BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan...

43
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2002 yang diundangkan di Bagansiapiapi pada tanggal 28 Januari 2002. Namun dalam perjalanannya hingga terbitnya Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tertanggal 28 September 2016 tentang SOTK Perangkat Daerah Kabupaten Rokan Hilir Badan Pemberdayaan Masyarakat berubah status/nama menjadi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Yang mana Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Rokan Hilir dipimpin oleh seorang kepala Dinas (Esselon II/b ) yang bertanggung jawab kepada Bupati Rokan Hilir melalui Sekretaris Daerah. Untuk melaksanakan Tugasnya Kepala Dinas dibantu oleh satu orang pejabat Esselon III/a yaitu seorang Sekretaris dan tiga orang pejabat esselon III/b sebagai kepala bidang dengan tiga orang Pejabat Eleson IV pada tiap bidang nya. B. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI B.1. Tugas Pokok Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor 11 tahun 2016 tentang Organisasi dan tata kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Rokan Hilir dan Peraturan Bupati Nomor 52 tahun 2016 tentang Susunan, Kedudukan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabuapaten Rokan Hlir, tugas pokoknya adalah : Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai tugas membantu Bupati dalam melakukan pembinaan, mengkoordinasikan, menyusun

Transcript of BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI

Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan

unsur pelaksana Pemerintah yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah

Nomor 3 Tahun 2002 yang diundangkan di Bagansiapiapi pada tanggal 28

Januari 2002. Namun dalam perjalanannya hingga terbitnya Peraturan Daerah

Nomor 11 Tahun 2016 tertanggal 28 September 2016 tentang SOTK Perangkat

Daerah Kabupaten Rokan Hilir Badan Pemberdayaan Masyarakat berubah

status/nama menjadi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Yang mana

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Rokan Hilir dipimpin

oleh seorang kepala Dinas (Esselon II/b ) yang bertanggung jawab kepada Bupati

Rokan Hilir melalui Sekretaris Daerah. Untuk melaksanakan Tugasnya Kepala

Dinas dibantu oleh satu orang pejabat Esselon III/a yaitu seorang Sekretaris dan

tiga orang pejabat esselon III/b sebagai kepala bidang dengan tiga orang Pejabat

Eleson IV pada tiap bidang nya.

B. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

B.1. Tugas Pokok

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor 11 tahun

2016 tentang Organisasi dan tata kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa Kabupaten Rokan Hilir dan Peraturan Bupati Nomor 52 tahun 2016 tentang

Susunan, Kedudukan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabuapaten Rokan Hlir, tugas pokoknya

adalah :

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai tugas

membantu Bupati dalam melakukan pembinaan, mengkoordinasikan, menyusun

Page 2: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 2

dan melaksanakan urusan pemerintahan di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa.

B.2.Fungsi

Sebagai penjabaran dari tugas Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan

Desa, maka dikeluarkan Peraturan Bupati Rokan Hilir Nomor 52 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas

Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Rokan Hilir, menyatakan

bahwa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Rokan Hilir

mempunyai Uraian Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja yang dapat

diuraikan sebagai berikut :

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Kabupaten Rokan Hilir mempunyai fungsi;

(1) Menyelenggarakan sebagian kegiatan Pemerintah Daerah dibidang

pemberdayaan masyarakat.

(2) Penyiapan bahan perumusan kebijakan umum Pemerintah dibidang

pemberdayaan masyarakat.

(3) Penyusunan kebijakan teknis pengembangan dan fasilitas ketahanan

masyarakat desa.

(4) Penyusunan kebijakan teknis dan fasilitas usaha ekonomi desa dan

pemanfaatan Teknologi Tepat Guna.

(5) Penyusunan rencana dan pelaksanaan program pemukiman dan prasarana /

sarana desa.

(6) Koordinasi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan masuk

desa dan pemberdayaan masyarakat desa dan pemukiman

(7) Penyelenggaraan tugas yang diberikan oleh Bupati Rokan Hilir

(8) Pelaksanaan urusan Sekretariat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Desa.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 3

(9) Penyusunan kebijaksanaan teknis pembinaan dan pengembangan

pendapatan dan kekayaan desa.

1. Kepala Dinas

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Rokan

Hilir mempunyai tugas membantu Bupati dalam melakukan pembinaan,

mengkoordinasikan, menyusun dan melaksanakan urusan pemerintahan di

bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut diatas Kepala Dinas

mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa;

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah

dibidang pemberdayaan masyarakat dan desa;

c. Pengkoordinasian perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan

dan pemberdayaan masyarakat dan desa;

d. Pelaksanaan pemantauan, pengendalian, evaluasi kerja dan pelaporan;

e. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Bupati.

2. Sekretariat

Sekretariat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten

Rokan Hilir dipimpin oleh seorang sekretaris yang mempunyai tugas pokok

membantu Kepala Dinas dalam merencanakan, mengkoordinasikan dan

melaksanakan urusan kesekretariatan;

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut di atas, Sekretariat

mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan perencanaan pembangunan, monitoring, evaluasi, pelaporan

kegiatan dinas dan sekretariat;

b. Pengelolaan kegiatan umum, kepegawaian dan rumah tangga dinas;

Page 4: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 4

c. Pengelolaan administrasi keuangan dinas.

Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, Sekretaris mempunyai

rincian tugas sebagai berikut:

a. Menyusun program kegiatan sekretariat berdasarkan evaluasi kegiatan

tahunan sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan sumber

data yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan;

b. Menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan dan

Peraturan Perundang-undangan yang berlaku agar pelaksanaan tugas

sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan kebijakan atasan;

c. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas bidangnya,

memberikan arahan dan petunjuk secara lisan maupun tertulis guna

meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas;

d. Melaksanakan koordinasi dengan seluruh bidang di lingkungan Dinas

untuk mendapatkan masukan, informasi serta untuk mengevaluasi

permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;

e. Menyiapkan konsep kebijakan Kepala Dinas sesuai bidang tugas di

sekretariat;

f. Menyiapkan rumusan program kegiatan berdasarkan hasil rangkuman

rencana kegiatan bidang sebagai pedoman penyusun anggaran

pendapatan dan belanja badan;

g. Menyelenggarakan pengolahan kegiatan umum, Kepegawaian, keuangan,

kearsipan, perpustakaan, perlengkapan rumah tangga sesuai dengan

ketentuan yang berlaku;

h. Mengkoordinir pelaksanaan penyusunan RENSTRA, LAKIP, Rencana

Kerja Badan, Rencana Kinerja Badan dan LPPD / LKPJ;

i. Melaksanakan bimbingan teknis fungsi-fungsi pelayanan administrasi

perkantoran sesuai pedoman dan Peraturan Perundang-undangan yang

berlaku agar kegiatan kesekretariatan dilaksanakan secara berkala melalui

sistem penilaian yang tersedia sebagai cerminan penilaian kerja;

Page 5: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 5

j. Koordinasi penyusunaan rencana dan program Masyarakat Desa.

Penyusunan program pembangunaan Desa melalui musrenbangdes;

k. Koordinasi dan penyiapan naskah peraturan di bidang pemberdayaan

masyarakat;

l. Melaksanakan pemantauan, mengevaluasi dan menilai prestasi kerja

pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang

tersedia sebagai cerminan penampilan kerja;

m. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar

pengambilan kebijakan;

n. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik secara lisan

maupun tulisan sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan

tugas;

o. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.

3. Bidang Pemerintahan Desa

Bidang Pemerintahan Desa dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam merumuskan dan

melaksanakan kebijakan dibidang Pemerintahan Desa.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Kepala Bidang

mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Penyelenggaraan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang

Pemerintahan Desa;

b. Penyelenggaraan evaluasi, pelaporan dan administrasi dibidang

Pemerintahan Desa;

c. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

4. Bidang Pembangunan Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa

Bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa dipimpin

oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas membantu Kepala Dinas

Page 6: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 6

melalui Sekretaris dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan dibidang

Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Kepala Bidang

mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Penyelenggaraan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang

pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;

b. Penyelenggaraan evaluasi, pelaporan dan administrasi dibidang

pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;

c. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

5. Bidang Fasilitasi Pengelola Keuangan, Aset dan Pendamping Desa

Bidang Usaha Fasilitasi Pengelola Keuangan, Aset Dan Pendamping

Desadipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas membantu

Kepala Badan dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan dibidang

Pengelola Keuangan, Aset Dan Pendamping Desa.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Kepala Bidang

mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Penyelenggaraan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang fasilitasi

pengelolaan keuangan Desa, aset Desa dan pendamping Desa;

b. Penyelenggaraan evaluasi, pelaporan dan administrasi dibidang fasilitasi

pengelolaan keuangan Desa, aset Desa dan pendamping Desa;

c. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

B.3. Struktur Organisasi

Susunan Organisasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten

Rokan Hilir berdasarkan Peraturan Bupati Rokan Hilir Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas

Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Rokan Hilir dapat

digambarkan sebagai berikut:

1. Kepala Dinas;

Page 7: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 7

2. Sekretariat, terdiri dari:

a).Sub Bagian Ketatausahaan;

b).Sub Bagian Perencanaan dan Program;

3. Bidang Pemerintahan Desa, terdiri dari:

a).Kasi Penataan Desa dan Pengembangan Aparatur Desa;

b).Kasi Fasilitasi Kelembagaan dan Kerjasama Desa;

c). Kasi Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan.

4. Bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, terdiri dari:

a).Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pelayanan Sosial Desa;

b).Kasi Pengembangan Usaha Ekonomi Desa dan Pemanfaatan

Teknologi Tepat Guna (TTG)

c).Kasi Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa.

5. Bidang Fasilitasi Pengelolaan Keuangan, Aset dan Pendamping Desa, terdiri

dari:

a).Kasi Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa;

b).Kasi Fasilitasi Pengelolaan Aset Desa;

c).Kasi Fasilitasi Pendapatan dan Transfer Dana Desa.

C. TUJUAN PENYUSUNAN DAN SISTEMATIKA PENYAJIAN

Laporan akuntabilitas kinerja ini menyajikan data pencapaian kinerja

(performance results) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten

Rokan Hilir sesuai dengan Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016-2021

dan Dokumen Rencana Kinerja Tahun 2019. Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Kabupaten Rokan Hilir disusun untuk memenuhi Peraturan Pemerintah Nomor 8

Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Page 8: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 8

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah. Permen PAN & RB ini memberikan tuntunan kepada semua instansi

pemerintah untuk menyiapkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJiP)

sebagai bagian integral dari siklus akuntabilitas kinerja yang utuh dalam suatu

sistem AKIP.

Laporan Kinerja ini memiliki dua fungsi utama sebagai berikut:

Pertama, sebagai sarana bagi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Kabupaten Rokan Hilir untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada

seluruh stakeholders (Bupati, DPRD, dan Masyarakat).

Kedua, merupakan sarana evaluasi atas pencapaian kinerja Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Rokan Hilir sebagai upaya

untuk memperbaiki kinerja di masa mendatang.

Dua fungsi utama tersebut merupakan cerminan dari maksud dan tujuan

penyusunan dan penyampaian Laporan KinerjaDinas Pemberdayaan Masyarakat

dan Desa Kabupaten Rokan Hilir .

Dalam laporan Kinerja ini disajikan data kegiatan maupun sumber

pembiayaan yang bersifat strategis, yaitu data kegiatan pembangunan

sebagaimana tercantum dalam APBD Tahun Anggaran 2019 beserta

perubahannya. Strategis yang dimaksudkan di sini adalah kegiatan yang

mempunyai bobot strategis dalam kaitannya dengan tugas pokok dan

kewenangan DinasPemberdayaanMasyarakat dan Desa Kabupaten Rokan Hilir,

sementara dari sudut pembiayaannya disajikan biaya yang secara langsung

digunakan untuk membiayai kegiatan, namun tidak termasuk biaya yang bersifat

penunjang antara lain gaji dan tunjangan pegawai. Capaian kinerja individual per

kegiatan sesuai data yang tersedia terbatas pada indikator input, output, dan

outcome.

Dengan pola pikir seperti disebutkan diatas, maka sistematika penyajian

Laporan Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Rokan

Hilir tahun anggaran 2019 diuraikan melalui 4 (empat) bab, sebagai berikut ;

Page 9: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 9

Bab 1

Bab 2

Bab 3

- Pendahuluan, menguraikan mengenai gambaran umum organisasi,

Kewenangan Tugas Pokok & Fungsi dan Struktur Organisasi, serta

tujuan penyusunan dan sistematika penyajian dengan penekanan

kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama

(strategic sissued) yang sedang dihadapi organisasi.

- Perencanaan Kinerja, menguraikan ringkasan/ ikhtisar perjanjian

kinerja tahun yang bersangkutan.

- Akuntabilitas kinerja tahun 2019, menguraikan mengenai analisis

capaian kinerja 2019, setiap pernyataan kinerja sasaran strategis

organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi.

Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut

dilakukan capaian kinerja sebagai berikut :

1. Membandaingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja

tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini

dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen

perencanaan strategis organisasi;

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar

nasional (jika ada)

5. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/

penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;

6. Analisis atau efisiensi penggunaan sumber daya;

7. Analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan atau

pun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja).

Realisasi Anggaran tahun 2019, menguraikan realisasi anggaran

yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan

kinerja organisasi sesuai dengan dokumen perjanjian kinerja.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 10

Bab 4 - Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari LAKIP tahun 2019

dan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa

yang akan datang.

Sistematika penyajian Laporan Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

DesaKabupaten Rokan Hilir tahun 2019 ini, apabila diilustrasikan dalam Gambar

adalah seperti pada halaman berikut :

Gambar 1.1

Sistematika Penyajian LAKIP

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Rokan Hilir

Tahun Anggaran 2019

Pendahuluan

Perencanaan Kinerja

Akuntabilitas Kinerja 2019

Capaian Kinerja & Realisasi Anggaran

2019

Kesimpulan dan

Saran

Bab 2

Bab 1

Bab 3

Bab 4

Analisis Capaian

Kinerja 2019

Page 11: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 11

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

TAHUN 2016-2021

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016-2021 merupakan gambaran keadaan

kedepan yang ingin dicapai sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang

diformulasikan dalam bentuk visi, misi, tujuan, sasaran dan straregi pencapaian

serta merupakan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Rokan Hilir yang akan

digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas pokok, fungsi, serta sebagai

tolak ukur pencapaian kinerja dalam kurun waktu lima tahun.

A.1 Visi

Visi Dalam rangka mendukung Visi Kabupaten Rokan Hilir tersebut dan

sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta masukan-masukan dari

stakeholders, maka Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten

Rokan Hilir menetapkan Visi :

“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir Yang Maju dan Sejahtera

Didukung Pemerintahan Desa Yang Profesional Menuju Kabupaten Rokan

Hilir Mandiri dan Madani”

Makna pernyataan Visi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten

Rokan Hilir adalah :

- Terwujud adalah terbukti,yang menjamin suatu usaha agar terlaksana

- Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir adalah sejumlah manusia dalam arti

seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap

sama dalam batas administrasi Kabupaten Rokan Hilir.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 12

- Maju adalah menjadi lebih baik atau pada tingkat peradaban yang lebih

tinggi.

- Sejahtera adalah masyarakat yang telah berada dalam kondisi aman dan

sentosa (terlepas dari segala gangguan dan kesulitan), makmur (telah

terpenuhinya atau tercukupinya seluruh kebutuhan dasarnya) sesuai dengan

standar hidup yang layak bagi kemanusiaan.

- Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh

Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan

mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat

istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan

Negara Kesatuan Republik Indonesia.

- Profesional adalah bersangkutan dengan profesi yang memerlukan

kepandaian khusus untuk menjalankannya.

- Mandiri adalah kemampuan riil atau nyata dinas dan masyarakatnya dalam

mengatur dan mengurus kepentingan daerah/rumah tangganya sendiri

menurut prakarsa dan aspirasi masyarakatnya, termasuk di dalamnya upaya

yang sungguh-sungguh agar secara bertahap bisa mengurangi

ketergantungan terhadap pihak-pihak lain (luar) tanpa kehilangan adanya

kerjasama dengan daerah-daerah lain yang saling menguntungkan

- Masyarakat Madani adalah masyarakat yang beradab dalam membangun,

menjalani dan memaknai kehidupannya. Masyarakat yang madani adalah

masyarakat yang demokratis,menjunjung tinggi etika dan moralitas,

transparan, toleransi, berpotensi, aspiratif, bermotifasi, sederhana dan

konsisten

Visi ini dimaksudkan untuk menjadikan masyarakat yang lebih baik atau

berada pada tingkat peradaban yang lebih tinggi dengan kehidupan dan

penghidupan yang lebih baik serta didukung oleh pemerintahan desa yang dapat

memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional.

Mandiri dimaksudkan:

Page 13: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 13

Kemampuan desa (Lembaga dan Masyarakatnya) untuk mengatasi segala

permasalahan yang di hadapinya dan memenuhi segaga kebutuhan dengan

segenap potensi yang ada padanya dengan memanfaatkan sumber daya

setempat dengan kearifan lokal di dalamnya

Berdaya dimaksudkan :

sebagai kondisi dimana masyarakat memiliki kemampuan, individu kelompok dan

kelembagaan untuk berprakarsa dan berswadaya dalam memenuhi kebutuhan

dan memecahkan masalah pada tingkat lokalitasnya.

A.2. Misi

Berdasarkan Visi dan Misi Kabupaten Rokan Hilir dan Visi MIsi Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tahun 2017-2018, tugas pokok dan fungsi

serta masukan-masukan dari pihak yang berkepentingan (stakeholders), maka

ditetapkan Misi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Rokan

Hilir sebagai berikut:

Misi Pertama: Peningkatan kesejahteraan Masyarakat (Menurunkan angka

kemiskinan)

Misi ini mengandung makna bahwa kemiskinan yang merupakan

persoalan yang dalam kehidupan sehari-hari muncul dalam berbagai dimensi,

yaitu dimensi politik,sosial, dan ekonomi dapat diturunkan atau dikurangi,

sehingga jumlah penduduk yang berada dibawah garis kemiskinan akan

berkurang jumlahnya. Menurut dimensi politik, kemiskinan dipandang sebagai

persoalan struktural,dimana struktur yang ada tidak memberikan kesempatan

bagi masyarakat untuk mengakses beragam sumberdaya terutama yang

berkaitan dengan faktor produksi seperti alat kerja, modal usaha atau kredit dan

pasar. Sementara dalam dimensi sosial, kemiskinan lebih disebabkan faktor

budaya atau kultur, yaitu rendahnya kualitas sumber daya manusia dan etos

kerja. Sedangkan dimensi ekonomi lebih melihat kemiskinan sebagai persoalan

Page 14: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 14

rendahnya pendapatan sehingga orang miskin tidak mampu memenuhi

kebutuhan dasar mereka secara layak.

Pendekatan pemberdayaan merupakan pendekatan yang multidimensi

yang mencoba memecahkan masalah kemiskinan dari akar masalahnya.Oleh

karena itu kegiatan pemberdayaan masyarakat terutama masyarakat miskin

harus melibatkan sebanyak mungkin pemangku kepentingan (stakeholders),

baik dari unsur pemerintah daerah, pemerintah desa, masyarakat, lembaga-

lembaga swadaya masyarakat dan sektor swasta dalam pola hubungan yang

setara. Dengan kerjasama yang solid antara berbagai pemangku

kepentingan,maka persoalan kemiskinan dapat diharapkan akan dapat segera

teratasi. Dalam hal ini peran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

sebagai fasilitator dan lembaga penghubung berbagai kepentingan menjadi

sangat strategis.

Misi Kedua : Menciptakan pemerintahan desa yang professional

Misi ini mengandung makna bahwa Desa berdasarkan Undang-Undang

Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah adalah kesatuan

masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yurisdiksi,berwenang

untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat dalam sistem

Pemerintahan Nasional. Dengan demikian landasan pemikiran yang perlu

dikembangkan dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat adalah

percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dengan system

administrasi dan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat. Oleh

karena itu setiap upaya yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat,

kemajuan masyarakat dan pelayanan kepada masyarakat di segala bidang

haruslah berangkat dari landasan pemikiran tersebut, sehingga setiap upaya

yang dilakukan oleh pemerintah daerah terhadap aparatur pemerintahan desa

adalah agar menjadikan pemerintahan desa yang mempunyai kualitas SDM

Page 15: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 15

yang lebih baik sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk menuju desa yang

berkembang.

Misi Ketiga: Meningkatkan kinerja aparatur dalam pemberdayaan

masyarakat dan pemerintahan desa

Misi ini mengandung makna bahwa dukungan sarana dan prasarana

serta komitmen dan kerja keras SDM aparatur Dinas Pemberdayaan Masyarakat

dan Desa dalam melaksanakan program dan kegiatan termasuk semua pihak

yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa sudah

tentu akan sangat mendukung pencapaian visi Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa yang secara langsung maupun tidak langsung turut pula

mendukung pencapaian visi Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir dan visi

Pemerintah Provinsi Riau. Oleh karena itu Dinas Pemberdayaan Masyarakat

dan Desa akan senantiasa mengembangkan kapasitas apaturnya dan

kelengkapan saran dan prasarananya sehingga menjadi kekuatan internal yang

dapat mempercepat gerak langkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

dalam mewujudkan visinya.

A.3. Tujuan dan Sasaran Strategis

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka

waktu 1 (satu) sampai 5 (lima)tahun mendatang. Tujuan Strategis ditetapkan

dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu

dan analisis lingkungan strategis, sehingga dapat mengarahkan perumusan

strategi, kebijakan, program, dan kegiatan dalam rangka merealisasikan Misi

dan Visi. Berdasarkan tujuan yang akan ditetapkan,maka Dinas Pemberdayaan

Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir akan dapat mengetahui hal-hal yang harus

dicapai dalam kurun waktu satu sampai lima tahun kedepan dengan

mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki,serta faktor

lingkungan yang mempengaruhinya.

Page 16: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 16

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan

dicapai atau dihasilkan oleh lembaga dalam jangka waktu tertentu. Sasaran

adalah salah satu dasar di dalam penilaian dan pemantauan kinerja sehingga

merupakan alat pemicu bagi organisasi terhadap sesuatu yang harus dicapai,

sejalan dengan hal tersebut sasaran jangka menengah Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Kabupaten Rokan Hilir yang telah dirumuskan dalam

RPJMD adalah Peningkatan kapasitas kelembagaan dan partisipasi masyarakat

dalam pembangunan, Peningkatan kualitas dan profesionalisme pemerintahan

desa dan Pemberian bantuan infrastruktur perdesaan. Perumusan tujuan dan

sasaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Rokan Hilir

Tahun 2016-2021 selanjutnya dijabarkan sesuai dengan Visi dan Misi yang telah

ditetapkan adalah sebagai berikut :

Misi Pertama: Peningkatan kesejahteraan masyarakat

Tujuan

1.Meningkatkan perekonomian masyarakat desa

Sasaran

1. Peningkatan desa berstatus maju

Misi Kedua: Menciptakan pemerintahan desa yang profesional

Tujuan

1. Meningkatkan profesionalisme aparatur pemerintahan desa

Sasaran

1. Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Keuangan Desa

Misi Ketiga: Meningkatkan kinerja aparatur dalam pemberdayaan masyarakat

dan pemerintahan desa

Tujuan

1. Mewujudkan kinerja aparatur dalam pemberdayaan masyarakat dan

pemerintahan desa yang berkualitas

Sasaran

Page 17: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 17

1. Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan kinerja Dipemas

Merujuk pada tujuan dan sasaran tersebut diatas maka rumusan strategi

dan kebijakan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa adalah sebagai

berikut :

Strategi 1. Meningkatkan desa berstatus maju

Strategi 2. Peningkatan kualitas pengelolaan keuangan desa

Strategi 3. Meningkatkan kualitas kinerja aparatur dalam pemberdayaan

masyarakat dan pemerintahan desa

Strategi dan kebjakan tersebut dirumuskan dalam kerangka mewujudkan

pernyataan yang terkandung dalam visi dan misi Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Kabupaten Rokan Hilir.

A.4. Penetapan Indikator Kinerja

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merepresentasikan

pertanggungjawaban instansi pemerintah atas capaian kinerjanya,dalam arti

sejauh mana suatu instansi pemerintah telah mencapai tujuan dan/atau sasaran

strategis yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, secara berkala instansi

pemerintah harus mengkomunikasikan informasi capaian kinerja berkaitan

dengan pemenuhan sasaran strategis, melalui mekanisme pelaporan kinerja.

Indikator kinerja yang dilekatkan pada sasaran strategis adalah indikator

keluaran (output) dan indikator kinerja hasil (outcome). Indikator kinerja keluaran

dan hasil ini harus merepresentasikan kondisi yang hendak dicapai dalam

periode pencapaian sasaran yang biasanya mencakup periode waktu sampai 1

(satu) tahun.

Sebagai sarana akuntabilitas kinerja, Dinas Pemberdayaan Masyarakat

dan Desa Kabupaten Rokan Hilir menetapkan indikator kinerja sasaran yang

akan dicapai dalam tahun 2019 yang dituangkan dalam Rencana Kinerja (Renja).

Page 18: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 18

Tujuan, Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016-2021 adalah sebagai

berikut :

Tabel 2.1

Tujuan, Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016-2021

No

Tujuan

Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja

Rencana Capaian Kinerja

2017

2018

2019

2020

2021

1

Meningkatkan

Perekonomian

Masyarakat

Desa

Meningk

atkan

Desa

Berstatu

s Maju

1. Persentase

Desa

Berstatus

Maju

2. Persentase

Desa yang

telah

memiliki

standar

pelayanan

minimal

0,0%

12%

1,73%

15%

8,09

%

20%

12%

25%

14,45%

30%

2

Meningkatkan

Profesionalisme

Aparatur

Pemerintahan

Desa

Peningka

tan

Kualitas

Pengelol

aan

Keuanga

n Desa

1. Persentase

desa yang

memiliki

laporan

keuangan

sesuai

siskeudes

100%

100%

100%

100%

100%

Page 19: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 19

3

Meningkatkan

kualitas

pengelolaan

keuangan dan

kinerja Dipemas

Meningk

atkan

kualitas

pengelol

aan

keuanga

n dan

kinerja

Dipemas

1. Nilai

Evaluasi

AKIP Dinas

PMD

2. Nilai SPIP

Dinas PMD

3. Nilai

Reformasi

Birokrasi

C

N/A

N/A

C

Level

3

N/A

CC

Level

3

C

CC

Level

3

C

B

Level 3

CC

Sumber: Renstra Hasil Review Terakhir

B. RENCANA KINERJA TAHUN 2019

Rencana kinerja merupakan penjabaran lebih lanjut dari rencana stratejik

untuk suatu tahun tertentu, yang direncanakan pada awal tahun dan merupakan

kesepakatan tentang kinerja yang akan diwujudkan.

Rencana Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten

Rokan Hilir untuk tahun 2019 merupakan komitmen yang harus dilaksanakan

oleh setiap anggota organisasi di lingkungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat

dan Desa Kabupaten Rokan Hilir, dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran

yang telah dirumuskan dalam perencanaan stratejik tahun 2016-2021.

Proses penyusunan rencana kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa Kabupaten Rokan Hilir melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:

1. Penetapan Sasaran Strategis

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Rokan Hilir

mengidentifikasikan sasaran-sasaran strategis yang ingin dicapai di tahun

2019, seperti telah dicanangkan dalam Perencanaan strategis dengan

memperhatikan anggaran yang tersedia dalam tahun 2019. Sasaran strategis

Page 20: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 20

ini meliputi indikator kinerja yang akan dijadikan tolak ukur keberhasilan

pencapaian sasaran.

2. Penetapan Program

Berdasarkan informasi yang tercantum dalam formulir Rencana Strategis

(Lampiran I/tabel Renja) diidentifikasikan program-program yang akan

dilaksanakan dalam tahun 2019 untuk mencapai sasaran yang telah

ditetapkan.

3. Penetapan Kegiatan

Untuk masing-masing program yang akan dilaksanakan,Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Kabupaten Rokan Hilir menetapkan kegiatan-kegiatan

yang akan dilaksanakan agar sasaran strategis yang telah ditetapkan dapat

dicapai dalam tahun yang bersangkutan. Kegiatan-kegiatan yang akan

dilaksanakan harus di identifikasi indikator yang diharapkan sehingga

pelaksanaannya mengarah pada pencapaian sasaran dan tujuan.

4. Penetapan Target Kinerja

Sebagai bentuk komitmen organisasi, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa Kabupaten Rokan Hilir menetapkan target kinerja (kuantitatif) untuk

seluruh indikator kinerja, baik untuk tingkat sasaran strategis maupun untuk

tingkat kegiatan.

C. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2019

Penetapan kinerja merupakan amanat Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan kinerja dan Tata Cara

Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Penetapan kinerja pada

dasarnya adalah pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji

untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun

tertentu dengan memepertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan

khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas,

Page 21: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 21

transparansi, dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen antara

penerima amanah dengan pemberi amanah; sebagai dasar penilaian

keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi; menciptakan

tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; dan sebagai dasar

pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Rokan Hilir telah

membuat penetapan kinerja tahun 2019 secara berjenjang sesuai dengan

kedudukan, tugas dan fungsi yang ada. Penetapan kinerja ini telah mengacu

kepada Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016-2021. Oleh karena itu indikator kinerja dan

target tahunan yang digunakan dalam penetapan kinerja ini adalah indikator

kinerja yang telah ditetapkan dan telah diintegrasikan dalam Renstra Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Rokan Hilir 2016-2021.

Penetapan Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten

Rokan Hilir tahun 2019 dapat dilihat pada Lampiran II Penetapan Kinerja Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Rokan Hilir tahun 2019.

Page 22: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 22

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2019

Pengukuran tingkat capaian kinerja mencakup penetapan indikator kinerja

dan penetapan capaian indikator kinerja yang digunakan sebagai dasar untuk

menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan/program sesuai

dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan

misi dan visinya. Dalam tahun anggaran 2019 pengukuran kinerja yang dilakukan

oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Rokan Hilir meliputi

pengukuran kinerja atas capaian kinerja sasaran strategis dan pengukuran kinerja

kegiatan. Pengukuran kinerja sasaran strategis merupakan capaian yang

dihasilkan dengan membandingkan rencana indikator kinerja sasaran strategis

yang direncanakan dengan realisasi indikator kinerja sasaran strategis yang

dapat dicapai. Pengukuran kinerja kegiatan dilakukan dengan membandingkan

indikator input, output dan outcome yang direncanakan dengan indikator input,

output dan outcome yang dapat dicapai dalam tahun anggaran yang

bersangkutan.

Dalam tahun anggaran 2019, sasaran strategis yang akan dicapai dalam

rangka mewujudkan visi dan misi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Kabupaten Rokan Hilir meliputi 3 Sasaran Strategis yang didukung oleh 11

program dijabarkan dalam 44 kegiatan.Pengukuran kinerja Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Kabupaten Rokan Hilir mengacu pada Peraturan Menteri

Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan kinerja dan

Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Secara umum, Indikator kinerja dari kegiatan yang telah dilakukan sudah

dapat dirumuskan sampai dengan indikator kinerja outcome dari masing-masing

Page 23: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 23

kegiatan . Namun, permasalahan yang dihadapi dalam menghitung pencapaian

kinerja adalah berkaitan dengan data kinerja yang mendukung pencapaian

indikator outcome yang dipakai.

Oleh karena itu, untuk beberapa kegiatan yang tidak diperoleh data

kinerjanya, pengukuran pencapian kinerja dilakukan secara kualitatif dengan

menggunakan satuan % dengan dasar pemikiran bahwa atas kegiatan tersebut

telah dirasakan manfaatnya, tetapi tidak/belum dapat diukur secara kuantitatif.

Sementara itu untuk indikator manfaat (benefit) dan dampak (impact)

belum dapat dilakukan pengukuran pencapaian kinerja, karena menurut hemat

kami hal itu belum dapat dilakukan/dilihat pada tahun yang bersamaan dengan

tahun pelaksanaan kegiatan. Di samping itu, diperlukan dana dan tenaga yang

cukup besar untuk dapat melakukan pengumpulan data pengukuran benefit dan

impact.

Untuk tahun 2019, sebagian kegiatan telah mencapai output 100%, kecuali

sejumlah kegiatan yang tidak mencapai 100% yang terjadi karena rasionalisasi

anggaran. Hal ini tentu mempengaruhi capaian indikator outcome dari kegiatan

tersebut disamping adanya beberapa kegiatan yang belum mengahasilkan

outcome karena belum dimanfaatkannya output dari kegiatan dan belum

diperolehnya data yang akurat atas outcome yang diharapkan.

Pengukuran kinerja masing-masing sasaran dan kegiatan untuk

menetapkan capaian akhir indikator dan realisasi pencapaiannya dapat dilihat

Lampiran III Pengukuran Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Kabupaten Rokan Hilir tahun 2019.

Page 24: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 24

Tabel 3.1

PerbandinganTarget dan realisasi kinerja tahun 2019

No Tujuan Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja Target dan Realisasi

Target Realisasi % Capaian

1.

Meningkatkan

Perekonomian

Masyarakat

Desa

Meningkatkan

Desa

Berstatus

Maju

1. Persentase

desa berstatus

maju

2. Persentase

desa yang telah

memiliki

standar

pelayanan

minimal

8,09%

20%

8,8%

0%

108,77%

0%

2. Meningkatkan

profesionalisme

aparatur

pemerintahan

desa

Peningkatan

Kualitas

Pengelolaan

Keuangan

desa

1. Persentase

desa yang

memiliki laporan

keuangan

sesuai

siskeudes

100%

100%

100%

3. Meningkatkan

kualitas

pengelolaan

keuangan dan

kinerja Dinas

PMD

Meningkatkan

Kualitas

Pengelolaan

Keuangan

dan Kinerja

Dinas PMD

1. Nilai evaluasi

AKIP Dinas

PMD

2. Nilai SPIP

Dinas PMD

CC

Level 3

BB

N/A

166,67%

N/A

Sumber: Renstra Hasil Review Terakhir

Page 25: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 25

Perbandingan target dan realisasi kinerja tahun 2019 adalah sebagian

besar mencapai target. Bahkan melebihi target. Tetapi ada satu indikator yang

tidak mencapai target dan masih 0% yaitu Persentase desa yang telah memiliki

standar pelayanan minimal.

Tidak tercapainya target dalam indikator kinerja Persentase desa yang

telah memiliki standar pelayanan minimal disebabkan Kegiatan yang diajukan

oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Rokan Hilir tidak

terakomodir di APBD 2019. Solusi yang disarankan, sebaiknya Badan

Perencanaan dan Pembangunan Daerah dan Badan Pengelola Keuangan dan

Aset Daerah Kabupaten Rokan Hilir Lebih memperhatikan kegiatan-kegiatan

yang yang berhubungan dengan RPJMD Kabupaten Rokan Hilir.

Untuk indikator Persentase desa yang berstatus maju capaian kinerjanya

108,77%.Selain itu, indikator Persentase desa yang memiliki laporan keuangan

sesuai siskeudes Capaian kinerjanya 100%.

Pada Indikator Kinerja Nilai Evaluasi AKIP capaian kinerja melebihi target

yaitu BB Sedangkan targetnya hanya CC Keberhasilan ini dikarenakan Laporan

Kinerja yang disusun sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 53 tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan kinerja dan Tata Cara

Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Adapun Indikator Kinerja Nilai SPIP Capaian kinerja ialah N/A dikarenakan

penilaian SPIP tahun 2019 masih akan dilakukan peninjauan ulang terhadap

dokumen dan kelengkapan SPIP.

Page 26: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 26

Tabel 3.2

Perbandingan Realisasi dan capaian kinerja tahun 2019 dengan tahun

sebelumnya

No Tujuan Sasaran

Strategis Indikator Kinerja

Capaian Kinerja

Capaian

Kinerja

2019

Capaian

Kinerja

2018

1.

Meningkatkan

Perekonomian

Masyarakat

Desa

Meningkatkan

Desa Berstatus

Maju

1. Persentase desa

berstatus maju

2. Persentase

desa yang telah

memiliki standar

pelayanan

minimal

8,8%

0%

N/A

0%

2. Meningkatkan

profesionalisme

aparatur

pemerintahan

desa

Peningkatan

Kualitas

Pengelolaan

Keuangan desa

1. Persentase

desa yang

memiliki laporan

keuangan

sesuai

siskeudes

100%

100%

3. Meningkatkan

kualitas

pengelolaan

keuangan dan

kinerja Dinas

PMD

Meningkatkan

Kualitas

Pengelolaan

Keuangan dan

Kinerja Dinas

PMD

1. Nilai evaluasi

AKIP Dinas

PMD

2. Nilai SPIP

Dinas PMD

BB

N/A

B

Level 3

Sumber: Renstra Hasil Review Terakhir

Page 27: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 27

Perbandingan realisasi dan capaian kinerja tahun 2019 dengan tahun

sebelumnya 2018, dapatdilihat adanya peningkatan capaian kinerja, ada yang

tetap dan ada yang menjadi indikator kinerja yang baru.

Untuk indikator kinerja persentase desa berstatus maju pada tahun 2018

belum merupakan indikator kinerja sehingga tidak diketahui capaian realisasinya

sedangkan pada tahun 2019 langsung mencapai 8,8 %.

Indikator kinerja Nilai Evaluasi AKIP Dinas PMD, realisasi dan capaian

kinerjanya meningkat dari tahun sebelumnya ,tahun 2018 yaitu nilai B sedangkan

pada tahun 2019 mendapatkan nilai BB.

Sedangkan capaian indikator kinerja yang tetap dibanding tahun

sebelumnya yatu persentase desa yang memiliki laporan keuangan sesuai

siskeudes mendapat capaian 100%, dan persentase desa yang telah memiliki

standar pelayanan minimal yang masih mendapat capaian 0%.

Nilai SPIP Dinas PMD mendapat capaian level 3 untuk tahun 2018 tetapi

nilai SPIP tahun 2019 masih n/a dikarenakan penilaian SPIP tahun 2019 masih

akan dilakukan peninjauan ulang terhadap dokumen dan kelengkapan SPIP.

Tabel 3.3

Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2019 sesuai dengan Renstra

No Tujuan Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja

Capaian Kinerja

Capaian

Kinerja

2019

Capaian

Kinerja

2018

Capaian

Kinerja

2017

1.

Meningkatkan

Perekonomian

Masyarakat

Desa

Meningkatkan

Desa Berstatus

Maju

1. Persentase

desa

berstatus

maju

2. Persentase

desa yang

8,8%

0%

N/A

0%

N/A

0%

Page 28: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 28

telah

memiliki

standar

pelayanan

minimal

2. Meningkatkan

profesionalisme

aparatur

pemerintahan

desa

Peningkatan

Kualitas

Pengelolaan

Keuangan

desa

1. Persentase

desa yang

memiliki

laporan

keuangan

sesuai

siskeudes

100%

100%

99%

3. Meningkatkan

kualitas

pengelolaan

keuangan dan

kinerja Dinas

PMD

Meningkatkan

Kualitas

Pengelolaan

Keuangan dan

Kinerja Dinas

PMD

1. Nilai

evaluasi

AKIP Dinas

PMD

2. Nilai SPIP

Dinas PMD

BB

N/A

B

Level 3

D

N/A

Untuk perbandingan Realisasi Kinerja tahun 2019, 2018 dan 2017 dapat

dilihat sebagian besar adanya peningkatan capaian kinerja.

4. Perbandingan Realisasi Kinerja dengan standar nasional

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Rokan Hilir tidak

dapat membandingkan realisasi kinerjanya dengan standar nasional.

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan

kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan;

Page 29: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 29

Analisis pencapaian kinerja dilakukan dengan membandingkan kinerja

nyata (realisasi) dengan kinerja yang direncanakan (target) untuk masing-masing

indikator sasaran. Dengan analisis ini dapat diketahui sasaran mana yang tidak

dapat mencapai rencana yang telah ditetapkan, sehingga dapat ditentukan

tindakan perbaikan yang harus dilakukan di masa mendatang.

a. Misi Pertama: Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Sasaran 1

Meningkatkan Desa Berstatus Maju

INDIKATOR

HASIL TAHUN 2019

%

Capaian

(Realisasi/

Target x

100%)

Target

Akhir

Tahun

RPJMD

%

Capaian

2016 2017 2018 Target Realisasi

Persentase

Desa Berstatus

Maju

N/A N/A N/A 8,09% 8,8% 108,7% 14,45% 60.89%

Analisis :

1. Faktor Pendukung : Sesuai dengan Misi 1 Dinas PMD yaitu

Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

2. Faktor Penghambat : Kurangnya sarana dan prasarana

Kurangnya SDM yang berkualitas

3. Masukan Untuk Tahun

Depan

: Untuk tahun berikutnya Dinas PMD akan

Meningkatkan sarana dan prasarana Desa serta

Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta

selalu memotivasi desa untuk lebih maju

4. Program Yang Mendukung : Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat

program pengembangan lembaga ekonomi desa,

Page 30: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 30

program Peningkatan partisipasi masyarakat dalam

membangun desa, program Peningkatan kapasitas

aparatur pemerintahan desa

Adapun kegiatan-kegiatan pendukungnya antara lain :

Pencanangan dan Penilaian Bulan Bakti Gotong

Royong Masyarakat (BBGRM) Tingkat Kabupaten

Inovasi desa Se-Kabupaten Rokan Hilir

Gelar Inovasi Desa Tingkat Nasional

Bimtek pengelolaan BUMDes

Bimtek BPKepenghuluan

Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan

Pelatihan Pembuatan Perdes

Pelatihan Management Kepemimpinan Bagi Datuk

Penghulu Se-Kabupaten Rokan Hilir

Sasaran 1

Meningkatkan Desa Berstatus Maju

INDIKATOR

HASIL TAHUN 2019 %

Capaian (Realisasi/ Target x

100%)

Target Akhir Tahun RPJM

D

% Capai

an 2016 2017 2018 Target

Reali

sasi

Persentase

desa yang

telah memiliki

standar

pelayanan

minimal

N/A 0% 0% 20% 0% 0% 30% 0%

Page 31: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 31

Analisis :

1. Faktor Pendukung : Sesuai dengan Misi 1 Dinas PMD yaitu

Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

2. Faktor Penghambat : Kurang mengertinya aparatur desa dalam

membuat standar pelayanan minimal (SPM)

3. Masukan Untuk Tahun

Depan

: Untuk tahun 2020 Dinas PMD menginstruksikan

Desa untuk membuat Standar Pelayanan Minimal

4. Program Yang Mendukung : Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan

Desa Adapun kegiatan-kegiatan pendukungnya

antara lain :

Pelatihan perencanaan pembangunan desa

Pelatihan dasar penghulu terpiilih

b. Misi Kedua : Menciptakan Pemerintahan Desa Yang Profesional

Sasaran 2

Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Keuangan Desa

INDIKATOR

HASIL TAHUN 2019

%

Capaian

(Realisasi/

Target x

100%)

Target

Akhir

Tahun

RPJMD

%

Capaian

2016 2017 2018 Target Realisasi

Persentase

desa yang

memiliki

laporan

keuangan

N/A 99% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Page 32: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 32

sesuai

siskeudes

Analisis :

1. Faktor Pendukung : Sesuai dengan Misi 2 Dinas PMD yaitu

Menciptakan pemerintahan desa yang profesional

2. Faktor Penghambat : Kurangnya kemampuan aparatur pemerintahan

Desa dalam memahami aplikasi Siskeudes yang

terbaru

3. Masukan Untuk Tahun

Depan

: Untuk tahun berikutny diharapkan BPKP dan PMD

selalu konsisten mengadakan pelatihan laporan

keuangan sesuai dengan peraturan yang berlaku

4. Program Yang Mendukung : Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan

Keuangan Desa.

Adapun kegiatan-kegiatan pendukungnya antara

lain :

Pembinaan dan Fasilitasi Keuangan Desa;

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Pelaksanaan ADD;

Pendataan Aset-Aset Desa Tahap II

c. Misi Ketiga: Meningkatkan Kinerja aparatur dalam pemberdayaan

masyarakat dan pemerintahan desa

Sasaran3

Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan kinerja Dipemas

INDIKATOR HASIL TAHUN 2019 %

Capaian

Target

Akhir

%

Capaian

Page 33: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 33

2016 2017 2018 Target Realisasi

(Realisasi/

Target x

100%)

Tahun

RPJMD

Nilai evaluasi

AKIP Dinas

PMD

D D B CC BB 166,67% B 125%

Analisis :

1. Faktor Pendukung : Sesuai dengan Misi 3 Dinas PMD yaitu Meningkatkan

Kinerja aparatur dalam pemberdayaan masyarakat

dan pemerintahan desa

2. Faktor Penghambat : Dokumen perencanaan tidak memuat sasaran dan

indikator kinerja yang dapat mengukur keberhasilan

atau kegagalan yang telah ditetapkan

3. Masukan Untuk Tahun

Depan

: Untuk tahun berikutnya diharapkan adanya upaya

peningkatan kemampuan SDM tentang pembuatan

dokumen perencanaan serta adanya koordinasi

intensif dengan opd terkait AKIP

4. Program Yang

Mendukung

: Program Peningkatan Sumber daya Aparatur

Adapun kegiatan-kegiatan pendukungnya antara lain :

Pendidikan dan Pelatihan Formal;

Sasaran 3

Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan kinerja Dinas PMD

INDIKATOR

HASIL TAHUN 2019 %

Capaian

(Realisasi/

Target x

100%)

Target

Akhir

Tahun

RPJMD

%

Capaian

2016 2017 2018 Target Realisasi

Page 34: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 34

Analisis :

Untuk penilaian SPIP Tahun 2019 masih akan dilakukan peninjauan ulang

terhadap dokumen dan kelengkapan SPIP.

B. REALISASI ANGGARAN

Pencapaian sasaran yang telah ditargetkan Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Kabupaten Rokan Hilir Tahun Anggaran 2019 tidak

terlepas dari adanya dukungan dana yang telah di anggarkan dalam Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

APBD Kabupaten Rokan Hilir Tahun Anggaran 2019 ditetapkan dengan

Peraturan Bupati Rokan Hilir Nomor 106 Tahun 2018 tentang penjabaran APBD

Tahun 2019. Berdasarkan anggaran tersebut untuk melaksanakan kegiatan,

program dan kebijakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten

Rokan Hilir tahun 2019, telah disediakan Belanja Tidak Langsung dan Belanja

Langsung sebesar Rp. 11.254.231.820,- dan realisasi sampai akhir tahun 2019

sebesar Rp. 8.060.560.443,- atau 71,62 % dari anggaran yang tersedia.

Tabel 3.4

Rincian perbandingan antara Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung

No Program/

Kegiatan

Alokasi

Dana (Rp)

Realisasi Dana

(Rp)

Persen

(%) Ket

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1

2

Belanja Tidak Langsung

Belanja Langsung

4.197.512.320,-

7.056.719.500,-

3.720.512.160,-

4.340.048.283,-

88,64%

61,50 %

Nilai SPIP

Dinas PMD N/A N/A Level 3 N/A N/A N/A Level 3 N/A

Page 35: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 35

Jumlah 11.254.231.820,- 8.060.560.443.,- 71,62%

Tabel 3.5

Adapun Realisasi Anggaran Tahun 2019 Menurut Program dan Kegiatan

NO URAIAN PAGU

ANGGARAN

REALISASI

KEUANGAN

( % )

1.

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

- Penyediaan Jasa Surat Menyurat.

- Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air dan Listrik.

- Penyediaan Jasa Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

- Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan

Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional.

- Penyediaan Jasa Kebersihan kantor

- Penyediaan Jasa Perbaikan

Peralatan Kerja.

- Penyediaan Jasa Alat Tulis Kantor.

- Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan

- Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan

Kantor.

1.879.610.000,-

21.000.000,-

156.000.000,-

60.000.000,-

24.000.000,-

120.000.000,-

48.000.000,-

240.000.000,-

160.000.000,-

15.000.000,-

1.516.201.039,-

3.690.000,-

113.000.727,-

25.330.000,-

21.607.405,-

96.000.000,-

13.800.000,-

239.924.000-

158.558.500,-

11.651.000,-

80,67%

17,57%

72,44%

44,15%

90,03%

80,00%

28,75%

99,97%

99,10%

77,67%

Page 36: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 36

2.

3.

4.

- Penyediaan Peralatan Rumah

Tangga.

- Penyediaan Bahan Bacaan dan

Peraturan Perundang-undangan.

- Penyediaan Makan dan Minuman.

- Rapat-rapat Koordinasi dan

Konsultasi ke Luar Daerah

- Rapat-rapat Koordinasi dan

Konsultasi Dalam Daerah

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

- Pengadaan CCTV

- Penambahan Jaringan Internet

Dinas PMD/ Baru

- Pengadaan Lemari Arsip

- Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung Kantor

- Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas/Operasional

- Pemeliharaan Rutin/Berkala

Peralatan Gedung Kantor

- Peringatan Hari-hari Besar Nasional

- Penyelenggaraaan Hari Besar

Keagamaan

Program Peningkatan Disiplin

Aparatur

- Pengadaan Baju Dinas PDH

Program Peningkatan Kapasitas

21.000.000,-

105.000.000,-

60.000.000,-

489.670.000,-

359.940.000,-

397.250.000,-

40.000.000,-

15.000.000,-

37.500.000,-

188.200.000,-

116.550.000,-

0,-

0,-

0,-

65.250.000,-

65.250.000,-

159.375.000,-

20.566.500,-

84.690.000,-

30.669.000,-

482.316.407,-

213.237.500,-

315.902.773,-

34.175.900,-

0,-

36.905.000,-

152.088.000,-

92.733.873,-

0,-

0,-

0,-

20.196.000,-

20.196.000,

56.550.000,-

97,94%

80,66%

51,12%

98,50%

59,24%

79,52%

85,44%

0%

98,41%

80,81%

79,57%

0%

0%

0%

30,95%

30,95%

35,48%

Page 37: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 37

5.

6.

7.

Sumber Daya Aparatur

- Pendidikan dan Pelatihan Formal

Program Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

- Penyusunan Laporan Capaian

Kinerja dan Ikhtisar Realisasi

Kinerja SKPD

- Penyusunan Laporan Evaluasi

Renja SKPD

- Revisi Renstra OPD

- Penyusunan Dokumen Program dan

Anggaran

- Penyusunan Pelaporan Keuangan

Semesteran

- Penyusunan Pelaporan Keuangan

Akhir Tahun

-

Program Peningkatan Keberdayaan

Masyarakat Pedesaan

- Pencanangan dan Penilaian Bulan

Bakti Gotong Royong Masyarakat

(BBGRM) Tingkat Kabupaten

- Inovasi Desa Se-Kabupaten Rokan

Hilir

- Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG)

Tingkat Nasional

Program Pengembangan Lembaga

Ekonomi Pedesaan

159.375.000,-

73.200.000,-

13.800.000,-

11.100.000,-

6.900.000,-

13.800.000,-

11.100.000,-

16.500.000,-

875.000.000,-

340.000.000,-

220.000.000,-

315.000.000,-

399.434.500,-

56.550.000,-

45.818.000,-

7.068.000,-

6.539.000,-

4.885.000,-

9.987.000,-

6.699.000,-

10.640.000,-

458.427.000,-

0,-

180.813.400,-

277.613.600,-

321.131.550,-

35,48%

62,59%

51,22%

58,91%

70,80%

72,37%

60,35%

64,48%

52,39%

0%

82,19%

88,13%

80,40%

Page 38: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 38

8.

9.

10.

11.

- Bimtek Pengelolaan Badan Usaha

Milik Desa/ BUMDes

Program Peningkatan Partisipasi

Masyarakat Dalam Membangun Desa

- Bimtek BPKepenghuluan Se-

Kabupaten Rokan Hilir

- Evaluasi Perkembangan Desa dan

Kelurahan (EPDesKel)

Program Peningkatan Kapasitas

Aparatur Pemerintahan Desa

- Pelatihan Perencanaan

Pembangunan Desa

- Pelatihan Dasar Penghulu Terpilih/

Baru

- Pelatihan Pembuatan Perdes

- Pelatihan Management

Kepemimpinan Bagi Datuk

Penghulu Se-Kabupaten Rokan Hilir

Program Pembinaan dan Fasilitasi

Pengelolaan Keuangan Desa

- Pembinaan Keuangan Desa

- Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Pelaksanaan ADD

- Pendataan Aset-aset Desa Tahap II

Program Peningkatan Pelayanan

Kedinasan Kepala Daerah/Wakil

Kepala Daerah

399.434.500,-

524.600.000,-

320.000.000,-

204.600.000,-

1.150.000.000,-

300.000.000,-

250.000.000,-

300.000.000,-

300.000.000,-

1.033.000.000,-

410.000.000,-

238.600.000,-

384.400.000,-

500.000.000,-

321.131.550,-

355.188.500,-

208.862.500,-

146.326.000,-

677.923.721,-

248.526.171,-

0,-

229.430.750,-

199.966.800,-

193.640.010,-

193.640.010,-

0,-

0,-

379.069.690,-

80,40%

67,71%

65,27%

71,52%

58,95%

82,84%

0%

76,48%

66,66%

18,75%

47,23%

0%

0%

75,81%

Page 39: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 39

- Rapat Koordinasi Penghulu Se-

Kabupaten Rokan Hilir

500.000.000,- 379.069.690,-

75,81%

JUMLAH 7.056.719.500,- 4,340,048,283,- 61,50%

Permasalahan :

Secara umum permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Kabupaten Rokan Rokan Hilir adalah sebagai berikut:

a. Terjadinya rasionalisasi anggaran pada APBD Tahun 2019 dimana beberapa

program dan kegiatan tidak dapat dilaksanakan karena tidak tersedianya dana

b. Lambatnya SPD yang berpengaruh terhadap Jadwal Program yang telah

disusun.

c. Terlambatnya Pelaksanaan Kegiatan Tahun Anggaran berjalan

d. Terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) baik kualitas maupun kuantitas

e. Terbatasnya Sarana dan Prasarana penunjang Operasional Lapangan Dinas

Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir Seperti Kendaraan

Operasional dan Sarana Penunjang Administrasi Lainnya ( PC/ Laptop ).

Solusi :

Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi, upaya-upaya yang

telah dan akan dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Pengesahan APBD sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

b. Pelaksana kegiatan disesuaikan dengan waktu yang telah ditetapkan

sesuai Tahun Anggaran

Page 40: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 40

c. Untuk kegiatan Lelang disesuaikan dengan jadwal kegiatan

d. Penambahan Sumber Daya Manusia (SDM) baik kualitas maupun

kuantitas

e. Tersedianya Sarana dan Prasarana penunjang Operasional Lapangan

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir Seperti

Kendaraan Operasional dan Sarana Penunjang Administrasi Lainnya (

PC/ Laptop ).

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kabupaten Rokan Hilir yang telah

di canangkan oleh Bapak Bupati Rokan Hilir, yang menjadi isu strategis dalam

Pemberdayaan Masyarakat adalah masih rendahnya kapasitas penyelenggaraan

pemerintahan desa, masih tingginya jumlah penduduk miskin terutama di pedesaan,

peran serta lembaga kemasyarakatan di pedesaan dalam proses pembangunan

masih rendah, belum optimal peranan lembaga ekonomi pedesaan dalam

mendukung kegiatan ekonomi produktif masyarakat, kurangnya akses masyarakat

tehadap kesehatan dan pendidikan serta air bersih dan lingkungan yang sehat,

masih banyak terdapat masyarakat yang belum diberdayakan dalam partisipasi

dalam pembangunan dan belum maksimalnya pemberdayaan masyarakat tentang

ekonomi kreatif.

Untuk penanganan permasalahan di atas Dinas Pemberdayaan Masyarakat

dan Desa Kabupaten Rokan Hilir membuat kebijakan yakni program dan kegiatan

pembangunan berbasis dan berorientasi pemberdayaan masyarakat, pemantapan

kapasitas penyelenggaraan pemdes/ kel, penataan dan pemantapan kelembagaan.

Page 41: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 41

Dalam pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2019 secara umum ada

beberapa permasalahan yang menjadi kendala oleh Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa antara lain:

1. Keterbatasan Sumber Daya Manusia baik secara kuantitas maupun kualitas, dan

tenaga yang ada belum berperan secara optimal dalam mendukung pencapain

tujuan organisasi.

2. Adanya rasionalisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

Kabupaten Rokan Hilir Tahun Anggaran 2019 sehingga beberapa program dan

kegiatan yang ada tidak bisa dilaksanakan karena keterbatasan anggaran.

3. Adanya kegiatan-kegiatan yang tidak terakomodir pada APBD 2019 sehingga

capaian kinerja tidak tercapai.

4. Kurangnya sarana dan prasarana pendukung untuk melaksanakan kegiatan

B. SARAN

Untuk mengatasi permasalahan diatas,upaya-upaya yang dilakukan oleh

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan aparatur Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa dengan mengirimkan pegawai untuk mengikuti Diklat.

2. Kedepan Perencanaan agar lebih matang sehingga tidak terjadi lagi perubahan-

perubahan tersebut.

3. Begitu pula dengan Penganggaran Kegiatan lebih sering berkoordinasi dengan

Bappeda dan BPKAD Kab. Rokan Hilir.

4. Agar sarana dan prasarana dapat tersedia untuk memperlancar kegiatan-

kegiatan di lapangan maupun di kantor

Page 42: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 42

LAMPIRAN

Lampiran I (Tabel Renja 2019)

Lampiran II (Tabel 4.1 Renstra)

Lampiran III (Tabel IKU Renstra)

Page 43: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM …...BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019 43