Bab i Pendahuluan

6
BAB. 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Emas merupakan salah satu di antara mineral berharga yang paling banyak gunanya.Emas dapat diolah sampai dengan batas kemapuannya dan dapat digunakan untuk keperluan industri, misalnya industri peleburan dan pemurnian baja, industri logam, eletronik, perhiasan, dan industri lainnya.Emas juga digunakan sebagai bahan investasi kerena memiliki nilai jual yang tinggi. Pengeboran merupakan alat yang sangat praktis untuk membuktikan keberadan emas serta pengambilan contoh emas secara aktual untuk analisa kualitas dan keperluan analisa geoteknik serta geohidrologi. Berdasarkan kegunaannya, pengeboran dibagi menjadi 2 kategori; yaitu pengeboran dangkal dan pengeboran dalam, pengeboran dangkal memiliki total kedalaman < 50m, sedangkan pengeboran dalam > 50m dengan maksimum 150 m. Pengeboran dalam lebih diutamakan untuk keperluan bor stratigrafi dan pengeboran subcrop untuk pengecekan emas kearah down dip untuk mengkompilasi hasil pengeboran dangkal agar kedudukan bidang perlapisan dapat lebih dipastikan dengan metoda tiga titik serta Laporan Kerja Praktek I-1

description

alat muat

Transcript of Bab i Pendahuluan

BATU KAPUR

BAB. 1. PENDAHULUAN1.1. Latar BelakangEmas merupakan salah satu di antara mineral berharga yang paling banyak gunanya.Emas dapat diolah sampai dengan batas kemapuannya dan dapat digunakan untuk keperluan industri, misalnya industri peleburan dan pemurnian baja, industri logam, eletronik, perhiasan, dan industri lainnya.Emas juga digunakan sebagai bahan investasi kerena memiliki nilai jual yang tinggi.Pengeboran merupakan alat yang sangat praktis untuk membuktikan keberadan emas serta pengambilan contoh emas secara aktual untuk analisa kualitas dan keperluan analisa geoteknik serta geohidrologi. Berdasarkan kegunaannya, pengeboran dibagi menjadi 2 kategori; yaitu pengeboran dangkal dan pengeboran dalam, pengeboran dangkal memiliki total kedalaman < 50m, sedangkan pengeboran dalam > 50m dengan maksimum 150 m.

Pengeboran dalam lebih diutamakan untuk keperluan bor stratigrafi dan pengeboran subcrop untuk pengecekan emas kearah down dip untuk mengkompilasi hasil pengeboran dangkal agar kedudukan bidang perlapisan dapat lebih dipastikan dengan metoda tiga titik serta mempermudah pembuatan model geologi. Pengeboran dalam memiliki perpindahan jarak antar titik yang jauh.

Pengeboran dangkal pada umumnya digunakan untuk melakukan pengecekan keberadaan emas pada suatu daerah sebagai kelanjutan dari pemetaan geologi maupun sebagai tambahan data sebelum proses penambangan dimulai (lebih dikenal dengan infill drilling).

Pada daerah pantan cuaca khususnya Kabupaten gayo lues aceh memiliki potensi emas yang perlu untuk diteliti lebih lanjut karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Dari hasil penyelidikan terdahulu menunjukkan adanya potensi yang cukup baik dengan ditemukannya beberapa singkapan batuan pembawa emas sehingga perlu dilakukan eksplorasi lebih lanjut dengan menambah jumlah titik pemboran untuk memastikan sumberdaya dan kualitas emas tersebut.

Adapun maksud dan tujuan pada kegiatan kerja praktek ini yaitu:1.2. Maksud dan TujuanKegiatan ini dimaksudkan untuk :

Mengamati kegiatan pemboran serta berpartisipasi dalam melakukan pemasangan pipa. Mengamati kegiatan pencampuan lumpur pemboran

Mengenal alat-alat yang digunakan dalam analisa coring

Tujuan dari kerja praktek yaitu :Mengetahui sekaligus berpengalaman dalam kegiatan pemboran serta menetahui litologi bawah permukaan berdasarkan analisa coring.1.3 Metode penelitian Metode peneletian yang digunakan yaitu metode pendekatan deskriftip yang betujuan untuk mengetahui lapanagan.

Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan prosedur sebagai berikut :1. Melakukan studi lapangan Observasi Dengan pengamatan langsung di lapangan dan mengumpulkan data-data kondisi lapangan yang dilakukan di PT.gayo mineral resources.Alat bantu yang digunakan yaitu kamera digital guna nya agar lebih merperjelas sumber data yang diperoleh. Wawancara Melakukan diskusi ataupun menanyakan langsung kepada instruktur atau penanggung jawab dilapangan terhadap permasalahan yang terjadi atau menanyakan apa yang kami tidak mengerti guna mendapatkan data dan imformasi

2. Studi literaturMelakukan studi perpustakaan dengan mengambil data-data lain yang bisa menjadi nilai tambah terhadap topik yang dibahaspada kegitan ini.Adapun data data yang diambil adalah : Sejarah perusahaan yang diharapkan agar dapat lebih mengenal perusahaan

Keadaan geologi daerah eksplorasi yang diharapkan agar dapat mengenal struktur, dan topografi yang ada pada daerah eksplorasi

Untuk diagram alir kerja praktek dapat dilihat pada gambar 1.1.

Gambar 1.1 Bagan Alir Diagram Penelitian1.5 Waktu dan Pelaksanaan Kerja Praktek

Waktu pelaksanaan Kerja Praktek pemboran eksplorasi emas di kecematan pantan cuaca, Kabupaten gayo lues, dilakukan PT. Gayo mineral resorces pada tanggal 28 September 2013 hingga 26 Oktober 2013.

Laporan Akhir

Pemboran

Analisa cutting

Persiapan Pemboran

Setting alat pemboran

Penentuan titik pemboran

Eksplorasi Pendahuluan

Studi Pendahuluan

Laporan Kerja PraktekI-5