Bab i. Pendahuluan

7
Laporan Aplikasi 9 Pengukuran Kompas Geologi BAB I PENDAHULUAN I.1 Pengertian kompas geologi Kompas, klinometer, dan “hand level” merupakan alat-alat yang dipakai dalam berbagai kegiatan survei, dan dapat digunakan untuk mengukur kedudukan unsur-unsur struktur geologi. Kompas geologi merupakan kombinasi dari ketiga fungsi alat tersebut. Kompas geologi adalah alat navigasi untuk mencari arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Kompas geologi, selain dapat dipakai untuk mengukur komponen arah, juga komponen besar sudut. Kompas geologi ada dua macam, yaitu kompas tipe kuadran dan kompas tipe azimuth. I.2 Bagian - bagian kompas geologi Nama: Bondan Ramadhan NIM: 111 110 068 Plug: 1 Kelompok: 7 1

description

qwer

Transcript of Bab i. Pendahuluan

Page 1: Bab i. Pendahuluan

Laporan Aplikasi 9 Pengukuran Kompas Geologi

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Pengertian kompas geologi

Kompas, klinometer, dan “hand level” merupakan alat-alat yang dipakai dalam

berbagai kegiatan survei, dan dapat digunakan untuk mengukur kedudukan unsur-unsur

struktur geologi. Kompas geologi merupakan kombinasi dari ketiga fungsi alat tersebut.

Kompas geologi adalah alat navigasi untuk mencari arah berupa sebuah panah penunjuk

magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat.

Kompas geologi, selain dapat dipakai untuk mengukur komponen arah, juga komponen besar

sudut. Kompas geologi ada dua macam, yaitu kompas tipe kuadran dan kompas tipe azimuth.

I.2 Bagian - bagian kompas geologi

Bagian - bagian utama kompas geologi tipe Brunton yang terpenting diantaranya adalah :

1. Jarum magnet

Ujung jarum bagian utara selalu mengarah ke kutub utara magnet bumi (bukan kutub

utara geografi). Oleh karena itu terjadi penyimpangan dari posisi utara geografi yang kita

kenal sebagai deklinasi. Besarnya deklinasi berbeda dari satu tempat ke tempat lain. Agar

kompas dapat menunjuk posisi geografi yang benar maka “graduated circle” harus diputar.

Penting sekali untuk memperhatikan dan kemudian mengingat tanda yang digunakan untuk

mengenal ujung utara jarum kompas itu. Biasanya diberi warna (merah, biru atau putih).

Nama: Bondan RamadhanNIM: 111 110 068Plug: 1Kelompok: 7 1

Page 2: Bab i. Pendahuluan

Laporan Aplikasi 9 Pengukuran Kompas Geologi

2. Lingkaran pembagian derajat (graduated circle)

Dikenal 2 macam jenis pembagian derajat pada kompas geologi, yaitu kompas

Azimuth dengan pembagian derajat dimulai 0o pada arah utara (N) sampai 360o, tertulis

berlawanan dengan arah perputaran jarum jam dan kompas kwadran dengan pembagian

derajat dimulai 0o pada arah utara (N) dengan selatan (S), sampai 90o pada arah timur (E) dan

barat (W).

3. Klinometer

Yaitu bagian kompas untuk mengukur besarnya kecondongan atau kemiringan suatu

bidang atau lereng. Letaknya di bagian dasar kompas dan dilengkapi dengan gelembung

pengatur horizontal dan pembagian skala. Pembagian skala tersebut dinyatakan dalam derajat

dan persen.

4.Cermin

Cermin merupakan bagian kompas yang digunakan untuk melihat objek pada saat di

lapangan.

5.Lengan Kompas

Lengan kompas biasa digunakan untuk membidik sasaran atau objek pada saat di

lapangan.

I.3 Pengertian

- Azimuth

Azimuth adalah sudut antara satu titik dengan arah utara dari seorang pengamat.

Azimuth disebut juga sudut kompas. Jika anda membidik sebuah tanda medan, dan

memperolah sudutnya, maka sudut itu juga bisa dinamakan sebagai azimuth.

Kebalikannya adalah back azimuth.

- Slope

Slope merupakan besar sudut suatu lereng atau disebut juga dengan kelerengan.

- Strike

Arah dari garis horizontal yang merupakan perpotongan antara bidang yang

bersangkutan dengan bidang horizontal, besarnya diukur dari arah utara.

Nama: Bondan RamadhanNIM: 111 110 068Plug: 1Kelompok: 7 2

Page 3: Bab i. Pendahuluan

Laporan Aplikasi 9 Pengukuran Kompas Geologi

- Dip

Sudut kemiringan terbesar yang dibentuk oleh bidang miring dengan bidang

hortizontal dan diukur tegak lurus terhadap jurus (strike).

- Plunge

Plunge adalah dip penunjaman

- Bearing

Arah kelurusan (bearing) adalah azimuth yang menunjukkan arah kelurusan garis

tersebut. Kelurusan ini memiliki dua pembacaan dimana salah satu arahnya

merupakan sudut pelurusnya.

- Rake/pitch

Rake/pitch adalah besar sudut antara struktur garis dengan garis horisontal yang

diukur pada bidang dimana garis tersebut terdapat dan membentuk sudut terkecil

(sudut lancip)

- Dip Direction

Arah tegak lurus jurus yang sesuai dengan arah miringnya bidang yang bersangkutan

dan diukur dari arah utara.

I.4 Fungsi pengukuran menggunakan Kompas Geologi dalam kegiatan dilapangan untuk

seorang Geologist

1. Menentukan arah azimuth

2. Mengukur besar sudut suatu lereng

3. Mengukur kedudukan unsur struktur

4. Mengukur kedudukan suatu lapisan batuan

5. Untuk plotting atau menentukan lokasi

I.5 Pengertian Kedudukan Struktur Bidang dan Struktur Garis

Struktur bidang adalah struktur batuan yang membentuk geometri bidang. Kedudukan

awal struktur bidang (bidang perlapisan) pada umumnya membentuk kedudukan horizontal.

Kedudukan ini dapat berubah menjadi miring jika mengalami deformasi atau pada kondisi

tertentu, misalnya pada tepi cekungan atau pada lereng gunung api, kedudukan miringnya

Nama: Bondan RamadhanNIM: 111 110 068Plug: 1Kelompok: 7 3

Page 4: Bab i. Pendahuluan

Laporan Aplikasi 9 Pengukuran Kompas Geologi

disebut initial dip. Disamping struktur perlapisan, struktur geologi lainnya yang membentuk

struktur bidang adalah: kekar, sesar, belahan (cleavage), sayap lipatan, foliasi, dll.

Struktur garis adalah struktur batuan yang membentuk geometri garis, antara lain

gores garis, sumbu lipatan, dan perpotongan dua bidang. Struktur garis dapat dibedakan

menjadi stuktur garis riil dan struktur garis semu.

Struktur Garis Nyata

Struktur garis nyata adalah struktur garis yang arah dan kedudukannya dapat diamati

dan diukur langsung di lapangan, contoh: gores garis yang terdapat pada bidang sesar.

Struktur Garis Semu

Struktur garis semu adalah semua struktur garis yang arah atau kedudukannya

ditafsirkan dari orientasi unsur-unsur struktur yang membentuk kelurusan atau liniasi, contoh:

liniasi fragmen breksi sesar, liniasi mineral-mineral dalam batuan beku, arah liniasi struktur

sedimen (groove cast, flute cast) dan sebagainya.

Berdasarkan saat pembentukannya, struktur garis dapat dibedakan menjadi struktur

garis primer yang meliputi: liniasi atau penjajaran mineral-mineral pada batuan beku tertentu,

dan arah liniasi struktur sedimen. Struktur garis sekunder yang meliputi: gores-garis, liniasi

memanjang fragmen breksi sesar, garis poros lipatan, kelurusan-kelurusan dari topografi,

sungai dan sebagainya.

Kedudukan struktur garis dinyatakan dengan istilah-istilah: arah penunjaman (trend),

penunjaman (plunge, dibaca: planj), arah kelurusan (bearing, dibaca: biring) dan rake atau

pitch

I.6 Contoh kedudukan Struktur Bidang

Contoh – contoh struktur bidang misalnya:

Bidang perlapisan

Bidang kekar

Bidang sesar

Bidang lipatan

Nama: Bondan RamadhanNIM: 111 110 068Plug: 1Kelompok: 7 4

Page 5: Bab i. Pendahuluan

Laporan Aplikasi 9 Pengukuran Kompas Geologi

Bidang foliasi

I.7 Contoh kedudukan Struktur Garis

Gores garis

Liniasi

Fragmen breksi sesar

Liniasi mineral – mineral dalam batuan beku

Arah liniasi struktur sedimen (flute cast, gradded bedding)

Nama: Bondan RamadhanNIM: 111 110 068Plug: 1Kelompok: 7 5