BAB I Pendahuluan
-
Upload
andika-pramana -
Category
Documents
-
view
248 -
download
1
description
Transcript of BAB I Pendahuluan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) merupakan salah satu jurusan yang
terdapat pada Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta.
Pada jurusan ini terdapat salah satu mata kuliah wajib di tingkat akhir berupa
Kerja Praktek (KP) yang dilakukan pada instansi dengan kegiatan pekerjaan yang
berkaitan dengan perencanaan dan penataan kawasan wilayah dan kota.
Pelaksanaan kerja praktek dilakukan selama ±4 bulan. Pada mata kuliah tersebut
diberikan kesempatan kepada mahasiswa/I PWK untuk mengaplikasikan ilmu
yang telah didapat selama proses belajar di dalam kelas. Hal ini disebabkan karena
dalam kegiatan belajar yang dilakukan di dalam kelas masih bersifat teori,
sehingga mahasiswa perlu mengetahui pengaplikasian ilmu tersebut dengan
kejadian-kejadian di lapangan agar memiliki pemahaman yang lebih mendalam
mengenai ilmu-ilmu yang berkaitan dengan perencanaan wilayah dan kota.
Karena dalam konteksnya, teori tidak selalu sama dengan kejadian di lapangan.
Selain itu, mata kuliah Kerja Praktek yang merupakan prasyarat
pengerjaan tugas akhir bagi mahasiswa/I PWK, juga memberikan latihan kesiapan
bagi mahasiswa/i dalam menghadapi dunia kerja dimasa yang akan datang.
Karena dalam menghadapi dunia kerja tersebut tidak hanya dibutuhkan
kepandaian dalam bidang teori tetapi juga dalam praktek-praktek dilapangan,
sehingga memberikan wawasan berfikir tentang konsep perencanaan
komprehensif bagi mahasiswa. Hal ini juga ditunjang dengan keterampilan dan
tanggungjawab yang dimiliki oleh mahasiswa, sehingga memberikan nilai lebih
terhadap kemampuannya. Maka pada mata kuliah Kerja Praktek ini akan terlihat
kemampuan dan kesiapan mahasiswa tersebut dalam menghadapi dunia kerja.
Ilmu perencanaan wilayah dan kota merupakan ilmu yang memiliki
keterkaitan dengan bermacam disiplin ilmu yang menggunakan berbagaimacam
konsep perencanaan secara keseluruhan. Konsep-konsep tersebut perlu diasah,
sehingga memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan mengetahui secara
1
langsung permasalahan yang terjadi dilapangan. Hal ini terkait dengan
penggunaan konsep yang tidak bisa dipakai begitu saja, karena banyak hal yang
mempengaruhinya. Semua itu dapat diperoleh dari pemahaman langsung
dilapangan yang sebelumnya belum diperoleh dari bangku kuliah.
Kerja Praktek (KP) diperlukan agar mahasiswa memiliki pemahaman yang
lebih mendalam atas ilmu yang telah diperoleh dari bangku kuliah dengan
pengaplikasian dilapangan. Serta mahasiswa juga dapat memperoleh pengetahuan
yang sebelumnya tidak diperoleh dibangku kuliah. Sehingga mahasiswa lebih
memahami mengenai konsep perencanaan dan penanganan terhadap suatau
pekerjaan, baik secara teori maupun dari segi pelaksanaannya. Selain itu,
mahasiswa juga dapat mencari solusi terhadap permasalahan pembangunan yang
terjadi. Maka, oleh sebab itu diberikanlah pembekalan terhadap mahasiswa
jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Universitas Bung Hatta melalui kurikulum pendidikannya dlam mata kuliah Kerja
Praktek.
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN KERJA PRAKTEK
Mata kuliah Kerja Praktek (KP) merupakan salah satu mata kuliah yang
berada pada semester VIII di Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas
Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta. Adapun Kerja Praktek
dimaksud untuk mengaplikasikan ilmu-ilmu yang diperoleh dibangku kuliah
dengan kenyataan sesungguhnya di lapangan atau dunia kerja.
Mata kuliah KP ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk
memperoleh pengalaman praktek di lapangan terutama kegiatan praktis di bidang
Perencanaan Wilayah dan Kota serta mencari solusi dan sensitif terhadap
permasalahan pembangunan yang terjadi.
Adapun tujuan Kerja Praktek (KP) di Jurusan Perencanaan Wilayah dan
Kota adalah sebagai berikut.
1. Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu dan teori yang diperoleh
selama kuliah dan di lapangan, diluar kegiatan perkuliahan/studio.
2. Peka/sensitif dalam mencari permasalahan dan menemukan solusinya
dibidang perencanaan wilayah dan kota.
2
3. Memperluas wawasan mahasiswa dalam hal kreatifitas.
4. Melihat dan memahami prosedur administrasi suatu
perusahaan/kantor/instansi yang mencakup struktur organisasi, tata
kerja dan pola manajemen.
5. Praktikan dapat mengenal lingkungan tempat kerja terutama yang
berhubungan dengan kepemimpinan, koordinasi suatu pekerjaan,
hubungan kerja dan tanggung jawab suatu pekerjaan.
6. Melatih mahasiswa dalam bekerjasama (Teamwork) dengan profesi
lain dalam memecahkan masalah perencanaan wilayah dan kota.
7. Diharapkan mahasiswa dapat mengamati kerja profesi lain dalam
teamwork/kerja kelompok.
8. Praktikan dapat melihat dan memahami prosedur administrasi dalam
melakukan suatu proyek.
1.3 PERSYARATAN DAN PROSEDUR KERJA PRAKTEK
Dalam pelaksanaan kerja praktek ada persyaratan yang harus dipenuhi
oleh seorang pratikan. Persyaratan ini sudah ditentukan oleh Jurusan Perencanaan
Wilayah dan Kota. Ini bertujuan agar mahasiswa tersebut benar-benar siap untuk
terjun ke lapangan dengan ilmu yang telah mereka peroleh selama ini.
1.3.1 Persyaratan Akademis
Persyaratan keikutsrtaan calon praktikan untuk mengambil matakuliah KP
adalah sebagai berikut :
1. Terdaftar /tercantum dalam Kartu Rencana Studi (KRS) praktikan;
2. Indeks Prestasi komulatif (IPK) > 2,00;
3. Jumlah SKS yang telah terdaftar minimal 100 SKS;
4. Persyaratan matakuliah sebagai berikut :
a. Telah lulus semua matakuliah semester I s/d IV;
b. Telah lulus matakuliah Studio Perencanaan Kota;
c. Telah lulus matakuliah Studio Perencanaan Wilayah;
d. Telah mengikuti matakuliah Teknik Evaluasi Proyek;
e. Telah mengikuti matakuliah Teknik Evaluasi Perencanaan.
3
1.3.2 Persyaratan Administrasi
Prosedur administrasi merupakan langkah-langkah yang harus diikuti
praktikan untuk memulai, melaksanakan dan menyudahi kerja praktek. Oleh
karena itu, prosedur administrasi dikelompokkan kedalam dua tahapan yaitu
sebagai berikut :
1. Sebelum kerja praktek dimulai
Mengajukan permohonan kerja praktek kepada jurusan untuk
mendapat keterangan syarat kerja praktek.
Setelah disetujui berdasarkan persyaratan yang ada maka surat
keputusan (SK) untuk mengikuti kuliah kerja praktek yang
dikeluarkan oleh Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota dan
disahkan oleh Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan yang
ditujukan pada instansi kerja praktek.
Dengan surat tugas praktikan dapat mencari instansi kerja praktek,
dengan menyerahkan surat persetujuan dari Dekan Fakultas Teknik
Sipil dan Perencanaan kepada instansi praktikan akan melakukan
kerja praktek.
Instansi yang dihubungi bersedia menerima praktikan, instansi
tersebut kemudian menulis surat keterangan kepada Dekan
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan.
2. Sesudah Kerja Praktek
Setelah praktikan melaksanakan kerja praktek maka instansi kerja
praktek mengeluarkan surat dengan memakai kop surat instansi
kerja praktek yang menerangkan bahwa praktikan telah
menyelesaikan kerja praktek.
Dalam penyusunan laporan kerja praktek, praktikan melakukan
asistensi dengan Dosen Pembimbing yang telah ditunjuk oleh
Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota.
Kemudian praktikan menyerahkan laporan KP beserta laporan
produk KP yang merupakan lampiran.
Praktikan menyerahkan laporan KP ke Jurusan Perencanaan
Wilayah dan Kota dengan ketentuan sebagai berikut :
4
- Laporan harus disetujui oleh Dosen Pembimbing KP,
koordinasi KP, dan diketahui oleh ketua Jurusan.
- Laporan KP yang diserahkan kejurusan dijilid kertas buffalo
tebal warna kuning.
1.4 PEMILIHAN INSTANSI KERJA PRAKTEK ( IKP )
Praktikan memilih PT. BELAPUTERA INTERPLAN sebagai IKP,
dengan pertimbangan antara lain :
- PT. BELAPUTERA INTERPLAN merupakan
perusahaan jasa konsultan yang bergerak di bidang penataan ruang
dan perencanaan sehingga sesuai dengan bidang pendidikan praktikan.
- PT. BELAPUTERA INTERPLAN sudah berpengalaman
dan profesional melaksanakan proyek-proyek perencanaan.
- PT. BELAPUTERA INTERPLAN selalu melibatkan
tenaga ahli yang berpengalaman dan berkompeten di bidangnya
masing-masing dalam pelaksanaan setiap proyek.
1.5 KEDUDUKAN DAN TUGAS PRAKTIKAN PADA INSTANSI KERJA
PRAKTEK (IKP)
Kedudukan praktikan dalam Proyek Rencana Detail Tata Ruang Kawasan
Lubuk Sikaping, Kab. Pasaman adalah sebagai asisten perencana yang bertugas
membantu team leader. Kegiatan yang dilakukan oleh praktikan dalam membantu
team leader untuk Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Lubuk Sikaping, Kab.
Pasaman adalah :
a. Membantu pengambilan atau pengumpulan data-data yang
dibutuhkan baik instansional (sekunder) maupun lapangan (primer);
b. Membantu dalam membuat atau menysusun laporan proyek;
c. Membantu dalam pengolahan data-data yang telah didapat;
d. Membantu dalam menganalisis data-data yang telah didapat;
e. Mengikuti dalam presentasi Laporan Antara;
f. Membantu pengeditan laporan.
5
1.6 JADWAL KERJA PRAKTEK
Jadwal kerja praktek praktikan dimulai pada bulan 24 Agustus 2013
hingga 26 Desember 2014. Untuk lebih jelasnya mengenai jadwal kerja praktek
pratikan dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 1.1Jadwal Kegiatan Praktikan Selama Mengikuti Kerja Praktek
No.
Kegiatan 2013 2014Sep. Okt. Nov. Des. Jan. Feb. Mar. Apr Mei. Juni
1 KP di Instansi
2 Bimbingan KP
3 Penyusunan Laporan
4 Sidang KP
1.7 SISTEMATIKA PELAPORAN
Sistematika penulisan dalam penyusunan laporan kerja praktek ini tediri
dari:
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini, dibahas tentang
latar belakang kerja praktek, maksud
dan tujuan kerja praktek, persyaratan
dan prosedur pelaksanaan kerja
praktek, alasan memilih IKP,
kedudukan dan kegiatan pratikan
dalam kerja praktek, jadwal proyek
dan jadwal kerja praktek serta
sistematika penyusunan laporan.
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
INSTANSI KERJA PRAKTEK
DAN PEKERJAAN
Pada bab ini disajikan struktur
organisasi instansi kerja praktek yaitu
PT. BELAPUTERA INTERPLAN
yang terdiri dari latar belakang
perusahaan, lingkup pekerjaan dan
pelayanan perusahaan serta struktur
6
organisasi perusahaan. Dalam bab ini
juga dijelaskan struktur organisasi
pelaksanaan proyek yang dikerjakan
praktikan yaitu Penyusunan Rencana
Detail Tata Ruang Kawasan Lubuk
Sikaping, Kab. Pasaman.
BAB III RINGKASAN HASIL
PROYEK
Menjelaskan mengenai latar
belakang proyek Penyusunan Rencana
Detail Tata Ruang Kawasan Lubuk
Sikaping, Kab. Pasaman, maksud dan
tujuan, ruang lingkup, gambaran
umum kawsasan serta analisis materi
KP.
BAB IV EVALUASI
PELAKSANAAN PROYEK
Pada bab ini berisikan
tanggapan praktikan terhadap
pelaksanaan proyek tersebut. Dalam
bab ini dijabarkan evaluasi praktikan
terhadap materi kerja praktek,
koordinasi dan jadwal pelaksanaan
pekerjaan.
BAB V TEMUAN DAN SARAN Bab ini berisikan temuan, saran
yang terdiri atas saran untuk instansi
kerja praktek dan juga saran untuk
calon praktikan serta saran untuk
Jurusan Perencanaan Wilayah dan
Kota.
7