BAB I Pendahuluan

3
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi yang digunakan manusia dengan sesama anggota masyarakat lain pemakai bahasa itu. Bahasa itu berisi pikiran, keinginan, atau perasaan yang ada pada diri si pembicara atau penulis. Bahasa yang digunakan itu hendaklah dapat mendukung maksud secara jelas agar apa yang dipikirkan, diinginkan, atau dirasakan itu dapat diterima oleh pendengar atau pembaca. Bahasa sebagai symbol yang bermakna terdiri atas satuan- satuan tertentu yang secara fungsional saling berhubungan sebagai suatu system. Satuan terkecil yang mengandung makna berupa kata atau frasa (kelompok kata), sedangkan satuan yang lebih besar yang mengandung pikiran berupa kalimat. Kalimat adalah bagian ujaran yang mempunyai struktur minimal subjek (S) dan predikat (P) dan intonasinya menunjukkan bagian ujaran itu sudah lengkap dengan makna. Intonasi final kalimat dalam bahasa tulis adalah berupa tanda baca titik, tanda tanya, atau tanda seru. Penetapan struktur minimal S dan P dalam hal ini menunjukkan bahwa kalimat bukanlah semata-mata gabungan atau rangkaian kata yang tidak mempunyai kesatuan bentuk. Lengkap dengan makna menunjukkan sebuah kalimat harus mengandung pokok pikiran yang lengkap sebagai pengungkap maksud penuturannya. Hal ini menunjukkan bahwa penguasaan bahasa sebagai sarana berpikir dan berkomunikasi banyak ditentukan oleh

description

bahasa indonesia

Transcript of BAB I Pendahuluan

Page 1: BAB I Pendahuluan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi yang digunakan manusia dengan sesama

anggota masyarakat lain pemakai bahasa itu. Bahasa itu berisi pikiran, keinginan, atau

perasaan yang ada pada diri si pembicara atau penulis. Bahasa yang digunakan itu

hendaklah dapat mendukung maksud secara jelas agar apa yang dipikirkan, diinginkan,

atau dirasakan itu dapat diterima oleh pendengar atau pembaca. Bahasa sebagai symbol

yang bermakna terdiri atas satuan- satuan tertentu yang secara fungsional saling

berhubungan sebagai suatu system. Satuan terkecil yang mengandung makna berupa kata

atau frasa (kelompok kata), sedangkan satuan yang lebih besar yang mengandung pikiran

berupa kalimat.

Kalimat adalah bagian ujaran yang mempunyai struktur minimal subjek (S) dan

predikat (P) dan intonasinya menunjukkan bagian ujaran itu sudah lengkap dengan

makna. Intonasi final kalimat dalam bahasa tulis adalah berupa tanda baca titik, tanda

tanya, atau tanda seru. Penetapan struktur minimal S dan P dalam hal ini menunjukkan

bahwa kalimat bukanlah semata-mata gabungan atau rangkaian kata yang tidak

mempunyai kesatuan bentuk. Lengkap dengan makna menunjukkan sebuah kalimat

harus mengandung pokok pikiran yang lengkap sebagai pengungkap maksud

penuturannya. Hal ini menunjukkan bahwa penguasaan bahasa sebagai sarana berpikir

dan berkomunikasi banyak ditentukan oleh penguasaan kaidah kalimat yang didukung

oleh kosakata yang memadai.

Kalimat yang dapat mencapai sasarannya secara baik disebut dengan kalimat

efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yand dapat mengungkapkan gagasan pemakainya

secar tepaat dan dapat dipahami oleh pendengar/pembaca secara tepat pula. Kalau

gagasan yang disampaikan sudah tepat, pendengar/pembaca secara tepat pula. Kalau

gagasan yang disampaikan sudah tepat, pendengar/pembaca dapat memahami pikiran

tersebut dengan mudah, jelas, dan lengkap seperti apa yang dimaksud oleh penulis atau

pembicaranya. Akan tetapi, kadang-kadang harapat itu tidak tercapai. Misalnya, ada

sebagian lawan bicara atau pembaca tidak memahami apa maksdu yang diucapkan atau

yang dituliskan. Supaya kalimat yang dibuat dapat mengungkapkan gagasan pemakainya

secara tepat, unsur kalimat yang digunakan harus lengkap dan eksplit. Artinya, unsur-

Page 2: BAB I Pendahuluan

unsur kalimat seharusnya ada yang tidak boleh dihilangkan. Sebaliknya, unsur-unsur

yang seharusnya tidak ada tidak perlu dimunculkan. Kelengkapan dan eksplisitan semaca

itu dapat diukur bedasarkan keperluan komunikasi dan kesesuaiannya dengan kaidah

(Mustakim, 1994:86)

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa saja yang termasuk kedalam jenis kalimat menurut fungsinya?

2. Apa yang dimaksud dengan kalimat efektif ?

3. Jelaskan mengenai jenis-jenis dari kalimat efektif ?

1.3 Maksud dan Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka maksud dan tujuan dari penulisan

makalah ini yaitu:

1. Mengetahui penggunaan kalimat dalam bahasa indonesia yang baik dan benar.

2. Mengetahui apa dan bagaimana penggunaan kalimat efektif dalam berbahasa.

3. Menjaga kemurnian bahasa indonesia.