BAB I Pendahuluan
description
Transcript of BAB I Pendahuluan
BAB IPENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Untuk bisa dikembangkan menjadi suatu komoditas yang
menguntungkan maka bahan galian harus memiliki kelayakan teknis maupun
ekonomis. Jumlah cadangan yang relatif besar dengan kualitas memenuhi
persyaratan yang diinginkan konsumen industri merupakan faktor utama
dalam menentukan kelayakan teknisnya, disamping faktor pendukung
lainnya. Kemudian ditindaklanjuti dengan analisis ekonomi dan finansial
untuk memperoleh gambaran prospek pengusahaannya.
Dalam rangka pemanfaatan potensi bahan galian zircon yang tersebar
di daerah Dusun Babugus, Desa Lahei, Kecamatan Mantangai, Kabupaten
Kapuas, Propinsi Kalimantan Tengah, PT. 3R MAJU telah melakukan
kegiatan eksplorasi endapan bahan galian zircon pada wilayah Kuasa
Pertambangan berdasarkan SK Bupati Kapuas No. 777 Tahun 2007,
tentang Pemberian Kuasa Pertambangan Eksplorasi Kepada PT. 3R Maju,
dengan luas areal 6.405 ha.
Kajian kelayakan (Feasibility Study) penambangan zircon dilakukan
pada sebagian wilayah KP seluas 600 hektar yaitu Blok Babugus dengan
luas 200 Ha, Blok Garantung seluas 200 Ha dan Blok Tantawa seluas 200
Ha yang merupakan first mining area.
Pekerjaan studi kelayakan tambang meliputi analisis yang mencakup
kajian geologi, kualitas zircon dan rencana pengolahan, rancangan tambang,
transportasi, K3 dan lingkungan dan kelayakan ekonomi, untuk menilai
kelayakan penambangan cadangan zircon tersebut.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud pekerjaan studi kelayakan tambang zircon di daerah konsesi
PT. 3R MAJU adalah :
STUDI KELAYAKAN PENAMBANGAN ZIRCONPT. 3R MAJU 2007 1
1. Mengevaluasi potensi sumberdaya zircon dan menghitung cadangan
zircon dengan mempertimbangkan faktor-faktor geologi yang
mempengaruhi jumlah cadangan zircon.
2. Menentukan metode, rencana dan strategi penambangan sehingga
diperoleh rencana tambang yang konseptual berdasarkan pertimbangan
kualitas, jumlah peralatan dan sasaran produksi yang ditetapkan.
3. Menganalisa sarana dan fasilitas penunjang untuk kegiatan
penambangan zircon.
4. Mengevaluasi aspek keekonomian yang ada dalam proyek, sehingga
dapat disimpulkan apakan kegiatan penambangan ini layak atau tidak.
Tujuan studi kelayakan ini adalah untuk meningkatkan status Kuasa
Pertambangan dari Kuasa Pertambangan Eksplorasi ke Kuasa
Pertambangan Eksploitasi.
C. RUANG LINGKUP DAN METODE STUDI
Ruang lingkup pembahasan studi kelayakan ini meliputi :
1. Keadaan Umum
2. Geologi dan Keadaan Endapan Zircon
3. Rencana Penambangan
4. Rencana Pengolahan
5. Pengangkutan dan Penimbunan
6. Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
7. Organisasi dan Tenaga Kerja
8. Pemasaran
9. Investasi dan Analisis Kelayakan
Metode studi yang dilakukan adalah menganalisis data-data yang sudah
ada pada kegiatan eksplorasi meliputi hasil estimasi cadangan, kualitas
zircon dan geologi sehingga dapat dibuat perhitungan cadangan tertambang
dan rencana tambangnya. Selain itu juga menganalisis aspek pemasaran
dan keekonomisan dengan formula-formula yang sudah baku. Kunjungan
lapangan untuk kesinkronan antara analisi studi kelayakan dengan fakta
lapangan juga dilakukan.
STUDI KELAYAKAN PENAMBANGAN ZIRCONPT. 3R MAJU 2007 2
D. PELAKSANA STUDI
Pekerjaan kajian kelayakan penambangan zircon di Blok Pamai dan
Blok Murui ini dilaksanakan oleh Tim PT. 3R MAJU yang dibantu oleh
beberapa tenaga ahli di bidang geologi dan tambang. Jumlah tenaga yang
terlibat dalam kegiatan studi kelayakan ini sebanyak 10 (sepuluh) orang.
E. JADUAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pekerjaan studi kelayakan ini akan diselesaikan dalam jangka waktu 4
(empat) bulan kalender dari bulan Juni 2007 sampai dengan September
2007, sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
No PekerjaanBulan
Juni Juli Agustus September1 Kajian Geologi Tambang2 Perencanaan Tambang3 Kajian Kelayakan Transportasi4 Kajian Kelayakan Ekonomi5 Penyusunan draft laporan akhir6 Presentasi7 Perbaikan & Penyerahan Laporan akhir
STUDI KELAYAKAN PENAMBANGAN ZIRCONPT. 3R MAJU 2007 3