lingkungannya, suatu sikap yang diperlukan bagi peningkatan kesejahteraan

seluruh masyarakat.

4. Pekerjaan dan Penghasilan

Hal ini tidak dapat satu sama lain kerena pekeerjaan seseorang akan

menentukan berapa penghasilan yang akan diperolehnya. Pekerjaan dan

penghasilan yang baik dan mencukupi kebutuhan sehari-hari dapat

mendorong seseorang untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan

masyarakat.

5. Lamanya Tinggal

Lamanya seseorang tinggal dalam lingkungan tertentu dan pengalamannya

berinteraksi dengan lingkungan tersebut akan berpengaruh pada partisipasi

seseorang. Semakin lama ia tinggal dalam lingkungan tertentu, maka rasa

memiliki terhadap lingkungan cenderung lebih terlihat dalam partisipasinya

yang besar dalam setiap kegiatan liongkungan tersebut.

c. Partisipasi Dalam Olahraga Sebagai Pembentuk Karakter

Partisipasi dalam olahraga tidak secara otomatis mempunyai efek

positifterhadap pembentukan karakter.Pengalaman yang diperoleh melalui

olahraga dapat membentuk karakter, tetapi hal ini dapat terjadi apabila lingkungan

olahraga diciptakan dan ditujukan untuk mengembangkan karakter.Olahraga dapat

26

membentuk karakter positif hanya jika kondisi-kondisi yang menyokong ke arah

positif dipenuhi, misalnya kepemimpinan dan perilaku pelatih yang

baik.Dukungan dari pelatih, orang tua, administrator, maupun dari pemain sendiri

sangat dibutuhkan untuk memperoleh manfaat positif dari partisipasi olahraga.

Partisipasi dalam olahraga merupakan gaya hidup sehat yang perlu

dikembangkan. Partisipan olahraga sangat luas, dari usia sangat muda sampai

sangat tua, dari tingkat permainan untuk tujuan rekreasi sampai tingkat

profesional. Alasan keikutsertaan seseorang dalam olahraga bervariasi,

diantaranya untuk alasan kesehatan, kebugaran, maupun dengan alasan lain seperti

membentuk karakter positif dan sosialisasi. Keterlibatan seseorang dalam

olahraga adalah bentuk ekspresi manusia yang menyenangkan.Banyak orang

menemukan olahraga sebagai sumber kegembiraan dan kepuasan diri.Tidak

diragukan lagi bahwa banyak orang muda mengalami kemalangan kepribadian

melalui pengalaman dalam olahraga.Namun demikian, efek pasti olahraga pada

pembentukan karakter positif sangat ditentukan kondisi-kondisi yang terjadi saat

pengalaman olahraga dialami.

Masalah utama olahraga pada saat ini pada semua tingkatan adalah

meningkatnya perilaku yang tidak baik dan karakter negatif.Skandal kecurangan,

obat-obatan, kekerasan, sikap saling tidak menghormati, dan perilaku-perilaku

lain yang tidak tepat. Nilai-nilai positif olahraga, seperti sportifitas, kerja sama,

disiplin, kepemimpinan, kejujuran, tanggung jawab, dan saling menghormati

seharusnya mampu membawa pelaku olahraga ke arah pembentukan karakter

positif dalam olahraga dan dalam kehidupan sehari-hari.

d. Partisipasi Masyarakat dalam Car Free Day

Wali kota Bogota, Kolombia mengadakan acara sejenis CFD tapi dengan

nama dan kemasan berbeda yaitu “ Ciclovia “ atau “ pesta sepeda “ yang diadakan

setiap hari minggu dan hari libur lainnya. Seratus kilometer lebih jalan raya

ditutup untuk kendaraan bermotor dan sekitar 1,5-2 juta orang memanfaatkannya

untuk aneka kegiatan. Sejak 1 Februari 2000 di Bogota, Kolombia dinyatakan

sebagai Dia Sin Carro atau hari tanpa mobil.Sebuah kebijakan yang

mengedepankan learning experiment yang membuat masyarakat Bogota sadar

27

bahwa mereka bisa hidup tanpa kendaraan bermotor. Kebijakan ini juga sekaligus

memperbaiki citra Kota Bogota yang lebih dikenal sebagai sarang narkoba, kini

lebih condong menjadi model bagi para urban planner.

Di Indonesia sendiri pada umumnya car free day atau yang biasa disingkat

menjadi CFD adalah sarana dimana masyarakat dapat melakukan berbagai

kegiatan di jalan raya tanpa takut tertabrak kendaraan yang melintas. Bentuk-

bentuk partisipasi masyarakat sendiri dalam CFD khususnya di Kota Makassar

hampir sama yang dilakukan di kota-kota besar lainnya di Indonesia yang

melaksanakan program car free day. Diantaranya senam, jogging, dan bersepeda.

Selain itu biasanya berdiri stand jualan berbagai produk, mulai dari produk rumah

tangga sampai produk elektronik. Mereka memanfaatkan ajang car free day untuk

mempromosikan barang dagangan mereka.

Masyarakat yang berpartisipasi pada car free daydi Kota Makassar tidak

saja yang hendak melakukan berbagai aktivitas jasmani, tetapi ada juga yang

sekedar nongkrong di sekitar Pantai Losari atau sekedar menikmati wisata kuliner

yang memang banyak tersaji di sepanjang pantai. Kita dapat menjumpai berbagai

macam orang dari semua kalangan masyarakat. Mulai dari kalangan bawah

sampai kalangan atas semua membaur jadi satu. Seperti yang telah dikatakan di

atas, banyak perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi di car free day dengan

menjual produk-produk mereka. Hampir di sepanjang jalan di Pantai Losari

berdiri stand-stand dagangan. Mulai dari makanan hingga barang kebutuhan

rumah tangga dan barang-barang elektronik. Memanfaatkan ajang car free day

untuk mempromosikan barang dagangan adalah taktik yang jitu.

Bagi mereka yang ingin berolahraga, dapat memilih antara senam

kesegaran jasmani atau hanya sekedar jogging di sekitar Jl. Tanjung Bunga.

Senam kesegaran jasmani sendiri biasanya dilaksanakan di Anjungan Pantai

Losari. Selain senam kesegaran jasmani dan jogging, biasanya ada beberapa orang

yang bersepeda.

28

4. Motivasi

a. Pengertian Motivasi

Motif sering diatrikan dengan istilah dorongan. Dorongan atau tenaga

tersebut merupakan gerak jiwa dan jasmani untuk berbuat. Jadi motif tersebut

merupakan suatu driving force yang menggerakkan manusia untuk bertingkah

laku, dan di dalam perbuatannya itu mempunyai tujuan tertentu. Setiap tindakan

yang dilakukan oleh manusia selalu dimulai dengan niat. Menurut Wexley & Yuki

dalam(As‟ad, 1987) motivasi adalah pemberian atau penimbulan motif, dapat pula

diartikan hal atau keadaaan menjadi motif. Sedangkan menurut Mitchell dalam

(Winardi, 2002), motivasi mewakili proses-proses psikologikal, yang

menyebabkan timbulnya, diarahkannya, dan terjadinya persistensi kegiatan-

kegiatan sukarela yang diarahkan ke tujuan tertentu.

Sedangkan menurut Gray dalam(Winardi, 2002), motivasi merupakan

sejumlah proses, yang bersifat internal, atau eksternal bagi seorang individu, yang

menyebabkan timbulnya sikap antusiasme dan persistensi dalam hal

melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu.

Morgan dalamSoemanto(1987) mengemukakan bahwa motivasi bertalian

dengan 3 hal yang sekaligus merupakan aspek-aspek dari motivasi. Ketiga hal

tersebut adalah 1) keadaan yang mendorong tingkah laku (motivating states), 2)

tingkah laku yang didorong oleh keadaan tersebut (motivated behaviour), 3)

tujuan dari pada tingkah laku tersebut (goals or ends of such behaviour).

McDonald dalamSoemanto(1987), mendefinisikan motivasi sebagai perubahan

tenaga di dalam diri seseorang yang ditandai oleh dorongan efektif dan reaksi-

reaksi mencapai tujuan. Motivasi merupakan masalah kompleks dalam organisasi,

karena kebutuhan dan keinginan setiap anggota organisasi berbeda satu dengan

yang lainnya. Hal ini berbeda karena setiap anggota suatu organisasi adalah unik

secara biologis maupun psikologis, dan berkembang atas dasar proses belajar

yang berbeda pula (Suprihanto dkk, 2003).

Dari uraian di atas bisa disimpulkan bahwa motivasi adalah energi aktif

yang menyebabkan terjadinya perubahan pada diri seseorang yang nampak pada

gejala kejiwaan, perasaaan, dan juga emosi, sehingga mendorong individu untuk

29

bertindak atau melupakan sesuatu dikarenakan adanya tujuan, kebutuhan, atau

keinginan yang harus terpuaskan.

b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi

Motivasi seseorang sangat dipengaruhi oleh dua faktor yaitu:

1. Faktor internal, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu, yang

terdiri atas:

a. Persepsi individu mengenai diri sendiri; seseorang termotivasi atau tidak

untung melakukan sesuatu banyak tergantung pada proses kognitif

berupa persepsi. Persepsi seseorang tentang dirinya sendiri akan

mendorong dan mengarahkan perilaku sseseorang untuk bertindak

b. Harga diri dan prestasi; faktor ini mendorong atau mengarahkan indvidu

(memotivasi) untuk berusaha agar menjadi pribadi yang mandiri, kuat,

dan memperoleh kebebasan serta mendapat status tertentu dalam

lingkungan masyarakat, serta dapat mendorong individu untuk

berprestasi.

c. Harapan; adanya harapan-harapan akan masaa depan. Harapan ini

merupakan informasi objektif dari lingkungan yang mempengaruhi sikap

dan perasaan subjektif seseorang. Harapan merupakan tujuan dari

perilaku.

d. Kebutuhan; manusia di motivasi oleh kebutuhan untuk menjadikan

dirinya sendiri yang berfungsi secara penuh, sehingga mampu meraih

potensinya secara total. Kebutuhan akan mendorong dan mengarahkan

seseorang mencari atau menghindari, mengarahkan dan memberi respon

terhadap tekanan yang dialaminya.

e. Kepuasan kerja; lebih merupakan suatu dorongan afektif yang muncul

dalam diri individu untuk mencapai tujuan yang diinginkan dari suatu

perilaku.

2. Faktor eksternal, yaitu faktor yang berasal dari luar individu, terdiri atas:

a. Jenis dan sifat pekerjaan; dorongan untuk bekerja pada jenis dan sifat

pekerjaan tertentu sesuai dengan objek pekerjaan yang tersedia akian

mengarahkan individu untuk menentukan sikap atau pilihan pekerjaan

30

yang akan ditekuni. Kondisi ini juga dapat dipengaruhi oleh sejauh mana

nilai imbalan yang dimiliki oleh objek pekerjaan dimaksud

b. Kelompok kerja dimana individu bergabung; kelomok kerja atau

organisasi tempat dimana individu bergabung dapat mendorong atau

mengarahkan perilaku individu dalam mencapai suatu tujuan perilaku

tertentu, peranan kelompok atau organisasi ini dapat membantu individu

mendapatkan nilai-nilai kebenaran, kejujuran, kebajikan, serta dapat

memberikan arti bagi individu sehubungan dengan kiprahnya dalam

kehidupan sosial.

c. Situasi lingkungan pada umumnya; setiap individu terdorong untuk

berhubungan dengan rasa mampunya dalam melakukan interaksi secara

efektif dengan lingkungannya.

d. Sistem imbalan yang diterima; imbalan merupakan karakteristik atau

kualitas dari objek pemuas yang dibutuhkan oleh seseorang yang dapat

mempengaruhi motivasi atau dapat mengubah arah tingkah laku dari satu

objek ke objek lain yang mempunyai nilai imbalan yang lebih besar.

Sistem pemberian imbalan dapat mendorong individu untuk berperilaku

dalam mencapai tujuan. Perilaku dipandang sebagai tujuan, sehingga

tujuan tercapai maka akan timbul imbalan.

c. Pengaruh Motivasi terhadap Timbulnya Perilaku

Woodhwort dalamPetri(1981), bahwa perilaku terjadi karena adanya

motivasi atau dorongan yang mengarahkan individu untuk bertindak sesuai

dengan kepentingan atau tujuan yang ingin dicapai. Karena tanpa dorongan tadi

tidak akan ada suatu kekuatan yang mengarahkan individu pada suatu mekanisme

timbulnya perilaku. Dorongan diaktifkan oleh adanya kebutuhan, dalam arti

kebutuhan membangkitkan dorongan, dan dorongan ini pada akhirnya

mengaktifkan atau memunculkan mekanisme perilaku.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa motivasi sebagai penyebab dari timbulnya

perilaku menurut Woodworth mempunyai 3 karakteristik, yaitu:

1. Intensitas; menyangkut lemah dan kuatnya dorongan sehingga menyebabkan

individu berperilaku tertentu.

31

2. Pemberi arah; mengarahkan individu dalam menghindari atau melakukan suatu

perilaku tertentu.

3. Persistensi atau kecenderungan untuk mengulang perilaku secara terus

menerus.

Dengan kata lain, jika ketiga hal tersebut lemah, maka motivasi tak akan

mampu menimbulkan perilaku.Pandangan lain dikemukakan oleh Hull dalam

As‟ad(1995), yang menegaskan bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh

motivasi atau dorongan oleh kepentingan mengadakan pemenuhan atau pemuasan

terhadap kebutuhan yang ada pada diri individu. Lebih lanjut dijelaskan bahwa

perilaku muncul tidak semata-mata karena dorongan yang bermula dari kebutuhan

individu saja, tetapi juga karena adanya faktor belajar. Faktor dorongan ini

dikonsepsikan sebgai kumpulan energi yang dapat mengaktifkan tingkah laku atau

sebagai motivasional faktor, dimana timbulnya perilaku menurut Hull adalah

fungsi dari 3 hal yaitu:

a. Kekuatan dari dorongan yang ada pada individu

b. Kebiasaan yang didapat dari hasil belajar

c. Interaksi antara keduanya

Berdasarkan uraian di atas, baik konsep yang dikemukakan Woodworth

maupun Hull menjelaskan bahwa motivasi berkaitan erat dengan perilaku.

Motivasi merupakan suatu konstruk yang dimulai dari adanya kebutuhan pada diri

individu dalam bentuk energi aktif yang menyebabkan timbulnya dorongan

dengan intensitas tertentu yang berfungsi mengaktifkan , memberi arah, dan

membuat persisten (berulang-ulang) dari suatu perilaku untuk memenuhi

kebutuhan yang menjadi penyebab timbulnya dorongan itu sendiri.

4. Car Free Day

Sejarah singkat tentang car free dayberawal dari 22 September1998.

Gagasan tersebut dicetuskan oleh Menteri Lingkungan Hidup Prancis dengan

tema “ Di Kotaku tanpa Mobil “. Dan karena sejarah itu, Prancis adalah negara

pertama yang menggelar car free dayatau CFD. Car free day sendiri adalah hari

dimana di hari itu bebas kendaraan bermotor atau hari bebas knalpot. Di hari itu,

32

seluruh kendaraan yang mengandung atau yang berbau knalpot seperti, mobil,

motor, dll dilarang melintas di jalan sampai dengan waktu yang ditentukan.

Pelaksanaan car free daypertama kali di Indonesia yaitu di DKI Jakarta

yang mulai diselenggarakan pada tanggal 27 April 2008 dan mulai diikuti oleh

beberapa kota yang lainnya. Adapun waktu pelaksanaannya pada saat itu adalah

pada minggu ke 4 setiap bulannya dumulai dari jam 6 pagi sampai dengan jam 2

siang.

Car free day atau hari bebas kendaraan adalah hari dimana tidak ada

kegiatan berkendara bermotor yang bertujuan untuk mengurangi dampak efek

global warming yang berbahaya bagi kehidupan. Car free day ini ternyata banyak

mendapat respon yang positif dari masyarakat yang dibuktikan dengan banyaknya

masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan car free day. Masyarakat

memanfaatkan car free daydengan melaksanakan berbagai kegiatan misalnya

bersepeda, jogging, atau hanya sekedar berjalan-jalan bersama keluarga atau

teman-teman.

Masyarakat memanfaatkan kegiatan car free day untuk berelaksasi sejenak

dari berbagai pekerjaan untuk memberikan keseimbangan hidup, setelah

melakukan berbagai macam kegiatan yang rutin dilakukan. Relaksasi sama

pentingnya dengan bekerja, karena relaksasi bukan sekedar istirahat atau leha-

leha, tetapi juga berfungsi untuk terapi dalam rangka meningkatkan produktivitas.

Kegiatan “relaksasi perkotaan“ tersebut memiliki manfaat strategis bagi upaya

menambah akses masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan ruang publik yang

terbebas dari polusi dan hiruk pikuk deru kendaraan bermotor (Kristiyanto, 2012:

191-192).

Makassar sebagai salah satu kota besar di Indonesia tidak ketinggalan dalam

mengadakan program car free day yang bisa dikatakan sangat bagus. Pertama kali

car free day dilaksanakan di Makassar adalah pada tanggal 7 Juni 2010. Walikota

Makassar saat itu Ilham Arif Sirajuddin mengatakan, hari bebas kendaraan akan

mulai diberlakukan pada Minggu 7 Juni 2010. Kegiatan tersebut juga terkait

dengan hari lingkungan hidup sedunia (AntaraNews.com).

33

Dalam pelaksanaannya, Ilham mengaku program tersebut akan dilaksanakan

secara bertahap untuk melihat efektifitas dan tanggapan masyarakat dari program

tersebut. Untuk tahap pertama, Pemkot Makassar akan menggunakan pola dua

kali dalam sebulan selama tiga bulan kemudian dilanjutkan ke tahap berikutnya

dengan waktu pelaksanaan sekali sepekan (AntaraNews.com). Adapun waktu

pelaksanaan car free day di Kota Makassar adalah Hari Minggu dimulai dari

pukul 05:30 - 10:00 pagi WITA. Hampir sama di kota-kota besar lainnya,

masyarakat memanfaatkan car free day untuk melakukan berbagai aktivitas.

Mulai dari senam, jogging, bersepeda, dan lain-lain.

Cuma sayangnya car free daydi Makassar masih bersifat fleksibel karena

terkadang sebelum pukul 10:00 pagi, jalur tersebut sudah bisa dilalui kendaraan

bermotor (News.mnctv.com). Adapun lokasi car free day di Makassar bertempat

di sepanjang Jl. Penghibur (Pantai Losari).

Gambar Kegiatan Car Free Day di Makassar

( blog.KabarFikar.com )

34

Gambar di atas menunjukkan aktivitas masyarakat di Kota Makassar dalam

car free day. Mereka memanfaatkan penutupan jalan di sepanjang Pantai Losari

dengan semaksimal mungkin dimana pada hari- hari lain jalan ini sangat ramai

dilalui oleh kendaraan bermotor bahkan terkadang macet.

Minat masyarakat melakukan aktivitas olahraga pada saat kegiatan car free

daysebetulnya sangat besar, cuma karena kurangnya fasilitas yang ada makanya

sebagian besar dari mereka memanfaatkan waktu dengan nongkrong di sekitar

pantai.

Fasilitas olahraga yang dimaksud misalnya pengadaan lapangan tenis meja

atau lapangan futsal mini. Pengadaan lapangan mini tersebut sebetulnya

merupakan salah satu daya tarik dalam pelaksanaan car free daysehingga

masyarakat yang terlibat bisa lebih banyak lagi

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang

dilakukan oleh Wiyanto L, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas

Komunikasi dan Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta yang

berjudul “ Dampak Solo Car Free Day Terhadap Citra Kota Solo Sebagai Green

City”. Penelitian tersebut membahas tentang pelaksanaan kegiatan car free day di

kota Solo dan upaya Pemerintah Kota Solo menjadikan Solo sebagai kota hijau

atau green city. Disamping menyelenggarakancar free day, Solo juga sebagai

salah satu kota dalam pengembangan kota hijau atau green city ini juga terus

berupaya mewujudkan kota Solo menjadi kota hijau. Keberadaan car free day di

kota Solo juga telah diterima baik oleh masyarakat juga menjadi nilai tambah

tersendiri demi kemudahan mewujudkan program Solo Green City ini. Selain itu

car free day juga bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan, baik wisatawan asing

dan wisatawan local untuk berkunjung ke Solo dan menikmati car free day di

Solo.

Hasil dari penelitian terebut menuliskan bahwa setelah 2 tahun pelaksanaan

car free daydi Solo, maka bisa dikatakan kegiatan ini telah meraih banyak

keberhasilan dan mendapat apresiaasi dan dukungan baik dari masyarakat luas.

Dengan keberhasilan itu, membuat car free day di Solo semakin dikenal oleh

35

masyarakat luas, dan mendapatkan tempat di hati masyarakat. Car free daytelah

mampu membuat imagepositif di mata masyarakat Solo. Disamping permaslahan

lain yang ditimbulkan seperti masalah sampah, namun secara keseluruhan car free

day telah mampu mencapai tujuannya dan mampu meningkatkan image positif di

mata masyarakat.

C. Kerangka Berpikir

Minat yang dimiliki seseorang memang bukan merupakan suatu yang bisa

ditebak datang dengan begitu saja. Karena minat yang ada dalam diri seseorang

timbul tidak secara tiba-tiba atau spontan, melainkan timbul akibat dari

partisipasi, pengalaman, kebiasaan, pada waktu belajr atau bekerja. Oleh sebab

itu, minat akan selalu berkaitan dengan kebutuhan atau keinginan. Minat

merupakan salah satu unsur kepribadian yang memegang peranan penting dalam

mengambil keputusan di masa yang akan datang. Minat mengarahkan individu

terhadap suatu objek atas dasar rasa senang atau tidak senang.

Minat pada sesuatu dapat menimbulkan sebuah motivasi untuk melakukan

sesuatu. Motivasi sendiri merupakan alasan yang mendasari sebuah perbuatan

yang dilakukan oleh seorang individu (Wikipedia Bahasa Indonesia). Seseorang

dikatakan memiliki motivasi tinggi berarti orang tersebut memiliki alasan sangat

kuat untuk mencapai apa yang diinginkannya dengan mengerjakan pekerjaan yang

sekarang.

Ada 3 unsur yang saling berkaitan dalam motivasi yaitu:

1. Motivasi ditandai dari adanya perubahan energi dalam pribadi. Misalnya,

ketika terjadi dalam sistem pencernaan maka akan menimbulkan motif lapar.

2. Motivasi ditandai oleh timbulnya perasaan (affective araousal). Mula-mula

berupa ketegangan psikologis, lalu berupa suasana emosi yang kemudian

menimbulkan tingkah laku yang bermotif. Perubahan ini dapat diamati pada

perbuatannya. Contoh: seseorang yang sementara diskusi lalu kemudian

tertarik terhadap topik permasalahan yang didiskusikan sehingga dia berusaha

mengemukakan pendapatnya dengan lancar.

3. Motivasi yang ditandai dengan reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan. Pribadi

yang bermotivasi memberikan respon-respon ke arah suatu tujuan tertentu.

36

Respon-respon ini berfungsi mengurangi ketegangan yang disebabkan oleh

perubahan energi di dalam dirinya. Tiap respon merupakan satu langkah ke

arah untuk mencapai tujuan ( www.referensimakalah.com, 2012 ).

37

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat Dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilaksnakan di Pantai Losari ( Lokasicar free day ), Makassar,

Provinsi Sulawesi Selatan. Pantai losari merupakan salah satu tempat

yang paling sering dikunjungi oleh masyarakat Kota Makassar.Selain itu

pantai losari juga salah satu tempat wisata favorit masyarakat, karena di

tempat ini mereka bisa duduk menikmati angin laut sambil menunggu

sunset.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 8 November sampai dengan 30

November 2013. Tahap-tahap penelitian disajikan didalam tabel di bawah

ini :

No Waktu Jenis Kegiatan Keterangan

1. Selasa, 5 November 2013 Pengurusan surat

rekomendasi

penelitian

sekaligus surat

izin mengadakan

penelitian dari

Pemkot Makassar

yang ditembuskan

ke Camat Ujung

Pandang sebagai

kecamatan

tempat penelitian

berlangsung

Permintaan surat

rekomendasi dan

surat izin

melaksanakan

penelitian di

pemkot

2. Rabu, 6 November 2013 Mengantar surat

rekomendasi dan

surat izin

penelitian ke

Surat

rekomendasi dan

perizinan acc dari

pihak pemkot

38

kantor camat

Ujung Pandang

sekaligus

meminta izin

untuk

pelaksanaan

penelitian

3. Kamis, 7 November 2013 Camat Ujung

Pandang

mengeluarkan

surat izin

penelitian .

Surat izin

penelitian turun

dari Camat

Ujung Pandang

4. Sabtu. 8 November 2013 Menyusun

pertanyaan yang

akan ditanyakan

ke narasumber

5. Minggu, 7 November 2013, pukul

05:30-10:00 WITA

Melakukan

observasi tahap

pertama

6. Minggu, 10 November 2013,

pukul 05:30-10:00 WITA

Observasi tahap

kedua

7. Minggu. 17 November 2013,

pukul 05:30-10:00 WITA

Wawancara tahap

pertama

Tahap pertama

hanya berhasil

mendapatkan 5

responden yang

bersedia

diwawancarai

8. Minggu. 24 November 2013,

pukul 05:30-10:00 WITA

Wawancara tahap

kedua

Tahap kedua

mendapatkan 15

responden yang

bersedia

diwawancarai

39

9. Senin. 25 November 2013 Pengolahan hasil

penelitian

Total responden

hanya 20 yang

bersedia

diwawancarai

10. Kamis. 28 November 2013 Penyerahan hasil

penelitian ke

Camat Ujung

Pandang

3. JenisPenelitian

Penelitian yang dipergunakan adalah pendekatan penelitian deskirptif

kualitatif dimana dalam proses pengambilan data menggunakan observasi

dan wawancara. Menurut Moleong (2005), penelitian kualitatif adalah

peneleitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang

dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi,

tindakan dan lain-lain, secara holistic, dan dengan cara deskripsi dalam

bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah

dan dengan cara memanfaatkan berbagai metode ilmiah.

Penelitian ini menggunakan penelitian survei yang dilakukan terhadap

sekumpulan objek yang biasanya cukup banyak dalam jangka waktu

tertentu.

Penetapan rancangan penelitian survei bertujuan:

1. Untuk mencari informasi faktual yang mendetail tentang gejala yang

ada;

2. Untuk mengindetifikasi masalah-masalah atau bentuk, mendapatkan

justifikasi keadaan dan praktek-praktek yang sedang berlangsung;

3. Untuk membuat komparasi dan evaluasi; dan

4. Untuk mengetahui apa yang dikerjakan oleh orang-orang lain dalam

menangani masalah atau situasi yang sama agar dapat belajar dari

merekauntuk kepentingan pembuatan rencana dan pengambilan

keputusan di masa depan (Sunarno dan Sihombing, 2011: 52).

40

B. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan bagian yang sangat penting dan syarat mutlak dari

suatu penelitian.Berbobot atau tidaknya suatu penelitian tergantung pada

pengambilan langkah-langkah dalam metodologi penelitian seperti yang

dikemukakan oleh Sutrisno Hadi (1986: 4) bahwa “metode penelitian

sebagaimana yang dikenal sekarang memeberikan garis-garis yang cermat dan

mengajukan syarat-syarat yang benar”.Maksudnya adalah untuk menjaga agar

pengetahuan yang dicapai dari suatu penelitian dapat mempunyai harga ilmiah.

Metode yang dipakai peneliti dalam penelitian ini memakai metode

penelitian kualitatif yang merupakan penelitian yang digunakan untuk meneliti

pada kondisi objek alamiah dimana peneliti merupakan instrumen kunci

(Sugiyono, 2005).

Ada lima ciri pokok karakteristik metode penelitian kualitatif yaitu :

1. Menggunakan lingkungan alamiah sebagai sumber data

Peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam suatu situasi sosial merupakan

kajian utama penelitian kualitatif.Peneliti pergi ke lokasi tersebut,

memahami.Mencatat, bertanya, menggali sumber yang erat

hubungannya dengan peristiwa yang terjadi saat itu.Hasil-hasil yang

diperoleh pada saat itu segera disusun saat itu pula.Apa yabng diamati

pada dasarnya tidak lepas dari konteks lingkungan dimana tingkah laku

berlangsung.

2. Memiliki sifat deskriptif analitik

Data yang diperoleh dari hasil pengamatan, hasil wawancara, hasil

pemotretan, analisis dokumen, catatan lapangan, disusun peneliti di

lokasi penelitian, tidak dituangkan alam bentuk angka-angka.Peneliti

segera melakukan analisis data dengan memperkaya informasi, mencari

hubungan, membandingkan, menemukan pola atas dasar data

aslinya.Hasis analisis data berupa pemaparan mengenai situasi yang

diteliti yang disajikan dalam bentuk uraian naratif.Hakikat pemaparan

data pada umumnya menjawab pertanyaan-pertanyaan mengapa dan

bagaimana suatu fenomena terjadi.Untuk itu peneliti dituntut memahami

41

dan menguasai bidang ilmu yang ditelitinya sehingga dapat memberikan

justifikasi mengenai konsep dan makna yang terkandung dalam data.

3. Tekanan pada proses bukan hasil

Data dan informasi yang diperlukan berkenan dengan pertanyaan apa,

mengapa, dan bagaimana untuk mengungkap proses bukan hasil suatu

kegiatan. Apa yang dilakukan, mengapa dilakukan dan bagaimana cara

melakukannya memerlukan pemaparan suatu proses mengenai fenomena

tidak dapat dilakukan dengan ukuran frekuensinya saja. Pertanyaan di

atas menuntut gambaran nyata tentang kegiatan, prosedur, alasan-alasan,

dan interaksi yang terjadi dalam konteks lingkungan dimana dan pada

saat mana proses itu berlangsung. Proses alamaiah dibiarkan terjadi

tanpa intervensi dari peneliti, sebab proses yang terkontrol tidak akan

meenggambarkan keadaan yang sebenarnya. Peneliti tidak perlu

mentransformasi data menjadi angka untuk menghindari hilangnya

informasi yang telah diperoleh. Makna suatu proses dimunculkan

konsep-konsepnya untuk membuat prinsip bahkan teori sebagai suatu

temjuan atau hasil penelitian tersebut.

4. Bersifat induktif

Penelitian kualitatif tidak dimulai dari deduksi teori, tetapi dimulai dari

lapangan yakni fakta empiris. Peneliti terjun ke lapangan, mempelajari

suatu proses atau penemuan yang terjadi secara alami, mencatat,

menganalisis, menafsirkan dan melaporkan serta menarik kesimpulan-

kesimpulan dari proses tesebut. Kesimpulan atau generalisasi yang luas

tidak dilakukan, sebab proses yang sama dalam konteks lingkungan

tertentu tidak mungkin sama dalam konteks lingkungan yang lebih baik

waktu maupun tempat. Temuan penelitian dalam bentuk konsep, prinsip,

hukum, teori dibangun dan dikembangkan dari lapangan bukan dari teori

yang telah ada.Prosesnya induktif yaiitu dari data yang terpisah namun

saling berkaitan.

42

5. Mengutamakan makna

Makna yang diungkap berkisar pada persepsi orang mengenai suatu

peristiwa.

Tehnik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi

dan wawancara langsung di lapangan.

1.Observasi

Observasi berarti pengamatan yang bertujuan untuk mendapatkan data

tentang suatu masalah, sehingga diperoleh pemahaman atau pembuktian

terhadap informasi/keterangan yang diperoleh sebelumnya.Sebagai metode

ilmiah, observasi biasa diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan

fenomena-fenomena yang diselidiki secara sistematik.Dalam arti yang luas

observasi sebenarnya tidak terbatas kepada pengamatan yang dilakukan

secara langsung maupun tidak langsung.

Pada dasarnya observasi bertujuan untuk mendeskripsikan sesuatu

yang dipelajari, kativitas-aktivitas yang berlangsung, orang-orang yang

terlibat dalam aktivitas, dan makna kejadian dilihat dari perspektif mereka

yang terlibat dalam kejadian yang diamati tersebut.Deskripsi harus kuat,

factual, sekaligus teliti tanpa harus dipenuhi berbagai hal yang tidak relevan.

2.Wawancara

Teknik wawancara adalah suatu percakapan dengan tujuan.Tujuan

dilakukan wawancara untuk memperoleh konstruksi yang terjadi sekarang

tentang orang, kejadian, aktivitas, organisasi, perasaan, motivasi,

pengakuan, kerisauan dan sebagainya.Menurut Moleong (2005: 34)

wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.Percakapan itu

dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang

mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewe) yang memberikan

jawaban atas pertanyaan itu. Berdasarkan pada pernyataan tersebut, maka

penelitian ini menggunakan teknik wawancara mendalam yaitu wawancara

yang dilakukan dengan tujuan untuk mengaetahui lebih dalam tentang apa

yang terkandung dalam pikiran/hati, pandangan, dan makna dibalik

perkataan orang yang tidak diketahui melalui observasi. Menurut Wiyono

43

(2007:24) ada beberapa jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian

kualitatif yaitu ditinjau dari pertanyaan, ada wawancara terstruktur adalah

wawancara yang dilakukan berdasarkan arah tuntunan yang dibuat

berdasarkan sumber informasi, dan tak terstuktur adalah wawancara yang

dilakukan secara umum dan mendalam tanpa pada sasaran yang dirancang

oleh peneliti. Peneliti menggunakan wawancara terstruktur dan tidak

terstruktur untuk memperoleh informasi.

C. Populasi Dan Sampel

1. Populasi

Secara umum populasi diartikan sebagai seluruh anggota kelompok yang

telah ditentukan karateristiknya dengan jelas, baik itu kelompok orang, objek,

benda, atau kejadian (Sunarno dan Sihombing, 2011: 59). Adapun populasi yang

dimaksud disini adalah masyarakat yang terlibat dalam kegiatan car free day di

Kota Makassar.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang

ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka

peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari sampel tersebut. Menurut

Sunarno dan Sihombing (2011: 60), sejumlah kecil kelompok yang diambil dari

lingkungan populasi tersebut dan dinamakan sampel. Sampel yang dimaksud pada

penelitian ini adalah masyarakat yang melakukan aktivitas olahraga dalam car

free day di Kota Makassar.

D. Defenisi Operasional

Agar lebih terarah pelaksanaan pengumpulan dan penelitian, maka perlu di

beri batasan atau defenisi operasional dari variabel penelitian yang terlibat.

1. Motivasi merupakan sejumlah proses, yang bersifat internal atau eksternal bagi

seorang individu, yang menyebabkan timbulnya sikap antusiasme dan

persistensi, dalam hal yang melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu.

44

2. Car free day atau hari bebas kendaraan bermotor adalah hari dimana tidak ada

kegiatan berkendara motor yang bertujuan untuk mengurangi dampak global

warming yang berbahaya bagi kehidupan.

3. Masyarakat yang terlibat dalam car free day adalah obyek penelitian

khususnya yang melakukan aktivitas berolahraga.

E. Keabsahan Data

Penelitian kualitatif harus mengungkap kebenaran yang objektif.Karena itu

keabsahan data dalam sebuah penelitian kualitatif sangat penting.Melalui

keabsahan data data kredibilitas (kepercayaan) penelitian kualitatif dapat

tercapai.Dalam penelitian ini untuk mendapatkan keabsahan data dilakukan

dengan triangulasi. Adapun triangulasi adalah tehnik pemeriksaan keabsahan data

yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan

atau sebagai pembanding nterhadap data itu (Moleong, 2007: 330).

Dalam memenuhi keabsahan data, penelitian ini dilakukan triangulasi

dengan sumber.Triangulasi dengan sumber yang dilaksanakan pada penelitian ini

yaitu membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen yang berkaitan.

F. Teknik Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga tehnik

pengumpulan data. Berikut adalah beberapa yang dipaparkan oleh peneliti, yaitu:

1. Observasi atau Pengamatan

Ada beberapa alasan mengapa dalam penelitian kualitatif, observasi atau

pengamatan dimanfaatkan sebesar-besarnya. Salah satunya seperti yang

dikemukakan oleh Guba dan Lincoln (1981: 191-193) sebagai berikut:

a. Teknik pengamatan ini didasarkan atas pengalaman secara langsung.

Bukankah pengalaman adalah guru yang terbaik? Tampaknya

pengalaman langsung merupakan alat yang ampuh untuk mengetes suatu

kebenaran. Jika suatu data yang diperoleh kurang meyakinkan, biasanya

peneliti ingin menanyakannya kepada subjek, tetapi karena ia hendak

memperoleh keyakinan tenatang leabsahan data tersebut, jalan yang

ditempuhnya adalah mengamati sendiri yang berarti mengalami langsung

peristiwanya.

45

b. Teknik pengamatan juga memungkinkan melihat dam mengamati sendiri,

kemudian mencatat perilaku dan kejadian sebagaimana yang terjadi pada

keadaaan sebenarnya.

c. Pengamatan memungkinkan peneliti mencatat peristiwa dalam situasi

yang berkaitan dengan pengetahuan proposisional maupun pengetahuan

yang langsung diperoleh.

d. Sering terjadi keraguan pada peneliti, jangan-jangan pada data yang

dijaringnya ada yang keliru atau bias. Kemungkinan keliru itu terjadi

karena kurang dapat mengingat peristiwa atau hasil wawancara, adanya

jarak antara peneliti dan yang diwawancarai, ataupun karena reaksi

peneliti yang emosional pada suatu saat. Jalan yang terbaik untuk

mengecek kepercayaan data tersebut ialah dengan jalan memanfaatkan

pengamatan.

e. Teknik pengamatan memungkinkan peneliti mampu memahami situasi-

situasi yang rumit. Situasi yang rumit mungkin terjadi jika peneliti ingin

memperhatikan beberapa tingkah laku sekaligus. Jadi, pengamatan dapat

menjadi alat yang ampuh untuk situasi-situasi yang rumit dan untuk

perilaku yang kompleks.

f. Dalam kasus-kasus tertentu dimana teknik komunikasi lainnya tidak

dimungkinkan, pengamatan dapat menjadi alat yang sangat bermanfaat.

Misalkan seseorang mengamati perilaku bayi yang belum bisa berbicara

atau mengamati orang-orang yang berkelainan, dan sebagainya.

Jika diikhtisarkan, alasan secara metodologis bagi penggunaan pengamatan

ialah:

a. Pengamatan mengoptimalkan kemampuan peneliti dari segi motif,

kepercayaan, perhatian, perilaku tak sadar, kebiasaan, dan sebagainya.

b. Pengamatan memungkinkan pengamat untuk melihat dunia sebagaimana

dilihat oleh subjek penelitian, hidup pada saat itu, menangkap arti dari

fenomena dari segi pengertian subjek, menangkap kehidupan budaya

dari segi pandangan dan anutan para subjek pada keadaan pada waktu itu.

46

c. Pengamatan memungkinkan peneliti merasakan apa yang dirasakan dan

dihayati oleh subjek sehingga memungkinkan pula peneliti menjadi

sumber data.

d. Pengamatan memungkinkan pembentukan pengetahuan yang diketahui

bersama, baik dari pihaknya maupun dari pihak subjek.

2. Wawancara

Metode wawancara atau interview adalah sebuah dialog yang dilakukan

oleh peneliti dimana peneliti bertanya kepada yang diwawancara. Cara ini

digunakan untuk mendapatkan informasi yang valid.

Menurut Arikunto (1996:229), fungsi wawancara yang pertama agar tidak

ada pokok-pokok yang tertinggal dan yang kedua adalah agar pencatatannya lebih

cepat. Wawancara harus dilaksanakan dengan efektif, artinya dalam kurun waktu

yang sesingkat-singkatnya dapat diperoleh data sebanyak-banyaknya.Bahasa

harus jelas, terarah.Suasana harus tetap rileks agar data yang diperoleh adalah data

yang objektif dan dapat dipercaya.

3. Dokumentasi

Metode ini merupakan suatu cara atau tehnik pengumpulan data yang dapat

berupa catatan atau foto-foto selama penelitian berlangsung. Dokumentasi juga

bisa menjadi bukti bahwa penelitian tersebut memang benar-benar dilakukan

oleh peneliti pada waktu yang ditentukan dimana penelitian akan dilangsungkan.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan bagian penting dalam penelitian, karena

analisis data dapat memberikan arti dan makna yang berguna dalam memecahkan

masalah dalam penelitian.

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan lebih banyak bersifat

uraian dari hasil wawancara, observasi atau pengsamatan, dan dokumentasi. Data

yang diperoleh akan dianalisis secara kualitatif serta diuraikan dalam bentuk

deskriptif.

Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut:

47

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan bagian intergral dari kegiatan analisis

data.Kegiatan pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan

menggunakan wawancara, kuisioner, dan dokumentasi.

2. Reduksi data

Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada

penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-

catatan tertulis di lapangan. Reduksi dilakukan sejak pengumpulan data

dimulai dengan membuat ringkasan, mengkode, dan menulis memo yang

bertujuan menyisihkan data atau informasi yang tidak relevan

3. Display data

Display data adalah pendeskripsian sekumpulan informasi tersusun yang

memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan

tindakan. Penyajian data kualitatif disajikan dalam bentuk teks naratif.

4. Verifikasi dan Penegasan Kesimpulan

Merupakan bagian akhir dari analisis data.Penarikan kesimpulan berupa

kegiatan interpretasi, yaitu menemukan makna dari data yang telah

disajikan. Antara display data dan penarikan kesimpulan terdapat aktivitas

analisis data yang ada. Maksudnya analisis data kualitatif merupakan upaya

berlanjut, berulang, dan terus-menerus.Masalah reduksi data, penyajian

data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi menjadi gambaran keberhasilan

secara berurutan sebagai rangkaian kegiatan analisis yang terkait.

Selanjutnya data yang telah dianalisis, dijelaskan dan dimaknai dalam

bentuk kata-kata untuk mendiskripsikan fakta yang ada di lapangan, pemaknaan

atau menjawab pertanyaan penelitian yang kemudian diambil intisarinya saja.

Berdasarkan keterangan diatas, maka setiap tahap dalam proses tersebut

dilakukan untuk mendapatkan keabsahan data dengan menelaah seluruh data yang

ada dari berbagai sumber yang telah didapat dari lapangan serta dokumen pribadi,

gambar atau foto dan lainnya melalui metode wawancara yang didukung dengan

studi dokumentasi.

48

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Tentang Kota Makassar

Kota Makassar biasa juga disebut Kota Daeng atau Kota Anging

Mamiri.Daeng dapat pula diartikan “kakak“. Ada tiga klasifikasi “Daeng“ yaitu,

nama gelar, panggilan kehormatan, dan panggilan umum. Sedang Anging Mamiri

artinya “ angin bertiup “ adalah salah satu lagu asli daerah Makassar yang sangat

popular pada tahun 1960-an. Lagu ini sangat disukai oleh mantan Presiden

Republik Indonesia, Ir. Soekarno ketika berkunjung ke Makassar pada tanggal 5

januari 1962.

Secara geografis Kota Makassar berada pada kordinat antara 119º 18‟

27,79” - 119º 32‟ 31,03” Bujur Timur dan antara 5º 3‟ 30,81” - 5º 14‟ 6,49”

Lintang Selatan, atau berada pada bagian barat daya Pulau Sulawesi dengan

ketinggian dari permukaan laut berkisar antara 0 - 25 m. karena berada pada

daerah khatulistiwa dan terletak di pesisir pantai Selat Makassar, maka suhu udara

berkisar antara 20º C - 36º C, curah hujan antara 2.000 – 3.000 mm, dan jumlah

hari hujan rata-rata 108 hari pertahun. Iklim di kota Makassar hanya mengenal

dua musim sebagaimana wilayah Indonesia yang lainnya, yaitu musim hujan dan

musim kemarau. Musim hujan berlangsung dari bulan Oktober sampai April yang

dipengaruhi muson barat atau dalam bahasa Makassar disebut bara’, dan musim

kemarau berlangsung dari bulan Mei sampai dengan September ysng dipengaruhi

angin muson timur atau dalam bahasa Makassar disebut timoro’. Pada musim

kemarau, daerah Sulawesi Selatan pada umumx sering muncul angin kencang

yang kering dan dingin bertiup dari timur.

Dengan perluasan wilayah Kota Makassar menjadi 175,77 km2, maka batas-

batas wilayahnya menjadi:

1. Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kabupaten Pangkaje‟ne dan

Kepulauan (Pangkep), dan Kabupaten Maros.

2. Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kabupaten Maros dan Kabupaten

Gowa.

49

3. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kabupaten Gowa dan Kabupaten

Takalar.

4. Sebelah Barat : Berbatasan dengan Selat Makassar

Dalam kehadirannya, Kota Makassar mempunyai pengalaman sejarah

tersendiri yang sangat berkaitan dengan sejarah Sulawesi Selatan dan Indonesia

pada umumnya sebagai bagian dari suatu keterikatan baik dalam geologi, iklim,

fauna, dan penduduk yang keseluruhannya adalah ciptaan Tuhan YME maupun

keterikatan dalam tingkat kehidupan dalam masyarakat, budaya, dan sistem

pemerintahannya. Di Sulawesi Selatan terdiri atas empat rumpun suku, yaitu:

Makassar, Bugis, Mandar, dan Toraja. Selain itu Kota Makassar juga termasuk

sebagai salah satu dari 5 kota besar di Indonesia selain Bandung, Surabaya,

Medan, dan Jakarta.

Kota Makassar merupakan kota tepian air (water front city). Wilayah pantai

Kota Makassar khususnya pantai losari merupakan kawasan lingkungan binaan

kota (urban biltup area). Lingkungan binaan merupakan lingkungan hidup buatan

manusia atau lingkungan fisik yang telah diubah utuk kesejahteraan penduduk

dengan mempergunakan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Orang-orang dari luar Sulawesi masih banyak yang mengira Makassar dan

Ujung Pandang adalah dua tempat yang berbeda. Kekurangpahaman tersebut

dikarenakan nama Ujung Pandang adalah ikon di Kawasan Indonesia Timur (KTI)

yang sudah melekat selama kurang lebih 40 tahun.

Perubahan nama dari Makassar ke Ujung Pandang terjadi pada 31 Agustus

1971, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 1971. Kala itu Kota

Makassar dimekarkan dari 21 km2 menjadi 115,87 km2. Pemekaran ini

mengadopsi sebagian dari tiga wilayah, yaitu Maros, Gowa, dan Pangkep. Karena

kata “ Makassar “ dianggap mewakili suatu etnis tertentu yaitu “ Etnis Makassar

“, Bupati Gowa (Etnis Makassar) dan Bupati Maros (Etnis Bugis) pada waktu itu

menentang keras pemekaran tersebut. Untunglah pertentangan itu bias diredam

dengan syarat kedua Bupati tersebut mau menyerahkan sebagian wilayahnya

asalkan nama Makassar diganti. Maka Walikota Makassar pada saat itu, HM

50

Daeng Patompo (Alm.) terpaksa menyetujui perubahan nama tersebut demi

perluasan wilayah kota.

Kata Ujung Pandang sendiri diambil dari nama Benteng yaitu Benteng

Ujung Pandang (Sekarang Benteng Fort Rotterdam) yang didirikan pada masa

pemerintahan Raja Gowa X, Tunipalangga (Tahun 1545). Versi lain kata Ujung

Pandang adalah ketika kita berdiri di atas benteng Ujung Pandang (Fort

Rotterdam) yang berada di tepi pantai losari, dari sana kita bisa memandang

hingga ke ujung lautan.

Sedari awal perubahan nama Makassar menjadi Ujung Pandang sudah

menuai protes dari berbagai kalangan masyarakat. Selama bertahun-tahun

beberapa kali diadakan berbagai macam seminar, diskusi, lokakarya untuk

membahas tentang polemic pergantian nama Makassar ke Ujung Pandang.

Akhirnya pada tahun 1990 sesuai PP No 86 Tahun 1990, Ujung Pandang kembali

resmi diubah menjadi Makassar sampai saat ini.

Makanan khas Makassar sendiri yang umum dijumpai adalah coto

Makassar, roti maros, jalangkote, pallubutung, pisang ijo, sop saudara yang akan

terasa lengkap bila ditambah dengan pasangannya yaitu ikan bakar, songkolo‟,

pisang epe‟, dan sop konro. Minuman khas Makassar yang terkenal yaitu sara‟ba.

Kota Makassar sendiri terdiri dari 14 kecamatan yaitu :

1. Kecamatan Biring Kanayya

2. Kecamatan Bontoala

3. Kecamatan Makassar

4. Kecamatan Mamajang

5. Kecamatan Manggala

6. Kecamatan Mariso

7. Kecamatan Panakkukang

8. Kecamatan Rappocini

9. Kecamatan Tallo

10. Kecamatan Tamalanrea

11. Kecamatan Tamalate

12. Kecamatan Ujung Pandang

51

13. Kecamatan Ujung Tanah

14. Kecamatan Wajo

Lokasi penelitian sendiri terletak di Kecamatan Ujung Pandang.

Jenis-jenis transportasi yang ada di Kota Makassar mencakup transportasi

laut, udara, dan darat. Di Makassar sendiri tidak ada jalur kereta api.

1. Laut

Pelabuhan di Makassar bernama pelabuhan Soekarno-Hatta, khususnya

pelabuhan untuk kapal penumpang dan terminal penumpang.Pelabuhan ini

dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia IV (Pelindo IV).Di area pelabuhan

terdapat Masjid Babussalam yang diresmikan oleh Presiden Megawati

Soekarnoputri bersamaan dengan peresmian Terminal Peti Kemas

Makassar, pada tanggal 21 Juli 2001. Sementara di kawasan ujung utara

pelabuhan, atau ujung Jl. Nusantara, terdapat awal Jalan Tol Reformasi (Tol

Lingkar Makassar) yang menghubungkan kawasan pelabuhan dengan pusat

kota. Jalan tol yang hanya sepanjang 3,1 km ini dikelola oleh PT Nusantara

Infrastructure Tbk, perusahaan milik bosowa grup yang juga mengelola

jalan tol Bintaro-Bumi Serpong Damai (Jakarta-Tangerang)

2. Udara

Kota Makassar sendiri mempunyai sebuah bandara internasionalyang

bernama Bandar Udara Sultan Hasanuddin.Bandara ini diresmikan pada

tanggal 26 September 2008 oleh Presiden RI Jend.TNI (Purn) Dr. H. Susilo

Bambang Yudhoyono yang menandakan pada saat itu Bandar Udara Sultan

Hasanuddin beroperasi secara penuh. Bandara Hasanuddin juga memiliki

taksi khusus Bandara dengan harga yang bervariasi sesuai dengan daerah

yang dituju serta shuttlebus khusus yang melayani jalur dari dan ke bandara

baru.

3. Darat

Pete‟-pete‟ adalah sebuah sebutan untuk angkot di Makassar dan sekitarnya.

Pete‟-pete‟ yang berwarna merah adalah angkot yang berasal dari

Sungguminasa (Kab Gowa yang merupakan kabupaten yang berbatasan

langsung dengan Makassar selain Kab Maros) dan melayani jasa

52

pengangkutan antar kota/ kabupaten. Sedangkan pete‟-pete‟ yang berwarna

biru melayani pengangkutan di wilayah Makassar saja. Selain pete‟-pete‟

Makassar terkenal dengan angkutan tradisional becak. Jumlahnya sendiri

ada sekitar 1.500 unit yang bisa didapatkan di seluruh penjuru Kota

Makassar.

Kota Makassar juga mempunyai banyak tempat wisata yang digunakan

untuk keperluan hiburan masyarakat Makassar maupun bagi wisatawan dari luar

kota maupun negara lain. Beberapa diantaranya yang paling sering dikunjungi

ialah:

1. Pantai Losari

2. Benteng Fort Rotterdam

3. Pantai Akkarena

4. Pulau Laelae

5. Pulau Khayangan

6. Pulau Samalona

7. Benteng Somba Opu

8. Pantai Barombong

9. Makam Raja-Raja Tallo

10. Makam Syekh Yusuf

11. Pelabuhan Paotere

12. Taman Makam Pahlawan

13. Trans Studio

14. Bantimurung

15. Malino

53

B. Car Free Day Di Kota Makassar

Makassar sebagai salah satu kota besar yang ada di Indonesia tidak

ketinggalan dalam mengadakan program car free day yang bisa dikatakan sangat

bagus. Car free day di Kota Makassar pertama kali dilaksanakan pada tanggal 7

Juni 2010. Walikota Makassar saat itu Ilham Arif Sirajuddin mengatakan, hari

bebas kendaraan akan mulai diberlakukan pada Hari Minggu tanggal 7 Juni 2010.

Kegiatan tersebut berkaitan dengan hari lingkungan hidup sedunia

(AntaraNews.com).

Dalam pelaksanaanya, Ilham mengaku program tersebut akan dilaksanakan

secara bertahap untuk melihat efektifitas dan tanggapan masyarakat dari program

tersebut. Untuk tahap pertama, Pemkot Makassar akan menggunakan pola dua

kali dalam sebulan selama tiga bulan kemudian dilanjutkan ke tahap berikutnya

54

degnan waktu pelaksanaan sekali sepekan. Adapun lokasi car free day di

Makassar bertempat di sepanjang Jl. Penghibur (Pantai Losari).

Kegiatan di car free day di Kota Makassar hampir sama dengan kota-kota

besar yang lain. Masyarakat memanfaatkan car free daydengan melakukan

berbagai kegiatan. Mulai dari senam, jogging, bersepeda, atau hanya sekedar

jalan-jalan. Selain itu banyak pedagang yang memanfaatkan ajang car free day

untuk menggelar dagangannya di lokasi.

Car free daydimulai dari pukul 05:30-10:00 WITA walaupun pada

kenyataannya sebelum pukul 10:00 WITA jalanan sudah bisa dilalui oleh

kendaraan bermotor.

Program car free day merupakan program khusus pemerintah yang

dimaksudkan untuk menekan emisi gas buang kendaraan, khususnya pada area

yang menjadi fasilitas umum masyarakat. Tujuannya untuk menjaga tingkat baku

udara di Makassar.

Program pemerintah yang satu ini memang sejalan dengan situasi dan

kondisi Kota Makassar sendiri.Dimana pertumbuhan pembangunan dan kendaraan

bermotor sangat pesat. Hal ini mungkin juga disebabkan oleh status Makassar

sebagai salah satu dari lima kota besar yang ada di Indonesia.

Keriaan car free day adalah salah satu bentuk antusiasme masyarakat yang

merindukan ruang publik. Tapi car free day bukan tempat untuk berpiknik

meskipun bisa berpiknik murah. Car free day adalah sarana kita untuk untuk

kembali menyapa dengan ramah pada alam, pada pohon yang lelah menyerap

polusi, dan salah satu niat memelihara udara.

Pada awal pelaksanaan program car free day di Kota Makassar, senam

kesegaran jasmani dilaksanakan di anjungan pantai losari. Dan tidak lama

lemudian senam kesegaran jasmani dipindahkan di jalan raya.

Sayangnya pengaturan zona di lokasi car free daybelum difungsikan

sehingga tidak ada pembagian zona untuk kegiatan-kegiatan tertentu. Ini

mengakibatkan orang-orang yang melakukan senam bisa berbaur dengan orang-

orang yang datang hanya untuk sekedar jalan-jalan saja.

55

Pembagian zona di car free daysebenarnya penting, dengan alasan agar

terlihat lebih teratur. Sebagai contoh ada zona tersendiri buat pengunjung yang

melaksanakan olahraga senam kesegaran jasmani dan yang sekedar berjalan-jalan.

Penambahan fasilitas olahraga mini juga sebetulnya perlu agar menarik

masyarakat yang datang di lokasi car free day lebih cenderung berolahraga

daripada hanya sekedar jalan-jalan dan nongkrong menikmati kuliner.

Seperti pembahasan di bab 2 tentang olahraga rekreasi, di ajang car free day

sendiri adalah tempat yang menurut peneliti sangat cocok untuk jenis olahraga

rekreasi. Olahraga rekreasi adalah olahraga yang dilakukan tanpa terikat aturan

main dan dengan tujuan bersenang-senang.Banyak jenis olahraga rekreasi yang

bisa dilakukan misalnya bersepeda.

C. HasilPenelitian

Peneliti melakukan observasi di lokasi penelitian seminggu sebelum

melaksanakan wawancara yaitu pada tanggal 10 November 2013 pukul 05:55-

09:00 WITA.Peneliti mengamati masyarakat di Kota Makassar sangat antusias

dalam berpartisipasi dalam program car free day. Ini terlihat dari banyaknya

aktifitas yang diikuti pada saat car free day berlangsung misalnya duduk-duduk di

pinggir pantai, berbelanja, bersepeda, atau hanya sekedar berjalan-jalan sambil

menghirup udara pagi.

Wawancara sendiri dilaksanakan pada hari minggu depannya tepatnya pada

tanggal 17 November 2013 pukul 6:00-09:00 WITA. Ada beberapa kendala ketika

pelaksanaan wawancara dimulai, diantaranya sebagian masyarakat yang

berpartisipasi di car free day menolak untuk diwawancarai karena peneliti

mengatakan bahwa hasil dari wawancara ini akan diberikan kepada pemerintah

kota, yaitu Walikota Makassar dan wakilnya periode 2014-2019 Bapak Ir. H.

Mohammad Ramdhan Pomanto dan Bapak Dr. Syamsu Rizal MI. S.Sos. MSi.

Ada juga yang menolak diwawancarai dengan alasan tidak tau apa itu car free day

dan tidak tau harus menjawab apa ketika diwawancarai oleh peneliti. Setelah

merayu sana sini akhirnya peneliti berhasil mendapatkan 20 orang yang bersedia

untuk diwawancarai dengan pertimbangan hanya 2 orang yang bersedia diambil

dokumentasinya baik berupa foto-foto ataupun video sebagai bukti bahwa

56

wawancara benar-benar dilakukan oleh peneliti. Sedangkan yang 18 orang sisanya

menolak untuk didokumentasikan dengan alasan mereka takut ketika hasil

penelitian ini dipublikasikan.

Beberapa hasil wawancara peneliti edit ke bahasa Indonesia karena ada

beberapa responden yang menjawab menggunakan bahasa Makassar.

Ada 5 pertanyaan yang peneliti tanyakan kepada ke 20 responden dan

masing-masing responden diberikan pertanyaan sama. Sedangkan responden yang

melaksanakan aktifitas jasmani di car free day diberikan 2 pertanyaan tambahan.

Berikut pertanyaan yang ditanyakan peneliti kepada ke 20 responden :

1. Apa yang anda ketahui tentang car free day ?

2. Apakah anda sepakat dengan pelaksanaan program car free daydi Kota

Makassar ?

3. Apa tujuan anda datang dan berpartisipasi ke lokasi car free day ?

4. Apakah anda sepakat dengan penutupan jalan selama sehari penuh ?

5. Apa saran dan kritik anda terhadap pelaksanaan program car free day di

Kota Makassar ?

Pertanyaan tambahan bagi yang melaksanakan aktifitas jasmani sebagai berikut :

1. Kenapa anda memlih berolahraga di car free day ?

2. Apa motivasi anda berolahraga di car free day ?

Hasil wawancara terhadap 20 responden yang berpartisipasi dalam car free

day :

Berikut adalah hasil wawancara yang dilakukan pada Bulan November 2013

bertempat anjungan di pantai losari.

1. Nama : Rendi Koestandi

Umur : 30 tahun

Pekerjaan : Wiraswasta

Jenis Kelamin : Pria

Pendidikan : SMA

Jawaban Responden

57

“ Saya tidak terlalu paham apa itu car free day, tapi setahu saya car free

day adalah program pemerintah yang ditujukan kepada masyarakat di Kota

Makassar. Saya kesini untuk mengikuti senam kesegaran jasmani dan

sekedar jalan-jalan menikmati suasana pantai. Saya sih sepakat-sepakat saja

dengan diadakannya car free day ini soalnya kapan lagi kita bisa menikmati

berkeliaran di tengah jalan yang biasanya sangat ramai oleh mobil dan

motor terutama pete‟-pete‟. Kalau berbicara motivasi, saya kira saya

berolahraga di sini karena jujur saya jarang sekali berolahraga dan sekedar

menjaga kondisi fisik saja agar saya tdk cepat capek ketika sedang bekerja,

yah intinya menjaga kondisi fisiklah. Kalau misalnya saran untuk program

ini saya hanya mau minta ke pemerintah agar pengemis dan pengamen

yang berkeliaran di lokasi ini ditertibkan.Karena menurut saya mereka

sangat mengganggu pengunjung di sini.Selain pengamen, sampah-sampah

di air tolong dibersihkan agar pantai losari tidak terkesan rantasa‟

(jorok).Masalah penutupan jalan sampai seharian saya tidak sepakat karena

kemungkinan besar bisa menyebabkan macet yang sangat parah. “

2. Nama : Windy Nur Aggraini

Umur : 18 tahun

Pekerjaan : Mahasiswi

Jenis Kelamin : Perempuan

Pendidikan : S1

Jawaban Responden

“ Saya pribadi kak belum tahu apa itu car free day tapi saya menyambut

baik program ini karena bisa sedikit mengurangi polusi udara dan

memberikan masyarakat Kota Makassar ruang publik yang sangat besar

yang hampir jarang mereka dapatkan ketika di hari-hari biasa. Saya setuju

kak kalau misalnya program ini dipertahankan dalam jangka waktu yang

lama dan ditambah lagi jalan yang ditutup untuk program ini.Saya sepakat

kak kalau Jl. Penghibur ditutup seharian karena jarang kita lihat Jl.

Penghibur sepi dari kendaraan.Saran saya pemerintah agar bisa menata lagi

dengan baik pengaturan lokasi pedagang yang ada di tempat ini soalnya

58

bisa dibilang para pedagang yang ada di sepanjang anjungan agak

menghalangi jalanan. Selain pedagang, tolong tertibkan pengemis dan

pengamen yang ada di sepanjang anjungan pantai losari karena sangat

mengganggu pengunjung apalagi rata-rata para pengamen dan pengemis

meminta uang dengan cara memaksa dan bikin emosi. Saya sangat suka

program ini karena saya bisa berolahraga sepuasnya disini, mulai dari

jogging sampai senam kesegaran jasmani.Lebih bagus lagi kalau misalnya

ada beberapa fasilitas olahraga mini di anjungan karena mungkin dengan

itu orang-orang bisa lebih banyak yang kesini kak. Saya biasanya senam

dan jogging, lumayan kak menghilangkan kepenatan setelah 5 hari kuliah.“

3. Nama : Dg. Rani

Usia : 43 tahun

Pekerjaan : Wiraswasta

Jenis Kelamin : Perempuan

Pendidikan : SMA

Jawaban Responden

“ Saya tidak tau apa itu car free day karena setahu saya ini cuma program

pemerintah kota Makassar. Karena saya ada disini karena ingin berjualan,

karena kebetulan kalau tiap hari minggu begini di losari pasti banyak orang

yang datang dan pasti pantai losari sangat ramai.Jadi ada kesempatan untuk

mencari rezeki.Saya berjualan baju kaos, celana panjang, celana pendek,

dan celana dalam. Sebenarnya program kayak begini sangat bagus buat

masyarakat karena saya lihat masyarakat senang. Saya tidak sepakat pak

kalau Jl. Penghibur ditutup sampai sore karena Jl. Penghibur jalan utama

menuju ke pantai losari, selain itu pasti macet pak karena kendaraan akan

jauh berputar untuk sampai ke pantai losari. Saran saya pak, petugas

kebersihan diperbanyak agar pantai losari terlihat lebih rapi, terus kalau

bisa tolong ditulis dilarang membuang sampah ke laut karena kotor laut

kasihan kalau banyak yang buang sampah disana.Cuma itu pak permintaan

dari saya. “

59

4. Nama : Intan

Usia : 24 tahun

Pekerjaan : SPG Parfum

Jenis Kelamin : Perempuan

Pendidikan : SMA

Jawaban Responden

“ Saya tidak tahu sama sekali apa itu car free day kak karena saya kesini

untuk bekerja. Pekerjaan saya SPG parfum kak, menawarkan parfum ke

pengunjung yang datang di pantai losari kalau minggu pagi.Sekali-kali saya

juga jogging disini kak kalau tidak ada kerjaan, lumayan kak bisa keluar

keringat sedikit. Asik juga kak kalau kita bisa memanfaatkan ajang seperti

ini untuk berolahraga karena saya perhatikan Makassar sudah hampir sama

dengan Jakarta yang penuh dengan gedung-gedung dan pusat perbelanjaan

dimana-mana sampai-sampai tempat untuk berolahraga sangat sedikit yang

bisa dikatakan gratis, lebih banyak yang dibayar kak kalau mau pakai

tempatnya untuk berolahraga. Saya tahu Jakarta kak karena kebetulan saya

pernah kesana untuk training selama 1 bulan.Tidak setuju kak kalau jalanan

ditutup sampai sore karena agak aneh saya lihat kalau Jl, Penghibur sepi

atau bahkan tidak ada kendaraan yang lewat sepanjang hari.Menurut

pendapat saya kak justru bagus kelihatannya kalau Jl. Penghibur ramai.Yah

kalau bisa program seperti ini dipertahankan dalam jangka waktu yang

lama.Kalau saran cuma satu kak, sampah-sampah dibersihkan dan jangan

buang sampah secara sembarang agar pantai losari terlihat lebih enak

dipandang kak. Oh iya kak ada yang lupa, pengamen dan pengemis tolong

ditertibkan karena kasihan lihat orang-orang yang kesini diganggu terus

sama mereka. “

60

5. Nama : Muhammad Razak SE

Usia : 34 tahun

Pekerjaan : Pegawai Pegadaian

Jenis Kelamin : Pria

Pendidikan : S1

Jawaban Responden

“ Sebenarnya saya belum paham betul apa itu program car free day, tapi

saya sendiri sangat mendukung program ini karena lumayan bisa

mengurangi polusi udara yang ada di Makassar walaupun hanya beberapa

jam saja. Saya mendukung apa saja program dari pemerintah yang penting

programnya untk kebaikan bersama. Saya kesini tiap minggu kecuali kalau

ada acara untuk senam kesegaran jasmani dan bersepeda di sekitar pantai

losari karena kebetulan dengan kesibukan saya di kantor sehingga saya

jarang punya waktu untuk berolahraga. Mungkin di ajang car free day ini

saya bisa berolahraga sepuasnya, Cuma sayangnya disini belum ada

tambahan fasilitas untuk masyarakat yang datang berolahraga. Nanti habis

olahraga baru saya duduk-duduk di pinggir pantai sambil menikmati kuliner

yang dijual disini. Saya tidak setuju kalau jalanan ditutup sampai jam 3

karena Jl. Penghibur adalah akses utama menuju pantai losari. Pengamen

dan pengemis di sekitar anjungan perlu juga untuk ditertibkan agar tidak

mengganggu pengunjung yang lain, sehingga pengunjung merasa betah

berlama-lama di pantai losari. Dan kalau bisa program ini jangan

diberhentikan karena manfaatnya banyak dan diminati oleh masyarakat. “

6. Nama : Sitti Munawarah

Usia : 29 tahun

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin : Perempuan

Pendidikan : SMA

Jawabn Responden

“ Motivasi saya kesini hanya sekedar berolahraga dengan mengikuti

senam kesegaran jasmani dan untuk sekedar jalan-jalan menikmati suasana

61

pantai pada pagi hari, lumayan buat refreshing dari pekerjaan menjadi ibu

rumah tangga. Maaf saya tidak tahu apa itu car free day cuma saya sangat

suka dengan adanya acara kayak begini tiap hari minggu soalnya ramai,

lebih ramai dari pengunjung mall dan pasar. Mudah-mudahan acara yang

seperti ini terus diadakan tiap minggu karena saya liat banyak masyarakat

yang datang ke sini yang berarti acara ini sangat disukai oleh masyarakat.

Mungkin kalau saran saya tolong lokasi berdagang di lokasi ini diatur lagi

agar para pedagang tidak terlalu mengambil jalur buat para pejalan kaki,

terus itu juga pengemis dan pengamen kalau bisa diawasi agar tidak

mengganggu pengunjung yang sedang bersantai di pinggir pantai atau di

anjungan, soalnya kalau mereka terkadang meminta uang dengan cara

memaksa pengunjung. Banyak saya lihat pengunjung sampai emosi ke para

pengamen dan pengemis, apalagi kalau pengemis yang anak-anak, terkadang

tingkah mereka meminta uang dengan cara yang sangat kasar. Pengunjung

yang dimintai uangpun terkadang kalau sudah marah bingung soalnya

mereka masih anak-anak. “

7. Nama : Nurdin Mahmud

Usia : 55 tahun

Pekerjaan : Guru SMA

Jenis Kelamin : Pria

Pendidikan : SPG (Sekolah Pendidikan Guru)

Jawaban Responden

“ Setahu saya program car free dayadalah program pemerintah yang

memanfaatkan ruas jalan yang ditutup untuk melakukan berbagai aktifitas,

program ini juga bisa menekan dan sedikit mengurangi polusi udara di Kota

Makassar. Apalagi pelaksanaan program ini saat tepat dimana Kota

Makassar memang membutuhkan ruang publik yang sangat luas agar

masyarakat dapat menikmati penggunaan ruang publik. Tapi sayangnya

sekarang ini susah kalau kita mau cari sarana untuk berolahraga yang

memang betul-betul gratis dan diperuntukkan bagi masyarakat. Tujuan saya

kesini karena ingin mengikuti senam kesegaran jasmani dan juga untuk

62

menghilangkan kejenuhan di rumah serta refreshing sejenak dari kesibukan

mengajar. Kalau ditanya motivasi berolahraga disini karena saya hanya

ingin menjaga kondisi fisik saja agar tetap fresh ketika mengajar, selain itu

saya juga jarang berolahraga di hari-hari lain karena dekat rumah saya tidak

ada lapangan yang memadai untuk sekedar jogging. Makanya saya

memanfaatkan betul ajang seperti ini untuk berolahraga, soalnya kapan lagi

saya bisa berolahraga di tempat yang sangat luas kayak begini. Ditanya

tentang penutupan jalan sampai sore karena dijamin dek pasti akan terjadi

kemacetan yang luar biasa karena kendaraan yang menuju ke pantai losari

pasti akan jauh memutar untuk sampai ke lokasi. Saran dan kritik saya

mudah-mudahan program yang seperti ini dipertahankan dalam jangka

waktu yang lama trus ditambah lagi perluasan wilayah penutupan jalannya,

jadi bukan hanya di sepanjang Jl. Penghibur saja. Saya juga prhatin melihat

pengamen dan pengemis yang berkeliaran di sini, karena terkadang mereka

memaksa meminta uang ke pengunjung yang datang jadi kadang kita

bertengkar sama mereka. Terlebih lagi pengemis yang berkeliaran disini

lebih dominan anak-anak.Saya juga biasa bingung mau diapakan pengemis-

pengemis yang masih anak-anak itu.Selain itu tolong sampah-sampah yang

ada di air diangkut atau dibersihkan karena tdk enak dipandang, kalau bisa

juga WC umumnya ditambah atau diadakan disetiap bagian anjungan, jadi

tidak hanya di anjungan utama saja yang ada WCnya. “

8. Nama : Haslim

Usia : 33 tahun

Pekerjaan : Wiraswasta

Jenis Kelamin : Pria

Pendidikan : SMA

Jawaban Responden

“ Saya kurang tau apa itu car free day karena baru kali ini saya dengar

istilah itu yang saya tahu cuma hari bebas kendaraan saja. Saya kesini

hanya untuk sekedar jogging, karena saya sangat jarang berolahraga di hari-

hari biasa.Jadi saya memanfaatkan acara seperti ini untuk berolahraga

63

walauoun cuma beberapa menit saja.Yah kurang lebih menjaga kondisi

fisik saja. Jujur saja saya bingung mau menjawab apa tapi saya setuju kalau

acara seperti ini diadakan terus karena bisa mengurangi polusi udara kalau

bisa diperpanjang lagi area penutupan jalannya, jangan hanya di Jl.

Penghibur saja tapi nantinya diselenggarakan dibeberapa jalan besar di

Kota Makassar. Cuma sayangnya masih belum sesuai prosedur karena

belum selesai sudah ada kendaraan yang lewat, padahal masih banyak

orang disini yang berlalu lalang.Kalau bisa sih ditambahkan beberapa

fasilitas olahraga mini seperti yang anda (peneliti) maksudkan sehingga

bisa menarik masyarakat lebih banyak lagi untuk datang kemari.Saya

hampir tiap minggu kesini soalnya ajang seperti ini sangat menarik buat

saya.Pedagang kalau bisa diatur kembali posisinya agar tidak menutup

sebagian jalan masuk untuk ke anjungan karena kita harus berhati-hati agar

tidak menginjak barang mereka.Selain pedagang, pengamen dan pengemis

juga harus ditegur atau kalau bisa dtertibkan agar pengungjung merasa

nyaman dan aman. Kenapa saya bilang aman, karena bukan hanya sekali

mereka meminta uang dengan cara memaksa pengunjung, tapi sudah

berkali-kali. Dan itu sangat mengganggu pengunjung.Apalagi sebagian

besar pengemis yang berkeliaran di anjungan pantai losari adalah anak-

anak.Jangan lupa kalau bisa petugas kebersihan disiagakan di sepanjang

anjungan dan sampah-sampah yang ada di laut diangkat untuk menambah

daya tarik pantai losari. Masalah penutupan jalan sampai sore saya tidak

sepakat karena akan menimbulkan kemacetan di sepanjang Jl. Penghibur.

Masalahnya akses ke pantai losari cuma bisa melalui Jl. Penghibur. Jadi

kalau ditutup sampai jam 3 sore maka akan banyak kendaraan yang

mencari jalur alternative yang berpotensi menimbulkan kemacetan yang

parah.”

9. Nama : Andi Baso

Usia : 37 tahun

Pekerjaan : Wiraswasta

Jenis Kelamin : Pria

64

Pendidikan : SMA

Jawaban Responden

“ Saya hanya sedikit tahu tentang car free day itupun tahu dari internet

karena kebetulan kerjaan saya lebih banyak berhubungan dengan internet,

jadi saya juga sekalian baca-baca artikel yang ada di internet, lumayan buat

menambah wawasan. Saya kesini tiap minggu, jam 6 pagi saya sudah

disini, lumayan bisa menikmati suasana pantai losari pagi-pagi. Saya kesini

hanya untuk duduk-duduk saja sekaligus bersantai menikmati

pemandangan di pantai losari,walaupun terkadang saya sekali-kali

mengikuti senam kesegaran jasmani atau hanya sekedar jogging. Itupun

kalau saya sempat, soalnya saya bisa dikatakan tidak terlalu sering

berolahraga, tapi Alhamdulillah jarang juga kena penyakit.Yah kalau bisa

jangan hanya senam dan jogging saja yang bisa kita lakukan disini, tapi

beberapa olahraga bisa dilakukan di sekitar anjungan.Mungkin cuma

fasilitas yang kurang.Berolahraga sambil berkenalan dengan orang-orang

yang datang kesini, lumayan bisa menambah kenalan baru dan sekalian

berinteraksi dengan masyarakat yang hadir di lokasi.Sekalian habis

bersantai langsung menikmati kuliner yang dijual sepanjang Jl.

Penghibur.Lumayan untuk menghilangkan lapar dan haus. Saya sepakat

kalau Jl. Penghibur ditutup sampai jam 3 sore karena kapan lagi kita bisa

melihat Jl. Penghibur sepi tanpa kendaraan yang lewat. Kalau bisa tolong

ditertibkan pengemis dan pengamen yang berkeliaran di sekitar anjungan

pantai losari.Kalau mintanya baik-baik tidak ada masalah, tapi ini

terkadang mereka mintanya memaksa.Menurut saya itu sudah masuk

kategori kejahatan yaitu pemalakan. Pengunjung pun juga serba salah kalau

mau marah apalagi sama pengemis karena yang beroperasi di sekitar

anjungan itu lebih banyak anak kecil. Jadi tolong sampaikan ke pemerintah

mudah-mudahan masalah pengamen dan pengemis bisa ditindak lanjuti

untuk kepentingan bersama.Saya lihat juga petugas keamanan yang

bersiaga di anjungan juga hampir tidak ada, rata-rata mereka hanya berjaga

di pinggir-pinggir jalan yang menuju Jl. Penghibur saja.Terus sampah-

65

sampah yang ada di laut itu kalau bisa diangkat agar pantai losari terlihat

lebih indah dan sedap dipandang. “

10. Nama : Andi Nur Wahyuni

Usia : 16 tahun

Pekerjaan : Siswi SMA

Jenis Kelamin : Perempuan

Pendidikan : SMA

Jawaban Responden

“ Sayakesini cuma kerena ingin jalan-jalan saja kak bareng teman-teman,

saya tidak tertarik dengan berolahraga disini. Paling nongkrong di pinggir

pantai atau lihat barang-barang yang diperjual belikan disini.Lumayan kak

bisa dapat yang murah-murah dibanding harus ke mal lagi.Kalau sudah

bosan, langsung cari tempat makan terus menikmati makanan sambil

ngobrol dengan teman-teman. Asli saya tidak tahu apa itu car free day,

dengarnya juga baru hari ini, itupun dari kakak. Ini kak kalau bisa kakak

sarankan ke pemerintah agar pengamen dan peminta-minta itu ditertibkan

kasihan, soalnya mengganggu sekali. Saya sama teman-teman tidak bisa

berlama-lama duduk di anjungan karena sebentar-sebentar pasti ada lagi

pengamen atau pengemis. Kalau tidak dikasih pasti memaksa minta uang,

tapi masih mending kak kalau cuma memaksa minta uang, kadang mereka

kurang ajar juga dengan colek-colek kita. Masalah menutup jalan sampai

jam 3 sore saya sebenarnya tidak ada masalah kak, mau ditutup atau tidak

karena saya kesini cuma mau jalan-jalan saja. “

11. Nama : Dwi Santi

Usia : 22 tahun

Pekerjaan : Mahasiswi

Jenis Kelamin : Perempuan

Pendidikan : S1

Jawaban Responden

“ Sedikit tahu tentang car free day, kalau tidak salah car free day itu hari

bebas kendaraan bermotor dimana jalanan ditutup beberapa km untuk

66

memberikan ruang publik bagi masyarakat. Acara seperti ini menurut saya

sangat bagus dan saya sepakat jika acara yang seperti ini dipertahankan dan

jangan diberhentikan, apalagi bisa dikatakan acara ini sebagai tempat

berkumpulnya segala lapisan masyarakat mulai dari kelas bawah sampai

dengan kelas atas tanpa adanya sekat-sekat yang membedakan

mereka.Selain itu lumayan bisa mengurangi polusi udara.Apalagi tempat-

tempat di Makassar sangat sedikit yang bisa dijadikan ruang publik untuk

bersantai sejenak atau berolahraga. Sayangnya dalam program yang kayak

begini agak ternodai dengan adanya pengamen dan pengemis yang

mengganggu kenyamanan pengunjung. Bagaimana tidak mengganggu,

mereka kadang meminta uang dengan cara memaksa, apalagi pengemis

yang anak-anak, kalau nggak dikasih biasanya mereka melempar sepatu

atau sandal yang kebetulan kita lepas. Saya kesini hanya untuk sekedar

jalan-jalan saja, tidak pernah ikutan berolahraga disini.Lebih senang

berolahraga di rumah saja.Paling kesini Cuma duduk-duduk di anjungan

buat menikmati pemandangan laut. Kadang sendiri kadang ramai-ramai

dengan teman-teman kuliah atau teman kos. Habis jalan-jalan biasanya saya

lihat-lihat barang-barang yang diperjual belikan disekitar lokasi car free day

siapa tau ada yang bagus, kalau bagus saya beli, lumayan biasanya barang-

barang yang dijual disini jauh lebih murah dengan kualitas yang menurut

saya lumayanlah. Saya tidak setuju kalau Jl. Penghibur ditutup sampai

dengan jam 3 sore karena dijamin pasti akan macet yang luar biasa karena

kendaraan yang mau lewat pasti mencari jalur alternatif. “

12. Nama : Zainuddin

Usia : 29 tahun

Pekerjaan : Pegawai Swasta

Jenis Kelamin : Pria

Pendidikan : S1

Jawaban Responden

“ Saya kesini tiap minggu cuma untuk jalan-jalan saja dan bersantai di

anjungan pantai losari dan tidak berminat mengikuti olahraga apapun disini

67

karena memang sayanya yang memang malas berolahraga. Saya sepakat

dengan acara yang kayak begini walaupun saya tidak terlalu paham konsep

dan nama acaranya apa. Nama car free day itupun baru saya tahu dari anda.

Setahu saya cuma hari bebas kendaraan saja.Saya sepakat karena acara ini

lumayan bisa mengurangi jumlah polusi yang ada di Makassar karena dari

hari kehari jumlah kendaraan bermotor makin bertambah dan membuat

Makassar menjadi sesak. Kalau bisa acara yang anda sebut car free day ini

bisa diperluas lagi daerahnya, jadi tidak hanya di pantai losari saja tapi

diperluas di beberapa jalanan besar Kota Makassar yang lainnya seperti di

Jl. Pettarani atau di Jl. Urip Sumiharjo. Tapi jujur sih awalnya agak aneh

melihat Jl. Penghibur kosong dari lalu lalang kendaraan bermotor padahal

inilah salah satu jalan yang paling ramai dilalui oleh kendaraan bermotor,

dan sering terjadi kemacetan yang biasanya disebabkan oleh supir pete‟-

pete‟(angkot) yang menurunkan dan menaikkan penumpang disembarang

tempat. Kalau saran sih banyak sebenarnya, yang pertama mungkin para

pedagang diatur kembali lokasi berdagangnya agar lebih teratur

kelihatannya, trus pengamen dan pengemis juga harus ditertibkan karena

memang sangat mengganggu pengunjung yang tujuannya kesini hanya

untuk berjalan-jalan saja kayak saya.Bagaimana tidak mengganggu kalau

mereka kadang memaksa pengunjung memberikan uang, padahal kayak

pengamen misalnya, sudah suara paspasan terus nyanyinya asal-asalan

malah ngotot meminta uang.Kan tidak sesuai pelayanan kalau gitu.Kalau

suara mereka bagus dan merdu ya tidak ada masalah.Kalau bisa acara

sepeerti ini dilaksanakan terus dan tidak dihentikan. Kalau pribadi sepakat

kalau ditutp sampai pukul 3 sore karena kalau sampai jam segitu sungguh

sangat lebih dari cukup untuk mengurangi polusi udara dan memberikan

banyak waktu bagi masyarakat untuk bisa relaksasi sejenak dari

kesibukannya masing-masing. “

13. Nama : Dyah Syamsul

Usia : 36 tahun

Pekerjaan : Wiraswasta

68

Jenis Kelamin : Perempuan

Pendidikan : SMA

Jawaban Responden

“ Saya tidak terlalu tahu apa itu car free daykarena belum pernah

diberitahu bahwa program pemerintah yang menutup jalan itu namanya car

free day. Saya kesini untuk mengikuti senam kesegaran jasmani setelah itu

baru berbelanja disekitar pantai losari dan nongkrong di anjungannya karena

anjungan pantai losari memang sangat cocok untuk dijadikan tempat

nongkrong, apalagi bareng ma teman-teman dan pacar.Alasan saya

mengikuti senam kesegaran jasmani diacara ini karena tempatrnya memang

asik dipakai buat berolahraga.Kita bisa lihat sendiri masyarakat begitu

antusias mengikuti acara iniCuma sayang ketika kita nogkrong di anjungan

dan di pinggir pantai malah yang terlihat banyak sampah yang berserakan di

darat dan di air. Pengamen dan pengemis seharusnya ditertibkan karena

mereka memang sangat-sangat mengganggu kenyamanan pengunjung,

karena mereka terkadang meminta uang dengan cara memaksa. Ada baiknya

petugas keamanan ditempatkan juga di anjungan agar dapat mengawasi para

pengemis dan pengamen kalau memang mereka tidak bisa ditertibkan.Saya

sendiri sebenarnya agak takut karena mereka nekat sehingga sehabis senam

terkadang saya langsung pulang dan tidak jadi nongkrong di anjungan.Saya

juga berharap agar program yang seperti ini tidak hanya dilaksanakan di

pantai losari saja, tapi di beberapa jalanan di Kota Makassar. Sebenarnya

banyak tempat buat olahraga di Makassar tapi hanya sedikit yang benar-

benar bisa dipakai dengan gratis, lebih banyak lagi yang kita bayar dulu

baru bisa berolahraga. Masalah penutupan jalan sampai jam 3 sore dijamin

dek pasti macet jadi saya tidak sepakat kalau ditutup sampai jam 3 sore. “

14. Nama : Rezky Siregar

Usia : 24 tahun

Pekerjaan : Mahasiswa

Jenis Kelamin : Pria

Pendidikan : S1

69

Jawaban Responden

“ Menurut saya car free day itu adalah suatu penutupan jalan yang

dilaksanakan oleh pemerintah yang bertujuan untuk mengurangi polusi

udara serta memeberikan masyarakat ruang publik yang luas untuk

beraktifitas. Saya kesini tiap hari minggu, saya sangat sepakat dengan

program car free day ini karena kapan lagi kita bisa berekspresi kak di jalan

raya. Yah kalau bisa program yang seperti jangan dihentikan kalau perlu

diperluas lagi lokasi car free day nya jangan hanya di sepanjang Jl.

Penghibur saja, apalagi kalau seluruh jalan-jalan besar di Kota Makassar

juga dilaksanakan program seperti ini. Saya kesini untuk jogging, karena

menurut saya jogging di sekitar pantai losari itu asik, selain sehat bisa juga

sekalian cuci mata.Kalau motivasi kak ya menjaga kondisi fisik dan sekalian

cuci mata. Saran dan kritik saya yang pertama mungkin tertibkan pengamen

dan pengemis yang berkeliaran di lokasi karena mereka sangat mengganggu

kita-kita yang datang kesini, kedua sampah-sampah yang berserakan di

pantai kalau bisa dibersihkan, dan yang ketiga tolong ditambah lagi personel

keamanan dan ditempatkan di sekitar anjungan dan tidak hanya di pinggir

jalan saja. Saran saya kalau bisa pemerintah menambah fasilitas olahraga di

lokasi car free day agar masyarakat yang datang ke sini lenih banyak yang

berolahraga dibanding yang hanya sekedar nongkrong.Tapi kalau ditanya

sepakat atau tidak kalau jalanan ditutup sampai jam 3 sore saya rasa saya

tidak sepakat kak, karena pasti jalanan akan macet karena pasti kendaraan

akan berputar dan bertumpuk di jalan masuk Jl. Penghibur. “

15. Nama : Fitriana

Usia : 23 tahun

Pekerjaan : Mahasisiswi

Jenis Kelamin : Perempuan

Pendidikan : S1

Jawaban Responden

70

“ Saya tidak tahu apa yang dimaksud car free daykarena saya memang

tidak pernah mendengar nama itu. Saya kesini paling cuma sekedar jalan-

jalan sebentar terus cari sarapan pagi disini.Saya sepakat dengan adanya

acara yang seperti ini karena banyak orang yang datang dan memang acara

yang seperti ini sangat menarik perhatian masyarakat dengan banyak yang

bisa kita lakukan di acara ini.Saya suka kesini karena selain jalan-jalan saya

juga bisa berbelanja disini.Lumayanlah kak bisa dapat barang yang bagus

dan murah disini. Oh ia kak kalau bisa para pengamen dan pengemis itu

ditertibkan, kasihan pengunjung yang datang diminta terus uangnya baru

dengan cara memaksa. Sampah-sampah juga merusak pemandangan kalau

kita duduk-duduk di pinggir pantai.Mungkin juga kalau bisa para pedagang

yang ada di anjungan ditata lagi lokasinya masing-masing jadi agak lebih

teratur.Sebenarnya kalau ada beberapa fasilitas olahraga seperti yang kakak

bilang malah lebih bagus lagi karena orang-orang yang kesini bisa

memanfaatkan fasilitas tersebut.Sebenarnya saya paling malas olahraga

kalau kesini kak, tapi saya suka lihat orang-orang yang lagi senam

kesegaran jasmani.Lumayan sekalian cuci mata kak.Masalah penutupan

jalan saya tidak tau kak mau jawab apa karena saya memang tidak tau

dampaknya kalau jalanan ditutup sampai jam 3 apa Cuma sampai jam 9

saja. “

16. Nama : Muh Rusdi

Usia : 33 tahun

Pekerjaan : Wiraswasta

Jenis Kelamin : Pria

Pendidikan : S1

Jawaban Responden

“Setahu saya car free day adalah suatu program pemerintah yang

menutup sebagian besar jalan agar bebas dari kendaraan bermotor untuk

beberapa jam. Saya sangat mendukung program yang seperti ini, karena

selain menekan polusi udara juga kita bisa bebas berkreasi di jalanan yang

biasanya dilewati oleh kendaraan.Saya kesini untuk ikut senam kesegaran

71

jasmani, motivasi kenapa malah memilih berolahraga disini karena belum

hafal dengan gerakan-gerakan dari senam.Selain itu juga untuk sekedar

menjaga kondisi fisik Makanya saya memilih berolahraga di ajang car free

day, karena kalau dihari-hari biasa waktu lebih banyak dipakai untuk

bekerja.Kebetulan juga pekerjaan saya membutuhkan fisik yang luar biasa

jadi saya memilih untuk berolahraga.dibanding hanya sekedar jalan-jalan

saja.Nanti setelah berolahraga baru saya cari sarapan di penjual makanan

yang banyak bertebaran si sekitar lokasi. Sebenarnya bagus kalau ruas jalan

yang lain ditutup juga, jadi car free daynya tidak hanya di Jl. Penghibur saja

tapi bisa di beberapa jalan poros yang ada di Kota Makassar. Jl. Pettarani

sebenarnya cocok untuk dijadikan lokasi car free day, selain jalanannya

yang lumayan lebar, disana juga agak panjang plus lumayan strategis

lokasinya jadi masyarakat yang tidak sempat kesini bisa bercar free dayria

disana. Yah kalau bisa program yang seperi ini jangan dihentikan karena

efeknya bagus buat masyarakat dan program ini sangat diminati karena

banyaknya orang yang datang kesini tiap minggunya.Saran saya cuma satu,

tolong tertibkan pengemis dan pengamen di lokasi karena memang sangat

mengganggu para pengunjung yang datang.Kalau masalah kritik kayaknya

belum ada karena acara ini juga masih dalam taraf pengembangan agar bisa

lebih baik lagi. Saya tidak sepakat kalau jalanan ditutup sampai jam 3 sore

karena dijamain akan macet. ”

17. Nama : Kariawan

Usia : 27

Pekerjaan : Guru

Jenis Kelamin : Pria

Pendidikan : S1

Iawaban Responden

“ Sayacuma sedikit tahu tentang car free day, menurut saya car free day

itu hari dimana kendaraan bermotor dilarang melintas di jalanan yang

ditutup untuk memberikan masyarakat suatu aktifitas di jalanan yang

biasanya padat oleh kendaraan. Saya sangat setuju sekali dengan adanya

72

program ini karena selain mengurangi polusi juga program ini juga

membuat hampir sebagian warga kota menuju ke pantai losar. Jarang saya

melihat pantai losari ramainya seperti ini selain hari minggu dan ketika ada

acara-acara besar yang diadakan di anjungan.Tujuan saya kesini hanya

untuk sekedar jogging dan jalan-jalan saja.Yah sekedar menjaga kondisi

fisik saja dan menikmati suasana pantai losari.Sekali-sekali saya juga

mengikuti senam kesegaran jasmani kalau habis jogging, nanti setelah itu

saya mencari sarapan di pedagang makanan yang ada di sekitar lokasi

sambil duduk-duduk di anjungan menikmati suasana pantai. Saya kesini

biasanya sendirian tapi terkadang saya juga bareng sama teman-teman.

Lumayanlah sekalian cuci mata juga soalnya ramai sekali orang disini,

apalagi banyak yang bening-bening lewat.Sayangnya, banyak pengunjung

yang merasa terganggu dengan adanya pengamen dan pengemis yang

terkadang mereka memaksa meminta uang ke pengunjung yang datang di

sini.Dan mereka juga biasanya marah-marah kalau tidak diberikan

uang.Padahal suaranya juga pas-pasan malah jelek tapi mereka tetap

memaksa minta uang.Yah kalau bisa ditertibakanlah para pengemis dan

pengamen yang ada di lokasi ini, agar tidak mengganggu pengunjung yang

sedang nongkrong di anjungan. Kalau bisa juga wc diadakan disetiap

anjungan, jangan hanya di anjungan utama saja yang ada wcnya, karena

lumayan jauh kalau kesana lagi, terus sampah-sampah yang ada di air juga

kalau bisa diangkat dan dibersihkan agar terlihat lebih indah lagi, karena

pantai losari sebenarnya termasuk ikon dari Kota Makassar selain lapangan

karebosi dan benteng rort rotterdam jadi harus dijaga keindahannya dan itu

merupakan kewajiban kita sebagai warga kota. Ada baiknya ditulis dilarang

membuang sampah ke air, tapi sebenarnya itu tergantung dari kesadaran kita

juga dalam menjaga kebersihan kota. Masalah ditutup jalan sampai jam 3

sore saya tidak terlalu setuju karena akses ke pantai losari akan terhambat

dan kemungkinan besar akan terjadi kemacetan. Kalau pagi begini tidak ada

masalah, yang jadi masalah ketika jam 12 siang keatas, karena kendaraan

sudah mulai keluar semua. Jadi pasti dijamin akan timbul kemacetan yang

73

parah dikarenakan kendaraan yang menuju pantai losari akan mencari jalan

lain untuk kesini. “

18. Nama : Andi Husna Awaliyah

Usia : 35

Pekerjaan : Pegawai Swasta

Jenis Kelamin : Perempuan

Pendidikan : S1

Jawaban Responden

“ Saya kurang paham apa itu car free day, sebenarnya pernah mendengar

istilah itu tapi tidak mengerti soalnya jarang saya dengar istilahnya.Tapi

saya sangat setuju program ini diadakan dan kalau bisa jangan dihentikan

karena lumayan bisa mengurangi polusi udara akibat bertambahnya jumlah

kendaraan di Makassar. Saya kesini tiap minggu dengan tujuan untuk

jogging karena saya hampir tidak punya waktu untuk berolahraga karena

kesibukan kerjaan di kantor yang kadang saya bawa pulang ke rumah.

Jogging hanya untuk menjaga kondisi fisik saja agar tidak cepat lelah kalau

saya lagi kerja, selain itu saya tidak mau badan saya gemuk hanya karena

jarang berolahraga. Sebagai wanita saya kan harus selalu menjaga dan

merawat tubuh agar terlihat selalu menarik. Saya malas nongkrong di

anjungan karena terlalu banyak pengamen dan pengemis, jadi kalau bisa

tolonglah ditertibkan, karena selain saya yang merasa terganggu,

pengunjung yang lain juga karena mereka biasanya meminta uang dengan

cara memaksa. Selain itu terlalu banyak sampah di air jadi pemandangan di

air agak terganggu dengan adanya sampah-sampah tersebut.Saya lebih suka

melihat-lihat barang-barang yang dijual di sini. Karena harganya lumayan

agak murah dan saya terkadang mendapatkan barang yang kualitasnya

hampir sama dengan yang ada di mal, khususnya kosmetik dan parfum.

Kalau jalanan ditutup sampai jam 3 sore saya sebenarnya tidak ada masalah,

mau ditutup silahkan, tidak ditutup juga silahkanb cuma kita harus

pertimbangkan bagus atau tidaknya jalanan ditutup seharian. “

19. Nama : Wahyu Dg. Nai‟

74

Usia : 41 tahun

Pekerjaan : Pegawai Swasta

Jenis Kelamin : Pria

Pendidikan : SMA

Jawaban Responden

“ Car free day ya ? Sering dengar tapi baru tahu kalau acara seperti ini

yang disebut car free day.Yang saya tahu itu cuma hari bebas kendaraan

saja tapi tidak tau sebutannya.Tapi saya sepakat dek dengan acara-acara

seperti ini karena bisa sedikit mengurangi polusi udara di Makassar karena

semakin banyaknya kendaraan bermotor disini.Yah kalau bisa acara-acara

yang seperti ini bertahan dalam jangka waktu yang lama dan kalau bisa

diperluas areanya jangan hanya di Jl. Penghibur saja.Saya kesini untuk

jogging dan bersantai sebentar di anjungan kalau habis jogging.Saya

memlih jogging disini karena suasananya yang asik dan ramai, selain itu

juga untuk menjaga kondisi fisik saja mengingat umur saya yang bisa

diaktakan sudah tua.Susah dek kalau Jl. Penghibur ditutup sampai jam 3

sore, karena dijamin pasti akan macet. Sebenarnya pantai losari adalah

tempat yang paling nyaman untuk bersantai di hari minggu pagi, cuma

sayangnya hal-hal seperti ini dirusak kenyamanannya dengan pengamen dan

pengemis yang mengganggu pengunjung yang datang.Bagaimana mereka

saya katakan mengganggu, karena mereka memaksa untuk meminta uang ke

pengunjung yang datang, dan itu yang biasa bikin jengkel kita.Seharusnya

pemerintah bisa mengawasi hal ini, atau minimal menambah jumlah

personel keamanan dan kalau bisa ditempatkan di sekitar anjungan, karena

kasihan pengunjung yang ke sini hanya untuk nongkrong di anjungan

karena mereka sangat terganggu dengan hal yang seperti ini.Itu juga pantai

jadi terkesan jorok karena banyaknya sampah-sampah yang bertumpuk di

air.Padahal pantai losari bisa dibilang ikonnya Kota Makassar, karena kalau

ada orang dari luar Sulawesi yang berkunjung ke Makassar pasti bertanya

tentang pantai losari. Kita juga malu lah jadi tuan rumah kalau rumah yang

dikunjungi kotor dan jauh dari terkesan indah.Kalau bisa ditambahkan

75

beberapa fasilitas olahraga di lokasi ini agar masyarakat yang kesini lebih

tertarik untuk berolahraga dengan adanya fasilitas tersebut. “

20. Nama : Andi Aco

Usia : 29 tahun

Pekerjaan : Wiraswasta

Jenis Kelamin : Pria

Pendidikan : SMA

Jawaban Responden

“ Menurut saya car free day itu suatu program pemerintah yang bertujuan

untuk mengurangi polusi udara dengan cara menutup jalan sejauh mungkin,

Itu yang saya baca di internet. Saya sangat-sangat setuju dengan adanya

program yang seperti ini karena Jl. Penghibur terlihat sangat ramai dengan

masyarakat yang datang ke sini.Saya senang dengan acara yang ini karena

kita bisa bertemu dengan orang banyak dari kalangan mana saja.Selain itu

yang saya suka kalau kesini karena banyak pedagang yang menawarkan

barang dagangannya dengan harga murah.Bisa dikatakan lengkap lah

kebutuhan yang diperjual belikan disini apalagi dengan harga yang cukup

terjangkau.Saya kesini hanya untuk jalan-jalan saja serta cuci mata dan tidak

pernah mengikuti olahraga apapun. Kalau masalah penutupan jalan sampai

jam 3 sore saya tidak sepakat karena Jl. Penghibur merupakan jalur yang

padat dilalui oleh kendaraan bermotor, saya khawatir kalau ditutup selama

itu akan menimbulkan kemacetan yang parah. Tapi yang bikin jengkel itu

pengamen dan pengemis yang ada disekitar lokasi pantai dan anjungan,

karena sangat mengganggu orang-orang yang kesini dengan tujuan hanya

nogkrong saja di anjungan seperti saya. Soalnya mereka terkadang meminta

uang dengan cara memaksa dan kadang marah kalau kita tidak kasih uang

kepada mereka. Yang paling menjengkelkan itu adalah pengemis anak-anak

karena mereka tidak dikasih uang mereka kadang mengambil sandal kita

terus dilempar lalu mereka lari.Yah kalau bisa tolong ditertibkan lah mereka

atau ada beberapa petugas keamanan yang di anjungan untuk mengawasi

mereka agar tidak mengganggu pengunjung yang datang. “

76

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil analisis data yang dilakukan terhadap 20 responden yang

berpartisipasi dalam program car free day Kota Makassar dimana pengambilan

datanya dilakukan mulai dari tanggal 1 sampai dengan 30 November 2013, setiap

akhir pekan (Hari Minggu) dimulai dari pukul 05:30 - 10:00 pagi.

Dari pengamatan peneliti pada saat melakukan observasi, bentuk

programcar free daydi kota Makassar sendiri hampir sama dengan yang ada di

kota-kota di Indonesia walaupun di Makassar belum adanya pembagian zona

untuk pengunjung yang berdatangan. Pembagian zona dalam artian adanya zona-

zona khusus untuk aktivitas pengunjung yang ingin berolahraga atau yang hanya

ingin duduk-duduk saja.Zona untuk pedagang juga belum ada sehingga masih ada

pedagang yang menggelar lapak di sekitar anjungan pantai losari.

Tabel 1. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur, Pekerjaan, Jenis Kelamin,

dan Tingkat Pendidikan.

No Nama Responden Umur

(Tahun) Pekerjaan

Jenis

Kelamin Pendidikan

1. Rendi Koestandi 30 Wiraswasta Pria SMA

2. Windy Nur Aggraini 18 Mahasiswi Perempuan S1

3. Dg. Rani 43 Wiraswasta Perempuan SMA

4. Intan 24 SPG Perempuan SMA

5. Muh. Razak SE 34 Pegawai

Swasta

Pria S1

6. Sitti Munawarah 29 Ibu Rumah

Tangga

Perempuan SMA

7. Nurdin Mahmud 55 Guru SMA

Pria SPG (Sekolah

Pendidikan Guru )

8. Haslim 33 Wiraswasta Pria SMA

9. Andi Baso 37 Wiraswasta Pria SMA

10. Andi Nur Wahyuni 16 Pelajar SMA Perempuan SMA

77

11. Dwi Santi 22 Mahasiswi Perempuan S1

12. Zainuddin 29 Pegawai

Swasta

Pria S1

13. Dyah Syamsul 36 Wiraswasta Perempuan SMA

14, Rezky Siregar 24 Mahasiswa Pria S1

15. Fitriana 23 Mahasiswi Perempuan S1

16. Muh. Rusdi 33 Wiraswasta Pria S1

17. Kariawan 27 Guru Pria S1

18. Andi Husna Awaliyah 35 Pegawai

Swasta

Perempuan S1

19. Wahyu Dg. Nai‟ 41 Pegawai

Swasta

Pria SMA

20. Andi Aco 29 Wiraswasta Pria SMA

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diketahui tujuan masyarakat

berpartisipasi dalam car free day seperti ditampilkan pada Tabel 2.

Tabel 2. Tujuan Masyarakat Berpartisipasi Dalam Car Free Day

No Nama Responden Umur

(Tahun) Tujuan

1. Rendi Koestandi 30 Mengikuti Senam Kesegaran Jasmani

2. Windy Nur Aggraini 18 Senam dan Jogging

3. Dg. Rani 43 Berdagang

4. Intan 24 Berdagang

5. Muh. Razak SE 34 Mengikuti Senam Kesegaran jasmani dan

Bersepeda

6. Sitti Munawarah 29 Mengikuti Senam Kesegaran Jasmani

7. Nurdin Mahmud 55 Jogging

78

8. Haslim 33 Jogging

9. Andi Baso 37 Menikmati Pemandangan dan Jogging

10. Andi Nur Wahyuni 16 Jalan-jalan

11. Dwi Santi 22 Jalan-jalan

12. Zainuddin 29 Jogging dan Wisata Kuliner

13. Dyah Syamsul 36 Mengikuti Senam Kesegaran Jasmani

14, Rezky Siregar 24 Jogging

15. Fitriana 23 Jalan-jalan dan Nongkrong

16. Muh. Rusdi 33 Mengikuti Senam Kesegaran Jasmani

17. Kariawan 27 Jogging

18. Andi Husna Awaliyah 35 Jogging

19. Wahyu Dg. Nai‟ 41 Jogging

20. Andi Aco 29 Menghibur Diri

Tabel yang pertama menunjukkan karakteristik dari 20 responden yang

berhasil diwawancarai yang terdiri dari umur, pekerjaan, jenis kelamin, dan

tingkat pendidikan mereka. Sedangkan tabel yang kedua merupakan tujuan

responden berpartisipasi dalam program car free day di kota Makassar. Ada yang

berpartisipasi dengan tujuan mengikuti senam kesegaran jasmani, jogging,

bersepeda, jalan-jalan, bahkan ada yang datang dengan tujuan diluar olahraga

seperti berdagang, wisata kuliner, menikmati pemandangan di sekitar pantai losari

yang merupakan lokasi dari car free day Makassar. Dari tabel kedua juga

menunjukkan lebih dominan tujuan responden berpartisipasi dalam programcar

free day untuk melakukan aktivitas olahraga.

Hasil wawancara diatas menunjukkan ke 20 responden menyambut baik

program car free day Kota Makassar dan berharap program ini dapat berlangsung

dalam jangka waktu yang lama. Dari hasil wawancara juga diperoleh beberapa

jawaban dari responden yang lebih dominan menunjukkan adanya tidak

kesepakatan Jl. Penghibur ditutup sampai dengan pukul 15:00 WITA dengan

79

alasan yang beraneka ragam diantaranya dapat menimbulkan kemacetan karena

tidak ada akses menuju pantai losari. Responden juga menyambut dengan baik

ketika pengemis dan pengamen ditertibkan pada saat ajang car free day

dilaksanakan. Bagi responden yang memanfaatkan ajang car free day untuk

berolahraga berharap akan adanya pengadaan fasilitas olahraga mini di sekitar

anjungan pantai losari.

Motif merupakan dorongan untuk melakukan sesuatu.Dan motif dari

responden sendiri berdasarkan hasil wawancara bervariasi. Tapi rata-rata mereka

mempunyai motif berpartisipasi di ajang car free day ingin merasakan sensasi

yang berbeda ketika Jl. Penghibur tidak dilalui oleh kendaraan bermotor dan juga

ingin merasakan beberapa jam tanpa polusi udara yang bisa dikatakan sudah

sangat jarang untuk kota besar seperti Makassar.

Terkait masalah pedagang yang ikutan juga merasakan tuah dari program

car free day dikutip dari seputarmakassar.com, Camat Kecamatan Ujung

Pandang, Ibu Hj. Juliani Jafar mengatakan akan menertibkan pedagang pihaknya

akan bekerja sama dengan unsur tripika. “ Dimulai pukul 02:00 dini hari akan

dilakukan apel bersama anggota Koramil, Polsek, Satpol PP, dan Dinas

Perhubungan “.

Dari pengamatan penulis sendiri memang dibeberapa lokasi pengaturan

pedagang sudah sangat bagus dan rapi serta tidak mengganggu pengunjung yang

berjalan kaki di lokasi. Namun, ada jg beberapa pedagang „bandel‟ yang

seenaknya saja menggelar lapak di tempat yang biasanya dilalui oleh pejalan kaki.

Umumnya pedagang yang „bandel‟ tersebut menggelar barang dagangan di jalan

masuk anjungan sehingga jalan masuk ke anjungan menjadi sempit dan pejalan

kaki yang akan masuk ke anjungan berjalan agak hati-hati agar tidak sampai

menginjak barang dagangan mereka.

Selain itu, responden juga berharap akan adanya beberapa petugas

kebersihan yang stand by di titik- titik tertentu untuk membersihkan sampah yang

berserakan dan menegur orang yang membuang sampah sembarangan yang

membuat anjungan pantai losari terkesan kotor.

80

Pantai Losari memang sangat cocok sebagai lokasi pelaksanaan car free day

dengan alasan pantai losari adalah salah satu kawasan hiburan di Kota Makassar

yang paling sering dikunjungi masyarakat. Tidak hanya yang berdomisili di

Makassar saja tapi ada beberapa yang dari luar kota. Hal ini disebabkan karena

pantai losari menawarkan pemandangan laut yang indah di tengah kota. Apalagi

ditambah dengan beberapa fasilitas umum yaitu perluasan anjungan yang bisa

dipakai untuk beberapa acara atau kegiatan.

Disisi lain kebijakan untuk melaksanakan program car free day di Makassar

membawa berkah tersendiri bagi ratusan pedagang yang secara dadakan tumpah

ruah di sepanjang pantai losari. Usai berolahraga masyarakat bisa sepuas mungkin

memilih barang yang dijual para pedagang.Keuntungan para pedagang bisa

berlipat dibanding hari biasa.

Kawasan pantai losari yang menjadi wilayah studi juga merupakan kawasan

bisnis dan pariwisata terpadu yang berada di garis pantai bagian barat Kota

Makassar. Di pantai losari terdapat beberapa anjungan yang sering digunakan oleh

masyarakat sebagai tempat relaksasi dan menikmati sunset (matahari terbenam)

pada sore hari. Di anjungan pantai losari sendiri perlu dilakukan pengembangan

fasilitas ruang publik menjadi lebih baik. Pengembangan kawasan ruang publik

ini diperlukan untuk memberikan kenyamanan pada pengunjung.

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang hadir meresmikan penggunaan

Pelataran Anjungan Bugis Makassar dan Masjid Amirul Mukminin di kawasan

Pantai Losari mengapresiasi bertambahnya ruang publik di Makassar. Kalla

berharap masih ada tambahan ruang publik lagi ke depannya, "Ruang publik di

sebuah kota sangat penting. Inilah yang mempersatukan masyarakat kota di

tengah-tengah huru-hara kota," katanya pada sambutan peresmian anjungan Metro

Makassar, anjungan Bugis Makassar, dan Masjid Amirul Mukmimun di kawasan

Pantai Losari, Jumat, 21 Desember 2012.Menurut dia, ruang publik adalah

penyatu masayarakat kota. Jika dibandingkan dengan kota-kota lain, Makassar

adalah kota paling ideal untuk menambah ruang berkumpul bagi masyarakat.

"Hampir bisa dikatakan ruang publik di kota lain, hampir tidak ada, apalagi

dengan akses free, Surabaya, Jakarta, Yogjakarta, dan lain-lain hampir tidak

81

punya ruang public”, "PR (pekerjaan rumah) selanjutnya untuk Pak Aco adalah

menjadikan ruang publik lebih banyak, menjadikannya layak dan nyaman, seperti

Paotere dan Benteng Rotterdam masih bisa diolah lebih baik", kata Kalla merujuk

langsung pada Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin.

Kalla yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia ini ikut menandatangi

prasasti peresmian masjid yang menjadi ikon Masjid Terapung di Makassar."Ini

lebih tepat disebut masjid pantai, bukan masjid terapung," kata Kalla bercanda.

Kalla menambahkan ruang publik seharusnya memiliki dua fungsi utama,

yaitu menyatukan masyarakat kota dari religius dan kemanusiaannya. "Losari

telah hadir dengan religiusnya, dengan diresmikannya masjid ini."Sedangkan sisi

kemanusiaanya nanti bisa dilihat pada ke depannya bagaimana masyarakat ikut

menjaga kebersihan dan memelihara sarana prasarana yang ada."Budaya malu

yang sudah mulai hilang harus dimunculkan kembali, bukan budaya

dilayani".Masyarakat saat ini, ia melanjutkan, lebih banyak menyerahkan

tanggung jawab kebersihan dan pelayanan kepada pemerintah. Padahal,

seharusnya masyarakat disadarkan bahwa membuang sampah di sembarang

tempat adalah perbuatan memalukan."Pengawas, misalnya, Satpol PP, jangan

hanya memarahi, tapi menyuruh yang membuang sampah untuk memungut

sampahnya sendiri,"ujar dia","Budaya seperti ini yang hampir hilang di

Makassar".

Sementara itu, Ilham menyatakan kebanggaannya atas proyek yang telah

ditunggu-tunggu ini."Ini seperti mimpi yang telah menjadi kenyataan, yang pada

saat tahun 2004, proyek revitalisasi kawasan pantai losari ini dimulai dari prakarsa

wakil presiden RI, yaitu pak Jusuf Kalla sendiri".Ilham menambahkan, kawasan

pantai Losari akan dijadikan simbol 4 suku yang ada di Makassar, yang menjadi

simbol dengan identitas. "Metro Makassar hadir dengan profil tokoh Makassar,

yaitu patung.Yang identik dengan Makassar, anjungan Bugis Makassar, juga hadir

dengan identitasnya".

Berdasarkan data Dinas PU, pembangunan anjungan ini menelan anggaran

28 miliar dan belum cukup untuk menyelesaikannya. Dengan demikian, pemkot

akan melanjutkan pembangunan anjungan Toraja Mandar yang belum selesai di

82

2013 dengan tambahan anggaran sebesar 10 miliar. "Peresmian pada hari ini akan

semakin menambah ruang publik yang menjadi ikon kebanggaan Makassar", kata

dia.

Peresmian anjungan Metro Makassar dan anjungan Bugis Makassar

dilanjutkan dengan kegiatan aksi donor darah, yang menjadi kegiatan pertama di

pelataran anjungan ini.Sedangkan peresmian Masjid Amirul Mukminin

dilanjutkan dengan salat Jumat berjemaah di masjid yang memiliki tiga lantai ini.

(https://id.berita.yahoo.com/jk-minta-perbanyak-ruang-publik-di-makassar-

080555020.html)

Tidak dapat dipungkiri dengan adanya program car free day di Makassar

yang dilaksanakan setiap hari minggu makin membuat pantai losari makin ramai

oleh masyarakat yang berpartipasi dalam program tersebut. Mulai dari pukul

05:30 sampai dengan pukul 10:00 WITA pantai losari dipadati oleh masyarakat

yang ingin menikmati hari bebas kendaraan bermotor tersebut.

Sayangnya program ini belum sesuai harapan karena sebelum pukul 10:00

WITA ada beberapa ruas jalan yang ditutup sudah bisa dilalui oleh kendaraan

bermotor. Belum lagi beberapa pengamen dan pengemis serta sampah-sampah

yang bisa dikatakan sangat mengganggu pemandangan. Beberapa responden juga

mengeluh dengan adanya gangguan dari pengamen dan pengemis di sepanjang

lokasi car free day.

Menurut rencana terbaru akan ada tambahan lokasi untuk melaksanakan

program car free day yaitu di Jl. Sudirman dan Jl. Boulevard. Hal ini dikatakan

oleh Pemerintah Kota Makassar melalui Kepala Dinas Perhubungan Kota

Makassar, Sabri yang mengatakan bahwa tanggal 6 April 2014 nanti akan ada

penambahan wilayah untuk lokasi car free day di Jl. Sudirman dan Jl. Boulevard,

Makassar. Ini berarti lokasi car free day tidak hanya di sepanjang Jl. Penghibur

(Pantai Losari) saja.

Adapun motivasi responden yang melaksanakan kegiatan olahraga di

program car free day adalah:

83

1. Menghilangkan kejenuhan setelah bekerja selama seminggu penuh.

2. Mencari hiburan.

3. Menjaga Kesehatan dan kondisi fisik.

4. Berinteraksi dengan masyarakat lainnya terutama yang mengikuti senam

kesegaran jasmani.

84

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa program car

free day di Kota Makassar sangat diminati oleh masyarakat. Ini ditandai dengan

besarnya animo masyarakat untuk berpartisipasi dalam program tersebut. Bentuk-

bentuk partisipasi masyarakat ditandai dengan banyaknya ragam aktivitas di

dalam program car free day. Ada yang memanfaatkannya dengan berolahraga,

berdagang, atau hanya sekedar jalan-jalan sambil menikmati segarnya udara pagi

dan dilanjutkan dengan wisata kuliner di sekitar lokasi car free day walaupun ada

sebagian dari mereka yang belum tahu apa yang dimaksud dengan car free day.

Motif mereka juga bermacam-macam, mulai dari refresing setelah seminggu

penuh bekerja dibalik meja, mengikuti aktivitas olahraga, sampai dengan

berjualan pakaian, alat-alat rumah tangga, dan makanan dengan memanfaatkan

sisi jalan yang kosong.

Motivasi bagi masyarakat yang mengikuti aktivitas olahraga dalam program

car free day lebih dominan ke arah menjaga kondisi fisik agar tidak cepat drop

ketika bekerja. Selain menjaga kondisi fisik, motivasi yang lain adalah berupa

pemanfaatan ruang publik yang disulap menjadi sebuah tempat untuk berolahraga.

Ruang publik di Kota Makassar sendiri tergolong sedikit. Selain di pantai

losari, tempat yang lain adalah lapangan karebosi dan taman macan.

B. Implikasi

Dalam hal ini peneliti dapat melaporkan suatu analisis yang lebih mendalam

yang berkaitan dengan kesimpulan utamanya:

1. Dalam melaksanakan penelitian, peneliti menemukan bahwa masyarakat

belum semuanya mengetahui apa itu car free day dan tujuan

pelaksanaannya. Tapi mereka sangat tertarik dengan program ini dan

dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang berdatangan setiap hari

minggu.

2. Peneliti melihat perlunya ada pengaturan zona untuk masyarakat yang

menghadiri program ini. Pengaturan zona yang dimaksud adalah zona

85

olahraga, zona kuliner, dan zona bersantai. Pengaturan zona dimaksudkan

agar kegiatan pengunjung tidak terganggu dengan aktifitas pengunjung yang

lainnya.

3. Public space yang ada di kota Makassar bisa dikatakan sangat kurang.

4. Berhubung belum adanya penelitian serupa yang dilaksanakan di kota

Makassar jadi peneliti mengambil perbandingan melalui media internet. Jadi

kesimpulan yang peneliti buat mungkin bisa untuk dijadikan panutan dan

disempurnakan ketika di masa yang akan datang muncul jenis penelitian

yang sejenis di kota Makassar.

C. Saran

1. Untuk Pemerintah Kota Makassar, perlu adanya penambahan public space

yang merupakan sarana dan prasarana bagi masyarakat Kota Makassar

untuk relaksasi sejenak dari kegiatan sehari-hari.

2. Untuk Pemerintah Kota Makassar, pengadaan fasilitas olahraga mini di

anjungan pantai losari. Misalnya lapangan tenis meja atau lapangan futsal

mini dengan tujuan mengundang masyarakat lebih banyak lagi dalam

aktivitas olahraga dalam kegiatan car free day.

3. Untuk Pemerintah Kota Makassar dan Camat Ujung Pandang, pembersihan

sampah yang berserakan di sekitar lokasi car free day dan pengadaan

kembali petugas kebersihan.

4. Untuk Dinas Tata Ruang dan Kota Pemkot Makassar dan Camat Ujung

Pandang, mengatur lokasi para pedagang yang berjualan di sekitar anjungan

pantai losari agar tidak terlalu mengganggu pemandangan.

5. Untuk Camat Ujung Pandang dan Jajarannya, penertiban pengemis dan

pengamen yang bisa dikatakan sangat mengganggu pengunjung pantai

losari.

6. Untuk Pemerintah Kota Makassar, penambahan toilet umum di tiap

anjungan dengan pertimbangan cuma ada satu bangunan toilet dan letaknya

hanya di anjungan utama.

7. Untuk masyarakat yang berpartisipasi agar senantiasa menjaga kebersihan

dan kenyamanan lokasi car free day.

86

8. Untuk masyarakat yang berpartisipasi, selain menjaga kebersihan dan

kenyamanan, saling membantu dengan pihak keamanan agar tercipta situasi

dan kondisi yang kondusif selama kegiatan berlangsung.