BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM€¦ · Pemilihan Umum legislatif dan Pemilihan Presiden dan...
Transcript of BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM€¦ · Pemilihan Umum legislatif dan Pemilihan Presiden dan...
BAB I
PENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM
Proses pemilihan umum merupakan sarana pendewasaan system demokrasi di Indonesia
dengan mempengaruhi masyarakat secara persuasif (tidak Memaksa) dengan melakukan
hubungan public, komunikasi massa dan lain lain, proses pemilu dilakukan berasaskan langsung,
umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (Jurdil) seiring perkembangan zaman yang semakin maju dan
berkembang banyak cara yang dilakukan oleh peserta pemilu guna menarik hati masyarakat supaya
bisa memberikan suaranya pada hari pemungutan suara berlangsung.
Berdasarkan undang undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum sebagaimana
diamanatkan dalam undang-undang Bab II pasal 2 dijelaskan bahwa Asas, Prinsip dan Tujuan
pemilu dilaksanakan berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Pengawas
pemilu juga berpedoman kepada tahapan dan jadwal serta program KPU RepubliK Indonesia
Nomor 5 tahun 2018 perubahan atas peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 tahun 2017
tentang tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2019
Pemilu yang sukses tentunya dihasilkan dari proses pelaksanaan pemilu yang dilakukan
secara sportif baik itu sesama peserta pemilu maupun dengan penyelenggara pemilu maka
berangkat dari hal tersebut lembaga-lembaga pengawasan harus bekerja secara ekstra dan juga
butuh pelibatan pasrtisipatif dari semua pihak untuk menekan angka money politik di berbagai
daerah dari mulai tingkatan desa/kelurahan, Kecamtan serta kabupaten/kota. Semenjak proses
pelaksanaan pelantikan Panwaslu Kabupaten/kota se-Provinsi Banten oleh Bawaslu Provinsi
Banten yang dilaksanakan pertengahan Agustus tahun 2017 Panwaslu kabupaten/Kota langsung
dihadapkan pada persiapan pengawasan pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,
Walikota dan Wakil Walikot serta pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden
(Pilpres) Tahun 2019, sementara itu di Provinsi banten ada 4 (empat) Kabupaten/Kota yang
melakukan proses pengawasan pelaksanaan Pilkada dan berbarengan dengan Pileg dan Pilpres.
Sementara itu Panwaslu Kabupaten Serang focus pada pengawasan pelaksanaan pileg
dan pilpres di tahun 2019 yang tersebar di 29 kecamatan dengan daerah geografis yang berbeda-
beda berangkat dari kondisi dan jarak tempuh pengawasan yang berpariatif serta personil pengawas
yang terbatas maka perlu adanya sosialisasi yang begitu massif agar peran masyarakat aktif dalam
pengawasan, sementara itu panwaslu Kabupaten/Kota focus pada tahapan penyelenggaraan yang
berpedoman pada Peraturan KPU Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 perubahan atas
Peraturan KPU Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang tahapan, program, dan jadwal
penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2019, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Pemilihan Umum, Peraturan.
B. TUJUAN LAPORAN
Laporan ini disusun sebagai laporan atas pelaksanaan tugas dan kewajiban Badan
Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Serang serta bentuk pendokumentasian atas kegiatan-
kegiatan pengawasan yang turut bertanggungjawab dalam penyelenggaraan pengawasan
Pemilihan Umum legislatif dan Pemilihan Presiden dan wakil Presiden tahun 2019 yang
dilaksanakan secara serentak tahun 2019 sesuai peraturan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017
Tentang Pemilihan Umum tahun 2019.
Selain itu juga laporan ini bertujuan untuk menegakan integritas penyelenggara,
penyelenggaraan dan hasil pemilu melalui pengawasan pemilu berintegritas dan berkredibilitas
untuk mewujudkan pemilu yang demokratis serta memastikan terselenggaranya pemilu secara
langsung, umum, bebas, rahasia, jujur adil dan berkualitas.
Penyusunan laporan ini bertujuan agar Bawaslu Republik Indonesia dan Bawaslu Provinsi
Banten mengetahui gambaran proses dan hasil pengawasan yang sudah dilakukan Panwaslu
Kabupaten Serang yang sudah menyelenggarakan tahapan Pemilihan Umum legislative dan
Presiden tahun 2019.
C. LANDASAN HUKUM
Dalam melaksanakan kerja-kerja pengawasan, dasar hukum utama Badan Pengawas
Pemilihan Umum Kabupaten Serang adalah Undang-undang, peraturan badan pengawas pemilihan umum (Perbawaslu), dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), serta peraturan lain yang terkait dengan kontestasi pemilihan umum. Berikut dasar-dasar hukum yang digunakan oleh Bawaslu Kabupaten Serang :
1) Undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum tahun 2019 2) PKPU Nomor 33 tahun 2018 tentang perubahan kedua atas PKPU Nomor 23 tahun 2018
tentang kampanye pemilihan umum 3) PKPU Nomor 32 tahun 2018 tentang perubahan kedua atas PKPU nomor 7 tahun 2017
tentang Tahapan, Program dan Jadwal Pemilihan Umum tahun 2019 4) PKPU Nomor 11 tahun 2018 tentang Penyusunan daftar pemilih di dalam negeri dalam
penyelenggaraan pemilihan umum 5) PKPU Nomor 12 tahun 2018 tentang penyusunan daftar pemilih di luar negeri dalam
penyelenggaraan pemilihan umum 6) PKPU Nomor 31 tahun 2018 tentang perubahan atas PKPU nomor 20 tahun 2018 tentang
pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota
7) PKPU Nomor 6 tahun 2018 tentang pendaftaran, verifikasi, dan penetapan partai politik peserta pemilihan umum anggota dewan perwakilan rakyat, dan dewan perwakilan rakyat daerah.
8) Perbawaslu nomor 3 tahun 2018 tentang Pengawasan pendaftaran, verifikasi, dan penetapan partai politik peserta pemilihan umum anggota dewan perwakilan rakyat dan dewan perwakilan rakyat daerah.
9) Perbawaslu nomor 23 tahun 2018 tentang pengawasan pencalonan peserta pemilihan umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota
10) Perbawaslu nomor 24 tahun 2018 tentang Pengawasan Pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih dalam pemilihan umum
BAB II
PELAKSANAAN PENGAWASAN TAHAPAN PEMILU TAHUN 2019
A. TAHAPAN PENDAFTARAN, VERIFIKASI, DAN PENETAPAN PARTAI POLITIK PESERTA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019 1. PERSIAPAN PENGAWASAN
a. Kerawanan dalam pendaftaran dan verifikasi partai politik verifikasi dan penetapan partai politik peserta pemilu tahun 2019. Dalam tahapan ini kerawanan yang muncul adalah Tidak lengkapnya dokumen syarat administrasi parpol dikarenakan proses penyusunan dokumen tidak dilakukan secara sistematis, bahkan ada kecenderungan dokumen persyaratan dipenuhi menjelang batas akhir waktu penyampian berkas. Yang hal ini berakibat pada minimnya koreksi atas kekurangan atau ketidak lengkapan dokumen syarat penyampaian berkas partai politik
b. Perencanaan Pengawasan - Melakukan pengawasan melekat berkaitan dengan penyampaian dokumen
persyaratan parpol yang disampaikan kepada KPU oleh parpol calon peserta pemilu dari mulai penerimaan, verifikasi kelengkapan dan verifikasi administrasi
2. KEGIATAN PENGAWASAN
a. Pencegahan - Melakukan koordinasi dengan KPU dan Parpol calon peserta pemilu - Memberikan himbauan kepada Parpol berkaitan dengan dokumen administrasi
yang harus dilengkapi - Menyampaikan himbauan kepada KPU untuk memaksimalkan sumber daya
manusia yang ada di KPU berkaitan dengan proses penerimaan dokumen persyaratan parpol
b. Aktivitas Pengawasan
1. Melakukan pengawasan melekat Pengawasan melekat dimulai disaat KPU membuka proses penyampaian dokumen syarat parpol untuk menjadi peserta pemilu tahun 2019. Bawaslu hadir untuk memastikan tatacara dan prosedur dilakukan oleh KPU dan parpol calon peserta pemilu, dari mulai jadwal sampai berkas dokumen yang dilampirkan oleh parpol meliputi susunan kepengurusan, keanggotaan dan dokumen legal formal kantor partai politik. Dari hasil pengawasan tersebut, ini lah hasil proses penyerahan dokumen administrasi parpol yang ada di Kabupaten Serang :
REKAP DOKUMEN PERSYARATAN PARPOL TANGGAL 17 OKTOBER 2018
No Nama Partai
1000 atau
1/1000
jumlah
penduduk
(sesuai SK
165 KPU)
Jumlah
anggota di
Kab/Kota
sesuai
dengan
lampiran 2
model F2-
Parpol
Jumlah
Salinan
KTA
Jumlah
Salinan E-
KTP/Surat
Keterangan
Berkas yang
diserahkan
(Daftar nama
dan alamat
anggota) Berkas diterima atau
ditolak oleh KPU
Soft
Copy
(sipol)
Hard
Copy
1 PSI 2132 2132 2132 2132 √ √ Diterima oleh KPU
2 IDAMAN 1052 1052 1052 1052 √ √ Diterima oleh KPU
3 NASDEM 1917 1917 1917 1917 √ √ Diterima oleh KPU
4 GOLKAR 3081 3081 3081 3081 √ √ Diterima oleh KPU
5 PAN 1518 1518 1518 1518 √ √ Diterima oleh KPU
6 PERINDO 2132 2132 2132 2132 √ √ Diterima oleh KPU
7 HANURA 1601 1601 1601 1601 √ √ Diterima oleh KPU
8 GERINDRA 1954 1954 1865 1864 √ √
Diterima/
dikeluarkan Tanda
Terima merujuk ke SE
585 KPU RI
9 PKS 1503 1503 1494 1492 √ √
Diterima/
dikeluarkan Tanda
Terima merujuk ke SE
585 KPU RI
10 BERKARYA 1765 1765 1765 1661 √ √
Diterima/
dikeluarkan Tanda
Terima merujuk ke SE
585 KPU RI
11 PDIP 1311 1311 1320 1320 √ √
Diterima/
dikeluarkan Tanda
Terima merujuk ke SE
585 KPU RI
12 DEMOKRAT 1070 1070 1062 1066 √ √
Diterima
/dikeluarkan Tanda
Terima merujuk ke SE
585 KPU RI
13 PKPI 1711 1711 1711 1711 √ √ Diterima oleh KPU
dikeluarkan TT
14 PPP 1560 1560 1560 1560 √ √ Diterima oleh KPU
dikeluarkan TT
15 PBB 1706 1706 1706 1706 √ √ Diterima oleh KPU
dikeluarkan TT
16 PKB 1920 1429 1429 1429 √ √ Diterima /dikeluarkan
Tanda Terima merujuk ke SE 585 KPU RI
17 PARSINDO 1171 1073 486 1224 √ √
Berkas dikembalikan/diberikan Chek List salinan Bukti
Keanggotaan Partai Politik
18 GARUDA 1077 1077 1077 1077 √ √ Diterima oleh KPU
19 REPUBLIK 1010 1010 1058 1002 √ √
Berkas diterima KPU/Dikeluarkan TT
Kab/Kota Parpol Merujuk ke SE 585
KPU RI
20 PIKA 2841 1696 1032 540 √ √
Berkas dikembalikan/diberikan Chek List salinan Bukti
Keanggotaan Partai Politik
2. Melakukan Pengawasan terhadap Verifikasi dokumen persyaratan Terhadap berkas persyaratan yang telah diajukan oleh partai politik, dan statusnya telah diterima oleh KPU Kabupaten Serang, selanjutnya dilakukan proses verifikasi. Proses verifikasi yang dimaksud dibagi kedalam dua proses, yakni : a. Verifikasi/Penelitian Administrasi
Penelitian administrasi dilakukan untuk mengkroscek keabsahan dan keaslian
dokumen-dokumen persyaratan yang telah diajukan oleh partai politik. Bawaslu
Kabupaten Serang melakukan Pengawasan penelitian administrasi untuk
memastikan keabsahan dokumen-dokumen yang menjadi syarat wajib bagi
parpol calon peserta pemilu apabila ingin menjadi peserta pemilu sesuai dengan
PKPU no 11 tahun 2017, serta memastiakan dugaan kegandaan anggota partai
politik, memastikan kesesuaian lampiran daftar nama-nama anggota parpol
pada lampiran 2 model F2 parpol dengan KTA dan KTP-el sehingga pada saat
vermin ditemukan ketidaksesuai data pada lampiran 2 model F2 Parpol
dinyatakan tidak memenuhi syarat dalam wilayah kabupaten/kota, memastikan
anggota partai politik yang tidak memenuhi syarat berstatus TNI, POLRI, ASN
dan dan anggota partai politik yang dibawah 17 tahun dan/atau belum menikah.
Penelitian administrasi yang dilakukan KPU Kabupaten serang dengan
membagi kedalam lima kelompok berdasarkan dapil masing-masing, penelitian
administrasi dengan mencocokan nama anggota parpol antara pada lampiran
model F2 parpol dengan lampiran KTA dan KTP-el atau Suket dari dinas
bersangkutan. Adapun berkas administrasi pada tahapan pertama ini dari partai
DEMOKRAT, NASDEM, PDIP dan PKS. Kendala yang dihadapi dalam
pengawasan ini adalah keterbatasnya personil parapengawas dilapangan,
sehingga dalam mengawasi tahapan penelitian administrasi ini berpengaruh
pada ketidak terpenuhi nya data-data hasil pengawasan.
Berikut kami tampilkan potret hasil pengawasan Penelitian Administrasi Berkas
Persyaratan Partai Politik :
Tanggal 20 Oktober 2017 PSI Jumlah KTA 1098 Jumlah KTP 1096 Ganda Internal ada 3 - Basriah - Junta Non KTP el ada 4 GARUDA Ganda internal ada 4 26. oktober 2017 Garuda ganda internal ada 4
1. PAN
KTA SIPOL MIFTAHUDIN SERANG SERANG
2. PKB
- Banyak Lampiran KTP yang Buram/Tidak terbaca
Nama Anggota Nama KTA Nama Suket/KTPel SAIDI M OHA SAIDI M TOHA SAIDI M TOHA
AHYANI A.YANI A.YANI BAYI SAYI SAYI SUHENAH SUHENAH SUNENAH
- GANDA INTERNAL
1.DAUD 2.AYU HANES NABILA
TANGGAL 27 OKTOBER 2017 # PKS GANDA EXTERNAL 1.JARMAN – PARTAI HANURA 2.RAMID - PARTAI HANURA # PAN GANDA EXERNAL 1.ALIMAN - BERKARYA 2. NUR MUHAMAD – BERKARYA # PPP SIPOL –------ SUPRONI KTA,KTP --- SUKRONI
GANDA EXTERNAL GANDA INTERNAL TIDAK ADA KTA DAN KTP 1.SAKIYAH – DEMOKRAT 2.EEN ERNAWATI – GOLKAR 3.SAFARI – GOLKAR
OJI PAHROJI MULYADI
MAHWARI, SIRI, HAPSIAH, NASIHAH, MISJA, SURIJA, SUMANDI, AMAN, CECEP JUBAIDILLAH, ABDULLAH, UCI, A. HAFIZ, SAHRANI, SARIFUDIN, HALUSI, LUKMAN CHAER. + DENGAN KETIDAK SESUAIAN NAMA ANGGOTA PERKECAMATAN
# HANURA GANDAINTERNAL DI KEC. CIKEUSAL
1. NURUL AILI 2. TITIN SUHARTINI 3. ZULKARNAIN
# PKB
GANDA EKTERNAL GANDA INTERNAL 1. H. SAHRONI ----------- GOLKAR 2. ATHO UROHMAT --- GOLKAR 3. MARSINAH ------------ GERINDRA 4. DARSIM ----------------- NASDEM 5. DAYAT ------------------- HANURA 6. JAHIDI ------------------ REPUBLIK 7. JERNUJI -------------- HANURA 8. MUNARYAH --------- REPUBLIK
1. AMSAR 2. ANIAH 3. ANISAH 4. ANISAH 5. ANTAWIRA 6. ARDANI 7. ARIYAH 8. ARJAYA
9. ARMITI 10. ARNAMAH 11. ARTABIAH 12. ARTAMIN
28 0KTOBER 2017 # GERINDRA GANDA EXTERNAL ARMAN --- PERINDO ASMUNAH --- PERINDO 30 OKTOBER 2017 # PKPI KTP NON EL ---287
GANDA INTERNAL 1. ROCHYAH BIN KAMSIR 2. KAMSARI 3. SAADAH 4. BAYI 5. BUSTOMI 6. MASITOH 7. WAWI
GANDA EXTERNAL
1. YUSUF KUFRON ---- PERINDO
# KRAGILAN TIDAK ADA KTA & KTP ---- 11 #TIRTAYASA TIDAK ADA KTA & KTP ----- 12
# PERINDO KTP NON EL 327 # HANURA
F2 PARPOL KTA KTP GANDA INNTERNAL YUSTINA YUSINTA YUSTINA SANUSI HOSYIAH HOSIYAH HOSYAH SAMSURI SUKMARA DEDI SARJANURAHMAT SUKMARA SOLEMAN SUKMARA SOLEMAN ARMAN BIN ARSAD ARMAN B ARSAD ARMAN BIN ARSAD MAHDI MAHDI MUHLIS RAMAN BIN BUANG RAMAN B BUANG RAMAN BIN BUANG SUNATO SUNATO SUNARTO AMINAH AMNAH AMINAH
31 OKTOBER 2017 # BERKARYA NAMA SIPOL ------ MARIAM KTA,KTP EL ---------- MARIYAM
GANDA INTERNAL GANDA EXTERNAL
MAD WASEH KEC. BAROS 1. ALIMAN --- PAN 2. KARTAWI ---- PAN 3. NUR MUHAMAD ---- PAN 4. SARIPUDIN ---- GOLKAR 5. NANANG TAUFIK ---- PAN 6. MUKLIS ---- PPP
TIDAK ADA LAMPIRAN KTP EL DIMYATI, AHMAD, MASTI, DIDIN, KHAERUDIN, SULHI, AGUS SETIAWAN, MARWINAH, ARKAM, KAMSANAH, RUNTANAH, SANIAH, SAMSUDIN, ROSITA , NURLAELAH, SAMLANI, JAKA, IBROHIM, KHAERUDIN, UMSARI, JAMURI, EMAN HIDAYAT, RENI, SADRAI, JAENUDIN, MAHPUD, ASMARI, HATAM, FAJAR MARTHA, IRMA KHUSNUL KHOTIMAH, DJURERI, DASUKI # PARTAI PKPI *GANDA EKTERNAL MASDANI ---- GERINDRA SAUBAN --- GERINDRA JULAIHA ---- PARSINDO AHMAD SUPIAN --- PARSINDO ELIS SULISTINAH --- PARSINDO TANGGAL 1 NOVEMBER 2017
PKS MS= 1127 GANDA = 25
1. ISTIQOMAH – PKB 2. DEDI MUJIANA – GOLKAR 3. MH. ROSANDI – GOLKAR 4. PIPIN SUPINAH – NASDEM 5. SRI ASIH – PKB 6. ABDUL SUKUR –HANURA 7. JARMAN – HANURA 8. RAMID B KASIM – HANURA 9. NABILAH – NASDEM 10. SAMLAWI- PAN 11. MAD SALIM – GOLKAR 12. SOHANDI – GOLKAR 13. AS ARI – PDIP 14. MUNARI – BERKARYA 15. DIDI SURYANTO – NASDEM 16. JAHRUDIN – PERINDO 17. WAHONO – HANURA 18. AHMAD SUBANDI – PSI 19. SOHATI – HANURA + GOLKAR 20. SUHAILI – GOLKAR
21. MAKSUDI – GOLKAR 22. TOHIR – GERINDRA – IDAMAN 23. MASNUDIN – NASDEM 24. HIDAYATULLAH – GOLKAR 25. SULYADI – PERINDO
PERINDO
MS = 1635 47. HENDRA HERMAWAN – HANURA
GANDA = 106
1. ADE PUTRA - PAN 2. YANTO – PAN 3. ABDULLAH – HANURA 4. IWAN – PDIP 5. LINDA MAELAN – PDIP 6. MAMAH - PDIP 7. MAMAT – PDIP 8. ADE RAHMAT – GERINDRA 9. KOMARUDIN – GOLKAR 10. RUSLI – GERINDRA 11. UDIN - GOLKAR 12. UDIN SAMSUDIN – PDIP 13. UMAYATI - GERINDRA 14. SITI MARSADAH – GOLKAR 15. ASMAI – GOLKAR 16. M RASAM AS – PAN 17. RAIN B KASIM – GOLKAR 18. TRIYADI – GOLKAR 19. DULLAH B SAMID – GOLKAR 20. ROJALI – GERINDRA 21. RUYAT – GOLKAR 22. AOS MIHWAD – GOLKAR 23. AHMADI – GOLKAR 24. AHMAD YANI – PBB 25. MUNAJAH – PDIP 26. NARI – PDIP 27. AHMAD – HANURA 28. ROHANI – HANURA 29. MASDUKI – GOLKAR 30. DULJAWAD – GOLKAR 31. RIDO AKHIRUDIN – PAN 32. DADANG NURJENI – GOLKAR 33. ROHIMAN – GOLKAR 34. WATI – PD 35. M . NASIM – BERKARYA 36. SALIM –BERKARYA 37. SARNAJA – GARUDA 38. UDIN - GOLKAR 39. BASTARI – GOLKAR – REPUBLIK 40. BUSTOMI – REPUBLIK 41. IRSAN = REPUBLIK 42. MANAH – REPUBLIK 43. SITI MARNAH – GOLKAR 44. HATIYAH – PD 45. SULYADI – PKS 46. KHOTAMI – PKPI
48. NURHAYATI – PAN 49. ROSYANAH – PKS 50. ADE YAHYA – GERINDRA 51. ASEP RESTI – HANURA 52. YAHYA – PBB 53. GANDA – PSI 54. SAROJI, SPDI – PSI 55. SAEFUL ANWAR – HANURA 56. ARMAN – GERINDRA 57. ASMUNAH – GERINDA 58. JAHRUDIN – PKS 59. IHFA NIAWATI – PSI 60. JASIRIN – PAN 61. BAMBANG SULISTIYO – PAN 62. TAJUDIN , SPDI – PIKA 63. H ANTA JAYA – IDAMAN 64. JANURI - PKB 65. DADANG SUNANDAR – PAN 66. JEMI – GOLKAR 67. MASLAMAH – PKPI 68. AHMAD SUJAI –MBERKARYA 69. ASEP ASWANI – PPP 70. ASRORI – IDAMAN 71. NASIHAH – GARUDA 72. ABU SAHIL –PDIP 73. FAHRUDIN – GOLKAR 74. FAKRUDIN – PAN 75. H, JAHUDI PKB 76. JAMHURI – PDIP 77. JUHRI – GOLKAR 78. MADSALIM – PBB 79. ARTIFAH – IDAMAN 80. HJ. MUNTAJAH – REPUBLIK 81. HUMAEDI – REPUBLIK 82. MANSUR – IDAMAN 83. MARSONAH – IDAMAN 84. USNIAH – IDAMAN 85. YUSUF GUPRON = PKPI 86. ADE – IDAMAN 87. FAEDULLAH –PD 88. IIS SUTIANAH – PD 89. KHAERUDIN – IDAMAN 90. MUHIT – HANURA 91. S. SULKIYAH –IDAMAN 92. SURYADI – IDAMAN 93. SUWANDI – PD 94. ZIA ULHAQ – HANURA
2 NOVEMBER 2017
PERINDO REPUBLIK
GANDA EKTERNAL 1. BAMBANG SULISTIO --- (PAN)
GANDA EKTERNAL 1. IKE APLIKAH ---- GERINDRA
2. TAJUDIN ------- (PIKA) 3. DADANG SUNANDAR----PAN 4. H. ANTA JAYA --- IDAMAN 5. AHMAD SUJAI --- BERKARYA 6. SAEFUL ANWAR --- HANURA 7. ARMAN --- GERINDRA 8. ASMUNAH ----- GERINDRA 9. JAHRUDIN ----PKS 10. ASRORI ----IDAMAN 11. ASEPASWANI B MAFTUHI ---- PPP 12. ABUSAHIL ---- PDIP 13. MADSALIM ---- PBB 14. FAHRUDIN --- PAN 15. H, JAHUDI --- PKB 16. JAMRURI ---- PDIP
2. KUSNEDI ---- GOLKAR 3. ROHMATULLAH ---- HANURA 4. JUENI --- PD 5. SYAPARUDIN ---NASDEM 6. KEMAN ---- PSI 7. SUHANDA --- IDAMAN
PPP GARUDA
GANDA EKTERNAL 1. SUKARI --- BERKARYA --- TIDAK ADA KTP 2. SAEPUDIN --- BERKARYA 3. SUNARYO --- BERKARYA 4. UYUT NADRIWAN – GOLKAR – TDK ADA
KTP 5. ALWI –PAN 6. SANUSI --- PAN 7. HANAFIYAH ---- HANURA 8. KHAERUDIN –PERINDO 9. SUHERMAN –GOLKAR – TDK ADA KTP 10. E ABDURACHMAN –GARUDA –TDK ADA
KTP 11. RIKI MARUF --- PSI 12. IWAN --- PAN –TDK ADA KTP SIPOL --- NASRULLAH KTA ---- NASRULLOH KTP ---NNASRULLAH
GANDA EKTERNAL 1. DRS. M MASKHUN --- GOLKAR 2. KAMAD SAID ---PKPI 3. KASTURI – PAN 4. E ABDURACHMAN –PPP
PKPI GANDA EKTERNAL
1. JUANDA – GOLKAR- TDAK ADA KTP 2. KAMAD SAID—GARUDA- TDK ADA KTP 3. LAELAH-GOLKAR-TDK ADA KTP 4. AHMAD WENDI — PSI 5. MASLAMAH—PERINDO-TDK ADA KTP 6. ABDUL MUIS – PBB---TDK ADA KTP 7. IYAH DURIYAH—PPP---- TDK ADA KTP 8. SURYATI ---PBB --- TDAK ADA KTP
KTP Buram 12
PPP Kec. Jawilan ganda external
1. LINA INDRAWATI – GERINDRA 2. SITI NURJANAH – GERINDRA 3. YAYAN S – GERINDRA 4. ASEP S ---- PKPI 5. A. YANI – PERINDO 6. HIDAYAT – BERKARYA 7. SUHARYA – GERINDRA—NASDEM 8. SAMU--- NASDEM 9. SARYATI – PKPI 10. YAHYA ---PERINDO
KEC. KIBIN
1. SALIMA –GOLKAR 2. SARMI – BERKARYA
KEC. TIRTAYASA
1. ALIYAH – IDAMAN – NON KTP EL 2. ASIH – PIKA --NON KTP EL 3. SARNI --- GARUDA 4. RASAM --- PDIP—NON KTP+KTA 5. ASTI – PDIP 6. BAKRUDIN –PDIP – NON KTA + KTP
KEC. TANARA
1. SUHADI – PIKA 2. SUHARDI – PIKA 3. MAD SALIH – PERINDO 4. SARKANI – PDIP 5. UUN KURNIASIH – PERINDO
KEC. CIOMAS 1. BOTA – DEMOKRAT – NON KTP+KTA
3. SUKMINI – BERKARYA 4. SAEBI --- PDIP
KEC. CIKANDE
1. SUHENDRI – HANURA 2. NAWAWI – PKPI – NON KTP-EL
KEC. PAMARAYAN
1. MARSUDI --- GERINDRA
b. Verifikasi Faktual Verifikasi Faktual dilakukan untuk melakukan kroscek terhadap 3 unsur yang wajib dipenuhi oleh partai politik. Yakni : 1) Kepengurusan 2) Keterwakilan Perempuan 3) Domisili Kantor
Berdasarkan PKPU no 5 tahun 2018 tentang jadwal dan tahapan pemilu 2019
dan PKPU no 6 tahun 2018 tentang Pendaftaran, Verifikasi, dan Penetapan
partai politik peserta pemilihan umum, maka tanggal 30,31 januari 2018 sampai
dengan 01 Februari 2018 merupakan waktu pelaksanaan verifikasi
kepengurusan dan keanggotaan partai politik peserta pemilu tahun 2019 pasca
putusan Mahkamah Konstitusi. maka untuk melaksanakan peraturan tersebut,
KPU Kabupaten Serang melaksanakan kegiatan Verifikasi factual yang di mulai
dari jam 09.00 – 16.00 WIB. Pada hari Kamis 01 Februari 2018, masing-masing
untuk partai :
1. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) waktu 09.00- 10.30 WIB
Setelah dilakukan verifikasi factual kepengurusan, keterwakilan perempuan,
dan domisili kantor, maka Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memperoleh hasil
sebagai berikut:
NO KEGIATAN VERIFIKASI URAIAN
STATUS
KETERANGAN MS BMS
1 Keberadaan Pengurus Inti
a. Ketua Nama: MANSUR, SP
No KTA : 3604052009700003
NIK : 3604052009700003
√
b. Sekretaris Nama: RADEN ICKEU ERAWAN
No KTA : 3604051303720003
NIK : 3604051303720003
√
c. Bendahara Nama: AGUS WAHYUDIONO
No KTA : 3604151008700005
NIK : 3604151008700005
√
2 Keterwakilan Perempuan 5 orang dari 14 orang Pengurus
(35%)
√
3 Keberadaan Kantor Jl. Ayip Usman No. 1 RT 03/11 √
2. Partai GOLKAR waktu 10.30- 12.00 WIB
Setelah dilakukan verifikasi faktual kepengurusan, keterwakilan perempuan,
dan domisili kantor, maka Partai GOLKAR memperoleh hasil sebagai berikut
NO KEGIATAN VERIFIKASI URAIAN
STATUS
KETERANGAN
MS BMS
1 Keberadaan Pengurus Inti
a. Ketua Nama: H. FAHMI HAKIM, SE
No KTA : 3604200527770001
NIK : 3604201007790001
√
b. Sekretaris Nama: H. TB BAENUR ZAMAN
No KTA : 3604280528590001 √
NIK : 3604280306691183
c. Bendahara Nama: H. KHAERUZZAMAN
No KTA : 3604140527150013
NIK : 3604140704560001
√
2 Keterwakilan Perempuan 21 orang dari 73 orang Pengurus
(29%) √
3 Keberadaan Kantor Jl Jend. Sudirman Nomor 2 Ciceri
Serang √
3. Partai Persatuan Pembangunan waktu 13.00- 14.30 WIB
Setelah dilakukan verifikasi factual kepengurusan, keterwakilan perempuan,
dan domisili kantor, maka PPP memperoleh hasil sebagai berikut :
NO KEGIATAN VERIFIKASI URAIAN
STATUS
KETERANGAN
MS BMS
1 Keberadaan Pengurus Inti
a. Ketua Nama: HERI AZHARI
No KTA : 3604032211198101001
NIK : 360403221198101001
√
b. Sekretaris Nama: H. IIP MIFTAHUL KHOIRI
No KTA: 3604031503198901001
NIK : 3604261503890002
√
c. Bendahara Nama: FIKRI SURYA ISKANDAR
No KTA : 3604031005198901001
NIK : 3604121005890004
√
2 Keterwakilan Perempuan 8 orang dari 30 orang Pengurus
(27%) √
3 Keberadaan Kantor Jl. Letnan Jidun No. 1 √
Pada saat verfikasi factual kepengurusan DPC PPP Kab. Serang, Bawaslu kabupaten Serang mendapat
informasi bahwa ada salah satu pengurus diduga merupakan Kepala Desa wilayah kabupaten Serang.
Pengurus yang bersangkutan atasnama Drs, H. Moh. Supandi, yang menjabat sebagai Wakil Sekretaris
Bidang Teknologi dan Informasi DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Serang,
sedangkan berdasarkan informasi, yang bersangkutan juga diduga menjabat Kepala Desa di Desa
Maudaya, Kecamatan Carenang. Kabupaten Serang, maka atas hal itu Bawaslu Kabupaten Serang
menuangkan kedalam form temuan, dan segera akan ditindaklanjuti oleh divisi Hukum dan Penanganan
Pelanggaran.
4. Partai DEMOKRAT waktu 15.00- 16.00 WIB
Setelah dilakukan verifikasi factual kepengurusan, keterwakilan perempuan,
dan domisili kantor, maka Partai DEMOKRAT memperoleh hasil sebagai berikut
:
NO KEGIATAN VERIFIKASI URAIAN
STATUS
KETERANGAN MS BMS
1 Keberadaan Pengurus Inti
a. Ketua Nama: WAHYU MEGAHITA ROCHANI No KTA : 3604000109
NIK : 3604311503840001
√
b. Sekretaris Nama: RICKY FAHRIZAL
No KTA : 3604001396
NIK : 3604311503840001
√
c. Bendahara Nama: FAIKOH
No KTA : 3604001395
NIK : 3604304610790001
√
2 Keterwakilan Perempuan 4 orang dari 12 orang Pengurus
(34%) √
3 Keberadaan Kantor Jl. Raya Sepang No. 31 √
5. Partai Bulan Bintang (PBB) waktu 14.00- 16.00 WIB
Setelah dilakukan verifikasi factual kepengurusan, keterwakilan perempuan,
dan domisili kantor, maka PBB memperoleh hasil sebagai berikut
NO KEGIATAN VERIFIKASI URAIAN
STATUS
KETERANGAN MS BMS
1 Keberadaan Pengurus Inti
d. Ketua Nama: EVA HANIFAH No KTA : BTN0011021
NIK : 3604305601840002
√
e. Sekretaris Nama: ANGGA CITRA DESMALA
No KTA : BTN0011022
NIK : 3604305512860001
√
f. Bendahara Nama: DESTY ANGRUM ANISYAH
No KTA : BTN0011023
NIK : 3604305512860001
√
2 Keterwakilan Perempuan 2 orang dari 17 orang Pengurus
(12%) √
3 Keberadaan Kantor Jl. Raya Cilegon KM 07 RT 02/01 √
REKAPITULASI VERIFIKASI FAKTUAL PARPOL
Partai Jumlah
Penduduk
Keanggotaan Kepengurusan Domisili
Kantor
tetap
JML
KEC
50%
KEC
Kepengurusan Status
Akhir
Temuan
Lainnya Jumlah
anggota
Yang di
ajukan
MS TMS
Hasil
Verifikasi
Keterwakilan
Perempuan
Hasil
Verifikasi JML
Kepengurusan
dari sebaran
Kecamatan
yang dimiliki
oleh Partai
Politik
MSTMS
MS TMS MS TMS MSTMS
GARUDA 1.435.003 53 51 2 3 0 1 1 0 29 15 15 1 0 1 0 MS
PSI 1.435.003 75 71 4 3 0 1 1 0 29 15 13 1 0 1 0 MS
GOLKAR 1.435.003 126 1260 3 0 1 1 0 29 15 29 1 0 1 0 MS
PAN 1.435.003 58 57 1 3 0 1 1 0 29 15 16 1 0 1 0 MS
HANURA 1.435.003 53 50 3 3 0 1 1 0 29 15 10 1 0 1 0 MS
NASDEM 1.435.003 92 92 0 3 0 1 1 0 29 15 15 1 0 1 0 MS
PKB 1.435.003 52 52 0 3 0 1 1 0 29 15 16 1 0 1 0 MS
PPP 1.435.003 54 52 2 3 0 1 1 0 29 15 22 1 0 1 0 MS
DEMOKRAT1.435.003 54 50 4 3 0 1 1 0 29 15 20 1 0 1 0 MS
PDIP 1.435.003 59 54 5 3 0 1 1 0 29 15 15 1 0 1 0 MS
PKS 1.435.003 64 63 1 3 0 1 1 0 29 15 19 1 0 1 0 MS
PERINDO 1.435.003 186 13650 3 0 1 1 0 29 15 23 1 0 1 0 MS
PKPI 1.435.003 53 52 1 3 0 1 1 0 29 15 9 1 0 1 0 MS
PBB 1.435.003 82 67 15 3 0 1 1 0 29 15 10 1 0 1 0 MS
BERKARYA 1.435.003 139 10138 3 0 1 1 0 29 15 23 1 0 1 0 MS
GERINDRA 1.435.003 73 73 0 3 0 1 1 0 29 15 23 1 0 1 0 MS
3. Menuangkan hasil pengawasan terhadap proses verifikasi administrasi dan Verifikasi Faktual partai politik.
3. REKOMENDASI DAN TINDAK LANJUT PENANGANAN PELANGGARAN Dalam proses verifikasi keanggotaan partai politik, ditemukan 6 kepala desa yang terbukti menjadi anggota dan pengurus partai politik. Berikut ini daftarnya : 1) Eli Rido alias Sulaiman Rido Kepala Desa Pengarengan Kec. Bojonegara diduga
anggota PDI-P 2) Irfan, S.PT Kepala Desa Terate Kec. Kramatwatu diduga anggota PKS 3) Supandi Kepala Desa Mandaya Kec. Carenang diduga anggota PPP 4) Drs. H. Syafrawi Ketua BPD Susukan Kec. Tirtayasa diduga anggota Nasdem 5) Sukri, S.Ag Kepala Desa pamanuk Kec. Carenang diduga anggota Demokrat 6) Dendi Kurnia Kepala Desa Domas Kec. Pontang diduga anggota PPP
Bawaslu Kabupaten Serang memanggil keenam kepala desa tersebut untuk dilakukan klarifikasi. Hasilnya, Bawaslu Kabupaten Serang mengeluarkan rekomendasi kepada pemerintah daerah kabupaten Serang untuk memberikan teguran kepada enam kepala desa yang terbukti terlibat dengan partai politik.
B. TAHAPAN PEMUTAKHIRAN DATA DAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH 1. PERSIAPAN PERSIAPAN PENGAWASAN
Tahapan pemutakhiran data dan daftar pemilih untuk pemilihan umum tahun 2019 berlangsung selama kurang lebih 9 bulan. Sementara Prosesnya terbagi kedalam 6 Periode pemutakhiran, yakni:
• Daftar Pemilih Sementara (DPS) • Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) • Daftar Pemilih tetap (DPT) • Daftar Pemilih Tetap hasil perbaikan – 1 (DPTHP-1) • Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan - 2 (DPTHP-2) • Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan - 2 (DPTHP-2) Penyempurnaan
a. Kerawanan dalam daftar pemilih
Berdasarkan pemetaan dari masing-masing wilayah Kecamatan Se-Kabupaten
Serang, kerawanan pada tahap pemutakhiran data pemilih meliputi;
a) Adanya data pemilih yang berstatus Tidak Memenuhi Syarat seperti TNI/Polri,
Meninggal, pindah domisili, dicabut hak politiknya, Pemilih yang tidak diketahui
keberadaannya dll masih tercantum Dalam Daftar Pemilih.
b) Adanya pemilih yang memenuhi syarat, genap 17 tahun dan atau sudah pernah
menikah tapi belum terdaftar dalam daftar pemilih.
c) Adanya kesalahan pada data milik pemilih yang statusnya telah masuk dalam
daftar pemilih
d) Adanya Petugas pendata daftar pemilih (Pantarlih) tidak memehami cara kerja
pencocokan dan penelitian daftar pemilih di lapangan ketika proses Coklit.
e) Adanya data pemilih ganda.
b. Perencanaan Pengawasan 1) Melakukan identifikasi kerawanan dalam pemutakhiran data dan daftar pemilih 2) Melakukan pengawasan melekat dalam proses penyuusunan data dan daftar
pemilih 3) Melakukan supervisi dan monitoring ke kecamatan dan desa
2. KEGIATAN PENGAWASAN
a. Pencegahan Dua lembaga penyelenggara pemilihan umum antara Bawaslu Kabupaten Serang dan
komisi pemilihan umum hadir secara berdampingan tidak hanya berperan sebagai
lembaga perwujudan demokrasi, tetapi kedua lembaga ini hadir mempunyai peran yang
sangat penting bagi keberlangsungan pesta demokrasi di Negara kita. Khususnya di
Banten ini, Bawaslu selaku lembaga yang menjungjung tinggi netralitas dan
independensi tentunya mempunyai strategi pengawasan dalam tahapan pemutakhiran
data dan daftar pemilih dalam pelaksanaan pemilu, diantaranya:
1. Pada periode pemilihan kepala daerah Provinsi Banten, Bawaslu memiliki aplikasi
SIANIDA yang digunakan untuk mempermudah analisis kegandaan dalam daftar
pemilih. Namun pada periode pemilu tahun 2019, Bawaslu tidak dibekali aplikasi
serupa untuk melakukan Analisa kegandaan. Keadaan ini tidak lantas membuat
kerja-kerja Analisa kegandaan terhadap daftar pemilih tidak berjalan. Bawaslu
Kabupaten Serang tetap melakukan Analisa kegandaan yang terdapat dalam daftar
pemilih di seluruh periode pemutakhiran daftar pemilih menggunakan metode
manual, dengan bantuan Microsoft Access.
2. Dari hasil analisa yang dilakukan Bawaslu Kabupaten Serang terhadap
kegandaan tersebut, Bawaslu segera melakukan koordinasi dengan KPU
Kabupaten Serang terkait dengan hasil temuan pemilih ganda untuk segera di
kroscek kebenarannya dan dikoordinasikan dengan Dinas Kependudukan
Kabupaten Serang.
b. Aktivitas Pengawasan
1) Pengawasan Pemutakhiran Periode Daftar Pemilih Sementara (DPS) • Pengawasan Melekat terhadap proses coklit • Pengawasan Audit/Sampling terhadap proses coklit
Pengawasan dalam proses pencocokan dan penelitian dilapangan guna memastikan petugas Pantarlih agar terkontrol dan melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan yang berlaku, Pelaksanaan coklit dilapangan dilakukan untuk memperoleh Daftar Pemilih yang akurat dan akuntabel, Pengawas dilapangan melakukan pengawasan melekat terhadap Petugas Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih (Pantarlih) dan setelah selesai pencocokan Dan Penelitian PPL meminta data Hasil Pencocokan dan Penelitian dilapangan Kepada PPS, Pengawas juga melakukan upaya tindaklanjut terhadap kejadian yang ditemukan dilapangan yaitu dengan memberikan rekomendasi langsung terkait dengan adanya temuan terhadap Pemilih yang tidak memenuhi syarat sebagai Pemilih dengan merekomendasikan untuk mencoret data pemilih tersebut dan tidak memasukannya dalam sistem Sidalih.
2) Pengawasan Proses Pemutakhiran Periode Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) � Pengawasan melekat terhadap proses pemurakhiran data dan daftar
pemilihi periode DPSHP � Merlakukan Analisa terhadap DPS yang telah diplenokan yang akan
dijadikan sumber pemutakhiran. 3) Pengawasan proses pemutakhiran Periode Daftar Pemilih Tetap (DPT)
� Melakukan Analisa dan pencermatan terhadap sumber-sumber data pemutakhiran. Dalam periode ini, sumber data pemutakhiran adalah :
- DPSHP yang telah diplenokan - Data dari partai politik (PKS)
� Melakukan pengawasan melekat terhadap proses pemutakhiran data dan daftar pemilih periode DPT
4) Pengawasan proses pemutakhiran Periode Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan – 1 (DPTHP-1) � Melakukan Analisa terhadap sumber-sumber data pemutakhiran. Dalam
periode ini, sumber data pemutakhiran adalah : � Melakukan pengawasan melekat terhadap proses pemutakhiran data dan
daftar pemilih periode DPTHP-1 5) Pengawasan proses pemutakhiran Periode Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan –
2 (DPTHP-2) � Melakukan Analisa terhadap sumber data pemutakhiran � Melakukan pengawasan melekat terhadap proses pemutakhiran periode
DPTHP-2 6) Pengawasan proses pemutakhiran Periode Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan –
2 (DPTHP-2) Penyempurnaan � Melakukan Analisa terhadap sumber data pemutakhiran
� Melakukan pengawasan melekat terhadap proses pemutakhiran periode DPTHP-2 penyempurnaan
TABEL REKAPITULASI PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH
NO PROSES
PEMUTAKHIRAN PEMILIH
BARU PEMILIH
TMS PERBAIKAN
DATA
PEMILIH
JUMLAH
YANG DI
PLENOKAN
1. Daftar Pemilih Sementara (DPS)
103.311 136.508 26.761 1.130.480
2. Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP)
15.743 20.970 3.605 1.125.253
3. Daftar Pemilih Tetap (DPT)
5.097 9.230 2.802 1.119.848
4. Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan 1 (DPTHP-1)
3 7.468 - 1.112.383
5. Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan 2 (DPTHP-2)
79.332 18.766 10.093 1.172.949
6. Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan 2 penyempurnaan
13.228 5.388 1.268 1.180.789
3. HASIL-HASIL PENGAWASAN
a. Temuan 1) Pengawasan pemutakhiran periode Daftar Pemilih Sementara (DPS)
Terdapat sebanyak 2.381 data pemilih ganda yang terdapat di DPS yang telah diumumkan. Data ini didapat dari hasil pencermatan yang dilakukan oleh jajaran Bawaslu Kabupaten Serang.
Dalam pemutakhiran periode DPS, dilakukan proses pencocokan dan penelitian (Coklit) oleh Pantarlih dan diawasi oleh Panwaslu Desa serta Panwascam. Dalam pengawasan coklit, pengawas mendapatkan temuan, yaitu Dari beberapa tps yang menjadi focus pengawasan secara melekat guna memastikan kebenaran data-data sesuai A-KPU yang di bawa oleh petugas pantarlih masih banyak pantarlih yang tidak meminta supaya menunjuan KTP-el padahal dalam kenyataanya KTP-el menjadi bahan untuk menjadi acuan kebenaran data pemilih sesuai administrasi :
Kecamatan Kragilan
- Petugas pantarlih tidak meminta menunjukan KTP-el (Desa Silebu Kec Kragilan TPS 4, Desa Sentul, Ds Undar andir) pada saat melakukan pencoklitan secara dor to dor. Selain itu juga ditemukan banyak petugas pantarlih yang indisipliner seperti tanpa menggunakan atribut coklit pada saat pelaksanaan coklit.
- Di Desa Tegal Maja terjadi pergantian petugas pantarlih tapi tidak ada tembusan kepada PPS ataupun Panwascam yang bersangkutan sehingga langsung rekomendasikan secara lisan agar segera di buatkan SK yang baru.
- Pada saat melakukan Pengawasan Coklit Audit sampling sebanyak 10 Rumah Warga, Kp.Cikopyah Rt 001/Rw 005 Dan Kp. Luwung Semut Rt.001/Rw.003 ditemukan 2 Rumah Warga yang Belum Di Tempeli Stiker Coklit, ketika dilakukan klarifikasi Kepemilik Rumah Ternyata Benar Rumah Tersebut Belum dilakukan Pencoklitan.
- Selain itu juga di desa cisait kecamatan kragilan didapati pantarlih mencoklit 20 orang pemilih baru di TPS 14, semuanya memenuhi syarat tapi tidak masuk ke daftar pemilih dan ketika dicoklit petugas pencoklit dan tidak di beri stiker alasanya karena kehabisan stiker tapi sudah di beri teguran langsung oleh pengawas desa agar kejadian tersebut tidak terulang lagi, ada juga pemilih yang sudah memenuhi syarat menjadi pemilih tapi tidak masuk dalam daftar pemilih kemudian di coklit oleh pantarlih akan tetapi tidak ditempel stiker coklit sebanyak 7 orang.
- Dicisait puri pratama terjadi pemekaran RT, pada awalnya perum cisait Puri pratama terdapat 7 RT, di RT 7 warganya melampaui batas ketentuan jumlah RT, kemudian sekarang di memarkan oleh RW setempat menjadi 8 RT, kemudian RT 8 ini semua tidak masuk ke DP 4 KPU dan di TPS lainnya pun ga ada nama warga RT 8 tersebut.
Kecamatan Ciruas
- Selasa, tanggal 02 Mei 2018 pukul 13.30 wib Siang. Anggota Panwaslu Kecamatan Ciruas Bersama Dengan Staf Pelaksana teknis Telah Melakukan Pengawasan Langsung Terhadap Kegiatan Pencoklitan yang telah berjalan selama beberapa hari. Saat melakukan pengawasan ditemukan adanya stiker coklit yang di tempel tapi tidak ada nama pemilihnya di desa Desa Ranjeng (TPS 14).
Kecamatan Cikeusal - Desa Bantar panjang diketahui di TPS – 6 jumlah Pemilih 280 telah
dilakukan proses coklit semua kemudian ditemukan pemilih yang memenuhi syarat tidak masuk kedalam daftar pemilih 13 orang.
- Pada temuan yang lainnya pada Hari Kamis19 April 2018,petugas PANTARLIH melaksanakan pencocokan dan penelitian pemutakhiran data pemilih TPS 7 dirumah Suradi Kp.Pasir Waru Rt 10/Rw03 Ds.Bantar Panjang. Kemudian Suradi memberikan data penunjang yaitu poto kopi kk kepada petugas PANTARLIH untuk mendaftarkan data istrinya menjadi daftar pemilih baru, karena kurang begitu hapal terhadap data pemilih, maka petugas PANTARLIH mencatatnya kedalam model A-A KPU (Formulir Daftar Pemilih Baru) : Nama : YUYUN KURNIASIH Tempat tanggal lahir : Tasik Malaya NKK : 3604231202071319 NIK : 3604234811760001 Padahal data tersebut diatas adalah data TMS (Tidak Memenuhi Syarat), karena pemilih baru tersebut adalah data istri pertama Suradi yang sudah meninggal dunia. Sedangkan istrinya yang sekarang bernama SITI AISAH dan tidak memiliki data diwilayah hak pilih di Ds.Bantar Panjang. Yang di jadikan saksi pada temuan tersebut adalah Nama : Agus Sodri Alamat : Kp.Pasir Waru Rt/Rw : 10/03, Ds.Bantar Panjang, Kec.Cikeusal Nama : Rokhbi Wahyudin Alamat : Kp.Pasir Buah Rt/Rw : 10/03,Ds.Bantar Panjang,Kec.Cikeusal
Kecamatan Tirtayasa, dalam melakukan pengawasan melekat ada beberapa bentuk temuan yang ditemukan oleh Panwaslu Desa dalam Rangka Pengawasan Melekat yaitu : - Pantarlih dalam mealksanakan Tugasnya ada yang tidak menggunakan
atribut Pantarlih. - Dalam menempelkan stiker ada beberapa stiker yang belum di tanda tangani
baik itu oleh Pantarlih ataupun oleh si Pemilih. - Dalam menempelkan stiker ada beberapa stiker yang sudah di tanda tangani
oleh Pemilih tapi tidak ada namanya.
Dari temuan tersebut Panwaslu Kecamatan tirtayasa langsung berkoordinasi, Komunikasi dan memberikan teguran dan rekomendasi secara Lisan baik itu ke Pantarlih, PPS dan juga ke PPK terkait temuan di atas.
Kecamatan Waringinkurung - Desa waringnkurung ada stiker coklit yang ditempel tapi tidak
ditandangani oleh petugas pantarlih Masih terdapat daftar pemilih di A-KPU yang ketika di coklit statusnya sudah meninggal, belum memiliki KTP-el, TPS nya jauh, data dalam A KPU Bermasalah serta pemilih yang sudah memenuhi syarat tidak masulk dalam daftar pemilih tersebar di 29 Kecamatan sekabupaten serang. Dari bebrapa temuan hasil pengawasan melekat di atas semunya telah direkomendasikan oleh Panwas Kecamatan/Kelurahan baik secara tertulis maupun lisan (teguran langsung) kepada PPK, PPS dan PANTARLIH (bukti rekomendasi terlampir)
2) Pengawasan Periode Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP)
Dalam proses penyempurnaan DPSHP menuju DPT, Bawaslu Kabupaten Serang memberikan hasil analisis kegandaan pemilih kepada KPU Kabupaten Serang sebanyak 15.811 pemilih. Analisis dilakukan Bawaslu kabuoaten Serang terhadap data pemilih yang terdapat di DPSHP. Data kegandaan dari Bawaslu kabupaten Serang kemudian dicermati oleh KPU Kabupaten Serang untuk kemudian dilakukan aksi. Dalam pemutakhiran periode DPSHP, didapati beberapa temuan yang meliputi :
1. Kecamatan Anyer - Dalam pelaksanaan pleno dpshp dari tingkat desa ke ppk didapati
rekapan data hasil pleno tingkat kecamatan dan pleno tingkat desa tidak singkron, dari hasil rekap desa sebanyak 40.552 pemilih tetapi hasil pleno tingkat kecamatan sebanyak 38.025 pemilih sedangkan rekapan sidalih sebanyak 40.284 pemilih.
- Pemilih potensial non ktp elektronik tidak ada jumlah yang rinci hanya sebatas jumlah globalnya berjumlah 5943.
- PPS desa anyer tidak hadir pada acara pleno tingkat kecamatan
2. Kecamatan Baros Dari data hasil Pengawasan Pleno di tingkat PPS Desa Se-Kecamatan Baros yang kami terima dari Pengawas Desa dalam bentuk Berita Acara serta Lampiran Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Perbaikan DPS dan Form Model A.B.DPS-1 KPU bahwasanya di beberapa desa terdapat kesalahan input atau penjumlahan, diantaranya Desa Sukacai dan Desa Padasuka.
Untuk Desa Sukacai TPS-3 dalam Daftar Pemilih Sementara (Model A1.1-KPU) jumlah Laki-laki 118 dan Perempuan 107, kemudian setelah dilakukan perbaikan (Model AB.DPS-KPU) terdapat Pemilih Tidak Memenuhi Syarat sebanyak 3 orang yakni 1 Laki-laki dan 2 Perempuan, namun di Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (Model A2.1-KPU) jumlah Laki-laki menjadi 116 dan Perempuan berjumlah 106, sementara itu untuk Desa Padasuka TPS-2 dalam Daftar Pemilih Sementara (Model A1.1-KPU) jumlah Laki-laki 142 dan Perempuan 132, kemudian setelah dilakukan perbaikan (Model AB.DPS-KPU) terdapat Pemilih Tidak Memenuhi Syarat sebanyak 2 orang yakni 2 Laki-laki, namun di Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (Model A2.1-KPU) jumlah Laki-laki menjadi 141 dan Perempuan berjumlah 131, kemudian TPS-3 dalam Daftar Pemilih Sementara (Model A1.1-KPU) jumlah Laki-laki 131 dan Perempuan 127, kemudian setelah dilakukan perbaikan (Model AB.DPS-KPU) terdapat Pemilih Tidak Memenuhi Syarat sebanyak 1 orang perempuan, namun di Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (Model A2.1-KPU) jumlah Laki-laki menjadi 130 dan Perempuan berjumlah 127, untuk itu kami Rekomendasikan kepada PPS Desa Sukacai dan PPS Desa Padasuka untuk memperbaiki data tersebut.
3. Kecamatan Carenang Dikarenakan gangguan server sidalih maka PPS berinisiatif melihat hasil record (snapshoot) sidalih offline excel dari desa setempat, sehingga memiliki kesesuaian dengan sidalih online.
4. Kecamatan Cikeusal Pelaksanan pengawasan Rekapitulasi DPS Kec. Cikeusal yang dilakukan oleh PPK dan PPS dilakukan Rakor terlebih dahulu dengan Oprator PPS Se- Kec. Cikeusal, kemudian kami perwakilan dari Divisi PHL kec. Cikeusal menanyakan berita acara perpindahan DPS, dari DPS Manual Ke DPS sidalih, kemudian PPK menjawab tidak ada intruksi seperti itu dari KPU Kab. Serang. Kemudian PPK menginstruksikan kepada seluruh Oparator PPS Kec. Cikeusal untuk mendounload DPS sidalih, untuk di teliti dan di cermati, dari mulai tgl 16 Juli sampai tgl 18 Juli 2018 dan pada tgl 18 juli 2018 dilakukan pleno di masing – masing Desa Se- Kec. Cikeusal, Alhasil kami menemukan data dari PPD dilpangan sebagai berikut : Ada beberapa desa yang berubah pada berita acara pleno seperti Desa mongpok, Desa Panyabrangan, Desa Sukamaju, Desa Dahu, Desa Sukaraja dengan kronologis perubahannya yaitu data yang di input oleh oprator PPS tidak singkron dengan data yang di sandingkan dengan hasil sidalih. Kemudian panwascam menganalisis, mencermati serta meneiteliti jumlah pemilih potensial Non e-ktp se kec. Cikeusal berjumlah 1168 orang, Jumlah pemilih baru 319 orang, Jumlah Pemilih yang TMS berjumlah 834 Orang, jumlah pemilih Pemilih yang meninggal 60 orang, Jumlah pemilih yang pindah domisili 110 orang, Jumlah pemilih Ganda 559 orang, dan jumlah pemilih yang pindah TPS sebanyak 338 orang. Adapun rangkaian data tersebut diatas telah di infut kedalam Form A1.DP-7. Berikut By name by adressnya.
5. Kecamatan ciruas - Desa plawad ada 2 pemilih yang teridikasi masuk dalam data ganda tapi
belum diperbaiki pada saat pleno DPSHP atas nama; 1. Musa 2. Rosiana
Desa pulo ada 31 pemilih yang teridikasi masuk dalam data ganda tapi belum diperbaiki pada saat pleno DPSHP.
6. Kecamatan lebak wangi - Pada saat pleno tingkat desa, ditemukan selisih antara rekapan hasil
pleno dpshp tingkat kecamatan dengan hasil pleno tingkat desa - di desa lebakwangi jumlah global laki-laki dan perempuan
7. Kecamatan Kramatwatu Ada pengurangan tps di desa harjatani yang awalnya 36 TPS berubah menjadi 35 TPS alasnya karena banyak yang ganda sehingga terjadi penyusutan pemilih.
8. Kecamatan Pabuaran - Desa kadu beureum terdapat penambahan 1 TPS yang tadinya 17 TPS Menjadi 18
TPS karena lokasi TPS Kp ciceblok jauh dari tempat tinggal dan akses jalan yang sulit utuk dijangkau maka panwaslu kecamatan pabuaran memberikan rekomendasi agar membuat tps tambahan.
3) Pengawasan Periode Daftar Pemilih Tetap (DPT)
Bawaslu Kabupaten Serang memberikan catatan :
Setelah dilakukan singkronisasi antara KPU Kabupaten dan operator Sidalih Kecamatan serta Bawaslu Kabupaten Serang, terdapat perubahan jumlah rekapitulasi DPT di Kecamatan Cikande Dan Cikeusal . berikut Data perubahan tersebut:
• Kronologis perubahan data di Cikande :
Terjadinya data pemilih ganda akibat pada waktu pengaplodan data
pemilih, system sidalihnya loading. Kemudian PPS melakukan upload ulang
data tersebut. Ternyata data yang di upload pertama masuk kedalam sidalih
dan bertambah lagi oleh data yang di upload kedua kalinya. Setelah
dilakukan perbaikan data ganda pada sidalih maka data pemilihan desa
cikande sebanyak pemilih 12825 (duabelas ribu delapan ratus duapuluh
lima) pemilih dengan rincian pemilih laki-laki 6556 (enam ribu limaratus lima
puluh enam) Pemilih dan pemilih Perempuan 6269 (enam ribu duaratus
enam puluh Sembilan) pemilih yang tersebar di 49 TPS, ada pengurangan
TPS yang semula 50 TPS sekarang menjadi 49 TPS. Adapun data ganda
(TMS) Sebanyak 2190 pemilih dengan rincian laki-laki 1115 pemilih
perempuan 1075 pemilih.
• Kecamatan Cikeusal.
PPK/PPS Lebih Mengutamakan pemilih yg diakomodir berdasarkan
masukan masyarakat dan juga Panwascam.
Fokus PPK Cikeusal terhadap daftar pemilih yang memenuhi syarat agar
dimasukan dalam daftar pemillih dan pemilih yang tidak memenuhi syarat
agar di coret dari daftar pemilih. Terjadinya perubahan daftar pemilih
ditemukan di Desa Cilayang Guha dan Desa Sukaraja setelah di cek ulang
secara manual dan system ternyata masih ditemukan data Ganda (Tidak
Memenuhi Syarat).
Berdasarkan hasil Rapat Pleno Terbuka rekapitulasi daftar pemilih hasil
perbaikan DPSHP dan Penetapan DPT Pemilu tahun 2019 Tingkat
Kabupaten serang ditetapkan, dengan jumlah pemilih sebanyak 1.119.848
(satu juta seratus Sembilan belas ribu delapan ratus empat puluh delapan)
pemilih dengan rincian pemilih laki-laki berjumlah 567.002 (limaratus enam
puluh tujuh ribu dua) pemilih dan pemilih perempuan berjumlah 552.846
(lima ratus lima puluh dua ribu delapan ratus empat puluh enam) Pemilih
tersebar di 29 (dua puluh Sembilan) Kecamatan sesuai dengan rincian
berita acara Pleno.
4) Pengawasan Periode Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan – 1 (DPTHP-1) Bawaslu Kabupaten Serang pun menemukan ketidaksesuaian antara DPTHP yang diplenokan dengan By Name by address DPTHP yang diumumkan. Ketidaksesuaian itu ditemukan di TPS 8 dan TPS 9 Desa Mekarjaya Kecamatan Bojonegara. TPS 8 DPTHP yang diplenokan 144, sementara by name by address DPTHP yang diplenokan 124, terdapat selisih 20 pemilih. TPS 9 DPTHP yang diplenokan 278, sementara by name by address DPTHP yang diumumkan 153, terdapat selisih 145 pemilih. Berikut tabel rinciannya :
KECAMATAN DESA TPS DPTHP
YANG DI PLENOKAN
DPTHP YANG DI
UMUMKAN SELISIH
BOJONEGARA
MEKARJAYA
8 144 124 20
9 278 153 125
JUMLAH 422 277 145
KPU Kabupaten Serang menjelaskan bahwa penyebab berkurangnya data by name by address di dua TPS tersebut pada saat diumumkan adalah Error System dalam proses konversi dari format CSV ke format PDF. Tindak lanjutnya, KPU Kabupaten Serang menginstruksikan kepada PPS desa Mekarjaya agar memperbaiki by Name by Address DPTHP yang diumumkan di kedua TPS tersebut.
5) Pengawasan Periode Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan – 2 (DPTHP-2)
Bawaslu Kabupaten Serang melaksanakan pengawasan melekat terhadap proses penyempurnaan DPTHP-1 menuju DPTHP-2 yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Serang. Focus pengawasan melekat ditujukan pada 3 hal, yakni memastikan KPU Kabupaten Serang : 1) Menghapus pemilih Tidak Memenuhi Syarat 1 2) Memasukkan pemilih Memenuhi Syarat 3) Mengubah data pemilih yang invalid
Dalam penyempurnaan DPTHP-1 di Kabupaten Serang ini menggunakan metode pencermatan data dan pengeksekusian terhadap data yang sudah dicermati tersebut. Sementara itu, untuk sumber data utama yang dicermati dan di eksekusi ada 3, yakni :
1) Pencermatan Bersama antara KPU RI, Bawaslu RI, dan parpol tingkat pusat
2) Posko Gerakan Melindungi Hak pilih (GMHP) 3) Data 24 Juta pemilih DP4 non DPT dari Kemendagri
Penyempurnaan DPTHP-1 ini memakan waktu kurang lebih 2 bulan dengan historis sebagai berikut :
1) Data hasil pencermatan Bersama antara KPU RI, Bawaslu RI, dan Parpol tingkat pusat terhadap DPTHP-1, menjadi data pertama yang diterima oleh KPU Kabupaten Serang untuk kemudian dicermati. Data ini memuat pemilih yang Tidak Memenuhi Syarat dan data Anomali.
2) Dalam rangka ikhtiar penyempurnaan terhadap DPTHP-1 yang menyeluruh, KPU RI mengeluarkan kebijakan untuk mendirikan Posko
GMHP. Proses ini berlangsung selama 28 hari, yakni 1 s/d 28 Oktober 2018. Dalam proses ini lahir data pemilih yang memenuhi syarat dan data pemilih yang tidak memenuhi syarat hasil laporan dari masyarakat ke posko GMHP.
3) Di penghujung proses pencermatan DPTHP-1, Kemendagri mengeluarkan data DP4 (Masyarakat memiliki KTP-el) yang tidak masuk kedalam DPTHP-1 serjumlah 31 juta, untuk dicermati oleh KPU. Namun di pertengahan pencermatan data tersebut, muncul perubahan jumlah DP4 non DPT menjadi 24 Juta. Perubahan ini hasil dari pencermatan KPU RI terhadap 31 juta data DP4 non KTP-el yang disandingkan dengan data DPTHP-1. Maka, Kabupaten Serang mencermati data perubahan DP4 non KTP-el saja, yang berjumlah 121.893. Proses pencermatan data ini menggunakan metode coklit terbatas, dan mengasilkan pemilih memenuhi syarat untuk masuk daftar pemilih.
Dalam proses penyempurnaan DPTHP-1 ini, Bawaslu Kab. Serang memberikan rekomendasi sebanyak 2 kali kepada KPU Kabupaten Serang. Surat rekomendasi pertama dengan nomor 106/K/BAWASLU-PROV.BT03/PM.00.02/IX/2018 dilayangkan pada 29 September 2018 dengan point-pint rekomendasi sebagai berikut :
1) Menghapus pemilih TMS yang terdapat dalam DPTHP-1 2) Memasukkan pemilih MS yang tidak terdapat dalam DPTHP-1 3) Memperbaiki data pemilih invalid yang terdapat dalam DPTHP-1
Sementara, untuk surat rekomendasi yang kedua dengan nomor 106/K/BAWASLU-PROV.BT03/PM.00.02/IX/2018 dilayangkan pada 16 Oktober 2018 berisi :
1) Menindaklanjuti proses eksekusi data anomali dan data ganda hasil pencermatan Bersama antara KPU RI, Bawaslu RI, dan Parpol tingkat nasional.
2) Melakukan koordinasi dan integrasi data secara intensif demham Dukcapil Kabupaten Serang dalam penyempurnaan DPTHP-1
3) Lebih teliti dan berhati-hati ketika mengunggah data pemilih kedalam SIDALIH, guna menghindari error system yang menyebabkan kegandaan pemilih terus terjadi. Melakukan koordinasi dengan Bawaslu Kabupaten Serang, jika ditemui permasalahan dalam proses unggah data pemilih kedalam SIDALIH.
Terhadap rekomendasi Bawaslu Kab. Serang tersebut, KPU Kab. Serang menindaklanjuti secara menyeluruh dalam proses penyempurnaan DPTHP-1 ini.
Penyempurnaan DPTHP-1 menjadi DPTHP-2 ini menghasilkan bertambahnya jumlah pemilih dan jumlah TPS di Kabupaten Serang. Berikut rinciannya :
DPTHP -1 DPTHP-2 Selisih Jumlah TPS DPTHP -1
Jumlah TPS DPTHP-2
Selisih
1.112.383 1.172.949 60.566 4.562 4.606 44
Penyempurnaan DPTHP-1 menjadi DPTHP-2 yang menghasilkan penambahan pemilih dan TPS ini berasal dari :
1) Pemilih baru yang eksekusinya dimasukkan kedalam daftar pemilih. Data pemilih baru ini berasal dari :
• Hasil coklit terhadap data DP4 non DPT dari Dukcapil • Laporan masyarakat ke posko GMHP KPU Kab. Serang dan posko
Bawaslu Kab. Serang terkait pemilih MS namun belum masuk DPTHP-1.
2) Pemilih Tidak memenuhi Syarat yang eksekusinya dihapus dalam daftar pemilih. Data pemilih TMS ini berasal dari :
• Pemilih Ganda hasil pencermatan Bersama KPU RI, Bawaslu RI, dan Parpol tingkat nasional
• Data Anomali yang setelah dicermati berstatus TMS • Laporan masyarakat ke posko GMHP KPU Kab. Serang dan posko
Bawaslu Kab. Serang terkait pemilih TMS namun masih ada di DPTHP-1.
3) Perbaikan data pemilih yang datanya berasal dari • Data anomali yang setelah dicermati status data pemilih harus
diperbaiki • Laporan masyarakat ke posko GMHP KPU Kab. Serang dan posko
Bawaslu Kab. Serang terkait pemilih di DPTHP-1 yang harus diperbaiki datanya.
Dalam proses pengeksekusian ini Bawaslu Kab. Serang melakukan pengawasan melekat. Guna memastikan bahwa pemilih yang dimasukkan, pemilih yang dihapus, dan pemilih yang datanya diperbaiki tepat sasaran sesuai dengan fakta dilapangan. Dan hasil pengawasan menunjukkan bahwa seluruh proses penyempurnaan DPTHP-1 ini benar-benar dilaksanakan secara factual dan sesuai sasaran.
6) Pengawasan Periode Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan – 2 (DPTHP-2) Penyempurnaan
Badan pengawas pemilihan umum (Bawaslu) Kabupaten Serang melakukan proses pengawasan melekat terhadap rapat pleno terbuka DPTHP-2. Pengawasan melekat ini dilakukan guna memastikan bahwa : 1) KPU Kabupaten Serang telah melakukan eksekusi terhadap seluruh sumber
data yang menjadi bahan penyempurnaan DPTHP-2 2) Data hasil eksekusi dengan data yang diupload ke Sidalih telah Sesuai.
Rapat pleno ini dilaksanakan pada Senin, 10 Desember 2018 bertempat di Dwiza Resto, Kota Serang. Dari hasil pengawasan melekat di lapangan, diketahui tamu undangan yang hadir adalah :
1) Bawaslu Kabupaten Serang 2) 10 Partai Politik tingkat Kabupaten Serang 3) Disdukcapil Kabupaten Serang 4) Dinas Kesehatan Kabupaten Serang 5) Dinas Sosial Kabupaten Serang 6) Komisioner KPU Provinsi Banten/Koorwil Kabupaten Serang 7) Polres Serang, Serang Kota, dan Kota Cilegon 8) 29 PPK se – Kabupaten Serang
Rapat pleno dimulai dengan pembukaan oleh KPU Kabupaten Serang, yang dalam hal ini disampaikan oleh Ketua, Abidin Nasar. Ketua KPU Kabupaten Serang tersebut menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat aktif dalam proses penyempurnaan DPTHP-2 ini.
Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan rekapitulasi penyempurnaan DPTHP-2 oleh 29 kecamatan, yang dipandu oleh Koordinator Divisi Program dan Data KPU Kabupaten Serang, Zaenal Muttaqien. Pembacaan hasil penyempurnaan DPTHP-2 tersebut, hanya Bawaslu kabupaten Serang yang memberi tanggapan. Sementara partai politik yang hadir tidak memberikan tanggapan atau masukan apapun.
Dalam waktu tanggapan yang diberikan, Bawaslu Kabupaten Serang yang dalam hal ini disampaikan oleh Koordinator Divisi Pencegahan, hubungan masyarakat dan hubungan antar Lembaga (PHL), Abdurrohman, memaparkan :
1) Ucapan terimakasih kepada KPU Kabupaten Serang, PPK se Kabupaten Serang, dan Lembaga-lembaga yang telah mendukung proses penyempurnaan DPTHP-2.
2) Menjelaskan bahwa proses penyempurnaan DPTHP-2 ini tidak sesederhana rekap yang ditampilkan dalam pleno. Namun ada proses dan ikhtiar sangat Panjang yang dilakukan.
3) Bawaslu Kabupaten Serang secara berjenjang dan dengan intensitas yang tinggi, melakukan pengawasan ,melekat terhadap semua aksi yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Serang dalam penyempurnaan DPTHP-2.
4) Meminta kepada KPU Kabupaten Serang, agar menjelaskan kepada peserta rapat pleno yang hadir perihal asal-usul pemilih baru, pemilih TMS, dan pemilih ubah data. Agar peserta rapat pleno yang hadir dapat memahami secara detail penyempurnaan DPTHP-2 ini berasal dari mana saja.
Menindaklanjuti tanggapan dan masukan dari Bawaslu Kabupaten Serang, Koordiv Program dan data KPU Kabupaten Serang kemudian menjelaskan asal-usul penyempurnaan DPTHP-2 ini.
1. Pemilih Baru, berjumlah 13,228 berasal dari :
• Pemilih Wajib KTP-Elektronik (yang didalamnya juga memuat pemilih potensial)
• Pemilih TMS Kode 8 (ODGJ/Gangguan Jiwa) • Pemilih baru hasil aduan/laporan masyarakat • Pemilih disabilitas kode 4 hasil aduan/laporan masyarakat
2. Pemilih TMS, berjumlah 5,388, berasal dari :
• Data pemilih ganda dan pemilih berusia diatas 70 tahun (yang hasil coklit menunjukkan ia meninggal) dari Bawaslu RI
• Pemilih TMS hasil aduan/laporan masyarakat • Data dari Kemenlu
3. Pemilih Ubah Data, berjumlah 1,268, berasal dari :
• Data pemilih rusak dari Bawaslu RI • Laporan dari masyarakat
Dari hasil penyempurnaan DPTHP-2 ini terjadi perubahan jumlah daftar pemilih di Kabupaten Serang. Yang semula berjumlah 1.172.949 pemilih, menjadi 1.180.789 pemilih. Terjadi perubahan dengan selisih 7.840 (bertambah).
Selain itu, terdapat pula perubahan jumlah TPS. Pada penetapan DPTHP-2, TPS di Kabupaten Serang berjumlah 4.606. Setelah dilakukan penyempurnaan DPTHP-2, jumlah TPS berubah menjadi 4.611. berikut rinciannya :
1) Penambahan 1 TPS di kecamatan Kramatwatu 2) Penambahan 2 TPS di Kecamatn Ciruas 3) Penambahan 1 TPS di Kecamatan Anyer 4) Penambahan 1 TPS di Kecamatan Bojonegara 5) Penambahan 1 TPS di Kecamatan Cikeusal 6) Pengurangan 1 TPS di Kecamatan Cikande
C. TAHAPAN PENCALONAN ANGGOTA DPRD KABUPATEN SERANG 1. PERSIAPAN PENGAWASAN
a. Kerawanan dalam Pencalonan Anggota DPRD Kabupaten Serang
Tidak lengkapnya dokumen syarat administrasi syarat calon anggota DPRD Kabupaten Serang dikarenakan proses penyusunan dokumen tidak dilakukan secara sistematis, bahkan ada kecenderungan dokumen persyaratan dipenuhi menjelang batas akhir waktu penyampian berkas. Yang hal ini berakibat pada minimnya koreksi atas kekurangan atau ketidak lengkapan dokumen syarat penyampaian berkas partai politik
b. Perencanaan Pengawasan � Melakukan identifikasi kerawanan dalam proses pencalonan anggota DPRD
Kabupaten Serang � Melakukan pengawasan melekat dalam proses Penelitian berkas pencalonan
dan syarat calon anggota DPRD Kabupaten Serang
2. KEGIATAN PENGAWASAN
a. PENCEGAHAN - Melakukan koordinasi dengan KPU dan Parpol calon peserta pemilu - Memberikan himbauan kepada Parpol berkaitan dengan dokumen administrasi baik
syarat pencalonan maupun syarat calob yang harus dilengkapi - Menyampaikan himbauan kepada KPU untuk memaksimalkan sumber daya
manusia yang ada di KPU berkaitan dengan proses penerimaan dokumen persyaratan pencalonan dan dokumen syarat calon
b. AKTIVITAS PENGAWASAN
� Melakukan pengawasan melekat Pengawasan melekat dilakukan terhadap seluruh proses dalam tahapan pencalonan anggota DPRD Kabupaten Serang ini. Proses yang dimaksud adalah :
1) Pengawasan melekat terhadap penyerahan berkas pencalonan dari partai politik
2) Pengawasan melekat terhadap penyerahan berkas syarat calon anggota DPRD Kabupaten Serang dari partai politik
3) Pengawasan melekat terhadap proses penelitian persyaratan calon anggota DPRD Kabupaten Serang
4) Pengawasan melekat terhadap proses perbaikan persyaratan calon anggota DPRD Kabupaten Serang
5) Pengawasan melekat terhadap pengumuman Daftar Calon Sementara (DCS)
6) Pengawasan melekat terhadap penyusunan Daftar Calon Tetap (DCT)
7) Pengawasan melekat terhadap pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT)
� Menuangkan hasil pengawasan terhadap proses pendaftaran, penelitian berkas persyaratan calon kedalam form a pengawasan.
TABEL REKAPITULASI PENDAFTARAN CALON ANGGOTA DPRD KABUPATEN SERANG
Nama Parpol Nama Daerah
Pemilihan
Alokasi
Kursi
Jumlah
Bakal Calon
Jumlah Laki-
Laki/Perempuan Presentasi
Keterwakilan
Perempuan
(%) Laki-Laki Perempuan
Berkarya
Serang 1 10 10 7 3 30%
Serang 2 11 11 7 4 36.36%
Serang 3 11 11 7 4 36.36%
Serang 4 10 10 7 3 30%
Serang 5 8 8 5 3 30.5%
Partai Solidaritas
Indonesia (PSI)
Serang 1 10 3 2 1 33.33%
Serang 2 11 5 3 2 40%
Serang 3 11 2 0 2 100%
Serang 4 10 2 1 1 50%
Serang 5 8 4 2 2 50%
Partai Gerakan
Indonesia Raya
(GERINDRA)
Serang 1 10 10 7 3 30%
Serang 2 11 11 7 4 36.36%
Serang 3 11 11 7 4 36.36%
Serang 4 10 10 7 3 30%
Serang 5 8 8 5 3 37.5%
Partai
Kebangkitan
Bangsa (PKB)
Serang 1 10 10 7 3 30%
Serang 2 11 11 7 4 36.36%
Serang 3 11 11 7 4 36.36%
Serang 4 10 10 7 3 30%
Serang 5 8 8 5 3 37.5%
Partai Persatuan
Pembangunan
(PPP)
Serang 1 10 10 7 3 30%
Serang 2 11 10 7 3 30%
Serang 3 11 9 5 4 44.44%
Serang 4 10 7 4 3 42.86%
Serang 5 8 6 4 2 33.33%
PARTAI BULAN
BINTANG (PBB)
Serang 1 10 10 7 3 30%
Serang 2 11 11 7 4 36.36%
Serang 3 11 11 7 4 36.36%
Serang 4 10 8 5 3 37.5%
Serang 5 8 3 2 1 33.33%
PARTAI
DEMOKRASI
INDONESIA
PERJUANGAN
(PDI-P)
Serang 1 10 10 7 3 30%
Serang 2 11 11 7 4 36.36%
Serang 3 11 11 7 4 36.36%
Serang 4 10 8 5 3 37.5%
Serang 5 8 7 3 4 57.14%
PARTAI AMANAT
NASIONAL
Serang 1 10 10 7 3 30%
Serang 2 11 11 7 4 36.36%
Serang 3 11 11 7 4 36.36%
Serang 4 10 10 7 3 30%
Serang 5 8 8 5 3 37.5%
PARTAI
DEMOKRAT
Serang 1 10 10 7 3 30%
Serang 2 11 11 7 4 36.36%
Serang 3 11 11 7 4 36.36%
Serang 4 10 10 7 3 30%
Serang 5 8 8 5 3 37.5%
PARTAI HATI
NURANI RAKYAT
(HANURA)
Serang 1 10 10 7 3 30%
Serang 2 11 11 7 4 36.36%
Serang 3 11 11 7 4 36.36%
Serang 4 10 10 7 3 30%
Serang 5 8 8 5 3 37.5%
PARTAI NASDEM
Serang 1 10 10 7 3 30%
Serang 2 11 11 7 4 36.36%
Serang 3 11 11 7 4 36.36%
Serang 4 10 10 7 3 30%
Serang 5 8 8 5 3 37.5%
PARTAI
GOLONGAN
KARYA
Serang 1 10 10 6 4 40%
Serang 2 11 11 6 5 45.45%
Serang 3 11 11 7 4 36.36%
Serang 4 10 10 5 5 50%
Serang 5 8 8 4 4 50%
PARTAI
KEADILAN
SEJAHTERA (PKS)
Serang 1 10 10 7 3 30%
Serang 2 11 11 7 4 36.36%
Serang 3 11 11 7 4 36.36%
Serang 4 10 10 7 3 30%
Serang 5 8 8 4 4 50%
PARTAI
PERSATUAN
INDONESIA
(PERINDO)
Serang 1 10 10 7 3 30%
Serang 2 11 11 7 4 36.36%
Serang 3 11 11 7 4 36.36%
Serang 4 10 10 7 3 30%
Serang 5 8 8 5 3 37.50%
PARTAI GARUDA
Serang 1 10 10 7 3 30%
Serang 2 11 6 3 3 50%
Serang 3 11 10 7 3 30%
Serang 4 10 5 3 2 40%
Serang 5 8 1 0 1 100%
680 436 244
REKAP PENGAWASAN PENDAFTARAN CALEG DPRD KABUPATEN SERANG
KPU tidak
melakukan
sosialiasi secara
maksimal kepada
peserta pemilu
KPU menerima
pengajuan bakal
calon tidak sesuai
dengan jadwal yang
sudah ditentukan
Pemberian tanda
terima kepada partai
politik yang syarat
pengajuannya masih
belum memenuhi
syarat.
Ketidaksiapan KPU
dalam melaksanakan
penerimaan pendaftaran
pengajuan daftar calon
Terdapat praktik
yang merugikan
atau
menguntungkan
oleh KPU kepada
peserta pemilu
TIDAK TERJADI,
KPU KAB. SERANG
MELAKUKAN
SOSIALISASI
SECARA MAKSIMAL
KEPADA PESERTA
PEMILU
TIDAK TERJADI, KPU
KAB. SERANG
MENERIMA BAKAL
CALON SESUAI
DENGAN JADWAL
YANG SUDAH
DITENTUKAN
TIDAK TERJADI, KPU
KAB. SERANG
MEMBERIKAN TANDA
TERIMA HANYA
KEPADA PARTAI
POLITIK YANG
SYARAT
PENGAJUANNYA
TELAH MEMENUHI
SYARAT
TIDAK TERJADI, KPU KAB.
SERANG SIAP DALAM
MELAKSANAKAN
PENERIMAAN
PENDAFTARAN CALON
ANGGOTA DPRD KAB.
SERANG
TIDAK TERJADI,
KPU KAB. SERANG
MELAKUKAN
TAHAPAN
PENDAFTARAN
ANGGOTA DPRD
KAB. SERANG
SESUAI PROSEDUR
DAN ATURAN
YANG BERLAKU
TANPA
MENGUNTUNGKAN
ATAU MERUGIKAN
SALAH SATU
PARPOL
REKAP PENGAWASAN KESALAHAN PROSEDUR
Provinsi/Kab/Kota
KPU tidak melakukan
sosialiasi secara
maksimal kepada peserta
pemilu
KPU menerima pengajuan
bakal calon tidak sesuai
dengan jadwal yang sudah
ditentukan
Pemberian tanda terima
kepada partai politik yang
syarat pengajuannya
masih belum memenuhi
syarat.
Ketidaksiapan KPU dalam
melaksanakan
penerimaan pendaftaran
pengajuan daftar calon
Terdapat praktik yang
merugikan atau
menguntungkan oleh KPU
kepada peserta pemilu
Temuan Lainnya
KABUPATEN
SERANG
Sampai dengan tahapan
pengumuman DCT, KPU
melakukan sosialisasi
secara maksimal kepada
partai politik peserta
pemilu
Sampai dengan tahapan
pengumuman DCT, KPU
Kabupaten Serang
menerima pengajuan bakal
calon sesuai dengan jadwal
yang sudah ditentukan
KPU kabupaten Serang
memberikan tanda terima
kepada seluruh partai
politik yang syarat
pengajuannya telah
memenuhi syarat
NIHIL
Hingga tahapan
pengumuman DCT, tidak
ditemukan praktik yang
menguntungkan/merugikan
salah satu peserta Pemilu
yang dilakukan oleh KPU
NIHIL
REKAP PELANGGARAN PESERTA PEMILU
Partai Pemberian uang atau barang Partai Politik tidak mengupload data
daftar calon kedalam SILON
Keterlambatan Pengajuan Daftar
Calon Temuan Lainnya
NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
REKAP PENGAWASAN PENGAJUAN BAKAL CALON ANGGOTA DPRD KAB. SERANG
Waktu Kedatangan
ke KPU Kabupaten
Serang
Nama
Parpol
Syarat Pengajuan Daftar Calon Syarat Calon
Diterima/
Dikembalika
n
Waktu
yang
dibutuhka
n untuk
penerimaa
n dan
verifikasi
berkas
parpol
Dokumen
yang
tidak
sesuai/
tidak
lengkap
antara
berkas
pengajua
n dengan
SILON
Hari/Tangg
al Jam
Model B -
Surat
Pencalona
n
(Ada/Tida
k ada) dan
(Sah/Tidak
Sah)
Model B.1
- Daftar
Bakal
Calon per
Dapil
(Ada/Tida
k ada)
dan
(Sah/Tida
k Sah)
Model B.2
- Surat
Pernyataa
n Seleksi
Secara
Demokrati
s
(Ada/Tida
k ada) dan
(Sah/Tidak
Sah)
Model B.3 -
Pakta
Integritas
Pengajuan
Bakal Calon
(Ada/Tidak
Ada) atau
(Lengkap/Tida
k Lengkap)
Model BB.1 -
Surat
Pernyataan
Bakal Calon
(Ada/Tidak
Ada) atau
(Lengkap/Tida
k Lengkap)
Model BB.2 -
Informasi
Bakal Calon
(Ada/Tidak
Ada) atau
(Lengkap/Tida
k Lengkap)
Sabtu, 28
Juli 2018
1.
PUKU
L
13.00
WIB
1. Hanura Ada dan
Sah
Ada dan
Sah
Ada dan
Sah Ada dan Sah Ada Ada
Ketika
melakukan
penerimaan
berkas
perbaikan,
KPU
Memeriksa
kelengkapan
syarat bakal
calon yang
diajukan.
Dokumen
persyaratan
calon dari
partai Hanura
20 Menit NIHIL
dikembalikan
, karena
belum
lengkap.
Dokumen
partai Hanura
baru diterima
pada 31 Juli
2018 ketika
dokumen
perbaikannya
lengkap, dan
siap untuk
diteliti
keabsahanny
a. Kemudian
Hanura
diberikan
tanda terima
berkas
perbaikan
pada tanggal
tsb.
2.
PUKU
L
13.30
WIB
2.
Gerindra
Ada dan
Sah
Ada dan
Sah
Ada dan
Sah Ada dan Sah Ada Ada
Ketika
melakukan
penerimaan
berkas
perbaikan,
KPU
Memeriksa
kelengkapan
syarat bakal
calon yang
diajukan.
Dokumen
persyaratan
calon dari
partai
Gerindra
dikembalikan
, karena
belum
lengkap.
Dokumen
partai
Gerindra
baru diterima
pada 31 Juli
2018 ketika
dokumen
perbaikannya
lengkap, dan
siap untuk
diteliti
20 Menit NIHIL
keabsahanny
a. Kemudian
Gerindra
diberikan
tanda terima
berkas
perbaikan
pada tanggal
tsb.
3.
PUKU
L
14.00
WIB
3.
Nasdem
Ada dan
Sah
Ada dan
Sah
Ada dan
Sah Ada dan Sah Ada Ada
Ketika
melakukan
penerimaan
berkas
perbaikan,
KPU
Memeriksa
kelengkapan
syarat bakal
calon yang
diajukan.
Dokumen
persyaratan
calon dari
partai
25 Menit NIHIL
Nasdem
dikembalikan
, karena
belum
lengkap.
Dokumen
partai Nadem
baru diterima
pada 31 Juli
2018 ketika
dokumen
perbaikannya
lengkap, dan
siap untuk
diteliti
keabsahanny
a. Kemudian
Nasdem
diberikan
tanda terima
berkas
perbaikan
pada tanggal
tsb.
4.
PUKU
L
14.35
WIB
4. PKS Ada dan
Sah
Ada dan
Sah
Ada dan
Sah Ada dan Sah Ada Ada
Ketika
melakukan
penerimaan
berkas
perbaikan,
KPU
Memeriksa
kelengkapan
syarat bakal
calon yang
diajukan.
Dokumen
persyaratan
calon dari
PKS
dikembalikan
, karena
belum
lengkap.
Dokumen PKS
baru diterima
pada 31 Juli
2018 ketika
dokumen
perbaikannya
lengkap, dan
siap untuk
diteliti
keabsahanny
a. Kemudian
PKS diberikan
20 Menit NIHIL
tanda terima
berkas
perbaikan
pada tanggal
tsb.
5.
PUKU
L
15.00
WIB
5. Perindo Ada dan
Sah
Ada dan
Sah
Ada dan
Sah Ada dan Sah Ada Ada
Ketika
melakukan
penerimaan
berkas
perbaikan,
KPU
Memeriksa
kelengkapan
syarat bakal
calon yang
diajukan.
Dokumen
persyaratan
calon dari
partai
Perindo
dikembalikan
20 Menit NIHIL
, karena
belum
lengkap.
Dokumen
partai
Perindo baru
diterima
pada 31 Juli
2018 ketika
dokumen
perbaikannya
lengkap, dan
siap untuk
diteliti
keabsahanny
a. Kemudian
Perindo
diberikan
tanda terima
berkas
perbaikan
pada tanggal
tsb.
6.
PUKU
L
15.29
WIB
6. Golkar Ada dan
Sah
Ada dan
Sah
Ada dan
Sah Ada dan Sah Ada Ada
Ketika
melakukan
penerimaan
berkas
perbaikan,
KPU
Memeriksa
kelengkapan
syarat bakal
calon yang
diajukan.
Dokumen
persyaratan
calon dari
partai Golkar
dikembalikan
, karena
belum
lengkap.
Dokumen
partai Golkar
baru diterima
pada 30 Juli
2018 ketika
dokumen
perbaikannya
lengkap, dan
siap untuk
diteliti
keabsahanny
a. Kemudian
20 Menit NIHIL
Golkar
diberikan
tanda terima
berkas
perbaikan
pada tanggal
tsb.
Senin, 30
Juli 2018
1.
PUKU
L
15.30
WIB
1.
Berkarya
Ada dan
Sah
Ada dan
Sah
Ada dan
Sah Ada dan Sah Ada Ada
Ketika
melakukan
penerimaan
berkas
perbaikan,
KPU
Memeriksa
kelengkapan
syarat bakal
calon yang
diajukan.
Dokumen
persyaratan
calon dari
partai
30 Menit NIHIL
Berkarya
dikembalikan
, karena
belum
lengkap.
Dokumen
partai
Berkarya
baru diterima
pada 31 Juli
2018 ketika
dokumen
perbaikannya
lengkap, dan
siap untuk
diteliti
keabsahanny
a. Kemudian
Berkarya
diberikan
tanda terima
berkas
perbaikan
pada tanggal
tsb.
2.
PUKU
L
15.43
WIB
2. Golkar
Sudah
diperiksa
tanggal 28
Sudah
diperiksa
tanggal 28
Sudah
diperiksa
tanggal 28
Sudah
diperiksa
tanggal 28
Sudah
diperiksa
tanggal 28
Sudah
diperiksa
tanggal 28
Diterima 20 Menit NIHIL
Selasa, 31
Juli 2018
1.
PUKU
L
09.00
WIB
1.
Gerindra
Sudah
diperiksa
tanggal 28
Sudah
diperiksa
tanggal 28
Sudah
diperiksa
tanggal 28
Sudah
diperiksa
tanggal 28
Sudah
diperiksa
tanggal 28
Sudah
diperiksa
tanggal 28
Diterima 20 Menit NIHIL
2.
PUKU
L
11.00
WIB
2.
Demokrat
Ada dan
Sah
Ada dan
Sah
Ada dan
Sah Ada dan Sah Ada dan Sah Ada dan Sah Diterima 30 Menit NIHIL
3.
PUKU
L
14.30
WIB
3. PAN Ada dan
Sah
Ada dan
Sah
Ada dan
Sah Ada dan Sah Ada dan Sah Ada dan Sah Diterima 20 Menit NIHIL
4.
PUKU
L
15.00
WIB
4. PKB Ada dan
Sah
Ada dan
Sah
Ada dan
Sah Ada dan Sah Ada dan Sah Ada dan Sah Diterima 20 Menit NIHIL
5.
PUKU
L
15.30
WIB
5. PKS
Sudah
diperiksa
tanggal 28
Sudah
diperiksa
tanggal 28
Sudah
diperiksa
tanggal 28
Sudah
diperiksa
tanggal 28
Sudah
diperiksa
tanggal 28
Sudah
diperiksa
tanggal 28
Diterima 20 Menit NIHIL
6.
PUKU
L
16.00
WIB
6. Perindo
Sudah
diperiksa
tanggal 28
Sudah
diperiksa
tanggal 28
Sudah
diperiksa
tanggal 28
Sudah
diperiksa
tanggal 28
Sudah
diperiksa
tanggal 28
Sudah
diperiksa
tanggal 28
Diterima 20 Menit NIHIL
7.
PUKU
L
18.45
WIB
7. Garuda Ada dan
Sah
Ada dan
Sah
Ada dan
Sah Ada dan Sah Ada dan Sah Ada dan Sah Diterima 20 Menit NIHIL
8.
PUKU
L
19.16
WIB
8. PSI Ada dan
Sah
Ada dan
Sah
Ada dan
Sah Ada dan Sah Ada dan Sah Ada dan Sah Diterima 20 Menit NIHIL
9.
PUKU
L
20.00
WIB
9.
Berkarya
Sudah
diperiksa
tanggal 29
Sudah
diperiksa
tanggal 29
Sudah
diperiksa
tanggal 29
Sudah
diperiksa
tanggal 29
Sudah
diperiksa
tanggal 29
Sudah
diperiksa
tanggal 29
Diterima 20 Menit NIHIL
10.
PUKU
L
20.26
WIB
10. PDI-
Perjuanga
n
Ada dan
Sah
Ada dan
Sah
Ada dan
Sah Ada dan Sah Ada dan Sah Ada dan Sah Diterima 20 Menit NIHIL
11.
PUKU
L
21.10
WIB
11.
Nasdem
Ada dan
Sah
Ada dan
Sah
Ada dan
Sah Ada dan Sah Ada dan Sah Ada dan Sah Diterima 20 Menit NIHIL
12.
PUKU
L
21.35
WIB
12.
Hanura
Sudah
diperiksa
tanggal 28
Sudah
diperiksa
tanggal 28
Sudah
diperiksa
tanggal 28
Sudah
diperiksa
tanggal 28
Sudah
diperiksa
tanggal 28
Sudah
diperiksa
tanggal 28
Diterima 20 Menit NIHIL
13.
PUKU
L
22.00
WIB
13. PPP Ada dan
Sah
Ada dan
Sah
Ada dan
Sah Ada dan Sah Ada dan Sah Ada dan Sah Diterima 20 Menit NIHIL
14.
PUKU
L
22.37
WIB
14. PBB Ada dan
Sah
Ada dan
Sah
Ada dan
Sah Ada dan Sah Ada dan Sah Ada dan Sah Diterima 20 Menit NIHIL
REKAP PERBAIKAN BERKAS PERSYARATAN CALEG DPRD KABUPATEN SERANG DAPIL 1
NO
URUT
PARP
OL
PARTAI
POLITIK
STATUS
BERKAS
PERBAIKAN
PERSYARATA
N BACALEG
(LENGKAP/TI
DAK
LENGKAP)
JIKA
TIDAK
LENGKA
P,
SEBUTK
AN
PERGANTIAN BAKAL CALON BACALEG
MENGUNDURKAN DIRI
PERTUKARAN NOMOR
URUT BACALEG
NO
URU
T
BACALE
G
DIGAN
TI
BACALEG
PENGGA
NTI
ALASAN
PENGGANTI
AN
BACALEG
NO
URU
T
NAMA
BACALE
G
ALASA
N
NAMA
BACALEG
DARI
NOMO
R
URUT
KE
NOMO
R
URUT
1
PARTAI
KEBANGKITA
N BANGSA
(PKB)
LENGKAP NIHIL NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL
NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
2
PARTAI
GERAKAN
INDONESIA
RAYA
(GERINDRA)
LENGKAP NIHIL NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL
NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
3
PARTAI
DEMOKRASI
INDONESIA
PERJUANGAN
(PDI-P)
LENGKAP NIHIL NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL
NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
4
PARTAI
GOLONGAN
KARYA
(GOLKAR)
LENGKAP NIHIL NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL
NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
5
PARTAI
NASIONAL
DEMOKRAT
(NASDEM)
LENGKAP NIHIL NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL
NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
6
PARTAI
GERAKAN
PERUBAHAN
INDONESIA
(GARUDA)
LENGKAP NIHIL NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL
NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
7 PARTAI
BERKARYA LENGKAP NIHIL
NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL
NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
8
PARTAI
KEADILAN
SEJAHTERA
(PKS)
LENGKAP NIHIL NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL
NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
9
PARTAI
PERSATUAN
INDONESIA
(PERINDO)
LENGKAP NIHIL NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL
NIHI
L NIHIL NIHIL
MAHFUD 4 10
WAHYUD
IN 10 4
10
PARTAI
PERSATUAN
PEMBANGUN
AN (PPP)
LENGKAP NIHIL NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL
NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
11
PARTAI
SOLIDARITAS
INDONESIA
(PSI)
LENGKAP NIHIL NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL
NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
12
PARTAI
AMANAT
NASIONAL
(PAN)
LENGKAP NIHIL NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL
NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
13
PARTAI
HATI NURANI
RAKYAT
(HANURA)
LENGKAP NIHIL NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL
NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
14 PARTAI
DEMOKRAT LENGKAP NIHIL
NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL
NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
19
PARTAI
BULAN
BINTANG
(PBB)
LENGKAP NIHIL NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL
NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
REKAP PERBAIKAN BERKAS PERSYARATAN CALEG DPRD KABUPATEN SERANG DAPIL 2
NO
URUT
PARPOL
PARTAI POLITIK
STATUS BERKAS
PERBAIKAN
PERSYARATAN
BACALEG
(LENGKAP/TIDAK
LENGKAP)
JIKA
TIDAK
LENGKAP,
SEBUTKAN
PERGANTIAN CALON BACALEG MENGUNDURKAN DIRI PERTUKARAN NOMOR URUT
BACALEG
NO
URUT
BACALEG
DIGANTI
BACALEG
PENGGANTI
ALASAN
PENGGANTIAN
BACALEG
NO
URUT
NAMA
BACALEG ALASAN
NAMA
BACALEG
DARI
NOMOR
URUT
NOMOR
URUT
1
PARTAI
KEBANGKITAN
BANGSA (PKB)
LENGKAP NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
2
PARTAI
GERAKAN
INDONESIA
RAYA
(GERINDRA)
LENGKAP NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
3
PARTAI
DEMOKRASI
INDONESIA
PERJUANGAN
(PDI-P)
LENGKAP NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
4
PARTAI
GOLONGAN
KARYA
(GOLKAR)
LENGKAP NIHIL 11
MUHAMMAD
ANDIKA
DARMAWAN
NURLELAH,
S.PD
STATUS
BERKAS
MUHAMMAD
ANDIKA
DARMAWAN
BMS. YANG
BERSANGKUTAN
MENGAKU
NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
TIDAK
SANGGUP
MELENGKAPI
BERKAS
PERBAIKAN
PERSYARATAN
SAMPAI BATAS
WAKTU YANG
TELAH
DITENTUKAN.
5
PARTAI
NASIONAL
DEMOKRAT
(NASDEM)
LENGKAP NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
6
PARTAI
GERAKAN
PERUBAHAN
INDONESIA
(GARUDA)
LENGKAP NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
7 PARTAI
BERKARYA LENGKAP NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL 11
NENENG
AUNG
PENCALONAN
GANDA DI
KABUPATEN
TANGERANG
DARI PARTAI
BULAN
BINTANG (PBB)
NIHIL NIHIL NIHIL
8
PARTAI
KEADILAN
SEJAHTERA
(PKS)
LENGKAP NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
9
PARTAI
PERSATUAN
INDONESIA
(PERINDO)
LENGKAP NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
10
PARTAI
PERSATUAN
PEMBANGUNAN
(PPP)
LENGKAP NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
11
PARTAI
SOLIDARITAS
INDONESIA (PSI)
LENGKAP NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
12
PARTAI
AMANAT
NASIONAL
(PAN)
LENGKAP NIHIL 9 QUROTUL
AINI
SITI AISYAH,
A.MD
STATUS
BERKAS
QUROTUL AINI
BMS. KARENA
KESIBUKAN
PRIBADI, YANG
BERSANGKUTAN
MENGAKU
TIDAK
SANGGUP
MELENGKAPI
BERKAS
PERBAIKAN
NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
PERSYARATAN
SAMPAI BATAS
WAKTU YANG
TELAH
DITENTUKAN.
13
PARTAI HATI
NURANI RAKYAT
(HANURA)
LENGKAP NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
14 PARTAI
DEMOKRAT LENGKAP NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
19
PARTAI
BULAN
BINTANG (PBB)
LENGKAP NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
REKAP PERBAIKAN BERKAS PERSYARATAN CALEG DPRD KABUPATEN SERANG DAPIL 3
NO
URUT
PARP
OL
PARTAI
POLITIK
STATUS
BERKAS
PERBAIKAN
PERSYARATA
N BACALEG
(LENGKAP/TI
DAK
LENGKAP)
JIKA
TIDAK
LENGKA
P,
SEBUTK
AN
PERGANTIAN CALON BACALEG
MENGUNDURKAN DIRI
PERTUKARAN NOMOR
URUT BACALEG
NO
URU
T
BACALE
G
DIGAN
TI
BACALEG
PENGGA
NTI
ALASAN
PENGGANTIA
N BACALEG
NO
URU
T
NAMA
BACAL
EG
ALASA
N
NAMA
BACALEG
DARI
NOM
OR
URUT
KE
NOM
OR
URUT
1
PARTAI
KEBANGKITA
N BANGSA
(PKB)
LENGKAP NIHIL NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL
NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
2
PARTAI
GERAKAN
INDONESIA
RAYA
(GERINDRA)
LENGKAP NIHIL NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL
NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
3
PARTAI
DEMOKRASI
INDONESIA
PERJUANGAN
(PDI-P)
LENGKAP NIHIL NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL
NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
4
PARTAI
GOLONGAN
KARYA
(GOLKAR)
LENGKAP NIHIL NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL
NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
5
PARTAI
NASIONAL
DEMOKRAT
(NASDEM)
LENGKAP NIHIL NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL
NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
6
PARTAI
GERAKAN
PERUBAHAN
INDONESIA
(GARUDA)
LENGKAP NIHIL NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL
NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
7 PARTAI
BERKARYA LENGKAP NIHIL 11
JUNEN
AH
NOVIYAN
TI
STATUS
BERKAS
JUNENAH
BMS. YANG
BERSANGKUT
AN
MENGAKU
TIDAK
SANGGUP
MELENGKAPI
BERKAS
PERBAIKAN
PERSYARATA
N SAMPAI
BATAS
WAKTU
YANG TELAH
DITENTUKAN
.
NIHI
L NIHIL NIHIL
NOVIYAN
TI 11 6
BAHRUDI
N 6 11
8
PARTAI
KEADILAN
SEJAHTERA
(PKS)
LENGKAP NIHIL NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL
NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
9
PARTAI
PERSATUAN
INDONESIA
(PERINDO)
LENGKAP NIHIL NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL
NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
10
PARTAI
PERSATUAN
PEMBANGUN
AN (PPP)
LENGKAP NIHIL NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL
NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
11
PARTAI
SOLIDARITAS
INDONESIA
(PSI)
LENGKAP NIHIL NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL
NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
12
PARTAI
AMANAT
NASIONAL
(PAN)
LENGKAP NIHIL NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL
NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
13
PARTAI
HATI NURANI
RAKYAT
(HANURA)
LENGKAP NIHIL NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL
NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
14 PARTAI
DEMOKRAT LENGKAP NIHIL
NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL
NIHI
L NIHIL NIHIL
MAHMUD
IN 8 9
SITI
HAMIMA
H
9 8
19
PARTAI
BULAN
BINTANG
(PBB)
LENGKAP NIHIL NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL
NIHI
L NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
REKAP PERBAIKAN BERKAS PERSYARATAN CALEG DPRD KABUPATEN SERANG DAPIL 4
NO
URUT
PARP
OL
PARTAI
POLITIK
STATUS
BERKAS
PERBAIKAN
PERSYARAT
AN
BACALEG
(LENGKAP/T
IDAK
LENGKAP)
JIKA
TIDAK
LENGK
AP,
SEBUTK
AN
PERGANTIAN CALON
BACALEG
MENGUNDURKAN
DIRI
PERTUKARAN NOMOR
URUT BACALEG
NO
UR
UT
BACALE
G
DIGANT
I
BACALE
G
PENGGA
NTI
ALASAN
PENGGANT
IAN
BACALEG
NO
UR
UT
NAMA
BACAL
EG
ALAS
AN
NAMA
BACALE
G
DARI
NOM
OR
URUT
KE
NOM
OR
URUT
1
PARTAI
KEBANGKIT
AN BANGSA
(PKB)
LENGKAP NIHIL NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL
NIH
IL NIHIL NIHIL
RUDI
MUNIRU
DIN
6 4
HIKAYAT
UL
AHYAT
4 6
2
PARTAI
GERAKAN
INDONESIA
RAYA
(GERINDRA)
LENGKAP NIHIL NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL
NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
3
PARTAI
DEMOKRAS
I
INDONESIA
PERJUANG
AN (PDI-P)
LENGKAP NIHIL NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL
NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
4 PARTAI
GOLONGAN LENGKAP NIHIL
NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL
NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
KARYA
(GOLKAR)
5
PARTAI
NASIONAL
DEMOKRAT
(NASDEM)
LENGKAP NIHIL NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL
NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
6
PARTAI
GERAKAN
PERUBAHA
N
INDONESIA
(GARUDA)
LENGKAP NIHIL NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL
NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
7 PARTAI
BERKARYA LENGKAP NIHIL
NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL
NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
8
PARTAI
KEADILAN
SEJAHTERA
(PKS)
LENGKAP NIHIL NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL
NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
9
PARTAI
PERSATUA
N
INDONESIA
(PERINDO)
LENGKAP NIHIL NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL
NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
10
PARTAI
PERSATUA
N
PEMBANGU
NAN (PPP)
LENGKAP NIHIL 5
AULIA
SUCIHA
TI
BAINAH,
S.PD
NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
11
PARTAI
SOLIDARITA
S
INDONESIA
(PSI)
LENGKAP NIHIL NIH
IL NIHIL NIHIL
NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
12
PARTAI
AMANAT
NASIONAL
(PAN)
LENGKAP NIHIL NIH
IL NIHIL NIHIL
NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
13
PARTAI
HATI
NURANI
RAKYAT
(HANURA)
LENGKAP NIHIL NIH
IL NIHIL NIHIL
NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
14
PARTA
I
DEMOKRAT
LENGKAP NIHIL NIH
IL NIHIL NIHIL
NIH
IL NIHIL NIHIL
DEDEN
ABDULL
AH
5 7
SUHART
A 7 5
19
PARTAI
BULAN
BINTANG
(PBB)
LENGKAP NIHIL 7
IKOH
KHAOLA
NTI
EMAY
ANDRIY
ANI
STATUS
BERKAS
IKOH
KHAOLANTI
BMS.
KARENA
SEDANG
DALAM
PROSES
PENYELESAI
AN STUDI
S1, YANG
BERSANGK
UTAN
MENGAKU
TIDAK
SANGGUP
MELENGKA
PI BERKAS
PERBAIKAN
PERSYARAT
AN SAMPAI
BATAS
WAKTU
YANG
TELAH
DITENTUKA
N.
NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
REKAP PERBAIKAN BERKAS PERSYARATAN CALEG DPRD KABUPATEN SERANG DAPIL 5
NO
URUT
PARP
OL
PARTAI
POLITIK
STATUS
BERKAS
PERBAIKAN
PERSYARAT
AN
BACALEG
(LENGKAP/T
IDAK
LENGKAP)
JIKA
TIDAK
LENGK
AP,
SEBUTK
AN
PERGANTIAN CALON
BACALEG
MENGUNDURKAN
DIRI
PERTUKARAN NOMOR
URUT BACALEG
NO
UR
UT
BACALE
G
DIGANT
I
BACALEG
PENGGA
NTI
ALASAN
PENGGANT
IAN
BACALEG
NO
UR
UT
NAMA
BACAL
EG
ALAS
AN
NAMA
BACAL
EG
DARI
NOM
OR
URUT
KE
NOM
OR
URUT
1
PARTAI
KEBANGKIT
AN BANGSA
(PKB)
LENGKAP NIHIL NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL
NIH
IL NIHIL NIHIL
SUBRO 4 2
AYIP
SAEFU
DIN
2 4
2
PARTAI
GERAKAN
INDONESIA
RAYA
(GERINDRA)
LENGKAP NIHIL NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL
NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
3
PARTAI
DEMOKRAS
I
INDONESIA
PERJUANGA
N (PDI-P)
LENGKAP NIHIL NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL
NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
4
PARTAI
GOLONGAN
KARYA
(GOLKAR)
LENGKAP NIHIL NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL
NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
5
PARTAI
NASIONAL
DEMOKRAT
(NASDEM)
LENGKAP NIHIL NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL
NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
6
PARTAI
GERAKAN
PERUBAHA
N
INDONESIA
(GARUDA)
LENGKAP NIHIL NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL
NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
7 PARTAI
BERKARYA LENGKAP NIHIL 8
DEWI
ANDRIY
ANI
DESI
YUSMARL
INA
STATUS
BERKAS
DEWI
ANDRIYANI
BMS. YANG
BERSANGK
UTAN
SEDANG
HAMIL DAN
MENGAKU
TIDAK
SANGGUP
UNTUK
MELENGKA
PI BERKAS
PERBAIKAN
NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
PERSYARAT
AN SAMPAI
BATAS
WAKTU
YANG
TELAH
DITENTUKA
N.
8
PARTAI
KEADILAN
SEJAHTERA
(PKS)
LENGKAP NIHIL NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL
NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
9
PARTAI
PERSATUAN
INDONESIA
(PERINDO)
LENGKAP NIHIL NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL
NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
10
PARTAI
PERSATUAN
PEMBANGU
NAN (PPP)
LENGKAP NIHIL 3
ELMA
BELANI
MUNZI
R, SE
UMI
HANI
NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
11
PARTAI
SOLIDARITA
S
INDONESIA
(PSI)
LENGKAP NIHIL NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL
NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
12
PARTAI
AMANAT
NASIONAL
(PAN)
LENGKAP NIHIL NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL
NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
13
PARTAI
HATI
NURANI
RAKYAT
(HANURA)
LENGKAP NIHIL NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL
NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
14 PARTAI
DEMOKRAT LENGKAP NIHIL
NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL
NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
19
PARTAI
BULAN
BINTANG
(PBB)
LENGKAP NIHIL NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL
NIH
IL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
TABEL REKAPITULASI CALEG DPRD KABUPATEN SERANG
PARPOL JUMLAH CALEG PER DAPIL JUMLAH CALEG
SERANG 1 SERANG 2 SERANG 3 SERANG 4 SERANG 5
1. PKB 10 11 11 10 8 50
2. GERINDRA 10 11 11 10 8 50
3. PDI-P 10 11 11 8 8 48
4. GOLKAR 10 11 11 10 8 50
5. NASDEM 10 11 11 10 8 50
6. GARUDA 10 6 9 5 1 31
7. BERKARYA 10 10 11 10 8 49
8. PKS 10 11 11 10 8 50
9. PERINDO 10 11 11 10 8 50
10. PPP 10 10 9 6 6 41
11. PSI 3 5 2 2 4 16
12. PAN 10 11 11 10 8 50
13. HANURA 10 11 11 9 8 49
14. DEMOKRAT 10 11 11 10 8 50
19. PBB 10 11 11 8 3 43
JUMLAH 143 152 152 128 102 677
GRAFIK KETERWAKILAN PEREMPUAN CALEG DPRD KABUPATEN SERANG
34,04%34,04%
38.04%
46.18%
34.04%
54.00%
35.34%
36.54%
34.04%
37.55%
54.67%
34.04%
38.04%
34.04%34.71%
0.00%
10.00%
20.00%
30.00%
40.00%
50.00%
60.00%
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Secara garis besar hasil pelaksanaan pengawasan tahapan Pemilihan Umum Tahun 2019, dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1) Secara umum, Pelaksanaan tiap tahapan pemilihan umum tahun 2019 dilaksanakan tepat waktu, sesuai dengan PKPU Nomor 32 tahun 2018 tentang perubahan kedua atas PKPU nomor 7 tahun 2017 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Pemilihan Umum tahun 2019.
2) Tahapan pemutakhiran data dan daftar pemilih menjadi tahapan yang memakan waktu paling banyak, mengingat ada 6 periode pemutakhiran yakni dari tahapan DPS sampai dengan DPTHP-2 penyempurnaan. Bawaslu kabupaten serang mengawasi secara melekat tiap periode pemutakhiran tersebut.
3) Dari hasil pengawasan pada tahapan pendaftaran dan verifikasi partai politik, ditemui pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh kepala desa. Ini menjadi satu peringatan bagi Bawaslu, bahwa diperlukan treatment khusus di wilayah kabupaten serang.
4) Bawaslu Kabupaten Serang, Panwascam dan Panwaslu Desa dalam melakukan upaya pencegahan serta melakukan strategi pengawasan dalam kontek pencegahan/preventif dengan tujuan membangun kesadaran mematuhi aturan yang berlaku berupa mensosialisasikan peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan Pidana kepada semua pemangku kepentingan pemilu kada (PPK, Camat, Kepala Desa, Tim Sukses Pasangan Calon). Strategi pengawasan lain yaitu antisipatif, dengan tujuan membangun kesadaran pihak eksternal, koordinasi dengan Polsek dan Koramil yang memiliki kompeten dalam mengantisipasi penanganan pelanggaran ataupun pihak eksternal (Pemantau Pemilu) membantu memaksimalkan upaya pengawasan. Strategi pengawasan pamungkas adalah Penindakan/Represif; dengan tujuan melakukan upaya hukum kepada mereka yang melakukan pelanggaran pidana pemilu ataupun upaya administratif kepada mereka yang telah melakukan kesalahan prosedur dan tidak taat prosedur.
B. REKOMENDASI DAN SARAN
Pemilihan Tahun 2019 merupakan wujud kedaulatan rakyat untuk menghasilkan pemimpin
daerah secara langsung dan demokratis. Demokratis dalam arti Pelaksanaan Pemilu tersebut
memiliki Integritas dalam Proses penyelenggaraan, tidak hanya dilihat dari hasil pemilu berupa
catatan angka-angka dan presentasi perolehan hasil suara. Semakin bertintegritas prosesnya
semakin berintegritas pula tingkat kualitas berdemokrasinya maka kami selaku Badan pengawas
Pemilihan Umum Kabupaten Serang Merekomendasikan:
a. Terkait tahapan pemilu tahun 2019, Update Peraturan badan pengawas pemilu
(Perbawaslu) harus beriringan dengan update Peraturan Komisi Pemilihan umum (PKPU).
b. Dibutuhkan update Alat kerja pengawasan tahapan Pemilu. Agar seluruh hal yang berkenaan kebutuhan pengawasan bisa di potret melalui alat kerja.
c. Dibutuhkan Bimbingan Tekhnis yang lebih intensif terkait Pengawasan di setiap tahapan Pemilu.