BAB I (Pendahuluan
-
Upload
maulidaangraini -
Category
Documents
-
view
213 -
download
0
description
Transcript of BAB I (Pendahuluan
BAB I
PENDAHULUAN
Dewasa ini trauma melanda dunia bagaikan wabah karena dalam kehidupan modern
penggunaan kendaraan bermotor, senjata api dan masalah-masalah yang dialami masyarakat
semakin banyak dijumpai. Sayangnya, penyakit akibat trauma sering ditelantarkan sehingga
trauma merupakan penyebab kematian utama pada kelompok usia muda dan produktif di seluruh
dunia. Angka kematian ini dapat diturunkan melalui upaya pencegahan trauma dan
penanggulangan optimal yang diberikan sedini mungkin pada korbannya. 1
Trauma dapat disebabkan oleh benda tajam, benda tumpul atau peluru. Cedera pada trauma
dapat terjadi akibat tenaga dari luar berupa benturan, perlambatan (deselerasi), dan kompresi,
baik oleh benda tajam, benda tumpul, peluru, ledakan, panas, ataupun zat kimia. Akibat cedera
ini dapat berupa memar, luka jaringan lunak, cedera musculoskeletal, dan kerusakan organ.1
Trauma tumpul kadang tidak memberikan kelainan yang jelas pada permukaan tubuh tetapi
dapat mengakibatkan kontusio atau laserasi jaringan atau organ yang berada dibawahnya.
Trauma tumpul sendiri dapat berupa benturan benda tumpul, perlambatan (deselerasi), dan
kempaan. Benturan benda tumpul pada toraks dapat menyebabkan cedera berupa patah tulang
iga. Benturan benda tumpul pada abdomen dapat menimbulkan cedera pada organ berongga
(seperti usus, kandung kemih, ureter dan lambung) berupa perforasi atau organ padat (seperti
hepar, lien, pancreas, ginjal) berupa perdarahan (perdarahan intra abdominal). Pada
intraperitoneal, trauma tumpul abdomen paling sering menciderai organ limpa (40-55%), hati
(35-45%), dan usus halus (5-10%). Sedangkan pada retroperitoneal, organ yang paling sering
cedera adalah ginjal, dan organ yang paling jarang cedera adalah pankreas dan ureter.1