BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Organisasisatpolpp.jatengprov.go.id/2015/files/LAKIP SKPD...

22
1 BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Organisasi Beradasarkan PP No. 6 Tahun 2010 Tentang Satuan Polisi Pamong Praja, Perda No. 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Tengah dan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor : 99 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Tengah. Tugas Satpol PP adalah menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat, serta menegakkan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Gubernur (Pergub). Adapun Fungsi Satpol PP adalah sebagai berikut : 1. Penyusunan program dan pelaksanaan ketenteraman dan ketertiban umum, penegakan Perda dan Pergub; 2. Pelaksanaan kebijakan pemeliharaan dan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum di daerah; 3. Pelaksanaan kebijakan penegakan Perda dan Pergub; 4. Pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan kerjasama, pemeliharaan dan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, serta penegakan Perda, Pergub dengan aparat Kepolisian Negara, Penyidik Pegawai Negeri Sipil dan atau aparatur lainnya; 5. Pengawasan terhadap masyarakat agar mematuhi dan mentaati Perda dan Pergub. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Satpol PP Provinsi Jawa Tengah pada Tahun 2015 memiliki personil sebanyak 101 orang dengan rincian sebagai berikut :

Transcript of BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Organisasisatpolpp.jatengprov.go.id/2015/files/LAKIP SKPD...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Organisasisatpolpp.jatengprov.go.id/2015/files/LAKIP SKPD 2015.pdf · dan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, serta ... Penyelenggaraan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Organisasi

Beradasarkan PP No. 6 Tahun 2010 Tentang Satuan Polisi

Pamong Praja, Perda No. 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Tengah dan

Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor : 99 Tahun 2008 tentang

Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Satuan Polisi

Pamong Praja Provinsi Jawa Tengah. Tugas Satpol PP adalah

menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat,

serta menegakkan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Gubernur

(Pergub).

Adapun Fungsi Satpol PP adalah sebagai berikut :

1. Penyusunan program dan pelaksanaan ketenteraman dan

ketertiban umum, penegakan Perda dan Pergub;

2. Pelaksanaan kebijakan pemeliharaan dan penyelenggaraan

ketenteraman dan ketertiban umum di daerah;

3. Pelaksanaan kebijakan penegakan Perda dan Pergub;

4. Pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan kerjasama, pemeliharaan

dan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, serta

penegakan Perda, Pergub dengan aparat Kepolisian Negara,

Penyidik Pegawai Negeri Sipil dan atau aparatur lainnya;

5. Pengawasan terhadap masyarakat agar mematuhi dan mentaati

Perda dan Pergub.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Satpol PP Provinsi

Jawa Tengah pada Tahun 2015 memiliki personil sebanyak 101 orang

dengan rincian sebagai berikut :

Page 2: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Organisasisatpolpp.jatengprov.go.id/2015/files/LAKIP SKPD 2015.pdf · dan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, serta ... Penyelenggaraan

2

I. Susunan Organisasi :

1. Berdasar Golongan dan Jenis Kelamin :

Golongan Laki-laki Perempuan Jumlah

I 1 - 1

II 33 1 34

III 50 5 55

IV 8 3 11

Jumlah 92 9 101

2. Pendidikan dan pelatihan yang telah diikuti oleh anggota Satpol

PP Provinsi Jawa Tengah yaitu :

a. Pendidikan Formal dan Jenis Kelamin :

Pendidikan Laki-laki Perempuan Jumlah

SD 1 - 1

SLTP 5 - 5

SLTA 44 3 47

Sarmud/DIII 3 2 5

S1/ D IV 31 - 31

Strata 2 8 4 12

Jumlah 92 9 101

b. Pendidikan dan Latihan

.

Diklat Jumlah

Diklat Pimpinan II 1

Diklat Pimpinan III 4

Diklat Pimpinan IV 8

Diklat PPNS 5

Diksar Pol PP 6

Page 3: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Organisasisatpolpp.jatengprov.go.id/2015/files/LAKIP SKPD 2015.pdf · dan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, serta ... Penyelenggaraan

3

3. Pegawai Berdasarkan Usia :

Susunan Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa

Tengah terdiri dari :

a. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja;

b. Bagian Tata Usaha, membawahi :

1. Sub Bagian Program;

2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Penegakan Peraturan Daerah, membawahi :

1. Seksi Pembinaan dan Pengawasan;

2. Seksi Penindakan.

d. Bidang Ketenteraman Masyarakat, membawahi :

1. Seksi Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat;

2. Seksi Operasional dan Pengendalian.

e. Bidang Pengembangan Kapasitas dan Sarana Prasarana,

membawahi :

1. Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia;

2. Seksi Sarana dan Prasarana.

f. Kelompok Jabatan Fungsional.

Bagan Struktur Susunan Organisasi pada halaman terlampir:

II. Sarana dan Prasarana :

Jumlah Sarana dan Prasarana yang dimilki Satuan Polisi Pamong

Praja Provinsi Jawa Tengah adalah sebagai berikut:

Usia Jumlah

< 20 – 35 Tahun 23

35 – 45 Tahun 22

> 45 Tahun 55

Jumlah 100

Page 4: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Organisasisatpolpp.jatengprov.go.id/2015/files/LAKIP SKPD 2015.pdf · dan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, serta ... Penyelenggaraan

4

a. Kendaraan roda 4 : 14 buah n. Meja kerja struktural : 21 buah

b. Kendaraan roda 2 : 9 buah o. Meja rapat : 6 buah

c. Komputer : 36 buah p. Hand Metal Detector :10 buah

d. Mesin ketik : 9 buah q. Foto tustel : 6 buah

e. AC : 38 buah r. Faximile : 3 buah

f. Laptop : 26 buah s. Scanner : 3 buah

g. Rak besi : 3 buah t. TV : 13 buah

h. Almari kaca : 7 buah u. Mesin absensi : 3 buah

i. Almari kayu : 5 buah v. Megaphone : 8 buah

j. Podium : 1 buah w. White board : 6 buah

k. Server : 1 buah x. Kursi kerja staf : 91 buah

l. Kursi lipat :103 buah y. Kursi rapat/susun :100 buah

m. Kursi kerja struktural : 21 buah z. Meja kerja staf : 69 buah

B. Isu Strategis Satpol PP Provinsi Jawa Tengah

Dari permasalahan-permasalahan penegakakkan Perda serta

penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat di

Jawa Tengah maka dapat ditentukan isu-isu strategis yang akan

ditangani Satpol PP Prov. Jateng, meliputi :

1. Masih tingginya pelanggaran Perda dan Pergub;

2. Tingginya gangguan keamanan dan kenyamanan lingkungan;

3. Tingginya angka kriminalitas dan gangguan ketertiban dalam

masyarakat;

4. Masih rendahnya peran serta masyarakat dalam meningkatkan

ketertiban umum dan ketentraman masyarakat;

5. Masih rendahnya kemampuan anggota Satpol PP dan PPNS

termasuk anggota Satpol PP perempuan;

6. Masih kurang sarana dan prasarana untuk mendukung kinerja

aparat Satpol PP.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Organisasisatpolpp.jatengprov.go.id/2015/files/LAKIP SKPD 2015.pdf · dan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, serta ... Penyelenggaraan

5

BAB II

PERJANJIAN KINERJA

Pada Tahun 2015 Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa

Tengah telah memfokuskan pencapaian sasaran utama yaitu :

a. Terwujudnya penegakkan hukum daerah yang mendorong

pencapaian akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan;

b. Meningkatnya keamanan, ketertiban, ketentraman dan

kenyamanan lingkungan di 35 kabupaten/kota;

c. Terwujudnya sinergitas antar Satpol PP prov. dan kab/kota;

d. Terwujudnya ketertiban umum dan ketentraman masyarakat;

e. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam menjaga ketertiban,

ketentraman dan keamanan;

f. Meningkatnya kapasitas aparatur Satpol PP yang kompeten dan

Profesional.

Sasaran-sasaran dimaksud perlu diprioritaskan dalam rangka

untuk mendukung tercapainya visi Satuan Polisi Pamong Praja

Provinsi Jawa Tengah yaitu Terciptanya Masyarakat Tertib Dengan

Iklim Kondusif Didukung Aparatur Polisi Pamong Praja yang

Profesional.

Guna mencapai sasaran dimaksud maka pada tahun 2015

telah menetapkan 9 program dan 38 kegiatan.

A. Strategi

Guna tercapainya sasaran yang telah ditetapkan tersebut

maka diperlukan strategi sebagai berikut :

Page 6: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Organisasisatpolpp.jatengprov.go.id/2015/files/LAKIP SKPD 2015.pdf · dan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, serta ... Penyelenggaraan

6

1. Peningkatan pelaksanaan pembinaan, mediasi, komunikasi dan

penindakan pelanggar Perda dan Peraturan Gubernur;

2. Meningkatkan pengendalian gangguan tibum tranmas;

3. Meningkatkan sinergitas Satpol PP provinsi dan kab/kota serta

instansi terkait;

4. Meningkatkan ketertiban, ketenteraman dan pencegahan tindak

kriminal melalui sinergi cegah tangkal gangguan tramtibum dan

operasi terpadu;

5. Meningkatkan partisipasi masyarakat masyarakat untuk

memelihara ketertiban, ketentraman dan keamanan;

6. Meningkatkan kapasitas aparatur Satpol PP Dengan Penguatan

Manajemen Internal yang Efektif, Efisien, dan Akuntabel.

B. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2015

Adapun Perjanjian Kinerja (PK) yang telah disepakati

antara kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Tengah

dengan Kepala Daerah Tahun 2015, yaitu sebagai berikut :

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target Program/ Kegiatan

Anggaran

(1) (2) (3) (4) (5) Terwujudnya penegakkan hukum daerah yang mendorong pencapaian akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan

Persentase penindakan pelanggaran Perda

100 % Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan Kegiatan:

1. Kegiatan Penyusunan/Revisi Perda

2. Kegiatan koordinasi peningkatan efektivitas pelaksanaan Perda

3. Kegiatan Penegakan Perda Provinsi

Rp. 2.649.440.000

Rp. 396.000.000

Rp. 224.000.000

Rp. 2.029.440.000

Page 7: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Organisasisatpolpp.jatengprov.go.id/2015/files/LAKIP SKPD 2015.pdf · dan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, serta ... Penyelenggaraan

7

(1) (2) (3) (4) (5)

Terwujudnya sinergitas antar Satpol PP provinsi dan Kab/Kota

Persentase sinergitas Satpol PP Provinsi dan Kab/kota

80% Program Pemerintahan Umum 1. Kegiatan

Sinkronisasi dan Evaluasi Program Satpol PP

2. Kegiatan Fasilitasi Forum Aparatur Satpol PP

3. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan PPNS

Rp. 529.900.000

Rp. 149.300.000

Rp. 149.600.000

Rp. 231.000.000

Meningkatnya keamanan, ketertiban, ketentraman dan kenyamanan lingkungan di 35 kabupaten/kota

Kondusivitas daerah provinsi dan Kab/Kota

35 Kab/Kota

Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Kegiatan:

1. Kegiatan pembinaan Tranmas

2. Kegiatan monitoring dan pendataan daerah rawan gangguan Tramtib

3. Kegiatan simulasi Dakhura, penanganan unjuk rasa dalam rangka pemeliharaan ketenteraman dan ketertiban umum

4. Kegiatan gelar pasukan dalam rangka pemeliharaan ketenteraman dan ketertiban umum

5. Kegiatan Penyelenggaraan Jambore Tramtib

Rp. 1.378.000.000

Rp. 150.000.000

Rp. 200.000.000

Rp. 170.000.000

Rp. 300.000.000

Rp. 558.000.000

Page 8: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Organisasisatpolpp.jatengprov.go.id/2015/files/LAKIP SKPD 2015.pdf · dan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, serta ... Penyelenggaraan

8

(1) (2) (3) (4) (5)

Tertanganinya konflik antar kelompok masyarakat, suku dan agama

1. Pengendalian dan penanganan ketenteraman dan ketertiban umum

2. Jumlah penurunan gangguan tibum tranmas di 35 kab/kota

35 Kab/Kota

100 kejadian

Program Pemeliharaan Kantramtibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal Kegiatan: 1. Kegiatan Rakor

Satpol PP Kab/ Kota se Jawa Tengah

2. Kegiatan Evaluasi dan Implementasi Pelaksanaan Perjanjian Kerjasama Bidang Penegakan Perda dan Tramtib di Daerah Perbatasan

3. Kegiatan pengendalian dan penanganan ketenteraman dan ketertiban umum

4. Kegiatan Pengendalian Unjuk Rasa di Lingkungan Prov. Jateng

5. Kegiatan Sarasehan Ketertiban Umum dan Ketertiban Masyarakat

Rp. 1.320.000.000

Rp. 69.650.000

Rp. 170.000.000

Rp. 1.125.000.000

Rp. 100.000.000

Rp. 100.000.000

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam menjaga ketertiban, ketentraman dan keamanan

Jumlah kader tibum tranmas yang dibentuk

1.350 orang

Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan Kegiatan: 1. Kegiatan

pembinaan Tramtib bagi Kasie Tramtib Satpol PP Kab/Kota se Jawa Tengah

2. Rakor Regional Tramtib dan Penegakan Perda

Rp. 1.320.000.000

Rp. 120.000.000

Rp. 80.000.000

Page 9: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Organisasisatpolpp.jatengprov.go.id/2015/files/LAKIP SKPD 2015.pdf · dan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, serta ... Penyelenggaraan

9

(1) (2) (3) (4) (5)

3. Kegiatan Forum Komunikasi dan Temu Konsultasi Penanganan Tramtibum di Jawa Tengah

4. Kegiatan pemeliharaan Tramtibum di Jawa Tengah

Rp. 120.000.000

Rp. 1.000.000.000

Meningkatnya kapasitas aparatur Satpol PP yang kompeten dan Profesional

Jumlah aparat Satpol PP yang meningkat kompetensinya

270 orang

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Kegiatan : 1. Kegiatan

Peningkatan Kapasitas/ Kualitas Sumber Daya Manusia

Rp. 480.000.000

Rp. 480.000.000

Page 10: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Organisasisatpolpp.jatengprov.go.id/2015/files/LAKIP SKPD 2015.pdf · dan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, serta ... Penyelenggaraan

10

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2015

Akuntabilitas kinerja dapat diartikan sebagai kewajiban untuk

mempertanggungjawabkan secara transparan mengenai keberhasilan

atau kegagalan dalam pencapian visi dan melaksanakan misi

organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan

akuntabilitas.

Pengukuran Kinerja digunakan sebagai dasar untuk penelitian

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan

tujuan dan sasaran yang akan dicapai, yang telah ditetapkan dalam

Visi dan Misi Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Tengah

Pengukuran dimaksud itu merupakan suatu hasil dari suatu penilaian

yang sistematis dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja

kegiatan berupa masukan, keluaran, hasil.

Penilaian dimaksud tidak terlepas dari kegiatan mengolah dan

masukan untuk diproses menjadi keluaran penting dan berpengaruh

terhadap pencapaian tujuan dan sasaran.

Pada pembahasan akuntabilitas kinerja Tahun 2015 ada 2

(dua) aspek yang akan dibahas, yaitu :

1. Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS)

2. Akuntabilitas Keuangan

Untuk memudahkan interpertasi atas pencapaian kinerja

sasaran dipergunakan interval nilai sebagai berikut :

- > 101 = Sangat Baik

- 75 - 100 = Baik

- 55 - 74 = Cukup

- < 55 = Kurang

Page 11: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Organisasisatpolpp.jatengprov.go.id/2015/files/LAKIP SKPD 2015.pdf · dan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, serta ... Penyelenggaraan

11

A. Pengukuran Pencapaian Sasaran

Pengukuran pencapaian sasaran dilakukan guna mengetahui

tingkat pencapaian sasaran dari target yang telah ditetapkan pada

masing-masing program di Satuan Polisi Pamong Praja.

Berdasarkan pada Perjanjian Kinerja Satpol PP Prov. Jateng

Tahun 2015, maka dapat diketahui bahwa tingkat pencapian dari target

yang telah ditetapkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja dari indikator

yang telah ditetapkan yaitu :

1. Persentase penindakan pelanggaran produk hukum daerah dicapai

100%.

2. Jumlah kab/kota di Jawa Tengah yang beriklim kondusif dicapai

100%.

3. Persentase program 35 Satpol PP kab/kota yang bersinergi dengan

program Satpol PP Provinsi dicapai 130,44 %.

4. Jumlah kab/kota di Jawa Tengah yang terkendali di bidang tibum

tranmas dicapai 100%.

5. Jumlah penurunan gangguan tibum tranmas di 35 kabupaten/kota

dicapai 103 %

6. Jumlah kader tibum tranmas yang terbentuk dicapai 384% .

7. Jumlah anggota Satpol PP yang lulus mengikuti pelatihan/diklat

dicapai 100 %.

Sehingga secara umum pencapian sasaran untuk Satpol PP Provinsi

Jawa Tengah adalah 145,34 %.

Berdasarkan pada hasil perhitungan pengukuran pencapaian

sasaran (PPS) yang telah di lakukan di atas dengan membandingkan

antara rencana pencapaian target dengan realisasi yang ada

berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan, dapat diketahui

Page 12: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Organisasisatpolpp.jatengprov.go.id/2015/files/LAKIP SKPD 2015.pdf · dan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, serta ... Penyelenggaraan

12

bahwa Satuan polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Tengah dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya pada Tahun Anggaran 2015

dikategorikan Sangat Baik.

Sasaran 1 : Terwujudnya produk hukum daerah yang mendorong

pencapaian akuntabilitas dan kondusifitas

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

Sasaran Indikator sasaran Target Realisasi %

capaian

% Capaian

Tahun 2014

% Capaian terhadap

Target Akhir Renstra

(2018)

Terwujudnya

produk hukum

daerah yang

mendorong

pencapaian

akuntabilitas dan

kondusifitas

penyelenggaraan

pemerintahan dan

pembangunan

Persentase

penindakan

pelanggaran

produk hukum

daerah

100 % 100 % 100 100 20 %

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran 1, dari indikator

kinerja sebagai tolak ukur tergambar bahwa pada Tahun 2014 dapat

dicapai 126,64 % dan pada Tahun 2015 mengalami penurunan capaian

kinerja yaitu 100 %, sehingga dikategorikan baik.

Walaupun mempunyai kategori baik, terdapat hambatan dalam

pencapaian sasaran adalah :

a. Banyaknya aset pemerintah provinsi yang memerlukan pengawasan

b. Luasnya cakupan penegakan perda yang meliputi luas wilayah,

jumlah perda dan masyarakat atau Badan Usaha.

c. Kurangnya jumlah PPNS untuk penegakan perda.

Page 13: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Organisasisatpolpp.jatengprov.go.id/2015/files/LAKIP SKPD 2015.pdf · dan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, serta ... Penyelenggaraan

13

Untuk mengatasi hambatan tersebut, dilakukan upaya sebagai berikut :

a. Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Satpol PP kab/kota

dalam melaksanakan penegakan Perda;

b. Mengirimkan anggota Satpol PP untuk mengikuti diklat PPNS.

Sasaran 2 : Meningkatnya keamanan dan kenyamanan lingkungan.

Sasaran Indikator sasaran Target Realisasi %

capaian

% Capaian

Tahun 2014

% Capaian terhadap

Target Akhir Renstra

(2018)

Meningkatnya

keamanan dan

kenyamanan

lingkungan

Jumlah kab/kota di

Jawa Tengah yang

beriklim kondusif

35 Kab/Kota

35 Kab/Kota

100 100 40

tergambar bahwa pada Tahun 2014 dapat dicapai 100% dan

pada Tahun 2015 mampu mempertahankan capaian kinerja yaitu

100%, sehingga dikategorikan baik.

Hambatan dalam pencapaian sasaran diantaranya adalah :

a. Dampak bencana alam berupa kekeringan, banjir, erupsi gunung

berapi, dan tanah longsor yang mengakibatkan gangguan ketertiban

umum dan ketentraman masyarakat.

b. Banyaknya konflik antar desa dan antar warga yang disebabkan

oleh ketidakpuasan dan kesalahpahaman sebagian warga terhadap

kelompok warga yang lain.

c. Masih banyaknya masalah sosial yang terjadi di masyarakat antara

lain PGOT, PSK, psykotik, peredaran miras, dan karaoke tanpa izin

yang sangat rentan terhadap timbulnya gangguan ketertiban umum

dan ketenteraman masyarakat.

Untuk mengatasi hambatan tersebut, dilakukan upaya sebagai berikut :

a. Dilakukan Koordinasi dan penanganan bersama dengan instansi

terkait termasuk dengan Satpol PP kabupaten/kota;

Page 14: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Organisasisatpolpp.jatengprov.go.id/2015/files/LAKIP SKPD 2015.pdf · dan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, serta ... Penyelenggaraan

14

b. Dilakukan Pengendalian dan Penanganan Ketentraman dan

Ketertiban Umum; Pemeliharaan Tramtibum di Jawa Tengah.

Untuk PGOT, PSK dan psykotik melalui Operasi Terpadu untuk

selanjutnya dilakukan penanganan rehabilitasi medik dan

rehabilitasi sosial oleh instansi terkait;

Sasaran 3 : Terwujudnya sinergitas antar Satpol PP provinsi dan

kab/kota.

Sasaran Indikator sasaran Target Realisasi %

capaian

% Capaian

Tahun 2014

% Capaian terhadap

Target Akhir Renstra

(2018)

Terwujudnya

sinergitas antar

Satpol PP provinsi

dan kab/kota

Persentase

program 35 Satpol

PP kab/kota yang

bersinergi dengan

program Satpol

PP Provinsi

80 % 90,98 % 113,73 130,44 130,44

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran 3, dari indikator kinerja

sebagai tolak ukur tergambar bahwa pada Tahun 2014 dapat dicapai

130,44 % dan pada Tahun 2015 capaian kinerja yaitu 113,73 %,

sehingga dikategorikan sangat baik. Dalam pencapaian target Tahun

2015 hampir tidak ada kendala/hambatan.

Page 15: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Organisasisatpolpp.jatengprov.go.id/2015/files/LAKIP SKPD 2015.pdf · dan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, serta ... Penyelenggaraan

15

Sasaran 4 : Terpeliharanya ketentraman dan ketertiban masyarakat

dan pencegahan tindak kriminal.

Sasaran Indikator sasaran Target Realisasi %

capaian

% Capaian

Tahun 2014

% Capaian terhadap

Target Akhir Renstra

(2018)

Terpeliharanya

ketentraman dan

ketertiban

masyarakat dan

pencegahan tindak

kriminal

Jumlah kab/kota di

Jawa Tengah yang

terkendali di bidang

tibum tranmas

35

Kab/Kota

35

Kab/Kota

100 100 40

Jumlah penurunan

gangguan tibum

tranmas di 35

kabupaten/kota

100

kejadian

355

kejadian

355 103 91,6

Tahun 2015 capaian kinerja yaitu 100% pada indikator Jumlah

kab/kota di Jawa Tengah yang terkendali di bidang tibum tranmas dan

pada indikator Jumlah penurunan gangguan tibum tranmas di 35

kabupaten/kota capaian kinerja yaitu 355 % dan pada Tahun 2014

capaian kinerjanya adalah 103%, Pada sasaran ini capaian kinerjanya

dikategorikan sangat baik.

Walaupun mempunyai kategori amat baik, terdapat hambatan dalam

pencapaian sasaran adalah :

a. Dampak bencana alam berupa kekeringan, banjir, erupsi gunung

berapi, dan tanah longsor yang mengakibatkan gangguan ketertiban

umum dan ketentraman masyarakat.

b. Masih banyaknya masalah sosial yang terjadi di masyarakat antara

lain PGOT, PSK, psykotik, peredaran miras, dan karaoke tanpa izin

yang sangat rentan terhadap timbulnya gangguan ketertiban umum

dan ketenteraman masyarakat.

Untuk mengatasi hambatan tersebut, dilakukan upaya sebagai berikut :

a. Meningkatkan intensitas koordinasi dengan instansi terkait;

Page 16: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Organisasisatpolpp.jatengprov.go.id/2015/files/LAKIP SKPD 2015.pdf · dan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, serta ... Penyelenggaraan

16

b. Melakukan pengamanan;

c. Melakukan patroli wilayah.

Sasaran 5 : Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam menjaga

ketertiban, ketentraman dan keamanan.

Sasaran Indikator sasaran Target Realisasi %

capaian

% Capaian

Tahun 2014

% Capaian terhadap

Target Akhir Renstra

(2018)

Meningkatnya

partisipasi

masyarakat dalam

menjaga

ketertiban,

ketentraman dan

keamanan

Jumlah kader

tibum tranmas

yang terbentuk

1.350

Kader

1.364

kader

101,03 384 107,78

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran 5, dari indikator

kinerja sebagai tolak ukur tergambar bahwa kegiatan tersebut dimulai

pada Tahun 2014 dengan capaian kinerja yaitu 384%, dan capaian

kinerja pada Tahun 2015 yaitu 101,03% sehingga dikategorikan sangat

baik. Capaian tersebut jauh melampaui target dikarenakan besarnya

dukungan di Kabupaten/Kota terhadap kegiatan provinsi. Dalam

pencapaian target Tahun 2015 hampir tidak ada kendala/hambatan.

Sasaran 6 : Meningkatnya kapasitas kerja aparatur pemerintah

daerah.

Sasaran Indikator sasaran Target Realisasi %

capaian

% Capaian

Tahun 2014

% Capaian terhadap

Target Akhir Renstra

(2018)

Meningkatnya

kapasitas kerja

Jumlah anggota

Satpol PP yang

250 250 100 100 40

Page 17: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Organisasisatpolpp.jatengprov.go.id/2015/files/LAKIP SKPD 2015.pdf · dan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, serta ... Penyelenggaraan

17

aparatur

pemerintah daerah

lulus mengikuti

pelatihan/diklat

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran 6, dari

indikator kinerja sebagai tolak ukur tergambar bahwa pada Tahun

2013 dapat dicapai 100% dan pada Tahun 2014 mampu

mempertahankan capaian kinerja yaitu 100%, sehingga

dikategorikan baik. Dalam pencapaian target Tahun 2015 hampir

tidak ada kendala/hambatan.

B. Akuntabilitas Keuangan

Pelaksanaan APBD Tahun 2015

Pada tahun 2015 Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa

Tengah mendapatkan Anggaran sebesar Rp 26.943.901.000,-

namun dalam realisasinya anggaran tersebut terserap sebesar

Rp.25.402.405.839,- atau (94,27 %) .

Anggaran sebesar Rp. 26.943.901.000,- dialokasikan untuk

belanja tidak langsung sebesar Rp 13.568.164.000,- (50,36%) dan

belanja langsung sebesar Rp. 13.375.737.000,- (49,64%)

Apabila dilihat dari jenis anggaran, maka realisasi belanja

tidak langsung adalah sebesar Rp. 12.699.622.429,- (93,59 %) dari

anggaran yang tersedia sebesar Rp 13.568.164.000,- sedangkan

belanja langsung direalisasikan sebesar Rp. 12.702.783.410,-

(94,97%) dari anggaran yang ada sebesar Rp. 13.375.737.000,-.

Selanjutnya Penggunaan anggaran tersebut apabila

diperinci dalam mendukung pencapaian sasaran adalah sebagai

berikut :

Page 18: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Organisasisatpolpp.jatengprov.go.id/2015/files/LAKIP SKPD 2015.pdf · dan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, serta ... Penyelenggaraan

18

Sasaran Program Anggaran Realisasi %

Realisasi (1) (2) (3) (4) (5)

Terwujudnya produk hukum daerah yang mendorong pencapaian akuntabilitas dan kondusifitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan

Program Penataan Peraturan Perundang-undangan

Rp. 2.649.440.000,- Rp. 2.404.546.408,-

90,75

Meningkatnya keamanan dan kenyamanan lingkungan

Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

Rp. 1.378.000.000,- Rp. 1.357.493.300,- 98,51

Terwujudnya sinergitas antar Satpol PP provinsi dan kab/kota

Program Penyelenggaraan Pemerintahan Umum

Rp. 529.900.000,- Rp. 510.360.100,- 96,31

Terpeliharanya ketentraman dan ketertiban masyarakat dan pencegahan tindak kriminal

Program Pemeliharaan Kamtramtibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

Rp. 1.564.650.000,- Rp. 1.509.993.110,- 96,50

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam menjaga ketertiban, ketentraman dan keamanan

Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ktertiban dan Keamanan

Rp. 1.320.000.000,- Rp. 1.318.091.700,- 99,85

Meningkatnya kapasitas kerja aparatur pemerintah daerah

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Rp. 480.000.000,- Rp. 475.396.800,- 99,04

Dilihat dari sisi penyerapan anggaran Tahun 2015, apabila

dibandingkan Tahun 2014 maka terjadi penurunan sebesar 2,59%,

Tahun 2015 sebesar 94,97 %, Tahun 2014 sebesar 92,38 %.

Page 19: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Organisasisatpolpp.jatengprov.go.id/2015/files/LAKIP SKPD 2015.pdf · dan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, serta ... Penyelenggaraan

19

BAB IV

P E N U T U P

A. Tinjauan Umum Keberhasilan

Laporan akuntabilitas kinerja Satuan Polisi Pamong Praja

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015 dibuat dalam rangka perwujudan

pertanggung jawaban pelaksanaan TUPOKSI serta pengelolaan

sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Tengah

berdasarkan materi sistem akuntabiltas yang memadai. Dengan

adanya pengukuran kinerja, akan mendorong Satuan Polisi Pamong

Praja Provinsi Jawa Tengah untuk mencapai ukuran kinerja yang

diharapkan dan melalui evaluasi kinerja akan diperoleh suatu umpan

balik untuk perbaikan kinerja yang akan datang.

Dengan memperhatikan uraian dan beberapa data tersebut di

atas, maka dapat dikatakan bahwa Satuan Polisi Pamong Praja

Provinsi Jawa Tengah dalam melaksanakan tugasnya dapat dikatakan

berhasil, karena semua target sasaran yang telah ditetapkan dicapai

dengan Sangat Baik. Hal tersebut didukung dengan data sebagai

berikut :

a. Hasil Pengukuran Pencapian Sasaran (PPS) dicapai (138,53%),

dengan rincian per sasaran 1. 100% 2. 100% 3. 113,73%

4. 100 % 5.355% 6. 101,03% 7. 100%

b. Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Tengah menggunakan

dana kurang dari dana yang dianggarkan. Hal ini berarti terjadi

efisiensi Rp. 1.541.495.161,- (Satu milyar lima ratus empat puluh

Page 20: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Organisasisatpolpp.jatengprov.go.id/2015/files/LAKIP SKPD 2015.pdf · dan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, serta ... Penyelenggaraan

20

satu juta empat ratus Sembilan puluh lima ribu seratus enam puluh

satu rupiah) dari anggaran yang disediakan.

B. Strategi Untuk Peningkatan Kinerja di Masa Datang

Strategi yang diperlukan guna meningkatkan kinerja Satpol

PP Prov. Jateng di masa mendatang antara lain :

1. Meningkatkan intensitas koordinasi dengan instansi terkait;

Melakukan pengamanan; Patroli wilayah; Forum komunikasi

dan konsultasi (Forkomkon).;

2. Membentuk Kader Siaga Tramtib guna membantu tugas Satpol

PP di tingkat bawah dalam merespon gangguan tramtibum

dengan cepat;

3. Dilakukan Pengendalian dan Penanganan Ketentraman

Masyarakat di Daerah perbatasan provinsi dan 35

Kabupaten/Kota se Jawa Tengah; Kegiatan Peningkatan

Koordinasi Penyelenggaraan Kerjasama di Daerah Perbatasan;

Kegiatan Fasilitasi Pembinaan Kasi Tramtib Satpol PP

Kab/Kota se Jawa Tengah;

4. Dilakukan Pengendalian dan Penanganan Ketentraman dan

Ketertiban Umum; Pemeliharaan Tramtibum di Jawa Tengah.

Untuk PGOT, PSK dan psykotik melalui Operasi Terpadu untuk

selanjutnya dilakukan penanganan rehabilitasi medik dan

rehabilitasi sosial oleh instansi terkait;

5. Dilakukan Inventarisasi pelanggaran Peraturan Daerah Provinsi

melalui Identifikasi Pelanggar Peraturan Daerah; Penyuluhan

Peraturan Daerah bagi Masyarakat dan Badan Usaha;

Pembinaan Masyarakat Pelanggar Peraturan Daerah;

Penindakan Penegakkan Peraturan Daerah Provinsi melalui

penyelesaian pemasalahan pelanggar Peraturan Daerah di 35

Kabupaten/Kota di Jawa Tengah; Koordinasi Peningkatan

Efektifitas Pelaksanaan Peraturan Daerah melalui Rapat

Page 21: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Organisasisatpolpp.jatengprov.go.id/2015/files/LAKIP SKPD 2015.pdf · dan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, serta ... Penyelenggaraan

21

Koordinasi Efektifitas Pelaksanaan Penegakan Peraturan

Daerah; Pengawasan dan Penertiban Pelanggaran

Pemanfaatan Aset Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dilakukan

Pengawasan dan Penertiban Pelanggar Pemanfaatan Aset

Pemerintah Daerah di 35 Kabupaten/Kota; Rakor teknis PPNS;

6. Melakukan implementasi perjanjian kerjasama dengan Satpol

PP Provinsi Jawa Timur, Satpol PP Provinsi Jawa Barat dan

Satpol PP Daerah Istimewa Yogyakarta dengan kegiatan

penanganan bersama-sama di daerah perbatasan provinsi.

Demikian laporan akuntabilitas kinerja Instansi pemerintah

Tahun 2015 untuk SKPD Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi

Jawa Tengah, semoga dapat menjadi bahan pertimbangan/

evaluasi untuk kegiatan/ kinerja yang akan datang.

Semarang, 2015

KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

PROVINSI JAWA TENGAH

M. MASROFI, S.Sos, MSi

Pembina Utama Muda NIP. 19680517 198908 1 002

Page 22: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Organisasisatpolpp.jatengprov.go.id/2015/files/LAKIP SKPD 2015.pdf · dan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, serta ... Penyelenggaraan

22