Bab i Pendahuluan

5
BAB I PENDAHULUAN Pendidikan dan Pelatihan Pengenalan Geologi Migas Minyak dan Gas Bumi I.1. PENDAHULUAN Sesuai dengan Pasal 14 ayat 1 Undang-Undang No. 22 Tahun 2001 Kegiatan Usaha Hulu adalah Kegiatan Usaha yang berintikan dan bertumpu pada kegiatan usaha eksplorasi dan eksploitasi. Eksplorasi adalah kegiatan yang bertujuan memperoleh informasi mengenai kondisi geologi untuk menemukan dan memperoleh perkiraan cadangan minyak dan gas bumi di wilayah kerja yang ditentukan. Sedangkan eksploitasi adalah rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan minyak dan gas bumi dari Wilayah Kerja yang ditentukan, yang terdiri dari atas pengeboran dan penyelesaian sumur, pembangunan sarana pengangkutan, penyimpanan dan pengolahan untuk pemisahan dan pemurnian minyak dan gas bumi di lapangan serta kegiatan lainnya yang mendukungnya. Kegiatan usaha hulu dapat dilaksanakan oleh Bentuk Usaha Tetap ( Badan Usaha yang didirikan di luar Halaman I 1 dari 3

description

minyak

Transcript of Bab i Pendahuluan

Page 1: Bab i Pendahuluan

BAB I

PENDAHULUAN

Pendidikan dan Pelatihan Pengenalan Geologi Migas Minyak dan Gas Bumi

I.1. PENDAHULUAN

Sesuai dengan Pasal 14 ayat 1 Undang-Undang No. 22 Tahun 2001 Kegiatan Usaha

Hulu adalah Kegiatan Usaha yang berintikan dan bertumpu pada kegiatan usaha

eksplorasi dan eksploitasi.

Eksplorasi adalah kegiatan yang bertujuan memperoleh informasi mengenai kondisi

geologi untuk menemukan dan memperoleh perkiraan cadangan minyak dan gas bumi di

wilayah kerja yang ditentukan. Sedangkan eksploitasi adalah rangkaian kegiatan yang

bertujuan untuk menghasilkan minyak dan gas bumi dari Wilayah Kerja yang ditentukan,

yang terdiri dari atas pengeboran dan penyelesaian sumur, pembangunan sarana

pengangkutan, penyimpanan dan pengolahan untuk pemisahan dan pemurnian minyak

dan gas bumi di lapangan serta kegiatan lainnya yang mendukungnya.

Kegiatan usaha hulu dapat dilaksanakan oleh Bentuk Usaha Tetap ( Badan Usaha yang

didirikan di luar wilayah Negara Indonesia), dan Badan Usaha yang meliputi Badan

Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Koperasi; Usaha Kecil,

dan Badan Usaha Swasta.

Kegiatan Usaha Hulu yang dilaksanakan oleh Bentuk Usaha Tetap dan Badan Usaha

berdasarkan Kontrak Kerja Sama dengan Badan Pelaksana. Jangka waktu Kontrak Kerja

Sama dilaksanakan paling lama 30 (tiga puluh) tahun dan dapat diperpanjang setiap

kalinya paling lama 20 (dua puluh) tahun.

I.2. LATAR BELAKANG

Halaman I 1 dari 3

Page 2: Bab i Pendahuluan

Pendidikan dan Pelatihan Pengenalan Geologi Migas Minyak dan Gas Bumi

Indonesia sebagai salah satu negara yang kaya akan sumberdaya alam, termasuk salah

satunya adalah minyak dan gas bumi (migas). Data cadangan dan produksi dari

kementerian ESDM (Energi Sumberdaya dan Mineral) pada tahun 2012, Indonesia

memiliki sisa cadangan sebesar 3,7 milyar barrel dengan RRR (Reserves Replacement

Ratio) sebesar 73 %, (D. P. Rovicky, 2015). Dengan perbandingan jumlah produksi dan

konsumsi dalam negeri serta eksportir keluar negeri, maka Indonesia sebaiknya terus

melakukan eksplorasi untuk meningkatkan cadangan dan produksinya untuk memenuhi

kebutuhan minyak dan gas bumi dalam negeri.

Salah satu upaya dari permasalahan tersebut yaitu perlunya pengenalan minyak dan gas

bumi kepada masyarakat, mahasiswa, dan terutama kepada instansi pemerintahan yang

memberikan kewenangan dan kebijakan dalam peraturan pemanfaatan sumberdaya

alam. Pusdiklat (Pusat Pendidikan dan Pelatihan) Geologi sebagai badan yang

menjembatani kegiatan pendidikan dan pelatihan untuk memberikan pengetahuan dan

wawasan kepada masyarakat, mahasiswa, dan instansi pemerintahan dalam hal

pengenalan geologi dan gas bumi. Pusdiklat Geologi ini merupakan salah satu dari

bagian Badiklat (Badan Pendidikan dan Pelatihan) ESDM yang diawasi oleh Kementrian

Energi dan Sumberdaya Mineral.

I.3. TUJUAN DAN TUJUAN

Maksud diadakannya diklat ini adalah agar setelah mengikuti diklat ini peserta mampu

mengenal tahapan kegiatan geologi minyak dan gas bumi.

Tujuan dilakukannya diklat ini adalah antara lain adalah sebagai berikut :

• Mengetahui petroleum system.

• Mengamati batuan dan rembesan minyak di sekitar daerah Gunung Kromong.

• Mengukur kedudukan batuan yang tersingkap di sekitar daerah Gunung Kromong.

• Mengetahui proses pengumpulan produksi minyak dan gas bumi di Field Acces

Jatibarang.

I.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Halaman I 2 dari 3

Page 3: Bab i Pendahuluan

Pendidikan dan Pelatihan Pengenalan Geologi Migas Minyak dan Gas Bumi

Pelaksanaan Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pengenalan Geologi Minyak dan Gas

Bumi di adakan di pada tanggal 21 s.d. 27 Mei 2015, yang terdiri dari pendidikan teori

yang bertempat di Badan Diklat Geologi Bandung dan Praktek Kerja Lapangan yang

dilakukan selama 2 hari, pada tangal 25 – 26 Mei 2015 yang bertempat di beberapa lokasi

di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Berikut adalah tabulasi waktu dan lokasi

pelaksanaannyai.

Tabel 1.1Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

No. Waktu Lokasi Kegiatan

1

25 Mei 2015

10.00 – 12.30 wib Pertamina EP Acc. 3 Pemaparan Profil PT. Pertamina

12.30 – 15.30 wib Pertamina U. Jatibarang Proses pengumpul prod. migas

2

26 Mei 2015

09.00 – 11.30 wib G. Kromong Palimanan Pengamatan rembesan migas

11.30 – 13.00 wib G. Kromong Palimanan Pengukuran kedudukan batuan

Halaman I 3 dari 3Halaman III.3 dari 3