Bab i Pendahuluan

5
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT Cipta Surya Manunggal Utama merupakan sebuah perusahaan kontraktor pertambangan yang memiliki kerjasama operasional pertambangan dengan PT Padang Anugerah sebagai pemegang izin usaha pertambangan yang berlokasi di Desa Sabuh bagian selatan dari Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Propinsi Kalimantan Tengah. Alat angkut yang digunakan adalah Dump truck Scania P380 LA dan Nissan CWB 45 ALDN. Alat- alat mekanis yang bekerja pada kegiatan penambangan PT Cipta Surya Manunggal Utama menggunakan solar sebagai bahan bakar, penggunaan bahan bakar tersebut memberikan pengaruh yang cukup besar bagi biaya penambangan. Oleh karena itu bahan bakar harus digunakan seefisien mungkin, agar biaya yang dikeluarkan perusahaan dapat dihemat. Berdasarkan hasil pengamatan kondisi aktual di lapangan, ternyata tingkat konsumsi bahan bakar alat angkut masih cukup tinggi. Untuk mengetahui apa penyebab dari tingginya konsumsi bahan bakar tersebut maka dilakukan penelitian terhadap penggunaan bahan bakar pada kegiatan penambangan. Besarnya penggunaan bahan bakar lebih dipengaruhi oleh 1-1

description

FUEL alat angkut

Transcript of Bab i Pendahuluan

Page 1: Bab i Pendahuluan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

PT Cipta Surya Manunggal Utama merupakan sebuah perusahaan

kontraktor pertambangan yang memiliki kerjasama operasional pertambangan

dengan PT Padang Anugerah sebagai pemegang izin usaha pertambangan yang

berlokasi di Desa Sabuh bagian selatan dari Kecamatan Teweh Tengah,

Kabupaten Barito Utara, Propinsi Kalimantan Tengah. Alat angkut yang

digunakan adalah Dump truck Scania P380 LA dan Nissan CWB 45 ALDN. Alat-

alat mekanis yang bekerja pada kegiatan penambangan PT Cipta Surya

Manunggal Utama menggunakan solar sebagai bahan bakar, penggunaan bahan

bakar tersebut memberikan pengaruh yang cukup besar bagi biaya penambangan.

Oleh karena itu bahan bakar harus digunakan seefisien mungkin, agar biaya yang

dikeluarkan perusahaan dapat dihemat. Berdasarkan hasil pengamatan kondisi

aktual di lapangan, ternyata tingkat konsumsi bahan bakar alat angkut masih

cukup tinggi. Untuk mengetahui apa penyebab dari tingginya konsumsi bahan

bakar tersebut maka dilakukan penelitian terhadap penggunaan bahan bakar pada

kegiatan penambangan. Besarnya penggunaan bahan bakar lebih dipengaruhi oleh

kondisi jalan angkut dengan kemiringan tanjakan yang terlalu besar, Semakin

banyak persimpangan jalan yang dilalui oleh alat angkut, maka akan

mempengaruhi konsumsi bahan bakar alat angkut tersebut akibat pengurangan

kecepatan untuk keselamatan pengangkutan.

Berdasarkan pemaparan di atas, maka penulis mengadakan pengamatan

dan penelitian lebih lanjut mengenai perhitungan kosumsi fuel. Judul pengamatan

yang diambil dalam kegiatan ini adalah “Analisis Konsumsi Fuel Alat Angkut Di

PT Cipta Surya Manunggal Utama, Desa Sabuh, Kecamatan Teweh Tengah,

Kabupaten Barito Utara, Propinsi Kalimantan Tengah”.

1-1

Page 2: Bab i Pendahuluan

1.2. Tujuan

Tujuan dari pengamatan yang dilakukan di lokasi tambang PT Cipta Surya

Manunggal Utama adalah sebagai berikut :

1. Menganalisis pengaruh karakteristik lingkungan kerja (jalur angkut) terhadap

konsumsi bahan bakar alat angkut jenis Dump truck Scania P380 LA dan

Nissan CWB 45 ALDN.

2. Menentukan parameter yang paling mempengaruhi konsumsi bahan bakar alat

angkut jenis Dump truck Scania P380 LA dan Nissan CWB 45 ALDN.

3. Menentukan batasan nilai tahanan kemiringan dari jalur angkut yang dilewati

terhadap klasifikasi penggunaan bahan bakar dari Komatsu.

4. Menentukan jenis alat angkut yang paling efisien dalam penggunaan bahan

bakar dengan parameter Konsumsi Bahan Bakar Spesifik menurut Wong

(2001).

1.3. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dari penulisan laporan ini, adalah :

1. Data pengamatan diambil di pit CSMU pada bulan April tahun 2015.

2. Faktor yang mempengaruhi konsumsi bahan bakar hanya didasarkan atas dua

parameter, yaitu kemiringan jalan dan jarak tempuh pembuangan material

lapisan batuan penutup.

3. Penentuan unit yang paling efisien hanya berdasarkan pada konsumsi bahan

bakar saja dan terlepas dari faktor produktifitas alat dan biaya operasional

lainnya.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui pengaruh parameter kemiringan jalan, frekuensi persimpangan

jalan, dan jarak angkut terhadap konsumsi bahan bakar alat angkut jenis Dump

truck Scania P380 LA dan Nissan CWB 45 ALDN.

2. Mengetahui batasan kemiringan jalan yang ideal agar konsumsi bahan bakar

alat angkut dapat efisien.

1-2

Page 3: Bab i Pendahuluan

3. Mengetahui jenis alat angkut yang paling ideal untuk pekerjaan pengangkutan

material lapisan batuan penutup.

1.5. Kerangka Laporan

1. Bab I Pendahuluan yang berisi tentang latar belakang masalah,. Dilanjutkan

dengan rumusan dan batasan masalah yang menguraikan tentang

permasalahan yang akan dibahas dan aspek-aspek yang tidak dibahas. Tujuan

penelitian berisi tujuan yang hendak dicapai dengan adanya penelitian ini.

Manfaat penelitian menjelaskan tentang manfaat penelitian ini terhadap

beberapa pihak yang terkait.

2. Bab II Tinjauan Umum berisi tentang keadaan daerah penelitian, meliputi

kondisi umum perusahaan, lokasi dan kesampaian daerah, iklim dan curah

hujan, serta keadaan geologi lokal.

3. Bab III Kajian Pustaka berisi aspek-aspek yang berkenaan dengan perhitungan

fuel alat angkut.

4. Bab IV Metode Penelitian berisi diagram alir penelitian, insrumentasi dan

teknik pengambilan data, serta teknik analisis data.

5. Bab V Hasil Penelitian dan Pembahasan berisi semua data yang diperoleh dari

hasil penelitian beserta analisisnya.

6. Bab VI Kesimpulan dan Saran merupakan kesimpulan dari keseluruhan yang

telah dibahas dalam penelitian ini dan saran yang diberikan kepada

perusahaan.

1-3